7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
1/35
1. Diagnosis : BRONKITIS AKUT ( ICD J 20 )
Bronkitis akut adalah proses radang akut yang pada umumnya disebabkan olehvirus.Akhir akhir ini ternyata banyak juga disebabkan olehMycoplasma dan
Chlamydia.
2. Kriteria Diagnosis : Batuk-batuk, biasanya dahak jernih, sakittenggorok, nyeri dada, biasa disertai tanda
bronkospasme.
emam tidak terlalu tinggi.
!. Diagnosis Banding : "neumonia.
#uberkulosis.
$. Pemeriksaan Penn!ang : %oto rontgen toraks, untuk menyingkirkan
kemungkinan pneumonia atau tuber&ulosis.
"ada bron&hitis akut tidak terlihat kelainan. "emeriksaan serologi untuk melihat in'eksi
Mycoplasma atau chlamydia.
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
*. Pera#atan RS : +aat jalan.
. Tera$i : )imtomatis bila disebabkan virus.
Bila in'eksi karenaMycoplasma atau
Chlamydiadapat diberi :
- #etrasiklin $ (// mg atau
- oksisiklin 2 1// mg atau
- 0ritromisin $ (// mg ama pengobatan 2 minggu.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
2/35
. Standar RS : #ipe atau "uskesmas
3. Pen%"it : "neumonia
1/. In&ormed Consent : #idak perlu tertulis
11. Standar Tenaga : okter 4mum
12. 'ama Pera#atan : #idak perlu.
1!. asa Pem"ian : -
1$. PA : -
1(. Ato$si*risa"a ra$at + ,
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
3/35
1. Diagnosis : TUB-RKU'OSIS PARU
( ICD A./.0 )
#uberkulosis paru adalah penderita dengan gejala penyakit paru yang disebabkan
in'eksi kumanMycobacterium complex 56. tuber&ulosis, 6. a'ri&anum, 6. bovis7.
2. Kriteria Diagnosis : Batuk lebih dari $ minggu, batuk darah,
nyeri dada.
emam tinggi 5sub'ebris7, malaise. 8adang-
kadang terdapat gejala 'lu.- #B "aru tersangka.
- #B "aru.
- Bekas #B "aru. #B "aru tersangka :
- 9ejala klinis sesuai #B "aru, gambaran
rontgen toraks sesuai dengan #B "aru,)putum B#A negati'.
#B "aru :
- 9. 8linis sesuai #B "aru, gambaran
rontgen toraks sesuai #b "aru, )putumB#A 2 berturut-turut positi' atau biakan
positi'. "enderita #B "aru tersangka yang
membaik dengan pengobatan 5A#7. Bekas #B "aru :
- )putum B#A;biakan negative.
- 9ambar rontgen toraks menunjukkan lesi
sisa 5'ibrosis, kalsi'ikasi, penebalanpleura7.
- 9ejala klinis mungkin masih ada akibat lesi sisa.
!. Diagnosis Banding : "neumonia.
Bronkopneumonia.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
4/35
$. Pemeriksaan Penn!ang : %oto rontgen toraks "A, bila mungkin
disertai 'oto lateral.
"emeriksaan sputum B#A ! =, bila mungkindilakukan biakan.
0 meninggi, hitung jenis lim'ositmeninggi.
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
*. Pera#atan RS : 4mumnya pengobatan jalan ke&uali bila adapenyulit.
. Tera$i :
"erbaikan gi>i. "enyuluhan kesehatan
bat antituberkulosis 5A#7
- 8ategori < 5 2 1R-*314R4atau 2 1R-*31R atau 2 1R-*51-7? "enderita baru #B@ "aru B#A 57
? "enderita #B@ "aru B#A 5-7 +ontgen 57 yang sakit beratC dan
? "enderita #B@ 0kstra "aru berat
- 8ategori
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
5/35
perati' :
- )putum persisten positi'.
- Femoptisis massi' atau berulang- 0mpiema yang tak mau sembuh
- estroyed lung;lobe dengan gejala in'eksi atau hemoptisis berulang.
. Standar RS : #ipe atau "uskesmas
#ipe B atau A untuk pembedahan paru.
3. Pen%"it : Femoptisis massi'. "enyebaran milier.
0'usi pleura atau empiema.
"neumotoraks.
1/. In&ormed Consent : #idak perlu tertulis, ke&uali bila akan
operasi.
11. Standar Tenaga : okter 4mum
12. 'ama Pera#atan : Bergantung penyulitnya.
