BAB I
PENDAHULUAN
1. RASIONAL
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, antara lain Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan
arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan,
yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan.
Dalam upaya mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Menteri Pendidikan Nasional telah mengeluarkan tiga
peraturan Menteri (Permen), yaitu Permen Nomor 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Permen Nomor 23 Tahun
2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan Permen Nomor
24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun
2006 dan Nomor 23 tahun 2006.
Sebagai upaya tindak lanjut dari undang-undang dan peraturan tersebut, maka SMP
Negeri 2 Pulokulon, perlu menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi satuan pendidikan (sekolah), potensi
daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) ini merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pulokulon.
1
2. DASAR HUKUM PELAKSANAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN (KTSP)
Dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan beserta implementasinya di SMP Negeri 2 Pulokulon, adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL);
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
tahun 2006 tanggal 2 Juni 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah;
6. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 117 Tahun
2003 tanggal 9 Desember 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3. Tujuan Penyusunan KTSP
KTSP ini disusun sebagai pedoman bagi komunitas sekolah dalam menyelenggarakan
kegiatan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik SMP Negeri 2 Pulokulon, tujuan
pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan.
4. Prinsip Pengembangan KTSP
Pengembangan KTSP ini berpedoman pada prinsip-prinsip berikut ini.
a. Berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral
untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan tuntutan lingkungan,
2
serta budaya dan karakter bangsa. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran
berpusat pada peserta didik.
b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua
jenjang pendidikan.
f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan
sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). 3
5. VISI SEKOLAH
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi globalisasi yang sangat cepat , era repormasi, dan perubahan kesadaran
masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, memicu sekolah untuk merespon tantangan
sekaligus peluang itu. SMP Negeri 2 Pulokulon memilki citra moral yang menggambarkan
profil sekolah yang diiinginkan di masa datang diwujudkan dalam visi sekolah:
“Unggul Dalam Prestasi, Santun Berpijak Pada Iman dan Taqwa”Indikator:
1. Terwujudnya pengembangan kurikulum;
2. Terwujudnya proses pembelajaran;
3. Unggul dalam kelulusan;
4. Meningkatnya sarana prasarana pendidikan
5. Meningkatnya SDM Pendidikan;
6. Unggul dalam manajemen sekolah;
7. Unggul dalam penggalangan biaya pendidikan
8. Unggul dalam sistem penilaian
9. Meningkatnya IMTAQ
6. MISI SEKOLAH
Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas. Untuk mewujudkan, sekolah menentukan langkah – langkah
strategis yang dinyatakan dalam misi berikut:
1. Mewujudkan pengembangan pemetaan kompetensi dasar
2. Mewujudkan pengembangan silabus dan sistem penilaian
3. Mewujudkan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pelajaran
4. Mewujudkan pengembangan strategi dan bahan pelajaran
5. Mewujudkan pengembangan standar kelulusan tiap tahunnya
6. Mewujudkan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan
7. Mewujudkan pengembangan profesionalitas guru
8. Mewujudkan peningkatan kompetensi tenaga TU
9. Mewujudkan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sekolah
10. Mewujudkan pengembangan supervisi klinis oleh kepala sekolah
11. Mewujudkan pengembangan sekolah menuju ketercapaian Standar Pelayanan Minimal
12. Mewujudkan pengembangan penggalangan partisipasi masyarakat
13. Mewujudkan pengembangan jaringan informasi akademik di internal sekolah
14. Mewujudkan pengembangan jaringan kerja dengan penyandang dana
4
15. Mewujudkan pengembangan dana dari berbagai sumber
16. Mewujudkan pengembangan implementasi model evaluasi
7. Tujuan Pendidkan
Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
8. Tujuan Pendidikan SMP Negeri 2 Pulokulon
A. Tujuan Umum Sekolah
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum
pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut .
Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah. Tujuan SMP Negeri 2
Pulokulon pada akhir tahun pelajaran 2011/2012, sekolah mengantarkan siswa didik untuk:
a. Mampu melaksanakan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut
b. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan
akhlak mulia dan iman taqwa.
c. Menghasilkan peserta didik yang berprestasi dan unggul dalam bidang akademik di tingkat
kabupaten atau provinsi.
d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkompetisi secara akademik dan
nonakademik di tingkat kabupaten, provinsi, atau nasional.
e. Meningkatkan nilai rata- rata UAN
f. Meningkatkan kemampuan mengkomunikasikan ilmu pengetahuan melalui berbagai
bahasa yang diterima
g. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya.
h. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, microsoft excel,
dan Desain Gambar.
i. Mampu menjuarai berbagai kompetisi akademik dan non akademik di kabupaten, atau
propinsi
j. Mampu menciptakan kondisi sekolah yang tertib, bersih dan indah.
k. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-vocasional
5
B. Tujuan Khusus Sekolah
Secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan dasar, maka SMP Negeri 2 Pulokulon pada akhir tahun pelajaran
2012/2013, sekolah mampu memenuhi tuntutan delapan standar pendidikan yaitu :
1. Standar Isi : Kurikulum
a. Sekolah memiliki dokumen KTSP
b. Sekolah memiliki dokumen kaldik KTSP
c. Sekolah memiliki pemetaan KD semua mata pelajaran
d. Sekolah memiliki silabus semua mata pelajaran
e. Sekolah memiliki RPP semua mata pelajaran
2. Standar Proses
a. Sekolah melaksanakan program pengembangan CTL
b. Sekolah melaksanakan program pengembangan bahan ajar
c. Sekolah melaksanakan program pengembangan sumber belajar
d. Sekolah melaksanakan program pengembangan model pengelolaan kelas
e. Sekolah melaksanakan program pengembangan remedial
3. Standar Kelulusan
a. Sekolah melaksanakan program peningkatan nilai UN
b. Sekolah memiliki standar Kriteria Kentutasan Minimal ( KKM )
c. Sekolah melaksanakan program peningkatan kejuaraan bidang akademik
d. Sekolah melaksanakan program peningkatan kejuaraan bidang nonakademik
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Sekolah memiliki guru yang menguasai kompetensi aspek profesional, pedagogik,
sosial dan kepribadian.
b. Sekolah memiliki tenaga TU yang menguasai kompetensi
c. Sekolah memiliki guru yang terampil menggunakan ICT
d. Sekolah memiliki guru yang mampu menyusun PTK
e. Sekolah memiliki guru yang menguasai bahasa inggris
5. Standar Sarana dan Prasarana
a. Sekolah memiliki media pembelajaran.
b. Sekolah memiliki peralatan pembelajaran
c. Sekolah memiliki prasarana pendidikan dan pembelajaran
d. Sekolah memiliki lingkungan belajar yang kondusif
6
e. Sekolah memiliki peralatan laboratorium bahasa
f. Sekolah memiliki peralatan laboratorium IPA, Matematika
g. Sekolah memiliki Peralatan laboratorium komputer, internet
h. Sekolah memiliki jaringan internet bagi peserta didik maupun tenaga kependidikan
6. Standar Manajemen Pendidikan
a. Sekolah memiliki Rencana Pengembangan Sekolah ( RPS )
b. Sekolah memiliki struktur organisasi sesuai kebutuhan
c. Sekolah memiliki administrasi sekolah dengan lengkap
d. Sekolah memiliki mengembangkan implementasi MPMBS
e. Sekolah melaksanakan program monitoring evaluasi kinerja sekolah
f. Sekolah melaksanakan program supervisi klinis
g. Sekolah menggalang dana partisipasi masyarakat
7. Standar Pembiayaan
a. Sekolah menerima bantuan dari komite
b. Sekolah menerima donatur untuk siswa miskin
c. Sekolah menerima bantuan dari koperasi siswa
8. Standar Penilaian
a. Sekolah memiliki perangkat model-model penilaian pembelajaran
b. Sekolah memiliki kelompok belajar siswa terbimbing baik akademis maupun
non akademis
7
BAB II
STRUKTUR, DAN MUATAN KURIKULUM
1. STRUKTUR KURIKULUM
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
d. kelompok mata pelajaran estetika, dan
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1 berikut ini.Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No Kelompok Mata
Pelajaran
Cakupan
1. Agama dan
Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
2. Kewarganega-
raan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
8
No Kelompok Mata
Pelajaran
Cakupan
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.
Adapun pengelompokan Mata Pelajaran selengkapnya sebagai berikut :
1. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama.
2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian meliputi Pendidikan
Kewarganegaraan.
3. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi meliputi Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial,
Ketrampilan / Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Kelompok Mata Pelajaran Estika meliputi Seni Budaya dan Bahasa Jawa.
5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani Olah Raga dan Kesehatan meliputi Pendidikan
Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Struktur kurikulum yang dikembangkan di SMP Negeri 2 Pulokulon , mengacu pada
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan berdasarkan Keputusan Mendiknas RI No. 22, 23,
dan 24 Tahun 2006 dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi satuan pendidikan (sekolah),
potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, demografis, serta faktor-
faktor lainnya.
