Februari 2013
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK i
KATA PENGANTAR
Laporan pencapaian pelakasanaan program KKB nasional secara bulanan dilaporkan melalui laporan.
Laporan ini berisiskan data yang dikumpulkan dari laporan hasil pencapaian pelayanan kontrasepsi di
klinik-klinik KB di daerah. Laporan ini disebut sebagai laporan Umpan Balik Hasil Pelayanan
Kontrasepsi. Pada laporan ini disajikan juga data rekapitulasi hasil pelayanan kontrasepsi secara
nasional, sehingga data tersebut dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan program KKB nasional.
Sumber data yang digunakan dalam laporan ini bersumber dari aplikasi Statistik Rutin berbasis web
yang telah dikembangkan pada tahun 2011 dengan alamat http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr. Sebagai
laporan umpan balik, pada laporan ini dapat disajikan hasil cakupan hasil pengumpulan laporan
dengan menggunakan aplikasi tersebut. Cakupan laporan ini sangat penting karena data laporan
yang lengkap akan memberikan gambaran yang lebih baik dan sangat diperlukan untuk pengelolaan
Program KKB Nasional, maka kami mengharapkan kepada perwakilan BKKBN Provinsi agar dapat
meningkatkan cakupan laporan dari kabupaten/kota.
Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi dan SKPD-KB
Kabupaten/Kota yang telah menyampaikan laporannya tepat waktu dan telah melaporkan dengan
menggunakan aplikasi Statistik Rutin. Kami selalu mengharapkan partisipasi dan kerjasamanya dalam
melaporkan secara online dengan menggunakan aplikasi tersebut. Laporan ini disusun untuk
memantau indikator kinerja program KKB, maka kelengkapan dan keakuratan laporan dari daerah
menjadi sangat penting. Masukan dan saran untuk laporan ini dapat disampaikan melalui email
[email protected], dan kami sangat mengharapkan masukan dan saran tersebut, terimakasih.
Jakarta, 19 Maret 2013
Plt. Direktur Pelaporan dan Statistik,
Darlis Darwis, SE, MM
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK ii
DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................................................. ii
Daftar Lampiran .................................................................................................................................... iii
I. Pendahuluan ..................................................................................................................................... 1
II. Cakupan Laporan .............................................................................................................................. 4
2.1. Cakupan Laporan Kabupaten / Kota Seluruhnya ...................................................................... 4
2.2. Cakupan Laporan Klinik KB Pemerintah ..................................................................................... 5
2.3. Cakupan Laporan Klinik KB Swasta ............................................................................................ 8
III. Ringkasan Laporan Hasil Pelayanan Kontrasepsi ............................................................................... 9
3.1. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru ( PB ) ...................................................................................... 9
A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru ( PB ) Menurut Metode Kontrasepsi ............................. 9
B. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru ( PB ) Menurut Tempat Pelayanan ............................. 11
C. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru ( PB ) KPS KS I .............................................................. 12
D. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru ( PB ) Pasca Persalinan / Pasca Keguguran ( PP/PK ) ... 13
E. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru ( PB ) Pada Daerah Khusus ........................................... 14
3.2. Hasil Pelayanan Kasus .............................................................................................................. 14
A. Pelayanan Kasus Komplikasi Berat dan Kegagalan ........................................................... 14
B. Pelayanan Kasus Pencabutan IUD dan Implant ............................................................... 15
3.3. Hasil Pelayanan Peserta KB Lama ( Ulangan dan Ganti Cara ) ................................................. 16
A. Pelayanan Ganti Cara ....................................................................................................... 16
B. Pelayanan Pemberian Kontrasepsi Ulang ........................................................................ 16
C. Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi Ulang IUD dan Implant ......................................... 17
D. Pelayanan Kontrasepsi Ulang Bagi KPS KS I ...................................................................... 17
3.4. Pemberian Informed Consent .................................................................................................. 18
3.5. Persediaan Alat Kontrasepsi .................................................................................................... 19
IV. Penutup .......................................................................................................................................... 20
Lampiran
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK iii
DAFTAR LAMPIRAN TABEL OUTPUT BULANAN Tabel 1. Cakupan Laporan Dan Tempat Pelayanan KB Tabel 2. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru dan Pemberian Informed Consent Tabel 3. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Klinik KB Pemerintah Tabel 4. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Klinik KB Swasta Tabel 5. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Dokter Praktek Swasta Tabel 6. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Bidan Praktek Swasta Tabel 7A. Hasil Pelayananan Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 7B. Hasil Pelayananan Peserta KB Baru Menurut Tempat Pelayanan Tabel 8A. Peserta KB Baru Dari Keluarga Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera I (KPS dan KS I) Tabel 8B. Pencapaian Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera I Terhadap PB
Seluruhnya Tabel 8C. Pencapaian Peserta KB Baru KPS Dan KS I Terhadap PPM PB KPS dan KS I Tabel 9A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Persalinan/Pasca Keguguran (PP/PK )
Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 9B. Pencapaian Peserta KB Baru Pasca Persalinan/Pasca Keguguran Terhadap Total PB
Seluruhnya Tabel 10A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru di Kabupaten/ Kota GALCILTAS Dan Kepulauan
Terhadap Total PB Seluruhnya Tabel 11A. Pencapaian Indikator PPM Peserta KB Baru Tabel 12A. Pencapaian Indikator PPM Peserta KB Baru Menurut Metode Kontasepsi Tabel 13. Jumlah Komplikasi Berat Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 14. Jumlah Kegagalan Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 15. Jumlah Pencabutan IUD Menurut Tempat Pelayanan Tabel 16. Jumlah Pencabutan Implant Menurut Tempat Pelayanan Tabel 17. Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang Ganti Cara Dan Pemasangan Ulang IUD Dan
Implant Tabel 18. Jumlah Pelayanan Kontrasepsi Ulang Ganti Cara Tabel 19. Jumlah Pemasangan Ulang IUD Menurut Tempat Pelayanan Tabel 20. Jumlah Pemasangan Ulang Implant Menurut Tempat Pelayanan Tabel 21. Jumlah Pemberian Kontrasepsi Ulang Tabel 22. Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang KPS dan KS I (Pelayanan Ganti Cara, Pemasangan
Ulang, Dan Pemberian Ulang) Tabel 23.
Jumlah Persediaan Alat Kontrasepsi
DAFTAR LAMPIRAN
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK iv
TABEL OUTPUT KUMULATIF Tabel 24. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru dan Pemberian Informed Consent Tabel 25. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Klinik KB Pemerintah Tabel 26. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Klinik KB Swasta Tabel 27. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Dokter Praktek Swasta Tabel 28. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Yang Dilayani Oleh Bidan Praktek Swasta Tabel 29A. Hasil Pelayananan Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 29B. Hasil Pelayananan Peserta KB Baru Menurut Tempat Pelayanan Tabel 30A. Peserta KB Baru Dari Keluarga Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera I (KPS dan KS I) Tabel 30B. Pencapaian Peserta KB Baru Keluarga Pra Sejahtera Dan Sejahtera I Terhadap PB
Seluruhnya Tabel 30C. Pencapaian Peserta KB Baru KPS Dan KS I Terhadap PPM PB KPS dan KS I Tabel 31A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Persalinan/Pasca Keguguran (PP/PK )
Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 31B. Pencapaian Peserta KB Baru Pasca Persalinan/Pasca Keguguran Terhadap Total PB
Seluruhnya Tabel 32A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru di Kabupaten/ Kota GALCILTAS Dan Kepulauan
Terhadap Total PB Seluruhnya Tabel 33A. Pencapaian Indikator PPM Peserta KB Baru Tabel 34A. Pencapaian Indikator PPM Peserta KB Baru Menurut Metode Kontasepsi Tabel 35. Jumlah Komplikasi Berat Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 36. Jumlah Kegagalan Menurut Metode Kontrasepsi Tabel 37. Jumlah Pencabutan IUD Menurut Tempat Pelayanan Tabel 38. Jumlah Pencabutan Implant Menurut Tempat Pelayanan Tabel 39. Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang Ganti Cara Dan Pemasangan Ulang IUD Dan
Implant Tabel 40. Jumlah Pelayanan Kontrasepsi Ulang Ganti Cara Tabel 41. Jumlah Pemasangan Ulang IUD Menurut Tempat Pelayanan Tabel 42. Jumlah Pemasangan Ulang Implant Menurut Tempat Pelayanan Tabel 43. Jumlah Pemberian Kontrasepsi Ulang Tabel 44. Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang KPS dan KS I (Pelayanan Ganti Cara, Pemasangan
Ulang, Dan Pemberian Ulang)
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 1
I. PENDAHULUAN
Rapat Kerja Nasional Program KKB tahun 2013 telah menetapkan sasaran peserta KB baru sebagai
salah satu indikator sasaran kinerja sub program Keluarga Berencana. Untuk memonitor pencapaian
sasaran indikator kinerja ini dilakukan melalui sistem monitoring yang mencatat pelayanan peserta
KB baru diseluruh tempat pelayanan Klinik KB dan Dokter/Bidan Praktek Swasta. Setiap bulan dari
catatan di tempat pelayanan KB ini dilaporkan kepada BKKBN. Sejak tahun 2013, pengumpulan data
laporan pelayanan kontrasepsi dari daerah dilakukan melalui penggunaan aplikasi statistik rutin
berbasis web, sehingga diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan
pengelolaan data dan informasi Program KKB di setiap tingkatan wilayah, guna memperolah data
laporan secara cepat, lengkap dan akurat.
Dalam laporan umpan balik pelayanan kontrasepsi bulan Februari 2013 ini akan menyajikan data
rekapitulasi data menurut provinsi yang terdiri dari cakupan laporan masuk dan hasil pelayanan KB
seperti pelayanan peserta KB baru, pelayanan ulang kepada peserta KB, serta persediaan dan mutasi
alat kontrasepsi. Laporan ini dapat juga diakses melalui web http://aplikasi.bkkbn.go.id/sr. Untuk
melihat hasil laporan tidak harus log in (tanpa user name dan password). Laporan ini tersaji dalam
tabel-tabel yang berisikan data sesuai dengan judul tabel dengan cara sebagai berikut :
1. Pada Halaman Depan web ini tertera di sebelah kanan atas pilih Menu Laporan
2. Pilih Sub Menu Laporan PELKON, kemudian klik (akan terpampang Laporan Pelkon)
3. Pilih Menu Laporan Bulanan, maka aplikasi akan menampilkan table-tabel laporan sesuai
judul laporan. Pilih table yang diinginkan (akan terpampang data sesuai judul tabel).
