8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
1/13
ANALISA GAS BUANG
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini,mahasiswa diharapkan dapat:
• Dapat melakukan analisa gas buang kendaraan bermotor menggunakan alat
uji emisi.
• Memperoleh gambaran secara cepat tentang efisiensi pembakaran didalam
mesin.
II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan
• Portable combustion gas analyzers !!.
• "abel dan terminal listrik.
Baan yang digunakan
• #as buang kendaraan bermotor.
III. LANDASAN TEORI
E!ISI GAS BUANG KENDARAAN !OTOR BENSIN
$misi zat pencemar udara yang berasal dari kendaraan bermotor bersumber dari:
%. &low by gas merupakan gas yang lolos kedalam ruang engkol melalui celah
antara ring piston dan silinder ketika terjadi langkah kompresi.
' &erupa gas (ydrocarbon )(*+
' &ila dibiarkan didalam engkol bisa merusak kualitas oli
' Dimasukkan lagi kedalam ruang bakar melalui P* -al-e. $-aporated fuel merupakan penguapan bensin dari dalam tangki maupun ruang
pelampung dalam karburator
' &erupa gas (ydrocarbon )(*+
' &isa dimasukkan kedalam saluran intake untuk dibakar didalam mesin melalui
$/P system
0. $misi gas buang merupakan gas hasil pembakaran di dalam mesin dan
dikeluarkan melalui saluran pembuangan )knalpot+
' #as buang: *1, (1, 1, (*, *1, 213, Pb, S13 dll
' $misi: (* )(ydro *arbon+, *1 )*arbon Mono3ide+, 213 )2itrogen 13ide+,
S13 )Sulfur'o3ide+, Pb dan lain'lain.
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
2/13
4at pencemar udara utama yang terkandung dalam gas buangan kendaraan
bermotor pada umumnya terdiri dari:
' "arbon Monoksida )*1+' "arbon Dioksida )*1+
' (idrokarbon )(*+
' 2itrogen 1ksida )213+
' Partikulat
Sedang zat pencemar udara lainnya, seperti sulfur oksida )S13+ dan senyawa timah
hitam )Pb+ biasanya berasal dari bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor
tersebut.
TEKNOLOGI BAHAN BAKAR UNTUK KENDARAAN BER!OTOR
Dilihat dari fungsi kendaraan bermotor, yang dituntut selalu mampu bergerak
)mobile+ ke seluruh penjuru jalan yang dikehendaki, maka kendaraan bermotor tersebut
memerlukan jenis bahan bakar yang bukan saja memenuhi syarat kesempurnaan
pembakaran, melainkan juga harus mudah dibawa, relatif ringan, mudah malakukan
pengisian kembali, masih banyak lagi. &ahan bakar yang memenuhi kriteria tersebut
adalah bahan bakar minyak. 2amun dewasa ini, bahan bakar fosil ini mengalami
berbagai kendala, antara lain: keterbatasan sumber yang tersedia, tidak dapat
diperbaharui, menimbulkan pencemaran udara yang dapat mengganggu kehidupan
manusia serta keseimbangan lingkungan dan lain sebagainya. Salah satu zat pencemar
yang dihasilkan oleh bahan bakar minyak pada waktu itu adalah munculnya timah hitam
yang sengaja dicampurkan pada bahan bakar minyak itu. Dengan kenyataan tersebut
maka pakar otomotif bekerjasama dengan pakar'pakar energi menciptakan bahan bakar
minyak yang memenuhi persyaratan motor bakar tanpa mengandung timah hitam.
". J#ni$ Baan Baka% K#nda%aan B#%&'t'%
Di 5ndonesia jenis bahan bakar yang secara komersial telah diperkenalkan dapat
diklasifikasikan menjadi 0 kategori yakni:
a. &ensin )gasoline+
b. Solar
c. #as
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
3/13
Dilihat dari kadar zat pencemar udara yang dihasilkan dari hasil pembakaran
bahan bakar tersebut, masing'masing memiliki keunggulan maupun kelemahan
sesuai dengan karakteristik serta sistem pembakaran.
a. Baan Baka% B#n$in (Ga$'lin#)
&ensin adalah salah satu jenis bahan bakar hasil tambang yang telah diproses pada
kilang minyak. &eberapa sifat utama bensin adalah:
o Mempunyai bakar yang tinggi6
o Mempunyai kesanggupan menguap pada suhu rendah6
o *ampuran antara oksigen dan bahan bakar dapat terbakar dengan segera
*. Baan Baka% Di#$#l (S'la%)
Prinsip pembakaran pada motor diesel adalah karena terbakar dengan sendirinya
antara campuran solar yang dinjeksikan )dikabutkan+ dengan udara yang dimasukkan ke
ruang bakar hampir secara adiabatik. 4at pencemar karbon monoksida yang dihasilkan
oleh motor disel melalui gas buangannya sangat kecill, karena biasanya mesin disel
bekerja dengan kelebihan udara. 7etapi disisi lain, akan terbentuk nitrogen oksida.
