7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 1/14
Pemodelan Sistem Pakar Diagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman
Bawang Merah Dengan Metode Dempster-Shafer
Teguh Adi Gunawan 1), Nurul Hidayat, S.Pd, M.Sc. 2), Indriati, S.T., M.Ko. !)
Progra Studi In"oati#a$Ilu Ko%uter &ni'er(ita( rawi*aya, +l. eteran No.- Malang, In"orati#a
eail teguhadig/at0gail.co1), ntayadih/at0u.ac.id2), indriati.ti"/at0u.ac.id!)
ABSTRAK
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang potensial untuk dikembangkan diIndonesia. Salah satu faktor penghambat produksi bawang merah adalah timbul masalah serangan penyakit sertakurangnya konsultasi kepada pakar hama penyakit tanaman bawang merah. Terbatasnya jumlah pakar hama-
penyakit dan jam kerja penyuluh serta kurangnya pengetahuan petani mengenai tanaman bawang merah sangat berpengaruh bagi tanaman. Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan sistem pakar.Sistem pakar merupakan transfer pengetahuan pakar dalam bidang tertentu ke dalam komputer, sehingga sebuahsistem pakar dapat melakukan penalaran untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Permodelan sistem pakar diagnosa hama-penyakit tanaman bawang merah yang dibangun menggunakan metode Dempster-Shafer .etode Dempster-Shafer yaitu suatu metode yang memiliki model frame of discernment yang dinotasikan
dengan ! "theta#. Frame of discernment merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipotesa untuk
mengaitkan kepercayaan elemen-elemen ! karena tidak semua e$idence secara langsung mendukung tiapelemen. %ntuk itu perlu adanya probabilitas densitas "m# yang nantinya dicari nilai densitas terbesar sebagaihasil keputusan sistem. Pada penelitian ini jenis penyakit tanaman bawang merah yang didiagnosa terdiri dari & penyakit dan hama dengan masukan sistem berupa fakta-fakta gejala yang terjadi pada tanaman bawang merahyang terserang penyakit. Berdasarkan data yang digunakan dalam sistem ini diperoleh akurasi sebesar '(,&)*
sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar yang dibangun dapat berfungsi dengan baik untuk mendiagnosa penyakit tanaman bawang merah.
+ata +unci Sistem Pakar, Dempster-Shafer , bawang merah.
ABSTRACT Red Onion is one vegetable crops with the potential to be developed in Indonesia. One of the factors
inhibiting the production of onion is raised problems of disease and lack of expert consultation to the onion
crop pests and diseases. imited the number of expert and the number of expert!s work time and less knowledge
from farmer about "athropa curcas are devastating for plant. #he one wa$ to solve this problem is expert
s$stem. %xpert s$stem is the transfer of expert knowledge into a computer& so that an expert s$stem can do
reasoning to get a conclusion. %xpert s$stem that used to diagnose red onion pest-diseases are built b$
Dempster-Shafer method. Dempster-Shafer method is a method that has a frame of discernment model that be
notated with ' (theta). Frame of discernment is the universe of discourse of a set of h$potheses to link the
elements ' confidence because not all of evidence directl$ support each element. For that we need the
probabilit$ densit$ (m)& which will look for the greatest densit$ values as a result of the decision s$stem. In this
research& there were nine t$pes of "athropa curcas diseases diagnosed. #he input data were the facts of "athropa
curcas disease!s s$mptoms that attacked. #he accurac$ of this s$stem is *+&,& so it can be concluded that
expert s$stems can function properl$ to diagnose "athropa curcas diseases.
Keywords / Dempster-Shafer , Red Onion ( Allium cepa var. aggregatum), Expert
Sstem.
1 P!"DAH#$#A"11 $atar %elakang
Setiap jenis tanaman tidak akan luput dari
gangguan hama dan penyakit, dengan semakin
meluasnya penanaman sayuran secara intensif
serta tersedianya lahan yang sangat luas di
Indonesia berpengaruh juga pada penyebaran
penyakit dan hama pada sayuran tersebut.
Tanaman yang terjangkit hama atau penyakit
dapat mengakibatkan berkurangnya hasil dan
kualitas sayuran. Bawang merah merupakansalah satu komoditas sayuran yang potensial
untuk dikembangkan di Indonesia. Bawang
merah termasuk sayuran multiguna yang
dimanfaatkan sebagai rempah-rempah
pelengkap bumbu masak, bahan untuk industri
makanan dan dipakai sebagai obat tradisional
-/01. 2asil produksi pertanian bawang
merah dan bawang daun di 3awa Timur pada
tahun 0/40 mencapai 000,56 ribu ton, naik
0),)7 ribu ton atau sekitar 40,(*
dibandingkan dengan 0/44 yang hanya
berkisar 4'5,(' ribu ton. Bertambahnya
produksi umbi bawang merah dan bawangdaun pada 0/40 disebabkan naiknya luas
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 2/14
panen sebesar 4,(5 ribu hektare atau sekitar
6,6/* dan meningkatnya produkti$itas /,&4
ton8hektare atau &,(5* dibandingkan dengan
0/44 2S-4(1. Salah satu faktor penghambat
produksi bawang merah adalah masalah
serangan penyakit serta kurangnya konsultasi
kepada pakar hama penyakit tanaman bawang
merah. Petani seringkali mengalami kesulitan
dalam mengetahui penyakit atau hama yang
menyerang tanaman bawang merah karena
terbatasnya pengetahuan yang mereka miliki.
+urangnya pengetahuan petani dalam
menentukan hama atau penyakit apa yang
menyerang tanaman bawang merah dapat
membuat para petani terlambat dalam
menangani penyerangan tersebut. eskipun
sudah sering diadakannya penyuluhan bahkan
training kepada petani terkait pengetahuanmengenai hama dan penyakit yang dapat
menyerang tanaman namun petani masih saja
kurang mengerti atau paham dalam
mendiagnosa hama atau penyakit yang
menyerang tanaman. Selain itu terbatasnya
jumlah pakar sangat berpengaruh bagi
penanggulangan tanaman yang terkena
serangan hama ataupun penyakit.
Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
segera akan berdampak buruk bagi kualitas
tanaman bawang merah. %ntuk mengatasi
permasalahan pada tanaman bawang merahdapat dengan pembuatan sebuah sistem pakar.
Sistem pakar "e9pert system# merupakan
sebuah sistem yang berusaha mengapdosi
pengetahuan manusia ke komputer, agar
komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu
dengan meniru kerja dari para ahli. :engan
sistem pakar, orang awam pun dapat
menyelesaikan masalah yang cukup rumityang sebenarnya hanya dapat diselesaikan
dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli,
sistem pakar juga akan membantu akti$itasnya
sebagai asisten yang sangat
berpengalaman2;S-/'1.
Pada penelitian sebelumnya oleh
Tuswanto yaitu <Sistem 0akar untuk
1endiagnosa 2ama dan 0en$akit #anaman
3awang merah menggunakan 4ertaint$
Faktor = dalam penelitian terebut dibahas
mengenai bagaimana mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman bawang merah. Sistem
memiliki halaman konsultasi untuk melakukan
diagnosa hama dan penyakit berdasarkan
gejala yang diinputkan user sehingga user
dapat mendiagnosa hama dan penyakit
tanaman bawaang merahT%S-51.
Pada penelitian sebelumnya oleh :ewiPratama +urniawati yaitu <Implementasi
etode :empster Shafer Pada Sistem Pakar
%ntuk :iagnosa 3enis-jenis Penyakit :iabetes
elitus= pengujian yang digunakan yaitu
pengujian akurasi sistem pakar dengan data uji
sebanyak (/ kasus. 2asil pengujian
menunjukkan uji akurasi sebesar '6,67* dari
(/ kasus menggunakan metode dempster-
shafer:P+-401. etode :empster-Shafer
adalah representasi, kombinasi dan propogasi
ketidakpastian, dimana teori ini memiliki
beberapa karakteristik yang secara instutitif
sesuai dengan cara berfikir seorang pakar,
namun dasar matematika yang kuat dan nilai
akurasi perhitungan tinggi:P+-401. etode
Dempster-Shafer merupakan metode penalaran
non monotonis yang digunakan untuk mencari
ketidakkonsistenan akibat adanya penambahan
maupun pengurangan fakta baru yang akan
merubah aturan yang ada, sehingga penerapan
metode dempster-shafer memungkinkan
seseorang aman dalam melakukan pekerjaan
seorang pakar.Berdasarkan penjelasan dari penelitian-
penelitian sebelumnya, maka pada penelitian
ini akan dibuat dengan judul =Permodelan
Sistem Pakar :iagnosa 2ama-Penyakit pada
tanaman Bawang erah dengan etode
Dempster-Shafer =. plikasi ini akan yang akan
dibuat ini diharapkan bisa memberikan
informasi yang lebih lengkap dan akurat
mengenai hama dan penyakit tanaman bawang
merah kepada petani guna meminimalisir
kerugian dan meningkatkan produkti$itas
tanaman bawang merah.
1& R'm'san masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah diuraikan diatas, maka didapat
rumusan masalah sebagai berikut
4 Bagaimana memodelkan sistem
pakar untuk mendeteksi penyakit
dan hama melalui gejala yang
timbul sehingga menghasilkan
kesimpulan mengenai hama-
penyakit yang diderita dengan
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 3/14
menggunakan metode Dempster-
Shafer .
0 Bagaimana hasil pengujian
permodelan sistem pakar metode
Dempster-Shafer untuk mendeteksi
hama-penyakit dari implementasi hasil pengujian aplikasi sistem pakar.
1( T')'an
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah
4. erancang permodelan sistem pakar
diagnosa hama-penyakit tanaman bawang
merah dengan metode Dempster-Shafer .
0. elakukan pengujian terhadap sistem
pakar diagnosa hama-penyakit tanaman
bawang merah dengan menggunakan
metode Dempster-Shafer.
1* ManfaatBerdasarkan penjelasan yang telah
dipaparkan, maka manfaat yang diharapkan
dari penelitian ini antara lain
4 emberikan kemudahan kepada para
petani bawang merah dalam proses
konsultasi kepada para pakar tanaman
bawang merah untuk identifikasi hama- penyakit pada tanaman bwang merah.
0 :apat memberikan hasil yang optimal
dalam proses identifikasi karena waktu
yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit
untuk mengetahui hama-penyakit pada
tanaman bawang merah dibandingkan
dengan cara manual.
1+ Batasan Masalah
%ntuk merumuskan permasalahan yang
lebih terfokus dan tidak meluas maka dibuat
batasan-batasan yang ditentukan pada
penelitian ini yaitu
4 :ata > data penelitian dari pakar tanaman
bawang merah di Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian "BPTP# 3l. ?aya
+arangploso +.) alang 6&4&0, 3awa
Timur.
0 :ata gejala pada tanaman bawang merah
yang digunakan sebanyak 0( gejala.
! Bahasa pemrograman yang digunakan
adalah Php dengan databas yS@A.& T,"A#A" P#STAKA
&1 Bawang Merah
Bawang erah merupakan salah satu
komoditas rempah-rempah yang paling dicari
dan dibutuhkan oleh semua masyarakat di
Indonesia.
&11 Hama %awang merah
1 2ama %lat Bawang "Spodoptera %xigua#
Penyebab %lat Bawang "S. %xgua#, gejala
%lat Spodoptera e9igua berukuran panjang
sampai 0& mm, berwarna hijau atau
coklat dengan garis tengah berwarna
kuning.
:aging daun habis dan menjadi
transparan.
- %lat menyerang tanaman dengan memakan
daun bagian dalam. 2ama %lat Bawang
"Spodoptera %xigua# dengan gejala daun
habis termakan.
2. 2ama Aalat Bawang" iriom$5a 4hinesis#
Penyebab iriom$5a 4hinesis& gejala
Cejala serangan berat mulai pada umur 4&
2ST hingga menjelang tanam.
