STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA...

111
STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA MUALLAF Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) oleh Abu Rizal Hasan NIM: 1111051000055 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/ 2018 M  

Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA...

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTERDALAM MEMBINA MUALLAF

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

olehAbu Rizal Hasan

NIM: 1111051000055

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1439 H/ 2018 M

 

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

 

Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

 

Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

v

ABSTRAK

ABU RIZAL HASAN (1111051000055)

STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTERDALAM MEMBINA MUALLAF

Dalam agama Islam, muallaf adalah orang yang telahdijinakkan hatinya. Seorang muallaf adalah orang yang baruberpindah agama atau keyakinan dan kondisi imannya masihlemah. Oleh karena itu, seorang muallaf membutuhkan sekalitempat sebagai sandaran untuk dapat lebih menguatkan imannyadan mendapat bimbingan tentang imu-ilmu dasar Islam yang baikdan benar.

Berdasarkan konteks diatas, maka tujuan penelitian iniadalah untuk menjawab rumusan masalah, bagaimana strategikomunikasi Yayasan Irena Center dalam membina muallaf?

Teori yang digunakan adalah teori strategi komunikasi.Anwar Arifin dalam bukunya “Strategi Komunikasi” menyatakanstrategi komunikasi merupakan keseluruhan keputusankondisional tentang tindakan yang akan dijalankan gunamencapai tujuan, jadi dalam merumuskan strategi komunikasiselain diperlukan rumusan tujuan yang jelas, juga harusmemperhitungkan kondisi dan situasi khalayak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denganmetode deskriptif dengan menjabarkan data kedalam tulisan yangmendalam dan terstruktur. Metode dekriptif menitikberatkan padaobservasi dan suasana ilmiah. Metode ini melakukanpenggambaran, pemahaman, penamaan, interpretasi, penafsiran,pengembangan, dan eksplorasi. Metode ini mempelajaripermasalahan yang ada di masyarakat.

Dalam membina muallaf strategi komunikasi yangdibangun oleh pondok pesantren muallafah Irena Center adalahdalam bentuk implementasi strategi yang direpresentasikan padaprogram yang rutin dilaksanakan baik harian, mingguan, dan

 

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

vi

bulanan tujuannya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dasarIslam dan kemampuan muallaf.

Strategi merupakan elemen penting dalam setiapperencanaan agar proses dalam perjalanan mencapai tujuan dapatdilalui sesuai dengan harapan bersama. Oleh karena itu strategicadangan dan evaluasi strategi pun perlu dilaksanakan untukmenyempurkan strategi komunikasi yang ideal.

Kata kunci: Strategi, Komunikasi, Yayasan, Membina,dan Muallaf.

 

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

 

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah

SWT yang telah memberikan petunjuk dan pertolongannya

kepada penulis, sehingga terselesaikannya skripsi ini. Tak lupa

sholawat dan salam senantiasa kita ucapkan kepada panutan

hidup kita Nabi Muhammad SAW serta keluarganya, sahabatnya,

semoga kita selaku umatnya dapat selalu mengikuti jejaknya

demi mendapat syafa’atnya, amin.

Setelah ber-eka-cakap demi memoderasi idealisme dan

tuntutan realita, akhirnya penulis bisa dengan sabar

mengentaskan karya ini sebagai tongkat estafet pengejawantahan

ilmu. Penulis menyadari, karya ini belum mencapai

kesempurnaan. Oleh karena itu, penilis membuka dengan lebar

kritik dan saran para pembaca. Penulisan karya ini tidak terlepas

dari bantuan banyak pihak untuk itu penulis ucapkan terima kasih

kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil

Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Raudhonah, M. Ag Wakil

vii

 

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

viii

Dekan II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Dr.

Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan.

2. Drs. Masran, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam dan Fita Fathurokhmah, SS, M.Si selaku

Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.Skripsi

3. Dosen Pembimbing Skripsi Dr. H. Sunandar, MA yang telah

memberikan ilmu baik yang kaitannya dengan skripsi maupun

ilmu-ilmu lainnya.

4. Dosen Penasihat Akademik KPI B 2011, Bintan Humeira,

M.Si yang juga turut memberi masukan dan saran yang begitu

detail dan memberi pemahaman yang baik kepada saya dalam

mengarahkan langkah awal penulisan proposal skripsi saya.

5. Terima kasih kepada seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas

kontribusi, pandangan, motivasi, dan tentu saja ilmu-ilmu

yang sangat luar biasa yang diberikan dengan ikhlas kepada

penulis selama penulis menimba ilmu disini.

6. Terima kasih kepada Ustadz Lukman Hakim selaku Manager

Operasional dan Ustadzah Nurul selaku Ibu Asuh PonPes.

 

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

ix

Muallafah Irena Center, sudah menerima, menjamu dengan

hangat, dan memberikan informasi seputar Pondok

Pensantren Muallafah Irena Center untuk penulisan skripsi

ini.

7. Seluruh staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Perspustakaan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia.

8. Kepada kedua orangtua penulis yang telah sabar mendidik

dan merawat penulis dari buaian sampai menjadi seorang

sarjana lulusan salah satu Universitas Islam terbaik di

Indonesia yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

perjuangan masuk kampus ini ibarat masuk ke lobang jarum

karena seleksi yang sangat ketat dan pesaing yang sangat

banyak, dan jurusan Komunikasi Penyiaran Islam merupakan

salah satu jurusan yang paling diminati di Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Semoga mendapat ridho

Allah dan keberkahan hidup dari Allah SWT dan bisa

memberikan manfaat kebaikan.

 

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

x

9. Terima kasih kepada abang kandung penulis, Firdaus yang

menjadi tempat bersandar ketika penulis butuh motivasi dan

arahan dalam menghadapi realita kehidupan, mendengarkan

curahatan hati dan memberi solusi dengan baik.

10. Terima kasih kepada Achmad Maulana Sirojuddin,

Muhammad Ilham Nugraha, Ahmad Wari, Rizki Bambs,

Noval Kurniadi, Aida Nuraida, dan sahabat-sahabat penulis

lainnya yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak

mengurangi rasa hormat dan cinta penulis kepada antum

sekalian yang sudah seperti keluarga dan insya Allah selalu

setia baik senang maupun susah. Khoirunnaas

Anfa’uhumlinnaas.

11. Kepada sahabat sepermainan dan seperjuangan KPI B

‘Kalajengking Hitam’ 2011 yang telah mewarnai hidup

penulis dengan penuh canda, tawa, tangis, jengkel, peduli,

bagikan warna pelangi yang berbeda namun berkolaborasi

dengan indah dan hadir diantara hujan dan terik, bahagia dan

duka, kita lalui bersama.

12. Terima kasih kepada keluarga besar UKM Paduan Suara

Mahasiswa (PSM UIN Jakarta) yang telah menjadi keluarga

 

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

xi

baru yang luar biasa hebat dan rumah kedua yang begitu

nyaman, dengan segudang kemampuan individu dan bakat

yang bermacam-macam dari setiap anggotanya menjadi acuan

motivasi dan inspirasi penulis dalam berkarya, melestarikan,

dan mengharumkan nama bangsa dan alamamater UIN.

Sebuah kebanggaan bisa bergabung dengan PSM UIN

Jakarta.

13. Terima kasih kepada keluarga besar Forum Komunikasi

Mahasiswa Betawi (FKMB) yang telah menjadi rumah kedua

bagi penulis untuk menimba ilmu tentang Betawi dan

kepemimpinan. Sebagai generasi intelektual muda kita wajib

bangga dengan tradisi budaya bangsa. Bangga menjadi anak

Betawi, bangga menjadi anak Indonesia, bangga menjadi

bagian dari UIN Jakarta. Betawi Maju Indonesia Jaya!

14. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan studi ini, dengan kerendahan

hati dan tanpa mengurangi rasa hormat penulis, semoga

seluruh pihak yang telah membantu penulis mendapat pahala

kebaikan dari Allah dan dimudahkan segala urusannya dunia

dan akhirat, amin.

 

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

xii

Jazakumullah khoiron wa ahsanal jaza.

Jakarta, 23 Juni 2018

Abu Rizal Hasan

 

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN.................................................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................................... iv

ABSTRAK.......................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR........................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

B. Pembatasan Masalah............................................................................... 8

1. Pembatasan Masalah ......................................................................... 8

2. Rumusan Masalah ............................................................................. 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 9

1. Manfaat Akademis ............................................................................ 9

2. Manfaat Praktis ................................................................................. 9

E. Kerangka Teori ....................................................................................... 10

1. Teori Strategi Komunikasi ................................................................ 10

F. Metodologi Penelitian ............................................................................. 11

1. Pendekatan Penelitian ....................................................................... 11

2. Paradigma Konstruktivisme .............................................................. 12

3. Subjek dan Objek Penelitian.............................................................. 13

4. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................ 13

5. Sumber dan Jenis Data ...................................................................... 14

6. Teknik dan Pengumpulan Data.......................................................... 15

7. Teknik Analisis Data......................................................................... 16

8. Pedoman Penulisan Data ................................................................... 17

9. Sistem Penulisan ............................................................................... 18

G. Kajian Pustaka ....................................................................................... 20

 

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

xiv

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Komunikasi................................................................................ 24

1. Pengertian Strategi ............................................................................ 24

2. Pengertian Komunikasi ..................................................................... 25

3. Pengertian Strategi Komunikasi ........................................................ 26

4. Tahapan-tahapan Strategi Komunikasi .............................................. 27

B. Yayasan .................................................................................................. 31

1. Pengertian Yayasan........................................................................... 31

2. Maksud dan Tujuan Yayasan ............................................................ 33

C. Pembinaan .............................................................................................. 34

1. Pengertian Pembinaan ....................................................................... 34

2. Program Pembinaan .......................................................................... 35

D. Muallaf ................................................................................................... 41

1. Pengertian Muallaf ............................................................................ 41

2. Kedudukan Muallaf dalam Pandangan Islam..................................... 44

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Yayasan Irena Center ................................................................. 46

B. Visi dan Misi Yayasan Irena Center ........................................................ 47

C. Struktur Organisasi Yayasan Irena Center ............................................... 48

D. Program Yayasan Irena Center................................................................ 49

BAB IV HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Perumusan Strategi ................................................................................. 52

B. Implementasi Strategi ............................................................................. 56

C. Evaluasi Strategi ..................................................................................... 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................. 72

B. Saran ...................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 75

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 78

 

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbicara tentang dakwah adalah berbicara tentang

komunikasi, karena komunikasi merupakan kegiatan informatif,

yakni agar orang lain mengerti dan memahami kegiatan persuasif,

menerima paham atau keyakinan, melakukan paham atau

keyakinan, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari paham

atau keyakinan yang diperolehnya.1

Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang mengajak

dan memerintahkan umatnya untuk selalu menyebar dan

mensyiarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.2 Oleh

karena itu dalam kegiatan penyebarannya seorang pendakwah

(da’i) harus memiliki strategi yang handal agar dakwah yang

disampaikan bisa dipahami oleh orang yang menerima pesan

dakwah (mad’u).

1 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,Bandung: Rosdakarya, 2002, hal. 9

2 Abdul Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: BulanBintang 1987 hal. 1

 

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

2

Dakwah merupakan salah satu fungsi kodrati seorang

muslim, yaitu fungsi kerisalahan berupa proses pengkondisian

agar seseorang atau masyarakat mengetahui memahami,

mengimani, dan mengamalkan Islam sebagai pandangan hidup.3

Dakwah harus dikemas dengan metode yang tepat dan

sesuai dengan materi yang disampaikan. Dakwah harus

disampaikan dengan aktual, faktual, dan kontekstual. Aktual

dalam arti kongkrit memecahkan masalah yang sedang terjadi dan

hangat ditengah masyarakat. Faktual dalam arti konkret dan

nyata. Kontekstual dalam arti relevan dan menyangkut

problematika yang sedang dihadapi masyarakat. 4

Kegiatan dakwah dapat dilakukan diberbagai kalangan

tanpa membedakan ras, suku, maupun golongan. Dakwah juga

dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dengan mengikuti

perkembangan zaman yang semakin dinamis dan perkembangan

teknologi yang semakin pesat. Karenanya dakwah diharuskan

memiliki strategi yang matang dalam penyampaiannya dan

3 Abdul Munir Mulkhan, Ideologisasi Gerakan Dakwah : EpisodeKehidupan M. Natsir & Azhar Basyir (Yogyakarta: Sipress, 1996), hal. .205

4 Hamka, Prinsip Dan Kewajiban Dakwah Islam (Jakarta: PustakaPanjimis, 1990), h. hal. 74.

 

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

3

mengikuti perkembangan teknologi yang ada pada zamannya

terutama untuk menyampaikan isi pesan dakwah agar dapat

dipahami dan diamalkan dalam keseharian.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa

strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk

mencapai sasaran khusus. Sedangkan dakwah adalah penyiaran

agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat, seruan

untuk memeluk, mempelajari, dan mengamalkan ajaran agama.

Dalam dunia dakwah Islam sudah menjadi hal yang

lumrah apabila seorang da’i terlahir dari golongan keluarga yang

taat beragama yakni agama Islam atau mereka para pelajar

muslim dan muslimah yang menuntut ilmu di sekolah maupun

perguruan tinggi agama Islam. Namun bagaimana jika seorang

pendakwah yang terlahir dari golongan keluarga dan ligkungan

non muslim? Ketika seorang pendakwah (da’i/da’iyah) yang

hidup dalam lingkungan keluarga yang berbeda pandangan dan

agama dari keluarga yang dianutnya tentu sangatlah berat. Seperti

seorang pendakwah muallaf Hj. Irene Handono yang terlahir dari

keluarga katholik dan dibesarkan oleh kedua orangtuanya yang

sangat taat dan religius terhadap ajaran agama Katholik.