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 2
Jika ingin memantau lebih lanjut/detil (mis : Kaper BKKBN Provinsi, Pembina Wilayah atau Kepala
SKPD KB) harus log in ke dalam aplikasi terlebih dahulu, dengan user name dan password yang bisa
diperoleh melalui admin wilayah masing-masing (Kasubbid Data dan Informasi). Berikut ini
mekanisme arus pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kontrasepsi :
Laporan F/II/KB dari Klinik KB dilaporkan ke kab/kota secara manual. Namun, tidak menutup
kemungkinan jika kecamatan atau petugas KB dapat melaporkan langsung secara online dengan
menggunakan aplikasi ini. Batas akhir melaporkan yaitu tanggal 7 setiap bulannya.
Kab/kota yang mampu melakukan pelaporan secara online dengan menggunakan program
aplikasi statistik rutin, batas akhir melaporkan yaitu tanggal 10 setiap bulannya.
Bagi kab/kota yang belum mampu melakukan pelaporan secara online, maka dapat melaporkan
hasil Rek. Kab.F/II/KB kepada provinsi secara manual (via email). Selanjutnya provinsi
melakukan pelaporan secara online dengan menggunakan program aplikasi statistik rutin, batas
akhir melaporkan yaitu tanggal 15 setiap bulannya.
jika ada laporan susulan/ralat masih dapat dilakukan untuk laporan 3 bulan terakhir dan hanya
dapat dilakukan antara tanggal 1 sampai 15.
Sejak dilaksanakannya sistem pelaporan statistik rutin secara online pada awal 2012 hingga saat ini,
jumlah kabupaten/kota yang telah melapor melalui web telah meningkat secara signifikan. Berikut
adalah tabel yang menggambarkan kabupaten/kota yang telah melakukan pelaporan statistik rutin
secara online sampai dengan Februari 2013:
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 3
Tabel 1. Kabupaten / Kota yang Melapor Secara Online
Februari 2013
YG ADA YG LAPOR %
(1) (2) (3) (4) (5=4/38100)
31 DKI JAKARTA 6 6 100,00%
32 JAWA BARAT 26 26 100,00%
33 JAWA TENGAH 35 35 100,00%
34 DI YOGYAKARTA 5 5 100,00%
35 JAWA TIMUR 38 38 100,00%
36 BANTEN 8 8 100,00%
51 BALI 9 8 88,89%
127 126 99,21%
11 ACEH 23 23 100,00%
12 SUMATERA UTARA 33 33 100,00%
13 SUMATERA BARAT 19 19 100,00%
16 SUMATERA SELATAN 15 6 40,00%
18 LAMPUNG 14 14 100,00%
19 BANGKA BELITUNG 7 5 71,43%
52 NUSA TENGGARA BARAT 10 7 70,00%
61 KALIMANTAN BARAT 14 12 85,71%
63 KALIMANTAN SELATAN 13 13 100,00%
71 SULAWESI UTARA 15 8 53,33%
73 SULAWESI SELATAN 24 24 100,00%
75 GORONTALO 6 6 100,00%
76 SULAWESI BARAT 5 5 100,00%
198 175 88,38%
14 RIAU 12 12 100,00%
15 JAMBI 11 11 100,00%
17 BENGKULU 10 4 40,00%
21 KEPULAUAN RIAU 7 3 42,86%
53 NUSA TENGGARA TIMUR 21 6 28,57%
62 KALIMANTAN TENGAH 14 2 14,29%
64 KALIMANTAN TIMUR 14 7 50,00%
72 SULAWESI TENGAH 11 7 63,64%
74 SULAWESI TENGGARA 12 4 33,33%
81 MALUKU 11 1 9,09%
82 MALUKU UTARA 9 1 11,11%
91 PAPUA 29 0 0,00%
92 PAPUA BARAT 11 0 0,00%
172 58 33,72%
497 359 72,23%
Jumlah Luar Jawa Bali II
JUMLAH
NO PROVINSIKABUPATEN/KOTA
Jumlah Jawa Bali
Jumlah Luar Jawa Bali I
Dari tabel diatas terlihat bahwa dari 497 kabupaten/kota yang ada diseluruh Indonesia terdapat 359
Kabupaten/Kota (72,23%) yang telah melakukan pelaporan secara online melalui aplikasi Statistik
Rutin. Berarti masih terdapat 138 kabupaten/kota (27,77%) yang belum secara langsung melakukan
pelaporan online. Dari 138 kabupaten/kota yang belum melakukan pelaporan secara online
tersebut, jika di kategorikan berdasarkan wilayahnya maka di wilayah Jawa Bali hanya terdapat 1
kabupaten/kota yang belum online yaitu di provinsi Bali,sedangkan di wilayah Luar Jawa Bali I
terdapat 23 kabupaten/kota yang belum online dan di wilayah Luar Jawa Bali II merupakan wilayah
yang paling banyak memiliki kabupaten/kota yang belum online yaitu sebanyak 114
kabupaten/kota. Jika dilihat berdasarkan persentasenya maka jumlah provinsi dengan persentase
kabupaten/kota online 100 % yaitu 16 Provinsi, provinsi dengan persentase kabupaten/kota online
antara 50% sd 99 % yaitu 7 provinsi, provinsi dengan persentase kabupaten/kota online antara 1% sd
49 % yaitu 8 provinsi dan provinsi yang sama sekali belum memiliki kabupaten/kota yang dapat
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 4
melapor secara online hanya 2 provinsi yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat. Berikut merupakan
grafik yang menggambarkan persentase kabupaten/kota yang melapor secara online menurut
provinsi pada Februari 2013.
Gambar 1. Persentase Kabupaten/Kota Yang telah Melapor Secara Online
Menurut Provinsi Pada Bulan Februari 2013
72,23%
0,00%0,00%
9,09%11,11%
14,29%28,57%
33,33%40,00%40,00%42,86%
50,00%53,33%
63,64%70,00%71,43%
85,71%88,89%
100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%100,00%
0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00%
NASIONAL
PAPUAPAPBARMALUKUMALUT
KALTENGNTT
SULTRASUMSEL
BENGKULUKEPRI
KALTIMSULUT
SULTENGNTB
BABELKALBAR
BALIDKI
JABARJATENG
DIYJATIM
BANTENACEH
SUMUTSUMBAR
LAMPUNGKALSELSULSEL
GORONTALOSULBAR
RIAUJAMBI
II. CAKUPAN LAPORAN 2.1. Cakupan Laporan Kabupaten / Kota
Pada bulan Februari 2013, laporan hasil pelayanan kontrasepsi dilaporkan oleh 33 provinsi. Untuk
laporan dari kabupaten/kota,terdapat 478 kabupaten/kota yang melapor atau 96,18% dari 497
kabupaten/kota yang ada. Berikut merupakan grafik yang menggambarkan cakupan laporan dari
kabupaten/kota menurut provinsi.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 5
Gambar 2. Cakupan Laporan Kabupaten/Kota Menurut Provinsi
Februari 2013
Dari grafik diatas terlihat bahwa Provinsi Papua memiliki cakupan laporan kabupaten/kota paling
rendah. Selain itu terdapat 7 provinsi yang cakupan laporan kabupatennya kurang dari 100 %.
Berikut merupakan daftar Kabupaten/Kota yang tidak melapor menurut provinsi :
1. Provinsi NTT (1 kabupaten/kota) : Sabu Raijua
2. Provinsi Sumatera Barat (1 kabupaten/kota) : Kepulauan Mentawai
3. Provinsi Sulawesi utara (1 kabupaten/kota) : Kota mobagu
4. Provinsi Kalimantan Barat (1 kabupaten/kota) : Kayong Utara
5. Provinsi Papua Barat (2 kabupaten/kota ) : Tambrauw,Maybrat
6. Provinsi Kalimantan Timur (4 kabupaten/kota) : Bulungan, Malinau, Kutai Barat, Tana Tidung
7. Provinsi Papua ( 9 kabupaten/kota) : Mamberamo Raya, Membramo Tengah,
Yalimo, Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai
2.2. Cakupan Laporan Klinik KB Pemerintah
Laporan yang masuk pada bulan Februari 2013 sebanyak 19.851 klinik KB atau 93,12% dari 21.318
klinik KB yang ada. Namun, ada beberapa kabupaten/kota yang cakupan laporan dari Klinik KB
Pemerintah kurang dari 100%. Berikut merupakan daftar kabupaten/kota yang cakupan laporan KKB
Pemerintahnya masih kurang dari 100 % :
1. DKI : Jakarta Pusat, Jakarta Timur
2. Jabar : Sukabumi,Bandung,Tasikmalaya,Indramayu, Karawang, Bekasi, Bandung Barat,
Kota Bandung
3. Jateng : Cilacap,Sukoharjo, Jepara,Kota Semarang, Kota Tegal
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 6
4. Banten : Lebak,Tangerang, Kota Tangerang, Kota Serang
5. Bali : Bangli, Karangasem
6. Aceh : Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Besar, Aceh Utara, Simeulue,Aceh Barat Daya,
Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya,Kota Sabang,Kota Lhokseumawe, Kota Langsa
7. Sumut : Tapanuli Utara,Langkat,Karo,Nias Selatan,Pak Pak Barat,Batu Bara,Padang lawas
Utara,Padang Lawas,Labuhan Batu Utara,Nias Selatan, Batubara,Padang Lawas Utara,Padang
Lawas, Labuhan Batu Selatan, labuhan batu Utara, Nias Utara, Kota Gunung Sitoli, Nias Barat
8. Sumbar : Solok,Sijunjung,Padang Pariaman,Pasaman,Kepulauan Mentawai,Dharmasraya,
Solok Selatan, Pasaman Barat, Kota Padang, Kota Sawah Lunto, Kota Bukittinggi, Kota
Payakumbuh
9. Sumsel : Banyu Asin,Empat Lawang,Kota Lubuk Linggau
10. Lampung : Lampung Tengah, Lampung Timur, Mesuji
11. Bangka Belitung : Bangka, Bangka Barat, Kota Pangkal Pinang
12. NTB : Lombok Barat, Dompu, Bima, Sumbawa Barat, Lombok Utara, Kota Mataram
13. Kalbar : Sambas, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Bengkayang,Landak,Melawi, Kayong
Utara, Kota Singkawang
14. Kalsel : Kotabaru, Banjar, Hulu Sungai Tengah, Kota Banjarmasin, Kota banjarbaru
15. Sulut : Bolaang Mongondow, Minahasa, Kepulauan Sangihe, Minahasa Utara, Minahasa
Tenggara, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Kota Kotamobagu
16. Sulsel : Takalar, Sinjai,Maros, Wajo, Enrekang, Luwu Timur, Toraja Utara
17. Gorontalo : Kab. Gorontalo
18. Sulbar : Mamuju Utara, Mamasa
19. Riau : Kampar,Indragiri Hulu,Pelawan,Rokan Hilir,Siak,Kota Pekanbaru
20. Jambi : Sarolangun
21. Kepri : Bintan,Karimun,Kota Batam, Kota Tanjung Pinang
22. NTT : Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Sikka, Sabu Raijua, Kota Kupang
23. Kalteng : Kota Waringin Barat, Kota Waringin Timur, Katingan, Seruyan, Lamandau, Pulang
Pisau, Kota Palangkaraya
24. Kaltim : Pasir,Kutai Kerta Negara,Berau,Bulungan,Nunukan,Malinau, Kutai Barat, Tana
Tidung, Kota Balik papan,Kota Samarinda, Kota Tarakan
25. Sulteng : Banggai,Poso,Donggala,Toli-toli,Morowali, Banggai Kepulauan,Parigi
