Teks Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru

download Teks Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru

If you can't read please download the document

description

s

Transcript of Teks Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru

Teks Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru Posted by azam msa Posted on Friday, November 01, 2013 with No comments TEKS WASIAT RENUNGAN MASA Karya; Hamzanwadi Inilah wasiat renungan masa / atau pengalaman baru di samping yang lama-terufama sekali terdapan pada tahun 1399 H-1979 M- 1981 M, lebih-lebih setelah Almaghfurlah Faqidul Islam Maulana Wasyaikhuna Al-Allamah Al-Arifubillah abulbarakat wannafahaat syaidi Asyekh Hasan Muhammad Al-Masysyath berpulang kerahmatillah Taala, pada hari Rabu 7 Syawal 1399 H, taghammadahullahu birahmatihi alwaasiah, wajaalana wajamial-muhibbin khaira khalafin likhairi safin, bimannihi wakaramihi Taala. Amin bil Amin.K.H.M. Zainuddin Abdul Madjid ketika menabadikan pesannya terhadap seluruh keluarga dan muris-muridnya, untuk terus memperjuangkan Nahdlatul Wathan.Anak-anakku / murid-muridku yang setia dan berjiwa murni. Semulia-muliamu padaku ialah yang paling banyak memberikan manfaat kepada Nahdlatul Wathan.Sejahat-jahatmu padaku ialah yang peling banyak merusak perjuangan Nahdlatul Wathan.Justeru itu serbalah!, bersatulah..!, berjuanglah.!, berjuanglah menuruh khittah perjuangan Agama, Bangsa dan Negara.Kerahkanlah jiwa dan ragamu selaku perjuang Agama Allah yang ikhlas zohir dan bathin dengan selalu memohon pertolongan dan perlindungan-Nya.Semoga Allah Subhanahu wataala selalu membukakan pintu kebaikan kepada kita dan seluruh pencinta-Nya serta keredhoan Dunia dan Akhirat.Diucapkan pada tanggal, 23-09-76 H23-03-57 MJauh sebelum adanya penyelewengan Abiturent NWDI dan NBDI.WASIAT RENUNGAN MASA / PENGALAMAN BARU INI DIALAMATKAN:Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.Kepada yang tercinta :1. Anakku semua Abiturent / pelajar Madrasah. Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Nahdlatuh Banat Diniyah Islamiyah (NBDI).2.Saudaraku Keluarga Besar Nahdlatul Wathan ( NW ) yang setiawan.Dengan segala ketulusan hati ayahanda sampaikan WASIAT RENUNGAN MASA / PENGALAMAN BARU ini, untuk diamalkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya. Wasiat (nasehat) ini adalah cetusan jiwa pengalaman hidup ayahanda selama ini, dari masa ke masa.Atas keikhlasan/kesetiaan anakku/Saudaraku yang budiman, sebelumnya ayahanda sampaikan terima kasih.WAMMAN YUSYAIBIH ABAHU FAMA DZOLAMWassalam Ayahanda Al-Muhib( K.H.M. Zainuddin Abdul Majid ) Pancor Bermi,9 Dzulhijjah 1401 H7 Oktober 1981 M 1Karena setia menjunjung perintahMenghidupkan Quran menghidupkan SunnahBanyak terhulur butiran hikmahFalhamdulillah wasysyukurkah 2. Setelah berazam ke Rumah sendiriRumah Haqiqi bukan majaziBanyak bantua Ilahi RabbiKe Khadam Selaparang Rinjani3. Datu bersama ayahandanyaLimpahkan takluk dan kumbakarnaSapu jagat dan sebagainyaBukti rinjani dan Gadjah Mada4. Guci sengenger berlambang rapiNaga dan ayam sapi kelinciHikmat berlongas sangat berartiTunjukkan tanda kebesaran Ilahi5. Kelinci lari kebawah beringinDitertawai kelinci sepenuh anginAyam berkokok naga dipimpinObat mujarab hikmat Ilahi6. Mustika insane hikmatnya tinggiDan alat tabligh lampu dan guciQarurah hikmat memproduksiObat