UTS DTE 2014 (2)

download UTS DTE 2014 (2)

of 29

Transcript of UTS DTE 2014 (2)

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    1/29

    DIKTAT PERSIAPAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

    DASAR TEKNIK ELEKTROENEE 600003

    ADHITYA SATRIA PRATAMA

    BIDANG PENDIDIKAN

    IK T N M H SISW ELEKTRO#PEDULIBERKARYA

    PERHATIAN!!! DIKTAT INI BUKAN UNTUK CONTEKAN!!!

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    2/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 1

    UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2013/2014

    Mata Kuliah : Dasar Teknik Elektro (ENEE 600003)

    Dosen Pengampu : Dr. Ir. Retno Wigajatri Purnamaningsih, M.T. & Ir. Supranyoto, M.Sc.

    Hari, Tanggal : Jumat, 04 April 2014

    Waktu : 15.3017.00

    SOAL 1

    Muatan yang masuk ke terminal positif suatu elemen memiliki fungsi ttq 4sin10 mC.

    Sementara itu, tegangan pada elemen tersebut adalah ttv 4cos2 volt.

    a. Tentukan daya yang dihantarkan ke elemen saat t= 0,3 sekon.

    b. Hitung energi yang dihantarkan ke elemen antara 0 dan 6 sekon.

    SOAL 2

    Tentukan besar arus i0pada rangkaian pada gambar dengan menggunakan analisa node!

    SOAL 3

    Tentukan besar arus i0pada rangkaian di atas dengan menggunakan teorema superposisi!

    SOAL 4

    Dalam 5 detik, tegangan pada kapasitor (40 mF) berubah dari 160 V ke 220 V. Hitunglah

    arus rata-rata yang melalui kapasitor tersebut.

    4 2

    10

    60 V

    8

    60 V

    3 i0

    i0

    4

    12 V

    i0

    3 2

    5 10

    4 A

    2 A

    Soal 2 Soal 3

    ---o0o---

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    3/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 2

    PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2013/2014

    Mata Kuliah : Dasar Teknik Elektro (ENEE 600003)

    Dosen Pengampu : Dr. Ir. Retno Wigajatri Purnamaningsih, M.T. & Ir. Supranyoto, M.Sc.

    Hari, Tanggal : Jumat, 04 April 2014

    Waktu : 15.3017.00

    SOAL 1

    Muatan yang masuk ke terminal positif suatu elemen memiliki fungsi ttq 4sin10 mC.

    Sementara itu, tegangan pada elemen tersebut adalah ttv 4cos2 volt.

    c. Tentukan daya yang dihantarkan ke elemen saat t= 0,3 sekon.

    d. Hitung energi yang dihantarkan ke elemen antara 0 dan 6 sekon.

    Penyelesaian

    Saudara perlu menghitung arus yang mengalir ke elemen, yaitu :

    ttdt

    dtq

    dt

    dti 4cos404sin10 mA

    a. Daya yang dihantarkan ke elemen :

    titvtp

    mW4cos80mA4cos40volt4cos2 2 ttttp

    mW52,32mW3,04cos80s3,0 2 tp

    Berdasarkanpassive sign convention, muatan memasuki terminal positif elemen dan

    elemen menyerap daya.

    b. Energi yang dihantarkan ke elemen antara 0 dan 6 sekon :

    60

    28sin5404cos80

    2

    1

    2

    1

    ttdttdttpw

    t

    t

    t

    t

    Joulemili2400sin048sin5240 w

    Mohon Saudara dapat mengingat kembali kuliah Kalkulus di semester sebelumnya.

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    4/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 3

    SOAL 2

    Tentukan besar arus i0pada rangkaian berikut di

    samping ini dengan menggunakan analisa node!

    Penyelesaian

    Dalam melakukan analisa rangkaian

    dengan analisa nodal, Saudara akan

    menggunakan KCL (Kirchoffs Current Law).

    Perhatikan bahwa arah arus-arus yang

    Saudara asumsikan harus konsisten.

