7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
1/27
DIWYA NUGRAHINI HAPSARI DRG SP.PROS
MAHKOTA SEMENTARA
PROVISORIS CROWNS)
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
2/27
MAHKOTA SEMENTARA
Restorasi sementara yang digunakan sebelum
restorasi tetap diinsersikan
SYARAT MAHKOTA SEMENTARA
1. Melindungi pulpa
2. Posisi yang stabil
3. Fungsi oklusi
4. Mudah dibersihkan
5. Tepi mahkota sementara tidak mengiritasi gingiva
6. Kuat dan retensi
7. Estetik
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
3/27
Fungsi mahkota sementara :
1. Melindungi pulpa dengan menutupi tubulus-tubulus yang baru terpreparasi.
2. Mengembalikan estetik dari bentuk gigi
3.Mempertahankan posisi gigi yang telah dipreparasi,gigi-gigi sebelah serta gigi-gigi antagonisnya
4. Mencegah gingiva bertumbuh melewati tepi kavitas
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
4/27
MAHKOTA SEMENTARA ADA 2 :
a. Prefabricated customs
1. Stock aluminium cylinders (tin cans)
2. Anatomic metal crown forms
3. Clear celluloid shells
4. Tooth-colored polycarbonate crown forms
b. Customs made
1. Direct2. Indirect
3. Direct - Indirect
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
5/27
Macam-macam custom made :
1. TEHNIK DIRECTDikerjakan langsung di dalam mulut penderita
setelah gigi penyangga dipreparasi
Tidak memerlukan model kerjaDiperlukan ketrampilan dari operator atau
dokter gigi
Kerugian dari tehnik ini dapat terjadi trauma
pada jaringan karena proses polimerasi resin
akrilik dan didapatkan marginal fit yang kurang
akurat.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
6/27
2. TEHNIK INDIRECT
Dikerjakan di luar mulut pasien membuat model kerjaDilakukan pengiriman ke dental laboratoriumKeuntungan :
a. Tidak ada kontak antara free monomer dengan gigi penyanggayang telah dipreparasimenyebabkan kerusakan jaringan atau
reaksi alergi dan sensitifitas.b. Menghindarkan gigi yang telah dipreparasi dari panas yang
dihasilkan polimerasi resin akrilikc. Pembuatan tepian (marginal fit) dari mahkota sementara pada
model lebih baik daripada mahkota sementara yang dikeluarkanlangsung dari mulut sebelum mengeras. Karena adanya shrinkageresin akrilik pada waktu polimerasi dan distorsi pada waktupemisahan resin akrilik dari gigi penyangga yang telah dipreparasi.
d. Dapat dibuat tanpa mendatangkan pasiene. Tehnik ini memberikan kesempatan istirahat pada pasien dan drg
dapat mengerjakan kasus yang lainnya. Karena pembuatannya dikirim
ke dental laboratorium.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
7/27
3.TEHNIK INDIRECT - DIRECT
Keuntungan dari tehnik ini adalah :
a. Waktu kunjungan dapat dipersingkat
b. Panas yang dihasilkan resin akrilik lebih sedikit
terjadi di dalam mulut.
c. Kontak antara soft tissue dan resin monomer dapat
lebih diminimalkan pada tehnik direct.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
8/27
CARA PEMBUATAN CUSTOM INDIRECT
PROVISIONAL FIXED PARTIAL DENTURES
Alat dan Bahan (Klinik) :
Shade guide
Irreversible hydrocolloid impression material
Rubber bowl
Impression tray
Mixing spatula
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
9/27
Cara Pembuatan:
1. Setelah melakukan pemilihan warna gigi dan gigi
penyangga selesai dipreparasi, siapkan sendok cetak
untuk mencetak dengan menggunakan irreversible
hydrocolloid impression material (double impression).2. Cavosurface margins gingiva sebaiknya terlihat jelas
pada waktu pencetakan. Bisa dengan menggunakan
benang retraksi.
3. Dilakukan pencetakan dengan irreversible hydrocolloid
impression material (double impression). Kemudian
dilakukan pembuatan model kerja.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
10/27
Alat dan bahan (Dental Laboratorium) :
Accelerated-setting plaster
Rubber bowl Spatula
Vibrator
External surface form
Cara Pembuatan :
1. Hasil cetakan dicor dengan menggunakan gips
2. Setelah setting, model dilepas dari cetakan, kemudian
pastikan eksternal surface forms dalam keadaan yang fit(pas) dan komplet.
