TM ITM · 2020. 11. 17. · 5. Dilakukan program monitoring dan tindak lanjut secara sistematis...

105LAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN 2016PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITM

MENUJU SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS

LAPORAN TAHUNANMASYARAKAT BERKELANJUTAN 2016

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITM

2


LAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN 2016PT Indo Tambangraya Megah Tbk

ITM

Daftar IsiPemberdayaan masyarakat memiliki keterkaitan erat dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development), di mana pemberdayaan masyarakat menjadi gerbong yang membawa masyarakat menuju suatu keberlanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dinamis. Melalui program Community Development, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk turut mendukung upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan agar masyarakat memiliki kemampuan dan kemandirian menuju Sustainable Development Goals (SDGs).

MEMBANGUN MASYARAKAT BERKELANJUTAN DENGANSEPENUH HATI DAN SEMANGAT KEBERSAMAAN

PROGRAM ANDALAN04 SAMBUTAN DIREKTUR CORPORATE AFFAIR PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH

06 CD HIGHLIGHT

07 REALISASI SEMANGAT CD ITM DALAM BANPU SPIRIT08 TATA KELOLA

COMMUNITY DEVELOPMENT ITM

10 LOKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT11 BIDANG PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

12 ROAD MAP

14 PENYERAPAN DANA

13 PARAMETER SUKSES

Bidang Lingkungan Hidup

Bidang Infrastruktur

Bidang Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan

20 2427

19PROGRAM PEMBERDAYAAN CD ITMBidang Ekonomi

Bidang Pendidikan

Bidang Kesehatan

28 30

32

35 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Penyediaan Akses Layanan Air Bersih di Desa Santan Tengah

36 37

38

40

Muara Bunyut Ditetapkan Menjadi Kampung KB

Bank Sampah: Dari Sampah Jadi Rupiah

ITMLAPORAN TAHUNAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN 2016PT Indo Tambangraya Megah Tbk


PEMBANGUNAN KAPASITAS CDO DAN CCCCDO FOrum

Studi Banding dan CCC Gathering

42 42

43

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN 44

TESTIMONI 45

MANAJEMEN 49

CD PUBLIKASI 50 FORUM KONSULTASI MASYARAKAT (FKM)/CCC

51

4



ITM

sendirilah pemegang kendali dalam membangun desa dan lingkungan mereka secara selaras dengan program-program pemerintah menuju Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

Kami berharap agar sumbangsih kami tersebut diterima oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan lain. Di sisi lain kami mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan-perbaikan, di antaranya komunikasi dan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan agar program pemberdayaan masyarakat dapat memperteguh rasa kebersamaan yang sudah terbina selama ini sehingga pada gilirannya dapat membuahkan hasil-hasil yang terbaik.

Saya mengajak kepada para pelaku pelaksana pemberdayaan masyarakat agar terus bekerja dengan ikhlas. Do by heart. Kerja kita yang tulus selama ini telah menyentuh kalbu masyarakat sehingga mereka menyokong kegiatan dari, oleh, dan untuk mereka ini dengan sepenuh hati. Dengan begitu, pada gilirannya kita dapat memberikan karya yang terbaik. Bagi kita, tiada kepuasan yang terbandingi manakala kita melihat warga binaan semakin terdidik dan mandiri serta pada saat yang sama hasil bumi membawa kesejahteraan bagi mereka.

Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas keterlibatan dan dukungan yang diberikan. Kita semua akan tetap menunjukkan kerja dan karya terbaik kita pada masa mendatang.

Sambutan Direktur Corporate Affair

PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT,

Program-program pemberdayaan masyarakat kita telah berjalan dengan mulus di setiap lokasi anak perusahaan sepanjang 2016 berkat kerja sama yang baik antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Sejumlah program kita memperoleh penghargaan dari pemerintah maupun asosiasi pemberdayaan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa program-program pemberdayaan ITM telah dikelola dengan baik dan memberikan dampak yang bagus bagi peningkatan mutu hidup masyarakat. Kita berharap kerja sama ini semakin meningkat di masa yang akan datang sehingga program-program pemberdayaan masyarakat tersebut dapat menghasilkan dampak yang lebih baik lagi.

Sepanjang 2016, sejumlah program pemberdayaan masyarakat yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kesadaran lingkungan, dan sosial-budaya diejawantahkan sesuai dengan aspirasi warga masyarakat melalui Community Consultative Committee (CCC). Program-program tersebut dirancang dan dilaksanakan untuk menjadi program partisipatif yang berkelanjutan dan mengarahkan masyarakat agar dapat berdikari, a self-sustained community.

Oleh sebab itu, cara berpikir “pemberdayaan” harus dikedepankan, yaitu dengan membuat masyarakat menjadi percaya diri dan belajar dengan keyakinan bahwa mereka

LEKSONOPOERANTO

Direktur Corporate AffairPT Indo Tambangraya Megah Tbk

SAMBUTAN DIREKTUR CORPORATE AFFAIR

6



ITM

CD HIGHLIGHT

PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk berkomitmen menerapkan tata kelola Community Development yang baik dan sejalan dengan kegiatan usaha perusahaan. Sebagai pemasok batubara terkemuka di Indonesia, ITM menetapkan standar tertinggi di bidang kepatuhan lingkungan, keselamatan, dan kesehatan kerja serta praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Dalam menjalankan kegiatan usaha, ITM menjalin kerja sama yang erat dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan di sekitar area operasi.

ITM memiliki enam konsesi pertambangan yang tersebar di tiga provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Keenam konsesi pertambangan tersebut antara lain PT Indominco Mandiri (IMM) yang berlokasi di Bontang dan Kutai Timur, PT Kitadin Embalut (EMB) di Kutai Kartanegara, PT Trubaindo Coal Mining (TCM) di Kutai Barat, PT Kitadin Tandung Mayang (TDM) di Kutai Timur, PT Bharinto Ekatama (BEK) di Kutai Barat dan Muara Teweh, serta PT Jorong Barutama Greston (JBG) di Tanah Laut dan PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST).

Keterlibatan masyarakat menjadi dasar bagi ITM dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Hal ini ditegaskan melalui pembentukan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) atau Community Consultative Committee (CCC) pada 2007. Keanggotaan dalam forum ini bersifat terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan di setiap desa di sekitar area operasi ITM. Keterlibatan masyarakat juga tercermin pada program-program pemberdayaan yang dijalankan, di mana ITM menetapkan program pemberdayaan masyarakat berdasarkan usulan yang diajukan oleh warga setempat.

Melalui program-program pemberdayaan masyarakat, ITM juga berkomitmen mempersiapkan warga setempat untuk bisa mandiri setelah perusahaan tidak lagi melakukan kegiatan pertambangan di daerah mereka. Seluruh program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan ITM tidak hanya bertujuan mengangkat taraf hidup warga setempat, tetapi juga untuk menciptakan pembangunan masyarakat berkelanjutan menuju Sustainable Development Goals (SDGs).

Pengembangan tata kelola perusahaan ITM selalu mengacu pada prinsip nilai-nilai perusahaan yaitu: Inovasi, Integritas, Peduli, dan Sinergi. Keempat nilai-nilai inilah yang harus dihayati oleh perusahaan dengan slogan Banpu Spirit. Berikut etos Banpu Spirit dalam semangat mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar site:

Integrity

Community Development (CD) merupakan bukti kesuksesan yang berkelanjutan dalam bisnis perusahaan ITM. Oleh karena itu, CD diharapkan mampu menjadi sarana dalam pembentukan kerja sama kemitraan tiga pihak yaitu pihak masyarakat setempat, pihak pemerintahan daerah, dan pihak perusahaan. Perusahaan dalam hal ini termasuk subkontraktor khususnya untuk berbagi pengetahuan, saling pengertian, solidaritas, dan keharmonisan.

Synergy

ITM yakin dengan penerapan CD dalam membangun masyarakat akan menciptakan keberhasilan sinergi yang berkesinambungan. Sinergi ini dapat dilakukan dengan cara membentuk kerja sama kemitraan tiga pihak yaitu pihak masyarakat setempat, pihak pemerintahan daerah, dan pihak perusahaan (termasuk subkontraktor). Dalam rangka mewujudkan berbagi pengetahuan, saling pengertian, solidaritas. dan keharmonisan.

Care

ITM memiliki pertanggungjawaban yang penuh untuk semua tugas dan pekerjaan yang terkait dengan CD. Oleh karena itu, semua kegiatan dilakukan dengan etos saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Mengenai bentuk “kepedulian” yang dilakukan ITM terhadap CD meliputi Tindakan, Hubungan, dan Pemberdayaan Masyarakat yang saling mendukung satu sama lain tanpa melihat perbedaan warna kulit dan suku bangsa.

ITM bertujuan membangun kualitas hidup masyarakat sekitar dan semua pihak terkait. Dengan caranya yang berkesinambungan mencoba untuk meningkatkan peluang dan kesempatan yang lebih besar dalam hal karier, pendidikan, dan kesehatan sehingga terwujudlah masyarakat mandiri yang semakin lama semakin berkembang.

Innovation

REALISASI SEMANGAT CD ITM & BANPU SPIRIT

Realisasi Semangat CD ITM & Banpu SpiritCD Highlight6


8



ITMTata Kelola

TATA KELOLA COMMUNITY DEVELOPMENT ITM

Tata kelola pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dituangkan dalam kebijakan Banpu Group (Induk usaha ITM) No. 7/2007 yang ditandatangani oleh Chief Executive Officer Banpu Group. Dalam kebijakan tersebut dijelaskan mengenai panduan operasional CD di Indonesia, yaitu 4M (Mission, Manpower, Money, Management). MISSION

1. Mengedepankan pentingnya program-program CD yang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan juga pembangunan kualitas hidup yang berkelanjutan khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.

2. Semua produk asli daerah yang diprakarsai masyarakat setempat atau Community Development Officer (CDO), harus dikembangkan dengan memanfaatkan sumber bahan baku yang ada di daerah itu disertai dengan usaha-usaha untuk meningkatkan nilai tambah terhadap produk tersebut.

3. Proyek-proyek infrastruktur atau yang bersifat fisik harus dilihat pula pentingnya kualitas proyek agar mampu digunakan dalam jangka panjang dan mendorong keikutsertaan masyarakat dalam pemeliharaan.

4. CD Mine Closure Plan harus benar-benar dipersiapkan sedini mungkin bersama-sama dengan pihak terkait dengan pelaksanaannya dilakukan secara intensif dan sistematis sebelum dilakukan penutupan tambang.

5. Dilakukan program monitoring dan tindak lanjut secara sistematis untuk setiap jenis proyek yang melibatkan pihak ketiga setiap 2-3 tahun.