    Saudara harus selalu ingat bahwa :

    tahanannilai

    teganganjatuharus

    Pada node V1, persamaan KCL :

    keluarmasuk ii

    210 iii

    8

    1211

    8

    0

    24

    V60

    VVVV

    1211442120 VVVV

    12047 21 VV . (1)

    Pada node V2:

    keluarmasuk ii

    03031

    iii

    0310

    60

    2 0

    221

    i

    VVV

    Saudara perhatikan pada node1,

    4

    60 10

    Vi sehingga :

    20

    12210

    4

    603

    10

    60

    2

    VVVV

    015900212010101221

    VVVV

    102012521

    VV (2)

    4 2

    10

    60 V

    8

    60 V

    3 i0

    i0

    4 2

    10

    60 V

    8

    60 V

    3 i0

    i0 i2

    i1

    V1

    V2

    i3

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    5/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 4

    Persamaan (1) dan (2) dapat diselesaikan dengan Metode Creamer berikut :

    BvA ~

    ~~

    1020

    120

    125

    47

    2

    1

    V

    V

    1042084~det A

    Volt077,53104

    5520

    104

    121020

    4120

    ~det

    ~det 1

    1

    A

    AV

    Volt885,62104

    6540

    104

    10205

    1207

    ~det

    ~det 2

    2

    A

    AV

    Jadi, Ampere73075,14923,6

    4077,5360

    460 1

    0

    Vi .

    SOAL 3

    4

    12 V

    i0

    3 2

    5 10

    4 A

    2 A

    Tentukan besar arus i0pada rangkaian di atas dengan menggunakan teorema superposisi!

    Penyelesaian

    Teorema superposisi dapat digunakan pada rangkaian linier. Rangkaian linier adalah

    rangkaian yang keluarannya sebanding dengan masukan yang diberikan. Secara umum,

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    6/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 5

    untuk sementara ini, pemahaman tentang rangkaian linier adalah rangkaian yang

    mengikuti kaidah Hukum Ohm.

    Teorema superposisi menyebutkan bahwa besaran (tegangan, arus) pada suatu elemen

    adalah sama dengan penjumlahan besaran tersebut ketika sumber catu daya (sumber

    arus atau sumber tegangan) bekerja satu per satu.

    Untuk mematikan sumber-sumber catu daya, beberapa hal yang perlu diingat adalah

    terkait konsep hubung singkat dan hubung terbuka rangkaian.

    HUBUNG SINGKAT

    Pada hubung singkat, arus mengalir seperti biasa.

    Nilai tahanan Rdianggap nol, karena tahanan kawat penghantar dapat dikatakan

    ideal (tidak ada).

    Berdasarkan konsep tentang tegangan bahwa tegangan

    adalah beda potensial di antara dua titik, dapat dilihat

    bahwa tegangannya tidak ada. Hal ini dikarenakan oleh

    pada hubung singkat, hanya terdapat titik yang

    seragam di sepanjang kawat penghantar.

    Hubung singkat ini berbahaya jika terminal bertegangan pada suatu instalasi

    listrik langsung terhubung ke kawat netral (ground) sehingga arus dalam jumlah

    besar akan mengalir sempurna tanpa ada penghalang (tahanan). Arus yang sangat

    besar ini dapat menimbulkan panas dan memicu terjadinya api kebakaran.

    HUBUNG TERBUKA

    Pada hubung terbuka, tidak ada arus yang mengalir

    karena tidak ada hubungan konduktif antara kedua

    terminal.

    Tahanan R adalah tak berhingga atau dianggap sebagai

    tahanan udara.

    Pada hubung terbuka terdapat dua titik yang memiliki beda potensial, sehingga

    terdapat jatuh tegangan yang terukur di antara kedua titik hubungan terbuka.

