7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
1/31
Air Tanah dan Air Permukaan
Abdullah Alatas ( 1106008712 )
Agung Hermawanto ( 1106051875 )
Nisa Vidya Yuniarti ( 1106052190 )
Novida Dara Rezita ( 1106052026 )
Samuel Marulam C.T (1106065294)
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
2/31
Apa Itu Air Tanah ?
Air tanah adalah air yang tersimpan /
terperangkap di dalam lapisan batuan yang
mengalami pengisian / penambahan secara terus
menerus oleh alam. Air tanah dibagi menjadi 2,
yaitu :
- Air Tanah Preatis
- Air tanah Artesis
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
3/31
Kondisi suatu lapisan tanah membuat suatu pembagianzona air tanah menjadi dua zona besar:
1. Zona air berudara (zone of aeration)
Zona ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandungair yang masih dapat kontak dengan udara. Pada zona initerdapat tiga lapisan tanah, yaitu lapisan air tanah
permukaan, lapisan intermediate yangberisi air gravitasidan lapisan kapiler yang berisi air kapiler
2. Zona air jenuh (zone of saturation)
Zona ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandungair tanah yang relatif tak terhubung dengan udara luar danlapisan tanahnya atau aquifer bebas.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
4/31
Sifat-Sifat Air Tanah
Air tanah secara umum mempunyai sifat-sifat yang
menguntungkan, khususnya dari segi bakteriologis,
namun dari segi kimiawi air tanah mempunyai beberapa
karakteristik tertentu tergantung pada lapisankesadahan, kalsium, magnesium, sodium, bikarbonat,
pH, dan lain-lainnya.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
5/31
Keuntungan air tanah :
Untuk air minum Untuk pertanian dan industri
Pada umumnya bebas dari bakteri pathogen.
Dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut.
Paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkan danmembagikannya.
Lapisan tanah yang menampung air biasanyamerupakan tempat pengumpulan air alami.
Sebagai wisata alam, contohnya pada goa londronkawasan Maros Sulawesi Selatan.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
6/31
Kerugian air tanah :
Air tanah sering kali mengandung banyakmineral-mineral seperti Fe, Mn, Ca dll
Biasanya membutuhkan pemompaan untuk
menariknya ke permukaan.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
7/31
Apa Itu Air Permukaan ?
Air pemukaan adalah air yang berada dipermukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihatoleh mata kita. Air permukaan berhubungandengan air bawah tanah. Contoh air permukaan
seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, danlain sebagainya.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
8/31
Salah satu contoh air permukaan yaitu sungai
Bagian-bagian sungai
Sungai terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu, bagian
tengah dan bagian hilir. Bagian hulu sungai terletak di daerah yang relatif tinggi
sehingga air dapat mengalir turun.
Bagian tengah sungai terletak pada daerah yang lebih
landai. Bagian hilir sungai terletak di daerah landai dan sudah
mendekati muara sungai.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
9/31
Jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya :
Jenis-jenis sungai dibagi menjadi 5, yaitu sungai hujan, sungaigletser, sungai campuran, sungai permanen, dan sungaiperiodik.
Sungai hujan adalah sungai yang berasal dari hujan.
Sungai gletser adalah sungai yang airnya berasaldari gletser atau bongkahan es yang mencair.
Sungai campuran adalah sungai yang airnya berasal dari
hujan dan salju yang mencair. Sungai permanen adalah sungai yang airnya relatif tetap.
Sungai periodik adalah sungai dengan volume air tidaktetap.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
10/31
Jenis-jenis sungai berdasarkan debit airnya (volume airnya), sungai dibedakanmenjadi:
Sungai Permanen (sungai pherenial), adalah sungai yang debit airnyasepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas,Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari
dan Indragiri di Sumatera Sungai Periodik, adalah sungai yang pada waktu musim hujan airnya
banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh sungai jenisini banyak terdapat di pulau Jawa misalnya sungai Bengawan Solo, dansungai Opak di Jawa Tengah. Sungai Progo dan sungai Code di DaerahIstimewa Yogyakarta serta sungai Brantas di Jawa Timur.
Sungai Episodik (Sungai intermiten), adalah sungai yang pada musimkemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contohsungai jenis ini adalah sungai Kalada di pulau Sumba.
Sungai Ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musimhujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik,hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
11/31
Apa itu pencemaran?
