Tugas 3

22
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT MERANCANG PEMBELAJARAN UNTUK PRESENTASI OLEH: ANGGREINI (14175003) PENDIDIKAN FISIKA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015

description

Merancang pembelajaran untuk presentasi

Transcript of Tugas 3

Page 1: Tugas 3

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT

MERANCANG PEMBELAJARAN UNTUK PRESENTASI

OLEH:

ANGGREINI (14175003)

PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2015

Page 2: Tugas 3

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Merancang

Pembelajaran untuk Presentasi yang dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Festiyed, M.S.

Makalah yang ditulis penulis ini berbicara mengenai teori pembuatan media

presentasi yang kreatif, efektif, efisien, menarik serta interaktif untuk pembelajaran.

Penulis menulis makalah ini dengan mengambil dari berbagai sumber baik dari buku

maupun dari internet dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut.

Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis

dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusunlah makalah yang sampai dihadapan

pembaca pada saat ini.

Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih terdapat

banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk

menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang jauh

lebih baik.

Padang, Maret 2015

PENULIS

Page 3: Tugas 3

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

A. Konsep Dasar Media Presentasi .............................................................................. 3

B. Pengembangan Media Presentasi ............................................................................ 5

C. Merancang Media Presentasi yang Baik ................................................................. 7

D. Matriks Pembuatan Media Presentasi ................................................................... 13

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 19

Page 4: Tugas 3

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Presentasi pada dasarnya adalah kegiatan memvisualkan sebuah ide untuk dapat

dimengerti oleh orang lain. Dalam mempresentasi sebuah topik biasanya kita

memerlukan media sebagai alat bantu presentasi. Hampir semua jenis media pada

dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Yang

membedakan antara media presentasi dengan media pada umumnya adalah bahwa pada

media presentasi pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah

program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan atau

materi yang dikemas bisa berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi

dalam satu kesatuan yang utuh.

Pada dasarnya media presentasi yang menggunakan program komputer ini

merupakan pengembangan lebih lanjut dari media transparansi yang disajikan melalui

OHP. Berbeda dengan transparansi OHP tidak bisa menampilkan unsur audio visual,

maka media presentasi dengan program komputer ini, kita bisa menampilkan unsur

audio-visual dalam pembelajaran. Pada kondisi saat ini diantara sekian banyak jenis

software, salah satu yang biasa digunakan di kalangan pendidik (khususnya guru)

adalah Microsoft Powerpoint yang dikeluarkan oleh perusahan software Microsoft.

Dalam penggunaanya Microsoft Powerpoint ini akan dibuat menjadi beberapa slide

yang akan memvisualisasikan ide-ide, namun banyak orang terjebak dalam jebakan

klasik yaitu presentasi sebagai jiplakan alur pikiran yang akan kita sampaikan. Itu

sebabnya tak jarang kita menjumpai sebuah slide presentasi yang wordy dan tak jauh

berbeda dari ucapan sang presenter. Yang berdampak pada kurang efektif dan

menariknya media presentasi tersebut untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, pada pembahasan kali ini penulis akan

membahas tentang teori pembuatan media presentasi yang kreatif, efektif, efisien,

menarik serta interaktif untuk pembelajaran.

Page 5: Tugas 3

2

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah

1. Apa yang dimaksud dengan media presentasi?

2. Bagaimana pengembangan media presentasi?

3. Bagaimana merancang media presentasi yang kreatif, efektif, efisien, menarik serta

interaktif untuk pembelajaran?

4. Bagaimana bentuk matrik pembuatan media presentasi?

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui konsep dasar tentang media presentasi.

2. Untuk mengetahui proses pengembangan media presentasi.

3. Untuk mengetahui rancangan media presentasi yang kreatif, efektif, efisien,

menarik serta interaktif untuk pembelajaran.