Mautong,Tojo Una-Una,Kota Palu
26. Sultra : Buton Utara, Kota Bau-Bau
27. Maluku : Maluku Tengah, Buru,Seram Bagian Timur,Seram Bagian Barat, Kepulauan
aru,Kota Ambon
28. Malut : Halmahera Tengah, Halmahera Selatan
29. Papua : Jayapura, Biak Numfor, Mimika, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo,
Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai, Kota Jayapura
30. Papbar : Sorong , Manokwari, Fak-fak, Tambrauw, Maybrat
Laporan Dokter Praktek Swasta (DPS) dan Laporan Bidan Praktek Swasta (BPS) dilaporkan melalui
Puskesmas terdekat, dimana DPS dan BPS juga merupakan binaan dari Puskesmas tersebut. Pada
bulan Februari 2013, tercatat sebanyak 10.719 DPS yang ada, dan 7.571 dari DPS tersebut atau
sebanyak 70,63% melaporkan hasil pelayanannya. Sedangkan laporan dari BPS, sebanyak 84,58%
BPS atau 39.780 dari 47.030 BPS yang tercatat pada aplikasi. Namun, ada beberapa
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 7
Kabupaten/Kota yang laporan dari DPS kurang dari atau sampai dengan 50% . Daftar Kabupaten /
Kota tersebut yaitu :
1. Jabar : Cianjur,Bandung,Tasikmalaya,Kota Bandung,Kota Banjar 2. Jateng : Boyolali, Rembang,Kudus,Semarang,Kota Surakarta, Kota Semarang 3. Jatim : Malang,Bondowoso,Sidoarjo,Bangkalan,Sampang,Pamekasan,kota Pasuruan, kota
Surabaya, 4. Banten : Lebak, Tangerang 5. Aceh : Aceh Tengah, Pidie,Simeulue, Aceh Barat Daya,Nagan Raya, Kota Lhokseumawe,
Kota Subulussalam 6. Sumut : Kota Pematang Siantar, Kota Tebing Tinggi 7. Sumbar : Kep Mentawai,Kota Padang, Kota Sawah lunto,Kota Bukit Tinggi 8. Sumsel : Empat Lawang,Kota Pagar Alam,Kota Lubuk Linggau 9. Lampung : Tanggamus, Pring Sewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro 10. Babel : Bangka Barat, Belitung Timur 11. NTB : Lombok Barat, Bima, Sumbawa barat, Kota Bima 12. Kalbar : Sambas,Pontianak,Sanggau,Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, Melawi, Kubu Raya 13. Kalsel : Tanah Laut, Banjar,Tapin,Hulu Sungai Tengah,Balangan,Kota Banjar Masin,Kota
Banjar Baru 14. Sulut : Kepulauan Sangihe,Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu 15. Sulsel : Bulukumba, Maros, Pangkajene Kepulauan, Sidenreng Rappang, Pinrang, Kota
Makasar,Kota Pare-Pare 16. Gorontalo : Gorontalo 17. Sulbar : Mamuju, Polewali Mandar 18. Riau : Bengkalis,Indragiri Hilir,Pelawan, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru 19. Jambi : Kerinci, Batang Hari 20. Bengkulu : Kaur 21. Kepri : Natuna 22. NTT : Sikka, Rote Ndao 23. Kalteng : Kota waringin Barat, Pulang Pisau, Barito Timur 24. Kaltim : Pasir,Kutai Kertanegara,Berau,Bulungan,Malinau,Kutai Barat,Kutai Timur , Tana
Tidung,Kota Balik Papan,Kota Samarinda,Kota Bontang 25. Sulteng : Toli-Toli, Parigi Mautong, Tojo una-una 26. Sultra : Buton Utara 27. Maluku : Kepulauan Aru 28. Papua : Kota Jayapura 29. Papbar : Sorong,Manokwari,Fak-fak,Sorong Selatan,Teluk Wondama
Daftar Kabupaten / Kota yang memiliki Cakupan Laporan BPS kurang dari atau sama dengan 50% :
1. DKI : Jakarta Timur,Jakarta Selatan
2. Jabar : Tasikmalaya,Karawang,Kota Banjar
3. Jateng : Kota Surakarta, Kota Semarang
4. Jatim : Sampang,Pamekasan
5. Aceh : Aceh Tenggara,Simeulue,Aceh Barat Daya, Nagan Raya,Kota Sabang ,Kota
Lhokseumawe
6. Sumut : Nias Selatan, Kota Tebing Tinggi
7. Sumbar : Kep Mentawai
8. Sumsel : Kota Pagar Alam,Kota Lubuk Linggau
9. Babel : Bangka Barat
10. NTB : Lombok Barat, Bima, Sumbawa Barat
11. Kalbar : sambas, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Kayong Utara, Kubu Raya
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 8
12. Sulut : Sangihe Minahasa Utara, Kota Kotamobagu
13. Sulsel : Bulukumba,Pangkajene Kepulauan,Kota Pare-Pare
14. Gorontalo : Gorontalo
15. Sulbar : Mamasa
16. Riau : Pelawan
17. Jambi : Kerinci
18. Bengkulu : Kaur
19. Kepri : Natuna
20. NTT : Sikka
21. Kalteng : Kota Waringin Timur,Pulang Pisau
22. Kaltim : Pasir,Kutai Kertanegara,Bulungan,Malinau,Kutai Timur ,Tana Tidung ,Kota Bontang
23. Sulteng : Parigi Mautong, Tojo una-una
24. Sultra : Buton Utara
25. Maluku : Kepulauan Aru
26. Papua : Deiyai
27. Papbar : Sorong ,Fak-fak,Sorong Selatan,Teluk Wondama
2.3. Cakupan Laporan Klinik KB Swasta
Laporan yang masuk pada bulan Februari 2013 sebanyak 4.071 klinik KB atau 88,69% dari 4.590
klinik KB yang ada. Seperti klinik KB Pemerintah, ada beberapa kabupaten/kota yang cakupan
laporan dari Klinik KB Swasta yang rendah (< 50% ) atau belum pernah melapor yaitu :
1. Jabar : Tasikmalaya
2. Banten : Lebak, Tangerang, Kota Tangerang
3. Aceh : Aceh Tenggara, Aceh Timur,Aceh Besar, Simeulue,Kota Lhokseumawe
4. Sumut : Batu Bara, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Kota Gunung Sitoli
5. Sumbar : Tanah Datar,Solok Selatan, Pasaman Barat
6. Lampung : Lampung Barat
7. NTB : Lombok Barat, Dompu
8. Kalbar : Landak,Melawi,Kayong Utara
9. Kalsel : Tanah Bumbu
10. Sulut : Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu
11. Sulsel : Pangkajene Kepulauan, Wajo
12. Sulbar : Mamuju
13. Riau : Rokan Hilir, Siak, Kuantan Singgigi
14. Kepri : Bintan,Kota Batam
15. Ntt : Kupang
16. Kalteng : Kotawaringin Timur
17. Kaltim : Kutai Barat
18. Sulteng : Poso, Tojo Una-Una
19. Papua : Kepulauan Yapen,Biak Numfor,Puncak Jaya,
20. Papbar : Kota Sorong
Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 1.Cakupan Laporan dan Tempat
Pelayanan KB.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 9
III. RINGKASAN LAPORAN HASIL PELAYANAN KONTRASEPSI FEBRUARI 2013
3.1 Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB)
A. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) Menurut Metode Kontrasepsi
Secara nasional pada bulan Februari 2013 sebanyak 663.254 peserta. Apabila dilihat per mix
kontrasepsi maka persentasenya adalah sebagai berikut : 52.321 peserta IUD (7,89%), 9.870
peserta MOW (1,49%), 49.577 peserta implant (7,47% ), 334.217 peserta suntikan (50,39%),
176.516 peserta pil (26,61%), 1.691 peserta MOP (0,25%) dan 39.062 peserta kondom (5,89%).
Mayoritas peserta KB baru bulan Februari 2013, didominasi oleh peserta KB yang menggunakan Non
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non MKJP), yaitu sebesar 82,89% dari seluruh peserta KB baru.
Sedangkan peserta KB baru yang menggunakan metode jangka panjang seperti IUD, MOW, MOP dan
Implant hanya sebesar 17,11%.Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 7A.
Peserta KB Baru secara nasional sampai dengan bulan Februari 2013 sebanyak 1.322.561 peserta.
Apabila dilihat per mix kontrasepsi maka persentasenya adalah sebagai berikut : 105.024 peserta
IUD (7,94%), 18.352 peserta MOW (1,39%), 99.741 peserta Implant (7,54%), 669.088 peserta
Suntikan (50,59%), 349.511 peserta Pil (26,43%), 2.666 peserta MOP (0,20%), dan 78.179 peserta
Kondom (5,91%). Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 29A.
Pencapaian peserta KB baru terhadap PPM PB tahun 2013 masing-masing kontrasepsi pada bulan
Februari 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2. Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi Bulan Februari 2013
Metode Kontrasepsi
Sasaran PPM-PB Tahun 2013
Pencapaian PB Februari 2013 Pencapaian PB Januari sd
Februari 2013
Jumlah PB
% Thd PPM
% Thd Jumla
h
Jumlah PB % Thd PPM
% Thd Jumla
h
1. IUD 570.000 52.321 9,18 7,89 105.024 18,43 7,94
2. MOW 61.019 9.870 16,18 1,49 18.352 30,08 1,39
3. IMPLANT 620.000 49.577 8,00 7,47 99.741 16,09 7,54
4. SUNTIKAN 2.992.100 334.217 11,17 50,39 669.088 22,36 50,59
5. PIL 2.883.600 176.516 6,12 26,61 349.511 12,12 26,43
6. MOP 28.101 1.691 6,02 0,25 2.666 9,49 0,20
7. KONDOM 350.000 39.062 11,16 5,89 78.179 22,34 5,91
Jumlah 7.504.820 663.254 8,84 - 1.322.561 17,62 -
MKJP 1.279.120 113.459 8,87 17,11 225.783 17,65 17,07
Metode KB Pria 378.101 40.753 10,78 6,14 80.845 21,38 6,11
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 10
Jumlah PB% Thd
PPM
% Thd
JumlahJumlah PB
% Thd
PPM
% Thd
Jumlah
1. IUD 570.000 52.321 9,18 7,89 105.024 18,43 7,94
2. MOW 61.019 9.870 16,18 1,49 18.352 30,08 1,39
3. IMPLANT 620.000 49.577 8,00 7,47 99.741 16,09 7,54
4. SUNTIKAN 2.992.100 334.217 11,17 50,39 669.088 22,36 50,59
5. PIL 2.883.600 176.516 6,12 26,61 349.511 12,12 26,43
6. MOP 28.101 1.691 6,02 0,25 2.666 9,49 0,20
7. KONDOM 350.000 39.062 11,16 5,89 78.179 22,34 5,91
Jumlah 7.504.820 663.254 8,84 - 1.322.561 17,62 -
MKJP 1.279.120 113.459 8,87 17,11 225.783 17,65 17,07
Metode KB Pria 378.101 40.753 10,78 6,14 80.845 21,38 6,11
Pencapaian PB Januari sd
Februari 2013Sasaran
PPM-PB
Tahun 2013
Pencapaian PB Februari 2013
Metode
Kontrasepsi
Dari tabel 1 diatas menginformasikan bahwa pencapaian peserta KB Baru terhadap PPM-PB pada
Februari ini secara nasional telah tercapai sebesar 8,84%. Sedangkan untuk peserta KB Baru MKJP
telah tercapai sebanyak 8,87% dari PPM PB MKJP dan untuk peserta KB Baru Pria telah tercapai
sebanyak 10,78% dari PPM PB Pria.