:aun berwarna coklat seperti terbakar dan
masuk ke dalam umbi bawang.2ampir seluruh helaian daun penuh kerokan$
&1& Penyakit pada tanaman%awang merah
Penya#it Moler atau layu "u(ariu3Twi(ting 4i(ea(e) , ge*ala 4aun awang erah enguningdan ter%elintir layu3oler). tanaan udah tercaut #arena%ertuuhan a#ar terganggu daneu(u#. a%aila ui la%i( di%otongeu*ur a#an terlihat adanya%eu(u#an erawal dari da(arui elua( #e ata( dan# #e(a%ing. tanaan #uru( #e#uningan daneu(u# agian %ang#al.
Penyakit Trotol atau Bercak %ngu " 6lternaria
0orri#, gejala
%jung daun mongering bahkan mudah
patah.
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 4/14
Cejala serangan pada daun timbul bercak
berukuran kecil, berwarna putih dengan
pusat berwarna ungu. Penya#it 5toati( atau %enya#it
Antra#no(a 3Antra#no(e),ge*alaTerbentuk Aekukan ke dalam, berlubang dan
patah
Serangan awal ditandai dengan terlihatnya
bercak berwarna putih pada daun.
Tanaman akan mati dengan cepat dan
mendadak.
&& Teori Dempster-Shaver
Teori 4e%(terSha"er adalah
(uatu teori ateati#a untu#
%eu#tian erda(ar#an !elief
functions and plausi!le reasoning
3"ung(i #e%ercayaan dan %ei#iran
yang a(u# a#al), yang diguna#an
untu# eng#oina(i#an %otongan
in"ora(i yang ter%i(ah 3u#ti) untu#
eng#al#ula(i #eung#inan dari
(uatu %eri(tiwa. Teori ini
di#eang#an oleh Arthur P.
4e%(ter dan Glenn Sha"er.
Secara uu teori Dempster-
Shafer dituli( dala (uatu inter'al/elie",Plau(iility0. elie" 3el)adalah u#uran #e#uatan e'idencedala endu#ung (uatu hi%unan%ro%o(i(i. +i#a ernilai 6 a#aengindi#a(i#an ahwa tida# adae'idence, dan *i#a ernilai 1enun*u##an adanya #e%a(tian.Plau(iility 3Pl() a#an engurangiting#at #e%a(tian dari e'idence.Plau(iility ernilai 6 (a%ai 1. +i#aya#in a#an 78, a#a da%at di#ata#anahwa el378) 9 1, (ehingga ruu(nilai dari Pl(37) 9 6/H:S0.
Mi(al#an ; 9 <GK,K,PT,4M=4engan
GK 9 Gari( Kuning PT 9 u(u# Ta*u#>
K 9 u(u# #uncu% 4M 9 u(u#%ucu#.
Tu*uannya adalah
eang#it#an #e%ercayaaneleeneleen ;. Tida# (eua
e'idence (ecara lang(ungendu#ung tia%tia% eleen.Seagai contoh, #uncu% yangewarna #eco#latan dan eu(u#ung#in hanya endu#ung<GK,PT,4M=, &ntu# itu %erluadanya %roailita( den(ita( 3).Nilai tida# hanya ende?ni(i#aneleeneleen ; (a*a, naun *uga(eua (u(etnya. Sehingga *i#a ;eri(i n eleen, a#a (u(et dari ;(eua er*ulah 2n. +adi haru(ditun*u##an ahwa *ulah (eua dala (u(et ; (aa dengan 1.Andai#an tida# ada in"ora(i a%a%ununtu# eilih #e e%at hi%ote(i(ter(eut, a#a nilai M<;=91,6 +i#a
#eudian di#etahui ahwa #uncu%yang ewarna #eco#latan daneu(u# eru%a#an ge*ala dariu(u# #uncu%, u(u# atang danu(u# %ucu# dengan 9 6,- , a#aM<GK,K,4M=9 6,-M<;=9 16,- 96,2
Andai#an di#etahui 7 adalah(u(et dari ;, dengan 1 (eagai"ung(i den(ita(nya, dan @ *ugaeru%a#an (u(et dari ; dengan 2
(eagai "ung(i den(ita(nya, a#ada%at dientu# "ung(i #oina(i 2(eagai !, yaitu !3) 9 2.Ada%un ruu(an %er(aaanDempster-Shafer ditun*u##an %ada%er(aaan2.1.
m3 (Z )=∑
X ∩ Y =Z
m1( X ). m
2(Y )
1− ∑ X ∩Y =∅
m1( X ). m2
(Y )
Persamaan &1 Buu( %er(aaanDempster-Shafer, 4engan
1 37) adalah a(( "unction darie'idence 72 3@) adalah a(( "unction darie'idence @!3) adalah a(( "unction darie'idence C adalah *ulah con"lict e'idence
Nilai yang diha(il#an dari teori inieru%a %er(enta(e tia% eleen
eleen ;, dan *uga (eua (u(etnya. Ma#in rendah %er(enta(e "rae
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 5/14
o" di(cernent enggaar#ana#in ai# ting#at %eahaan u(erdala ateri ter(eut. Penilaiandieri#an #e%ada eleeneleenerda(ar#an ha(il %er(enta(i ini.
( M!T.D.$./, P!"!$,T,A"
4ala a ini a#an diaha(
etodologi yang diguna#an dala
(#ri%(i ini, eli%uti (tudi literatur,
%engu%ulan data, anali(a
#eutuhan, %erancangan (i(te,
i%leenta(i (i(te, %engu*ian
(i(te, (erta #e(i%ulan. eri#ut
diagra alir yang diguna#an dala
etodologi ini.
/am%ar (1 4iagra Alir
Metodologi Penelitian
(1 St'di $iterat'r
Studi literatur dila#u#an untu#eahai #on(e% (ertae%ela*ari da(ar teori yangnantinya a#an diguna#an untu#enun*uang %enelitian engenaietode Dempster-Shafer . Penelitianini engguna#an literatur yangdi%eroleh dari *urnal, u#u, %enelitian(eelunya, internet, dan *ugaiingan dari do(en %eiing.
