Unsur hara tanaman

33
UNSUR HARA TANAMAN Unsur yang diserap pertumbuhan tanaman dan metabolisme tanaman dinamakan hara tanaman. Unsur hara tidak dapat digantikan oleh unsur lain. dengan menggunakan unsur hara tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya. Kekurangan unsur hara tanaman akan menunjukkan organ tertentu yang spesifik (kekahatan). Berdasarkan dari jumlah yang diperlukan oleh tanaman dapat dibedakan : Tabel. 1. Penggolongan unsur hara tanaman Golonga n Esensial Non Esensial Utama Kedua Menaikan produksi Tidak menaikkan produksi Makro N, P, K Ca, Mg, S Na Si, V Mikro Fe, Mn, Zn Mo, Co, Cl Al, I Ar, Ba, Be, Bi, Br, Cr, F, Li, Pb Rb,

Transcript of Unsur hara tanaman

Page 1: Unsur hara tanaman

UNSUR HARA TANAMAN Unsur yang diserap pertumbuhan tanaman dan metabolisme tanaman dinamakan

hara tanaman.

Unsur hara tidak dapat digantikan oleh unsur lain.

dengan menggunakan unsur hara tanaman dapat memenuhi siklus hidupnya.

Kekurangan unsur hara tanaman akan menunjukkan organ tertentu yang spesifik (kekahatan).

Berdasarkan dari jumlah yang diperlukan oleh tanaman dapat dibedakan :

Tabel. 1. Penggolongan unsur hara tanaman

Golongan Esensial Non Esensial

Utama Kedua Menaikan produksi

Tidak menaikkan produksi

Makro N, P, K Ca, Mg, S Na Si, V

Mikro Fe, Mn, Zn Mo, Co, Cl Al, I Ar, Ba, Be, Bi,

Br, Cr, F, Li, PbRb, Pt, Sr, Se

Page 2: Unsur hara tanaman

LANJUTAN UNSUR HARA

• Kreteria Elemen esensial menurut Arnon (1950) apabila diambil dalam tanaman, maka tanaman tidak dapat memenuhi

pertumbuhan vegetatif. Fungsi spesifik biokimianya tidak dapat diganti oleh eleen lain. elemen tersebut merupakan komponen diperlukan pembentukan

metabolit yang esensial.

• Kreteria tersebut diperjelas oleh Graham (1975). apabila elemen dibuang pertumbuhan terhamabat. apabila disuplai kembali pertumbuhan kembali proporsional. Pertumbuhan terhambat, karakteristik gejala difisiensi tampak. Tidak ada suplai nutrisi, siklus hidupnya terganggu. fungsi biokimia pada elemen tersebut harus ada dan tidak dapat

digantikan oleh elemen lain.

Page 3: Unsur hara tanaman

LANJUTAN UNSUR HARA

Batas perbedaan unsur hara makro dan mikro 0,02%. Kandungan unsur hara tanaman berbeda- beda tergantung; jenis hara, jenis tanaman,

kesuburan tanah atau jenis tanah dan pengelolaan tanaman.

HARKAT HARA DALAM TANAH DAN TANAMAN Untuk mengetahui hara tanaman dalam tanah perlu analisis. Analisi berupa uji cepat (Quick test) dan analisa laboratorium. Analisis uji cepat untuk mengetahui ada tidaknya hara tanaman dan harkatnya Analisis laboratorium hasilnya kuantitatif dinyatakan dalam persen. Dari hasil analisis tanah keadaan hara dapat diharkatkan :

a. Sangat Rendah (SR) tanaman menderita gejala kekurangan hara atau penyakit kekahatan. masing hara menampakkan gejala tertentu. Produksi tanaman sangat rendah. apabila dipupuk menujukkan tanggapan nyata.

Page 4: Unsur hara tanaman

LANJUTAN HARKAT HARA Rendah ( R ) tidak semua tanaman menunjukkan gejala kekahatan. produksi rendah. bila dipupuk tanggap akan pemupukan. produksi naik cukup memadai.

Cukup, Sedang, Medium (S) keadaan hara cukup untuk produksi tanaman. tanaman tanggap sedikit akan pemupukan. peningkatan produksi sedikit dengan pemberian hara.

