Laporan Triwulan I 2008

download Laporan Triwulan I 2008

of 35

description

sdfbsfbs

Transcript of Laporan Triwulan I 2008

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    1/35

    PT BUKAKA TEKNIK UTAMATbk.

    LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

    UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

    31 MARET 2008 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2007( TIDAK DIAUDIT )

    DIREKTORAT KEUANGAN

    2008

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    2/35

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    3/35

    _____________________________________________________________________________

    - 1 -

    PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

    NERACA

    Per 31 Maret 2008Dengan angka perbandingan untuk tahun 2007

    TIDAK DIAUDIT

    ( dinyatakan dalam rupiah )

    2008 2007

    Aktiva

    Aktiva Lancar

    Kas dan setara kas ( catatan 2b,2d dan 3 ) 39.387.992.866 17.278.448.615

    Investasi Jangka pendek ( catatan 4 ) 17.505.138.138 11.081.851.323

    Piutang UsahaPihak ketiga-bersih setelah dikurangi penyisihan

    Penghapusan sebesar Rp. 16.715.927.581 tahun 2008 dan 176.379.923.761 180.363.966.750Rp.18.224.956.481 tahun 2007 ( catatan 2b,2e,5,9 )

    Pihak yang mempunyai hubungan istimewa-bersih

    Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 11.188.374 11.188.374Rp.17.513.149.554 tahun 2008 Rp.18.753.735.799 tahun 2007 ( catatan 2b,2e6 )

    Piutang lain-lain 1.685.691.867 2.429.604.070

    Persediaan-bersih ( catatan hf,2mdan 7 ) 170.784.266.678 109.130.790.754

    Uang muka kepada pemasok ( catatan 8 ) 29.226.013.113 30.492.569.046

    Biaya dibayar dimuka ( catatan 2i ) 2.771.890.278 692.356.033

    Pajak dibayar dimuka ( catatan 2q ) 4.723.632.907 3.510.851.183

    Jumlah Aktiva Lancar 442.475.737.982 354.991.626.149

    Aktiva Tidak Lancar

    Piutang pihak ketiga yang mempunyai hubungan istimewa 19.748.821.002 19.024.035.783

    Pajak tangguhan bersih ( catatan 2c 9 ) 10.095.549.162 7.870.338.042

    Aktiva tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutanPenyusutan sebesar Rp. 175.163.505.849 pada tahun 2008 dan

    Rp.169.964.855.276 pada tahun 2007 ( catatan 2k,2m,11 dan 16 ) 48.442.225.197 53.714.152.835

    Penyertaan 2.970.000.000 2.970.000.000

    Pinjaman direksi dan karyawan ( catatan 2c dan 9 ) 5.549.981.178 5.266.626.221Setoran jaminan 97.237.617.297 84.382.455.627

    Lain-lain ( catatan 2b ) 4.028.490.555 4.873.589.154

    Jumlah aktiva tidak lancer 188.072.650.631 178.101.197.661

    Jumlah Aktiva 630.548.422.372 533.092.823.810

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    4/35

    _____________________________________________________________________________

    - 2 -

    Kewajiban dan Defisiensi Modal 2008 2007

    Kewajiban Lancar

    Hutang Bank ( catatan 13 ) 46.953.000.000 24.570.000.000

    Hutang Usaha 32.435.339.566 69.600.373.138

    Hutang lain-lain 143.069.080 2.707.772.592

    Hutang pajak ( catatan 2q ) 17.937.895.308 22.690.168.706

    Uang muka pelanggan ( catatan 2n 15 ) 72.671.360.695 53.774.327.121

    Beban masih harus dibayar ( catatan 16 ) 355.262.640.641 319.870.274.461

    Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam

    Waktu satu tahun Bank dan lembaga keuangan ( catatan 17) 855.600.000.000 847.974.000.000

    Sewa guna usaha ( catatan 2b dan 17 ) 33.492.792.096 33.194.270.466

    Pinjaman letter of Credit 18.758.643.600 18.591.446.994

    1.433.254.740.986 1.392.972.633.478

    Kewajiban Tidak Lancar

    Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1.336.904.658 2.374.173.575

    ( catatan 2c dan 9 )

    Hutang Lembaga Pembiayaan 294.925.613 1.348.801.905

    Penyisihan biaya karyawan 60.304.106.309 51.416.747.034

    61.935.936.579 55.139.722.514

    Defisiensi Modal

    Modal saham-nilai nominal Rp. 500 per saham

    Modal dasar 400,000,000 saham

    Modal ditempatkan dan disetor penuh -

    140,612,000 saham ( catatan 19 ) 70.306.000.000 70.306.000.000

    Agio saham ( catatan 20 ) 115.247.996.000 115.247.996.000

    Saldo deficit (1.118.847.438.943) (1.116.509.67.988 )

    Laba ( rugi ) tahun berjalan 68.651.187.750 15.936.149.805

    Jumlah Defisiensi modal ( 864.642.255.193 ) ( 915.019.532.182 )

    Jumlah Kewajiban dan Defisiensi Modal 630.548.422.372 533.092.823.810

    Direktur,

    SE&O

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan.

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    5/35

    _____________________________________________________________________________

    - 3 -

    PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

    LAPORAN LABA ( RUGI )

    Untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008

    Dengan angka perbandingan 31 Maret 2007TIDAK DIAUDIT

    ( dinyatakan dalam rupiah )

    2008 2007

    PENDAPATAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN NON KONTRAK

    KONSTRUKSI ( catatan 2f dan 21) 191.700.410.730 150.059.377.871

    BEBAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN NON KONTRAK

    KONSTRUKSI ( catatan 2f dan 21) 129.721.943.396 120.244.516.899

    LABA BRUTO 61.978.467.334 29.814.860.972

    BEBAN USAHA( catatan 2c,2p )

    Penjualan (catatan 22) 1.219.669.280 800.270.889

    Umum dan administrasi ( catatan 23 9.824.061.327 8.542.426.031

    Jumlah beban usaha 11.043.730.607 9.342.696.920

    LABA ( RUGI) USAHA 50.934.736.727 21.696.518.572

    PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

    Beban bunga-bersih 344.375.181 241.178.579

    Provisi bank (1.128.497.057) ( 33.954.453 )

    Denda (1.000.180.271) ( 393.506.028 )Laba (Rugi) selisih kurs-bersih ( catatan 2b ) 18.744.925.984 (11.267.092.246 )

    Laba penjualan aktiva tetap-bersih

    Penjualan Besi sekrap 1.077.590.482 1.068.963.183

    Lain-lain- bersih (321.763.296) 5.848.396.719

    Jumlah Beban Lain-lain-Bersih 17.716.451.023 (4.536.014.247 )

    LABA ( RUGI ) SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 68.651.187.750 15.936.149.805

    TAKSIRAN BEBAN PAJAK

    Pajak tangguhan -- --

    Jumlah Taksiran Beban Pajak -- --

    LABA (RUGI) SEBELUM LABA (RUGI) LUAR BIASA 68.651.187.750 15.936.149.805

    Laba ( rugi ) luar biasa

    LABA ( RUGI) BERSIH 68.651.187.750 15.936.149.805

    LABA (RUGI) PER SAHAM

    Laba (rugi) bersih per saham ( catatan 2p ) 488 113

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    6/35

    _____________________________________________________________________________

    - 4 -

    PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

    LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL

    Pada Tanggal 31 Maret 2008

    ( Dengan angka perbandingan tanggal 31 Maret 2007 )TIDAK DIAUDIT

    ( dinyatakan dalam rupiah )

    Modal Saham Agio Saham Saldo Defisit Jumlah Defisiensi

    Modal

    Saldo 1 Januari 2008 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.118.847.438.943) ( 933.293.442.459)

    Laba ( Rugi ) bersih 68.651.187.750 68.651.187.750

    Saldo 31 Maret 2008 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.050.196.251.193) ( 864.642.255.193)

    Modal Saham Agio Saham Saldo Defisit Jumlah Defisiensi

    Modal

    Saldo 1 Januari 2007 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.116.509.677.988) ( 930.955.681.987)

    Laba ( Rugi ) bersih 15.936.149.805 15.936.149.805

    Saldo 31 Maret 2007 70.306.000.000 115.247.996.000 (1.100.573.528.182) ( 915.019.532.182)

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    7/35

    _____________________________________________________________________________

    - 5 -

    PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

    LAPORAN ARUS KAS

    Untuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008

    ( Dengan angka perbandingan tanggal 31 Maret 2007 )TIDAK DIAUDIT

    ( dinyatakan dalam rupiah )

    2008 2007

    Arus Kas dari Aktivitas Operasi

    Penerimaan kas dari pelanggan 14.201.772.175 (50.982.402.847)

    Pembayaran kas kepada pemasok dan lain-lain (141.870.382.708) (123.177.652.926

    )

    Penerimaan kas dari operasi lain-lain 84.267.171.231 130.856.540.582

    Kas yang dihasilkan dari operasi (43.401.439.303) (43.303.515.191)

    Pembayaran untuk :

    Bunga (51.816.429)

    Pajak (10.248.227.211) (8.272.333.821)

    Penerimaan dari:

    Pendapatan bunga 152.536.886 292.995.007

    Arus kas bersih dari aktivitas operasi (53.497.129.628) (51.881.770.155)

    Arus Kas dari Aktivitas Investasi

    Kenaikan (penurunan) deposito berjangka (5.381.665.000) 9.205.902.615Penjualan aktiva tetap

    Pembelian aktiva tetap (430.610.110) (1.841.359.943)

    Kenaikan (penurunan) setoran jaminan 2.080.500.000 3.628.000.000

    Uang muka proyek 3.737.509.639 5.175.089.154

    Kas bersih digunakan untuk aktivitas Investasi 5.734.528 16.167.631.826

    Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

    Pembayaran hutang bank jangka pendek 6.110.000.000 (12.000.000.000)

    Pembayaran hutang bank dan lembaga keuangan

    Penambahan (pengurangan) hutang bank 4.620.000.000

    Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 6.110.000.000 (7.380.000.000)

    Kenaikan (Penurunan) bersih Kas dan Setara Kas (47.381.395.100) (43.094.138.330)

    Kas dan Setara Kas Awal tahun 86.769.387.965 60.372.586.945

    Kas dan Setara Kas 31 Maret 39.387.992.865 17.278.448.615

    Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan secara keseluruhan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    8/35

    _____________________________________________________________________________

    - 6 -

    PT BUKAKA TEKNIK UTAMA Tbk

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk masa tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007

    TIDAK DIAUDIT

    ( dinyatakan dalam rupiah )

    1. UMUM

    a. Pendirian Perusahaan.

