5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
1/35
PT BUKAKA TEKNIK UTAMATbk.
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 MARET 2008 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2007( TIDAK DIAUDIT )
DIREKTORAT KEUANGAN
2008
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
2/35
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
3/35
_____________________________________________________________________________
- 1 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk
NERACA
Per 31 Maret 2008Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007
TIDAK DIAUDIT
( dinyatakan dalam rupiah )
2008 2007
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas ( catatan 2b,2d dan 3 ) 39.387.992.866 17.278.448.615
Investasi Jangka pendek ( catatan 4 ) 17.505.138.138 11.081.851.323
Piutang UsahaPihak ketiga-bersih setelah dikurangi penyisihan
Penghapusan sebesar Rp. 16.715.927.581 tahun 2008 dan 176.379.923.761 180.363.966.750Rp.18.224.956.481 tahun 2007 ( catatan 2b,2e,5,9 )
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa-bersih
Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 11.188.374 11.188.374Rp.17.513.149.554 tahun 2008 Rp.18.753.735.799 tahun 2007 ( catatan 2b,2e6 )
Piutang lain-lain 1.685.691.867 2.429.604.070
Persediaan-bersih ( catatan hf,2mdan 7 ) 170.784.266.678 109.130.790.754
Uang muka kepada pemasok ( catatan 8 ) 29.226.013.113 30.492.569.046
Biaya dibayar dimuka ( catatan 2i ) 2.771.890.278 692.356.033
Pajak dibayar dimuka ( catatan 2q ) 4.723.632.907 3.510.851.183
Jumlah Aktiva Lancar 442.475.737.982 354.991.626.149
Aktiva Tidak Lancar
Piutang pihak ketiga yang mempunyai hubungan istimewa 19.748.821.002 19.024.035.783
Pajak tangguhan bersih ( catatan 2c 9 ) 10.095.549.162 7.870.338.042
Aktiva tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutanPenyusutan sebesar Rp. 175.163.505.849 pada tahun 2008 dan
Rp.169.964.855.276 pada tahun 2007 ( catatan 2k,2m,11 dan 16 ) 48.442.225.197 53.714.152.835
Penyertaan 2.970.000.000 2.970.000.000
Pinjaman direksi dan karyawan ( catatan 2c dan 9 ) 5.549.981.178 5.266.626.221Setoran jaminan 97.237.617.297 84.382.455.627
Lain-lain ( catatan 2b ) 4.028.490.555 4.873.589.154
Jumlah aktiva tidak lancer 188.072.650.631 178.101.197.661
Jumlah Aktiva 630.548.422.372 533.092.823.810
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
4/35
_____________________________________________________________________________
- 2 -
Kewajiban dan Defisiensi Modal 2008 2007
Kewajiban Lancar
Hutang Bank ( catatan 13 ) 46.953.000.000 24.570.000.000
Hutang Usaha 32.435.339.566 69.600.373.138
Hutang lain-lain 143.069.080 2.707.772.592
Hutang pajak ( catatan 2q ) 17.937.895.308 22.690.168.706
Uang muka pelanggan ( catatan 2n 15 ) 72.671.360.695 53.774.327.121
Beban masih harus dibayar ( catatan 16 ) 355.262.640.641 319.870.274.461
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
Waktu satu tahun Bank dan lembaga keuangan ( catatan 17) 855.600.000.000 847.974.000.000
Sewa guna usaha ( catatan 2b dan 17 ) 33.492.792.096 33.194.270.466
Pinjaman letter of Credit 18.758.643.600 18.591.446.994
1.433.254.740.986 1.392.972.633.478
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.336.904.658 2.374.173.575
( catatan 2c dan 9 )
Hutang Lembaga Pembiayaan 294.925.613 1.348.801.905
Penyisihan biaya karyawan 60.304.106.309 51.416.747.034
61.935.936.579 55.139.722.514
Defisiensi Modal
Modal saham-nilai nominal Rp. 500 per saham
Modal dasar 400,000,000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
140,612,000 saham ( catatan 19 ) 70.306.000.000 70.306.000.000
Agio saham ( catatan 20 ) 115.247.996.000 115.247.996.000
Saldo deficit (1.118.847.438.943) (1.116.509.67.988 )
Laba ( rugi ) tahun berjalan 68.651.187.750 15.936.149.805
Jumlah Defisiensi modal ( 864.642.255.193 ) ( 915.019.532.182 )
Jumlah Kewajiban dan Defisiensi Modal 630.548.422.372 533.092.823.810
Direktur,
SE&O
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan.
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
5/35
_____________________________________________________________________________
- 3 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk
LAPORAN LABA ( RUGI )
Untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008
Dengan angka perbandingan 31 Maret 2007TIDAK DIAUDIT
( dinyatakan dalam rupiah )
2008 2007
PENDAPATAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN NON KONTRAK
KONSTRUKSI ( catatan 2f dan 21) 191.700.410.730 150.059.377.871
BEBAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN NON KONTRAK
KONSTRUKSI ( catatan 2f dan 21) 129.721.943.396 120.244.516.899
LABA BRUTO 61.978.467.334 29.814.860.972
BEBAN USAHA( catatan 2c,2p )
Penjualan (catatan 22) 1.219.669.280 800.270.889
Umum dan administrasi ( catatan 23 9.824.061.327 8.542.426.031
Jumlah beban usaha 11.043.730.607 9.342.696.920
LABA ( RUGI) USAHA 50.934.736.727 21.696.518.572
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Beban bunga-bersih 344.375.181 241.178.579
Provisi bank (1.128.497.057) ( 33.954.453 )
Denda (1.000.180.271) ( 393.506.028 )Laba (Rugi) selisih kurs-bersih ( catatan 2b ) 18.744.925.984 (11.267.092.246 )
Laba penjualan aktiva tetap-bersih
Penjualan Besi sekrap 1.077.590.482 1.068.963.183
Lain-lain- bersih (321.763.296) 5.848.396.719
Jumlah Beban Lain-lain-Bersih 17.716.451.023 (4.536.014.247 )
LABA ( RUGI ) SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 68.651.187.750 15.936.149.805
TAKSIRAN BEBAN PAJAK
Pajak tangguhan -- --
Jumlah Taksiran Beban Pajak -- --
LABA (RUGI) SEBELUM LABA (RUGI) LUAR BIASA 68.651.187.750 15.936.149.805
Laba ( rugi ) luar biasa
LABA ( RUGI) BERSIH 68.651.187.750 15.936.149.805
LABA (RUGI) PER SAHAM
Laba (rugi) bersih per saham ( catatan 2p ) 488 113
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
6/35
_____________________________________________________________________________
- 4 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL
Pada Tanggal 31 Maret 2008
( Dengan angka perbandingan tanggal 31 Maret 2007 )TIDAK DIAUDIT
( dinyatakan dalam rupiah )
Modal Saham Agio Saham Saldo Defisit Jumlah Defisiensi
Modal
Saldo 1 Januari 2008 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.118.847.438.943) ( 933.293.442.459)
Laba ( Rugi ) bersih 68.651.187.750 68.651.187.750
Saldo 31 Maret 2008 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.050.196.251.193) ( 864.642.255.193)
Modal Saham Agio Saham Saldo Defisit Jumlah Defisiensi
Modal
Saldo 1 Januari 2007 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.116.509.677.988) ( 930.955.681.987)
Laba ( Rugi ) bersih 15.936.149.805 15.936.149.805
Saldo 31 Maret 2007 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.100.573.528.182) ( 915.019.532.182)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
7/35
_____________________________________________________________________________
- 5 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008
( Dengan angka perbandingan tanggal 31 Maret 2007 )TIDAK DIAUDIT
( dinyatakan dalam rupiah )
2008 2007
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan 14.201.772.175 (50.982.402.847)
Pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lain (141.870.382.708) (123.177.652.926
)
Penerimaan kas dari operasi lain-lain 84.267.171.231 130.856.540.582
Kas yang dihasilkan dari operasi (43.401.439.303) (43.303.515.191)
Pembayaran untuk :
Bunga (51.816.429)
Pajak (10.248.227.211) (8.272.333.821)
Penerimaan dari:
Pendapatan bunga 152.536.886 292.995.007
Arus kas bersih dari aktivitas operasi (53.497.129.628) (51.881.770.155)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Kenaikan (penurunan) deposito berjangka (5.381.665.000) 9.205.902.615Penjualan aktiva tetap
Pembelian aktiva tetap (430.610.110) (1.841.359.943)
Kenaikan (penurunan) setoran jaminan 2.080.500.000 3.628.000.000
Uang muka proyek 3.737.509.639 5.175.089.154
Kas bersih digunakan untuk aktivitas Investasi 5.734.528 16.167.631.826
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pembayaran hutang bank jangka pendek 6.110.000.000 (12.000.000.000)
Pembayaran hutang bank dan lembaga keuangan
Penambahan (pengurangan) hutang bank 4.620.000.000
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 6.110.000.000 (7.380.000.000)
Kenaikan (Penurunan) bersih Kas dan Setara Kas (47.381.395.100) (43.094.138.330)
Kas dan Setara Kas Awal tahun 86.769.387.965 60.372.586.945
Kas dan Setara Kas 31 Maret 39.387.992.865 17.278.448.615
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
8/35
_____________________________________________________________________________
- 6 -
PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007
TIDAK DIAUDIT
( dinyatakan dalam rupiah )
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan.