Pencapaian peserta KB baru terhadap PPM-PB menurut provinsi bulan Februari 2013, dapat dilihat
pada Gambar 3, sedangkan pencapaian peserta KB baru pria terhadap PPM-PB Pria menurut provinsi
dapat dilihat pada Gambar 4, Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 11A .
Gambar 3. Pencapaian Peserta KB Baru Terhadap PPM PB
Februari 2013
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 11
Gambar 4. Pencapaian Peserta KB Baru Pria Terhadap PPM PB - Pria
Februari 2013
B. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru (PB) Menurut Tempat Pelayanan
Pada bulan Februari tahun 2013 ini, sebanyak 428.124 peserta atau 64,55% dilayani oleh Klinik KB
Pemerintah, sebanyak 55.170 peserta atau 8,32% dilayani oleh Klinik KB Swasta, sebanyak 12.231
peserta atau 1,84% dilayani oleh Dokter Praktek Swasta, dan sebanyak 167.729 peserta atau 25,29%
dilayani oleh Bidan Praktek Swasta. Untuk lebih jelasnya pencapaian peserta KB baru menurut
metode kontrasepsi dan tempat pelayanan di masing-masing provinsi dapat dilihat pada lampiran
Tabel 2 s/d 6.
KKB Pemerintah;
64,55%KKB Swasta; 8,32%
DPS;1,84%
BPS; 25,29%
Gambar 5. Pencapaian Peserta KB Baru Menurut Tempat Pelayanan
Februari 2013
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 12
Sampai dengan Bulan Februari 2013 pencapaian Peserta KB baru yaitu sebanyak 1.322.561 peserta,
dengan rincian sebagai berikut : sebanyak 857.728 peserta atau 64,85% dilayani oleh Klinik KB
Pemerintah, sebanyak 110.734 peserta atau 8,37% dilayani oleh Klinik KB Swasta, sebanyak 23.822
peserta atau 1,80% dilayani oleh Dokter Praktek Swasta, dan sebanyak 330.277 peserta atau 24,97%
dilayani oleh Bidan Praktek Swasta. Jadi peserta KB baru paling banyak dilayani oleh Klinik KB
Pemerintah dan Bidan Praktek Swasta.
C. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru KPS dan KSI
Hasil pelayanan peserta KB baru dari Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I selama bulan
Februari 2013 tercatat sebanyak 291.369 peserta. Peserta KB Baru KPS dan KS I ini terdiri dari
peserta KB baru IUD sebanyak 24.776 peserta (8,50%), peserta KB baru MOW sebanyak 4.386
peserta (1,51%), peserta KB baru Implant sebanyak 29.461 peserta (10,11%), peserta KB baru
Suntikan sebanyak 131.395 peserta (45,10%), peserta KB baru Pil sebanyak 82.386 peserta (28,28%),
peserta KB baru MOP sebanyak 943 (0,32%), dan peserta KB baru Kondom 18.022 peserta (6,19%).
Pencapaian peserta KB Baru KPS dan KS I secara nasional sampai dengan bulan Februari 2013
sebanyak 583.759 peserta yang terdiri dari 49.588 peserta IUD (8,49%), 8.382 peserta MOW (1,44%),
60.700 peserta Implant (10,40%), 263.160 peserta Suntikan (45,08%), 164.614 peserta Pil (28,20%),
1.491 peserta MOP(0,26%), dan 35.824 peserta Kondom (6,14%). Jika pencapaian peserta KB Baru
KPS dan KSI dibandingkan dengan sasaran PPM PB KPS dan KSI, sampai dengan bulan Februari 2013
ini telah mencapai 14,27%. Berikut ini tabel yang mengambarkan pencapaian peserta KB baru KPS
dan KSI berdasarkan metode kontrasepsi :
Tabel 3. Peserta KB Baru KPS dan KSI Menurut Metode Kontrasepsi Februari 2013
Metode Kontrasepsi
Sasaran PPM-PB KPS KS I Tahun 2013
Pencapaian PB KPS KS I Februari 2013 Pencapaian PB KPS KS I Januari
sd Februari 2013
Jumlah PB
% Thd PPM
% Thd Jumla
h
Jumlah PB % Thd PPM
% Thd Jumla
h
1. IUD 686.000 24.776 3,61 8,50 49.588 7,23 8,49
2. MOW 29.821 4.386 14,71 1,51 8.382 28,11 1,44
3. IMPLANT 620.000 29.461 4,75 10,11 60.700 9,79 10,40
4. SUNTIKAN 1.238.151 131.395 10,61 45,10 263.160 21,25 45,08
5. PIL 1.360.056 82.386 6,06 28,28 164.614 12,10 28,20
6. MOP 13.779 943 6,84 0,32 1.491 10,82 0,26
7. KONDOM 141.902 18.022 12,70 6,19 35.824 25,25 6,14
Jumlah 4.089.709 291.369 7,12 - 583.759 14,27 -
MKJP 1.349.600 59.566 4,41 20,44 120.161 8,90 20,58
Metode KB Pria 155.681 18.965 12,18 6,51 37.315 23,97 6,39
Pada tabel 2. diatas Terlihat bahwa sampai dengan bulan Februari hasil pelayanan Peserta KB baru
MKJP dari KPS dan KS I sebanyak 120.161 peserta atau 8,90% dari sasaran PPM PB MKJP KPS dan KS
I, sedangkan untuk peserta KB Baru Pria dari KPS dan KS I yaitu sebanyak 37.315 peserta atau 23,97%
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 13
dari PPM PB Pria KPS dan KS I. Pencapaian peserta KB baru KPS KS I terhadap PPM-PB KPS KS I
menurut provinsi sampai dengan bulan Februari 2013, pada Gambar 6, Keterangan selengkapnya
dapat dilihat Lampiran Tabel 8A s/d 8C untuk PB KPS dan KS I bulan Februari 2013, sedangkan pada
lampiran Tabel 30 A s/d 30 C untuk PB KPS dan KS I sampai dengan Bulan Februari 2013.
Gambar 6. Pencapaian Peserta KB Baru KPS KS I terhadap PPM PB KPS KS I
s/d Bulan Februari 2013
D. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pasca Persalinan/Keguguran (PP/PK)
KB Pasca Persalinan adalah pelayanan KB yang diberikan kepada pasien pasca persalinan sampai
kurun waktu 42 hari setelah persalinan.Sedangkan KB Pasca Keguguran adalah pelayanan KB yang
diberikan kepada pasien pasca keguguran sampai kurun waktu 21 hari setelah mengalami
keguguran.Pada laporan bulan Februari 2013 mencatat bahwa hasil pelayanan Peserta KB Baru
PP/PK yaitu sebanyak 85.604 peserta. Rincian hasil pelayanan Peserta KB Baru PP/PK adalah sebagai
berikut : sebanyak 12.390 peserta IUD (14,47%), 2.624 peserta MOW (3,07%), 88 peserta MOP
(0,10%), 2.688 peserta Kondom (3,14%), 7.601 peserta Implant (8,88%), 44.858 peserta Suntikan
(52,40%), dan 15.355 peserta Pil (17,94%). Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 9A.
Sedangkan sampai dengan bulan Februari ini hasil pelayanan Peserta KB Baru PP/PK yaitu sebanyak
169.004 peserta. Rincian hasil pelayanan Peserta KB Baru PP/PK adalah sebagai berikut : sebanyak
24.685 peserta IUD (14,61%), 4.928 peserta MOW (2,92%), 131 peserta MOP (0,08%), 5.590 peserta
Kondom (3,31%), 14.405 peserta Implant (8,52%), 88.321 peserta Suntikan (52,26%), dan 30.944
peserta Pil (18,31%). Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 31A.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 14
E. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru Pada Daerah Khusus
Daerah Khusus adalah daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang tersebar di 18
provinsi dan terdiri dari 183 kabupaten di Indonesia. Pada bulan Februari 2013 telah melayani
Peserta KB di daerah galcitas dan kepulauan sebanyak 134.494 peserta yang terdiri dari peserta KB
baru IUD sebanyak 6.408 (4,76%), peserta KB baru MOW sebanyak 1.193 (0,89%), peserta KB MOP
sebanyak 292 (0,22%), peserta KB baru Kondom sebanyak 8.030 (5,97%), peserta KB baru Implant
sebanyak 13.420 (9,98%), peserta KB baru Suntikan 66.147 (49,18%), dan peserta KB baru Pil
sebanyak 39.004 (29,00%). Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 10.
Sedangkan sampai dengan bulan Februari ini hasil pelayanan Peserta KB Baru pada daerah khusus
yaitu sebanyak 266.961 peserta. Rincian hasil pelayanan Peserta KB Baru pada daerah khusus adalah
sebagai berikut : sebanyak 12.603 peserta IUD (4,72%), 2.039 peserta MOW (0,76%), 400 peserta
MOP (0,15%), 17.288 peserta Kondom (6,48%), 26.337 peserta Implant (9,87%), 131.852 peserta
Suntikan (49,39%), dan 76.442 peserta Pil (28,63%). Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 31A.
3.2 Hasil Pelayanan Kasus
A. Pelayanan Kasus Komplikasi Berat dan Kegagalan
Indikator adanya kasus komplikasi berat pada pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai tolak
ukur dari kualitas pelayanan KB dilapangan. Selama bulan Februari dilaporkan jumlah pelayanan
kasus komplikasi berat secara nasional sebanyak 214 kasus. Sedangkan kasus kegagalan secara
nasional tercatat sebanyak 302 kasus. Pada tabel berikut ini akan menerangkan secara nasional
pelayanan kasus kompilkasi berat dan kegagalan menurut metode kontrasepsi. Keterangan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 13 dan 14.
