anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer....

8
LAPORAN INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER SUPERNETTING Nama : Anggi Puspita Sari NIM : 1102684 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014 SUPERNETTING

Transcript of anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer....

Page 1: anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer. supernetting. nama : anggi puspita sari. nim : 1102684. pendidikan teknik informatika.

LAPORAN

INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

SUPERNETTING

Nama : Anggi Puspita SariNIM : 1102684

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

SUPERNETTING

Page 2: anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer. supernetting. nama : anggi puspita sari. nim : 1102684. pendidikan teknik informatika.

I. Tujuan

1. Mahasiswa dapat memahami fungsi Supernet pada jaringan komputer.2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi netmask untuk membentuk Supernet.

II. Alat dan Bahan

1. Personal Computer2. LAN Card / NIC3. Switch / Hub4. Kabel Cross - Over

III. Ringkasan materi Untuk beberapa alasan yang menyangkut pengembangan jaringan lokal yang memiliki keterbatasan jumlah IP Address, terutama pada kelas C, network administrator biasanya melakukan supernetting. Esensi dari supernetting adalah memindahkan garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian networkdialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian bit host. Address beberapa network menurut struktur baku digabung menjadi sebuah supernetwork. Cara ini menciptakan supernetwork yang merupakan gabungan dari beberapa network, sehingga menyebabkan jumlah maksimum host yang lebih banyak dalam network tersebut.

Suatu supernet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit (subnet mask) kepada IP Address. Struktur subnet mask sama dengan struktur IP Address, yakni terdiri dari 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Bit-bit dari IP Address yang “ditutupi” (masking) oleh bit-bit subnet mask yang aktif dan bersesuaian akan diinterpretasikan sebagai network bit. Bit 1 pada subnet mask berarti mengaktifkan masking ( on ), sedangkan bit 0 tidak aktif ( off ). Sebagai contoh kasusmari kita ambil satu IP Address kelas C dengan nomor 192.168.1.16. Ilustrasinya dapat dilihat Tabel berikut :

Dengan aturan standar, nomor network IP Address ini adalah 192.168.5 dan nomor host adalah 16. Network tersebut dapat menampung maksimum lebih dari 254 host yang terhubung

SUPERNETTING

Page 3: anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer. supernetting. nama : anggi puspita sari. nim : 1102684. pendidikan teknik informatika.

langsung. Misalkan pada address ini akan akan diimpleme ntasikan subnet mask sebanyak 22 bit 255.255.252.0.( Biner = 11111111.11111111.11111100.00000000 ). Perhatikan bahwa pada 22 bit pertama dari subnet mask tersebut bernilai 1, sedangkan 10 bit berikutnya 0.

Dengan demikian, 22 bit pertama dari suatu IP Address yang dikenakan subnet mask tersebut akan dianggap sebagai Network bit, sedangkan 10 bit berikutnya dianggap sebagai Host bit. Bit yang seharusnya merupakan Network Bit pada subnet mask standar (bit yang dicetak tebal pada gambar) kemudian dijadikan Host Bit, menyebabkan terjadinya penggabungan beberapa network menjadi supernet. Banyaknya network yang dapat digabung menjadi supernet dapat dihitung dengan rumus :

V. Langkah Kerja 1. Bentuk kelompok praktikum menjadi 4, masing-masing kelompok akan

membangun sebuah segmen jaringan. 2. Siapkan beberapa buah PC yang sudah terpasang NIC, kabel ethernet straight-trought

dan switch/hub.3. Hubungkan masing-masing PC ke switch/hub menggunakan kabel ethernet, sng

menjadi Sehingga membentuk sebuah segmen jaringan

SUPERNETTING

Page 4: anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer. supernetting. nama : anggi puspita sari. nim : 1102684. pendidikan teknik informatika.

4. Setiap segmen network yang dibangun oleh masing-masing kelompok digabung sehingga membentuk sebuah supernetwork. Yang disusun

/24Pada subnet ini yang PC yang terhubung adalah A dan B

/23Hanya bisa terhubung ke C tidak bisa tehubung ke D karna dimulai dari 192.168.4.0 - 192.168.5.255

SUPERNETTING

A C

B D

192.168.1.0

192.168.1.255

192.168.2.0

192.168.2.255

192.168.3.0

192.168.3.255

192.168.4.0

192.168.5.0

192.168.0.0

192.168.6.0

192.168.7.0

192.168.4.255 192.168.0.255

192.168.7.255

192.168.5.255

192.168.6.255

Page 5: anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer. supernetting. nama : anggi puspita sari. nim : 1102684. pendidikan teknik informatika.

/22Pada subnet ini yang PC yang terhubung adalah A,B,C

SUPERNETTING

Page 6: anggipuspitasariii.files.wordpress.com  · Web viewlaporan. instalasi dan jaringan komputer. supernetting. nama : anggi puspita sari. nim : 1102684. pendidikan teknik informatika.

/21Pada /21 semua PC setiap kelompok terhubung kecuali pada kelompok D dengan ip address 192.168.7.255 dan 192.168.0.0 karena merupakan alamat broadcast dan net address.

SUPERNETTING