Tinjauan Pustaka Hernia

download Tinjauan Pustaka Hernia

of 24

Transcript of Tinjauan Pustaka Hernia

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    1/24

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Penyakit hernia, atau yang lebih dikenal dengan usus turun, adalah penyakit akibat

    turunnya usus seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Gangguan ini sering terjadi di

    daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus. Hernia yang terjadi pada anak-

    anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup seiring

    dengan turunnya testis atau buah zakar. Sementara pada orang dewasa, karena adanya

    tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena aktor usia yang menyebabkan lemahnyaotot dinding perut.Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah

     perkotaan yang notabene yang penuh dengan aktivitas maupun kesibukan dimana aktivitas

    tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. !ika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan

    maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya

    Hernia inguinalis adalah salah satu masalah yang paling sering di jumpai oleh ahli

     bedah umum. Sebagian besar hernia timbul dalam regio inguinalis dengan sekitar "# persen

    dari ini merupakan hernia inguinalis indirek  dan $" persen sebagai hernia inguinalis direk 

    %Sabiston&. Pada saat ini hampir semua hernia dikoreksi dengan pembedahan, kecuali bila ada

    kontraindikasi bermakna yang menolaknya.

    'alam kehidupan masyarakat, anggapan terhadap hernia adalah merupakan kelainan

    yang biasa, karena pada awal terjadinya tidak merasa sakit dan tidak mengganggu aktiitas

    atau pekerjaan sehari- hari, sehingga dalam perjalanan penyakitnya penderita memerlukan

    waktu yang cukup untuk periksa atau konsultasi ke dokter, setelah konsultasi pun masih

    cukup waktu untuk menunda tindakan yang dianjurkan. Sebagian penderita menerima

    tindakan operasi apabila sudah terjadi keadaan inkarserata atau strangulate. (danya keadaan

    ini penderita atau keluarga baru menyadari resiko dan bahayanya, yang dapat menyebabkan

    morbiditas meningkat.

    . 1.2 Tujuan Penulisan

    (dapun tujuan dari penulis laporan kasus ini adalah

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    2/24

    ).$.) *ntuk mengetahui anatomi canalis inguinalis, segitiga hasselbach, kanalis

    emoralis

    ).$.$ *ntuk mengetahui deinisi dari hernia inguinalis

    ).$.+ *ntuk mengetahui etiologi dari hernia inguinalis

    ).$. *ntuk mengetahui klasiikasi dari hernia inguinalis

    ).$." *ntuk mengetahui patogenesis dari hernia inguinalis

    ).$. *ntuk mengetahui maniestasi klinis dari hernia inguinalis

    ).$. *ntuk mengetahui penegakan diagnosa dari hernia inguinalis

    ).$./ *ntuk mengetahui diagnosa banding dari hernia inguinalis

    ).$.0 *ntuk mengetahui penatalaksanaan dari hernia inguinalis

    ).$.)# *ntuk mengetahui komplikasi dari hernia inguinalis

    ).$.)) *ntuk mengetahui prognosis dari hernia inguinalis

    1.3 Manfaat Penulisan

    ).+.) 1agi Penulis

    Penulis mampu memahami dan melakukan penatalaksanaan hernia inguinalis sehingga

    dapat menambah wawasan dan dapat bermanaat dalam melaksanakan pelayanan kelak.

    ).+.$ 1agi Pembaca

    'iharapkan dengan adanya makalah ini dapat menjadi sumber reerensi yang dapat

    digunakan sebagai penunjang kegiatan serta sebagai bekal pengetahuan yang bermanaat

    dalam melaksanakan pelayanan kelak.

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    3/24

    BAB 2

    TINJAUAN PUTA!A

    2.1 Anat"#i

    2(3(45S 53G*53(45S

    6erdapat beberapa struktur di dalam kanalis inguinalis. 7analis inguinalis

    mengandung korda spermatika pada pria dan ligamentum rotundum pada wanita. 7anal ini

    terletak secara oblik diantara lingkaran inguinal dalam atau interna, yang berasal dari asia

    transversalis, dan lingkaran inguinal superisial atau eksterna yang berasal dari

    aponeurosis oblikus eksterna.

