Laporan Tetap Analisa Gas Buang

download Laporan Tetap Analisa Gas Buang

of 13

Transcript of Laporan Tetap Analisa Gas Buang

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    1/13

    ANALISA GAS BUANG

      I. TUJUAN PERCOBAAN

      Setelah melakukan percobaan ini,mahasiswa diharapkan dapat:

    • Dapat melakukan analisa gas buang kendaraan bermotor menggunakan alat

    uji emisi.

    • Memperoleh gambaran secara cepat tentang efisiensi pembakaran didalam

    mesin.

    II. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

    Alat yang digunakan

    • Portable combustion gas analyzers !!.

    • "abel dan terminal listrik.

    Baan yang digunakan

    • #as buang kendaraan bermotor.

    III. LANDASAN TEORI

     

    E!ISI GAS BUANG KENDARAAN !OTOR BENSIN

    $misi zat pencemar udara yang berasal dari kendaraan bermotor bersumber dari:

    %. &low by gas merupakan gas yang lolos kedalam ruang engkol melalui celah

    antara ring piston dan silinder ketika terjadi langkah kompresi.

    ' &erupa gas (ydrocarbon )(*+

    ' &ila dibiarkan didalam engkol bisa merusak kualitas oli

    ' Dimasukkan lagi kedalam ruang bakar melalui P* -al-e. $-aporated fuel merupakan penguapan bensin dari dalam tangki maupun ruang

     pelampung dalam karburator 

    ' &erupa gas (ydrocarbon )(*+

    ' &isa dimasukkan kedalam saluran intake untuk dibakar didalam mesin melalui

    $/P system

    0. $misi gas buang merupakan gas hasil pembakaran di dalam mesin dan

    dikeluarkan melalui saluran pembuangan )knalpot+

    ' #as buang: *1, (1, 1, (*, *1, 213, Pb, S13 dll

    ' $misi: (* )(ydro *arbon+, *1 )*arbon Mono3ide+, 213 )2itrogen 13ide+,

    S13 )Sulfur'o3ide+, Pb dan lain'lain.

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    2/13

    4at pencemar udara utama yang terkandung dalam gas buangan kendaraan

     bermotor pada umumnya terdiri dari:

    ' "arbon Monoksida )*1+' "arbon Dioksida )*1+

    ' (idrokarbon )(*+

    ' 2itrogen 1ksida )213+

    ' Partikulat

    Sedang zat pencemar udara lainnya, seperti sulfur oksida )S13+ dan senyawa timah

    hitam )Pb+ biasanya berasal dari bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan bermotor 

    tersebut.

     

    TEKNOLOGI BAHAN BAKAR UNTUK KENDARAAN BER!OTOR 

    Dilihat dari fungsi kendaraan bermotor, yang dituntut selalu mampu bergerak 

    )mobile+ ke seluruh penjuru jalan yang dikehendaki, maka kendaraan bermotor tersebut

    memerlukan jenis bahan bakar yang bukan saja memenuhi syarat kesempurnaan

     pembakaran, melainkan juga harus mudah dibawa, relatif ringan, mudah malakukan

     pengisian kembali, masih banyak lagi. &ahan bakar yang memenuhi kriteria tersebut

    adalah bahan bakar minyak. 2amun dewasa ini, bahan bakar fosil ini mengalami

     berbagai kendala, antara lain: keterbatasan sumber yang tersedia, tidak dapat

    diperbaharui, menimbulkan pencemaran udara yang dapat mengganggu kehidupan

    manusia serta keseimbangan lingkungan dan lain sebagainya. Salah satu zat pencemar 

    yang dihasilkan oleh bahan bakar minyak pada waktu itu adalah munculnya timah hitam

    yang sengaja dicampurkan pada bahan bakar minyak itu. Dengan kenyataan tersebut

    maka pakar otomotif bekerjasama dengan pakar'pakar energi menciptakan bahan bakar 

    minyak yang memenuhi persyaratan motor bakar tanpa mengandung timah hitam.

