TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan...

23
TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT LAPORAN Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Hubungan Masyarakat yang dibina oleh Ibu Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd dan Ibu Rochmawati, S.Pd., M.Pd Oleh: Kelompok 8 Afra Irrene Fredyski 170131601030 Fataku Rofik 170131601106 Nella Yanuar Rizky 170131601097 Rosa Melani 170131601082 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN April, 2019

Transcript of TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan...

Page 1: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT

LAPORAN

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Hubungan Masyarakat

yang dibina oleh Ibu Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd dan

Ibu Rochmawati, S.Pd., M.Pd

Oleh:

Kelompok 8

Afra Irrene Fredyski 170131601030

Fataku Rofik 170131601106

Nella Yanuar Rizky 170131601097

Rosa Melani 170131601082

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

April, 2019

Page 2: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat, rahmat dan anugerah-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan laporan yang

berjudul “Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat” tepat pada

waktunya. Penyusunan laporan ini untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah

Manajemen Hubungan Masyarakat yang dibina oleh Ibu Dra. Djum Djum Noor

Benty, M.Pd.

Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak

mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu

penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Manajemen

Hubungan Masyarakat yang telah membimbing dalam penyusunan laporan ini.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna,

oleh karena itu penyusun mengaharapkan kritik dan saran dari semua pihak, demi

kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penyusun sampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal

sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Malang, 22 April 2019

Penyusun

Page 3: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan 2

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian dan Tujuan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan

Masyarakat 3

B. Teknik-Teknik Penyelenggaraan Hubungan Sekolah dan

Masyarakat 3

C. Hambatan Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat 6

BAB III METODE PENELITIAN 7

BAB IV HASIL TEMUAN

A. Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan

Masyarakat di SMAN 8 Malang 8

B. Pelaksanaan Teknik–Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

di SMAN 8 Malang 9

C. Hambatan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

di SMAN 8 Malang 10

D. Solusi Hambatan Teknik–Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

di SMAN 8 Malang 11

BAB V PEMBAHASAN

A. Teknik–Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat 13

B. Penyelenggaraan Teknik–Teknik Hubungan Sekolah dan

Masyarakat 13

C. Hambatan Teknik–Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat 15

D. Solusi Hambatan Teknik–Teknik Hubungan Sekolah dan

Masyarakat 16

Page 4: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

iii

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 17

B. Saran 17

DAFTAR RUJUKAN 18

LAMPIRAN 19

Page 5: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga pendidikan merupakan lembaga yang berkembang di sekitar

lingkungan masyarakat. Hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat

diharapkan selalu harmonis. Hal ini untuk menjaga kesatuan diantara kedua

belah pihak. Adanya hubungan sekolah dan masyarakat di sautu sekolah guna

untuk menuju tujuan tersebut. Hubungan sekolah dan masyarakat mempunyai

program kerja yang akan membuat sekolah dapat menjalin keakraban yang

lebih dengan masyarakat. Pelaksanaan program kerja hubungan sekolah dan

masyarakat ini tidak semata-mata untuk sekolah saja, tetapi juga bermanfaat

untuk masyarakat sekitar sekolah. Oleh hal itu untuk mempermudah jalannya

program kerja hubungan sekolah dan masyarakat diperlukannya sebuah

teknik-teknik.

Teknik-teknik hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan

proses yang harus dilalui untuk mempermudah antara relasi sekolah dengan

masyarakat yang luas. Adanya teknik-teknik hubungan sekolah dengan

masyarakat ini sekolah dapat menyesuaikan dengan latar belakang

masyarakat sekitar sekolah. Teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat

dikatakan baik jika teknik yang digunakan di suatu lembaga pendidikan

tersebut bisa sesuai dengan masyarakat sekitar. Sekolah tidak boleh

memutuskan sepihak penggunaan teknik-teknik hubungan sekolah dengan

masyarakat tanpa mengetahui latar belakang masyarakat. Perlunya adaptasi

dengan masyarakat supaya tidak terjadi kesalahpahaman diantara keduanya.

Ketika suatu lembaga pendidikan seperti sekolah tidak melibatkan peran serta

masyarakat tentu tidak akan berjalan dengan baik, karena perwujudan

pendidikan yang bermutu dan berkualitas jelas diperuntukan bagi masyarakat

dan tentunya akan dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri. Masyarakat dan

sekolah harus bisa bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Jika salah

satu tidak ada yang bergerak pasti tujuan pendidikan yang diharapkan tidak

Page 6: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

2

optimal atau bahkan tidak sesuai. Jadi diantara sekolah dan masyarakat

mempunyai peranan penting dalam peningktana mutu pendidikan.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini sebagai berikut:

1. Apa saja teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat di SMAN 8

Malang?