Menurut PP No. 20/1990 tentangPengendalian Pencemaran Air pencemaranlingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lainke dalam lngkungan atau berubahnya tatananlingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh prosesalam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkunganmenjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuaidengan peruntukannya.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
12/31
Berdasarkan Macam Bahan PencemaranMenurut macam bahan pencemarnya, pencemarandibedakan menjdi berikut ini,
a. Pencemaran kimiawi : CO2 logam berat (Hg, Pb, As,Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif, pestisida, detergen,minyak, pupuk anorganik.
b. Pencemaran Biolagi : mikroorganisme seperti
Escherichia coli, Entamoeba coli, Salmonella thyposa.c. Pencemara fisik : logam, kaleng, botol, kaca, plastik,karet.
d. Pencemaran Suara : kebisingan.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
13/31
Berdasarkan Tingkat PencemaranMenurut tingkat pencemarannya, pencemaran dibedakanmenjadi sebagai berikut :
a. Pencemaran ringan, yaitu pencemaran yang dimulaimenimbulkan gangguan ekosistem lain. Contohnyapencemaran gas kendaraan bermotor.
b. Pencemaran kronis, yaitu pencemaran yangmengakibatkan penyakit kronis. Contohnya pencemaran
Minamata, Jepang.c. Pencemaran akut, yaitu pencemaran yang dapat
mematikan seketika.Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yangmematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran
radioaktif.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
14/31
SUMBER PENCEMAR AIR TANAH
1. Sumber Daya Alam (SDA) yang diambil dari
lingkungan semakin besar, baik macam maupun
jumlahnya.
http://4.bp.blogspot.com/_L_bl7NPyF9U/SyDkTj5HRVI/AAAAAAAAACY/gTmpHKLPImE/s1600-h/rembesan.jpg7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
15/31
2. Industri mengeluarkan limbah yang mencemarilingkungan.
3. Populasi manusia mengeluarkan limbah juga,seperti limbah rumah tangga yang dapat mencemarilingkungan.
4. Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami(insektisida, obat-obatan, dan sebagainya) yangdapat meracuni lingkungan.
http://1.bp.blogspot.com/_L_bl7NPyF9U/SyDkQgTwvKI/AAAAAAAAACI/4_oLpDLZ-x0/s1600-h/Limbah.jpg7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
16/31
Proses pencemaran pada Air tanah
dan air permukaan
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
17/31
PENGARUH PENCEMARAN AIR TERHADAP MAKHLUK
HIDUP
Diantara sekian banyak, ada yang beracun danberbahaya serta dapat menyebabkan kematian. Logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), Boron (B),tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg),selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida
karbon (CO dan CO2), oksidaoksida nitrogen (NO danNO2), oksida-oksida belerang (SO2 dan SO3), H2S, asamsianida (HCN), senyawa / ion klorida, partikulat padatseperti asbes, tanah / lumpur, senyawa hidrokarbon sepertimetana, dan heksana merupakan bahan-bahan pencemar
yang terdapat dalam air.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
18/31
Air merupakan kebutuhan primer bagi kehidupandi muka bumi terutama bagi manusia. Oleh karena ituapabila air yang akan digunakan mengandung bahan
pencemar akan mengganggu kesehatan manusia,menyebabkan keracunan bahkan sangat berbahayakarena dapat menyebabkan kematian apabila bahanpencemar itu tersebut menumpuk dalam jaringan tubuhmanusia.
Bahan pencemar yang menumpuk dalamjaringan organ tubuh dapat meracuni organ tubuhtersebut, sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi lagidan dapat menyebabkan kesehatan terganggu bahkandapat sampai meninggal.
http://2.bp.blogspot.com/_L_bl7NPyF9U/SyDkSdESnHI/AAAAAAAAACQ/i91LAnOIG_k/s1600-h/Pencemaran-Toxin.jpg7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
19/31
CONTOH MASALAH
Inilah contoh masalah yang dihadapi kerena pencemaran airtanah :
Pencemaran Air Tanah di Jakarta Makin Parah
JAKARTA - Pencemaran air tanah di wilayah DKI Jakartasemakin parah. Hal ini membuat air ledeng dan air sumur bortidak memenuhi syarat air minum. Tingginya pencemaran air
mengakibatkan bakteri patogen, seperti E coli, masih terdapatdalam air ledeng. Hal itu diungkapkan Direktur PenyehatanAir dan Sanitasi Direktorat Jenderal Pemberantasan PenyakitMenular dan Penyehatan Lingkungan (PPMPL) HeningDarpito kepada Pembaruan
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
20/31
SOLUSI PENANGANAN PENCEMARAN
LINGKUNGANA. Pencegahan
Pada prinsipnya ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangkapelestarian dan pencegahan kerusakan lingkungan akibat pencemaran air tanah ,yaitu:
1. Tindakan Secara Administratif
Penanggulangan secara administratif dilakukan oleh pemerintah, dengan
mengeluarkan berbagai peraturan dan undang-undang. Antara lain peraturanpemerintahan yang disetujui DPR tanggal 25 februari 1982. Disahkan presidentanggal 11 Maret 1982 menjadi UU No. 4 tahun 1982 yang berisi ketentuanpengelolaan lingkungan hidup ( UULH ).