    Jika manusia menyentuh kabel yang terhubung terbuka, maka dapat terjadi bahaya

    tersetrum listrik. Hal ini dikarenakan, manusia memiliki potensial yang berbeda

    iv = 0

    R = 0

    i = 0

    v R =

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    7/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 6

    dengan potensial pada kabel listrik. Perbedaan potensial ini menyebabkan

    munculnya tegangan dan arus akan mengalir melalui tubuh orang tersebut menuju

    bumi (ground). Oleh karena itu, dalam bekerja yang berhubungan dengan listrik

    selalu dianjurkan mengenakan alas kaki yang baik dan terbuat dari isolator, agar

    tidak ada hubungan antara ke bumi jika sewaktu-waktu tidak sengaja menyentuh

    kabel bertegangan.

    Untuk mematikan sumber tegangan, sumber tegangan tersebut dicabut dan

    terminalnya dianggap hubung singkat, sehingga v= 0.

    Untuk mematikan sumber arus, sumber arus tersebut dicabut dan terminalnya

    dianggap hubung terbuka, sehingga i= 0.

    1.

    Ketika hanya sumber tegangan dc 12 V yang bekerja :

    4

    12 V

    i0

    3 2

    5 10 RP1

    4

    12 V

    i0

    RP1

    = 10 10

    RP2

    4

    12 V

    i0

    RP2

    = 5

    Dengan pembagi tegangan :

    Ampere3

    4

    9

    12

    4

    V12

    2

    10

    PRi

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    8/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 7

    2. Ketika hanya sumber arus 4A yang bekerja :

    4

    i0

    3 2

    5 10

    4 A

    RP4

    RP3

    iA

    3

    RP4

    = 7

    RP3

    = 40/14

    4 A

    iA

    iA adalah arus yang mengalir ke tahanan 14

    40dan 7 . Dengan menggunakan

    pembagi arus :

    A15

    14A4

    7

    90

    3A4

    14

    403

    3

    Ai

    Perhatikan bahwa i02 adalah pembagian arus dari arus iA yang mengalir pada

    tahanan 14

    40. Dengan pembagian arus :

    A32A

    1514

    1410A

    1514

    10410

    20

    i

    Tanda minus pada perhitungan menunjukkan bahwa arah arus i02 berlawanan

    dengan arah arus iA.

    3. Ketika hanya sumber arus 2 A yang bekerja :

    4

    i0

    3 2

    5 10 2 A

    RP5RP6

    RP5

    = 40/14

    RP6

    = 5

    5 2 A

    IB

    Dengan pembagian arus :

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    9/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 8

    Ampere9

    72

    7

    90

    52

    514

    405

    5

    AAI

    B

    Arus IBadalah arus yang mengalir ke tahanan RP6(hubungan seri tahanan 3 dan

    2 ) dan RP5. RP5adalah hubungan paralel tahanan 4 dan 10 , sehingga arus i03

    adalah pembagian arus dari IByang melewati tahanan 4 . Arah arus i03berlawanan

    arah dengan arah arus IB, sehingga dengan pembagian arus :

    Ampere9

    5

    9

    7

    14

    10

    9

    7

    410

    1030

    Ai

    Sesuai dengan teorema superposisi, maka arus i0 adalah penjumlahan dari besarnya

    arus i0ketika sumber catu daya bekerja satu persatu, yaitu :

    Ampere9

    1

    9

    5612

    9

    5

    3

    2

    3

    4321 0000

    iiii

    Jadi, i0adalah sebesar9

    1Ampere = 0,111 Ampere = 111,11 Ampere.

    SOAL 4

    Dalam 5 detik, tegangan pada kapasitor (40 mF) berubah dari 160 V ke 220 V. Hitunglah

    arus rata-rata yang melalui kapasitor tersebut.

    Penyelesaian

    Diferensial dapat diartikan sebagai laju perubahan rata-rata, sehingga :

    waktu

    awalakhir VV

    dt

    dV

    Pada kapasitor :

    Ampere104805

    601040

    5

    162201040 333

    s

    VF

    s

    VVF

    dt

    dVCi

    Jadi, arus rata-rata yang melalui kapasitor tersebut adalah3

    10480

    atau 480 mA.

    ---o0o---

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    10/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 9

    UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2012/2013

    Mata Kuliah : Dasar Teknik Elektro (ENEE 600003)

    Dosen Pengampu : Dr. Ir. Retno Wigajatri Purnamaningsih, M.T. & Ir. Supranyoto, M.Sc.

