Teknik Menulis Berita

download Teknik Menulis Berita

of 3

Transcript of Teknik Menulis Berita

Teknik Menulis BeritaPOSTED BY ROMEL TEAPOSTED ON 2:23 PM WITHNO COMMENTS

Teknik menulis berita adalah cara menyusun laporan atau informasi aktual untuk dipublikasikan di media massa. Berita menurutKamus Bahasaartinya:(1) cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat;(2) laporan;(3) pemberitahuan; pengumuman.

Nilai BeritaTidak semua berita dapat dipublikasikan atau "layak muat' (fit to print, fit to broadcast). Untuk dapat dipublikasikan di media, sebuah berita haruslah memenuhi karateristik yang dikenal dengan "nilai- nilai berita".

Nilai berita digunakan untuk mengukur layak tidaknya suatu tulisan diangkat menjadi berita. Semakin tinggi nilai berita yang dikandung dalam sebuah peristiwa semakin kuat peristiwa tersebut dianggkat sebagai berita.

Sebaliknya, semakin rendah nilai beritanya semakin rendah pula peristiwa tersebut dianggkat sebagai berita.

Masing- masing pakar jurnalistik memiliki karateristik tersendiri mengenai nilai berita. Asep Syamsul M. Romli dalam bukunyaJurnalistik Praktis untuk Pemula(Penerbit: Rosdakarya Bandung),menyebutkan ada empat nilai berita yaitu :1. Cepat, yaitu aktual atau ketepatan waktu. Berita adalah sesuatu yang baru (new)2. Nyata, yaitu informasi tentang sebuah fakta (fact) yang terdiri dari kejadian nyata, pendapat, dan pernyatan sumber berita.3. Penting, yaitu menyangkut kepentingan orang banyak.4. Menarik, yaitu mengundang orang untuk membaca berita yang kita tulis.

Nilai berita lainnya antara lain peristiwa yang dekat dengan kalayak, berpengaruh terhadap hidup orang banyak atau dampak dari peristiwa itu ke masyarakat, melibatkan orang-orang terkenal atau ketokohan orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut, menyangkut hal- hal luar biasa atau hal biasa tetapi menumbuhkan rasa simpati, empati, iba, atau menggugah, serta aktual dan baru terjadi.

Unsur- Unsur BeritaSebuah berita harus memenuhi unsur-unsur berita yang dikenal dengan 5W+1H.1. What = Apa yang terjadi2. Where = Di mana hal itu terjadi3. When = Kapan peristiwa itu terjadi4. Who = Siapa yang terlibat dalam kejadian itu5. Why = Kenapa hal itu terjadi6. How = Bagaimana peristiwa itu terjadi

Struktur Naskah BeritaSuatu berita memiliki struktur berita yang terdiri dari:1. Judul berita (Head)2. Teras berita (Lead)3. Isi berita (Body)Judul beritaharus ringkas (antara 3-5 kata), mencerminkan isi, menarik, dan sebaiknya berupa kalimat aktif yang terdiri dari Subjek+ Predikat + Objek (SPO)seperti "Presiden (S) Meresmikan (P) Festival (o)".

Teras beritaadalah alinea atau paragraf pertama naskah berita setelah judul. Teras berita yang bagus tidak lebih dari 30-35 kata atau tiga barisan ketikan. Cara menulis teras berita antara lain menyusun unsur berita (5W+1H), terutama menempatkan unsur WHO dan WHAT di awal kalimat dan unsur WHEN dan WHERE di akhir kalimat. Unsur WHY dan HOW ditempatkan di tubuh berita (body).

Etika Menulis Berita1.ObjektifSeorang wartawan harus menjaga jarak dengan peristiwa yang diangkatnya sebagai berita. Dengan demikian seorang wartawan dilarang melibatkan kepentingan pribadi dan pandangan subyektif atas peristiwa. Tulisan berita harus faktual atau dituliskan berdasarkan fakta dan data yang benar- benar ditemukan dilapangan.

2. Cover both sideTulisan harus seimbang dan berusaha mencantumkan semua pihak yang terlibat dalam peristiwa.

Teknik Menulis Berita: TahapanFact OrganizingYaitu pengorganisasian/ pengumpulan fakta oleh wartawan yamg akan menulis berita.Apakah itu hasil interview, kejadian langsung, ataupun menggunakan data- data tertulis yang telah tersedia.

Lead DecissionYaitu penentuan lead untuk teras berita. Ingat, gagal menentukan lead, bisa berarti gagal menulis berita

Word SelectionYaitu pemilihan kata- kata yang cocok, untuk mendukung penulisan berita, usahakan alur yang runtut, jangan melompat- lompat sehingga dapat mengganggu pemahaman pembaca.

Start To WriteAmbil mesin ketik atau komputer, kertas, jika perlu referensi pendukung. Konsentrasilah dalam menulis sehingga tidak keliru.

Referensi:Syamsul M. Romli, Asep, S.IP, Jurnalistik Praktis untuk Pemula, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2003. Widodo, Drs, Menulis Berita di Surat Kabar dan Majalah, Indah , Surabaya, 1997.