PROPERPollution
controll
environmental
Rating
LAPORANHASIL PENILAIAN Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
2010
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 i
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 01
1.2. Kriteria penilaian PROPER ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 02
BAB II HASIL PENILAIAN PROPER 2009‐2010 2.1. Peringkat Umum ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 04 2.2. Peringkat Kinerja Berdasarkan Sektor 2.2.1. Sektor Manufaktur ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 06 2.2.2. Sektor Agroindustri ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 08
2.2.3. Sektor Pertambangan, Energi dan
Migas ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 09
2.2.4. Sektor Kawasan dan Jasa ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 10 BAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PROPER
TAHUN 2009‐2010
3.1. Jumlah peserta PROPER ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 11 3.2. Kinerja Penaatan Perusahaan ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 11
3.3. Perbandingan Penaatan Perusahaan Lama
untuk PROPER 2008‐2009 dengan PROPER 2009‐2010
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 13
3.4. Analisis per peringkat 3.4.1 Peringkat Emas ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 14 3.4.2 Peringkat Hijau ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 15
3.4.3 Perusahaan Berpredikat Hitam 2
(Dua) Kali Berturut turut. ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 20
3.5. Analisis berdasarkan Jenis Permodalan ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 21 BAB IV PENUTUP ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 24
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan YME, bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dapat kembali mengumumkan peringkat kinerja perusahaan‐perusahan dari berbagai sektor industri. Pengumuman ini sengaja dilaksanakan setiap tahun yang dikemas dalam suatu program tahunan yang dinamakan PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan) dengan penambahan jumlah perusahaan setiap tahunnya.
Program ini melibatkan 3 aspek penilaian yaitu limbah cair, emisi gas buang dan pengelolaan limbah B3, disamping aspek lainnya seperti pelaksanaan AMDAL dll. Pada awal pelaksanaannya hanya menyertakan 85 perusahaan, dan pada tahun periode penilaian saat ini (2009‐2010) telah melibatkan 690 perusahaan yang berasal dari sektor agro industri, manufaktur, jasa, pertambangan, energi dan migas dan direncanakan akan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Pelaksanaan PROPER tahun ini telah menggunakan dasar acuan UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Peringkat kinerja perusahaan yang akan diumumkan kepada masyarakat meliputi kategori taat dan tidak taat terhadap peraturan‐peraturan yang berlaku juga menyesuaikan dengan UU tersebut. Sehingga saat ini hanya terdapat lima warna dengan menghilangkan warna Biru Minus dan Merah Minus sehingga terdiri dari Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam.
Dalam pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010 kali ini seperti tahun‐tahun sebelumnya juga melibatkan pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota, sedangkan dalam penilaian tahap akhir telah dievaluasi oleh DEWAN PROPER yang beranggotakan dari berbagai kalangan masyarakat seperti akademisi, LSM, wartawan, politikus dan juga unsur pemerintah. Sehingga prinsip pelaksanaan PROPER seperti keadilan, transparansi, akuntabel dapat tetap terjaga.
Harapan dari diumumkannya hasil pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010 kali ini adalah agar masyarakat pada umumnya dan khususnya kalangan‐kalangan tertentu dapat menggunakan informasi ini sebaik‐baiknya, demi kemajuan pembangunan bangsa dengan mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.
Akhir kata, Kementerian Lingkungan Hidup mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensukseskan pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010.
Jakarta , 26 Nopember 2010
Sekretariat PROPER
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 2002 telah meluncurkan Pogram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) sebagai pengembangan dari PROPER PROKASIH. Sejak dikembangkan, PROPER telah diadopsi menjadi instrumen penaatan di berbagai negara seperti China, India, Filipina, dan Ghana, serta menjadi bahan pengkajian di berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Tujuan penerapan instrumen PROPER adalah untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui penyebaran informasi kinerja penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Guna mencapai peningkatan kualitas lingkungan hidup. Peningkatan kinerja penaatan dapat terjadi melalui efek insentif dan disinsentif reputasi yang timbul akibat pengumuman peringkat kinerja PROPER kepada publik. Para pemangku kepentingan (stakeholders) akan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berperingkat baik dan memberikan tekanan dan atau dorongan kepada perusahaan yang belum berperingkat baik. PROPER sebagai instrumen penaatan, untuk periode 2009‐2010 kali ini telah menerapkan dasar hukum Undang‐undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehingga dalam pelaksanaannya termasuk kriteria saat ini disesuaikan dengan UU tersebut. Pelaksanaan PROPER diharapkan dapat memperkuat berbagai instrument pengelolaan lingkungan yang ada, seperti penegakan hukum lingkungan, dan instrumen ekonomi. Disamping itu penerapan PROPER dapat menjawab kebutuhan akses informasi, transparansi dan partisipasi publik dalam pengelolaan lingkungan1. Pelaksanaan PROPER saat ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 tahun 2010 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup2. Mengingat keberhasilan PROPER sebagai instrumen penaatan sangat tergantung kepada sikap proaktif dan kritis para pemangku pihak dalam mensikapi hasil kinerja penaatan yang telah dilakukan oleh perusahaan, maka diharapkan para pemangku kepentingan agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam mensikapi hasil pengumuman peringkat kinerja penaatan perusahaan PROPER. Berbagai upaya dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan oleh perusahaan terkait dengan pelaksanaan PROPER, antara lain memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berkinerja baik dan secara konsisten mendorong perusahaan yang belum menunjukkan kinerja yang baik untuk lebih dapat meningkatkan kinerja pengelolaan
1 Pasal 65 ayat (2) dan (4) UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, “terkait
dengan akses dan peran setiap orang dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup” 2 Pelaksanaan PROPER sejalan dengan penerapan pasal 42 dan pasal 43 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 43 (3), “Insentif dan/atau disinsentif ….. antara lain diterapkan dalam bentuk: (h). sistem penghargaan kinerja dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup”.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 2
lingkungannya. Salah satu contoh adalah pihak perbankan dapat menjadikan kinerja PROPER sebagai pertimbangan dalam penentuan kredit yang diajukan oleh perusahaan. Pada saat ini pelaksanaan PROPER difokuskan kepada perusahaan yang memenuhi kriteria, antara lain; perusahaan yang berdampak besar terhadap lingkungan hidup, perusahaan yang berorientasi ekspor dan/atau produknya bersinggungan langsung dengan masyarakat, serta perusahaan publik. Mengingat keterbatasan sumber daya yang ada, pada saat ini baru sebagian kecil perusahaan dapat dimasukkan dalam penilaian, yaitu 689 perusahaan. Jumlah ini naik 10% dibandingkan tahun lalu yaitu 627 perusahaan. Namun jumlah ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan total 8.000 ‐10.000 perusahaan yang berpotensi untuk dijadikan peserta PROPER. 1.2. Kriteria penilaian PROPER Penilaian kinerja penaatan perusahaan dalam PROPER dilakukan berdasarkan atas kinerja perusahaan dalam memenuhi berbagai persyaratan ditetapkan dalam peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan kinerja perusahaan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang terkait dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang belum menjadi persyaratan penaatan (beyond compliance). Pada saat ini, penilaian kinerja penaatan difokuskan kepada penilaian penaatan perusahaan dalam aspek pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan limbah B3 serta berbagai kewajiban lainnya yang terkait dengan AMDAL. Untuk sektor pertambangan, belum dilakukan penilaian kinerja perusahaan terkait dengan upaya pengendalian kerusakan lingkungan, khususnya kerusakan lahan. Sedangan penilaian untuk aspek beyond compliance dilakukan terkait dengan penilaian terhadap upaya‐upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML), Konservasi dan Pemanfaatan Sumber daya, serta kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) termasuk kegiatan Community Development. Mengingat hasil penilaian peringkat PROPER ini akan dipublikasikan secara terbuka kepada publik dan stakeholder lainnya, maka kinerja penaatan perusahaan dikelompokkan ke dalam peringkat warna. Melalui pemeringkatan warna ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memahami kinerja penaatan masing‐masing perusahaan. Sejauh ini dapat dikatakan bahwa PROPER merupakan sistem pemeringkatan yang pertama kali menggunakan peringkat warna. Seperti telah disebutkan di atas bahwa pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010 kali ini telah menerapkan Undang Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sehingga dalam peringkat kinerja penaatan dikelompokkan dalam 5 (lima) peringkat warna, sehingga tidak ada lagi peringkat Biru (‐) atau Biru minus dan Merah (‐) atau Merah Minus seperti pelaksanaan PROPER tahun lalu. Masing‐masing peringkat warna mencerminkan kinerja perusahaan. Kinerja penaatan terbaik adalah peringkat emas, dan hijau, selanjutnya biru, dan kinerja penaatan terburuk adalah peringkat hitam. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.18 Tahun 2010 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, kriteria yang digunakan dalam pemeringkatan tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 3
Tabel 1.1. Kriteria Peringkat PROPER
PERINGKAT WARNA DEFINISI
Emas
untuk usaha dan atau kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Hijau
untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR/Comdev) dengan baik.
Biru untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Merah
upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan dalam tahapan melaksanakan sanksi administrasi
Hitam
untuk usaha dan atau kegiatan yang sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 4
BAB II
HASIL PENILAIAN PROPER 2009‐2010
2.1. Peringkat Umum PROPER pada periode kali ini yaitu 2009‐2010 dilakukan terhadap 690 perusahaan, yang terdiri dari 258 perusahaan sektor manufaktur (37,4%), 215 perusahaan sektor agroindustri (31,2%), 201 perusahaan sektor pertambangan energi dan migas (29,0%), 16 perusahaan sektor kawasan/jasa (2.3%). Berdasarkan sektor‐sektor tersebut di atas perusahaan manufaktur adalah yang paling banyak, diikuti dengan sektor agroindustri, lalu sektor pertambangan , energi dan migas, dan terakhir adalah perusahaan sektor kawasan/jasa. Distribusi jumlah peserta PROPER periode 2009‐2010 berdasarkan jenis sektor dalam tabel adalah seperti dalam tabel berikut:
Tabel 2.1. Distribusi Peserta PROPER 2008‐2009 (Berdasarkan Sektor Industri)
No Sektor Jumlah
1 Manufaktur
2 Agroindustri 215
3 Pertambangan, Energi dan Migas
4 Kawasan industri & Jasa Pengolah Limbah 16
TOTAL 690
Dari jumlah tersebut di atas, terdapat perusahaan yang baru mengikuti program PROPER untuk pertama kalinya. Adapun distribusi penyebaran industri lama dan baru untuk setiap sektor adalah sebagaimana tercantum dalam grafik di bawah ini:
Gambar 2.1a. Jumlah Industri Peserta PROPER
258
201
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 5
Dari gambar di atas terlihat bahwa peserta PROPER baru terbanyak adalah dari sektor manufaktur 48 perusahaan sedangkan dari sektor PEM (pertambangan, energi, dan migas) 25 perusahaan.
Gambar 2.1b. Tingkat Penaatan untuk Perusahaan Secara Umum Gambar 2.1 menunjukkan hasil penilaian PROPER 2009‐2010 secara umum, yaitu 71% taat, sedangkan 29% tidak taat. Tingkat penaatan 71% menunjukkan bahwa penaatan perusahaan cukup baik karena sebagian besar perusahaan telah memenuhi persyaratan dalam pengelolaan lingkungan. Dari data secara umum tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam peringkat warna seperti tercantum dalam gambar di bawah ini.
Gambar 2.1c. Peringkat Warna Perusahaan secara umum.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 6
Terlihat dari gambar di atas bahwa 2 (dua) perusahaan mendapatkan peringkat Emas. Perusahaan yang mendapat emas tersebut adalah Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat dan PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap. Sedangkan Perusahaan yang mendapatkan Hijau sebanyak 54 perusahaan. Biru 435 perusahaan, Merah sebanyak 152 perusahaan, dan Hitam adalah 47 perusahaan. 2.2. Peringkat Kinerja Berdasarkan Sektor Distribusi peringkat kinerja perusahaan untuk masing‐masing sektor industri dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Gambar 2.2.a Tingkat Penaatan PROPER Setiap Sektor Secara garis besar tingkat penaatan sektor pertambangan, energi dan migas adalah paling tinggi yaitu 83%, kemudian manufaktur 72%, kawasan dan jasa 69% dan agro adalah terendah 59%. Secara detil persektor dapat dijabar dalam uraian berikut. Sektor Manufaktur Sebagaimana dijelaskan di atas, sektor industri manufaktur mempunyai jumlah peserta PROPER terbanyak yaitu 258 perusahan meningkat dibanding tahun lalu yaitu 220 perusahaan.. Kinerja penaatan PROPER ke 258 perusahaan tersebut selama periode 2009‐2010 ini adalah sebagaimana terlihat dalam gambar dibawah ini.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 7
Gambar 2.2.a. Tingkat Penaatan untuk Sektor Industri Manufaktur Dari keseluruhan perusahaan sektor manufaktur sebanyak 258, yang dievaluasi melalui PROPER tahun ini, sejumlah 72% taat (186 perusahaan). Penjabaran peringkat dari hasil penaatan sektor manufaktur dapat dilihat gambar di bawah ini.
Gambar 2.2.b Prnjabaran Tingkat Penaatan untuk Sektor Manufaktur Pada periode penilaian ini terdapat 1 (satu) perusahaan sektor manufaktur dengan peringkat emas yaitu PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap. Sedangkan persentase perusahaan berdasarkan pada peringkat sebagai berikut Hijau 6,2% (16 perusahaan), Biru 66% (169 perusahaan), Merah 24,% (63 perusahaan), dan Hitam 4% (10 perusahaan)
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 8
Dari penilaian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari 258 perusahaan manufaktur yang dilakukan evaluasi melalui PROPER tahun ini sejumlah 185 perusahaan telah taat dalam aspek penaatan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Berbahaya dan Beracun sedangkan sisanya sejumlah 73 perusahaan belum taat. Sektor Agroindustri Berdasarkan jumlah perusahaan peserta PROPER dari sektor Agroindustri mencapai 215 perusahaan, meningkat dari tahun lalu 209 perusahaan. Jumlah ini merupakan nomor dua setelah sektor manufaktur. Distribusi peringkat kinerja perusahaan sektor Agroindustri dapat dilihat pada Gambar 2.3. di bawah ini.
Gambar 2.3.a Tingkat Penaatan Sektor Agroindustri
Dari gambar di atas terlihat bahwa 59% perusahaan dari sektor ini dalam kondisi taat dan sisanya tidak taat. Penjabaran lebih lanjut dalam peringkat warna dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.3.b. Penjabaran Tingkat Penaatan untuk Sektor Industri Agroindustri
Sebagaimana tergambarkan di atas, pada penilaian PROPER periode ini terdapat 3 perusahaan (2%) mendapat peringkat Hijau, 123 perusahaan (57%) mendapat peringkat Biru, 56 perusahaan (26%) mendapat peringkat Merah, 33 perusahaan (15%) mendapat peringkat Hitam.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 9
Dari penilaian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari 215 perusahaan Agroindustri yang mengikuti PROPER, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam hal penaatan dari 59% dibanding tahun lalu yang hanya 20% tingkat ketaatan. Dari 129 perusahaan (59%) perusahaan yang sudah taat tersebut telah memenuhi aspek penaatan pengendalian pencemaran air, pegendalian pencemaran udara dan pengelolaan limbah bahan, berbahaya dan beracun, sedangkan sisanya yaitu 89 perusahaan (49%) dikategorikan belum taat. Sektor Pertambangan, Energi dan Migas (PEM) Jumlah perusahaan dari sektor Pertambangan, Energi dan Migas yang dinilai kinerja peringkat PROPER tahun 2009‐2010 sebanyak 201 meningkat dari tahun lalu 183 perusahaan. Tingkat kinerja penaatan perusahaan PROPER 2009‐2010 dapat dilihat sebagaimana dalam gambar dibawah ini.
Gambar 2.4.a. Tingkat Penaatan untuk Sektor Pertambangan, Energi, Migas
Dari perusahaan yang taat dan tidak taat tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut dalam peringkat warna sebagaimana tersebut dalam gambar di bawah ini.
Gambar 2.4.b Penjabaran Tingkat Penaatan untuk Sektor Pertambangan, Energi dan Migas
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 10
Pada periode penilaian ini satu perusahaan mendapat peringkat emas yaitu Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat. Sedangkan 35 perusahaan (17%) mendapat peringkat Hijau, 131 perusahaan (65%) mendapat peringkat Biru, 29 perusahaan (14%) mendapat peringkat Merah, 5 perusahaan (4%) mendapat peringkat Hitam. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 201 perusahaan untuk sektor Pertambangan, Energi dan Migas yang mengikuti PROPER tahun ini, 167 perusahaan (83%) sudah taat dalam aspek penaatan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Berbahaya dan Beracun, sedangkan sisanya yaitu 34 perusahaan (17%) dikategorikan belum taat. Secara garis besar jumlah perusahaan yang taat untuk sektor ini bertambah banyak dibanding tahun lalu dari 151 perusahaan menjadi 165 perusahaan tahun ini. Sektor Kawasan dan Jasa Jumlah perusahaan dari sektor Kawasan dan Jasa yang dinilai tingkat penaatannya pada periode 2009‐2010 adalah sebanyak 16 perusahaan dengan tingkat penaatan sebagaimana dalam gambar 2.5 dibawah ini.