4. Untuk mengetahui matrik pembuatan media presentasi.

Page 6: Tugas 3

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Media Presentasi

Presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang

menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat

yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada

pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi

juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi

dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan

pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan

keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media

presentasi yang berbasis komputer.

Ketrampilan melakukan presentasi adalah salah satu modal untuk berhasil dalam

bekerja. Tidak jarang keberhasilan suatu pekerjaan ditentukan oleh keberhasilan

melakukan presentasi. Dalam sebuah rapat panitia misalnya, kepiawian

mengkoordinasikan tim panitia sebagian ditentukan oleh ketrampilan presentasi.

Mempelajari bagaimana melakukan presentasi yang efektif akan sangat membantu

dalam melakukan pekerjaan. (http://tenriape.blogspot.com/2013/12/pengertian-media-

berbasis-presentasi.html).

Kata media berasal dari kata latin yang adalah bentuk jamak dari medium,

mengenai pengertian media sangat luas,namun kita membatasi pada media pendidikan

saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.

“Medium didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari

pengirim, menuju penerima” (Heinich et.al., 2002;ibrahim, 1997;ibrahim et.al., 2001).

Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan,antara lain:

1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.

2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra.

3. Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber

belajar.

4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,

auditori dan kinestetiknya.

Page 7: Tugas 3

4

5. Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator), bahan

pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pengajaran.

Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam

sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.

biasanya materi yang disajikan berupa teks, gambar, animasi dan video yang digabung

dalam kesatuan yang utuh. Bekat keefektifannya dalam penyajian pesan, maka saat ini

media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran.

Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media paling cocok

untuk semua materi dan topik pembelajaran. Namun setiap materi atau topik

pembelajaran harus ditelaah agar dapat ditentukan media presentasi apa yang dapat

membantu untuk memvisualisasikan materi tersebut kepada peserta didik.

Saat ini pengembangan dan penggunaan program presentasi multimedia telah

berkembang pesat. Banyak jenis perangkat lunak (software) yang dapat digunakan

untuk membuat media presentasi. Jenis software aplikasi yang sifatnya open source

misalnya: Program Impress yang ada pada OpenOffice. Selain itu, banyak pula jenis

software aplikasi yang harus membeli (tidak gratis), misalnya: Program Visual Basic,

Macromedia Flash, Director, Authorware, Dream Weaver, dan masih banyak lagi.

Diantara sekian banyak jenis software tersebut, salah satunya yang biasa digunakan di

kalangan pendidik (khususnya guru) adalah Microsoft Powerpoint yang dikeluarkan

oleh perusahan software Microsoft.

Mungkin kita juga telah terbiasa menggunakan program Microsoft PowerPoint

untuk membuat media presentasi. Program ini cukup populer karena sebagian besar

komputer yang ada di sekolah sudah diinstal Microsoft Office (yang salah satunya

memuat aplikasi PowerPoint) sehingga kita tinggal menggunakannya. Saat

menggunakan microsoft powerpoint, kita akan menuliskan ide-ide ke dalam slide

powerpoint. Penggunaan slide pada dasarnya adalah sebagai alat bantu presentasi,

bukan presentasi itu sendiri. Karenanya perlu dibedakan antara peran slide sebagai alat

bantu dan peran Anda sebagai presenter. Sebagai alat bantu, slide dibutuhkan untuk

menjelaskan sesuatu yang akan cukup sulit jika harus dijelaskan dengan kata-kata.

Seperti idiom yang populer mengatakan sebuah gambar bisa mewakili seribu kata-kata.