2. Bagaimana implementasi teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat di SMAN 8 Malang?

3. Apa hambatan teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat di

SMAN8 Malang?

4. Bagaimana solusi untuk mengatasi masalah dalam teknik-teknik

hubungan sekolah dan masyarakat di SMAN 8 Malang?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apa saja teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat di SMA Negeri 8 Malang.

2. Untuk mengetahui bagaimana teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat di SMA Negeri 8 Malang.

3. Untuk mengetahui hambatan teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat di SMA Negeri 8 Malang.

4. Untuk mengetahui solusi untuk mengatasi masalah dalam teknik-teknik

hubungan sekolah dan masyarakat di SMA Negeri 8 Malang.

Page 7: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

3

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian dan Tujuan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan

Masyarakat

Menurut Mulyono (2008:208) berpendapat bahwa hubungan sekolah

dengan masyarakat merupakan komunikasi yang terarah antara sekolah dan

masyarakat mulai dari saling mengenal, saling memahami, saling mengasihi,

saling menolong, dan saling menanggung, sehingga terwujud kerja sama yang

saling menguntungkan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Jadi hubungan

masyarakat dan sekolah merupakan proses komunikasi antara sekolah dan

masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan. Suatu lembaga pendidikan

tidak akan berjalan secara optimal tanpa adanya bantuan dari masyarakat dalam

mencapai tujuan sekolah. Dalam menjalin hubungan sekolah dengan

masyarakat diperlukan teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat agar

dapat menjalin hubungan yang baik. Menurut Benty dan Gunawan (2015:87)

teknik hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah proses

komunikasi sekolah dengan masyarakat dengan tujuan meningkatkan

pemahaman kepada masyarakat tentang kebutuhan pendidikan dan mendorong

minat dan kerjasama masyarakat dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan

sekolah Penerapan metode yang baik harus memperhatikan komitmen

masyarakat terhadap pendidikan serta masyarakat harus dalam hal ini harus

sadar dan paham mengenai pentingnya pendidikan dalam meningkatkan taraf

hidup masyarakat itu sendiri.

B. Teknik-Teknik Penyelenggaraan Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat harus dijalin

dengan baik pula. Dalam menjalin hubungan tersebut selain merencanakan

program, humas juga harus didukung dengan teknik atau metode agar

tercapainya tujuan program yang telah direncanakan. Menurut Hymes dalam

Indrafachrudi dalam Benty dan Gunawan (2015:89) menyatakan bahwa teknik

Page 8: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

4

penyelenggaraan hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat

dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu:

1. Teknik Pertemuan Kelompok (Group Meeting)

Teknik ini dapat berupa diskusi, seminar, lokarya, sarahsehan, dan

rapat. Teknik pertemuan kelompok orang-orang yang dilibatkan adalah

guru, staf tata usaha, tokoh masyarakat, staf dari instansi yang terkait

dengan penyelenggaraan program pendidikan, pengguna lulusan,

dosen/guru dari lembaga pendidikan lain, dokter, dan lain sebagainya. Pada

teknik ini tema yang dibahas bisa mengenai kesehatan, penanggulangan

kenakalan remaja, peningkatan kemampuan staf sekolah, peningkatan

kemampuan siswa, pengembangan sarana dan prasarana. Sekolah,

optimalisasi pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dan

dikembangkannya tema yang menarik sesuai dengan kondisi yang ada.

2. Teknik Tatap Muka (Face To Face)

Teknik tatap muka dapat dilakukan oleh pihak lembaga pendidikan

dengan masyarakat secara individual. Pihak lembaga dapat berkunjung

langsung ke rumah salah satu siswa yang menghadapi masalah. Menurut

Suryosubroto dalam Benty dan Gunawan (2015:90) pertemuan tatap muka

antar pihak sekolah dengan masyarakat dapat diwujudkan dengan

melakukan kunjungan ke rumah-rumah masyarakat (home visit) dan

memberikan laporan kepada masyarakat mengenai perkembangan anak

didiknya (reporting to parent).

3. Observasi dan Partisipasi (Observation and Participation)

Sekolah perlu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk

mengunjungi, mengobservasi, dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah

yang dapat diwujudkan melalui teknik ini, yaitu teknik observasi dan

partisipasi. Orangtua dalam hal ini sebagai narasumber pembahasan materi

tertentu, yaitu diperuntukan bagi orangtua yang memiliki keterampilan

tertentu yang dapat membantu guru dalam mengajar di dalam kelas.