 

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

4

Terlahir dari keluarga religius yang sangat taat terhadap

ajaran agama katholik, Ustadzah Irena Handono sejak kecil sudah

dibaptis oleh pendeta dan kedua orantuanya. Sejak kecil Ustadzah

Irena Handono sudah termotivasi untuk menjadi seorang

biarawati, karena bagi penganut agama katholik hidup membiara

adalah hidup yang paling mulia karena pengabdian total seluruh

hidupnya hanya kepada Tuhan. Semakin beranjak dewasa

keinginan Irena menjadi seorang biarawati semakin kuat dan

menjadi tujuan satu-satunya dalam hidup Irena. Dinilai secara

materi Irena Handono hidup dari keluarga kalangan berdarah biru

(kaya raya). Ayahnya seorang pengusaha terkenal di Surabaya

dan menjadi salah satu donatur terbesar gereja di Indonesia.

Selain itu, Irena dianugerahi kecerdasan yang cukup

bagus, bahkan Ia pernah terpilih sebagai ketua termuda pada

salah satu organisasi gereja. Setelah selesai pendidikan tingkat

SMA Irena pun memutuskan untuk memenuhi panggilan Tuhan

yang sudah menjadi cita-citanya sejak kecil untuk menjadi

seorang biarawati. Dalam usia 19 tahun Irena menekuni dua

pendidikan sekaligus, yakni pendidikan di biara dan di Institut

Filsafat Teologi mengambil Fakultas Comparative Religion,

 

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

5

Jurusan Islamologi. Di tempat itulah Irena pertama kali mengenal

Islam dan meminta izin kepada pastur untuk mempelajari Islam

langsung melalui sumbernya yaitu Al-Quran dan Hadits. Dengan

berbagai pertimbangan pastur mengizinkan Irena untuk

mempelajari Islam dari sumbernya dengan catatan harus mencari

titik kelemahan Islam. Semakin dalam Irena mempelajari Islam

dan mengkajinya melalui Al-Quran dan Hadits namun tak

satupun Irena menemukan kelemahan Islam. Yang pada akhirnya

Irena yakin bahwa agama yang benar-benar sempurna dan tidak

memiliki kelemahan sedikitpun adalah Islam. Pada tahun 1983

diusianya yang genap 26 tahun Irena mendapat hidayah dan

memutuskan untuk mengucap “Dua Kalimat Syahadat” dan

memeluk agama Islam. Setelah memeluk agama Islam Irena terus

mengkaji dan memperdalam ilmu tentang ke-Esaan Allah, cobaan

pun terus datang silih berganti baik dari keluarganya yang

beragama katholik maupun dari pihak geraja ditempatnya sekolah

biarawati. Sekelumit tentang biografi Irena Handono diatas dapat

dilihat asal mulanya Irena Handono meyakinkan dirinya untuk

menjadi seorang muallaf dan masuk Islam karena setelah

melakukan pengkajian mendalam terhadap beberapa surat

 

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

6

Alquran dan kemudian dibandingkan dengan kitab Injil, lalu

Irena mendiskusikannya dengan pendeta namun tidak

menemukan jawaban pasti dari sang pendeta makna yang

terkandung dalam kitab Injil. Oleh karena itu Irena yakin bahwa

Alquran menjadi sebaik-baiknya pedoman dan tidak ada

keraguan didalamnya, dan Islam menjadi agama yang sempurna.

Seorang muallaf yang baru memeluk agama Islam

biasanya mendapat berbagai macam konflik internal maupun

eksternal seperti putusnya relasi sosial dari pihak keluarga, dari

segi ekonomi, dan lain sebagainya. .Setelah lama memeluk

agama Islam dan merasakan konflik tersebut Irena berpikir bahwa

penting dan perlu adanya sebuah lembaga untuk menaungi para

muallaf tersebut yang nantinya mereka dibina dan menjadikan

lembaga tersebut sebagai wadah untuk saling memberi penguatan

moral terhadap sesama muallaf. Lembaga tersebut diberi nama

Irena Center.

Yayasan Irena Center ini didirikan pada tanggal 27 Rajab

1425 H / 12 September 2004, dimuat dalam akta Notaris No. 1

tertanggal 4 Oktober 2004 untuk jangka waktu yang tidak dapat

ditentukan lamanya. Irena Center dibentuk sebagai sebuah

 

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

7

lembaga yang mampu menghadang pemikiran-pemikiran yang

berupaya menghancurkan Islam. Visi lembaga tersebut adalah

mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan

lil ‘alamin) dan mewujudkan umat Islam sebagai umat terbaik

(khoiru ummah). Misinya adalah sterilisasi akidah, Sinkroniasasi

arah perjuangan, Stabilisasi akidah, Standarisasi pola pikir dan

pola sikap. Diawal berdirinya Yayasan Irena Center hanya

membina muallaf sebanyak hitungan jari saja, namun saat ini

muallaf binaan Irena Center mencapai lebih dari 500 orang. Irena

Center yang berazaskan Islam, bergerak dalam bidang dakwah

Islam sebagai organisasi independen dan non pemerintah.

Sebagai lembaga yang bergerak dibidang dakwah Islam, pada

aktivitasnya Irena Center memprioritaskan pada bidang Kajian

Perbandingan Agama dan kegiatan pembinaan umat Islam

khususnya muallaf. Fokus pembinaan muallaf diarahkan pada

empat hal. Pertama, sterilisasi akidah dari pemahaman yang

menodai fitrah. Kedua, sinkronisasi pnyampaian pesan wahyu.

Ketiga, stabilisasi menyampaikan ajaran Islam dengan metode

 

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

8

dan cara penyampaian yang dapat dinalar dan diterima oleh hati

nurani. Keempat, standarisasi pengalaman wahyu.5

Dengan demikian berdasarkan uraian masalah yang telah

ditetapkan oleh peneliti tersebut. Peneliti tertarik untuk mengkaji

dan mengangkat strategi komunikasi lembaga Irena Center,

sehingga skripsi ini berjudul “STRATEGI KOMUNIKASI

YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA

MUALLAF.”

B. Pembatasan Masalah

1. Pembatasan masalah

Berdasarkan uraian yang sudah peneliti paparkan pada latar

belakang diatas. Dalam penelitian ini agar tidak meluas, maka

difokuskan untuk dibatasi pada Strategi Komunikasi Yayasan

Irena Center Dalam Membina Muallaf.

2. Rumusan Masalah

Mengacu pada pembatasan masalah di atas, maka peneliti

mengangkat rumusan masalah, Bagaimana strategi komunikasi

Yayasan Irena Center dalam membina muallaf?

5 Fadhil Nugroho, Suaramerdeka.com

 

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

9

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan batasan dan rumusan masalah penelitian maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

strategi komunikasi Yayasan Irena Center dalam membina

muallaf.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Melalui penelitian ini diharapkan berguna untuk wahana

dalam mencurahkan ide dan pemikiran bagi para akademisi yang

membutuhkan rujukan, kemudian penelitian ini juga diharapkan

berguna untuk memperdalam tentang ilmu komunikasi terhadap

strategi dakwah bagi mahasiswa dan mahasiswi jurusan

Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan memberi masukan terhadap pihak-pihak yang

terkait, demi terwujudnya dakwah yang efektif dan menggunakan

strategi yang tepat. Serta sebagai bahan dasar untuk studi-studi

selanjutnya dikalangan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

 

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

10

E. Kerangka Teori

1. Teori Strategi Komunikasi

1. Pengertian Strategi Komunikasi

Anwar Arifin dalam bukunya “Strategi Komunikasi”

menyatakan strategi komunikasi merupakan keseluruhan

keputusan kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan

guna mencapai tujuan, jadi dalam merumuskan strategi

komunikasi selain diperlukan rumusan tujuan yang jelas, juga

harus memperhitungkan kondisi dan situasi khalayak.6

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning)

dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi untuk

mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta

jalan yang menunjukkan arah saja, melainkan harus menunjukkan

harus bagaimana taktik operasionalnya. Dengan kata lain, bahwa

pendekatan yang digunakan berbeda-beda tergantung pada

kondisi dan situasi. Strategi komunikasi merupakan perpaduan

perencanaan komunikasi (communication planning) dengan

6 Anwar Arifin, Strategi Komunikasi, (Bandung: PT. Amrico, 1984),h.59

 

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

11

manajemen komunikasi (communication management) untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.7

Jadi kesimpulan strategi komunikasi adalah mengatur

sebuah rencana untuk mencapai sebuah tujuan sesuai dengan

kondisi yang sedang dihadapi baik sekarang maupun yang akan

datang untuk menciptakan perubahan.

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif, penelitian deskriptif ialah hanya “memaparkan situasi

atau peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan

hubungan, tidak memguji hipotesis atau membuat prediksi”.8

Pendekatan dalam penelitian ini dengan menggunakan

pendekatan kualitatif, “pendekatan kualitatif bertujuan untuk

memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau suatu

kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau

hubungan antara dua gejala atau lebih.9

7 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005), h.32

8 Jalaluddin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi. (BandungRemaja Rosdakarya: 2007) h. 24

11 Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial (Bandung: RemajaRosdakarya, 2004), h. 35

 

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

12

Peneliti berusaha menggambarkan secara jelas segala

yang terjadi di lapangan dan kemudian dianalisis untuk

mendapatkan hasil yang berdasarkan tujuan penelitian.

Pendekatan kualitatif ini menitik beratkan pada data-data

penelitian yang akan dihasilkan berupa kata-kata melalui

pengamatan dan wawancara.

2. Paradigma Konstruktivisme

Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan adalah

paradigma konstruktivisme. Paradigma Konstruktivisme ini

memandang bahwa kenyataan itu hasil konstruksi atau bentukan

dari manusia itu sendiri. Kenyataan itu bersifat ganda, dapat

dibentuk, dan merupakan suatu keutuhan. Kenyataan ada sebagai

hasil bentukan dari kemampuan berpikir seseorang. Pengetahuan

hasil bentukan manusia itu bersifat tetap tetapi berkembang terus.

Penelitian kualitatif berlandaskan paradigma kosntruktivisme

yang berpandangan bahwa pengetahuan itu bukan bukan hanya

merupakan hasil pengalaman terhadap fakta, tetapi juga

merupakan hasil konstruksi pemikiran subjek yang diteliti.

Pengenalan manusia terhadap realitas sosial berpusat pada subjek

dan bukan pada objek, hal ini berarti bahwa ilmu pengetahuan

 

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

13

bukan hasil pengalaman semata, tetapi merupakan juga hasil

konstruksi oleh pemikiran.10

3. Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

para muallaf, dewan pembina, dan struktur pengurus Lembaga

Irena Center. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah

bagaimana strategi komunikasi yang digunakan Lembaga Irena

Center dalam membina muallaf.

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu

melakukan preliminary research atau pratinjau penelitian.

Peninjauan sebelum penelitian dilakukan pada Januari 2018,

sepanjang itu peneliti mencari tahu dan menelaah tentang gejala-

gejala serta fenomena yang terjadi pada masyarakat setempat dan

membaca serta memperdalam kajian ilmu yang berhubungan

dengan penelitian deskriptif untuk memperkuat teori yang

digunakan dalam penelitian. Sedangkan proses penelitian dan

penggarapannya dilakukan pada Mei 2018. Adapun tempat yang

dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah Pondok Pesantren

10 Arifin Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.(Bandung:Rosdakarya, 2012) h. 146

 

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

14

Muallafah Irena Center, Jalan Ponpes, Kampung Tapos, Bojong

Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat 16810.

5. Sumber dan Jenis Data

Untuk memperoleh data-data yang lengkap dan akurat,

peneliti menggunakan data primer dan sekunder.

a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

narasumber melalui wawancara yang dilakukan oleh

peneliti di lapangan. Dalam menetapkan informan

untuk pengambilan sampeldengan bantuan key-

informan, dari key-informan inilah akan berkembang

sesuai petunjuknya.11

b. Data sekunder adalah data yang peneliti peroleh dari

sumber-sumber tertulis seperti yang terdapat dalam

buku, jurnal, dokumentasi, atau arsip-arsip dan

literature lainnya yang berkaitan dengan penelitian

yang dilakukan.12 Data sekunder tidak hanya berupa

tulisan tetapi juga berupa data yang diperoleh dari

11 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek (Jakarta:Rineka Cipta, 2006), h. 3112 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung:Alfabeta, 2009),h. 137

 

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

15

informan yang mengetahui informasi tentang apa yang

sedang diteliti serta mendukung penelitian tersebut.

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi adalah cara penelitian untuk memperoleh data

dalam bentuk mengamati serta mengadakan pencatatan dari hasil

observasi. Teknik observasi yang penulis gunakan adalah dengan

metode wawancara dan dokumentasi sebanyak dua kali

pertemuan pada tanggal 3 Mei dan 13 Mei 2018 di Yayasan Irena

Center, Sentul-Bogor, sebagai penguat dan pelengkap data yang

diperoleh. Dengan penelitian langsung oleh penulis terhadap

strategi komunikasi seperti apa yang dilakukan oleh Yayasan

Irena Center untuk mendapatkan data mengenai Strategi

Komunikasi Yayasan Irena Center Dalam Membina Muallaf.

b. Wawancara

Teknik yang digunakan adalah wawancara bebas

terpimpin, yaitu penulis mengajukan beberapa pertanyaan yang

telah dipersiapkan, kemudian langsung dijawab oleh informan

dengan bebas terbuka untuk memperoleh data yang dibutuhkan

 

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

16

mengenai Strategi Komunikasi Yayasan Irena Center dalam

membina muallaf. Wawancara dilakukan pada tanggal 13 Mei

2018 di Yayasan Irena Center, dengan narasumber Ustadz

Lukman Hakim, selaku Ketua Operasional Yayasan Irena Center,

saudari Fani dan Az-Zahra selaku muallaf binaan Yayasan Irena

Center.