    PT.Bukaka Teknik Utama Tbk. ( Perusahaan ) didirikan sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal

    Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 149 tanggal 25

    Oktober 1978 oleh Notaris Haji Daeng Lalo, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman

    Republik Indonesia dengan surat keputusan No. Y.A 5/242/7 tanggal 21 Mei 1979 serta diumumkan dalam

    Berita Negara Republik Indonesia No. 33 Tambahan No. 251 tanggal 22 April 1980. Anggaran Dasar

    Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah mengenai peningkatan modal

    dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh dengan akta No. 55 tanggal 9 Desember 1993 oleh Notaris

    Sutjipto S.H dan telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan

    No.C2-2326.HT 01.04.TH 94 tanggal 11 Februari 1994.

    Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam bidang industri konstruksi peralatan.

    Perusahaan berkedudukan dan lokasi pabriknya di Bukaka Industrial Complex, Jl. Raya Bekasi Cibinong,

    Cileungsi, Jawa Barat. Perusahaan mulai kegiatan usahanya pada tahun 1981.

    b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

    Berdasarkan dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. S-1960/PM/1994 tanggal 6 Desember 1994,

    Perusahaan menawarkan saham kepada masayarakat sejumlah 40.000.000 saham biasa dengan nilai nominal

    Rp. 500 per saham dengan harga penawaran Rp. 3.200 per saham. Keseluruhan saham Perusahaan sejumlah

    140.612.000 lembar telah di daftarkan dan dicatat di Bursa Efek Indonesia ( periode sebelumnya bernama

    Bursa Efek Jakarta dan Surabaya ).

    c. Komisaris, Direksi dan Karyawan

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai

    berikut :

    Preseiden Komisaris : Suhaeli Kalla Presiden Direktur : Achmad Kalla

    Komisaris Independen : H.M Malkan Amin Direktur : Irsal Kamaruddin

    Komisaris : Solihin Jusuf Kalla Direktur : Johansyah Anwar

    Direktur : H M Jusuf Muhadji

    Susunan Komite Audit

    H.M. Malkan Amin : Ketua Komite Audit

    Amirudin : Anggota

    Sigit Priyana : Anggota

    Suharto : Anggota

    Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai sekitar 877 orang dan 923 orang karyawan,

    yang tersebar di kantor pusat dan dilokasi-lokasi proyek.

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    9/35

    _____________________________________________________________________________

    - 7 -

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

    a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan.

    Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,

    yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia,

    peraturan Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM ) No. VIII.G.7 ( revisi 2000 ) tentang Pedoman

    Penyajian Laporan Keuangan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten

    atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-

    02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.

    Dasar prngukuran Laporan adalah konsep biaya histories ( historical cost ) kecuali untuk akun-kaun

    tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam masing-masing akun

    tersebut.

    Laporan keuangan disusun dengan metode langsung dengan mengelompakkan arus kas ke dalam aktivitas

    opersai, investasi dan pendanaan.

    Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.

    b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

    Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi

    dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke

    dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal bersangkutan.

    Laba atau rugi selisih kurs diakui, atau dibebankan pada tahun berjalan.

    Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, nilai tukar satu Dolar AS yang digunakan masing-masing adalah

    Rp. 9.200,- dan Rp. 9.118,- yang dihitung berdasarkan nilai tukar rata-rata nilai penjualan dan

    pembelian bank dan atau transaksi nilai tukar Bank Indonesia.

    c. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

    Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan

    Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) No. 7 tentang Pengungkapan Pihak-pihak yang

    Mempunyai Hubungan Istemewa, yang dimaksudkan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

    istimewa adalah sebagai berikut :

    Perusahaan melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau berada dibawah

    pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk, holding companies,subsidiaries dan follow

    subsidiaries);

    1. Perusahaan asosiasi (associated companies)

    2. Perusahaan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara

    di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari

    perorangan tersebut. Yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat

    diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan

    perusahaan pelapor.

    3. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

    merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota

    dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat.

    4.

    Perusahaan, dimana suatu kepentingan substanasi dalam hak suara dimiliki baik secara langsung

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    10/35

    _____________________________________________________________________________

    - 8 -

    maupun tidak langsung oleh setiap orang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut

    mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut.

    Semua transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengantingkat harga dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai

    hubungan istimewa, maupun tidak, telah diungkapkan dalam laporan keuangan .

    d. Setara kas

    Deposito berjangka yang akan jatuh tempo jatuh tempo 3 ( tiga ) bulan atau kurang sejak tanggal

    penempatannya dan tidak dijadikan jaminan hutang, diklasifikasikan sebagai etara kas.

    e. Investasi jangka pendek

    Investasi jangka pendek merupakan deposito berjangka yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan

    tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya dinyatakan sebesar nilai nominal.

    f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

    Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kolektibilitas piutang

    masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-

    ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat manajeman

    berpendapat bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.

    g. Tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi

    Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang bersal dari pekerjaan kontrak

    konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto

    disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan

    kerugian yang diakui dan termin.

    Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang

    dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena

    perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

    h. Persediaan

    Persediaan dinilai berdasarkan harga terendah dari harga pokok secara rata - rata bergerak ( moving

    average cost ) atau nilai realisasi bersih. Penyisihan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk

    mengurangi nilai catat menjadi nilai realisasi bersih.

    i. Biaya Dibayar di Muka

    Biaya dibayar dimuka diamortisasikan dengan menggunakan metode garis lurus ( straight-line method )

    sesuai masa yang memperoleh manfaat masing-masing biaya.

    j. Penyertaan saham

    Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode

    ekuitas ( equity methode ). Dengan metode ini, ini, penyertaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan

    ditambah / dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggalperolehan dan dikurangi deviden yang diterima. Bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi

    desesuaikan dengan jumlah, amortisasi secara garis lurus selama 5 tahun atas selisih biaya perolehan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    11/35

    _____________________________________________________________________________

    - 9 -

    penyertaan saham proporsi pemilikan perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal perolehan (

    goodwill ). Jika bagian perusahaasn atas kerugian perusahaan asoaiasi sama atau melebihi nilai tercatat

    dari penyertaan, maka penyertaan dinyatakan nihil. Jika selanjutnya perusahaan asosiasi memperoleh

    laba, perusahaan akan mengakui setelah bagian atas laba melebihi bagiannya atas kerugian bersih yangbelum diakui.

    k. Aktiva Tetap

    Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung

    dengan menggunakan metode garis lurus ( straight-line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat

    ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :

    Tahun

    Bangunan dan prasarana 10

    Mesin dan peralatan 3 - 5

    Instalasi listrik 5

    Kendaraan bermotor 4 - 7

    Peralatan kantor 3 - 5

    Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, pemugaran

    dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16

    tentang Aktiva Tetap, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual,

    dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari

    penjualan aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi tercermin dalam operasi tahun

    berjalan.

    Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dalam aktiva

    tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan

    pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

    Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang Akuntansi Tanah, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan

    tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan

    tanah ditangguhkan dan diamortisasikan sepanjang hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang

    lebih pendek.

    Nilai pemulihan dari aset akan diestimasi apabila ada kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat

    kemungkinan tidah bisa dipulihkan seluruhnya. Nilai penurunan pada aktiva, jika ada akan diakui sebagai

    rugi pada tahun berjalan.

    l. Sewa Guna Usaha

    Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capitallease)apabila

    memenuhi semua kriteria yang disyaratkan (disajikan sebagai bagian dalam Aktiva tetap). Jika salah satu

    kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa

    menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dinyatakan sebesar

    nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga

    opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan

    metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama dengan yang diterapkan

    untuk aktiva tetap yang bersangkutan.

    m.

    Penurunan nilai aktiva

    Sesuai dengan PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aktiva , Perusahaan menelaah ada atau tidaknya

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    12/35

    _____________________________________________________________________________

    - 10 -

    indikasi penurunan nilai aktiva pada tanggal neraca. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aktiva,

    perusahaan menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aktiva tersebut. Penurunan nilai diakui

    segai beban pada usaha tahun berjalan.

    n. Uang muka pelanggan

    Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek

    Jumlah tersebut secara proporsional kan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan

    fisik yang telah dicapai.

    o. Restrukturisasi Hutang Bermasalah .

    Sesuai dengan PSAK No.54 tentang Akuntansi Restrukturisasi Hutang Bermasalah, dalam restrukturisasi

    hutang melalui modifikasi persyaratan tanpa melakukan pengalihan aktiva atau pemberian saham,

    Perusahaan harus mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif sejak saat restrukturisasi

    dilaksanakan, dan tidak boleh mengubah nilai tercatat hutang pada saat restrukturisasi, kecuali jika nilai

    tercatat tersebut melebihi jumlah pembayaran kas masa depan ( pokok dan bunga ) yang ditetapkan

    dalam persyaratan baru.

    Beban bunga harus dihitung dengan menggunakan tingkat bunga efektif konstan dikalikan dengan nilai

    tercatat hutang pada awal setiap periode antara saat restrukturisasi sampai dengan saat jatuh tempo.

    Tingkat bunga efektif yang baru adalah sebesar tingkat diskonto yang dapat menyamakan nilai tunai

    jumlah pembayaran kas masa depan sebagaimana ditetapkan dalam persyaratan baru dengan nilai

    tercatat.

    Restrukturisasi dari tiap kewajiban, termasuk yang dirundingkan dan direstrukturisasi secara bersamaan,

    harus dipertanggungjawabkan secara individual.

