KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Laporan Praktek Lapang Mata Kuliah Geografi Sumber
Daya.
Adapun Laporan Praktek Lapang yang berjudul Pentingnya Potensi
Manusia dalam Pengolahan Sumber Daya telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki Laporan ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga Laporan ini dapat diambil
hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Makassar, 12 Maret 2015
Penyusun
Nurul Afdal Haris
1415141002
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................2
BAB I PENDAHULAN...................................................................................3
I.1 Latar Belakang...................................................................................3
I.2 Rumusan Masalah..............................................................................4
I.3 Tujuan................................................................................................4
BAB II METODOLOGI PENELITIAN..........................................................5
II.1 Metode Studi Lapang........................................................................5
II.2 Sumber Data.....................................................................................7
BAB IV HASIL SURVEY...............................................................................8
IV.1 Objek Semen Tonasa (Pangkep).....................................................8
IV.2 Objek Ujung Lero (Pinrang)...........................................................9
IV.3 Objek Pasar Senggol (Pare-Pare)....................................................9
IV.4 Objek Pesisir Mallusetasi (Barru)...................................................9
BAB V PEMBAHASAN..................................................................................10
V.1 Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia..............................10
V.2 Pengolahan Sumber Daya................................................................12
V.3 Keterkaitan Antar Sumber Daya......................................................14
V.4 Pentingnya Potensi Manusia dalam Pengolahan Sumber Daya.......16
BAB VI PENUTUP..........................................................................................17
VI.1 Kesimpulan.....................................................................................17
VI.2 Saran................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................18
LAMPIRAN.....................................................................................................19
LAMPIRAN KUESIONER..............................................................................22
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 2
BAB IPENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Bumi merupakan pusat dari segala kehidupan. Oleh karena itu di
dalamnya dipenuhi segala sesuatu yang dibutuhkan dalam memenuhi suatu
kehidupan itu sendiri. Kehidupan sebagai Daya di bumi tersebut dan
Lingkungan merupakan sumbernya. Dengan kata lain lingkungan lah yang
menopang kehidupan di bumi ini. Namun sumber daya ini memiliki sifat yang
terbatas sehingga perlu adanya pengolahan dari manusia. Manusia yang
diciptakan lengkap dengan fisik, akal dan pikiran merupakan unsur utama
dalam pengolahan sumber daya yang ada. Baik itu Sumber Daya Alam maupun
Sumber Daya Manusia. Sehingga dibutuhkannya potensi yang baik dari
manusia untuk mendapatkan hasil pengolahan sumber daya yang baik pula.
Sumber daya akan jadi sia-sia apabila tidak diolah dengan baik. Bumi
melimpahkan banyak sumber kehidupan, namun kadang sifat manusia yang
kurang mengerti dalam pengolahannya menyebabkan sumber daya ini menjadi
kurang berfungsi. Sebagai contohnya di Indonesia yang memiliki iklim tropis
sehingga baik untuk makhluk hidup baik itu hewan maupun tumbuhan untuk
mengalami perkembangan di daerah Indonesia. Namun kesuburan ini kadang
tidak menjadi tolak ukur dari manusia yang hidup di sana. Mereka cuma
memandang kepuasan dan sifat yang berlebihan dalam pengolahannya.
Maka dari itu, diperlukannya potensi manusia dalam pengolahan
sumber daya yang baik. Sehingga baku mutu hidup juga terpenuhi dengan baik.
Berhubungan dengan itu maka dibuatlah judul Laporan Pentingnya Potensi
Manusia dalam Pengolahan Sumber Daya, yang mengambil sampel di
beberapa daerah di Sulawesi Selatan seperti Pangkep, Barru, Pare-Pare, dan
Pinrang.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 3
I.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang di ambil berdasarkan judul laporan yang di
buat, yakni :
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam dan sumber daya
manusia?