    Hari, Tanggal : Kamis, 04 April 2013

    Waktu : 09.0010.30

    SOAL 1

    (35% - Methods of Analysis) Tentukan i1, i2, dan

    i3 rangkaian di samping ini dengan analisis

    supermesh!

    SOAL 2

    (35% - Circuit Theorems) Perhatikan

    rangkaian di samping ini. Tentukan daya

    maksimum yang dihantarkan ke variabel

    resistor R dengan bantuan teorema

    Thvenin!

    OAL 3

    (30% - Energy Storage Element)

    Tentukan vC, iL, serta energi yang

    tersimpan pada induktor dan kapasitor

    yang terdapat pada rangkaian di

    samping ini!

    ---o0o---

    60 V

    10 25

    20 5

    R

    2

    12 V

    4

    3 A

    2vo

    8

    i1

    i2

    i3

    vo

    4

    2

    5

    2 F

    0,5 H

    3 A

    iL

    vC

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    11/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 10

    PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2012/2013

    Mata Kuliah : Dasar Teknik Elektro (ENEE 600003)

    Dosen Pengampu : Dr. Ir. Retno Wigajatri Purnamaningsih, M.T. & Ir. Supranyoto, M.Sc.

    Hari, Tanggal : Kamis, 04 April 2013

    Waktu : 09.0010.30

    SOAL 1

    (35% - Methods of Analysis) Tentukan i1, i2, dan

    i3 rangkaian di samping ini dengan analisis

    supermesh!

    Penyelesaian

    Untuk menganalisis rangkaian dengan kasus supermesh, maka Saudara perlu

    melakukan langkah-langkah berikut :

    1. Mengabaikan bagian yang terdapat sumber arus di antara dua mesh yang

    berdekatan (supermesh)

    2

    12 V

    4

    3 A

    2vo

    8

    i1

    i2

    i3

    DIABAIKAN

    vo

    2

    12 V

    4 2vo

    8

    i1

    i2

    i3

    SUPERMESH

    vo

    2. Bentuk persamaan-persamaan tegangan berdasarkan KVL untuk setiap mesh.

    Supermeshhanya diabaikan bukan dihilangkan, sehingga arus-arus pada supermesh

    masih tetap ada.

    Untuk loop i1:

    04V12310

    iiv

    042V123121

    iiii

    2

    12 V

    4

    3 A

    2vo

    8

    i1

    i2

    i3

    vo

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    12/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 11

    2

    1321 12426

    iii

    623321

    iii (1)

    Untuk supermesh:

    04282 13212 iiviii o

    0264100132

    viii (2)

    Perhatikan bahwa vo= 2 (i1i2), sehingga persamaan (2) menjadi :

    022641021132

    iiiii

    2

    1132 0246

    iii

    023132

    iii (3)

    3. Buat persamaan arus-arus yang pada node supermeshdengan menggunakan KCL.

    2

    12 V

    4 2vo

    8

    i1

    i2

    i3

    SUPERMESHX

    vo

    3 A

    i2

    i3i3

    i2

    X

    Pada nodeX, persamaan arus yang terjadi adalah :

    keluarmasuk ii

    23 3 ii (4)

    Dengan substitusi persamaan (4) ke dalam persamaan (1) dan (3), diperoleh :

    4123363232121221

    iiiiiii (5)

    656503232121122

    iiiiiii (6)

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    13/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 12

    4. Menyelesaikan persamaan-persamaan tegangan (Metode Creamer)

    Dalam bentuk matriks, persamaan (5) dan (6) adalah :

    BvA

    ~~

    ~

    6

    4

    51

    11

    2

    1

    i

    i

    415~det A

    Ampere5,34

    14

    5

    56

    14

    ~det

    ~det 1

    1

    A

    Ai

    Ampere5,04

    2

    4

    61

    41

    ~det

    ~det 22

    A

    Ai

    Ampere5,2)5,0(33 23 ii

    Langkah-langkah poin 1 sampai 3 dilakukan untuk menganalisis rangkaian dengan

    kasus supermesh. Adanya sumber arus di antara dua buah mesh yang bersebelahan

    menyebabkan Saudara tidak dapat mengetahui besarnya tegangan pada sumber arus

    tersebut. Padahal pada analisis mesh yang menggunakan prinsip KVL, besarnya

    tegangan setiap elemen menjadi penting untuk membentuk persamaan tegangan pada

    tiap mesh.