Gambar 2.5. Tingkat Penaatan untuk Sektor Industri Kawasan
Industri dan Jasa Pengolah Limbah Penaatan untuk sektor ini mencapai 69% seperti terlihat di gambar atas. Adapun untuk penilaian PROPER tahun ini sektor Kawasan dan Jasa tidak ada yang mendapatkan peringkat hijau, sedangkan tahun lalu satu perusahaan. Dan juga tidak ada yang berperingkat hitam, kondisi ini sama dengan tahun lalu. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 16 perusahaan untuk sektor Kawasan dan Jasa peserta PROPER, 11 perusahaan (69%) dikategorikan taat dalam aspek penaatan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Berbahaya dan Beracun, sedangkan sisanya yaitu 5 perusahaan (31%) dikategorikan belum taat.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 11
BAB III
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PROPER TAHUN 2009‐2010
3.1. Jumlah peserta PROPER Jumlah perusahaan PROPER merupakan salah satu faktor kunci untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan PROPER. Semakin besar jumlah perusahaan PROPER maka dampak peningkatan kinerja penaatan perusahaan PROPER terhadap peningkatan kualitas lingkungan akan signifikan. Pada saat ini jumlah perusahaan PROPER memang masih kecil dibandingkan dengan dengan total jumlah perusahaan yang berpotensi untuk dilakukan penilaian peringkatnya, yaitu 8.000 – 10.000 perusahaan. Untuk mencapai peningkatan kualitas lingkungan yang signifikan maka secara bertahap jumlah perusahaan PROPER akan ditingkatkan. Pada periode penilaian PROPER 2009‐2010 jumlah perusahaan PROPER mencapai 690 perusahaan. Jumlah ini meningkat 10% dari tahun sebelumnya yaitu 627 perusahaan dan 22% dari pelaksanaan PROPER dari 2 tahun lalu yaitu 516 perusahaan. Hal ini sesuai dengan target pelaksanaan PROPER bahwa akan ada kenaikan jumlah peserta PROPER setiap tahunnya. Peningkatan perusahaan peserta PROPER selama tahun 2002‐2009 dan rencana tahun depan 2010‐2011 dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini:
Gambar 3.1. Peningkatan Jumlah Perusahaan Peserta PROPER 3.2. Kinerja Penaatan Perusahaan Sebagaimana dijelaskan pada Bab II, secara umum peringkat penaatan perusahaan pada tahun 2009‐2010 adalah 71% yang berarti naik 1% dari tahun lalu dan jumlah perusahaannya pun meningkat. Sehingga secara keseluruhan hal ini mengalami peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan terhadap
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 12
perusahaan pserta PROPER. Kinerja penaatan tertinggi pada sektor PEM (83%) dan Manufaktur (72%), diikuti sektor kawasan dan jasa (69%) dan agro industri (59%).
Gambar 3.2.a. Perbandingan prosen penaatan antar sektor Jika dilihat lebih jauh lagi sebaran penaatan untuk industri yang baru ikut PROPER pertama kalinya (selanjutnya disebut industri baru) dibanding dengan industri yang telah lebih dari satu kali ikut PROPER (selanjutnya disebut industri lama), juga menarik untuk dicermati. Beberapa hal dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Perbandingan penaatan perusahaan lama lebih baik dibanding dengan perusahaan baru, yaitu 73% untuk penaatan industri lama sedangkan industri baru adalah 56%. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembinaan yang diterapkan dalam PROPER dari tahun ke tahun cukup berhasil. Sehingga diharapkan industri lama yang semakin banyak jumlahnya dari waktu ke waktu akan semakin mentaati peraturan yang berlaku. (lihat gambar di bawah)
Gambar 3.2.b Status penaatan Industri Lama dan Baru
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 13
b. Dari gambar di bawah ini, 56% perusahan baru yang taat tersebut ( total berjumlah 48 perusahaan) manufaktur memiliki jumlah terbanyak yaitu 26 perusahaaan, kemudian sektor pertambangan, energi dan migas yaitu sejumlah 16 perusahaan, sektor agroindustri 5 perusahaan dan terakhir sektor jasa dan kawasan 1 perusahaan. Hal ini sesuai dengan banyaknya perusahaan baru dari sektor masing‐masing yang ikut PROPER pertama kalinya. (lihat gambar di BAB II tentang “Jumlah Industri Peserta PROPER”) Secara keseluruhan tentang informasi perusahaan baru dan lama ini dapat dilihat seperti tercantum di gambar berikut ini.
Gambar 3.2.c Status Penaatan Industri PROPER 2010 Berdasarkan Keikutsertaannya
3.3 Perbandingan Penaatan Perusahaan Lama untuk PROPER 2008‐2009 dengan PROPER 2009‐2010
Seperti telah disebutkan di dalam Bab II jumlah perusahaan yang taat 71% (491 perusahaan) sedangkan yang tidak taat adalah 29% (199 perusahaan). Dikarenakan jumlahnya dari tahun ke tahun semakin meningkat maka untuk perbandingan dengan tahun lalu terkait dengan penaatan perusahaan, maka berikut akan diambil analisis untuk perusahaan yang sama dengan tahun lalu. Hasil yang didapat adalah seperti tercantum dalam gambar di bawah ini.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 14
Gambar 3.3 Perbandingan penaatan untuk perusahaan yang sama
Terlihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan (+/‐ 50%) untuk jumlah perusahaan yang sama, naik peringkatnya dari tidak taat menjadi taat (302 perusahaan). Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan secara kontinyu melakukan perbaikan‐perbaikan terkait dengan pengelolaan lingkungannya. 3.4 Analisis per peringkat 3.4.1 Peringkat Emas Peringkat emas yang merupakan peringkat tertinggi, untuk PROPER tahun ini diraih oleh 2 (dua) perusahaan , yaitu PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap dari sektor manufaktur dan Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat dari sektor pertambangan, energi dan migas. Pertama kalinya peringkat emas untuk PROPER 2009‐2010 kali ini dapat diraih oleh 2 perusahaan dimana pada dua tahun sebelumnya hanya satu perusahaan. Peringkat emas dapat diraih oleh 2 perusahaan tersebut karena mencapai ketaatan penuh terhadap peraturan perundang‐undangan sesuai dengan kriteria penilaian dan memperoleh nilai tertinggi pada aspek lebih dari taat (beyond compliance) yang meliputi 3 aspek pokok penilaian yaitu Sistem Manajemen Lingkungan, Pemanfaatan Sumberdaya Alam dan Limbah serta Pengembangan Masyarakat. Beberapa contoh kegiatan dari kegiatan keseluruhan yang berkontribusi terhadap pencapaian peringkat Emas untuk 2 perusahan tersebut antara lain:
I. PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap a) perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya dalam hal ini limbah B3 dalam jumlah yang cukup
signifikan dan kontinyu. Misalnya fly ash dan bottom ash (abu batubara dari PLTU batubara) sebanyak 3800 ton/bulan fly ash dan 4200 ton/perbulan. Disamping itu juga dapat
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 15
memanfaaatkan sludge IPAL (sludge hasil pengelolaan dari air limbah) sebanyak 29 ton/bulan serta 217 ton/bulan oil sludge. Hal lain juga perusahaan ini memanfaatkan limbah non B3 seperti sekam padi dll.
b) mereklamasi 17 ha lahan bekas galian bahan semen (quarry) dengan penanaman 26 jenis tanaman lokal.
c) memiliki program pengembangan masyarakat yang dihubungkan dengan MDG’s melalui 4 aspek pendidikan yaitu kesehatan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Membentuk kelompok mikro ekonomi dengan membentuk kelompok usaha bersama produk unggulan Cilacap seperti jamur tiram, kepiting soka, ikan kerapu, minyak kayu putih dan kambing etawa. Sehingga konsep community driven development berjalan dengan baik.
d) menyediakan beasiswa untuk anak‐anak yang berprestasi e) Memiliki sistem manajemen lingkungan yang terstruktur secara konseptual dan tersistem dengan
baik. Sehingga pengelolaan lingkungan berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
II. Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat
a) Perusahaan berhasil mengembangkan program “Business Local Development” yang merupakan penjabaran langsung dari konsep community driven development, sehingga masyarakat dapat mandiri berkembang ikut menggerakkan roda ekonomi di tingkat lokal seiring dengan program program yang digalakkan oleh pemerintah daerah setempat. Dalam program ini perusahaan membina kelompok masyarakat untuk dapat berbisnis secara profesional. Seperti untuk pelatihan kontrak tender, yang dengan pengembangan skill dan juga modal sampai kelompok masyarakat itu dapat mandiri dan mengikuti tender di suatu perusahan.
b) Penerapan sistem manajemen lingkungan yang computerized yang dapat link langsung ke seluruh departemen di dalam perusahaan. Sehingga dapat dimonitor progress, penyimpangan atau pecapaian target secara seksama. Sistem ini dikemas dengan nama “Operational Excellence Management System (OEMS)” yang disertifikasi oleh Lloyd’s Register Quality Assurance Amerika.
c) Berhasil mendapatkan proyek Clean Development Mechanism (CDM) penurunan emisi CO2 sebesar 90.804 ton.
d) Perusahaan ini dapat menerapkan efisiensi energi dengan baik terbukti dengan penggunaan uap air dalam operasionalnya yaitu 5.8 ton/jam per MW di bawah rata rata penggunaan uap untuk perusahaan yang sama (geothermal) di beberapa negara misalnya Jepang, Kenya, Filipina, Italia, Islandia yaitu 6‐11 ton/jam per MW.
e) Perusahaan juga melakukan penghijauan seluas 450 Ha sejak tahun 1997.
3.4.2 Peringkat Hijau Tabel di bawah ini menjelaskan gambaran perjalanan kinerja perusahaan dengan peringkat Hijau pada tahun 2009‐2010, baik yang secara konsisten menjaga peringkat Hijau, maupun yang secara bertahap meningkatkan kinerjanya dari peringkat Merah dan Biru menuju peringkat Hijau.
Laporan Hasil Penilaian PRO
PER 2010
16
Tabel 3.1 Gam
baran Peringkat Hijau pada penilaian tahun 2002‐2010
No
Nam
a Perusahaan Sektor
Sub Sektor Provinsi
Pemodalan
2002‐2003
2003‐2004
2004‐2005
2006‐2007
2008‐2009
2009‐2010
1 PT. H
olcim Indonesia, Tbk ‐ Cilacap Plant
Manufaktur
Semen
Jawa
Tengah PM
A
‐‐‐‐‐ BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
EMAS
2 Chevron G
eothermal Indonesia, Ltd. U
nit Panas Bum
i Darajat
PEM
Energi Geotherm
al Jaw
a Barat PM
A
‐‐‐‐‐‐‐ BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
EMAS
3 PT. Erna D
juliawati (Lym
an Group)
Agroindustri
Plywood
Kalimantan
Barat PM
DN
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
4 PT. Sari A
ditya Loka I Agroindustri
Sawit
Jambi
PMDN
‐‐‐‐‐‐‐ HITA
M
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
5 PT. N
estle Indonesia ‐ Kejayan Factory Agroindustri
Susu Jaw
a Timur
PMA
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
HIJA
U
6 PT. U
nilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik Cikarang Manufaktur
Consumer
Goods
Jawa Barat
PMA
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
BIRU
HIJA
U
7 PT. U
nilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik Rungkut Manufaktur
Consumer
Goods
Jawa Tim
ur PM
A
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
BIRU
BIRU
HIJA
U
8 PT. YKK A
P Indonesia Manufaktur
Lain‐lain (Al
profile) Banten
PMA
‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐
MERA
H
MERA
H ‐
BIRU ‐
HIJA
U
9 PT. YKK Zipper Indonesia
Manufaktur
Lain‐lain (Ritsluiting)
Jawa Barat
PMA
‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐
MERA
H
HIJA
U
BIRU
HIJA
U
10 PT. A
stra Daihatsu M
otor ‐ Assy Plant
Manufaktur
Otom
otif DKI Jakarta
PMA
‐‐‐‐‐ BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
11 PT. Toyota M
otor Manufacturing Indonesia ‐
Sunter I Plant Manufaktur
Otom
otif DKI Jakarta
PMA
‐‐‐‐‐ BIRU
HIJA
U
BIRU
BIRU
HIJA
U
12 PT. BlueScope Steel Indonesia
Manufaktur
Pelapisan logam
Banten
PMA
‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐
MERA
H
HIJA
U
BIRU ‐
HIJA
U
13 PT. Chandra A
sri Manufaktur
Petrokimia
Banten PM
A
‐‐‐‐‐ BIRU
HIJA
U
HIJA
U
BIRU
HIJA
U
14 PT. N
ippon Shokubai Indonesia Manufaktur
Petrokimia
Banten PM
A
‐‐‐‐‐ HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
15 PT. TITA
N Petrokim
ia Nusantara
Manufaktur
Petrokimia
Banten PM
A
‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
16 PT. Tri Polyta Indonesia, Tbk.
Manufaktur
Petrokimia
Banten PM
A
‐‐‐‐‐ BIRU
HIJA
U
BIRU
BIRU
HIJA
U
17 PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.
Manufaktur
Pulp Sum
atera Utara
PMDN
‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐ HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
Lapo
ran Hasil Pe
nilaian PR
OPER 20
10
17
No
Nam
a Pe
rusaha
an
Sektor
Sub Sektor
Provinsi
Pemod
alan
2002
‐2003
2003
‐2004
2004
‐2005
2006
‐2007
2008
‐2009
2009
‐2010
18
PT. R
iau And
alan
Pulp and Pape
r Mill
Manufaktur
Pulp &
pape
r Riau
PM
A
MER
AH
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
19
PT. Ind
ocem
ent T
unggal Prakarsa, Tbk. ‐
Pabrik Cite
ureu
p Manufaktur
Semen
Jawa Ba
rat
PMA
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
EMAS
HIJAU
20
PT. Ind
ocem
ent T
unggal Prakarsa, Tbk. ‐
Pabrik Palim
anan
Manufaktur
Semen
Jawa Ba
rat
PMA
‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
21
PT. Sem
en Gresik (Persero), Tbk. ‐ Pabrik
Tuban
Manufaktur
Semen
Jawa Timur
BUMN
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
22
Chevron Geo
thermal Salak, Ltd.
PEM
Energi
Geo
thermal
Jawa Ba
rat
PMA
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
23
PT. Pertamina Geo
thermal Area Kamojang
PEM
Energi
Geo
thermal
Jawa Ba
rat
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
24
PT. Pertamina Geo
thermal Ene
rgy Area
Lahe
ndon
g PEM
Energi
Geo
thermal
Sulawesi
Utara
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
HIJAU
HIJAU
BIRU
HIJAU
25
Star Ene
rgy Geo
thermal (W
ayang Windu
) Ltd.
PEM
Energi
Geo
thermal
Jawa Ba
rat
PMA
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
HIJAU
EMAS
BIRU
HIJAU
26
PT. Ene
rgy Sengkang
PEM
Energi
PLTG
U
Sulawesi
Selatan
PMA
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
HIJAU
BIRU
HIJAU
27
PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Perak ‐ Grati PLTG
U
Grati
PEM
Energi
PLTG
U
Jawa Timur
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
28
PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Priok
PEM
Energi
PLTG
U
DKI Ja
karta
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
29
PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Kam
ojang un
it PLTP
Gun
ung Salak
PEM
Energi PLTP
Jawa Ba
rat
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJAU
30
PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Kam
ojang un
it PLTP
Kamojang
PEM
Energi PLTP
Jawa Ba
rat
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
31
PT. Jaw
a Po
wer
PEM
Energi PLTU
Jawa Timur
PMA
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
32
PT. Pertamina DPP
U Ngurah Ra
i PEM
Migas
Distribusi
Bali
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJAU
33
PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Re
wulu
PEM
Migas
Distribusi
D.I.
Yogjakarta
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
34
PT. Pertamina S&
D Reg IV
‐ DPP
U Sep
inggan
PEM
Migas
Distribusi
Kalim
antan
Timur
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
‐ HIJAU
Laporan Hasil Penilaian PRO
PER 2010
18
No
Nam
a Perusahaan Sektor
Sub Sektor Provinsi
Pemodalan
2002‐2003
2003‐2004
2004‐2005
2006‐2007
2008‐2009
2009‐2010
35 Conocophillips (South Jam
bi), Ltd. ‐ PSC Gas
Operation.