Tabel 4. Pelayanan Komplikasi Berat dan Kegagalan
Februari 2013
Metode
Kontrasepsi
Jumlah Kasus
Komplikasi
Berat
% Kasus
Komplikasi
Berat
Jumlah Kasus
Kegagalan % Kasus Kegagalan
1. IUD 105 49,07 130 43,05
2. MOW 28 13,08 30 9,93
3. MOP 8 3,74 32 10,60
4. Implant 73 34,11 110 36,42
Jumlah 214 302
Sampai dengan bulan Februari 2013 telah dilaporkan untuk jumlah pelayanan kasus komplikasi berat
secara nasional sebanyak 344 kasus. Sedangkan kasus kegagalan secara nasional tercatat sebanyak
584 kasus. Pada tabel berikut ini akan menerangkan secara nasional pelayanan kasus komplikasi
berat dan kegagalan menurut metode kontrasepsi sampai dengan Februari 2013. Keterangan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 35 dan 36.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 15
Tabel 4. Pelayanan Komplikasi Berat dan Kegagalan
s/d Februari 2013
Metode
Kontrasepsi
Jumlah Kasus
Komplikasi
Berat
% Kasus
Komplikasi
Berat
Jumlah Kasus
Kegagalan
% Kasus
Kegagalan
1. IUD 184 53,49 258 44,18
2. MOW 35 10,17 56 9,59
3. MOP 11 3,20 48 8,22
4. Implant 114 33,14 222 38,01
Jumlah 344 584
B. Pelayanan Kasus Pencabutan IUD dan Implant
Pelayanan pencabutan IUD pada bulan Februari 2013 tercatat sebanyak 6.353 kasus. Sebanyak 5.472 kasus atau 86,13% dilayani Klinik KB, sebanyak 85 kasus atau 1,34% dilayani Dokter Praktek Swasta, dan sebanyak 796 kasus atau 12,53% dilayani oleh Bidan Praktek Swasta. Sedangkan pencabutan implant pada bulan Februari 2013 tercatat sebanyak 29.084 kasus, yang terdiri dari 26.306 atau 90,45% dilayani Klinik KB, sebanyak 253 kasus atau 0,87% dilayani Dokter Praktek Swasta, dan sebanyak 2.525 kasus atau 8,68% dilayani oleh Bidan Praktek Swasta.
Gambar 7. Persentase Pelayanan Pencabutan IUD dan Implant Februari 2013
86,13%
1,34%
12,53%
90,45%
0,87%8,68%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%
KKB DPS BPS
IUD Implant
Pelayanan pencabutan IUD sampai dengan bulan Februari 2013 sebanyak 12.390 kasus, secara rinci pelayanan oleh Klinik KB sebanyak 10.681 kasus (86,21%), pelayanan oleh Dokter Praktek Swasta sebanyak 154 kasus (1,24%), dan pelayanan oleh Bidan Praktek Swasta sebanyak 1.555 kasus (12,55%). Sedangkan untuk kegiatan pelayanan pencabutan Implant sampai dengan bulan Februari 2013 sebanyak 54.359 kasus, secara rinci pelayanan oleh Klinik KB sebanyak 49.194 kasus (90,50%), pelayanan oleh Dokter Praktek Swasta sebanyak 387 kasus (0,71%), dan pelayanan oleh Bidan Praktek Swasta sebanyak 4.778 peserta (8,79%).
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 16
3.3 Hasil Pelayanan Peserta KB Lama (Ulangan dan Ganti Cara)
A. Pelayanan Ganti Cara
Kegiatan pelayanan ulang bagi peserta KB lama untuk ganti cara ke kontrasepsi lain pada bulan
Februari 2013 secara nasional sebanyak 32.831 peserta. Sebanyak 2.072 peserta memilih
kontrasepsi IUD (6,31%), sebanyak 766 peserta memilih kontrasepsi MOW (2,33%), sebanyak 68
peserta memilih kontrasepsi MOP (0,21%), sebanyak 1.474 peserta memilih kondom ( 4,49%),
sebanyak 4.744 peserta memilih Implant (14,45%). Peserta KB lama cenderung memilih untuk
berganti cara ke metode Kontrasepsi Suntikan sebanyak 11.261 peserta (34,30%) dan Pil sebanyak
12.446 peserta (37,91% ). Selain itu hanya sebesar 23,30% peserta KB lama yang memilih untuk
berganti cara menggunakan kontrasepsi metode jangka panjang (MKJP). Keterangan selanjutnya
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 18.
Sedangkan sampai dengan bulan Februari 2013 Kegiatan pelayanan ulang ganti cara secara nasional
sebanyak 62.118 peserta. Sebanyak 3.525 peserta memilih kontrasepsi IUD (5,67%), 937 peserta
memilih kontrasepsi MOW (1,51%), 154 peserta memilih kontrasepsi MOP (0,25%), 3.027 peserta
memilih kondom (4,87%), 8.459 peserta memilih Implant (13,62%), 24.177 peserta memilih Suntikan
(38,92%), dan 21.839 peserta memilih Pil (35,16%). Keterangan selanjutnya dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 40.
6,31%
2,33%0,21%
4,49%
14,45%
34,30%
37,91%
0,00%
5,00%
10,00%
15,00%
20,00%
25,00%
30,00%
35,00%
40,00%
IUD MOW MOP KONDOM IMPLANT SUNTIKAN PIL
Gambar 8. Persentase Pelayanan Ganti Cara Menurut Metode Kontrasepsi
Februari 2013
B. Pelayanan Pemberian Kontrasepsi Ulang
Jumlah peserta KB lama yang melakukan kunjungan ulang dan diberi alat kontrasepsi sesuai dengan
metode kontrasepsi yang dipakainya pada bulan Februari secara nasional sebanyak 4.868.731
peserta dengan rincian sebagai berikut; peserta KB yang diberi kontrasepsi ulang Pil sebanyak
2.909.214 peserta (59,75%), Suntikan sebanyak 1.818.597 peserta (37,35%), dan Kondom sebanyak
140.920 peserta (2,89%).Keterangan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 21.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 17
Sampai dengan Februari 2013, secara nasional telah melakukan pemberian kontrasepsi ulang kepada
9.187.772 peserta dengan rincian sebagai berikut; telah memberikan kontrasepsi ulang Pil kepada
5.269.923 peserta (57,36%), kontrasepsi Suntikan diberikan kepada 3.655.531(39,79%) peserta dan
kontrasepsi Kondom diberikan kepada 262.318 peserta (2,86%).
C. Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi Ulang IUD dan Implant
Pada Bulan Februari 2013 telah dilakukan pemasangan ulang IUD sebanyak 4.857 kepada peserta KB
lama, yang terdiri dari sebanyak 3.990 peserta atau 82,15% dilayani oleh klinik KB, sebanyak 106
peserta dilayani oleh Dokter Praktek Swasta atau 2,18% dan 761 peserta dilayani oleh Bidan Praktek
Swasta atau 15,67%. Sedangkan pemasangan ulang Implant telah dilakukan kepada 12.343 peserta,
dimana 10.817 peserta dilayani oleh klinik KB atau 87,64%, sebanyak 189 peserta dilayani oleh
Dokter Praktek Swasta atau 1,53%, dan sebanyak 1.337 peserta dilayani oleh Bidan Praktek Swasta
atau 10,83%.
Pemasangan kontrasepsi ulang IUD menurut tempat pelayanan sampai dengan bulan Februari 2013
secara nasional sebanyak 9.017 peserta dengan rincian 7.333peserta (81,32%) dilayani oleh Klinik
KB, 215 peserta (2,38%) dilayani oleh DPS dan sebanyak 1.469 peserta (16,29%) dilayani oleh BPS.
Sedangkan pemasangan ulang Implant sebanyak 21.241 peserta yaitu pelayanan ulang di Klinik KB
sebanyak 18.374 peserta (86,50%), DPS sebanyak 341 peserta (1,61%) dan BPS sebanyak 2.526
peserta (11,89%). Keterangan Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 41 dan 42.
82,15%
2,18%
15,67%
87,64%
1,53%
10,83%
0,00%
10,00%
20,00%
30,00%
40,00%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%
KKB DPS BPS
IUD Implant
Gambar 9. Persentase Pelayanan Pemasangan Ulang IUD dan Implant
Februari 2013
D. Pelayanan Kontrasepsi Ulang bagi KPS dan KS I
Pada bulan Februari ini telah melakukan pelayanan kontrasepsi ulang bagi KPS dan KS I baik
pelayanan ganti cara, pemasangan IUD/Implant, maupun pemberian kontrasepsi ulang (pil, kondom,
dan suntikan) sebanyak 2.918.747 peserta yang terdiri dari 1.682 peserta IUD (0,06%), 79 peserta
MOW (0,00%), 0 peserta MOP (0,00%), 74.273 peserta Kondom (2,54%), 5.693 peserta Implant
(0,20%), 1.106.007 peserta Suntikan (37,89%), dan 1.731.013 peserta Pil (59,31%). Pelayanan
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 18
kontrasepsi ulang untuk KPS dan KS I masih didominasi oleh kontrasepsi Pil dan Suntikan.
Keterangan Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 22.
Sedangkan sampai dengan bulan Februari 2013, telah dilakukan pelayanan kontrasepsi ulang bagi
KPS dan KS I sebanyak 5.875.473 peserta. Peserta KB tersebut telah dilayani IUD sebanyak 3.119
peserta atau 0,05%, sebanyak 155 peserta dilayani MOW atau 0,00%, sebanyak 67 peserta dilayani
MOP atau 0,00%, sebanyak 144.972 peserta dilayani Kondom atau 2,47%, sebanyak 10.277 peserta
dilayani Implant atau 0,17%, sebanyak 2.238.751 peserta dilayani Suntikan atau 38,10% dan
sebanyak 3.478.132 peserta dilayani Pil atau 59,20%.
3.4 Pemberian Informed Consent
Pemberian Informed Consent kepada Peserta KB Baru secara nasional pada bulan Februari 2013
sebanyak 95.363 peserta atau 84,05% dari peserta KB baru. Sedangkan untuk pelayanan peserta KB
Ganti Cara yang diberi Informed Consent secara nasional pada bulan Februari sebanyak 5.633
peserta atau 73,63% dari peserta KB Ganti Cara. Tabel berikut menginformasikan pemberian
informed consent per metode kontrasepsi pada bulan Februari 2013. Keterangan selengkapnya
tentang pemberian Informed Consent dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2 untuk pemberian
informed consent bagi peserta KB baru tabel 17 untuk pemberian informed consent bagi peserta KB
ganti cara.