    ".  J#ni$ Baan Baka% K#nda%aan B#%&'t'%

    Di 5ndonesia jenis bahan bakar yang secara komersial telah diperkenalkan dapat

    diklasifikasikan menjadi 0 kategori yakni:

    a. &ensin )gasoline+

     b. Solar 

    c. #as

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    3/13

    Dilihat dari kadar zat pencemar udara yang dihasilkan dari hasil pembakaran

     bahan bakar tersebut, masing'masing memiliki keunggulan maupun kelemahan

    sesuai dengan karakteristik serta sistem pembakaran.

    a.  Baan Baka% B#n$in (Ga$'lin#)

    &ensin adalah salah satu jenis bahan bakar hasil tambang yang telah diproses pada

    kilang minyak. &eberapa sifat utama bensin adalah:

    o Mempunyai bakar yang tinggi6

    o Mempunyai kesanggupan menguap pada suhu rendah6

    o *ampuran antara oksigen dan bahan bakar dapat terbakar dengan segera

    *.  Baan Baka% Di#$#l (S'la%)

    Prinsip pembakaran pada motor diesel adalah karena terbakar dengan sendirinya

    antara campuran solar yang dinjeksikan )dikabutkan+ dengan udara yang dimasukkan ke

    ruang bakar hampir secara adiabatik. 4at pencemar karbon monoksida yang dihasilkan

    oleh motor disel melalui gas buangannya sangat kecill, karena biasanya mesin disel

     bekerja dengan kelebihan udara. 7etapi disisi lain, akan terbentuk nitrogen oksida.

    "ualitas penyalaan bahan bakar disel dapat diperhatikan dengan penambahan sejumlah

    kecil zat kimia tertentu, misalnya nitrat organik, dan peroksida )contoh amilnitrat,

    asetoperoksida+.

    /sap yang dipancarkan oleh motor disel adalah partikulat dalam gas buangan

    yang berisi P/(s dan jelaga. #as buangan yang berasap hitam merupakan 8

    menandakan kegagalan pembakaran atau adanya pembentukan karbon diruang bakar 

    atau kerusakan lainnya. Pembentukan jelaga pada pengoperasian mesin disel pada beban penuh dapat dikurangi dengan mengurangi beban mesin. Pada beban rendah, motor disel

     bekerja dengan campuran miskin, sehingga kemungkinan timbulnya jelaga dapat

    diperkecil. 1leh karena daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh motor disel dilihat

    dari kehitaman warna asap gas buangannya. 9elaga berwarna hitam yang dipancarkan

    melalui gas buangan motor disel harus dihindari, karena bukan saja mengganggu lalu

    lintas, tetapi juga mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan penyakit kanker 

     pada manusia.

    +.  Baan Baka% Ga$ (BBG) , C'&-%#$$#d Natu%al Ga$ (CNG)

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    4/13

    (ampir semua emzim kendaraan bermotor dapat diubah bahan bakarnya dengan

     bahan bakar gas )&+ yang menghasilkan polusi lebih rendah. Penggunaan bahan

     bakar gas )&+ pada kendaraan bermotor dapat mengurangi kadar karbon

    monoksida )*1+ sebanyak !; dan kadar hidrokarbon )(*+ !;. (al ini terjadi

    karena penggunaan & sangat memungkinkan terjadinya campuran udara'bahan

     bakar lebih merata, sehingga pembakaran dapat terjadi secara sempurna.

     

    DA!PAK E!ISI GAS BUANG TERHADAP LINGKUNGAN

    7idak semua senyawa yang terkandung di dalam gas buang kendaraan bermotor 

    diketahui dampaknya terhadap lingkungan selain manusia. &eberapa senyawa yangdihasilkan dari pembakaran sempurna seperti *1 yang tidak beracun, belakangan ini

    menjadi perhatian orang. Senyawa *1 sebenarnya merupakan komponen yang secara

    alamiah banyak terdapat di udara. 1leh karena itu *1 dahulunya tidak menepati urutan

     pencemaran udara yang menjadi perhatian lebih dari normalnya akibat penggunaan

     bahan bakar yang berlebihan setiap tahunnya. Pengaruh *1disebut efek rumah kaca

    dimana *1 diatmosfer dapat menyerap energi panas dan menghalangi jalanya energi

     panas tersebut dari atmosfer ke permukaan yang lebih tinggi.