PEM
Migas EP
Jambi
PMA
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
36 Kodeco Energy Co. Ltd.
PEM
Migas EP
Jawa Tim
ur PM
A
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐ BIRU
HIJA
U
HIJA
U
37 Prem
ier Oil N
atuna Sea BV PEM
Migas EP
Kepulauan Riau
PMA
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
38 PT. M
edco E&P Indonesia ‐ Blok South
Sumatera Extension
PEM
Migas EP
Sumatera
Selatan PM
DN
‐‐‐‐‐‐‐ BIRU
BIRU
BIRU
BIRU
‐ HIJA
U
39 PT. M
edco E&P Indonesia ‐ Rim
au Asset
PEM
Migas EP
Sumatera
Selatan PM
DN
‐‐‐‐‐‐‐ BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
40 PT. M
edco E&P Indonesia Blok Kam
par (Lirik) PEM
Migas EP
Riau PM
DN
‐‐‐‐‐‐‐ BIRU
BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
41 PT. Pertam
ina EP Region Jawa Field Subang
PEM
Migas EP
Jawa Barat
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
MERA
H
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
42 PT. Pertam
ina EP Unit Bisnis EP Jam
bi ‐ Area
Selatan PEM
Migas EP
Jambi
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
43 TA
C Pertamina ‐ PT. Sem
berah Persada Oil
(EMP Sem
berah) PEM
Migas EP
Kalimantan
Timur
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
BIRU ‐
HIJA
U
44 Total E&
P Indonesia ‐ NPU
PEM
Migas EP
Kalimantan
Timur
PMA
BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
45 Total E&
P Indonesie ‐ CPA
PEM
Migas EP
Kalimantan
Timur
PMA
BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
46 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Badak
PEM
Migas EP
Kalimantan
Timur
PMA
BIRU
BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
47 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan N
ilam
PEM
Migas EP
Kalimantan
Timur
PMA
BIRU
BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
48 PT. A
run NGL
PEM
Migas
LNG/LPG
NAD
BUMN
‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐
‐‐‐‐‐‐‐ MERA
H
BIRU
HIJA
U
49 PT. Badak N
GL
PEM
Migas
LNG/LPG
Kalim
antan Tim
ur BU
MN
‐‐‐‐‐‐‐ BIRU
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
50 PT. Pertam
ina (Persero) RU IV ‐ Kilang Cilacap
PEM
Migas U
P Jaw
a Tengah
BUMN
HITA
M
MERA
H
BIRU
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
51 PT. A
daro Indonesia PEM
Tam
bang Batubara
Kalimantan
Selatan PM
DN
BIRU
BIRU
MERA
H
HIJA
U
HIJA
U
HIJA
U
Lapo
ran Hasil Pe
nilaian PR
OPER 20
10
19
No
Nam
a Pe
rusaha
an
Sektor
Sub Sektor
Provinsi
Pemod
alan
2002
‐2003
2003
‐2004
2004
‐2005
2006
‐2007
2008
‐2009
2009
‐2010
52
PT. A
rutm
in Indo
nesia Tambang
Sen
akin
PEM
Tambang
Ba
tubara
Kalim
antan
Selatan
PMDN
BIRU
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
53
PT. B
erau
Coal ‐ Site
Binun
gan
PEM
Tambang
Ba
tubara
Kalim
antan
Timur
PMDN
‐‐‐‐‐‐‐
MER
AH
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
54
PT. B
ukit Asam (P
ersero) Tbk. U
nit
Pertam
bangan
Tanjung
Enim
PEM
Tambang
Ba
tubara
Sumatera
Selatan
BUMN
BIRU
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
55
PT. A
neka Tam
bang, Tbk. ‐ Unit B
isnis
Pertam
bangan
Emas Pon
gkor
PEM
Tambang
Mineral
Jawa Ba
rat
BUMN
BIRU
BIRU
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
56
PT. N
ewmon
t Nusa Tenggara
PEM
Tambang
Mineral
NTB
PM
A
HIJAU
BIRU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
HIJAU
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 20
3.4.3 Perusahaan Berpredikat Hitam 2 (Dua) Kali Berturut turut. Tabel di bawah ini akan menjabarkan nama‐nama perusahaan yang secara berturut‐turut mendapat peringkat hitam yaitu pelaksanaan PROPER tahun lalu (2009‐2010) dan PROPER tahun ini (2009‐2010). Perusahaan yang masuk dalam daftar ini keseluruhan berasal dari sektor agroindustri. Kaitannya dengan perusahaan‐perusahaan tersebut Kementerian Lingkungan Hidup akan menindak‐lanjuti dengan melakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena perusahaan tersebut telah secara sengaja dalam operasionalnya tidak melakukan kewajiban yang dipersyaratkan dalam peraturan yang berlaku terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup. Khususnya dalam melakukan 3 (tiga) hal yaitu pengelolaan limbah cair, pengelolaan limbah emisi gas buang, dan pengelolaan limbah B3 nya.
Tabel 3.2 Daftar Peruahaan Berpredikat Hitam 2 (dua) kali berturut turut.
Nama Perusahaan Sektor Regional 2008‐2009 2009‐2010
1 PT. Centram Agroindustri Jawa HITAM HITAM
2 PT. Perkebunan Nusantara VIII Perkebunan Cikumpai
Agroindustri Jawa HITAM HITAM
3 CV. Pasific Harvest Agroindustri Jawa HITAM HITAM
4 PT. Avila Prima Intra Makmur Agroindustri Jawa HITAM HITAM
5 PT. Bali Maya Permai Agroindustri Bali Nusra HITAM HITAM
6 PT. Bitung Mina Utama Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
7 PT. Blambangan Raya Foodpackers Indonesia
Agroindustri Jawa HITAM HITAM
8 PT. Deho Canning Company Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
9 PT. Manadomina Citrataruna Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
10 PT. Maya Muncar Agroindustri Jawa HITAM HITAM
11 PT. Rex Canning Indonesia Agroindustri Jawa HITAM HITAM
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 21
3.5 Analisis berdasarkan Jenis Permodalan Berdasarkan jenis permodalan, perusahaan PROPER dikelompokan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penamanan Modal Dalam Negeri (PMDN). Keikutsertaan perusahaan PROPER menurut jenis pemodalan adalah seperti terlihat di gambar di bawah ini.
12 PT. Sinar Pure Foods International
Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
13 PT. Sumber Yalasamudera Agroindustri Jawa HITAM HITAM
14 PT. Inne Dong Wha Development
Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
15 PT. Intracawood Manufacturing
Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
16 PT. Kayu Lapis Asli Murni Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
17 PT. Sari Bumi Kusuma Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
18 PT. Agri Andalas ‐ PMKS Sukaraja
Agroindustri Sumatera HITAM HITAM
19 PT. Bintang Harapan Desa Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
20 PT. Mitra Austral Sejahtera Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
21 PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) PKS Bunut
Agroindustri Sumatera HITAM HITAM
22 PT. SIME Indo Agro Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
23 PT. Wana Sawit Subur Lestari Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
24 PT. Sumatera Telaga Tapioka Agroindustri Sumatera HITAM HITAM
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 22
Gambar 3.5.a Jumlah Peserta PROPER berdasar Status Pemodalan
Berdasarkan jumlah peserta PROPER, terbesar berasal dari perusahaan PMDN 261 perusahaan, kemudian PMA 232 Perusahaan, dan terakhir BUMN 197 perusahaan. Dari sekian banyak perusahaan tersebut distribusi penaatan berdasarkan pemodalan adalah seperti terlihat di dalam gambar di bawah ini.
Status Pemodalan BUMN PMDN PMA Total
Emas 0 0 2 2 Hijau 18 9 27 54 Biru 132 160 143 435
Merah 38 65 49 152 Hitam 9 27 11 47 Total 197 261 232 690
Tabel 3.5.b Distribusi penatan PROPER berdasar Status Pemodalan
Berdasarkan data peringkat kinerja perusahaan PROPER, tingkat penaatan perusahaan PMDN paling rendah yaitu 64%, dibandingkan dengan PMA 74% dan yang tertinggi adalah perusahaan BUMN yang mencapai 76%. Hal ini berbeda dengan PROPER tahun lalu dimana PMA menduduki tempat teratas dengan 80%, diikuti BUMN 68% dan terakhir PMDN 63%. Namun terkait dengan kinerja Beyond Compliance untuk peringkat Hijau dan Emas, perusahaan PMA masih memimpin di urutan teratas dengan memperoleh peringkat Hijau paling banyak yaitu 27 perusahaan dan yang mendapatkan peringkat tertinggi yaitu emas terdapat 2 (dua) perusahaan. Sementara PMDN memperoleh peringkat Hitam paling banyak yaitu mencapai 27 perusahaan.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 23
Tabel 3.5 Distribusi Peringkat PROPER berdasar Pemodalan . Keadaan yang sama juga terjadi tahun lalu (24 perusahaan) dimana PMDN paling banyak berperingkat hitam. Namun demikian, masih ada beberapa perusahaan PMA dan BUMN yang mendapatkan peringkat Hitam, masing‐masing PMA 11 perusahaan dan BUMN 9 perusahaan. Perusahaan PMDN yang memperoleh peringkat hitam antara lain berasal dari jenis industri pengolahan ikan, karet, plywood, sawit, yang sebagian besar berasal dari sektor agroindustri. Diharapkan pada periode penilaian berikutnya, perusahaan baru ini dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 24
BAB IV
PENUTUP
Penyampaian peringkat PROPER kepada publik ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh sekaligus terinci mengenai tingkat kesadaran, kepedulian serta komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Di tengah kondisi makin meningkatnya pencemaran, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, sementara makin terbatasnya ketersediaan sumberdaya alam dan masih tingginya tekanan dari krisis keuangan global, dorongan terhadap peningkatan penaatan menjadi semakin penting. Perusahaan‐perusahaan yang memperoleh peringkat taat (Biru, Hijau dan Emas) menunjukkan kemampuan untuk terus berusaha dengan tetap menjaga lingkungan. Adanya peningkatan perusahaan yang memperoleh peringkat Hijau dan Emas selama 3 tahun terakhir menunjukkan konsistensi komitmen perusahaan mengintegrasikan aspek usahanya sebagai bagian dari masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup dalam konteks tripple bottom line. Inovasi kegiatan pengembangan masyarakat, penerapan sistem manajemen lingkungan secara lebih terukur dan pemanfaatan limbah dan konservasi sumberdaya alam seperti energi dan air akan tetap didorong melalui pengembangan pelaksanaan PROPER selanjutnya. Adanya ketidaktaatan oleh perusahaan merupakan tantangan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan internal, baik dari komitmen pimpinan puncak, aspek manajemen, teknologi dan sebagainya. Bagi pemerintah, termasuk pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, ketidaktaatan ini menjadi masukan bagi penyediaan berbagai kebijakan dan peraturan serta pengawasan yang teratur untuk mendukung peningkatan penaatan. Bagi masyarakat, baik sebagai konsumen maupun sebagai masyarakat umum, diharapkan dapat lebih berperan dalam mendorong perusahaan sebagai produsen yang lebih bertanggung‐jawab. Diharapkan penilaian penaatan melalui PROPER yang dilakukan secara terus‐menerus dapat lebih mendorong perusahaan untuk lebih berupaya dalam memenuhi seluruh peraturan lingkungan.
Lampiran
Lapo
ran
Has
il Pe
nila
ian PR
OPER 20
10
EMAS
Lampiran
Lapo
ran
Has
il Pe
nila
ian PR
OPER 2010
Pe
ringkat E
mas | 2 | Perusahaan
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER 2009‐
20101PT. H
olcim Indonesia, Tbk ‐ Cilacap Plant
Semen
Jawa Tengah
CilacapPM
AEM
AS
2Chevron G
eothermal Indonesia, Ltd. U
nit Panas Bumi D
arajatGeotherm
alJaw
a BaratGarut
PMA
EMAS
HIJA
U
L
ampi
ran
Lapo
ran
Has
il Pe
nila
ian
PRO
PER
2010
Pe
ringkat H
ijau|
54 | Pe
rusahaan
Lampiran
Lapo
ran
Has
il Pe
nila
ian PR
OPER 20
10
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER 2009‐2010
1PT. Erna D
juliawati (Lym
an Group)
Plywood
Kalimantan Barat
SanggauPM
DN
HIJA
U2PT. Sari A
ditya Loka ISaw
itJam
biMerangin
PMDN
HIJA
U3PT. N
estle Indonesia ‐ Kejayan FactorySusu
Jawa Tim
urPasuruan
PMA
HIJA
U4PT. U
nilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik CikarangConsum
er Goods
Jawa Barat
BekasiPM
AHIJA
U5PT. U
nilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik RungkutConsum
er Goods
Jawa Tim
urKota Surabaya
PMA
HIJA
U6PT. YKK A
P IndonesiaLain‐lain (A
l profile)Banten
TangerangPM
AHIJA
U7PT. YKK Zipper Indonesia
Lain‐lain (Ritsluiting)Jaw
a BaratBekasi
PMA
HIJA
U8PT. A
stra Daihatsu M
otor ‐ Assy Plant
Otom
otifDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
HIJA
U9PT. Toyota M
otor Manufacturing Indonesia ‐ Sunter I Plant
Otom
otifDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
HIJA
U10
PT. BlueScope Steel IndonesiaPelapisan logam
BantenKota Cilegon
PMA
HIJA
U11
PT. Chandra Asri
Petrokimia
BantenKota Cilegon
PMA
HIJA
U12
PT. Nippon Shokubai Indonesia
Petrokimia
BantenKota Cilegon
PMA
HIJA
U13
PT. TITAN Petrokim
ia Nusantara
Petrokimia
BantenKota Cilegon
PMA
HIJA
U14
PT. Tri Polyta Indonesia, Tbk.Petrokim
iaBanten
Kota CilegonPM
AHIJA
U15
PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.Pulp
Sumatera U
taraToba Sam
osirPM
DN
HIJA
U16
PT. Riau Andalan Pulp and Paper M
illPulp &
paperRiau
Pelalawan
PMA
HIJA
U17
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. ‐ Pabrik Citeureup
Semen
Jawa Barat
BogorPM
AHIJA
U18
PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. ‐ Pabrik Palim
anan Sem
enJaw
a BaratCirebon
PMA
HIJA
U19
PT. Semen G
resik (Persero), Tbk. ‐ Pabrik TubanSem
enJaw
a Timur
TubanBU
MN
HIJA
U20
Chevron Geotherm
al Salak, Ltd.Geotherm
alJaw
a BaratSukabum
iPM
AHIJA
U21
PT. Pertamina G
eothermal A
rea Kamojang
Geotherm
alJaw
a BaratBandung
BUMN
HIJA
U22
Star Energy Geotherm
al (Wayang W
indu) Ltd.Geotherm
alJaw
a BaratBandung
PMA
HIJA
U23
PT. Pertamina G
eothermal Energy A
rea LahendongGeotherm
alSulaw
esi Utara
Minahasa dan Tom
ohonBU
MN
HIJA
U24
PT. Indonesia Power U
BP PriokPLTG
UDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Utara
BUMN
HIJA
U25
PT. Indonesia Power U
BP Perak ‐ Grati PLTG
U Grati
PLTGU
Jawa Tim
urPasuruan
BUMN
HIJA
U26
PT. Energy SengkangPLTG
USulaw
esi SelatanWajo
PMA
HIJA
U27
PT. Indonesia Power U
BP Kamojang unit PLTP G
unung SalakPLTP
Jawa Barat
Sukabumi
BUMN
HIJA
U28
PT. Indonesia Power U
BP Kamojang unit PLTP Kam
ojangPLTP
Jawa Barat
BandungBU
MN
HIJA
U29
PT. Jawa Pow
erPLTU
Jawa Tim
urProbolinggo
PMA
HIJA
U30
PT. Pertamina D
PPU Ngurah Rai
Distribusi M
igasBali
BadungBU
MN
HIJA
U31
PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Rew
uluDistribusi M
igasD.I. Yogyakarta
BantulBU
MN
HIJA
U32
PT. Pertamina S&
D Reg IV ‐ D
PPU Sepinggan
Distribusi M
igasKalim
antan Timur
BalikpapanBU
MN
HIJA
U33
Conocophillips (South Jambi), Ltd. ‐ PSC G
as Operation.