Kemampuan orangtua yang bisa diterapkan adalah yang dapat

meningkatkan mutu pembelajaran, misalnya kemampuan dalam hal

Page 9: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

5

ekonomi, kesehatan, tata boga, seni lukis, seni tari, seni suara, peternakan,

pertanian, agama, dan sebagainya.

Teknik-teknik yang dapat dilakukan melalui metode ini, yaitu: 1)

orangtua sebagai pengamat (parents as observer), orangtua melakukan

pengamatan terhadap perkembangan anak-anaknya dan membandingkan

dengan perkembangan anak lainnya.

Sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan anaknya; 2)

orangtua sebagai peserta (parents as participant), teknik ini merupakan

kelanjutan dari tekni kunjungan rumah dan observasi yang kemudian

ditingkatkan dalam kegiatan sekolah menjadi narasumber mata pelajaran

atau keterampilan baik di dalam kelas maupun di luar kelas; 3) ibu

pembantu kelas (room mother), ibu pembantu kelas adalah perwakilan

orangtua peserta didik yang terlibat atau ikut serta dalam membantu guru di

dalam kelas saat proses pembelajaran dengan tujuan sebagi penghubung

antara sekolah dengan orangtua peserta didik (Benty dan Gunawan (2015)).

4. Surat Menyurat dengan Berbagai Pihak yang Terkait dengan

Penyelenggaraan Pendidikan (The Written World)

Dalam teknik yang terakhir yaitu teknim surat menyurat yang sering

dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan, karena biaya yang murah dan

dianggap mampu dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan yang sederhana

maupun yang sudah besar perkembangannya. Alat komunikasi yang

digunakan dapat berupa telepon, internet, faksimil, e-mail, dan sebagainya

karena prosesnya yang cepat dan mudah, serta dapat dilakukan sewaktu-

waktu.

Menurut Begin dalam Suryosubroto dalam Benty dan Gunawan

(2015:94), kegiatan humas (public relations) dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu: (1) kegiatan eksternal, adalah kegiatan yang berhubungan dengan

masyarakat diluar sekolah. Kemungkinan bisa dilakukan secara langsung

dan tidak langsung, kegiatan secara tidak langsung bisa dilakukan melalui

media tertentu seperti radio dan televisi. Yang termasuk ke dalam program

kegiatan eksternal, yaitu pameran, seminar dan konferensi, open house,

kesenian, tradisional, laporan, pakaian seragam dan sebagainya; (2) kegiatan

Page 10: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

6

internal, yaitu kegiatan penyiaran yang dilakukan di dalam sekolah dan

sasarannya adalah seluruh warga sekolah seperti guru, siswa, staf dan tenaga

kependidikan. Tujuan kegiatan internal ini adalah memberikan penjelasan

mengenai situasi, kebiajkan penyelenggaraan dan kegiatan sekolah. Menurut

Benty dan Gunawan (2015:99) menyatakan ada beberapa jenis kegiatan

internal yang umumnya sering digunakan oleh pelaksana humas-humas di

lembaga pendidikan, yaitu diskusi, film, tanya jawab dan wawancara, papan

informasi, papan foto, kotak saran, stasiun radio sendiri, komunikasi tatap

muka, acara kekeluargaan, klub sosial, literatur pengenalan atau informasi,

dan jaringan telepon internal.

C. Hambatan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Teknik hubungan sekolah dan masyarakat tentunya tidak selalu berjalan

dengan lancar sesuai yang sudah direncakan tentunya juga mempunyai

hambatan-hambatan tertentu yang harus dihadapi dan menemukan jalan

keluarnya. Menurut Benty dan Gunawan (2015:103) menyatakan ada beberapa

kendala mendasar yang dapat berdampak pada keharmonisan hubungan,

kendasa tersebut antara lain: (1) kurangnya pemahaman masyarakat akan

pendidikan dan pemahaman warga sekolah mengenai hubungan sekolah dan

masyarakat dibangun; dan (2) kurangnya komunikasi antara sekolah dan

masyarakat, sehingga tercipta hubungan komunikasi satu arah yang

mengakibatkan sekolah tidak mengetahui keinginan masyarakat melainkan

sekolah memaksakan kehendaknya kepada masyarakat. Sekolah hendaknya

dalam hal ini dapat mengetahui hamabtan-hambatan tersebut untuk

meminimalisir pengaruh negatif terhadap upaya pengembangan pendidikan di

sekolah.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, terdapat beberapa hal

yang dapat dijadikan sebagai alternatif penyelesaiannya, yaitu: adanya laporan

berkala mengenai berbagai kegiatan sekolah serta keuangannya, diadakannya

berbagai kegiatan yang dapat mengakrabkan sekolah dengan masyarakat

seperti dengan mengadakan kegiatan open house, kunjungan timbal balik, dan

program kegiatan bersama seperti seni atau pertunjukkan.