(& Pengam%ilan Data
Pengu%ulan data dala%enelitian ini dila#u#an di PTPKarang%lo(o. ariael %enelitian%ada (#ri%(i ini adalah *eni( haa
%enya#it a%a yang enyerangtanaan awang erah erda(ar#anha(il %erhitungan engguna#anetode Dempster-Shafer. Selainha(il diagno(i( haa%enya#ittanaan awang erah, (i(te%a#ar ini *uga engha(il#an (olu(i%enanganan yang %erlu dila#u#an(e(uai dengan ha(il diagno(i(.Hi%ote(i( dari %enelitian ini adalaheuat (i(te %a#ar untu#enentu#an *eni( haa%enya#ita%a#ah yang enyerang tanaanawang erah dan agaiana (olu(i%enanganan dari %enya#it ter(eut.* P!RA"0A"/A"*1 Peranangan Perangkat
$'nak Sistem Diagnosa HamaPenyakit Tanaman Bawang
Merah*11 Diagram Peranangan
/am%ar *1 4iagra alir
%erancangan (i(te
*1& !RD
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 6/14
/am%ar *& Bancangan :B4
*1( Ranangan Algoritma
/am%ar *( Bancangan Algorita
*& Peranangan Aplikasi
Sistem Metode Dempster-
Shafer*&1 Ak'isisi Pengetah'an
A#ui(i(i %engetahuan adalah
tran("ora(i (uatu #eahlian dala
enyele(ai#an %era(alahan dari
(uer %engetahuan atau %a#ar #e
dala #o%uter dan eleta##annya
#e dala a(i( %engetehuan dengan
"orat tertentu. Pada taha%an ini
(eorang Knowledge :ngineer
eru(aha eahai (uatu%engetahuan untu# (elan*utnya
di%indah#an #e dala a(i(
%engetahuan. Pengetahuan
Knowledge :ngineer tida# hanya
era(al dari %a#ar, naun *uga
da%at era(al dari u#u, internet,
dan literatur lainnya. Metode yang
diguna#an dala a#ui(i(i
%engetahuan, antara lain adalah
wawancara dan anali(a %rotocol3aturan).
*&& Basis Pengetah'an
a(i( %engetahuan eri(i tentang%engetahuan yang di%erlu#an untu#eecah#an (uatu %era(alahan.a(i( %engetahuan e%unyai duaeleen da(ar yaitu "a#ta dan aturan#hu(u( yang engarah#an
%engguna %engetahuan untu#eecah#an %era(alahan daladoain tertentu. a(i( %engetahuaneru%a#an inti dari %euatana%li#a(i (i(te %a#ar diana a(i(%engetahuan ini eru%a#anre%re(enta(i %engetahuan dari %a#ar.
Tael Nilai den(ita( ge*ala da%atdilihat %ada tael D.1.
Ta%el *1 Nilai den(ita( ge*ala
"
o /e)ala
"ilai Densitas /e)ala tiap penyakit
P1 P& P( P* P+
1 4aun awang erah
enguning dan
ter%elintir
6,E 6 6 6 6
2. Tiul erca# #ecil
erwarna %utih dan
%u(at erwarna ungu
6,F 6,E 6 6 6
!. &*ung daun engering
ah#an daun da%at
%atah
6 6,E 6, 6 6
D. Terentu# e#u#an #e
dala, erluang dan
%atah
6 6 6,E 6 6
. 4aging daun hai( dan
en*adi tran(%aran
6 6 6 6,F 6
. &lat ea#an daun
agian dala
6 6 6 6, 6
F.Adanya luang luang
%ada daun ulai dari
te%i daun %eru#a(aan
ata( atau awah
6 6 6 6 6,F
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 7/14
-. 4aun engering a#iat
#oro#an lar'a
6 6 6 6
6,F
E. Ha%ir (eluruh helaian
daun %enuh #ero#an
6 6 6 6 6,F
16
. &i diha(il#an
eru#uran (angat #ecil
6 6 6 6, 6
11
. &i eu(u#,erwarna #uning lalu
erah #eco#latan
6,F 6 6 6,2 6
12
.Peu(u#an erawal
dari da(ar ui elua(
#e ata( dan #e (a%ing
6,F 6 6 6 6
1!
. Menyerang tanaan 1
HST en*elang %anen
6 6 6 6,E 6
1D
.
inti# J inti# %utih
eru%a# liang #oro#an
lar'a yang er#elo# J
#elo#
6 6 6 6 6,
1
Tanaan yang
terin"e#(i a#an atidengan ce%at,
endada#, dan
(erenta#
6 6 6, 6 6
1Mudah tercaut #arena
%ertuuhan a#ar
terganggu dan
eu(u#
6,F 6 6 6 6
1F Tanaan #uru(
#e#uningan dan u(u#
agian %ang#al
6, 6 6 6 6
1- erca# tida# eraturan 6 6,F 6,2 6 6
1E erca#$%u(tul hita 6 6,2 6 6 6
264aun tanaan layu tia
J tia6 6,E 6 6
6
21erca# ulat ercincin $
eling#ar6 6, 6 6 6
22
4aun erwarna co#lat
(e%erti tera#ar dan
a(u# #e dala ui
awang.
6 6 6 6,F 6
2!erca# erwarna %utih
%ada daun6 6 6,F 6 6
+ ,MP$!M!"TAS,
I%leenta(i antaru#a ini a#an
dieri#an gaaran (etia% ha(il dari
taha%an i%leenta(i Dempster-
Shafer untu# diagno(a haa
%enya#it tanaan awang erah.
/am%ar +1 ta%ilan awal
/am%ar +& Ta%ilan Halaan
4iagno(a
/am%ar +( Ta%ilan Ha(il
4iagno(a
2 P!"/#,A" DA" A"A$,S,S21 Peng')ian Ak'rasi
Pengujian akurasi digunakan untuk dapat
mengetahui tingkat akurasi yang didapatkanoleh metode Dempester-Shafer . Pengujian
akurasi melakukan perhitungan $aliditas
terhadap hasil diagnosa pakar dan hasil
diagnosa dari sistem.
