Upaya Peningkatan Dakwah

8/20/2019 Upaya Peningkatan Dakwah

http://slidepdf.com/reader/full/upaya-peningkatan-dakwah 1/6

Kolonel (Inf) Ruminta - NIM :15.031.0291

MENINGKATKAN AK!A"

A#AM RANGKA MEN$I%TAKAN KER&K&NAN &MMAT

A. %en'anta

Negara Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai jumlahkelompok sosial sehingga penduduknya memiliki karakteristik dan perilaku

budaya yang berbeda. Banyaknya kelompok sosial tersebut menyebabkan

masyarakat yang heterogen atau masyarakat majemuk dalam suku, adat,

budaya dan agama. Pluralisme adalah bentuk kelembagaan dimana

penerimaan terhadap keragaman melingkupi masyarakat tertentu atau dunia

secara keseluruhan.

Pluralitas atau keberagaman tersebut dapat berpotensi menimbulkanmasalah apabila tidak dikelola dengan baik. Dilihat dari kemajemukan agama

dan sistem nilai serta norma-norma yang berlaku dalam masyarakat saat ini,

nilai-nilai agama Islam cenderung nampak dominan melekat dalam

masyarakat Indonesia. Islam diyakini pemeluknya sebagai agama sempurna

karena ajarannya mencakup semua tuntunan kehidupan manusia di muka

bumi agar selamat dan bahagia menuju kehidupan akhirat yang lebih kekal

dan abadi. Berkaitan dengan relasi antar manusia, agama adalah jalan yangberbeda-beda menuju pada tujuan (the ultimate) yang sama.

. %ema*aman a+,a* an Keu+unan

1. Inteeta/i a+,a*

1 Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Straejik (Dosen: Dr.

Drs. Koesnan A, Halim, SH., MM.) Program Pasca Sarjana Magister IlmuAministrasi !ni"ersitas Krisna#i$a%ana &akarta, Desem'er 1*



Penggunaan kata dakah identik dengan agama Islam di

Indonesia namun dalam agama sendiri maknanya lebih dari sekedar

toleransi moral atau konsistensi pasi!. "oleransi adalah persoalan

kebiasaan dan perasaan pribadi, sementara konsistensi adalah semata-

mata penerimaan terhadap pihak lain yang tidak melampaui ketiadaan

kon!lik. Pada satu sisi pluralisme mensyaratkan ukuran-ukuran

kelembagaan dan legal yang melindungi dan mengesahkan kesetaraan

dan mengembangkan rasa persaudaraan di antara manusia sebagai

pribadi atau kelompok, baik ukuran-ukuran itu bersi!at baaan ataupun

perolehan. "idak ada agama yang dapat menghindari dakah jika ia

memiliki suatu kekuatan intelektual. #enolak dakah berarti menolak

kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan orang lain terhadap apa yang

diklaim sebagai kebenaran agama.

Interpretasi semacam itu dapat melahirkan sikap-sikap

beragama yang toleran dalam meujudkan kerukunan antar agama dan

perkembangan multikulturalisme. Di dalam masyarakat multikultural,

keanekaragaman dan budaya menjadi modal sosial yang paling berharga

bagi terciptanya harmonisasi sosial. $arena itulah di dalam

multikulturalisme semua orang memiliki hak untuk diperlakukan sama

dihadapan hukum.

%ecara etimologi kata dakah merupakan bentuk masdar dari

kata da’aa, yad,uu yang artinya adalah memanggil, mengundang,

mengajak, menyeru, mendorong dan memohon (Primary, &''&).

#enurut *.+ #alik +hmad (/), dakah memiliki makna sebagai

sebuah usaha menyeru ataupun mengajak seluruh elemen masyarakatkepada suatu ajaran atau seruan agar masyarakat tersebut dapat

menerapkan dan melakukan apa yang diserukan oleh orang yang

menyampaikan dakah. Dakah mengadakan dan memberikan arah

perubahan, merubah struktur masyarakat dan budaya dari sesuatu yang

dinilai negati! ke arah yang positi!.

