DAFTAR ISI

BAB I......................................................................................................................1

PENDAHULUAN....................................................................................................1

1.1 Latar belakang..............................................................................................1

Rumusan Masalah..............................................................................................2

Tujuan dan Manfaat............................................................................................3

BAB II.....................................................................................................................4

METODOLOGI PENELITIAN................................................................................4

2.1. Metodologi penelitian..................................................................................4

2.2. Metode Pengumpulan Data.........................................................................4

2.3. Populasi dan Sampel...................................................................................6

BAB III....................................................................................................................7

ANALISA DAN PEMBAHASAN............................................................................7

3.1. Konsep analisis data....................................................................................7

3.2. Analisis penelitian........................................................................................7

3.3. Instrumen penelitian....................................................................................8

3.4. Kuisioner......................................................................................................9

BAB IV.................................................................................................................17

PENUTUP............................................................................................................17

4.1. Kesimpulan................................................................................................17

4.2 Saran ……................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...18

i

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta Alam yang telah memberikan

nikmat yang tidak pernah putus kepada hambanya, sehingga kami bisa

menyelesaikan makalah yang sangat sederhana ini.

Shalawat dan salam tidak lupa kami ucapkan kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah merubah peradaban manusia, dan sosok manusia yang sangat

sempurna dikalangan manusia dan kalangan seluruh mahluk.

Laporan Hasil penelitian PEMANFAATAN TIK UNTUK

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DIKABUPATEN LOMBOK TIMUR ini

disusun atas dasar Tugas yang diberikan oleh Ibu dosen, yang didalamnya

memuat data sejauh mana TIK dimanfaatan dalam dunia pendidikan khususnya

dikabupaten Lombok Timur.

Kami yakin dalam Laporan ini masih banyak sekali kekurangan, itu semua

karena kelemahan dan kekurangan kami yang diberikan oleh Allah SWT.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati kami mohon bimbingan Ibu

Dosen semoga kami bisa menjadi lebih baik. Dan semoga laporan yang sangat

sederhana ini bisa bermanfaat terutama bagi kami.

Terima kasih

ii

Mataram, 08 Juli 2014

Penyusun,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan Teknologi terutama teknologi komunikasi dan teknologi

informasi (ICT), yang telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan tak

terkecuali pendidikan, sesungguhnya biasa di manfaatkan untuk memberikan

dukungan terhadap adanya tuntunan reformasi dalam system pendidikan.

Pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran berbasik TI baik yang

bersifat off-line maupun on-line, bisa dimanfaatkan sebagai bahan masukkan

bagi pihak-pihak yang berminat

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam jangka waktu yang relative

singkat, berkembang dengan sangat pesat.Pengguna internet di Indonesia dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan

data perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai

akhir tahun 2005 pengguna internet Indonesia mencapai 16 juta pengguna, naik

hampir 50% di bandingkan data pengguna internet tahun 2004 yang mencapai

11 juta pengguna(www.wahanakom.com) .

Dalam kebijakan nasional, TIK menjadi kunci dalam 2 hal yaitu (1) Effisiensi

proses, dan (2) memenangkan kompetisi.Demikian juga dengan lembaga

pendidikan sekolah maupun perguruan tinggi khususnya sekolah.Tanggung

jawab sekolah maupun perguruan tinggi dalam memasuki era globalisasi yaitu

harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah

sangat cepat dalam masyarakat kita.Hal ini menyebabkan sekolah dituntut untuk

mampu menghasilkan SDM-SDM unggul yang mampu bersaing dalam kompetisi

global ini.

Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa TIK sangat di perlukan dalam

proses pembelajaran maupun bekal di dunia kerja. Pengertian Teknologi

komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur

organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap

individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan

individu-individu lainnya.Sedangkan Teknologi Informasi seperangkat alat yang

1

membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang

berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin, Teknologi

informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (hardware dan software)

yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga

mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Perbedaan

teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh, sedangkan

pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat

disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.Teknologi informasi

berkembang cepat dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi

komunikasi yang ada.Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan

meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, system transmisi dan system

modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

Berdasarkan uraian diatas tentang pentingnya peranan TIK didunia pendidikan

maka kami tergerak untk melakukkan riset tentang pemanfaatan TIK didunia

pendidikan dikabupaten Lombok timur, diharapkan dengan melakukkan riset ini

maka akan memperoleh informasi seberapa jauh pemanfaatan TIK dikabupaten

Lombok timur khusus pada bisang pendidikan.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apakah setiap Sekolah sudah memiliki perangkat TIK untuk mendukung

pembelajaran?

