6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

11

Pembangunan Stadion UtamaPembangunan Stadion UtamaPalaran - Samarinda Palaran - Samarinda

Presentasi Manajemen Konstruksi Presentasi Manajemen Konstruksi

URBAN DESIGNURBAN DESIGN

Aspek-aspek Pelaksanaan Aspek-aspek Pelaksanaan Perancangan Kawasan Perkotaan Perancangan Kawasan Perkotaan

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

22

Aspek-aspek Pelaksanaan Perancangan Aspek-aspek Pelaksanaan Perancangan Kawasan PerkotaanKawasan Perkotaan

Penetapan Visi dan Misi.Penetapan Visi dan Misi. Jati Diri dan Konsep PenataanJati Diri dan Konsep Penataan dan Perancangan.dan Perancangan. Permasalahan Kawasan.Permasalahan Kawasan. Potensi Kawasan.Potensi Kawasan. Status Perancangan dalam Proses Status Perancangan dalam Proses Penataan Ruang Kota. Penataan Ruang Kota. Identifikasi Stakeholders.Identifikasi Stakeholders. Aspek Kelembagaan.Aspek Kelembagaan. Aspek Hukum dan Peraturan dan Perundangan.Aspek Hukum dan Peraturan dan Perundangan. Penyandang Dana Perancangan dan PembangunanPenyandang Dana Perancangan dan Pembangunan Kota.Kota. Aspek Pengelolaan kawasan.Aspek Pengelolaan kawasan. Strategi Penyusunan Perancangan Kota MenujuStrategi Penyusunan Perancangan Kota Menuju Pembangunan Kota yang berkelanjutan.Pembangunan Kota yang berkelanjutan. Bidang Keahlian yang dibutukan.Bidang Keahlian yang dibutukan.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

33

Visi dan MisiVisi dan Misi

VisiVisi– Ditetapkan secara barsama oleh para Pimpinan Ditetapkan secara barsama oleh para Pimpinan

Kota.Kota.– Mewakili dan mencerminkan Jatidiri, Fungsi, Mewakili dan mencerminkan Jatidiri, Fungsi,

Potensi dan Permasalah yang menjadi atribut Potensi dan Permasalah yang menjadi atribut dari kota.dari kota.

MisiMisi– Bagaimana mencapai Visi yang telah Bagaimana mencapai Visi yang telah

ditetapkan oleh perangkat kota dalam rangka ditetapkan oleh perangkat kota dalam rangka mencapai hasil yang diharapkan dari kota yang mencapai hasil yang diharapkan dari kota yang telah dirumuskan dalam Visi Kotatelah dirumuskan dalam Visi Kota

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

44

Jatidiri dan Konsep Penataan dan Jatidiri dan Konsep Penataan dan Perancangan Ruang KotaPerancangan Ruang Kota

Dipahami sebagai keunikan, kekhasan, Dipahami sebagai keunikan, kekhasan, karakter yang memiliki KEPRIBADIANkarakter yang memiliki KEPRIBADIAN yang membedakan dengan kota yang lain.yang membedakan dengan kota yang lain. Kota yang mampu menampilkan SEJARAHKota yang mampu menampilkan SEJARAH kotanyakotanya Sebagai Moving Target yang DINAMIS selaluSebagai Moving Target yang DINAMIS selalu bergerak dan berubah sesuai tuntutan zaman.bergerak dan berubah sesuai tuntutan zaman. Mempunyai KEUNGGULAN KOMPARATIF tertentuMempunyai KEUNGGULAN KOMPARATIF tertentu dalam persaingan antar kota ataupun secaradalam persaingan antar kota ataupun secara internalinternal

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

55

Permasalah KawasanPermasalah Kawasan

Indentifikasi permasalah. Indentifikasi permasalah. Penyusunan Konsep PerancanganPenyusunan Konsep Perancangan Kota/Kawasan.Kota/Kawasan. Dilengkapi dengan Peraturan-Dilengkapi dengan Peraturan- peraturan Teknis dan Non-Teknisperaturan Teknis dan Non-Teknis yang mengacu pada permasalahyang mengacu pada permasalah tersebut sehingga tidak muncultersebut sehingga tidak muncul kembali kembali

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

66

Potensi KawasanPotensi Kawasan

Dapat berupa potensi fisik, sosialDapat berupa potensi fisik, sosial

atau ekonomi.atau ekonomi. Yang kemudian ditonjolkan dalamYang kemudian ditonjolkan dalam

konsep Perancangan Kota, sehinggakonsep Perancangan Kota, sehingga

mempunyai keunggulan komperatifmempunyai keunggulan komperatif

atau kompetetifatau kompetetif

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

77

Status Perancangan dalam Proses Status Perancangan dalam Proses Penataan Ruang KotaPenataan Ruang Kota