9
Struktur Kurikulum di SMP Negeri 2 Pulokulon Tahun Pelajaran 2010/2011, tersusun
sebagai berikut:
KomponenKelas dan Alokasi Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 + 1* 4 + 1* 4 + 1*
4. Bahasa Inggris 4 + 1* 4 + 1* 4 + 1*
5. Matematika 4 + 1* 4 + 1* 4 + 1*
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 + 1* 4 + 1* 4 + 1*
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2
10.Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2
B. Muatan Lokal:
1. Bahasa Jawa
2 2 2
2. Pengembangan Diri :
1. Pelayanan Konseling
2. Kelompok Sains ( Matematika, Biologi, Fisika,
IPS )
3. Kepramukaan
4. Palang Merah Remaja
5. Kelompok Olah Raga ( Bola Volly Putra, Putri
Sepak Bola dan Bela Diri)
6. Kegiatan Seni dan Budaya ( Seni Tari, Musik,
Kerawitan, Baca Tulis Al Qur’an dan Rebana )
7. Kegiatan Ketrampilan / Teknologi Informatika
dan Komunikasi( Elektro dan Komputer )
2*)
1
2*)
1
2*)
1
Jumlah 37 37 37
Keterangan:
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Struktur program kurikulum SMP Negeri 2 Pulokulon ada beberapa penambahan beban
mengajar. Penambahan beban jam mengajar terdapat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Penambahan beban mengajar untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia dari empat jam menjadi lima jam, Bahasa Inggris dari empat jam menjadi lima
jam, Matematika dari empat jam menjadi lima jam, dan IPA dari empat jam menjadi lima
10
jam.Secara umum alasan penambahan beban mengajar ini dikarenakan untuk meningkatkan
prestasi, motivasi belajar, mempersiapkan sukses ujian nasional , rata – rata nilai ujian nasional ,
dan kualitas lulusan.
2. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mengacu pada Standar Isi sesuai dengan Keputusan Mendiknas No. 22 Tahun 2006,
maka mata pelajaran wajib yang dikembangkan di SMP Negeri 2 Pulokulon, meliputi:
1. Pedidikan Agama
Meliputi :
Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, mengingat kondisi sosial budaya
masyarakat dilingkungan sekitar sekolah.
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa sesuai keyakinan agamanya masing –
masing.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
serta pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
3. Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
4. Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan komunikasi secara lisan dan tertulis serta untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
5. Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka
penguasaan IPTEK.
6. Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai dasar – dasar
sains dalam rangka penguasaan IPTEK
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
11
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan
kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup secara mandiri.
8. Seni Budaya
Meliputi: Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Teater.
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya Nasional.
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan dalam
bidang olah raga, menanamkan sportifitas, tanggung jawab, disiplin dan percaya diri pada
siswa.
10. Ketrampilan / Teknologi Informasi dan Komunikasi ( Komputer )
Tujuan :
Memberikan ketrampilan dibidang Teknologi dan Komunikasi menghadapi perkembangan
IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal di SMP Negeri 2 Pulokulon, adalah Bahasa Jawa, 2 jam pelajaran
setiap Minggu. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
895.5/01/2005. tanggal 23 Februari 2005, tentang kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa
Tahun 2004 untuk jenjang pendidikan SD / SDLB / MI, SMP / SMPLB / MTS dan SMA /
SMALB / MA Negeri dan swasta sebagai muatan lokal wajib di Provinsi Jawa Tengah.
Tujuan:
1. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa menggunakan
bahasa daerahnya.
2. Meningkatkan kepekaan untuk menikmati dan memahami karya satra daerah.
3. Menumbuhkembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa dengan
menggunakan bahasa daerahnya masing – masing sehingga menjadi motivasi untuk
melestarikan sebagai hasil kreasi budaya daerah sekaligus sebagai salah satu unsur
budaya Nasional.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Kegiatan Pengembangan Diri dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri ini dilakukan dengan mempertimbangkan
potensi dan sumber daya yang tersedia di sekolah.
12
SMP Negeri 2 Pulokulon, juga melaksanakan Kegiatan Pengembangan Diri.
Kegiatan ini meliputi kegiatan terprogram dan tak terprogram. Kegiatan terprogram yang
dilaksanakan adalah kegiatan bimbingan konseling dan ekstrakurikuler,sedangkan
kegiatan tidak terprogram dapat dilaksanakan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pulokulon,
secara terprogram, meliputi 5 aspek, yaitu: Aspek Pembinaan Sikap Ilmiah, Pembinaan
Mental Spiritual, Aspek Kemandirian, Aspek Kesamaptaan, dan Bimbingan Belajar
(Konseling).
Pada Kelas VII dan VIII, pengembangan diri siswa diarahkan pada Pembinaan
Sikap Ilmiah dan Mental Spiritual serta Aspek Kesamaptaan dan Bimbingan Belajar.