Tabel 5. Pemberian Informed Consent Februari 2013
PBInformed
Consent% PB Ganti Cara
Informed
Consent%
1. IUD 52.321 42.987 82,16% 2.072 1.593 76,88%
2. MOW 9.870 8.470 85,82% 766 239 31,20%
3. MOP 1.691 1.586 93,79% 68 25 36,76%
4. Implant 49.577 42.320 85,36% 4.744 3.776 79,60%
Jumlah 113.459 95.363 84,05% 7.650 5.633 73,63%
Metode
Kontrasepsi
Pemberian Informed Consent Pada Peserta KB BaruPemberian Informed Consent Pada Peserta
KB Ganti Cara
Sedangkan sampai dengan bulan Februari 2013 pemberian Informed Consent kepada Peserta KB
Baru secara nasional sebanyak 190.409 peserta atau 84,33% dari peserta KB baru.
Sedangkan untuk pelayanan peserta KB Ganti Cara yang diberi Informed Consent secara nasional
sampai dengan bulan Februari sebanyak 9.802 peserta atau 74,97% dari peserta KB Ganti Cara. Tabel
berikut menginformasikan pemberian informed consent per metode kontrasepsi. Keterangan
selengkapnya tentang pemberian Informed Consent kumulatif sampai dengan bulan Februari dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 24 untuk pemberian informed consent bagi peserta KB baru tabel 39
untuk pemberian informed consent bagi peserta KB ganti cara.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 19
Tabel 5. Pemberian Informed Consent s/d Februari 2013
PBInformed
Consent% PB Ganti Cara
Informed
Consent%
1. IUD 105.024 86.431 82,30% 3.525 2.703 76,68%
2. MOW 18.352 15.810 86,15% 937 348 37,14%
3. MOP 2.666 2.498 93,70% 154 39 25,32%
4. Implant 99.741 85.670 85,89% 8.459 6.712 79,35%
Jumlah 225.783 190.409 84,33% 13.075 9.802 74,97%
Metode
Kontrasepsi
Pemberian Informed Consent Pada Peserta KB BaruPemberian Informed Consent Pada Peserta
KB Ganti Cara
3.5 Persediaan Alat Kontrasepsi
Di seluruh Tempat Pelayanan KB pada bulan Februari 2013 dilaporkan kondisi dan mutasi Alat
Kontrasepsi per metode sebagai berikut :
o Keadaan persediaan alat kontrasepsi sisa akhir bulan lalu secara nasional pada bulan
Februari 2013 dengan rincian sebagai berikut : IUD sebanyak 440.773 unit, Kondom
sebanyak 723.588,00 lusin, Implant sebanyak 162.309 set, Suntikan sebanyak 2.082.508
vial, dan Pil sebanyak 5.845.304 Strip.
o Untuk persediaan alat kontrasepsi yang diterima bulan ini yaitu; IUD sebanyak 46.049 unit,
Kondom sebanyak 147.403,50 lusin, Implant sebanyak 51.238 set, Suntikan sebanyak
1.671.566 vial, dan Pil sebanyak 2.900.252 Strip.
o Untuk persediaan alat kontrasepsi yang dikeluarkan bulan ini yaitu; IUD sebanyak 41.441
unit, Kondom sebanyak 140.296,00 lusin, Implant sebanyak 51.016 Set, Suntikan
sebanyak 1.630.101 vial, dan Pil sebanyak 2.717.030 Strip.
o Untuk persediaan alat kontrasepsi sisa bulan ini IUD sebanyak 445.381 unit, Kondom
sebanyak 730.695,50 lusin, Implant sebanyak 162.531 set, Suntikan sebanyak 2.123.973 vial,
dan Pil sebanyak 6.028.526 Strip.
Dengan asumsi data pengeluaran alat kontrasepsi diatas rata-rata sama setiap bulan, maka stock
akhir alat kontrasepsi untuk IUD, Suntikan, Implant dan Kondom bulan Februari 2013 masih cukup
untuk dapat melayani peserta KB.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK 20
IV. PENUTUP
Melalui laporan umpan balik bulan Februari 2013 ini kami mengharapkan laporan yang masuk dapat
tepat waktu, sehingga cakupan data maupun laporannya semakin baik, terutama kabupaten/kota,
Klinik KB, Dokter Praktek Swasta dan Bidan Praktek Swasta. Dengan meningkatnya cakupan laporan
pelayanan kontrasepsi secara online melalui aplikasi statistik rutin serta ketepatan waktu pelaporan,
maka data ulasan umpan balik tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan dalam Rapat
Pengendalian Program sehingga dapat memberikan gambaran kondisi pencapaian program secara
lengkap.
Masukan dan saran untuk laporan ini dapat disampaikan melalui email [email protected].
Masukan dan saran untuk laporan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyajian laporan ini.
Februari 2013 Laporan UB PELKON
DITLAPTIK
LAMPIRAN
KO
DE
PR
OV
INS
IN
AM
AP
RO
VIN
SI
AD
ALA
PO
R%
LAP
OR
%A
DA
LAP
OR
%A
DA
LAP
OR
AD
ALA
PO
R%
AD
ALA
PO
R%
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10
)(1
1)
(12
)(1
3)
(15
)(1
6)
(17
)(1
8)
(19
)(2
0)
31D
KIJA
KART
A6
610
0,00
%41
299
,04%
9895
96,9
4%42
338
91.
161
1.13
797
,93%
2.09
82.
033
96,9
0%
32JA
WA
BARA
T26
2610
0,00
%2.
070
93,3
3%1.
309
1.27
797
,56%
1.72
01.
198
6.89
95.
662
82,0
7%12
.146
10.2
0784
,04%
33JA
WA
TEN
GAH
3535
100,
00%
1.21
298
,14%
532
514
96,6
2%2.
173
1.61
210
.240
9.36
191
,42%
14.1
8012
.699
89,5
6%
34D
IYO
GYA
KART
A5
510
0,00
%16
510
0,00
%13
013
010
0,00
%14
214
268
666
797
,23%
1.12
31.
104
98,3
1%
35JA
WA
TIM
UR
3838
100,
00%
3.41
610
0,00
%41
041
010
0,00
%1.
675
1.31
48.
317
7.33
888
,23%
13.8
1812
.478
90,3
0%
36BA
NTE
N8
810
0,00
%37
891
,97%
348
189
54,3
1%36
421
31.
381
1.15
283
,42%
2.50
41.
932
77,1
6%
51BA
LI9
910
0,00
%53
699
,08%
5050
100,
00%
398
347
1.27
71.
201
94,0
5%2.
266
2.13
494
,17%
127
127
100,
00%
8.18
997
,46%
2.87
72.
665
92,6
3%6.
895
5.21
529
.961
26.5
1888
,51%
48.1
3542
.587
88,4
7%
11AC
EH23
2310
0,00
%61
889
,57%
118
105
88,9
8%25
215
91.
329
941
70,8
1%2.
389
1.82
376
,31%
12SU
MAT
ERA
UTA
RA33
3310
0,00
%1.
082
90,0
9%30
026
789
,00%
240
171
1.31
31.
093
83,2
4%3.
054
2.61
385
,56%
13SU
MAT
ERA
BARA
T19
1894
,74%
731
94,8
1%18
1266
,67%
428
322
2.08
41.
851
88,8
2%3.
301
2.91
688
,34%
16SU
MAT
ERA
SELA
TAN
1515
100,
00%
871
98,7
5%27
025
694
,81%
305
247
1.28
41.
173
91,3
6%2.
741
2.54
792
,92%
18LA
MPU
NG
1414
100,
00%
892
94,3
9%44
4193
,18%
371
244
2.37
22.
022
85,2
4%3.
732
3.19
985
,72%
19BA
NG
KABE
LITU
NG
77
100,
00%
228
97,4
4%10
990
,00%
5140
109
9486
,24%
404
371
91,8
3%
52N
USA
TEN
GG
ARA
BARA
T10
1010
0,00
%84
889
,45%
6450
78,1
3%11
766
382
253
66,2
3%1.
511
1.21
780
,54%
61KA
LIM
ANTA
NBA
RAT
1413
92,8
6%25
082
,78%
9588
92,6
3%16
170
933
520
55,7
3%1.
491
928
62,2
4%
63KA
LIM
ANTA
NSE
LATA
N13
1310
0,00
%36
598
,65%
2119
90,4
8%26
714
91.
694
1.36
480
,52%
2.35
21.
897
80,6
5%
71SU
LAW
ESI
UTA
RA15
1493
,33%
178
77,0
6%11
278
69,6
4%54
3311
091
82,7
3%50
738
074
,95%
73SU
LAW
ESI
SELA
TAN
2424
100,
00%
726
98,7
8%66
6496
,97%
238
123
730
560
76,7
1%1.
769
1.47
383
,27%
75G
ORO
NTA
LO6
610
0,00
%12
297
,60%
2625
96,1
5%59
3227
317
865
,20%
483
357
73,9
1%
76SU
LAW
ESI
BARA
T5
510
0,00
%11
682
,27%
1513
86,6
7%42
2399
8484
,85%
297
236
79,4
6%
198
195
98,4
8%7.
027
92,7
7%1.
159
1.02
788
,61%
2.58
51.
679
12.7
1210
.224
80,4
3%24
.031
19.9
5783
,05%
14RI
AU12
1210
0,00
%34
088
,77%
6652
78,7
9%34
115
51.
370
945
68,9
8%2.
160
1.49
269
,07%
15JA
MBI
1111
100,
00%
775
99,8
7%32
3210
0,00
%28
520
91.
135
951
83,7
9%2.
228
1.96
788
,29%
17BE
NG
KULU
1010
100,
00%
320
100,
00%
1616
100,
00%
105
8446
435
676
,72%
905
776
85,7
5%
21KE
PULA
UAN
RIAU
77
100,
00%
137
85,6
3%41
2458
,54%
5932
126
8466
,67%
386
277
71,7
6%
53N
USA
TEN
GG
ARA
TIM
UR
2120
95,2
4%49
195
,34%
3425
73,5
3%9
728
2796
,43%
586
550
93,8
6%
62KA
LIM
ANTA
NTE
NG
AH14
1410
0,00
%55
288
,46%
8256
68,2
9%96
5833
625
475
,60%
1.13
892
080
,84%
64KA
LIM
ANTA
NTI
MU
R14
1071
,43%
224
43,5
8%12
372
58,5
4%21
440
577
232
40,2
1%1.
428
568
39,7
8%
72SU
LAW
ESI
TEN
GAH
1111
100,
00%
777
90,6
7%50
3162
,00%
4533
9876
77,5
5%1.
050
917
87,3
3%
74SU
LAW
ESI
TEN
GG
ARA
1212
100,
00%
363
99,4
5%8
810
0,00
%27
2380
5265
,00%
480
446
92,9
2%
81M
ALU
KU11
1110
0,00
%21
877
,30%
4435
79,5
5%13
530
1136
,67%
369
269
72,9
0%
82M
ALU
KUU
TARA
99
100,
00%
5376
,81%
87
87,5
0%10
109
910
0,00
%96
7982
,29%
91PA
PUA
2920
68,9
7%25
878
,90%
3616
44,4
4%22
2062
3251
,61%
447
326
72,9
3%
92PA
PUA
BARA
T11
981
,82%
127
85,2
3%14
535
,71%
131
429
21,4
3%21
814
265
,14%
172
156
90,7
0%4.