Page 11: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

7

BAB III

METODE

A. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dapat penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berbentuk tulisan tentang orang atau kata-kata

perilakunya yang tampak atau terlihat (Mantja, 2008:33). Sumber data dari

penelitian berasal dari sekolah SMAN 8 Malang, penelitian ini bermaksud

untuk mengetahui secara mendalam tentang teknik-teknik hubungan sekolah

dan masyarakat yang terdapat di SMAN 8 Malang. Pengumpulan data

dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan pengumpulan data. Data

yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis, kemudian data disajikan dan

ditarik kesimpulan. Untuk memperoleh keabsahan data, penelitian ini

mengunakan kepercayaan sumber dan metode, kecukupan bahan referensi, dan

kepastian.

Page 12: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

8

BAB IV

HASIL TEMUAN

A. Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat di SMAN 8 Malang

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui kegiatan

wawancara dan observasi di SMAN 8 Malang telah melakukan teknik-teknik

hubungan sekolah dan masyarakat dalam menjalankan hubungan dengan

masyarakat. Tujuan dari teknik-teknik hubungan sekolah dengan masyarakat

bagi SMAN 8 Malang, yaitu untuk membangun partisipasi masyarakat,

memberi informasi mengenai program sekolah kepada masyarakat,

meningkatkan hubungan kemitraan dengan publik secara dinamis dan sehat,

serta meningkatkan pelayanan kehumasan yang baik untuk masyarakat internal

maupun eksternal. Di SMAN 8 Malang terdapat banyak teknik-teknik

hubungan sekolah dan masyarakat yang digunakan seperti, teknik pertemuan

kelompok seperti seminar, sarasehan, studi banding, diklat dan rapat. Lalu ada

observasi dan partisipasi contohnya ada suatu lembaga atau masyarakat yang

ingin mengamati dan mengobservasi sebagai sumber belajar masyarakat atau

sekedar mengunjungi sekolah. Terdapat teknik lain seperti teknik pertemuan

secara individual dengan orangtua siswa, misalnya terdapat siswa yang

bermasalah, maka pihak sekolah akan mengunjungi rumah orangtua siswa yang

bermasalah tersebut atau orangtua siswa yang diundang ke sekolah untuk

berkonsultasi mengenai perilaku anaknya di sekolah.

Sasaran dari pengimplementasian teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat di SMAN 8 Malang adalah masyarakat internal dan eksternal

sekolah. Masyarakat internal yang meliputi guru, staf, siswa, masyarakat di

lingkungan sekolah seperti pegawai kantin, orang luar non guru/karyawan.

Sedangkan masyarakat internal seperti hubungan dengan siapa saja yang

memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan sekolah, seperti kepolisian

dan koramil. SMAN 8 Malang memiliki hubungan relasi yang harmonis karena

SMAN 8 Malang selalu memiliki program yang melibatkan mereka, sekolah

juga memiliki hubungan degan bimbel-bimbel ataupun lembaga pendidikan

Page 13: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

9

9

lainnya, dan juga alumni yang peranannya juga sangat penting dalam

mendukung program sekolah. Dalam program hubungan sekolah dan

masyarakat di SMAN 8 Malang terdapat beberapa program seperti, promosi

sekolah, koordinasi dengan komite sekolah, penelusuran alumni, HUT sekolah,

layanan keluhan pelanggan, penerbitan kalender sekolah, majalah siswa,

PHBA dan PHBN, studi banding, pelepasan siswa kelas XII, dan subsidi biaya

sekolah siswa.

B. Pelaksanaan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat di

SMAN 8 Malang

Pelaksanakan hubungan sekolah dan masyarakat di SMAN 8 Malang

terdapat teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat yang paling efektif

dan yang sering digunakan oleh sekolah. Teknik-teknik yang sering digunakan

oleh sekolah seperti, teknik pertemuan kelompok, dimana sekolah banyak

melaksanakan seminar yang bekerjasama dengan lembaga lain, lalu ada rapat

komite sekolah, dan tidak jarang sekolah juga melakukan teknik observasi dan

partisipasi, karena banyak sekali pihak eksternal yang ingin meneliti di SMAN

8 Malang. Teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat tersebut selalu

digunakan di SMAN 8 Malang untuk menjalin hubungan yang baik antar

sekolah dengan masyarakat, selain itu juga sebagai informasi mengenai

perkembangan siswa di sekolah yang akan disampaikan kepada orangtua siswa,

juga sebagai penunjang sekolah dalam menyampaikan program kerja sekolah

agar diketahui orangtua siswa dan juga masyarakat luas.