    Keuntungan neto atas restrukturisasi hutang setelah pajak penghasilan terkait, diakui dalam perhitungan

    laba bersih untuk periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagi pos luar biasa.

    p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

    Bidang usaha konstruksi

    Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase

    penyelesaian pekerjaan konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek dan berita acara

    opname proyek yang ditanda tangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang

    telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya

    diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.

    Taksiran kerugian pada kontrak konstruksi dlam pelaksanaan dibebankan pada tahun diketahuinya

    taksiran kerugian terbut.

    Beban kontrak terdiri dari bahan baku dan komponen, upah buruh langsung, sub kontraktor, beban

    tidak langsung seperti upah buruh, penyusutan, pemeliharaan dan perbaikan.

    Bidang usaha non konstruksi

    Pendapatan bidang usaha non konstruksi diakui pada saat penyerahan produk atau jasa kepada

    pelanggan.

    Beban diakuisesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan ( accrual method ).

    q. Pajak Penghasilan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    13/35

    _____________________________________________________________________________

    - 11 -

    Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan

    kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan

    komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa yang mendatangseperti saldo rugi pajak yang belum digunakan diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat

    pajak tersebut.

    Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada

    periode aktiva direalisasikan atau kewajiban dilunasi berdasarkan tariff pajak ( dan peraturan perpajakan

    ) yang berlaku secara substantive diberlakukan pada tanggal neraca.

    Perubahan atas kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak ( SKP ) diterima atau, jika

    Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

    r. Imbalan kerja

    Perusahaan memenghitung imbalan kerja berdasarkan PSAK No. 24 ( Revisi ) tentan Imbalan Kerja .

    Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tidak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan

    jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi.

    Imbalan paska kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan sadar diskonto ketika pekerja

    telah memberikan jasanya kepada Perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur

    menggunakan teknik aktuaria yang mencakup kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan

    Perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode

    projected unit credit.

    Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan untuk :

    a. Menghentikan seorang atau kelompok karyawan sebelum tanggal pension normal; atau

    b. Menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran mengundurkan diri secara

    sukarela.

    s. Laba ( rugi ) per saham

    Sesuai dengan PSAK No. 56 tentang Laba Per Saham, Laba ( rugi ) per saham dihitung dengan membagi

    laba ( rugi )usaha dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selam tahun yang

    bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar adalah sebesar 140.612.000 saham pada

    tahun 2008 dan tahun 2007.

    t. Informasi segmen

    Segmen Perusahaan terdiri (i) segmen usaha yang diklasifikasiksn berdasarkan jenis produk sebagai

    segmen primer dan (ii) wilayah geografis pemasaran sebagai segmen sekunder.

    Segmen usaha adalah pengelompokan aktiva dan operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau

    jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lain. Segmen geografis

    dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan wilayah tertentu yang memiliki risiko

    san imbalan yang berbeda dengan lingkungan lain.

    u. Penggunaan estimasi

    Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan

    manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    14/35

    _____________________________________________________________________________

    - 12 -

    dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta

    jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang

    diestimasi tersebut.

    3. KAS DAN SETARA KAS

    Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

    2008 2007

    Kas

    Rupiah 685.754.697 1.588.758.613

    Dolar AS 20.873.982 230.755.585

    706.628.879 1.819.514.198

    Bank Mata uang rupiah :

    PT Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 8.646.091.975 2.241.473.412

    PT Bank Mega 5.330.980.385 123.710.271

    PT Bank Central Asia Tbk 2.477.300.587 4.944.036.416

    PT Bank Pembangunan Daerah Papua 1.558.073.161 87.822.382

    PT Bank Mandiri ( Persero ) 1.065.206.110 1.123.800.683

    PT Bank Niaga Tbk. 876.223.934 2.813.838.604

    PT Bank Panin 761.249.876 319.368.488

    PT Bank Lippo Tbk 606.029.618 587.462.838

    PT Bank Syariah Mandiri 198.214.340 160.616.652

    PT Bank Sumitomo Niaga 196.507.117 195.914.071

    Lain-lain Bank saldo dibawah Rp. 100 juta 100.252.149 107.967.011

    21.816.129.252 13.980.642.008

    Bank Mata uang Yen :

    PT Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 68.651.187.750 296.429.082

    68.651.187.750 296.429.082

    Bank Mata uang USD :

    PT Bank Central Asia Tbk 7.866.762.419 --

    PT Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 6.822.333.543 764.616.786

    PT Bank Mandiri ( Persero ) 1.421.759.925 --

    PT Bank Mega 205.846.676 145.224.015

    PT Bank Jaya -- 184.033.075

    Lain-lain Bank saldo dibawah Rp. 100 juta 34.029.872 87.989.451

    16.435.354.653 1.181.863.327

    Jumlah 39.387.992.866 17.278.448.615

    Tingkat suku bunga Deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 3.5% sampai dengan 10% pada tahun

    2008 dan antara 2.5% sampai dengan 9% pada tahun 2007, sedangkan tingkat suku bunga Deposito

    berjangka dalam mata uang asing berkisar antara 2% sampai dengan 3.5% pada tahun 2008 dan antara 1%

    sampai dengan 2.5% pada tahun 2007.

    Semua kas dan setara kas ditempatkan pada bank pihak ketiga.

    4. INVESTASI JANGKA PENDEK-BERSIH

    Akun ini terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk beberapa proyek selamaperiode tidak lebih dari 1 ( satu ) tahun dan jaminan pinjaman jangka pendek dan efek tersedia untuk

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    15/35

    _____________________________________________________________________________

    - 13 -

    dijual, dengan rincian sebagai berikut :

    2008 2007

    Mata uang Rupiah :PT Bank Lippo Tbk 2.371.501.188 3.871.501.188

    PT Bank Mega 5.200.000.000 1.760.624.530

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero ) 250.000.000 250.000.000

    PT Bank Niaga Tbk. 184.570.000 184.570.000

    PT.Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 619.257.605 50.000.000

    8.625.328.793 6.116.696.718

    Mata uang Asing :

    PT.Bank Negara Indonesia ( Persero ) Tbk. 8.879.809.345 4.965.154.605

    8.879.809.345 4.965.154.605

    Jumlah 17.505.138.138 11.081.851.323

    Tingkat suku bunga Deposito berjangka dalam Rupiah berkisar antara 4.5% sampai dengan 12.5% pada

    tahun 2008 dan antara 5% sampai dengan 11% pada tahun 2007, sedangkan tingkat suku bunga Deposito

    berjangka dalam mata uang asing berkisar antara 1% sampai dengan 3% pada tahun 2008 dan antara 1%

    sampai dengan 2% pada tahun 200.

    5. PIUTANG USAHA - BERSIH

    Rincian piutang usaha sebagai berikut : 2008 2007

    Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa :

    Piutang Kontrak Konstruksi :

    RAMP International Inc 17.513.149.554 17.162.478.358

    PT Cidas Supra Metalindo --

    PT Refcon Jaya Industri 2.315.500 2.315.500

    PT Banten Java Persada 8.872.874 8.872.874

    17.524.337.928 17.173.666.732

    Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu

    Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (17.513.149.554) ( 17.162.478.358)

    Bersih : 11.188.374 11.188.374

    Pihak ketigaPiutang kontrak konstruksi:

    Piutang sudah ditagih

    PT Dian Swastatika Sentosa 16.863.192.616 12.845.156.404

    PT Kanatex 14.960.000.000 940.000.000

    PT Nokia Networks 9.637.822.530 5.072.334.085

    PT Bakrie Corrugated Metal Industry 9.114.160.736 1.627.373.527

    PT Baruga Asrinusa Development 8.252.777.931 --

    PT Siemens Indonesia 7.001.731.915 32.920.525.285

    PT Wijaya Karya (Persero) 6.778.173.187 16.243.067.443

    PT Excelcomindo Pratama 5.872.907.960 12.223.769.030

    PT Huawei Tech Investment 4.861.890.255 4.820.149.501

    DPU Propinsi Papua 3.972.505.240 5.907.867.400PT Jedds Constructs 2.426.319.997 --

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    16/35

    _____________________________________________________________________________

    - 14 -

    PT Indonesia Satelite Corp (Persero) 1.768.982.185 1.327.590.499

    PT Bumi Rama Nusantara 1.682.625.661 3.337.756.294

    PT Angkasa Pura I ( Persero ) 1.536.120.368 --

    PT Sigma Tuah Kampar 1.439.436.100 2.897.956.100PT Rega Konstruksi Pratama 1.293.949.600 --