    Gambar 5si 7orda Spermatika

    7orda spermatika berjalan lingkaran interna melewati kanalis inguinalis dan keluar 

    menuju lingkaran eksterna untuk bergabung dengan testis di dalam skrotum. 7orda

    spermatika mengandung beberapa struktur termasuk asia spermatika superisial %berasal

    dari asia Scarpa dan asia 2amper&, asia spermatika eksterna %berasal dari muskulus

    oblikus eksternus&, lapisan muskulus kremaster sirkumerens %bersala dari muskulus

    oblikus internus&, dan arteri spermatika eksterna atau arteri kremaster, asia spermatika

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    4/24

    interna %berasal dari asia transversalis&, vas deerens dan arteri vas deerens, arteri

    spermatika interna atau arteri testikular yang berasal dari aorta, tepat di sebelah inerior 

    arteri renalis, pleksus vena pampiniorme yang berasal dari vena testicular dan berjalan

    menuju vena kava di sebelah kanan dan vena renalis di sebelah kiri, nervus ilioinguinal,

    dan cabang genital dari nervus genitoemoralis, dan serat simpatis dari pleksus

    hipogastrikus.

    Gambar 7analis 5nguinalis

    7analis inguinalis dapat dibagi berdasarkan batasannya. 'i anterior kanalis inguinalis

    terikat oleh aponeurosis oblikus eksternus, di superior oleh oblikus internus dan muskulus

    aponeurosis abdominis transversus, dan di bagian inerior oleh ligament lakunar dan

    inguinal. 'inding ineriormya dibentuk oleh asia transversalis. !ika terjadi deek pada

    dinding ini, maka perioteneum dan isi dari kavitas abdomen dapat mengalami herniasi.

    8ungsi canalis inguinalis, pada laki-laki, memungkinkan struktur-struktur yang

    terdapat di dalam uniculus spermaticus berjalan dari atau ke testis menuju abdomen dan

    sebaliknya. Pada perempuan, canalis inguinalis yang lebih kecil memungkinkan

    ligamentum teres uteri berjalan dari uterus menuju ke labium majus.

    (danya canalis inguinalis pada bagian bawah dinding anterior abdomen pada laki-laki

    dan perempuan merupakan suatu tempat lemah. 6ata letak canalis inguinalis untuk 

    mengatasi kelemahan ini9

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    5/24

    ) 'inding anterior canalis inguinalis diperkuat oleh serabut-serabut muskulus

    obli:uus internus abdominis tepat di depan anulus inguinalis proundus

    $ 'inding posterior canalis inguinalis diperkuat oleh conjoined tendon tepat di

     belakang anulus inguinalis supericialis

    + Pada waktu batuk dan mengedan %miksi, deekasi, dan partus&, serabut-serabut

     paling bawah muskulus obli:uus internus abdominis dan muskulus transversus

    abdominis yang melengkung berkontraksi sehingga atap yang melengkung

    menjadi datar dan turun mendekati lantai. (tap mungkin menekan isi canalis

    inguinalis ke arah dasar sehingga sebenarnya canalis inguinalis menutup.

    1ila diperlukan mengedan dengan kuat, seperti pada deekasi dan partus, secara

    alamiah orang cenderung dalam posisi jongkok, articulatio co;ae leksi, dan

     permukaan anterior tungkai atas mendekati permukaan anterior dinding abdomen.

    'engan cara ini, bagian bawah dinding anterior abdomen dilindungi oleh tungkai

    atas.

    S

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    6/24

    Gambar Segitiga Hasselbach.

    7(3(45S 8?(45S

    7analis emoralis terletak medial dari v. 8emoralis di dalam lakuna varosum, dorsal

    dari ligamentum inguinalis, tempat v. Saena magna bermuara di dalam v. 8emoralis.8oramen ini sempit dan dibatasi oleh tepi yang keras dan tajam. 1atas kranioventral

    dibentuk oleh ligamentum inguinalis, kaudodorsal oleh pinggir os pubis dari ligamentum

    iliopektinaele %ligamentum 2ooper&, sebelah lateral oleh v. 8emoralis dan disebelah medial

    oleh ligamentum lakunare Gimbernati. Hernia emoralis keluar melalui lakuna vasorum

    kaudal dari ligamentum inguinale. 7eadaan anatomi ini sering mengakibatkan hernia

    emoralis.

    2 Definisi Hernia

    Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia merupakan protrusi atau

     penonjolan isi suatu rongga melalui deek atau bagian yang lemah dari dinding yang

     bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui deek atau bagian lemah

    dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan isi

    hernia.