    Jadi, i1= 3,5 Ampere, i2=0,5 Ampere, dan i3= 2,5 Ampere.

    SOAL 2

    (35% - Circuit Theorems) Perhatikan

    rangkaian di samping ini. Tentukan daya

    maksimum yang dihantarkan ke variabel

    resistor R dengan bantuan teorema

    Thvenin!

    60 V

    10 25

    20 5

    R

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    14/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 13

    Penyelesaian

    Secara umum, beban pada suatu instalasi kelistrikan dapat berubah-ubah, sedangkan

    instalasi umumnya tetap. Contohnya adalah pada instalasi kelistrikan rumah tangga,

    dimana instalasi kelistrikan secara umumnya tetap, namun beban yang dirangkaikan

    berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah tangga tersebut.

    Jika seorang insinyur seperti Saudara melakukan analisis dengan prinsip-prinsip

    seperti biasanya (analisis meshatau nodal) untuk menganalisis parameter kelistrikan

    pada beban yang dihubungkan pada instalasi kelistrikan rumah tangga (misalnya daya

    yang dihantarkan instalasi listrik ke beban dan lain sebagainya), maka tentu saja cara

    tersebut sangat sulit dan tidak efisien. Hal ini dikarenakan, jika bebannya berubah-

    ubah tentu Saudara harus mengubah seluruh analisis dari awal lagi.

    Teorema Thvenin (dan Norton) menyediakan bantuan bagi Saudara untuk

    mempermudah analisis rangkaian dengan beban yang berubah-ubah namun instalasi

    rangkaian umumnya bersifat tetap.

    Teorema Thvenin dikemukakan oleh M. Leon Thvenin (seorang insinyur telegrafi)

    pada tahun 1883. Teorema Thvenin ini menyebutkan bahwa suatu rangkaian dua

    terminal dapat digantikan dengan rangkaian ekuivalen yang terdiri dari sebuah sumber

    tegangan VThdan sebuah tahanan ekuivalen RTh. VThadalah tegangan hubung terbuka

    pada kedua terminal rangkaian dan RThadalah tahanan ekuivalen pada kedua terminal

    ketika semua sumber bebas pada rangkaian tersebut dimatikan.

    Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan rangkaian tersebut adalah :

    1.

    Menentukan nilai tahanan ekuivalen Thvenin.

    Saudara harus mematikan seluruh sumber bebas pada rangkaian. Pada kasus

    ini hanya terdapat sumber tegangan 60 V, sehingga Saudara dapat

    mematikannya dengan cara dihubungsingkatkan.

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    15/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 14

    Perhatikan bahwa tahanan 10 dan 20

    terhubung secara paralel, karena

    keduanya terhubung ke dua node yang

    sama, yaitu nodeAB dan nodeC. Begitu

    pula dengan tahanan 25 dan 5 .

    Dengan demikian, nilai tahanan

    ekuivalen Thvenin adalah :

    833,10

    30

    325

    525

    525

    2010

    20105//2520//10

    ThR

    2. Menentukan tegangan ekuivalen Thvenin.

    Saudara perlu melepaskan tahanan beban Rdan mencari nilai tegangan hubung

    terbuka pada kedua terminal dimana beban Rawalnya dipasang.

    60 V

    10 25

    20 5

    VTh

    60 V

    10

    20

    25

    5

    VTh

    Va Vb

    Saudara perhatikan bahwa pada gambar rangkaian sebelah kiri di atas dapat

    digambarkan ulang menjadi gambar sebelah kanan.