mujarat hikmat Ilahi7. Pusaka Rabiah bernama bayuDipusakakan pada yang majuAktif berjuang siap selaluTahan uji seribu satu8. Pusaka Pejanggik mudah tibanyaTidak disangka sultan wasithnyaGhaib Al-Jazair bertanda mataDan Kali Musa pun beri tanda9. Sayid Abdullah shahib ayahandaDi perang Bali Congah-PerayaLimpahkan pula batu bergunaSambil memberi nasihat cinta 10. DEWI mengirim sebuah kelapaTinggi pohonnya lima ribu depaBatu keliling tugasnya menjagaPulau Lombok selama-lamanya11. Dapat dipinjam sehari semalamSetelah itu kembali menyelamBerkeliling terus siang dan malamSemoga barakat tetap tergenggam12. Pohon kelapa di alam hikmahTidak berada di kebun dan sawahDipetik oleh petugas hadlrahSyaid Khalidi pemberi isyarah13. Sangat ajaibnya pengambilan batuIa berpindah kesana kesituNgembalikannya secara tertentuDiterimakan di atas perahu 14. Di Sasak ini banyaklah masihPusaka lama ditempat tersisihLobar Loteng ditempat tersisihDi Lotim penuh dijaga patih15. Hamba yang khusus sering bertemuDi tempat yang memang sudah tertentuKarena mereka mendapat restuDengan mudahnya membuka pintu 16. Maulana Malik banyak berjasaMeberi bantuan hiburan nyataTerima kasih berjuta-jutaWasysyukurulahu Abadan abada17. Makhluk jinak aktif beraksiKe Kalimantan dan SulawesiKe NTT Sumatera dan BaliBahkan ke Sabang sampai Meraoke18. Malahan sampai keluar negeriSeperti Makkah Mesir MagrabiAmerika Rusia Jepang ItaliDengan hikmat Ilahi Rabbi19. Pandai memakai seluruh bahasaYang nyata berlaku dalam duniaIa tak perlu berhadapan mukaCukup hanya ke arah mereka20. Sering memakai seribu satuWajahnya terang di sana di situMengajak Ummat kejalan yang satuHikmah Ilahi pelimpah restu21. Sunan mulia limpahkan hadyahSetelah terbuka pintunya KabahAmbar nyawa harumnya megahBati himpitan menambah hikmah 22. Setelah Anbar ninggalkan SemeruGunung bergoncang di saat ituAkhirnya keluar lahar meluluHamper terganggu cemara siwu23. Memang hebat upacaranyaJarang terjadi sepanjang masaBila Allah yang Maha KuasaHendaki suatu pastilah nyata24. Pulau Meringkik mencatat sejarahMencukupi himpitan hajarul Hajarul KabahDi Geresik hanya diberi setengahMemang Tuhanlah mengatuh hikmah25. Wali Songo Malik IbrahimSentral dawahnya pernah bermukimBeberapa waktu dipengkores intimSuku Sasak Islamnya Salim26. Di sana-sini berangsur-angsurDi Lombok Tengah dan Lombok TimurRasyid di barat sampai terkuburPada akhirnya NW mengatur 27. Kalau nanda memang beryakinTak sampai hati meninggalkan ZainuddinMaulana Hasan doakan : TamkinDalam kitabnya Almustarsyidin28. Malahan Maulana banyak bersuratDisamping tersurat banyak tersiratMutiara hikmah penuh isyaratLahir batinya membawa hikmat29. Rasyid berkata di satu malamLombok serambi Masjidil-HaramSejak dibangun bernafaskan IslamOleh putera sulthanul Iman30. Bahwa di Lombok sebelum iniPaham animis anutan asliSewaktu-waktu didatangi daiAkhirnya lahir Sultan Rinjani 31. Makhluk yang putih ratusan nyataDipimpin oleh yang paling tuaDi kendaru Gerung Rasyid ngaturnyaKabir Akbar penjelmaan Aqsha32. Sungguh ajaib bukan kepalangBerabad-abad tak hancur hilangDi bawah hikmat yang gilang gemilangPilihan Allah di Selaparang33. Banyak sekali pandai membacaTapi takpandai mengkaji yang nyataKitab yang gundul dibaca nyataDi kitab berbaris hatinya buta34. Pulau sasak kecil sekaliTapi gunungnya besar dan tinggiKalau orang pandai mengkajiPastilah