EP Migas
Jambi
Batang Hari
PMA
HIJA
U34
PT. Pertamina EP U
nit Bisnis EP Jambi ‐ A
rea SelatanEP M
igasJam
biMuaro Jam
bi dan Kota Jambi
BUMN
HIJA
U35
PT. Pertamina EP Region Jaw
a Field SubangEP M
igasJaw
a BaratSubang, Karaw
angBU
MN
HIJA
U36
Kodeco Energy Co. Ltd.EP M
igasJaw
a Timur
Gresik
PMA
HIJA
U37
TAC Pertam
ina ‐ PT. Semberah Persada O
il (EMP Sem
berah)EP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraBU
MN
HIJA
U38
Total E&P Indonesia ‐ N
PUEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
AHIJA
U39
Total E&P Indonesie ‐ CPA
EP Migas
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
PMA
HIJA
U40
Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan BadakEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
AHIJA
U41
Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Nilam
EP Migas
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
PMA
HIJA
U42
Premier O
il Natuna Sea BV
EP Migas
Kepulauan RiauKep. A
nambas
PMA
HIJA
U43
PT. Medco E&
P Indonesia Blok Kampar (Lirik)
EP Migas
RiauIndragiri H
uluPM
DN
HIJA
U44
PT. Medco E&
P Indonesia ‐ Blok South Sumatera Extension
EP Migas
Sumatera Selatan
Musi Raw
asPM
DN
HIJA
U45
PT. Medco E&
P Indonesia ‐ Rimau A
ssetEP M
igasSum
atera SelatanMusi Banyuasin
PMDN
HIJA
U46
PT. Badak NGL
LNG/LPG
Kalimantan Tim
urKota Bontang
BUMN
HIJA
U47
PT. Arun N
GL
LNG/LPG
NAD
Aceh U
taraBU
MN
HIJA
U48
PT. Pertamina (Persero) RU
IV ‐ Kilang Cilacap UP M
igasJaw
a TengahCilacap
BUMN
HIJA
U
49PT. A
daro IndonesiaTam
bang BatubaraKalim
antan SelatanTabalong, Balangan, Barito Selatan,
Barito Timur
PMDN
HIJA
U
50PT. A
rutmin Indonesia Tam
bang SenakinTam
bang BatubaraKalim
antan SelatanKotabaru
PMDN
HIJA
U
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
0
51PT. B
erau
Coal ‐ Site
Binun
gan
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timur
Berau
PMDN
HIJAU
52PT. B
ukit Asam (P
ersero) T
bk. U
nit P
ertambangan
Tanjung
Enim
Tambang
Batub
ara
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
HIJAU
53PT. A
neka Tam
bang, Tbk. ‐ Unit B
isnis Pe
rtam
bangan
Emas Pon
gkor
Tambang
Mineral
Jawa Ba
rat
Bogor
BUMN
HIJAU
54PT. N
ewmon
t Nusa Tenggara
Tambang
Mineral
Nusa Tenggara Barat
Sumbawa Ba
rat
PMA
HIJAU
BIRU
Peringkat Biru| 435 | Perusahaan
Lampiran Laporan H
asil Penilaian PROPER 2010
Lam
piran Laporan Hasil Penilaian PRO
PER 2010
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
01PT. Charoen
Pokhp
and Indo
nesia
Ayam Beku
Banten
Serang
PMA
BIRU
2PT. M
adu Ba
ru PG M
adukismo
Gula
D.I. Yogyakarta
Bantul
PMDN
BIRU
3PT. PG Goron
talo
Gula
Goron
talo
Goron
talo
BUMN
BIRU
4PT. PG Rajaw
ali II U
nit P
G Ja
titujuh
Gula
Jawa Ba
rat
Majalen
gka
BUMN
BIRU
5PT. PG Rajaw
ali II U
nit P
G Karang Suwun
gGula
Jawa Ba
rat
Cirebo
nBU
MN
BIRU
6PT. PG Rajaw
ali II U
nit P
G Sindang
Laut
Gula
Jawa Ba
rat
Cirebo
nBU
MN
BIRU
7PT. Perkebu
nan Nusantara IX
(Persero) P
G Gon
dang
Baru
Gula
Jawa Tengah
Klaten
BUMN
BIRU
8PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G Gem
polkrep
Gula
Jawa Timur
Mojokerto
BUMN
BIRU
9PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G Lestari
Gula
Jawa Timur
Nganjuk
BUMN
BIRU
10PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G M
eritjan
Gula
Jawa Timur
Kota Ked
iri
BUMN
BIRU
11PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G M
ojop
anggoo
ngGula
Jawa Timur
Tulung
Agung
BUMN
BIRU
12PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G Ngadirejo
Gula
Jawa Timur
Kediri
BUMN
BIRU
13PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G Pesantren
Baru
Gula
Jawa Timur
Kota Ked
iri
BUMN
BIRU
14PT. Perkebu
nan Nusantara X (P
ersero) P
G Tjoekir
Gula
Jawa Timur
Jombang
BUMN
BIRU
15PT. Perkebu
nan Nusantara XI (Pe
rsero) PG Djatiroto
Gula
Jawa Timur
Lumajang
BUMN
BIRU
16PT. Perkebu
nan Nusantara XI (Pe
rsero) PG Pagottan
Gula
Jawa Timur
Madiun
BUMN
BIRU
17PT. Perkebu
nan Nusantara XI (Pe
rsero) PG Pradjekan
Gula
Jawa Timur
Bond
owoso
BUMN
BIRU
18PT. Perkebu
nan Nusantara XI (Pe
rsero) PG Soe
dhon
oGula
Jawa Timur
Madiun
BUMN
BIRU
19PT. PG Rajaw
ali I Unit P
G Krebe
t Baru II
Gula
Jawa Timur
Malang
BUMN
BIRU
20PT. PG Rajaw
ali I Unit P
G Rejo Agung
Baru
Gula
Jawa Timur
Madiun
BUMN
BIRU
21PT. G
ula Pu
tih M
ataram
Gula
Lampu
ngLampu
ng Ten
gah
PMA
BIRU
22PT. G
unun
g Madu Plantatio
nGula
Lampu
ngLampu
ng Ten
gah
PMA
BIRU
23PT. Ind
o Lampu
ng Perkasa
Gula
Lampu
ngTulang
Baw
ang
PMA
BIRU
24PT. Perkebu
nan Nusantara VII (Persero) U
nit U
saha
Bun
ga M
ayang
Gula
Lampu
nglampu
ng Utara
BUMN
BIRU
25PT. Sweet Ind
o Lampu
ngGula
Lampu
ngTulang
Baw
ang
PMA
BIRU
26PT. Perkebu
nan Nusantara VII (Persero) U
nit U
saha
Cinta M
anis
Gula
Sumatera Selatan
Ogan Ilir
BUMN
BIRU
27PT. Perkebu
nan Nusantara VII Unit U
saha
Padang Plaw
iKaret
Bengkulu
Seluma
BUMN
BIRU
28PT. B
atang Hari Tem
besi
Karet
Jambi
Kota Ja
mbi
PMDN
BIRU
29PT. D
jambi W
aras
Karet
Jambi
Kota Ja
mbi
PMDN
BIRU
30PT. D
jambi W
aras II Ju
juhan
Karet
Jambi
Bungo
PMDN
BIRU
31PT. Con
dong
Garut ‐ Ko
mod
iti Karet
Karet
Jawa Ba
rat
Garut
PMDN
BIRU
32PT. N
ew Kalbar Processor
Karet
Kalim
antan Ba
rat
Kota Pon
tianak
PMDN
BIRU
33PT. Sum
ber Djantin
Karet
Kalim
antan Ba
rat
Kota Pon
tianak
PMDN
BIRU
34PT. H
ok Ton
g ‐ B
anjarm
asin
Karet
Kalim
antan Selatan
Kota Banjarm
asin
PMDN
BIRU
35PT. Perkebu
nan Nusantara VII Unit U
saha
Ked
aton
Karet
Lampu
ngLampu
ng Selatan
BUMN
BIRU
36PT. Perkebu
nan Nusantara VII Unit U
saha
Pem
atang Kiwah
Karet
Lampu
ngLampu
ng Selatan
BUMN
BIRU
37PT. Perkebu
nan Nusantara VII Unit U
saha
Tulun
g Bu
yut
Karet
Lampu
ngWai Kam
anBU
MN
BIRU
38PT. Perkebu
nan Nusantara V Unit S
ei Lindai
Karet
Riau
Kampar
BUMN
BIRU
39PT. Tirta Sari Surya
Karet
Riau
Indragiri H
ulu
PMDN
BIRU
40PT. Lem
bah Karet
Karet
Sumatera Ba
rat
Kota Padang
PMDN
BIRU
41PT. Teluk
Luas
Karet
Sumatera Ba
rat
Kota Padang
PMDN
BIRU
42PT. A
neka Bum
i Pratama
Karet
Sumatera Selatan
Kota Palem
bang
PMDN
BIRU
43PT. Kirana Musi Persada
Karet
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
PMDN
BIRU
44PT. Pancasamud
era Simpati
Karet
Sumatera Selatan
Kota Palem
bang
PMDN
BIRU
45PT. Prasidh
a Ane
ka Niaga
Karet
Sumatera Selatan
Kota Palem
bang
PMDN
BIRU
46PT. B
akrie Sumatera Plantatio
n (Bun
ut)
Karet
Sumatera Utara
Asahan
PMDN
BIRU
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER
2009‐201047
PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate
KaretSum
atera Utara
Simalungun
PMA
BIRU48
PT. Pantja SuryaKaret
Sumatera U
taraSim
alungunPM
DN
BIRU49
PT. Anugerah Setia Lestari
KecapJaw
a BaratSubang
PMA
BIRU50
PT. Sinar Alam
Permai
Minyak G
orengKalim
antan TengahKotaw
aringin BaratPM
ABIRU
51PT. W
ilmar N
abati IndonesiaMinyak G
orengRiau
Kota Dum
aiPM
ABIRU
52PT. M
ultimas N
abati Asahan (M
inyak Goreng)
Minyak G
orengSum
atera Utara
BatubaraPM
ABIRU
53PT. Pulau Sam
bu Guntung
Minyak Kelapa
RiauIndragiri H
ilirPM
DN
BIRU54
PT. Salim Ivom
as Pratama ‐ Bitung
Minyak Kelapa
Sulawesi U
taraKota Bitung
PMDN
BIRU55
PT. Satya Raya Indah Woodbased Industries
Plywood
BantenKota Cilegon
PMA
BIRU56
PT. Kutai Timber Indonesia
Plywood
Jawa Tim
urKota Probolinggo
PMA
BIRU57
PT. Basirih Industrial CorporationPlyw
oodKalim
antan SelatanKota Banjarm
asinPM
DN
BIRU58
PT. Agro M
uko ‐ Mukom
uko POM Unit Sari Bulan Estate
Sawit
BengkuluMuko‐M
ukoPM
ABIRU
59PT. A
gro Mitra M
adaniSaw
itJam
biTanjung Jabung Barat
PMDN
BIRU60
PT. Inti Indosawit Subur I ‐ M
uara BulianSaw
itJam
biBatanghari
PMDN
BIRU61
PT. Sari Aditya Loka II
Sawit
Jambi
Merangin
PMDN
BIRU62
PT. Condong Garut ‐ Kom
oditi Sawit
Sawit
Jawa Barat
Garut
PMDN
BIRU63
PT. Bersama Sejahtera Sakti ‐ U
nit Gunung A
ru FactorySaw
itKalim
antan SelatanKotabaru
PMA
BIRU64
PT. Sinar Kencana Inti Perkasa ‐ Kebun SekupangSaw
itKalim
antan SelatanKotabaru
PMDN
BIRU65
PT. Smart, Tbk. ‐ PKS Batu A
mpar
Sawit
Kalimantan Selatan
KotabaruPM
DN
BIRU66
PT. Agro Indom
as PKS Terawan
Sawit
Kalimantan Tengah
SeruyanPM
ABIRU
67PT. G
unung Sejahtera Dua Indah
Sawit
Kalimantan Tengah
Kotawaringin Barat
PMDN
BIRU68
PT. Rea Kaltim Plantations ‐ Cakra O
il PalmSaw
itKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
69PT. Rea Kaltim
Plantations ‐ Perdana PlantSaw
itKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
70PT. G
unung Maras Lestari
Sawit
Kep. Bangka BelitungBangka
PMA
BIRU71
PT. Gunung Saw
it Bina LestariSaw
itKep. Bangka Belitung
Bangka BaratPM
ABIRU
72PT. Steelindo W
ahana PerkasaSaw
itKep. Bangka Belitung
Belitung PM
ABIRU
73PT. Perkebunan N
usantara VII (Persero) Unit U
saha BekriSaw
itLam
pungLam
pung TengahBU
MN
BIRU74
PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) U
nit Usaha Rejosari
Sawit
Lampung
Lampung Selatan
BUMN
BIRU75
PT. Sumber Indah Perkasa ‐ Sungai Buaya M
illSaw
itLam
pungTulang Baw
angPM
DN
BIRU76
PT. Tunas Baru Lampung ‐ D
ivisi CPO Kekah
Sawit
Lampung
Lampung Tengah
PMDN
BIRU77
PT. Adei Plantation
Sawit
RiauPelalaw
anPM
ABIRU
78PT. A
neka Inti Persada ‐ Teluk Siak FactorySaw
itRiau
SiakPM
ABIRU
79PT. Eka D
ura IndonesiaSaw
itRiau
Rokan Hulu
PMDN
BIRU80
PT. Inti Indosawit Subur II ‐ Buatan II
Sawit
RiauPelalaw
anPM
DN
BIRU81
PT. Ivo Mas Tunggal ‐ PKS Sam
‐SamSaw
itRiau
SiakPM
DN
BIRU82
PT. Mitra U
nggul PusakaSaw
itRiau
Pelalawan
PMDN
BIRU83
PT. Padasa Enam Utam
a ‐ PMKS Kaliantan D
uaSaw
itRiau
Rokan Hulu
PMDN
BIRU84
PT. Perdana Intisawit Perkasa
Sawit
RiauRokan H
uluPM
DN
BIRU85
PT. Perkebunan Nusantara V ‐ PKS Sei Buatan
Sawit
RiauSiak
BUMN
BIRU86
PT. Perkebunan Nusantara V ‐ PKS Tanjung M
edanSaw
itRiau
Rokan Hilir
BUMN
BIRU87
PT. Salim Ivom
as Pratama ‐ PKS Balam
Sawit
RiauRokan H
ilirPM
DN
BIRU88
PT. Sari Lembah Subur 1 ‐ PKS U
kuiSaw
itRiau
Pelalawan
PMDN
BIRU89
PT. Sinar Siak Dian Perm
aiSaw
itRiau
Pelalawan
PMA
BIRU90
PT. Tunggal Perkasa PlantationSaw
itRiau
Indragiri Hulu
PMDN
BIRU91
PT. Letawa
Sawit
Sulawesi Barat
Mam
uju Utara
PMDN
BIRU92
PT. Unggul W
idya Teknologi Lestari ‐ PMKS Baras
Sawit
Sulawesi Barat
Mam
uju Utara
PMDN
BIRU93
PT. Bina Pratama Sakato Jaya
Sawit
Sumatera Barat
Sawalunto Sijunjung
PMDN
BIRU94
PT. Incasi Raya ‐ Pangian POM
Sawit
Sumatera Barat
Dharm
asrayaPM
DN
BIRU95
PT. Pasaman M
arama Sejahtera
Sawit
Sumatera Barat
Pasaman
PMDN
BIRU
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
096
PT. Selago Makmur Plantation
Sawit
Sumatera Ba
rat
Dharm
asraya
PMDN
BIRU
97PT. Sum
bar And
alas Ken
cana
Sawit
Sumatera Ba
rat
Dharm
asraya
PMDN
BIRU
98PT. Tidar Kerinci Agung
Sawit
Sumatera Ba
rat
Dharm
asraya
PMDN
BIRU
99PT. B
uluh
Caw
ang Plantatio
n ‐ P
KS Dabuk
Rejo
Sawit
Sumatera Selatan
Ogan Ko
mering Ilir
PMA
BIRU
100PT. Cipta Futura ‐ P
MKS
Ujan Mas
Sawit
Sumatera Selatan
Muara Enim
PMDN
BIRU
101PT. D
juandasawit Lestari
Sawit
Sumatera Selatan
Musi Raw
asPM
DN
BIRU
102PT. H
indo
li (a Cargil Com
pany) P
KS Sun
gai Lilin
Sawit
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
PMA
BIRU
103PT. Perkebu
nan Nusantara VII (Persero) U
nit U
saha
Betun
gSawit
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
BUMN
BIRU
104PT. PP Lond
on Sum
atera Indo
nesia ‐ U
nit S
ei Lakita
nSawit
Sumatera Selatan
Rawas
PMA
BIRU
105PT. Eastern Sum
atera Indo
nesia To
lan Tiga Group
Sawit
Sumatera Utara
Simalun
gun
PMA
BIRU
106PT. H
ari Saw
it Jaya ‐ PM
KS Negeri Lam
a Satu
Sawit
Sumatera Utara
Labu
han Ba
tuPM
DN
BIRU
107PT. M
ultim
as Nabati A
sahan (CPO
)Sawit
Sumatera Utara
Batubara
PMA
BIRU
108PT. Perkebu
nan Nusantara II (P
ersero) P
KS Pagar M
erbau
Sawit
Sumatera Utara
Langkat
BUMN
BIRU
109PT. Perkebu
nan Nusantara II Saw
it Sebe
rang
Sawit
Sumatera Utara
Langkat
BUMN
BIRU
110PT. Perkebu
nan Nusantara III ‐ PMKS
Sei Baruh
u rSawit
Sumatera Utara
Labu
han Ba
tuBU
MN
BIRU
111PT. Perkebu
nan Nusantara III Keb
un Aek Torop
Sawit
Sumatera Utara
Labu
han Ba
tuBU
MN
BIRU
112PT. Perkebu
nan Nusantara III Sei Kam
bing
PKS
Sei Silau
Sawit
Sumatera Utara
Asahan
BUMN
BIRU
113PT. Perkebu
nan Nusantara IV
Keb
un Bah
Jambi
Sawit
Sumatera Utara
Simalun
gun
BUMN
BIRU
114PT. PP Lond
on Sum
atera Indo
nesia PK
S Turangie
Sawit
Sumatera Utara
Langkat
PMA
BIRU
115PT. Siringo
Ringo
Sawit
Sumatera Utara
Labu
han Ba
tuPM
DN
BIRU
116PT. Smart, Tbk. ‐ Padang Halaban
Mill
Sawit
Sumatera Utara
Labu
han Ba
tuPM
DN
BIRU
117PT. Sari H
usada ‐ U
nit 1
Yogyakarta
Susu
D.I. Yogyakarta