    DPU Kabupaten Wakatobi 1.258.182.395 2.267.944.000

    PT China National M&E 1.250.205.357 --

    Chiyoda Kenkou Co Ltd 1.146.477.500 --

    PT Barkatel Utama 1.137.475.156 884.866.882

    PT Waskita Karya ( Persero ) 1.083.276.120 2.717.383.590

    PT Anugrah Artha Abadi Nusa 1.072.478.000 --

    PT Tyrock Indonesiana 801.646.000 801.646.000

    PT Bali Towerindo Sentra 715.825.000 --

    PT Baradinamika Mudasukses 711.026.250 --

    TI JV-Takenaka Phillippine Branch 705.419.690 1.459.656.000

    PT Semen Tonasa 595.194.868 598.047.608

    PT Sekawan Abadi Prima 546.161.458 --

    PT ECL Logistic Indonesia 483.599.906 479.592.920

    PT Mahertisa Utama 444.443.033 588.585.019

    PT SAS International 418.619.624 2.325.193.187

    Airports Authority of India 409.517.393 217.911.419

    PT Bina Cipta Insani 403.913.000 406.471.595

    PT Masuta Nusantara Persada 397.540.000 397.540.000

    PT Istaka Karya ( Persero ) 385.678.114 385.678.114

    PT Marta Teknik Tunggal 378.836.220 378.836.220

    PT Cahaya Putra Indah 370.000.000 --

    PT Bumi Trafacon Utama 329.053.867 2.445.847.525

    Japindo Agency Ltd -- 2.267.316.617

    PT Telekomunikasi Selular 285.385.129 1.593.450.305

    PT Solusindo Kreasi Pratama -- 1.392.274.202

    PT Barito Perkasa Pembangunan Jaya -- 1.167.017.600

    PT Ericson Indonesia 271.491.196 987.131.909

    Kopindosat -- 898.155.173

    PT Global Telematika Utama -- 859.982.461

    PT Semen Padang -- 715.000.000

    PT Pantian Ragi Perkasa 256.830.000 622.300.000

    PT Indonusa Moro Perkasa -- 606.164.453

    PT Citra Secta Putra 341.724.000 561.606.000

    PT Intisel Prodaktifakom -- 497.334.423

    PT Trecon Jayadi Konstruksi -- 406.149.010

    Kok Seng Electronics 366.191.317 400.846.300

    PT Industri Telekomunikasi Indonesia ( Persero ) -- 345.970.607

    PT Jolulutara Inti Pratama -- 344.500.000

    PT Infratech Indonesia 224.938.559 343.489.244

    Dirjen Bina Marga Dep Pekerjaan Umum 327.000.000 327.000.000

    PT Catur Elang Perkasa -- 319.114.095

    PT Dwi Pilar Pratama 293.027.799 292.937.799

    PT Isindo Interbuana 279.590.278 279.590.278

    PT Multibangun Adhitama Konstruksi -- 269.311.318

    PT Hutama Karya ( Persero ) 262.128.100 262.128.100

    Industri Kerrta Api (INKA) -- 210.100.000PT Vemmtec Dias-JV 319.445.140 --

    PT Ciptakomunindo Pradipta 299.175.195 --

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    17/35

    _____________________________________________________________________________

    - 15 -

    PT Telehouse Engineering 278.275.087 --

    PT Biothane Asia Pacific 364.994.812 --

    Lain-lain ( jumlah kurang dari Rp.100 juta ) 852.608.201 3.526.802.263

    117.529.971.245 135.913.096.359Piutang belum ditagih

    Sabre System Ltd 849.160.942 5.459.160.942

    PT Adhi Karya ( Persero ) 733.367.250 733.367.250

    1.582.528.092 6.192.528.192

    Piutang Retensi

    Airport Authority of India 3.723.018.268 3.706.621.703

    Airport Authority of Hongkong 3.316.215.259 3.652.002.780

    Italian-Thai Development Public Co.Ltd 1.550.018.897 1.484.358.260

    Tang Sun Lee Sdn Bhd 540.462.220 517.569.833

    9.129.714.644 9.360.552576

    Piutang non-kontrak konstruksi:

    PT Chevron Pacific Indonesia 25.090.461.031 2.676.434.834

    PT Angels Products 4.676.049.800 20.651.565.000

    Pimpinan Proyek 4.203.037.971 --

    PT Pertamina ( Persero ) 2.127.523.750 --

    PT Kutilang Paksi Mas 1.838.100.000 --

    PT Bosowa Trading International 1.233.874.084 243.177.892

    PT Indo Lysaght 907.264.570 1.875.466.330

    PT Pakarti Jaya 869.000.000 --

    PT SK Keris 743.870.546 --

    PT Bumi Tata Khatulistiwa 625.586.530 --

    PT Cimanggis Sakti 566.019.410 590.321.977

    PT Pindad ( Persero ) 504.500.000 --

    PT Astanita Sukses Apindo 484.924.440 --

    PT Tambora Mandiri 371.870.000 --

    PT Cahaya Murni Megah 351.727.200 426.727.200

    CV Dorma Uli 345.000.000 --

    PT Jolulutara Inti Pratama 344.500.000 --

    PT Bumi Karsa 339.000.000 --

    PT Misi Mulia Metrical 310.000.000 360.000.000

    PT Budimas Pundinusa 301.951.928 --

    Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wakatobi 224.598.573 --

    Pemda Singkil-Aceh 211.465.909 211.465.909PT.B Trans System 207.235.799 --

    PTSchneider Electric Industries Sdn Bhd -- 1.322.629.775

    Dinas Kebersihan Pemkab Sidarp -- 1.250.000.000

    PT Nusa Jaya Abadi -- 1.246.000.000

    PT Equipindo Perkasa -- 780.000.000

    Perusahaan Listrik Negara ( Persero ) -- 568.239.946

    CV Panca Konstruksi -- 532.000.000

    CV Ezha Karya Brilliant -- 420.000.000

    Target Reseources Malaysia -- 387.860.000

    CV Mitra Persada Jaya -- 360.000.000

    PT Swakarya Sari -- 328.550.332

    PT Bumi Sarana Beton -- 262.350.000Hernowo -- 204.976.600

    Lain-2 (jumlah kurang dari Rp. 100 juta) 17.976.075.719 12.554.885.590

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    18/35

    _____________________________________________________________________________

    - 16 -

    Jumlah Piutang non kontrak konstruksi 64.853.637.261 47.122.746.105

    187.500.194.259 198.588.923.232

    Dikurangi :Penyisihan piutang ragu-ragu (16.715.927.581) ( 18.224.956.481)

    Bersih 170.784.266.678 180.363.966.750

    Analisan umur piutang usaha disajikan sebagi berikut :

    Piutang Lancar ( kurang ) 30 hari 45.022.401.258 65.062.425.991

    31 60 hari 33.203.196.738 40.812.177.920

    61 90 hari 49.564.636.359 69.715.546.015

    Lebih dari 90 hari 59.710.692.904 40.161.252.164

    187.500.194.259 215.751.401.590

    Dikurangi :

    Penyisihan piutang ragu-ragu (16.715.927.581) ( 35.387.434.840)

    Bersih 170.784.266.678 180.363.966.750

    Pada tanggal 31 Maret 2008, sebagian piutang usaha Perusahaan telah dijadikan jaminan atas hutang bank

    ( Catatan 13 )

    Berdasarkan hasil penelahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahunmanajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk telah memadai

    untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha .

    6. PIUTANG LAIN-LAIN - BERSIH

    Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut :

    2008 2007

    PT Tamboli Energy 875.555.470 1.571.576.528

    PT Indosat (Persero) Tbk 698.707.831 606.248.137

    PT Telekomunikasi Selular -- 31.800.000PT Excelcomindo Pratama -- 27.877.250

    Lain-lain ( dibawah Rp. 300 juta ) 111.428.566 192.102.155

    Jumlah 1.685.691.867 2.429.604.070

    Piutang lain-lain dari PT Indosat Tbk, PT Telkomsel dan PT Excelcomindo Pratama timbul dari

    pembelian/sewa tanah proyek menara telekomunikasi yang akan ditagih kepada para pelanggan tersebut

    saat proyek tersebut telah selesai.

    Berdasarkan penelaahan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    19/35

    _____________________________________________________________________________

    - 17 -

    berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak ada penyisihan piutang

    ragu-ragu yang dibentuk.

    7. PERSEDIAAN

    Persediaan terdiri dari :

    2008 2007

    Barang dalam proses 106.387.459.580 60.791.910.923

    Besi dan komponen 68.526.913.203 51.109.235.936

    Dikurangi Cadangan penurunan nilai ( 4.130.106.105 ) ( 2.770.356.105 )

    Jumlah 170.784.266.678 109.130.790.754

    Persediaan tidak diasuransikan dari resiko kerugian apapun karena manajemen Perusahaan yakin bahwa

    sifat dari persediaan tersebut tidak memerlukan perlindungan asuransi.

    Tidak ada mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007.

    Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan atas persediaan tersebut telah mencukupi untuk

    menutup kemungikan kerugian persediaan.

    8. UANG MUKA KEPADA PEMASOK

    Akun ini merupakan uang muka yang diberikan kepada para pemasok lokal dan luar negeri untukpembelian bahan baku, bahan pembantu dan pengadaan barang-barang proyek dan uang muka

    kepada para sub-kontraktor dengan rincian sebagai berikut :

    2008 2007

    Pemasok dalam negeri 29.226.013.113 30.492.569.046

    Jumlah 29.226.013.113 30.492.569.046

    9. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA.

    Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

    hubungan istimewa, sebagai berikut :

    a.

    Pendapatan kontrak konstruksi dan non kontrak konstruksi yang berasal dari pihak-pihak

    yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,00% dan 0,0% pada tahun 2007 dan

    2006 dari pendapatan.

    Piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari

    transaksi-transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari Piutang usaha ( lihat Catatan 5 ).

    b. Transaksi non usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan

    pinjaman yang tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pembayaran. Rincian piutang

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    20/35

    _____________________________________________________________________________

    - 18 -

    tersebut sebagi berikut :

    2008 2007Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :

    PT Bukaka Foundry Industri 5.519.993.296 5.650.932.588

    PT.Qui Panel Indonesia 3.944.989.745

    PT Bukaka Investindo 3.670.692.631 3.741.011.596

    Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT.BTU 2.507.930.107 2.507.930.107

    PT.Air Transport Service 2.510.403.816 --

    PT Banten Java Persada 1.787.676.796 914.051.285

    Indonesia Transit Central Jakarta Monorail ( ITCJM) 958.630.335 651.001.623

    PT Bukaka Corporindo 877.210.324 877.210.324

    PT. Kwartadaya Dirganusa 500.000.000 500.000.000

    PT Java Persada Electrindo 473.157.760 473.157.760

    PT Bukaka Trans System 159.816.800 223.098.610

    PT Indonusa Harapan Masa -- 5.634.614.884

    PT Poso Energy -- 961.421.323

    Lain-lain 308.385.721 359.672.012

    16.278.754.672 22.494.102.113

    Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (3.470.066.330 ) (3.470.066.330 )

    Jumlah 19.748.821.002 19.024.035.783

    c. Pinjaman direksi dan karyawan merupakan pinjaman tanpa bunga yang diberikan

    Perusahaan kepada direksi dan karyawan dengan rincian sebagai berikut :

    2008 2007

    Pinjaman direksi 2.895.498.626 2.895.498.626

    Pinjaman karyawan 2.654.482.552 2.371.127.595

    Jumlah 5.549.981.178 5.266.626.221

    d. Rincian hutang non usaha kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalahsebagai berikut:

    2008 2007

    PT Baskara Utama Sedaya 591.517.919 1.553.500.000

    PT Bukaka Realty 349.561.314 349.561.314

    Lain-lain 395.825.425 471.612.261

    Jumlah 1.336.904.658 2.374.173.575

    Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut di atas ( kecuali untuk

    direksi dan karyawan ) memiliki pemegang saham, atau komisaris atau direksi yang sama dengan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    21/35

    _____________________________________________________________________________

    - 19 -

    Perusahaan atau kombinasi dari pihak-pihak tersebut.