2asil pengujian akurasi sistem pakar
dari (4 data kasus yang telah diuji ditunjukkan
pada Tabel 6.4.
Ta%el 21 Peng')ian ak'rasi hasil
diagnosa sistem dengan pakar
Kasus Gejala yangDiderita
HasilDiagnosa
Pakar
HasilDiagnosa
Sistem
Akurasi Sistem
Keterangan
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 8/14
4. C"4#:aun
bawang
merah
menguning
dan
terpelintir
C"0#Timbul
bercak
kecil
berwarna
putih dan
pusat
berwarna
ungu
C"(#%jung
daun
mengering
bahkan
daun dapat
patah
C"7#danya
lubang -
lubang
pada daun
mulai dari
tepi daun
permukasaa
n atas atau
bawah
C"'#2ampir
seluruhhelaian
daun penuh
kerokan
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
0. C"(#%jung
daun
mengering
bahkan
daun dapat
patah
C"&#:aging
daun habis
dan
menjadi
transparan
C"6#%lat
memakan
daun
bagian
dalamC"'#2ampir
seluruh
helaian
daun penuh
kerokan
Penyakit
Trotol
Penyakit
Trotol4
Penyakit
Trotol
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
(. C"0#Timbul
bercak
kecil
berwarna
putih dan
pusat
berwarna
ungu
C")#Terbentu
k Aekukan
ke dalam,
berlubang
dan patah
C"&#:aging
daun habisdan
menjadi
transparan
C"4/#%mbi
dihasilkan
berukuran
sangat kecil
C"40#Pembus
ukan
berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
Penyakitoler
Penyakitoler
4
Penyakit
moler sebagai
nilai tertinggi
yang
memiliki nilaikepercayaan
yang sama
sehingga
hasil sistem
benar
). C"(#%jung
daun
mengering
bahkan
daun dapat
patah
C")#Terbentu
k Aekukan
ke dalam,
berlubang
dan patah
C"7#danya
lubang -
lubang
pada daun
mulai dari
tepi daun
permukasaa
n atas atau
bawah
C"44#%mbi
membusuk,
berwarna
kuning lalu
merah
kecoklatan
ntrakno
sa
ntrakno
sa4
ntraknosa
sebagai nilaitertinggi yang
memiliki nilai
kepercayaan
yang sama
sehingga
hasil sistem
benar
&. C"4# :aun
bawang
merah
menguning
danterpelintir
C")#
Terbentuk
Aekukan ke
dalam,
berlubang
dan patah
C"7# danya
lubang -
lubang pada
daun mulai
dari tepi
daun
permukasaa
n atas atau
bawah
C"4(#
enyerang
tanaman 4&
2STmenjelang
panen
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
6. C"7# danya
lubang -
lubang pada
daun mulai
dari tepi
daun
permukasaa
n atas atau
bawah
C"'# 2ampir
seluruh
helaian
daun penuh
kerokan
C"4/# %mbi
dihasilkan
berukuran
sangat kecilC"40#
Pembusuka
n berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
2ama
Aalat
Bawang
2ama
Aalat
bawang
4
2ama lalat
bawang nilai
tertinggi yang
memiliki nilai
kepercayaan
yang sama
sehingga
hasil sistem
benar
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 9/14
7. C"&# :aging
daun habis
dan
menjadi
transparan
C"5# :aun
mengering
akibat
korokan
lar$a
C"40#
Pembusuka
n berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
C"4(#
enyerang
tanaman 4&
2ST
menjelang
panen
%lat
bawang
%lat
bawang4
%lat bawang
merupakannilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
5. C"44# %mbi
membusuk,
berwarna
kuning lalu
merah
kecoklatan
C"40#
Pembusuka
n berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
'. C"4/# %mbi
dihasilkan
berukuran
sangat kecil
C"4)# Bintik
> bintik
putih
berupak
liang
korokanlar$a yang
berkelok -
kelok
C"4&#
Tanaman
yang
terinfeksi
akan mati
dengan
cepat,
mendadak,
dan
serentak
C"46# udah
tercabut
karena
pertumbuha
n akar
terganggu
danmembusuk
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
4/. C"00# :aun
berwarna
coklat
seperti
terbakar
dan masuk
ke dalam
umbi
bawang.