Pembinaan Sikap Ilmiah dan Mental Spiritual serta Kemandirian dilaksanakan
melalui kegiatan:
a. Kegiatan Pengembangan Sain ( Matematika, IPA Fisika, IPA Biologi, IPS)
Tujuan:
1) Pengembangan Mata Pelajaran Matematika, IPA Fisika, IPA Biologi, IPS
2) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba olimpiade sain tingka Kabupaten.
b. Kegiatan Seni dan Budaya ( Seni Tari, Musik, Baca Tulis Al Qur’an dan Rebana )
Tujuan :
1) Pengembangan Kerawitan, Seni Musik, Tari dan Rebana
2) Pengembangan Seni baca Al Qur’an dan kaligrafi
3) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba Kerawitan, Seni Musik, Tari dan
Rebana
4) Mampu berkompetisi dalam berbagai lomba Seni baca Al Qur’an dan kaligrafi
c. Kegiatan Ketrampilan / Teknologi Informatika dan Komunikasi, Elektro dan
Komputer )
Tujuan :
1) Melatih siswa terampil mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft
word, dan microsoft excel
2) Melatih siswa untuk memperoleh bekal keterampilan diharapkan dapat dijadikan
sebagai sumber penghidupannya.
3) Memberikan ketrampilan dibidang Elektro / komputer untuk menghadapi
perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
Pembinaan Kesamaptaan bagi siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 2
Pulokulon, dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Pramuka dan PMR
13
Tujuan :
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
b. Paskibra
Bertujuan untuk
1) Melatih siswa dalam berorganisasi
2) Mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin yang handal
3) Mempersiapkan siswa untuk menjadi petugas upacara
4) Melatih siswa belajar mengambil keputusan dengan tepat
c. Kegiatan kelompok Olah raga ( Bola Volly Putra dan Putri, Sepak Bola dan Bela Diri )
Tujuan :
1) Pengembangan olah raga permainan
2) Membentuk tim bola volly Putra, Putri dan sepak bola
3) Membentuk atlit – atlit Bela Diri
4) Mampu berkompetisi dalam lomba bela diri, bola volly dan sepakbola tingkat
Kabupaten
Komponen pengembangan diri yang dilakukan lewat pelayanan konseling
meliputi:
1) Masalah kesulitan belajar siswa
2) Pengembangan Karier siswa
3) Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
4) Masalah dalam kehidupan sosial siswa
Pengembangan diri untuk siswa kelas IX dititikberatkan pada Bimbingan Belajar
(Konseling). Pengembangan diri ini dilatarbelakangi dengan keberadaan siswa kelas IX
yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir. Hal ini dipandang perlu
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada bimbingan belajar dan karir.
Bimbingan Belajar bagi siswa diarahkan agar siswa memiliki pengetahuan tentang cara
belajar yang baik serta memiliki kesiapan mental dalam menghadapi ujian akhir.
Sedangkan, kegiatan bimbingan karir diarahkan agar siswa memiliki pengetahuan dalam
memilih jenjang sekolah lebih tinggi sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pulokulon,
secara rutin, meliputi: Upacara (Senin/hari Nasional), Senam Kesegaran Jasmani (SKJ),
shalat berjamaah, dan Jumat Bersih.
14
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Pulokulon,
secara spontan adalah: bakti sosial, takziah, kunjungan terhadap siswa yang sakit.
Kegiatan Pengembangan Diri yang dilaksanakan dengan cara memberikan
teladan adalah mengucapkan salam bila bertemu, berpakaian rapi, berbicara sopan, tertib
waktu, buang sampah pada tempatnya.
Mekanisme Pelaksanaan:
a. Bimbingan Konseling dilaksanakan dengan kegiatan tatap muka satu jam per
kelas per minggu dan dilaksanakan secara terjadwal, serta layanan / koseling di
luar kelas / di luar jam pembelajaran.
b. Untuk kegiatan pengembangan diri ( Matematika dan IPA , Baca-Tulis
Alquran (BTA), Rebana, Komputer, Elektro,Pembuatan Paving, Pramuka, Kelompok-
kelompok Olah raga diberikan di luar jamPembelajaran ( ekstrakurikuler ).
c. Jadwal Kegiatan :
No Nama Kegiatan Hari Waktu
1 Pelayanan Konseling Senin - Sabtu
1 jam tatap muka
1 jam luar jam
pembelajaran
2Sains Matematika
Sains IPSSenin 14.00 – 16.00
3Sains IPA
Bahasa IndonesiaSelasa 14.00 – 16.00
4 Kepramukaan Jumat 14.00 – 16.00
5 Bola Volly Kamis
Jum’at
14.30 – 16.30
14.30 – 16.30
6Sepak Bola Klas VII
Sepak Bola Klas VIII
Selasa
Kamis
14.30 – 16.30
14.30 – 16.30
7 Seni Tari Senin 14.00 – 16.00
8 Rebana Sabtu 14.00 – 16.00
9 Baca Tuluis Al Quran Rabu 14.00 – 16.00
10 P M R Sabtu 14.00 – 16.00
11 Elektronika Senin 14.00 – 16.00
12Komputer Kls VIII Gel. I
Komputer Kls VIII Gel. II
Rabu
Kamis
14.00 – 16.00
14.00 – 16.00
13 Karawitan Kamis 14.00 – 16.00
14 Seni Beladiri Pencak Silat Senin 14.00 – 16.00
15
d. Penilaian :
Kategori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang
4. Pengaturan Beban Belajar
Dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya, potensi, dan sarana prasarana
di SMP Negeri 2 Pulokulon, maka sekolah menetapkan beban belajar dengan Sistem Paket.
Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan belajar yang sudah ditetapkan untuk
setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan. Dengan sistem ini,
maka jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana yang tertuang
dalam struktur kurikulum. Beban belajar untuk setiap jam tatap muka adalah 40 menit. Beban
belajar kegiatan tatap muka per minggu pada satuan pendidikan SMP Negeri 2 Pulokulon
adalah 37 jam ditambah kegiatan pengembangan diri yang lamanya ekuivalen 2 jam
pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksud untuk mencapai standar kompetensi lulusan
dengan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
untuk setiap mata pelajaran ditetapkan sebesar 0 - 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan.
Untuk kegiatan praktek , alokasi waktunya diatur sebagai berikut:
a. Kegiatan praktik di sekolah:
2 Jam kegiatan praktik setara dengan 1 jam tatap muka.
b. Kegiatan praktik di luar sekolah:
4 jam kegiatan praktik setara dengan 1 jam tatap muka.
Penyelesaian program pendidikan dengan sistem paket adalah tiga tahun.
16
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan
untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan
minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan
komplesitas, tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran di peroleh dari KKM setiap aspek
pada mata pelajaran tersebut yang ditetapkan oleh Guru Mata Pelajaran yang bersangkutan
pada kelas paralel.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SMP Negeri 2 Pulokulon tahun pelajaran 2011 / 2012.
No Mata PelajaranKKM
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama 70 70 70
2 PKn 70 71 72
3 Bahasa Indonesia 68 69 70
4 Bahasa Inggris 69 70 71
5 Matematika 68 70 70
6 IPA 70 70 70
7 IPS 70 70 70
8 Seni Budaya 70 73 75
9 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 70 70 70
10 Keterampilan / Teknologi Informasi dan
Komunikasi70 70 70
11 Muatan Lokal:
Bahasa Jawa 70 70 72
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Kriteria kenaikan kelas:
a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun pelajaran
b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai
kriteria ketuntasan minimum
c. Peserta didik dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila:
17
a) Jika peserta didik tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar
lebih dari empat Mata Pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran.
b) Pesrta didik karena alasan yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik,
emosi, atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kopetensi
yang ditargetkan.
d. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua indikator,
kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya
sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya
- Hitunglah nilai rata – rata semester satu dan semester dua pada mata pelajaran
tersebut.
- Hitunglah rata – rata KKM semester satu dan dua mata pelajaran tersebut.
- Jika nilai rata – rata semester satu dan dua mata pelajaran tersebut sama atau lebih
besar dari rata – rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
e. Kehadiran minimal 85%
f. Kepribadian minimal baik
2. Kriteria kelulusan:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Kepribadian sekurang – kurangnya mendapatkan nilai baik
3) Mengikuti pembelajaran di kelas IX sekurang –kurangnya 85% hari belajar efektif
4) Lulus Ujian Praktik untuk semua Mata Pelajaran yang diujikan
5) Lulus Ujian Sekolah untuk semua Mata Pelajaran yang diujikan dengan nilai
sekurang – kurangnya 60
6) Lulus Ujian Nasional dengan nilai sekurang – kurangnya sesuai dengan ketentuan
yang ditentukan Pemerintah.
7. Pendidikan Kecakapan Hidup
Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 yang dimaksud dengan kecakapan
hidup / life skills adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mampu memecahkan
permasalahan hidup secara wajar dan menjalani kehidupan secara bermartabat tanpa
tertekan kemudian secara pro aktif mencari dan menentukan solusi sehingga akhirnya
mampu mengatasinya.
Pendidikan kecakapan hidup dijadikan arah pendidikan nasional. Hal ini
mengingat 88,4 % siswa tidak melanjutkan sampai ke perguruan tinggi. Pendidikan
kecakapan hidup memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh bekal
keterampilan diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber penghidupannya. Penerapan
kurikulum 2006 memungkinkan SMP Negeri 2 Pulokulon,mengembangkan pendidikan
kecakapan hidup, mengingat dalam struktur kurikulum 2006 memuat jam untuk kegitan
18
pengembangan diri (ekuivalen 2 jam pelajaran ). Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup
merupakan arena dan sarana bagi siswa untuk berlatih mengembangkan keterampilan .
Program pengembangan diri yang memuat pendidikan kecakapan hidup di SMP
Negeri Negeri 2 Pulokulon, adalah Tehnik Elektronika.
