5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
1/28
1
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
PANDUAN
ALAT TANGKAP & ALAT BANTU
PENANGKAPAN IKAN HIAS
RAMAH LINGKUNGAN
Panduan Kerja Untuk
Nelayan Ikan Hias
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
2/28
2
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
Judul : Panduan Alat Tangkap dan Alat
Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan
Disiapkan oleh:
Marine Aquarium Council Indonesia dan
Yayasan Alam Indonesia Lestari
Informasi lengkap dapat diperoleh di
website :
www.lini.or.id
Panduan ini dapat diproduksi ulang seluruhnya atausebagian untuk tujuan pendidikan dan kegiatan
nirlaba sepanjang kutipan yang benar diberikan
kepada publikasi asli
Penerbitan buku ini didukung sepenuhnya oleh
International Finance Corporation (IFC)
Kutipan : Marine Aquarium Council dan Yayasan
Alam Indonesia Lestari. 2008. Panduan Alat
Tangkap Ikan Hias Ramah Lingkungan.
Bali: 38 hlm.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
3/28
1
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
DAFTAR ISI
Pendahuluan ....................................................................................... 2
Bagian I ALAT TANGKAP ........................................................... .. 5
I.1. Jaring Penghalang ........................................................... 6
I.2. Push net ........................................................................... 11
I.3. Serok / Scoop net ......................................................... 14
I.4. Perangkap ........................................................................ 16
I.5. Jerat Ular ......................................................................... 17
I.6. Panah ............................................................................... 19
I.7. Pancing ............................................................................. 21
Bagian II ALAT BANTU PENANGKAPAN ................................ 22
II.1. Tongkat Penghalau ........................................................ 23
II.2. Lidi Pengusir .................................................................. 23
II.3. Tampungan di Laut ....................................................... 23
II.4. Lola .................................................................................. 24
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
4/28
2
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
PENDAHULUAN
Nelayan adalah ujung tombak industri perikanan, mereka juga yangmerasakan langsung kondisi perairan dan kondisi perikanan di tempatnyabekerja. Untuk menambah kemampuan bekerja, Nelayan ikan hias perlumembekali diri dengan pengetahuan. Pengetahuan dan keahlian nelayan
menggunakan alat tangkap ramah lingkungan, sebagai modal dasarmempertahankan kehidupan mereka dan keberlanjutan matapencaharian.
Pengetahuan dan Keahlian nelayan dalam menggunakan alat
tangkap ramah lingkungan tidak dapat berhenti hanya sampai padakeahlian menggunakan jaring penghalang, tetapi nelayan seharusnyajuga dapat mencari strategi/ cara terbaik untuk dapat menangkap ikansesuai kebutuhan. Sesuai kebutuhan perlu dilandasi oleh cara berpikir
secara bijak dengan mencari keseimbangan antara menjaga lingkunganlaut dan terumbukarang, jumlah populasi, permintaan pembeli dankesehatan nelayannya sendiri. Pentingnya diperkenalkannya alat tangkap
ramah lingkungan dengan berbagai alternatifnya adalah agar nelayandapat mengembangkan metoda dan cara terbaik dalam melaksanakanpekerjaannya.
Panduan ini disiapkan untuk pegangan nelayan ikan hias melakukan
pekerjaannya dengan cara terbaik. Didalam menyiapkan buku ini masihdiperlukan informasi dan masukkan dari berbagai pihak sebagai langkahpenyempurnaan dan berbagai informasi kepada nelayan di Indonesia.
Lebih dari 20 tahun nelayan ikan hias telah menggunakan potasium/
sianida. Bahan kimia ini digunakan untuk memudahkan memperoleh ikanhias. Nelayan tidak menyadari bahaya dari larutan ini baik terhadap dirinyasendiri maupun untuk sumberdaya perikanan. Orang yang terhirup sianida
dapat keracunan, beberapa kasus menunjukkan gejala mual-mual, sesaknapas dan bahkan menimbulkan resiko kematian.
Disisi lain Penggunaan sianida berakibat matinya terumbu karang.