Kota Yogyakarta
PMA
BIRU
118PT. Frisian
Flag Indo
nesia ‐ P
lant Ciracas
Susu
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
ABIRU
119PT. U
ltrajaya Milk Indu
str y
Susu
Jawa Ba
rat
Band
ung Ba
rat
PMDN
BIRU
120PT. B
udi A
cid Jaya ‐ Divisi Tapioka Ketapang
Tapioka
Lampu
ngLampu
ng Utara
PMDN
BIRU
121PT. B
udi A
cid Jaya ‐ Divisi Tapioka Labuh
an Ratu
Tapioka
Lampu
ngLampu
ng Tim
urPM
DN
BIRU
122PT. Florind
o Makmur
Tapioka
Lampu
ngLampu
ng Ten
gah
PMDN
BIRU
123PT. G
reat Giant Pineapp
le Corpo
ratio
n ‐ D
ivisi Tapioka
Tapioka
Lampu
ngLampu
ng Ten
gah
PMDN
BIRU
124PT. Teguh
wibaw
a Bh
aktip
ersada
Tapioka
Lampu
ngTulang
Baw
ang
PMDN
BIRU
125PT. EJIP
Kawasan
Indu
stri
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
BIRU
126PT. JABA
BEKA
Kawasan
Indu
stri
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
127PT. LIPPO
CIKARA
NG
Kawasan
Indu
stri
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
128PT. M
M‐210
0Kawasan
Indu
stri
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
BIRU
129PT. Suryacipta Sw
adaya
Kawasan
Indu
stri
Jawa Ba
rat
Karawang
PMDN
BIRU
130PT. PIER
Kawasan
Indu
stri
Jawa Timur
Pasuruan
BUMN
BIRU
131PT. SIER
Kawasan
Indu
stri
Jawa Timur
Kota Surabaya
BUMN
BIRU
132PT. B
atam
indo
Kawasan
Indu
stri
Kepu
lauan Riau
Batam
PMA
BIRU
133Kawasan
Indu
stri M
edan
(KIM
)Kawasan
Indu
stri
Sumatera Utara
Kota M
edan
BUMN
BIRU
134PT. PPLI
Pengolah
Lim
bah
Jawa Ba
rat
Bogor
PMA
BIRU
135PT. A
LPPe
ngolah
Lim
bah
Jawa Timur
Pasuruan
PMA
BIRU
136PT. KALTIM
Parna
Indu
stri
Amon
ia
Kalim
antan Timu r
Kota Bon
tang
PMA
BIRU
137PT. B
ridgestone
Tire Indo
nesia ‐ B
ekasi Plant
Ban
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
BIRU
138PT. B
ridgestone
Tire Indo
nesia ‐ K
araw
ang Plant
Ban
Jawa Ba
rat
Karawang
PMA
BIRU
139PT. Sum
i Rub
ber
Ban
Jawa Ba
rat
Karawang
PMA
BIRU
140PT. Internatio
nal Che
mical Indu
stry (Interkalin) ‐ Ja
karta
Battery Ke
ring
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Barat
PMA
BIRU
141PT. Intercalin
Surabaya (ex. PT. Hari Terang Indu
stri)
Battery Ke
ring
Primer
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
BIRU
142PT. Yuasa Battery Indo
nesia
Battery Sel Basah
Banten
Kota Tangerang
PMA
BIRU
143PT. D
anapaint Indo
nesia
Cat
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
ABIRU
144PT. Kao
Indo
nesia
consum
er goo
dsJawa Ba
rat
Bekasi
PMA
BIRU
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER
2009‐2010145
PT. LG Electronics Indonesia
ElektronikBanten
TangerangPM
DN
BIRU146
PT. Siemens Indonesia
ElektronikDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
PMA
BIRU147
PT. Sanyo Electronics IndonesiaElektronik
Jawa Barat
BekasiPM
ABIRU
148PT. Sanyo Jaya Com
ponents Indonesia ‐ Bekasi FactoryElektronik
Jawa Barat
BekasiPM
ABIRU
149PT. Epson Indonesia ‐ Batam
ElektronikKepulauan Riau
Kota BatamPM
ABIRU
150PT. Panasonic Shikoku Electronics Batam
ElektronikKepulauan Riau
Kota BatamPM
ABIRU
151PT. Sat N
usa Persada, Tbk.Elektronik
Kepulauan RiauKota Batam
PMA
BIRU152
PT. Kimia Farm
a (Persero), Tbk ‐ Plant JakartaFarm
asiDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
BUMN
BIRU153
PT. Pfizer IndonesiaFarm
asiDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
PMA
BIRU154
PT. Sandoz IndonesiaFarm
asiDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
PMA
BIRU155
PT. Abbott Indonesia
Farmasi
Jawa Barat
Kota Depok
PMA
BIRU156
PT. Bio Farma (Persero)
Farmasi
Jawa Barat
Kota BandungBU
MN
BIRU157
PT. Kalbe Farma, Tbk.
Farmasi
Jawa Barat
BekasiPM
ABIRU
158PT. Kim
ia Farma (Persero), Tbk ‐ Plant Bandung
Farmasi
Jawa Barat
Kota BandungBU
MN
BIRU159
PT. Tanabe IndonesiaFarm
asiJaw
a BaratKota Bandung
PMA
BIRU160
PT. Konimex
Farmasi
Jawa Tengah
SukoharjoPM
DN
BIRU161
PT. Phapros, Tbk.Farm
asiJaw
a TengahKota Sem
arangBU
MN
BIRU162
PT. Otsuka Indonesia
Farmasi
Jawa Tim
urMalang
PMA
BIRU163
PT. Jawa M
anis RafinasiGula Rafinasi
BantenKota Cilegon
PMA
BIRU164
PT. Permata D
unia Sukses Utam
aGula Rafinasi
BantenKota Cilegon
PMDN
BIRU165
PT. Sentra Usahatam
a JayaGula Rafinasi
BantenKota Cilegon
PMA
BIRU166
PT. Cabot IndonesiaIndustri Kim
iaBanten
Kota CilegonPM
ABIRU
167PT. Styrindo M
ono IndonesiaIndustri Kim
iaBanten
SerangPM
DN
BIRU168
PT. Indonesian Acids Industry, Ltd.
Industri Kimia
DKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
PMA
BIRU169
PT. Bina Guna Kim
iaIndustri Kim
iaJaw
a TengahSem
arangPM
ABIRU
170PT. Indo A
cidatama, Tbk.
Industri Kimia
Jawa Tengah
Karang Anyar
PMDN
BIRU171
PT. Molindo Raya
Industri Kimia
Jawa Tim
urMalang
PMDN
BIRU172
PT. Kaltim M
ethanol IndonesiaIndustri Kim
iaKalim
antan Timur
Kota BontangPM
ABIRU
173PT. Ecogreen O
leochemicals ‐ Batam
plantIndustri Kim
iaKepulauan Riau
Kota BatamPM
ABIRU
174PT. Ecogreen O
leochemicals ‐ M
edan PlantIndustri Kim
iaSum
atera Utara
Kota Medan
PMA
BIRU175
PT. Asahim
as Flat Glass, Tbk. ‐ Jakarta
KacaDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
BIRU176
PT. Asahim
as Flat Glass, Tbk. ‐ Surabaya
KacaJaw
a Timur
SidoarjoPM
ABIRU
177PT. A
rwana Keram
ik ‐ Serang PlantKeram
ikBanten
SerangPM
DN
BIRU178
PT. Surya Toto Indonesia, Tbk. ‐ Divisi Fitting Serpong
Keramik
BantenTangerang
PMA
BIRU179
PT. Muliakeram
ik IndahrayaKeram
ikJaw
a BaratBekasi
PMDN
BIRU180
PT. Keramik D
iamond Industries
Keramik
Jawa Tim
urGresik
PMDN
BIRU181
PT. Platinum Ceram
ic IndustriesKeram
ikJaw
a Timur
Kota SurabayaPM
DN
BIRU182
PT. Indah Kiat Pulp & Paper ‐ Tangerang M
illsKertas
BantenTangerang Selatan
PMDN
BIRU183
PT. Pelita Cengkareng PaperKertas
BantenTangerang
PMDN
BIRU184
PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk.
KertasJaw
a BaratBekasi
PMDN
BIRU185
PT. Indah Kiat Pulp & Paper ‐ Serang M
illsKertas
Jawa Barat
SerangPM
DN
BIRU186
PT. Pabrik Kertas Noree Indonesia
KertasJaw
a BaratBekasi
PMDN
BIRU187
PT. Papertech IndonesiaKertas
Jawa Barat
SubangPM
ABIRU
188PT. Parisindo Pratam
aKertas
Jawa Barat
BogorPM
DN
BIRU189
PT. Pindo Deli Pulp A
nd Paper Mills ‐ 1
KertasJaw
a BaratKaraw
angPM
DN
BIRU190
PT. Pindo Deli Pulp A
nd Paper Mills ‐ 2
KertasJaw
a BaratKaraw
angPM
DN
BIRU191
PT. Pura Barutama
KertasJaw
a TengahKudus
PMDN
BIRU192
PT. Pura Nusapersada
KertasJaw
a TengahKudus
PMDN
BIRU193
PT. Adiprim
a SuraprintaKertas
Jawa Tim
urGresik
PMDN
BIRU
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
019
4PT. Ekamas Fortuna
Kertas
Jawa Timur
Malang
PMDN
BIRU
195PT. Kertas Ba
suki Rachm
atKe
rtas
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
BIRU
196PT. Kertas Leces (Persero)
Kertas
Jawa Timur
Prob
olinggo
BUMN
BIRU
197PT. Sop
anusa Tissue
& Packaging
Saranasukses
Kertas
Jawa Timur
Mojokerto
PMDN
BIRU
198PT. Surabaya Mekabox
Kertas
Jawa Timur
Gresik
PMDN
BIRU
199PT. Surya Zig Zag
Kertas
Jawa Timur
Kediri
PMDN
BIRU
200PT. PDM Indo
nesia
Kertas
Sumatera Utara
Kota M
edan
PMDN
BIRU
201PT. Sho
wa Indo
nesia Manufacturing
Kompo
nen Otomotif
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
202PT. N
X Indo
nesia
Lain‐la
in (M
agne
t)Ba
nten
Kota Cilegon
PMA
BIRU
203PT. G
E Lightin
g Indo
nesia
Lampu
D.I. Yogyakarta
Kota Yogyakarta
PMDN
BIRU
204PT. Philips Indo
nesia
Lampu
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMA
BIRU
205PT. A
jinom
oto Indo
nesia
MSG
Jawa Timur
Mojokerto
PMA
BIRU
206PT. Che
il Jedang
Indo
nesia ‐ P
asuruan Plant
MSG
Jawa Timur
Pasuruan
PMA
BIRU
207PT. M
iwon
Indo
nesia
MSG
Jawa Timur
Gresik
PMA
BIRU
208PT. Sasa Inti
MSG
Jawa Timur
Prob
olinggo
PMDN
BIRU
209PT. G
aya Motor
Otomotif
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
BIRU
210PT. G
emala Ke
mpa
Daya
Otomotif
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
BIRU
211PT. Kaw
asaki M
otor Indo
nesia c.q. PT. Dan
Motor Indo
nesia
Otomotif
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
BIRU
212PT. Kom
atsu Indo
nesia
Otomotif
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMA
BIRU
213PT. H
ino Motor M
anufacturing
Indo
nesia
Otomotif
Jawa Ba
rat
Purw
akarta
PMA
BIRU
214PT. Toyota Motor M
anufacturing
Indo
nesia ‐ K
araw
ang Plant
Otomotif
Jawa Ba
rat
Karawang
PMA
BIRU
215PT. G
alvind
o Inti Selaras
Pelapisan logam
Banten
Tangerang
PMDN
BIRU
216PT. Pelat Tim
ah Nusantara (LATINUSA
)Pe
lapisan logam
Banten
Kota Cilegon
BUMN
BIRU
217PT. B
umi A
gung
Perkasa Indah (BAPI)
Pelapisan logam
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
DN
BIRU
218PT. B
ukit Terang
Paksi Galvanis
Pelapisan Logam
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
219PT. G
alvind
o Ampu
hPe
lapisan logam
Jawa Ba
rat
Bogor
PMDN
BIRU
220PT. Sum
iden
Serasi W
ire Prod
ucts
Pelapisan logam
Jawa Ba
rat
Bogor
PMDN
BIRU
221PT. W
alsin Lipp
o Indu
stries
Pelapisan logam
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
BIRU
222PT. Ind
onesia Steel Tub
e Work (IS
TW)
Pelapisan logam
Jawa Tengah
Kota Sem
arang
PMDN
BIRU
223PT. N
ew Sim
omulyo
Pelapisan logam
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
BIRU
224PT. Sep
anjang
Baut S
ejahtera
Pelapisan logam
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
BIRU
225PT. Tim
ur M
egah
Steel
Pelapisan logam
Jawa Timur
Gresik
PMDN
BIRU
226PT. Citra Tubind
o, Tbk.
Pelapisan logam
Kepu
lauan Riau
Batam
PMA
BIRU
227PT. Sermani Steel
Pelapisan logam
Sulawesi Selatan
Kota M
akassar
PMDN
BIRU
228PT. Jakarta Cakratunggal Steel M
ills
Pelebu
ran Logam
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
DN
BIRU
229PT. G
unun
g Ra
ja Paksi
Pelebu
ran Logam
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
230PT. PINDAD (P
ersero)
Pelebu
ran Logam
Jawa Ba
rat
Kota Bandu
ngBU
MN
BIRU
231PT. H
anil Jaya Steel
Pelebu
ran Logam
Jawa Timur
Boyolali
PMA
BIRU
232PT. Ispat Indo
Pelebu
ran Logam
Jawa Timur
Sido
arjo
PMA
BIRU
233PT. Smeltin
gPe
lebu
ran Logam
Jawa Timur
Gresik
PMA
BIRU
234PT. G
rowth Sum
atera (Steel M
ill)
Pelebu
ran Logam
Sumatera Utara
Kota M
edan
PMDN
BIRU
235PT. Ind
onesia Asahan Aluminium (INALU
M)
Pelebu
ran Logam
Sumatera Utara
Batubara
PMA
BIRU
236PT. Essar Indo
nesia
Pengolahan
Logam
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
237PT. A
moco Mitsui PTA
Indo
nesia
Petrokim
iaBa
nten
Kota Cilegon
PMA
BIRU
238PT. A
sahimas Che
mical
Petrokim
iaBa
nten
Kota Cilegon
PMA
BIRU
239PT. B
ayer M
aterialScien
ce Indo
nesia
Petrokim
iaBa
nten
Kota Cilegon
PMA
BIRU
240PT. Clariant
Petrokim
iaBa
nten
Kota Cilegon
PMA
BIRU
241PT. D
over Che
mical
Petrokim
iaBa
nten
Kota Cilegon
PMA
BIRU
242PT. Lautan Otsuka Ch
emical (LOC)
Petrokim
iaBa
nten
Kota Cilegon
BUMN
BIRU
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER
2009‐2010243
PT. Mitsubishi Chem
ical IndonesiaPetrokim
iaBanten
Kota CilegonPM
ABIRU
244PT. Rohm
and Haas Indonesia
Petrokimia
BantenKota Cilegon
PMA
BIRU245
PT. Showa Esterindo Indonesia
Petrokimia
BantenSerang
PMA
BIRU246
PT. Styron IndonesiaPetrokim
iaBanten
Kota CilegonPM
ABIRU
247PT. U
nggul Indah Cahaya, Tbk. (UIC)
Petrokimia
BantenKota Cilegon
PMA
BIRU248
PT. Colorindo Aneka Chem
icalsPew
arna TekstilBanten
SerangPM
DN
BIRU249
PT. Dystar Colours Indonesia ‐ Cilegon Plant
Pewarna Tekstil
BantenKota Cilegon
PMA
BIRU250
PT. Dystar Colours Indonesia ‐ G
abus PlantPew
arna TekstilBanten
Kota CilegonPM
ABIRU
251PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Mill
Pulp & paper
Jambi
Tanjung Jabung BaratPM
DN
BIRU252
PT. Indah Kiat Pulp & Paper ‐ Peraw
ang Mills
Pulp & paper
RiauTangerang Selatan
PMDN
BIRU253
PT. Tanjungenim Lestari Pulp &
PaperPulp &
paperSum
atera SelatanMuara Enim
PMA
BIRU254
PT. Pupuk KujangPupuk
Jawa Barat
Karawang
BUMN
BIRU255
PT. Petrokimia G
resikPupuk
Jawa Tim
urGresik
BUMN
BIRU256
PT. Pupuk Kalimantan Tim
ur, Tbk.Pupuk
Kalimantan Tim
urKota Bontang
BUMN
BIRU257
PT. Pupuk Sriwidjaja
PupukSum
atera SelatanKota Palem
bangBU
MN
BIRU258
PT. Indo‐Bharat RayonRayon
Jawa Barat
Purwakarta
PMA
BIRU259
PT. Holcim
Indonesia, Tbk ‐ Narogong Plant
Semen
Jawa Barat
BogorPM
ABIRU
260PT. Sem
en Bosowa M
arosSem
enSulaw
esi SelatanMaros
PMDN
BIRU261
PT. Semen Padang
Semen
Sumatera Barat
Kota PadangBU
MN
BIRU262
PT. Semen Baturaja (Persero)
Semen
Sumatera Selatan
Ogan Kom
iring Ulu
BUMN
BIRU263
PT. Pratama A
badi IndustriSepatu
BantenTangerang
PMA
BIRU264
PT. Sorini Towa
SorbitolJaw
a Timur
PasuruanPM
DN
BIRU265
PT. Argo Pantes, Tbk.
