SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Burhannudin......................... Jabatan : Staf Dept. Anggaran. Direktorat Keuangan Alamat : Jl. Angkasa Pura Kav.17 Jakarta ..........................................................

Dengan ini memberikan kuasa sepenuhnya kepada Bendaharawan Gaji/Pembayar Gaji untuk:

1. Memotong gaji/honor/pendapatan setiap bulannya sejumlah yang ditentukan, sesuai dengan kewajiban kepada Bank Muamalat sehubungan dengan fasilitas pembiayaan yang diterima dari Bank Muamalat sampai pembiayaan tersebut dinyatakan lunas oleh Bank Muamalat.

2. Memotong uang pesangon atau hak-hak lainnya dari pemberi kuasa dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), meninggal dunia atau hal lainnya sampai fasilitas pembiayaan tersebut dinyatakan lunas oleh Bank Muamalat.

3. Menyetorkan atau mentransfer potongan gaji bulanan atau uang pesangon tersebut di atas kepada Bank Muamalat sampai pembiayaan tersebut dinyatakan lunas oleh Bank Muamalat.

Demikian surat kuasa ini kami buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surat kuasa ini berlaku terus, termasuk dalam hal terjadi perubahan jumlah angsuran apabila ada, dan kuasa ini tidak akan kami tarik kembali maupun tidak akan batal oleh sebab-sebab yang tercantum dalam pasal 1813, 1814, 1816 KUH Perdata Indonesia dan sebab-sebab apapun, sampai seluruh kewajiban pemberi kuasa lunas.

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa

Meterai 6000

Burhannudin Bendahara Gaji

Menyetujui,

(....................................) Pengurus Kokantara