6. Pelaksanaan rencana kerja proyek CSR dan CD ditujukan untuk mendapatkan pengakuan dalam hal standarisasi baik dalam negeri maupun internasional guna meningkatkan standar operasi dalam aspek CD di ITM agar dapat diterima masyarakat.

MANPOWER

1. Menyediakan pelatihan rutin untuk CDO dan karyawan terkait lainnya. Pelatihan tersebut mencakup pengetahuan dasar terutama dalam pekerjaan sosial, perencanaan proyek, pengelolaan anggaran, etika kerja, kemampuan komunikasi dan kehumasan. Termasuk pula pelatihan mengenai motivasi dan kerja sama di masyarakat. Para CDO ITM diharapkan dapat berperan sebagai tipe masyarakat yang “multitalenta dan dapat diandalkan” untuk menangani program CD secara menyeluruh dan fleksibel.

2. Menyelenggarakan CDO Forum tahunan yang diikuti oleh setiap site untuk bertukar pandangan dan pengalaman agar dapat meningkatkan jejaring dan solidaritas di tempat kerja.

3. Dalam pelaksanaan tugas dan pembinaan hubungan masyarakat oleh para CDO di setiap lokasi penambangan harus lebih difokuskan pada tugas-tugas yang berkaitan dengan CD. Para CDO tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan lain di luar kegiatan CD untuk kepentingan pribadi atau golongan.

4. Dalam pemilihan atau rekrutmen para CDO di ITM dilaksanakan secara transparan dan profesional, tanpa menempatan unsur kepentingan pribadi. Pemilihan para CDO harus mempertimbangkan kualitas, pendidikan, usia, dan pengalaman di berbagai bidang dan mampu bekerja di lapangan bersama masyarakat dalam segala situasi.

MONEY

1. Pihak manajemen dan para pelaksana CD di lapangan harus menghindari pemakaian uang CD untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang karena akan mendorong tumbuhnya budaya korupsi serta menimbulkan masalah terhadap perorangan, perusahaan, dan masyarakat pada umumnya.

2. Sistem anggaran CD yang dialokasikan bagi Community Consultative Committee (CCC) dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pengalokasikan anggaran yang telah digariskan oleh pemimpin ITM dan dijadikan pedoman bagi semua lokasi pertambangan ITM. Laporan penggunaan anggaran dibuat secara berkala setiap bulan dan dilaporkan kepada CD Jakarta dan Bangkok.

3. Pengelolaan anggaran tahunan dari proyek CD pada setiap lokasi pertambangan (mine site) harus diproses antara CD Jakarta dan mine site secara sistematis, proporsional, transparan, jujur, dan hanya untuk kepentingan masyarakat. Laporan anggaran CD dari para CDO harus disampaikan kepada bagian CD Jakarta dan Bangkok pada setiap bulan.

4. Kelebihan anggaran tahunan dari proyek CD pada setiap lokasi pertambangan dikumpulkan untuk membentuk ITM CSR Fund yang dikelola secara transparan dan profesional oleh ITM Jakarta untuk kesiapan memasuki sistem ISO 26000 di masa mendatang. Rincian pembentukan CSR Fund selanjutnya harus dikoordinasikan lebih jauh dengan bagian keuangan dan pihak direksi ITM.

MANAGEMENT

1. Pihak manajemen terutama yang berkaitan dengan CD, pada masing-masing lokasi penambangan, dalam hal kapasitas sebagai perwakilan ITM, harus menghadiri pertemuan CCC di setiap tempat paling sedikit satu kali guna menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat dan memahami dengan baik proses CD.

2. Pihak manajemen CD dan CDO harus membantu memberikan petunjuk operasional yang tepat kepada CCC dalam pengelolaan program-program CD dengan menitikberatkan kepada kepentingan masyarakat umum dan menghindari proyek yang menguntungkan segelintir orang atau kelompok tertentu.

3. Manajemen CD di 5 lokasi penambangan memiliki struktur dan organisasi yang sama dengan CD Jakarta sebagai CD Management Center. Lima lokasi penambangan menjadi pusat operasional CD dalam rangka menciptakan kesatuan dan efisiensi komando agar sejalan dengan kebijakan dan strategi CD ITM baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Program-program CD di setiap lokasi penambangan harus dijalankan secara satu kesatuan, solidaritas, dan fleksibel serta saling membantu baik di bawah koordinasi Bangkok maupun Jakarta, tanpa harus menimbulkan kendala manajemen perusahaan.

5. Dalam rangka menuju sistem ISO 26000 maka pelaksanaan program-program CD harus diintegrasikan ke dalam sistem yang baku antara Jakarta dan lokasi penambangan (mine site).

10



ITMLokasi Pemberdayaan Masyarakat

LOKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Sebagai perusahaan tambang yang telah mengintegrasikan proses produksi maupun logistik batubara, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk memiliki 6 lokasi konsesi penambangan yang meliputi 3 provinsi, 4 kabupaten, 1 kota, 12 kecamatan, dan 46 desa. Di seluruh lokasi tersebut, ITM aktif dalam program pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar tambang sebagai perwujudan corporate social responsibility (CSR).

Program pemberdayaan masyarakat PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk direalisasikan dengan mengacu pada empat pilar, yaitu pengembangan sosial (social development), pengembangan ekonomi (economic development), perlindungan lingkungan (environmental protection), dan hubungan kemasyarakatan (community relations). Keempat pilar tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi tujuh program pemberdayaan masyarakat yang meliputi:

1. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG EKONOMIProgram ini meliputi pemberdayaan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat, pembinaan produksi usaha kecil menengah (UKM), pendampingan perbaikan kualitas produk, pembinaan pemasaran, pembentukan sejumlah sentra bisnis, dan pembentukan pengusaha lokal. Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi bertujuan mengembangkan ekonomi lokal yang mandiri, berdaulat, dan berkepribadian guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan pemerataan pendapatan serta meningkatkan efisiensi perekonomian masyarakat setempat.

2. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG PENDIDIKANProgram ini dilaksanakan melalui kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, membuka akses pendidikan bagi semua orang, meningkatkan infrastruktur pendidikan, memperbaiki kualitas tenaga pengajar, serta membangun sinergi antara kualitas yang dihasilkan institusi pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja. Melalui program ini, ITM berharap bisa turut serta membangun kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga alam dan lingkungan bagi kesejahteraan manusia.

3. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG SOSIAL BUDAYA, KEAGAMAAN KEMASYARAKATANProgram ini merupakan bentuk upaya ITM dalam memelihara kesatuan sosial, melestarikan seni budaya setempat, dan mengembangkan kehidupan bersama sehingga terjalin harmoni di antara elemen masyarakat, terjadi kesinambungan nilai budaya ke generasi muda, dan terpeliharanya kegiatan beragama di masyarakat, serta terbinanya hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat.

4. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATANProgram ini bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang baik melalui upaya-upaya yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

5. PROGRAM LINGKUNGAN HIDUPProgram ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat mengenai perlunya upaya pelestarian lingkungan sehingga lingkungan mampu menopang dan menjamin kebutuhan hidup manusia di masa datang.

6. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG INFRASTRUKTURProgram ini bertujuan menyediakan infrastruktur yang memadai untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal serta menyediakan akses bagi fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan masyarakat sehingga tercipta percepatan pembangunan desa dan daerah.

Seluruh program pemberdayaan masyarakat tersebut dilaksanakan dalam sebuah kesatuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial ITM dalam membangun masyarakat di area tambang dan sekitarnya yang bersifat berkelanjutan. Pelaksanaan tanggung jawab sosial ini turut melibatkan seluruh pemangku kepentingan sehingga program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan tidak hanya berdasarkan kepentingan masyarakat, tetapi juga berbasis kebutuhan bersama yang telah disepakati oleh masyarakat, perusahaan, dan pemerintah.

INDOMINCO MANDIRIKalimantan TimurKabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang (4 kecamatan dan 10 desa).

KITADIN EMBALUTKalimantan Timur Kabupaten Kutai Kartanegara, (1 kecamatan dan 4 desa)

BHARINTO EKATAMAKalimantan Timur &Kalimantan TengahKabupaten Kutai Barat & Kabupaten Barito Utara (2 kecamatan dan 5 desa).

JORONG BARUTAMA GRESTONKalimantan SelatanKabupaten Tanah Laut (1 kecamatan dan 6 desa)

KITADIN TANDUNG MAYANGKalimantan TimurKabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Bontang (3 kecamatan dan 10 desa)

TRUBAINDO COAL MININGKalimantan TimurKabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, (4 kecamatan dan 20 desa).

KALIMATAN TENGAH

KALIMATAN SELATAN

5

6

4

3

2

1

KALIMATAN UTARA

KALIMATAN BARAT KALIMATAN

TIMUR

52

3

1

6

4

12



ITM

KONTRIBUSI PERSPEKTIF SELAMA PERIODE USAHA ANTARA PERUSAHAAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

MasyarakatPerusahaanPemerintah

Perspektif Persiapan

(Eksplorasi)Pelaksanaan(Konstruksi)

PelaksanaanPendayagunaan

SetelahPelaksanaan

Tutup Tambang

Program dan Keuangan

Tujuan dan Dampak

Output dan Hasil

Parameter dan Indikasi Nilai

Terukur Proses Internal

Hubungan komunitas dan perintisan dana

Ketaatan dasar

Partisipasi komunitas dan pemerintah

Dukungan pemangku kepentingan

Catatan dan bimbingan

Peta risiko, sosial, pemangku kepentingan

Ketaatan dasar

Partisipasi, tingkat risiko minimum

Dukungan pemangku kepentingan

Catatan dan bimbingan

Program CCC yang berkelanjutan

Patuh, perusahaan diterima, kualitas hidup komunitas

Partisipasi, tingkat risiko minimum

Operasi lancar, lapangan kerja dan income komunitas

Survei dan statistik wilayah

Indepeden, dukungan pemerintah lokal

Patuh, reputasi, kualitas hidup komunitas

Institusi sosial bertahan, dan persepsi komunitas positif

Kontribusi pemangku kepentingan

Survei dan statistik wilayah

PARTISIPASI KEMANDIRIAN KEBERLANJUTAN

ALUR PARAMETER SUKSES PROGRAMDalam menilai keberhasilan suatu program pemberdayaan masyarakat (community development/CD), PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk menggunakan alur pengukuran seperti di bawah ini:

TUJUAN (Goal)

TARGET (Purpose)

KELUARAN (Output)

KEGIATAN (Activity)

BAGIAN-BAGIAN

KEGIATAN (Sub Activity)

Parameter merupakan acuan dasar mengukur sukses program Community Development (CD) ITM dan seluruh anak perusahaan telah dilaksanakan secara bertahap. Salah satu peran Community Development Officer (CDO) adalah mendata perubahan sosial pemetik manfaat program, dampak, dan keberlanjutan program. Parameter disadari sebagai tolok ukur pencapaian yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan CD. Ukuran merupakan batas angka sukses yang perlu dicapai di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Tiap kegiatan CD dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan sosial yang dinamis dan dipengaruhi banyak faktor menjadi pendorong dalam penerapan ukuran pada berbagai aspek, baik aspek logika program (keluaran dari pemetik manfaat dan pengaruh dampak program) maupun aspek pengelolaan program (rencana, kegiatan, periksa, dan kerja). Setiap tahapan aspek dengan tingkat batas ukuran tertentu sudah menjadi bagian perkembangan (progress) pencapaian, tidak hanya hasil akhirnya saja. Hasil masing-masing ukuran diketahui setelah membandingkan angka ukuran dan angka hasil.