Page 8: Tugas 3

5

Slide juga membantu memberikan ringkasan dari apa yang disampaikan sehingga lebih

mudah dipahami oleh audiens. Selain itu lewat slide kita dapat memberi gambaran

sebuah trend, perbandingan, dan penekanan yang agak sulit kalau harus menggunakan

kata-kata. (http://www.muhammadnoer.com/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-

presentasi/)

B. Pengembangan Media Presentasi

Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip

pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip berikut yang perlu kita

pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi:

1. Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional, karena

pada dasarnya media presentasi yang kita bahas adalah untuk keperluan

pembelajaran. Jika kita tidak menerapkan prinsip ini, maka bahan presentasi yang

kita hasilkan akan menjadi tidak efetif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Atau

malah mirip seperti bahan presentasi untuk informasi pada umumnya.

2. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan

merupakan media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh sasaran.

Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar yang bersifat

pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia interaktif. Oleh karena itu

pesan-pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat secara garis

besar dan tidak detail, sebab penjelasan secara detail akan disajikan oleh penyajinya

atau guru.

3. Pengembang media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau menggunakan

secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media

presentasi ini. Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan media

presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar,

animasi, dan unsur audio-visual. Sedapat mungkin unsur-unsur tersebut dapat

dimanfaatkan secara maksimal dalam pembuatan media presentasi yang akan

dibuat.

Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus

benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.

Page 9: Tugas 3

6

Kegiatan yang perlu kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi

adalah menguraikan pokok-pokok materi sesuai tujuan yang telah dirumuskan. Agar

materi tersebut dapat dituangkan ke dalam media presentasi dengan baik, maka berikut

ini ada beberapa teknik atau rambu-rambu yang perlu kita perhatikan, antara lain:

1. Tentukan topik sesuai dengan materi yang akan di sampaikan

2. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan

3. Identifikasi bahan-bahan materi tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan

karakteristik media presentasi. Ingat tidak semua materi tersebut cocok untuk

dituangkan melalui media presentasi.

4. Tulis materi yang telah dipilih dalam kalimat yang singkat dan hanya memuat poin-

poin penting saja. Penulisan penjelasan yang panjang lebar sangat tidak dianjurkan

dalam penulisan naskah media presentasi.

5. Tuangkan pesan-pesan yang disajikan dalam berbagai format seperti; teks (kata-

kata), gambar, animasi atau audio-visual.

6. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap, jelas dan mudah dipahami

oleh sasaran.

7. Sajikan isi materi secara urut dan sistematis agar pesan yang disampaikan akan

lebih mudah dipahami user.

Sebelum membuat media presentasi menggunakan komputer, biasakan untuk

membuat naskahnya terlebih dahulu (secara manual). Naskah tersebut merupakan draft

atau rancangan, yang selanjutnya dapat kita gunakan dalam pembuatan media

presentasi dengan program PowerPoint. Dengan dibuatnya naskah tersebut, maka

ketika kita ingin memproduksi dengan komputer, kita sudah tidak lagi memikirkan

sistematika materinya dan akan terhindar dari kesalahan materi.

Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan pada saat membuat/memproduksi

naskah menjadi media presentasi dengan menggunakan PowerPoint, yaitu sebagai

berikut:

1. Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial,

Verdana, atau Tahoma. Gunakan ukuran huruf (font size) 17- 20 untuk isi teks,

sedang untuk sub judul 24 dan untuk judul 26.

2. Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna, gambar,

foto, animasi atau video.

Page 10: Tugas 3

7

3. Area tampilan frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm.

4. Usahakan dalam satu slide/frame tidak memuat lebih dari 18 baris teks.

5. Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topik atau sub topik pembahasan.

6. Beri judul pada setiap frame atau tampilan

7. Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak), keharmonisan, dan

kekontrasan pada setiap tampilan sangat penting untuk media presentasi.

8. Variasi warna memang diperlukan, tetapi harus juga diperhatikan prinsip

kesederhanaan. Artimya dalam membuat media presentasi jangan membuat

tampilan yang terlalu rumit, rame dan penuh warna-warni, karena hal itu justru

akan mengganggu pesan utama yang akan disajikan.