    Untuk menentukan nilai tahanan ekuivalen Thvenin, Saudara dapat

    menggunakan bantuan loop sebelah bawah, yang persamaan tegangannya

    berdasarkan KVL dapat dituliskan sebagai :

    0 bTha VVV

    Tegangan Va adalah besarnya tegangan pada tahanan 20 dan Vb adalah

    tegangan pada tahanan 5 .

    Sumber tegangan 60 V terhubung paralel dengan pasangan tahanan seri 10

    dan 20 serta pasangan tahanan seri 25 dan 5 . Dengan demikian, nilai

    10 25

    20 5

    RTh

    A

    B

    C D

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    16/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 15

    tegangan pada tahanan 20 dan 5 dapat dihitung dengan prinsip pembagi

    tegangan.

    Volt40V602010

    20

    aV Volt10V60

    525

    5

    bV

    Oleh karena itu, tegangan ekuivalen Thvenin adalah :

    0bTha

    VVV

    Volt301040 baTh VVV

    Rangkaian pengganti Thvenin adalah :

    VTh= 30 V

    RTh= 8,33

    R

    i

    Berikutnya, Saudara diminta untuk menghitung besarnya daya maksimum yang dapat

    ditransfer oleh rangkaian inti (yang sudah diganti dengan rangkaian ekuivalen

    Thvenin untuk mempermudah analisis) ke tahanan beban R yang berubah-ubah

    (variable resistor)

    Dengan memperhatikan bahwa arus adalah tegangan total pada rangkaian dibagi

    dengan tahanan total pada rangkaian, maka daya yang dihantarkan ke beban variabel

    Roleh rangkaian pengganti Thvenin adalah :

    RRR

    VRip

    Th

    Th

    2

    2

    Saudara harap mengingat kembali teori pada perkuliahan Kalkulus kemarin, bahwa

    untuk mencari nilai maksimum, maka fungsi yang akan dimaksimumkan harus

    diturunkan terhadap variabel bebas (dalam hal ini beban variabel R) dan turunannya

    adalah sama dengan nol.

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    17/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 16

    0

    2

    2

    RR

    RV

    dR

    d

    dR

    dp

    Th

    Th

    Berdasarkan pengertian turunan :

    2v

    uvvu

    v

    u

    dt

    d

    maka turunan fungsi daya adalah :

    0

    2

    22

    222

    2

    2

    RR

    RRRVRRV

    RR

    RV

    dR

    d

    dR

    dp

    Th

    ThThThTh

    Th

    Th

    0

    22

    3

    2

    4

    2

    2

    RR

    RRRV

    RR

    RRRRRV

    dR

    dp

    Th

    ThTh

    Th

    ThThTh

    Dengan perkalian silang diperoleh :

    022 RRRV ThTh

    02atau02 RRRV ThTh

    Karena nilai VThtidak mungkin sama dengan nol, maka kita ambil RTh+ R2R= 0 atau

    RThR= 0, sehingga nilai maksimum terjadi ketika RTh= R.

    Jadi, daya maksimum yang dapat ditransfer ke beban variabel Radalah :

    Watt7699,20

    833,104

    30

    4

    2222

    2

    R

    VR

    RR

    VR

    RR

    VRip ThTh

    Th

    Thmaks

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    18/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 17

    SOAL 3

    (30% - Energy Storage Element)

    Tentukan vC, iL, serta energi yang

    tersimpan pada induktor dan

    kapasitor yang terdapat pada

    rangkaian di samping ini!

    Penyelesaian

    Induktor akan bertindak sebagai hubung singkat dan kapasitor akan bertindak sebagai

    hubung terbuka jika dicatu dengan sumber arus searah (direct current, dc).

    Rangkaian menjadi :

    4

    2

    5

    3 A

    iL

    vC

    Arus iL adalah besarnya arus yang mengalir pada tahanan 2 , sehingga dengan

    pembagian tegangan diperoleh :

    Ampere2A324

    4

    Li

    Karena tidak ada arus yang mengalir menuju tahanan 5 , maka tidak ada jatuh

    tegangan padanya, sehingga nilai vC= 0 Volt.