sujud seribu kali35. Kabir Akbar Arabi MinaKhadami rasyid nyebarkan agamaMamiq Milasih nama samarannyaSupaya Sasak cepat nerima36. Memang hebatlah Mamiq MilasihJarak jauh pun dapat melihatDapat menolong dapat meraihAsalkan niat suci dan bersih37. Sungguh besarlah bantuah patihTurut berjuang siap melatihSemoga Allah Yang Maha PengasihLimpahkan asuh asah dan asih38. Di liang Petang di MoyohuluTujuh mubalig bermakam di situPenyebar Islam zaman dahuluAwal terbuka daerah Dompu39. Yaitu : Ali Patah BadawiDan Harun Zain Abu Bakar HusniDan Firdaus Imran Aalu SyahabiAmir Hajjaj Muhammad Ali Akbari 40. Telepon sentral di alam bebasSambung-menyambung tidak terbatasKe kanan kiri bawah dan atasSampaikan berita kontan dan puas41. Telepon hikmat dan bergunaMendapat khabar pada waktunyaDan tidak perlu ada kabelnyaCukup ditempel pada temboknya 42. Penebang jasmani Sang SelaparangBikinannya aneh bukan kepalangCerminkan bangkitnya semua orangDari lahadnya untuk ditimbang43. Subhanallah Yang Maha AgungPencipta alam yang tak terhitungAjib dan gharib sambung-menyambungAkal imani tidaklah bingung 44. Negara kita berpancasilaBerketuhanan Yang Maha EsaUmmat Islam paling setiaTegakkan sila yang paling utama45. Yang Maha Esa adalah satuMustahil berbilang mustahil berpaduDengan dalil Quran yang satuSurat Al-Ikhlas tepatnya jitu 46. Bantuah Tuhan Yang Maha EsaDi waktu HULTAH sangat terasaRatusan ribu berlipat gandaBanjiri Pancor setiap masa47. Syetan iblis terpukul mundurUsaha mereka terbakar hancurDengan bantuan Alhayyu SyakurDibimbing oleh pembimbing jujur48. Dan dengan keramat Maulana AlhasanPembimbing utama Nahdlatul WathanSepanjang masa Maulana doakanAgar selamat sepanjang zaman49. Ternyata maqbul doa MaulanaSetiap saat dapat dirasaSehingga kita berasa legaMeskipun masih belum sempurna50. Marilah kita bersama doakanPembimbing kita Maulana AlhasanSemoga hidup jiwa kalianMendayung bahtera Nahdlatul Wathan 51. Ummat muhtadin selalu ziarahDi NWDI induk madrasahSecara dharirah dan ruhaniyahMembawa berkat dan sinar Kabah52. Berbondong-bondong berfirqah-firqahSetiap waktu setiap saahBanjiri Pancor menuju madrasahSeakan menuju ke kota Kabah53. Pembela dunia serempak mengepungTerus menerus tidak terhitungSegala cara bergunung-gunungAkhirnya mereka termenung bingung54. Pembela akhirat tampil ke depanMembuka jalan Nahdlatul WathanIkut berjuang dalam barisanKeridhaan Tuhan pokok tujuan55. Nahdlatul Wathan berjalan terusSiang dan malam tidak terputusMeskipun dahsyat gelombang arusDalam lindungan Ilahi Al-Quddus 56. Banyaklah orang tersesat jalanMengaku diri Nahdlatul WathanPadahal dia di luar barisanTidak menurut garis pimpinan57. Memang begini caranya syetanMendekte insane membuang imanTakperdulikan ajaran TuhanAsal mendapat kursi dan umpan58. Bahwa PB adalah satuBukannya dua bukannya teluAtas pimpinan PB yang satuDewan mustasyar pemberi restu 59. Di akhir zaman banyak berbohongSetiap detik beromong kosongTutur katanya kosong melompongKarena inginnya jadi pemborong60. Terkadang ingin merebut duniaJadi kepala jadi pemukaJadi kemudi jadi utamaHingga menendang prinsip agama61. Memang banyaklah simodel begituSelalu ada setiap waktuDi saat mengejar fulus dan bangkuKarena imannya memang di situ62. Ucapan Raksasa di zaman dahuluMambun Wong Anak Manusia BejuluRaksasa moderen teriak selalu"Mambun uang dan kursi perlu"