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan dan pengambilan

data yang diperoleh melalui pengumpulan dokumen-dokumen

untuk memperkuat informasi.13 Dalam hal ini penulis

memperoleh dokumen yang digunakan dalam bentuk buku-buku,

catatan-catatan, gambar, dan foto-foto kegiatan pada Yayasan

Irena Center.

7. Teknik Analisis Data

Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan metode

analisis kualitatif yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk

mengetahui makna dibalik fakta, yang bertujuan menjelaskan

fenomena lebih dalam melalui pengumpulan data. Pendekatan

kualitatif menurut Lexy, J. Moleong penelitian ini dimaksudkan

13Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 65

 

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

17

untuk mengamati sebuah fakta dengan mencari data-data

lapangan yang dikumpulkan dengan menggunakan metode

alamiah.14 Menurut Bogdan dan Taylor menggambarkan

metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis dari

lisan orang-orang yang diamati dan bersifat audientik.15

Pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan

memahami langkah serta upaya apa saja yang diterapkan pada

Yayasan Irena Center dalam membina muallaf di lembaga

tersebut.

8. Pedoman Penulisan Data

Dalam penelitian ini penulis mengacu pada beberapa buku

pedoman untuk referensi penulisan pada buku penulisan karya

ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi) yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang disusun oleh CeQDA (Center

Devepeloment And Assurance) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

14 Suyadi, Libas Skripsi dalam 30 Hari, (Yogyakarta: Diva Press,2011), cet. Ke-1, hal. 6215 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 1993), cet. Ke-10, hal. 03

 

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

18

9. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman terhadap keseluruhan

skripsi ini, peneliti membuat sistematika penulisan secara

gambaran umum sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah yang menjelaskan

kondisi permasalahan yang terjadi dan

membatasi serta merumuskan

permasalahan. Tujuan dan Manfaat

Penelitian, Metodologi Penelitian yang

digunakan, Tinjauan Pusstaka sebagai

bahan perbandingan referensi dan

Sistematika Penelitian yang menjadi

gambaran umum dalam penulisan.

BAB II KERANGKA TEORITIS

Menjelaskan tentang teori-teori yang

mendasari permasalahan pada penelitian

untuk digunakan dalam penulisan skripsi

yang bertujuan untuk menganalisa dan

merancang sistem yang diperoleh dari

 

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

19

berbagai sumber referensi seperti buku-

buku yang berangkutan, jurnal, artikel, dan

data-data dari internet yang jelas

sumbernya. Landasan fokus pada skripsi

ini yaitu pengertian strategi komunikasi,

pengertian muallaf, konsep pembinaan

muallaf, dan penjelasan teori konversi

agama.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK

PENELITIAN

Membahas tentang latar belakang

berdirinya Yayasan Irena Center dan

perkembangannya sampai saat ini, Visi dan

Misi Yayasan Irena Center, Struktur

Organisasi Membahas tentang latar

belakang berdirinya Yayasan Irena Center

dan perkembangannya sampai saat ini, Visi

dan Misi Yayasan Irena Center, Struktur

Organisasi Yayasan Irena Center, Profil

 

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

20

Program Pembinaan Muallaf Yayasan

Irena Center.

BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISIS

DATA

Membahas hasil temuan penelitian dan

analisis data yang diperoleh dari Yayasan

Irena Center tentang penerapan Strategi

Komunikasi Yayasan Irena Center Dalam

Membina Muallaf.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran

dari seluruh aspek permasalahan yang

menjadi topik pembahasan pada penulisan

skripsi.

G. Kajian Pustaka

Dalam penyusunan karya ilmiah ini, sebelum peneliti

mengadakan penelitian lebih jauh dan kemudian menyusun

menjadi karya ilmiah, maka langkah awal yang peneliti tempuh

adalah mengkaji terlebih dahulu karya ilmiah yang memilik topic

yang hampir sama dengan yang akan peneliti teliti. Adapun

 

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

21

maksud dari penelitian ini untuk mengetahui permasalahan yang

peneliti teliti berbeda dengan yang diteliti sebelumnya.

Setelah peneliti melakukan tinjauan pustaka, maka maka

ditemukan beberapa judul skripsi yang dijadikan tinjauan

pustaka:

1. Strategi Komunikasi Rumah Singgah Swara Dalam

Pembinaan Anak Jalanan di Wilayah Jakarta Timur

disusun oleh Safitri 111051000049 Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi.

2. Pola Komunikasi Antara Pembina dan Muallaf Pada

Program Pembinaan Muallaf di Masjid Agung Sunda

Kelapa Jakarta disusun oleh Heldawati 107051001393

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

3. Strategi Komunikasi Rumah Singgah Waria Anak Raja

Dalam Penerimaan Masyarakat Terhadap Komunitas

Waria di Meruyung Depok disusun oleh Khairunisa

1110051000066 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

Dalam ketiga skripsi yang diteliti tersebut

memunyai kesamaan dari subjek, objek, dan teori

 

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

22

penelitian yang akan peneliti teliti. Adapun perbedaan

dalam pembahasan objek penelitian:

1. Dalam skripsi ini permasalahan yang diajukan adalah

ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi pada

lembaga Rumah Singgah Swara dalam membina anak

jalanan di wilayah Jakarta Timur. Perkembangan dan

metode yang digunakan Rumah Singgah Swara dilihat

dari antusias anak jalanan dalam mengikuti program-

program kegiatan yang diadakan Rumah Singgah

Swara. Aspek yang dianalisis di dalam skripsi ini

adalah kegiatan yang dilakukan Rumah Singgah

Swara dalam membina anak jalanan. Berbeda dengan

peneliti yang membahas tentang pembinaan muallaf.

2. Dalam skripsi ini permasalahan yang diajukan adalah

ingin mengetahui pola komunikasi yang digunakan

oleh organisasi Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta

dalam membina muallaf. Konteks penelitiannya hanya

terpaku pada aspek pola komunikasi seperti apa yang

diterapkan Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta dalam

membina muallaf. Berbeda dengan peneliti uang

 

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

23

membahas bagaimana strategi komunikasi dilakukan

melihat dari faktor kelebihan atau kekuatan dan

kekurangan dalam menjalankan program-program

pembinaan muallaf di Pondok Pesantren Muallafah

Irena Center.

3. Dalam skripsi ini permasalahan yang diajukan adalah

bagaimana strategi komunikasi Rumah Singgah Waria

Anak Raja dalam penerimaan masyarakat terhadap

komunitas waria di Meruyung Depok. Perkembangan

metode yang digunakan Rumah Singgah Waria Anak

Raja dengan melihat dari tingkat penerimaan

masyarakat terhadap komunitas waria yang berada di

Meruyung Depok. Berbeda dengan penelitian yang

peneliti teliti melihat dari seberapa besar pengaruh

program yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren

Muallafah Irena Center dalam membina dan

menguatkan akidah Islam pada muallaf.

 

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

24

BAB II

LANDANSAN TEORI

A. Strategi Komunikasi

1. Pengertian Strategi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa

strategi adalah “ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya

bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu di perang

dan damai, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk

mecapai sasaran khusus.”1

Menurut pakar komunikasi Onong Uchjana Effendy,

mengatakan bahwa “Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan

dan manajemen untuk mencapai tujuan, namun untuk mencapai

tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai jalan yang hanya

memberikan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan

taktik operasionalnya”.2

Demikian pula pada strategi komunikasi merupakan

paduan dari perencanaan komunikasi (communication planning)

1 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus BesarBahasa Indonesia, Edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 1092

2 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007). Cet. Ke-21, hal. 32

 

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

25

dan manajemen (managemen communication) untuk mencapai

suatu tujuan. Untuk mencapai tersebut tujuan komunikasi harus

dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus

dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa

berbeda-beda sewaktu-waktu, bergantung kepada situasi dan

kondisi.

2. Pengertian Komunikasi

Kata atau istilah komunikasi adalah merupakan terjemahan

dari bahasa Inggris “Communication” yang dikembangkan di

Amerika Serikat dan komunikasipun berasal dari unsur persurat

kabaran, yakni journalism. Adapun definisi komunikasi dapat

dilihat dari dua sudut, yaitu : dari sudut bahasa (etimologi) dan

dari sudut istilah (terminologi).3

Komunikasi menurut bahasa atau etimologi dalam

“Ensiklopedi Umum” diartikan dengan “Perhubungan”,

sedangkan Communication berasal dari perkataan latin, yaitu:

a. Communicare, yang berarti berpartisipasi ataupun

memberitahukan

3 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007).Cet. Ke-1. H.19

 

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

26

b. Communis, yang berarti milik bersama ataupun

berlaku dimana-mana

c. Communis Opinion, yang berarti pendapat umum

ataupun pendapat mayoritas

d. Communico, yang berarti membuat sama.

e. Demikian juga Communication berasal dari kata latin

Communicatio yang juga bersumber dari kata

Communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya

sama makna.4

3. Pengertian Strategi Komunikasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa

strategi adalah “ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya

bangsa-bangsa untuk melaksanakan kebijakan tertentu di perang

dan damai, atau rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk

mecapai sasaran khusus.”5

Menurut pakar komunikasi Onong Uchjana Effendy,

mengatakan bahwa “Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan

dan manajemen untuk mencapai tujuan, namun untuk mencapai

4 Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007).Cet. Ke-1. H.19

5 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus BesarBahasa Indonesia, Edisi ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 1092

 

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

27

tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai jalan yang hanya

memberikan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan

taktik operasionalnya”.6

Demikian pula pada strategi komunikasi merupakan paduan

dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan

manajemen (managemen communication) untuk mencapai suatu

tujuan. Untuk mencapai tersebut tujuan komunikasi harus dapat

menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus

dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa

berbeda-beda sewaktu-waktu, bergantung kepada situasi dan

kondisi.

4. Tahapan-tahapan Strategi Komunikasi

Untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan, dalam

proses strategi komunikasi terdapat beberapa tahapan-tahapan

dalam prosesnya, diantaranya yaitu:

a. Perumusan Strategi

Dalam perumusan strategi, konseptor harus

mempertimbangkan mengenai peluang dan ancaman eksternal,

6 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007). Cet. Ke-21, hal. 32

 

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

28

menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal, menetapkan

suatu objektifitas, menghasilkan strategi alternatif dan memilih

strategi untuk dilaksanakan.

“Perumusan strategi berusaha menemukan masalah-

masalah yang terjadi dari peristiwa yang ditafsirkan berdasarkan

konteks kekuatan, kemudian mengadakan analisis mengenai

kemungkinan-kemungkinan serta memperhitungkan pilihan-

pilihan dan langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka

gerak menuju kepada tujuan itu.”7

b. Implementasi Strategi

Setelah merumuskan dan memilih strategi yang

ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan

strategi yang ditetapkan tersebut. Dalam tahapan pelaksanaan

strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan

kerjasama dari seluruh unit, tingkat dan anggota organisasi.

“Dalam pelaksanaan strategi yang tidak menerapkan

komitmen dan kerjasama dalam pelaksanaan strategi, maka

proses formulasi dan analisis strategi hanya akan menjadi impian

yang jauh dari kenyataan. Implementasi strategi bertumpu pada

7 Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan, (Jakarta: Centre for Strategicand International Studies-CSIS, 1978).h.8

 

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

29

alokasi dan pengorganisasian sumber daya yang ditampakkan

melalui penetapan struktur organisasi dan mekanisme

kepemimpinan yang dijalankan bersam budaya perusahaan dan

organisasi.”8

c. Evaluasi Strategi

Tahap akhir dari menyusun strategi adalah “evaluasi

implementasi strategi, evaluasi strategi diperlukan karena

keberhasilan yang telah dcapai, dan dapat diukur kembali untuk

menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi tolak ukur untuk

strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi

dan evaluasi sangat diperlukan untuk menentukan sasaran yang

dinyatakan telah tercapai.9

Ada tiga macam langkah untuk mengevaluasi strategi,

yaitu:

1. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang

menjadi dasar strategi. Adanya perubahan yang ada

akan menjadi satu hambatan dalam pencapaian

tujuan, begitu pula dengan faktor internal yang

8 Fred David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prehalindo,2002). h.3

9 Fred David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prehalindo,2002). h.3

 

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

30

diantaranya strategi tidak efektif atau hasil

implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula

bagi hasil yang akan dicapai

2. Mengukur prestasi (membandingkan hasil yang

diharapkan dengan kenyataan). Prosesnya dapat

dilakukan dengan menyidiki penyimpanan dari

rencana, mengevaluasi prestasi individual, dan

menyimak kemajuan yang dibuat kearah pencapaian

sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk

mengevaluasi strategi harus mudah diukur dan

mudah dibuktikan, kriteria yang mengungkapkan apa

yang terjadi.