"ualitas penyalaan bahan bakar disel dapat diperhatikan dengan penambahan sejumlah
kecil zat kimia tertentu, misalnya nitrat organik, dan peroksida )contoh amilnitrat,
asetoperoksida+.
/sap yang dipancarkan oleh motor disel adalah partikulat dalam gas buangan
yang berisi P/(s dan jelaga. #as buangan yang berasap hitam merupakan 8
menandakan kegagalan pembakaran atau adanya pembentukan karbon diruang bakar
atau kerusakan lainnya. Pembentukan jelaga pada pengoperasian mesin disel pada beban penuh dapat dikurangi dengan mengurangi beban mesin. Pada beban rendah, motor disel
bekerja dengan campuran miskin, sehingga kemungkinan timbulnya jelaga dapat
diperkecil. 1leh karena daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh motor disel dilihat
dari kehitaman warna asap gas buangannya. 9elaga berwarna hitam yang dipancarkan
melalui gas buangan motor disel harus dihindari, karena bukan saja mengganggu lalu
lintas, tetapi juga mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan penyakit kanker
pada manusia.
+. Baan Baka% Ga$ (BBG) , C'&-%#$$#d Natu%al Ga$ (CNG)
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
4/13
(ampir semua emzim kendaraan bermotor dapat diubah bahan bakarnya dengan
bahan bakar gas )&+ yang menghasilkan polusi lebih rendah. Penggunaan bahan
bakar gas )&+ pada kendaraan bermotor dapat mengurangi kadar karbon
monoksida )*1+ sebanyak !; dan kadar hidrokarbon )(*+ !;. (al ini terjadi
karena penggunaan & sangat memungkinkan terjadinya campuran udara'bahan
bakar lebih merata, sehingga pembakaran dapat terjadi secara sempurna.
DA!PAK E!ISI GAS BUANG TERHADAP LINGKUNGAN
7idak semua senyawa yang terkandung di dalam gas buang kendaraan bermotor
diketahui dampaknya terhadap lingkungan selain manusia. &eberapa senyawa yangdihasilkan dari pembakaran sempurna seperti *1 yang tidak beracun, belakangan ini
menjadi perhatian orang. Senyawa *1 sebenarnya merupakan komponen yang secara
alamiah banyak terdapat di udara. 1leh karena itu *1 dahulunya tidak menepati urutan
pencemaran udara yang menjadi perhatian lebih dari normalnya akibat penggunaan
bahan bakar yang berlebihan setiap tahunnya. Pengaruh *1disebut efek rumah kaca
dimana *1 diatmosfer dapat menyerap energi panas dan menghalangi jalanya energi
panas tersebut dari atmosfer ke permukaan yang lebih tinggi.
"eadaan ini menyebabkan meningkatnya suhu rata 'rata di permukaan bumi dan
dapat mengakibatkan meningginya permukaan air laut akibat melelehnya gunung'
gunung es, yang pada akhirnya akan mengubah berbagai sirklus alamiah. Pengaruh
pencemaran S1 terhadap lingkungan telah banyak diketahui. Pada tumbuhan, daun
adalah bagian yang paling peka terhadap pencemaran S1 , dimana akan terdapat bercak
atau noda putih atau coklat merah pada permukaan daun.
Dalam beberapa hal, kerusakan pada tumbuhan dan bangunan disebabkan karena
S1 dan S10 di udara, yang masing'masing membentuk asam sulfit dan asam sulfat.
Suspensi asam di udara ini dapat terbawa turun ke tanah bersama air hujan dan
mengakibatkan air hujan bersifat asam. Sifat asam dari air hujan ini dapat menyebabkan
korosif pada logam'logam dan rangka 'rangka bangunan, merusak bahan pakian dan
tumbuhan. 1ksida nitrogen, 21 dan 21 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
Pengaruh 21 yang utama terhadap lingkungan adalah dalam pembentukan smog . 21
dan 21 dapat memudarkan warna dari serat'serat rayon dan menyebabkan warna
bahan putih menjadi kekuning'kuningan. "adar 21 sebesar < ppm yang pada
umumnya dihasilkan adari emisi industri kimia, dapat menyebabkan kerusakan pada
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
5/13
banayak jenis tanaman. "erusakan daun sebanyak < ; dari luasnya dapat terjadi pada
pemajanan dengan kadar '= ppm untuk % jam pemajanan. 7ergantung dari jenis
tanaman, umur tanaman dan lamanya pemajanan, kerusakan terjadi dapat ber-ariasi.
