Download - ibd-tgs4

Transcript

1.Jelaskanfungsiglomerulus,tubulusproksimalis,ansahenle,tubulusdistalis,tubuluskolektivus pada proses pembentukan air kencing! Glomerulusadalahgulungankapileryangdikelilingikapsulepitelberdindinggandayangdisebut kapsulaBowman.GlomerulusdankapsulaBowmanbersama-samamembentuksebuahkorpuskel ginjal. a. LapisanviseralkapsulaBowmanadalahlapisaninternalepitelium.Sel-sellapisanviseral dimodifikasimenjadipodosit(sel-selsepertikaki)yaitusel-selepitelkhususdisekitarkapiler glomerular. Setiapselpodositmelekatpadapermukaanluarkapilerglomerularmelaluibeberapaprosesus primerpanjangyangmengandungprosesussekunderyang disebutprosesuskakiataupedikel(kaki kecil). Pedikel berinterdigitasi (saling mengunci) dengan prosesus yang sama dari podosit tetangga. Ruang sempitantarpedikel-pedikelyangberinterdigitasidisebutfiltrationslits(pori-poridancelah)yang lebarnyasekitar25nm.Setiapporidilapisiselapismembrantipisyangmemungkinkanaliran beberapa molekul dan menahan aliran molekul lainnya. Barierfiltrasiglomerularadalahbarierjaringanyangmemisahkandarahdalamkapilerglomerular dari ruang dalam kapsula Bowman. Barier ini terdiri dari endotelium kapiler, membran dasar (lamina basalis) kapiler, dan filtration slit. b. Lapisan parietal kapsula Bowman membentuk tepi luar korpuskel ginjal. Padakutubvaskularkorpuskelginjal,arteriolaaferenmasukkeglomerulusdanarteriolaeferen keluar dari glomerulus. Padakutuburinariuskorpuskelginjal,glomerulusmemfiltrasialiranyangmasukketubulus kontortus proksimal. Tubuluskontortusproksimal,panjangnyamencapai15mmdansangatberliku.Padapermukaan yangmenghadaplumentubulusiniterdapatsel-selepitelkuboidyangkayaakanmikrovilus(brush border) dan memperluas area permukaan lumen. AnsaHenle.TubuluskontortusproksimalmengarahketungkaidesendenansaHenleyangmasuk kedalammedula,membentuklengkunganjepityangtajam(lekukan)danmembalikkeatas membentuk tungkai asenden ansa Henle. a.Nefronkorteksterletakdibagiamterluarkorteks.Nefroninimemilikilekukanpendekyang memanjang ke sepertiga bagian atas medula. b. Nefronjuktamedularterletakdidekatmedulla.Nefroninimemilikilekukanpanjangyang menjulur ke dalam piramida medula. Tubuluskontortusdistaljugasangatberliku,panjangnyasekitar5mmdanmembentuksegmen terakhir nefron. a.Disepanjangjalurnya,tubulusinibersentuhandengandindingarterioaferen.Bagiantubulus yangbersentuhandenganarteriolmengandungsel-seltermodifikasiyangdisebutmaculadensa. Macula densa berfungsi sebagai suatu kemoreseptor dan distimulasi oleh penurunan ion natrium. b.Dinding arteriol aferen yang bersebelahan dengan macula densa mengandung sel-sel otot polos termodifikasiyangdisebutseljuktaglomerular.Selinidistimulasimelaluipenurunantekanandarah untuk memproduksi rennin. c.Maculadensa,seljuktaglomerular,danselmesangiumsalingbekerjasamauntukmembentuk aparatus juktaglomerular yang penting dalam pengaturan tekanan darah. Tubulusdanduktuspengumpul.Karenasetiaptubuluspengumpulberdesendendikorteks,maka tubulus tersebut akan mengalir ke sejumlah tubulus kontortus distal. Tubulus pengumpul membentuk duktuspengumpulbesaryanglurus.Duktuspengumpulmembentuktubayanglebihbesaryang mengalirkanurinkedalamkaliksminor.Kaliksminorbermuarakedalampelvisginjalmelaluikaliks mayor. Dari pelvis ginjal, urin dialirkan ke ureter yang mengarah ke kandung kemih (vesika urinaria). 2.Pada orang yang terkena gagal ginjal sering terjadi: a.Anemia b.Hipertensi c.Osteoporosis Jelaskan mekanisme terjadinya! a. Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Akibatdarianemiaadalahtransportasiseldarahmerahakanterganggudanjaringantubuhsi penderitaanemiaakanmengalamikekurangaoksigengunamengahasilkanenergi.Makatidak mengeherankanjikagejalaanemiaditunjukandenganmerasacepatlelah,pucat,gelisah,dan terkadangsesak.Sertaditandaidenganwarnapucatdibeberapabagiantubuhsepertilidahdan kelopak mata. b. - melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I olehangiotensin I converting enzyme (ACE). (Angiotensin adalah sebuah dipsogen dan hormon oligopeptida di dalam serum darah yang menyebabkanpembuluh darah mengkerut hingga menyebabkan kenaikan tekanan darah. - Angiotensin merupakan stimulan/perangsang bagi sekresi/keluarnya aldosteron dari adrenal korteks, dan merupakan bagian dari sistem RAA (renin-angiotensin-aldosteron). - Prekursor angiotensin adalah angiotensinogen yang disekresi oleh hati, yang akan berubah menjadi angiotensin I dan oleh enzim "Angiotensin Convertizing Enzim" akan diubah menjadi Angiotensi II) Enzim "Angiotensin Convertizing Enzim" (ACE)memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan darah. - Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati. - Selanjutnya oleh hormon, renin (diproduksi oleh ginjal) akan diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang terdapat di paru-paru, angiotensin I diubah menjadi angiotensin II. - Angiotensin II inilah yang memiliki peranan kunci dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi utama. c.Setelahwanitamengalamimenopause,secaraberangsur-angsurhormonestrogentidak diproduksi lagi. Normalnya, follicle stimulating hormone(FSH)memproduksi estrogen yang fungsinya antaralainmcrangsangosteoblas(sel-selyangmembentuktulang). Osteoblasbekerjamembentukkolagenyangmembuattulangmenjadiliat.Ditambahdengansinar mataharipagi,makatulangmenjadikuatdansehat. Selainosteoblasyangmembentuktulang,adaosteoporosisyangmenghancurkantulangyangsudah tua.Tulang-tulangyangsudahtuadirusakolehosteoklaslaludibentukkembaliolehosteoblas. Setelahmenopause,kadarhormonestrogensemakinmenipisdankemudiantidakdiproduksilagi. Akibatnya,osteoblaspunmakinsedikitdiproduksi.Terjadilahketidakseimbanganantara pembentukan tulang dan kerusakan tulang. Osteoklas menjadi lebih dominan, kerusakan tulang tidak lagi bisa diimbangi dengan pembentukan tulang. Untuk diketahui, osteoklas merusak tulang selama 3 minggu,sedangkanpembentukantulangmembutuhkanwaktu3bulan.Dengandemikian,seiring bertambahnyausia, tulang-tulangsemakinkeropos(dimulaisaatmemasukimenopause)danmudah diserang penyakit osteoporosis. 3.Pada kasus orang tidak bisa kencing yang tidak dapat katarelisasi apa yang anda lakukan? a.Anamnesis -Tidak bisa kencing / kencing menetes -Nyeri, benjolan / massa pada perut bagian bawah -Riwayat trauma b.Inspeksi -Massa / benjolan pada perut bagian bawah dengan atau tanpa pembengkakan c.Palpasi dan perkusi -Teraba benjolan / massa kistik - kenyal d.Pemeriksaan Penunjang -Uretrografi : untuk melihat adanya striktura, kerobekan uretra, tumor uretra -USG: untuk melihat buli-buli dan adanya pembesaran kelenjar prostat -Pittfall: dilakukan pada wanita dewasa massa diperut bagian bawah, harus dibedakanantara buli-buli dan kandung kemih yang penuh akibat refensi urine. e.Berikantempattiduryanghangatdanposisikanpasienpada posisi normal/ berdiri,gunakan prinsip gravitasi dan peningkatan tekanan intraabdominal untuk mengatasi masalah tersebut. f.Buatsuasanayangdapatmemberikansugestipadapasienuntukberkemihmisalnya mendengarkansuaraairmengalirbaiksecaralangsungataupundenganmenggunakantape recorder, berendamair hangat,kompreshangatpadaperut, dapatmerangsangmiktrusi,jika pasien merasa tegang dan cemas, gunakan teknik distraksi.