1!. asa Pem"ian : Bila penderita tidak ada penyulit, dapat
bekerja seperti biasa. Bila B#A positi' sebaiknya diberi istirahat 2
minggu sambil terus minum obat.
1$. 'aran + )embuh total. )embuh dengan banyak lesi sisa.
8omplikasi. 6eninggal.
1(. PA : -
1*. Ato$si*risa"a ra$at + ,
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
6/35
1. Diagnosis : P'-URITIS -KSUDATI7A
( ICD A. /.5 )
adalah peradangan pleura disertai terbentuknya &airan eksudat yang disebabkan
in'eksi kuman tuberkulosis.
2. Kriteria Diagnosis : Batuk-batuk, demam, nyeri dada sisi yang
sakit, sesak napas.
Femitoraks sisi yang sakit lebih &embung,
pergerakan tertinggal, perkusi pekak;redup,mediastinum terdorong kesisi yang sehat,
suara napas melemah.
emam
!. Diagnosis Banding : 0mpiema.
Abses. #umor.
$. Pemeriksaan Penn!ang : +ontgen toraks.
"ungsi pleura. "emeriksaan &airan pleura : tes +ivalta ,
pada hitung jenis didapatkan sel
mononu&lear dominant, B#A, 8adar glukosarendah.
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
*. Pera#atan RS : 4mumnya bisa berobat jalan.
+aat inap bila penderita sesak napas.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
7/35
. Tera$i : )ama dengan terapi tuber&ulosis paru,
ditambah dengan prednisone, dimulai dengan
! 1( mg per hari. )elanjutnya diturunkanbertahap tiap ( hari.
"ungsi pleura bila pasien sesak napas.
. Standar RS : #ipe @.
3. Pen%"it :
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
8/35
1. Diagnosis : PN-UONIA
( ICD J./2 8 J./9 )
Adalah in'eksi akut pada parenkim paru yang dapat disebabkan bakteri, virus
maupun parasit.
2. Kriteria Diagnosis : emam tinggi disertai menggigil. Batuk-
batuk, berdahak, sesak napas, nyeri dada.
!. Diagnosis Banding : #uberkulosis.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
9/35
"engobatan empiris dengan ampisilin atau
amoksisilin atau kotrimoksa>ol. Bila tidak
membaik antibiotika sesuai hasil tesresistensi. ama pengobatan sampai ! (
hari bebas panas atau gambaran rontgentoraks baik.
Antibiotika pilihan lain adalah golongan
Luinolon
. Standar RS : #ipe . #ipe @;B dengan okter )pesialis "aru,
khusus untuk penderita yang mengalami
komplikasi.
3. Pen%"it : 8arena penyakit :
- Abses- 0mpiema
- 9agal napas
8arena tindakan :- "erdarahan
- "neumotoraks
- 0mpiema- )epsis
1/. In&ormed Consent : "erlu tertulis, bila dilakukan tindakan.
11. Standar Tenaga : okter 4mum
okter )pesialis "aru, bila terdapat penyulit.
12. 'ama Pera#atan : 1-2 minggu.
1!. asa Pem"ian : 1 minggu.
1$. 'aran + )embuh total.
8omplikasi. 6eninggal
1(. PA : -.
1*. Ato$si*risa"a ra$at + ,
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
10/35
1. Diagnosis : BRONKI-KTASIS
( ICD J.3: )
Adalah kelainan berupa pelebaran bronkus yang menetap. 8elainan ini dapat
disebabkan kelainan kongenital, in'eksi kronik, 'aktor mekanis.
2. Kriteria Diagnosis : Batuk-batuk dengan banyak sputum, sputum
)ering berbau busuk. Batuk terutama timbul
"ada perubahan posisi. Bisa didapatkan
batuk darah berulang.
!. Diagnosis Banding : Bronkitis kronis.
%ibrosis kistik. #uberkulosis.
$. Pemeriksaan Penn!ang : %oto rontgen toraks "A G honeycombappearance.
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
*. Pera#atan RS : Bila ada komplikasi, hemoptisis atau
keadaan umum lemah.
. Tera$i : 8onservati' :
- Antibiotik.
- 6ukolitik 5asetil sistein7, vitamin A,
vitamin 0, dan vitamin @.- %isioterapi postural drainage, bila tak
menolong lakukan bronkoskopi. "embedahan :
- berulang atau massi'.
- Batuk dengan sputum yang terus
mengganggu.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
11/35
. Standar RS : #ipe atau "uskesmas.
3. Pen%"it : Femoptisis. )epsis
9agal napas.