    10. PENYERTAAN SAHAMAkun ini merupakan nilai perolehan atas investasi Perusahaan berupa 2.970 saham PT Baskara Utama

    Sedaya ( BUS ) dengan persentase kepemilikan sebesar 29,7%. BUS bergerak dalam usaha perdagangan,

    konstruksi, pertanian, percetakan, pertambangan dan transportasi, dan menyediakan berbagai macam

    jasa kecuali jasa pajak dan hokum. Pendirian BUS telah disahkan oleh notaries Eliwaty Tjitra, SH, No.

    14 tertanggal 14 Agustus 2004. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2007, BUS belum memulai operasi

    komersial.

    11. AKTIVA TETAP

    Aktiva tetap terdiri dari :

    Tahun 2008

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

    Harga perolehan atau penilaian

    Hak atas tanah 37.560.568.607 -- -- 37.560.568.607

    Bangunan dan prasarana 41.371.482.303 -- -- 41.371.482.303

    Mesin dan peralatan 80.665.362.163 -- -- 80.665.362.163

    Instalasi listrik 2.055.666.413 -- -- 2.055.666.413

    Kendaraan bermotor 23.455.078.114 223.000.000 -- 23.675.078.114

    Peralatan kantor 16.215.639.558 334.401.900 -- 16.550.041.458

    201.323.797.158 554.401.900 -- 201.878.199.058

    Aktiva sewa guna usaha 20.610.665.088 -- -- 20.610.665.088

    Kendaraan 1.205.100.000 -- -- 1.205.100.000Jumlah Harga Perolehan 223.051.329.146 554.401.900 -- 223.605.731.046

    Akumulasi Penyusutan

    Bangunan dan prasarana 30.831.711.465 177.981.156 -- 37.788.72.398

    Mesin dan peralatan 78.293.635.799 525.303.134 -- 78.818.938.933

    Instalasi listrik 2.034.306.657 1.896.900 -- 2.036.203.557

    Kendaraan bermotor 20.668.401.933 430.610.110 -- 21.099.012.043

    Peralatan kantor 14.098.208.625 238.452.638 -- 14.336.661.263

    152.705.344.256 1.374.243.938 -- 154.079.588.194

    Aktiva sewa guna usaha 20.644.131.760 -- -- 20.644.131.760

    473.252.562 -- -- 473.252.562

    Jumlah Akumulasi Penyusutan173.789.261.911 1.374.243.938 --

    Jumlah Nilai Buku 49.262.067.235 48.442.225.197

    Tahun 2007

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

    Harga perolehan atau penilaian

    Hak atas tanah 37.560.568.607 -- -- 37.560.568.607

    Bangunan dan prasarana 41.371.482.303 -- -- 41.371.482.303

    Mesin dan peralatan 82.827.216.291 127.000.000 -- 82.954.216.291

    Instalasi listrik 2.033.070.388 -- -- 2.033.070.388Kendaraan bermotor 22.827.756.659 337.077.967 -- 23.164.834.626

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    22/35

    _____________________________________________________________________________

    - 20 -

    Peralatan kantor 15.139.910.433 246.810.375 100.000 15.386.620.808

    201.760.004.681 710.888.342 100.000 202.470.793.023

    Aktiva sewa guna usaha

    Mesin dan peralatan 20.610.665.088 -- -- 20.610.665.088Kendaraan 597.550.000 -- -- 597.550.000

    Jumlah 21.208.215.769 710.888.342 100.000 21.208.215.769

    Jumlah Harga Perolehan 222.968.219.769 223.679.008.792

    Akumulasi Penyusutan

    Bangunan dan prasarana 36.873.412.215 199.971.148 -- 37.073.383.363

    Mesin dan peralatan 76.301.245.766 481.947.133 -- 76.783.192.899

    Instalasi listrik 2.028.977.054 767.500 -- 2.029.744.554

    Kendaraan bermotor 19.517.312.211 308.948.843 -- 19.826.261.054

    Peralatan kantor 13.285.015.026 232.719.896 -- 13.517.734.922

    148.005.962.272 1.224.354.520 -- 149.230.316.792

    Aktiva sewa guna usaha

    Mesin dan peralatan20.610.665.088 -- -- 20.610.665.088

    Kendaraan 123.873.396 -- -- 123.873.396

    20.734.538.484 20.734.538.484

    Jumlah Akumulasi Penyusutan 168.740.500.756 1.224.354.520 -- 169.964.855.276

    Jumlah Nilai Buku 54.227.719.013 53.714.152.835

    Tanah merupakan nilai perolehan atas beberapa hak tanah seluas 606.110 meter persegi pada tanggal 31

    Maret 2008. Perusahaan telah memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan ( HGB ) untuk tanah seluas

    198.969 meter persegi, sedangkan HGB untuk tanah seluas 407.141 meter persegi sedang dalam proses

    pengurusan.Jangka waktu HGB adalah berkisar antara 20-30 tahun dan akan berakhir pada berbagai tahun,paling lama tahun 2022. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa perpanjangan HGB dapat diperoleh

    ketika jangka waktunya berakhir.

    Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan aktiva tetap

    Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007.

    Pada tanggal 31 Maret 2008, aktiva tetap perusahaan diasuransikan terhadap kehilangan dan kebakaran

    berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 124 dan Rp. 61 miliar tahun 2008

    tahun 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup

    kemungkinan kerugian dari resiko-resiko tersebut.

    12. SETORAN JAMINAN

    Rincian setoran jaminan adalah sebagai berikut :

    2008 2007

    Titipan pada pengadilan 87.400.000.000 82.062.000.000

    Bank garansi 9.830.819.847 1.239.717.177

    Lain-lain 6.797.450 6.797.450

    97.237.617.297 84.382.455.627

    Titipan pada pengadilan merupakan uang yang diserahkan kepada kas Kepaniteraan Pengadilan NegeriCibinong sehubungan permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk untuk melaksanakan konsinyasi pelunasan

    kewajiban pembayran hutang yang dititipkan pada tahun 2006 adalah sebesar USD 9.000.000 berdasarkan

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    23/35

    _____________________________________________________________________________

    - 21 -

    penetapan pengadilan no. 03/Pdt.PCons/2006/PN.Cbn tanggal 16 Mei 2006. Sampai dengan tanggal 31

    Maret 2008, Perusahaan telah menitipkan uang sebesar USD 9.500.000. ( lihat catatan 12 ).

    13. HUTANG BANK

    Hutang bank merupakan fasilitas kredit demand loan I dan II dari PT Bank Mega Tbk dengan plafond

    masing-masing sebesar Rp. 35.000.000.000 dan Rp. 18.400.000.000 dengan tingkat suku bunga per

    tahun 14,5% pada tahun 2007 dan antara 16,5% sampai dengan 19,5% pada tahun sebelumnya.

    Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan realisasi dari proyek-proyek unit Jembatan, Garbarata dan

    unit RCE ( Road Construction Equipment ). Jumlah hutang kepada PT Bank Mega Tbk pada tanggal

    31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut :

    2008 2007

    Dalam Rupiah :

    PT Bank Mega 46.953.000.000 25.570.000.000

    Jumlah 46.953.000.000 25.570.000.000

    14. HUTANG USAHA

    Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok lokal dan luar negeri dalam rangka pembelian

    bahan baku, bahan pembantu dan pengadaan barang-barang proyek dengan rincian sebagai berikut :

    2008 2007Hutang Supplier Lokal :

    - PT Putra Mandiri Sejahtera 2.434.897.781 368.440.251

    - PT Cakung Prima Steel 2.406.939.546 1.318.230.487

    - PT Bukit Terang Paksi Galvanizing 2.125.295.999 2.635.006.686

    - PT Sapta Asian Mid East 1.959.754.742 16.267.710.271

    - PT Wahana Sentra Niaga 1.756.608.378 2.165.443.799

    - PT Sinarindo Megah Perkasa 763.526.011 9.719.459.374

    - PT Baja Kurnia 735.806.980 --

    - Koperasi Karyawan 610.095.284 431.435.970

    - PT Himalaya Everest Java 586.895.383 622.554.151

    - PT Anugrah Raya 448.161.536 223.699.555

    - PT Hempelindo 440.056.838 308.569.637- CV Kuala Enok Utama 391.168.512 517.602.909

    - Schneirder 368.150.375 407.799.427

    - CV Jupiter 330.086.560 330.086.560

    - PT Armindo Catur Pratama 280.197.827 280.197.827

    - PT Surya Agung Mandiri 261.920.341 --

    - PT Yontomo Sukses Abadi 245.979.900 204.856.400

    - CV Sarana Graha 228.418.050 --

    - PT Maju Electric 202.813.000 --

    - PT Cayako Anugrah Margana -- 1.349.882.505

    - PT Lembahsindo Intimanunggal -- 680.353.151

    - CV Sarana Artha -- 630.334.872

    - CV Putra Perdana -- 409.696.445- PT Altrack -- 330.022.000

    - CV Cinde Laras -- 315.000.000

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    24/35

    _____________________________________________________________________________

    - 22 -

    - PT Karya Mandiri Sejahtera -- 280.689.750

    - PT Pindad ( Persero ) -- 266.299.000

    - PT Bumi Agung Perkasa -- 263.812.852

    - PT Super Exa Graha -- 239.934.656- PT Trimaja Persada Abadi -- 232.664.209

    - PT Abindo Dwi Sukses -- 227.255.891

    - PT Batar Unggul Karya -- 222.791.451

    - PT Maju Electric -- 222.730.000

    - PT Citra Baja -- 218.745.714

    - Lain-lain ( dibawah Rp. 400 juta ) 12.323.543.745 23.828.873.734

    28.900.316.789 65.520.179.538

    Hutang Supplier Asing :

