Teori tentang Kajian Pustaka

18
Kajian Teori atau Kajian Pustaka Disusun Oleh : Faridahtul Jannah (157855116) Ismi Choirun (157855122)

Transcript of Teori tentang Kajian Pustaka

Page 1: Teori tentang Kajian Pustaka

Kajian Teori atau

Kajian Pustaka

Disusun Oleh : Faridahtul Jannah (157855116)

Ismi Choirun (157855122)

Page 2: Teori tentang Kajian Pustaka

Pengertian Kajian Teori Beberapa pengertian dari beberapa ahli :

Menurut Kelinger dalam (Sugiyono, 2004:41), Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proporsi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.

Menurut Siti Rahayu (1999) menyatakan bahwa suatu teori akan memperoleh arti yang penting, bila ia lebih banyak dapat melukiskan, menerangkan, dan meramalkan gejala yang ada.

Page 3: Teori tentang Kajian Pustaka

Kesimpulannya

Teori adalah suatu konseptualisasi yang umum. Konseptualisasi atau system pengertian ini

diperoleh melalui, jalan yang sistem. Suatu teori dapat diuji kebenarannya, bila tidak itu bukan

suatu teori. Teori semacam ini mempunyai dasar empiris.

Page 4: Teori tentang Kajian Pustaka

KEGUNAAN TEORI • Teori mempersempit kisaran sebenarnya kita perlu

mempelajari, • Teori menyarankan yang pendekatan penelitian

cenderung menghasilkan makna terbesar, • Teori menyarankan sistem untuk penelitian untuk

memaksakan pada data untuk mengklasifikasikan mereka dengan cara yang paling bermakna,

• Teori merangkum apa yang diketahui tentang objek studi dan menyatakan keseragaman dan teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta lebih lanjut bahwa penelitian ditemukan.

Page 5: Teori tentang Kajian Pustaka

MANFAAT TEORI • Mengenali teori-teori dasar dan konsep yang telah

dikemukakan oleh para ahli terdahulu tentang relevan dengan variabel-variabel yang diteliti.

• Mengikuti perkembangan dalam penelitian dalam bidang yang akan diteliti.

• Memanfaatkan data sekunder• Menghindarkan duplikasi.• Penelusuran dan penelaahan teori yang relevan dengan

masalah penelitian untuk mengungkapkan buah pikiran secara sistematis, kritis dan analitis.

Page 6: Teori tentang Kajian Pustaka

FUNGSI TEORI

• Menguraikan temuan-temuan peneliti terdahulu.• Membantu peneliti untuk menjelaskan latar

belakang masalah yang diteliti.• Meningkatkan keyakinan dan motivasi bagi

peneliti• Meningkatkan kemampuan pemahaman peneliti

secara mendalam dalam disiplin ilmu yang diteliti.• Menyusun kerangka konseptual yang digunakan

dalam penelitian.

Page 7: Teori tentang Kajian Pustaka

KERANGKA KONSEPTUAL

Kerangka konseptual dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila penelitian berkenaan dengan dua variabel atau lebih. Apabila penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka perlu dilakukan deskripsi teoritis masing-masing variabel dengan argumentasi terhadap variasi besarnya variabel yang diteliti.

Page 8: Teori tentang Kajian Pustaka

HIPOTESIS

Hipotesis diturunkan melalui teori. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya secara empiris dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.

Page 9: Teori tentang Kajian Pustaka

Cara Merujuk Kutipan Langsung

• Kutipan Kurang dari 40 Kata, Nama penulis disebut dalam teks secara terpadu.Soebronto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.

• Kutipan Yang Sebagian DihilangkanApabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.“Semua puhak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah… diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru” (Manan, 1995: 278).

Page 10: Teori tentang Kajian Pustaka

• Kutipan 40 Kata atau Lebihditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului ditulis 1,2 cm atau terus 7 ketukan dari garis tepi sebelah kiri dan kanan, dan diketik dengan spasi tinggal. Nomor halaman juga harus ditulis.Smith (1990: 276) menarik kesimpulan sebagai berikut:

The ‘plecebo effect’. Which had been verified in previous studies, dissappeared whwn behavior were studied in this manner. Furthermore, the behavior were never exhibited again, even when real drugs were administered Earlier student were clearly premature in attributing the results to aplecebo effect.