2. Bagaimanakah pengolahan sumber daya?
3. Bagaimanakah keterkaitan antar sumber daya?
4. Apakah Pentingnya potensi manusia dalam pengolahan sumber daya?
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini yang di ambil berdasarkan
rumusan masalah yang telah di angkat, yaitu agar mahasiswa dapat :
1. Mengetahui yang dimaksud dengan sumber daya alam dan sumber daya
manusia
2. Mengetahui bagaimana pengolahan sumber daya
3. Mengetahui keterkaitan setiap jenis sumber daya
4. Mengetahui pentingnya potensi manusia dalam pengolahan sumber
daya
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 4
BAB IIMETODOLOGI PENELITIAN
II.1 Metode Studi Lapang
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
A. Waktu Pelaksanaan
Hari : Sabtu s.d Minggu
Tanggal : 7 – 8 Maret 2015
Berangkat : Sabtu, 7 Maret 2015 pukul 09.00 WITA
(Tempat : Pelataran Jurusan Geografi)
Kembali : Minggu, 8 Maret 2015 pukul 14.30 WITA
B. Tempat Pelaksanaan
Praktek Lapangan dilakukan di empat titik yaitu :
Objek 1 : Semen Tonasa di Pangkep
Objek 2 : Ujung Lero di Pinrang
Objek 3 : Pasar Senggol di Pare-Pare
Objek 4 : Pesisir Mallusetasi di Barru
2. Alasan Pemilihan Lokasi
Berbagai alasan dalam pemilihan lokasi Praktek Lapang/Kuliah
Lapang di daerah timur Sulawesi Selatan ini, terkhusus di empat titik
seperti Semen Tonasa, Ujung Lero, Pasar Senggol, dan Pesisir Mallusetasi
yang masing-masing di daerah Pangkep, Pinrang, Pare-pare, dan Barru.
Pemilihan empat titik tersebut dikarenakan karena beberapa hal. Untuk
objek Semen Tonasa, yang memanfaatkan kemampuan manusia dalam
pelaksanaannya serta dampak yang diberikan perlahan tersebut terhadap
warga sekitar merupakan suatu bahasan yang bagus untuk diteliti.
Kemudian, objek penelitian di Ujung Lero, yang merupakan pantai, yang
di sekitarnya ditinggali banyak warga, di daerah tersebut terkenal dengan
ikan-ikannya sehingga menjadi pemenuh kebutuhan hidup warga di sekitar
ujung lero tersebut. Dalam pemanfaatan sumber daya lautnya, merupakan
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 5
suatu bahasan yang bagus untuk dibahas dalam penelitian ini. Selanjutnya
Pasar Senggol, yang berada di sekitar pantai di Pare-pare merupakan
tempat yang sangat strategis sehingga banyak dikunjungi oleh warga asli
daerah tersebut maupun dari luar, di objek ini terjadilah interaksi antar
manusia, yang tidak jauh dari Sumber Daya Manusia sehingga merupakan
hal yang menarik untuk dibahas. Kemudian objek terakhir di pesisir
Mallusetasi di Barru yang juga merupakan daerah yang berada di sekitaran
pantai, tidak jauh berbeda dengan di Ujung Lero yang berhubungan
dengan sumber daya alam yang ada di laut, sehingga dengan dua objek
tersebut dapat dibedakan cara pengolahan sumber daya alam di laut
tersebut.
Alasan-alasan tersebutlah yang merupakan landasan kami dalam
pemilihan objek praktek lapang/kuliah lapang untuk mata kuliah Geografi
Sumber Daya.
3. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pengambilan
data/sampel selama praktek lapang :
1. Alat tulis menulis
2. Daftar Kuesioner
3. Buku catatan
4. Kamera
4. Susunan Kegiatan di Lapangan
a. Persiapan
1. Pembentukan kelompok Praktek Lapang
2. Penentuan lokasi dan waktu Praktek Lapang
b. Kegiatan inti
1. Objek 1 : Semen Tonasa di Pangkep
Di daerah objek dilakukan pengamatan terhadap kondisi di
sekitaran perusahaan tersebut, dan melakukan wawancara dengan
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 6
warga sekitar dalam pengambilan informasi tentang Semen
Tonasa.