PT.Bukaka Teknik Utama Tbk. ( Perusahaan ) didirikan sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal
Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 149 tanggal 25
Oktober 1978 oleh Notaris Haji Daeng Lalo, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan surat keputusan No. Y.A 5/242/7 tanggal 21 Mei 1979 serta diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No. 33 Tambahan No. 251 tanggal 22 April 1980. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah mengenai peningkatan modal
dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh dengan akta No. 55 tanggal 9 Desember 1993 oleh Notaris
Sutjipto S.H dan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan
No.C2-2326.HT 01.04.TH 94 tanggal 11 Februari 1994.
Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang industri konstruksi peralatan.
Perusahaan berkedudukan dan lokasi pabriknya di Bukaka Industrial Complex, Jl. Raya Bekasi Cibinong,
Cileungsi, Jawa Barat. Perusahaan mulai kegiatan usahanya pada tahun 1981.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
Berdasarkan dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. S-1960/PM/1994 tanggal 6 Desember 1994,
Perusahaan menawarkan saham kepada masayarakat sejumlah 40.000.000 saham biasa dengan nilai nominal
Rp. 500 per saham dengan harga penawaran Rp. 3.200 per saham. Keseluruhan saham Perusahaan sejumlah
140.612.000 lembar telah di daftarkan dan dicatat di Bursa Efek Indonesia ( periode sebelumnya bernama
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya ).
c. Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai
berikut :
Preseiden Komisaris : Suhaeli Kalla Presiden Direktur : Achmad Kalla
Komisaris Independen : H.M Malkan Amin Direktur : Irsal Kamaruddin
Komisaris : Solihin Jusuf Kalla Direktur : Johansyah Anwar
Direktur : H M Jusuf Muhadji
Susunan Komite Audit
H.M. Malkan Amin : Ketua Komite Audit
Amirudin : Anggota
Sigit Priyana : Anggota
Suharto : Anggota
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai sekitar 877 orang dan 923 orang karyawan,
yang tersebar di kantor pusat dan dilokasi-lokasi proyek.
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
9/35
_____________________________________________________________________________
- 7 -
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia,
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM ) No. VIII.G.7 ( revisi 2000 ) tentang Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-
02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.
Dasar prngukuran Laporan adalah konsep biaya histories ( historical cost ) kecuali untuk akun-kaun
tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam masing-masing akun
tersebut.
Laporan keuangan disusun dengan metode langsung dengan mengelompakkan arus kas ke dalam aktivitas
opersai, investasi dan pendanaan.
Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal bersangkutan.
Laba atau rugi selisih kurs diakui, atau dibebankan pada tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, nilai tukar satu Dolar AS yang digunakan masing-masing adalah
Rp. 9.200,- dan Rp. 9.118,- yang dihitung berdasarkan nilai tukar rata-rata nilai penjualan dan
pembelian bank dan atau transaksi nilai tukar Bank Indonesia.
c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) No. 7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istemewa, yang dimaksudkan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut :
Perusahaan melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau berada dibawah
pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk, holding companies,subsidiaries dan follow
subsidiaries);
1. Perusahaan asosiasi (associated companies)
2. Perusahaan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara
di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari
perorangan tersebut. Yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat
diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan
perusahaan pelapor.
3. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota
dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat.
4.
Perusahaan, dimana suatu kepentingan substanasi dalam hak suara dimiliki baik secara langsung
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
10/35
_____________________________________________________________________________
- 8 -
maupun tidak langsung oleh setiap orang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut
mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut.
Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengantingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai
hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan dalam laporan keuangan .
d. Setara kas
Deposito berjangka yang akan jatuh tempo jatuh tempo 3 ( tiga ) bulan atau kurang sejak tanggal
penempatannya dan tidak dijadikan jaminan hutang, diklasifikasikan sebagai etara kas.
e. Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek merupakan deposito berjangka yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan
tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya dinyatakan sebesar nilai nominal.
f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas piutang
masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-
ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat manajeman
berpendapat bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
g. Tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang bersal dari pekerjaan kontrak
konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto
disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan
kerugian yang diakui dan termin.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang
dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena
perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
h. Persediaan
Persediaan dinilai berdasarkan harga terendah dari harga pokok secara rata - rata bergerak ( moving
average cost ) atau nilai realisasi bersih. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk
mengurangi nilai catat menjadi nilai realisasi bersih.
i. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar dimuka diamortisasikan dengan menggunakan metode garis lurus ( straight-line method )
sesuai masa yang memperoleh manfaat masing-masing biaya.
j. Penyertaan saham
Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode
ekuitas ( equity methode ). Dengan metode ini, ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan
ditambah / dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggalperolehan dan dikurangi deviden yang diterima. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi
desesuaikan dengan jumlah, amortisasi secara garis lurus selama 5 tahun atas selisih biaya perolehan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
11/35
_____________________________________________________________________________
- 9 -
penyertaan saham proporsi pemilikan perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (
goodwill ). Jika bagian perusahaasn atas kerugian perusahaan asoaiasi sama atau melebihi nilai tercatat
dari penyertaan, maka penyertaan dinyatakan nihil. Jika selanjutnya perusahaan asosiasi memperoleh
laba, perusahaan akan mengakui setelah bagian atas laba melebihi bagiannya atas kerugian bersih yangbelum diakui.
k. Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus ( straight-line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
Tahun
Bangunan dan prasarana 10
Mesin dan peralatan 3 - 5
Instalasi listrik 5
Kendaraan bermotor 4 - 7
Peralatan kantor 3 - 5
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran
dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16
tentang Aktiva Tetap, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual,
dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari
penjualan aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi tercermin dalam operasi tahun
berjalan.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dalam aktiva
tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan
pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang Akuntansi Tanah, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan
tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan
tanah ditangguhkan dan diamortisasikan sepanjang hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang
lebih pendek.
Nilai pemulihan dari aset akan diestimasi apabila ada kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat
kemungkinan tidah bisa dipulihkan seluruhnya. Nilai penurunan pada aktiva, jika ada akan diakui sebagai
rugi pada tahun berjalan.
l. Sewa Guna Usaha
Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capitallease)apabila
memenuhi semua kriteria yang disyaratkan (disajikan sebagai bagian dalam Aktiva tetap). Jika salah satu
kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa
menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dinyatakan sebesar
nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga
opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama dengan yang diterapkan
untuk aktiva tetap yang bersangkutan.
m.
Penurunan nilai aktiva
Sesuai dengan PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aktiva , Perusahaan menelaah ada atau tidaknya
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
12/35
_____________________________________________________________________________
- 10 -
indikasi penurunan nilai aktiva pada tanggal neraca. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aktiva,
perusahaan menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut. Penurunan nilai diakui
segai beban pada usaha tahun berjalan.
n. Uang muka pelanggan
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek
Jumlah tersebut secara proporsional kan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan
fisik yang telah dicapai.
o. Restrukturisasi Hutang Bermasalah .
Sesuai dengan PSAK No.54 tentang Akuntansi Restrukturisasi Hutang Bermasalah, dalam restrukturisasi
hutang melalui modifikasi persyaratan tanpa melakukan pengalihan aktiva atau pemberian saham,
Perusahaan harus mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif sejak saat restrukturisasi
dilaksanakan, dan tidak boleh mengubah nilai tercatat hutang pada saat restrukturisasi, kecuali jika nilai
tercatat tersebut melebihi jumlah pembayaran kas masa depan ( pokok dan bunga ) yang ditetapkan
dalam persyaratan baru.
Beban bunga harus dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai
tercatat hutang pada awal setiap periode antara saat restrukturisasi sampai dengan saat jatuh tempo.
Tingkat bunga efektif yang baru adalah sebesar tingkat diskonto yang dapat menyamakan nilai tunai
jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru dengan nilai
tercatat.
Restrukturisasi dari tiap kewajiban, termasuk yang dirundingkan dan direstrukturisasi secara bersamaan,
harus dipertanggungjawabkan secara individual.
Keuntungan neto atas restrukturisasi hutang setelah pajak penghasilan terkait, diakui dalam perhitungan
laba bersih untuk periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagi pos luar biasa.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Bidang usaha konstruksi
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase
penyelesaian pekerjaan konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek dan berita acara
opname proyek yang ditanda tangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang
telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya
diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
Taksiran kerugian pada kontrak konstruksi dlam pelaksanaan dibebankan pada tahun diketahuinya
taksiran kerugian terbut.
Beban kontrak terdiri dari bahan baku dan komponen, upah buruh langsung, sub kontraktor, beban
tidak langsung seperti upah buruh, penyusutan, pemeliharaan dan perbaikan.
Bidang usaha non konstruksi
Pendapatan bidang usaha non konstruksi diakui pada saat penyerahan produk atau jasa kepada
pelanggan.
Beban diakuisesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan ( accrual method ).
q. Pajak Penghasilan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
13/35
_____________________________________________________________________________
- 11 -
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang mendatangseperti saldo rugi pajak yang belum digunakan diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat
pajak tersebut.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada
periode aktiva direalisasikan atau kewajiban dilunasi berdasarkan tariff pajak ( dan peraturan perpajakan
) yang berlaku secara substantive diberlakukan pada tanggal neraca.