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    7/24

    2.3 Eti"l"gi

    Hernia inguinalis dapat terjadi akibat anomali kongenital atau sebab lain yang didapat

    %missal akibat insisi&. Hernia dapat dijumpai pada setiap usia. 4ebih banyak pada lelaki

    dibanding perempuan. Hal ini mungkin karena annulus inguinalis eksternus pada pria

    lebih besar dibanding wanita. Selain itu juga karena perjalanan embriologisnya dimana

    testis pada pria turun dari rongga abdomen melalui kanalis inguinalis. Seringkali kanalis

    tidak menutup sempurna setelahnya. 1erbagai aktor penyebab berperan pada

     pembentukan pintu masuk hernia pada annulus internus yang cukup lebar sehingga bisa

    dimasuki oleh kantong dan isi hernia. Selain itu diperlukan juga aktor yang bisa

    mendorong isi hernia melalui pintu yang sudah terbuka cukup lebar itu.

    (da tiga mekanisme yang seharusnya bisa mencegah terjadinya hernia inguinalis.@aitu kanalis inguinalis yang berjalan miring, adanya struktur m. ablikus internus yang

    menutup annulus internus ketika berkontraksi, dan ascia transversa yang menutup

    trigonum hasselbach yang umumnya hampir tidak berotot. Gangguan pada mekanisme ini

     bisa menyebabkan terjadinya hernia.

    8aktor yang dipandang berperan kausal adalah adanya prosesus vaginalis yang

    terbuka, peninggian tekanan intra abdomen lebih lanjut, dan kelemahan otot dinding perut

    karena usia. (kibatnya isi intraabdomen keluar melalui celah tersebut.

    6ekanan intraabdomen yang tinggi secara kronik seperti batuk kronik, mengedan saat

    miksi atau deekasi %missal karena hipertroi prostat atau konstipasi&, ascites, obesitas atau

    mengangkat beban berat sering mendahului hernia inguinalis

    2.$ !lasifikasi %ernia

    Hernia diberi nama menurut tempat dimana terdapat kelemahannya. Hernia dibagi

    menjadi beberapa macam, antara lain 9

    ). 1erdasarkan kausanya9

    a. hernia congenital

     b. hernia akuisitaAdapatan, dimana hernia dapat terjadi karena peningkatan tekanan

    intra abdominal.

    $. 1erdasarkan siatnya9

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    8/24

    a. hernia reponibilis

    !ika isi kantong hernia dapat keluar masuk. *sus keluar jika berdiri atau mengedan,

    dan masuk lagi jika berbaring atau didorong masuk, tidak ada keluhan nyeri dan

    gejala obstruksi usus.

    Gambar ). Hernia reponibilis

     b. Hernia irreponibilis

    !ika isi kantong hernia tidak dapat keluar masuk. 5ni biasanya terjadi disebabkan

    oleh perlengketan isi kantong hernia pada peritoneum kantong hernia. Hernia jenis

    ini biasanya dikenal dengan nama hernia akreta. 6idak ada keluhan nyeri atau tandasumbatan usus. 

    Gambar $. Hernia irreponibilis

    c. Hernia inkarserata

    =erupakan hernia irreponibilis yang disertai tanda-tanda obstruksi usus. Pada

    hernia tipe ini, isi kantung hernia terjepit sehingga terjadi gangguan aliran pasase

    usus, dimana makanan tidak bisa lewat. >perasi hernia inkarserata merupakan

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    9/24

    operasi darurat nomer $ setelah operasi appendicitis. Selain itu hernia inkarserata

    merupakan penyebab nomer satu kasus obstruksi usus di 5ndonesia. 

    Gambar +. Hernia inkarserata

    d. Hernia Strangulata

    Hernia irreponibilis dimana sudah terjadi gangguan vaskularisasi viscera yang

    terperangkap dalam kantung hernia. Pada keadaan sebenarnya, gangguan

    vaskularisasi sudah mulai terjadi sejak jepitan dimulai. Gangguan terdiri dari

     beberapa tingkatan, dari mulai bendungan sampai dengan nekrosis. 