Setiap pelaku CD dapat menjadikan parameter sebagai alat untuk menilai pencapaian program di lapangan, misalnya pemberdayaan lingkungan berupa pengembangan kelompok produk daur ulang pertanian dan peternakan. Limbah tanaman (daun dan isinya) dan limbah kotoran ternak sapi dapat dinilai pencapaian logika programnya berupa keluaran dan pengaruh yang dihasilkan tersebut, serta pencapaian pengelolaan programnya berupa ukuran rencana semula, ukuran pelaksanaan yang diperlukan, dan ukuran pengendalian antara lain laporan. Kebutuhan membaca dan menilai parameter merupakan salah satu upaya untuk mencapai Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) untuk menuju peringkat Hijau-Emas dan Indonesian CSR Award (ICA).

DESKRIPSI PARAMETER PROGRAM

Road Map Parameter Sukses

ROAD MAP PARAMETER SUKSES

14



ITMPenyerapan Dana

PENYERAPAN DANA

Penyerapan dana Community Development (CD) PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk pada tahun 2016 sebesar Rp28.523.527.337 atau meningkat 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Dari total dana CD tahun 2016, sebanyak 24 persen digunakan untuk kegiatan pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan (income generation). Dana selebihnya digunakan untuk pengembangan infrastruktur dasar sebesar 19 persen dan pengembangan pendidikan sebesar 18 persen. Infrastruktur yang dibangun atau direnovasi oleh ITM melalui program CD di antaranya adalah sarana ibadah, sarana pendidikan, dan sarana kesehatan.

Secara umum, di tahun 2016 terjadi peningkatan serapan dana yang cukup baik apabila dibandingkan antara

ITM GROUP

rencana dan aktual pelaksanaan CD, terutama untuk sektor pendidikan dan pembangunan infrastruktur dasar. Serapan dana masing-masing sektor tersebut naik sekitar Rp1 miliar dibanding rencana tahun 2016. Peningkatan ini di antaranya terjadi di PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST), di mana serapan dana untuk program pelatihan bagi para operator alat berat naik hampir 1500 persen dari total dana.

Program CD ITM terbagi dalam 6 besaran utama, yaitu 1) pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan, 2) pengembangan pendidikan, 3) pengembangan infrastruktur dasar, 4) pengembangan kesehatan dan sanitasi, 5) pelestarian lingkungan dan bencana alam, serta 6) pengembangan sosial, pelestarian budaya dan hubungan kemasyarakatan.

Indominco Mandiri (IMM) dalam pelaksanaan program CD tahun 2016 menyerap dana sebesar Rp17.483.000.000. Dana tersebut dialokasikan untuk 10 desa binaan di 2 kabupaten dan 1 kota. Sebagian besar dana CD yang terserap digunakan untuk program pengembangan ekonomi dan peningkatan pendapatan (income generation), yaitu sekitar Rp4 miliar atau 23 persen dari total dana yang terserap. Serapan dana terbesar kedua digunakan untuk program pengembangan infrastruktur dasar, yaitu sebesar Rp2.900.000.000 atau 17 persen dari total dana CD yang terserap.

Program pengembangan ekonomi yang dikembangkan di IMM antara lain pemberdayaan masyarakat melalui program sapi, pengembangan perkebunan sawit, peningkatan kelompok HITIM (Home Industry Team Indominco Mandiri) dan lain-lain. Salah satu yang menjadi highlight program ekonomi, khususnya di bidang pertanian, adalah panen raya melon emas di area Bontang Lestari. Acara panen raya dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Ketua DPRD Kota Bontang, Kabaruddin Jafar, dan para tokoh masyarakat lainnya. Dalam acara tersebut, sebanyak 3.5 ton melon emas dipanen.

Sedangkan program pengembangan infrastruktur dasar di antaranya adalah program pemipaan dan pengadaan air bersih, perbaikan jalan desa, dan pembangunan yang meliputi perbaikan gedung atau kelas sekolah dasar. Adapun program air bersih di Desa Bontang Lestari dan Santan Ilir merupakan salah satu highlight program infrastruktur. Pengadaan program air bersih menggunakan metode Reserve Osmosis/RO yang mengubah air payau atau air asin (air laut) menjadi air tawar. Kapasitas terpasang mencapai 2500 m3/hari untuk dimanfaatkan oleh 125 kepala keluarga.

INDOMINCO MANDIRI (IMM)

CD ACTUAL BUDGET 2016

Social, Culture Promotion &Community Relation

21%

Enviroment Conservation & Natural Disaster

11%

Economic Development &Income Generation

24%

EducationalDevelopment

18%

Basic InfrastructureDevelopment

19%

Health & SanitationDevelopment

7%

21% 24%

19%18%

11%

7%



23%


13%


26%


11%


17%


10%

23%

10%

11%17% 26%

13%

Kitadin Tandung Mayang (TDM) pada tahun 2016 telah mengalokasikan dana CD sebesar Rp478.047.000 atau sebesar 52 persen dari total dana. Alokasi terbesar dana CD digunakan untuk pengembangan ekonomi yang mencapai Rp281.000.000 atau sebesar 59 persen. Alokasi dana CD terbesar kedua digunakan untuk program pengembangan pendidikan sebesar Rp154.254.000 dan pengembangan kesehatan sebesar Rp42.793.700 juta. TDM merupakan site ITM yang telah memasuki masa penutupan tambang (mine closure). Program pengembangan masyarakat yang telah ditetapkan dalam dokumen penutupan tambang ada empat, yaitu 1) pengembangan budidaya sawit, 2) pengembangan peternakan sapi, 3) pendidikan atau peningkatan keahlian, serta 4) bantuan untuk program kesehatan. Bentuk kegiatan untuk program pendidikan berupa pemberian beasiswa dan pelatihan juru las. Beasiswa diberikan kepada 12 mahasiswa dan mahasiswi dari 6 desa dampingan di Kecamatan Teluk Pandan. Sedangkan pelatihan juru las diberikan kepada 12 orang pemuda di Kecamatan Teluk Pandan. Kegiatan kesehatan meliputi penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis. Program pengobatan gratis untuk tahun 2016 telah diberikan kepada 400 orang di Kecamatan Teluk Pandan yang bekerja sama dengan puskesmas kecamatan.

KITADIN TANDUNG MAYANG (TDM)


59%


32%


9%


9%

32 %

59%

ACTUAL BUDGET 2016

Type of Project EMB JBG TCM IMM BEK TDM TRUST TOTAL

Economic Development & Income Generation

Educational DevelopmentBasic Infrastructure

DevelopmentHealth & Sanitation

DevelopmentEnviroment Conservation &

Natural DisasterSocial, Culture Promotion

& Community Relation

TOTAL

106,463,584

151,943,800

402,462,120

11,690,000

35,823,945

284,570,000

992,953,449

87,921,500

345,474,750

72,340,000

33,087,500

10,000,000

436,981,000

985,804,750

1,557,000,000

1,292,900,000

1,770,000,000

23,000,000

809,800,000

934,700,000

6,387,400,000

288,000,000

154,254,000

-

42,793,700

-

-

478,047,700

12,750,000

936,001,280 -

31,629,000

6,000,000

199,037,485

1,185,417,765

4,617,386,676

1,989,332,523

3,110,934,412

1,618,615,589

2,172,700,626

3,974,967,847

17,483,937,673

157,990,000

312,931,000

64,500,000

102,528,000

92,100,000

279,917,000

1,009,966,000

6,820,511,760

5,182,837,353

5,420,236,532

1,863,343,789

3,126,424,571

6,110,173,332

28,523,527,337

16



ITM

Bharinto Ekatama (BEK) pada tahun 2016 menyerap dana CD sebesar Rp1.009.000.000 dengan alokasi terbesar untuk Program Pengembangan Pendidikan yang mencapai Rp312.000.000 atau 31 persen dari total dana CD yang terserap. Serapan dana terbesar berikutnya dialokasikan untuk Program Sosial Budaya yang mencapai Rp279.000.000 atau sebesar 28 persen dan Pengembangan Ekonomi yang mencapai Rp157.000.000 atau sebesar 16 persen.

Bidang Pendidikan merupakan bidang yang saat ini menjadi fokus BEK. Pembinaan sumber daya manusia melalui pendidikan, baik untuk siswa maupun masyarakat (petani), menjadi strategi pengembangan masyarakat yang dilaksanakan BEK sebagai persiapan penutupan tambang (mine closure). Di tahun 2016, program pengembangan pendidikan yang dilaksanakan di antaranya pemberian beasiswa untuk para guru yang berasal

BHARINTO EKATAMA (BEK)

dari desa binaan BEK, pemberian beasiswa bagi lulusan SLTA di desa binaan BEK untuk melanjutkan ke sekolah perawat, pemberian pelatihan kompetensi untuk para guru di desa binaan BEK dan Kutai Barat, pemberian sarana belajar seperti kursi dan meja, serta memfasilitasi studi banding ke lokasi pusat pelatihan pertanian di Balikpapan untuk para petani binaan BEK.

Sedangkan untuk kegiatan pengembangan ekonomi dan pengembangan sosial, termasuk kesehatan, selama tahun 2016 BEK melaksanakan beberapa agenda besar, di antaranya pengembangan tanaman cokelat seluas 25 hektare, pengembangan Integrated Farming System (IFS) dengan fokus ke peternakan ayam dan ikan, pemberian makanan tambahan untuk balita, pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan, pemberian fasilitas bagi posyandu setempat, serta sosialisasi bahaya narkoba kepada siswa-siswa SLTA dan SLTP di Kutai Barat.