"adar 21 sebesar !, ppm dengan jangka waktu pemajanan = bualan terus menrus,
dapat menyebabkan rontoknya daun berbagai jenis tanaman.
• DA!PAK E!ISI GAS BUANG TERHADAP KESEHATAN !ANUSIA
Senyawa'senyawa di dalam gas buang terbentuk selama energi diproduksi untuk
mejalankan kendaraan bermotor. &eberapa senyawa yang dinyatakan dapat
membahayakan kesehatan adalah berbagai oksida sulfur, oksida nitrogen, dan oksida
karbon, hidrokarbon, logam berat tertentu dan partikulat. Pembentukan gas buang
tersebut terjadi selama pembakaran bahan bakar fosil'bensin dan solar didalam mesin.
Dibandingkan dengan sumber stasioner seperti industri dan pusat tenaga listrik, jenis
proses pembakaran yang terjadi pada mesin kendaraan bermotor tidak sesempurna di
dalam industri dan menghasilkan bahan pencemar pada kadar yang lebih tinggi,
terutama berbagai senyawa organik dan oksida nitrogen, sulfur dan karbon.
Selain itu gas buang kendaraa n bermotor juga langsung masuk ke dalam
lingkungan jalan raya yang sering dekat dengan masyarakat, dibandingkan dengan gas
buang dari cerobong industri yang tinggi. Dengan demikian maka masyarakat yang
tinggal atau melakukan kegiatan lainnya di sekitar jalan yang padat lalu lintas kendaraan
bermotor dan mereka yang berada di jalan raya seperti para pengendara bermotor,
pejalan kaki, dan polisi lalu lintas, penjaja makanan sering kali terpajan oleh bahan
pencemar yang kadarnya cukup tinggi. $stimasi dosis pemajanan sangat tergantung
kepada tinggi rendahnya pencemar yang dikaitkan dengan kondisi lalu lintas pada saat
tertentu. "eterkaitan antara pencemaran udara di perkotaan dan kemungkinan adanya
resiko terhadap kesehatan, baru dibahas pada beberapa dekade be lakangan ini.
Pengaruh yang merugikan mulai dari meningkatnya kematian akibat adanya episod
smog sampai pada gangguan estetika dan kenyamanan.
#angguan kesehatan lain diantara kedua pengaruh yang ekstrim ini, misalnya
kanker pada paru'paru atau organ tubuh lainnya, penyakit pada saluran tenggorokan
yang bersifat akut maupun khronis, dan kondisi yang diakibatkan karena pengaruh bahan pencemar terhadap organ lain sperti paru, misalnya sistem syaraf. "arena setiap
indi-idu akan terpajan oleh banyak senyawa secara bersamaan, sering kali sangat sulit
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
6/13
untuk menentukan senyawa manaatau kombinasi senyawa yang mana yang paling
berperan memberikan pengaruh membahayakan terhadap kesehatan. &ahaya gas buang
kendaraan bermotor terhadap kesehatan tergantung dari toksiats )daya racun+ masing'
masing senyawa dan seberapa luas masyarakat terpajan olehnya.
&erdasarkan sifat kimia dan perilakunya di lingkungan, dampak bahan pencemar
yang di dalam gas buang kendaraan bermotor digolongkan sebagai berikut:
%. &ahan'bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran pernafasan. >ang
termasuk dalam golongan ini adalah oksida sulfur, partikulat, oksida nitrogen,
ozon dan oksida lainnya.. &ahan'bahan pencemar yang menimbulkan pengaruh racun sistemik, seperti
hidrokarbon monoksida dan timbel8timah hitam.
0. &ahan'bahan pencemar yang dicurigai menimbulkan kanker seperti hidrokarbon.
. "ondisi yang mengganggu kenyamanan seperti kebisingan, debu jalanan, dll.