3. Ulasi dengan bahan separating terutama pada daerah
cavosurface margins, biarkan sampai kering.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
11/27
Setelah kering tandai cavosurface margins dengan pensilsebagai panduan untuk trimming.
4. Aduk resin akrilik kemudian masukkan ke dalam syringe
polypropylene. Jalan masuk (orifice) dari tip syringe
sebaiknya berdiameter 2-3 mm5. Aplikasikan pada eksternal surface form dengan
menggunakan syringe dari daerah restorasi yang satu ke
restorasi lainnya
6. Aplikasikan resin skrilik yang ada di external surface form diatas tissue surface form. Ditali dengan menggunakan karet,
kemudian dimasukkan ke dalam air hangat (suhu
40C/100F)
dan tekanan udara 0,15Mpa (20 psi). Tekanan tersebut akan
mengurangi porositas.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
12/27
7. Keluarkan model setelah 5 menit
8. Lepaskan eksternal surface form dari resin yang sudah
menempel pada tissue surface form. Kelebihan dari model
dapat dihilangkan dengan menggunakan carborundum disk.9. Kurangi resin akrilik dengan menggunakan acrylic trimming
bur dan fine-grit garnet paper disk
10. Kontour daerah pontik sesuai prosedur desain pontik
11. Kemudian dipulas dengan menggunakan pumice12. Periksa kembali dan hilangkan sisa-sisa resin pada restorasi
13. Dengan menggunakan proper infection-control procedures,
bersihkan restorasi dan dilakukan pasang coba. Evaluasi
yang dilakukan di dalam mulut penderita adalah kontak,
proksimal, contour, surface defects, marginal fit dan oklusi.
14. Setelah dilakukan pasang coba, restorasi dikembalikan lagi
ke dental laboratorium untuk pemulasan akhir dan finishing
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
13/27
TEHNIK DIRECT PEMBUATAN PROVISORIS
1. Gigi penyangga yang akan dipreparasi, dicetak terlebih dahuludengan menggunakan putty elastomer.
2. Preparasi gigi penyangga3. Setelah gigi penyangga selesai dipreparasi, gigi penyangga
diulasi vaselin, kemudian cetakan putty diisi bahan pembuatmahkota sementara akrilik self cure warna putih (tempron)
4. Masukkan kembali ke dalam mulut penderita sesuai dengan gigipenyangga yang telah dipreparasi
5. Setelah akrilik setting, sendok cetak dilepas, mahkota akrilik
dikeluarkan dari mulut. Kelebihan akrilik dihilangkan dari tepi-tepi mahkotanya dan disesuaikan oklusinya
6. Semen mahkota sementara pada gigi penyangga yang telahdipreparasi dengan menggunakan semen sementara (temporarycrown cement)
C b t hk t t d i
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
14/27
Cara pembuatan mahkota sementara dariself curing acrylic :
1. Sebelum gigi dipreparasi, dibuat cetakan darialginat
2. Gigi dipreparasi
3. Pinggiran servikal dari cetakan alginat diambilsedikit dengan pisau yang tajam. Tujuannya untukmemberi tempat bagi self curing acrylic
4. Permukaan preparasi diberi bahan pelindung
(varnish). Gingiva dan gigi-gigi sebelahnya diberivaselin atau cocoa butter untuk melindungi darirangsangan monomer akrilik
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
15/27
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
16/27
6. Mahkota sementara akrilik digrinding dan oklusal
disesuaikan dengan oklusi.
7. Kemudian dilekatkan dengan semen oksida seng
eugenol (ZOE) atau semen FletcherCara Pembuatan Gigi Tiruan Jembatan Sementarapada model study atau model diagnosa :
1. Pontik dari lilin (wax) ditempatkan pada daerah daerah yang kosong. Model + pontik dicetak
dengan alginat. Kemudian gigi-gigi penyangga
pada model dipreparasi.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
17/27
2. Cetakan diisi dengan self curing acrylic. Permukaan
model diulas dengan separating medium (CMS) dan
cetakan beserta akrilik ditempatkan pada model.
Tunggu sampai setting. Kemudian dilakukanpemulasan dan diinsersikan ke pasien.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
18/27
TEHNIK INDIRECT- DIRECT
ALAT DAN BAHAN (LABORATORIUM) :1. Duplikasi model diagnosa
2. External surface form (vacuum-formed polypropylene sheet)
3. Model kerja yang sudah dipasang dalam artikulator
4. Articulating ribbon (artikulating paper)
PROSEDUR LABORATORIS :
1. Persiapkan gigi penyangga pada model diagnosa, Preparasi pada
model diagnosa harus lebih konservatif daripada preparasi gigiasli dan harus mempunyai supragingival margins.