Tinggi (T) tanaman menampakkan gejala pertumbuhan normal. produksi dalam keadaan optimal. pemupukan tidak nyata menunjukkan kenaikan produksi. tanaman kurang tanggap terhadap pemupukan.

Sangat Tinggi (ST) kadar melampoi ambang teleransi, tanaman menunjukkan

penyimpangan pertumbuhan. penyimpangan menunjukkan keracunan. produksi menunjukkan penurunan secara nyata.

Page 5: Unsur hara tanaman

KEGUNAAN ANALISI TANAH DAN TANAMAN

1) Mengetahui status hara dalam tanah dan tanaman.

2) Kelestarian kesuburan dan produktifitas lahan.

3) Menduga produksi tanaman dan menghitung keuntungan pemupukan

4) Mengetahui hra yang menjadi faktor pembatas dan membuat rekomindasi pemupukan pada suatu wilayah.

5) Menilai lahan secara ekonomis, harga tanah, pajak dll.

Untuk Mengetahui Hara yang Terangkut dan Banyaknya Pupuk diperlukan :

a) Kesuburan tanah itu sendiri.

b) Kemasaman tanah.

c) Kelembaban tanah.

d) Tinggi rendahnya kadar bahan organik dalam tanah.

e) Kemampuan penyerapan terhadap pupuk.

f) Faktor iklim.

g) Nilai ekonomi tanaman yang dibudidayakan.

Page 6: Unsur hara tanaman

PEMELIHARAAN KESUBURAN TANAH.

Unsur hara menjadi berkurang pada suatu areal karena : terbawa keluar pada saat panen. difiksasi dalam bentuk persenyawaan sukar diserap oleh tanaman (P, K) terjadinya penghanyutan/terangkut air. pelunturan/ terbawa air bersama-sama menyerap ke horison B dan C.

Perlu penanganan yang serius diantaranya : mengusahakan tanah tetap subur, cukup kandungan zat mineral. mengusahakan dalam tanah tetap terkandung bahan organik. memgusahakan dalam tanah cukup air (pengairan). mengusahakan air dalam tanah tidak mudah hilang. mengusahakan tanah yang miring tidak mudah tererosi. mengusahakan pemulsaan pada areal pertanian.

Page 7: Unsur hara tanaman

PENYERAPAN UNSUR HARA TANAMAN Penyerapan Hara Lewat Akar

- Hara diserap dalam bentuk ion bermuatan positif (NH4+, K+, Ca++, Mg++)

- bermuatan negatif (NO3¯, HPO4¯, Cl¯).

- umumnya terikat dalam komplek jerapan tanah.

- sering ada yang larut dalam air.

- hara tanaman berpindah tempat dalam tanah dari suatu tempat ke akar.

- dekat akar masuk dan ditranslokasikan kebagian daun, buah dsb.

- perpindahan ion dari tanah ke permukaan akar memiliki 3 pergerakan :

1. Intersepsi dan Persinggungan.

- terbentuk akar baru menyebabkan persinggungan akar dan ion hara tanaman.

- akar dan bulu akar menembus tanah bila ion dalam bentuk tersedia masuk

kedalam akar.

2. Aliran Masa

- ion dan bahan lain yang larut berpindah bersama larutan air keakar tanaman

akibat transpirasi tanaman.

Page 8: Unsur hara tanaman

3. Difusi

- perpindahan ion dari kadar tinggi kekadar yang lebih rendah.

- tanaman menyerap ion dari sekitar bulu akar yang kadarnya rendah.

Tabel perimbangan jumlah hara diserap dalam bentuk Intersepsi, aliran masa

dan difusi hara tanaman. (Barber dalam Tisdale, 1985)

Hara Intersepsi Aliran Masa Difusi

Nitrogen (N) 1 99 - Fosfor (P) 3 6 94 Kalium (K) 2 20 78 Kalsium (Ca) 171 429 0 Magnesium (Mg) 38 250 0 Sulfur (S) 5 93 0 Cuprum (Cu) 10 400 0 Zinc (Zn) 33 33 33 Boron (B) 10 350 0 Ferum (Fe) 11 53 37 Mangan (Mn) 33 153 0 Molibdenum (Mo) 10 200 0

Page 9: Unsur hara tanaman

PENYERAPAN HARA LEWAT DAUN

• Penyerapan hara lewat daun umumnya lewat stomata.