Latar belakang munculnya program Tehnik Elektronika, pada jam ekstrakurikuler
adalah sebagai berikut :
a. Bahwa lingkungan masyarakat SMP Negeri Negeri 2 Pulokulon, adalah beragam
b. Banyaknya siswa yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
c. Berdasarkan hasil angket siswa ternyata siswa mempunyai minat yang tinggi terhadap
program Tehnik Elektronika
Dengan adanya pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan di SMP Negeri 2
Pulokulon, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi lulusannya sebagai bekal
untuk hidup layak dan dapat meningkatkan harkat dan martabat siswa untuk terjun di
dalam masyarakat.
8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan yang berbasis lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan
keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya,
bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan lain - lain yang semuanya
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Penerapan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global SMP Negeri 2
Pulokulon, dengan memperhatikan lingkungan sosial dan kemampuan sumber daya
sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang ada maka diambil kebijakan
sebagai berikut :
a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah bahasa jawa
b. Pendidikan berbasis keunggulan global adalah Tehnik Elektronika dan komputer
Pelaksanaan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global masuk dalam
muatan lokal dan jam pengembangan diri sesuai dengan bakat dan minat siswa.
9. Kultur Sekolah
Dalam mengembangkan budaya sekolah yang positif SMP Negeri 2 Pulokulon,
mengembangkan kultur sekolah antara lain :
a. Setiap pelanggaran siswa masuk dalam catatan pelanggaran dan mendapatkan poin
pelanggaran.
b. Setiap bertemu dengan warga sekolah / tamu melakukan 3S ( Salam, Sapa, dan
Senyum )
c. Melaksanakan Sholat berjamaah pada waktu sholat dhuhur
d. Adanya pertemuan kekeluargaan, jika ada keluarga yang punya hajad / sakit dengan
anjangsana di kediaman warga sekolah sebagai wahana silaturakhim.
19
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
A. MINGGU EFEKTIF
Minggu efektif dalam 1 (satu) tahun = 38 minggu dengan rincian sebagai berikut:
1. Semester Gasal
No Bulan Jumlah Minggu Efektif
1 Juli 3
2 Agustus 3
3 September 4
4 Oktober 3
5 November 5
6 Desember 1
Jumlah 19
2. Semester Genap
No Bulan Jumlah Minggu Efektif
1 Januari 3
2 Februari 4
3 Maret 4
4 April 3
5 Mei 4
6 Juni 1
Jumlah 19
20
B. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainya tertera pada tabel
berikut:
No Kegiatan Alokasi
Belajar
Keterangan
1 Minggu efektip belajar 38 minggu Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif
2 Jeda tengah semester 2 minggu Satu Minggu setiap semester
3 Jeda antar semester 2 minggu Antar semester gasal dan genap
4 Hari Libur Keagamaan 2 minggu Daerah tertentu yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang dapat
mengatur hari libur keagamaan
sendiri tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
5 Hari libur umum / nasional 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
6 Hari libur jeda antar semester 2 minggu Antara semester I dan II
7 Hari libur akhir tahun pelajaran 3 minggu Jeda antara akhir tahun pelajaran
dengan awal tahun pelajaran
Jumlah 51 minggu
21
C. KALENDER PENDIDIKAN
KALENDER PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 PULOKULON
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012JULI 2011
ME = 3
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 17 24 31 11 s.d 13
16 sd 17
Hari – hari pertama masuk sekolah / MOS
Kelas VII Tahun pelajaran 2011 / 2012
PERSAMI atau Kemah Pelantikan
Anggota Baru Penggalang Kelas VII
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Senin
4 11
18 25 3
Selasa 5 12 19 26 3
Rabu 6 13 20 27 3
Kamis 7 14 21 28 3
Jumat1 8
15 22 29 3
Sabtu 2 9 16 23 30 3
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 18
AGUSTUS 2011
ME = 3
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 7 14 2128
1 s.d 3
14
17
15 s.d 20
24 s.d 29
30 s.d 31
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Libur Awal Puasa 1432 H
Peringatan Hari Pramuka
Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI
Ke 66
Kegiatan Pesantren Kilat
Libur Sebelum Idul Fitri
Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Senin 18 15 22
393
Selasa2 9
16 23 303
Rabu 3 1017