Di SMAN 8 Malang terdapat tim pengembang yang beranama SPMI

(Sistem Penjamin Mutu Internal) yang didalamnya terdapat kepala sekolah dan

wakil sekolah, guna menyusun SOP misalnya ada tamu atau pihak eksternal

yang datang tidak menggunakan id card atau surat maka sekolah tidak akan

melayani, dan humas berwenang untuk menolak pihak eksteral tersebut.

Selanjutnya yang ikut terlibat dalam tim humas (SPMI) di SMAN 8 Malang

adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, koordinator, sekretaris, dan waka

lainnya. Peserta didik juga ikut terlibat dalam kegiatan humas terutama

kerjasama dengan pihak eksternal, contohnya seperti jika sekolah mengadakan

event yang dikelola oleh peserta didik, maka para peserta didik bisa melakukan

Page 14: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

10

10

kerjasama dengan pihak eksternal seperti untuk keperluan sponsor, vendor, dan

rekan donatur. Dengan dibantu oleh tim humas atau guru yakni dalam

mengawasi jalannya program yang diadakan peserta didik tersebut.

Setiap tahunnya di SMAN 8 Malang teknik-teknik hubungan sekolah

dan masyarakat yang digunakan selalu mengalami inovasi, khususnya dalam

pemanfaatan website sekolah,. SMAN 8 Malang merupakan lembaga yang

besar dan diperhitungkan oleh masyarakat, program-program internal sekolah

yang luar biasa, sehingga jika sekolah tanpa membrandingkan ke masyarakat

luas banyak yang menjadikan SMAN 8 Malang sebagai mitra kerjasama

mereka. Sekolah selalu mengekspos setiap kegiatan melalui website sekolah,

lalu juga membuat inovasi baru dnegan memanfaatkan radio untuk

menyebarkan program-program sekolah. Selain melalui radio sekolah juga

menyebarluaskan informasi melalui majalah sekolah yang dikelola oleh siswa

ekstrakurikuler jurnalistik. Dalam penggunaan teknik-teknik hubungan sekolah

dan masyarakat sekolah juga menyesuaikan dengan latar belakang masyarakat

setempat.

C. Hambatan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat di SMAN

8 Malang

Dampak bagi sekolah jika dalam pelaksanaan hubungan sekolah dengan

masyarakat tidak menggunakan teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat misalnya seperti, program yang telah dirumuskan oleh sekolah

kemungkinan tidak berjalan dengan baik, apalagi program yang berhubungan

langsung dengan masyarakat internal maupun eksternal sekolah. Sekolah juga

tidak lagi menjadi mitra kerja unggulan serta minat masyarakat terhadap

sekolah menjadi rendah dan dapat merugikan sekolah. Adapula kendala yang

dihadapi sekolah dalam pelaksanaan teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat yaitu, kendala dalam menghadapi pihak luar yang suka

memaksakan kehendak, seperti salah satu mitra yang ingin bekerja sama

seperti promosi sosialisasi lembaga bimbel, lalu pihak luar tersebut meminta

kepada pihak sekolah untuk mengumpulkan seluruh siswa. Maka dalam hal ini

pihak sekolah tidak bisa memenuhi permintaan pihak luar tersebut karena

pihak sekolah merasa siswa dieskploitasi serta pihak sekolah berpikir bahwa di

Page 15: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

11

11

sekolah tidak hanya satu mitra saja yang ingin bekerja sama, maka dari itu

pihak sekolah harus bisa memilih mana yang sebaiknya dilakukan atau tidak.

D. Solusi Hambatan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat di

SMAN 8 Malang

Solusi yang dilakukan sekolah dalam menghadapi hambatan ataupun

dampak dari pelaksanaan teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat

adalah dengan membantu mitra atau lembaga tersebut dengan cara

penyampaian informasi melalui class to class dalam jangka 10 menit setiap

kelasnya. Jadi pihak sekolah tidak akan mengumpulkan semua siswa dalam

satu waktu tetapi dengan solusi class to class tersebut, karena jika

mengumpulkan semua siswa dalam satu waktu itu sekolah mengangap sebagai

penggangu jam belajar siswa di sekolah. Lembaga lain yang ingin bekerja sama

dengan SMAN 8 Malang, maka ada kriteria yang harus dipenuhi seperti, (1)

jika ada manfaat untuk siswa maka akan diterima oleh sekolah, misalnya dari

lembaga lain seperti bimbel bisa memberikan try out gratis bagi siswa SMAN 8

Malang setelah itu sekolah akan memberikan izin untuk membrandingkan

bimbelnya; (2) menawarkan kerja sama yang sama-sama bermanfaat bagi

kedua belah pihak; (3) untuk tujuan penelitian seperti halnya observasi.