Terumbukarang adalah rumah ikan, tempat ikan berkembang biak dan
menjadi besar. Bisa kita umpamakan terumbu karang adalah kampungdimana kita tinggal maka jika terumbu karang rusak maka ikan yang
tinggalpun akan hilang. Saat ini gejala kerusakan terumbu karang adalah
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
5/28
3
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
hilangnya beberapa jenis ikan. Terumbu karang yang terkena sianida akanmenjadi memutih dan lama kelamaan mati. Akibatnya habitat terumbu
karang rusak dan ikan pun sulit hidup.Pemerintah Indonesia telah menegaskan aturan untuk melarang
penggunaan sianida yang tercantum dalam Undang-undang Perikananno 31 tahun 2004. Saat ini nelayan ikan hias berusaha meninggalkan
praktek penggunaan sianida sebagai alat bantu penangkapan. Mereka mulaimempelajari cara penangkapan terbaik yaitu dengan menggunakan jaringpenghalang.
KEAHLIAN YANG BAIK MELINDUNGI
MASA DEPAN ANAK CUCU KITA
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
6/28
4
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
PERDAGANGAN IKAN HIAS
MEMERLUKAN KEAHLIAN
DAN PENGETAHUAN UNTUK
MELAKSANAKAN CARA TERBAIK
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
7/28
5
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
BAGIAN 1
ALAT TANGKAP
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
8/28
6
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
1.1 JARING PENGHALANG
1.1.A Jaring Tasi
A. Bahan & alat:
Jaring mesh < 1 cm, diameter > 0,3 mm,
Pemberat,Pelampung,Meteran,
Tasi no 20 (rangka),Tasi no 15 (jahit),Gunting,Cuban.
B. Cara membuat:
Ukur panjang jaring bergantung kondisi alam dan kemampuan
nelayan. Di Bali kebanyakan nelayan menggunakan jaring denganpanjang 5 meter, Kepulauan Seribu menggunakan jaring 6 depa(8 m) untuk jaring mata datar, atau 6 m untuk jaring mata butadan ada nelayan yang menggunakan jaring lebih dari 10 meter.
Kuat arus mempengaruhi menentukan panjang jaring.Umumnya nelayan menggunakan jaring tinggi 120 cm , namunada nelayan yang menangkap di pinggir pantai menggunakan
jaring dengan ketinggian 5060 cm.
Pasang tali utama.Siapkan timah atau rantai 1,5 kg.Pasang timah dengan cara mengikatnya pada satu sisi memanjang
setiap 4 mata jaring dengan jarak 2 mata.Pasang pelampung ukuran 7 x 3 cm pada setiap 30 cm sebanyak20 buah dan diikat kuat
1.
2.
3.4.5.
6.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
9/28
7
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
1.1.B Jaring Nilon
A. Bahan & alat:Jaring mesh < 1 cm, diameter > 0,3 mm,Meteran,Tasi no 20 (rangka),
Tasi no 15 (jahit),Gunting,Pelampung.
B. Cara membuat:
Ukur panjang jaring 6 depa (8 m) untuk jaring mata datar, atau6 m untuk jaring mata buta.
Ukur 120 cm tinggi.Pasang tali utama.Siapkan timah atau rantai 1,5 kg.
Pasang timah dengan cara mengikatnya pada satu sisi memanjangsetiap 4 mata dengan jarak 2 mata.Pasang pelampung ukuran 7 x 3 cm pada setiap 30 cm sebanyak20 buah dan di ikat kuat.
C. Jenis ikan yang bisa ditangkap:
Jenis keling, kepe-kepe, kakatua, jenis botana dan semua jenis ikan
yang tidak bersembunyi di lubang karang (kecuali jenis enjel).
I.I.C Jaring Kelambu
A. Bahan & alat:
Jaring mesh < 0,5 cm, diameter > 0,1 mm,Meteran, tasi no 20 (rangka),
Tasi no 15 (jahit),
Gunting,Jarum
1.
2.3.4.
5.
6.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
10/28
8
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
B. Cara membuat
Ukur panjang jaring 3 m.
Ukur 100 cm tinggi.Pasang tali utama.Siapkan timah atau rantai 0,7 kg.Pasang timah dengan cara mengikatnya pada satu sisi memanjang
setiap 8 mata dengan jarak 4 mata.Pasang pelampung ukuran 7 x 3 cm dengan jarak 30 cmsebanyak 10 buah dan diikat kuat
1.
2.3.4.5.
6.
Sambungkan semua pemberat
dengan menggunakan benangnylon, dengan jarak masing-
masing pemberat antara 30 45 cm.
1.
2. Lakukan hal yang sama
dengan pelampung, tetapi jarakantar pelampung 30 60 cm.
2.