3. Mengembalikan tindakan korektif untuk memastikan

bahwa prestasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini

tidak harus berarti yang ada ditinggalkan atau

merumuskan strategi baru. Tindakan korektif

diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai

 

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

31

dengan hasil yang dibayangkan semula atau

pencapaian yang diharapkan.10

B. Yayasan

1. Pengertian Yayasan

Menurut C.S.T Kansil dan Christine S.T. Kansil, Yayasan

atau Stichting (Belanda) adalah suatu badan hukum yang

,melakukan kegiatan dalam bidang sosial.11 Subekti meyatakan

bahwa Yayasan adalah badan hukum dibawah pimpinan suatu

badan pengurus dengan tujuan sosial dan tujuan tertentu yang

legal. 12

Dari pengertian diatas, secara umum dapat disimpulkan

bahwa yayasan merupakan suatu organisasi yang melakukan

kegiatan sosial (amal) yang tidak bertujuan untuk mencari

keuntungan.

Dengan diundangkannya UUY, maka pengertian yayasan

menjadi lebih jelas. Pengertian yayasan berdasarkan pasal 1

angka 1 UUY adalah sebagai berikut:

10 Fred David, Manajemen Strategi Konsep, (Jakarta: Prehalindo,2002). h.3

11 C.S.T Kansil dan Christine S.T. Kansil, Kamus Istilah Aneka Hukum(Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000) hlm. 198.

12 Subekti, Kamus Hukum: Pradya Paramita. Hlm. 156.

 

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

32

Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan

yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan

tertentu dibidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak

mempunyai anggota.

Yayasan menurut UUY adalah suatu “badan hukum” yang

untuk dapat menjadi badan hukum wajib memenuhi kriteria dan

persyaratan tertentu yang ditentukan oleh UUY.

Adapun kriteria yang ditrentukan adalah:

1. Yayasan terdiri atas kekayaan yang dipisahkan

2. Kekayaan Yayasan ditujukkan untuk mencapai

tujuan yayasan

3. Yayasan mempunyai tujuan tertentu dibidang

sosial, keagamaan, dan kemanusiaan

4. Yayasan tidak mempunyai anggota

Sedangkan persyaratan yang ditentukanagar yayasan

dapat diperlakukan dan memperoleh status sebagai badan hukum

harus mendapatkan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan

Hak Asasi Manusia. Dalam hal dilakukan perubahan anggaran

 

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

33

dasar untuk mengubah nama dan kegiatan yayasan harus

mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi

Manusia.

2. Maksud dan Tujuan Yayasan

Berkaitan dengan tujuan yayasan, di Indonesia terdapat

yurisprudensi Mahkamah Agung dimana sebelum berlakunya

UUY menjadi acuan bagi yayasan untuk penentuan tujuan

yayasan. Berdasarkan yurisprudensi Mahkamah Agung Repbulik

Indonesia tanggal 8 Juli 1975 No. 476/K/Sip/1975, pertimbangan

Pengadilan Negeeri yang dibenarkan Pengadilan Tinggi dan

Mahkamah Agung, bahwa perubahan wakaf Al Is Af menjadi

Yayasan Al Is Af dapat saja karena dalam hal ini tujuan dan

maksudnya tetap, ialah untuk membantu keluarga terutama

keturunan almarhum Almuhsin bin Abubakar Alatas. Dari

putusan Mahkamah Agung tersebut jelas bahwa yayasan

mempunyai tujuan untuk “membantu”. Perkataan “membantu”

ini diinterperetasikan sebagai suatu kegiatan sosial. Adapun

bantuan yang diberikan tersebut dapat hanya ditujukan kepada

pihak tertentu saja, yakni dalam hal ini terutama kepada

keturunan almarhum Almuhsin bin Abubakar Alatas.

 

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

34

Dengan berlakunya UUY, maka maksud dan tujuan

yayasan di Indonesia harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial,

keagamaan, dan kemanusiaan.

2. Maksud dan tujuan yayasan harus bersifat sosial,

keagamaan, dan kemanusiaan.

3. Maksud dan tujuan yayasan wajib dicantumkan

dalam anggaran dasar yayasan.

Maksud dan tujuan yayasan tertentu, yaitu hal-hal yang

sudah ditentukan, sudah dibatasi, dan bersifat khusus untuk

melakukan suatu kegiatan.jadi maksud dan tujuan yayasna tidak

bersifat umum.

C. Pembinaan

1. Pengertian Pembinaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pembinaan adalah

usaha atau tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya

guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang baik.13

13 Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan PengembanganBahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan danKebudayaan, 1998. h. 117.

 

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

35

Berbicara tentang pembinaan berarti kita berbicara

tentang sebuah proses dalam memberikan arahan untuk mencapai

sebuah tujuan yang lebih baik. Pembinaan merupakan program

dimana para peserta berkumpul untuk memberi, menerima dan

mengolah informasi, pengetahuan dan kecakapan, dengan cara

mengembangkan yang sudah ada atau dengan menambahkan

yang baru. Pembinaan dilakukan dalam suatu tempat yang diikuti

oleh sejumlah peserta.

Ada tiga fungsi pokok pembinaan, yaitu:

1. Penyampaian informasi dan pengetahuan

2. Perubahan dan pengembangan sikap

3. Latihan dan pengembangan sikap.14

2. Program Pembinaan

Program pembinaan merupakan prosedur yang dijadikan

landasan untuk menentukan isi dan urutan acara-acara pembinaan

yang akan dilaksanakan.15

Program pembinaan diantaranya: sasaran, isi, pendekatan,

metode pembinaan.

14 Mangunhardjana,Pembinaan arti dan metodenya, h. 1115 Mangunhardjana,Pembinaan arti dan metodenya, h. 16

 

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

36

a. Sasaran Program

Sering terjadi bahwa sasaran, objektif, program

pembinaan, tidak dirumuskan dengan tegas dan jelas. Hal ini

terjadi karena berbagai sebab, diantaranya:

1. Pembinaan tidak tahu kepentingan perumusan sasaran

program pembinaan

2. Pembina terlalu yakin diri, sehingga dia tidak merasa

perlu untuk membuatnya.

3. Penyelenggara tidak mampu membedakan antara isi

dan sasaran program pembinaan

4. Program pembinaan sudah biasa dijalankan, tahun

demi tahun sehingga sudah menjadi tujuan tersendiri

dan tidak lagi dipersoalkan sasarannya.

Dari berbagai alasan diatas, dalam pembinaan yang tidak

mempunyai sasaran yang jelas, mengandung bahaya besar, tidak

mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Suatu pembinaan sulit

dinilai berhasil tidaknya. Oleh karena itu, sasaran harus

dirumuskan dengan jelas dan tegas. Agar sungguh menjadi

 

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

37

sasaran pembinaan, sasaran itu harus ada hubungan dengan minat

dan kebutuhan para peserta.16

b. Isi Program

Isi program pembinaan berhubungan dengan sasarannya.

Maka bagaimanapun baiknya suatu acara itu sebagai isi program

pembinaan yang dipimpinnya, kalau tidak mendukung

tercapainya sasaran program, waktu merencanakan isi program,

Pembina sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:

1. Isi sesuai dengan tingkat perkembangan dan

pengetahuan para peserta muallaf dan berhubungan

dengan pengetahuan dan pengalaman mereka.

2. Isi tidak selalu teoritis, tetapi praktis dalam arti dapat

dibahas dan dikembangkan dari berbagai pandangan

dan pengalaman para muallaf, serta dapat

dipraktekkan dalam kehidupan nyata.

3. Isi tidak terlalu banyak, tetapi disesuaikan dengan

‘daya tangkap’ para muallaf dan waktu yang

tersedia.17

16 Mangunhardjana,Pembinaan arti dan metodenya, h. 1617 Mangunhardjana,Pembinaan arti dan metodenya, h. 16

 

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

38

c. Pendekatan Program

Beberapa pendekatan utama dalam program pembinaan,

anatara lain:

1. Pendekatan informatif

Dengan pendekatan iformatif, informative approach, pada

dasarnya orang menjalankan program dengan menyampaikan

informasi kepada para peserta. Dengan pendekatan informatif

biasanya program pembinaan diisi dengan ceramah atau kuliah

oleh berbagai pembicara tentang berbagai hal yang dianggap

perlu bagi para peserta. Dengan pendekatan itu partisipasi para

peserta dalam pembinaan kecil saja. Partisipasi para peserta

terbatas pada permintaan penjelasan atau penyampaian

pertenyaan mengenai hal yang belum dimengerti benar-benar.

2. Pendekatan Partisipatif

Pendekatan partisipatif, participative approach,

berlandaskan kepercayaan bahwa para peserta sendiri merupakan

sumber pembinaan yang utama. Maka dalam pembinaan,

pengetahuan, pengalaman, dan keahlian mereka dimanfaatkan

 

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

39

lebih merupakan situasi belajar bersama, dimana pembina dan

peserta saling belajar satu sama lain. Pendekatan ini banyak

melibatkan peserta, pembina tidak sebagai guru, sebagai

coordinator dalam proses belajar, meskipun dia juga wajib dalam

memberikan masukan, input, sejauh dibutuhkan, oleh tujuan

program.

3. Pendekatan Eksperiensial

Pendekatan ekspriensial, experiencial approach,

berkeyakinan bahwa belajar yang sejati terjadi karena

pengalaman pribadi dan secara langsung. Dalam pendekatan

eksperiensial para peserta langsung dilibatkan dalam situasi dan

pengalaman dalam bidang yang dijadikan pembinan. Untuk itu

dituntut keahlian tinggi dari pembinannya.18

d. Metode-metode Pembinaan

1. Metode perkenalan merupakan metode untuk

membantu para peserta agar mengenal satu sama

lain mengenai pribadi dan latar belakang

kehidupan mereka. Dengan tujuan sebagai langkah

awal untuk membentuk kekompakkan kelompok.

18 Mangunhardjana,Pembinaan arti dan metodenya, h. 17

 

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

40

2. Metode pemasaran merupakan cara pembinaan

berupa kegiatan atau permainan yang bertujuan

menarik perhatian, membantu sebagai permulaan

aktif terlibat pada acara, membantu melepaskan

beban mental pada keikutsertaanya dan membantu

para peserta terlibat satu sama lain.

3. Metode informatif merupakan metode yang

menekankan penyampaian informasi dari Pembina

kepada peserta.

4. Metode partisipatif merupakan metode yang dapat

melibatkan para peserta yang termasuk dalam

metode ini, antara lain: pernyataan pengumpulan

gagasan, audio visual, diskusi kelompok,

kelompok berbincang-bincang, kuis, studi kasus,

peragaan peran, dan lain-lain.

5. Metode partisipatif-eksperisial merupakan

metode-metode ini pada dasarnya menyangkut

permainan peran yang menghubungkan langsung

para peserta dengan pengalaman, mempergunakan

metode yang mendukung. Maka unsur

 

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

41

eksperiensialnya tergantung dari keterlibatan

peserta pada proses permainan peran yang ada.

Metode ini antara lain: pertemuan, latihan

stimulasi, demonstrasi, dan lain-lain.

6. Metode eksperisial merupakan metode yang

memberikan kemungkinan kepada para peserta

untuk belajar melalui pengalaman langsung dan

nyata, antara lain: ungkapan, kreatif, berjalan buta,

kerja proyek kunjungan lapangan,lokakarya,

tinggal di tempat, dan lain-lain.19

D. Muallaf

1. Pengertian Muallaf

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian muallaf,

antara lain:

a. Dalam Ensiklopedi Dasar Islam, muallaf adalah

seseorang yang semula kafir dan baru memeluk agama

Islam.20

19 Mangunhardjana,Pembinaan arti dan metodenya, h. 3720 Ahmad Roestandi, Ensiklopedi Dasar Islam, (Jakarta: PT. Pradaya

Paramita, 1993), h. 173

 

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

42

b. Dalam Ensiklopedi Hukum Islam, muallaf (Ar:

mu’allaf qalbuh; jamak; mu’allaf qulubuhum = orang

yang hatinya dibujuk dan dijinakkan). Orang yang

dijinakkan hatinya agar cenderung kepada Islam.21

Kata muallaf sendiri berasal dari bahasa Arab yang

merupakan maf’ul dari kata alifa yang artinya menjinakkan dan

mengasihi. Sehingga kata muallaf dapat diartikan sebagai orang

yang dijinakkan atau dikasihi.

Seperti tertera dalamn firman Allah SAW surat At-

Taubah ayat 60:

ھا لی ع لین م ع ٱل و كین س م ٱل و اء فقر لل ت ق د ا ٱلص ۞إنم

٦٠

Artinya : “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk

orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus

zakat, para mu´allaf yang dibujuk hatinya, untuk

21 Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, (Jakarta: PT. IctiarBaru Van Hoeve, 1997, h. 1187

 

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

43

(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk

jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan,

sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha

Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS. At-Taubah : 60)

Dalam ayat diatas terdapat kata muallafah qulubuhum

orang-orang yang dibujuk hatinya. Mereka dibujuk adakalanya

karena masa baru memeluk agama Islam dan imannya masih

lemah. maka mereka termasuk golongan yang berhak menerima

zakat.