Kitadin Embalut (EMB) terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dan merupakan salah satu site ITM yang telah beroperasi cukup lama, yakni sejak tahun 1978. Tahun 2016, EMB menyerap dana CD sebesar Rp992.953.449 atau 89 persen dari total dana. Program Infrastruktur mendapat alokasi terbesar di tahun 2016, yaitu mencapai 40 persen atau sebesar Rp402.462.120, disusul Program Sosial Budaya yang mencapai 29 persen. Program Ekonomi selama tahun 2016 hanya menyerap dana sebesar Rp106.463.584 atau 11 persen.

Bantuan infrastruktur yang diberikan oleh EMB di antaranya pembuatan jalan tani di Desa Kertabuana dan Desa Separi Mahakam, perbaikan saluran irigasi di Desa Bangun Rejo dan Kertabuana, serta penyiapan lahan untuk Taman Agro Techno Pertanian (TTP) yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian. EMB juga melakukan perbaikan sarana ibadah di Desa Kertabuana dan Embalut. Sedangkan untuk kegiatan sosial-budaya, EMB mengadakan pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan kepada para balita, serta mendukung acara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka

KITADIN EMBALUT (EMB)

ekspos CSR di Kutai Kartanegara dan perayaan hari-hari besar keagamaan. Perayaan hari besar keagamaan relatif beragam di sekitar site EMB karena desa-desa di sekitar EMB merupakan desa transmigran yang berasal dari Bali, Lombok dan Jawa.

Untuk bidang pendidikan dan lingkungan, EMB mendukung program pelatihan komputer yang berlokasi di kantor Departemen External Affair. Para peserta berasal dari siswa-siswi dan masyarakat umum di desa-desa sekitar EMB. Selama tahun 2016, sebanyak 8 grup telah diluluskan dan sebanyak 551 orang telah menjadi alumni sejak pelatihan komputer dibuka tahun 2010. Untuk program pengembangan ekonomi, site EMB mendukung beberapa kegiatan, di antaranya pengembangan program tanaman serai wangi, singkong gajah, dan pengembangan bisnis air isi ulang. Di tahun 2016, EMB telah memfasilitasi pembentukan kelompok kerajinan tangan dari fosil tanaman yang beranggotakan 18 orang di Desa Bangun Rejo. Site EMB telah menyiapkan lahan bekas tambang seluas 10 hektare untuk dijadikan lahan penelitian pertanian. Lahan tersebut selanjutnya akan dijadikan sebagai Integrated Farming System (IFS) project kedua.



28%


9%


16%


31%


6%


10%31%

16%

10% 6%

28%

9%


29%


4%


11%


15%


40%


1%


15%

11%

40%

1%

29%

4%

TRUBAINDO COAL MINING (TCM)


15%


13%


24%


20%


28%26%

11%

13%15%

20%

13%

28%

24%

Berlokasi di Kabupaten Kutai Barat, Trubaindo Coal Mining (TCM) memiliki 20 desa dampingan dalam program Community Development (CD). Dua puluh desa dampingan tersebut tersebar di empat kecamatan yaitu Muara Lawa, Melak, Bentian Besar, dan Damai. Untuk tahun 2016, TCM menyerap dana CD sebesar Rp6.387.400.000. Alokasi dana CD terbesar digunakan untuk infrastruktur dasar, yakni sebesar Rp1.770.000.000 atau 28 persen, disusul program pengembangan ekonomi dan penciptaan pendapatan sebesar Rp1.550.000.000 atau 24 persen.

Untuk program pengembangan ekonomi dan penciptaan pendapatan, TCM melaksanakan kegiatan pelatihan dan studi banding bagi para perwakilan petani dan anggota FKM. Materi yang disampaikan adalah IFS (Integrated Farming System) dengan fokus ke perikanan, tanaman cokelat dan penanganan pasca panen, serta pembuatan produk turunan dari komoditas pertanian. Sebanyak 53 orang dari perwakilan petani dan anggota FKM telah mengikuti pelatihan dan studi banding yang difasilitasi oleh TCM selama tahun 2016. Untuk program penciptaan pendapatan masyarakat desa, TCM membantu

TRUBAINDO COAL MINING (TCM)masyarakat sekitar melalui pengembangan tanaman cokelat di Desa Suakong, pembinaan dan bantuan peralatan untuk sarang burung walet di Kecamatan Muara Lawa, dan pengembangan perikanan dengan sistem keramba.

Sedangkan infrastruktur dasar yang dibangun oleh TCM selama tahun 2016 di antaranya pembangunan jembatan kayu ulin di Muara Lawa, renovasi bangunan sekolah di Desa Damai, renovasi fasilitas belajar di taman kanak-kanak Desa Empas, perbaikan fasilitas pos kesehatan di Sendawar, dan perbaikan badan jalan.

Hal lain yang membanggakan dari site TCM adalah program sosial-budaya, khususnya program yang menyasar generasi muda Kutai Barat. Fokus dari pelaksanaan program ini adalah penyuluhan bahaya narkoba dan pergaulan bebas yang disosialisasikan kepada siswa SLTP dan SLTA di 16 kecamatan di Kutai Barat. Jumlah siswa yang mengikuti sosialisasi mencapai 26.250 orang atau melebihi target yang ditetapkan sekitar 15.000 orang dengan jumlah sekolah mencapai 120 sekolah. Acara ini diadakan selama satu minggu pada 18-25 Juli 2016.

Penyerapan Dana

18



ITMPenyerapan Dana

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG)


44%


9%


35%


4%


7%


1%

TRUST merupakan kontraktor pertambangan yang berada di grup ITM. TRUST beroperasi di Bontang sebagai kontraktor IMM. TRUST juga mulai melakukan pengembangan usaha dengan menjadi kontraktor di site JBG. Untuk tahun 2016, TRUST telah mengalokasikan dana CD sebesar Rp1.185.417.765, dengan alokasi terbesar senilai Rp936.001280 untuk pengembangan pendidikan atau mencapai 79 persen dari total alokasi dana CD. Program

TAMBANG RAYA USAHA TAMA (TRUST)

pendidikan yang dijalankan oleh TRUST antara lain memberikan beasiswa bagi 6 siswa dan pelatihan pengoperasian alat berat kepada para pemuda pilihan di Kecamatan Teluk Pandan selama hampir 1 tahun. Sedangkan untuk program-program lainnya, TRUST membantu warga sekitar dengan memberikan pengobatan gratis dan sosialisasi terkait PHBS dan penyakit kaki gajah, mendukung program penghijauan di Kota Bontang, serta mendukung hari-hari besar nasional dan keagamaan.



17%


9%


79%


3%17%

3%

79%

9%

Jorong Barutama Greston (JBG) yang terletak di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan selama tahun 2016 telah menyerap dana CD sebesar Rp985.804.750 atau 152 persen lebih tinggi dari anggaran tahun 2016. Alokasi terbesar dana CD digunakan untuk pengembangan sosial-budaya sebesar Rp436.981.000 atau 44 persen, diikuti pengembangan pendidikan sebesar 35 persen dan pengembangan ekonomi 9 persen. Untuk pengembangan sosial-budaya, JBG selama tahun 2016 tetap konsisten untuk melakukan program pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan bagi para manula dan balita di


44%

9%

4%1%

35%

7%

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATPT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk berkomitmen memfasilitasi masyarakat lokal dalam merencanakan, memutuskan, dan mengelola sumber daya lokal yang dimiliki agar mampu memanfaatkannya untuk mencapai suatu keberlanjutan dalam jangka panjang.

Bidang Ekonomi Bidang Pendidikan

Bidang Kesehatan Bidang Lingkungan

Bidang Infrastruktur Bidang Sosial Budaya, Keagamaan dan Hubungan Kemasyarakatan

desa binaan JBG. Selain itu, JBG juga mengadakan agenda silaturahmi dengan para anggota FKM beserta keluarga. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan menjaga komunikasi dengan para stakeholder agar aktivitas-aktivitas CD JBG dapat terkomunikasikan kepada stakeholder. Untuk kegiatan pendidikan, JBG telah memberikan bantuan kepada 105 guru dan 322 siswa dari tingkat SD hingga SLTA. Sedangkan untuk pengembangan ekonomi, JBG mengembangkan tanaman pisang di Desa Asam-Asam, perikanan di kolam terpal, dan bantuan sumur bor untuk menunjang peternakan ayam di Desa Batalang.

20



ITM

PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKATBIDANG EKONOMI

Pemberdayaan ekonomi yang melibatkan kaum perempuan melalui Home Industry Team Indominco Mandiri (HITIM) telah mengembangkan unit usaha kuliner tradisional bernama Kedai HITIM. Berlokasi di Desa Sukarahmat, Simpang Sengatta, Kedai HITIM menyajikan menu makanan khas nusantara, seperti palumara (sup ikan khas Makassar), rica-rica, bakso, dan lainnya. Dengan menyajikan menu makanan khas nusantara, produk lokal bisa turut dipromosikan secara luas.

Di bidang pertanian, IMM bersama masyarakat setempat mengembangkan kelompok perkebunan buah melon emas (golden melon). Hasil panen kelompok petani mencapai lebih dari 3,5 ton dengan rata-rata berat per buah sebesar 6 kg. Meski musim kemarau mendominasi sepanjang tahun 2016, kerja keras kelompok petani dan CDO IMM membuahkan hasil optimal dengan keberhasilan



Bidang KesehatanBidang Lingkungan

Bidang InfrastrukturBidang Sosial Budaya, Keagamaan danHubungan Kemasyarakatan




BEK mendukung pengembangan usaha peternakan ayam kampung di Desa Besiq yang dilakukan oleh 12 peternak. Sebanyak 756 ekor ayam kampung dipelihara dan berhasil terjual sejumlah 530 ekor. Hasil penjualan mampu menambah pendapatan peternak.

BHARINTO EKATAMA (BEK) BEK juga terus memotivasi usaha bengkel sepeda motor yang dijalankan oleh tiga pemuda di Desa Benangin 1, di mana salah satu pemuda telah berhasil mengembangkan usaha dengan baik (bengkel Pak Rasman). Para pemuda mampu melayani konsumen dengan baik berkat semangat dan ketekunan dalam memberikan jasa perbaikan sepeda motor. Para pemuda secara bertahap juga dapat menyisihkan pendapatan yang dijadikan sebagai modal untuk melengkapi peralatan.

melakukan panen. Pengalaman pernah gagal panen karena kondisi tanah Bontang yang tandus dan kesulitan air memberikan pengetahuan yang kuat dalam memelihara lahan pertanian sehingga para petani bisa bangkit dan berhasil melakukan panen.