". BaanBaan P#n+#&a% yang T#%uta&a !#ngganggu Salu%an P#%na/a$an
1rgan pernafasan merupakan bagian yang diperkirakan paling banyak mendapatkan
pengaruh karena yang pertama berhubungan dengan bahan pencemar udara. Sejumlah
senyawa spesifik yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor seperti oksida '
oksida sulfur dan nitrogen, partikulat dan senyawa'senyawa oksidan, dapat
menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan. ?alaupun kadar oksida sulfur
di dalam gas buang kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin relatif kecil, tetapi
tetap berperan karena jumlah kendaraan bermotor dengan bahan bakar solar makin
meningkat. Selain itu menurut studi epidemniologi, oksida sulfur bersama dengan partikulat bersifat sinergetik sehingga dapat lebih meningkatkan bahaya terhadap
kesehatan.
a. Ok$ida $ul/u% dan Pa%tikulat
Sulfur dioksida )S1+ merupakan gas buang yang larut dalam air yang langsung
dapat terabsorbsi di dalam hidung dan sebagian besar saluran ke paruparu. "arena
partikulat di dalam gas buang kendaraan bermotor berukuran kecil, partikulat tersebut
dapat masuk sampai ke dalam al-eoli paru'paru dan bagian lain yang sempit. Partikulat
gas buang kendaraan bermotor terutama terdiri jelaga )hidrokarbon yang tidak terbakar+
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
7/13
dan senyawa anorganik )senyawa'senyawa logam, nitrat dan sulfat+. Sulfur dioksida di
atmosfer dapat berubah menjadi kabut asam sulfat )(S1+ dan partikulat sulfat. Sifat
iritasi terhadap saluran pernafasan, menyebabkan S1 dan partikulat dapat
membengkaknya membrane mukosa dan pembentukan mukosa dapat meningkatnya
hambatan aliran udara pada saluran pernafasan. "ondisi ini akan menjadi lebih parah
bagi kelompok yang peka, seperti penderita penyakit jantung atau paru'paru dan para
lanjut usia.
*. Ok$ida Nit%'g#n
Diantara berbagai jenis oksida nitrogen yang ada di udara, nitrogen dioksida
)21+ merupakan gas yang paling beracun. "arena larutan 21 dalam air yang lebih
rendah dibandingkan dengan S1, maka 21 akan dapat menembus ke dalam saluran
pernafasan lebih dalam. &agian dari saluran yang pertama kali dipengaruhi adalah
membran mukosa dan jaringan paru. 1rgan lain yang dapat dicapai oleh 21 dari paru
adalah melalui aliran darah. "arena data epidemilogi tentang resiko pengaruh
21 terhadap kesehatan manusia sampai saat ini belum lengkap, maka e-aluasinya
banyak didasarkan pada hasil studi eksprimental. &erdasarkan studi menggunakan
binatang percobaan, pengaruh yang membahayakan seperti misalnya meningkatnya
kepekaan terhadap radang saluran pernafasan, dapat terjadi setelah mendapat pajanan
sebesar %!! @g8m0 . Percobaan pada manusia menyatakan bahwa kadar 21sebsar
@g8m0 dan
dan orang sehat.
+. O0'n dan 'k$ida lainnya
"arena ozon lebih rendah lagi larutannya dibandingkan S1 maupun 21, makahampir semua ozon dapat menembus sampai al-eoli. 1zon merupakan senyawa oksidan
yang paling kuat dibandingkan 21 dan bereaksi kuat dengan jaringan tubuh. $-aluasi
tentang dampak ozon dan oksidan lainnya terhadap kesehatan yang dilakukan oleh
?(1 task group menyatakan pemajanan oksidan fotokimia pada kadar !!'
dalam waktu singkat dapat merusak fungsi paru'paru anak, meningkat frekwensi
serangan asma dan iritasi mata, serta menurunkan kinerja para olaragawan.
1. Baan*aan -#n+#&a% yang ni&*ulkan -#nga%u %a+un $i$t#&ik
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
8/13
&anyak senyawa kimia dalam gas buang kendaraan bermotor yang dapat
menimbulkan pengaruh sistemik karena setelah diabsorbsi oleh paru, bahan pencemar
tersebut dibawa oleh aliran darah atau cairan getah bening ke bagian tubuh lainnya,
sehingga dapat membahayakan setiap organ di dalam tubuh. Senyawa'senyawa yang
masuk ke dalam hidung dan ada dalam mukosa bronkial juga dapat terbawa oleh darah
atau tertelan masuk tenggorokan dan diabsorbsi masuk ke saluran pencernaan. Selain itu
ada pula pemaja nan yang tidak langsung, misalnya melalui makanan, seperti timah
hitam. Diantara senyawa'senyawa yang terkandung di dalam gas kendaraan bermotor
yang dapat menimbulakan pengaruh sistemik, yang paling penting adalah karbon
monoksida dan timbel.
a. Ka%*'n !'n'k$ida (CO)
"arbon monoksida dapat terikat dengan haemoglobin darah lebih kuat
dibandingkan dari oksigen membentuk karboksihaemoglobin )*1(b+, sehingga
menyebabkan terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Pajanan *1 diketahui
dapat mempengaruhi kerja jantung )sistem kardio-askuler+, system syaraf pusat, juga
janin, dan semua organ tubuh yang peka terhadap kekurangan oksigen. Pengaruh *1
terhadap sistem kardio-askuler cukup nyata teramati walaupun dalam kadar rendah.