Muallaf adalah seorang yang tengah dijinakkan hatinya

untuk menerima kebenaran agama. Termasuk mereka yang baru

menganut agama Islam. Nabi Muhammad SAW pernah diprotes

oleh beberapa sahabat, sebab Nabi SAW memberikan beberapa

bagian dari hasil rampasan perang kepada mereka. Ketika sahabat

bertanya, Rasul bersabda: “kalau saya dikira tidak adil, maka

siapa lagi yang adil itu?” entah beberapa lama kemudian,semua

orang yang tadinya menerima pemberian Nabi SAW dan yang

masih ragu dengan kenabian Muhammad, mereka datang dengan

membawa sejumlah warga atau sukunya menyatakan Islam

dihadapan Nabi SAW. Maka sahabat-sahabat yang semula

 

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

44

bertanya-tanya, menjadi lebih mengerti tentang sikap Rasul

terhadap orang-orang yang disebut ‘muallaf’ itu.22

Dikalangan Islam bukan hanya sekedar mereka yang baru

pindah ke Islam, tetapi jika mereka sudah mulai ragu dengan

kepercayaan yang telah dimiliki, sementara ada tanda-tanda

keinginan mereka ke Islam, merekapun sudah bisa dikategorikan

‘muallaf’. Mereka yang demikian itu adalah orang-orang yang

tengah menanti ‘hidayah’ sampai kepada ‘taufiq’ dari Allah

SWT.

2. Kedudukan Muallaf dalam Pandangan Islam

Berdasarkan pengertian muallaf adalah orang hatinya

dijinakkan agar cenderung kepada Islam dan orang yang baru

berpindah agama dan memahami tentang ajaran Islam.oleh

Karena itu, muallaf dapat dikatakan orang yang membutuhkan

bimbingan dan pembinaan tentang agama Islam.

Muallaf di zaman Rasulullah SAW diposisikan sebagai

penerim zakat untuk keselestarian hidup mereka kepada Islam

dan dengan memberikan pembinaan serta pengajaran tentang

22 Abujamin Rohman, Ensiklopedi Lintas Agama, (Jakarta: PT.Intermasa), h. 429

 

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

45

agama Islam. Alasan Rosulullah SAW dalam memberikan zakat

untuk para muallaf adalah agar menyatukan hati mereka pada

Islam. Oleh karena itu, mereka dinamakan al-Muallafah

Qulubuhum.23

Dalam konteks sejarah, maka dapat dilihat yang disebut

muallaf biasanya para tawanan perang yang telah bebas dan

mereka tidak memiliki komunitas lagi, kemudian masuk Islam.

Atau tawanan yang memilih membebaskan diri dengan memeluk

agama Islam. Untuk melunakkan hati muallaf rosulullah

memberikan zakat atau bagian dari rampasan perang kepada

mereka, agar lebih terpikat dengan Islam.

Dari penjelasan diatas penulis menarik kesimpulan bahwa

muallaf itu orang yang baru pindah agama dari non Islam menjadi

Islam. Oleh karena itu, muallaf sangat membutuhkan bimbingan

dan pembinaan tentang Islam agar semakin kuat akidahnya dan

merasa semakin dekat dengan Islam dalam menjalankan syari’at

Islam dengan sebaik-baiknya dalam kehidupannya sehari-hari.

23 Syarif Hade Masyah, Hikmah di Balik Hukum Islam, (Jakarta:Mustaqim, 2002), h. 306-307

 

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

46

BAB III

GAMBARAN UMUM YAYASAN IRENA CENTER

A. Sejarah Yayasan Irena Center

Yayasan Irena Center ini didirikan pada tanggal 27 Rajab

1425 H / 12 September 2004, dimuat dalam akta Notaris No. 1

tertanggal 4 Oktober 2004 untuk jangka waktu yang tidak dapat

ditentukan lamanya. Irena Center dibentuk sebagai sebuah

lembaga yang mampu menghadang pemikiran-pemikiran yang

berupaya menghancurkan Islam. Diawal berdirinya Yayasan

Irena Center hanya membina muallaf sebanyak hitungan jari saja,

melalui dakwah yang dilakukan ustadzah Irena Handono

diberbagai tempat dan wilayah banyak non muslim yang

mendapatkan hidayah kemudian akhirnya memutuskan untuk

menjadi seorang muallaf dengan melaksanakan pembacaan dua

kalimat syahadat dengan syarat dan ketentuan hukum yang sesuai

syari’at Islam. Kemudian setelah itu dibina melalui kegiatan

Forum Group Discussion melalui multiple chat seperti whatsapp

messenger. Seiring berjalannya waktu muallaf binaan Irena

Center mencapai lebih dari 500 orang. Pada tahun 2013 ustadzah

 

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

47

Irena Handono memutuskan untuk mendirikan sebuah pondok

pesantren muallafah untuk membina muallaf agar lebih kondusif

dan terpantau secara langsung. Melalui dana pribadi Umi Irena

Handono dan bantuan donatur, pondok pesantren muallafah

mulai dibangun pada tahun 2015 dan selesai pada akhir tahun

2016, baru mulai beroperasi pada tahun 2017 sampai saat ini.

Selama satu tahun berdirinya ponpes ini sudah terdapat 4 periode

angkatan. Jumlah keseluruhan santri ponpes muallafah binaan

sebanyak 11 orang, terdiri dari 3 sampai 4 orang pada setiap

angkatannya.

B. Visi dan Misi Yayasan Irena Center

1. Visi lembaga tersebut adalah mewujudkan Islam

sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil

‘alamin) dan mewujudkan umat Islam sebagai umat

terbaik (khoiru ummah).

2. Misinya adalah sterilisasi akidah, sinkroniasasi arah

perjuangan, stabilisasi akidah, standarisasi pola pikir

dan pola sikap.

 

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

48

C. Struktur Organisasi Yayasan Irena Center

Dalam setiap organisasi maupun lembaga perusahaan

tentunya memiliki sebuah struktur. Karena struktur merupakan

salah satu elemen penting untuk mencapai tujuan sebuah

organisasi atau lembaga tersebut secara bersama-sama.

Diibaratkan sebuah pohon struktur menjadi akar atau pondasi

utama. Sedangkan organisasi menurut Kochler yang dikutip Arni

Muhammad dalam buku Komunikasi Organisasi, “Organisasi

adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkordinasi

usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.1

Setiap lembaga sosial pasti terdapat pekerja sosial yang

sangat berperan penting dalam proses berjalannya program

operasional di lembaga atau organisasi tersebut. Seperti pengurus

organisasi maupun tenaga pengajar di Yayasan Pembinaan

Muallaf. Para pekerja sosial pastinya memiliki latar belakang

kehidupan yang bermacam-macam, yang nantinya akan

menjadikan sebuah harmonisasi indah dalam jalannya program-

program yang telah disusun dengan baik pengurus organisasi.

1 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2011) Ed. 1cet. 12, hal. 24-25

 

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

49

Struktur Organisasi Pondok Pesantren Muallafah Irena

Center.

Sumber data: Paparan Pondok Pesantren Muallafah Irena Center

D. Program Yayasan Irena Center

Pondok Pesantren Muallafah Irena Center yang berazaskan

Islam, bergerak dalam bidang dakwah Islam sebagai organisasi

independen dan non pemerintah. Sebagai lembaga yang bergerak

dibidang dakwah Islam, pada aktivitasnya Irena Center

memprioritaskan pada bidang Kajian Perbandingan Agama dan

Pembina

Hj. IrenaHandono

SallySeptyaningsih

Ketua

Hj. Navitri

Sekretaris

Ihsan, S.H.

Bendahara

Vivin

Dewi Anggraini

Penasehat

Farid

 

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

50

kegiatan pembinaan umat Islam khususnya muallaf. Fokus

pembinaan muallaf diarahkan pada empat hal. Pertama, sterilisasi

akidah dari pemahaman yang menodai fitrah. Kedua, sinkronisasi

penyampaian pesan wahyu. Ketiga, stabilisasi menyampaikan

ajaran Islam dengan metode dan cara penyampaian yang dapat

dinalar dan diterima oleh hati nurani. Keempat, standarisasi

pengalaman wahyu.

Ustadz Lukman Hakim selaku manager operasional dan

tenaga pengajar di Pondok Pesantren Muallafah Irena Center.

Dalam pembinaan muallaf ustadz Lukman Hakim memberikan

ilmu tentang fikih dan tauhid kepada para muallaf. Dalam proses

pembinaan sangat diperlukan sebuah strategi komunikasi untuk

menyampaikan materi agar mudah dipahami oleh para muallaf

dalam mempelajari agama Islam untuk diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Program-program yang diadakan rutin setiap harinya dari

pagi sampai sore adalah penegembangan soft skill muallaf dalam

bidang tata boga dan seni kreasi kerajinan tangan yang tujuannya

untuk membantu muallaf agar lebih kreatif dalam menciptakan

produksi jajanan kuliner maupun kerajinan tangan yang nantinya

 

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

51

dapat dijual dan dipasarkan agar para muallaf dapat lebih mandiri

dalam segi finansial untuk menjalani kehidupan setelah lepas

masa binaan di ponpes. Kemudian program rutin setiap sore hari

ba’da ashar adalah baca tulis Al-quran mulai dari dasar iqro

sampai juz ‘amma dan al-quran. Untuk program selanjutnya

kajian ilmu fiqih yang dilaksanakan setiap satu kali dalam

seminggu yaitu pada setiap hari jumat pagi. kajian qolbu yang

berisi materi tentang ilmu pengetahuan dasar Islam dan tauhid

(keesaan Allah) dengan segala kebesaran-Nya yang rutin

diadakan sebulan sekali setiap hari jumat diakhir bulan. Program

terakhir adalah kajian kristologi dengan membandingkan

perbedaan Islam melalui Al-quran dan hadits dengan Kristen

melalui Al-kitab (Bibel) yang sasarannya bukan hanya para

muallaf binaan tapi untuk umat Islam diluar muallaf binaan

khususnya masyarakat sekitar dan masyarakat umum. Tujuannya

untuk pembentengan aqidah Islam dari bahaya kristenisasi yang

sedang marak terjadi dilakukan oleh kelompok misionaris.

 

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

52

BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Perumusan Strategi

Dalam merumuskan sebuah strategi perlu adanya

manajemen strategi, dalam manajemen strategi tersebut ada

proses dan tujuan pelaksanaan, komunikasi dan lain-lain.

Kemudian pada proses tersebut tentunya akan melibatkan orang

banyak agar mereka dapat mengakses informasi yang lebih

lengkap dan akurat baik itu kekuatan maupun kekurangan pada

sebuah lembaga atau organisasi dari sisi internal dan eksternal,

serta tujuan dari organisasi baik jangka panjang maupun jangka

pendek, serta bagaimana menentukan strategi utama dan strategi

cadangan yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Yayasan Irena Center merumuskan awal strategi

komunikasinya dengan melakukan screening sebagai salah satu

cara penetrasi sosial atau pendekatan personal terhadap muallaf

yang akan dibina di Yayasan Irena Center dengan tujuan untuk

mengetahui latarbelakang muallaf dan permasalahan muallaf,

kemudian membantu meringankan beban dan penguatan aqidah

 

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

53

bagi muallaf dari permasalahan tersebut melalui program dasar

pembinaan yang diadakan di Yayasan Irena Center.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara berikut ini:

“Strategi awal Yayasan Irena Center dalam membina

muallaf adalah dengan merangkul para muallaf yang kondisi

psikologinya mengalami tekanan dari berbagai pihak, seperti

pihak keluarga, kerabat, teman, dan lingkungan sosial mereka

sebelumnya. Biasanya muallaf datang ke Yayasan untuk

konsultasi tentang permasalahannya, kami dengarkan keluhannya

dan kami berikan motivasi sebagai penguatan dasar mental

mereka dan ilmu pengetahuan dasar Islam untuk bekal

menguatkan iman dan mental mereka agar kembali percaya diri

sebagai seorang muslimah dan dapat menjalankan kehidupan

sebagaimana mestinya dengan berlandaskan ajaran agama

Islam.”1

Dalam setiap perumusan strategi harus dirumuskan secara

tertulis, bukan sekedar diwacanakan saja. Strategi yang telah

1 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 14/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

54

dirumuskan perlu diketahui dan dipublikasikan kepada semua

pihak partisipan atau anggota sehingga strategi-strategi tersebut

dapat disusun berdasarkan skala prioritas dalam pelaksanaannya.2

Selanjutnya setelah pembekalan dengan motivasi dan

pengetahuan dasar tentang agama Islam muallaf dibina melalui

bakat atau kemampuan mereka yang dapat dikomersilkan.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara berikut ini:

“Selain itu muallaf dibina sesuai dengan potensi mereka

masing-masing agar mereka dapat mengisi waktu luang agar

lebih produktif, seperti contohnya saat ini ada muallaf yang hobi

memasak dan membuat kreasi kerajinan tangan kita fasilitasi

dengan memberikan pelatihan seperti membuat bakso, es krim,

kue kering, dan lain-lain dengan beberapa orang tenaga pengajar

yang kompeten dibidangnya, begitu juga untuk kerajinan tangan

yang nanti hasilnya akan dipasarkan oleh Yayasan Irena Center

kepada jamaah yang hadir dalam majelis ta’lim atau acara-acara

diluar Yayasan Irena Center. Tujuannya agar kedepan para

muallaf binaan dapat hidup lebih mandiri dalam segi ekonomi

2 Senja Nilasari, Manajemen Strategi itu Gampang, (Jakarta: Dunia Cerdas,2014) hal. 107

 

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

55

selepas mereka menjalani pembinaan di Yayasan Irena Center

ini.”3

Dalam perumusan strategi komunikasi hal awal yang

dilakukan Yayasan Irena Center adalah Penyaringan (Screening).

Dimana dalam screening ini bertujuan untuk mengetahui alasan

muallaf memutuskan berpindah agama dan untuk menggali

permasalahan apa yang sedang dialami muallaf setelah

memutuskan menjadi seorang muallaf.