    Energi yang disimpan pada induktor adalah :

    Joule125,02

    1

    2

    1 22 Liw

    Tidak ada energi yang tersimpan pada kapasitor karena tidak ada tegangan padanya.

    ---o0o---

    4

    2

    5

    2 F

    0,5 H

    3 A

    iL

    vC

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    19/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 18

    UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2013/2014

    Mata Kuliah : Dasar Teknik Elektro (ENEE 600003)

    Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Rudy Setiabudy, D.E.A.

    Hari, Tanggal : Rabu, 2 April 2014

    Waktu : 60 Menit

    SOAL 1

    Hitung besarnya R!

    R

    40 V

    R

    30 V

    R

    20 V

    R

    10 V

    1 k

    i

    SOAL 2

    Cari rangkaian ekuivalen Thvenin dengan tanpa R. Kemudian cari besarnya Rapabila i=1 A.

    2

    30 V

    8

    8 R

    8

    i

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    20/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 19

    SOAL 3

    Asumsikan bahwa rangkaian dalam kondisi tetap/mantap pada t= 0. Hitung i!

    12 V

    R

    C

    R C

    R

    C

    v1

    v2

    v3t = 0

    i

    SOAL 4

    Rangkaian dalam kondisi mantap pada t= 0. Cari V1dan V2!

    25 V

    3

    1 F

    1 1

    1

    1 H

    1

    t = 0

    v1

    v2

    ---o0o---

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    21/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 20

    UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2013/2014

    Mata Kuliah : Dasar Teknik Elektro (ENEE 600003)

    Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Rudy Setiabudy, D.E.A.

    Hari, Tanggal : Rabu, 2 April 2014

    Waktu : 60 Menit

    SOAL 1

    Hitung besarnya R!

    R

    40 V

    R

    30 V

    R

    20 V

    R

    10 V

    1 k

    i

    Penyelesaian

    Teorema Transformasi Sumber menyatakan bahwa suatu sumber tegangan yang

    terhubung seri dengan suatu tahanan adalah ekuivalen dengan suatu sumber arus yang

    terhubung paralel dengan suatu tahanan tersebut dengan nilai-nilai besarannya

    bersesuaian.

    R

    V

    i

    RV

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    22/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 21

    Berdasarkan teorema Transformasi Sumber, rangkaian dapat diubah menjadi :

    R R R R 1 k

    R

    40

    R

    30

    R

    20

    R

    10

    Dengan menyederhanakan rangkaian, maka rangkaian di atas dapat digambarkan

    ulang menjadi :

    1 k

    4

    R

    si

    i

    Besarnya isadalah :

    RRRRRis

    10010203040

    Dengan menggunakan prinsip pembagian arus, maka didapatkan :

    si

    R

    R

    i

    k1

    4

    4mA1

    k14

    25100

    k14

    4mA1

    RRR

    R

    4

    25k14

    R

    100k4 R

    R= 1004 = 96 k.

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    23/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 22

    SOAL 2

    Cari rangkaian ekuivalen Thvenin dengan tanpa R. Kemudian cari besarnya Rapabila i=

    1 A.

    2

    30 V

    8

    8 R

    8

    i

    Penyelesaian

    Langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan rangkaian tersebut adalah :

    1. Menentukan nilai tahanan ekuivalen Thvenin.

    Saudara harus mematikan seluruh sumber bebas pada rangkaian. Pada kasus

    ini hanya terdapat sumber tegangan 30 V, sehingga Saudara dapat

    mematikannya dengan cara dihubungsingkatkan.

    2

    8

    8

    8

    RTh

    Dengan demikian, nilai tahanan ekuivalen Thvenin adalah :

    7

    24

    212

    2122//842//88//8

    ThR

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    24/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 23

    2. Menentukan tegangan ekuivalen Thvenin.

    Saudara perlu melepaskan tahanan beban Rdan mencari nilai tegangan hubung

    terbuka pada kedua terminal dimana beban Rawalnya dipasang.