2. Objek 2 : Ujung Lero di Pinrang
Di sekitaran daerah tersebut melakukan pengamatan
tentang kondisi termasuk kegiatan warga yang ada di daerah
tersebut dan melakukan wawancara.
3. Objek 3 : Pasar Senggol
Melakukan wawancara dengan penjual dan pembeli untuk
mendapatkan informasi mengenai pengolahan sumber daya
manusia.
4. Objek 4 : Pesisir Mallusetasi di Barru
Melakukan wawancara dengan satu atau dua orang
responden yang merupakan warga sekitaran pesisir Mallusetasi
tersebut.
Setelah mengunjungi ke empat titik tersebut, ditugaskan
untuk membuat kesimpulan mengenai sumber daya dari ke empat
titik/objek yang telah di kunjungi.
c. Kegiatan Pasca Praktek Lapang
Setelah melakukan kegiatan praktek lapang, maka para
mahasiswa ditugaskan untuk membuat laporan hasil penelitian
setelah melakukan praktek lapang/kuliah lapang dan dikumpul
sebelum tanggal yang telah ditetapkan.
II.2 Sumber Data
1. Kuesioner, dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan
kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam
kuesioner kemudian dicatat.
2. Wawancara, pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung
dengan sumber datanya. Jawaban kemudian di catat oleh penanya
kemudian merangkumnya.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 7
BAB III
HASIL SURVEY
III.1 Objek Semen Tonasa (Pangkep)
Hasil wawancara yang telah dilakukan di sekitaran Perusahaan Semen
Tonasa yang ditujukan kepada warga sekitar terkhusus yang berada di
sekitaran jalan yang dilalui oleh mobil pengangkut barang maupun mobil
pekerja yang selalu lalu lalang.
Berdasarkan hasil wawancara dapat ditarik penjelasan bahwa pihak dari
perusahaan Semen Tonasa dalam melakukan pengelolaan sumber daya alam
darat cukup baik, karena hasil sampingan seperti limbah dari perusahaan
tersebut tidak mempengaruhi kesehatan warga, berdasarkan hasil wawancara,
pihak dari perusahaan tersebut membuat suatu wadah tertentu adalah hal
pembuangan limbah. Namun ada hal yang kurang baik dalam pengolahan
sumber daya alam darat tersebut terkhusus pada daerah yang berada di
sekitaran jalan yang kurang menerima biaya kompensasi dari pihak
perusahaan sehingga rasa terganggu warga terhadap debu dan suara
kendaraan yang diakibatkan oleh pihak perusahaan tidak terbayarkan.
Dalam penggunaan sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut,
kebanyakan menggunakan tenaga kerja dari luar wilayah, seperti Jawa.
Namun kadang menggunakan warga sekitar namun menggunakan sistem
kontrak mulai dari dua sampai tiga bulan. Dan jalan yang tidak segera
diperbaiki. Dalam pengembangan sumber daya manusia, pihak perusahaan
juga memberikan beasiswa terhadap siswa untuk tingkat Sekolah Menengah
Pertama hingga Sekolah Menengah Atas terhadap sekolah semen Tonasa. Di
bentuknya perusahaan ini juga menambah pemanfaatan sumber daya manusia
dengan terbukanya lapangan kerja baru.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 8
III.2 Objek Ujung Lero (Pinrang)
Hasil dari wawancara yang telah dilakukan dalam mencari informasi
tentang pemanfaatan sumber daya alam laut, menunjukkan bahwa secara
umum warga di Ujung Lero Pinrang menggantungkan hidup mereka dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang ada di laut sekitar daerah mereka. Dan
secara umum yang dimanfaatkan adalah kelimpahan ikan. Ikan ini kemudian
akan di jual di daerah tersebut seperti pasar-pasar maupun ke luar daerah.