Perubahan atas kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak ( SKP ) diterima atau, jika
Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
r. Imbalan kerja
Perusahaan memenghitung imbalan kerja berdasarkan PSAK No. 24 ( Revisi ) tentan Imbalan Kerja .
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tidak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan
jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
Imbalan paska kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan sadar diskonto ketika pekerja
telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur
menggunakan teknik aktuaria yang mencakup kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan
Perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode
projected unit credit.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan untuk :
a. Menghentikan seorang atau kelompok karyawan sebelum tanggal pension normal; atau
b. Menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran mengundurkan diri secara
sukarela.
s. Laba ( rugi ) per saham
Sesuai dengan PSAK No. 56 tentang Laba Per Saham, Laba ( rugi ) per saham dihitung dengan membagi
laba ( rugi )usaha dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selam tahun yang
bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sebesar 140.612.000 saham pada
tahun 2008 dan tahun 2007.
t. Informasi segmen
Segmen Perusahaan terdiri (i) segmen usaha yang diklasifikasiksn berdasarkan jenis produk sebagai
segmen primer dan (ii) wilayah geografis pemasaran sebagai segmen sekunder.
Segmen usaha adalah pengelompokan aktiva dan operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau
jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen geografis
dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan wilayah tertentu yang memiliki risiko
san imbalan yang berbeda dengan lingkungan lain.
u. Penggunaan estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan
manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
14/35
_____________________________________________________________________________
- 12 -
dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta
jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang
diestimasi tersebut.
3. KAS DAN SETARA KAS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut :
2008 2007
Kas
Rupiah 685.754.697 1.588.758.613
Dolar AS 20.873.982 230.755.585
706.628.879 1.819.514.198
Bank Mata uang rupiah :
PT Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 8.646.091.975 2.241.473.412
PT Bank Mega 5.330.980.385 123.710.271
PT Bank Central Asia Tbk 2.477.300.587 4.944.036.416
PT Bank Pembangunan Daerah Papua 1.558.073.161 87.822.382
PT Bank Mandiri ( Persero ) 1.065.206.110 1.123.800.683
PT Bank Niaga Tbk. 876.223.934 2.813.838.604
PT Bank Panin 761.249.876 319.368.488
PT Bank Lippo Tbk 606.029.618 587.462.838
PT Bank Syariah Mandiri 198.214.340 160.616.652
PT Bank Sumitomo Niaga 196.507.117 195.914.071
Lain-lain Bank saldo dibawah Rp. 100 juta 100.252.149 107.967.011
21.816.129.252 13.980.642.008
Bank Mata uang Yen :
PT Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 68.651.187.750 296.429.082
68.651.187.750 296.429.082
Bank Mata uang USD :
PT Bank Central Asia Tbk 7.866.762.419 --
PT Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 6.822.333.543 764.616.786
PT Bank Mandiri ( Persero ) 1.421.759.925 --
PT Bank Mega 205.846.676 145.224.015
PT Bank Jaya -- 184.033.075
Lain-lain Bank saldo dibawah Rp. 100 juta 34.029.872 87.989.451
16.435.354.653 1.181.863.327
Jumlah 39.387.992.866 17.278.448.615
Tingkat suku bunga Deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 3.5% sampai dengan 10% pada tahun
2008 dan antara 2.5% sampai dengan 9% pada tahun 2007, sedangkan tingkat suku bunga Deposito
berjangka dalam mata uang asing berkisar antara 2% sampai dengan 3.5% pada tahun 2008 dan antara 1%
sampai dengan 2.5% pada tahun 2007.
Semua kas dan setara kas ditempatkan pada bank pihak ketiga.
4. INVESTASI JANGKA PENDEK-BERSIH
Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk beberapa proyek selamaperiode tidak lebih dari 1 ( satu ) tahun dan jaminan pinjaman jangka pendek dan efek tersedia untuk
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
15/35
_____________________________________________________________________________
- 13 -
dijual, dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Mata uang Rupiah :PT Bank Lippo Tbk 2.371.501.188 3.871.501.188
PT Bank Mega 5.200.000.000 1.760.624.530
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero ) 250.000.000 250.000.000
PT Bank Niaga Tbk. 184.570.000 184.570.000
PT.Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 619.257.605 50.000.000
8.625.328.793 6.116.696.718
Mata uang Asing :
PT.Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 8.879.809.345 4.965.154.605
8.879.809.345 4.965.154.605
Jumlah 17.505.138.138 11.081.851.323
Tingkat suku bunga Deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 4.5% sampai dengan 12.5% pada
tahun 2008 dan antara 5% sampai dengan 11% pada tahun 2007, sedangkan tingkat suku bunga Deposito
berjangka dalam mata uang asing berkisar antara 1% sampai dengan 3% pada tahun 2008 dan antara 1%
sampai dengan 2% pada tahun 200.
5. PIUTANG USAHA - BERSIH
Rincian piutang usaha sebagai berikut : 2008 2007
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa :
Piutang Kontrak Konstruksi :
RAMP International Inc 17.513.149.554 17.162.478.358
PT Cidas Supra Metalindo --
PT Refcon Jaya Industri 2.315.500 2.315.500
PT Banten Java Persada 8.872.874 8.872.874
17.524.337.928 17.173.666.732
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (17.513.149.554) ( 17.162.478.358)
Bersih : 11.188.374 11.188.374
Pihak ketigaPiutang kontrak konstruksi:
Piutang sudah ditagih
PT Dian Swastatika Sentosa 16.863.192.616 12.845.156.404
PT Kanatex 14.960.000.000 940.000.000
PT Nokia Networks 9.637.822.530 5.072.334.085
PT Bakrie Corrugated Metal Industry 9.114.160.736 1.627.373.527
PT Baruga Asrinusa Development 8.252.777.931 --
PT Siemens Indonesia 7.001.731.915 32.920.525.285
PT Wijaya Karya (Persero) 6.778.173.187 16.243.067.443
PT Excelcomindo Pratama 5.872.907.960 12.223.769.030
PT Huawei Tech Investment 4.861.890.255 4.820.149.501
DPU Propinsi Papua 3.972.505.240 5.907.867.400PT Jedds Constructs 2.426.319.997 --
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
16/35
_____________________________________________________________________________
- 14 -
PT Indonesia Satelite Corp (Persero) 1.768.982.185 1.327.590.499
PT Bumi Rama Nusantara 1.682.625.661 3.337.756.294
PT Angkasa Pura I ( Persero ) 1.536.120.368 --
PT Sigma Tuah Kampar 1.439.436.100 2.897.956.100PT Rega Konstruksi Pratama 1.293.949.600 --
DPU Kabupaten Wakatobi 1.258.182.395 2.267.944.000
PT China National M&E 1.250.205.357 --
Chiyoda Kenkou Co Ltd 1.146.477.500 --
PT Barkatel Utama 1.137.475.156 884.866.882
PT Waskita Karya ( Persero ) 1.083.276.120 2.717.383.590
PT Anugrah Artha Abadi Nusa 1.072.478.000 --
PT Tyrock Indonesiana 801.646.000 801.646.000
PT Bali Towerindo Sentra 715.825.000 --
PT Baradinamika Mudasukses 711.026.250 --
TI JV-Takenaka Phillippine Branch 705.419.690 1.459.656.000
PT Semen Tonasa 595.194.868 598.047.608
PT Sekawan Abadi Prima 546.161.458 --
PT ECL Logistic Indonesia 483.599.906 479.592.920
PT Mahertisa Utama 444.443.033 588.585.019
PT SAS International 418.619.624 2.325.193.187
Airports Authority of India 409.517.393 217.911.419
PT Bina Cipta Insani 403.913.000 406.471.595
PT Masuta Nusantara Persada 397.540.000 397.540.000
PT Istaka Karya ( Persero ) 385.678.114 385.678.114
PT Marta Teknik Tunggal 378.836.220 378.836.220
PT Cahaya Putra Indah 370.000.000 --
PT Bumi Trafacon Utama 329.053.867 2.445.847.525
Japindo Agency Ltd -- 2.267.316.617
PT Telekomunikasi Selular 285.385.129 1.593.450.305
PT Solusindo Kreasi Pratama -- 1.392.274.202
PT Barito Perkasa Pembangunan Jaya -- 1.167.017.600
PT Ericson Indonesia 271.491.196 987.131.909
Kopindosat -- 898.155.173
PT Global Telematika Utama -- 859.982.461
PT Semen Padang -- 715.000.000
PT Pantian Ragi Perkasa 256.830.000 622.300.000
PT Indonusa Moro Perkasa -- 606.164.453
PT Citra Secta Putra 341.724.000 561.606.000
PT Intisel Prodaktifakom -- 497.334.423
PT Trecon Jayadi Konstruksi -- 406.149.010
Kok Seng Electronics 366.191.317 400.846.300
PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( Persero ) -- 345.970.607
PT Jolulutara Inti Pratama -- 344.500.000
PT Infratech Indonesia 224.938.559 343.489.244
Dirjen Bina Marga Dep Pekerjaan Umum 327.000.000 327.000.000
PT Catur Elang Perkasa -- 319.114.095
PT Dwi Pilar Pratama 293.027.799 292.937.799
PT Isindo Interbuana 279.590.278 279.590.278