Page 11: Teori tentang Kajian Pustaka

Cara Merujuk Kutipan Tidak Langsung• Kutipan yang disebut secara tak langsung atau

dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri ditulis tanda kutip dan terpadu dalam teks. Nama penulis bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurung bersama tahun penerbinya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan. Perhatikan contoh berikut:Nama penulis disebut terpadu dalam teks.Contoh:Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun keempat (Salimin,1990:13).

Page 12: Teori tentang Kajian Pustaka

Menulis Rujukan• Rujukan dari Buku

Bar-Tal, D. 1979. Prosocial Behavior. Theory and Research. New York: John-Weley.

• Rujukan dari buku yang berisi kumpulan artikelHasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.

• Rujukan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROMKrashen, S,. Long, M. & Scaecella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attaiment in second Langueage Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-82 (CD-ROM: TESOL Quarterly Diginal, 1997).

• Rujukan dari koranJawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.

Page 13: Teori tentang Kajian Pustaka

• Rujukan dari lembagaPusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

• Rujukan Berupa Karya TerjemahanMulder, N. 1984. kebatinan dan Hidup Sehari-Hari Orang Jawa dan Perubahan Kultural. Diterjemahkan oleh A.A Nugroho. Jakarta: Gramedia.

• Rujukan berupa Skripsi, Tesis, atau DisertasiArdian, 1995. pengaruh Informasi dan Pendidikan terhadap pemahaman ibu dalam Penggunaan ASI. Bandung: Universitas Padjadjaran. Tesis tidak dipublikasikan.

• Rujukan berupa Makalah yang dipublikasikanManan, Bagir. 2004. Mewujudkan Peradilan yang Bersih dan Berwibawa Melalui Good Governance. Makalah disajikan pada Seminar Nasional diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan, tanggal 10 Januari.

Page 14: Teori tentang Kajian Pustaka

• Rujukan dari Internat berupa karya individualHitchcock, S., Carr, L., & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm Before the Storm, (Online), http://joornal.acs.soton.ac.uk/survey.html, diaksus 12 Juni 1996).

• Rujukan dari Internet berupa artikel dari jurnalKumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4. (http:/www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).

• Rujukan dari Internet Berupa Bahan DiskusiWilson, D. 20 November 1995. Summaru of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List. (Online), (NETTRAIN2ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995).

• Rujukan dari internet email pribadiDavis, A. (a.dav s@uwts edu.au). 10 juni 1996. Learningto Use web Authoring Tools. E-mail Kepada Alison hunter ([email protected]).

Page 15: Teori tentang Kajian Pustaka

Plagiarisme

Plagiarisme adalah salah satu tindakan kriminal dengan cara mengakui karya orang lain menjadi karya kita

baik sebagian besar atau kecil. Bentuk plagiarism bermacam-macam yaitu adalah memproduksi, meringkas,

meng-copy-pasting, memparaphrasing, dll.

Page 16: Teori tentang Kajian Pustaka

Mencegah Plagiarisme• Meningkatkan kejujuran dan rasa tanggungjawab• Mempunyai rasa percaya diri bahwa rencana tulisan

karya ilmiahnya bukanlah contekan• Memiliki keyakinan bahwa data yang diambil adalah

sahih dan cermat• Membiasakan diri membuat catatan penelitian ataupun

tulisan agar semua yang dilakukannya terekam dengan baik untuk pembuktian tidak ada pemalsuan data atau hasil.

• Menghargai hak kepengarangan dan hak atas kekayaan intelektual termasuk karya sesama peneliti ataupun penulis

Page 17: Teori tentang Kajian Pustaka

Kesimpulan • Teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan

mengenai suatu peristiwa atau kejadian. • Kerangka konseptual adalah kesimpulan yang bersifat sementara dari

tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti

• Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus diuji kebenarannya secara empiris.

• Cara Merujuk dan Menulis Daftar Rujukan dalam karya ilmiah ada bermacam-macam. Hal tersebut dipengaruhi oleh kaidah selingkung, kutipan langsung atau tidak langsung, dan juga macam sumber yang dirujuk.

• Sedangkan salah satu upaya untuk menghidarkan plagiarisme yaitu penekanan pada kode etik, pengawasan, dan kesadaran dari peneliti itu sendiri.

Page 18: Teori tentang Kajian Pustaka

TERIMA KASIH