• Penyerapan hara lewat daun dibatasi oleh adanya dinding luar sel epidermis.

• Dinding epidermis dilapisi malam, kutin, hemiselulosa dan selulosa.

• Fungsi lapisan luar bersifat hidrofofik, melindungi tanaman dari hilangnya air akibat transpirasi.

• Untuk menjaga agar pencucian tidak berlebihan.

• Gerakan larutan melalui lapisan kutikula lewat ektodesmata.

• Penyerapan dipengaruhi oleh konsentrasi larutan, temperatur, dan status hara dalam tanaman.

• Unsur hara dalam tanaman rendah lebih effektif bila diberikan melalui daun.

• Penyerapan unsur hara akan menurun dengan bertambahnya umur tanaman.

Page 10: Unsur hara tanaman

LANJUTAN MELALUI DAUN.

• Pemupukan lewat daun pengaruhnya lebih cepat.

• Pemberian unsur hara yang terlalu pekat tanaman akan keracunan.

• Namun pemberian melalui daun hanya sebagian kecil dibandingkan dengan melalui akar.

Masalah Pemupukan melalui daun :

1. Penitrasi unsur sangat lambat pada tanaman memiliki kutikula tebal.

2. Unsur tercuci oleh air hujan.

3. Lapisan luar hidrofobik menyebabkan larutan kadang tidak menempel.

4. Terbatasnya pemindahan unsur khususnya pada daun yang tua.

5. Memerlukan tenaga, peralatan dan biaya lebih banyak (springkel).

6. Adanya gejala kerusakan daun kalau melampoi ambang batas.

Page 11: Unsur hara tanaman

LANJUTAN PUPUK DAUNTabel . Absorbsi dan Pengangkutan P pada Tanaman cukup dan kahat P

KEGIATANKontrol kahat

Serapan Angkutan Serapan angkutan

Penyerpan oleh daun 5,29 0,54 9,92 2,17 Pengangkutan 2,00 0,25 5,96 1,08 Pengangkutan ke akar 0,63 0,04 4,38 0,42

Tabel. Pemupukan lewat daun, Urea dan pemberian Sukrosa terhadap kerusakan daun.

Pemupukan (g/Cm2Kerusakan

Urea Sukrosa

159 0 0

478 0 25 478 909 15

478 2726 3

Page 12: Unsur hara tanaman

KEHILANGAN UNSUR HARA OLEH TANAMAN

• Pertumbuhan kehidupan tanaman sangat berhubungan dengan kesuburan tanah.

• Akar sangat berperan sangat penting karena fungsi dari akar.

• Unsur hara pada dasarnya berasal dari mineral tanah mengalami pelapukan.

• Akar juga berfungsi mempercepat proses pelepasan unsur hara dari tanah.

• Makin panjang dan banyak akar rambut, maka makin besar menyerap unsur hara.

• Selama pertumbuhan mengumpulkan unsur hara menjadi bahan organik.

• Setelah tanaman mati bahan organik mengalami perombakan.

• Tidak semua bahan organik yang dilepaskan kembali diserap oleh tanaman (20%-30%).

Page 13: Unsur hara tanaman

KEADAAN UNSUR HARA DALAM TANAH DIPENGARUHI OLEH.

1. Kecepatan pelapukan mineral tanah.

2. Sifat bahan induk.

3. Keadaan tanaman yang hidup diatasnya.

4. Laju pencucian air hujan.

• Jika laju pencucian lebih besar dari pengambilan unsur tanaman, maka semakin mempercepat proses pemiskinan tanah.

• Jumlah hara hilang diserap oleh tanaman dipengaruhi produksi dihasilkan.

Page 14: Unsur hara tanaman

SUMBER, FUNGSI, DAN GEJALA DIFISIENSI HARA TANAMAN

• UNSUR HARA MAKRO

• Carbon, Oksigen, dan Hidrogen, merupakan bahan baku dalam pembentukan jaringan tubuh tanaman.

• Berada dalam bentuk H2O (air), H2CO3 (asam arang) CO2 dalam udara.

• Carbon ( C ).

• Sebagai bahan pembangun bahan organik.

• Diambil tanaman berupa CO2.

• Permukaan tanah terdapat 0,053-0,28%.

• Diatas daun sekitar 0,04-0,067%.