TekstilBanten
Kota TangerangPM
DN
BIRU266
PT. Indonesia Synthetics Textile Mills (ISTEM
)Tekstil
BantenKota Tangerang
PMA
BIRU267
PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS)Tekstil
BantenKota Tangerang
PMA
BIRU268
PT. SK KerisTekstil
BantenTangerang
PMA
BIRU269
PT. Tifico Fiber Indonesia, Tbk.Tekstil
BantenTangerang
PMA
BIRU270
PT. Samitex Sew
onTekstil
D.I. Yogyakarta
BantulPM
DN
BIRU271
PT. Mulia Knitting Factory, Ltd.
TekstilDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta BaratPM
DN
BIRU272
CV. Purnama Tirtatex
TekstilJaw
a BaratBandung
PMDN
BIRU273
CV. Sungai Indah TekstilTekstil
Jawa Barat
BandungPM
DN
BIRU274
PT. Adetex I
TekstilJaw
a BaratBandung
PMDN
BIRU275
PT. Ateja M
ulti IndustriTekstil
Jawa Barat
Bandung BaratPM
DN
BIRU276
PT. Ateja Tritunggal
TekstilJaw
a BaratBandung Barat
PMDN
BIRU277
PT. Bhineka Karya Manunggal
TekstilJaw
a BaratKaraw
ang PM
DN
BIRU278
PT. Bintang Agung
TekstilJaw
a BaratKota Bandung
PMDN
BIRU279
PT. Central Georgette N
usantara Printing Mill (CG
NP)
TekstilJaw
a BaratBandung Barat
PMDN
BIRU280
PT. Central TexindoTekstil
Jawa Barat
Bandung BaratPM
DN
BIRU281
PT. Dactex Indonesia
TekstilJaw
a BaratBandung
PMA
BIRU282
PT. Daliatex Kusum
aTekstil
Jawa Barat
BandungPM
DN
BIRU283
PT. Grand Textile Industry (G
randtex)Tekstil
Jawa Barat
Kota BandungPM
DN
BIRU284
PT. Indorama Synthetics, Tbk. ‐ Bandung
TekstilJaw
a BaratBandung
PMA
BIRU285
PT. Indorama Synthetics, Tbk. ‐ Purw
akartaTekstil
Jawa Barat
Purwakarta
PMA
BIRU286
PT. Insan Sandang InternusaTekstil
Jawa Barat
Sumedang
PMA
BIRU287
PT. Kahatex ITekstil
Jawa Barat
Kota Cimahi
PMDN
BIRU288
PT. Kahatex IITekstil
Jawa Barat
Sumedang
PMDN
BIRU289
PT. Kewalram
IndonesiaTekstil
Jawa Barat
Sumedang
PMDN
BIRU290
PT. Polyfin CanggihTekstil
Jawa Barat
Sumedang
PMDN
BIRU291
PT. Wiska
TekstilJaw
a BaratSum
edangPM
DN
BIRU
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
029
2PT. A
pac Inti Co
rpora
Tekstil
Jawa Tengah
Semarang
PMDN
BIRU
293PT. B
atam
Textile Indu
stry (B
atam
tex)
Tekstil
Jawa Tengah
Semarang
PMA
BIRU
294PT. B
itratex
Tekstil
Jawa Tengah
Kota Sem
arang
PMA
BIRU
295PT. D
an Liris
Tekstil
Jawa Tengah
Sukoharjo
PMDN
BIRU
296PT. D
aya Manun
ggal Tekstil (Dam
atex)
Tekstil
Jawa Tengah
Kota Salatiga
PMDN
BIRU
297PT. Primatexco Indo
nesia
Tekstil
Jawa Tengah
Batang
PMDN
BIRU
298PT. Sari W
arna
Asli Textile Indu
stry ‐ Unit I
Tekstil
Jawa Tengah
Karanganyar
PMDN
BIRU
299PT. Sari W
arna
Asli Textile Indu
stry ‐ Unit III
Tekstil
Jawa Tengah
Karanganyar
PMDN
BIRU
300PT. Tyfou
ntex Indo
nesia
Tekstil
Jawa Tengah
Sukoharjo
PMA
BIRU
301PT. B
ehaestex
Tekstil
Jawa Timur
Pasuruan
PMDN
BIRU
302PT. Lotus Indah Textile Indu
stries
Tekstil
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMA
BIRU
303PT. M
ermaid Textile Indu
stry Indo
nesia (M
ertex)
Tekstil
Jawa Timur
Mojokerto
PMDN
BIRU
304PT. Paberik Tekstil Kasrie
Tekstil
Jawa Timur
Pasuruan
PMDN
BIRU
305PT. G
eo Dipa Energy Unit D
ieng
Geo
thermal
Jawa Tengah
Won
osob
oBU
MN
BIRU
306PT. Pertamina Geo
thermal Ene
rgy Sibayak
Geo
thermal
Sumatera Utara
Karo
BUMN
BIRU
307PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Perak ‐ Grati PLTU
Perak
PLTD
Jawa Timur
Kota Surabaya
BUMN
BIRU
308PT. Tim
ah (P
ersero), Tbk. ‐ Ke
teknikan
dan
Sarana (PLTD) B
aturusa
PLTD
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka
BUMN
BIRU
309PT. PLN
(Persero) P
embangkitan Sumbagsel Sektor Pe
mbangkitan
Tarahan
PLTD
Lampu
ngKo
ta Bandar Lampu
ngBU
MN
BIRU
310PT. M
akassar Po
wer
PLTD
Sulawesi Selatan
Pinrang
PMA
BIRU
311PT. PLN
(Persero) W
ilayah Sulsel dan
Sultra Sektor Tello
PLTD
Sulawesi Selatan
Kota M
akassar
BUMN
BIRU
312PT. PLN
(Persero) Sektor Titi Ku
ning
PLTD
Sumatera Utara
Kota M
edan
BUMN
BIRU
313PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Bali U
nit P
esanggaran
PLTG
Bali
Kota Den
pasar
BUMN
BIRU
314PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Bali U
nit P
LTG Gilimanuk
PLTG
Bali
Gilimanuk
BUMN
BIRU
315PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Sem
arang Sub Unit P
LTG Sun
yaragi
PLTG
Jawa Ba
rat
Cirebo
nBU
MN
BIRU
316PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Sem
arang ‐ T
ambak Lorok
PLTG
/PLTU/PLTGU
Jawa Tengah
Kota Sem
arang
BUMN
BIRU
317PT. PLN
(Persero) Sektor Pe
mbangkitan PLTG
U Cilegon
PLTG
UBa
nten
Kota Cilegon
BUMN
BIRU
318PT. Cikarang Listrind
oPLTG
UJawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
BIRU
319PT. PJB UP Muara Taw
arPLTG
UJawa Ba
rat
Kota Bekasi
BUMN
BIRU
320PT. PJB UP Gresik
PLTG
UJawa Timur
Kota Gresik
BUMN
BIRU
321PT. Ind
onesia Pow
er UBP
Suralaya
PLTU
Banten
Kota Cilegon
BUMN
BIRU
322PT. PLN
(Persero) P
embangkitan Lontar Sektor Labu
an ‐ PLTU
2
Banten
Labuan
PLTU
Banten
Pand
eglang
BUMN
BIRU
323PT. Paiton Energy
PLTU
Jawa Timur
Prob
olinggo
PMA
BIRU
324PT. PJB UP Paito
nPLTU
Jawa Timur
Prob
olinggo
BUMN
BIRU
325PT. Pun
cak Jaya Pow
erPLTU
Papu
aMim
ika
PMA
BIRU
326PT. PLN
(Persero) P
embangkitan Sumbagsel Sektor Pe
mbangkitan
Bukit A
sam
PLTU
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
BIRU
327PT. PLN
(Persero) Sektor Be
lawan
PLTU
/PLTGU
Sumatera Utara
Kota M
edan
BUMN
BIRU
328PT. Pertamina S&
D Reg III ‐ Sanggaran
Distribusi M
igas
Bali
Kota Den
pasar
BUMN
BIRU
329PT. Pertamina S&
D Reg III ‐ TT Manggis
Distribusi M
igas
Bali
Karangasem
BUMN
BIRU
330PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ TT Tg Gerem
Distribusi M
igas
Banten
Merak
BUMN
BIRU
331PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Instalasi Jakarta Group
Plumpan g
Distribusi M
igas
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Utara
BUMN
BIRU
332PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Ba
longan
Group
Distribusi M
igas
Jawa Ba
rat
Indram
ayu
BUMN
BIRU
333PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Dep
ot Padalarang
Distribusi M
igas
Jawa Ba
rat
Band
ung
BUMN
BIRU
334PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Dep
ot Cilacap
Distribusi M
igas
Jawa Tengah
Cilacap
BUMN
BIRU
335PT. Pertamina S&
D Reg II ‐ Dep
ot M
aos
Distribusi M
igas
Jawa Tengah
Cilacap
BUMN
BIRU
336PT. Pertamina S&
D Reg III ‐ Instalasi Tg. Pera k
Distribusi M
igas
Jawa Timur
Kota Surabaya
BUMN
BIRU
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER
2009‐2010337
PT. Pertamina S&
D Reg IV ‐ D
epot BalikpapanDistribusi M
igasKalim
antan Timur
Kota BalikpapanBU
MN
BIRU338
PT. Pertamina S&
D Reg I ‐ Panjang
Distribusi M
igasLam
pungKota Bandar Lam
pungBU
MN
BIRU339
PT. Pertamina S&
D Reg IV ‐ D
epot PalopoDistribusi M
igasSulaw
esi SelatanKota Palopo
BUMN
BIRU340
PT. Pertamina S&
D Reg IV ‐ Pare‐pare
Distribusi M
igasSulaw
esi SelatanPare pare
BUMN
BIRU341
PT. Pertamina S&
D Reg I ‐ TT Teluk Kabung
Distribusi M
igasSum
atera BaratKota Padang
BUMN
BIRU342
PT. Pertamina S&
D Reg I ‐ D
epot KertapatiDistribusi M
igasSum
atera SelatanKota Palem
bangBU
MN
BIRU343
PT. Pertamina S&
D Reg I ‐ D
epot Pematang Siantar
Distribusi M
igasSum
atera Utara
Kota Pematang Siantar
BUMN
BIRU344
PT. Pertamina S&
D Reg I ‐ Instalasi Labuan D
eliDistribusi M
igasSum
atera Utara
Kota Medan
BUMN
BIRU345
CNOOC SES, Ltd. ‐ Central Business U
nitEP M
igasDKI Jakarta
Kep. SeribuPM
ABIRU
346CN
OOC SES, Ltd. ‐ N
orth Business Unit
EP Migas
DKI Jakarta
Kep. SeribuPM
ABIRU
347CN
OOC SES, Ltd. ‐ South Business U
nitEP M
igasDKI Jakarta
Kep. SeribuPM
ABIRU
348PT. Pertam
ina EP Unit Bisnis EP Jam
bi ‐ Area U
taraEP M
igasJam
biMuaro Jam
biBU
MN
BIRU349
TAC Pertam
ina ‐ Binawahana Petrindo M
eruap Pte.LtdEP M
igasJam
biSarolangun
BUMN
BIRU
350Pertam
ina Hulu Energi (PH
E) ONWJ, Ltd.
EP Migas
Jawa Barat
Karawang, Subang,
Indramayu, Kep. Seribu
BUMN
BIRU
351PT. Pertagas A
rea Jawa Bagian Barat
EP Migas
Jawa Barat
Indramayu, Subang,
Karawang
BUMN
BIRU
352PT. Pertam
ina EP Region Jawa Field Jatibarang
EP Migas
Jawa Barat
Indramayu, M
ajalengkaBU
MN
BIRU353
PT. Pertamina EP Region Jaw
a Field Tambun
EP Migas
Jawa Barat
Bekasi, Karawang
BUMN
BIRU354
PT. Pertamina EP Region Jaw
a Field CepuEP M
igasJaw
a TengahBlora, Bojonegoro
BUMN
BIRU355
HESS (Indonesia Pangkah), Ltd.
EP Migas
Jawa Tim
urGresik
PMA
BIRU356
JOB Pertam
ina Petrochina East JavaEP M
igasJaw
a Timur
BojonegoroBU
MN
BIRU357
Kangean Energy Indonesia, Ltd.EP M
igasJaw
a Timur
Sumenep
PMDN
BIRU358
Lapindo Brantas, Inc. (Lapangan Wunut)
EP Migas
Jawa Tim
urSidoarjo
PMDN
BIRU359
PT. Pertagas Area Jaw
a Bagian Timur
EP Migas
Jawa Tim
urSidoarjo
BUMN
BIRU360
Santos (Madura O
ffshore) Pty., Ltd. Lapangan Gas M
aleoEP M
igasJaw
a Timur
Sumenep
PMA
BIRU361
PT. Pertamina EP U
nit Bisnis EP TanjungEP M
igasKalim
antan SelatanTabalong
BUMN
BIRU362
Chevron Makassar Ltd. W
est Seno FPUEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
363PT. M
edco E&P Sem
bakungEP M
igasKalim
antan Timur
Nunukan
PMDN
BIRU364
PT. Medco E&
P TarakanEP M
igasKalim
antan Timur
Kota TarakanPM
DN
BIRU365
PT. Pertamina EP Region KTI Field Bunyu
EP Migas
Kalimantan TIm
urBulungan
BUMN
BIRU366
PT. Pertamina EP Region KTI Field Sangatta
EP Migas
Kalimantan Tim
urKutai Tim
urBU
MN
BIRU
367PT. Pertam
ina EP Unit Bisnis EP Sanga sanga &
Tarakan ‐ Field Sanga sanga
EP Migas
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
BUMN
BIRU
368PT. Pertam
ina EP Unit Bisnis EP Sanga sanga &
Tarakan ‐ Field Tarakan
EP Migas
Kalimantan Tim
urKota Tarakan
BUMN
BIRU
369Total E&
P Indonesia ‐ CPUEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
370Total E&
P Indonesie ‐ BSPEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
371Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan M
utiaraEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
372Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Sem
berahEP M
igasKalim
antan Timur
Kutai KartanegaraPM
ABIRU
373Conocophillips Indonesia, ltd. ‐ Eastern H
ub Operation
EP Migas
Kepulauan RiauKep. A
nambas
PMA
BIRU374
Conocophillips Indonesia, ltd. ‐ Western H
ub Operation
EP Migas
Kepulauan RiauKep. A
nambas
PMA
BIRU375
Star Energy (Kakap) Ltd.EP M
igasKepulauan Riau
Kep. Anam
basPM
ABIRU
376CITIC Seram
Energy, Ltd.EP M
igasMaluku
Seram Bagian Tim
urPM
ABIRU
377PT. Pertam
ina EP Region Sumatera Field Rantau
EP Migas
NAD
Aceh Tam
iangBU
MN
BIRU378
PT. Pertamina EP Region KTI Field Papua
EP Migas
Papua BaratKota Sorong, Kab Sorong
BUMN
BIRU379
BOB PT. Bum
i Siak Pusako ‐ Pertamina H
uluEP M
igasRiau
Siak Sri IndrapuraBU
MN
BIRU380
Kondur Petroleum S.A
.EP M
igasRiau
BengkalisPM
DN
BIRU
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
0
381PT. Pertamina EP
Unit B
isnis EP
Lirik
EP M
igas
Riau
Indragiri H
ulu, Pelalaw
an,
dan Siak
BUMN
BIRU
382Energy Equ
ity Epic (Sen
gkang) Pty.Ltd
EP M
igas
Sulawesi Selatan
Wajo
PMA
BIRU
383JOB Pe
rtam
ina Med
co Tom
ori
EP M
igas
Sulawesi Ten
gah
Morow
ali
BUMN
BIRU
384Co
nocoph
illips (Grissik), Ltd. ‐ PSC Gas Ope
ratio
nEP
Migas
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
PMA
BIRU
385Co
nocoph
illips (Grissik), Ltd. ‐ PSC Oil Ope
ratio
nEP
Migas
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
PMA
BIRU
386JOB Pe
rtam
ina Talisman
(OK) Ltd.