    Gambar . Hernia strangulata

    +. 1erdasarkan arah hernia

    a Hernia eksterna

    =erupakan hernia yang penonjolannya dapat dilihat dari luar, karena menonjolnya

    ke arah luar. =isalnya9

    • Hernia inguinalis medialis dan lateralis

    • hernia emoralis

    • hernia umbilikalis

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    10/24

    • hernia epigastrika

    • hernia lumbalis,dll

     b. Hernia interna

    !ika isi hernia masuk ke dalam rongga lain, misalnya ke cavum thora;, bursa

    omentum, atau masuk ke dalam recessus di dalam cavum abdomen.   =isalnya 9

    • hernia diaragmatika

    • hernia omentalis

    • hernia messenterika

    !lasifikasi Hernia Inguinalis

    ( 5ndirek A lateralis9 Hernia ini terjadi melalui cincin inguinalis dan melewati

    korda spermatikus melalui kanalis inguinalis. 5ni umumnya terjadi pada

     priadaripada wanita. 5nsidennya tinggi pada bayi dan anak kecil. Hernia ini

    dapat menjadi sangat besar dan sering turun ke skrotum. *mumnya pasien

    mengatakan turunberok, burut atau kelingsir atau mengatakan adanya benjolan

    di selangkanganAkemaluan. 1enjolan tersebut bisa mengecil atau menghilang

     pada waktu tidur dan bila menangis, mengejan atau mengangkat benda berat

    atau bila posisi pasien berdiri dapat timbul kembali

    1 'irek A medialis9 Hernia ini melewati dinding abdomen di area kelemahan otot,

    tidak melalui kanal seperti pada hernia inguinalis dan emoralis indirek. 5ni

    lebih umum pada lansia. Hernia inguinalis direk secara bertahap terjadi pada

    area yang lemah ini karena deisiensi kongenital. Hernia ini disebut direkta

    karena langsung menuju anulus inguinalis eksterna sehingga meskipun anulus

    inguinalis interna ditekan bila pasien berdiri atau mengejan, tetap akan timbul

     benjolan. 1ila hernia ini sampai ke skrotum, maka hanya akan sampai ke

     bagianatas skrotum, sedangkan testis dan unikulus spermatikus dapatdipisahkan dari masa hernia. Pada pasien terlihat adanya massa bundar pada

    anulus inguinalis eksterna yang mudah mengecil bila pasientidur. 7arena

     besarnya deek pada dinding posteriormaka hernia ini jarang sekali menjadi

    ireponibilis.

    2.& Pat"fisi"l"gi

    Pada keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus internus

    turut kendur. Pada keadaan ini tekanan intraabdomen tidak tinggi dan kanalis inguinalis

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    11/24

     berjalan lebih vertikal. Sebaliknya jika otot dinding perut berkontraksi, kanalis inguinalis

     berjalan lebih transversal dan angulus inguinalis tertutup sehingga mencegah masuknya

    usus kedalam kanalis inguinalis.

    6etapi dalam keadaan prosesus vaginalis yang terbuka, peninggian tekanan di

    dalam rongga perut dan kelemahan otot dinding perut karena usia dapat membentuk pintu

    masuk hernia pada anulus internus yang cukup lebar. Sehingga dapat dilalui oleh kantong

    dan isi hernia. 'isamping itu diperlukan pula aktor yang dapat mendorong isi hernia

    melewati pintu yang sudah terbuka cukup lebar tersebut.

    1ila cincin hernia sempit, kurang elastis atau lebih kaku maka akan terjadi jepitan

    yang menyebabkan gangguan perusi jaringan isi hernia. Pada permulaan terjadi

     bendungan vena sehingga terjadi udem organ atau struktur didalam hernia dan transudasi

    kedalam kantong hernia. 6imbulnya udem menyebabkan jepitan pada cincin hernia makin

     bertambah sehingga akhirnya peredaran darah jaringan terganggu. 5si hernia menjadi

    nekrosis dan kantong hernia akan berisi transudat berupa cairan serosanguinus.

    2.' Manifestasi !linis

    Hernia inguinal sering terlihat sebagai tonjolan intermitten yang secara berangsur,-angsur meningkat dalam ukuran dan menjadi ketidak nyamanan yang progresi dan

     persisten yang progresi. 7adang hanya sedikit nyeri , sakit atau rasa terbakar didaerah

    lipat paha yang mungkin didapatkan sebelum perkembangan dari penonjolan yang nyata.

    7etidak nyamanan ini memperjelas onset dari symtomp hernia yang sering dideskripsikan

    sebagai rasa sakit dan sensasi terbakar. Gejala itu mungkin tidak hanya didapatkan

    didaerah inguinal tapi juga menyebar kedaerah pinggul, belakang, kaki, atau kedaerah

    genital. 'isebut B?eered painB gejala ketidaknyamanan ini dapat mempercepat keadaan

    yang berat dan menyusahkan.

    Gejala ketidaknyamanan pada hernia biasanya meningkat dengan durasi atau

    intensitas dari kerja, tapi kemudian dapat mereda atau menghilang dengan istirahat,

    meskipun tidak selalu.  ?asa tidak enak yang ditimbulkan oleh hernia selalu memburuk 

    disenja hari dan membaik pada malam hari, saat pasien berbaring bersandar dan hernia

     berkurang.