2. Tindakan Melalui Edukatif/Pendidikan
Penanggulangan secara edukatif adalah dengan mengadakan kegiatanpenyuluhan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnyakelestarian alam. Masyarakat rumah tangga mempunyai peranan yang cukupbesar dalam pencemaran lingkungan, khususnya air akibat sampah rumah tangga.Karena itu perlu dipikirkan teknologi sederhana yang dapat diterapkan kepada
masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga secara swadaya.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
21/31
3. Minimalisasi Limbah
Dalam minimisasi limbah, terdapat tiga hal yangharus dilakukan yaitu perubahan bahan baku industri,perubahan proses produksi, dan daur ulang limbah.
4. Tindakan sederhana yang Perlu Dilakukan olehMasyarakat:
a. Tidak membuang sampah atau limbah cair ke sungai,danau, laut dll.
b. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk tempatmencuci truk, mobil dan sepeda motor
c. Tidak menggunakan sungai atau danau untuk wahanamemandikan ternak dan sebagai tempat kakus.
d. Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur tanpadimasak dahulu
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
22/31
B. Penanggulangan
Banyak cara untuk menanggulangi pencemaran air tanah ini, diantaranya:
1. Konstruksi Sumur Resapan Air (SRA) merupakan alternatif pilihandalam mengatasi banjir dan menurunnya permukaan air tanah padakawasan perumahan, Sumur resapan air merupakan rekayasa teknikkonservasi air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupasehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yangberfungsi sebagai tempat menampung air hujan diatas atap rumah danmeresapkannya ke dalam tanah Manfaat yang dapat diperoleh dengan
pembuatan sumur resapan air antara lain :a. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air,
sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi,
b. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan airtanah,
c. Mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang
berdekatan dengan wilayah pantai,d. Mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan
air tanah yang berlebihan, dan
e. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
23/31
Contoh Konstruksi Sumur Resapan
2. Tindakan dengan menggunakan teknologi penanggulangan secara teknologis, adalah
dengan cara membangun unit pengolahan limbah. Misalnya unit pengolah limbah yang
mengolah limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan. Jika pengolahannyamenggunakan mikroba maka disebut pengolahan secara biologis dengan menggunakan
bakteri pengurai limbah.
http://2.bp.blogspot.com/_L_bl7NPyF9U/SyDkVKcvyvI/AAAAAAAAACg/ZY0IG_3QWOg/s1600-h/sumur-resapan.gif7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
24/31
Penanggulangan Pencemaran Air diNegara Berkembang
Upaya yang dilakukan oleh negaraberkembang untuk mengatasi pencemaran
air tanah sejauh ini masih berupa upaya-
upaya yang sifatnya preventif atau normatif
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
25/31
Menggunakan air denganbijaksana
Ini misalnya dilakukan denganmematikan kran air ketika sudahdigunakan, atau adanya gerakanmenciptakan rumah hemat energi
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
26/31
Mengurangi penggunaan detergen
Mengurangi penggunaan obat-obat kimia
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
27/31
Mengurangi pemakaian obat nyamuk dan
pembasmi serangga
Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang
sulit terurai. Contohnya adalah pengurangan
penggunaan styrofoam
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
28/31
Mengelola sampah rumah
tangga Dengan memisahkan jenis
limbah rumah tangga yang
dihasilkan, dan mengupayakanpenggunaan sampah yangmasih bisa dipakai. Misalnyasampah daun bisa dijadikan
kompos. Menanam pohon
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
29/31
Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
Biasanya ini dilakukan pada hari-hari tertentu saja,seperti agenda car free day di daerah Dago, Bandung
yang biasanya dilaksanakan setiap hari minggu pagi.Contoh lainnya adalah Jakarta sempatmemberlakukan ketentuan dimana dalam hari tertentuhanya kendaraan dengan plat nomor ganjil atau genapyang boleh digunakan.
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
30/31
Menggalakan industri
daur ulangMisalnya penggunaanlimbah plastik untukpembuatan tas, botol
minuman yang dibuatmainan atau lampion,limbah karet yangdipakai untuk sandaldll.
Pengelolaan limbahpada industri rumahtangga
7/30/2019 Air Tanah Dan Air Permukaan
31/31
Referensi
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfDiakses hari Senin tanggal 3 Desember 2012Pukul 15.41 WIB
http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/Diakses hari Senin tanggal 3 Desember 2012Pukul 15.50 WIB
http://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.html Diakses hari Selasa tanggal 4 Desember 2012Pukul 12.30 WIB
http://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/images/Hidrologi/sungai.gif
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/images/Hidrologi/sungai.gifhttp://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/images/Hidrologi/sungai.gifhttp://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/images/Hidrologi/sungai.gifhttp://atlasnasional.bakosurtanal.go.id/images/Hidrologi/sungai.gifhttp://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://bilangapax.blogspot.com/2009/12/pengertian-air-tanah.htmlhttp://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://filterpenyaringair.com/indikator-tanda-air-tanah-yang-tercemar/http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdfTop Related