b. Apakah Sekolah- sekolah di Lotim mengalokasikan anggaran untuk

pengembangan infrastruktur TIK setiap tahun ?

c. Apakah tenaga pengajar disana menguasai bidang TIK ?

d. Apakah para siswa memiliki ketertarikan dibidang TIK?

e. Apakah materi TIK yang disampaikan disekolah sudah sesuai dengan

standar kurikulum pendidikan nasional?

f. Apakah disekolah ini sudah menggunkan media pembelajaran berbasis

teknologi ( IT )?

g. Apakah peraturan pemerintah memberikan dukungan terhadap

penerapan TIK dibidang pendidikan?

h. Apakah ada kebijakan pemerintah terkait tentang penerapan TIK dibidang

pendidikan ?

2

1.3. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Untuk mengetahui presentasi jumlah lembaga pendidikan

yang sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam proses

belajar mengajar

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Riset Informasi

yang telah diberikan oleh ibu dosen

b. Manfaat

1. Bagi penulis

a. Memberikan manfaat bagi penulis supaya terbiasa

dalam melakukan riset dan kemudian menulis laporan

dan analysis riset dalam bentuk sebuah karya tulisan

ilmiah.

b. Penulis dapat mengimplementasikan ilmu tentang

Teknik Riset Informasi yang selama ini didapatkan

selama perkuliahan

2. Bagi instansi

a. Riset ini dapat membantu pemerintah dan dinas terkait

untuk memberikan informasi valid terkait sejauh mana

TIK diterapkan dalam proses belajar mengajar di

sekolah

b. Dengan adanya riset ini maka akan memberikan

informasi kepada pemerintah terkait sekolah- sekolah

mana saja yang masih tertinggal dalam hal

penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar

3

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Metodologi penelitian

Dalam melakukan penelitian maka penulis harus menggunakan metode

dasar sebagai acuan dan landasan dimana metode- metode tersebut

merupakan teori yang berhubungan langsung dengan metode pengumpulan

data dan sampling data serta permasalahan yang ada dalam suatu

organisasi.

2.2. Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2005,p267), terdapat dua hal utama yang

mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualiatas instrument

penelitian dan kualitas pengumpulan data.

Kualiatas instrument penelitian berkanaan dena validitas dan reliabilitas

instrument dan kualitas pegumpulan data berkenaan dengan ketepatan

serta cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu

instrument yang teruji validitas da reabilitasnnya belum tentu dapat

menghasilkan data yang valid dan reliable, apabila instrument tersebut idak

dugunakan secara tepat dalam pengumpulan datanya. Dilihat dari segi cara

atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat

dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner,observasi, atau kombinasi

ketiganya.

Wawancara digunakan sebagai pengumpulan data, apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang

haaaaarus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit , teknik

pengumppulan data ini mendasarkan dari pada laporan tentang diri sendiri

atau self report , atau setidak-tidaknya apada pengetahuan dan atau

keyakinan pribadi.

4

Kuesioner merupakan teknik pengeumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawab oleh responden. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang efisien apabila peneliti tahu pasti variable yang akan di ukur dan tahu

apa yang bisa diharapkan dari responden, Selain itu, kuesioner juga cocok

digunakan bila jumlah responden cukup besar dan terbesar di wilayah yang

luas karena dapat diberikan langsung kepada responden atau dikirim melalui

pos atau internet.

Menurut Umar (2004, p57), terdapat paling tidak 5 kriteria yang dapat

membuat instrument pengumpulan data dikatakan baik, yaitu :

1. Reliabilitas

Realibilitas adalah derajat ketepatan, ketelitina atau keakuratan yang

dihasilkan oleh instrument, Dari asal kata reliableyang berarti dapat

diandalkan, reliabilitas sangat besar pengaruhnya terhadap instrument

pengukuran data, misalnya data yang didapat dari hasil uji tersebut

konsisten atau tidak(konsisten butir).