Bentangkan jaring denganmengikat setiap ujung jaring
pada tongkat kayu. Letakkanjaring sedikit di atas tanah. Ini
akan membuat perkerjaan lebihmudah.
3.
Jahit pemberat dan pelampung,
masing-masing pada tiap sisipanjang jaring.
4.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
11/28
9
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
Selesailah jaring penghalang yangakan digunakan untuk menang-
kap ikan hias.
5.
CARA PENGGUNAAN JARING PENGHALANG
BENAR SALAH
BENAR
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
12/28
10
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
PERSIAPKAN DIRI SEBELUM MENYELAM
MENYELAMLAH DALAM KEADAAN SEHAT
JANGAN MINUM MINUMAN KERAS SEBELUM
MENYELAM
ISI PERUT ANDA SEBELUM MENYELAM
KETIKA MENYELAM JANGAN MENGINJAK
KARANG, JIKA TERSENGGOL DAN PATAH,
LETAKKAN KEMBALI DIKELOMPOK TERUMBU
KARANG BIARKAN MEREKA MEMPERBAIKI DIRI
SENDIRI
HINDARKAN PENGGUNAAN SIANIDA/POTAS
UNTUK MENANGKAP IKAN, HUKUMANNYA
CUKUP BERAT BERDASARKAN UU PERIKANAN
NO 31 TAHUN 2004
HANYA ANDA YANG DAPAT MENGATUR DAN
MELINDUNGI TERUMBU KARANG TEMPAT IKAN
BERKEMBANG BIAK
HANYA ANDA YANG DAPAT MENGETAHUI
KONDISI SUMBER DAYA PERIKANAN SETEMPAT.
ingat...!
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
13/28
11
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
2. PUSH NET (SODO/SUDU/SELANDANG)
2.1.A Jaring Nilon
A. Bahan & alat:
Jaring panjang 120 cm, tinggi 120 cm, mesh < 0,8 cm, diameter >0,4 mm,Meteran,Tasi no 20 (rangka),
Tasi no 15 (jahit),Gunting,Pisau,
Batang kayu panjang 140 cm - diameter 0,5 inch,Cuban,Timah pemberat.
B. Cara membuat :Ukur panjang jaring 120 cm x 120 cm untuk jaring mata datar.Pasang tali utama.
Siapkan timah atau rantai 0,5 kg.Pasang timah dengan cara mengikatnya pada satu sisi memanjangsetiap 4 mata dengan jarak 2 mata.Pasang tangkai kayu di setiap sisi, lebar depan 120 cm dan lebar
belakang 25 cm
C. Cara menggunakan:
Cari ikan target.Buka push-net dengan cara membuka kedua tangkai kayu.Arahkan kearah ikan target secara perlahan.
Setelah ikan berada dalam jaring tutup jaring dengan salah satutangkai kayu agar ikan tidak lepas.
Angkat push-net perlahan ke kolom perairan.Setelah itu ambil ikan dengan scoop-net.
1.2.
3.4.
5.
1.2.3.
4.
5.6.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
14/28
12
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
D. Jenis Ikan yang bisa ditangkap:
Jenis Capungan, beberapa jenis Keling (Wrases), jenis betok, jenis
gobi, jenis klon, dan jenis ikan yang berenangnya lambat.
2.1.B Jaring Kelambu
A. Bahan & alat:
Jaring panjang 120 cm, tinggi120 cm, mesh < 0,4 cm,
diameter > 0,1 mm,Meteran,Tasi no 20 (rangka),Tasi no 15 (jahit),
Gunting,Pisau,Batang kayu panjang 140 cm
- diameter 0,5 inch,Cuban,Timah pemberat.
B. Cara membuat
Ukur panjang jaring 120cm x 120 cm untuk
jaring mata data.
Pasang tali utama.Siapkan timah ataurantai 0,5 kg.
Pasang timah dengancara mengikatnya padasatu sisi memanjang
setiap 8 mata jaring dengan ikatan 4 mata jaring.
Pasang tangkai kayu di setiap sisi.Lebar depan 120 cm dan lebar belakang 25 cm.
1.
2.3.
4.