     3yeri lipat paha tanpa hernia yang dapat terlihat, biasanya tidak mengindikasikan atau

    menunjukkan mula timbulnya hernia. 7ebanyakan hernia berkembang secara diam-diam,tetapi beberapa yang lain dicetuskan oleh peristiwa muscular tunggal yang sepenuh

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    12/24

    tenaga. Secara khas, kantong hernia dan isinya membesar dan mengirimkan impuls yang

    dapat teraba jika pasien mengedan atau batuk. 1iasanya pasien harus berdiri saat

     pemeriksaan , kerena tidak mungkin meraba suatu hernia lipat paha yang bereduksi pada

    saat pasien berbaring. Hidrokel bertransiluminasi, tetapi hernia tidak.

    Hernia yang tidak dapat dideteksi oleh pemeriksaan isik, dapat dilihat dengan ultra

    sonograi atau to mograi komputer. Strangulasi menimbulkan nyeri hebat dalam hernia

    yang diikuti dengan cepat oleh nyeri tekan, obstruksi interna, dan tanda atau gejala sepsis.

    ?eduksi dari hernia strangulasi adalah kontraindikasi jika ada sepsis atau isi dari sakus

    yang diperkirakan mengalami gangrenosa.

    2.( Penegakan Diagn"sa

    Pemeriksaan 8isik 

    ) 5nspeksi

    Hernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang muncul pada waktu berdiri,

     batuk, bersin atau mengedan dan menghilang setelah berbaring.

    • Hernia inguinalis lateralis 9 muncul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari

    lateral ke medial, tonjolan berbentuk lonjong.

    • Hernia inguinalis medialis 9 tonjolan biasanya terjadi bilateral, berbentuk bulat.

    • Hernia skrotalis 9 benjolan yang terlihat sampai skrotum yang merupakan tonjolan

    lanjutan dari hernia inguinalis lateralis.

    • Hernia emoralis 9 benjolan dibawah ligamentum inguinal.

    $ Palpasi

    • 7onsistensi kenyal

    • 'apatAtidak dapat didorong masuk kembali% reponibelAireponibel&.

    • Setelah benjolan tereposisi dengan jari telunjuk, kadang cincin hernia dapat diraba

     berupa annulus inguinalis eksternus yang melebar.

    • (daAtidak nyeri tekan

    •6estis terabaAtidak%ddA hidrokel&

    • Periksa keadaan cincin hernia 9 melalui skrotum, jari telinjuk di masukkan ke atas

    kateral dari tuberkulum pubikum. 5kuti asikulus spermaticus sampai ke annulus

    inguinalis internus% pada keadaan normal, jari tidak dapat masuk&. Pasien

    mengejan dan rasakan apakah ada massa yang menyentuh jari tangan. 1ila masa

    teraba menyentuh ujung jari maka hernia inguinalis lateralis. !ika menyentuh sisi

     jari maka hernia inguinalis medialis.

    + Perkusi

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    13/24

    1ila didapatkan perkusi perut kembung %hipertimpani& maka harus dipikirkan

    kemungkinan hernia strangulata.

    (uskultasi

    Hiperperistaltis didapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia yang mengalami

    obstruksi usus %hernia inkarserata&. 1ila isi hernia berupa usus, dapat terdengar adanya

     bising usu %pristaltik& pada benjolan tersebut.

    2.) Diagn"sis Ban*ing

    a Hidrokel9 mempunyai batas tegas, iluminensi positi, dan tidak dapat dimasukkan

    kembali. 6estis tidak dapat diraba.

     b 4imadenopati inguinal9 perhatikan apakah ada ineksi pada kaki se sisi.

    c 6estis ektopik9 testis yang masih berada di kanalis inguinalis.

    d 4ipoma9 herniasi lemak properitoneal melalui cincin inguinalis.

    e >rkitis

    2.+ Penatalaksanaan

    a !"nser,atif 

    Pengobatan konservati terbatas pada tindakan melalukan reposisi dan pemakaian

     penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. ?eposisi

    ini tidak silakukan pada hernia inguinalis strangulate, kecuali pada pasien anak-anak.

    ?eposisi dilakukan secara bimanual. 6angan kiri memegang isi hernia membentuk corong

    sedangkan tangan kanan mendorongnya kearah cincin hernia dengan sedikit tekanan

     perlahan yang tetap sampai terjadi reposisi.$

    Pada anak-anak inkarserasi lebih sering terjadi pada umur di bawah dua tahun. ?eposisispontan lebih sering dan sebaliknya gangguan vitalitas isi hernia jarang terjadi dibandingkan

    dengan orang dewasa. Hal ni disebabkan oleh cincin hernia yang lebih elastis pada anak-

    anak. ?eposisi dilakukan dengan menidurkan anak dengan pemberian sedative dan kompres

    es di atas hernia. 1ila usaha reposisi ini berhasil, anak disiapkan untuk operasi pada hari

     berikutnya. !ika reposisi hernia tidak berhasil, dalam waktu enam jam harus dilakukan

    operasi segera.