2. Validitas

Dijelaskan sebagai derajat ketepatan alat ukur penelitina tentang hasil

dari yang kita ukur, Setidaknya kita dapat melakukan penetapan validitas

suatu instrument pengukuran dengan cara menghasilkan derajat yang

tinggi dari kode-kode data yang deiperoleh dengan apa yang kita yakini

dalam pengukuran

3. Sensitifitas

Kemampuan suatu instrument untuk diskriminasi yang diperlukan untuk

masalh penelitian.Suatu tes dapat dikatakan sensitif, apabila releabilitas

dan validitas tes tersebut tinggi, sensitifitas mempertajam perbedaan

dalam derajat variasi-variasi karaktristik yang diukur.

4. Objektifitas

Sering kali pengukuran dicampuri dengan pendapat dan penelitian

secara subjektif, Biasanya penelitian subjektif tersebut datang dari

perasaan orang-orang yang menggunakan tes, Objektifitas dijelaskan

5

sebagai derajat dimana pengukuran yang dilakukan bebas, bail dari

pendapat maupun penilaian yang subjektif.

5. Fisibilitas

Ada beberapa tes tertentu yang hanya menuntut keterampilan minimum

dalam menyusun dan menganalisa hasil tes, tetapi ada juga yang

menuntut keterampilan yang lebih tinggi, kendala penelitian dapat

berupa biaya dan waktu, maka itu dibutuhkan pertimbangan-

pertimbangan agar penelitian dijalankan sesuai kemampuan.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data eksternal.

Data eksternal meliputi :

- Data survey lapangan yang diperoleh dangan membagikan kuesioner dan

wawancara langsung kepada lembaga

Kuesioner akan dibagikan secara langsung kepada pihak lembaga

2.3. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan populasi sekolah-sekolah dari

tingkat SD sampai SMA di kabupaten lombok timur dengan jumlah populasi

SD sebanyak 672, SMP sebanyak 83, dan SMA sebanyak 23. Jadi total

populasi keseluruhan adalah 708.

Sedangkan sampel dipilih secara acak menggunakan teknik stratified

random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 15 sekolah dengan

masing-masing rincian setiap jenjang 5 sekolah.

2.1.1 Stratified Random Sampling

a. Pengertian Stratified Random Sampling

Stratified Random Sampling adalah cara mengambil sample

dengan memperhatikan strata (tingkatan) di dalam populasi. Dalam

stratified data sebelumnya dikelompokan kedalam tingkat-tingkatan

tertentu, seperti: tingkatan tinggi, rendah, sedang/baik, jenjang

pendidikan kemudian sample diambil dari tiap tingkatan tersebut.

6

BAB III

ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1. Konsep analisis data

Analisis data kualitatif ( bogdan & biklen, 1982 ) adalah upaya yang

dilakukan dengan cara bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, dan

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola , menemukan apa yang

penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan

kepada orang lain.

3.2. Analisis penelitian

Sehubungan dengan data yang dijadikan subjek penelitian ini, maka

penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif.Penelitian kuantitatif adalah jenis

penelitian yang dilakukan dituntut dengan menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

hasilnya (Suharsimi Arikunto 2002:10).

Sehingga dalam menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik stratified random sampling atau pengambilan sampel secara acak

berdasarkan strata atau jenjang pendidikan. Pada penelitian ini sampel

diambil sejumlah 15 dengan rincian 5 sekolah dasar, 5 SMP dan 5 SMA

dengan jumlah responden sebanyak 75, karena penelitian ini hanya bersifat

sampling yang tidak mewakili keseluruhan jumlah populasi.Sampel diambil

secara random berdasarkan jenis jenjang sekolah yang ada pada kabupaten

Lombok timur. Kemudian yang menjadi sasaran responden adalah dewan

guru secara umum yang menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut

3.3. Instrumen penelitian

Pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan metode survey.Alat

utama yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah

7

kuesioner / angket yang dibagikan kepada responden yaitu guru- guru dimasing-

masing sekolah.

Dalam penelitian ini digunakan jenis angket tertutup atau disebut juga

close form questioner yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan

jawaban yang lengkap, sehingga pengisi atau responden hanya memberi tanda

pada jawaban yang dipilih. Alternatif jawaban berupa interval antara sangat

setuju, setuju, kurang setuju, cukup.

Alasan-alasan penggunaan angket tertutup dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a) Responden akan lebih mudah memahaminya karena pada setiap pilihan

telah tersedia alternatif jawaban.

b) Jawaban responden akan lebih mengena pada maksud dari angket karena

sesuai dengan tujuan.

c) Akan lebih mempermudah dalam menganalisa data dan interpretasi data

yang diperoleh, karena pada setiap alternatif jawaban mempunyai nilai

kuantitatif tersendiri, kemudian jawaban dari angket dijumlahkan seluruhnya

dengan jawaban responden yang bersangkutan.

