1

5 Wajah 5 Wajah St.Vinsensius St.Vinsensius

a Paula Paul

5 Wajah 5 Wajah St.Vinsensius St.Vinsensius

a Paula Paul

2

I – I – MisionarisMisionaris

3

2. Salib adalah pusat ketika dia berkhotbah

dan berkatekese

1. Sabda Allah adalah pusat bagi St.

Vinsensius

4

3. St. Vinsensius

terus memberi

misi, hingga masa tuanya

5

II – II – Bapa Bapa orang orang miskinmiskin

6

1. Wajah Vinsensius sebagai Bapa orang

miskin menjadi pusat bagi semua Keluarga

Vinsensian

2. Kesaksian jauh lebih penting dari kata-kata, terutama di jaman ini

7

3. Penting untuk diingat bahwa wajah kedua St. Vinsensius ini tidak berbeda/terpisah dengan

wajah yang pertama

8

III – III – Vinsensius, Vinsensius,

Sang FormatorSang Formator

9

1. “…Betapa penting bagi Anda mengosongkan diri untuk

mengenakan Yesus Kristus…”

2. Kontribusi Vinsensius pada pembinaan imam diosesan begitu

istimewa sehingga dia hadir sebagai “Terang Imamat”

10

3. Vinsensius sangat kreatif dalam menciptakan bentuk-

bentuk baru program pembinaan

4. Wajah III dari wajah St. Vinsensius ini tidak sepenuhnya

berbeda dengan wajah I

11

IV – IV – Vinsensius, Vinsensius,

Kontemplatif Kontemplatif dalam aksidalam aksi

12

1. Kesatuan kontemplasi dan aksi adalah kunci utama spiritualitas Vinsensian

2. Vinsensius sangat menekankan doa batin dalam hidup sehari-hari

13

3. Wajah IV ini tidak bisa dipisahkan dari

ketiga wajah Vinsensius sebelumnya

14

V – V –

Vinsensius, Orang yang Vinsensius, Orang yang lemah lembut pada lemah lembut pada

jamannyajamannya

15

2. Secara konsisten 2. Secara konsisten Vinsensius Vinsensius

menghubungkan menghubungkan kelembutan hati dengan kelembutan hati dengan bela-derita (bela-derita ( Compassio)Compassio)

1. Spiri tual itas sejati 1. Spiri tual itas sejati mengubah mengubah

kemanusiaan kitakemanusiaan kita

16

3. Wajah V tidak terlepas dari wajah I

17