1/. In&ormed Consent : "erlu tertulis, bila akan melakukan tindakan
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
12/35
1. Diagnosis : ASA BRONKIA'
( ICD J.3 )
Adalah penyakit saluran napas dengan karakteristik berupa peningkatan reaktivitas
#rakea dan bronkus terhadap berbagai rangsangan sehingga terjadi penyempitan4mum saluran napas, yang dapat menghilang dengan obat atau se&ara spontan.
2. Kriteria Diagnosis : +iayat batuk berulang disertai sesak napas
akibat 'aktor pen&etus yang dapat hilang
dengan atau tanpa pengobatan. Eapas berbunyi.
Adanya wheezing 5mengi7.
!. Diagnosis Banding : ""8.
"neumotoraks.
Asma kardiale.
$. Pemeriksaan Penn!ang : aboratorium : eosino'il meninggi,
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
13/35
- )odium kromoglikat 5jika pen&etus
diketahui7, untuk pen&egahan serangan.
Antibiotik, mukolitik, ekspektoran atasindikasi.
"endidikan kesehatan. %isioterapi. @atatan
- B2agonis dan kortikosteroid inhalasi
merupakan pilihan utama.
- bat oral digunakan bila obat inhalasi tidak dapat dipakai pada hal-hal tertentu.
- Adrenalin sebaiknya tidak diberikan pada
orang tua atau kelainan jantung.
. Standar RS : #ipe atau "uskesmas dengan 'asilitas
peraatan.
3. Pen%"it : "neumotoraks.
9agal napas.
1/. In&ormed Consent : "erlu tertulis, pada gagal napas yang
memerlukan ventilator.
11. Standar Tenaga : okter 4mum
12. 'ama Pera#atan : Beberapa hari 1 minggu 5pada asma akut
berat7.
1!. asa Pem"ian : apat langsung bekerja
1$. 'aran + )erangan teratasi ;terkontrol.
8ronik.
6eninggal.
1(. PA : -
1*. Ato$si*risa"a ra$at + ,
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
14/35
1. Diagnosis : P-N;AKIT PARU OBSTRUKTI< KRONIS
* PPOK.
2. Kriteria Diagnosis : Bronkitis kronis ( ICD J.32 )
Batuk-batuk produkti' sekurangnya ! bulandalam setahun, minimal 2 tahun berturut-turut.
"ada pemeriksaan mungkin tidak ada
kelainan atau ada ronki basah di kedua paru.
-
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
15/35
6ukolitik dan ekspektoran.
Antibiotik bila ada in'eksi.
ksigen. %isioterapi.
"endidikan kesehatan bagi penderita dankeluarganya.
Easihat berhenti merokok.
. Standar RS : #ipe .
3. Pen%"it :
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
16/35
1. Diagnosis : PN-UOTORAKS
( ICD J. =4.9 )
2. Kriteria Diagnosis : Eyeri dada disertai sesak napas. Bila sesak
napas makin lama makin hebat perludipikirkan pneumotoraks ventil.
"neumotoraks pada anita yang terjadi
bersamaan dengan menstruasi dapat
disebabkan karena endometriosis.
%rekuensi napas meningkat. Femitoraks yang terkena 'remitus menurun,
)uara napas melemah.
Bila berat, terlihat gelisah dan sianotik.
!. Diagnosis Banding : 0m'isema paru.
Asma bronkial.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
17/35
. Tera$i + Bila pneumotoraks sedikit dan pasien tidak
sesak &ukup diobservasi.
Bila pasien sesak harus dipasang M) atauM) mini.
"ada pneumotoraks berulang dapat dilakukan"leurodesis dengan tetrasiklin, intrapleuralAtau dengan talk steril.
#erapi terhadap penyebab pneumotoraks.
"ada endometriosis diberikan terapi
hormonal. ilakukan operasi bila paru-paru tidak mau
mengembang. Biasanya dilakukan bulektomi
atau penutupan 'istula dengan staplesmelalui torakoskopi.
. Standar RS : #ipe , tipe @;B dengan okter )pesialis"aru.
3. Pen%"it : 8arena penyakit :
- Fematotoraks.- 0mpiema.
- 6eninggal karena pneumotoraks ventil.
8arena tindakan :- 0m'isema subkutis.
- Fematotoraks.
- 0dema paru.
- 0mpiema.
1/. In&ormed Consent : "erlu tertulis, pada tindakan khusus.