Jumlah item pertanyaan sebanyak 19 item yang dimana 19 item ini merupakan

gabungan dari 4 indikator, dimana pertanyaan- pertanyaan yang digunakan

untuk sejauh mana pemanfaatan TIK untuk pengembangan pendidikan di

Kabupaten Lombok Timur .Alternatif jawaban dengan interval sangat setuju,

setuju, kurang setuju, dan cukup. Sehingga penelitian pemanfaatan TIK untuk

pengembangan pendidikan di Kabupaten Lombok Timur merupakan data

kualitatif yang diwujudkan menjadi data kuantitatif, sehingga akan dapat diolah

secara statistik.

8

3.4. Kuisioner

NAMA LENGKAP :

ALAMAT :

JABATAN :

NAMA SEKOLAH :

Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju

KS = Kurang SetujuC = Cukup

Beri tanda rumput (√) pada jawaban yang anda pilih pada pertanyaan angket

berikut ini.

Contoh :

Sangat

setuju

SS S KS S Cukup

Berarti anda telah memilih jawaban angket setuju (dengan anda mecentang

di pilihan S), jika seandainya anda centang pada pilihan S berarti anda telah

memilih “Cukup”.

NO Indikator Pertanyaan SS S KS C

1 Infrastruktur (Sarana

/ prasarana)

1. Pada sekolah yang Bpk/Ibu Pimpin

telah memiliki perangkat

TIK/Komputer untuk mendukung

proses belajar mengajar.

2. Apakah ketersediaan koneksi

internet disekoleh ini dianggap

9

sangat penting

3. Apakah bandwith yang tersedia

mencukupi untuk mendukung

proses belajar mengajar ?

4. Alat-alat TIK yang ada disekolah

yang bapak/ibu pimpin sudah sesuai

dengan perkembangan teknologi

saat ini atau memenuhi standart

5. Pemanfaatan teknologi dalam

proses belajar mengajar mampu

meningkatkan kemampuan nalar

dan menambah wawasan siswa

6. Jumlah perangkat yang ada sudah

sesaui dengan kebutuhan dan

dalam kondisi yang baik

2 Sumber Daya

Manusia

7. Dalam proses belajar mengajar guru

disekolah ini menggunakan fasilitas

TIK ( LCD, internet, e-learning, CD

interaktif ) dianggap penting

8. Apakah penting keahlian seoarang

pengajar untuk menggunakan

teknologi supaya bisa memberikan

kemudahan dalam pemahaman

para siswa didik khususnya dibidang

TIK ?

10

9. Para siswa disekolah ini

memanfaatkan fasilitas TIK yang

disiapkan sekolah dalam proses

pengembangan skill dibidang TIK

( ektrakurikuler )?

10. Guru mata pelajaran TIK disekolah

ini mengarahkan siswa untuk

memanfaat teknologi internet untuk

mengakses informasi terkait dengan

materi pelajaran disekolah?

11. Di sekolah ini rutin diadakan

workshop pengembangan skill TIK

untuk guru

3 Sistem

Pembelajaran

(Kurikulum, media

pembelajaran dll)

12. Kurikulum di sekolah ini memuat

pelajaran TIK.

13. Kurikulum yang diterapkan oleh

pemrintah saat ini sudah sesuai

dengan perkembangan teknologi

terbaru

14. Apakah di Sekolah ini mempunyai

jadwal khusus untuk mengajarkan

tentang pemanfaatan TIK

11

15. Kebijakan kurikulum disekolah ini

untuk pemanfaatan TIK sebagai

penunjang belajar mengajar sudah

sesuai dengan kurikulum yang

dianjurkan pemerintah

4 Peraturan

Peremerintah

terkait pemanfaata

Tik/Regulasi

16. Pemerintah memberikan dukungan

Terkait dengan penerapan teknologi

dalam proses belajar mengajar

17. Apakah pemerintah

provinsi/Kabupaten/Kota

memberikan dukungan penuh

( melalui peraturan tertulis) terhadap

penerapan TIK didunia pendidikan

18. Apakah ada dukungan pemerintah

terhadap pengadaan fasilitas

pendukung pembelajaran dibidang

TIK

19. Apakah ada program pemerintah

untuk meningkatakan kualitas SDM

dibidang IT bagi guru maupun siswa

6. Ketersediaan WEBSITE

a. Sekolah bapak/ibu sudah memiliki halaman atau domain web?

