Taujih adab syuro’

9
Taujih Adab Syuro’ Musyawarah Kerja MPM Al Aafiyah STIKES Mandala Waluya Sabtu, 12 Mei 2012 Aula STIKES Mandala Waluya, Lt.3 OLEH Sirajuddin Putra

Transcript of Taujih adab syuro’

Page 1: Taujih adab syuro’

Taujih Adab Syuro’

Musyawarah Kerja MPM Al Aafiyah STIKES Mandala Waluya

Sabtu, 12 Mei 2012Aula STIKES Mandala Waluya, Lt.3

OLEHSirajuddin Putra

Page 2: Taujih adab syuro’

MukaddimahSecara harfiyah, syuro’ bermakna

menjelaskan, menyatakan, mengajukan, dan mengambil sesuatu. Atau syuro’ merupakan penyimpulan pendapat berdasarkan pandangan antar kelompok..

Syuro’ = MusyawarahMusyawarah adalah pembahasan bersama

dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah yang untuk disepakati bersama...

Syuro’ (musyawarah) ada 3 jenisnya :-Syuro’ dlm persoalan keluarga (QS.02:233)- Syuro’ dlm persoalan politik, perjuangan, dakwah, kenegaraan (QS.03.159)- Syuro’ dlm persoalan masyarakat (QS.42.38)

Page 3: Taujih adab syuro’

Anjuran Syuro’

.

.

“ Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan-nya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka..” (QS. Asy-Syura : 38)

Page 4: Taujih adab syuro’

Urgensi Syuro’1. Salah satu prinsip penting dalam

ajaran islam yg sangat ditekankan oleh ALLAH, karena berkaitan dengan ukhuwah islamiyah.

2. Prinsip jalan tengah dari segala perbedaan pendapat, yaitu prinsip keseimbangan antara kehendak individu dan kehendak bersama

Page 5: Taujih adab syuro’

Siroh tentang Syuro’...- Dalam perang khandak/perang ahzab Rasulullah bersama para sahabatnya melakukan musyawarah (syuro’) untuk menentukan dan mengatur strategi perang. Para sahabat diberi kesempatan memberi usul & saran yg terbaik. Dan saran dari Salman Al Farisilah yg diterima untuk menggali parit sedalam kaki kuda dan selebar lompatannya..

- Saat hendak perang uhud, Rasulullah dan para sahabat terbaiknya juga melakukan musyawarah (syuro’)

- Dsb.............................

Page 6: Taujih adab syuro’

Kaidah-Kaidah Syuro’

Meluruskan niatBerlaku lemah lembut, baik dalam sikap, santun dalam berucap dan berbuat, bukan dengan sikap dan kata-kata yg kasar.Referent : QS. 03: 159 > “Maka disebabkan Rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dlm urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa kepadaNya..”Berorientasi pada kebenaranHindari debat, dan saling menghormati dalam memberikan pendapat

Page 7: Taujih adab syuro’

.... Lanjutan

Karena dalam rangka ketakwaan dan kebaikan, maka semua peserta musyawarah terlibat aktif dalam prosesi musyawarahBertawakal kepada Allah atas hasil musyawarah dan saling maaf memaafkan di antara peserta musyawarahMenerima semua hasil keputusan yang telah di tetapkan dalam musyawarah

Page 8: Taujih adab syuro’

Hikmah Syuro’

1. Keputusan yang di ambil akan lebih sempurna

2. Masing-masing orang merasa terikat dgn hasil musyawarah

3. Memperkokoh hubungan persaudaraan antara sesama muslim/anggota jamaah

4. Dapat menghindari terjadinya dominasi mayoritas, dan tirani minoritas

5. Dapat menghindari adanya hasutan, fitnah, dan adu domba yang dapat merusak barisan perjuangan kaum muslim

Page 9: Taujih adab syuro’

SEKIAN....!!!

Jazakallah Khoir...

Selamat Bermusyawarah...

^_^