TANDA-Tanda Pengamatan Batita

2
TANDA-TANDA AWAL AUTISME ANAK USIA 0-5 TAHUN Bati Lahir Usia 6 bulan : Anak “terlalu tenang / baik” Mudah terangsang (irritable) banyak menangis tyerutama malam, susah ditenangkan Jarang menyodorkan kedua lengan untuk minta diangkat Jarang mengoceh Jarang menunjukkan senyuman sosial Jarang menunjukkan kontak mata Perkembangan gerakan kasar tampak normal Usia 6 bulan – 2 tahun : Tidak mau dipeluk, atau menjadi tegang bila diangkat Cuek menghadapi kedua orangtuannya Tidak mau ikut permainan sederhana seperti “ciluk ba, bye-bye” Tidak berupaya menggunakan kata-kata Seperti tidak tertarik pada boneka atau binatang mainan untuk bayi Bisa sangat tertarik pada kedua tangannya sendiri Mungkin menolak makanan keras atau tidak mengunyah Usia 2 – 3 tahun : Tidak tertarik (terbatas) atau menunjukkan perhatian khusus, (perlu dikoreksi untuk usia muda) Menunjukkan kontak mata yang terbatas Mungkin mencium atau menjilat benda-benda Menolak untuk dipeluk dan menjadi tegang atau sebaliknya tubuh menjadi lemas Relatif cuek menghadapi kedua orangtuanya Usia 4 – 5 tahun : Bila anak akhirnya berbicara, tidak jarang echolic (mengulang-ulang apa yang diucapkan orang lain segera atau setelah beberapa lama) Menunjukkan nada suara yang aneh (biasanya bernada tinggi dan monoton) Merasa sangat terganggu bila terjadi perubahan rutin pada kegiatan sehari-hari Kontak mata masih sangat terbatas, walaupun bisa terjadi perbaikan Tantrum dan agresi berkelanjutan tetapi bisa juga berangsur-angsur berkurang Melukai diri sendiri Merangsang diri sendiri

description

s

Transcript of TANDA-Tanda Pengamatan Batita

Page 1: TANDA-Tanda Pengamatan Batita

TANDA-TANDA AWAL AUTISME ANAK USIA 0-5 TAHUN

Bati Lahir Usia 6 bulan : Anak “terlalu tenang / baik” Mudah terangsang (irritable) banyak menangis tyerutama malam, susah ditenangkan Jarang menyodorkan kedua lengan untuk minta diangkat Jarang mengoceh Jarang menunjukkan senyuman sosial Jarang menunjukkan kontak mata Perkembangan gerakan kasar tampak normal

Usia 6 bulan – 2 tahun : Tidak mau dipeluk, atau menjadi tegang bila diangkat Cuek menghadapi kedua orangtuannya Tidak mau ikut permainan sederhana seperti “ciluk ba, bye-bye” Tidak berupaya menggunakan kata-kata Seperti tidak tertarik pada boneka atau binatang mainan untuk bayi Bisa sangat tertarik pada kedua tangannya sendiri Mungkin menolak makanan keras atau tidak mengunyah

Usia 2 – 3 tahun : Tidak tertarik (terbatas) atau menunjukkan perhatian khusus, (perlu dikoreksi untuk usia muda) Menunjukkan kontak mata yang terbatas Mungkin mencium atau menjilat benda-benda Menolak untuk dipeluk dan menjadi tegang atau sebaliknya tubuh menjadi lemas Relatif cuek menghadapi kedua orangtuanya

Usia 4 – 5 tahun : Bila anak akhirnya berbicara, tidak jarang echolic (mengulang-ulang apa yang diucapkan orang lain segera

atau setelah beberapa lama) Menunjukkan nada suara yang aneh (biasanya bernada tinggi dan monoton) Merasa sangat terganggu bila terjadi perubahan rutin pada kegiatan sehari-hari Kontak mata masih sangat terbatas, walaupun bisa terjadi perbaikan Tantrum dan agresi berkelanjutan tetapi bisa juga berangsur-angsur berkurang Melukai diri sendiri Merangsang diri sendiri

“THE CHAT” Checklist untuk Pengataman Balita

Page 2: TANDA-Tanda Pengamatan Batita

Ya Tidak 1. Pada saat pemriksaan, apakah anak memperlihatkan kontak mata dengan anda ?

Ya Tidak 2.Upayakan perhatian anak kemudian anda menunjukkan pada benda menarik di kamar dan katakan (nama) coba lihat. Perhatikan perubahan muka anak, apakah anak melihat kearah benda tadi ? (*1)

Ya Tidak 3.Upayakan perhatian anda kemudian brikan anak cangkir dan teko. Ayo minum the, atau "tuang cangkir dengan the". Apakah anak brpura-pura mengambil teko dan menuangkannya ke cangkir ? (*2)

Ya Tidak 4. Katakan kepada anak "mana lampur" Apakah anak anda menunjuk kelampu ? (*3)

Ya Tidak 5. Apakah anak bisa menyusun menara dari balok-balok ? Kalo bisa berapa balok ?

Pertanyaan yang penting dan cenderung menjurus ke sifat-sifat autis :

*1. Untuk menjawab "ya", pastikan anak tidak hanya melihat ketangan anda tetapi benar-benar melihat ke benda yang ditunjuk.

*2. Kalau bisa menimbulkan sikap berpura-pura, berikan "ya" pada pertanyaan ini.

*3. Ulangi dengan benda lain atau benda yang tidak dapat diraih bila anak tidak mengerti pertanyan. Berikan jawaban "ya" bila anak melihat muka anda sebelum menunjuk.