Ta’rif Dakwah

download Ta’rif Dakwah

of 24

Transcript of Ta’rif Dakwah

Tarif Dakwah

Dakwah adalah aktivitas menyeru manusia kepada Allah swt dengan hikmah dan pelajaran yang baik dengan harapan agar objek dakwah (madu) yang kita dakwahi beriman kepada Allah swt dan mengingkari thagut (semua yang di abdi selain Allah) sehingga mereka keluar dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya Islam.

Fadhailud Dakwah

Muhimmatur Rusul

Jalan Menuju Khairu Ummah

Ahsanul Amal

An-Najatu minal Azab

Al-hushulu ala al-ajri al-azhim

(Yusuf (12): 108)1. Inilah jalanku: aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah (mengajak kamu) kepada Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik. 2. Pintu kenabian dan kerasulan memang sudah tertutup selama-lamanya, namun kita masih dapat mewarisi pekerjaan dan tugas mulia mereka, sehingga kita berharap semoga Allah swt berkenan memuliakan kita.

(Fushilat (41): 33)1. Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang berdakwah (menyeru) kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri? 2. Memelihara amal Islami dan amal sholih di dalam pribadi dan masyarakat 3. Dakwah adalah pekerjaan makhluk terbaik

Wasiat Rosul saw.

Demi Allah, sesungguhnya Allah swt menunjuki seseorang dengan (dakwah)mu maka itu lebih bagimu dari unta merah. (Bukhari, Muslim & Ahmad)

TerusRasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah swt memberi banyak kebaikan, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi, sampai semut-semut di lubangnya dan ikan-ikan selalu mendoakan orangorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. (HR. Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahili)

TerusSiapa yang mencontohkan perbuatan baik dalam Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (orang lain), maka akan dicatat untuknya pahala seperti pahala orang yang mencontohnya tanpa dikurangi sedikit pun pahala mereka yang mencontoh nya. Dan barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh orang lain, maka akan ditulis baginya dosa seperti dosa orang yang menirunya tanpa mengurangi mereka yang menirunya. (HR. Muslim dari Jarir bin Abdillah ra)

Kisah Bani Israil di daerah EliahDan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu , di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras? Mereka menjawab: Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu , dan supaya mereka bertakwa. Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orangorang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. (Al-Araf (7): 163-165)

Hadits Hudzaifah bin YamanDemi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar maruf dan nahi munkar, atau Allah akan menurunkan hukuman dariNya kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan Dia tidak mengabulkan doa kalian. (HR Tirmidzi, beliau berkata: hadits ini hasan)

(Ali Imran (3): 110)Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.

Imam Malik bin Anas ra berkata: Akhir umat ini tidak menjadi baik kecuali menggunakan cara yang digunakan untuk memperbaiki generasi awalnya. (Nashiruddin Al-Al Bani, Fiqhul Waqi hlm 22)

Generasi RobbaniDengan semua keutamaan dakwah di atas, berarti seorang dai dengan dakwahnya sedang menjalani hidupnya dengan kehidupan rabbaniyyah yakni kehidupan yang selalu berorientasi kepada Allah swt dan kehidupan yang selalu diisi dengan belajar Al-Quran yang menjadi sumber kebaikan serta mengajarkannya kepada orang lain.

(Ali Imran (3): 79)Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, Hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: Hendaklah kamu menjadi penyembahpenyembahku bukan penyembah Allah. Akan tetapi (dia berkata): Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.

Amaliyah Rabbani Mengajarkan Al-Kitab (Ali Imran:79) Mempelajari Al-Kitab (Ali Imran:79) Suka membersihkan dirinya (At taubah:108) Berjihad di jalan Allah tanpa (Ali Imran:146) Wahan (cinta dunia takut mati) Dhaf (lemah fisik) Istikanah (menyerah)

Berjihad di jalan Allah dengan setia (Al Ahzab:23) Tidak dilalaikan oleh perniagaan (A Nur:37)

Ucapan Nabi Isa as tentang dirinya:Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. (Maryam (19): 31)

Kehidupan yang berkah itu menurut Ibnu Qoyyim & sesuai arahan Al-Quran ditentukan oleh aktivitas memberi manfaat kepada orang lain melalui dakwah dan kebaikan yang disebarkan demi meninggikan kalimat Allah swt.

DAKWAH YANG RABBANI berarti dakwahnya hanya kepada ALLAH ( ,) bukan

Kepada Allah juga berarti kepada ISLAM Yusuf (12):108 An-Nahl (16):125

( kepada saya): FIGUR figuritas (tidak boleh) ( kepada kami): KELOMPOK

Islamisasi sebelum organisasi ada pentahapan (tadarruj) Dalam materi MARAHILUD DAKWAH, tahapan dakwah:1. 2. 3. 4. 5. Tabligh Talim Takwin Tanzhim Tanfidz

IslamisasiOrganisasi

BATU BATA RUMAH

Menyeluruh bukan parsial Dakwah mesti mengajak manusia kepada Islam yang syamil bukan yang juzI Bukan kepada aqidah saja Bukan kepada fiqh saja Bukan kepada jihad saja Bukan kepada akhlak saja

Kontemporer (kekinian) bukan tradisional Dakwah mesti mengikuti perkembangan zaman Berbicara kepada manusia sesuai dengan kemampuan akal mereka Menggunakan sarana yang sesuai dengan perkembangan zaman

Lokal dan Internasional (kedisinian dan kedisanaan) Semula Rasul berdakwah hanya di kalangan Quraisy (lokal) langkah awal (26:214) Setelah Quraisy banyak melakukan penentangan, Rasul mengarahkan dakwah keluar Mekkah Thaif Bani-bani di sekitar Mekkah Madinah

Penyebaran Islam dilanjutkan oleh sahabat dan generasi setelahnya

Dakwah mesti berasaskan ilmu

17:36 Apa yang disampaikan mesti dipertanggungjawabkan secara ilmiah pemahaman Dakwah bukan berasas pada emosi dan taklid ikut-ikutan

Karakteristik Dakwah At-Taubah: 42. Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu. Tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka, mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah, Jika kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu. Mereka membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.