Selain sebagai nelayan ada pula guru dan pembuat tali yang digunakan
untuk menangkap ikan, bahan tali ini bisa didapat dari luar daerah hingga
lintas pulau seperti pulau Kalimantan. Pembuatan tali tersebut banyak
diketahui oleh warga sekitar Ujung Lero, dan mayoritas nelayan juga
mengetahui dalam pembuatan tali tersebut.
III.3 Objek Pasar Senggol (Pare-Pare)
Berdasarkan hasil wawancara dengan penjual maupun pembeli di Pasar
Senggol, dapat disimpulkan bahwa di daerah tersebut terutama pada pasar
senggol jarang sepi pengunjung karena letaknya yang strategis tempat dengan
pemandangan yang indah di pinggir bentangan laut, sehingga pengunjung
setiap harinya berkunjung. Sumber Daya Manusia jelas-jelas telah
dimanfaatkan oleh warga tersebut, dengan berjualan maka potensi untuk
mengolah sumber daya manusia mereka terjalani.
III.4 Objek Pesisir Mallusetasi
Hasil wawancara dengan warga pesisir Mallusetasi menunjukkan
bahwa mereka sudah dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di
sekitar mereka, dengan menjadi nelayan, dengan memanfaatkan kelimpahan
ikan yang ada di laut sekitar pesisir Mallusetasi. Kelimpahan ikan Diana pula
yang menjadi penunjang kehidupan sebagian warga pesisir Mallusetasi.
Walaupun sebagian ada yang berprofesi sebagi penjual maupun guru ataupun
kuli bangunan.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 9
BAB IVPEMBAHASAN
IV.1 Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia
1. Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul
secara alami yang dapat di gunakan untuk pemenuhan kebutuhan
manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya
komponen biotik seperti hewan, tumbuhan dan mikroorganisme saja,
tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai
jenis logam, air, dan tanah.
Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan
manusia. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada
selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan,
mikroorganisme, sinar matahari, angin dan air adalah beberapa contoh
sumber daya alam terbaharukan. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena
penggunaannya lebih cepat dibanding proses pembentukannya dan
apabila digunakan secara terus menerus akan habis, minyak bumi, emas,
besi dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga
jumlahnya sangat terbatas, minyak bumi dan gas alam pada umumnya
berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu
terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan.
Dalam pelaksanaan praktek lapang Mata Kuliah Geografi Sumber
Daya contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui terdapat pada
bagian sumber daya alam laut seperti ikan, di daerah Pesisir Mallusetasi,
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 10
Ujung Lero, di daerah tersebut secara umum warga sekitaran daerah
tersebut berprofesi sebagai nelayan. Yang memanfaatkan sumber daya
alam laut dengan sumber ikan yang melimpah sebagai pemenuh
kehidupan mereka. Adapun sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti dalam perusahaan semen Tonasa yang terus menerus
menggunakan bahan galian yang tidak akan bisa kembali lagi. Sehingga
suatu saat akan mengalami kehabisan.
2. Sumber Daya Manusia
Secara sederhana sumber daya manusia dapat diartikan sebagai
seluruh penduduk yang berada di suatu wilayah atau dapat diartikan
sebagai seluruh penduduk yang berada di suatu wilayah atau tempat
dengan ciri-ciri demografis dan sosial ekonomi.
Sumber daya manusia adalah semua potensi yang berhubungan
dengan data ke pendudukan yang dimiliki oleh suatu daerah atau negara
yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu bangsa atau
negara. Sumber daya manusia harus memadai, baik dilihat dara segi
kuantitas maupun kualitas. Segi kuantitas bersangkut paut dengan
jumlah, kepadatan, dan mobilitas penduduk. Sedangkan kualitas terutama
dilihat dari beberapa aspek, seperti tingkat pendidikan, tingkat kesehatan,
dan kualitas tenaga kerja yang tersedia.
Sebagai contoh sumber daya manusia, yang didapatkan dari hasil
praktek lapang adalah adanya Pasar senggol, di tempat tersebut terjadilah
interaksi maupun pertemuan setiap manusia dari jenjang yang berbeda.