C"0(# bercak
berwarna
putih pada
daun
%lat
Bawang
%lat
bawang4
%lat bawang
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
44. C"47#
Tanaman
kurus
kekuningan
dan busuk
bagian pangkal
C"45# Bercak
Penyakit
trotol
Penyakit
Trotol
4 trotol
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkangejala-gejala
ini
tidak
beraturan
C"4'#
Bercak8pust
ul hitam
40. C"4)#Pembus
ukan
berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
C"4&#
Tanaman
yang
terinfeksi
akan mati
dengan
cepat,
mendadak,
dan
serentak
C"46# udah
tercabut
karena
pertumbuha
n akar
terganggu
dan
membusuk
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
4(. C"4# :aun
bawang
merah
menguning
dan
terpelintir
C"0# Timbul
bercak
kecil
berwarna
putih dan
pusat
berwarna
ungu
C"(# %jung
daun
mengering
bahkan
daun dapat patah
C")#
Terbentuk
Aekukan ke
dalam,
berlubang
dan patah
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
4). C"0# Timbul
bercak
kecil
berwarna
putih dan
pusat
berwarna
ungu
C"(# %jung
daun
mengering
bahkandaun dapat
patah
C")#
Terbentuk
Aekukan ke
dalam,
berlubang
dan patah
Penyakit
Trotol
Penyakit
Trotol4
Penyakit
Trotol
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkangejala-gejala
ini
4&. C"0# Timbul
bercak kecil
berwarna
putih dan
pusat
berwarna
ungu
C")#
Terbentuk
Aekukan ke
dalam,
berlubangdan patah
C"6# %lat
memakan
Penyakit
oler
Penyakit
oler
4 Penyakit
trotol
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 10/14
daun bagian
dalam
46. C"5# :aun
mengering
akibat
korokan
lar$a
C"'# 2ampir
seluruh
helaian
daun penuh
kerokan
Aalat
bawang
Aalat
Bawang4
Alalat
bawang
sebagai nilai
tertinggi yang
memiliki nilai
kepercayaan
yang sama
sehinggahasil sistem
benar
47. C"4/# %mbi
dihasilkan
berukuran
sangat kecil
C"44# %mbi
membusuk,
berwarna
kuning lalu
merah
kecoklatan
%lat
bawang
%lat
bawang4
%lat bawang
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
45. C"44# %mbi
membusuk,
berwarna
kuning lalu
merah
kecoklatan
C"40#Pembusuka
n berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
C"4(#
enyerang
tanaman 4&
2ST
menjelang
panen
%lat
Bawang
%lat
Bawang4
%lat Bawangmerupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
4'. C"40#
Pembusuka
n berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan kesamping
C"4(#
enyerang
tanaman 4&
2ST
menjelang
panen
C"4)# Bintik
> bintik
putih
berupak
liang
korokan
lar$a yang
berkelok >
kelok
%lat
bawang
%lat
Bawang4
%lat Bawang
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
0/. C"4)# Bintik
> bintik
putih
berupakliang
korokan
lar$a yang
berkelok -
kelok
C"4&#
Tanaman
yang
terinfeksi
akan mati
dengan
cepat,
mendadak,
dan
serentak
C"46# udah
tercabut
karena
pertumbuha
n akar
terganggu
dan
membusuk
Penyakit
oler
Penyakit
oler
4 Penyakit
oler
merupakan
nilaikepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
04. C"4&#
Tanaman
yang
terinfeksi
akan mati
dengan
cepat,
mendadak,
dan
serentak C"46# udah
tercabut
karena
pertumbuha
n akar
terganggu
dan
membusuk
C"47#
Tanaman
kurus
kekuningan
dan busuk
bagian
pangkal
Penyakit
oler
Penyakit
oler 4
Penyakit
oler merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
00. C"47#
Tanaman
kurus
kekuningan
dan busuk bagian
pangkal
C"4'#
Bercak8pust
ul hitam
C"00# :aun
berwarna
coklat
seperti
terbakar
dan masuk
ke dalam
umbi
bawang.
%lat
bawang
%lat
bawang4
%lat bawang
sebagai nilai
tertinggi yang
memiliki nilai
kepercayaan
yang sama
sehingga
hasil sistem
benar
0(. C"(# %jung
daun
mengering
bahkan
daun dapat
patah
C"4'#
Bercak8pust
ul hitam
ntrakno
sa
ntrakno
sa 4
ntraknosa
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
0). C"4'#
Bercak8pust
ul hitam
C"0(# bercak
berwarna
putih pada
daun
ntrakno
sa
ntrakno
sa4
ntraknosa
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
0&. C"04# Bercak
bulat
bercincin 8
melingkar
C"00# :aun
berwarnacoklat
seperti
terbakar
dan masuk
ke dalam
umbi
bawang.
%lat
Bawang
%lat
Bawang4
%lat Bawang
sebagai nilai
tertinggi yang
memiliki nilaikepercayaan
yang tertinggi
sehingga
hasil sistem
benar
06. C"4'#
Bercak8pust
ul hitam
C"0(# bercak
berwarna
putih pada
daun
ntrakno
sa
ntrakno
sa4
ntraknosa
sebagai nilai
tertinggi yang
memiliki nilai
kepercayaan
yang tertinggi
sehingga
hasil sistem
benar
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 11/14
07. C"0/# :aun
tanaman
layu tiba >
tiba
C"04# Bercak
bulat
bercincin 8
melingkar
ntrakno
sa
ntrakno
sa4
ntraknosa
merupakan
nilai
kepercayaan
tertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
05. C"4)# Bintik > bintik
putih
berupak
liang
korokan
lar$a yang
berkelok -
kelok
C"45# Bercak
tidak
beraturan
C"4'#
Bercak8pust
ul hitam
Trotol
Trotol
dan
antraknos
a
/
Trotol dan
antraknosa
merupakan
nilai
kepercayaan
yang sama
berdasarkan
gejala-gejala
ini
0'. C"45# Bercak
tidak
beraturan
C"0/# :auntanaman
layu tiba >
tiba
ntraknosa
ntraknosa
4
ntraknosa
merupakan
nilai
kepercayaantertinggi
berdasarkan
gejala-gejala
ini
(/. C"(# %jung
daun
mengering
bahkan
daun dapat
patah
C"44# %mbi
membusuk,
berwarna
kuning lalu
merah
kecoklatan
C"45# Bercak
tidak
beraturan
Trotol
Trotol
dan
antraknos
a
/
Trotol dan
antraknosa
merupakan
nilai
kepercayaan
yang tertinggi
dan sama
berdasarkan
gejala-gejala
ini
(4 C"4# :aun bawang
merah
menguning
dan
terpelintir
C"40#
Pembusuka
n berawal
dari dasar
umbi
meluas ke
atas dan ke
samping
C"0/# :aun
tanaman
layu tiba >
tiba
Penyakit
Aayu8ol
er
Penyakit
Aayu8ol
er
Penyakit
moler sebagai
nilai tertinggi
yang
memiliki nilai
kepercayaan
terbesar
sehingga
hasil sistem
benar
2asil akurasi bernilai 4 berartikeluaran dari perhitungan sistem sama dengan
hasil diagnosa pakar, sebaliknya jika hasil
akurasi bernilai / artinya keluaran dari
diagnosa sistem tidak sama dengan diagnosa
pakar karena Sistem mengeluarkan hasil lebih
dari satu jenis penyakit. Berdasarkan tabel
diatas dilakukan perhitungan akurasi
menggunakan persamaan 0.) dan
menghasilkan nilai akurasi sebagai berikut.