Maka setelah adanya penyaringan (screening) guna

mendapatkan data atau dugaan sementara serta pendekatan secara

personal kepada muallaf, data yang diperoleh bisa digunakaan

sebagai tambahan data dalam menganalisa permasalahan. Serta

dalam pendekatan yang digunakan adalah pendekatan personal

dan pendekatan secara bertahap. Dari hasil penelitian ini tentunya

akan ditemukan data-data yang mana bisa diolah sebagai bahan

rujukan dari strategi komunikasi yang dilakukan Yayasan Irena

Center.

3 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 14/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

56

B. Implementasi Strategi

Setelah tahapan rumusan strategi, selanjutnya adalah

tahapan implementasi strategi. Dalam implementasi strategi tidak

semudah menulis perumusan strategi beberapa faktor pendukung

dan penghambat dalam struktur organisasi atau manajemen perlu

dikumpulkan untuk menginformasikan strategi komunikasi apa

yang akan digunakan dan bagaimana cara implementasi strategi

tersebut dilapangan.4

Dalam tahap implementasi strategi komunikasi yang

dilakukan oleh Pondok Pesantren Irena Center dalam membina

muallaf direpresentasikan dalam program-program yang rutin

dilakukan baik harian, mingguan dan bulanan. Dalam

penyampaian materi setiap program yang dilaksanakan oleh

Yayasan Irena Center Program-program tersebut adalah:

4 Senja Nilasari, Manajemen Strategi itu Gampang, ( Jakarta, DuniaCerdas, 2014). H. 133

 

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

57

1. Program Harian

a. Pengembangan soft skill individu

Program pertama dari program harian pondok

pesantren Irena Center adalah pengembangan

potensi diri (soft skill) individu. Dalam program

ini pondok pesantren muallafah Irena Center

membuat program pengembangan soft skill

individu dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang

bertujuan untuk meningkatkan skill muallaf binaan

dan meningkatkan rasa percaya diri, serta mandiri

secara finansial, yang dikemas dalam pelatihan

dibidang kuliner dan pelatihan kerajinan tangan,

misal: pelatihan pembuatan bakso, es krim, kue-

kue kering, dan kerajinan tangan yang nantinya

akan dikomersilkan dalam kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Irena

Center maupun kegiatan yang diselenggarakankan

oleh pihak diluar Pondok Pesantren Irena Center.

 

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

58

b. Baca dan Tulis Al-Quran

Program baca tulis Al-quran merupakan salah satu

program rutin harian yang diadakan di pondok

pesantren Irena Center pada waktu sore hari

sekitar pukul 16.00 WIB (ba’da ashar) sampai

17.30 WIB program ini dilaksanakan dengan

tujuan agar muallaf memiliki bekal modal dasar

untuk membaca Al-quran dengan baik secara

bertahap. Untuk tingkat pemula biasa dimulai

dengan membaca iqro kemudian untuk tahapan

selanjutnya pembacaan Al-quran dimulai dari

surat-surat pendek seperti juz’amma.

2. Program Mingguan

a. Kajian Ilmu Fiqih

Kajian ilmu fiqih merupakan salah satu program

yang diadakan setiap hari Jumat pagi pukul 08.00

WIB berdurasi kurang lebih selama 90 menit.

Kajian ilmu fiqih ini dibagi dalam dua sesi. Sesi

pertama dengan durasi 60 menit merupakan

penyampaian materi oleh narasumber, kemudian

 

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

59

sesi kedua selama 30 menit merupakan sesi tanya

jawab. Program ini dibuat dengan tujuan agar para

muallaf binaan mendapat tuntunan ilmu

pengetahuan tentang bagaimana muallaf

menjalankan kegiatan dalam keseharian dengan

tata cara berdasarkan aturan yang sesuai dengan

syari’at Islam.

b. Baca tahlil

Program membaca tahlil dilaksanakan disetiap

kamis malam dengan durasi kurang lebih 60 menit

dimulai setelah sholat maghrib sampai sebelum

adzan Isya. Program ini bertujuan sebagai

pembiasaan muallaf binaan untuk dapat membaca

dan memimpin tahlil.

3. Program Bulanan

a. Kajian Qolbu

Kajian qolbu adalah salah satu program rutin

bulanan yang materinya berisi tentang memahami

keislaman, dan keesaan Allah dengan segala

kebesaran dan kuasa-Nya, kegiatan ini

 

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

60

diselenggarakan oleh pondok pesantren Irena

Center setiap satu bulan sekali pada hari jumat

diakhir bulan dengan durasi 120 menit. Program

ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu

penyampaian materi oleh narasumber dengan

durasi 90 menit, dilanjutkan dengan sesi kedua

yaitu sesi tanya jawab dengan durasi 30 menit.

Program ini memiliki tujuan sebagai penguatan

Iman dan Islam serta keyakinan atas keesaan Allah

bahwa sesungguhnya Allah Tuhan bagi semesta

Alam yang patut disembah.

b. Bakti sosial

Bakti sosial adalah salah satu program bulanan

yang diadakan oleh pondok pesantren Irena center

yang ditujukan tidak hanya untuk para muallaf

saja melainkan juga ditujukan untuk YATAMA

dan orang fakir miskin dieskitar yang

membutuhkan. Program bhakti sosial ini ikemas

dengan cara yang berbeda setiap bulannya. Missal

dengan mengadakan santunan (bagi anak yatim,

 

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

61

janda, dan keluarga yang kurang mampu), sunat

massal, donor darah, bahkan sampai pengobatan

gratis.

c. Kajian Kristologi

Dari seluruh program-program Pondok Pesantren

Irena Center yang sudah disebutkan di atas

program ini merupakan salah satu program

bulanan dan program unggulan dari program-

program yang ada yaitu “Kajian Kristologi”.

Kajian kristologi ini dikemas dalam bentuk kajian

materi tentang perbandingan agama Kristen

dengan agama Islam melalui Al-Quran dan Al-

Kitab (Bible). Kajian kristologi ini diadakan

setiap satu bulan sekali pada pertengahan bulan

dengan durasi waktu selama 120 menit, yang

dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama

penyampaian materi Kristologi oleh Umi Irena

Handono dan sesi kedua adalah sesi tanya jawab

yang berdurasi 30 menit. Program ini

diselenggarakan tidak hanya untuk muallaf binaan

 

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

62

saja, melainkan juga untuk masyarakat umum

diperbolehkan untuk turut berpartisipasi pada

program ini dengan cara resgitrasi terlebih dahulu

karena kuota tempat yang terbatas. Sasaran tujuan

dari program kajian kristologi ini adalah sebagai

pembentengan akidah bagi umat Islam terhadap

bahayanya kristenisasi yang sedang marak terjadi

dilakukan oleh kelompok misionaris di

masyarakat. Dengan membandingkan agama Islam

dan Kristen melalui Al-quran dan Bible

diharapkan kedepannya umat Islam dapat

membentegi diri dengan akidah yang kuat dan

dengan rasa aman ketika bertemu atau berhadapan

langsung dengan kelompok misionaris tersebut.

Karena sudah memiliki modal bekal pengetahuan

tentang apa itu Kristen dan apa itu Islam yang

hakiki.

Dan dalam pembinaan program-program agar berjalan

dengan maksimal penyampaian materi dengan menggunakan

 

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

63

bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kurikulum

dan metode pengajaran yang berlaku.

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara sebagai berikut:

“Selama kegiatan pembinaan berlangsung baik dalam

penyampaian materi ataupun komunikasi sehari-hari antara

pengurus, pengajar, dan muallaf menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar atau bahasa sehari-hari seperti biasa, tidak

dengan mengunakan bahasa daerah apalagi bahasa asing ya agar

lebih mudah dipahami dan lebih efektif saja karena kita kan

bukan yayasan yang basisnya International.”5

Dengan adanya program-program tersebut muallaf merasa

terfasilitasi dengan cukup baik selama menjalani proses

pembinaan di Yayasan Irena Center. Hal ini diperkuat dalam hasil

wawancara dengan salah satu muallaf berikut ini:

“Selama menjalani program disini saya sebagai muallaf

merasakan sekali manfaatnya, bisa tau lebih dalam lagi

mempelajari peradaban Islam, mempelajari hukum-hukum Islam,

5 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 13/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

64

yang dulu agama kita ga banyak aturan sekarang tiba-tiba

mengenal agama Islam jadi banyak aturan mulai dari cara makan,

tidur, jadi semakin terarah dalam menjalani kehidupan karena ada

aturannya.”6

Namun disaat menjalani program kegiatan bahkan masih

ada beberapa diantara para muallaf binan yang masih terbawa

kebiasaanya sebelum menjadi muallaf dalam hal budi pekerti

(akhlakul karimah).

Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara sebagai berikut:

“Yang menjadi salah satu tantangan kita dalam

menghadapi muallaf disini adalah akhlaknya yang masih suka

terbawa dengan kehidupan mereka sebelum masuk Islam, oleh

karena itu, kita harus lebih sabar dalam mendidik dan

memberikan ajaran-ajaran tentang akhlak dalam Islam kepada

mereka.”7

6 Wawancara pribadi dengan Az-Zahra (muallaf binaan Yayasan IrenaCenter) pada tanggal 13/05/2018 di Yayasan Irena Irena Center.

7 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 13/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

65

C. Evaluasi Strategi

Setelah tahapan strategi dilaksanakan maka yang terakhir

dilakukan adalah evaluasi strategi. Evaluasi strategi diperlukan

karena keberhasilan yang dicapai dapat diukur untuk menetapkan

tujuan berikutnya, evaluasi menjadi tolak ukur strategi yang akan

dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat

diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah

dicapai.8

Dalam tahap evaluasi ada tiga hal menurut Fred yang

harus diperhatikan, diantaranya adalah:

1. Meninjau kembali faktor internal dan eksternal

perusahaan atau organisasi pada saat sekarang.

Faktor internal dan eksternal perusahaan atau

organisasi bersifat dinamis atau berubah-ubah.

Perkembangan perubahan lingkungan organisasi

atau perusahaan perlu dipantau secara rutin karena

juga berkaitan dengan strategi yang telah

ditetapkan. Jika ternyata ada faktor-faktor yang

8 Fred R David, Manajemen Strategi dan Konsep, (Jakarta;Perhelindo, 2002) h. 3

 

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

66

telah berubah maka perlu dilakukan identifikasi

kembali apakah sesuai dengan strategi yang ada.

Dalam tahap evaluasi strategi faktor internal dan eksternal

yang terdapat di Yayasan Irena Center yang ditemukan bahwa

ada beberapa faktor kendala diantaranya adalah kurangnya

sumber daya manusia (SDM) dan sumber dana Yayasan Irena

Center.

Seperti pernyataan yang terdapat dalam hasil wawancara

berikut ini:

“Kalau kendala itu pasti untuk internal paling ya

ketersediaan SDM yang masih kurang, dan ekstrnalnya suntikan

dana. Karena selama ini kita hanya mengandalkan sumber dana

hanya dari Umi Irena saja, jadi dari hasil Umi berdakwah sekian

persennya dialokasikan untuk pembangunan dan juga untuk

jalannya operasional disini.”

“Kurangnya SDM, karena ini lembaga sosial yang

sifatnya non profit jadi harus diutamakan keikhlasan jangan

mengharapakan uang, walaupun ada tapi tidak sebesar kalau

 

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

67

bekerja diluar. Itu salah satu kendala di lembaga non profit

seperti itu.” 9

Dari penjelasan diatas bahwa faktor internalnya adalah

kurangnya sumber daya manusia (SDM) dan sumber bantuan

dana untuk opersional Yayasan Irena Center untuk kelancaran

jalannya program. Kurangnya sumber dana pun berdampak pada

minimnya sumber daya manusia (SDM) di Yayasan Irena Center,

karena dengan keterbatasan dana sehingga pendapatan yang

diperoleh pengurus maupun tenaga pengajar pun belum dapat

dikatakan sepadan dengan jika bekerja di lembaga yang bersifat

profit seperti pada umumnya.

2. Mengukur kinerja.

Kinerja dapat diukur berdasarkan beberapa indikator.

Kinerja pun dapat menentukan tingkat keberhasilan atau tidaknya

program sebuah tujuan lembaga, yayasan, atau organisasi. Dalam

proses manajemen strategi, tahapan evaluasi juga berupa

pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja tersebut dapat

9 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 13/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

68

diindikasikan sebuah strategi berhasil atau tidak diterapkan guna

pencapaian tujuan yang ditetapkan.

Dalam mengukur kinerja strategi komunikasi dalam

membina muallaf bisa dilihat dari pencapaian tujuan dengan

menggunakan strategi komunikasi yang digunakan dan salah

satunya keberhasilan atau mengukur kinerja Yayasan Irena

Center bisa dilihat dalam bentuk perubahan perilaku (akhlakul

karimah) muallaf binaan.