Dari sisi Islam, dakah memiliki beberapa arti yang beraneka

raga. Banyak ahli ilmu dakah yang memberikan pengertian atau de!inisiterhadap istilah dakah, diantaranya



a #enurut Isa +nshary, istilah dakah itu menyampaikan seruan Islam,

mengajak dan memanggil umat manusia, agar menerima dan

mempercayai keyakinan adn pandangan hidup Islam (Isa +nshary,

0).

b #enurut +mrullah +hmad memberikan de!inisi baha dakah adalah

mengadakan dan memberikan arah perubahan, merubah struktur

masyarakat dan budaya dari kedhaliman ke arah keadilan, kebodohan

ke arah kemajuan (kecerdasan), kemiskinan ke arah kemakmuran,

keterbelakangan ke arah kemajuan yang semuanya dalam rangka

meingkatkan derajat manusia dan masyarakat ke arah puncak

kemanusiaan (+sep #uhiddin, &''& ).

c #enurut +smuni %yukir, Dakah dapat diartikan dalam dua segi atau

dua sudut pandang, yakni pengertian dakah yang bersi!at pembinaan

dan pengertian dakah yang bersi!at pembinaan dan pengertian

dakah yang bersi!at pengembangan. Pembinaan artinya suatu

kegiatan untuk mempertahankan dan menyempurnakan sesuatu hal

yang telah ada sebelumnya. %edangkan pengembangan berarti suatu

kegiatan yang mengarah kepada pembaharuan atau mengadakansesuatu hal yang belum ada (%yukir, 1 &').

d #enurut D2ikron +bdullah, Dakah adalah semua usaha untuk

menyebarluaskan Islam dan merealisasikan ajarannya di tengah

masyarakat dan kehidupannya agar mereka memeluk agama Islam

adn mengamalkannya dengan baik (+bdullah, 0).

2. Inteeta/i Keu+unan

Pengertian tentang kerukunan merujuk pada pemahaman yang

dikemukakan oleh 3ran2 #agnis %useno, baha kerukunan berasal dari

kata rukun yang diartikan 4berada dalam keadaan selaras5, 4tenang dan

tenteram5, 4tanpa perselisihan dan pertentangan5, 4bersatu dalam maksud

untuk saling membantu5. +dapun dapat dipahami juga, baha pengertian

keadaan rukun merupakan suatu keberadaan semua pihak dalam



keadaan damai satu sama lain, suka bekerjasama, saling menerima,

dalam suasana tenang dan sepakat.&

Indonesia dengan multikulturalismenya merupakan !enomena

realitas sosial yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan. %ehingga

adanya pluralitas atau kemajemukan sebenarnya merupakan suatu

rahmat yang patut disyukuri, akan tetapi sekaligus juga merupakan suatu

tantangan bagi antar umat itu sendiri. Pluralitas atau kemajemukan pada

dasarnya sangat raan terhadap adanya potensi intoleransi antar umat

disebabkan karena oleh adanya kepentingan yang berbeda 6 beda antar

indi7idu (conflict of interest ). Namun, kerukunan antar umat pada dasarnya

merupakan tujuan utama dari setiap indi7idu untuk dapat saling hidupberdampingan dengan orang lain yang saling memiliki perbedaan.

Dakah merupakan salah satu bentuk dari sebuah strategi

komunikasi dalam rangka menciptakan kerukunan umat. %trategi

komunikasi merupakan panduan perencanaan komunikasi

(communication planning) dengan manajemen komunikasi

(communication management) untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan. %trategi komunikasi harus mampu menunjukkan bagaimanaoperasionalnya secara praktis, maksudnya berbagai pendekatan

(approach) bisa berbeda seaktu 6aktu tergantung pada situasi dan

kondisi1.

%trategi komunikasi erat kaitannya antara tujuan yang hendak

dicapai dengan konsekuensi 6 konsekuensi (masalah) yang harus

diperhitungkan, kemudian merencanakan bagaimana mencapai

konsekuensi-konsekuensi sesuai dengan hasil yang diharapkan atau

dengan kata lain tujuan yang hendak dicapai. %elain itu, dalam penerapan

strategi komunikasi perlu diketahui tujuan sentral strategi komunikasi.