635
86,7
8%55
437
968
,41%
1.23
967
74.
357
3.03
869
,73%
11.4
918.
729
75,9
6%
497
478
96,1
8%19
.851
93,1
2%4.
590
4.07
188
,69%
10.7
197.
571
47.0
3039
.780
84,5
8%83
.657
71.2
7385
,20%
882
80,9
8%
945
65,7
7%
JUM
LAH
Luar
Jaw
aBa
liI
7.57
564
,95%
Luar
Jaw
aB
aliI
I38
345
,45%
776
73,3
3%
234
78,4
3%
690
63,1
0%
1.20
171
,25%
771
75,2
3%
320
80,0
0%
141
54,7
6%
231
61,1
1%
735
51,6
8%
125
54,2
4%
948
56,4
1%
302
43,4
8%
370
55,8
1%
514
18,6
9%
857
73,3
3%
365
85,1
9%
160
54,2
4%
515
77,7
8%
624
60,4
2%
JUM
LAH
21.3
1870
,63%
282
38,4
6%
6910
0,00
%
327
90,9
1%
149
7,69
%
JUM
LAH
Luar
Jaw
aBa
liII
5.34
154
,64%
541
87,1
9%
8.40
275
,63%
BU
LAN
LAP
OR
:Fe
brua
ri
KA
BU
PA
TEN
/KO
TAK
LIN
IKK
BJA
LUR
SW
AS
TA
Jaw
aB
ali
PEM
ERIN
TAH
KLI
NIK
KB
SW
AS
TAD
PS
BP
S
JUM
LAH
Jaw
aBa
li
Luar
Jaw
aB
aliI
165
100,
00%
3.41
678
,45%
TAB
EL
1.C
AK
UP
AN
LAP
OR
AN
DA
NTE
MP
AT
PE
LAYA
NA
NK
BTA
HU
N20
13
TOTA
LTE
MP
AT
411
58,5
2%
416
91,9
6%
2.21
869
,65%
1.23
574
,18%
AD
A%
(6)
(14
)
PEL
AY
AN
AN
KB
KO
DE
PR
OV
INS
IN
AM
AP
RO
VIN
SI
PES
ERTA
KB
BA
RU
IUD
INFO
RM
EDC
ON
SEN
TIU
DP
ESER
TAK
BB
AR
UM
OW
INFO
RM
EDC
ON
SEN
TM
OW
%P
ESER
TAK
BB
AR
UM
OP
INFO
RM
EDC
ON
SEN
TM
OP
%IN
FOR
MED
CO
NS
ENT
IMP
LAN
T
%JU
MLA
HP
ESER
TAK
BB
AR
U
PES
ERTA
KB
BA
RU
YA
NG
DIB
ERI
INFO
RM
ED
%
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10
)(1
1)
(13
)(1
4)
(15
)(1
6)
(17
)
31D
KIJA
KART
A5.
073
3.71
142
738
690
,40%
155
150
96,7
7%1.
454
86,5
0%7.
336
5.70
177
,71%
32JA
WA
BARA
T11
.108
8.48
91.
481
1.15
177
,72%
198
158
79,8
0%4.
331
80,4
3%18
.172
14.1
2977
,75%
33JA
WA
TEN
GAH
7.52
96.
146
1.83
51.
471
80,1
6%11
510
490
,43%
7.19
185
,01%
17.9
3814
.912
83,1
3%
34D
IYO
GYA
KART
A1.
337
1.25
916
816
698
,81%
3331
93,9
4%41
496
,50%
1.96
71.
870
95,0
7%
35JA
WA
TIM
UR
7.89
16.
401
2.04
41.
840
90,0
2%20
820
498
,08%
6.16
486
,40%
17.2
7714
.609
84,5
6%
36BA
NTE
N2.
120
1.74
713
711
986
,86%
3333
100,
00%
1.82
893
,27%
4.25
03.
727
87,6
9%
51BA
LI1.
890
1.70
625
525
499
,61%
3333
100,
00%
429
95,1
2%2.
629
2.42
292
,13%
36.9
4829
.459
6.34
75.
387
84,8
7%77
571
392
,00%
21.8
1185
,54%
69.5
6957
.370
82,4
6%
11AC
EH41
839
210
710
598
,13%
00
0,00
%25
390
,36%
805
750
93,1
7%
12SU
MAT
ERA
UTA
RA2.
224
1.84
975
560
379
,87%
456
456
100,
00%
2.46
077
,16%
6.62
35.
368
81,0
5%
13SU
MAT
ERA
BARA
T1.
114
968
228
209
91,6
7%20
1050
,00%
1.22
190
,31%
2.71
42.
408
88,7
3%
16SU
MAT
ERA
SELA
TAN
1.02
596
720
019
095
,00%
11
100,
00%
2.58
889
,30%
4.12
43.
746
90,8
3%
18LA
MPU
NG
2.52
32.
473
173
173
100,
00%
4746
97,8
7%2.
743
95,1
8%5.
625
5.43
596
,62%
19BA
NG
KABE
LITU
NG
171
171
3838
100,
00%
44
100,
00%
188
100,
00%
401
401
100,
00%
52N
USA
TEN
GG
ARA
BARA
T1.
645
1.36
510
485
81,7
3%51
2650
,98%
1.79
576
,81%
4.13
73.
271
79,0
7%
61KA
LIM
ANTA
NBA
RAT
1.03
41.
027
148
148
100,
00%
161
161
100,
00%
610
92,4
2%2.
003
1.94
697
,15%
63KA
LIM
ANTA
NSE
LATA
N14
811
890
7785
,56%
66
100,
00%
359
84,0
7%67
156
083
,46%
71SU
LAW
ESI
UTA
RA25
619
740
1947
,50%
00
0,00
%26
980
,30%
631
485
76,8
6%
73SU
LAW
ESI
SELA
TAN
1.10
175
019
914
070
,35%
1615
93,7
5%1.
845
79,5
9%3.
634
2.75
075
,67%
75G
ORO
NTA
LO24
323
745
4088
,89%
4645
97,8
3%46
786
,32%
875
789
90,1
7%
76SU
LAW
ESI
BARA
T12
112
181
8110
0,00
%0
00,
00%
110
98,2
1%31
431
299
,36%
12.0
2310
.635
2.20
81.
908
86,4
1%80
877
095
,30%
14.9
0885
,10%
32.5
5728
.221
86,6
8%
14RI
AU44
036
214
612
082
,19%
40
0,00
%30
465
,66%
1.05
378
674
,64%
15JA
MBI
254
212
6557
87,6
9%1
110
0,00
%28
161
,35%
778
551
70,8
2%
17BE
NG
KULU
445
335
4442
95,4
5%3
310
0,00
%60
886
,61%
1.19
498
882
,75%
21KE
PULA
UAN
RIAU
188
182
4242
100,
00%
33
100,
00%
151
95,5
7%39
137
896
,68%
53N
USA
TEN
GG
ARA
TIM
UR
616
601
562
561
99,8
2%10
1010
0,00
%1.
392
100,
00%
2.58
02.
564
99,3
8%
62KA
LIM
ANTA
NTE
NG
AH98
9660
6010
0,00
%0
00,
00%
464
94,1
2%65
162
095
,24%
64KA
LIM
ANTA
NTI
MU
R40
133
190
8493
,33%
00
0,00
%21
092
,11%
719
625
86,9
3%
72SU
LAW
ESI
TEN
GAH
507
478
118
118
100,
00%
2121
100,
00%
433
97,7
4%1.
089
1.05
096
,42%
74SU
LAW
ESI
TEN
GG
ARA
9898
3330
90,9
1%0
00,
00%
470
100,
00%
601
598
99,5
0%
81M
ALU
KU14
812
631
2993
,55%
3131
100,
00%
509
94,7
9%74
769
593
,04%
82M
ALU
KUU
TARA
5040
3729
78,3
8%34
3410
0,00
%43
365
,31%
784
536
68,3
7%
91PA
PUA
741
840
0,00
%1
00,
00%
198,
41%
385
205,
19%
92PA
PUA
BARA
T31
313
310
0,00
%0
00,
00%
327
100,
00%
361
361
100,
00%
3.35
02.
893
1.31
51.
175
89,3
5%10
810
395
,37%
5.60
185
,38%
11.3
339.
772
86,2
3%
52.3
2142
.987
9.87
08.
470
85,8
2%1.
691
1.58
693
,79%
42.3
2085
,36%
113.
459
95.3
6384
,05%
TAB
EL
2.H
AS
ILP
ELA
YAN
AN
PE
SE
RTA
KB
BA
RU
PE
MB
ER
IAN
INFO
RM
ED
CO
NS
EN
TTA
HU
N20
13
JUM
LAH
82,1
6%49
.577
1,35
%22
6
100,
00%
96,8
1%15
8
97,5
6%1.
392
97,9
6%49
3
82,5
4%22
8
94,2
8%44
3
327
JUM
LAH
Luar
Jaw
aBa
liII
86,3
6%
1.35
2
94,3
4%2.
898
98,0
2%2.
882
458
Luar
Jaw
aB
aliI
I
75,2
8%70
2
68,1
2%2.
318
JUM
LAH
Luar
Jaw
aBa
liI
79,7
3%42
7
76,9
5%33
5
99,3
2%66
0
100,
00%
188
82,9
8%2.
337
86,8
9%
JUM
LAH
Jaw
aBa
li79
,73%
25.4
99
93,7
8%28
0
83,1
4%3.
188
Luar
Jaw
aB
aliI
Jaw
aB
ali
73,1
5%1.
681
76,4
2%5.
385
BU
LAN
LAP
OR
:Fe
brua
ri
%P
ESER
TAK
BB
AR
UIM
PLA
NT
(5)
(12
) 6.5
60
100,
00%
470
85,1
4%53
7
80,0
0%66
3
97,5
3%54
1
100,
00%
112
88,4
6%17
.518
82,2
7%46
3
83,4
6%
81,6
3%8.
459
94,1
7%42
9
81,1
2%7.
134
82,4
1%1.
960
90,2
6%45
1
KO
DE
PR
OV
INS
IN
AM
AP
RO
VIN
SI
PES
ERTA
KB
BA
RU
IUD
%%
PES
ERTA
KB
BA
RU
MO
P
%P
ESER
TAK
BB
AR
UK
ON
DO
M
%P
ESER
TAK
BB
AR
UIM
PLA
NT
PES
ERTA
KB
BA
RU
SU
NTI
KA
N
%P
ESER
TAK
BB
AR
UP
IL
%JU
MLA
HP
ESER
TAK
BB
AR
U
(1)
(2)
(3)
(4)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10
)(1
1)
(13
)(1
4)
(15
)(1
6)
(17
)
31D
KIJA
KART
A2.