    - Ilamus Ultura 3.535.022.777 4.080.193.600

    4.080.193.600

    Jumlah 32.435.339.566 69.600.373.138

    15. UANG MUKA PELANGGAN

    Akun ini terutama merupakan uang muka atas kontrak-kontrak yang diterima dari para pelanggan

    dengan rincian sebagai berikut :

    2008 2007

    Kontrak Konstruksi :

    Peralatan pemindah barang ( material handling) -- 513.401.045

    Jaringan transmisi listrik,energi dan jembatan 69.333.369.723 51.127.887.277(electrical transmission,energy and bridge)

    Fasilitas bandara dan penerbangan (airport facilities andequipment )

    1.146.477.500 --

    70.479.847.223 51.641.288.322

    Non Kontrak Konstruksi 2.191.513.472 2.133.038.799

    Jumlah 72.671.360.695 53.774.327.121

    16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

    Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

    2008 2007

    Beban Bunga 274.364.468.608 275.578.399.040

    Biaya konstruksi 80.896.943.182 42.328.823.176

    Jasa hokum dan professional -- 106.320.715

    Lain-lain 1.855.425.349 1.856.731.530

    355.262.640.64 319.870.274.461

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    25/35

    _____________________________________________________________________________

    - 23 -

    Beban yang masih harus dibayar bunga merupakan hutang bunga pada Bank dan lembaga keuangan

    luar negeri sebesar USD 29.128.832 dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002 dan sejak tahun

    2003 sampai dengan 31 Maret 2008 sudah tidak diakrualkan.

    Beban konstruksi masih harus dibayar merupakan akrual atas beban kontrak konstruksi tower

    telekomunikasi dan jembatan yang masih dalam proses penyelesaian.

    Lain-lain merupakan hutang gaji karyawan,titipan gaji karyawan, titipan gaji pihak yang

    mempunyai hubungan istimewa serta biaya masih harus dibayar lainnya.

    17. HUTANG JANGKA PANJANG

    Hutang jangka panjang terdiri dari :

    2008 2007

    a). Konsorsium 24 bank dan lembaga keuangan asing

    Dolar AS 41.000.000 tahun 2008 dan 2007 377.200.000.000 373.838.000.000

    b). Konsorsium 16 bank dan lembaga keuangan asing

    Dolar AS 33.000.000 tahun 2008 dan 2007 303.600.000.000 300.894.000.000

    c). Konsorsium 4 bank asing ( Dolar AS 14.000.000 ) 128.800.000.000 127.652.000.000

    Dan Dolar As 14.000.000 )

    d). Kredit bank N.V Belgia ( Dolar AS 5.000.000 ) 46.000.000.000 45.590.000.000

    855.600.000.000 847.974.000.000

    Hutang Sewa Guna Usaha

    Deutsche Bank AG,London ( Dolar AS 3.640.521 ) 33.492.792.096 33.194.269.384

    Pinjaman Letter of Credit ( Dolar AS 2.038.983) 18.758.643.600 18.591.446.994

    907.851.435.696 899.759.716.37

    5

    Pinjaman dari Bank dan Lembaga Keuangan Luar Negeri.

    i. Pinjaman dari konsorsium 24 bank dan lembaga keuangan asing diperoleh pada tahun 1996

    dan akan jatuh tempo pada tahun 2001. Hutang ini dibebani bunga sebesar 1,7% di atasLIBOR dan dijamin dengan personal guarantee dari beberapa pemegang saham. Bunga

    sebesar 2% per tahun dikenakan atas akumulasi bunga yang belum terbayar.

    ii. Pinjaman dari konsorsium 16 bank dan lembaga keuangan asing diperoleh pada tahun 1995

    dan akan jatuh tempo pada tahun 1998. Hutang ini dibebani bunga sebesar 1,5% di atas

    LIBOR termasuk bunga default dan dijamin dengan personal guarantee dari beberapa

    pemegang saham. Bunga sebesar 2% pertahun dikenakan atas akumulasi bunga yang belum

    terbayar.

    iii. Pinjaman dari konsorsium 4 bank dan lembaga keuangan asing diperoleh pada tahun 1996 dan

    akan jatuh tempo pada tahun 1999, dibebani bunga sebesar 1,15% sampai 1,6% di atas SIBOR

    termasuk bunga default dan dijamin dengan personal guarantee dari beberapa pemegangsaham.

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    26/35

    _____________________________________________________________________________

    - 24 -

    iv. Pinjaman dari krediet bank N.V-Belgia diperoleh pada tahun 1996 dan akan jatuh tempo pada

    tahun 1998. Hutang ini dibebani bunga sebesar 4,5% di atas SIBOR termasuk bunga untuk

    default, dan dijamin oleh Arab Banking Corporation - Singapore dengan stand bayletter of credit.

    Beberapa persyaratan dalam perjanjian hutang diatas yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah sebagai

    berikut:

    a. Mangasuransikan seluruh aktiva perusahaan pada perusahaan asuransi terkemuka.

    b. Rasio dari jumlah hutang terhadap ekuitas tidak boleh lebih besar dari 2:1.

    c. Rasio dari aktiva lancar terhadap kewajiban lancar tidak boleh kurang dari 1:1.

    Perusahaan sekarang ini masih melakukan negoisasi untuk merestrukturisasi pinjaman luar negeri dengan

    anggota konsorsium secara individual maupun lewat pengadilan. Pada tanggal 16 Mei 2005 Pengadilan

    Negeri Cibinong mengabulkan permohonan PT Bukaka Teknik Utama Tbk melalui penetapan Pengadilan

    N0. 03/Pdt.Cons/2005/PN.Cbn. untuk melaksanakan konsinyasi pelunasan kewajiban pembayaran hutang

    yang secara keseluruhan sebesar USD 9.000.000 dan melakukan pemanggilan kepada para Kreditor melalui

    Dirjen Protokoler Departemen Luar Negeri untuk menghadap Ketua Pengadilan Negeri Cibinong pada hari

    Rabu, 27 Juli 2005 dan guna diberi penawaran uang pelunasan kewajiban pembayaran hutang

    sebagaimana jumlah yang disebutkan di atas. Namun sampai dengan tanggal yang ditetapkan tidak ada

    satupun kreditor yang hadir. Upaya-upaya negoisasi pinjaman luar negeri masih terus dilakukan. Hasil

    akhir dari negoisasi ini belum dapat ditentukan saat ini.

    Sejak tahun 2003, Perusahaan tidak membuat akrual bunga dan denda atas pinjaman bank dan lembaga

    keuangan yang disebutkan diatas. Adapun nilai total bunga dan denda yang belum di akrualkan sampai

    dengan 31 Desember 2007 adalah USD 40,6 atau setara dengan Rp. 382.054.655.394, dengan nilai bungan

    dan denda yang belum diakrual untuk tahun 2007 sendiri sebesar Rp. 76,8 miliar. Jumlah tersebut

    dihitung berdasarkan tingkat bunga dan denda yang dinyatakan dalam perjanjian hutang. Manajemen

    berkeyakinan bahwa seluruh beban bunga dan denda akan dibebaskan.

    Hutang Sewa Guna Usaha.

    Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan ABN Amro Finance atas mesin dan peralatan

    tertentu untuk jangka waktu sewa guna usaha selama empat tahun. Perusahaan belum membayar hutang

    sewa guna usaha sebesar USD 3.640.521 sejak tahun 1999.

    Pada tanggal 24 Januari 2003, ABN Amro finance mengalihkan seluruh hak, kepemilikan, manfaat dan

    bunga dari pinjaman sewa guna usaha tersebut, dan semua dokumen dan perjanjian terkait kepada

    Deutsche Bank AG London. Sampai dengan tanggal laporan auditor independent, tidak ada komunikasi

    antara perusahaan dengan Deutsche Bank AG, London untuk merestrukturisasi pinjaman tersebut.

    Pinjaman Letter of Credit

    Pinjaman dari Salamon Brothers Holding Company Inc ( Salamon ) dijamin dengan jaminan pribadi dari

    beberapa pemegang saham. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 1,6% diatas SIBOR

    ditambah 3% untuk akumulasi beban bunga yang tidak dibayar. Perusahaan tidak membayar pinjaman ini

    sejak tahun 2000. Sampai sekarang tidak ada komunikasi antar perusahaan dengan Salamon untuk

    merekstrurisasi pinjaman tersebut.

    18. IMBALAN KERJA

    Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan kerja untuk karyawan yang dikualifikasikan

    sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    27/35

    _____________________________________________________________________________

    - 25 -

    tersebut adalah 877 dan 923 karyawan tahun 2008 dan 2007.

    Biaya untuk mencadangkan imbalan kerja tahun 2008 dan 2007 dihitung oleh aktuaris independent

    PT Sentra Jasa Aktuaria.

