8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
1/40
DIAGNOSIS KOMUNITAS
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU KESEHATAN IBU TEHAD
BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATU AGUNG PERIODE J
FEBRUARI 2016
Oleh:
Anita Sari putri, S.ked
Istika dora, S.ked
Jemi Syaputra, S.ked
Ulan noputri, S.Ked
Redho A badyo, S.Ked
PEMBIMBING
dr. Fitri desimilani
dr. Zayadi Zainuddin, M.Pd.Ked
dr. Wahyu Sudarsono, M.PH
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
2/40
PENDAHULUANPuskesmas unit pelaksana teknik Dinas Kesehatan Kab
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan Pemban
kesehatan suatu atau sebagian wilayah kecamatan.
Puskesmas Beringin Raya: Luas wilayah kerja Pu
perawatana beringin Raya seluas 862,3 km2 yang meliput
kelurahan yaitu kelurahan Beringin Raya, Kandang Limu
makmur Permai, Rawa makmur. Sebagian besar wilayaPuskesmas Perawatan Beringin Raya adalah dataran rendah.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
3/40
LATAR BELAKANG
Penyakit Infeksi adalah penyakit yang paling banyak ditemuk
pada anak-anak dan paling sering menjadi satu-satunya alasauntuk datang ke doktek untuk menjalani perawatan inap mau
rawat jalan
Salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak umur di ba
5 tahun (22, 30%).
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
4/40
PENYAKIT TERBANYAK PUSKESMAS
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
5/40
Mayoritas penduduk berasal dari suku serawai, rejang, semen
Pekerjaan penduduk mulai dari PNS, pedagang, dan petani
(sawah, karet, sawit, kopi).
Penduduk Pematang Gubernur mayoritas beragama islam.
Gambaran geografi terdiri dari dataran rendah, sedikit berbu
dibatasi dengan sawah dan semak-semak serta hutan. Bangun
pemukiman relatif padat dengan tempat pembuangan limbah
tidak teratur.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
6/40
Faktor determinan terbentuknya masalah kesehatan :
faktor pengetahuan
Sikap dan tindakan masyarakat mengenai demamberdarah.
Perilaku kesehatan di masyarakat
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana gambaran pengetahuan dan perilaku ibu mengenai
pencegahan ISPA pada Balita di kelurahan Betungan kota
Bengkulu tahun 2016.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
7/40
TUJUAN UMUM
Mengetahui gambaran karakteristik penderita ISPA pada Bal
kelurahan Rawa makmurkota Bengkulu tahun 2016,Mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
mengenai pencegahan ISPA pada Balita di kelurahanRawa
makmur.
Merencanakan solusi mampu laksana untuk mengatasi kasus
ISPA secara komprehensif dan holistik di wilayah kerja PuskePerawatan Beringin Raya.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
8/40
TUJUAN KHUSUS
Mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan masyarak
di wilayah kerja puskesmas ratu agung mengenai demamberdarah dengue dan dihubungkan dengan peningkatan angka
kejadian DBD di bulan januari dan februari 2016.
Menganalisis hubungan perilaku kesehatan masyarakat deng
angka kejadian demam berdarah dengue di Wilayah kerjapuskesmas ratu agung pada bulan januari dan februari 2016.
Merencanakan solusi mampu laksana untuk mengatasi kasus
demam berdarah dengue secara komprehensif dan holistik di
wilayah kerja Puskesmas Perawatan Ratu Agung.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
9/40
MANFAAT
Mendapatkan gambaran karakteristik penderita ISPA pada B
di kelurahan Betungan kota Bengkulu tahun 2016,Memperoleh gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku meng
pencegahan ISPA pada Balita di kelurahan Betungan.
Dapat merencanakan solusi mampu laksana untuk mengatasi
kasus ISPA secara komprehensif dan holistik di wilayah kerja
Puskesmas Perawatan Beringin Raya.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
10/40
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyak
saluran pernafasan akut yang meliputi saluran pernafasan bagian sepertirhinitis, fharingitis, danotitisserta saluran pernafasan bag
bawah sepertilaryngitis,bronchitis,bronchiolitisdan pneumonia, y
dapat berlangsung selama 14 hari.
Etiologi Virus dengue termasuk dalam group B Artropod borne
viruse (arboviruses). Terdapat 4 serotipe yaitu DEN 1, DEN 2,DENdan DEN 4.