Selain perkebunan melon emas, Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi mengembangkan pertanian padi varietas unggul dan berhasil melakukan panen. Pertanian padi varietas unggul dikembangkan Kelompok Tani Berkah Bersama di Desa Teluk Pandan, Kutai Timur yang berhasil menanam padi jenis INPARI 30 dan 28. Pertanian padi varietas unggul juga dikembangkan oleh Kelompok Tani Pada Idi di Desa Teluk Pandan, Kutai Timur yang menjadi lumbung padi. Selama tahun 2016, Kelompok Tani Padi Idi berhasil menanam dan memanen varietas beras hitam.

Bid

ang

Ekon

omi Bidang Ekonomi

Program Pemberdayaan Masyarakat

22



ITM

Perikanan tambak di Desa Karang Rejo, Batalang, Jorong, dan Asam-Asam telah tumbuh dan berkembang. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain bawal, patin dan lele. Panen ikan telah memberi manfaat bagi 5 kelompok petani ikan dan menumbuhkan rasa percaya diri petani untuk terus mengembangkan budidaya ikan.

Di Desa Batalang dan Desa Alur, usaha jamur tiram berjalan stabil. Usaha dikelola oleh Kelompok Tunas Harapan yang beranggotakan 12 petani. Jamur tiram yang dibudidayakan oleh para petani diminati penduduk untuk dijadikan sayuran dan lauk-pauk. Sedangkan pengembangan pupuk organik bokashi di Desa Karang Rejo telah memberikan alternatif suplai pupuk yang murah untuk para petani sekitar. Usaha yang dikembangkan oleh kelompok tani yang beranggotakan 16 orang ini telah menarik perhatian petani desa terdekat. Mereka tertarik untuk mempelajari cara pembuatan pupuk organik guna dikembangkan di desa masing-masing. Sementara perkebunan pisang di Desa Asam-Asam telah berkembang dan berhasil dipanen berkat kerja keras kelompok petani. Kecukupan lahan dan ketekunan tiga kelompok petani pisang pemula telah memotivasi tumbuhnya lima kelompok petani baru yang merintis usaha perkebunan pisang.

Peternak kambing di Desa Simpang Empat Sungai Baru terus mengembangkan usaha peternakan dengan melakukan pemeliharaan untuk pembesaran/penggemukan kambing. Sedangkan peternakan ayam broiler di Desa Batalang telah berkembang dari satu kelompok menjadi dua kelompok, yakni Kelompok Pengembangan dan Kelompok Penumbuhan.


Usaha kecil yang berpotensi meningkatkan pendapatan secara finansial menjadi fokus utama TRUST dalam mengembangkan kewirausahaan masyarakat. Salah satu usaha kecil yang mendapat dukungan dari TRUST adalah warung gado-gado dan es tebu di Desa Sukarahmat, Kutai Timur. Dukungan diberikan TRUST melalui bantuan sarana penyimpanan bahan makanan dan air bersih berupa kulkas dan tandon air. Dukungan yang diberikan oleh TRUST membuahkan hasil positif bagi pelaku usaha kecil, terlihat dari terjadinya peningkatan omzet penjualan.

TAMBANG RAYA USAHA TAMA (TRUST)Pertanian terpadu di Desa Embalut berhasil memanen buah cempedak, durian, lai, rambutan, dan matoa yang ditanam dua tahun sebelumnya. Secara tumpang sari, para petani menanam tanaman hortikultura seperti tomat, semangka, pepaya, cabai, dan buah naga di sela-sela tanaman buah. Dalam jangka pendek, para petani sudah bisa memanen tanaman hortikultura.Di Desa Embalut, Kutai Kartanegara, perikanan keramba jaring apung di bantaran Sungai Mahakam terus dikembangkan. Kelompok petani ikan binaan EMB ini semula mengembangkan budidaya ikan di kolam tanah sebelum berpindah ke bantaran sungai. Langkah ini diambil agar usaha budidaya ikan bisa lebih terpantau. Jenis ikan yang dibudidayakan antara lain ikan mas, nila dan bawal karena jenis ikan ini memiliki potensi ekonomi yang baik.








Bid

ang

Ekon

omi

BIDANG EKONOMI

Bidang Ekonom

i


Kelompok tani di Desa Damai Seberang, Kutai Barat mengembangkan perkebunan karet yang dikombinasikan dengan budidaya gaharu secara tumpang sari. Usaha perkebunan ini disokong penuh oleh TCM yang memberikan dukungan sarana untuk produksi pertanian berupa alat dan pupuk. TCM juga mendukung rintisan budidaya sarang walet di Desa Muara Begai dan Lotaq yang dikelola kelompok tani dengan jumlah mencapai 50 kepala keluarga. Dukungan diberikan melalui penyediaan mesin panggil walet (speaker).

Usaha rintisan juga dilakukan di Desa Suakong dengan mengembangkan budidaya cokelat di 35 ribu polybag yang melibatkan 30 petani. Usaha ini dikembangkan pasca studi banding ke Pusat Pengembangan Pertanian Swadaya (P4S) Lau Kawar yang memberikan inspirasi produk olahan dari hasil bumi/alam. Sedangkan di Desa Damai Seberang, kelompok kaum ibu merintis usaha rumah tangga berupa produk olahan bahan herbal yang menyehatkan tubuh seperti jahe putih, kunyit, dan temulawak. Kelompok kaum ibu juga mengembangkan usaha pembuatan piring makan dari batang lidi.

Di Desa Muara Begai dan Muara Lawa, TCM memberikan dukungan kepada kelompok tani yang membudidayakan ikan keramba jaring apung (KJA). Di kedua desa tersebut terdapat 13 keramba yang memelihara 4.000 ekor ikan nila dan 2.000 ekor ikan patin. Peternakan sapi juga masih stabil berkembang di Desa Muara Begai dan Jengan Danum. Sebanyak 12 ekor sapi diternakkan di lahan bekas tambang TCM. Untuk kebutuhan pakan ternak, kelompok peternak


memanfaatkan rumput di sekitar pohon-pohon yang ditanam di area tambang yang sudah direklamasi. Peternakan sapi dipilih sebagai alternatif komponen bangkitan/penyangga ekonomi komunitas pasca tutup tambang serta membuka lapangan kerja baru bagi petani ikan dan sapi.

24



ITM

BIDANG PENDIDIKAN

IMM berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia muda dengan mengadakan Pelatihan Keterampilan Hidup (Life Skill) dengan fokus Teknik Servis Telepon Seluler. Pelatihan diikuti 5 pemuda dari Kelurahan Bontang Lestari. Melalui pelatihan ini, generasi muda di Kelurahan Bontang Lestari memiliki keahlian untuk memperbaiki alat komunikasi dan mengoperasikan gadget yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.



EMB meningkatkan sumber daya manusia dengan terus melaksanakan pelatihan komputer bagi pelajar, guru, dan masyarakat umum di Desa Embalut, Separi, Bangun Rejo, dan Kertabuana. Pada tahun 2016, pelatihan komputer sudah dilaksanakan sebanyak 6 angkatan dengan peserta mencapai 72 orang. Pelaksanaan pelatihan komputer membuahkan hasil sangat menggembirakan. Beberapa peserta pelatihan tercatat telah bekerja sebagai karyawan swasta, kontraktor, maupun di kantor publik lainnya.


BEK melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan berbasis lingkungan berupa pelatihan pembuatan kebun obat dan sayuran mini di taman SDN 014 Desa Besiq, Kutai Barat. Pelaksanaan program dilanjutkan dengan kegiatan menanam kunyit, jahe, terung ungu, dan terung hijau. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan sekolah hijau menuju gerakan Adiwiyata.

Program pendidikan yang menunjang peningkatan ekonomi rumah tangga juga dilaksanakan melalui pelatihan pengolahan makanan, yakni dodol dan jamu, serta kerajinan tangan. Pelatihan home industry yang dilaksanakan pada 12-14 Oktober 2016 ini diikuti 14 ibu dari Desa Besiq di Samboja, Balikpapan. Sementara untuk para pemuda desa, BEK memfasilitasi pelatihan pertanian terpadu di Pusat Pengembangan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Samboja. Di tempat ini, para pemuda mendapat pelatihan tentang perikanan, pertanian hortikultura, pengolahan jamu, pembuatan piring dari anyaman lidi, serta pembuatan dodol buah naga.

Bid

ang

Pend

idik

an







Bidang Pendidikan

TDM masih memfokuskan pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pada tahun 2016, TDM menyelenggarakan program On the Job Training (OJT) bagi para pemuda sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan Kursus Las Mekanik Angkatan 1 dan 2. Praktik kerja sebagai juru las diikuti 12 pemuda yang sebelumnya mengikuti Kursus Las Mekanik Angkatan 1 dan 2.

Peningkatan kualitas SDM juga dilakukan dengan memberikan pelatihan Teknik Las Industri untuk pemuda dari seluruh desa di Kecamatan Teluk Pandan. Bekerja sama dengan Balai Kerja Industri Bontang, pelatihan diikuti 20 pemuda. Program Pendidikan yang dilaksanakan TDM merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan sebagai persiapan tutup tambang (mine closure).


TRUST bekerja sama dengan TDM menyelenggarakan praktik kerja (magang) untuk pemuda dengan keahlian sebagai juru las. Praktik kerja diikuti 12 pemuda peserta Kursus Las Mekanik Angkatan 1 dan 2. Kegiatan ini juga menjadi motivasi dan penyemangat bagi pemuda dalam menjalankan kegiatan nyata di bidang las mekanik.

TRUST juga memberikan beasiswa bagi 6 siswa berprestasi di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kelurahan Bontang Sari. Pemberian beasiswa ini merupakan bentuk dukungan TRUST untuk pembentukan sumber daya manusia.


Di Jakarta, PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk menyerahkan bantuan berupa laptop bagi mahasiswa difabel yang menempuh program pendidikan Warga Negara Berkebutuhan Khusus (WNBK) di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Bantuan diserahkan langsung oleh tim ITM yang diwakili Driaskoro (Asset of Management Head), Giwa Giwangkara (Head of CD), Astrik Mursatio Budi (Head of Government Relation Mining & Marketing), dan Reza Aditya (Asset Management). Bantuan diterima oleh Yunanto selaku Kepala Program WNBK PNJ dengan disaksikan mahasiswa difabel.