C. Merancang Media Presentasi yang Baik

1. Langkah-langkah Desain Presentasi

Membuat desain presentasi tidak hanya sekedar „mempercantik‟ tampilan

presentasi, namun lebih dari itu, yaitu: mendesain presentasi yang memudahkan audien

menyerap informasi dan tujuan presentasi tercapai. Sering penulis perhatikan, banyak

presenter yang mendesain presentasi sedemikian indahnya, sayangnya desain tersebut

hanya enak dilihat tapi sulit dipahami. Sering juga desain presentasi dibuat monoton dan

„datar-datar‟ saja atau hanya melulu berisi teks saja, sehingga audien menjadi cepat

bosan dan mengantuk.

Sebelum mulai mendesain presentasi ada beberapa langkah untuk mendesain

presentasi. Pertama tetapkan terlebih dahulu tujuan melakukan presentasi. Tujuan harus

jelas dan spesifik. Tujuan ini akan menjadi guideline pada saat membuat desain

presentasi. Selanjutnya kenali audien atau pada siapa presentasi tersebut ditujukan.

Dengan lebih mengenal audien akan semakin memudahkan untuk membuat desain

presentasi yang sesuai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari audien antara lain:

usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, latar belakang sosial budaya, kedudukan dan

jabatan, dan jumlah.

Media apa yang dipakai untuk melakukan presentasi. Misalnya media yang

digunakan adalah OHP, maka kita tidak mungkin menggunakan custom animation,

sound, dan video klip. Langkah berikutnya adalah mulailan membuat ouline presentasi.

Page 11: Tugas 3

8

a. Tuliskan outline di atas kertas atau dalam dokumen MS Word atau langsung di atas

slide PowerPoint. Outline dibuat berdasarkan makalah presentasi jika ada. Pada

saat membuat outline ini, pikirkan juga bahan-bahan pendukung presentasi,

misalnya: clip art, picture, sound, background musik, video klip dan lain

sebagainya. Selanjutnya mulailah tuangkan desain di atas slide PowerPoint

b. Lengkapi outline yang sudah dibuat dengan keterangan tambahan.

c. Berilah warna pada font.

d. Atur tata letaknya.

e. Berilah warna pada background.

f. Berikutnya, mulai menambahkan multimedia ke dalam slide.

g. Tambahkan clip art, picture, atau gambar lainnya.

h. Aturlah tata letaknya agar tampak menarik.

i. Tambahkan pula efek animasi, bakcground audio, dan video. Namun harus

diperhatikan bahwa semua komponen multimedia ini harus memperjelas isi

presentasi dan mendukung pencapaian tujuan presentasi.

j. Sebelum menyelesaikan desain, ulas ulang desain yang telah dibuat. Jika perlu

minta pendapat dan masukan dari orang lain. Lakukan perbaikan-perbaikan jika

diperlukan, hingga Anda telah yakin presentasi telah seperti yang diinginkan.

2. Elemen dan Prinsip Desain Presentasi

Presentasi dengan PowerPoint adalah presentasi visual, Anda memiliki kekuatan

untuk mengatur gerakan mata audien, memanipulasi emosinya, dan mempercepat

denyut jantung audien. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universiti of Minnesota

School of Management dan disponsori oleh 3M menemukan bahwa presentasi visual

lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan mempengaruhi audien daripada

presentasi non-visual. Elemen-elemen visual presentasi jika digunakan secara efektif

dapat memberikan dampak yang besar pada audien. Elemen-elemen desain presentasi

antara lain sebagai berikut:

a. Warna

Warna adalah cahaya dan cahaya adalah energi. Ilmuwan banyak menemukan

bukti bahwa ada pengaruh nyata warna terhadap aspek psikologi manusia. Orang akan

memberikan reaksi tertentu ketika terekspose oleh warna-warna tertentu. Warna dapat

Page 12: Tugas 3

9

menstimulasi, membangkitkan gairah, menekan, menenangkan, membangkitkan selera

makan, dan menciptakan kesan hangat atau dingin.