Nilai akurasi=29
31 x 100=93,54
:apat disimpulkan bahwa akurasi sistem
pakar berdasarkan (4 data yang diuji adalah
'(,&)* menunjukkan bahwa sistem pakar ini
dapat berfungsi dengan baik karena diagnosa
sistem sesuai dengan diagnosa pakar.
2& Analisis
kurasi sistem berdasarkan (4 data uji
adalah sebesar '(,&)*. Pengujian ini
menggunakan (4 data uji dengan gejala yang
di pilih secara acak. Pengujian ini bernilai
benar jika hasil diagnosa pakar sama dengan
hasil diagnosa sistem. Pengujian ini bernilai
salah walaupun hasil diagnosa pakar terdapat
di dalam hasil diagnosa sistem yang
mengeluarkan hasil diagnosa lebih dari satu
penyakit.
+esalahan diagnosa pada pengujian sebesar
6,)& * dari total (4 data uji dikarenakan
terdapat perbedaan hasil diagnosa dari pakar
dan sistem pada kasus diagnosa hama-penyakit
ke 05 dan (/. Pengujian pada kasus ke 05
dengan gejala sebagai berikut Bintik > bintik
putih berupak liang korokan lar$a yang
berkelok > kelok, Bercak tidak beraturan, dan
bercak8pustul hitam, sistem dengan
menggunakan metode dempster-shafer
menghitung nilai densitas tertinggi ada pada
penyakit ntraknosa dan penyakit trotoldengan nilai /,)7(65 sebagai nilai keyakinan
pada penyakit antraknosa dan penyakit trotol,
namun pakar mendiagnosa berdasarkan gejala
tersebut adalah penyakit Trotol. :iagnosa
hama-penyakit pada Pengujian kasus ke (/
dengan gejala gejala sebagai berikut %jung
daun mengering bahkan daun dapat patah,
%mbi membusuk, berwarna kuning lalu merah
kecoklatan, dan bercak tidak beraturan. sistem
dengan menggunakan metode dempster-shafer
menghitung nilai densitas tertinggi ada pada
penyakit Trotol dan antraknosa dengan nilai/,7& sebagai nilai keyakinan pada penyakit
antraknosa dan penyakit trotol, namun pakar
mendiagnosa hama-penyakit berdasarkan
gejala tersebut adalah penyakit trotol.
Berdasarkan perbedaan hasil diagnosa hama-
penyakit pada kasus pengujian ke 05 dan (/
dari pakar dan sistem, diagnosa dari sistem
dikatakan salah atau bernilai / walaupun hasil
diagnosa pakar terdapat di salah satu dari hasil
diagnosa sistem pakar yang mengeluarkan
lebih dari satu penyakit. Berdasarkan hasil
pengujian akurasi dari sistem, metodedempster-shafer bisa diterapkan sebagai
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 12/14
metode dalam sistem pakar.
3 K!S,MP#$A" DA" SARA"
Berdasarkan pada hasil perancangan,
implementasi, dan pengujian yang telah
dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh
adalah sebagai berikut.
4 Permodelan Sistem pakar diagnosa
penyakit tanaman bawang merah dengan
metode Dempster-Shafer dapat
digunakan sebagai salah satu metode
untuk mendiagnosa penyakit tanaman
bawang merah. Sistem ini menggunakan
bahasa pemograman 0hp dan
menggunakan data base 1$S7l sebagai
penyimpanan data.
0 Pengujian Permodelan Sistem pakar diagnosa hama-penyakit tanaman bawang
merah dengan menggunakan metode
Dempster-Shafer dengan 0 cara, yaitu
a Pengujian Dungsionalitas Sistem
2asil pengujian fungsionalitas sistem
pakar diagnosa tanaman bawang merah
dengan metode Dempster-Shafer
memiliki tingkat kesesuaian sebesar
4//*.
b Pengujian Tingkat kurasi
2asil pengujian akurasi sistem pakar diagnosa penyakit tanaman bawang
merah menggunakan metode Dempster-
Shafer dengan mencocokkan hasil
keputusan sistem dan hasil keputusan dari
P+? didapatkan nilai akurasi sebesar
'(,&)*. kurasi diperoleh dari
keberhasilan sistem mendiagnosa 05
kasus dengan benar dari (4 kasus uji
dengan hasil keputusan yang sesuai dari
diagnosa Pakar.7.2 Saran
Saran yang diberikan untuk
pengembangan sistem dalam penelitian
selanjutnya adalah sebagai berikut.
a Pada Penelitian selanjutnya sistem dapat
dikembangkan lebih lanjut menjadi
sistem pakar dengan fitur yang lebih
lengkap berdasarkan hasil pengujian
akurasi dari sistem pakar dengan
menggunakan metode dempster-shafer ini
berhasil mencapai persentase '(,&)*.
b :iharapkan pada penelitian selanjutnya
proses diagnosa hama-penyakit pada
tanaman bawang merah dapat dilakukan
pada jenis hama-penyakit tanaman
lainnya untuk memperluas cakupan
proses diagnosa.
c :iharapkan pada penelitian selanjutnya
model dari sistem pakar yang dibuat
dapat diuji oleh user umum sehingga
penerapan sistem pakar diagnosa hama-
penyakit bawang merah bisa di terapkan
di masyarakat umum.
DA4TAR P#STAKA
maliah. 0/44. 2ama dan 0en$akit pada
tanaman bawang 1erah.
nita :. dan uhammad . 0//6. +onsep
+ecerdasan Buatan. Penerbit E:I.Fogyakarta
Pratama, ngga 2ardika. 0/4). 6plikasi
Sistem 0akar 8ntuk Identifikasi 2ama dan
0en$akit #anaman #ebu dengan 1enggunakan
1etode 9a:ve 3a$es 3erbasis ;eb.
%ni$ersitas Brawijaya. alang.