KANTOR PUSAT


Dalam menjalankan Program Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan, JBG berupaya membangun generasi masa depan yang cerdas, kreatif, dan memiliki integritas dengan mengadakan Seminar Pendidikan Holistik Berbasis Karakter bagi Para Pendidik (Guru) di Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Seminar diikuti 273 guru TK, PAUD, RA dan sederajat dari Kecamatan Jorong, Pelaihari, Kintap, Tambang Ulang, Bajuin, Panyipatan, Takisung, Bumi Makmur, Kurau, dan Batu Ampar. Dalam seminar tersebut, para guru menerima teknik pembentukan aspek dimensi manusia untuk menjadi insan yang berkarakter positif, konsisten hati dan pikiran yang diperlukan bagi siswa sekolah.

Selain para guru, JBG memfokuskan perhatian pada para siswa melalui pemberian beasiswa untuk 246 pelajar dari 23 sekolah di enam desa di Kecamatan Jorong, Tanah Laut. Empat dari 246 siswa penerima beasiswa berasal dari SMAN 1 Jorong dan berhasil diterima di Universitas Lambung Mangkurat melalui jalur undangan.

JBG juga mengakomodasi kesulitan petani dengan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik ramah lingkungan. Pelatihan dilaksanakan di workshop pembuatan pupuk Bokashi di Desa Karang Rejo yang dikelola oleh Kelompok Sumber Makmur. Dipandu instruktur dari Kelompok Sumber Makmur, pelatihan diikuti 12 orang dari 6 desa binaan CD JBG. Pelatihan ini juga merupakan upaya untuk menyebarluaskan ilmu kepada petani sekitar.


26



ITM


TCM mewujudkan kepedulian terhadap pendidikan masyarakat dengan mengadakan kursus komputer gratis yang diikuti 60 orang dari berbagai kalangan, mulai dari siswa tingkat SD-SMP-SMA hingga ibu rumah tangga di Kampung Payang, Kabupaten Kutai Barat. Pelatihan ini bertujuan membantu peningkatan kemampuan siswa dalam mengoperasikan komputer. Pelatihan ini juga bertujuan memudahkan siswa mendapatkan pendidikan komputer tanpa harus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya ke kota untuk mengikuti kursus komputer. Kursus komputer dilaksanakan di kantor kampung dan beberapa rumah penduduk.

Selain siswa, TCM mengakomodasi kebutuhan petani dengan memberikan pendidikan pertanian terpadu melalui studi banding ke Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Lau Kawar di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Studi banding diikuti 8 petani dari kelompok tani binaan di Kampung Damai Seberang. Para petani mendapatkan pendidikan mengenai budidaya tanaman hortikultura, buah, dan perikanan lele,

Bid

ang

Pend

idik

an

Kualitas hidup masyarakat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan di sekitar area operasi perusahaan. Program CD bidang kesehatan bekerja sama dengan puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu di masing-masing desa dampingan. Tujuan pelaksanaan program kesehatan adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak; memperbaiki dan meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat, juga mendorong masyarakat dapat melakukan kesehatan secara mandiri.

Kesehatan masyarakat ditentukan juga oleh kemampuan tenaga kesehatan dalam melayani. Beberapa site perusahaan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan dengan fokus pada kader posyandu. Beragam pelatihan dilaksanakan dengan tema sesuai kebutuhan.

BIDANG KESEHATAN

Bidang K

esehatan







termasuk budidaya madu Trigona. Kesempatan serupa juga diberikan kepada kelompok tani di Desa Suakong yang mengikuti studi banding ke Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) di Sukabumi. Dalam kesempatan tersebut, para petani mendapat pengetahuan mengenai budidaya tanaman kakao atau cokelat serta sistem tumpang sari untuk singkong dan pisang.

Kepedulian terhadap pendidikan balita diwujudkan melalui pengembangan sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), khususnya PAUD Tiara Bunda di Desa Muara Bunyut. Setelah penyediaan sarana bangunan pokok dan perlengkapan taman bermain berhasil dijalankan, pendampingan pendidikan terarah pada pemberian motivasi dan pengenalan potensi anak. Didukung oleh karyawan sebagai relawan, pelaksanaan program ini dibarengi dengan kegiatan menanam bersama dan aksi bersih-bersih bersama. Program pemberdayaan ini meraih penghargaan terbaik ke-2 di bidang ramah anak dari Bupati Kutai Barat.


Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) pada Murid di 23 Sekolah (TK dan SD) di 20 Desa Dampingan

Pengobatan untuk Ibu Hamil dan Menyusui di 4 Kecamatan (Melak, Muara Lawa, Damai, Bentian Besar)

Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Posyandu di 4 Kecamatan (Melak, Muara Lawa, Damai, Bentian Besar)

Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia (Lansia) di 4 Kecamatan (Melak, Muara Lawa, Damai, Bentian Besar)

Penyuluhan Cegah Narkoba pada Siswa SMK 1 Purnama Sedawar Pembukaan Kampung Keluarga Berencana (KB) dan Imunisasi Folio

di Desa Muara Bunyut


Penyuluhan Cegah Narkoba di Desa Bangun Rejo Penyediaan Papan Petunjuk Cegah Narkoba di Embalut dan

Balikpapan


PROGRAM PENGEMBANGAN KESEHATAN

Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis di Desa Danau Redan, Martadinata, Suka Rahmat, Sukadamai Kandolo dan di Wilayah Kecamatan Teluk Pandan

Program Kelas Ibu (Kesehatan Ibu, dan Anak) dan Lanjut Usia (Lansia) di Desa Dampingan (10 Desa)

Peningkatan Kapasitas Institusi Medis Lokal dan Petugas Peningkatan Gizi Balita dan PMT di Desa Dampingan (10 Desa) Khitanan Massal di Desa Dampingan (10 Desa) Pengobatan Massal di Desa Dampingan (10 Desa)


Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Massal di 6 Desa (Suka Damai, Suka Rahmat, Martadhinata, Teluk Pandan, Danau Redan, dan Kandolo)

Program Peningkatan Gizi Balita melalui PMT di 6 Desa (Suka Damai, Suka Rahmat, Martadhinata, Teluk Pandan, Danau Redan dan Kandolo)


Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Bekerja Sama dengan TCM pada Murid TK dan SD Desa Besiq

Penyuluhan Cegah Narkoba Bekerja Sama dengan TCM pada Siswa SMK 1 Purnama Sedawar

Peningkatan Gizi Balita melalui PMT Bekerja Sama Posyandu di Desa Besiq, Bermai, dan Benangin 1-2-5

Donor Darah melalui Relawan Karyawan untuk PMI


Pelayanan Kesehatan Umum di 6 Desa (Swarangan, Batalang, Simpang Empat, Jorong, Asam-Asam, dan Karang Rejo)

Program Peningkatan Gizi Balita melalui PMT Bekerja Sama dengan Posyandu di 6 Desa Dampingan

Pengobatan Massal di Dusun Tungkaran Naik, Desa Swarangan

JORONG BARUTAMA GRESTON (JBG) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bekerja Sama dengan PAMA

dan Posyandu Kelurahan Bontang Lestari Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Kaki Gajah Bekerja Sama

dengan Puskesmas di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan Penyuluhan Bahaya Narkoba di Desa Dampingan


28



ITM

BIDANG LINGKUNGAN

Bidang Lingkungan

Perhatian IMM dalam bidang lingkungan hidup diwujudkan dalam berbagai program, di antaranya pemeliharaan dan pengembangan Taman Nasional Kutai dan penanaman mangrove di kawasan Pantai Bontang Lestari. Pada tahun 2016, IMM terlibat dalam Rapat Koordinasi (Rakorda) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) se-Kalimantan Timur yang diikuti oleh instansi pemerintah, perusahaan swasta, pemerhati lingkungan, LSM, dan perguruan tinggi. Rakorda bertema “Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Upaya Penurunan Intensitas Energi untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup Kaltim” ini sejalan dengan komitmen IMM dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekitar wilayah operasinya.

Selain itu, IMM terlibat aktif pada peringatan Hari Lingkungan Hidup 2016 melalui kegiatan bersih pantai dan penanaman mangrove bersama di area barge island di lepas pantai Bontang. Lebih dari 200 bibit bakau ditanam dalam kegiatan tersebut. IMM juga memberikan bantuan 300 bibit bakau untuk masa depan. Bantuan ini diharapkan dapat menjaga ekosistem di area pesisir barge island. Kegiatan ini sejalan dengan tema yang diusung IMM “Konservasi Air dan Energi”. Selain itu, IMM juga turut terlibat aktif pada kegiatan Hari Lingkungan Hidup 2016 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang diisi dengan kegiatan penanaman pohon di Pasar Induk Sangatta.


Kepedulian EMB terhadap lingkungan hidup dibuktikan melalui program bank sampah. EMB menginisiasi program bank sampah sejak tahun 2014 yang awalnya dilaksanakan di sekolah taman kanak-kanak. Hingga saat ini, program bank sampah telah melibatkan seluruh masyarakat di Desa Bangun Rejo. Masyarakat memisahkan sampah yang masih bernilai jual sejak dari rumah masing-masing yang kemudian dikumpulkan di lokasi bank sampah, dicatat dalam buku tabungan bank sampah, dan selanjutnya dijual oleh pembeli dari Samarinda yang telah bekerja sama dengan kelompok bank sampah. Hasil penjualan sampah yang dihasilkan masyarakat disimpan dalam bentuk tabungan yang dibagikan sesuai saldo masing-masing sebelum Hari Raya Idul Fitri setiap tahun. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 125 pemanfaat dari Desa Bangun Rejo. Jumlah keanggotaan masih berpotensi untuk bertambah. Perusahaan juga mendorong agar program semacam ini dapat ditiru di desa-desa binaan lainnya.





Sekolah ramah lingkungan SDN 014 Damai di Desa Besiq merupakan sekolah berbasis pendidikan lingkungan hidup. Sekolah ramah lingkungan ini ditujukan untuk mewujudkan warga sekolah, khususnya peserta didik, yang peduli dan bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. BEK mendukung SDN 014 menjadi pilot project untuk sekolah ramah lingkungan di desa binaan perusahaan dengan membangun rumah pembibitan untuk mengakomodasi siswa dan guru dalam mengenal cara mengelola bibit tanaman sebelum ditanam di sekitar lingkungan sekolah. Dukungan bagi SDN 014 diharapkan bisa bermanfaat banyak dan dapat menjadi tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.


Harga pupuk yang kian hari kian melambung banyak menyulitkan petani, terlebih petani kecil. Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) dari berbagai desa menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut dalam rapat FKM bersama JBG yang digelar awal Agustus 2016 agar perusahaan turut peduli dengan permasalahan petani. Menyikapi permasalahan tersebut, JBG berinisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik yang disambut hangat dan terbuka oleh Kelompok Bokashi Sumber Makmur yang menjadi tuan rumah sekaligus pembicara dalam pelatihan tersebut.