PT Multibangun Adhitama Konstruksi -- 269.311.318
PT Hutama Karya ( Persero ) 262.128.100 262.128.100
Industri Kerrta Api (INKA) -- 210.100.000PT Vemmtec Dias-JV 319.445.140 --
PT Ciptakomunindo Pradipta 299.175.195 --
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
17/35
_____________________________________________________________________________
- 15 -
PT Telehouse Engineering 278.275.087 --
PT Biothane Asia Pacific 364.994.812 --
Lain-lain ( jumlah kurang dari Rp.100 juta ) 852.608.201 3.526.802.263
117.529.971.245 135.913.096.359Piutang belum ditagih
Sabre System Ltd 849.160.942 5.459.160.942
PT Adhi Karya ( Persero ) 733.367.250 733.367.250
1.582.528.092 6.192.528.192
Piutang Retensi
Airport Authority of India 3.723.018.268 3.706.621.703
Airport Authority of Hongkong 3.316.215.259 3.652.002.780
Italian-Thai Development Public Co.Ltd 1.550.018.897 1.484.358.260
Tang Sun Lee Sdn Bhd 540.462.220 517.569.833
9.129.714.644 9.360.552576
Piutang non-kontrak konstruksi:
PT Chevron Pacific Indonesia 25.090.461.031 2.676.434.834
PT Angels Products 4.676.049.800 20.651.565.000
Pimpinan Proyek 4.203.037.971 --
PT Pertamina ( Persero ) 2.127.523.750 --
PT Kutilang Paksi Mas 1.838.100.000 --
PT Bosowa Trading International 1.233.874.084 243.177.892
PT Indo Lysaght 907.264.570 1.875.466.330
PT Pakarti Jaya 869.000.000 --
PT SK Keris 743.870.546 --
PT Bumi Tata Khatulistiwa 625.586.530 --
PT Cimanggis Sakti 566.019.410 590.321.977
PT Pindad ( Persero ) 504.500.000 --
PT Astanita Sukses Apindo 484.924.440 --
PT Tambora Mandiri 371.870.000 --
PT Cahaya Murni Megah 351.727.200 426.727.200
CV Dorma Uli 345.000.000 --
PT Jolulutara Inti Pratama 344.500.000 --
PT Bumi Karsa 339.000.000 --
PT Misi Mulia Metrical 310.000.000 360.000.000
PT Budimas Pundinusa 301.951.928 --
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wakatobi 224.598.573 --
Pemda Singkil-Aceh 211.465.909 211.465.909PT.B Trans System 207.235.799 --
PTSchneider Electric Industries Sdn Bhd -- 1.322.629.775
Dinas Kebersihan Pemkab Sidarp -- 1.250.000.000
PT Nusa Jaya Abadi -- 1.246.000.000
PT Equipindo Perkasa -- 780.000.000
Perusahaan Listrik Negara ( Persero ) -- 568.239.946
CV Panca Konstruksi -- 532.000.000
CV Ezha Karya Brilliant -- 420.000.000
Target Reseources Malaysia -- 387.860.000
CV Mitra Persada Jaya -- 360.000.000
PT Swakarya Sari -- 328.550.332
PT Bumi Sarana Beton -- 262.350.000Hernowo -- 204.976.600
Lain-2 (jumlah kurang dari Rp. 100 juta) 17.976.075.719 12.554.885.590
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
18/35
_____________________________________________________________________________
- 16 -
Jumlah Piutang non kontrak konstruksi 64.853.637.261 47.122.746.105
187.500.194.259 198.588.923.232
Dikurangi :Penyisihan piutang ragu-ragu (16.715.927.581) ( 18.224.956.481)
Bersih 170.784.266.678 180.363.966.750
Analisan umur piutang usaha disajikan sebagi berikut :
Piutang Lancar ( kurang ) 30 hari 45.022.401.258 65.062.425.991
31 60 hari 33.203.196.738 40.812.177.920
61 90 hari 49.564.636.359 69.715.546.015
Lebih dari 90 hari 59.710.692.904 40.161.252.164
187.500.194.259 215.751.401.590
Dikurangi :
Penyisihan piutang ragu-ragu (16.715.927.581) ( 35.387.434.840)
Bersih 170.784.266.678 180.363.966.750
Pada tanggal 31 Maret 2008, sebagian piutang usaha Perusahaan telah dijadikan jaminan atas hutang bank
( Catatan 13 )
Berdasarkan hasil penelahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunmanajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk telah memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha .
6. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut :
2008 2007
PT Tamboli Energy 875.555.470 1.571.576.528
PT Indosat (Persero) Tbk 698.707.831 606.248.137
PT Telekomunikasi Selular -- 31.800.000PT Excelcomindo Pratama -- 27.877.250
Lain-lain ( dibawah Rp. 300 juta ) 111.428.566 192.102.155
Jumlah 1.685.691.867 2.429.604.070
Piutang lain-lain dari PT Indosat Tbk, PT Telkomsel dan PT Excelcomindo Pratama timbul dari
pembelian/sewa tanah proyek menara telekomunikasi yang akan ditagih kepada para pelanggan tersebut
saat proyek tersebut telah selesai.
Berdasarkan penelaahan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
19/35
_____________________________________________________________________________
- 17 -
berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak ada penyisihan piutang
ragu-ragu yang dibentuk.
7. PERSEDIAAN
Persediaan terdiri dari :
2008 2007
Barang dalam proses 106.387.459.580 60.791.910.923
Besi dan komponen 68.526.913.203 51.109.235.936
Dikurangi Cadangan penurunan nilai ( 4.130.106.105 ) ( 2.770.356.105 )
Jumlah 170.784.266.678 109.130.790.754
Persediaan tidak diasuransikan dari resiko kerugian apapun karena manajemen Perusahaan yakin bahwa
sifat dari persediaan tersebut tidak memerlukan perlindungan asuransi.
Tidak ada mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007.
Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan atas persediaan tersebut telah mencukupi untuk
menutup kemungikan kerugian persediaan.
8. UANG MUKA KEPADA PEMASOK
Akun ini merupakan uang muka yang diberikan kepada para pemasok lokal dan luar negeri untukpembelian bahan baku, bahan pembantu dan pengadaan barang-barang proyek dan uang muka
kepada para sub-kontraktor dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Pemasok dalam negeri 29.226.013.113 30.492.569.046
Jumlah 29.226.013.113 30.492.569.046
9. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA.
Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, sebagai berikut :
a.
Pendapatan kontrak konstruksi dan non kontrak konstruksi yang berasal dari pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,00% dan 0,0% pada tahun 2007 dan
2006 dari pendapatan.
Piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari
transaksi-transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari Piutang usaha ( lihat Catatan 5 ).
b. Transaksi non usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan
pinjaman yang tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pembayaran. Rincian piutang
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
20/35
_____________________________________________________________________________
- 18 -
tersebut sebagi berikut :
2008 2007Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :
PT Bukaka Foundry Industri 5.519.993.296 5.650.932.588
PT.Qui Panel Indonesia 3.944.989.745
PT Bukaka Investindo 3.670.692.631 3.741.011.596
Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT.BTU 2.507.930.107 2.507.930.107
PT.Air Transport Service 2.510.403.816 --
PT Banten Java Persada 1.787.676.796 914.051.285
Indonesia Transit Central Jakarta Monorail ( ITCJM) 958.630.335 651.001.623
PT Bukaka Corporindo 877.210.324 877.210.324
PT. Kwartadaya Dirganusa 500.000.000 500.000.000
PT Java Persada Electrindo 473.157.760 473.157.760
PT Bukaka Trans System 159.816.800 223.098.610
PT Indonusa Harapan Masa -- 5.634.614.884
PT Poso Energy -- 961.421.323
Lain-lain 308.385.721 359.672.012
16.278.754.672 22.494.102.113
Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (3.470.066.330 ) (3.470.066.330 )
Jumlah 19.748.821.002 19.024.035.783
c. Pinjaman direksi dan karyawan merupakan pinjaman tanpa bunga yang diberikan
Perusahaan kepada direksi dan karyawan dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Pinjaman direksi 2.895.498.626 2.895.498.626
Pinjaman karyawan 2.654.482.552 2.371.127.595
Jumlah 5.549.981.178 5.266.626.221
d. Rincian hutang non usaha kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalahsebagai berikut:
2008 2007
PT Baskara Utama Sedaya 591.517.919 1.553.500.000
PT Bukaka Realty 349.561.314 349.561.314
Lain-lain 395.825.425 471.612.261
Jumlah 1.336.904.658 2.374.173.575
Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut di atas ( kecuali untuk
direksi dan karyawan ) memiliki pemegang saham, atau komisaris atau direksi yang sama dengan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
21/35
_____________________________________________________________________________
- 19 -
Perusahaan atau kombinasi dari pihak-pihak tersebut.
10. PENYERTAAN SAHAMAkun ini merupakan nilai perolehan atas investasi Perusahaan berupa 2.970 saham PT Baskara Utama
Sedaya ( BUS ) dengan persentase kepemilikan sebesar 29,7%. BUS bergerak dalam usaha perdagangan,
konstruksi, pertanian, percetakan, pertambangan dan transportasi, dan menyediakan berbagai macam
jasa kecuali jasa pajak dan hokum. Pendirian BUS telah disahkan oleh notaries Eliwaty Tjitra, SH, No.
14 tertanggal 14 Agustus 2004. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, BUS belum memulai operasi
komersial.
