Vektor Dan Vektor Penyakit

download Vektor Dan Vektor Penyakit

of 6

Transcript of Vektor Dan Vektor Penyakit

  • 8/18/2019 Vektor Dan Vektor Penyakit

    1/6

    VEKTOR DAN VEKTOR PENYAKIT

    1. Caril Pengertian dari:a. Vektorb. vector en!akitc. Teknik Pengendalian Vektor Pen!akit

     "a#ab:

    a. Pengertian VektorPengertian vektor adalah organisme yang tidak menyebabkan

    penyakit tetapi menyebarkannya dengan membawa patogen dari

    satu inang ke yang lainnya.

    Vektor adalah organisme hidup yang dapat menularkan agen

    penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia. Vektor

    adalah jenis serangga dari flum Arthropoda yang dapat

    memindahkan/ menularkan suatu penyakit (inectiuous agent dari

    sumber ineksi kepada induk semang yang rentan (susceptible host.

    Perat$ran Pe%erinta& No.'() ta&$n *+1+  menyatakan

    bahwa vektor merupakan arthropoda yang dapat menularkan!

    memindahkan atau menjadi sumber penularan penyakit pada

    manusia.

    ,en$r$t N$r%aini -*++1/  vektor adalah arthropoda yang

    dapat memindahkan dan menularkan suatu infectious agent  dari

    sumber ineksi kepada induk semang yang rentan. "agi dunia

    kesehatan masyarakat! binatang yang termasuk kelompok vektor

    dapat merugikan kehidupan manusia karena disamping mengganggu

    secara langsung juga sebagai perantara penularan penyakit. seperti

    yang sudah diartikan di atas.

  • 8/18/2019 Vektor Dan Vektor Penyakit

    2/6

    ,en$r$t 0O-122'/ Vektor adalah seekor binatang yang

    membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia

    kepada binatang lainnya atau manusia lainnya. ,en$r$t K33I/ Vektor adalah hewan (serangga dan sebagainya

    yang menjadi perantara menularnya (pembawa dan penyebar

    penyakit.

    C&andra -*++4 menyebutkan bahwa vektor adalah

    organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari

    suatu hewan ke hewan lain atau manusia. Arthropoda

    merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit

    dan virus yang spesifk.

    b. Vektor Pen!akitVektor penyakit adalah organisme hidup yang dapat menularkan

    agent penyakit dari satu hewan ke hewan lain atau ke manusia.

    Penularan penyakit pada manusia melalui vektor berupa serangga

    dikenal sebagai vectorborne disease -C&andra/ *++(.

    Vektor penyakit merupakan arthropoda yang berperan sebagaipenular penyakit sehingga dikenal sebagai arthropod # borne

    diseases atau sering juga disebut sebagai vector $ borne diseases

    yang merupakan penyakit yang penting dan seringkali bersiat

    endemis maupun epidemis dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan

    sampai kematian.

    Vektor penyakit adalah  arthropoda yang dapat

    memindahkan/menularkan suatu infectious agent  dari sumber ineksi

    kepada induk semang yang rentan (Susceptible Host). %ontohnya&

    'yamuk Anopheles! 'yamuk Aedes! alat! Pinjal! dll.

    c. Teknik Pengendalian Vektor Pen!akit

  • 8/18/2019 Vektor Dan Vektor Penyakit

    3/6

    Pengendalian vektor dan binatang pengganggu adalah

    upaya untuk mengurangi atau menurunkan populasi vektor

    atau binatang pengganggu dengan maksud pencegahan atau

    pemberantasan penyakit yang ditularkan atau gangguan

    (nuisance oleh vektor dan binatang pengganggu tersebut.,en$r$t 0O -"$li 5oe%irat/*++2:16+/  pengendalian

    vektor penyakit sangat diperlukan bagi beberapa macam

    penyakit karena berbagai alasan &). Penyakit tadi belum ada obatnya ataupun vaksinnya!

    seperti hamper semua penyakit yang disebabkan oleh

    virus.*. "ila ada obat ataupun vaksinnya sudah ada! tetapi kerja

    obat tadi belum eekti! terutama untuk penyakit parasiter+. "erbagai penyakit di dapat pada banyak hewan selain

    manusia! sehingga sulit dikendalikan.,. -ering menimbulkan cacat! seperti flariasis dan malaria.. Penyakit cepat menjalar! karena vektornya dapat bergerak

    cepat seperti insekta yang bersayap

    Ada beberapa cara pengendalian vektor dan binatang

    pengganggu diantaranya adalah sebagai berikut.