    19. MODAL SAHAM

    Pemilikan saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp. 500 per saham adalah sebagi berikut :

    2008

    Jumlah Saham Persentase pemilikan Jumlah Nominal

    Nama Pemegang Saham

    PT Bukaka Investindo 61.034.000 43.41% 30.517.000.000

    Masyarakat 33.375.500 23.74% 16.687.750.000

    Kim Eng Scuritas PT 15.304.500 10.88% 7.652.250.000

    Bony Non Treaty Acct 14.694.000 10.45% 7.347.000.000

    Muhammad Solihin 12.862.500 9.15% 6.431.250.000

    Yayasan Kesejahteraan

    Karyawan

    PT Bukaka Teknik Utama 1.800.000 1.28% 900.000.000

    Drs.HM.Yusuf Kalla 947.500 0.68% 473.750.000

    Ir.Fadel Muhammad 198.000 0.14% 99.000.000

    Drs.Suhaeli Kalla 162.000 0.12% 81.000.000

    Ir.Achmad Kalla 162.000 0.12% 81.000.000

    Ir.Muhammad Azhary 18.000 0.01% 9.000.000

    Ir.Kusnan Nuryadi 18.000 0.01% 9.000.000

    Ir.M.Imron Zubaidy 18.000 0.01% 9.000.000

    Ir.Erwin Kurniadi 18.000 0.01% 9.000.000

    Jumlah 140.612.000 100.00% 70.306.000.000

    Pemilikan saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp. 500 per saham adalah sebagi berikut :

    2007

    Jumlah Saham Persentase pemilikan Jumlah Nominal

    Nama Pemegang Saham

    PT Bukaka Investindo 61.034.000 43.41% 30.517.000.000

    Masyarakat 34.175.500 24.30% 17.087.750.000Kim Eng Scuritas PT 15.304.000 10.88% 7.652.250.000

    Bony Non Treaty Acct 13.894.000 9.88% 6.947.000.000

    Muhammad Solihin 12.862.500 9.15% 6.431.250.000

    Yayasan Kesejahteraan

    Karyawan

    PT Bukaka Teknik Utama 1.800.000 1.28% 900.000.000

    Drs.HM.Yusuf Kalla 947.500 0.68% 473.750.000

    Ir.Fadel Muhammad 198.000 0.14% 99.000.000

    Drs.Suhaeli Kalla 162.000 0.12% 81.000.000

    Ir.Achmad Kalla 162.000 0.12% 81.000.000

    Ir.Muhammad Azhary 18.000 0.01% 9.000.000

    Ir.Kusnan Nuryadi 18.000 0.01% 9.000.000Ir.M.Imron Zubaidy 18.000 0.01% 9.000.000

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    28/35

    _____________________________________________________________________________

    - 26 -

    Ir.Erwin Kurniadi 18.000 0.01% 9.000.000

    Jumlah 140.612.000 100.00% 70.306.000.000

    20. AGIO SAHAM

    Agio saham terdiri dari :

    a). Selisih lebih modal yang disetor atas nilai nominal saham pada saat Perusahaan melaksanakan

    penawaran umum saham kepada masyarakat Rp. 108.000.000.000

    b). Selisih lebih nilai konversi obligasi atas nilai nominal saham Rp. 7.247.996.000

    -----------------------------

    Jumlah Rp. 115.247.996.000

    ___________________

    21. PENDAPATAN DAN BEBAN KONTRAK KONSTRUKSI DAN NON KONTRAK KONSTRUKSI

    Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

    Tahun 2008

    Kontrak Konstruksi : Pendapatan Beban Laba KotorPeralatan pemindah barang

    ( material handling ) 4.544.637.275 1.670.091.525 2.873.715.750Jaringan transmisi listrik,energi dan

    Jembatan( electrical Transmission, energy and bridge ) 103.674.861.04

    6

    80.229.255.810 23.445.605.236

    Fasilitas bandara dan Penerbangan( airport facilities and equipment) 8.472.136.602 4.239.140.814 4.232.995.788

    116.691.634.92

    3

    86.139.318.149 30.552.316.774

    Non Kontrak Konstruksi 75.008.775.807 43.582.625.247 31.426.150.560

    Jumlah 191.700.410.73

    0

    129.721.943.396 61.978.467.334

    Tahun 2007

    Kontrak Konstruksi : Pendapatan Beban Laba Kotor

    Peralatan pemindah barang( material handling ) 2.868.846.129 2.279.940.391 588.905.738

    Jaringan transmisi listrik,energi dan

    Jembatan( electrical Transmission, energy and bridge ) 102.437.515.88

    9

    85.186.685.809 17.250.830.081

    Fasilitas bandara dan Penerbangan( airport facilities and equipment) 5.422.767.447 3.053.232.868 2.369.534.579

    110.729.129.46

    5

    90.519.859.068 20.209.270.398

    Non Kontrak Konstruksi 39.330.248.406 29.724.657.831 9.605.590.574

    Jumlah 150.059.377.87 120.244.516.899 29.814.860.972

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    29/35

    _____________________________________________________________________________

    - 27 -

    1

    22. BEBAN PENJUALAN

    Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut :

    2008 2007

    Perjalanan dinas 385.653.191 317.137.600

    Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 273.022.682 153.259.406

    Representasi 158.695.330 39.725.038

    Jasa Profesional 144.348.000 50.000.000

    Tender 112.012.885 8.371.500

    Purna jual 52.845.757 122.669.225

    Promosi dan advertensi 40.100.000 15.348.380

    Peralatan Kantor 33.116.868 5.529.375

    Konsumsi 6.973.443 7.711.595

    Penelitian dan pengembangan -- 9.080.000

    Lain-lain 12.901.124 71.408.769

    Jumlah 1.219.669.280 800.270.889

    23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

    Rincian beban umum adminsitrasi adalah sebagai berikut : 2008 2007

    Gaji,upah dan kesejahteraan karyawan 6.672.066.270 4.597.043.928

    Penyusutan 1.374.243.938 558.933.238

    Pemeliharaan 344.042.217 652.937.807

    Representasi 334.236.532 54.530.000

    Perjalanan 328.037.745 318.313.284

    Peralatan Kantor 168.581.467 81.554.335

    Telekomunikasi 162.474.908 176.889.495

    Perizinan Umum 88.906.815 15.021.550

    Konsumsi 78.373.472 36.602.559

    Jasa Profesional 45.553.777 94.369.521Asuransi 14.277.000 34.204.000

    Seragam 700.000 7.400.000

    Lain-lain 212.567.186 638.515.344

    Jumlah 9.824.061.327 7.318.071.511

    24. BEBAN BUNGA - BERSIH

    Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    30/35

    _____________________________________________________________________________

    - 28 -

    2008 2007

    Pendapatan bunga 344.375.181 241.178.579

    Bersih 344.375.181 241.178.579

    25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM VALUTA ASING

    31 Maret 2008

    Aktiva Dolar AS Yen Jepang Dolar

    Singapura

    Ringgit

    Malaysia

    Hongkong

    Dolar

    Setara Rupiah

    Kas dan setara kas 1.786.452 4.658.939 -- -- -- 16.456.228.635

    Deposito berjangka 965.497 -- -- -- 8.879.809.345

    Piutang Usaha 5.979.647 1.699.000 -- -- 15.149.562 56.574.619.277

    Piutang lain-lain 9.500.000 -- -- -- -- 87.400.000.000

    Jumlah 18.231.596 6.357.939 -- 15.149.562 169.310.657.256

    Kewajiban

    Hutang Letter of credit 2.038.983 -- -- -- -- 18.758.643.600

    Hutang Usaha -- -- 528.918 -- -- 3.535.022.777

    Biaya konstruksi masih harus

    dibayar

    29.250.518 -- -- -- 326.161.142.877

    Hutang jangka panjang

    kepada bank dan

    lembaga keuangan yang

    jatuh tempo

    dalam waktu satu tahun 93.000.000 -- -- -- -- 855.600.000.000

    Hutang sewa guna usaha 3.641.520 -- -- -- -- 33.492.792.096--

    Jumlah 127.931.021 -- 528.918 -- -- 1.237.547.601.350

    31 Maret 2007

    Aktiva Dolar AS Yen Jepang Dolar

    Singapura

    Ringgit

    Malaysia

    Hongkong

    Dolar

    Setara Rupiah

    Kas dan setara kas -- -- -- 1.718.547.991

    Deposito berjangka 544.544 -- -- -- 4.965.154.605

    Piutang Usaha 2.697.681 5.824.921 -- -- 14.790.012 41.874.685.970

    Piutang lain-lain 9.000.000 -- -- -- -- 82.062.000

    Jumlah 5.824.921 -- 14.790.012 130.620.388.570

    Kewajiban

    Hutang Letter of credit 2.038.983 -- -- -- -- 15.591.446.994

    Hutang Usaha -- -- 694..029 -- -- 4.080.193.601

    Biaya konstruksi masih harus

    dibayar

    29.250.518 -- -- -- 275.578.399.040

    Hutang jangka panjang kepada

    bank dan

    lembaga keuangan yang jatuh

    tempo

    dalam waktu satu tahun 93.000.000 -- -- -- -- 847.974.000.000

    Hutang sewa guna usaha 3.641.520 -- -- -- -- 33.856.844.184

    --

    Jumlah 127.931.021 -- 694..029 -- -- 1.180.080.883.818

    26. INFORMASI SEGMEN

    Usaha operasional Perusahaan dikelompokkan dan dikelola secara terpisah berdasarkan jenis

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    31/35

    _____________________________________________________________________________

    - 29 -

    produk dan jasa yang dihasilkan, dimana setiap segmen merupakan suatu unit strategis yang

    melayani pasar yang berbeda.

    Perusahaan mengelompokan usahanya dalam 2 segmen usaha :

    a. Konstruksi

    i. Jaringan transmisi listrik, energi dan jembatan

    ii. Kelengkapan bandara dan penerbangan

    iii. Peralatan pemindah barang.

    b.

    Non Konstruksi.

    Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan

    kewajiban tertentu yang berhubungan dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada

    tanggal 31 Maret 2008.

    Kontrak konstruksi

    Jaringan

    transmisi listrik

    ,enegi dan

    jembatan

    Kelengkapan

    bandara dan

    penerbangan

    Peralatan

    pemindah barang

    Kontrak non

    Konstruksi

    Jumlah

    Pendapatan 106.674.861.046 8.472.136.602 4.544.637.275 75.008.775.807 191.700.410.730

    Hasil segmen 23.445.605.236 4.232.995.788 2.873.715.750 31.426.150.560 61.978467.334

    Beban usaha 976.539 651.633.859 108.183.738 2.371.775.560 4.108.133.117

    Beban usaha tidak dapat

    dialokasikan

    6.935.597.490

    Laba (rugi) Usaha 50.934.736.727

    Pendapatan (beban) lain-lain --

    Tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 17.716.451.023

    Laba (rugi) sebelum pajak

    penghasilan

    -- -- -- -- 68.651.187.750

    Pajak penghasilan -- -- -- -- --

    Laba ( rugi) bersih -- -- -- -- 68.651.187.750

    Aktiva dan Kewajiban 107.982.877.487 40.859.614.902 9.623.894.080 71.199.268.076 229.665.654.545

    Aktiva segmen

    Aktiva tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 400.882.767.827

    Jumlah Aktiva 107.982.877.487 40.859.614.902 9.623.894.080 71.199.268.076 630.548.422.372

    Kewajiban segmen 90.087.669.437 5.547.244.267 871.345.732 12.788.119.777 109.294.379.213

    Kewajiban tidak dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- 521.254.043.158

    Jumlah kewajiban 90.087.669.437 5.547.244.267 871.345.732 12.788.119.777 630.548.422.372

    Tabel berikut ini menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan

    kewajiban tertentu yang berhubungan dengan segmen usaha untuk tahun yang berakhir pada

    tanggal 31 Maret 2007.