5.6.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
15/28
13
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
C. Jenis ikan yan bisa ditangkap:
Jenis Capungan, beberapa jenis Keling (Wrases), jenis betok, gobi,jenis klon, dan jenis ikan yang berenangnya lambat.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
16/28
14
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
I.3 . SEROK/ SCOOP NET
I.3.A Jaring Mercedes
A. Bahan & alat:
Stainless 3 mm (1/8 inc), panjang
100 cm,Mercedes net (knotless),Mesh 1 cm,
Gunting, tasi no 15,PVC inc, panjang 20 cm,Lem epoxy 1 pasangSelang bening 60 cm,
Jarum
B. Cara membuat:
Lingkarkan batangan stainless 60 cm.Ikat net pada ring melingkar, dengan kelebihan 5 cm.Tempatkan dalam pvc, perkuat dengan lem.Ikat net memanjang pada bagian sampingnya, dasarnya membulat
sesuai besarnya lingkaran tangkai (seperti tabung).Jahit ke net utama dan pasangkan selang disekeliling tangkai.
1.2.3.4.
5.
Bentuk batang besi menjadi
lingkaran.
1.
Pastikan membentuk, kuranglebih, lingkaran.
2.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
17/28
15
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
Buat celah pada salah satu
ujung batang kayu.
3.
Letakkan lingkaran besipada celah, ikat kuat-kuat
dengan menggunakanbenang nylon monolamen.
4.
Tutupi lingkaran besi den-
gan menggunakan kawatstainless (bergerak secara
spiral).
5.
Buat ikatan yang kuat dekatpegangan.
6.
Jahit atau ikat jaring padalingkaran besi dengan
menggunakan benang nylonmonolamen.
7.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
18/28
16
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
I.3.B Jaring Knot
A. Bahan & alat:Stainless 3 mm (1/8 inc), panjang 100 cm,Tasi no. 100, jarum/coban lebar 3 mm,Gunting,
Tasi no. 15,PVC inc,Panjang 20 cm,
Lem epoxy 1 pasang,Selang bening 60 cm,Jarum
B. Cara membuat:
Anyam tasi menjadi jaring dengan permulaan 25 mata,membentuk lingkaran dan mengerucut dengan akhir mata 125
dan panjang 25-30 cm.Lingkarkan batangan stainless 60 cm.Ikat mulut jaring pada ring melingkar.Tempatkan dalam PVC, perkuat dengan lem.\
Pasangkan selang disekeliling tangkai.
I.4. PERANGKAP
1.4. Perangkap Umum
I.4.A. Bubu
Bubu bisa digunakan sebagai alat tangkap ikan hias untuk beberapajenis ikan, namun yang disarankan bagian dalam bubu dilapisi jaring
halus.
1.
2.3.4.
5.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
19/28
17
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
I.4.B. Perangkap beta
A. Alat dan bahan:Batang bambu diameter 3 inc,Gergaji,Tasi no. 20,
Tali nilon diameter 1 mm.
B. Cara membuat:
Potong bambu dengan panjang 30 cm.Buat lingkaran kulit bambu dan ikat kuat.Buat rangka bambu dengan panjang 1 jengkal, berujung tumpul.Pasang di satu lubang bambu.
Lubang yang lain ditutup dengan bahan transparan (plastikbening, botol aqua)
C. Cara menggunakan alat:
Cari batu yang biasa ditempati ikan beta.Cari lobang keluar/masuk.Pasang perangkap di setiap lobang.
Usir beta dengan batangan bambu/plastik.Beta yang masuk perangkap diambil dengan cara tutup plastikdibuka dan ditumpahkan ke dalam plastik tampungan.
D. Jenis ikan yang bisa ditangkap :Jenis Beta.
I.5. JERAT ULAR
I.5.A. Jerat Ular Kecil (tasi, nilon)
A. Bahan:Tasi atau Nylon no 150,
Pemberat (batu, timah)
1.2.3.4.
5.
1.2.3.
4.5.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
20/28
18
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
B. Cara Membuat:
Tali dibuat lingkaran bergerak di salah satu ujungnya (simpul
hidup).Pasang pemberat di dekat lobang terbesar.
C. Cara menggunakan alat:
Pasang jerat pada lobang belut dengan hati-hati usahakan tidakada pasir atau batu yang masuk ke lobang.Pada saat belut keluar dari lobangnya tarik jerat secepatnya
kalau dibutuhkan gunakan tangan untuk membawa keatas.Usahakan membuka jerat di dalam keranjang tampungan, jangandibuka didalam air.
I.5.B. Jerat Ular Besar
A. Bahan:
Tasi atau Nylon yang berwarna gelap,Tangkai jerat (pralon, kayu) sepanjang 2 m,Umpan.