EP M
igas
Sumatera Selatan
Ogan Ko
miring Ulu
BUMN
BIRU
387PT. KSO
Pertamina EP
‐ Be
nakat B
arat Petroleum
EP M
igas
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
BIRU
388PT. Pertamina EP
Region Sumatera Field Pe
ndop
oEP
Migas
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
BIRU
389PT. Pertamina EP
Region Sumatera Field Prabum
ulih
EP M
igas
Sumatera Selatan
Kota Prabu
mulih dan
Muara
Enim
BUMN
BIRU
390PT. Pertamina EP
Unit B
isnis EP
Ade
raEP
Migas
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
BIRU
391PT. Pertamina EP
Unit B
isnis EP
Lim
auEP
Migas
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
BIRU
392TA
C Pe
rtam
ina Elnu
sa Tristar Ram
ba, Ltd.
EP M
igas
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
BUMN
BIRU
393JOB Pe
rtam
ina Co
sta International G
roup
, Ltd.
EP M
igas
Sumatera Utara
Langkat
BUMN
BIRU
394PT. Pertamina EP
Region Sumatera Field Pangkalan Susu
EP M
igas
Sumatera Utara
Langkat
BUMN
BIRU
395PT. M
edco LPG
Kaji
LNG/LPG
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
PMDN
BIRU
396PT. Pertamina (Persero) R
U V ‐ Kilang
Balikpapan
UP Migas
Kalim
antan Timu r
Kota Balikpapan
BUMN
BIRU
397PT. Patra SK
UP Migas
Riau
Kota Dum
aiBU
MN
BIRU
398PT. Pertamina (Persero) R
U II Kilang
Dum
aiUP Migas
Riau
Kota Dum
aiBU
MN
BIRU
399PT. Pertamina (Persero) R
U III ‐ Kilang
Musi
UP Migas
Sumatera Selatan
Kota Palem
bang
& Banyuasin
BUMN
BIRU
400PT. A
rutm
in Indo
nesia Tambang
Asam‐Asam
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Selatan
Tanah Laut
PMDN
BIRU
401PT. A
rutm
in Indo
nesia Tambang
Batulicin
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Selatan
Tanah Laut
PMDN
BIRU
402PT. A
rutm
in Indo
nesia Tambang
Satui
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Selatan
Tanah Bu
mbu
PMDN
BIRU
403PT. B
orne
o Indo
bara
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Selatan
Tanah Laut
PMDN
BIRU
404PT. A
nugerah Ba
ra Kaltim
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMDN
BIRU
405PT. B
erau
Coal ‐ Site
Lati
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Berau
PMDN
BIRU
406PT. B
erau
Coal ‐ Site
Sam
barata
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Berau
PMDN
BIRU
407PT. Fajar Bum
i Sakti
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMDN
BIRU
408PT. G
unun
g Ba
yan Pratam
aTambang
Batub
ara
Kalim
antan TImu r
Kutai Barat
PMDN
BIRU
409PT. Ind
ominco M
andiri
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Tim
urPM
ABIRU
410PT. Jem
bayan Muara Bara
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMDN
BIRU
411PT. Kayan
Putra Utama Co
alTambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMDN
BIRU
412PT. Kideco Jaya Agung
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Pasir
PMA
BIRU
413PT. Kita
din
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMA
BIRU
414PT. Lanna
Harita
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMA
BIRU
415PT. M
ahakam
Sum
ber Jaya
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timur
Kutai Kartane
gara, Kota
Samarinda
PMDN
BIRU
416PT. M
ulti Harapan
Utama
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMDN
BIRU
417PT. Tanito
Harum
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Kartane
gara
PMDN
BIRU
418PT. Trubaindo
Coal M
ining
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timur
Kutai Barat
PMA
BIRU
419PT. R
iau Ba
ra Harum
Tambang
Batub
ara
Riau
Indragiri H
ulu
PMDN
BIRU
420Ko
ba Tin
Tambang
Mineral
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka
PMA
BIRU
421PT. Tim
ah (P
ersero), Tbk. ‐ Ke
teknikan
dan
Sarana (Balaikarya)
Tambang
Mineral
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka
BUMN
BIRU
422PT. Tim
ah (P
ersero), Tbk. ‐ Unit M
etalurgi M
untok
Tambang
Mineral
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka Barat
BUMN
BIRU
423PT. Tim
ah (P
ersero), Tbk. ‐ Unit T
ambang
Darat Belinyu
Tambang
Mineral
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka Barat
BUMN
BIRU
424PT. Tim
ah (P
ersero), Tbk. ‐ Unit T
ambang
Darat Sun
gailia t
Tambang
Mineral
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka
BUMN
BIRU
425PT. Tim
ah (P
ersero), Tbk. ‐ Unit T
ambang
Darat Tob
oali
Tambang
Mineral
Kep. Bangka Be
litun
gBa
ngka Selatan
BUMN
BIRU
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER
2009‐2010426
PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ U
nit Wilayah Produksi Belitung
Tambang M
ineralKep. Bangka Belitung
Belitung Timur
BUMN
BIRU427
PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ U
nit Wilayah Tam
bang Darat Jebus
Tambang M
ineralKep. Bangka Belitung
Bangka BaratBU
MN
BIRU428
PT. Tambang Tim
ah ‐ KundurTam
bang Mineral
Kepulauan RiauKarim
unBU
MN
BIRU
429PT. A
neka Tambang, Tbk. ‐ U
nit Bisnis Pertambangan N
ikel Maluku
Utara (Buli)
Tambang M
ineralMaluku U
taraHalm
ahera Timur
BUMN
BIRU
430PT. N
usa Halm
ahera Mineral
Tambang M
ineralMaluku U
taraHalm
ahera Utara
PMA
BIRU431
PT. Freeport IndonesiaTam
bang Mineral
PapuaMim
ikaPM
ABIRU
432PT. International N
ickel Indonesia (INCO
) Sorowako, Tbk.
Tambang M
IneralSulaw
esi SelatanLuw
u Timur
PMA
BIRU
433PT. A
neka Tambang, Tbk. ‐ U
nit Bisnis Pertambangan N
ikel Pomalaa
Tambang M
ineralSulaw
esi TenggaraKoloka, Pom
alaBU
MN
BIRU
434PT. A
vocet Bolaang Mongondow
Tambang M
ineralSulaw
esi Utara
Bolaang Mongondow
PMA
BIRU435
PT. Aneka Tam
bang, Tbk. ‐ UBPP Logam
Mulia
Tambang Pengolahan M
ineralDKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
BUMN
BIRU
MER
AH
Peringkat M
erah| 15
2 | Pe
rusahaan
Lampiran
Lapo
ran
Has
il Pe
nila
ian PR
OPER 20
10
L
ampi
ran
Lapo
ran
Has
il Pe
nila
ian
PRO
PER
2010
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER 2009‐2010
1PT. A
garindo Bogatama
Agar‐A
garBanten
TangerangPM
DN
MERA
H2PT. A
marta Carragenan Indonesia
Agar‐A
garJaw
a Timur
PasuruanPM
DN
MERA
H3PT. Satelit Sriti
Agar‐A
garJaw
a Timur
PasuruanPM
DN
MERA
H4PT. PG
Rajawali II U
nit PG Subang Pasir Bungur
Gula
Jawa Barat
SubangBU
MN
MERA
H5PT. PG
Rajawali II U
nit PG Tersana Baru
Gula
Jawa Barat
CirebonBU
MN
MERA
H6PT. Kebon A
gung PG Trangkil
Gula
Jawa Tengah
PatiPM
DN
MERA
H7PT. Perkebunan N
usantara IX (Persero) PG Pangkah
Gula
Jawa Tengah
TegalBU
MN
MERA
H8PT. Perkebunan N
usantara IX (Persero) PG Rendeng
Gula
Jawa Tengah
KudusBU
MN
MERA
H9PT. Perkebunan N
usantara IX (Persero) PG Sragi
Gula
Jawa Tengah
PekalonganBU
MN
MERA
H10
PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG
Sumberharjo
Gula
Jawa Tengah
Pemalang
BUMN
MERA
H11
PT. Kebon Agung PG
Kebon Agung
Gula
Jawa Tim
urMalang
PMDN
MERA
H12
PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG
Djom
bang BaruGula
Jawa Tim
urJom
bangBU
MN
MERA
H13
PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG
Assem
bagoesGula
Jawa Tim
urSitubondo
BUMN
MERA
H14
PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG
Kedawoeng
Gula
Jawa Tim
urPasuruan
BUMN
MERA
H15
PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG
RejosarieGula
Jawa Tim
urMagetan
BUMN
MERA
H16
PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG
Semboro
Gula
Jawa Tim
urJem
berBU
MN
MERA
H17
PT. PG Candi Baru
Gula
Jawa Tim
urSidoarjo
PMDN
MERA
H18
PT. PG Rajaw
ali I Unit PG
Krebet Baru IGula
Jawa Tim
urMalang
BUMN
MERA
H19
PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG
Camming
Gula
Sulawesi Selatan
BoneBU
MN
MERA
H20
PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PG
Sei Semayang
Gula
Sumatera U
taraLangkat
BUMN
MERA
H21
PT. Perkebunan Nusantara II Kw
ala Madu
Gula
Sumatera U
taraLangkat
BUMN
MERA
H22
PT. Hok Tong ‐ Jam
biKaret
Jambi
Kota Jambi
PMDN
MERA
H23
PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Jalupang
KaretJaw
a BaratSubang
BUMN
MERA
H24
PT. Giat U
saha Dieng
KaretKalim
antan BaratKota Pontianak
PMDN
MERA
H25
PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Kebun D
anau SalakKaret
Kalimantan Selatan
BanjarBU
MN
MERA
H26
PT. Karini Utam
aKaret
Kep. Bangka BelitungBangka
PMDN
MERA
H27
PT. Adei Crum
b Rubber IndustriesKaret
Sumatera U
taraKota Tebing Tinggi
PMDN
MERA
H28
PT. Langkat Kepong Nusantara ‐ Tanjung Keliling
KaretSum
atera Utara
LangkatBU
MN
MERA
H29
PT. Rubber Hocklie
KaretSum
atera Utara
Deli Serdang
PMDN
MERA
H30
PT. Great G
iant Pineapple Corporation ‐ Divisi N
enasPengalengan N
enasLam
pungLam
pung TengahPM
DN
MERA
H31
PT. Maya Food Industries
Pengolahan IkanJaw
a TengahPekalongan
PMA
MERA
H32
PT. Aneka Tuna Indonesia
Pengolahan IkanJaw
a Timur
PasuruanPM
AMERA
H33
PT. Kayu Lapis IndonesiaPlyw
oodJaw
a TengahKendal
PMDN
MERA
H34
PT. Surya Satrya Timur
Plywood
Kalimantan Selatan
Kota Banjarmasin
PMDN
MERA
H35
PT. Wijaya Tri U
tama Plyw
ood IndustriesPlyw
oodKalim
antan SelatanKota Banjarm
asinPM
DN
MERA
H36
PT. Sumalindo Lestari Jaya
Plywood
Kalimantan Tim
urKota Sam
arindaPM
DN
MERA
H37
PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Kebun Kertajaya
Sawit
BantenLebak
BUMN
MERA
H38
PT. Asiatic Persada PKS Sei Kandang
Sawit
Jambi
BatanghariPM
AMERA
H39
PT. Kresna Duta A
grindo PKS JelatangSaw
itJam
biMerangin
PMDN
MERA
H40
PT. Kresna Duta A
grindo PKS LanglingSaw
itJam
biMerangin
PMDN
MERA
H41
PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) PKS Pinang Tinggi
Sawit
Jambi
Muaro Jam
biBU
MN
MERA
H42
PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PM
S Gunung M
eliauSaw
itKalim
antan BaratSanggau
BUMN
MERA
H43
PT. Sinar Dinam
ika KapuasSaw
itKalim
antan BaratMelaw
iPM
DN
MERA
H44
PT. Agro Indom
as PKS Sungai PurunSaw
itKalim
antan TengahSeruyan
PMA
MERA
H45
PT. Indotruba TengahSaw
itKalim
antan TengahKotaw
aringin BaratPM
AMERA
H46
PT. Swakarsa Sinar Sentosa
Sawit
Kalimantan Tim
urKutai Tim
urPM
AMERA
H47
PT. Sahabat Mew
ah dan Makm
urSaw
itKep. Bangka Belitung
Belitung Timur
PMA
MERA
H
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
0
48PT. Perkebu
nan Nusantara V ‐ (Persero) P
KS Sei Tapun
gSawit
Riau
Rokan Hulu
BUMN
MER
AH
49PT. Perkebu
nan Nusantara V (P
ersero) U
nit S
ei Galuh
Sawit
Riau
Kampar
BUMN
MER
AH
50PT. Sinar Perdana
Caraka
Sawit
Riau
Rokan Hilir
PMA
MER
AH
51PT. Tor Ganda
PKS
Rantau Kasai
Sawit
Riau
Rokan Hilir
PMDN
MER
AH
52PT. Socfin
Indo
nesia Aek Lob
a ‐ T
anah
Gam
bus
Sawit
Sumatera Utara
Batubara
PMA
MER
AH
53PT. Socfin
Indo
nesia PK
S Ba
ngun
Bandar
Sawit
Sumatera Utara
Serdang Be
gadai
PMA
MER
AH
54PT. Ind
o Lakto ‐ Jakarta Factory
Susu
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
AMER
AH
55PT. Ind
o Lakto ‐ P
asuruan Factory
Susu
Jawa Timur
Pasuruan
PMA
MER
AH
56PT. B
umi Sari Prima
Tapioka
Sumatera Utara
Kota Pem
atang Siantar
PMDN
MER
AH
57PT. H
YUNDAI
Kawasan
Indu
stri
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
MER
AH
58PT. N
IPKawasan
Indu
stri
Jawa Timur
Mojokerto
PMA
MER
AH
59PT. N
usatam
a Prop
erta Panbil
Kawasan
Indu
stri
Kepu
lauan Riau
Kota Batam
PMA
MER
AH
60Kawasan
Indu
stri M
akassar (KIM
A)
Kawasan
Indu
stri
Sulawesi Selatan
Kota M
akassar
BUMN
MER
AH
61PT. W
GI
Pengolah
Lim
bah
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
MER
AH
62PT. PINDAD (P
ersero) ‐ Divisi M
unisi
Amun
isi
Jawa Timur
Malang
BUMN
MER
AH
63PT. Panason
ic Gob
el Ene
rgy Indo
nesia
Battery Ke
ring
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
MER
AH
64PT. W
ings Surya ‐ Gresik Plant
consum
er goo
dsJawa Timur
Gresik
PMDN
MER
AH
65PT. Panason
ic M
anufacturing
Indo
nesia
Elektron
ikDKI Ja
karta
Kota Ja
karta Timur
PMA
MER
AH
66PT. JVC
Electronics Indo
nesia
Elektron
ikJawa Ba
rat
Karawang
PMA
MER
AH
67PT. Kyosha Indo
nesia
Elektron
ikJawa Ba
rat
Bekasi
PMA
MER
AH
68PT. Sanyo
Jaya Com
pone
nts Indo
nesia ‐ C
imanggis Plan t
Elektron
ikJawa Ba
rat
Kota Dep
okPM
AMER
AH
69PT. H
artono
Istana
Tekno
logi (P
olytron ‐ K
udus)
Elektron
ikJawa Tengah
Kudu
sPM
AMER
AH
70PT. B
ayer Indo
nesia
Farm
asi
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
AMER
AH
71PT. B
intang
Toe
joe ‐ P
ulom
asFarm
asi
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Tim
urPM
DN
MER
AH
72PT. A
ngels Prod
ucts
Gula Ra
finasi
Banten
Serang
PMDN
MER
AH
73PT. G
ajah
Tun
ggal
Indu
stri Kim
iaBa
nten
Serang
PMDN
MER
AH
74PT. B
ASF Indo
nesia
Indu
stri Kim
iaDKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Barat
PMA
MER
AH
75PT. Sum
i Asih
Indu
stri Kim
iaJawa Ba
rat
Bekasi
PMDN
MER
AH
76PT. M
ekar Arm
ada Jaya (N
ew Arm
ada)
Karoseri Ken
daraan
Jawa Tengah
Magelang
PMDN
MER
AH
77PT. A
merican
Stand
ard Indo
nesia
Keramik
Jawa Ba
rat
Bogor
PMA
MER
AH
78PT. B
ukit Muria Ja
yaKe
rtas
Jawa Ba
rat
Karawang
PMA
MER
AH
79PT. Papyrus Sakti Pape
r Mill
Kertas
Jawa Ba
rat
Band
ung
PMDN
MER
AH
80CV
. Setia Kaw
anKe
rtas
Jawa Timur
Tulung
Agung
PMDN
MER
AH
81PT. Integra Lestari
Kertas
Jawa Timur
Mojokerto
PMDN
MER
AH
82PT. Pabrik Ke
rtas Indo
nesia (Pakerin)
Kertas
Jawa Timur
Mojokerto
PMDN
MER
AH
83PT. Sup
arma, Tbk.