11. Standar Tenaga : okter 4mum dalam keadaan akut sampai
pemasangan M) mini.
okter )pesialis "aru bila perlu M) atautorakoskopi.
okter )pesialis Bedah #oraks bila perlu
operasi.
12. 'ama Pera#atan : )ampai ! hari setelah M) di&abut.
1!. asa Pem"ian : (- hari
1$. 'aran + )embuh bila tindakan tepat.
8omplikasi. 6eninggal.
1(. PA + 4ntuk endometriosis.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
18/35
1. Diagnosis : ACUT- R-SPIRATOR; DISTR-SS
S;NDRO- (ARDS).
( ICD J. 90 )
A+) adalah gagal napas akut yang mani'estasinya berupa edem parunonkardiogenik. A+) sering dihubungkan dengan sepsis oleh kuman gram negati'5juga oleh penyebab lain seperti pneumonia bakteri atau virus, pneumonia
pneumo&ysti& &arinii, legionella dan #B milier7, aspirasi isi lambung 5sindrom
6endelson7, terhirup etilen glikol atau hidrokarbon, neardroning, renjatan
traumati& atau hemoragik, emboli lemak atau &airan amnion, kontusio paru, traumanontoraks, &edera kepala, peningkatan tekanan intrakranial, pankreatitis, kelebihan
dosis heroin, metadon, propoksi'en atau barbiturate atau terhirup parakuat.
Banyak lagi keadaan lain yang dianggap sebagai penyebab seperti terhirup asap,
penggunaan oksigen berkonsentrasi tinggi pada bantuan ventilasi lama, uremia,
operasi pintas kardiopulmoner,
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
19/35
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
20/35
1. Diagnosis : P-N;AKIT PARU AKIBAT K-RJA
( ICD J.53 )
6eliputi antara lain :
- "neumokoniosis pekerja tambang batu bara.- Asbestosis.- )ilikosis.
- "neumokoniosis lain.
- Bisinosis.
2. Kriteria Diagnosis : +iayat pekerjaan;paparan.
8eluhan bergantung berat ringannya
penyakit, mulai dari batuk, sesak napas,penurunan berat badan sampai pada
ke&epatan yang menetap.
!. Diagnosis Banding : Bronkitis kronis.
Asma bronkial.
"enyakit paru interstisial lain.
$. Pemeriksaan Penn!ang : #es 'aal paru : pemeriksaan 'aal paru
bergantung berat ringannya penyakit mulai
dari ringan reversible sampai pada yang beratireversibel.
%oto rontgen toraks : gambaran radiologi
bergantung berat ringannya penyakit, dinilai
berdasarkan klasi'ikasi
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
21/35
"emeriksaan kesehatan berkala termasuk
"emeriksaan 'ungsi paru memegang peran
4tama untuk deteksi sedini mungkin dan6en&egah ke&a&atan tetap. "rinsip kesehatan
kerja perlu selalu ditaati.
. Standar RS : #ipe B dan @.
. Pen%"it : 8or pulmonale.
9angguan paru dan pernapasan yangmenetap.
6esotelioma dan kanker pada paparan debu
abses. #uberkulosis paru pada paparan debu silika.
3. In&ormed Consent : "erlu tertulis pada tindakan khusus.
1/. Standar Tenaga : okter )pesialis "aru, untuk penanganan
khusus di bidang masalah paru.
okter 8esehatan 8erja untuk penangananumum dan lingkungan kerja.
11. 'ama Pera#atan : Bergantung pada berat penyakit dan respon#erhadap pengobatan.
12. asa Pem"ian : Bergantung pada berat penyakit dan respon
#erhadap pengobatan.
1!. 'aran + )embuh. 8elainan yang menetap.
"ada keadaan yang berat atau dengan
komplikasi berat dapat terjadi kematian.
1$. PA + ,
1(. Ato$si * risa"a ra$at : -
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
22/35
1. Diagnosis : PN-UONITIS 1IP-RS-NSITIol.8adang-kadang perlu am'oterisin B.
Bila ada 'ungus ball disertai batuk darahBiasanya diperlukan tindakan bedah 5reseksiparu7.
. Standar RS : #ipe @.
#ipe B;A bila perlu operasi.
3. Pen%"it : Batuk darah.
)epsis.
1/. In&ormed Consent : "erlu tertulis pada tindakan khusus.
11. Standar Tenaga : okter 4mum.
okter )pesialis "aru.
12. 'ama Pera#atan : Bergantung ma&am penyakit.
1!. asa Pem"ian : Bergantung perjalanan penyakit.
1$. 'aran + )embuh.
