DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMKEMENTERIAN AGAMA RI
I. Arah Pembangunan Pendidikan Madrasah
Menjadikan Madrasah agar mampu menghasilkan
lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan,
bersikap mandiri, dan berwawasan kebangsaan;
dengan proses penyelenggaraan yang bertumpu pada
prinsip good governance dan pemberdayaan
masyarakat agar sanggup menyediakan layanan
pendidikan bagi anak usia madrasah.
GURU IDEAL (PROFESIONAL)
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU
PROBLEM KEGURUAN1. Jumlah madrasah swasta sangat banyak (86%). Satu sisi
banyaknya madrasah swasta membantu pemerintah sekaligus menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat secara luas. Namun, pada sisi yang lain kondisi tersebut menimbulkan sejumlah persoalan karena:
Umumnya tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan;
Pemerintah tidak bisa melakukan “intervensi” dalam hal perekrutan dan distribusi guru.
2. Banyak guru (53%) belum memenuhi kualifikasi.3. Banyak guru (> 25%) mengajar tidak pada bidangnya (mis
match).4. Banyak guru (terutama Non-PNS) yang menjadikan
tugasnya sebagai pekerjaan sambilan karena tidak memberikan imbalan yang layak.
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Jumlah Lembaga
Status RA
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Akreditasi MI
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Akreditasi MTs
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Akreditasi MA II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Pendidik RA
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Pendidik MI
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Pendidik MTs
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
Pendidik MA
II. DATA STATISTIK LEMBAGA & PENDIDIK MADRASAH
III. Kebijakan Perencanaan Kebutuhan Guru Madrasah :
1. Memenuhi kebutuhan guru-guru Madrasah Aliyah
Kejuruan antara lain seperti guru Tata Boga, guru
Tata Busana, Otomotif, dll.
2. Memenuhi kebutuhan guru-guru Mata Pelajaran
Umum:
- IPA pada MTs
- Biologi, Fisika, Kimia pada Madrasah Aliyah
- Matematika pada MTs dan Madrasah Aliyah.
3. Memenuhi kebutuhan Guru Agama Islam pada
daerah terutama diluar Pulau Jawa.
IV. Arah Pembangunan Pendidikan Agama Islam pada PAI
Menjadikan Pendidikan Agam Islam bagi seluruh peserta
didik beragama Islam sejak usia dini dengan
mengedepankan nilai Islami, kualitas pendidikan,
penanaman keimanan dan ketakwaan, pembentukan
akhlak mulia dan sikap kebhinnekaan, dengan
penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, melalui Pendidikan Agama Islam
pada setiap jenis, jenjang & jalur satuan pendidikan.
V. DATA STATISTIK PENDIDIK PAI
PNS Non PNS < S1 ≥ S1
Guru PAIS 81.591 96.212 82.441 95.362 177.803
TotalLembagaStatus Kepegawaian Kualifikasi Guru
1. Kementerian Agama
PNS Non PNS PNS Non PNS
Guru PAIS 13.510 - 20.878 - 34.388
TotalLembagaKemendikbud Pemda
2. Kemendikbud dan Pemda
3. Problem Guru PAI1. GPAI belum memiliki sebaran merata di daerah
2. Setatus kepegawaian GPAI PNS yang beragam (jalur
Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan Pemerintah Daerah) turut
mempengaruhi input kompetensi GPAI
3. Mendekati usia pensiun
VI. Arah Pembangunan Pendidikan Tinggi Agama Islam:
Agar PTAI memiliki basis budaya riset sehingga
mampu menghasilkan lulusan yang Islami dan unggul
dalam mengintegrasikan keilmuan dengan nilai ke-
Islaman, dilandasi penyelenggaraan pendidikan yang
selaras dengan prinsip good governance, terintegrasi
dengan pembinaan kepribadian, & pengembangan
jaringan akademis, yang dilaksanakan melalui UIN,
IAIN, STAIN & PTAIS
Arah Pembangunan Pendidikan Tinggi Islam
1. Pada UIN:
Revitalisasi program studi (prodi) agama, peningkatan mutu pendidikan dan
mutu layanan akademik
2. Pada IAIN:
Meningkatkan keunggulan mutu ilmu-ilmu ke-Islaman, pengembangan
kelembagaan IAIN & peningkatan mutu layanan akademik.
