Bahan Koas Teknik Psikoterapi

Post on 30-Jan-2016

268 views 3 download

description

teknik psikoterapi untuk pasien skizofrenia

Transcript of Bahan Koas Teknik Psikoterapi

TEKNIK PSIKOTERAPIDr. Lahargo Kembaren, SpKJ

PENDAHULUAN

Percakapan / pembicaraan dapat mengubah pandangan, keyakinan, perilaku seseorang secara mendalam.

Hal apa yang dapat mengubah? persuasi atau pembujukan

Caranya: nasihat, contoh,memberi pengertian, melatih, memacu imajinasi, dsb.

PEMBUJUKAN INI EFEKTIF APABILA

Dilakukan: Pada saat yang tepat Dengan cara yang tepat Oleh orang yang cukup

berpengalaman

Apakah PSIKOTERAPI?

Adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan profesional dengan pasien, dengan tujuan menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala dan penderitaan akibat penyakit.

Psikoterapi adalah metode yang menimbulkan perubahan pada individu dengan cara mengkaji perasaan, sikap, cara berpikir dan perilakunya.

Pemberian psikoterapi setelah bencana dapat diberikan terhadap individu, keluarga, maupun kelompok. Psikoterapi dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang telah dilatih.

PRINSIP-PRINSIP UMUMPSIKOTERAPI

Wawancara : * Diagnostik: lengkapi data * Terapeutik: optimalkan hubungan

Observasi : * Amati * Turut serta --> pasien, terapis, hubungan

Dalam wawancara: dokter pengaruhi pasien dengan sikap & perkataannya: apa, bagaimana, bilamana

PRINSIP-PRINSIP UMUMPSIKOTERAPI (2)

Wawancara juga menghasilkan pengaruh pasien (sikap & perkataan) terhadap dokternya (+ kehidupan fantasinya) dokter akan tenang, kuatir, tegang, kesal, malu, dll. menentukan apa yg dikatakan (+ tidak), bagaimana dokter belajar memantau perasaan-perasaannya agar ucapan & sikapnya beralasan profesional, sesedikit mungkin tercampur respons subjektif.

PENGETAHUAN & KETRAMPILAN YANG PERLU DIMILIKI

Dasar-dasar psikologi, psikopatologi, proses-proses mental

Dapat menarik konklusi tentang keadaan mental pasien --> listening

Terampil & berpengalaman menerapkan teknik & metode penanganan fungsi mental pasien

Kepribadian Pengalaman

JENIS-JENIS PSIKOTERAPI

Berdasarkan tujuan yang dicapai: suportif reedukatif rekonstruktif

Berdasarkan setting: individual kelompok: marital, keluarga, kelompok

JENIS-JENIS PSIKOTERAPI (2)

Berdasarkan pendekatan: Dinamik non-dinamik

Berdasarkan durasi: psikoterapi singkat psikoterapi jangka panjang

Berdasarkan kedalaman (the depth): superfisial

dalam

JENIS-JENIS PSIKOTERAPI (3)

Berdasarkan perilaku terapis yang ditujukan untuk mempengaruhi:

Sugesti Persuasi Reedukasi Konseling Interpretasi Dll.

JENIS-JENIS PSIKOTERAPI (4)

Terapi perilaku Terapi kognitif Terapi kognitif-perilaku Psikoanalisis Logoterapi Terapi interpersonal Intervensi krisis

PROSES PSIKOTERAPI (secara garis besar)

Fase awal Fase pertengahan

(perhatikan: resistensi, transferensi, kontratransferensi)

Fase akhir

EFEKTIVITAS PSIKOTERAPI

Dari penelitian tak ada yang lebih unggul dari yang lain

Perbaikan terapeutik ditentukan faktor-faktor: * tujuan yang ingin dicapai * motivasi pasien * kepribadian & ketrampilan terapis * teknik yang digunakan

Psikoterapi Suportif

Tujuan : Menguatkan daya tahan mental yang

telah dimilikinya Mengembangkan mekanisme daya tahan

mental yang baru dan yang lebih baik untuk mempertahankan fungsi pengontrolan diri

Meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan

Ventilasi Suatu bentuk psikoterapi suportif yang

memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta keluhannya akan berkurang

Sikap terapis : menjadi pendengar yang baik dan penuh pengertian

Topik pembicaraan : permasalahan yang menjadi stres yang utama

Persuasi Suatu bentuk psikoterapi suportif yang dilakukan

dengan menerangkan secara masuk akal tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan, dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.