Dalam prosesnya, kemampuan manusia dalam memanfaatkan sumber
daya yang ada sudah menjadi potensi dalam sumber daya manusia. Yang
memanfaatkan aspek kualitas berupa pendidikan, serta kualitas tenaga
kerja yang tersedia.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 11
IV.2 Pengolahan Sumber Daya
1. Pengolahan Sumber Daya Alam
Sumber-sumber daya alam banyak sekali macamnya merupakan
bahan dasar bagi pengelolaan untuk memenuhi segala kebutuhan
manusia. Sumber daya alam akan benar-benar berguna apabila
pemanfaatannya lebih menyangkut kebutuhan manusia. Pengelolaan
yang kurang menyangkut kebutuhan manusia di samping akan merusak
lingkungan sekitarnya juga akan menjadi bumerang bagi manusia sendiri.
Oleh karena itu, dalam mengolah sumber daya alam harus
berdasarkan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Berwawasan lingkungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan
jangan sampai menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup.
Berkelanjutan, artinya pengolahan sumber daya alam jangan sampai
punah, perlu dipikirkan kelanjutannya.
Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai berikut.
a. Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan
sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan
kehidupan.
b. Menjaga kelestarian. Untuk menggali dan mengolah sumber
daya alam perlu menggunakan teknologi maju sehingga
memungkinkan terpeliharanya kelestarian.
c. Menghemat. Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah
sumber daya alam.
d. Memperbarui. Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber
daya alam antara lain dengan cara sebagai berikut.
1) Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
2) Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern
melalui tindakan pelestarian.
3) Penanaman ladang secara bergilir.
4) Pengolahan tanah pertanian dengan panca usaha pertanian.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 12
Sumber daya alam merupakan hal yang terpenting dalam
kehidupan. Manusia sangat bergantung pada sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam di dunia ini
jumlahnya tetap sedangkan populasi manusia makin berkembang. Oleh
sebab itu sumber daya alam harus dikelola dan dimanfaatkan searif dan
sehemat mungkin supaya generasi penerus masih bisa merasakannya.
Sumber daya alam merupakan kekayaan yang dimiliki oleh alam yang
tidak bisa dihasilkan oleh manusia.
Zaman sekarang ini upaya-upaya dalam melestarikan sumber daya
alam terus dilakukan tapi belum sepenuhnya terwujud. Manusia yang
terus berkembang menyebabkan penggunaan sumber daya alam yang
makin meningkat, maka harus ada pengelolaan sumber daya alam yang
bijak dan benar. Ada beberapa upaya dalam mencegah, menangani, dan
mengembalikan sumber daya alam yang telah rusak. Pengelolaan sumber
daya alam harus memperhatikan hal-hal yang akan merugikan
lingkungan dan harus mencari solusi dari dampak tersebut. Ada prinsip
ekoefisiensi untuk mengelola sumber daya alam. Dalam konteks efisien
diperlukan adanya perencanaan, penggunaan, pengelolaan, dan
penyelamatan sumber daya alam. Serta harus memperhitungkan akibat-
akibat yang merugikan baik bagi kelangsungan pembangunan maupun
kelangsungan ekosistem.
Sebelum menerapkan koefisiensi yang tepat terlebih dahulu
diperlukan pengalaman mengenai jenis, kondisi, dan nilai setiap sumber
daya alam. Karena setiap sumber daya alam memiliki karakteristik yang
berbeda. Sumber daya alam ada yang tidak bisa diperbaharui dengan
demikian dalam penggunaannya harus sehemat mungkin. Dan sumber
daya yang bisa diperbaharui juga perlu digunakan dengan baik dan hemat
supaya bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang. Koefisiensi
merupakan upaya untuk meminimalkan resiko dalam pengelolaan sumber
daya alam.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 13
2. Pengolahan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia, bisa diambil contoh dalam
perusahaan. Mengelola SDM perusahaan pada hakikatnya adalah
kegiatan perusahaan dalam mengelola para pegawainya (SDM) mulai
dari saat direkrut sampai pegawai memasuki masa pensiun dari
perusahaan. Kegiatan ini tentu saja akan berjalan terus menerus secara
berkesinambungan. Untuk itu hal yang paling utama dari kegiatan ini
adalah membuat pola/rancangan pengelolaan SDM, yaitu di mana
seluruh aspek/bidang SDM harus dibuat terpadu atau setiap aspek
merupakan komponen yang tak terpisahkan.