Untuk kedua kalinya, Kelompok Sumber Makmur berhasil menelurkan instruktur lokal sekaligus berbagi pengalaman dalam membuat Pupuk Organik Bokashi kepada masyarakat sekitar. Keberhasilan ini diawali oleh Udin Baharudin (alm) yang sebelumnya menjabat Ketua Kelompok Bokashi Sumber Makmur dengan menularkan ilmu pembuatan Bokashi secara getok tular. Mulai tahun 2014, Ketua Kelompok Bokashi Sumber Makmur, Poniman, juga tak kalah semangat dalam membagi ilmu dan pengalaman. Pelatihan diselenggarakan pada 6 Oktober 2016 bertempat di workshop pembuatan pupuk bokashi milik Kelompok Sumber Makmur di Desa Karang Rejo. Pelatihan diikuti 2 orang perwakilan dari 6 desa ring 1. Para peserta pun bersemangat dan berkomitmen ingin beralih dari penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik serta menularkan ilmu yang diperoleh pada hari itu kepada masyarakat di sekitarnya.


TRUST berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh stakeholders di wilayah kerja perusahaan, salah satunya dengan Pemerintah Kota Bontang dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan. Bentuk sinergi dengan Pemerintah Kota Bontang di bidang lingkungan hidup diwujudkan melalui kegiatan penanaman bersama di sepanjang Jalan Moch. Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang serta dihadiri Dandim 0809 Bontang, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bontang dan masyarakat setempat bersama PJO TRUST dan tim. Peningkatan kualitas lingkungan hidup menuju Bontang Green City didukung oleh TRUST dengan menyediakan 350 bibit pohon dan ditanam bersama-sama oleh lebih dari 250 peserta. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan bentuk dukungan TRUST terhadap pemerintahan Kota Bontang, khususnya dalam bidang lingkungan hidup.


Bid

ang

Ling

kung

an





30



ITM

BIDANG INFRASTRUKTUR

Saat ini, program infrastruktur PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk difokuskan pada perawatan dan pemeliharaan sarana infrastruktur fisik yang telah dibangun, misalnya jalan, gedung sarana sekolah, fasilitas umum dan sarana ibadah. Agar program infrastruktur yang dijalankan bisa berkelanjutan dan manfaatnya banyak dirasakan oleh masyarakat, ITM mulai melaksanakan program infrastruktur di bidang perbaikan sarana dan prasarana ekonomi di desa, penyediaan sarana air bersih untuk warga, pembangunan dan perbaikan sanitasi bagi keluarga miskin dan tidak mampu.

ITM melalui lima anak perusahaan telah melakukan pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur sebagai wujud kontribusi terhadap pembangunan daerah. Selama tahun 2016, beberapa program infrastruktur yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:

Pengadaan Pompa Pemadam Desa Damai Kota Pengadaan Genset dan Mesin Potong Rumput Desa Damai Kota Bantuan Peralatan Pertanian dan Pupuk di Desa Muara Bunyut Pembangunan Gapura Desa Muara bunyut Pembangunan Rumah Budaya Lamin di Bentian Besar Pembangunan Kantor PKK di Jengan Danum Peningkatan Sarana Air Bersih di Dilang Puti Peningkatan Jalan Kampung di Penarong Renovasi Gedung TK di Lambing Pengadaan Sarana Kantor di Banggris Pembuatan Jembatan Ulin di Muara Lawa Pembangunan Gedung Komputer di Payang Renovasi SD 01 di Damai Kota Pengadaan Sarana SDN 01 Damai


Pembuatan Lapangan Voli di Karang Tunggal Bantuan Pengairan Sawah di Bangun rejo Pembuatan Rumah Pertanian Petani di Separi Perawatan Jalan Kampung di Bangun Rejo Perbaikan Jembatan Utama di Desa Separi Pengerukan Sungai Embalut Perbaikan Jalur Drainase Persawahan di Kerta Buana Bantuan Pengadaan Mobil Desa Kerta Buana Bantuan Peralatan Rukun Kematian Desa Separi Perapian Lahan Halaman Pasar Pembangunan Taman Teknologi Pertanian Bekerja Sama dengan BPTP Kaltim Perbaikan Jalan Kampung Kerta Buana Pengadaan Traktor Pertanian di Desa Separi


PROGRAM INFRASTRUKTUR

Jaringan Air Bersih Sepanjang 3 Km Pembangunan Kantor Desa Kandolo Pembangunan Kantor Desa Teluk Pandan Pembangunan Underpass Desa Santan Ilir Pengolahan dan Jaringan Air Bersih Desa Santan Ilir


Pembangunan Sarana Ibadah Masjid An-Noor Pemeliharaan Jalan Di Desa Dampingan Penyediaan Bahan Bangunan untuk Masjid Nurul Huda


Perbaikan Fasilitas SMKN, SD Al-Qolam, TK Anggrek di Desa Binaan Renovasi Sarana Ibadah Masjid





Bid

ang

Infr

astr

uktu

r

Salah satu bentuk program infrastruktur yang telah dilaksanakan adalah program akses layanan air bersih. Kebutuhan air bersih masyarakat makin hari makin berkembang seiring pertambahan jumlah penduduk di suatu wilayah. Dalam mendukung perolehan air bersih oleh masyarakat, terdapat beberapa kendala yang dihadapi PT Indominco Mandiri (IMM) dalam menjalankan program akses air bersih.

1) Pemeliharaan dan memperluas jaringan infrastruktur yang telah tersedia. Hal tersebut terkait dengan pembiayaan infrastruktur termasuk tarif dan kecakapan penyedia layanan dalam hal efisiensi dan produktivitas layanan.

2) Memahami air bersih sebagai kebutuhan dasar, muncul persoalan sosial yang tidak terpisahkan, misalnya tarif yang terjangkau, transparansi, dan akuntabilitas.

3) Persoalan lingkungan dan kesehatan publik, di mana konservasi dan pengelolaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyediaan layanan air bersih.

Contoh program akses air bersih di Desa Santan Tengah dilanjutkan juga di Desa Santan Ilir sebagai desa binaan IMM yang menjalankan program air bersih dalam tiga tahapan. IMM telah memulai program air bersih dengan kegiatan berbasis masyarakat, yaitu program infrastruktur fisik yang disinergikan dengan partisipasi masyarakat pada pengelolaan air bersih untuk meningkatkan kesadaran dan rasa memiliki yang tinggi dari masyarakat.

Kelembagaan lokal memiliki peran dan fungsi penting sebagai media pengembangan masyarakat dalam pengelolaan program air bersih yang mencakup mekanisme pengaturan, pendistribusian dan kebijakan terkait. Masyarakat menjadi bagian dari sistem sosial di dalam kelembagaan lokal yang bertujuan mengelola dan mengembangkan sarana air bersih untuk mewujudkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat. Program air bersih binaan IMM bekerja sama dengan lembaga Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam pengelolaan dan penyediaan layanan air bersih bagi masyarakat desa agar pemanfaatan air bersih dalam berkesinambungan dan berjalan efektif.

Bidang Infrastruktur





32



ITM

BIDANG SOSIAL BUDAYA, KEAGAMAAN DAN HUBUNGAN KEMASYARAKATAN




Bidang Sosial B

udaya, Keagam

aan dan Hubungan K

emasyarakatan

Demi mewujudkan social acceptance, kehadiran perusahaan di suatu wilayah perlu didukung oleh serangkaian program-program, di antaranya menjalin hubungan kerja yang harmonis dan saling pengertian antara masyarakat, pemerintah dan perusahaan. PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Tbk selalu menjalin hubungan kebersamaan dengan masyarakat dan pemangku kepentingan (stakeholders). Hubungan baik dengan para pemangku kepentingan diharapkan dapat turut menyukseskan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat ITM serta mendukung kelancaran operasional perusahaan dan mitra kerja.

Dalam upaya menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta berperan aktif sebagai warga yang baik, TCM memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan, seperti perayaan Paskah, temu Pemuda Katolik, Women Fellowship GPSI, serta partisipasi kegiatan Muslim. Sementara sebagai bentuk kepedulian di bidang budaya, TCM berpartisipasi dalam kegiatan upacara adat setempat, seperti Upacara Adat Kenyau, Cara Kwangkai Tak Mayor, dan Parepm Api Kenyau serta memfasilitasi sarana dan prasarana kegiatan budaya, yaitu pengadaan baju adat tradisional, fasilitas sanggar seni, dan renovasi teras rumah adat Lamin.

Pada 27 Maret 2016, TCM bersama BEK dan para kontraktor menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir di Kabupaten

TRUBAINDO COAL MINING (TCM) & BHARINTO EKATAMA (BEK)

Kutai dengan memberikan bantuan berupa sembako, seperti beras, gula pasir, mie instan, air mineral, teh kemasan, dan makanan dalam kemasan kaleng lainnya. Bantuan disalurkan melalui posko banjir di beberapa lokasi. Kecamatan Dumai menjadi lokasi pertama yang dituju oleh tim gabungan TCM dan BEK. Tim gabungan juga masuk ke daerah yang terisolasi banjir di Kampung Besiq Bermai yang sangat membutuhkan bantuan, terutama makanan dan air minum. Pada 28 Maret 2016, tim juga menyalurkan bantuan di Kecamatan Muara Lawa dan Bentian Besar melalui posko banjir di masing-masing kecamatan. Kegiatan cepat tanggap bencana ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial, kepedulian, serta komitmen TCM dan BEK dalam membantu masyarakat yang terkena musibah di sekitar area operasional perusahaan.





Guna mempererat hubungan dengan masyarakat dan pemerintah setempat, IMM menyelenggarakan program Safari Ramadan yang dilaksanakan pada 9-23 Juni 2016. Selama rentang waktu tersebut, IMM mengunjungi masjid-masjid di Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Bontang. Ketiga wilayah ini berdekatan dengan wilayah operasi penambangan IMM. Dalam berbagai kunjungan ini, IMM menggelar acara buka puasa bersama dan menyerahkan donasi bagi warga di Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Bontang. Total sumbangan yang diserahkan IMM mencapai Rp216 juta. IMM juga menyalurkan bantuan sebesar Rp171 juta untuk pembangunan 15 masjid.


Sementara bantuan sebesar Rp25 juta dialokasikan untuk perlengkapan masjid. IMM juga memberikan sumbangan berupa 1 unit ambulans dan 6 unit traktor tangan kepada kelompok tani. Bantuan ini diberikan sesuai usulan kelompok tani yang disampaikan melalui Forum Konsultasi Masyarakat (Community Consultative Committee/CCC). Seluruh program tersebut mendapat penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diwakili Asisten III Bidang Kesejahteraan dan Sosial. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berterima kasih kepada IMM karena membantu pemerintah menyejahterakan warga.