695
16,9
9%1,
96%
145
0,91
%1.
359
8,57
%1.
046
6.57
641
,46%
3.73
023
,52%
15.8
62
32JA
WA
BARA
T7.
864
11,5
4%1,
88%
194
0,28
%2.
236
3,28
%4.
951
30.9
9945
,49%
20.6
2230
,26%
68.1
46
33JA
WA
TEN
GAH
5.73
714
,36%
3,47
%63
0,16
%2.
585
6,47
%6.
199
16.1
8840
,53%
7.78
319
,49%
39.9
41
34D
IYO
GYA
KART
A74
336
,69%
6,12
%32
1,58
%22
110
,91%
275
526
25,9
8%10
45,
14%
2.02
5
35JA
WA
TIM
UR
5.50
28,
91%
2,00
%17
30,
28%
2.55
74,
14%
6.27
431
.217
50,5
7%14
.777
23,9
4%61
.734
36BA
NTE
N1.
587
8,26
%0,
42%
310,
16%
1.70
68,
88%
1.84
68.
431
43,9
0%5.
522
28,7
6%19
.203
51BA
LI65
326
,29%
6,56
%33
1,33
%23
69,
50%
389
816
32,8
5%19
47,
81%
2.48
4
24.7
8111
,83%
2,19
%67
10,
32%
10.9
005,
21%
20.9
8094
.753
45,2
5%52
.732
25,1
8%20
9.39
5
11AC
EH25
12,
74%
0,96
%0
0,00
%1.
032
11,2
6%22
84.
109
44,8
4%3.
455
37,7
1%9.
163
12SU
MAT
ERA
UTA
RA1.
880
7,11
%0,
98%
456
1,72
%3.
649
13,8
0%2.
798
8.93
033
,77%
8.47
232
,04%
26.4
45
13SU
MAT
ERA
BARA
T96
712
,14%
2,47
%20
0,25
%60
07,
53%
1.28
33.
288
41,2
7%1.
613
20,2
4%7.
968
16SU
MAT
ERA
SELA
TAN
403
1,96
%0,
58%
00,
00%
1.81
98,
85%
1.97
19.
333
45,4
1%6.
909
33,6
1%20
.554
18LA
MPU
NG
2.27
98,
24%
0,31
%33
0,12
%2.
363
8,55
%2.
446
10.5
5238
,17%
9.88
435
,75%
27.6
44
19BA
NG
KABE
LITU
NG
102
4,98
%1,
66%
20,
10%
181
8,83
%14
11.
115
54,3
9%47
523
,17%
2.05
0
52N
USA
TEN
GG
ARA
BARA
T1.
466
10,9
5%0,
72%
160,
12%
362
2,70
%2.
164
7.25
954
,24%
2.02
015
,09%
13.3
83
61KA
LIM
ANTA
NBA
RAT
656
8,09
%1,
07%
161
1,98
%56
36,
94%
558
3.72
445
,90%
2.36
429
,14%
8.11
3
63KA
LIM
ANTA
NSE
LATA
N12
11,
63%
1,12
%6
0,08
%35
34,
76%
371
3.04
341
,06%
3.43
446
,34%
7.41
1
71SU
LAW
ESI
UTA
RA12
24,
04%
0,99
%0
0,00
%21
06,
96%
169
1.59
252
,77%
894
29,6
3%3.
017
73SU
LAW
ESI
SELA
TAN
876
3,58
%0,
57%
160,
07%
2.36
79,
67%
2.08
910
.889
44,5
0%8.
095
33,0
8%24
.471
75G
ORO
NTA
LO21
56,
95%
1,33
%46
1,49
%17
45,
63%
512
1.32
542
,84%
780
25,2
2%3.
093
76SU
LAW
ESI
BARA
T78
2,51
%2,
54%
00,
00%
267
8,60
%96
1.28
241
,27%
1.30
441
,98%
3.10
6
9.41
66,
02%
0,86
%75
60,
48%
13.9
408,
91%
14.8
2666
.441
42,4
8%49
.699
31,7
7%15
6.41
8
14RI
AU21
82,
64%
1,24
%4
0,05
%67
78,
20%
348
4.22
451
,17%
2.68
232
,49%
8.25
5
15JA
MBI
190
3,07
%0,
57%
10,
02%
213
3,45
%35
33.
298
53,3
6%2.
091
33,8
3%6.
181
17BE
NG
KULU
339
5,26
%0,
50%
30,
05%
472
7,32
%56
32.
954
45,8
1%2.
085
32,3
4%6.
448
21KE
PULA
UAN
RIAU
864,
06%
0,85
%3
0,14
%15
07,
08%
128
1.12
352
,97%
612
28,8
7%2.
120
53N
USA
TEN
GG
ARA
TIM
UR
577
7,70
%7,
08%
100,
13%
266
3,55
%1.
363
3.77
050
,30%
978
13,0
5%7.
495
62KA
LIM
ANTA
NTE
NG
AH64
1,13
%0,
83%
00,
00%
446
7,89
%44
12.
576
45,5
8%2.
078
36,7
7%5.
652
64KA
LIM
ANTA
NTI
MU
R22
17,
67%
1,81
%0
0,00
%16
65,
76%
187
1.70
159
,06%
553
19,2
0%2.
880
72SU
LAW
ESI
TEN
GAH
410
6,88
%1,
32%
00,
00%
273
4,58
%42
12.
689
45,0
9%2.
091
35,0
7%5.
963
74SU
LAW
ESI
TEN
GG
ARA
490,
89%
0,36
%0
0,00
%37
06,
73%
464
2.17
239
,52%
2.42
144
,05%
5.49
6
81M
ALU
KU11
92,
73%
0,71
%31
0,71
%37
08,
48%
492
2.08
947
,89%
1.23
028
,20%
4.36
2
82M
ALU
KUU
TARA
381,
74%
1,69
%34
1,55
%71
3,24
%62
390
641
,37%
481
21,9
6%2.
190
91PA
PUA
682,
32%
0,99
%1
0,03
%29
510
,05%
199
1.77
660
,49%
568
19,3
5%2.
936
92PA
PUA
BARA
T31
1,33
%0,
13%
00,
00%
203
8,70
%29
61.
023
43,8
5%77
733
,30%
2.33
3
2.41
03,
87%
1,63
%87
0,14
%3.
972
6,37
%5.
878
30.3
0148
,63%
18.6
4729
,93%
62.3
11
36.6
078,
55%
1,62
%1.
514
0,35
%28
.812
6,73
%41
.684
191.
495
44,7
3%12
1.07
828
,28%
428.
124
JUM
LAH
6.93
49,
74%
296,
78%
312
,69%
JUM
LAH
Luar
Jaw
aBa
liII
1.01
69,
43%
208,
44%
3111
,28%
37328,
73%
186,
04%
531
18,1
9%
28,4
5%
477,
80%
526,
49%
797,
06%
5,71
%
4116
,55%
793,
09%
Luar
Jaw
aB
aliI
I10
24,
22%
JUM
LAH
Luar
Jaw
aBa
liI
1.34
09,
48%
JUM
LAH
Jaw
aBa
li4.
578
10,0
2%
197
16,1
0%
15,5
2%
124
13,5
8%
1.23
410
,16%
1.28
07,
27%
Luar
Jaw
aB
aliI
882,
49%
TAB
EL
3.H
AS
ILP
ELA
YAN
AN
PE
SE
RTA
KB
BA
RU
YAN
GD
ILA
YAN
IOLE
HK
LIN
IKP
EM
ER
INTA
HTA
HU
N20
13
BU
LAN
LAP
OR
:Fe
brua
ri
PES
ERTA
KB
BA
RU
MO
W%
(5)
(12
)
Jaw
aB
ali
311
6,59
%
1.38
6
260
10,5
8%
809,
61%
163
15,6
6%
878,
85%
119
9,59
%
346,
88%
9616
,17%
876,
88%
835,
01%
305,
60%
139
8,54
%
35
KO
DE
PR
OV
INS
IN
AM
AP
RO
VIN
SI
PES
ERTA
KB
BA
RU
IUD
%%
PES
ERTA
KB
BA
RU
MO
P%
PES
ERTA
KB
BA
RU
KO
ND
OM
%P
ESER
TA
KB
BA
RU
PES
ERTA
KB
BA
RU
SU
NTI
KA
N
%P
ESER
TAK
BB
AR
UP
IL
%JU
MLA
HP
ESER
TAK
BB
AR
U(1
)(2
)(3
)(4
)(6
)(7
)(8
)(9
)(1
0)
(11
)(1
3)
(14
)(1
5)
(16
)(1
7)
31D
KIJA
KART
A59
326
,64%
3,73
%5
0,22
%94
4,22
%95
1.05
347
,30%
303
13,6
1%2.
226
32JA
WA
BARA
T1.
978
11,7
3%1,
02%
40,
02%
228
1,35
%15
711
.116
65,9
5%3.
201
18,9
9%16
.856
33JA
WA
TEN
GAH
744
11,9
0%5,
45%
460,
74%
190
3,04
%1.
299
2.86
945
,87%
765
12,2
3%6.
254
34D
IYO
GYA
KART
A36
932
,20%
3,66
%1
0,09
%11
810
,30%
9444
238
,57%
806,
98%
1.14
635
JAW
ATI
MU
R76
717
,75%
16,9
6%34
0,79
%12
82,
96%
179
1.98
745
,98%
493
11,4
1%4.
321
36BA
NTE
N26
313
,65%
2,39
%0
0,00
%15
88,
20%
1573
037
,88%
715
37,1
0%1.
927
51BA
LI17
939
,78%
16,8
9%0
0,00
%29
6,44
%0
137
30,4
4%29
6,44
%45
04.
893
14,7
5%4,
50%
900,
27%
945
2,85
%1.
839
18.3
3455
,26%
5.58
616
,84%
33.1
80
11AC
EH11
47,
92%
0,56
%0
0,00
%11
47,
92%
2869
548
,26%
481
33,4
0%1.
440
12SU
MAT
ERA
UTA
RA23
65,
04%
10,5
2%0
0,00
%55
111
,76%
314
1.62
334
,64%
1.46
831
,33%
4.68
513
SUM
ATER
ABA
RAT
3441
,46%
7,32
%0
0,00
%9
10,9
8%1
3036
,59%
22,
44%
8216
SUM
ATER
ASE
LATA
N50
010
,76%
1,74
%1
0,02
%34
47,
40%
423
2.12
445
,71%
1.17
425
,26%
4.64
718
LAM
PUN
G54
10,6
1%16
,11%
142,
75%
418,
06%
3917
033
,40%
109
21,4
1%50
919
BAN
GKA
BELI
TUN
G8
9,41
%0,
00%
00,
00%
910
,59%
528
32,9
4%35
41,1
8%85
52N
Top Related