2. Cetak dengan menggunakan alginat untuk model duplikasi
3. Potong kelebihan model (tissue surface form) dengan
separating medium
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
19/27
4. Buatlah model malam pada gigi penyangga yg telah
dipreparasi pada model kerja.
5. Pastikan external dan tissue surface form tercetak
secara bersamaan6. Masukkan resin ke dalam external surface form dan
buatlah mahkota sementara
7. Setelah mahkota sementara selesai dibuat, cekoklusi dengan menggunakan artikulating paper
8. Finish dan bersihkan external surface form dan
cobakan pada gigi penyangga pasien
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
20/27
ALAT DAN BAHAN (KLINIS)Custom-preformed ESF
PRODESUR KLINIS :
1. Persiapan gigi penyangga pada pasien
2. Pasang coba pada pasien. Bila oklusi kurang pas, makakurangi internal surface pada mahkota sementara. Biladiperlukan, kurangi gigi dan mahkota sementara yang sudah
jadi di reevaluasi.3. Ulasi gigi penyangga , gingiva dan external surface mahkota
sementara dengan pretolatum
4. Buat lubang di bagian retainer pada mahkota sementaradengan menggunakan round bur pada bagian oklusal atau
lingual5. Masukkan resin dan aplikasikan pada gigi penyangga
6. Pada saat rubbery stage (kurang lebih 2 menit dalam mulut),satukan facial dan lingual surface dengan menggunakanBackhaus forceps . Hal tsb juga dilakukan pada retainer
lainnya. Setelah setting keluarkan dari dalam mulut.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
21/27
7. Masukkan mahkota sementara ke dalam air
hangat (37C) untuk polimerisasi
8. Setelah 3-5 menit, tandai kelebihan resin pada
tepi, kemudian hilangkan kelebihan tersebutdengan menggunakan carborundum disk.
9. Periksa oklusi dan marginal fit, kemudian poles
dan dilakukan penyemenan pada mahkotasementara
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
22/27
MAHKOTA SEMENTARA DIBUAT DARI :
A. GUTTAPERCHA
untuk gigi-gigi anterior jika pasien tidak
keberatan dengan nilai estetik
untuk gigi posterior bahan ini kurang kuatmenahan daya kunyah
B. Self curing acrylic
Kuat untuk gigi anterior dan posteriorMemenuhi persyaratan estetik
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
23/27
C.MAHKOTA SEMENTARA DARI LOGAM :
Digunakan untuk gigi-gigi posterior
Dibuat dengan 2 cara :
a. Menggunakan mahkota-mahkota yang dibuat dari
aluminium dan sudah mempunyai bentuk anatomisbagian oklusalnya.
Cara penggunaannya :
Memilih mahkota dari persediaan yang besarnyacocok dengan preparasi, kemudian pinggiran
dipotong dengan gunting sesuai contour gingiva dan
tinggi mahkota
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
24/27
Mahkota dapat disemen dengan semen ZOE atau
semen Fletcher
b. Membuat mahkota yang dicor Dapat dipakai jika waktu diantara preparasi dan
selesainya jembatan diperkirakan cukup panjang yaitu
3 sampai 4 minggu atau lebih
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
25/27
D. Plastic Crown Forms
Definisi :
Mahkota-mahkota yang dibuat dari lapisan akrilikatau celluloid yang tipis dan bening (transparant).
Cara Penggunaannya :1. Disediakan dalam berbagai bentuk gigi dan ukuran.
2. Bagian servikal dari plastic crown form disesuaikan
bentuknya dengan permukaan gingiva atau akhiran
mahkota
3. Diisi self curing acrylic ditempatkan pada gigi yang
telah dipreparasi. Setelah setting mahkota diambil
dan kelebihan akrilik dibersihkan.
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
26/27
4. Dilakukan penyemenan sementara denganmenggunakan ZOE atau semen Fletcher. Sebelum
semen setting, kelebihan di sekitar akhiran
preparasi harus dibuang untuk mencegah iritasi.
P.S :
Cetakan mahkota dari plastik ini dimaksudkan
untuk dihilangkan setelah bahan mahkota
menggeras, namun jika tidak diperlukan grinding
dan diperkirakan mahkota akan lebih kuat terhadap
daya gigit, plastic crown form tidak dilepas sampai
pekerjaan selesai
7/26/2019 259904521-MAHKOTA-SEMENTARA.pdf
27/27
rssddd sa
Top Related