Aspek psikologi warna berkaita erat dengan pengalaman personal dan

lingkungan sosial budaya. Warna juga memberikan pengaruh pada tubuh seperti halnya

memberikan pengaruh pada pikiran manusia. Namun, demikian warna juga memilik

pengaruh yang universal, misalnya: kesan hangat atau dingin.

Warna yang dominan dalam desain presentasi akan memberi ‟jiwa‟ pada

presentasi tersebut. Sesuaikan kombinasi warna dengan respon audien yang diinginkan

sehingga tujuan presentasi tercapai. Pembagian warna:

1) Warna Primer: Merah, Biru Kuning

2) Warna Sekunder: warna dari campuran dua warna primer yang berdekatan dalam

roda warna

3) Warna Tersier: warna dari campuran dua warna sekunder dan warna primer yang

saling berdekatan

4) Temperatur Warna: warna dingin, warna hangat, dan warna netral.

Tidak ada aturan umum untuk mengkombinasikan warna dalam slide presentasi.

Namun demikian ada beberapa aturan dasar untuk mengkombinasikan warna,

yaitu: kombinasi warna komplemen dan kombinasi warna analog.

Beberapa tip untuk mengkombinasikan warna dalam PowerPoint:

1) Ada dua skema yang biasa digunakan untuk menentukan warna desain

presentasi,yaitu: latar belakang warna gelap dengan teks atau gambar berwarna

terang; atau latar belakang terang dengan teks atau gambar berwarna gelap.

2) Gunakan tiga hingga empat warna pokok saja. Jangan mengkombinasikan terlalu

banyak warna, karena akan menyulitkan audien untuk memfokuskan perhatian.

Warna-warna lainnya dapat divariasikan dari warna-warna pokok tersebut.

3) Gunakan kombinasi warna yang konsisten untuk semua slide.

b. Gambar (picture), animasi dan movie

Satu gambar dapat mengantikan penjelasan yang dituliskan dengan kata-kata.

Orang akan lebih cepat dan lebih mudah menangkap informasi yang disampaikan

dengan gambar daripada dengan kata-kata/tulisan. Selain daripada itu gambar lebih

bersifat universal, sedangkan kata-kata terbatas pada orang yang memahami bahasa dari

kata-kata tersebut. Dalam mendesain presentasi sebaiknya visualisasikan ide, gagasan,

Page 13: Tugas 3

10

data dan informasi. Pengambaran visual ini sangat membantu orang mencerna isi

presentasi. Apabila isi presentasi tidak dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, sebisa

mungkin disertakan ilustrasi yang dapat membantu audien mengerti dan memusatkan

perhatian pada isi presentasi tersebut. Jadi gambar tidak hanya dijadikan sebagai

penghias presentasi saja.

c. Animasi

Efek animasi merupakan salah satu kelebihan PowerPoint Tidak kurang dari 203

efek animasi yang tersedia. Efek animasi ini dapat diterapkan pada objek teks, grafik,

gambar, garis dan shape. Penggunaan efek animasi yang tepat dan efektif dapat

membantu keberhasilan presentasi. Namun, penggunaan efek animasi yang berlebihan

justru akan mengacaukan presentasi. Penggunaan efek animasi dalam desain presentasi

harus benar-benar efektif.

Elemen-elemen desain presentasi secara bersama-sama membangun sebuah

presentasi PowerPoint . Desain presentasi akan terlihat bagus, menarik, dan mudah

dipahami apabila mengikuti prinsip-prinsip desain presentasi. Prinsip-prinsip desain

presentasi antara lain adalah sebagai berikut:

1. Penekanan (emphasis)

Emphasis atau penekanan sering juga disebut dengan pusat perhatian. Dalam

setiap desain slide presentasi yang akan menjadi pusat perhatian. Emphasis dapat

diberikan pada sebuah elemen atau sekelompok elemen. Emphasis dapat juga diberikan

pada bagain yang paling penting dari isi presentasi. Emphasis dapat diberikan dengan

berbagai cara, misalnya: ukuran yang paling besar, warna yang paling mencolok atau

menonjol, animasi, penambahan suara, ataupun dengan movie.