IV.3 Keterkaitan Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia dengan Sumber Daya Alam Darat
Dalam pengolahan sumber daya alam darat diperlukan kemampuan
manusia dalam pengolahannya. Kemampuan manusia yang berupa
pendidikan, dan ilmu serta pengalaman merupakan bekal utama dalam
pengolahan sumber daya alam, terutama pada sumber daya alam darat.
Seperti contohnya, tanah/pasir, maupun batu yang merupakan sumber
daya alam darat, akan tidak bermakna tanpa adanya campur tangan dari
manusia. Sumber daya alam darat tersebut memerlukan sentuhan dari
potensi ataupun kemampuan dari manusia untuk mengolahnya sehingga
keterkaitan antar sumber daya ini yakni sumber daya manusia dan
sumber daya alam darat ini sangat erat dan tidak bisa dipisahkan satu
sama lain. Yang satu untuk meningkatkan kemampuan dan yang satunya
lagi untuk di olah sebagai sumber daya yang bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan serta kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi.
2. Sumber Daya Manusia dengan Sumber Daya Alam Laut
Tidak jauh berbeda dengan hubungan sumber daya manusia
dengan sumber daya alam darat yang saling membutuhkan. Sumber daya
alam laut yang paling umum di kelola adalah ikan. Sumber daya alam
laut ini digunakan oleh warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan mereka
dengan menggunakan keahlian mereka yang telah didalami dari dulu, dan
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 14
sudah turun temurun dari keluarga mereka sehingga keahlian dan ilmu,
baik juga pendidikan yang digunakan dalam pengolahan sumber daya
alam laut. Sumber Daya Manusia yang telah didapat di bangku sekolah
dan pengajaran dari setiap keluarga merupakan modal dalam
pengembangan dan pengolahan sumber daya manusia dan sumber daya
alam laut.
3. Sumber Daya Alam Darat dengan Sumber Daya Alam Laut
Sumber daya alam darat dan sumber daya alam laut yang
merupakan sumber daya alam yang masing-masing membutuhkan
sumber daya manusia juga memiliki keterkaitan yang kuat. Komponen
baik dari darat maupun laut saling membutuhkan untuk kelangsungan
hidup dari makhluk hidup yang ada di darat maupun yang di laut.
Sebagai contoh hubungan dari kedua sumber daya alam ini adalah, air
yang ada di laut yang mengikis bebatuan yang ada di darat menyebabkan
terjadinya pengikisan sehingga batuan tersebut semakin lama semakin
kecil yang menyisakan bongkahan maupun serbuk kecil, yang kemudian
terendapkan, dan hasilnya kemudian dimanfaatkan oleh manusia. Dan
hasil dari praktek lapang juga dapat di temukan berupa pengasinan ikan
menggunakan air laut, serta hasil pengolahan sumber daya alam darat
seperti tali yang dibuat sendiri oleh warga tersebut yang kemudian
digunakan untuk menangkap ikan.