Penderita penyakit jantung dan penyakit paru merupakan kelompok yang paling peka
terhadap pajanan *1. Studi eksperimen terhadap pasien jantung dan penyakit pasien
paru, menemukan adanya hambatan pasokan oksigen ke jantung selama melakukan
latihan gerak badan pada kadar *1(b yang cukup rendah ,B ;. Pengaruh pajanan *1
kadar rendah pada system syaraf dipelajari dengan suatu uji psikologi. ?alaupun diakui
interpretasi dari hasil uji seperti ini sulit ditemukan bahwa kadar *1(b %C; dianggap
membahayakan kesehatan. Pengaruh bahaya ini tidak ditemukan pada kadar *1(bsebesar
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
9/13
menyarankan pajanan *1 tidak boleh melampaui < ppm ) mg8m0+ untuk waktu %
jam dan %! ppm )%%,< mg8mg0+ untuk waktu = jam.
*. Ti&*#l
7imbel ditambahkan sebagai bahan aditif pada bensin dalam bentuk timbel
organik )tetraetil'Pb atau tetrametil'Pb+. Pada pembakaran bensin, timbel organik ini
berubah bentuk menjadi timbel anorganik. 7imbel yang dikeluarkan sebagai gas buang
kendaraan bermotor merupakan partikel'partikel yang berukuran sekitar !,!% @m.
Partikel'partikel timbel ini akan bergabung satu sama lain membentuk ukuran yang
lebih besar, dan keluar sebagai gas buang atau mengendap pada kenalpot. Pengaruh Pb
pada kesehatan yang terutama adalah pada sintesa haemoglobin dan sistem pada syaraf
pusat maupun syaraf tepi. Pengaruh pada sistem pembentukkan (b darah yang dapat
menyebabkan anemia, ditemukan pada kadar Pb'darah kelompok dewasa C!'=!@g8%!!
ml dan kelompok anak ! @g8%!! ml. Pada kadar Pb'darah kelompok dewasa sekitar
! @g8%!! ml diamati telah ada gangguan terhadap sintesa (b, seperti meningkatnya
ekskresi asam aminolevulinat )/E/+. Pengaruh pada enzim F'/E/D dapat diamati
pada kadar Pb'darah sekitar %!@g8%!! ml. /kumulasi protoporfirin dalam eritrosit )G$P+
yang merupakan akibat dari terhambatnya akti-itas enzim ferrochelatase , dapat terlihat
pada wanita edngan kadar Pb'darah ! ' 0! @g8%!! ml, pada pria dengan kadar
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
10/13
2. DATA PENGA!ATAN
J#ni$
K#nda%aanTaun O1 CO NO NO3
(onda &eat '
(onda Spacy '
2I. ANALISA PERCOBAAN
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
11/13
2II. KESI!PULAN
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
12/13
2III. PERTANYAAN
%. Sebutkan peraturan pemberintah baik dari "ementerian Eingkungan (idup,
"ementrian "esehatan Maupun Peraturan Daerah yang mengatur mengenai nilai
ambang batas dari emisi dari kendaraan bermotorJ
Ja4a*5
• "eputusan Menteri 2egara Eingkungan (idup 2omor 0< 7ahun %0.
• Peraturan Pemerintah Kepublik 5ndonesia 2omor % 7ahun %.
• Peraturan Menteri 2egara Eingkungan (idup 2omor !< 7ahun !!C
• Mentri 2egara Eingkungan (idup 2omor %% 7ahun !!0.
• Mentri 2egara Eingkungan (idup 2omor ! 7ahun !!.
• Peraturan Mentri 2egara Eingkungan (idup Kepublik 5ndonesia 2omor
0 7ahun !%.
I6. DA7TAR PUSTAKA
9obsheet.!%C.Penuntun Praktikum "imia /nalisis 5nstrumen.Politeknik
2egeri Sriwijaya:Palembang.
' http:88hariripriyanto.blogspot.co.id8!%8!C8modul'pembelajaran'sistem'gas'
buang.html )diakses pada ! maret !%C+
6. GA!BAR ALAT
• % Set portable *ombustion /nalyzers !!
http://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.html
8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang
13/13
Top Related