2. Harmoni

Harmoni berkaitan dengan rasa atau perasaan. Harmoni dapat diciptakan dengan

berbagai cara. Kombinasi warna akan menciptakan harmoni. Variasi ukuran/volume

untuk huruf/bentuk akan menciptakan harmoni. Begitu pula variasi bentuk akan

menciptakan harmoni.

3. Kesatuan dan Konsistensi

Kesatuan (Unity) dan konsistensi akan menjaga perhatian audien. Kesatuan

disini bukan berarti tanpa variasi. Kesatuan dapat diciptakan misalnya dengan

menggunakan huruf yang sama tetapi dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran font

Page 14: Tugas 3

11

untuk judul- misalnya- 28 pt, sedangkan ukuran teks biasa 20 pt. Penggunan huruf yang

sama dengan ukuran dan warna yang sama untuk setiap sub judul akan menciptakan

konsistensi. Kalau Anda menggunakan desain template, penggunaan desain template

yang sama untuk seluruh slide akan menciptakan kesatuan dan konsistensi.

4. Keseimbangan

Keseimbangan berkaitan dengan penempatan elemen-elemen desain presentasi.

Keseimbangan adalah perbandingan komposisi sisi kanan dan sisi kiri atau sisi bawah

dengan sisi atas. Keseimbangan dapat dibagi menjadi dua macam:

a. Keseimbangan Simetris atau formal. Sisi yang saling berlawanan memiliki bobot

yang sama atau seimbang.

b. Keseimbangan Asimetris. Sisi yang berlawanan memiliki bobot yang tidak sama.

Arah keseimbangan dapat dibagi menjadi :

a. Radial

b. Diagonal

Sesuai dengan ayat Qs. Al Anam ayat 38 :

Artinya : Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung

yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.

Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah

mereka dihimpunkan.

Prinsip dasar membuat slide :

1. Sederhana

Dalam membuat presentasi menggunakan powerpoint anda lebih baik yang

sederhana dan sebaiknya tidak menggunakan banyak gambar di dalamnya meskipun

anda ingin membuat presentasi kelihatan lebih bagus itu belum cukup untuk membuat

presentasi lebih enak dipandang karena terkadang beberapa orang memandang dengan

banyaknya gambar hanya akan membuat presentasi yang disampaikan tidak nyaman

dilihat dan malah membuat jenuh. Jadi jika ingin memasukkan gambar pada slide

presentasi powerpoint sebaiknya gunakanlah gambar seperlunya yang sesuai dengan

Page 15: Tugas 3

12

topik atau tema yang akan dibahas. Terkadang yang sederhana itulah yang membuat

lebih nyaman untuk dibaca.

Sesuai dengan Qs. Al-Furqan ayat 67 :

Artinya : Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak

berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah

antara yang demikian.

2. Interaktif

Setelah membuat slide presentasi dengan sederhana, ada hal yang juga perlu

diperhatikan dalam membuat powerpoint terasa lebih hidup yaitu dengan

menambahkan efek-efek pada tulisan, gambar dan transisi setiap pada tiap slidenya

sehingga presentasi anda lebih terlihat interaktif. Dan ada hal yeng perlu anda

perhatikan lagi dalam membuat presentasi yang menarik yaitu, anda lebih baik tidak

memasukkan banyak teks pada presentasi anda cukup poin-poinnya saja pada tiap slide.

3. Menarik

Buatlah presentasi anda menjadi menarik dengan menggunakan desain tema yang

sesuai dan nyaman untuk dilihat. Sebenarnya desain tema pada powerpoint bisa menjadi

lebih menarik jika di sesuaikan dengan topik yang kita bahas yang dipadukan dengan

beberapa shape (bentuk geometris atau semacamnya) yang telah tersedia di powerpoint.

