8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
1/21
Tugas Peta Konsep Kimia Sekolah 2
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Dosen Pembimbing :
Iswendi, S.Si, M.Si
Fauzana Gazali, S.Pd, M.Pd
Oleh :
Agus Rabialdi 1301759/2013
Melysa Dwi Wahyuni 1301752/2013
Yuliani Mandasari 1301758/2013
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2015
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
2/21
2
Peta Konsep. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kesetimbangan Kelarutan
Kelarutan Hasil Kali Kelarutan
Larutantidak
Jenuh
LarutanJenuh
LarutanLewat
Jenuh
Reaksi
Pengendapan
Efek
Ion
Senama
Suhu Jenis
Pelarut
Peng-
adukan
Asas Le
Chatalier
Didasari oleh
Dipengaruhi oleh
melibatkan
Berdasarkan pada
menghasilkan
Berhubungan
dengan
Menghasilkan
Konstanta Hasil Kali
Kelarutan
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
3/21
A. Fakta
1. Pembuatan natrium karbonat (Na2CO3) memanfaatkan reaksi pengendapan.
2. Salah satu pelarutan email gigi terbuat dari hidroksiapatit [Ca5(PO4)3OH].
3. Hidroksiapatit [Ca5(PO4)3OH] dalam medium asam mengakibatkan pembusukan
gigi.
4. Barium sulfat (BaSO4) merupakan suatu senyawa yang tak larut.
5. Kalsium Karbonat (CaCO3) dihasilkan melalui reaksi pengendapan.
6. Kalsium sulfat digunakan sebagai bahan pengering dalam pembuatan cat.
7. Stalaktit dan Stalagmit terdiri atas kalsium karbonat hasil reaksi pengendapan.
8. Setiap unit AgCl mengandung satu ion Ag+ dan Cl
-.
9. Garam yang memiliki K sp besar akan mudah larut.
10.
K sp dari Aluminium hidroksida adalah 1,8 × 10-33.
11.
K sp dari Seng Sulfida adalah 3,0 × 10-23
12. K sp dari suatu senyawa ditentukan dari percobaan dilaboratorium
13. Kelebihan zat terlarut akan menjadi endapan
14. Pemisahan ion dapat dilakukan dengan pengendapan
15. Ion sejenis memperkecil kelarutan senyawa ion tertentu
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
4/21
4
B. Konsep
1. Kesetimbangan kimia adalam keadaan suatu reaksi bolak-balik yang laju reaksinya
kekiri sama dengan ke kanan (Syukri, 1999:15a)
2. Hasil kali kelarutan suatu senyawa ialah hasil kali konsentrasi molar dari ion-ion
penyusunnya, dimana masing-masing dipangkatkan dengan koefisien
stoikiometrinya di dalam persamaan kesetimbangan (Chang, 2008 :145)
3. Kelarutan molar yaitu jumlah mol zat terlarut dalam 1 L larutan jenuh (mol per liter)
(Chang, 2008 : 147)
4. Kelarutan yaitu jumlah gram zat terlarut dalam 1 L larutan jenuh (gram per liter)
(Chang, 2008 :147)
5. Efek ion senama Efek Ion senama adalah suatu efek yang mengakibatkan kelarutan
senyawa ion tertentu berkurang, bila dalam larutan terdapat ion sejenis yang berasal
dari seenyawa lain (Syukri, 1999)
6. Azas Le Chatelier mengungkapkan apabila suatu sistem kesetimbangan dinamis
diberi aksi dari luar, maka sistem akan bergeser sedemikian rupa sehingga pengaruh
aksi itu sekecil mungkin, dan jika mungkin sistem setimbang kembali (Syukri, 1999)
7. Larutan tidak jenuh adalah Suatu larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarutnya
pada suhu tertentu (Premono, 2009)
8. Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung zat terlarut sebanyak yang
diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan dengan padatan zat itu dalam
larutan (Syukri,1999)
9. Larutan lewat jenuh adalah Suatu larutan dengan zat terlarut yang melebihi jumlah
maksimum kelarutannya pada suhu tertentu (Premono, 2009)
10. Reaksi Pengendapan Suatu reaksi yang menghasilkan pembentukan endapan.
(Chang, 2008)
11. pH adalah nilai negatif dari logaritma konsentrasi H+ dalam larutan (Syukri, 1999)
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
5/21
5
C. Prinsip
1. Pada suhu tertentu hanya kelarutan senyawa yang berubah (menurun) karena efek ion
senama. Hasil kali kelarutannya, yang merupakan konstanta kesetimbangan tetap
sama apakah ada atau tidak ada zat lain dalam larutan.