    ). Pengendalian kimiawi

    %ara ini lebih mengutamakan penggunaan

    pestisida/rodentisida untuk peracunan. Penggunaan racun

    untuk memberantas vektor lebih eekti namun berdampak

    masalah gangguan kesehatan karena penyebaran racun

    tersebut menimbulkan keracunan bagi petugas penyemprot

    maupun masyarakat dan hewan peliharaan. -ebagai ilustrasi!

    pada tahun )01#an yang menjadi titik tolak kegiatan

    kesehatan secara nasional (juga merupakan tanggal

    ditetapkannya 2ari 3esehatan 'asional! ditandai dengan

  • 8/18/2019 Vektor Dan Vektor Penyakit

    4/6

    dimulainya kegiatan pemberantasan vektor nyamuk

    menggunakan bahan kimia 445 atau 4ieldrin untuk seluruh

    rumah penduduk pedesaan. 2asilnya sangat baik karena terjadi

    penurunan densitas nyamuk secara drastis! namun eek

    sampingnya sungguh luar biasa karena bukan hanya nyamuk

    saja yang mati melainkan cicak juga ikut mati keracunan

    (karena memakan nyamuk yang keracunan! cecak tersebut

    dimakan kucing dan ayam! kemudian kucing dan ayam tersebut

    keracunan dan mati! bahkan manusia jugs terjadi keracunan

    3arena menghirup atau kontak dengan bahan kimia tersebut

    melalui makanan tercemar atau makan ayam yang keracunan.

    -elain itu penggunaan 445/4ieldrin ini menimbulkan eek

    kekebalan tubuh pada nyamuk sehingga pada penyemprotan

    selanjutnya tidak banyak artinya. -elanjutnya bahan kimia

    tersebut dilarang digunakan. Penggunaan bahan kimia

    pemberantas serangga tidak lagi digunakan secara missal!

    yang masih dgunakan secra individual sampai saat ini adalah jenis Propo6ur ("aygon. Pyrethrin atau dari ekstrak

    tumbuhan/bunga#bungaan.

    7ntuk memberantas 'yamuk Aedes secara missal

    dilakukan ogging bahan kimia jenis 8alathion/Parathion! untuk

     jentik nyamuk Aedes digunakan bahan larvasida jenis Abate

    yang dilarutkan dalam air. %ara kimia untuk membunuh tikus

    dengan menggunakan bahan racun arsenic dan asam sianida.

    Arsenik dicampur dalam umpan sedangkan sianida biasa

    dilakukan pada gudang#gudang besar tanpa mencemai

    makanan atau minuman! juga dilakukan pada kapal laut yang

    dikenal dengan istilah umigasi. Penggunaan kedua jenis racun

  • 8/18/2019 Vektor Dan Vektor Penyakit

    5/6

    ini harus sangat berhati#hati dan harus menggunakan masker

    karena sangat toksik terhadap tubuh manusia khususnya

    melalui saluran pernaasan.

    Penggunaan bahan kimia lainnya yang tidak begitu

    berbahaya adalah bahan attractant dan repellent. "ahan

    Attractant adalah bahan kimia umpan untuk menarik serangga

    atau tikus masuk dalam perangkap. -edangkan repellent

    adalah bahan/cara untuk mengusir serangga atau tikus tidak

    untuk membunuh. %ontohnya bahan kimia penolak nyamuk

    yang dioleskan ke tubuh manusia (Autan! -ari Puspa! dll atau

    alat yang menimbulkan getaran ultrasonic untuk mengusir tikus

    (fsika.

    *. Pengendalian 9isika#8ekanika

    %ara ini menitikberatkan kepada pemanaatan iklim/musim dan

    menggunakan alat penangkap mekanis antara lain &

    a. Pemasangan perangkap tikus atau perangkap seranggab. Pemasangan jarringc. Pemanaatan sinar/cahaya untuk menarik atau menolak

    (to attrack and to repeald. Pemanaatan kondisi panas dan dingin untuk membunuh

    vektor dan binatang penganggu.e. Pemanaatan kondisi musim/iklim untuk memberantas

     jentik nyamuk.. Pemanaatan suara untuk menarik atau menolak vektor

    dan binatang pengganggu.g. Pembunuhan vektor dan binatang pengganggu

    menggunakan alat pembunuh (pemukul! jepretan

    dengan umpan! dllh. Pengasapan menggunakan belerang untuk

    mengeluarkan tikus dari sarangnya sekaligus peracunan.

  • 8/18/2019 Vektor Dan Vektor Penyakit

    6/6

    i. Pembalikan tanah sebelum ditanami. j. Pemanaatan arus listrik dengan umpan atau attracktant

    untuk membunuh vektor dan binatang pengganggu

    (perangkap serangga dengan listrik daya penarik

    menggunakan lampu neon.

    +. Pengendalian "iologis

    Pengendalian secara biologis dilakukan dengan dua cara!

    yakni &

    a. 8emelihara musuh alaminya

    8usuh alami insekta dapat berupa pemangsanya ataupun

    mikroba penyebab penyakitnya. 7ntuk ini perlu diteliti lebih

    lanjut pemangsa dan penyebab penyakit mana yang paling

    eekti dan efsien mengurangi populasi insekta. 7ntuk ni perlu

     juga dicari bagaimana caranya untuk melakukan pengendalian

    pertumbuhan pemangsa dan penyebab penyakit ini apabila

    populasi vektor sudah terkendali jumlahnya.

    b. 8engurangi ertilitas insekta

    7ntuk cara kedua ini pernah dilakukan dengan meradiasi

    insekta jantan sehingga steril dan menyebarkannya di antara

    insekta betina. 4engan demikian telur yang dibuahi tidak dapat

    menetas. %ara kedua ini masih dianggapa terlalu mahal dan

    efsiensinya masih perlu dikaji.