Dari hasil pembahasan tersebut dapat dikatakan bahwa keterkaitan
antara sumber daya manusia dan sumber daya alam baik itu darat
maupun laut tidak bisa dipisahkan, karena memiliki peran masing-masing
dalam pengolahannya, sehingga apabila terpisahkan sumber daya akan
tidak berguna. Manusia sebagai pemegang peran utama dalam
pengolahan sumber daya alam harus memiliki potensi yang baik dalam
hal pengolahan sumber daya alam baik darat maupun laut.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 15
IV.4 Pentingnya Potensi Manusia dalam Pengolahan Sumber Daya
Tanpa adanya potensi dari manusia, sumber daya yang ada di sekitar
kita tidak akan ada manfaatnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya
mengenai keterkaitan antara sumber daya manusia dengan sumber daya
alam darat dan sumber daya alam laut, maupun sebaliknya. Ketiga hal
tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat. Dan manusia adalah
pemegang peran utama dalam pengolahan sumber daya di bumi ini. Tanpa
adanya potensi atau kemampuan dari manusia maka sumber daya alam yang
ada di bumi ini akan sia-sia, maka perlu juga dilakukannya pengembangan
sumber daya manusia sebagai sumber yang peting dalam pengolahan
sumber daya alam di bumi ini.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 16
BAB VPENUTUP
V.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan laporan ini
berupa:
1. Sumber Daya Alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara
alami yang dapat di gunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia
pada umumnya
2. Sumber daya manusia adalah semua potensi yang berhubungan
dengan data ke pendudukan yang dimiliki oleh suatu daerah atau
negara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia.
3. Pengolahan sumber daya baik alam maupun manusia merupakan
langkah untuk meningkatkan taraf dan kualitas hidup sehingga
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
4. Keterkaitan antara sumber daya manusia dan sumber daya alam baik
itu darat maupun laut tidak bisa dipisahkan, karena memiliki peran
masing-masing dalam pengolahannya, sehingga apabila terpisahkan
sumber daya akan tidak berguna.
5. Potensi manusia sangat penting dalam pengolahan sumber daya yang
ada di bumi ini karena manusia sebagai pemegang utama dalam
sumber daya manusia yang berguna untuk memanfaatkan sumber
daya yang ada di bumi ini.
V.2 Saran
Demi menjaga kelangsungan hidup dan kelestarian sumber daya yang
ada di sekitar kita, sebaiknya kita memanfaatkannya tidak secara berlebihan
dan mengolahnya dengan cara yang baik, serta tidak memberikan efek yang
terlalu berlebihan pada lingkungan. Terutama pada sumber daya yang tidak
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 17
dapat diperbaharui sebaiknya sumber daya tersebut digunakan dan dikelola
dengan sebaik mungkin.
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 18
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. https://riogumelar27.wordpress.com. Pengelolaan Sumber Daya Alam. Diakses 15 Maret 2015.
Anonim. 2008. https://epsmanajemensdm.blogspot.com. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Di akses 15 Maret 2015.
Tim Dosen. 2015. Geografi Sumber Daya. Makassar : Universitas Negeri Makassar
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 19
LAMPIRAN
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 20
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 21
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 22
LAMPIRAN KUESIONER
1) Data Narasumber
Nama : ...........................
Usia : ...........................
Pekerjaan : ...........................
2) Dalam pemenuhan kebutuhan hidup, mayoritas warga sekitaran daerah ini
memenuhi kebutuhan mereka dengan ...
a. memanfaatkan sumber daya di laut
b. memanfaatkan sumber daya di darat
c. memanfaatkan sumber daya manusia
d. ...............................
3) Dalam pengembangan sumber daya, apakah berkembang ke luar daerah ?
a. Ya, alasan ..........
b. Tidak, alasan ..........
4) Apakah ada bantuan dari pemerintah dalam pengembangan dan pengolahan
sumber daya yang ada di daerah ini ?
a. Ya
b. Tidak
c. ...........................
5) Menurut anda, bagaimanakah cara pengolahan sumber daya yang baik ?
6) Perlukah pemerintah turun tangan untuk menangani sumber daya yang ada di
daerah ini ?
7) Apakah penggunaan sumber daya di daerah ini sudah dapat di bilang berjalan
dengan baik tanpa adanya permasalahan antara pihak satu dengan pihak yang
lain ?
8) Apakah anda ingin menetap di sini, atau ada niat untuk ke daerah lain ?
9) Mungkinkah persediaan sumber daya di sini akan habis ?
Laporan Praktek Lapang Geografi Sumber Daya | 23
Top Related