Gardani, melia. 0/4). 6plikasi Sistem 0akar
Diagnosa <i5i 3uruk 0ada 6nak Dengan
1etode Dempster-Shafer 3erbasis ;eb.
2ardika P., ngga, dkk. 0/4). 6plikasi Sistem
0akar 8ntuk Identifikasi 2ama Dan 0en$akit
#anaman #ebu Dengan 1etode 9a:=e 3a$es
3erbasis ;eb.
aseleno, ndino, dkk. 0/40. Skin Infection
Detection using Dempster-Shafer #heor$.
Sulistyohati, prilia, dkk. 0//5. >6plikasi
Sistem 0akar Diagnosa 0en$akit <in"al
dengan 1etode Dempster-Shafer?. %ni$ersitas
Islam Indonesia, Fogyakarta.
Guryandari, ryati, dkk. 0/4(. >6plikasi
Sistem 0akar untuk Diagnosa 0en$akit
Diabetes 1ellitus menggunakan 1etode
Dempster Shafer?. %EGI:2, +laten.
Du, Hhao, dkk. 0/44. 6nal$5ing theapplicabilit$ of Dempster!s rule to the
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 13/14
combination of interval-valued belief
structures.
Bhatt, :eepak, dkk. 0/4). 6 novel h$brid
fusion algorithm to bridge the period of <0S
outages using low-cost I9S .
;di, :oro, dkk. 0//'. < 6nalisis Data dengan
menggunakan %RD dan 1odel @onseptual
Data ;arehouse?. %ni$ersitas +risten
aranatha, Bandung.
Trisnawati, :epi, dkk. 0/4(. 6plikasi Sistem
0akar 8ntuk Diagnosa 0en$akit Diabetes
1elitus 1enggunakan 1etode Dhemster
Shafer .
+usuma, :ewi. 0//(. 6rtificial Intelligence
(#eknik dan 6plikasi). 0enerbit <raha Ilmu.
Fogyakarta.
Gang, :ong, dkk. 0/44. 6 new linguistic
14D1 method based on multiple-criterion
data fusion.
+urniawati, :ewi P..0/40. Implementasi
1etode Dempster Shafer 0ada Sistem 0akar 8ntuk Diagnosa Aenis-"enis 0en$akit Diabetes
1elitus.
Gahyuni, ;lya Custi, dkk. 0/4(. 0rotot$pe
Sistem 0akar untuk 1endeteksi #ingkat Resiko
0en$akit Aantung @oroner dengan 1etode
Dempster-Shafer (Studi @asus/ RS. 0@8
1uhammadi$ah Bog$akarta).
Setyarini, ;ka, dkk. 0/4(. #he 6nal$sis of
4omparison of %xpert S$stem of Diagnosing
Dog Disease b$ 4ertaint$ Factor 1ethod and
Dempster-Shafer 1ethod .
Prasetyo, ;ko. 0/40. >Data 1ining C @onsep
dan 6plikasi menggunakan 1atlab?. 6ndi&
Bog$akarta.
rdhiatma, I$an, dkk. 0/4). 6plikasi Sistem
0akar 8ntuk 1endiagnosa Dan 0enanganan
Dini <angguan 6utisme 0ada 6nak Dengan
1etode 4ertaint$ Factor 3erbasis ;eb.
;rlia 2ambali. 0//6. Aarak #anaman
0enghasil 3iodesel. Aakarta / 0enebar
Swada$a.
Jomlot, Aoai, dkk.0/44. 0oster/ 0riorti5ing
Intrusion 6nal$sis 8sing Dempster-Shafer
#heor$.
aseleno, ndino, dkk. 0/40. Skin Diseases
Detection using Dempster-Shafer #heor$.
Homputer Science Program, Daculty of Science,
%ni$ersiti Brunei :arussalam.
Hasano$as, ontserrat, dkk. 0/40. Fu55$
aggregation operators in decision making with
DempsterCShafer belief structure.
Eahampun, aruli Tua. 0/4). Sistem 0akar
Diagnosa 0en$akit 0ada #anaman @elapa
Sawit Dengan 1etode Dempster-Shafer .
:ahria, uhammad, dkk. 0/4(. Sistem 0akar
1etode Damster Shafer 8ntuk 1enentukan
Aenis <angguan 0erkembangan 0ada 6nak .
njas Sari, Eur. 0/4(. >Sistem 0akar
1endiagnosa 0en$akit Demam 3erdarah
menggunakan 1etode 4ertaint$ Factor?.
STI+ Budidarma, edan.
Ai, @ing dan Fu-liu Hhen. 0//5. 1odeling 6nd
6nal$sis Of %nterprise 6nd Information
S$stems. Tsinghua %ni$ersity, Hhina.
fyenni, ?ita. 0/4). >0erancangan Data Flow
Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi
@asus pada S16 0embangunan aboratorium
890)?. Teknologi Informasi Politeknik EegeriPadang, Padang.
Pressman, ?oger. 0/4/. <Software
%ngineering/ 6 0ractitioner!s 6pproach&
Seventh %dition?. c Craw 2ill 2igher
;ducation.
Sutojo, dkk. 0/44. < @ecerdasan 3uatan?. ndi,
Fogyakarta.
7/25/2019 BAWANG MERAH BY TEGUH
http://slidepdf.com/reader/full/bawang-merah-by-teguh 14/14
Tuswanto. 0/4(. >Sistem 0akar untuk
mendiagnosa hama dan pen$akit tanaman
bawang merah menggunakan metode certaint$
factor?. %ni$ersitas hmad :ahlan,
Fogyakarta.
:eng, Fong, dkk. 0/44. 6 new fu55$ dempster 14D1 method and its application in supplier
selection.
http88$huba.blogspot.co.id80/4084/8definisi-
karakteristik-dan prinsip.html , diakses pada
tanggal /0 Kktober 0/4&.
http88tin(/).weblog.esaunggul.ac.id8wp-
content8uploads8sites800/80/4)8448Pemodelan-Sistem-Pertemuan-5.ppt , diakses pada tanggal
/0 Kktober 0/4&
Top Related