2. Nilai K sp berguna untuk menentukan keadaan senyawa ion dalam larutan, apakah
belum jenuh, tepat jenuh atau lewat jenuh, yaitu dengan cara membandingkan hasil
kali ion dengan hasil kali kelarutan.
3. Hubungan yang mungkin antara Q dan Ksp ialah:
Q < Ksp larutan tidak jenuh
Q = Ksp larutan jenuh
Q > Ksp larutan lewat jenuh
4.
Pada AgCl, untuk kembali ke kesetimbangan, sebagian AgCl akan terendapkan dari
larutan, sebagaimana prediksi asas Le Chataleir, sampai hasil kali ion sekali lagi
sama dengan K sp.
5. Jika sebutir senyawa yang sukar larut dimasukkan kedalam air akan jatuh kedasar
bejana dan terlihat tidak larut, akan tetapi sesungguhnya ada sebagian yang larut dan
membentuk kesetimbangan ion dengan yang tidak larut.
6. Pemisahan ion dapat dilakukan berdasarkan perbedaan hasil kali kelarutannya
dengan ion yang berlawanan muatannya. Oleh sebab itu, harus dicari ion negative
agar terbentuk senyawa yang K spnya jauh berbeda.
7. Kelarutan suatu senyawa dapat dinyatakan dengan hasil kali kelarutan (K sp),
senyawa yang sukar larut mempunyai K sp amat kecil. K sp dapat dipakai untuk
menentukan kelarutan suatu senyawa dalam larutan yang mengandung ion sejenis.
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
6/21
6
D. Prosedur
1. Cara mengendapkan suatu senyawa dengan reaksi pengendapan :
a) Mengetahui aturan kelarutan dan hasil kali kelarutan yang tercantum pada tabel
dibawah ini
b) Campurkan dua larutan atau tambahkan senyawa dapat-larut kedalam larutan.
c) Sesuaikan konsentrasi ion sampai hasil kali ion melampaui Ksp untuk
mendapatkan senyawa tertentu.
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
7/21
7
2. Perbedaan Kelarutan dan konsep Kelarutan
Eksperimen 1
Alat dan bahan
Alat : Bahan :
- Gelas kimia 3 buah - Garam NaCl
(Alternatif : Gelas Kaca atau plastik) - Garam NaHCO3
- Batang pengaduk - Aquades
(Alternatif : Sendok plastik) - Padatan Ca(OH)2
- Gelas Ukur
(Alternatif : Suntikan tinta)
Prosedur Kerja
Catat hasil pengamatan
Aduk ke 3 larutan tersebut.
Tambahkan 1 gram NaCl pada gelas kimia
pertama, 1 gram NaHCO3 pada gelas kimia
kedua, dan 1 gram Ca(OH)2 pada gelas kimia
ketiga
Kedalam gelas kimia dimasukkan masing-masing 10 mL aquades.
Ambil 3 buah gelas kimia
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
8/21
8
Tabel Pengamatan
No Nama Garam/Senyawa ion Mudah larut Sukar larut
1 NaCl
2 CaCO3
3 Ba(OH)3
Pertanyaan
Dari ketiga jenis garam, apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan
kelarutan berdasarkan percobaan?
Jawaban :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Kesimpulan
Penyebab perbedaan kelautan adalah
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
9/21
9
3. Hubungan Kelarutan dengan Suhu
Alat dan bahan
Alat :
- Gelas kimia 50 mL
- Cawan penguap
- Batang pengaduk
- Kertas saring
-
Corong kaca
- Lampu spritus
- Kasa asbes
- Kaki tiga
- Termometer
-
Timbangan
Bahan :
- Larutan Ba(OH)2.8H2O
- Aquades
Eksperimen 2
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
10/21
10
Prosedur Kerja
Ambil 1 buah gelas kimia, masukkan 1 gram
Ba(OH)2.8H20
Panaskan sampai suhu 40o C
Tambahkan 1 gram Ba(OH)2.8H2O pada gelas
kimia
Kedalam gelas kimia dimasukkan masing-
masing 10 mL aquades.
Ambil 1 buah gelas kimia
Catat pengamatan pada tabel pengamatan
Keringkan garam beserta kertas saring yang
didapat dengan cawan penguap pada
Kemudian saring larutan tersebut
Lakukan hal yang sama pada 60 C
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
11/21
11
Tabel Pengamatan
Jenis zat MrSuhu
0C
Massa
zatmula
Massa zat
sisa(tidak
larut )
Massa zat
yanglarut
Mol zat
yanglarut
Ba(OH)2.