11. AKTIVA TETAP
Aktiva tetap terdiri dari :
Tahun 2008
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga perolehan atau penilaian
Hak atas tanah 37.560.568.607 -- -- 37.560.568.607
Bangunan dan prasarana 41.371.482.303 -- -- 41.371.482.303
Mesin dan peralatan 80.665.362.163 -- -- 80.665.362.163
Instalasi listrik 2.055.666.413 -- -- 2.055.666.413
Kendaraan bermotor 23.455.078.114 223.000.000 -- 23.675.078.114
Peralatan kantor 16.215.639.558 334.401.900 -- 16.550.041.458
201.323.797.158 554.401.900 -- 201.878.199.058
Aktiva sewa guna usaha 20.610.665.088 -- -- 20.610.665.088
Kendaraan 1.205.100.000 -- -- 1.205.100.000Jumlah Harga Perolehan 223.051.329.146 554.401.900 -- 223.605.731.046
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 30.831.711.465 177.981.156 -- 37.788.72.398
Mesin dan peralatan 78.293.635.799 525.303.134 -- 78.818.938.933
Instalasi listrik 2.034.306.657 1.896.900 -- 2.036.203.557
Kendaraan bermotor 20.668.401.933 430.610.110 -- 21.099.012.043
Peralatan kantor 14.098.208.625 238.452.638 -- 14.336.661.263
152.705.344.256 1.374.243.938 -- 154.079.588.194
Aktiva sewa guna usaha 20.644.131.760 -- -- 20.644.131.760
473.252.562 -- -- 473.252.562
Jumlah Akumulasi Penyusutan173.789.261.911 1.374.243.938 --
Jumlah Nilai Buku 49.262.067.235 48.442.225.197
Tahun 2007
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga perolehan atau penilaian
Hak atas tanah 37.560.568.607 -- -- 37.560.568.607
Bangunan dan prasarana 41.371.482.303 -- -- 41.371.482.303
Mesin dan peralatan 82.827.216.291 127.000.000 -- 82.954.216.291
Instalasi listrik 2.033.070.388 -- -- 2.033.070.388Kendaraan bermotor 22.827.756.659 337.077.967 -- 23.164.834.626
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
22/35
_____________________________________________________________________________
- 20 -
Peralatan kantor 15.139.910.433 246.810.375 100.000 15.386.620.808
201.760.004.681 710.888.342 100.000 202.470.793.023
Aktiva sewa guna usaha
Mesin dan peralatan 20.610.665.088 -- -- 20.610.665.088Kendaraan 597.550.000 -- -- 597.550.000
Jumlah 21.208.215.769 710.888.342 100.000 21.208.215.769
Jumlah Harga Perolehan 222.968.219.769 223.679.008.792
Akumulasi Penyusutan
Bangunan dan prasarana 36.873.412.215 199.971.148 -- 37.073.383.363
Mesin dan peralatan 76.301.245.766 481.947.133 -- 76.783.192.899
Instalasi listrik 2.028.977.054 767.500 -- 2.029.744.554
Kendaraan bermotor 19.517.312.211 308.948.843 -- 19.826.261.054
Peralatan kantor 13.285.015.026 232.719.896 -- 13.517.734.922
148.005.962.272 1.224.354.520 -- 149.230.316.792
Aktiva sewa guna usaha
Mesin dan peralatan20.610.665.088 -- -- 20.610.665.088
Kendaraan 123.873.396 -- -- 123.873.396
20.734.538.484 20.734.538.484
Jumlah Akumulasi Penyusutan 168.740.500.756 1.224.354.520 -- 169.964.855.276
Jumlah Nilai Buku 54.227.719.013 53.714.152.835
Tanah merupakan nilai perolehan atas beberapa hak tanah seluas 606.110 meter persegi pada tanggal 31
Maret 2008. Perusahaan telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan ( HGB ) untuk tanah seluas
198.969 meter persegi, sedangkan HGB untuk tanah seluas 407.141 meter persegi sedang dalam proses
pengurusan.Jangka waktu HGB adalah berkisar antara 20-30 tahun dan akan berakhir pada berbagai tahun,paling lama tahun 2022. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa perpanjangan HGB dapat diperoleh
ketika jangka waktunya berakhir.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan aktiva tetap
Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007.
Pada tanggal 31 Maret 2008, aktiva tetap perusahaan diasuransikan terhadap kehilangan dan kebakaran
berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 124 dan Rp. 61 miliar tahun 2008
tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian dari resiko-resiko tersebut.
12. SETORAN JAMINAN
Rincian setoran jaminan adalah sebagai berikut :
2008 2007
Titipan pada pengadilan 87.400.000.000 82.062.000.000
Bank garansi 9.830.819.847 1.239.717.177
Lain-lain 6.797.450 6.797.450
97.237.617.297 84.382.455.627
Titipan pada pengadilan merupakan uang yang diserahkan kepada kas Kepaniteraan Pengadilan NegeriCibinong sehubungan permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk untuk melaksanakan konsinyasi pelunasan
kewajiban pembayran hutang yang dititipkan pada tahun 2006 adalah sebesar USD 9.000.000 berdasarkan
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
23/35
_____________________________________________________________________________
- 21 -
penetapan pengadilan no. 03/Pdt.PCons/2006/PN.Cbn tanggal 16 Mei 2006. Sampai dengan tanggal 31
Maret 2008, Perusahaan telah menitipkan uang sebesar USD 9.500.000. ( lihat catatan 12 ).
13. HUTANG BANK
Hutang bank merupakan fasilitas kredit demand loan I dan II dari PT Bank Mega Tbk dengan plafond
masing-masing sebesar Rp. 35.000.000.000 dan Rp. 18.400.000.000 dengan tingkat suku bunga per
tahun 14,5% pada tahun 2007 dan antara 16,5% sampai dengan 19,5% pada tahun sebelumnya.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan realisasi dari proyek-proyek unit Jembatan, Garbarata dan
unit RCE ( Road Construction Equipment ). Jumlah hutang kepada PT Bank Mega Tbk pada tanggal
31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :
2008 2007
Dalam Rupiah :
PT Bank Mega 46.953.000.000 25.570.000.000
Jumlah 46.953.000.000 25.570.000.000
14. HUTANG USAHA
Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok lokal dan luar negeri dalam rangka pembelian
bahan baku, bahan pembantu dan pengadaan barang-barang proyek dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007Hutang Supplier Lokal :
- PT Putra Mandiri Sejahtera 2.434.897.781 368.440.251
- PT Cakung Prima Steel 2.406.939.546 1.318.230.487
- PT Bukit Terang Paksi Galvanizing 2.125.295.999 2.635.006.686
- PT Sapta Asian Mid East 1.959.754.742 16.267.710.271
- PT Wahana Sentra Niaga 1.756.608.378 2.165.443.799
- PT Sinarindo Megah Perkasa 763.526.011 9.719.459.374
- PT Baja Kurnia 735.806.980 --
- Koperasi Karyawan 610.095.284 431.435.970
- PT Himalaya Everest Java 586.895.383 622.554.151
- PT Anugrah Raya 448.161.536 223.699.555
- PT Hempelindo 440.056.838 308.569.637- CV Kuala Enok Utama 391.168.512 517.602.909
- Schneirder 368.150.375 407.799.427
- CV Jupiter 330.086.560 330.086.560
- PT Armindo Catur Pratama 280.197.827 280.197.827
- PT Surya Agung Mandiri 261.920.341 --
- PT Yontomo Sukses Abadi 245.979.900 204.856.400
- CV Sarana Graha 228.418.050 --
- PT Maju Electric 202.813.000 --
- PT Cayako Anugrah Margana -- 1.349.882.505
- PT Lembahsindo Intimanunggal -- 680.353.151
- CV Sarana Artha -- 630.334.872
- CV Putra Perdana -- 409.696.445- PT Altrack -- 330.022.000
- CV Cinde Laras -- 315.000.000
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
24/35
_____________________________________________________________________________
- 22 -
- PT Karya Mandiri Sejahtera -- 280.689.750
- PT Pindad ( Persero ) -- 266.299.000
- PT Bumi Agung Perkasa -- 263.812.852
- PT Super Exa Graha -- 239.934.656- PT Trimaja Persada Abadi -- 232.664.209
- PT Abindo Dwi Sukses -- 227.255.891
- PT Batar Unggul Karya -- 222.791.451
- PT Maju Electric -- 222.730.000
- PT Citra Baja -- 218.745.714
- Lain-lain ( dibawah Rp. 400 juta ) 12.323.543.745 23.828.873.734
28.900.316.789 65.520.179.538
Hutang Supplier Asing :
- Ilamus Ultura 3.535.022.777 4.080.193.600
4.080.193.600
Jumlah 32.435.339.566 69.600.373.138
15. UANG MUKA PELANGGAN
Akun ini terutama merupakan uang muka atas kontrak-kontrak yang diterima dari para pelanggan
dengan rincian sebagai berikut :
2008 2007
Kontrak Konstruksi :
Peralatan pemindah barang ( material handling) -- 513.401.045
Jaringan transmisi listrik,energi dan jembatan 69.333.369.723 51.127.887.277(electrical transmission,energy and bridge)
Fasilitas bandara dan penerbangan (airport facilities andequipment )
1.146.477.500 --
70.479.847.223 51.641.288.322
Non Kontrak Konstruksi 2.191.513.472 2.133.038.799
Jumlah 72.671.360.695 53.774.327.121
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian akun ini adalah sebagai berikut :
2008 2007
Beban Bunga 274.364.468.608 275.578.399.040
Biaya konstruksi 80.896.943.182 42.328.823.176
Jasa hokum dan professional -- 106.320.715
Lain-lain 1.855.425.349 1.856.731.530
355.262.640.64 319.870.274.461
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
25/35
_____________________________________________________________________________
- 23 -
Beban yang masih harus dibayar bunga merupakan hutang bunga pada Bank dan lembaga keuangan
luar negeri sebesar USD 29.128.832 dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002 dan sejak tahun
2003 sampai dengan 31 Maret 2008 sudah tidak diakrualkan.
