Tafsir Al-Ahzab_5-59
description
Transcript of Tafsir Al-Ahzab_5-59
7/21/2019 Tafsir Al-Ahzab_5-59
http://slidepdf.com/reader/full/tafsir-al-ahzab5-59 1/1
Ayat ini mengingatkan tentang sempurnanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tingginya derajat Beliau, demikian pula kedudukannya di sisi Allah dan
di hadapan makhluk-Nya serta tinggi namanya.Yakni Allah memuji Beliau di hadapan para malaikat, karena Allah cinta kepada Beliau, para malaikat yang didekatkan
pun memuji Beliau serta mendoakannya.
Karena mengikuti Allah dan para malaikat-Nya serta seagai alasan terhadap jasanya, sekaligus untuk menyempurnakan iman kita, seagai entuk pemuliaan
terhadap Beliau, penghormatan dan kecintaan kepada Beliau serta untuk menamah keaikan kita, menghapuskan kesalahan kita. !capan shalawat dan salam yang
teraik adalah yang Beliau ajarkan kepada para sahaatnya, yaitu yang iasa kita aca dalam tasyahud. Bershalawat kepada Nai shallallahu 'alaihi wa sallam
diperintahkan dalam setiap waktu, terutama sekali ketika nama Beliau diseut, dalam shalat setelah tasyahhud, takir kedua dalam shalat jana"ah, masuk dan keluar
masjid, dalam #unut witir, pada siang dan malam $um%at, setelah mendengar a"an, dalam d"ikr pagi dan petang, dan seelum erdoa, dan duduk di suatu majlis
&seagaimana diterangkan dalam eerapa hadits. (emikian pula dalam khutah dan mukaddimah &pengantar. )Bershalawat) artinya* kalau dari Allah erarti
memeri rahmat* dari malaikat erarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mu'min erarti erdo'a supaya dieri rahmat seperti dengan
perkataan*)Allahuma shalli ala +uhammad).
(engan mengucapkan perkataan seperti*)Assalamu'alaika ayyuhan Nai) artinya* semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nai.
etelah Allah uhaanahu wa a'aala memerintahkan untuk memuliakan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, ershalawat dan mengucapkan salam kepada
Beliau, maka Allah uhaanahu wa a'aala melarang menyakitinya dan mengancam orang yang menyakitinya seagaimana dalam irman-Nya di atas.
Baik dengan mencaci-maki, mencacatkannya maupun mencacatkan agamanya. ermasuk orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya adalah orang-
orang yang menyiati Allah dengan siat yang (ia ersih lagi suci darinya, seperti anak dan sekutu, serta mendustakan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.
ermasuk laknat untuk mereka di dunia adalah keharusan diunuh orang yang mencaci-maki Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Yang demikian karena
menyakiti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah seperti menyakiti selain Beliau, di mana seseorang tidaklah eriman kepada Allah sampai dia eriman
kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam dan Beliau erhak dimuliakan karena termasuk lawa"im &yang menyatu dengan keimanan.
)+enyakiti Allah dan rasul-rasulNya), yaitu melakukan peruatan-peruatan yang tidak di ridhai Allah dan tidak dienarkan rasul-Nya/ seperti kuur,
mendustakan kenaian dan seagainya.
0leh karena itu, mencaci-maki salah seorang kaum mukmin menghendaki untuk dieri hukuman ta%"ir &hukuman yang mendidik sesuai keadaan orang yang
dicaci-maki dan kedudukannya. (an menta%"ir orang yang mencaci maki sahaat leih pantas lagi, dan ahwa mencaci maki para ulama dan orang-orang yang aik
agamanya leih esar dosanya daripada selain mereka.
Ayat ini dinamakan ayat hija, di mana Allah memerintahkan Nai-Nya menyuruh kaum wanita secara umum, dan dimulai dengan istri dan putri Beliau
karena mereka leih ditekankan daripada selainnya, di samping itu orang yang memerintahkan orang lain sepatutnya memulai keluarganya leih dahulu seelum selain
mereka seagaimana irman Allah a%ala, 12ahai orang-orang yang eriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang ahan akarnya adalah manusia
dan atu/ penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.3 &erj. At ahrim* 4
+enurut As uddiy, sea turunnya ayat ini adalah karena orang-orang asik iasa menganggu kaum wanita ketika mereka keluar di malam hari. Ketika
mereka melihat wanita yang memakai penutup muka, maka mereka memiarkannya &tidak mengganggunya, akan tetapi ketika mereka melihat tanpa penutup muka,
mereka erkata, 1&5a adalah seorang udak.3 6alu mereka mengganggunya, maka turunlah ayat ini.
$ila ialah sejenis aju kurung yang lear yang dapat menutup seluruh tuuh wanita di samping aju iasa &aju yang iasa dipakai dalam rumah oleh wanita
dan kerudung.
+enurut 5nu Aas dan Au !aidah, ahwa kaum wanita diperintahkan menutup kepala dan muka mereka dengan jila selain satu mata, agar diketahui
seagai wanita merdeka. (engan demikian, maksud ayat ini adalah hendaknya mereka tutup dengan jila mereka kepala, muka dan dada.