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    14/24

    Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi

    dan tdak pernah menyembuhkan sehingga harus dipakai seumur hidup. 3amun, cara yang

    sudah berumur lebih dari ### tahun ini masih saja dipakai sampai sekarang. Sebaiknya cara

    ini tidak dianjurkan karena menimbulkan komplkasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot

    dinding perut di daerah yang tertekan sedangkan strangulasi tetap mengancam. Pada anak-

    anak cara ini dapat menimbulkan atroi testis karena tekanan pada tali sperma yang

    mengandung pembuluh darah testis.

    - /eratif 

    Pengobatan operati merupakan satu-satunya pengobatan rasional hernia inguinalis

    yang rasional. 5ndikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan . Prinsip dasar operasihernia terdiri atas herniotomi dan hernioplastik.

    Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya, kantong

    dibuka dan isi hernia dbebaskan kalau ada perlekatan, kemudian direposisi. 7antong hernia

    dijahit- ikat setinggi mungkin lalu di potong.

    Pada hernioplastik dilakukan tindakan memperkecil anulus ingunalis internus dan

    memperkuat dnding belakang kanalis inguinalis. Hernioplastik lebih penting dalam mencegah

    terjadinya residi dibandingkan dengan herniotomi. 'ikenal brbagai metode hernioplastik,

    seperti memperkecil annulus ingunalis internus dengan jahitan terputus, menutup dan

    memperkuat asia transversa, menjahtkan pertemuan m.transversus internus abdominis dan

    m.oblikus internus abdominis yang dikenal dengan nama conjoint tendon ke ligamentum

    inguinale Poupart menurut metode 1assini, atau menjahitkan asia transversa, m.tranversus

    abdominis. =.oblikus internus abdominus ke ligamentum 2ooper pada metode =c vay.

    =etode 1assini merupakan teknik herniorai yang pertama dipublikasi, dilakukan

    rekonstruksi dasar lipat paha dengan cara mengaproksimasi muskulus transversus abdominis,

    dan asia transversalis dengan traktus iliopubik dan ligamentum inguinale. 6eknik dapat

    diterapkan baik pada hernia direk maupun indirek.

    7elemahan teknik 1assini dan teknik lain yang berupa variasi teknik herniotomi

    1assini adalah terdapatnya regangan berlebihan dari otot-otot yang di jait. *ntuk mengatasi

    masalah ini, pada tahun /#an dipopulerkan pendekatan operasi bebas regangan. Pada teknik 

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    15/24

    itu digunakan prostesis mesh untuk memperkuat asia transversalis yang membentuk dasar 

    kanalis inguinalis tanpa menjahitkan otot-otot ke inguinal.

    Pada hernia kongenital pada bayi dan anak-anak yang actor penyebabnya adalah

     prosesis vaginalis yang tidak menutup hanya dilakukan herniotomi karena annulus inguinalis

    internus cukup elastis dan dinding belakang kanalis cukup kuat.

    6erapi operati hernia bilateral pada bayi dan anak dilakukan dalam satu tahap.

    =engingat kejadian hernia bilateral cukup tinggi pada anak, kadang dianjurkan eksplorasi

    kontralateral secara rutin, terutama pada hernia inguinalis sinistra. Hernia bilateral pada orang

    yang dewasa, dianjurkan melakukan operasi dalam satu tahap, kecuali jika ada

    kontraindikasi.

    7adang ditemuakan insuisiensi dinding belakang kanalis inguinalis dengan hernia

    inguinalis dengan hernia inguinalis medialis besar yang biasanya bilateral. 'alam hal ini,

    diperlukan hernioplastik yang dilakukan secara cermat dan teliti. 6idak satu pun teknik yang

    dapat menjamin bahwa tidak akn terjadi residi. @ang penting diperhatikan ialah mencegah

    terjadinya tegangan pada jahitan dan kerusakan pada jaringan. *mumnya dibutuhkan plastik 

    dengan bahan prostesis mesh misalnya.

    6erjadinya residi lebih banyak dipengaruhi oleh teknik reparasi dibandingkan dengan

    aktor konstitusi. Pada hernia ingunalis lateralis penyebab residi yang paling serng ialah

     penutupan anulus inguinalis internus yang tidak memadai, diantaranya karena diseksi

    kantong yang kurang sempurna, adanya lipoma preperitoneal, atau kantung hernia tidak 

    ditemukan. Pada hernia inguinalis medialis penyebab residi umumnya karena tegangan yang

     berlebihan pada jahitan plastik atau kekurangan lain dalam teknik.