Beban konstruksi masih harus dibayar merupakan akrual atas beban kontrak konstruksi tower
telekomunikasi dan jembatan yang masih dalam proses penyelesaian.
Lain-lain merupakan hutang gaji karyawan,titipan gaji karyawan, titipan gaji pihak yang
mempunyai hubungan istimewa serta biaya masih harus dibayar lainnya.
17. HUTANG JANGKA PANJANG
Hutang jangka panjang terdiri dari :
2008 2007
a). Konsorsium 24 bank dan lembaga keuangan asing
Dolar AS 41.000.000 tahun 2008 dan 2007 377.200.000.000 373.838.000.000
b). Konsorsium 16 bank dan lembaga keuangan asing
Dolar AS 33.000.000 tahun 2008 dan 2007 303.600.000.000 300.894.000.000
c). Konsorsium 4 bank asing ( Dolar AS 14.000.000 ) 128.800.000.000 127.652.000.000
Dan Dolar As 14.000.000 )
d). Kredit bank N.V Belgia ( Dolar AS 5.000.000 ) 46.000.000.000 45.590.000.000
855.600.000.000 847.974.000.000
Hutang Sewa Guna Usaha
Deutsche Bank AG,London ( Dolar AS 3.640.521 ) 33.492.792.096 33.194.269.384
Pinjaman Letter of Credit ( Dolar AS 2.038.983) 18.758.643.600 18.591.446.994
907.851.435.696 899.759.716.37
5
Pinjaman dari Bank dan Lembaga Keuangan Luar Negeri.
i. Pinjaman dari konsorsium 24 bank dan lembaga keuangan asing diperoleh pada tahun 1996
dan akan jatuh tempo pada tahun 2001. Hutang ini dibebani bunga sebesar 1,7% di atasLIBOR dan dijamin dengan personal guarantee dari beberapa pemegang saham. Bunga
sebesar 2% per tahun dikenakan atas akumulasi bunga yang belum terbayar.
ii. Pinjaman dari konsorsium 16 bank dan lembaga keuangan asing diperoleh pada tahun 1995
dan akan jatuh tempo pada tahun 1998. Hutang ini dibebani bunga sebesar 1,5% di atas
LIBOR termasuk bunga default dan dijamin dengan personal guarantee dari beberapa
pemegang saham. Bunga sebesar 2% pertahun dikenakan atas akumulasi bunga yang belum
terbayar.
iii. Pinjaman dari konsorsium 4 bank dan lembaga keuangan asing diperoleh pada tahun 1996 dan
akan jatuh tempo pada tahun 1999, dibebani bunga sebesar 1,15% sampai 1,6% di atas SIBOR
termasuk bunga default dan dijamin dengan personal guarantee dari beberapa pemegangsaham.
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
26/35
_____________________________________________________________________________
- 24 -
iv. Pinjaman dari krediet bank N.V-Belgia diperoleh pada tahun 1996 dan akan jatuh tempo pada
tahun 1998. Hutang ini dibebani bunga sebesar 4,5% di atas SIBOR termasuk bunga untuk
default, dan dijamin oleh Arab Banking Corporation - Singapore dengan stand bayletter of credit.
Beberapa persyaratan dalam perjanjian hutang diatas yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebagai
berikut:
a. Mangasuransikan seluruh aktiva perusahaan pada perusahaan asuransi terkemuka.
b. Rasio dari jumlah hutang terhadap ekuitas tidak boleh lebih besar dari 2:1.
c. Rasio dari aktiva lancar terhadap kewajiban lancar tidak boleh kurang dari 1:1.
Perusahaan sekarang ini masih melakukan negoisasi untuk merestrukturisasi pinjaman luar negeri dengan
anggota konsorsium secara individual maupun lewat pengadilan. Pada tanggal 16 Mei 2005 Pengadilan
Negeri Cibinong mengabulkan permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk melalui penetapan Pengadilan
N0. 03/Pdt.Cons/2005/PN.Cbn. untuk melaksanakan konsinyasi pelunasan kewajiban pembayaran hutang
yang secara keseluruhan sebesar USD 9.000.000 dan melakukan pemanggilan kepada para Kreditor melalui
Dirjen Protokoler Departemen Luar Negeri untuk menghadap Ketua Pengadilan Negeri Cibinong pada hari
Rabu, 27 Juli 2005 dan guna diberi penawaran uang pelunasan kewajiban pembayaran hutang
sebagaimana jumlah yang disebutkan di atas. Namun sampai dengan tanggal yang ditetapkan tidak ada
satupun kreditor yang hadir. Upaya-upaya negoisasi pinjaman luar negeri masih terus dilakukan. Hasil
akhir dari negoisasi ini belum dapat ditentukan saat ini.
Sejak tahun 2003, Perusahaan tidak membuat akrual bunga dan denda atas pinjaman bank dan lembaga
keuangan yang disebutkan diatas. Adapun nilai total bunga dan denda yang belum di akrualkan sampai
dengan 31 Desember 2007 adalah USD 40,6 atau setara dengan Rp. 382.054.655.394, dengan nilai bungan
dan denda yang belum diakrual untuk tahun 2007 sendiri sebesar Rp. 76,8 miliar. Jumlah tersebut
dihitung berdasarkan tingkat bunga dan denda yang dinyatakan dalam perjanjian hutang. Manajemen
berkeyakinan bahwa seluruh beban bunga dan denda akan dibebaskan.
Hutang Sewa Guna Usaha.
Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan ABN Amro Finance atas mesin dan peralatan
tertentu untuk jangka waktu sewa guna usaha selama empat tahun. Perusahaan belum membayar hutang
sewa guna usaha sebesar USD 3.640.521 sejak tahun 1999.
Pada tanggal 24 Januari 2003, ABN Amro finance mengalihkan seluruh hak, kepemilikan, manfaat dan
bunga dari pinjaman sewa guna usaha tersebut, dan semua dokumen dan perjanjian terkait kepada
Deutsche Bank AG London. Sampai dengan tanggal laporan auditor independent, tidak ada komunikasi
antara perusahaan dengan Deutsche Bank AG, London untuk merestrukturisasi pinjaman tersebut.
Pinjaman Letter of Credit
Pinjaman dari Salamon Brothers Holding Company Inc ( Salamon ) dijamin dengan jaminan pribadi dari
beberapa pemegang saham. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 1,6% diatas SIBOR
ditambah 3% untuk akumulasi beban bunga yang tidak dibayar. Perusahaan tidak membayar pinjaman ini
sejak tahun 2000. Sampai sekarang tidak ada komunikasi antar perusahaan dengan Salamon untuk
merekstrurisasi pinjaman tersebut.
18. IMBALAN KERJA
Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan kerja untuk karyawan yang dikualifikasikan
sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
27/35
_____________________________________________________________________________
- 25 -
tersebut adalah 877 dan 923 karyawan tahun 2008 dan 2007.
Biaya untuk mencadangkan imbalan kerja tahun 2008 dan 2007 dihitung oleh aktuaris independent
PT Sentra Jasa Aktuaria.
