Post on 14-Apr-2018
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
1/26
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
2/26
Virus merupakan :
Partikel yang bersifat parasit obligat pada
sel/makhluk hidup
Aseluler (bukan merupakan sel)
Di dalam sel inang virus menunjukkan ciri makhluk
hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri
bukan makhluk hidup.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
3/26
1. Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
4/26
2. Percobaan Dmitri Ivanowski pada PenelitianVirus
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
5/26
CIRI-CIRI VIRUS
Bentuk tubuh berfariasi ( Bulat, Silindris, Batang,Oval, Kotak, jarum, huruf T dan lain-lain)
Hanya dapat memperbanyak diri dalam sel
atau jaringan hidup
Tersusun atas DNA atau RNA saja
Tidak memiliki Sitoplasma dan ornganel
sehingga tidak dapat dikatakan sebagaisel
Ukuran tubuh berkisar 10 nm sampai 300nm
Pada umumnya berupakristal
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
6/26
Gambar dan Bagian-bagian Virus
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
7/26
Virus hanya terdiri atas materi ginetik berupa DNAatau RNA.
Fungsi DNA membawa informasi genetik pada
setiap keturunan melalui tahap repikasi.
RNA merupakan bahan genetik yang berfungsimenyimpan informasi genetik, RNA merupakansalinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam
proses transkripsi.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
8/26
Tubuh virus terbagi dalam 3 bagian :
Kepala, berbentuk polihedral ( segi banyak ) berisi
materi genetik. Pada kepala terdapat kapsit ( protein
penyelubung kepala virus )
Leher, ( Penghubung kepala dan ekor )
Ekor : Penyangga dasar dan selaput ekor. Fungsinya
untuk penetrasi ( menginfeksi sel yang diserang ) pada
setiap ujung ekor terdapat reseptor yang berfungsimenerima ransangan.
Bentuk Tubuh Virus : sangat ditentukan oleh kapsomer (Molekul Protein ). Bentuk kapsomer sangat berfariasi : prisma,
bulat, dll.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
9/26
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
10/26
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
11/26
Virus Berselubung
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
12/26
Virus Kompleks
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
13/26
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
14/26
Virus Telanjang
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
15/26
Ada beragam bentuk virus, diantaranya:
Bulat
Polihidris
Batang
Seperti huruf T
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
16/26
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
17/26
Virus diklasifikasikan berdasarkan sistim ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses ):berdasarkan sel inang, virus diklasifikasikan kedalam :
virus tumbuhan
virus bakteri
virus hewanvirus fungi
virus protozoa
Cara hidup virus :Virus hanya dapat hidup dalam sel atau jaringan yanghidup dengan memanfaatkan sel inang untukmelangsungkan aktifitas hidupnya.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
18/26
Bakteriofage.
Virus yang menginfeksi bakteri, dengan
memanfaatkan materi genetik bakteri, virus
dapat mereplikasikan diri dalam sel bakteri.
Reproduksi bakteriofage.
Perkembangbiakan virus tidak seperti pada
bakteri ( melalui pembelahan ) tapi secara
replikasi, melaui fase litik dan lisogenik.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
19/26
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
20/26
a. Fase Adsorbsi ( Penempelan ) : ujung ekor menempel
pada dinding sel bakteri tertentu karena memiliki reseptorpada ujung serabut ekor, mengeluarkan ensim ( lisozim ),melubangi dinding bakteri atau inang.
b. Fase Injeksi ( Penetrasi ) : dengan bantuan ensim virusmemasukan DNA kedalam sel bakteri sedangkan kepaladan ekor virus tertinggal diluar sel.
c. Fase Sintesis : DNA virus menghancurkan DNA bakteri danmengambil alih kehidupan kemudian mereplikasikan diridengan cara menggandakan diri dalam jumlah yangbanyak, selanjutnya mensintesis protein dari ribosom bakteridiubah menjadi bagian kepala, ekor dan serabut ekor.
Daur Litik
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
21/26
d.Fase Perakitan : Penggabungan bagian-bagianvirus
kemudian DNA Virus masuk membentuk tubuhvirus
yang utuh.
e. Fase Litik : Setelah tubuh virus terbentuk,mengambil
alih perlengkapan metabolit sel inang. Sekitar 20
menit dari infeksi awal terbentuk 200
bakteriofagekemudian sel pecah ( Lisis ) dan melepaskan
virus/fage baru untuk menginfeksi bakterilainnya.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
22/26
Fase adsorbsi dan injeksi sama dilanjutkan dengan :
a. Fase Penggabungan :
- DNA Virus menginfeksi DNA Bakteri, benang ganda
berpilin, DNA bakteri putus
- DNA virus menyisip diantara putusan dan menggabungkan
dengan benang bakteri.b. Fase Pembelahan :
- DNA Virus dan bakteri menyatu. DNA virus
menjadi tidak aktif ( Profage )
- DNA bakteri melakukan replikasi maka DNA virus
( Profage ) juga ikut mereplikasi. Mis, DNA bakterimembela terbentuk 2 sel bakteri maka DNA virus
juga identik membelah diri menjadi 2, demikian
seterusnya.
Daur Lisogenik
J l h l b kt i d j l h f
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
23/26
- Jumlah sel bakteri sama dengan jumlah profageDNA virus.
c. Fase Sintesis
- Pada keadaan tertentu jika DNA profage terkena zatkimia, radiasi tinggi maka DNA virus akan aktif dan
menghancurkan DNA bakteri dan memisahkan diri.
- DNA virus mensintesis protein sel bakteri untuk
membentuk kepala dan ekor.d. Fase Perakitan
- Tubuh virus dirakit, DNA hasil replikasi masuk
kedalam tubuh virus dan membentuk virus-virus
baru.
e. Fase Litik
- Sel bakteri lisis. Virus dapat mengalami daur litik atau
lisogenik, demikian seterusnya.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
24/26
A. Peran Menguntungkan
1. Pembuatan anti toksin : Penggabungan sifat-sifat DNA yangmenguntungkan antara virus dan gen lain sehingga sifat yangmenguntungkan tersebut akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi.Contohnya : DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yangmemiliki sifat anti toksin ( Pelawan Racun ) selanjutnya virusdiinfeksikan dengan sel bakteri sehingga bakteri memiliki sifat antitoksin. Contohnya Tetanus.
2. Melemahkan bakteri : apabila virus yang menginfeksi bakteri (Patogen ), DNA virus akan merusak DNA bakteri sehingga bakterimenjadi tidak berbahaya.
B. Peran Merugikan1. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
2. Menyebabkan penyakit pada manusia/hewan
Ex: Virus Herpes, Virus Korona
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
25/26
1. Vaksinasi
2. Pengobatan
Penanganan Virus
Pemberian virus yang telah dilemahkan ke dalamtubuh agar tubuh membentuk antibodi virustersebut.
7/30/2019 Akselerasi 10 - virus
26/26