Kertas
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
MER
AH
84PT. Surabaya Agung
Indu
stri Pulp & Kertas, Tbk.
Kertas
Jawa Timur
Gresik
PMDN
MER
AH
85PT. Surya Pam
enang
Kertas
Jawa Timur
Kediri
PMDN
MER
AH
86PT. Che
il Jedang
Indo
nesia ‐ Jom
bang
Plan t
MSG
Jawa Timur
Jombang
PMA
MER
AH
87PT. M
usim
Mas ‐ Oleoche
mical
Oleoche
mical
Sumatera Utara
Kota M
edan
PMDN
MER
AH
88PT. H
yund
ai Indo
nesia Motor
Otomotif
Jawa Ba
rat
Kota Bekasi
PMA
MER
AH
89PT. Ind
omob
il Suzuki International ‐ P
lant 1
Otomotif
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
MER
AH
90PT. Ind
omob
il Suzuki International ‐ P
lant 2
Otomotif
Jawa Ba
rat
Bekasi
PMA
MER
AH
91PT. A
rmindo
Catur Pratama
Pelapisan logam
Jawa Ba
rat
Bogor
PMDN
MER
AH
92PT. R
aja Be
siPe
lapisan logam
Jawa Tengah
Kota Sem
arang
PMDN
MER
AH
93PT. B
ondi Syad Mulia
Pelapisan logam
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
MER
AH
94PT. D
uta Cipta Pakarperkasa
Pelapisan logam
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMA
MER
AH
95PT. Pacific Co
ating
Pelapisan logam
Kepu
lauan Riau
Kota Batam
PMA
MER
AH
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER 2009‐2010
96PT. G
unung Gahapi Bahara
Peleburan LogamJaw
a BaratBekasi
PMDN
MERA
H97
PT. Gunung G
arudaPeleburan Logam
Jawa Barat
BekasiPM
DN
MERA
H98
PT. Toyogiri Iron & Steel
Peleburan LogamJaw
a BaratBekasi
PMDN
MERA
H99
PT. Gunung G
ahapi SaktiPeleburan Logam
Sumatera U
taraKota M
edan PM
DN
MERA
H100
PT. Dongjin Indonesia
Petrokimia
BantenKota Cilegon
PMA
MERA
H101
PT. Pacinesia Chemical Industry
Petrokimia
BantenTangerang
PMA
MERA
H102
PT. Polypet KaryapersadaPetrokim
iaBanten
Kota CilegonPM
AMERA
H103
PT. Standar Toyo Polymer (Statom
er)Petrokim
iaBanten
Kota CilegonPM
AMERA
H104
PT. Semen Tonasa
Semen
Sulawesi Selatan
PangkepBU
MN
MERA
H105
PT. Sorini Agro A
sia CorporindoSorbitol
Jawa Tim
urPasuruan
PMDN
MERA
H106
Pabrik Cambrik G
abungan Koperasi Batik IndonesiaTekstil
D.I. Yogyakarta
Sleman
PMDN
MERA
H107
PT. Yogyakarta TekstilTekstil
D.I. Yogyakarta
Kota YogyakartaPM
DN
MERA
H108
PT. Century Tekstil Industri (Centex)Tekstil
DKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Timur
PMA
MERA
H109
PT. Central Georgette N
usantara (CGN)
TekstilJaw
a BaratKota Cim
ahiPM
AMERA
H110
PT. Gistex (Lagadar)
TekstilJaw
a BaratBandung
PMDN
MERA
H111
PT. Him
alaya Tunas TexindoTekstil
Jawa Barat
BandungPM
DN
MERA
H112
PT. Kukuh Tangguh Sandang Mills (KTSM
)Tekstil
Jawa Barat
BandungPM
DN
MERA
H113
PT. Pulau Mas Texindo
TekstilJaw
a BaratBandung
PMDN
MERA
H114
PT. Sipatex Putri LestariTekstil
Jawa Barat
BandungPM
DN
MERA
H115
PT. Trisula Textile Industries (Trisulatex)Tekstil
Jawa Barat
Kota Cimahi
PMDN
MERA
H116
PT. Unitex, Tbk.
TekstilJaw
a BaratKota Bogor
PMDN
MERA
H117
PT. Dunia Setia Sandang A
sli Textile (Duniatex)
TekstilJaw
a TengahKaranganyar
PMDN
MERA
H118
PT. Hanil Indonesia
TekstilJaw
a TengahBoyolali
PMA
MERA
H119
PT. Iskandar Indah Printing Textile (Iskandartex)Tekstil
Jawa Tengah
KaranganyarPM
DN
MERA
H120
PT. Mutu G
ading TekstilTekstil
Jawa Tengah
KaranganyarPM
DN
MERA
H121
PT. Pismatex Textile Industry
TekstilJaw
a TengahPekalongan
PMDN
MERA
H122
PT. Tiga Manunggal Tekstil (Tim
atex)Tekstil
Jawa Tengah
Kota SalatigaPM
DN
MERA
H123
PT. New
Minatex
TekstilJaw
a Timur
Malang
PMDN
MERA
H
124PT. PLN
(Persero) Wilayah Kaltim
Sektor Mahakam
PLTG Tanjung
BatuPLTG
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
BUMN
MERA
H
125PT. PLN
(Persero) Wilayah Kaltim
Sektor Mahakam
PLTGU Sam
beraPLTG
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
BUMN
MERA
H
126PT. PJB U
P Muara Karang
PLTGU
DKI Jakarta
Kota Adm
. Jakarta Utara
BUMN
MERA
H127
PT. PLN (Persero) Pem
bangkit Tanjung Jati B JeparaPLTU
Jawa Tengah
JeparaBU
MN
MERA
H128
PT. Sumber Segara Prim
adaya (S2P)PLTU
Jawa Tengah
CilacapPM
DN
MERA
H129
PT. PLN (Persero) PLTU
Sektor Asam
‐Asam
PLTUKalim
antan SelatanTanah Laut
BUMN
MERA
H130
PT. PLN (Persero) Sektor Pem
bangkitan Ombilin
PLTUSum
atera BaratKota Saw
ah LuntoBU
MN
MERA
H131
Petrochina International Jabung LtdEP M
igasJam
biTanjung Jabung
PMA
MERA
H132
TAC Pertam
ina ‐ Insani Mitrasani G
elam (EM
P Gelam
)EP M
igasJam
biMuaro Jam
biBU
MN
MERA
H133
Chevron Indonesia Co. Daerah O
perasi Bagian Utara (Santan)
EP Migas
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
PMA
MERA
H134
Chevron Indonesia Company ‐ Law
e‐lawe
EP Migas
Kalimantan Tim
urKutai Kartanegara
PMA
MERA
H135
Kalrez PetroleumEP M
igasMaluku
Seram Bagian Tim
urPM
AMERA
H136
ExxonMobil O
il Indonesia, Inc.EP M
igasNAD
Aceh U
taraPM
AMERA
H137
JOB Pertam
ina Petrochina Salawati
EP Migas
Papua BaratSorong
BUMN
MERA
H138
Petrochina International (Bermuda), Ltd.
EP Migas
Papua BaratSorong
PMA
MERA
H139
TAC Pertam
ina Intermega Salaw
atiEP M
igasPapua Barat
SorongBU
MN
MERA
H
140PT. Chevron Pacific Indonesia ‐ Sum
atera Light North
EP Migas
RiauSiak, Bengkalis, Rokan H
ulu, Rokan H
ilirPM
AMERA
H
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
0
141PT. Che
vron
Pacific Indo
nesia ‐ Sum
atera Light S
outh
EP M
igas
Riau
Siak
PMA
MER
AH
142PT. Che
vron
Pacific Indo
nesia ‐ H
eavy Oil
EP M
igas
Riau
Bengkalis
PMA
MER
AH
143JOB Pe
rtam
ina Golde
n Spike Indo
nesia, Ltd.
EP M
igas
Sumatera Selatan
Muara Enim
BUMN
MER
AH
144PT. Pertamina (Persero) R
U VI ‐ Kilang
Balon
gan
UP Migas
Jawa Ba
rat
Indram
ayu
BUMN
MER
AH
145PT. Pertamina (Persero) R
U II ‐ Kilang
Sei Pakning
UP Migas
Riau
Bengkalis
BUMN
MER
AH
146PT. B
ukit Sunu
rTambang
Batub
ara
Bengkulu
Bengkulu Utara
PMDN
MER
AH
147PT. W
ahana Ba
ratama Mining
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Selatan
Tanah Laut
PMDN
MER
AH
148PT. M
arun
da Graha
Mineral
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Tengah
Murun
g Ra
yaPM
DN
MER
AH
149PT. B
ukit Ba
iduri Ene
rgi
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timur
Kutai Kartane
gara,
Samarinda
PMDN
MER
AH
150PT. Kaltim
Prima Co
al
Tambang
Batub
ara
Kalim
antan Timu r
Kutai Tim
urPM
DN
MER
AH
151PT. Seb
uku Iron
Lateritic Ores (SILO)
Tambang
Mineral
Kalim
antan Selatan
Kotabaru
PMA
MER
AH
152PT. Ind
omuro Ke
ncana
Tambang
Mineral
Kalim
antan Tengah
Murun
g Ra
yaPM
AMER
AH
HITA
M
Peringkat Hitam
| 47 | Perusahaan
Lampiran Laporan H
asil Penilaian PROPER 2010
Lam
piran Laporan Hasil Penilaian PRO
PER 2010
No
Nam
a Pe
rusaha
anJenis Indu
stri
Provinsi
Kab./Kota
Status Pem
odalan
Peringkat P
ROPE
R 20
09‐201
01PT. Cen
tram
Agar‐Agar
Jawa Timur
Pasuruan
PMDN
HITAM
2PT. Perkebu
nan Nusantara IX
(Persero) P
G Ja
tibarang
Gula
Jawa Tengah
Breb
esBU
MN
HITAM
3PT. Perkebu
nan Nusantara VIII Perkebu
nan Cikumpai
Karet
Jawa Ba
rat
Purw
akarta
BUMN
HITAM
4PT. Langkat Kep
ong Nusantara ‐ Goh
or Lam
aKaret
Sumatera Utara
Langkat
BUMN
HITAM
5PT. H
einz ABC
Indo
nesia
Kecap
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Barat
PMDN
HITAM
6PT. B
ali M
aya Pe
rmai
Pengolahan
Ikan
Bali
Jembrana
PMA
HITAM
7CV
. Pasific Harvest
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
8PT. A
vila Prima Intra Makmur
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
9PT. B
lambangan
Raya Food
packers Indo
nesia
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
10PT. M
aya Mun
car
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
11PT. Prima Lautan
Indo
nesia
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
12PT. R
ex Canning
Indo
nesia
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Pasuruan
PMA
HITAM
13PT. Sari Laut Jaya Lestari
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
14PT. Sarife
ed Indo
jaya
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMDN
HITAM
15PT. Sum
ber Yalasamud
era
Pengolahan
Ikan
Jawa Timur
Banyuw
angi
PMA
HITAM
16PT. B
itung
Mina Utama
Pengolahan
Ikan
Sulawesi U
tara
Kota Bitu
ngPM
AHITAM
17PT. D
eho Cann
ing Co
mpany
Pengolahan
Ikan
Sulawesi U
tara
Kota Bitu
ngPM
DN
HITAM
18PT. M
anadom
ina Citratarun
aPe
ngolahan
Ikan
Sulawesi U
tara
Kota BItun
gPM
DN
HITAM
19PT. Sinar Pure Food
s International
Pengolahan
Ikan
Sulawesi U
tara
Kota Bitu
ngPM
AHITAM
20PT. Sari Bum
i Kusum
aPlyw
ood
Kalim
antan Ba
rat
Pontianak
PMDN
HITAM
21PT. Inn
e Don
g Wha
Develop
men
tPlyw
ood
Kalim
antan Timur
Penajam Paser Utara
PMDN
HITAM
22PT. Intracawoo
d Manufacturing
Plyw
ood
Kalim
antan Timur
Kota Sam
arinda
PMDN
HITAM
23PT. Kayu Lapis Asli M
urni
Plyw
ood
Kalim
antan Timur
Kota Sam
arinda
PMDN
HITAM
24PT. A
gri A
ndalas ‐ PM
KS Sukaraja
Sawit
Bengkulu
Bengkulu Selatan
PMDN
HITAM
25PT. Perkebu
nan Nusantara VI (Pe
rsero) PKS
Bun
utSawit
Jambi
Muaro Ja
mbi
BUMN
HITAM
26PT. B
intang
Harapan
Desa
Sawit
Kalim
antan Ba
rat
Sanggau
PMDN
HITAM
27PT. M
itra Austral Sejahtera
Sawit
Kalim
antan Ba
rat
Sanggau
PMA
HITAM
28PT. SIM
E Indo
Agro
Sawit
Kalim
antan Ba
rat
Sanggau
PMA
HITAM
29PT. W
ana Sawit Subu
r Lestari
Sawit
Kalim
antan Tengah
Kotawaringin Ba
rat
PMDN
HITAM
30PT. Perkebu
nan Nusantara XIII (P
ersero) P
MS Long
Pinang
Sawit
Kalim
antan Timur
Penajam Paser Utara
BUMN
HITAM
31PT. G
utrie Pe
conina
Indo
nesia
Sawit
Sumatera Selatan
Musi Banyuasin
PMA
HITAM
32PT. Sum
atera Telaga Tapioka
Tapioka
Sumatera Utara
Tebing
Tinggi
PMDN
HITAM
33PT. A
via Avian
Cat
Jawa Timur
Sido
arjo
PMDN
HITAM
34PT. N
ipsea Paint &
Che
micals ‐ G
resik
Cat
Jawa Timur
Gresik
PMA
HITAM
35PT. W
ings Surya ‐ Surabaya Plant
Consum
er Goo
dsJawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
HITAM
36PT. Sinar Oleo Ch
emical International
Fatty Acid
Sumatera Utara
Deli Serdang
PMA
HITAM
37PT. Kertas Padalarang
Kertas
Jawa Ba
rat
Band
ung Ba
rat
BUMN
HITAM
38PT. Putra Bangun Citra Mandiri
Pelapisan logam
Banten
Tangerang
PMDN
HITAM
39PT. Tob
u Indo
nesia Steel CO. LTD
Pelebu
ran Logam
DKI Ja
karta
Kota Adm
. Jakarta Utara
PMDN
HITAM
40PT. Pari Jaya Steel Corpo
ratio
nPe
lebu
ran Logam
Jawa Timur
Kota Surabaya
PMDN
HITAM
41PT. Loji Kanakatam
a Textile (Lokatex)
Tekstil
Jawa Tengah
Pekalongan
PMDN
HITAM
42PT. Sri Rejeki Ism
an (Sritex)
Tekstil
Jawa Tengah
Sukoharjo
PMDN
HITAM
43PT. PLN
(Persero) Sektor Ku
pang
PLTD
Nusa Tenggara Tim
urKo
ta Kup
ang
BUMN
HITAM
44PT. PLN
(Persero) Sektor Kapu
as Area PLTD
/PLTG Siantan
PLTU
Kalim
antan Ba
rat
Kota Pon
tianak
BUMN
HITAM
No
Nam
a PerusahaanJenis Industri
ProvinsiKab./Kota
Status Pemodalan
Peringkat PROPER
2009‐201045
PT. PLN (Persero) Sektor Kapuas A
rea Sei RayaPLTU
Kalimantan Barat
Kubu RayaBU
MN
HITA
M46
PT. Trans Pacific Petrochemical Indotam
aUP M
igasJaw
a Timur
TubanPM
AHITA
M47
PT. Mandiri Inti Perkasa
Tambang Batubara
Kalimantan TIm
urBulungan
PMDN
HITA
M
PROPERPollution
controll
environmental
Rating
Sekretariat PROPERKementerian Lingkungan Hidup
Top Related