• Satu meter diatas tanah sekitar 0,07%.

Page 15: Unsur hara tanaman

OKSIGEN

• Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan sebagai bahan pembangun.

• Diambil dalam bentuk CO2.

• Sumber tidak terbatas, diperlukan untuk bernafas.

Hidrogen.Merupakan elemen pokok pembangun bahan organik.Merupakan suplai air.Sumbernya tidak terbatas.

Page 16: Unsur hara tanaman

• NITROGEN.

• Merupakan unsur hara utama pertumbuhan tanaman.• Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan vegetatif

tanaman.• Dapat menyehatkan pertumbuhan daun.• Meningkatkan kadar protein dalam tubuh tanaman.• Meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme dalam tanah.• Nitrogen diserap dalam bentuk NO3¯ (nitrat) NH4+ (amonium).• Sumber Nitrogen• Nitrogen dihasilkan dari halilintar (nitrat) dibawa air hujan.• Bahan organik dalam bentuk sisa tanaman di alam.• Pabrik-pabrik buatan (Urea, ZA, dll)• Oleh bakteri.

Page 17: Unsur hara tanaman

PEMBERIAN UNSUR N YANG BERLEBIHAN DAPAT MERUGIKAN :

1. Akan banyak menghasilkan daun dan batang.2.Batangnya lembek dan mudah rebah.3.Kurang sekali menghasilkan buah/gabah.4.Dapat melambatkan masaknya biji/butir - butir.

Page 18: Unsur hara tanaman

FOSFOR.

- Diserap tanaman dalam bentuk H2PO4¯ dan HPO4=

- Mempercepat pertumbuhan akar semai.

- Mempercepat, memperkuat pertumbuhan tanaman muda dan dewasa.

- Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji dan gabah.

- Meningkatkan produksi biji-bijian.

Sumber Fosfor- Dalam bentuk batu kapur-fosfat.- Dalam bentuk sisa-sisa tanaman dan bahan organis.- Dalam bentuk pupuk buatan (TSP, SP-36, DS).

Page 19: Unsur hara tanaman

KALIUM

- Diserap dalam bentuk, K +.- Tidak berperan dalam pembentukan sebagai bahan

organik.- Pembentukan protein dan karbohidrat- Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman.- Meningkatkan resistensi tanaman terhadap penyakit.- Meningkatkan kualitas biji dan buah.

Sumber Kalium- Beberapa jenis mineral.- Sisa-sisa tanaman dan jasad renik.- Air irigasi serta larutan dalam tanah.- Abu tanaman.- Pupuk buatan (KCl).

Page 20: Unsur hara tanaman

KALSIUM (Ca)

Dapat menitralkan asam organik dari hasil metabolisme. Mempunyai peranan penting pertumbuhan akar. Menitralkan tanah asam, dan menguraikan bahan organik. Sumber Utama. Batu kapur dan sisa-sisa tanaman.

Diserap dalam bentuk Ca++. Terdapat pada tanaman yang mengandung protein. Berhubungan dengan pembentukan protein dan bagian aktif

tanaman.

Page 21: Unsur hara tanaman

MAGNESIUM (Mg) Diserap tanaman dalam bentuk Mg++.

Merupakan bagian dari klorofil.

Bagian vegetatif rendah unsur Mg.

Banyak terdapat dalam buah dan dalam tanah.

Diberikan dalam bentuk MgSO4, MgCO3 dan Mg (OH)2.

Berasal dari dekomposisi batuan mengandung mineral .

Page 22: Unsur hara tanaman

SULFUR (S = belerang)

- Diserap dalam bentuk SO4¯.

- Merupakan bagian dari protein dlm bentuk (cystein, methionin,

thiamine).

- Belerang larut dalam air akan diserap oleh akar tanaman.

- Di[perlukan oleh tanaman muda untuk pertumbuhan.

- Untuk pembentukan biji.

- Banyak terdapat ditanah.

Sumber Sulfur.Terdapat pada sisa-sisa tanaman dan jasad renik serangga.Terdapat pada pupuk buatan amonium sulfat.Superfosfat.

Page 23: Unsur hara tanaman

NITROGEN (N).

- Warna daun kekuning-kuningan selanjutnya berubah menjadi kuning. - Jaringan daun mati menyebabkan daun kering dan gugur. - Pada tanaman dewasa berpengaruh terhadap pembuahan. - Unsur rendah daun penuh dengan serat, karena menebalnya daun (kecil-kecil).