EMB bersama pengurus Community Consultative Committee (CCC) menyelenggarakan pertemuan tahunan untuk merencanakan program-program CD di masing-masing desa. Pertemuan tahunan CCC diselenggarakan menyusul pelaksanaan Musrenbang Kecamatan. Hal ini dilakukan agar program CD perusahaan lebih berperan sebagai pendukung dalam pembangunan di desa-desa binaan. EMB juga selalu mendukung kegiatan masyarakat sekitar, baik dalam acara perayaan keagamaan Hindu, Islam, dan Kristen maupun festival budaya Erau yang diselenggarakan setiap tahun.


EMB juga menyelenggarakan pelatihan penanganan kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan yang diikuti oleh pegawai Pemerintah Desa Kerta Buana dan Separi serta ibu-ibu rumah tangga. Dalam kegiatan ini, masyarakat diajarkan tentang cara menangani api kecil menggunakan karung goni serta alat pemadam api ringan. Selain itu, EMB mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS yang diselenggarakan di Desa Bangun Rejo, Tenggarong Seberang dengan pembicara dokter dari poliklinik EMB. Selain itu, EMB menyelenggarakan lomba cerdas cermat untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Tenggarong Seberang pada peringatan Bulan K3 tahun 2016.

Bid

ang

Sosi

al B

uday

a, K

eaga

maa

n da

n H

ubun

gan

Kem

asya

raka

tan

34



ITMProgram Pemberdayaan MasyarakatB

idan

g So

sial

Bud

aya,

Kea

gam

aan

dan

Hub

unga

n K

emas

yara

kata

n

JBG rutin mendukung kegiatan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan, seperti acara keagamaan dan budaya. Selain itu, JBG menyelenggarakan acara silaturahmi Forum Konsultatif Masyarakat (FKM) setiap tahun. Pada tahun 2016, acara silaturahmi FKM diselenggarakan dua kali pada 7 Februari 2016 dan 24 Desember 2016. Acara yang dihadiri oleh anggota FKM, Camat Jorong serta manajemen JBG ini


diselenggarakan untuk mempererat rasa persaudaraan dan meningkatkan komunikasi antara perusahaan dengan FKM. Pada kesempatan ini, JBG memaparkan rencana penutupan tambang melalui konsep ekowisata pantai Jorong dan hutan alam. JBG menekankan pentingnya peran dan fungsi FKM dalam pengembangan masyarakat dan pengembangan ekowisata Jorong.

PROGRAM ANDALANMelalui upaya pemberdayaan, masyarakat didorong agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara optimal serta melakukan pengelolaan sumber daya secara bijaksana.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Program Penyediaan Akses Layanan Air Bersih Program Penyediaan Akses Layanan Air Bersih Dari Sampah Jadi Rupiah

PEMBANGUNAN KAPASITAS CDO DAN CCC CDO FOrum Studi Banding dan CCC Gathering

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN




36



ITM

Kepedulian Indominco Mandiri (IMM) terhadap pendidikan dan putus sekolah di desa-desa ring 1 sekitar area perusahaan diwujudkan dalam kegiatan Pusat Pembelajaran Masyarakat atau Community Learning Center (CLC) bernama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Pendidikan alternatif ini berisikan keterpaduan antara pengetahuan formal (setara SD, SMP, SMA) dengan keterampilan hidup serta pemberdayaan perempuan.

Saat pertama kali digulirkan pada 2011, hanya ada satu CLC, yakni PKBM Malahing, yang melayani warga Desa Malahing. Pada 2012, jumlah CLC bertambah satu dengan didirikannya PKBM Damai Mandiri yang melayani tiga desa, yakni Suka Damai, Suka Rahmat, dan Danau Redan. Di tahun yang sama, PKBM Malahing

PROGRAM ANDALAN


Program Andalan

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

memperluas jangkauan dengan melayani warga Desa Bontang Lestari dan Santan Lestari. Jumlah CLC kembali bertambah pada 2014 dengan berdirinya PKBM Salaka yang melayani warga Desa Teluk Pandan dan desa-desa terdekat di Kalimantan Timur.

Pendidikan yang dikembangkan dalam PKBM meliputi aksara fungsional, paket A-B-C (setara SD, SMP, SMA), serta latihan keterampilan hidup dengan bertumpu pada potensi kearifan lokal berupa berbagai produk kerajinan lokal. PKBM juga mengembangkan pemberdayaan peran perempuan dan kewirausahaan. Inovasi dikembangkan lagi ke penghijauan lingkungan sehat beserta produk daur ulang, sehingga peran PKBM menjadi sekolah model untuk Green School dan Life Skill.

Perkembangan Peserta Lulus Pembelajaran CLC (PKBM)

Tahun

2011 (Awal)2012201320142015 2016

PKBM dan Desa

1 PKBM untuk 1 desa2 PKBM untuk 4 desa2 PKBM untuk 5 desa3 PKBM untuk 8 desa3 PKBM untuk 8 desa3 PKBM untuk 8 desa

Peserta (Orang)

97164225373426360

Lulus (Orang)

42135187284379322

PertumbuhanKelulusan

0% (angka dasar)221%345%576%802%667%

PROGRAM ANDALANPusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Program Penyediaan Akses Layanan Air Bersih

Muara Bunyut di Tetapkan Menjadi Kampung KBBank Sampah dari Sampah Jadi Rupiah

PENYEDIAAN AKSES LAYANAN AIR BERSIH DI DESA SANTAN TENGAH

Komitmen Indominco Mandiri (IMM) dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility ditunjukkan salah satunya melalui program penyediaan air bersih yang menjadi kebutuhan utama masyarakat sekitar area operasional perusahaan. Seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap akses air bersih, IMM melaksanakan program layanan akses air bersih di Desa Santan Tengah, bekerja sama dengan pemerintah, lembaga masyarakat, dan masyarakat setempat. Hal ini sejalan dengan goal keenam dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yakni memastikan keberlanjutan ketersediaan akses air bersih dan sanitasi untuk semua masyarakat. IMM membuka akses layanan air bersih bagi masyarakat melalui program penyediaan akses air bersih

yang dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2013. Program dimulai dengan pelayanan sambungan yang menjangkau 40 rumah dengan jumlah penduduk mencapai 150 jiwa. Saat ini, sambungan air bersih telah mencapai 200 kepala keluarga atau mencapai 550 jiwa. Dengan pengelolaan yang memperhatikan prinsip konservasi air, pemberian pelatihan tentang air bersih kepada masyarakat, dan pemeliharaan infrastruktur yang baik, ke depan program air bersih ini diharapkan dapat melayani masyarakat lebih banyak. Program ini juga diharapkan dapat dikelola secara swadaya oleh masyarakat dan untuk masyarakat sehingga infrastruktur yang telah dibangun tetap terjaga keberlangsungannya dengan pengelolaan yang profesional.

5-10%

2013-2014Pelaya

nan Sambungan Air

25-30%

2015-2016Pelaya

nan Sambungan Air

50-60%

2017-2018Pelaya

nan Sambungan Air

Pelayanan sambungan mencapai 5-10%, terlayani 40 rumah untuk 150 jiwa

Pelayanan sambungan mencapai 25-30%, dengan 150-200 rumah untuk 550 jiwa

Pelayanan sambungan mencapai 50-60%, dengan 250-350 rumah untuk 800-1200 jiwa

ACTION PLAN

PENERIMA MANFAAT

OUTCOME

2013

Pengeboran dan Pemipaan

20 KK50 Jiwa

2014

Hydro Multi Pump

40 KK/Sambungan

2015

Power, Bak Air, Meteran Air

150 KK/Sambungan

150 M3/Hari

2016

Hydro Multi Pump dan Pemipaan

200KK/Sambungan

Harga 5000/M322500000

2017 (Plan)

Bak AirMeteran Air

250KK/Sambungan

Biaya Produksi/ M3Rp3000

2018 (Plan)

Omzet22,500,000

Income 9,000,000

PROGRAM ANDALANPusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)Program Penyediaan Akses Layanan Air Bersih

Muara Bunyut di Tetapkan Menjadi Kampung KBBank Sampah dari Sampah Jadi Rupiah

PEMBANGUNAN KAPASITAS CDO DAN CCCCDO FOrum Studi Banding dan CCC Gathering

PEMBANGUNAN KAPASITAS CDO DAN CCCCDO FOrum Studi Banding dan CCC Gathering

Penyediaan Akses Layanan Air Bersih di D

esa Santan TengahPu

sat K

egia

tan

Bel

ajar

Mas

yara

kat (

PKB

M)

CLC (Community Learning Center) & KF (Keaksaraan Fungsional)

- Paket A, B, C: 217 orang- Keaksaraan Fungsional: 117 orang



2011-2014 2015-2016 2017-2022

5-10%

2013-2014Pelaya

nan Sambungan Air

25-30%

2015-2016Pelaya

nan Sambungan Air

50-60%

2017-2018Pelaya

nan Sambungan Air

5-10%

2013-2014Pelaya

nan Sambungan Air

25-30%

2015-2016Pelaya

nan Sambungan Air

50-60%

2017-2018Pelaya

nan Sambungan Air

5-10%

2013-2014Pelaya

nan Sambungan Air

25-30%

2015-2016Pelaya

nan Sambungan Air

50-60%

2017-2018Pelaya

nan Sambungan Air

38



ITM

MUARA BUNYUT DITETAPKAN SEBAGAI KAMPUNG KB

Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menggalakkan program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Program ini diimplementasikan dengan membentuk Kampung KB yang tersebar di seluruh Indonesia. Kampung Muara Bunyut, yang merupakan salah satu desa binaan Trubaindo Coal Mining (TCM) di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, ditetapkan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sebagai Kampung KB mewakili wilayah tersebut.

Penetapan Muara Bunyut sebagai Kampung KB dilaksanakan pada 15 Maret 2016. Peluncuran Kampung KB di Muara Bunyut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon bertuliskan “Kampung KB Pinang Sendawar” yang

dilakukan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Asisten 2 Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kepala RRI Kutai Barat, serta perwakilan manajemen TCM. Peluncuran Kampung KB Muara Bunyut juga diselingi pemberian vaksin polio yang menandai berakhirnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional di Ka

TM ITM · 2020. 11. 17. · 5. Dilakukan program monitoring dan tindak lanjut secara sistematis...

Documents

Transcript of TM ITM · 2020. 11. 17. · 5. Dilakukan program monitoring dan tindak lanjut secara sistematis...