24 31 1
Kamis 4 11 1825
3
Jumat 5 12 1926
3
Sabtu 6 13 20 27 3
Jumlah Hari Belajar Efek16tif ( HBE ) 16
SEPTEMBER 2011
ME = 4
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
1 s.d 3
5
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Libur Sesudah Idul Fitri
Halal Bi Halal
Supervisi Kunjungan Kelas
Senin 5 12 19 26 4
Selasa 6 13 20 27 4
Rabu 7 14 21 28 4
22
19 s.d 30Kamis
18 15 22 29 4
Jumat2
9 16 23 30 4
Sabtu 3 10 17 24 3
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 23
OKTOBER 2011
ME = 3
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 2 9 16 23 30
1
10 s.d 14
28
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Hari Kesaktian Pancasila
Kegiatan Ulangan Tengah Semester I
Hari Sumpah Pemuda
Senin 3 17 24 31 5
Selasa 4 18 25 4
Rabu 5 19 26 4
Kamis 6 20 27 4
Jumat 7 14 21 28 4
Sabtu 1 8 15 22 29 5
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 26
NOVEMBER 2011
ME = 4
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27
7
10
6
27
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Hari Pertama Jam Tambahan Kelas IX
Hari Pahlawan
Libur Hari Raya Idul Adha 1432 H
Libur Tahun Baru1433 H
Senin 7 14 21 28 4
Selasa 1 8 15 22 29 5
Rabu 2 9 16 23 30 5
Kamis 3 10 17 24 4
Jumat 4 11 18 25 4
Sabtu 5 12 19 26 4
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 26
DESEMBER 2011
ME = 2
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 1118 25
12 s. d 16
19 s.d 23
24
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Ulangan Bersama Semester I
Meeting Kelas
Penyerahan Buku Laporan Pendidikan
Senin 1219
26 2
Selasa 13 20 27 2
23
25
19 s.d 31
Semester Dua
Libur Hari Raya Natal
Libur Semester Gasal
Rabu 1421
28 2
Kamis 1 15 22 29 3
Jumat 2 16 23 30 3
Sabtu 3 10 17 24 31 3
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 15
JANUARI 2012
ME = 3
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
1
2 s.d 7
23
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Libur Tahun Baru Masehi 2012
Libur Semester Gasal
Libur Umum Tahun Baru Imlek 2563
Senin 2 9 16 23 30 3
Selasa 3 10 17 24 31 4
Rabu 4 11 18 25 3
Kamis 5 12 19 26 3
Jumat 6 13 20 27 3
Sabtu 7 14 21 28 3
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 19
FEBRUARI 2012
ME = 4
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 5 12 19 26
5
6 s.d 9
6 s.d 9
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Libur Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW 1432 H
Karyawisata Kelas VIII
Try Out I Ujian Nasional
Senin 6 13 20 27 4
Selasa 7 14 21 28 4
Rabu 1 8 15 22 29 5
Kamis 2 9 16 23 4
Jumat 3 10 17 24 4
Sabtu 4 11 18 25 4
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 25
MARET 2012
ME = 5
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 4 11 18 25
5 s.d 8
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Try Out II Ujian Nasional Senin 5 12 19 26 4
Selasa 6 13 20 27 4
24
23
26 s.d 30
Libur Hari raya Nyepi Tahun Baru Saka
1934
Ujian Sekolah (Utama)
Rabu 7 14 21 28 4
Kamis 1 8 15 22 295
Jumat 2 9 16 23 30 4
Sabtu 3 10 17 24 31 5
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 26
APRIL 2012
ME = 4
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29
2 s.d 5
2 s.d 7
6
9 s.d 12
16 s.d 20
21
30
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Ujian Sekolah (Susulan)
Ujian Praktik
Libur Peringatan Wafat Isa Almasih
Try Out III Ujian Nasional
Kegiatan Ulangan Tengah Semester Genap
Peringatan Hari Kelahiran Ibu Kartini
Ujian Nasional (Utama)
Senin2
9 2330
5
Selasa 3 10 24 4
Rabu 4 11 25 4
Kamis 5 12 26 4
Jumat6
13 27 3
Sabtu7 14 21 28 4
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 24
MEI 2012
ME = 5
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 6 13 20 27
1 s.d 3
2
7 s.d 10
6
17
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Ujian Nasional Utama (Lanjutan)
Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Ujian Nasional (Susulan)
Libur Hari Raya Waisak Th 2556
Libur Peringatan Kenaikan Isa Almasih
Senin 714 21 28 4
Selasa 1 815 22 29 5
Rabu2
9 1623 30 5
Kamis 3 10 17 24 31 4
Jumat 4 11 18 25 4
Sabtu 5 12 19 26 4
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) 26
25
JUNI 2012
ME = 3
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 3 10 1724
11 s.d 15
18 s.d 22
23
25 s.d 30
Melaksanakan Pembelajaran
Pembinaan Kelas
Ulangan Akhir Semester II
Meeting Kelas 7 dan 8
Penyerahan Buku Laporan Pendidikan
Semester Dua
Libur Akhir Semester II