GEJALA KEKURANGAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO.

Page 24: Unsur hara tanaman

FOSFOR (P)Akan menimbulkan hambatan pada pertumbuhan sistem perakaran.Pada daun akan berwarna hijau tua, keabu-abuan.Terdapat pigmen merah pada bagian bawah daun, (mati).Tangkai daun kelihatan lancip.Pembentukan buah jelek, biji kecil.

Page 25: Unsur hara tanaman

KALIUM (K)

Pada daun akan mengkerut, kadang mengkilat. Ujung dan tepi daun tampak menguning dan ditulang daun. Akhirnya warna daun kotor dan bagian daun bercak daun

sehingga seperti bergerigi dan mati. Batang lemah dan pendek-pendek. Pada buah sering berjatuhan sebelum masak. Masaknya buah berjalan lambat. Bagi tanaman yang berumbi hasil umbi kecil dan kadar hidrat

arangnya sangat rendah.

Page 26: Unsur hara tanaman

KALSIUM (Ca).Terhambatnya sistem perakaran.Daun berkeriput (muda) dan mengalami perubahan warna.Tepi daun dan ujungnya klorosis begitu pula tulang daun, jaringan daun beberapa empat mati.Kuncup yang tumbuh mati.Distribusi zat penting untuk pertumbuhan tanaman terhambat (tidak lancar)

Page 27: Unsur hara tanaman

MAGNESIUM (MG)

Pada daun yang tua mengalami klorosis Pada bagian tulang daun. - Bagian tulang daun tampak berwarna hijau. - Daun ini mudah terbakar oleh teriknya matahari karena tdk punya lapisan lilin. - Daun berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut.

Page 28: Unsur hara tanaman

BELERANG (S)Pada daun menjadi klorosis terutama daun muda.Perubahan tidak setempat melainkan keseluruhan.Warna hijau menjadi semakin pudar menjadi hijau sangat muda.Kadang berwarna kuning sehingga tampak kuning dan hijau.Kadang mengkilap keputihan dan perubahannya tidak merata.

Page 29: Unsur hara tanaman

Kekurangan besi Fe ditunjukkan oleh menguningnya daun yang dimulai dari ujung daun. Daun menjadi sangat mudah patah dan transparan sebelum terlepas.Hygrophylla sp, dan tanaman air lain dengan pertumbuhan cepat, pada kondisi kekurangan Fe, akan menunjukkan gejala ini terlebih dahulu dibandingkan tanaman lain.

Page 30: Unsur hara tanaman

Kekurangan mangan (Mn):

Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna hijau. Bagian yang menguning tersebut akan mati dan meninggalkan lubang-lubang berbentuk memanjang. Kekurangan Mn sering terjadi sebagai akibat pemupukan Fe berlebihan sehingga menyebabkan Mn menjadi tidak tersedia.

Kekurangan tembaga (Cu)Ujung daun mati dan pinggirannya layu. (Kelebihan Cu

dapat membunuh berbagai tanaman, seperti Vallisneria, Ludwigia, Sagitaria, dll )

Page 31: Unsur hara tanaman

KEKURANGAN BORON (B)TITIK TUMBUH MATI. TANAMAN SELANJUTNYA AKAN MEMBENTUK TUNAS SAMPING, YANG KEMUDIAN AKAN MATI PULA DENGAN CEPAT.

Kekurangan seng (Zn)Menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun, pada pinggiran dan pada ujung daun tua.

Page 32: Unsur hara tanaman

KEKURANGAN KARBONDIOKSIDA (CO2)DAUN TUMBUH KECIL-KECIL, PERTUMBUHAN LAMBAT, DAN MUNCULNYA DEPOSIT KASAR KEPUTIHAN PADA PERMUKAAN DAUN SEBAGAI AKIBAT PROSES DEKALSIFIKASI BIOGENIK.

Kekurangan molibdenum (Mo)Bintik-bintik kuning diantara tulang daur pada daun lebih tua terlebih dahulu. Diikuiti dengan terbentuknya warna coklat pada pinggiran daun.

Page 33: Unsur hara tanaman

Mator sakalangkong

DANTERIMA KASIH