Sikap terapis : terapis berusaha membangun, mengubah, dan menguatkan

impuls tertentu serta membebaskannya dari impuls yang mengganggu secara masuk akal dan sesuai dengan hati nurani

Berusaha meyakinkan pasien dengan alasan yang masuk akal bahwa gejalanya akan hilang

Topik pembicaraan : ide dan kebiasaaan pasien yang mengarah pada terjadinya gejala

Reassurance Suatu bentuk psikoterapi suportif yang

berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya

Sikap terapis : meyakinkan secara tegas dengan menunjukkan hasil-hasil yang telah dicapai pasien

Topik pembicaraan : pengalaman pasien yang berhasil nyata

Sugestif Suatu bentuk psikoterapi suportif yang

berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejala-gejala gangguannya akan hilang

Sikap terapis : meyakinkan dengan tegas bahwa gejala pasien pasti hilang

Topik pembicaraan : gejala-gejala bukan karena kerusakan organik/fisik dan timbulnya gejala-gejala tersebut adalah tidak logis

Bimbingan Suatu bentuk psikoterapi suportif yang

memberi nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian

Sikap terapis : menyampaikan nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian

Topik pembicaraan : cara hubungan antar manusia, cara berkomunikasi, dan cara bekerja serta belajar yang baik

Penyuluhan Penyuluhan atau konseling adalah

psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat menyesuaikan diri

Sikap terapis : menyampaikan secara halus dan penuh kearifan

Topik pembicaraan : masalah pendidikan, pekerjaan, pernikahan, dan pribadi

Terapi Kognitif dan Perilaku

Prinsip-prinsip dasar Teori Kognitif

1. Pikiran adalah penentu emosi yang paling penting, meskipun bukan satu-satunya

2. Pikiran-pikiran irasional sering menghasilkan gangguan emosional yang menimbulkan hendaya

3. Kita memiliki kecenderungan alamiah untuk berpikir secara irasional dan membuat diri kita merasa tidak enak; dan hal ini diperkuat oleh lingkungan

1. Kita menambah distres emosional kita sendiri dengan bolak-balik mempropagandakan keyakinan-keyakinan irasional ke diri kita sendiri

2. Cara paling efektif untuk mengurangi distres emosional adalah dengan mengubah cara berpikir dan perilaku kita. Hal ini dapat dicapai dengan latihan serta persistensi

3. Cara berpikir rasional pada akhirnya akan mengurangi frekuensi, intensitas, dan durasi gangguan emosional, BUKAN untuk mendatarkan afek atau mematikan perasaan

Tema/pola pikir

Overgeneralization. Membuat kesimpulan berdasarkan satu kejadian atau satu bukti kecil. Melebih-lebihkan frekuensi suatu masalah dan menggunakan label negatif secara menyeluruh

Mind Reading, jump to conclusion. Mengetahui perasaan atau pendapat orang lain tentang dirinya tanpa orang itu mengatakannya

Personalization. Mengasumsikan bahwa semua perkataan atau perilaku orang merupakan suatu reaksi terhadap dirinya.

Human worth. Dapat mengenai diri sendiri atau orang lain, yang memberi kesan bahwa sebagian orang tidak berharga atau kurang nilainya dibanding orang lain.

Tema/pola pikir

Shoulds. Tuntutan yang berlebihan/ tidak realistis kepada kejadian atau individu. Marah kalau orang melanggar peraturan, merasa bersalah kalau melanggar peraturan.

Awfulizing/magnifying. Melebih-lebihkan konsekuensi negatif suatu situasi/masalah.

Need. Keyakinan bahwa seseorang harus memiliki hal tertentu agar dapat hidup atau bahagia

Polarized thinking, B/W, good or bad, all or none, harus sempurna, kalau tidak, berarti gagal.

Filtering. Hanya memperhatikan hal-hal yang negatif dari suatu situasi dan mengabaikan hal-hal positifnya.