KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb
Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa memberikan petunjuk serta melimpahkan berkah dan rahmat-Nya
kepada kami, sehingga makalah tutorial blok humaniora ini dapat diselesaikan.
Dalam penyelesaian makalah tutorial blok humaniora ini tentunya tidak dapat
kami selesaikan sendiri, kami banyak memperoleh bimbingan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, kami mengucapkan syukur dan menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga
makalah tutorial humaniora ini dapat selesai.
2. Bapak Erdi Setiaji,S.Psi, M.Psi selaku tutor yang telah membimbing
jalannya diskusi tutorial kelompok I Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember dan yang telah memberi masukan yang membantu, bagi
pengembangan ilmu yang telah didapatkan.
3. Teman-teman kami yang setia menemani, membantu, dalam proses
penyelesaian makalah tutorial blok humaniora.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah tutorial blok
humaniora ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan sarannya yang sifatnya membangun guna membantu sempurnanya
makalah tutorial blok humaniora ini. Kami berharap semoga makalah tutorial
blok humaniora ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta untuk menambah
wawasan dan pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Jember, 28 Agustus 2014
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. 1
DAFTAR ISI................................................................................................ 2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................. 6
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 10
BAB IV KESIMPULAN ............................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak bisa terpisah dari
kehidupan manusia. Karena melalui pendidikan akan menentukan
model manusia yang akan dibentuknya. Pendidikan harus dirancang
dengan sistem yang tepat agar dapat mengembangkan manusia secara
menyeluruh. Pendidikan di Indonesia pada awalnya berorientasi pada
guru, sehingga guru dituntut untuk aktif. Namun jika ditinjau,
pendidikan yang berorientasi pada guru yang dituntut aktif ternyata
kurang mendapatkan hasil yang memuaskan. Sistem tersebut dinilai
kurang efektif karena siswa lebih cenderung pasif, sehingga berakibat
pada ketidakpahaman siswa terhadap suatu materi pembelajaran.
Seiring dengan perkembangan zaman timbul banyak
permasalahan baru. Seperti masalah kesehatan yang sangat cepat
perkembangannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
dilaksanakannya sistem belajar yang baru yang dinamakan Problem
Based Learning. PBL (Problem Based Learning) memerupakan salah
satu metode pembelajaran yang dikembangkan berupa metode
pembelajaran yang dihadapkan pada suatu masalah dan mahasiswa
mempelajari pengetahuan dan ketrampilan dari masalah dan
lingkungan masalah tersebut. Pada problem based learning, sistem ini
berbeda dengan sistem pendidikan yang terpusat pada guru. Kalau
problem based learning ini terpusat pada siswa. Sehingga siswa
dituntut untuk aktif dan berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu
masalahah. Sehingga dengan adanya PBL maka mahasiswa akan terus
belajar dan dapat mengembangkan kemampuan pribadi baik dari
ketrampilan maupun komunikasi.
3
II. SKENARIO
Andi seorang mahasiswa baru kedokteran gigi, merasa
kesulitan menyesuaikan cara belajarnya dengan strategi belajar
Problem Based Learning yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Gigi
UNEJ. Ia terbiasa belajar dengan menghafal, namun kini harus mampu
berfikir kritis terhadap penjelasan dosen dan menerapkan cara-cara
pemecahan masalah yang efektif. Hal lain yang harus ia kuasai adalah
keterampilan teknologi informasi untuk penelusuran sumber belajar.
Ini cukup sulit baginya. Ia memang sering mencari artikel melalui
internet, namun ternyata ia keulitan membedakan mana artikel yang
sahih digunakan sebagai rujukan ilmiah mana yang tidak. Saat ini ia
mendapat tugas membuat makalah. Andi bingung ia ingin mendapat
nilai baik pada tugas namun tak tahu harus berbuat apa supaya
makalahnya memenuhi kaidah ilmiah yang ditetapkan.