    "eadaan ini menyebabkan meningkatnya suhu rata 'rata di permukaan bumi dan

    dapat mengakibatkan meningginya permukaan air laut akibat melelehnya gunung'

    gunung es, yang pada akhirnya akan mengubah berbagai sirklus alamiah. Pengaruh

     pencemaran S1 terhadap lingkungan telah banyak diketahui. Pada tumbuhan, daun

    adalah bagian yang paling peka terhadap pencemaran S1 , dimana akan terdapat bercak 

    atau noda putih atau coklat merah pada permukaan daun.

    Dalam beberapa hal, kerusakan pada tumbuhan dan bangunan disebabkan karena

    S1 dan S10 di udara, yang masing'masing membentuk asam sulfit dan asam sulfat.

    Suspensi asam di udara ini dapat terbawa turun ke tanah bersama air hujan dan

    mengakibatkan air hujan bersifat asam. Sifat asam dari air hujan ini dapat menyebabkan

    korosif pada logam'logam dan rangka 'rangka bangunan, merusak bahan pakian dan

    tumbuhan. 1ksida nitrogen, 21 dan 21 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.

    Pengaruh 21 yang utama terhadap lingkungan adalah dalam pembentukan smog . 21

    dan 21 dapat memudarkan warna dari serat'serat rayon dan menyebabkan warna

     bahan putih menjadi kekuning'kuningan. "adar 21 sebesar < ppm yang pada

    umumnya dihasilkan adari emisi industri kimia, dapat menyebabkan kerusakan pada

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    5/13

     banayak jenis tanaman. "erusakan daun sebanyak < ; dari luasnya dapat terjadi pada

     pemajanan dengan kadar '= ppm untuk % jam pemajanan. 7ergantung dari jenis

    tanaman, umur tanaman dan lamanya pemajanan, kerusakan terjadi dapat ber-ariasi.

    "adar 21 sebesar !, ppm dengan jangka waktu pemajanan = bualan terus menrus,

    dapat menyebabkan rontoknya daun berbagai jenis tanaman.

    • DA!PAK E!ISI GAS BUANG TERHADAP KESEHATAN !ANUSIA

    Senyawa'senyawa di dalam gas buang terbentuk selama energi diproduksi untuk 

    mejalankan kendaraan bermotor. &eberapa senyawa yang dinyatakan dapat

    membahayakan kesehatan adalah berbagai oksida sulfur, oksida nitrogen, dan oksida

    karbon, hidrokarbon, logam berat tertentu dan partikulat. Pembentukan gas buang

    tersebut terjadi selama pembakaran bahan bakar fosil'bensin dan solar didalam mesin.

    Dibandingkan dengan sumber stasioner seperti industri dan pusat tenaga listrik, jenis

     proses pembakaran yang terjadi pada mesin kendaraan bermotor tidak sesempurna di

    dalam industri dan menghasilkan bahan pencemar pada kadar yang lebih tinggi,

    terutama berbagai senyawa organik dan oksida nitrogen, sulfur dan karbon.

    Selain itu gas buang kendaraa n bermotor juga langsung masuk ke dalam

    lingkungan jalan raya yang sering dekat dengan masyarakat, dibandingkan dengan gas

     buang dari cerobong industri yang tinggi. Dengan demikian maka masyarakat yang

    tinggal atau melakukan kegiatan lainnya di sekitar jalan yang padat lalu lintas kendaraan

     bermotor dan mereka yang berada di jalan raya seperti para pengendara bermotor,

     pejalan kaki, dan polisi lalu lintas, penjaja makanan sering kali terpajan oleh bahan

     pencemar yang kadarnya cukup tinggi. $stimasi dosis pemajanan sangat tergantung

    kepada tinggi rendahnya pencemar yang dikaitkan dengan kondisi lalu lintas pada saat

    tertentu. "eterkaitan antara pencemaran udara di perkotaan dan kemungkinan adanya

    resiko terhadap kesehatan, baru dibahas pada beberapa dekade be lakangan ini.