Epidemiologi banyak ditemukan di daerah tropis, dimana suhu
hangat, adanya penyimpanan air untuk keperluan sehari-hari dan
sanitasi yang kurang baik
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
11/40
ETIOLOGI
ISPA dapat disebabkan oleh banyak hal,antara lain :
Bakteri Virus
Jamur
Aspirasi:Makanan, asap kendaraan bermotor, BBM (bahan bakar m
k) biasanya minyak tanah, cairan amnion pada saat lahir, benda
(biji-bijian, mainan plastic kecil, dan lain-lain).
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
12/40
Klasifikasi ISPA
ISPA Non-Pneumonia
Merupakan penyakit yang banyak dikenal masyarakat deistilah batuk dan pilek (common cold).
ISPA Pneumonia
Pengertian pneumonia sendiri merupakan proses infeksi
yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) biasanya disebaoleh invasi kuman bakteri, yang ditandai oleh gejala klinik b
disertai adanya nafas cepat ataupun tarikan dinding dada ba
bawah.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
13/40
GEJALA
Gejala dari ISPA ringan
Seseorang balita dinyatakan menderita ISPA ringan ditemukan satu atau lebih gejala-gejala sebagai berikut :
Batuk
Serak, yaitu anak bersuara parau pada waktu mengelua
suara (pada waktu berbicara atau menangis)
Pilek, yaitu mengeluarkan lendir atau ingus dari hidungPanas atau demam, suhu badan lebih dari 37°C.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
14/40
GEJALA
Gejala dari ISPA sedang
Seseorang balita dinyatakan menderita ISPA sedang jika dijugejala dari ISPA ringan disertai satu atau lebih gejala-g
sebagai berikut :Pernapasan cepat (fast breathing) sesuai umur yaitu : untuk kelo
umur kurang dari 2 bulan frekuensi nafas 60 kali per menit atau
untuk umur 2-
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
15/40
GEJALA
Gejala dari ISPA Berat
Seseorang balita dinyatakan menderita ISPA berat jika dijugejala-gejala ISPA ringan atau ISPA sedang disertai satu
lebih gejala-gejala sebagai berikut:
Bibir atau kulit membiru
Anak tidak sadar atau kesadaran menurun
Pernapasan berbunyi seperti mengorok dan anak tamgelisah
Sela iga tetarik ke dalam pada waktu bernafas
Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba
Tenggorokan berwarna merah
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
16/40
PERJALANAN PENYAKIT ISPA
perjalanan klinis penyakit ISPA ini dapat dibagi menjadi e
tahap, yaitu:Tahap prepatogenesis, penyebab telah ada tetapi pend
belum menunjukkan reaksi apa-apa.
Tahap inkubasi, virus merusak lapisan epitel dan lap
mukosa. Tubuh menjadi lemah apalagi bila keadaan gizi
daya tahan sebelumnya memang sudah rendah.
Tahap dini penyakit, dimulai dari munculnya gejala peny
Timbul gejala demam dan batuk.
Tahap lanjut penyakit, dibagi menjadi empat, yaitu d
sembuh sempurna, sembuh dengan ateletaksis, menjadi k
dan dapat meninggal akibat pneumonia.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
17/40
UNTUK PENCEGAHAN ISPAMENURUT DEPKES RI, (2002)
PENCEGAHAN ISPA :
Menjaga kesehatan gizi agar tetap baik
ImunisasiMenjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
18/40
HIPOTESIS
Terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian DBD di
Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu.
Terdapat hubungan perilaku kesehatan keluarga dengan
kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Ratu Agung Ko
Bengkulu.
Terdapat hubungan pengetahuan dan perilaku kesehatan
keluarga dengan kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesma
Ratu Agung Kota Bengkulu.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
19/40
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi dalam diagnosis komunitas ini adalah seluruh ibu ya
memiliki bayi berusia di bawah lima tahun (Balita), yangberdomisili di kelurahan Betungan kecamatan Selebar kota
Bengkulu.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
20/40
DESAIN PENELITIAN
Survei ini menggunakan desain studi potong lintang (cross-
sectional)deskriptif tipe survai yaitu penelusuran data yangdilakukan pada suatu waktu tanpa memberikan intervensi pa
responden
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. D
primer berupa hasil kuesioner yang dibagikan kepada respond
Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan tahunan
Puskesmas Perawatan Beringin Raya kota Bengkulu
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
21/40
Pemilihan sampel yang digunakan dalam diag
komunitasadalah metode non-probability dengan teConsecutive sampling dan metode probability jenis Clu
samplingberdasarkan wilayah cakupan Posyandu
Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus b
sampel peneltian deksriptif kategorik yang tidak diketahui ju
prevalensi kasusnya
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
22/40
Sampel penelitian untuk kelompok kasus adalah keluarga yan
salah satu anggotanya ada yang menderita demam berdarahmelalui diagnosa dokter atau pemeriksaan laboratorium.
Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus adalah deng
tekniktotal sampling.
Teknik pengambilan sampel pada kelompok kontrol adalah de
pengambilan acak sederhana ( simple random sampling)
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
23/40
Jumlah sampel minimal yang dapat diambil adalah untuk kas
26 keluarga dan untuk kontrol 26 keluarga, total minimal ada52 keluarga.
Sasaran wawancara dalam rangka pengisian kuesioner adalah
rumah tangga yang dalam hal ini dianggap sebagai orang yan
paling memperhatikan kebersihan lingkungan rumah.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
24/40
KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI
Kriteria inklusi :
Ibu yang berobat ke Puskemas Perawatan Beringin Raya dengan kebatuk dan/atau pilek kurang dari 2 minggu dan diagnosis se
kelompok penyakit ISPA,
Ibu yang sekarang memiliki bayi berusia di bawah lima tahun (B
didiagnosis dalam kelompok penyakit ISPA pada pelayanan kesehat
Berdomisili di kelurahan Betungan lebih dari satu tahun,
Bersedia mengisi kuesioner dengan lengkap
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
25/40
Kriteria eksklusi :
Balita responden yang telah berobat ke pelayanan kesehatan dengankeluhan batuk-pilek, namun tidak ada perbaikan dan memilih
melanjutkan pengobatan alternatif.
Responden yang merupakan tuna-aksara,
Balita responden yang memiliki riwayat penyakit saluran napas kro
seperti TB anak.
Pasien yang telah berobat ulang ke puskemas dengan keluhan batukdan/atau pilek, yang tanpa perbaikan lebih dari 2 minggu.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
26/40
VARIABEL
Karakteristik sosiodemografi pasien dan keluarga pasien
yang diperoleh dari bagian identitas pada kuesioner,
Perilaku hidup bersih dan sehat yang berkaitan dengan k
ISPA, seperti pola nutrisi (gizi), kebersihan diri, imun
kebersihan lingkungan, kebersihan udara (kebisaan mero
pola berobat di keluarga
Pengetahuan keluarga pasien (ibu) mengenai ISPA.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
27/40
INSTRUMEN PENELITIAN
Informed consent,
Identitas dan sosiodemografi responden,Pendahuluan, berupa 3 pertanyaan pengantar.
Pengetahuan tentang ISPA yang terdiri dari 7 pertanyaan,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang berkaitan dengan k
ISPA, yang terdiri dari 15 pertanyaan.
Tambahan, berupa pertanyaan keluhan tambahan bersamaan dengan ISPA
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
28/40
PENGOLAHAN DATA
Data primer yang terkumpul akan diolah menggunakan an
univariat untuk menggambarkan persebaran karaktependerita ISPA dan responden. Analisis ini akan disajikan d
bentuk distribusi frekuensi dan persentase.
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
29/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
30/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
31/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
32/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
33/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
34/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
35/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
36/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
37/40
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
38/40
LAMPIRAN
LAMPIRAN I.docx
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/LAMPIRAN%20I.docxhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/LAMPIRAN%20I.docx
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
39/40
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil data kesehatan ind
Depkes RI, Jakarta.
Maryunani, Anik. 2010. Ilmu kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: CVInfo Media.
Meneghetti A, et al. Upper Respiratory Tract Infection. Dapat
dariURL:http://emedicine.medscape.com/article/302460-overview. Diakses tan
Mar 2013.
Soepardi EA, et al. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
dan Leher. Edisi keenam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI 2007: p.140, 217.
WHO. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA
Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
8/18/2019 Gambaran pengetahuan ISPA
40/40
Fletcher J, Dudlick M. Textbook of Pediatric Infectious Diseases. 5
Philadelphia: Elsevier 2004: p. 161-164.
Dhaar GM, Robbani I. Foundations of community medicine. 2nd edition.Elsevier; 2008, p. 20.
Quinn SC. Teaching Community Diagnosis: Intergrating Community Expe
with Meeting Graduate Standards for Health Educators. Health Ed
1999;685:986
Cirillo I, Marseglia G, Klersy C, Ciprandi G. Allergic patients have
numerous and prolonged respiratory infections than nonallergic su
Allergy. 2007 2007 Sep (Epub 2007 Jun;62(9):1087-90.Departemen Kesehatan RI. Pedoman pengobatan dasar di Puskesmas
Departemen Kesehatan RI 2007: p.65-66
Top Related