    VTh

    2

    30 V

    8

    8

    8

    Tegangan ekuivalen Thvenin adalah jatuh tegangan pada gabungan tahanan

    paralel 8 dan 8 yang terhubung seri dengan tahanan 8 atau jika

    disederhanakan menjadi ekuivalen dengan 12 .

    Oleh karena itu, tegangan ekuivalen Thvenin berdasarkan prinsip pembagi

    tegangan adalah :

    Volt7

    180V30

    212

    12

    ThV

    Rangkaian pengganti Thvenin adalah :

    V

    R

    7

    180

    ThV

    7

    12ThR

    i

    Pada rangkaian ekuivalen Thvenin, berdasarkan prinsip hukum Ohm :

    7

    12

    V7

    180

    A1

    RR

    Vi

    total

    Th

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    25/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 24

    7

    180

    7

    12R

    247

    168

    7

    12

    7

    180R

    SOAL 3

    Asumsikan bahwa rangkaian dalam kondisi tetap/mantap pada t= 0. Hitung i!

    12 V

    R

    C

    RC

    R

    C

    v1

    v2

    v3t = 0

    i

    Penyelesaian

    Pada saat t = 0 , saklar tertutup dan arus DC mengalir, sehingga kapasitor akan

    bersifat hubung terbuka.

    12 V

    R

    R

    R

    v1

    v2

    v3t = 0

    i

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    26/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 25

    Arus yang mengalir adalah :

    Ampere43

    12120

    RRRRRR

    Vi

    total

    12 V

    R

    C

    R C

    R

    C

    v1

    v2

    v3t = 0+

    i

    Pada saat t= 0 +, saklar terbuka dan tidak ada arus yang mengalir, sehingga i(0+) = 0

    Ampere.

    SOAL 4

    Rangkaian dalam kondisi mantap pada t= 0. Cari V1dan V2!

    25 V

    3

    1 F

    1 1

    1

    1 H

    1

    t = 0

    v1

    v2

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    27/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 26

    Penyelesaian

    Pada saat t = 0 , saklar tertutup dan arus DC mengalir, sehingga kapasitor akan

    bersifat hubung terbuka dan induktor bersifat hubung singkat.

    25 V

    3

    1

    1

    1

    1

    t = 0

    v1

    v2

    i

    i1

    Arus iadalah arus yang mengalir dari sumber tegangan 25 V. Arus ini mengalir

    melalui tahanan 1 , gabungan tahanan serial 3 dan 1 yang terhubung paralel

    dengan tahanan 1 , dan tahanan 1 . Arus tersebut sebesar :

    Ampere14

    125

    5

    42

    V25

    2131//

    V250

    totalR

    Vi

    Arus i1adalah arus hasil pembagian yang bersumber dari arus i, yaitu :

    14

    25

    14

    125

    131

    101i

    Pada loopsebelah kiri, dapat dibentuk persamaan tegangan berdasarkan KVL :

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    28/29

    Diktat Persiapan Ujian Tengah Semester Genap 2014/2015 27

    000101V25 11 vii

    7

    100

    14

    25

    14

    125250

    1 v

    Karena induktor terhubung singkat, maka v2(0) = 0 Volt.

    Pada saat t= 0+, saklar terbuka. Tidak ada arus yang mengalir dari sumber tegangan

    25 V, sehingga :

    25 V

    3

    1 F

    1 1

    1

    1 H

    1

    t = 0+

    v2

    V7

    100

    A14

    125

    Req

    Rangkaian dapat disederhanakan menjadi :

    1 F

    1 H

    1

    v2

    V7

    100

    A14

    125

    Req

    5

    6

  • 7/25/2019 UTS DTE 2014 (2)

    29/29

    Tegangan pada kapasitor 1 F adalah v1(0+) = 7

    10001 v Volt.

    Arus yang mengalir pada rangkaian adalah i(0+) = 14

    1250 i Ampere.

    Dengan menerapkan KVL :

    0A14

    12510A

    14

    125

    5

    6V

    7

    1002

    v

    14

    75

    14

    125

    7

    75

    7

    1000

    2 v Volt

    ---o0o---