    Pengaruh yang merugikan mulai dari meningkatnya kematian akibat adanya episod 

     smog  sampai pada gangguan estetika dan kenyamanan.

    #angguan kesehatan lain diantara kedua pengaruh yang ekstrim ini, misalnya

    kanker pada paru'paru atau organ tubuh lainnya, penyakit pada saluran tenggorokan

    yang bersifat akut maupun khronis, dan kondisi yang diakibatkan karena pengaruh bahan pencemar terhadap organ lain sperti paru, misalnya sistem syaraf. "arena setiap

    indi-idu akan terpajan oleh banyak senyawa secara bersamaan, sering kali sangat sulit

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    6/13

    untuk menentukan senyawa manaatau kombinasi senyawa yang mana yang paling

     berperan memberikan pengaruh membahayakan terhadap kesehatan. &ahaya gas buang

    kendaraan bermotor terhadap kesehatan tergantung dari toksiats )daya racun+ masing'

    masing senyawa dan seberapa luas masyarakat terpajan olehnya.

    &erdasarkan sifat kimia dan perilakunya di lingkungan, dampak bahan pencemar 

    yang di dalam gas buang kendaraan bermotor digolongkan sebagai berikut:

    %. &ahan'bahan pencemar yang terutama mengganggu saluran pernafasan. >ang

    termasuk dalam golongan ini adalah oksida sulfur, partikulat, oksida nitrogen,

    ozon dan oksida lainnya.. &ahan'bahan pencemar yang menimbulkan pengaruh racun sistemik, seperti

    hidrokarbon monoksida dan timbel8timah hitam.

    0. &ahan'bahan pencemar yang dicurigai menimbulkan kanker seperti hidrokarbon.

    . "ondisi yang mengganggu kenyamanan seperti kebisingan, debu jalanan, dll.

    ". BaanBaan P#n+#&a% yang T#%uta&a !#ngganggu Salu%an P#%na/a$an

    1rgan pernafasan merupakan bagian yang diperkirakan paling banyak mendapatkan

     pengaruh karena yang pertama berhubungan dengan bahan pencemar udara. Sejumlah

    senyawa spesifik yang berasal dari gas buang kendaraan bermotor seperti oksida '

    oksida sulfur dan nitrogen, partikulat dan senyawa'senyawa oksidan, dapat

    menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan. ?alaupun kadar oksida sulfur 

    di dalam gas buang kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin relatif kecil, tetapi

    tetap berperan karena jumlah kendaraan bermotor dengan bahan bakar solar makin

    meningkat. Selain itu menurut studi epidemniologi, oksida sulfur bersama dengan partikulat bersifat sinergetik sehingga dapat lebih meningkatkan bahaya terhadap

    kesehatan.

    a.  Ok$ida $ul/u% dan Pa%tikulat

    Sulfur dioksida )S1+ merupakan gas buang yang larut dalam air yang langsung

    dapat terabsorbsi di dalam hidung dan sebagian besar saluran ke paruparu. "arena

     partikulat di dalam gas buang kendaraan bermotor berukuran kecil, partikulat tersebut

    dapat masuk sampai ke dalam al-eoli paru'paru dan bagian lain yang sempit. Partikulat

    gas buang kendaraan bermotor terutama terdiri jelaga )hidrokarbon yang tidak terbakar+

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    7/13

    dan senyawa anorganik )senyawa'senyawa logam, nitrat dan sulfat+. Sulfur dioksida di

    atmosfer dapat berubah menjadi kabut asam sulfat )(S1+ dan partikulat sulfat. Sifat

    iritasi terhadap saluran pernafasan, menyebabkan S1 dan partikulat dapat

    membengkaknya membrane mukosa dan pembentukan mukosa dapat meningkatnya

    hambatan aliran udara pada saluran pernafasan. "ondisi ini akan menjadi lebih parah

     bagi kelompok yang peka, seperti penderita penyakit jantung atau paru'paru dan para

    lanjut usia.