B. Cara Membuat:
Tali dibuat lingkaran bergerak di salah satu ujungnya (simpulhidup).
Pasang tali pada ujung tangkai.
C. Cara menggunakan alat:
Arahkan lobang jerat pada belut dengan hati-hati usahakan tidakmengganggu ular.Pada saat lobang jerat masuk ke leher belut, tarik jeratsecepatnya agar ular tertakan di ujung tangkai jerat.
Usahakan membuka jerat di dalam keranjang tampungan, jangan
dibuka didalam air.
1.
2.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
21/28
19
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
D. Jenis Ikan yang bisa ditangkap:
Jenis ular/ belut dan besar/krondong
I.6. PANAH / TOMBAK / Tembakan (dengan gagang seperti
senapan)
A. Bahan dan alat:
Papan 3 cm,Gergaji,Genyerut,
Tali karet,Karet pelempar,Selongsong (pena/spidol) diameter 1 cm, panjang 10 cm,Tasi,
Neklin
B. Cara membuat:
Buat gagang tembakan bentuk/ukuran sesuai keinginan, panjangkurang lebih 50 cm.Buat anak panah dengan bambu pasangkan jarum gandamendatar pada ujungnya sepanjang 4-5 cm dengan, ikat kuat
dengan tasi atau karet.Buat selongsong tembakan yang dipasang pada ujung tembakanbagian depan (seperti pisir senjata).
Pasang karet pelontar di atas selongsong tembakan, panjang
karet pelontar disesuaikan dengan kebutuhan.Anak panah dimasukan kedalam selongsong tembakan kemudian
ikat pangkal anak panah dengan karet pelontar.
C. Cara menggunakan :
Cari ikan target (mandarin asli).
Tarik anak panah dan jepit dengan jari.
Arahkan bidikan ke ikan target.Bidikan harus mengenai ikan pada bagian di bawah sirip dorsal
(sirip punggung) atau di bagian belakang, tapi jangan sampai
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.4.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
22/28
20
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
mengenai kepala, perut dan rusuk, karena akan menyebabkanikan mati.
Lepaskan anak panah dari jepitan jari tangan.Setelah ikan terkena anak panah tarik pelan-pelan, kemudianmasukan ke dalam kantong plastik.Air pada kantong harus sering diganti untuk menghilangkan
lendir atau kotoran ikan, karena akan menyebabkan ikan mati.
D. Jenis Ikan yang bisa ditangkap:
Jenis Mandarin asli , bleni dan juga gobi.
5.6.
7.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
23/28
21
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
I.7. PANCING / Pancing blodok kuning (jabing kuning)
A. Bahan:Pancing hitam,Tasi no 20,Pemberat (batu, timah),
Pisau/gunting
B. Cara membuat:
Ukur tasi secukupnya sesuai dengan kebutuhan.Pasang pancing pada ujung tasi.Pasang pemberat 25 dari pancing.
C. Cara menggunakan alat:
Pasangkan umpan cacing pada pancingan.Cari lubang ikan blodok kuning (ikan target).
Arahkan pancingan ke lubang ikan blodok kuning (ikan target).Tunggu sampai ikan memakan umpan sampai ikannya menarikpancingan.Tarik gagang pancingan secepatnya, agar ikan terkait pada
pancing.
D. Jenis ikan yang bisa ditangkap :
Jabing kuning dan jenis blodok
E. Pancing lainnya
Alat tangkap pancing dapat pula digunakan untuk menangkap jenis-jenis ikan lainnya misalnya lambe, belut/ular, jenis botana berukuranmedium besar.
1.2.3.
1.2.
3.4.
5.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
24/28
22
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
BAGIAN 1I
ALAT BANTUPENANGKAPAN
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
25/28
23
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
2.1. TONGKAT PENGHALAU
Penghalau ikan besar (Angel, beta)
Penghalau ikan kecil (jabing)
2.2. LIDI PENGUSIR
A. Bahan:
Lidi pelepah kelapa sepanjang kurang lebih 30 cm.
B. Cara membuat :Bersihkan daun kelapa dan ambil bagian lidinya
C. Cara menggunakan:
Tutup lobang ikan target dengan scoop-net.Kemudian di kilik dengan lidi.Setelah ikan keluar, kemudian scoop-net di gerakkan secepatnya
agar ikan tidak lepas.