Penggunaan teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat di SMAN

8 Malang jika dinilai baik atau tidaknya adalah orang lain yang bisa

menyimpulkan hal tersebut. Namun dari pihak sekolah sudah melaksanakan

program humas sesuai dan dilakukan secara maksimal. Dapat dilihat dari

animo masyarakat eksternal yang ingin menjadikan SMAN 8 Malang sebagi

mitra kerja sama mereka. Misalnya, seperti siswa SMAN 8 Malang yang dapat

menjalankan program sekolah dengan resiko dan biaya yang besar tetapi siswa

siswi di sekolah bisa melaksanakannya dnegan mencari sponsor ataupun rekan

donatur yang dapat membantu berjalannya kegiatana tau program mereka. Cara

sekolah mengetahui apakah teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat

yang dijalankan sudah sesuai dengan tujuan masyarakat adalah dengan melihat

laporan keterlaksanaan program kerja humas yang telah disusun. Lalu dengan

melihat saat sekolah melaksanakan progra humas, seperti pelaksanaan suatu

acara dengan melibatkan masyarakat sekitar sekolah dan melihat seberapa

Page 16: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

12

12

besar partisipasi mereka. Kemudian dengan memperhatikan apakah informasi

mengenai SMAN 8 Malang sudah tersebraluaskan secara merata atau belum.

Page 17: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

13

BAB V

PEMBAHASAN

A. Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Teknik hubungan lembaga pendidikan dan masyarakat adalah proses

komunikasi sekolah dengan masyarakat dengan tujuan meningkatkan

pemahaman kepada masyarakat tentang kebutuhan pendidikan dan

mendorong minat dan kerjasama masyarakat dalam rangka memperbaiki dan

meningkatkan sekolah (Benty dan Gunawan (2015:87)). Teknik hubungan

sekolah dan masyarakat di SMAN 8 Malang menyatakan bahwa tujuan dari

teknik-teknik hubungan sekolah dengan masyarakat bagi sekolah, yaitu untuk

membangun partisipasi masyarakat, memberi informasi mengenai program

sekolah kepada masyarakat, meningkatkan hubungan kemitraan dengan

publik secara dinamis dan sehat, serta meningkatkan pelayanan kehumasan

yang baik untuk masyarakat internal maupun eksternal.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik-teknik hubungan

sekolah dan masyarakat diperlukan oleh lembaga pendidikan khususnya

sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan

pentingnya pendidikan, menarik dan membangun partisipasi masyarakat,

serta meningkatkan pelayanan kehumasan yang baik untuk masyarakat

internal maupun eksternal.

B. Penyelenggaraan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Menurut Hymes dalam Indrafachrudi dalam Benty dan Gunawan

(2015:89) menyatakan bahwa teknik penyelenggaraan hubungan antara

lembaga pendidikan dengan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi

empat, yaitu: (1) teknik pertemuan kelompok (group metting), yaitu ragam

unsur yang dilibatkan dalam teknik ini tergantung dari tema yang dibahas,

teknik ini dapat berupa diskusi, seminar, lokarya, sarahsehan, rapat, dan

sebagainya; (2) teknik tatap muka (face to face), dapat dilakukan antara pihak

lembaga pendidikan dengan masyarakat secara individual; (3) observasi dan

partisipasi (observation and participation), adalah teknik dimana orangtua

Page 18: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

14

dapat mengunjungi sekolah mengobservasi proses belajar belajar siswa dan

hasil karya siswa, orangtua yang memiliki keterampilan tertentu dapat

membantu guru mengajar; (4) surat menyurat dengan berbagai pihak yang

terkait dengan penyelenggaraan pendidikan (the written world), teknik yang

digunakan sebagai alat komunikasi oleh lembaga pendidikan adalah telepon,

internet, faksimil, e-mail, dan sebagainya.