Telah diatur dan Diterbitkan oleh:Direktorat Jenderal Telah diatur dan Diterbitkan oleh:Direktorat Jenderal Penataan Ruang dan Direktorat Jenderal Tata Perkotaan Penataan Ruang dan Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan Departementdan Tata Pedesaan Departement

Pemukiman dan Prasarana Wilayah berupa;Pemukiman dan Prasarana Wilayah berupa;– Rencana Teknik Ruang Kota/Kawasan Kota RTRK atau Rencana Teknik Ruang Kota/Kawasan Kota RTRK atau

kawasan tertentu berupa; Rencana Tata Bangunan dan kawasan tertentu berupa; Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan RTBLLingkungan RTBL

Status Perancangan Kota dalam Proses Rencana tata Ruang Status Perancangan Kota dalam Proses Rencana tata Ruang Perkotaan adalah merupakan turunan dari Rencana Detail Perkotaan adalah merupakan turunan dari Rencana Detail Tata Ruang Kota / Perkotaan Kota RDTR. Tata Ruang Kota / Perkotaan Kota RDTR.

RTRK merupakan turunan dari RTRW atau RTRK perkotaan RTRK merupakan turunan dari RTRW atau RTRK perkotaan jika belum tersedia secara detail.jika belum tersedia secara detail.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

88

Status Perancangan dalam Proses Status Perancangan dalam Proses Penataan Ruang KotaPenataan Ruang Kota

Produk RTBL Rencana Tata Bangunan danProduk RTBL Rencana Tata Bangunan dan

Lingkungan dalam bentuk;Lingkungan dalam bentuk;

– Laporan Pendahuluan Rencana Teknis Bagian Laporan Pendahuluan Rencana Teknis Bagian Kota/Perkotaan, Rencana Teknis Tata ruang; Kota/Perkotaan, Rencana Teknis Tata ruang; berupa Laporan Kegiatan Rencana Teknis Tata berupa Laporan Kegiatan Rencana Teknis Tata ruang Kota/Perkotaan.ruang Kota/Perkotaan.

– Rancangan Peraturan/ketentuan Hukum Rancangan Peraturan/ketentuan Hukum tentang Rencana Teknis Tata ruang tentang Rencana Teknis Tata ruang Kota/Perkotaan.Kota/Perkotaan.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

99

Status Perancangan dalam Proses Status Perancangan dalam Proses Penataan Ruang KotaPenataan Ruang Kota

Tahapan Proses Perencanaan;Tahapan Proses Perencanaan;– Tahap PersiapanTahap Persiapan– Tahap Pengumpulan dataTahap Pengumpulan data– Tahap Analisis Kawasan/LingkunganTahap Analisis Kawasan/Lingkungan– Identifikasi Potensi dan Masalah, sertaIdentifikasi Potensi dan Masalah, serta

Perkiraan KebutuhanPerkiraan Kebutuhan– Formulasi Strategi penanganan Formulasi Strategi penanganan

Pembangunan Kawasan/Lingkungan.Pembangunan Kawasan/Lingkungan.– Perumusan Rencana Teknis Ruang RTBL.Perumusan Rencana Teknis Ruang RTBL.– Evaluasi Kinerja Penataan Ruang di Daerah Evaluasi Kinerja Penataan Ruang di Daerah

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1010

Proses Penyusunan Rencana Teknis Tata Proses Penyusunan Rencana Teknis Tata Ruang Kawasan PerkotaanRuang Kawasan Perkotaan

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1111

Bagan Alir Perancangan Kota dalam Tahap Bagan Alir Perancangan Kota dalam Tahap Penyusunan Tata Ruang PerkotaanPenyusunan Tata Ruang Perkotaan

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1212

Identifikasi StakeholdersIdentifikasi Stakeholders Peran PemerintahPeran Pemerintah

– Mengatur dan menyelenggarakan penataan ruangMengatur dan menyelenggarakan penataan ruang– Mengatus dan tugas dan kewajiban instansi pemerintah dalam Mengatus dan tugas dan kewajiban instansi pemerintah dalam

penataan ruangpenataan ruang Peran Serta Masyarakat, perlu ditinjau beberapa aspek Peran Serta Masyarakat, perlu ditinjau beberapa aspek agar tidak terjadi hal yang bertentangan dalamagar tidak terjadi hal yang bertentangan dalam perancangan kota dengan prinsip keseimbangan dalamperancangan kota dengan prinsip keseimbangan dalam berbagai kepentingan, meliputi; berbagai kepentingan, meliputi;