D. Ikan yang bisa ditangkap:
Jabing merah dan jabing hitam
2.3. TAMPUNGAN DI LAUT (Loa/Keranjang Tampungan/Super
ferry)
A. Bahan:Keranjang bambu,
Ban mobil no 15, tali 5 mm, tali 2 mm,Pisau
B. Cara membuat:
Siapkan ban dalam dicuci bagian dalamnya dengan air bersih,
dibilas beberapa kali, dikeringkan, diisi oksigen dan dobdisalurkan dengan selang dan diikat dengan karet setelah diisi
oksigen agar tidak bocor.
1.
1.2.3.
1.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
26/28
24
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
Keranjang bambu dimasukkan dalam lingkaran dalam ban sampaiposisi permukaan keranjang sejajar dengan ban.
Ikat keranjang dan ban menggunakan tali.Buat tali panjang untuk memegang keranjang agar tidak hanyut(tali dapat diikatkan ke badan atau diberi pemberat padaujungnya).
C. Cara menggunakan:
Tempatkan penampungan ini pada posisi mengapung.
Sebagian keranjang terendam air.Ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalam keranjang berisi air
2.4. LOA
A. Bahan:
Bak/ember plastik hitam yang di seluruh sisi samping dan bawah
dilubangi 3 mm,Styrofoam bentuk membulat dengan ukuran sebesar lingkaranbak, berfungsi sebagai pelampung,,Tali plastik sebagi pengikat (2 mm) dan tali plastik 5 mm untuk
mengikat ke pemberat atau badan agar loa tidak terbawa arus
B. Cara membuat:
Siapkan ember volume 35 lt, beri lubang di semua sisi dengan
ukuran lubang 3 mm.Pasang pelampung sehingga permukaan ember berada sedikit diatas pelampung.
Ikat ember dan pasang tali panjang dengan pemberat.
C. Cara menggunakan:
Tempatkan penampungan ini pada posisi mengapung.
Sebagian keranjang terendam air.Ikan hasil tangkapan dimasukkan ke dalam keranjang berisi air
2.
3.4.
1.
2.3.
1.
2.
3.
1.
2.3.
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
27/28
25
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
CATATAN
5/24/2018 Panduan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan
28/28
26
Panduan Alat Tangkap & Alat Bantu Penangkapan Ikan Hias
Ramah Lingkungan (Panduan Kerja Untuk Nelayan Ikan Hias)
YAYASAN ALAM INDONESIA LESTARI
Yayasan Alam Indonesia Lestari (The Indonesian
Nature Foundation) atau singkatnya disebut
LINI adalah lembaga swadaya masyarakat nir-
laba yang didirikan pada awal tahun 2008 den-gan tujuan mendukung konservasi dan peman-faatan sumberdaya pesisir dan laut secara lestari
melalui pengelolaan, pendidikan dan pelatihan.
Visi LINI adalah terciptanya kegiatan pelestarian
dan pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir dengan memberdayakan masyarakatpesisir dan mendorong penerapan cara-cara pemanfaatan yang baik, lestari dan
berkeadilan.
Beberapa daerah kerja dan masyarakat nelayan ikan hias yang telah memilikihubungan dengan LINI adalah Bali Utara, Kepulauan Seribu, Lampung, Padang,
Mentawai dan Pangkajene Kepulauan (Sulawesi Selatan).
MARINE AQUARIUM COUNCIL INDONESIA
Marine Aquarium Council (MAC)adalah
organisasi nir-laba internasional yangdidirikan pada tahun 1998 oleh suatu
koalisi dari organisasi konservasi, industri
akuarium, sealife centress dan kelompokkonsumen hobiis untuk menjamin adanya perdagangan akuarium laut yang ber-
tanggung jawab dan berkelanjutan melalui sebuah sistem sertikasi lingkungan.
MAC telah bekerja di Indonesia sejak pertengahan tahun 2003 untuk menginden-
tikasi daerah-daerah pemanfaatan, membentuk kemitraan dengan pemerintah,
KSM dan LSM setempat, universitas dan lembaga pendidikan, para nelayan, peda-gang lokal dan eksportir.
Alamat kontak:
JL TIRTANADI NO 21SANUR80227
BALI, INDONESIA
TEL: +62 361 842 71 68TEL/FAX: +62 361 286 806
http/www.aquariumcouncil.org
www.lini.or.idEmail : [email protected]
Top Related