Di SMAN 8 Malang dalam melaksanakan hubungan sekolah dan

masyarakat terdapat teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat yang

paling efektif dan paling sering digunakan oleh sekolah. Teknik-teknik yang

paling sering digunakan oleh sekolah seperti, teknik pertemuan kelompok,

dimana sekolah banyak melaksanakan seminar yang bekerjasama dengan

lembaga lain, lalu ada rapat komite sekolah, dan tidak jarang sekolah juga

melakukan teknik observasi dan partisipasi, karena banyak sekali pihak

eksternal yang ingin meneliti di SMAN 8 Malang. Teknik-teknik hubungan

sekolah dan masyarakat tersebut selalu digunakan di SMAN 8 Malang untuk

menjalin hubungan yang baik antar sekolah dengan masyarakat, selain itu

juga sebagai informasi mengenai perkembangan siswa di sekolah yang akan

disampaikan kepada orangtua siswa, juga sebagai penunjang sekolah dalam

menyampaikan program kerja sekolah agar diketahui orangtua siswa dan juga

masyarakat luas, sehingga dapat menciptakan komunikasi yang efektif. Selain

itu hal ini juga sesuai dengan pendapat Maisyaroh (2001:116) yang

menyatakan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan

komunikasi efektif, antara lain: (1) memberdayakan orang-orang kunci; (2)

Warga sekolah bersifat terbuka terhadap saran dan kritik masyarakat, akan

tetapi perlu selektif terhadap kritik; (3) Komunikasi dengan masyarakat perlu

terus dilakukan, agar harapan dan kebutuhan masyarakat dengan sekolah

sejalan; (4) pihak sekolah melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam

kegiatan sekolah.

Dapat disimpulkan bahwa teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat terdapat banyak teknik atau metode yang dapat digunakan oleh

lembaga pendidikan khususnya sekolah. Teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat tersebut diharapkan dapat membantu sekolah dalam membangun

Page 19: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

15

atau menjalankan program atau kegiatan yang diadakan oleh sekolah, dan

diharapkan pula dapat menarik minat masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

C. Hambatan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Teknik hubungan sekolah dan masyarakat tentunya tidak selalu

berjalan dengan lancar sesuai yang sudah direncakan tentunya juga

mempunyai hambatan-hambatan tertentu yang harus dihadapi dan

menemukan jalan keluarnya. Menurut Benty dan Gunawan (2015:103)

menyatakan ada beberapa kendala mendasar yang dapat berdampak pada

keharmonisan hubungan, kendasa tersebut antara lain: (1) kurangnya

pemahaman masyarakat akan pendidikan dan pemahaman warga sekolah

mengenai hubungan sekolah dan masyarakat dibangun; dan (2) kurangnya

komunikasi antara sekolah dan masyarakat, sehingga tercipta hubungan

komunikasi satu arah yang mengakibatkan sekolah tidak mengetahui

keinginan masyarakat melainkan sekolah memaksakan kehendaknya kepada

masyarakat.

Kendala yang dihadapi SMAN 8 Malang dalam pelaksanaan teknik-

teknik hubungan sekolah dan masyarakat yaitu, kendala dalam menghadapi

pihak luar yang suka memaksakan kehendak, seperti salah satu mitra yang

ingin bekerja sama seperti promosi sosialisasi lembaga bimbel, lalu pihak luar

tersebut meminta kepada pihak sekolah untuk mengumpulkan seluruh siswa.

Maka dalam hal ini pihak sekolah tidak bisa memenuhi permintaan pihak luar

tersebut karena pihak sekolah merasa siswa dieskploitasi serta pihak sekolah

berpikir bahwa di sekolah tidak hanya satu mitra saja yang ingin bekerja

sama, maka dari itu pihak sekolah harus bisa memilih mana yang sebaiknya

dilakukan atau tidak.

Hambatan yang terjadi dalam melaksanakan program hubungan

sekolah dan masyarakat dengan menggunakan teknik-teknik hubungan

sekolah dan masyarakat yang telah disusun, memang terkadang menjumpai

beberapa kendala yang dihadapi oleh sekolah. Habatan tersebut bisa menjadi

penghambat bagi sekolah dalam menjalankan program atau kegiatan

hubungan sekolah dan masyarakat. Maka dari itu sekolah harus dapat

Page 20: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

16

mencegah ataupun menanggulangi hambatan tersebut agar tidak menjadi

penghalang bagi sekolah dalam melaksanakan program atau kegiatan humas.

D. Solusi Hambatan Teknik-Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam melaksanakan

teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat terdapat beberapa hal yang

dapat dijadikan sebagai alternatif penyelesaiannya, yaitu: adanya laporan

berkala mengenai berbagai kegiatan sekolah serta keuangannya, diadakannya

berbagai kegiatan yang dapat mengakrabkan sekolah dengan masyarakat

seperti dengan mengadakan kegiatan open house, kunjungan timbal balik, dan

program kegiatan bersama seperti seni atau pertunjukkan.