Hal ini terdapat dalam wawancara berikut:

“Sejauh ini bisa dilihat dari beberapa program yang

diadakan oleh Yayasan yang paling sukses dalam memberikan

pemahaman tentang Islam itu melalui kajian kristologi. Karena

selain dengan penyampaian materi yang detail tentang

perbandingan agama Islam dengan Kristen melalui kajian Al-

Quran dan Bible, Umi juga memutarkan semacam film

dokumenter atau potongan-potongan slight show yang membuat

program tersebut berjalan efektif, sehingga muallaf binaan bisa

memahami materi yang disampaikan. Terlihat dari semngat

belajarnya yang jauh meningkat dari sebelumnya dan loyalitasnya

kepada Islam semakin kuat. Selain itu seiring berjalan waktu

 

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

69

perubahan perilaku dalam keseharian mereka para muallaf

berubah menjadi lebih baik seperti apa yang telah diajarkan pada

program kajian ilmu fikih.”10

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwasannya

terdapat beberapa faktor yang bisa dilakukan untuk mengukur

kinerja dalam tahap evaluasi strategi komunikasi diantaranya

adalah fasilitas sarana yang mendukung dalam menyampaikan

materi agar meningkatkan daya tarik muallaf dalam menjalani

program dan dapat memahami materi yang disampaikan dengan

baik sehingga pemahaman tentang materi yang disampaikan

dapat diaplikasikan dalam keseharian muallaf agar terbiasa dalam

menjalani hidup sesuai dengan syari’at yang diajarkan dalam

agama Islam.

3. Mengambil tindakan koreksi yang diperlukan

Terakhir dalam tahapan evaluasi adalah menentukan

tindakan yang perlu dilakukan untuk proses koreksi. Proses

koreksi ini dilakukan agar penentuan strategi selanjutnya lebih

10 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 13/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

70

baik dan tidak mengulangikesalahan yang terdapat dalam strategi

sebelumnya.

Dalam tahap evaluasi strategi komunikasi biasanya

melibatkan semua pengurus Yayasan Irena Center untk

mendapatkan berbagai masukan serta bisa melihat strategi

komunikasi apa dan yang seperti apa yang harus dikoreksi.

Dalam tahap evaluasi strategi komunikasi dalam membina

muallaf yang paling utama dikoreksi adalah saat pelaksanaan

stertegi komunikasi dan hasil akhir yang dicapai oleh Yayasan

Irena Center.

Sebagaimana tertuang dalam wawancara berikut:

“Kita biasanya mengadakan peertemuan pengurus untuk

evaluasi satu bulan sekali dengan pembahasan lebih menekankan

kepada kendala dalam pengajaran. Karena peserta didiknya

muallaf jadi kita harus benar-benar sabar untuk mengajarkan

mereka pengetahuan tentang Islam dan mengajarkan tentang

akhlak yang baik dalam Islam. Karena mereka masih terbiasa

dengan akhlak mereka sebelum masuk Islam.”11

11 Wawancara pribadi dengan Ustadz Lukman Hakim (Kepala DivisiOperasional Yayasan Irena Center) pada tanggal 13/05/2018 di Yayasan IrenaCenter.

 

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

71

Dan dalam mengevaluasi strategi komunikasi Yayasan

Irena Center dalam membina muallaf direpresentasikan dalam

bentuk pertemuan bulanan untuk melihat efektifitas dari program-

program yang dilaksanakan dan mengevaluasi program-program

untuk para muallaf yang dibina di Yayasan Irena Center.

 

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

72

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Langkah awal srategi komunikasi yang digunakan oleh

Pondok Pesantren dalam membina muallaf adalah dengan

melakukan pendekatan personal kepada muallaf (personal

approach), dengan cara menjadi pendengar yang baik atas

permasalahan yang dihadapi muallaf dan memberikan motivasi

agar muallaf tersebut tidak merasa terasingkan dan tertekan

secara psikologis, selain itu untuk meyakinkan dan memberikan

rasa aman dan nyaman kepada muallaf yang akan dibina selama

berjalannya proses pembinaan di Pondok Pesantren Muallafah

Irena Center berlangsung. Dengan metode pendekatan personal

sebagai langkah awal akan memudahkan muallaf dan para

pengajar di pondok pesantren dalam menjalani proses belajar dan

mengajar selama periode waktu yang telah ditentukan.

Sandaran atau acuan terkuat yang dirumuskan dari strategi

komunikasi dalam membina muallaf di Pondok Pesantren Irena

Center ini yang dilihat melalui perspektif teori Konversi Agama

 

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

73

dengan mengadakan kajian kristologi dengan materi

perbandingan agama melalui kajian isi kandungan Al-Quran dan

Al-Kitab (Bible) sebagai bentuk kekuatan terbesar dari program

yang diadakan dengan tujuan dan harapan bagi muallaf akan

semakin memperkuat Iman dan Islamnya tidak hanya selama

masa proses pembinaan melainkan setelah lulus dari binaan di

Pondok Pesantren, dan membantu umat Islam dalam memerangi

kelompok-kelompok Kristen misionaris. Selain program kajian

kristologi juga terdapat program-program lainnya seperti

pelatihan-pelatihan keterampilan memasak dan membuat

kerajinan tangan yang tujuannya untuk melatih kemandirian dari

segi finansial, dan program-program pendidikan tentang ilmu

dasar agama Islam yang dapat diaplikasikan pada kehidupan para

muallaf sehari-hari agar setelah lepas dari masa binaan dapat

menjalani kehidupan dengan layak seperti orang-orang Islam

pada umumnya.

B. Saran

Ada beberapa saran yang ingin diberikan peneliti, teerkait

hasil penelitian ini, diantaranya adalah:

 

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

74

1. Dibutuhkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

agar program-program pembinaan dapat berjalan baik

dan lebih efektif dan efisien sehingga tercapai sesuai

dengan apa yang diharapkan.

2. Perlu ditingkatkan jaringan kerjasama yang kuat dalam

segi pendanaan, baik dengan donatur perseorangan

maupun dengan organisasi atau perusahaan-perusahaan

agar seluruh kegiatan baik program pembinaan muallaf

maupun program lainnya yang disusun oleh Yayasan

Irena Center dapat berjalan dengan baik.

3. Perlu ditingkatkan lagi sistem informasinya. Karena

dalam era digital ini segala informasi bisa didapatkan

dengan mudah melalui situs website maupun sosial

media lainnya agar masyarakat dapat mengakses

perkembangan atau kegiatan apa saja yang akan

diselenggarakan oleh Yayasan Irena Center dengan

mudah atau bahkan jika ada yang ingin menjadi donatur

dapat menghubungi pihak Yayasan dengan mudah.

 

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

75

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar. Strategi Komunikasi. Bandung: PT. Amrico,

1984.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma

Baru. Bandung:Rosdakarya, 2012.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Sebuah Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2010.

David, Fred R. Manajemen Strategi dan Konsep. Jakarta;

Perhelindo, 2002.

Darajad, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama . Jakarta: Bulan Bintang,

1970.

Hamka, Prinsip Dan Kewajiban Dakwah Islam. Jakarta: Pustaka

Panjimis, 1990.

Jalaluddin, Psikologi Agama. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada, 1998.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi.

 

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

76

Mulkhan, Abdul Munir. Ideologisasi Gerakan Dakwah : Episode

Kehidupan M. Natsir & Azhar Basyir. Yogyakarta:

Sipress, 1996.

Moeleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 1993.

Nilasari, Senja. Manajemen Strategi itu Gampang. Jakarta: Dunia

Cerdas, 2014.

Nugroho, Fadhil. Suaramerdeka.com

Puspito, Hendro. Sosiologi Agama. Jakarta: Gunung Mulia, 1984.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka,

2005.

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007.

Rahmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung

Remaja Rosdakarya: 2007.

Shaleh, Abdul Rosyad. Manajemen Dakwah Islam. Jakarta:

Bulan Bintang 1987.

Soehartono, Irwan. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2004.

 

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

77

Suyadi, Libas Skripsi dalam 30 Hari. Yogyakarta: Diva Press,

2011.

Thomas F, O‘ Dea. Sosiologi Agama. Yogyakarta: CV Rajawali,

1987.

Uchjana, Onong Effendy. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.

Bandung: Rosdakarya, 2002.

 

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

SURAT KETERANGAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Lukman Hakim

Jabatan : Ketua Operasional Yayasan Irena Center

Menerangkan bahwa dengan sebenar-benarnya mahasiswa

dibawah ini:

Nama : Abu Rizal Hasan

NIM : 1111051000055

Fakultas : Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Telah melakukan penelitian wawancara pada tanggal 13

Mei 2018 di Pondok Pesantren Irena Center, Sentul, Bogor –

Jawa Barat, yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan

skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Yayasan Irena

Center Dalam Membina Muallaf” sebagai salah satu syarat

tugas akhir perkuliahan.

 

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

Sentul, 13 Mei 2018

Lukman Hakim

 

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

SURAT KETERANGAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Fani

Jabatan : Muallaf binaan Irena Center

Menerangkan bahwa dengan sebenar-benarnya mahasiswa

dibawah ini:

Nama : Abu Rizal Hasan

NIM : 1111051000055

Fakultas : Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Telah melakukan penelitian wawancara pada tanggal 13

Mei 2018 di Pondok Pesantren Irena Center, Sentul, Bogor –

Jawa Barat, yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan

skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Yayasan Irena

Center Dalam Membina Muallaf” sebagai salah satu syarat

tugas akhir perkuliahan.

 

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

Sentul, 13 Mei 2018

Fani

 

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

SURAT KETERANGAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Az Zahra

Jabatan : Muallaf binaan Irena Center

Menerangkan bahwa dengan sebenar-benarnya mahasiswa

dibawah ini:

Nama : Abu Rizal Hasan

NIM : 1111051000055

Fakultas : Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Telah melakukan penelitian wawancara pada tanggal 13

Mei 2018 di Pondok Pesantren Irena Center, Sentul, Bogor –

Jawa Barat, yang akan digunakan sebagai bahan penyusunan

skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Yayasan Irena

Center Dalam Membina Muallaf” sebagai salah satu syarat

tugas akhir perkuliahan.

 

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan

sebagaimana mestinya.

Sentul, 13 Mei 2018

Az Zahra

 

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Pedoman wawancara

Narasumber : Ustadz Lukman Hakim

Jabatan : Ketua Divisi Operasional Yayasan IrenaCenter

Tempat : Pondok Pesantren Irena Center

Hari / Waktu : Minggu / 13 Mei 2018

Tanya : Bagaimana sejarah Yayasan Irena Center? (Gambaranumum mengenai Yayasan Irena Center dan unit kerjanyamencakup sejarah beridirinya, visi dan misi).

Jawab : Untuk sejarah beridirinya Yayasan Irena Center bisadilihat di website kita aja disana ada lengkap kok hehe

Tanya : Apakah pada awal berdirinya Yayasan Irena Centerbanyak mendapat kendala?

Jawab : Kalau kendala itu pasti karena lembaga ini kan lembagasosial ya dan kebetulan juga pada saat awal berdirinyalembaga ini sampai saat ini kendala utama nya yaitusumber dana. Karena selama ini kita hanya mengandalkansumber dana hanya dari Umi Irena, jadi dari hasil Umiberdakwah sekian persennya dialokasikan untukpembangunan dan juga jalannya operasional disini gitu.

Tanya : Dalam struktur organisasi ada berapa divisi untukkepengurusan Yayasan Irena Center?

Jawab : Untuk struktur organisasi disini kita ada tapi masih belumbegitu banyak dan belum maksimal baru hanyaPembina, penasehat, ketua, sekretaris, dan bendahara saja.Karena saya kebetulan masih ada hubungan saudaradengan umi jadi saya diamanatkan mengurus operasionaldisini.

 

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Tanya : Bagaimana pihak Yayasan menjalin komunikasi terhadapmuallaf binaan Irena Center?

Jawab : Selama ini kita menjalin komunikasi dengan muallafkhususnya yang sudah menjadi alumni ya, kita semacammembuat group di whatsapp, jadi kalau ada yang merekaingin tanyakan atau mungkin sekedar sharing bisa melaluigroup tersebut. Sekaligus kita memantau perkembanganmereka juga.

Tanya : Adakah media yang digunakan dalam komunikasi tahapawal dalam pengenalan Irena Center ke masyarakatsekitar?

Jawab : untuk tahap awal pengenalan Yayasan Irena Center inipaling dari website Yayasan, medsos juga ya, kayafacebook, youtube, instagram Umi dan lain sebagainya.Tapi sementara ini yang paling besar pengaruhnya melaluidakwah Umi sih ya. Mereka para muallaf terinsipirasi daridakwahnya Umi.

Tanya : Prestasi apa yang pernah diraih oleh Yayasan IrencaCenter atau muallaf binaan Irena Center?

Jawab : Untuk prestasi sejauh ini belum ada ya. Karena kita jugakan untuk pondok pesantren baru mulai efektifoperasionalnya sekitar satu tahunan ya, tahun 2017. Jadisejauh ini belum ada. Kalau dulu sebelum ada pondokpesantren Yayasan paling kebanyakan hanya untukkonsultasi muallaf saja dan proses masuk Islam bacasyahadat gitu. Tentunya dengan syart-syarat yang sudahditentukan syari’at Islam.

Tanya : Lembaga apa saja yang bekerjasama dengan pihakYayasan Irena Center?

 

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Jawab : Sering banyak tawaran dari pejabat yang masih berkuasa,ini kok tinggal tanda tangan Umi enggak mau. Jadi kitamenerima donatur baik individu maupun lembaga terlepasdari unsur-unsur politik. Karena kita enggak ingindikendarai oleh politik.

Tanya : Siapa saja pihak yang terlibat dalam pelaksanaanprogram-program Yayasan Irena Center?

Jawab : Iya untuk kerjasama yang sifatnya sosial kita libatkanketua RT/RW, lurah, dan masyarakat sekitar.

Tanya : Apa saja fakor kekuatan dan kelemahan di lingkunganinternal Yayasan Irena Center?