III. PERMASALAHAN
1. Mengapa FKG menerapkan pembelajaran PBL?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari PBL?
3. Apa saja ciri-ciri PBL?
4. Bagaimana cara Andi menyesuaikan sistem belajar dengan PBL?
5. Mengapa berikir kritis harus diterapkan dalam PBL?
6. Apa yang dilakukan Andi supaya berfikir kritis?
7. Mengapa mahasiswa harus mampu menguasai TI dalam PBL?
8. Ciri-ciri makalah seperti apa yang bisa memenuhi kaidah ilmiah?
IV. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menyebutkan langkah-langkah pemecahan
masalah dalam Problem Based Learning.
2. Mahasiswa mampu menguasai TI untuk penerapan Problem Based
Learning.
3. Mahasiswa mampu mengetahui strategi Problem Based Learning.
4. Mahasiswa mampu mengetahui penulisan makalah sesuai kaidah
ilmiah.
4
5. Mahasiswa mampu berfikir positif.
6. Mahasiswa mampu mengetahui cara bagaimana untuk berfikir
kritis.
7. Mahasiswa mampu mengetahui dampak perkembangan TI.
5
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
1. Problem Based Learning
Problem based learning atau biasa yang di PBL pemecahan masalah
dengan pengetahuan baru, sehingga peserta didik bisa mengembangkan
potensinya dengan cara berfikir kritis.
Langkah-langkah PBL :
a. Mengidentifikasi masalah
b. Mengumpulkan data
c. Menganalisis data
d. Memecahkan masalah berdasarkan analisis data
e. Memilih cara pemecahan masalah
f. Merencanakan penerapan pemecahan
g. Menguji coba terhadap rencana yang diterapkan
h. Melakukan tindakan untuk pemecahan masalah
i. Refleksi atau penarikan kesimpulan
j. Penerapan kemasalah kesimpulan
Pada pembelajaran berbasis PBL ini terdapat beberapa kelebihan
dan kekurangan di dalamnya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan
dari Problem Based Learning :
Adapun kelebihan sebagai berikut :
1. Meningkatkan pembelajaran aktifitas peserta didik karena harus
mampu dan bertanggung jawab
2. Meningkatkan komunikasi antara dosen dan mahasiswa
3. Berfikir kritis dan mandiri
4. Mengajak belajar pemahaman dari pada menghafal
Namun dibalik kelebihan tersebut, terdapat beberapa kekurangan
sebagai berikut:
1. Membutuhkan waktu yang tidak sedikit, untuk keberhasilan dalam
pembelajaran
6
2. Bagi yang menyukai cara belajar menghafal dan individual akan
merasa kesulitan
3. Kurangnya pengetahuan dan minat belajar mahasiswa apabila
mahasiswa tersebut pasif
Tentu mahasiswa akan merasa kesulitan bagi pemula, untuk itu kita
harus menguasai strategi atau tips dalam pembelajaran berbasis PBL Ini.
Diantaranya:
a. Cakap dalam memecahkan masalah
b. Cakap berpikir kritis
c. Cakap interpersonal
d. Cakap dalam komunikasi
e. Cakap mengolah dan mencari informasi
2. Berpikir kritis
Pada dasarnya, penerapan pembelajaran problem based learning ini
dituntut untuk berpikir kritis. Dari berpikir kritis kita mampu berpikir yang
lainnnya seperti menyelesaikan masalah dan membuat keputusan tidak
semata menerima dan menelan informasi tersebut.
Berpikir kritis adalah keterampilan individu dalam menggunakan
proses berpikir untuk menganalisis argument dan menganalisis berdasarkan
persepsi yang shahih melalui logical listening, analisis asumsi dan bisa dari
argument di interpretasi logis.
Ada 4 cara berpikir kritis:
1. Menggunakan model pembelajaran tertentu. Diantaranya PBL
2. Pemberian tugas mengkritisi buku
3. Menggunakan cerita dan masalah
4. Menggunakan pertanyaan yang diulang-ulang
3. Teknologi Informasi (TI)
Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun
yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
7
mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi
dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari
Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga
telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peran telepon genggam
modern (misalnyaponsel).