%eperti yang dikemukakan oleh 8. 9ayne Pace, Brent D. Petersondan #.

3ran2 #agnis %useno, Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi entang !ebi"aksanaan #idup Jawa, (:akarta P".

;ramedia <tama, &''). *lm. 1.

+ nong !chjana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, (&akarta: P-. aja/ra0no,1), hal. +



Dallas Burnet dalam =!!endy> baha tujuan sentral komunikasi terdiri atas

tiga tujuan utama yaitu

a o Secure $nderstanding

Pertama adalah memastikan baha komunikan mengerti pesan yang

diterimanya.

b o Establish Acceptance

+ndaikata ia sudah dapat mengerti dan menerima, maka penerimanya

itu harus dibina.

c o %oti&ate Action

Pada akhirnya kegiatan itu dimoti7asikan.

Dengan menyusun strategi dakah yang tepat dan menentukan

secara jelas tujuan dari dakah yang akan disampaikan kepada umat

atau masyarakat yang majemuk maka dapat dipastikan baha

penyampaian dakah dan upaya peningkatan dakah dalam rangka

menciptakan kerukunan umat dapat tersampaikan dengan baik.

$. %ean Ne'aa

Pemerintah sebagai stakeholder penyelenggara negara memiliki

keajiban penuh untuk meujudkan kerukunan atau menjaga kerukunan

antar umat yang telah terjalin dengan baik karena pluralitas atau

keberagaman sangat rentan menjadi sumber sebuah kon!lik dan perselisihan.

#oti7asi terjadinya kon!lik antar umat tidak selalu terjadi atas dasar agama,

alaupun agama seringkali dominan menjadi !aktor penyebab kon!lik. 3aktor

6 !aktor lain juga dapat menjadi penyebab kon!lik karena dalam masyarakat

meskipun berada dalam pluralitas agama diarnai juga dengan berbagai

aspek pluralitas atau kemajemukan dalam hal lain, seperti ekonomi, politik,

sosial budaya atau yang lainnya.

?angkah 6 langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam

rangka menjaga serta mendorong kerukunan antar umat adalah dengan

2 nong !chjana, Ibid



secara rutin melakukan penyuluhan atau sosialisasi mengenai arti penting

dari kerukunan antar umat dalam kehidupan, adanya kerjasama antar instansi

terkait seperti Pemda Badan $esbangpol dan ?inmas ($esatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan #asyarakat) bagian hukum serta $ementerian

+gama serta instansi lainnya untuk membentuk sebuah regulasi yang

mengatur mengenai kehidupan antar umat dan mengajak masyarakat untuk

mematuhi regulasi tersebut demi kepentingan beragama, membentuk

penyuluh agama disetiap daerah, memaksimalkan peran tokoh masyarakat,

tokoh agama dan tokoh lintas agama serta meman!aatkan !orum komunikasi

antar umat.

. %enutu

Beberapa langkah tersebut pada intinya adalah penyampaian

in!ormasi dan ajakan kepada masyarakat yang pluralisme untuk saling

menjalin hubungan yang harmonis. ?angkah 6 langkah tersebut termasuk ke

dalam suatu bentuk komunikasi. peningkatan dakah yang dapat dianggap

sebagai instrumen tradisional dalam penyampaian nilai 6 nilai keagamaan

untuk mendorong terciptanya kerukunan antar umat di Indonesia jugamerupakan suatu bentuk dari komunikasi.

%trategi dakah yang dapat disusun oleh pemerintah adalah dengan

melakukan dakah secara rutin di tempat 6 tempat ibadah, melakukan

pembinaan pada setiap kelompok 6 kelompok binaan yang telah diberikan

materi dakah, serta melakukan kegiatan pembinaan dan koordinasi pada

tokoh masyarakat, agama dan pemuda. %asaran dari dakah yang

disampaikan harus dapat diindenti!ikasi dengan baik agar dapat mencakup

berbagai elemen masyarakat terutama pada generasi muda.

:akarta, Desember &'

Upaya Peningkatan Dakwah

Documents

Transcript of Upaya Peningkatan Dakwah