Jawab : Kalau untuk kekuatan peluang dan kelemahan sertaancaman paling ya ketersedian SDM yang masih kurangya. Karena ini lembaga sosial yang sifatnya non profit jadiharus diutamakan keikhlasan jangan mengharapkan uang,walaupun ada tapi tidak sebesar kalau bekerja diluar. Itusalah satu kendala di lembaga non profit seperti itu.Selanjutnya keamanan, karena kita lembaga binaanmuallaf ya, terkadang keluarga muallaf yang masih tidakterima anaknya menjadi seorang muallaf suka menerorbaik dari SMS, telpon, bahkan pernah orang tuanya datangkesini dengan membawa DENSUS 88 hehe kebetulandisaat kita lagi ada acara pada saat itu.

Tanya : Bagaimana anda selaku pengurus Yayasan Irena Centermenetapkan tujuan jangka panjang untuk keberlangsunganberjalannya strategi komunikasi di Yayasan Irena Center?

Jawab : Untuk menetapkan tujuan jangka panjang kita denganmengadakan musyawarah dengan pengurus, karenakeputusan tidak bisa diambil secara sepihak. Jadi harusdimusyawarahkan dulu kemudian baru ditentukan untukmendapatkan hasil yang mufakat.

 

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Tanya : Apakah semua kebijakan atau keputusan mengenaiprogram dan strategi komunikasi ada ditangan pimpinanYayasan Irena Center?

Jawab : Untuk kebijakan tertinggi ada ditangan Umi Irena selakupendiri dan pembina di ponpes ini.

Tanya : Apa saja strategi komunikasi yang dihasilkan dalamperumusan strategi?

Jawab :Ya, yang dihasilkan dalam perumusan strategi, pertamakita melihat sejauh mana perkembangan atau progressmuallaf binaan dalam mengikuti program disini. Terusmelihat dari kendala-kendalanya apa saja, yang kemudiankita mencari strategi baru untuk mendapatkan solusikemudian kita coba terapkan. Tentunya setiap bulan disaatkita mengadakan rapat evaluasi itu pasti ada saja kendala-kendala seperti itu. Karena yang kita tangani kan muallafya, sebagian besar dari mereka masih terbawa dengankebiasaan hidup mereka sebelum menjadi muallaf. Darisitu nanti kita musyawarhkan dan mencari solusinya.

Tanya : Apakah dalam perumusan strategi selalu ada strategicadangan yang dipersiapkan untuk hal yang tak terduga?

Jawab : Strategi cadangan pasti ada, namun kondisional tergatungsituasi dan kondisinya saja.

Tanya : Setelah perumusan strategi sudah ada, bagaimanaimplementasi strategi dilakukan dan biasanya dalambentuk apa saja?

Jawab : Implementasi nya kita mebuat program-program baruyang nantinya diterapkan dalam sistem pengajaran kepadamuallaf, bahkan Umi Irena pun berkeinginan nantinyakedepan tidak hanya pondok pesantren ini saja tetapi mau

 

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

dibuat semacam Universitas perbandingan agama gitu.Tapi itu masih baru cita-cita saja. Semoga bisa terwujud.

Tanya : Bagaimana kerjasama yang dibangun dalammelaksanakan strategi yang sudah dibangun?

Jawab : Ya untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik antarapengurus Yayasan, pengajar, dan muallaf yang dibina.Karena target kita kan keberhasilan dalam membinamuallaf itu sendiri. Dan seberapa jauh mereka memahamipelajaran-pelajaran tentang dasar-dasar Islam yangkemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harimereka.

Tanya : Apakah jumlah sumber daya manusia (SDM) dalammanajemen Yayasan Irena Center (struktur) sudah cukupatau sesuai untuk melakukan implementasi strategikomunikasi?

Jawab : Sementara ini karena masih diawal ya kalau untukpondok pesantren masih belum begitu maksimal kitamasih kurang dalam SDM. Karena ini lembaga sosial jadiuntuk mencari SDM yang baru tidak segampangperusahaan atau organisasi profit diluar. Yang dibutuhkanitu keikhlasannya hehe.

Tanya : Kendala apa saja yang dihadapi dalam implementasistrategi komunikasi Yayasan Irena Center?

Jawab : Kendalanya itu tadi, dari segi kurangnya SDM, sumberdana, dan juga keamanan seperti terror dan lainsebagainya.

Tanya :Apakah latar belakang pengasuh dan pekerja sosial diYayasan Irena Center memengaruhi berjalannya strategikomunikasi yang akan diimplementasikan?

 

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Jawab : tidak mempengaruhi, karena kita sudah menyesuaikanjadwal mereka dengan kegiatan mereka diluar. Dansebagian besar pengajar disini juga kaum ibu jadi lebihbanyak waktu luang di rumah jadi tidak begitu sulit untukmengatur waktunya.

Tanya : Bagaimana anda dan pengurus Yayasan Irena Centerlainnya dalam mengembangkan dan memanfaatkaninformasi dan prasarana yang akan digunakan dalamimplementasi strategi komunikasi?

Jawab : kita bersaha memaksimalkan sarana prasarana yangsudah ada sambil kita mencari modal atau bantuan untukterus mengembangkannya agara bisa lebih efektif lagi.

Tanya : Serta bagaimana cara anda menghubungkan sumber dayamanusia (SDM) dengan kinerja organisasi?

Jawab : kita membagi tugas dan menjalankannya dengan sebaikmungkin. Karena disini menggunakan pola hirarkikepengurusan jadi penguruspun terkadang dalam satuprogram atau acara ada yang double job, karena masihterbatasnya SDM.

Tanya : Kapan biasanya waktu dilakukan yang tepat untukmengambil tindakan koreksi dalam tahap evaluasi strategikomunikasi?

Jawab : Kita mengadakan pertemuan pengurus untuk evaluasi itusebulan sekali dengan waktu dan tempat yang telahditentukan. Berhubung rumah penguruspun jauh ya adayang di Jakarta.

Tanya : Hal apa saja yang ditemui dalam proses evaluasi strategikomunikasi Yayasan Irena Center?

Jawab : Lebih kepada kendala pengajaran sih. Karena pesertadidiknya muallaf jadi kita harus benar-benar sabar untuk

 

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

mengajarkan mereka pegetahuan tentang Islam danmengajarkan tentang akhlak yang baik dalam Islam.Karena mereka masih terbiasa dengan akhlak merekasebelum masuk Islam. Dan muallaf binaan kita adabeberapa yang bekerja jadi butuh menyesuaikan waktulagi.

Tanya : Hal apa saja yang dilakukan setelah adanya tahapevaluasi strategi komunikasi?

Jawab : Ya mengajari mereka dengan lebih baik lagi agar merekasemakin merasa nyaman dan betah tinggal disini,sehingga mereka bisa belajar lebih santai dan bisamemahami dengan baik pelajaran yang diberikan.

Tanya : Program-program apa saja yang dilaksanakan untukmembina para muallaf?

Jawab : Untuk program kita ada beberapa program ya.Diantaranya itu ada pelatihan membuat kue-kue kering,es krim, nugget, susu kurma, bakso, dan juga adaketerampilan tangan yang nantinya produk-produk hasilbuatan mereka kita bantu pasarkan untuk dijual yanghasil penjualannya kita putar lagi untuk modal dansebagian untuk mereka. Tujuannya agar setelah merekalepas dari sini memiliki keterampilan yang bisa,enghasilkan agar bisa mandiri secara finansial. Selainitu, ada kajian qolbu, baca tulis qur’an, dan yang palingdiminati itu kajian kristologi. Karena kajian itusasrannya tidak hanya untuk muallaf tapi kita membukauntuk masyarakat. Tujuannya untuk penguatan akidahIslam terhadap kristenisasi yang lagi marak dilakukankaum misionaris.

Tanya : Adakah program unggulan dari beberapa program yangsudah berjalan?

 

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Jawab : Sampai saat ini yang menjadi unggulan itu kajiankristologi karena targetnya muallaf dan masyarakat,dengan acuan dasar materinya mengkaji tentang Islammelalui Al-Quran dan Kristen melalui Al-Kitab (Bible).

Tanya : Bagaimana cara anda untuk mendekatkan diri kepadamuallaf dan langkah apa saja yang dilakukan untukmelakukan pendekatan terhadap muallaf terutama yangsudah menjadi binaan Irena Center?

Jawab : Pertama-tama kita penertrasi atau pendekatan terlebihdulu agar merasa lebih dekat dan nyaman. Sharing-sharing seputar tentang keislaman dan juga tentangpermaslahan yang sedang dihadapi muallaf. Jika tertarikbaru mereka ikut dalam pembinaan di pondok pesantrenini.

 

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Pedoman wawancara

Narasumber : Fani

Jabatan : Muallaf binaan Irena Center

Tempat : Pondok Pesantren Irena Center

Hari / Waktu : Minggu / 13 Mei 2018

Tanya : Sejak kapan anda memutuskan untuk menjadi seorangmuslim/muslimah?

Jawab : kurang lebih sekitar 2 tahun lalu tahun 2016

Tanya : Atas dorongan siapa anda memilih menjadi muallaf?

Jawab : Awalnya sih tertariknya karena ngeliat orang wudhu.Ngeliat orang wudhu tuh kayanya adem gitu,terus kalo ngeliat orang wudhunya enak gitu. Baru darisitu cari-cari sendriri lah.

Tanya : Apa motivasi anda untuk menjadi muallaf?

Jawab : Cari ketenangan sih. Masuk Islam tuh rasanya kaya lebihtenang aja.

Tanya : sudah berapa lama mengikuti pendidikan di ponpes IrenaCenter?

Jawab : Kalo saya sih baru tiga bulan.

Tanya : selama dibina di ponpes muallafah ini apa saja manfaatyang didapatkan?

Jawab : lebih terarah dan ada tujuan sih.

Tanya : materi apa saja yang disampaikan selama dibina diponpes?

Jawab : dasar-dasar Islam, fikih, adab akhlak kaya gitu sih

 

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Tanya : Apa media yang digunakan dalam pembinaan?

Jawab : buku, slight, laptop untuk gurunya ya bukan kitanya.

Tanya : Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambatkomunikasi dalam pembinaan muallaf?

Jawab : faktor pendukung kita difasilitasi dengan baik, dan free.

Tanya : Bagaimana menurut anda pembinaan muallaf di YayasanIrena Center?

Jawab : karena kita kan juga stay disini kan. Jadi cukup baik lah.

 

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Pedoman wawancara

Narasumber : Az Zahra

Jabatan : Muallaf binaan Irena Center

Tempat : Pondok Pesantren Irena Center

Hari / Waktu : Minggu / 13 Mei 2018

Tanya : Sejak kapan anda memutuskan untuk menjadi seorangmuslim/muslimah?

Jawab : 11 September 2017

Tanya : Atas dorongan siapa anda memilih menjadi muallaf?

Jawab : Hmmm pencarian,. Tiba-tiba ingin mencari aja tentangperbedaan agama. Kan saat ini Islam lagi dihujat ya.Nah, aku ingin punya niat untuk merubah pemikiran-pemikiran orang terhadap Islam yang katanya itu keras,terorisme, apalagi dari keluarga sendirikan punyapemikirian seperti itu. Trus ya yang baru masuk Islamaja saya tuh udah merasa kaya tidak terima agama Islamdiperlakukan seperti ini gitu. Jadi kaya ada niat untukmembela Islam.

Tanya : Sudah berapa lama mengikuti pendidikan di ponpes IrenaCenter?

Jawab : Satu bulan setengah

Tanya : Selama dibina di ponpes muallafah ini apa saja manfaatyang didapatkan?

Jawab : Manfaat khususnya pasti kalo muallaf tuh lebih dalemlagi mempelajari perbadaan agama itu pasti. Trus,mempelajari hukum-hukum Islam yang kita dulu agamakita ga banyak aturan sekarang tiba-tiba mengenal Islam

 

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

jadi banyak aturan. Dari cara makan, tidur, nah yangkaya gitu.

Tanya : Materi apa saja yang disampaikan selama dibina diponpes?

Jawab : Akidah, Tauhid, Fikih, sama Kristologi sih yang palingpenting.

Tanya : Apa media yang digunakan dalam pembinaan?

Jawab : Slight, laptop, buku kaya gitu-gitu aja sih standar kayabiasa.

Tanya : Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambatkomunikasi dalam pembinaan muallaf?

Jawab : Kalo penghambat paling kayanya cara pengajarannya ya,terus disini kan agak kurang juga ya, kurang tenagapengajarnya. Kita difasilitasi dengan sarana yang cukupbaik.

Tanya : Bagaimana menurut anda pembinaan muallaf di YayasanIrena Center?

Jawab : Hmmm.. karena kita baru pertama kali mungkin ya. Jadikita merasa cukup baik. Karena tinggal disini, selama inisih baik-baik aja.

 

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Foto Bersama Ustadz Lukman Hakim di Pondok PesantrenMuallafah Yayasan Irena Center

Foto Bersama Narasumber Saat Wawancara di PondokPesantren Muallafah Yayasan Irena Center

 

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI YAYASAN IRENA CENTER DALAM MEMBINA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/41332/1/ABU... · DALAM MEMBINA MUALLAF ... bagaimana strategi ... 12.

Foto Bersama Peserta Kajian Kristologi Bersama UstadzahIrena Handono di Yayasan Irena Center

Kegiatan Baca Tulis Quran di Pondok Pesantren MuallafahYayasan Irena Center

Foto Bersama Peserta Kajian Kristologi Bersama UstadzahIrena Handono di Yayasan Irena Center

Kegiatan Baca Tulis Quran di Pondok Pesantren MuallafahYayasan Irena Center