8H20
298
Ba(OH)2.
8H20
298
Analisis Data
Pada percobaan pertama massa zat Ba(OH)2.8H2O yang dilarut-
kan (massa zat mula-mula) .............. gram, dalam .......... 1 liter
pelaut, massa Ba(OH)2.8H2O
Setelah ditimbang ........... gram. Massa zat Ba(OH)2.8H2O yang
larut sama dengan selisih zat mula = mula dikurang zat sisa
setelah ditimbang, (......... gram .........gram = ..............gram).
jika Mr Ba(OH)2.8H2O yang larut ............. mol dalam ........... L.
Perbandingan mol zat terlarut perliter larutan menyatakan
kelarutan zat.
Hitunglah kelarutan Ba(OH)2.8H20 pada percobaan kedua 500C
Jawab : massa zat mula-mula : .............gram
Massa zat setelah dipanaskan : .............gram
Massa zat yang larut :..............gram - ......gram:………..gram
Mol zat : .............mol
Kelarutan : .............M
Kelarutan Ba(OH)2.8H20 Pada suhu 300C ........Mol/L
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
12/21
12
4. Efek Ion Senama
Kesimpulan
1.
Kelarutan adalah .......................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
2. Berdasarkan eksperimen 1 dan 2 faktor-faktor yang mem-
pengaruhi kelarutan adalah ................dan ....................
3.
Bagaimana hubungan kelarutan dengan suhu ...............................................................................................................................
..................................................................................................
Eksperimen 3
Alat dan bahan
Alat :
- Gelas kimia 50 mL (Alternatif : Gelas Kaca atau Gelas Plastik)
-
Batang pengaduk (Alternatif : Sendok plastik)
Bahan :
- Larutan Ba(OH)2.8H2O
- Larutan NaOH 0,1 M
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
13/21
13
Prosedur Kerja
Amati dan catat apa yang terjadi
Kemudian aduk larutan tersebut
Ambil larutan Ba(OH)2.8H20 10 mL
tambahkan 5 mLNaOH 0,1 M
Pertanyaan
Apa yang terjadi pada larutan Ba(OH)2.8H2O setelah penambahan
NaOH?
Jawaban :
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
Kesimpulan
Pengaruh Efek ion senama akan ...............................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
14/21
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
15/21
15
persamaan
kesetimbangan
(Chang,
2008 :145)
K sp= [Ca2+]3.
[ PO43+
]2
2. Kelarutan
(s)
Kelarutan ialah
kuntitas suatu
zat yang larut
dalam
sejumlah
tertentu air
dalam
perhitungan
kesetimbangan
kelarutan,
biasanyadinyatakan
dalam gram zat
terlarut perliter
larutan.
Abstrak
dengan
contoh
konkrit.
Gram zat
terlarut per
liter
larutan.
Jumlah zat
yang larut.
Volume air
Kesetimban
gan
kelarutan
Hasil kali
kelarutan
Efek
ion
senama
pH
Jenis
Pelarut
Suhu
Larutan
Jenuh
Larutan
tidak
jenuh
Larutan
belum
jenuh
AgBr (s)
Ag+(aq) +
Br -(aq)
Jadi pada
kesetimbang
an:
[Ag+]=8,8 x
10-7 M
[Br -]=8,8x
10-7 M
Cu(OH)2
Cu2+
(aq)+2OH-(aq)
Ksp=[Cu2+].
[OH-]
2
s = 1,8x10-7
M.