    *.  Ok$ida Nit%'g#n

    Diantara berbagai jenis oksida nitrogen yang ada di udara, nitrogen dioksida

    )21+ merupakan gas yang paling beracun. "arena larutan 21  dalam air yang lebih

    rendah dibandingkan dengan S1, maka 21 akan dapat menembus ke dalam saluran

     pernafasan lebih dalam. &agian dari saluran yang pertama kali dipengaruhi adalah

    membran mukosa dan jaringan paru. 1rgan lain yang dapat dicapai oleh 21 dari paru

    adalah melalui aliran darah. "arena data epidemilogi tentang resiko pengaruh

     21 terhadap kesehatan manusia sampai saat ini belum lengkap, maka e-aluasinya

     banyak didasarkan pada hasil studi eksprimental. &erdasarkan studi menggunakan

     binatang percobaan, pengaruh yang membahayakan seperti misalnya meningkatnya

    kepekaan terhadap radang saluran pernafasan, dapat terjadi setelah mendapat pajanan

    sebesar %!! @g8m0 . Percobaan pada manusia menyatakan bahwa kadar 21sebsar

    @g8m0 dan

    dan orang sehat.

    +.  O0'n dan 'k$ida lainnya

    "arena ozon lebih rendah lagi larutannya dibandingkan S1 maupun 21, makahampir semua ozon dapat menembus sampai al-eoli. 1zon merupakan senyawa oksidan

    yang paling kuat dibandingkan 21 dan bereaksi kuat dengan jaringan tubuh. $-aluasi

    tentang dampak ozon dan oksidan lainnya terhadap kesehatan yang dilakukan oleh

    ?(1 task group menyatakan pemajanan oksidan fotokimia pada kadar !!'

    dalam waktu singkat dapat merusak fungsi paru'paru anak, meningkat frekwensi

    serangan asma dan iritasi mata, serta menurunkan kinerja para olaragawan.

    1. Baan*aan -#n+#&a% yang ni&*ulkan -#nga%u %a+un $i$t#&ik 

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    8/13

    &anyak senyawa kimia dalam gas buang kendaraan bermotor yang dapat

    menimbulkan pengaruh sistemik karena setelah diabsorbsi oleh paru, bahan pencemar 

    tersebut dibawa oleh aliran darah atau cairan getah bening ke bagian tubuh lainnya,

    sehingga dapat membahayakan setiap organ di dalam tubuh. Senyawa'senyawa yang

    masuk ke dalam hidung dan ada dalam mukosa bronkial juga dapat terbawa oleh darah

    atau tertelan masuk tenggorokan dan diabsorbsi masuk ke saluran pencernaan. Selain itu

    ada pula pemaja nan yang tidak langsung, misalnya melalui makanan, seperti timah

    hitam. Diantara senyawa'senyawa yang terkandung di dalam gas kendaraan bermotor 

    yang dapat menimbulakan pengaruh sistemik, yang paling penting adalah karbon

    monoksida dan timbel.

    a.  Ka%*'n !'n'k$ida (CO)

    "arbon monoksida dapat terikat dengan haemoglobin darah lebih kuat

    dibandingkan dari oksigen membentuk karboksihaemoglobin )*1(b+, sehingga

    menyebabkan terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh. Pajanan *1 diketahui

    dapat mempengaruhi kerja jantung )sistem kardio-askuler+, system syaraf pusat, juga

     janin, dan semua organ tubuh yang peka terhadap kekurangan oksigen. Pengaruh *1

    terhadap sistem kardio-askuler cukup nyata teramati walaupun dalam kadar rendah.