– IdentifikasiIdentifikasi– Pemetaan MasyarakatPemetaan Masyarakat– Sumber Kekuatan Kelompok MasyarakatSumber Kekuatan Kelompok Masyarakat

Peran SwastaPeran Swasta– Berperan aktif melalui kegiatan investasiBerperan aktif melalui kegiatan investasi– Menciptakan dan mengembangkan kegiatan ekonomi danMenciptakan dan mengembangkan kegiatan ekonomi dan– Lapangan kerja bagi masyarakat.Lapangan kerja bagi masyarakat.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1313

Aspek KelembagaanAspek Kelembagaan Badan Perencanaan dan PembangunanBadan Perencanaan dan Pembangunan Pemerintah DaerahPemerintah Daerah Dinas Tata KotaDinas Tata Kota Dinas PU/Kimpraswil danDinas PU/Kimpraswil dan Dinas Pertanahan.Dinas Pertanahan.

Partisipasi Masyarakat dalam forum perkotaanPartisipasi Masyarakat dalam forum perkotaan meliputi;meliputi;

– Perumusan kebijakan dan strategi pengembangan Kota.Perumusan kebijakan dan strategi pengembangan Kota.– Penyusunan rencana tata ruangPenyusunan rencana tata ruang– Pemrograman dan pembiayaan pembangunan.Pemrograman dan pembiayaan pembangunan.– Pelaksanaan dan Pengendalian PembangunanPelaksanaan dan Pengendalian Pembangunan

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1414

Aspek Hukum dan Peraturan dan Aspek Hukum dan Peraturan dan Perundangan.Perundangan.

Berperan dalam tiga aspek, meliputi;Berperan dalam tiga aspek, meliputi;– Perencanaan Tata RuangPerencanaan Tata Ruang– Pemanfaatan RuangPemanfaatan Ruang– Pengendalian pemanfaatan ruang Pengendalian pemanfaatan ruang

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1515

Penyandang Dana Perancangan Penyandang Dana Perancangan dan Pembangunan Kota.dan Pembangunan Kota.

Meliputi semua Komponen Stackeholder Meliputi semua Komponen Stackeholder untuk turut dalam pendanaan untuk turut dalam pendanaan perancangan dan pembangunan kota.perancangan dan pembangunan kota.

Bahwa Pembangunan sebuah kota harus Bahwa Pembangunan sebuah kota harus dapat dilakukan oleh kota itu sendiri.dapat dilakukan oleh kota itu sendiri.

Dana yang terbatas ditujukan pada Dana yang terbatas ditujukan pada Pemilihan sektor-sektor utama untuk Pemilihan sektor-sektor utama untuk mendorong pertumbuhan kota.mendorong pertumbuhan kota.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1616

Aspek Pengelolaan kawasan.Aspek Pengelolaan kawasan.

Perlu ditambahkan juga aspek; Perlu ditambahkan juga aspek; Pembangunan dan Pemeliharaan, Pembangunan dan Pemeliharaan, sehingga;sehingga;

Aspek Pengelolaan dalam proses Aspek Pengelolaan dalam proses Perancangan Kawasan Perkotaan Perancangan Kawasan Perkotaan yang berkelanjutan terdiri dari;yang berkelanjutan terdiri dari;– Pengelolaan pada tahap Pembangunan Pengelolaan pada tahap Pembangunan

Fisik Kawasan danFisik Kawasan dan– Pengelolaan Kawasan pada pasca Pengelolaan Kawasan pada pasca

pembangunan.pembangunan.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1717

Strategi Penyusunan Perancangan Kota Strategi Penyusunan Perancangan Kota Menuju Pembangunan Kota yang Menuju Pembangunan Kota yang

berkelanjutan.berkelanjutan. Perlunya StrategiPerlunya Strategi

– Memberikan arahan terhadap pembangunan perkotaan Memberikan arahan terhadap pembangunan perkotaan yang berkembang dengan pesat dan tidak terkendaliyang berkembang dengan pesat dan tidak terkendali

– Memberikan arahan terhadap pembangunan perkotaan Memberikan arahan terhadap pembangunan perkotaan berdasarkan visi dan misi yang diinginkan dalam kurun berdasarkan visi dan misi yang diinginkan dalam kurun waktu tertentu.waktu tertentu.