Ada hal penting lagi yang perlu diperhatikan agar powerpoint itu nyaman dan menarik

untuk dilihat yaitu dengan memperhatikan penggunaan warna yang tepat, penggunaan

warna teks, shape, desain tema dan background tidak saling berbenturan, gunakan

warna yang tidak mematikan warna satu dengan warna lainnya. Misalnya tidak

menggunakan warna teks hijau muda di background yang berwarna hijau tua karena

tulisan akan menjadi tidak nyaman dan tidak menarik untuk dilihat.

(http://www.wincompmagic.com/tips-teknologi/tips-membuat-slide-presentasi-powerpo

int-sederhana-tapi-menarik/).

Page 16: Tugas 3

13

D. Matriks Pembuatan Media Presentasi

Kompenen Media Presentasi Penjelasan

Pengertian Pesan atau materi yang akan disampaikan

dikemas dalam sebuah program komputer

dan disajikan melalui perangkat alat saji

atau proyektor.biasanya materi yang

disajikan berupa teks,gambar,animasi dan

video yang digabung dalam kesatuan yang

utuh. Berkat keefektifannya dalam

penyajian pesan,maka saat ini media

presentasi banyak diaplikasikan untuk

keperluan pendidikan dan pembelajaran

fisika

Kegunaan Memperjelas pesan agar tidak terlalu

verbalistis.

Mengatasi keterbatasan ruang,waktu

tenaga dan daya indra.

Menimbulkan gairah belajar,interaksi

lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

Memungkinkan anak belajar mandiri

sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual, auditori dan kinestetiknya.

Memberikan rangsangan yang

sama,mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan persepsi yang sama.

Proses pembelajaran mengandung lima

komponen, guru (komunikator), bahan

pembelajaran, media pembelajaran,

siswa (komunikan), dan tujuan

pengajaran.

Langkah mengubah naskah menjadi Pilih jenis huruf (font) yang tingkat

Page 17: Tugas 3

14

Kompenen Media Presentasi Penjelasan

presentasi power point keterbacaannya tinggi, misalnya Arial,

Verdana, atau Tahoma. Gunakan

ukuran huruf (font size) 17- 20 untuk

isi teks, sedang untuk sub judul 24 dan

untuk judul 26.

Untuk memperjelas dan memperindah

tampilan, gunakan variasi warna,

gambar, foto, animasi atau video.

Area tampilan frame yang ditulis

jangan melebihi ukuran 16x20 cm.

Usahakan dalam satu slide/frame

tidak memuat lebih dari 18 baris teks.

Dalam satu frame usahakan hanya

berisi satu topik atau sub topik

pembahasan.

Beri judul pada setiap frame atau

tampilan

Perhatikan komposisi warna,

keseimbangan (tata letak),

keharmonisan, dan kekontrasan pada

setiap tampilan sangat penting untuk

media presentasi.

Variasi warna memang diperlukan,

tetapi harus juga diperhatikan prinsip

kesederhanaan.

Langkah membuat outline presentasi Tuliskan outline di atas kertas atau

dalam dokumen MS Word atau

langsung di atas slide PowerPoint.

Outline dibuat berdasarkan makalah

presentasi jika ada. Pada saat membuat

outline ini, pikirkan juga bahan-bahan

Page 18: Tugas 3

15

Kompenen Media Presentasi Penjelasan

pendukung presentasi, misalnya: clip

art, picture, sound, background musik,

video klip dan lain sebagainya.

Selanjutnya mulailah tuangkan desain

di atas slide PowerPoint

Lengkapi outline yang sudah dibuat

dengan keterangan tambahan.

Berilah warna pada font.

Atur tata letaknya.

Berilah warna pada background.

Berikutnya, mulai menambahkan

multimedia ke dalam slide.