Sedangkan solusi yang dilakukan oleh SMAN 8 Malang dalam

mengahadapi hambatan yang terjadi dalam melaksanakan teknik-teknik

hubungan sekolah dan masyarakat yaitu dengan membantu mitra atau

lembaga tersebut dengan cara penyampaian informasi melalui class to class

dalam jangka 10 menit setiap kelasnya. Jadi pihak sekolah tidak akan

mengumpulkan semua siswa dalam satu waktu tetapi dengan solusi class to

class tersebut, karena jika mengumpulkan semua siswa dalam satu waktu itu

sekolah mengangap sebagai penggangu jam belajar siswa di sekolah.

Lembaga lain yang ingin bekerja sama dengan SMAN 8 Malang, maka ada

kriteria yang harus dipenuhi seperti, (1) jika ada manfaat untuk siswa maka

akan diterima oleh sekolah, misalnya dari lembaga lain seperti bimbel bisa

memberikan try out gratis bagi siswa SMAN 8 Malang setelah itu sekolah

akan memberikan izin untuk membrandingkan bimbelnya; (2) menawarkan

kerja sama yang sama-sama bermanfaat bagi kedua belah pihak; (3) untuk

tujuan penelitian seperti halnya observasi.

Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan teknik-teknik hubungan

sekolah dan masyarakat tidak jarang menjadi penghambat dalam pelaksanaan

program atau kegiatan humas. Maka dari itu, sekolah harus bisa menghindari

ataupun mengatasi hambatan tersebut seperti yang sudah dijelaskan dengan

menggunakan beberapa solusi tersebut. Selain itu, sekolah hendaknya dalam

hal ini dapat mengetahui hamabtan-hambatan tersebut untuk meminimalisir

pengaruh negatif terhadap upaya pengembangan pendidikan di sekolah.

Page 21: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

17

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tujuan dari penggunaan teknik-teknik hubungan sekolah dan

masyarakat yakni untuk meningkatkan pemahaman serta partisipasi

masyarakat kepada sekolah. Di SMA 8 Malang, tidak menerapkan teknik

humas yang spesifik seperti teknik pertemuan kelompok, observasi

partisipasi, teknik tatap muka, dan teknik surat menyurat. Meskipun begitu

hubungan sekolah dan masyarakat di SMA 8 Malang sudah berjalan dengan

baik. Tentu dalam pengimplementasian teknik humas ini ada kendala.

Kendala yang sering muncul yakni masyarakat masih kurang memahami akan

pentingnya berpartisipasi untuk sekolah dan kurangnya pemahaman warga

internal sekolah sendiri mengenai humas. Selain itu kendala yang signifikan

lainnya yakni kurangnya atau rendahnya komunikasi antara pihak sekolah

dengan masyarakat. Untuk SMA 8 Malang kendala dalam proses humas

yakni lebih ke masyarakat sendiri yang sering memaksakan kehendak kepada

SMA 8 Malang. Solusi yang dapat dipakai yaitu dengan banyak melibatkan

masyarakat untuk ikut langsung berpartisipasi dalam kegiatan sekolah,

mengadakan kunjungan ke rumah warga/masyarakat, lebih bersikap terbuka

kepada masyarakat, dan tidak menutup-nutupi apa yang menjadi kekurangan

sekolah.

B. Saran

Untuk program teknik humas selanjutnya, diharapkan pihak SMAN

8 Malang tidak hanya mengikutsertakan lembaga luar sekolah saja,

melainkan masyarakat atau warga yang tinggal di daerah sekolah tersebut.

Kemudian sekolah juga lebih meningkatkan komunikasi dengan warga

sekitar.

Page 22: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

18

DAFTAR RUJUKAN

Benty.D.D.N. & Gunawan, I. 2015. Manajemen Hubungan Sekolah dan

Masyarakat. Malang: UM Press.

Mantja. 2008. Etnografi Desain Penelitian Kualitatif Pendidikan dan Manajemen

Pendidikan. Malang: Elang Mas.

Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Maisyaroh. 2001. Maksimalisasi Peran Serta Masyarakat dalam

Penyelenggaraan Pendidikan: Suatu Kajian Menyongsong Otonomi

Pendidikan. 14 (2): 110-117.

Page 23: TEKNIK-TEKNIK HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT …€¦ · Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini, penyusun telah banyak mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak.

19

LAMPIRAN