19. MODAL SAHAM
Pemilikan saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp. 500 per saham adalah sebagi berikut :
2008
Jumlah Saham Persentase pemilikan Jumlah Nominal
Nama Pemegang Saham
PT Bukaka Investindo 61.034.000 43.41% 30.517.000.000
Masyarakat 33.375.500 23.74% 16.687.750.000
Kim Eng Scuritas PT 15.304.500 10.88% 7.652.250.000
Bony Non Treaty Acct 14.694.000 10.45% 7.347.000.000
Muhammad Solihin 12.862.500 9.15% 6.431.250.000
Yayasan Kesejahteraan
Karyawan
PT Bukaka Teknik Utama 1.800.000 1.28% 900.000.000
Drs.HM.Yusuf Kalla 947.500 0.68% 473.750.000
Ir.Fadel Muhammad 198.000 0.14% 99.000.000
Drs.Suhaeli Kalla 162.000 0.12% 81.000.000
Ir.Achmad Kalla 162.000 0.12% 81.000.000
Ir.Muhammad Azhary 18.000 0.01% 9.000.000
Ir.Kusnan Nuryadi 18.000 0.01% 9.000.000
Ir.M.Imron Zubaidy 18.000 0.01% 9.000.000
Ir.Erwin Kurniadi 18.000 0.01% 9.000.000
Jumlah 140.612.000 100.00% 70.306.000.000
Pemilikan saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp. 500 per saham adalah sebagi berikut :
2007
Jumlah Saham Persentase pemilikan Jumlah Nominal
Nama Pemegang Saham
PT Bukaka Investindo 61.034.000 43.41% 30.517.000.000
Masyarakat 34.175.500 24.30% 17.087.750.000Kim Eng Scuritas PT 15.304.000 10.88% 7.652.250.000
Bony Non Treaty Acct 13.894.000 9.88% 6.947.000.000
Muhammad Solihin 12.862.500 9.15% 6.431.250.000
Yayasan Kesejahteraan
Karyawan
PT Bukaka Teknik Utama 1.800.000 1.28% 900.000.000
Drs.HM.Yusuf Kalla 947.500 0.68% 473.750.000
Ir.Fadel Muhammad 198.000 0.14% 99.000.000
Drs.Suhaeli Kalla 162.000 0.12% 81.000.000
Ir.Achmad Kalla 162.000 0.12% 81.000.000
Ir.Muhammad Azhary 18.000 0.01% 9.000.000
Ir.Kusnan Nuryadi 18.000 0.01% 9.000.000Ir.M.Imron Zubaidy 18.000 0.01% 9.000.000
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
28/35
_____________________________________________________________________________
- 26 -
Ir.Erwin Kurniadi 18.000 0.01% 9.000.000
Jumlah 140.612.000 100.00% 70.306.000.000
20. AGIO SAHAM
Agio saham terdiri dari :
a). Selisih lebih modal yang disetor atas nilai nominal saham pada saat Perusahaan melaksanakan
penawaran umum saham kepada masyarakat Rp. 108.000.000.000
b). Selisih lebih nilai konversi obligasi atas nilai nominal saham Rp. 7.247.996.000
-----------------------------
Jumlah Rp. 115.247.996.000
___________________
21. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN NON KONTRAK KONSTRUKSI
Rincian akun ini adalah sebagai berikut :
Tahun 2008
Kontrak Konstruksi : Pendapatan Beban Laba KotorPeralatan pemindah barang
( material handling ) 4.544.637.275 1.670.091.525 2.873.715.750Jaringan transmisi listrik,energi dan
Jembatan( electrical Transmission, energy and bridge ) 103.674.861.04
6
80.229.255.810 23.445.605.236
Fasilitas bandara dan Penerbangan( airport facilities and equipment) 8.472.136.602 4.239.140.814 4.232.995.788
116.691.634.92
3
86.139.318.149 30.552.316.774
Non Kontrak Konstruksi 75.008.775.807 43.582.625.247 31.426.150.560
Jumlah 191.700.410.73
0
129.721.943.396 61.978.467.334
Tahun 2007
Kontrak Konstruksi : Pendapatan Beban Laba Kotor
Peralatan pemindah barang( material handling ) 2.868.846.129 2.279.940.391 588.905.738
Jaringan transmisi listrik,energi dan
Jembatan( electrical Transmission, energy and bridge ) 102.437.515.88
9
85.186.685.809 17.250.830.081
Fasilitas bandara dan Penerbangan( airport facilities and equipment) 5.422.767.447 3.053.232.868 2.369.534.579
110.729.129.46
5
90.519.859.068 20.209.270.398
Non Kontrak Konstruksi 39.330.248.406 29.724.657.831 9.605.590.574
Jumlah 150.059.377.87 120.244.516.899 29.814.860.972
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
29/35
_____________________________________________________________________________
- 27 -
1
22. BEBAN PENJUALAN
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut :
2008 2007
Perjalanan dinas 385.653.191 317.137.600
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 273.022.682 153.259.406
Representasi 158.695.330 39.725.038
Jasa Profesional 144.348.000 50.000.000
Tender 112.012.885 8.371.500
Purna jual 52.845.757 122.669.225
Promosi dan advertensi 40.100.000 15.348.380
Peralatan Kantor 33.116.868 5.529.375
Konsumsi 6.973.443 7.711.595
Penelitian dan pengembangan -- 9.080.000
Lain-lain 12.901.124 71.408.769
Jumlah 1.219.669.280 800.270.889
23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Rincian beban umum adminsitrasi adalah sebagai berikut : 2008 2007
Gaji,upah dan kesejahteraan karyawan 6.672.066.270 4.597.043.928
Penyusutan 1.374.243.938 558.933.238
Pemeliharaan 344.042.217 652.937.807
Representasi 334.236.532 54.530.000
Perjalanan 328.037.745 318.313.284
Peralatan Kantor 168.581.467 81.554.335
Telekomunikasi 162.474.908 176.889.495
Perizinan Umum 88.906.815 15.021.550
Konsumsi 78.373.472 36.602.559
Jasa Profesional 45.553.777 94.369.521Asuransi 14.277.000 34.204.000
Seragam 700.000 7.400.000
Lain-lain 212.567.186 638.515.344
Jumlah 9.824.061.327 7.318.071.511
24. BEBAN BUNGA - BERSIH
Rincian akun ini adalah sebagai berikut :
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
30/35
_____________________________________________________________________________
- 28 -
2008 2007
Pendapatan bunga 344.375.181 241.178.579
Bersih 344.375.181 241.178.579
25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING
31 Maret 2008
Aktiva Dolar AS Yen Jepang Dolar
Singapura
Ringgit
Malaysia
Hongkong
Dolar
Setara Rupiah
Kas dan setara kas 1.786.452 4.658.939 -- -- -- 16.456.228.635
Deposito berjangka 965.497 -- -- -- 8.879.809.345
Piutang Usaha 5.979.647 1.699.000 -- -- 15.149.562 56.574.619.277
Piutang lain-lain 9.500.000 -- -- -- -- 87.400.000.000
Jumlah 18.231.596 6.357.939 -- 15.149.562 169.310.657.256
Kewajiban
Hutang Letter of credit 2.038.983 -- -- -- -- 18.758.643.600
Hutang Usaha -- -- 528.918 -- -- 3.535.022.777
Biaya konstruksi masih harus
dibayar
29.250.518 -- -- -- 326.161.142.877
Hutang jangka panjang
kepada bank dan
lembaga keuangan yang
jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 93.000.000 -- -- -- -- 855.600.000.000
Hutang sewa guna usaha 3.641.520 -- -- -- -- 33.492.792.096--
Jumlah 127.931.021 -- 528.918 -- -- 1.237.547.601.350
31 Maret 2007
Aktiva Dolar AS Yen Jepang Dolar
Singapura
Ringgit
Malaysia
Hongkong
Dolar
Setara Rupiah
Kas dan setara kas -- -- -- 1.718.547.991
Deposito berjangka 544.544 -- -- -- 4.965.154.605
Piutang Usaha 2.697.681 5.824.921 -- -- 14.790.012 41.874.685.970
Piutang lain-lain 9.000.000 -- -- -- -- 82.062.000
Jumlah 5.824.921 -- 14.790.012 130.620.388.570
Kewajiban
Hutang Letter of credit 2.038.983 -- -- -- -- 15.591.446.994
Hutang Usaha -- -- 694..029 -- -- 4.080.193.601
Biaya konstruksi masih harus
dibayar
29.250.518 -- -- -- 275.578.399.040
Hutang jangka panjang kepada
bank dan
lembaga keuangan yang jatuh
tempo
dalam waktu satu tahun 93.000.000 -- -- -- -- 847.974.000.000
Hutang sewa guna usaha 3.641.520 -- -- -- -- 33.856.844.184
--
Jumlah 127.931.021 -- 694..029 -- -- 1.180.080.883.818
26. INFORMASI SEGMEN
Usaha operasional Perusahaan dikelompokkan dan dikelola secara terpisah berdasarkan jenis
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
31/35
_____________________________________________________________________________
- 29 -
produk dan jasa yang dihasilkan, dimana setiap segmen merupakan suatu unit strategis yang
melayani pasar yang berbeda.
Perusahaan mengelompokan usahanya dalam 2 segmen usaha :
a. Konstruksi
i. Jaringan transmisi listrik, energi dan jembatan
ii. Kelengkapan bandara dan penerbangan
iii. Peralatan pemindah barang.
b.
Non Konstruksi.
Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan
kewajiban tertentu yang berhubungan dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2008.
Kontrak konstruksi
Jaringan
transmisi listrik
,enegi dan
jembatan
Kelengkapan
bandara dan
penerbangan
Peralatan
pemindah barang
Kontrak non
Konstruksi
Jumlah
Pendapatan 106.674.861.046 8.472.136.602 4.544.637.275 75.008.775.807 191.700.410.730
Hasil segmen 23.445.605.236 4.232.995.788 2.873.715.750 31.426.150.560 61.978467.334
Beban usaha 976.539 651.633.859 108.183.738 2.371.775.560 4.108.133.117
Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
6.935.597.490
Laba (rugi) Usaha 50.934.736.727
Pendapatan (beban) lain-lain --
Tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 17.716.451.023
Laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan
-- -- -- -- 68.651.187.750
Pajak penghasilan -- -- -- -- --
Laba ( rugi) bersih -- -- -- -- 68.651.187.750
Aktiva dan Kewajiban 107.982.877.487 40.859.614.902 9.623.894.080 71.199.268.076 229.665.654.545
Aktiva segmen
Aktiva tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 400.882.767.827
Jumlah Aktiva 107.982.877.487 40.859.614.902 9.623.894.080 71.199.268.076 630.548.422.372
Kewajiban segmen 90.087.669.437 5.547.244.267 871.345.732 12.788.119.777 109.294.379.213
Kewajiban tidak dapat
dialokasikan
-- -- -- -- 521.254.043.158
Jumlah kewajiban 90.087.669.437 5.547.244.267 871.345.732 12.788.119.777 630.548.422.372
Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan
kewajiban tertentu yang berhubungan dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2007.