Tambahkan clip art, picture, atau

gambar lainnya.

Aturlah tata letaknya agar tampak

menarik.

Tambahkan pula efek animasi,

bakcground audio, dan video. Sebelum

menyelesaikan desain, ulas ulang

desain yang telah dibuat

Kombinasi warna Ada dua skema yang biasa digunakan

untuk menentukan warna desain

presentasi,yaitu: latar belakang warna

gelap dengan teks atau gambar

berwarna terang; atau latar belakang

terang dengan teks atau gambar

berwarna gelap.

Gunakan tiga hingga empat warna

pokok saja. Jangan mengkombinasikan

terlalu banyak warna, karena akan

Page 19: Tugas 3

16

Kompenen Media Presentasi Penjelasan

menyulitkan audien untuk

memfokuskan perhatian. Warna-warna

lainnya dapat divariasikan dari warna-

warna pokok tersebut.

Gunakan kombinasi warna yang

konsisten untuk semua slide.

Gambar pada presentasi Dalam mendesain presentasi sebaiknya

visualisasikan ide, gagasan, data dan

informasi. Pengambaran visual ini sangat

membantu orang mencerna isi presentasi.

Apabila isi presentasi tidak dapat

ditampilkan dalam bentuk gambar, sebisa

mungkin disertakan ilustrasi yang dapat

membantu audien mengerti dan

memusatkan perhatian pada isi presentasi

tersebut.

Animasi pada presentasi Efek animasi merupakan salah satu

kelebihan PowerPoint Tidak kurang dari

203 efek animasi yang tersedia. Efek

animasi ini dapat diterapkan pada objek

teks, grafik, gambar, garis dan shape.

Penggunaan efek animasi yang tepat dan

efektif dapat membantu keberhasilan

presentasi. Namun, penggunaan efek

animasi yang berlebihan justru akan

mengacaukan presentasi. Penggunaan efek

animasi dalam desain presentasi harus

benar-benar efektif.

Prinsip-prinsip desain presentasi Penekanan (emphasis)

Harmoni

Kesatuan

Page 20: Tugas 3

17

Kompenen Media Presentasi Penjelasan

Konsistensi

Keseimbanangan

Sederhana

Interaktif

Menarik

Page 21: Tugas 3

18

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media presentasi yang dikembangkan untuk keperluan pembelajaran memiliki ciri

yang berbeda dengan media presentasi umum. Salah satu perbedaan itu adalah bahwa

media presentasi pembelajaran terikat pada pencapaian tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan, yaitu tujuan yang terukur dan terkontrol. Karena merupakan sebuah media

pembelajaran, maka media presentasi pembelajaran harus dikembangkan secara

sistematis sesuai prinsip-prinsip pengembangan instruksional.

B. Saran

Selain memiliki banyak kelebihan, media presentasi PowerPoint ini juga memiliki

kekurangan. Media ini tidak serba cocok untuk semua jenis dan tujuan pembelajaran.

Oleh sebab itu, guru sebaiknya memahami benar bagaimana karakteristik media

presentasi ini.

Page 22: Tugas 3

19

DAFTAR PUSTAKA

Kentut. 2009. Modul Pelatihan Pengembangan Dan Pemanfaatan Konten Jardiknas

Pembuatan Media Presentasi. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi

Informasi Dan Komunikasi Pendidikan.

Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom). 2010. Media

Presentasi MenggunakanMicrosoft Power Point2007. Departemen Pendidikan

Nasional.

http://www.wincompmagic.com/tips-teknologi/tips-membuat-slide-presentasi-

powerpoint-sederhana-tapi-menarik/ diakses pada 3 Maret 2015

http://www.muhammadnoer.com/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-presentasi/ diakses

pada 3 Maret 2015

http://tenriape.blogspot.com/2013/12/pengertian-media-berbasis-presentasi.html

diakses pada 3 Maret 2015