– Memberikan arahan kesinambunganpembangunan Memberikan arahan kesinambunganpembangunan perkotaan melalui hubungan snergis, berdasarkan pada perkotaan melalui hubungan snergis, berdasarkan pada fungsi dan hubungan antar perkotaan dan perdesaan fungsi dan hubungan antar perkotaan dan perdesaan yang seimbang.yang seimbang.

– Meminimalkan adanya konflik antara pemekaran kota Meminimalkan adanya konflik antara pemekaran kota dengan konversi lahan subur atau lahan yang perlu dengan konversi lahan subur atau lahan yang perlu dilestarikan.dilestarikan.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1818

Strategi Penyusunan Perancangan Kota Strategi Penyusunan Perancangan Kota Menuju Pembangunan Kota yang Menuju Pembangunan Kota yang

berkelanjutan.berkelanjutan. Strategi Pengembangan Fungsi Strategi Pengembangan Fungsi

Perkotaan.Perkotaan.– DemografiDemografi– EkonomiEkonomi– Sosial BudayaSosial Budaya– Lingkungan HidupLingkungan Hidup– Lingkungan BuatanLingkungan Buatan

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

1919

Strategi Penyusunan Perancangan Kota Strategi Penyusunan Perancangan Kota Menuju Pembangunan Kota yang Menuju Pembangunan Kota yang

berkelanjutan.berkelanjutan. Strategi Pengembangan Tata RuangStrategi Pengembangan Tata Ruang

– Pola Tata RuangPola Tata Ruang– Distribusi Fungsi PerkotaanDistribusi Fungsi Perkotaan– Hubungan FungsionalHubungan Fungsional

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

2020

Strategi Penyusunan Perancangan Kota Strategi Penyusunan Perancangan Kota Menuju Pembangunan Kota yang Menuju Pembangunan Kota yang

berkelanjutan.berkelanjutan. Strategi Pengelolaan PerkotaanStrategi Pengelolaan Perkotaan

– Mengatur kembali organisasi dan prosedur sesuai Mengatur kembali organisasi dan prosedur sesuai dengan pengembangan fungsi perkotaandengan pengembangan fungsi perkotaan

– Mengembangkan Sumber daya manusia untuk Mengembangkan Sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas-tugas terkait dengan fungsi yang melaksanakan tugas-tugas terkait dengan fungsi yang ada serta pengembangan alat dan sumber daya untuk ada serta pengembangan alat dan sumber daya untuk kemudahan.kemudahan.

– Melakukan koordinasi dan pengelolaan atau manajemen Melakukan koordinasi dan pengelolaan atau manajemen sistim informasi yang akan membantu dalam sistim informasi yang akan membantu dalam pengambilan keputusan.pengambilan keputusan.

– Memberikan kemudahan bagi masyarakat dan sektor Memberikan kemudahan bagi masyarakat dan sektor swasta untuk berperan serta dala pengelolaan kotaswasta untuk berperan serta dala pengelolaan kota

– Mengembangkan alat komunikasi dan tukar pandangan Mengembangkan alat komunikasi dan tukar pandangan serta menyediakan wadah untuk melontarkan gagasan serta menyediakan wadah untuk melontarkan gagasan yang bersifat inovatifyang bersifat inovatif

– Membentuk Pusat Informassi Perkotaan yang terbuka Membentuk Pusat Informassi Perkotaan yang terbuka bagi semua anggota masyarakat dan menggunakan bagi semua anggota masyarakat dan menggunakan media untuk komunikasi dua arah.media untuk komunikasi dua arah.

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

2121

Bidang Keahlian yang diperlukanBidang Keahlian yang diperlukan

Ahli Perencanaan dan menejemen Ahli Perencanaan dan menejemen perkotaanperkotaan

Ahli Rancang BangunAhli Rancang Bangun Ahli Sarana dan Prasarana PerkotaanAhli Sarana dan Prasarana Perkotaan Ahli Teknik LingkunganAhli Teknik Lingkungan Ahli Arsitektur LansekapAhli Arsitektur Lansekap Ahli Administrasi Ahli Administrasi

Negara/Hukum/Pertanahan.Negara/Hukum/Pertanahan. Ahli Sosiologi PerkotaanAhli Sosiologi Perkotaan Ahli TransportasiAhli Transportasi

6/6/20046/6/2004 MK Stadion Utama Palaran SamarinMK Stadion Utama Palaran Samarinda. Widyoda. Widyo

2222