    Kontrak konstruksi

    Jaringantransmisi listrik

    ,enegi dan

    Kelengkapanbandara dan

    penerbangan

    Peralatanpemindah barang

    Kontrak nonKonstruksi

    Jumlah

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    32/35

    _____________________________________________________________________________

    - 30 -

    jembatan

    Pendapatan 102.437.515.889 5.422.676.447 2.868.846.129 39.330.248.406 150.059.377.871

    Hasil segmen 17.250.830.081 2.369.534.579 588.905.738 9.605.590.574 29.814.860.972

    Beban usaha 942.961.616 294.493.744 102.955.485 1.051.724.816 2.392.135660Beban usaha tidak dapat

    dialokasikan

    6.950.561.260

    Laba (rugi) Usaha 20.472.164.052

    Pendapatan (beban) lain-lain --

    Tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- (4.536.014.247)

    Laba (rugi) sebelum pajak

    penghasilan

    -- -- -- -- 15.936.149.805

    Pajak penghasilan -- -- -- -- --

    Laba ( rugi) bersih -- -- -- -- 15.936.149.805

    Aktiva dan KewajibanAktiva segmen 209.815.294.414 39.804.063.405 6.112.170.616 62.497.594.562 318.229.122.996

    Aktiva tidak dapat dialokasikan -- -- -- -- 214.863.700.813

    Jumlah Aktiva 209.815.294.414 39.804.063.405 6.112.170.616 62.497.594.562 533.092.823.810

    Kewajiban segmen 99.616.848.285 7.065.332.003 238.930.612 12.532.463.379 119.453.574.279

    Kewajiban tidak dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- 413.639.249.531

    Jumlah kewajiban 99.616.848.285 7.065.332.003 238.930.612 12.532.463.379 533.092.823.810

    Segmen Geografis

    Tabel berikut menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan

    kewajiban tertentu berhubungan dengan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal

    31 Maret 2008.

    Jawa Sumatera Kalimantan Lain-lain Luar Negeri Jumlah

    Pendapatan 84.196.927.718 71.572.515.055 12.510.340.911 21.427.214.303 1.993.743 191.700.410.730

    Hasil Segmen 22.117.399.497 27.950.556.122 5.529.825.671 5.155.816.144 1.224.869.900 61.978.467.334

    Beban usaha 1.315.722.565 269.777.902 247.810.641 193.895.730 132.902.893 2.160.109.731

    Beban usaha

    tidak dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- -- 8.883.620.876

    Laba (rugi)

    usaha

    50.937.736.727

    Pendapatan

    (beban) lain-

    lain tidak

    -- -- -- -- -- 17.716.451.023

    Dapat

    dialokasikan

    Laba sebelum

    pajak

    penghasilan

    -- -- -- -- -- 68.651.187.750

    Pajak

    Penghasilan

    -- -- -- -- -- --

    Laba (rugi)

    bersih

    -- -- -- -- -- 68.651.187.750

    Aktiva danKewajiban

    Aktiva segmen 104.655.869.860 45.555.661.245 25.260.518.946 14.788.482.445 28.296.385.546 218.556.918.043

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    33/35

    _____________________________________________________________________________

    - 31 -

    Aktiva tidak

    dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- -- 411.991.504.329

    Jumlah aktiva 104.655.869.860 45.555.661.245 25.260.518.946 14.788.482.445 28.296.385.546 630.548.422.372

    Kewajiban

    segmen

    21.779.799.374 1.912.611.903 10.494.990 1.18.901.531 3.581.858.838 28.703.666.636

    Kewajiban

    tidak dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- -- 601.844.755.736

    Jumlah

    Kewajiban

    21.779.799.374 1.912.611.903 10.494.990 1.18.901.531 3.581.858.838 630.548.422.372

    Tabel berikut menyajikan informasi tentang pendapatan dan laba dan informasi aktiva dan

    kewajiban tertentu berhubungan dengan segmen geografis untuk tahun yang berakhir pada tanggal

    31 Maret 2007.

    Jawa Sumatera Kalimantan Lain-lain Luar Negeri Jumlah

    Pendapatan 91.569.503.128 27.544.037.244 12.055.807.561 14.330.704.241 4.559.325.697 150.059.377.871

    Hasil Segmen 25.864.550.298 937.979.115 (58.444.208) 1.496.079.778 1.574.695.988 29.814.860.972

    Beban usaha 1.386.054.485 96.547.438 24.432.839 118.386.992 183.193.005 1.808.614.759

    Beban usaha

    tidak dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- -- 7.534.082.161

    Laba (rugi)

    usaha

    20.472.164.052

    Pendapatan

    (beban) lain-

    lain tidak

    -- -- -- -- -- (4.536.014.247)

    Dapat

    dialokasikan

    Laba sebelum

    pajak

    penghasilan

    -- -- -- -- -- 15.936.149.805

    Pajak

    Penghasilan

    -- -- -- -- -- --

    Laba (rugi)

    bersih

    -- -- -- -- -- 15.936.149.805

    Aktiva dan

    Kewajiban

    Aktiva segmen 165.165233.420 7.017.797.348 17.252.023.843 7.347.320.703 11.659.756.539 208.442.131.853

    Aktiva tidak

    dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- -- 324.650.691.956

    Jumlah aktiva 165.165233.420 7.017.797.348 17.252.023.843 7.347.320.703 11.659.756.539 533.092.823.810

    Kewajiban

    segmen

    77.466.295.652 3.458.352.326 3.594.460.746 302.761.264 4.599.254.846 89.421.124.835

    Kewajiban

    tidak dapat

    dialokasikan

    -- -- -- -- -- 443.671.698.975

    Jumlah

    Kewajiban

    77.466.295.652 3.458.352.326 3.594.460.746 302.761.264 4.599.254.846 533.092.823.810

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    34/35

    _____________________________________________________________________________

    - 32 -

    27. PENGHAPUSAN PENCATATAN EFEK PERUSAHAAN

    Berdasarkan Surat No. S-0833/BEJ-PSR/08-2007 tanggal 8 Agustus 2007. Bursa Efek Jakarta telahmenghapus saham Perusahaan ( Delisting ) efektif sejak tanggal 8 Agustus 2007. Dengan

    dicabutnya status perusahaan sebagai perusahaan tercatat, maka perusahaan tidak lagi memiliki

    kewajiban sebagai perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonedsia.

    Berdasarkan peraturan pencatatan efek nomor I-B tanggal 30 Juni 2000 yang dikeluarkan oleh PT

    Bursa Efek Jakarta, PT Bukaka Teknik Utama Tbk memenuhi syarat untuk dilakukan penghapusan

    pencatatan saham oleh bursa, yaitu memiliki ekuitas negative selama 3 (tiga) tahun berturut-

    turut ( setelah tercatat di bursa ) dan perdagangan saham dihentikan ( suspensi ) selama 12 ( dua

    belas ) bulan berturut-turut karena alas an apapaun.

    28. KONDISI EKONOMI

    Pada saat ini, perekonomian Indonesia telah mencapai kemajuan yang berarti dalam menghadapi

    dampak memburuknya ekonomi sejak tahun 1997. Laporan keuangan mencakup dampak kondisi

    ekonomi tersebut sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.

    Kondisi ekonomi Indonesia di masa lalu telah mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan.

    Devaluasi mata uang yang signifikan dan tingkat bungan yang tinggi memiliki dampak yang buruk

    terhadap posisi keuangan perusahaan karena mayoritas hutang perusahaan adalah dalam mata

    uang Dolar AS.

    Sebagai akibat ekonomi yang buruk di masa lalu tersebut, Perusahaan tidak dapat membayar

    kewajiban-kewajiban beserta bunganya sebaesar Dolar AS 160.2 juta (setara dengan Rp. 1.445

    milliar). Sejak tahun 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2006. Sampai saat ini beberapa

    kreditur dengan jumlah pinjaman sebesar Dolar AS 31.000.000 telah sepakat untuk

    merestrukturisasi hutang sindikasi bank luar negeri. Hasil akhir negoisasi tersebut belum dapat

    ditentukan.

    Dalam memberikan respon terhadap memburuknya kondisi ekonomi tersebut, manajemen

    Perusahaan mengimplementasikan perencanaan manajemen strategis mereka dengan rincian

    sebagai berikut :

    Melalukan negoisasi dengan para kreditur untuk merestrukturisasi hutang-hutang

    perusahaan.

    Mengutamakan pelaksanaan proyek yang paling menguntungkan. Memperketat pengendalian keuangan dan menjadikan tersentralisasi.

    Meningkatkan pengendalian keuangan atas semua proyek.

    Menerapkan program efisiensi biaya.

    Memperbaiki efisiensi penagihan piutang piutang .

    Meningkatkan kinerja marketing dengan melakukan pelatihan-pelatihan dalam hal teknik

    negoisasi, pengenalan karakteristik pelanggan.

    Melakukan kerja sama denganperusahaan di daerah atau Negara tertentu di mana PT

    Bukaka Teknik Utama Tbk berminat untuk memasarkan produknya.

    Meningkatkan layanan purna jual.

    Penyelesaian atas kondisi ekonomi yang buruk dan pemulihan ketidakstabilan kondisi ekonomi

    pada saat ini, tergantung pada kebijakan fiscal, moneter dan kebijakan lainnya yang telahdanakan diambil Pemerintah untuk menyehatkan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar

  • 5/20/2018 Laporan Triwulan I 2008

    35/35

    _____________________________________________________________________________

    - 33 -

    kendali Perusahaan.