Memiliki Tidak Memiliki Tidak Tahu

b. Apa saja konten yang ada didalam website resmi sekolah?*

12

Profil Sekolah Fitur Layanan PSB

Layanan Elearning Informasi Sekolah/ Informasi Kegiatan

Form Keluhan Siswa

Profil Guru

c.Apa Tampilan Web Sekolah cukup menarik?

Sangat Menarik Cukup Menarik Tidak Menarik

*Boleh memilih lebih dari 1 pilihan

a. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis kuantitatif untuk memberikan gambaran dan

menjawab perumusan masalah. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari

sampel.

b. Profil Responden

Pada bagian ini akan dibahas mengenai profil responden untuk analisis

profil responden, digunakan Tabel frekuensi yang digunakan untuk

melihat komposisi jawaban responden pada setiap variabel. Analisis profil

responden menyangkut jenjang pendidikan saja.

Jumlah responden berdasarkan jenjang

13

Jejang Pendidikan Frekuensi Persentasi

SD 5 33,33%SMP 5 33,33%SMA 5 33,33%Total 15 100%

Jenjan

g

Kategor

i

Pertanyaan KuisionerTota

l

1 2 3 4 5 6 7 8 91

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

SD

SS 4 6 1 2 4 4 2 2 3 3 1 0 0 3 5 2 1 1 0 44

S 12 11 9 11 14 2 16 11 13 7 7 6 8 61

3

1

2

1

23 2 175

KS 6 5 9 8 6 11 7 11 91

4

1

4

1

2

1

1

1

16 7 8

1

5

1

5185

C 3 3 5 4 1 8 0 0 0 2 3 7 6 5 1 4 4 6 8 70

SMP

SS 13 8 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22

S 12 17 8 19 16 19 5 18 171

7

1

2

1

7

1

8

1

9

2

0

1

9

2

0

1

1

1

0294

KS 0 0 17 4 4 3 10 6 4 8 4 7 4 5 4 4 2 91

0105

C 0 0 0 2 5 2 10 1 4 0 9 1 3 1 1 2 3 5 5 54

SMASS 11 14 10 12 16 2 8 19 11

1

84

1

4

1

0

1

1

1

69

1

06 7 208

S 13 5 7 11 5 20 12 6 13 7 1

8

6 1

0

1

2

4 1

0

1

0

1

6

9 194

14

KS 1 0 3 1 4 1 5 0 2 0 3 4 3 2 5 4 5 2 7 52

C 2 1 0 2 1 2 1 0 1 1 0 1 2 0 0 2 0 1 2 19

TOTAL 77 70 69 76 76 75 76 74 777

7

7

5

7

5

7

5

7

5

7

5

7

5

7

5

7

5

7

5

142

2

Table tabulasi hasil jawaban kuisioner

Setelah mengumpulkan jumlah keseluruhan jawaban responden, maka selanjutnya dilakukan proses distribusi frekuensi

mutlak dan relative masing- jawaban responden ( N= 75 ) dengan menngunakan persamaan :

Dari hasil table diatas maka data dapat disajikan dalam table Distribusi Frekuensi Mutlak, Relatif, dan KumulatifNilai

persentase keseluruhan total jawaban responden (N=75).

Jenjang Kategori persentase(%)

SD

SS 16 24 4 8 16 16 8 8 12 12 4 0 0 12 20 8 4 4 0S 48 44 36 44 56 8 64 44 52 28 28 24 32 24 52 48 48 12 8KS 24 20 36 32 24 44 28 44 36 56 56 48 44 44 24 28 32 60 60C 12 12 20 16 4 32 0 0 0 8 12 28 24 20 4 16 16 24 32

15

indikator jawabantotal responden

x100=persentase

SMP

SS 52 32 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0S 48 68 32 76 64 76 20 72 68 68 48 68 72 76 80 76 80 44 40KS 0 0 68 16 16 12 40 24 16 32 16 28 16 20 16 16 8 36 40C 0 0 0 8 20 8 40 4 16 0 36 4 12 4 4 8 12 20 20