3. Pada STAIN:
Meningkatkan akses dalam memenuhi kebutuhan masyarakat & pemerintah
daerah kabupaten/kota akan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi Islam
& ahli agama.
4. Pada PTAIS
Pengendalian & pembinaan, peningkatan mutu pendidikan dan mutu layanan
akademik,serta pengimplementasian Standar Nasional Pendidikan pada
jenjang pendidikan tinggi.
Jumlah PTAI Berdasarkan Jenis dan Status Lembaga
6
87
14 26 32
409
0
50100
150
200250
300
350400
450
Jum
lah L
em
baga
Universitas Institut Sekolah Tinggi
J enis Lembaga
Jumlah PTAI Menurut Jenis dan Status Lembaga
PTAIN
PTAIS
VII. DATA STATISTIK LEMBAGA & DOSEN PTAI
Diploma S1 S2 S3
1 UIN 6 892 65.197 2.076 862 69.027
2 IAIN 14 1.344 62.249 2.342 193 66.128
3 STAIN 32 1.199 64.576 411 - 66.186
4 PTAIS 522 1.572 347.150 613 18
574 5.007 539.172 5.442 1.073
No
Total 550.694
LembagaJumlah
Jumlah Mahasiswa
201.341
349.353
Jml
Lembaga
Ringkasan Jumlah Lembaga & Mahasiswa PTAI
VII. DATA STATISTIK LEMBAGA & DOSEN PTAI
Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Status Lembaga
Jumlah Mahasiswa PTAI Menurut Status Lembaga
PTAIS; 349.353; 63,4%
PTAIN; 201.341; 36,6%
VII. DATA STATISTIK LEMBAGA & DOSEN PTAI
Tren Peningkatan Jumlah Mahasiswa PTAIN
Tren Peningkatan Jumlah Mahasiswa PTAIN
125.524136.709
163.278
201.341
0
50.000
100.000
150.000
200.000
250.000
2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010
Tahun Akademik
Jum
lah
Mah
asis
wa
VII. DATA STATISTIK LEMBAGA & DOSEN PTAI
Ringkasan Jumlah Dosen PTAI
S1 S2 S3
1 UIN 827 3.454 715 4.996
2 IAIN 1.105 3.181 480 4.766
3 STAIN 918 2.550 327 3.795
4 PTAIS 6.441 8.701 1.169 16.311
9.291 17.886 2.691 29.868 J umlah
TotalNo LembagaKualifikasi Dosen
VII. DATA STATISTIK LEMBAGA & DOSEN PTAI
Jumlah Dosen Berdasarkan Pendidikan Terakhir dan Status Lembaga
2.850
9.185
1.522
6.441
8.701
1.169
0
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000Ju
mla
h D
ose
n
PTAIN PTAIS
Status Lembaga
Jumlah Dosen PTAI Menurut Pendidikan Terakhir dan Status Lembaga
S1S2S3
VII. DATA STATISTIK LEMBAGA & DOSEN PTAI
VIII. Usulan Formasi CPNS Dosen PTAI Berdasarkan pada
Analisis Kebutuhan:1. Rasio antara dosen & mahasiswa yang ideal 1 dosen dgn 20
mahasiswa.
2. Pengembangan & penguatan prodi-prodi umum yang sudah
didirikan.
3. Renstra Pendidikan Tinggi Islam pada penguatan prodi-prodi
agama yang menjadi ciri khas PTAI di lingkungan Kemenag
RI.
4. Peningkatan mutu & daya saing kelembagaan PTAI
5. Revitalisasi pendidikan agama & keagamaan pada lembaga
pendidikan agama di bawah Kemenag RI
Top Related