    Pada operasi hernia secara laparoskopi diletakkan  prostesis mesh di bawah peritoneum

     pada dnding perut.

    ) In*ikasi "/erasi0

    • Hernia inguinalis lateralis pada anak-anak harus diperbaiki secara operati tanpa

     penundaan, karena adanya risiko komplikasi yang besar terutama inkarserata,

    strangulasi, yang termasuk gangren alat-alat pencernaan %usus&, testis, dan

    adanya peningkatan risiko ineksi dan rekurensi yang mengikuti tindakanoperati.

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    16/24

    • Pada pria dewasa, dilakukan operasi elekti atau cito terutama pada keadaan

    inkarserata dan strangulasi.

    2 Herni"t"#i *an Herni"/last

    Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya.

    7antong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan, kemudian

    direposisi, kantong hernia dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong.

    Pada hernioplasti dilakukan tindakan memperkecil anulus inguinalis

    internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. Hernioplasti lebih

     penting artinya dalam mencegah terjadinya residi dibandingkan dengan

    herniotomi. 1ila deek cukup besar atau terjadi residi berulang diperlukan

     pemakaian bahan sintesis seperti mersilene, prolene mesh atau marleks untuk 

    menutup deek.

    2.1 !"#/likasi

    a Hernia inkarserasi9

    • Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang

    • 6idak dapat direposisi

    • (danya mual, muntah dan gejala obstruksi usus.

     b Hernia strangulasi9

    • Gejala yang sama disertai adanya ineksi sistemik 

    (danya gangguan sistemik pada usus

    2.11 Pr"gn"sis

    Penyembuhan dipercepat kalau pasien menghindari gerakan mengangkat barang-barang

     berat ataupun ketegangan otot lainnya. Selainitu juga tergantung dari tehnik operasi dan alat

    operasi yang digunakan. Pos operasi penderita istirahat selama ) minggu kemudian dapat

    melakukan aktivitas secara bertahap, dimana jahitan pada penggantungan kantong hernia di

    conjoint tendon menggunakan benang side yang tidak diserap oleh tubuh sehingga

     penggantung hernia akan tetap ada selamanya sedangkan pada kulit akan mengalami

     penyembuhan selama ) minggu.

    Hernia inguinalis indirek timbul kembali pada $-+ persen penderita. Hernia direk 

    timbul kembali sampai )# persen penderita. Perbaikan hernia yang timbul kembali diikuti

    oleh rekuensi pada )# sampai $# persen penderita.

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    17/24

    BAB 3

    TINJAUAN !AU

    3.1. IDENTITA PAIEN

     3ama 9 Poltak Simanjuntak 

    *mur 9 # tahun

    !enis kelamin 9 4aki-laki

     (lamat 9 7ampung !uhar 55

    (gama 9 7risten

    Pekerjaan 9 Ciraswasta

    6anggal =asuk 9 )) !anuari $#)

     3o. ?= 9 ###/

    3.2. ANAMNEI

    • 7

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    18/24

    1enjolan pada kantung buah zakar sebelah kanan sejak 0 bulan yang lalu.

    • 6

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    19/24

    7eadaan Gizi 9 1(57 

    3.). PEMEI!AAN 8II! 

     

    7epala 9 simetris, normocephali, rambut hitam, hematom%-&

     

    =ata 9 konjungtiva anemis %-&, sclera ikterik%-&, pupil bulat isokor 

     

    Hidung 9 bentuk normal, deormitas%-&, deviasi septum%-&

     

    6elinga 9 bentuk normal

     

    =ulut 9 bibir sianosis%-&

     

    4eher 9 7G1 tidak membesar  

     

    6hora;

    5nspeksi 9 bentuk simetris, jejas%-&, retraksi sela iga %-&

    Palpasi 9 nyeri tekan %-&

    Perkusi9 paru-paru9 sonor di seluruh lapang paru

    (uskultasi 9 suara naas9 vesikuler%D&, ronkhi %-&, wheezing %-&

    • (bdomen 9 Soepel, Peristaltik %D& 3ormal, hepar dan lien tidak teraba

    • Genitalia

    5nspeksi 9 warna normal, ukuran E sebesar bola tenis

    Palpasi 9 nyeri tekan %-&

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    20/24

     