SMA

SS 44 56 40 48 64 8 32 76 44 72 16 56 40 44 64 36 40 24 28S 52 20 28 44 20 80 48 24 52 28 72 24 40 48 16 40 40 64 36KS 4 0 12 4 16 4 20 0 8 0 12 16 12 8 20 16 20 8 28C 8 4 0 8 4 8 4 0 4 4 0 4 8 0 0 8 0 4 8

16

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan data statistic diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan

diantaranya

a. Untuk jenjang tingkat SD hasil dari 25 responden dapat

disimpulkan pemanfaatan TIK dalam proses belajar mengajar

masih sangat kurang dan hasilnya dapat dilihat dari jumlah

presentasi ketersediaan prangkat computer sejumlah 16% dan

tenaga pengajar yang berkompeten dibidang TIK masih jauh

dibawah standart, terbukti dengan data persentase sebanyak

8%.hal ini disebabkan kurangnya dukungan dari pemerintah

terkait masalah penerapan TIK dibidang pendiddikan khususnya

dikabupaten Lombok timur, dengan data persentase dukungan

pemerintah tidak ada sama sekali hal ini dapat dilihat dari data

presentase yang berjumah 0%.

b. Kemudian untuk jenjang tingkat SMP dengan jumlah responden

yang sama yaitu 25 responden dapat disimpulkan pemanfaatan

TIK dalam proses belajar mengajar masih bisa dikatakan lebih

baik bila dibandingkan dengan tingkat SD dan hasilnya dapat

dilihat dari jumlah presentasi ketersediaan prangkat computer

sejumlah 52% dan tenaga pengajar yang berkompeten dibidang

TIK bisa dikatakan diatas standart, terbukti dengan data

persentase sebanyak 72%. Kemudian untuk dukungan pemerintah

terkait masalah penerapan TIK dibidang pendiddikan khususnya

dikabupaten Lombok timur, dengan data persentase sebanyak

sebanyak 44 %. Data presentase ini jauh lebih bila dibandingkan

dengan tingkat SD.

c. Kemudian untuk jenjang tingkat SMA dengan jumlah responden

yang sama yaitu 25 responden dapat disimpulkan pemanfaatan

TIK dalam proses belajar mengajar bisa dikatakan tidak lebih baik

bila dibandingkan dengan tingkat SD dan SMP, dan hasilnya

17

dapat dilihat dari jumlah presentasi ketersediaan prangkat

computer sejumlah 44%, dan tenaga pengajar yang berkompeten

dibidang TIK dalam hal ini bisa dikatakan masih lebih baik dari

SMP, terbukti dengan data persentase sebanyak 76%. Kemudian

untuk dukungan pemerintah terkait masalah penerapan TIK

dibidang pendiddikan khususnya dikabupaten Lombok timur,

dengan data persentase sebanyak sebanyak 64 %. Data

presentase ini jauh lebih bila dibandingkan dengan tingkat SD dan

SMP.

Kemudian jika dilihat dari persentase diatas dapat disimpulkan

bahwa pemerataan pemanfaatan TIK didalam proses belajar

mengajar dikabupaten Lombok timur masih kurang, terbukti dengan

adanya perbedaan persentase yang sangat signifikan.

4.2 Saran

Sehubungan dengan hal- hal yang ditelah dikemukan diatas dan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Lombok Timur dengan

menerapkan TIK, maka diberikan saran- saran sebagai berikut:

a. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka perlu lebih

ditingkatkan lagi penggunaan Teknologi dalam proses belajar

mengajar

b. Dengan memperhatikan data statistic diatas maka sangat

diharapkan kepada pemerintah untuk melakukan pemerataan

terutama dalam hal pengadaan perangkat – perangkat TIK

sehingga tidak memunculkan opini pemerintah timbang pilih

dalam penyaluran bantuan pengadaan perangkat- perangkat

TIK.

c. Penelitian yang kami lakukan ini masih jauh dari sempurna,

maka kami sangat berharap dari berbagai pihak yang ingin

melanjutkan penelitian ini untuk lebih menyempurnakan data-

data yang disajikan dalam laporan ini.

DAFTAR PUSTAKA

18

http://portal-statistik.blogspot.com/2014/02/sampel-acak-berstrata-atau-

stratified.html diakses pada tanggal 4 Juli 2014

Sudaryono, dkk ( 2001). Theory And Application Of It Research Metodologi

Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Supranto, j, dkk ( 2013 ). Petunuk Praktis Peneitian Ilmiah Untuk Menyusun

Skripsi, Tesis Dan Desertasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.

19

20

21

22