6asih ada batuk darah berulang.
1(. Ato$si*risa"a ra$at : Bila diagnosis pasti belum dapat ditegakkan.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
28/35
1. Diagnosis : A-BIASIS PARU DAN P'-URA
Adalah peradangan paru dan pleura disebabkan oleh amuba yang biasanya berasaldari abses amuba di hati yang menembus dia'ragma.
2. Kriteria Diagnosis : Batuk-batuk dengan berarna &oklat,demam, nyeri dada kanan dan abdomen
kanan atas.
!. Diagnosis Banding : "neumonia. 0mpiema.
#umor.
$. Pemeriksaan Penn!ang : %oto toraks.
4)9.
)erologi amuba. "emeriksaan mikroskopis dahak atau &airan
"leura untuk amuba.
"ungsi pleura.
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
okter Ahli "arasitologi.
okter )pesialis "enyakit alam.
*. Pera#atan RS : +aat inap.
. Tera$i : Bila ada nanah di rongga pleura dipasangM) yang besar untuk mengeluarkan nanah.
6etronida>ol ! (// mg sampai gambaran%oto toraks baik.
Antibiotik bila ada in'eksi sekunder oleh
kuman.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
29/35
. Standar RS : #ipe @.
#ipe B;A bila perlu operasi.
3. Pen%"it : Femoptisis.
1/. In&ormed Consent : "erlu tertulis pada tindakan khusus.
11. Standar Tenaga : okter 4mum.
okter )pesialis "aru bila perlu M).
12. 'ama Pera#atan : Bergantung perjalanan penyakit.
1!. 'aran + )embuh. "erlekatan pleura.
1$. Ato$si*risa"a ra$at : -
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
30/35
1. Diagnosis : ABS-S PARU
( ICD J. 9 )
Adalah peradangan di jaringan paru yang disertai pembentukan rongga yang berisi
nanah.
2. Kriteria Diagnosis : emam tinggi.
Batuk mula-mula sedikit dahaknya, suatu
)aat dahak dapat banyak sekali karena
rongga abses berhubungan dengan bronkusyang agak besar dan isi abses dibatukkan
keluar. )eringkali dahak berbau busuk atau
ber&ur darah. Eyeri dada, sesak napas.
Biasanya dijumpai ronki basah.
!. Diagnosis Banding : 0mpiema.
Bulla yang terin'eksi.
$. Pemeriksaan Penn!ang : %oto rontgen toraks "A dan lateral. aboratorium : leukositosis, 0 meninggi..
"emeriksaan sputum , pearnaan 9ram,
8ultur dan pemeriksaan resistensi terhadapantibiotik.
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
okter Bedah #oraks bila perlu tindakanpembedahan.
*. Pera#atan RS : +aat inap.
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
31/35
. Tera$i : "enisillin 2 1.2 juta sampai rongga abses
menutup.
8loram'enikol $ (// mg selama 2 minggu.Bila dahak berbau busuk yang umumnya
disebabkan in'eksi kuman anaerobditambahkan metronida>ol ! (// mg.
bat pilihan lain amoksillin asam
klavulanat ! 1 g selama !-( hari,
dilanjutkan ! (// mg sampai rongga abses
menutup.
bat pilihan lain adalah @lindamy&in 2
(// mg
. Standar RS : #ipe @. #ipe B;A bila perlu tindakan operasi.
3. Pen%"it : Femoptisis masi'. )epsis.
1/. In&ormed Consent : "erlu pada tindakan khusus.
11. Standar Tenaga : okter 4mum.
okter )pesialis "aru.
12. asa Pera#atan : Bergantung perjalanan penyakit.
1!. asa Pem"ian : Bergantung perjalanan penyakit.
1$. 'aran + )embuh sempurna.
+ongga abses tersisa.
1(. Ato$si*risa"a ra$at : -
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
32/35
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
33/35
(. Kons"tasi : okter )pesialis "aru.
okter Bedah #oraks bila dilakukan operasi.
*. Pera#atan RS : +aat inap biasa untuk memper&epat
diagnosis. +aat inap segera bila didapatkan penyulit.
. Tera$i : Bergantung jenis histologis, derajat dan
tampilan.
8anker paru jenis bukan karsinoma sel ke&il58"8B)87
- erajat
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
34/35
-
7/26/2019 protap gangguan saluran pernafasan.doc
35/35
S< PARU
RSUD U'IN
BANJARASIN
RUA1 SAKIT UU DA-RA1 U'IN
BANJARASIN
TA1UN 2003