    Pe#eriksaan La-"rat"riu# Dara%

    Pe#eriksaan Hasil ujukan

    Masa Per*ara%an

    1leeding time +FF $-F

    2oagulation time -)#F

    Dara% Lengka/

    4eukosit .+## Aul ".### )#.### A ul

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    21/24

    5nterpretasi 9 jantung dan paru dalam batas normal

    3.11 DIA6NA BANDIN6

    •  Hernia 5ngunal 'e;tra

    •  Hidrokel

    •  >rkitis

    3.12 DIA6NA !EJA

    Hernia 5ngunal 'e;tra

    3.13 TEAPI

    =edikamentosa

    - 'iet = 55

    - 5J8' ?4 SAS 'S "I $# gttAi

    - 5nj cetria;one )grA)$ jam

    - 5nj gentamycin ) ampA)$ jam

    6erapi operati 

    - Herniorhapy

    5nstruksi Post >perasi

    - 1ed rest total

    - Puasa sampai latus %D&

    - 5nj ketorolac ) ampA / jam % selama $ post operasi&

    BAB $

    DI!UI !AU

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    22/24

    Pasien seorang laki-laki berumur # tahun datang ke poli bedah ?S*' '?.H

    7umpulan Pane dengan keluhan terdapat benjolan pada kantung buah zakar sebelah kanan.

    1enjolan tersebut mulai ada sejak 0 bulan yang lalu. =enurut pengakuan pasien, 0 bulan

    yang lalu benjolan tersebut mulanya pada lipat paha kanan sebesar buah anggur, benjolan

    tersebut hilang timbul, muncul terutama pada saat pasien berdiri atau mengedan, dan hilang

     pada saat pasien berbaring atau dimasukan dengan cara didorong. 4ama kelamaan benjolan

    tersebut turun sampai buah zakarnya dan benjolan membesar hingga sebesar bola tenis. Sejak 

    $ bulan terakhir, benjolan tersebut tidak dapat dimasukkan. ?iwayat dikusut %D&.

    Pada pemeriksaan isik genitalia terlihat tanpa mengedan tampak benjolan pada

     buah zakar sebelah kanan dengan ukuran kira-kira sebesar E bola tenis warnanya normal

    seperti kulit sekitarnya, dan tidak terdapat tanda-tanda peradang. Pada palpasi teraba benjolan

    mulai dari inguinal de;tra sampai scrotum, permukaan rata, nyeri tekan %-&, teraba lunak dan

    tidak bisa masuk kembali ke dalam cavum abdominalis atau menetap dalam scrotum. Pada

    auskultasi terdengar bunyi peristaltik usus di scrotum de;tra.

    Hernia inguinal sering terlihat sebagai tonjolan intermitten yang secara berangsur-

    angsur meningkat dalam ukuran dan menjadi ketidak nyamanan yang progresi, kadanghanya sedikit nyeri , sakit atau rasa terbakar didaerah lipat paha yang mungkin didapatkan

    sebelum perkembangan dari penonjolan. Gejala ketidak nyamanan pada hernia biasanya

    meningkat dengan durasi atau intensitas dari kerja, tapi kemudian dapat mereda atau

    menghilang dengan istirahat, meskipun tidak selalu.  ?asa tidak enak yang ditimbulkan oleh

    hernia selalu memburuk disenja hari dan membaik pada malam hari, saat pasien berbaring

     bersandar dan hernia berkurang. Pada pasien ini benjolan tersebut mulanya pada lipat paha

    kanan sebesar buah anggur, benjolan tersebut hilang timbul, muncul terutama pada saat

     pasien berdiri atau mengedan, dan hilang pada saat pasien berbaring atau dimasukan dengan

    cara didorong. 4ama kelamaan benjolan tersebut turun sampai buah zakarnya dan benjolan

    membesar hingga sebesar bola tenis.

    .

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    23/24

    BAB ;

    !EIMPULAN

    DA8TA PUTA!A

    ). ?, Syamsuhidajat, Cim de !ongK Buku Ajar Il#u Be*a% 9 !akarta

  • 8/17/2019 Tinjauan Pustaka Hernia

    24/24

    . Botsord-$un1hy, W.B Saunders Com1any *u#lisher, Pemeriksaan Fisik 

    Bedah& *hysy3al E4amination5, Alih Bahasa I Jan%ar Ahmad dkk, 6ayasan

    Essentia 7edi3a, Jakarta, "!!8, hal 8/ - 88.

    . S3hro3k, +heodore 9, Ilmu Bedah; :and#ook o Sur)ey, *ener;emah 7ed.

    A;idharma dkk, Ed. 8 Jakarta, EGC, "!!", hal /00 - /02./. $udley, :u)h A