Kontrak konstruksi
Jaringantransmisi listrik
,enegi dan
Kelengkapanbandara dan
penerbangan
Peralatanpemindah barang
Kontrak nonKonstruksi
Jumlah
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
32/35
_____________________________________________________________________________
- 30 -
jembatan
Pendapatan 102.437.515.889 5.422.676.447 2.868.846.129 39.330.248.406 150.059.377.871
Hasil segmen 17.250.830.081 2.369.534.579 588.905.738 9.605.590.574 29.814.860.972
Beban usaha 942.961.616 294.493.744 102.955.485 1.051.724.816 2.392.135660Beban usaha tidak dapat
dialokasikan
6.950.561.260
Laba (rugi) Usaha 20.472.164.052
Pendapatan (beban) lain-lain --
Tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- (4.536.014.247)
Laba (rugi) sebelum pajak
penghasilan
-- -- -- -- 15.936.149.805
Pajak penghasilan -- -- -- -- --
Laba ( rugi) bersih -- -- -- -- 15.936.149.805
Aktiva dan KewajibanAktiva segmen 209.815.294.414 39.804.063.405 6.112.170.616 62.497.594.562 318.229.122.996
Aktiva tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 214.863.700.813
Jumlah Aktiva 209.815.294.414 39.804.063.405 6.112.170.616 62.497.594.562 533.092.823.810
Kewajiban segmen 99.616.848.285 7.065.332.003 238.930.612 12.532.463.379 119.453.574.279
Kewajiban tidak dapat
dialokasikan
-- -- -- -- 413.639.249.531
Jumlah kewajiban 99.616.848.285 7.065.332.003 238.930.612 12.532.463.379 533.092.823.810
Segmen Geografis
Tabel berikut menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan
kewajiban tertentu berhubungan dengan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2008.
Jawa Sumatera Kalimantan Lain-lain Luar Negeri Jumlah
Pendapatan 84.196.927.718 71.572.515.055 12.510.340.911 21.427.214.303 1.993.743 191.700.410.730
Hasil Segmen 22.117.399.497 27.950.556.122 5.529.825.671 5.155.816.144 1.224.869.900 61.978.467.334
Beban usaha 1.315.722.565 269.777.902 247.810.641 193.895.730 132.902.893 2.160.109.731
Beban usaha
tidak dapat
dialokasikan
-- -- -- -- -- 8.883.620.876
Laba (rugi)
usaha
50.937.736.727
Pendapatan
(beban) lain-
lain tidak
-- -- -- -- -- 17.716.451.023
Dapat
dialokasikan
Laba sebelum
pajak
penghasilan
-- -- -- -- -- 68.651.187.750
Pajak
Penghasilan
-- -- -- -- -- --
Laba (rugi)
bersih
-- -- -- -- -- 68.651.187.750
Aktiva danKewajiban
Aktiva segmen 104.655.869.860 45.555.661.245 25.260.518.946 14.788.482.445 28.296.385.546 218.556.918.043
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
33/35
_____________________________________________________________________________
- 31 -
Aktiva tidak
dapat
dialokasikan
-- -- -- -- -- 411.991.504.329
Jumlah aktiva 104.655.869.860 45.555.661.245 25.260.518.946 14.788.482.445 28.296.385.546 630.548.422.372
Kewajiban
segmen
21.779.799.374 1.912.611.903 10.494.990 1.18.901.531 3.581.858.838 28.703.666.636
Kewajiban
tidak dapat
dialokasikan
-- -- -- -- -- 601.844.755.736
Jumlah
Kewajiban
21.779.799.374 1.912.611.903 10.494.990 1.18.901.531 3.581.858.838 630.548.422.372
Tabel berikut menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan
kewajiban tertentu berhubungan dengan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2007.
Jawa Sumatera Kalimantan Lain-lain Luar Negeri Jumlah
Pendapatan 91.569.503.128 27.544.037.244 12.055.807.561 14.330.704.241 4.559.325.697 150.059.377.871
Hasil Segmen 25.864.550.298 937.979.115 (58.444.208) 1.496.079.778 1.574.695.988 29.814.860.972
Beban usaha 1.386.054.485 96.547.438 24.432.839 118.386.992 183.193.005 1.808.614.759
Beban usaha
tidak dapat
dialokasikan
-- -- -- -- -- 7.534.082.161
Laba (rugi)
usaha
20.472.164.052
Pendapatan
(beban) lain-
lain tidak
-- -- -- -- -- (4.536.014.247)
Dapat
dialokasikan
Laba sebelum
pajak
penghasilan
-- -- -- -- -- 15.936.149.805
Pajak
Penghasilan
-- -- -- -- -- --
Laba (rugi)
bersih
-- -- -- -- -- 15.936.149.805
Aktiva dan
Kewajiban
Aktiva segmen 165.165233.420 7.017.797.348 17.252.023.843 7.347.320.703 11.659.756.539 208.442.131.853
Aktiva tidak
dapat
dialokasikan
-- -- -- -- -- 324.650.691.956
Jumlah aktiva 165.165233.420 7.017.797.348 17.252.023.843 7.347.320.703 11.659.756.539 533.092.823.810
Kewajiban
segmen
77.466.295.652 3.458.352.326 3.594.460.746 302.761.264 4.599.254.846 89.421.124.835
Kewajiban
tidak dapat
dialokasikan
-- -- -- -- -- 443.671.698.975
Jumlah
Kewajiban
77.466.295.652 3.458.352.326 3.594.460.746 302.761.264 4.599.254.846 533.092.823.810
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
34/35
_____________________________________________________________________________
- 32 -
27. PENGHAPUSAN PENCATATAN EFEK PERUSAHAAN
Berdasarkan Surat No. S-0833/BEJ-PSR/08-2007 tanggal 8 Agustus 2007. Bursa Efek Jakarta telahmenghapus saham Perusahaan ( Delisting ) efektif sejak tanggal 8 Agustus 2007. Dengan
dicabutnya status perusahaan sebagai perusahaan tercatat, maka perusahaan tidak lagi memiliki
kewajiban sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonedsia.
Berdasarkan peraturan pencatatan efek nomor I-B tanggal 30 Juni 2000 yang dikeluarkan oleh PT
Bursa Efek Jakarta, PT Bukaka Teknik Utama Tbk memenuhi syarat untuk dilakukan penghapusan
pencatatan saham oleh bursa, yaitu memiliki ekuitas negative selama 3 (tiga) tahun berturut-
turut ( setelah tercatat di bursa ) dan perdagangan saham dihentikan ( suspensi ) selama 12 ( dua
belas ) bulan berturut-turut karena alas an apapaun.
28. KONDISI EKONOMI
Pada saat ini, perekonomian Indonesia telah mencapai kemajuan yang berarti dalam menghadapi
dampak memburuknya ekonomi sejak tahun 1997. Laporan keuangan mencakup dampak kondisi
ekonomi tersebut sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.
Kondisi ekonomi Indonesia di masa lalu telah mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.
Devaluasi mata uang yang signifikan dan tingkat bungan yang tinggi memiliki dampak yang buruk
terhadap posisi keuangan perusahaan karena mayoritas hutang perusahaan adalah dalam mata
uang Dolar AS.
Sebagai akibat ekonomi yang buruk di masa lalu tersebut, Perusahaan tidak dapat membayar
kewajiban-kewajiban beserta bunganya sebaesar Dolar AS 160.2 juta (setara dengan Rp. 1.445
milliar). Sejak tahun 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006. Sampai saat ini beberapa
kreditur dengan jumlah pinjaman sebesar Dolar AS 31.000.000 telah sepakat untuk
merestrukturisasi hutang sindikasi bank luar negeri. Hasil akhir negoisasi tersebut belum dapat
ditentukan.
Dalam memberikan respon terhadap memburuknya kondisi ekonomi tersebut, manajemen
Perusahaan mengimplementasikan perencanaan manajemen strategis mereka dengan rincian
sebagai berikut :
Melalukan negoisasi dengan para kreditur untuk merestrukturisasi hutang-hutang
perusahaan.
Mengutamakan pelaksanaan proyek yang paling menguntungkan. Memperketat pengendalian keuangan dan menjadikan tersentralisasi.
Meningkatkan pengendalian keuangan atas semua proyek.
Menerapkan program efisiensi biaya.
Memperbaiki efisiensi penagihan piutang piutang .
Meningkatkan kinerja marketing dengan melakukan pelatihan-pelatihan dalam hal teknik
negoisasi, pengenalan karakteristik pelanggan.
Melakukan kerja sama denganperusahaan di daerah atau Negara tertentu di mana PT
Bukaka Teknik Utama Tbk berminat untuk memasarkan produknya.
Meningkatkan layanan purna jual.
Penyelesaian atas kondisi ekonomi yang buruk dan pemulihan ketidakstabilan kondisi ekonomi
pada saat ini, tergantung pada kebijakan fiscal, moneter dan kebijakan lainnya yang telahdanakan diambil Pemerintah untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar
5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008
35/35
_____________________________________________________________________________
- 33 -
kendali Perusahaan.
Top Related