    Penderita penyakit jantung dan penyakit paru merupakan kelompok yang paling peka

    terhadap pajanan *1. Studi eksperimen terhadap pasien jantung dan penyakit pasien

     paru, menemukan adanya hambatan pasokan oksigen ke jantung selama melakukan

    latihan gerak badan pada kadar *1(b yang cukup rendah ,B ;. Pengaruh pajanan *1

    kadar rendah pada system syaraf dipelajari dengan suatu uji psikologi. ?alaupun diakui

    interpretasi dari hasil uji seperti ini sulit ditemukan bahwa kadar *1(b %C; dianggap

    membahayakan kesehatan. Pengaruh bahaya ini tidak ditemukan pada kadar *1(bsebesar

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    9/13

    menyarankan pajanan *1 tidak boleh melampaui < ppm ) mg8m0+ untuk waktu %

     jam dan %! ppm )%%,< mg8mg0+ untuk waktu = jam.

    *.  Ti&*#l

    7imbel ditambahkan sebagai bahan aditif pada bensin dalam bentuk timbel

    organik )tetraetil'Pb atau tetrametil'Pb+. Pada pembakaran bensin, timbel organik ini

     berubah bentuk menjadi timbel anorganik. 7imbel yang dikeluarkan sebagai gas buang

    kendaraan bermotor merupakan partikel'partikel yang berukuran sekitar !,!% @m.

    Partikel'partikel timbel ini akan bergabung satu sama lain membentuk ukuran yang

    lebih besar, dan keluar sebagai gas buang atau mengendap pada kenalpot. Pengaruh Pb

     pada kesehatan yang terutama adalah pada sintesa haemoglobin dan sistem pada syaraf 

     pusat maupun syaraf tepi. Pengaruh pada sistem pembentukkan (b darah yang dapat

    menyebabkan anemia, ditemukan pada kadar Pb'darah kelompok dewasa C!'=!@g8%!!

    ml dan kelompok anak ! @g8%!! ml. Pada kadar Pb'darah kelompok dewasa sekitar 

    ! @g8%!! ml diamati telah ada gangguan terhadap sintesa (b, seperti meningkatnya

    ekskresi asam aminolevulinat )/E/+. Pengaruh pada enzim F'/E/D dapat diamati

     pada kadar Pb'darah sekitar %!@g8%!! ml. /kumulasi protoporfirin dalam eritrosit )G$P+

    yang merupakan akibat dari terhambatnya akti-itas enzim ferrochelatase , dapat terlihat

     pada wanita edngan kadar Pb'darah ! ' 0! @g8%!! ml, pada pria dengan kadar

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    10/13

    2. DATA PENGA!ATAN

    J#ni$

    K#nda%aanTaun O1 CO NO NO3

    (onda &eat '

    (onda Spacy '

    2I. ANALISA PERCOBAAN

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    11/13

    2II. KESI!PULAN

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    12/13

    2III. PERTANYAAN

    %. Sebutkan peraturan pemberintah baik dari "ementerian Eingkungan (idup,

    "ementrian "esehatan Maupun Peraturan Daerah yang mengatur mengenai nilai

    ambang batas dari emisi dari kendaraan bermotorJ

    Ja4a*5

    • "eputusan Menteri 2egara Eingkungan (idup 2omor 0< 7ahun %0.

    • Peraturan Pemerintah Kepublik 5ndonesia 2omor % 7ahun %.

    • Peraturan Menteri 2egara Eingkungan (idup 2omor !< 7ahun !!C

    • Mentri 2egara Eingkungan (idup 2omor %% 7ahun !!0.

    • Mentri 2egara Eingkungan (idup 2omor ! 7ahun !!.

    •  Peraturan Mentri 2egara Eingkungan (idup Kepublik 5ndonesia 2omor 

    0 7ahun !%.

    I6. DA7TAR PUSTAKA

    9obsheet.!%C.Penuntun Praktikum "imia /nalisis 5nstrumen.Politeknik 

     2egeri Sriwijaya:Palembang.

    ' http:88hariripriyanto.blogspot.co.id8!%8!C8modul'pembelajaran'sistem'gas'

     buang.html )diakses pada ! maret !%C+

    6. GA!BAR ALAT

    • % Set portable *ombustion /nalyzers !!

    http://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.htmlhttp://hariripriyanto.blogspot.co.id/2012/06/modul-pembelajaran-sistem-gas-buang.html

  • 8/17/2019 Laporan Tetap Analisa Gas Buang

    13/13