[Al(O
K sp=1
10-33
M
BaCO
K sp=1
10-9M
BaF2
K sp=1
10-6
M
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
16/21
16
3. Efek Ion
senama
Efek Ion senama
adalah suatu
efek yang
mengakibatkan
kelarutan
senyawa ion
tertentu berkurang, bila
dalam larutan
terdapat ion
sejenis yang
berasal dari
seenyawa lain
(Syukri, 1999)
Abstrak
dengan
contoh
kongkrit
Kelarutan
senyawa
ion tertentu
berkurang
Ion sejenis
yang
berasal darisenyawa
lain
Jenis
Senyawa
ion
Jenis ion
sejenis
yang
berasaldari
senyawa
lain
Kelarutan Suhu
Jenis
Pelarut
Peng-
adukan
Asas Le
Chatelier
Kelarutan
AgCl akan
lebih kecil
dalam
larutan yang
mengandung
ion Ag+
danCl
- dari
senyawa lain
seperti
dalam
AgNO3 dan
NaCl
Kelarutan
AgBr akan
lebih kecil
dalam
larutan yang
mengandung
ion Ag+ dan
Br - dari
senyawa lain
seperti
AgNO3 dan
Kelar
AgCl
di-
penga
oleh i
lain y
tidaksejeni
denga
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
17/21
17
LiBr
4. Azaz Le
Chatelier
Azas Le
Chatelier
mengungkapkan
apabila suatu
sistem
kesetimbangan
dinamis diberi
aksi dari luar,
maka sistem
akan bergeser
sedemikian rupa
sehingga
pengaruh aksi
itu sekecil
mungkin, dan
jika mungkin
sistem
setimbang
kembali (Syukri,
1999)
Abstrak
dengan
contoh
kongkrit
Ke-
setimbang-
an dinamis
yang diberi
aksi dari
luar
Pergeseran
ke-
setimbang-
an
Besarnya
aksi yang
diberikan
Besarnya
pengaruh
aksi
Efek Ion
senama
- - Kelarutan
AgCl akan
lebih kecil
dalam
larutan yang
mengandung
ion Ag+ dan
Cl- dari
senyawa lain
seperti
dalam
AgNO3 dan
NaCl
Kelarutan
AgBr akan
lebih kecil
dalam
larutan yang
mengandung
ion Ag+ dan
Br - dari
senyawa lain
seperti
Kelar
AgCl
di-
penga
oleh i
lain y
tidak
sejeni
denga
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
18/21
18
AgNO3 dan
LiBr
5. pH Ukuran
keasaman atau
kebasaan suatu
larutan
(Premono,2009)
Konkrit Ukuran
keasaman
atau
kebasaan
Konsen-
trasi ion H+
Konsen-
trasi ion
OH-
Kelarutan Efek ion
senama
Suhu
Jenis
pelarut
Pengadu-
kan
- pH HCl=1
pH
NaOH=12
pH NaCl=7
[HCl]
[NaO
0-2
[NaC
7
6. Larutan
tidak
jenuh
Suatu larutan
yang masih
dapat
melarutkan zat
terlarutnya pada
suhu tertentu
(Premono,
2009)
Abstrak
dengan
contoh
konkrit
Larutan yang
masih dapat
melarutkan
zat terlarut.
Jenis
larutan
Jumlah zat
terlarut
Suhu
larutan
kelarutan Larutan
lewat
jenuh dan
larutan
jenuh
- Qc1,6 x
[Ca2+]
[PO43
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
19/21
19
zat terlarut
sebanyak yang
diperlukan
untuk
mempertahan-
kan
keseimbangan
dengan
padatan zat itu
dalam larutan
(Syukri,1999)
jenuh 1,2 x 10-26
[Cu]+[I]- =
5,1 x 10-12
1,2 x
[Cu]+
>5,1 x
8. Larutan
lewat
jenuh
Suatu larutan
dengan zat
terlarut yang
melebihi jumlah
maksimum
kelarutannya
pada suhu
tertentu
(Premono,
2009)
Abstrak
dengan
contoh
konkrit
Zat terlarut
yang
melebihi
jumlah
maksimum
kelarutan
Jenis
larutan
Suhu
larutan
kelarutan Larutan
jenuh
Larutan
tidak
jenuh
- Qc> K sp
[Ag+][Cl
-]
>1,6 x 10-10
[Ca2+
]3.
[PO43-
]2> 1,2
x 10-26
[Cu]+[I]->5,1
x 10-12
Qc< K
[Ag+]
< 1,6
10
[Ca2+
]
[PO43
1,2 x
[Cu]+
5,1 x
9. Reaksi
Pengenda
Suatu reaksi
yang
Konkrit Menghasil-
kan endapan
Jenis reaktan Larutan
lewat jenuh
- - Ag+
(aq)+Cl-
(aq)
Na+
(aq
(aq) N
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
20/21
20
pan menghasilkan
pembentukan
endapan.
(Chang, 2008)
AgCl(s)
Ba2+
(aq)+SO42
-
(aq)Ba(SO4
)2
Ag+
(aq)+NO3-
Ag(NO3)2
)
K +
(aq)+
(aq)
8/17/2019 Kimia Sekolah FIX
21/21
21
Kepustakaan
Chang, Raymond. 2008. General Chemistry : The Essential Consept . New York : Mc Graw-Hill
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI . Jakarta : Erlangga
Raharjo, Sentot Budi.2013. Buku Guru Kimia Berbasis Eksperimen. Solo : Tiga Serangkai
Premono, Shidiq. 2009. Kimia Untuk SMA Kelas XI . Jakarta : Depdiknas
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar . Bandung : ITB