Senin 4 1825
2
Selasa 5 19 26 2
Rabu 620 27
2
Kamis 7 21 28 2
Jumat 1 8 22 29 3
Sabtu 2 9 23 30 2
Jumlah Hari Belajar Efek16tif ( HBE ) 13
JULI 2011
ME = -
JML
HBETANGGAL URAIAN KEGIATAN
Minggu 1 8 15 22 29 31 2 s.d 14
16 s.d 18
Libur Semester II( Lanjutan )
Hari – hari Pertama Masuk Sekolah Tahun
Pelajaran 2012 / 2013Senin
2
9 16 23 30
Selasa 3 10 17 24 31
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jumat6 13
20 27
Sabtu 7 14 21 28
Jumlah Hari Belajar Efektif ( HBE ) -
Ditetapkan di : Pulokulon
Tanggal : 11 Juli 2011
Kepala Sekolah
26
Drs. H. Aris Bambang Siswanto, M.P d
Pembina Tk. I
NIP. 19601112 198803 1 006
D. KEGIATAN
KEGIATAN SMP NEGERI 2 PULOKULON
TAHUN PELEJARAN 2011/2012
No Bulan KegiatanPenanggung
JawabPelaksana
1 Juli Evaluasi Program Pelaksanaan
KBM dan Pembuatan Program
Kepala Sekolah MGMP
Masa Orientasi Siswa ( MOS ) Kesiswaan
Persami (Kemah Pelantikan
Anggota Baru Penggalang Kelas
Kesiswaan dan
Koordinator 27
VII) Pramuka
Melaksanakan Pembelajaran Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
2 Agustus Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Peringatan HUT Kemerdekaan RI
beserta Kegiatannya
Kesiswaan
Peringatan HUT Pramuka Kesiswaan dan
Koord Pramuka
Peringatan HUT Pramuka Kesiswaan dan
Koord Pramuka
Kegiatan Pesantren Kilat Bulan
Ramadhan
Kesiswaan dan
Seksi Rohani
Pengumpulan dan Pembagian Zakat Kesiswaan dan
28
Fitrah Seksi Rohani
3 September Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Kegiatan Halal Bi Halal Siswa Kesiswaan dan
Guru Agama
Kegiatan Halal Bi Halal Keluarga
Besar
Humas dan
Guru Agama
Pleno Komite Humas
4 Oktober Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Ulangan Tengah Semester Gasal Kurikulum
5 November Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
29
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Pengayaan kelas IX Kurikulum
Kegiatan Hari Raya Idul Adha Kesiswaan dan
Seksi Rohani
6 Desember Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Pengayaan kelas IX Kurikulum
Ulangan Bersama Akhir Semester
Gasal
Kurikulum
Meeting Clas Kesiswaan
Penyerahan Buku Laporan Hasil
Belajar Siswa
Wali Kelas
Libur Akhir Semester Gasal Kurikulum,
30
Wali Kelas
7 Januari Libur Akhir Semester Gasal Kepala Sekolah
Melaksanakan Pembelajaran Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Pengayaan kelas IX Kurikulum
8 Februari Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Karyawisata Kelas VIII Kesiswaan
Pengayaan kelas IX Kurikulum
Latihan (Try Out) UN ke 1 Kurikulum
9 Maret Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
31
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Pengayaan kelas IX Kurikulum
Latihan (Try Out) UN ke 2 Kurikulum
Ujian Sekolah Utama Kurikulum
10 April Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Pengayaan kelas IX Kurikulum
Ujian Sekolah Susulan Kurikulum
Ulangan Tengah Semester Genap Kurikulum
Ujian Praktik Kurikulum
Latihan (Try Out) UN ke 3 Kurikulum
32
11 Mei Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Pengayaan kelas IX Kurikulum
Ujian Nasional Utama Kurikulum
Ujian Nasional Susulan Kurikulum
12 Juni Melaksanakan Pembelajaran Kepala Sekolah Guru
Pembinaan Kelas Wali Kelas
Pengumuman Kelulusan dan
Pembagian Ijazah Bagi Siswa Yang
Dinyatakan Lulus
Kurikulum ,
Panitia dan Wali
Kelas
Upacara Bendera Hari Senin dan
Jumat Bersih dan Beramal
Kesiswaan ,
Koord 7K, seksi
Rohani dan Wali
Kelas
Pengembangan Diri Koord
Pengembangan
Diri
Ulangan Akhir Semester Genap Kurikulum
33
Penyerahan Laporan Hasil Belajar
( Kenaikan Kelas VII dan VIII)
Kurikulum,
Wali Kelas
Meeting kelas Kesiswaan
Libur Semester Genap Kurikulum,
Wali Kelas
34
PENUTUP
Kurikulum yang disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum SMP Negeri 2 Pulokulon, ini
diharapkan dijadikan pedoman semua komponen pendidik dan tenaga kependidikan di
lingkungan SMP Negeri 2 Pulokulon, dalam melaksanakan semua program (akademik maupun
non akademik) berdasarkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan.
Kurikulum ini disusun dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi satuan pendidikan
(sekolah), potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum ini
merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di SMP Negeri 2
Pulokulon. Oleh karena itu, dimungkinkan Kurikulum SMP Negeri 2 Pulokulon ini tidak sama
dengan Kurikulum SMP lain.
35
Top Related