Peran Teknologi Informasi (TI):
1. Di bidang pendidikan : sebagai program pelatihan penggunaan TI secara
online
2. Di bidang kesehatan :
o Menyediakan fasilitas dan pelayanan system kesehatan
o Mendukung ilmu pengetahuan kesehatan
o Menyediakan fasilitas perpustakaan
Dampak Teknologi Informasi dalam pembelajaran berbasis PBL adalah
sebagai berikut:
(+) menambah pelatihan keterampilan
(+) dapat membagi hasil
(+) dapat melakukan virtual dass
(+) dapat mengakses informasi dengan mudah
( -) cybercrime
(- )kecanduan
(- )menjadikan seseorang individualis
4. Makalah yang sesuai kaidah ilmiah
a. Menyajikan fakta obyektif secara sistematis
b. Ditulis secara cermat,tepat,benar
c. Tidak cenderung mengajak pembaca untuk berpihak kepada penulis
d. Tidak menonjolkan emosi
e. Tidak memuat pandangan tanpa pendukungnya
f. Ditulis tulus berisi kebenaran
g. Gaya bahasa formal
8
h. Berfikir kritis reflektis
i. Sikap ilmiah yang komunikatif
Struktur makalah yang sesuai dengan kaidah ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Halaman muka
2. Abstraksi
3. pendahuluan
latarbelakang
rumusan masalah
tujuan
manfaat
4. metode
5. pembahasan
6. kesimpulan
7. saran
8. daftar pustaka
9
BAB III
PEMBAHASAN
Menurut Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada
definisi Problem Based Learning adalah Metode pembelajaran untuk Mahasiswa
yang di harapkan setiap mahasiswa dapat menjadi lebih aktif. Pada pertemuan
awal mahasiswa di hadapkan dengan suatu masalah atau problem. Langkah-
langkah dalam menyelesaikan masalah PBL adalah pertama dengan
mengidentifikasikan masalah. Setelah itu, mengumpulkan data. Selanjutnya,
menganalisis data. Memecahkan masalah berdasarkan analisis data. Memilih cara
pemecahan masalah. Menguji coba terhadap rencana yang diterapkan. Melakukan
tindakan untuk memecahkan masalah. Refleksi atau penarikan kesimpulah, dan
yang terakhir mendokumentasikan.
Dalam PBL mahasiswa dituntut untuk aktif. Artinya, mahasiswa mampu
belajar mandiri mencari informasi dan mampu berkomunikasi untuk
mengeluarkan pendapat. Cara ini, yang menimbulkan dampak bagi mahasiswa
untuk menguasai Teknologi Informasi. Karena disana didapat informasi baru dan
cepat melalui pleno dan media lainnya. Dampak dari Teknologi Informasi sendiri
adalah menambah pelatihan keterampilan, berbagi hasil dengan sesame dan dapat
mengakses informasi dengan mudah.
Berpikir kritis juga sangat penting dalam system PBL. Karena, berpikir
kritis merepukan keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikir
untuk menganalisis argument dan berdasarkan persepsi yang shahih melalui
logika listening, analisis asumsi dan bias dari argument diinterpretasi logis.
Dalam tahap terakhir (pendokumentasian), mahasiswa dituntut untuk
mampu menulis makalah dari suatu permasalahan dalam PBL sesuai kaidah
ilmiah. Dalam makalah tersebut harus menyajikan fakta objektif secara sistematis
dan ditulis secara cermat, tepat dan benar. Makalah tidak boleh cenderung
mengajak pembaca untuk berpihak kepada penulis dan tidak menonjolkan emosi.
10
MIND MAP
11
BAB IV
KESIMPULAN
Problem Based Learning (PBL) adalah metode yang tepat untuk digunakan
membuat siswa menjadi kritis, aktif serta dapat menguasi Teknologi Informasi.
Penerapan PBL bukan hanya semata untuk menjelaskan langkah-langkah baku
dalam menyelesaikan masalah. Tetapi, bagaimana suatu masalah dapat
dipecahkan.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. panen 2001 buku kontruktifitas dalam belajar
2. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha
3. Jurnal UNY vol. 39 No.2 Nov 2009
4. Jurnal Univ. Pendidikan Indonesia
5. Jurnal FK UNS dan M.Suyanto : pengantar TI untuk bisnis
6. Zamroni Mahfudz 2009
7. E-jurnal veteranbantar .ac.id
8. Jurnal FKM UI : penulisan ilmiah cara cerdas menulis artikel ilmiah ,wahyu
13