Diklat Calon Kepala Sekolah

Post on 20-Oct-2015

242 views 15 download

description

tes

Transcript of Diklat Calon Kepala Sekolah

Diklat Calon Kepala SekolahKepala

Dinas PendidikanLP2CKSKepala Sekolah Guru-Guru

Menunjuk lembaga penyelenggara Diklat Calon kepala sekolah

Perencanaa Diklat Calon kepala

sekolah

Menerima Undangan Resmi

Menyampaikan undangan kepada

pesertaMengundang peserta Registrasi Peserta

Pelaksanaan Diklat Calon kepala sekolah dengan pendekatan

IN-ON-IN

Rekapitulasi Hasil Diklat Calon KS

PROSES SERTIFIKASI

Diklat Calon Kepala SekolahKepala

Dinas PendidikanLPDKepala Sekolah Guru-Guru

Menerima Laporan dan Sertifikat Kepala

Sekolah

Menyusun Laporan Diklat

Calon KS

Menerima sertifikat KS

Menyampaikan hasil diklat Calon

KS dan menyerahkan

sertifikat kepada peserta

Mengumumkan Diklat Calon Kepala Sekolah

dan Menyerahkan Sertifikat

Membuat STTPL

Mengirim salinan sertifikat ke

LPPKS

Proses SERTIFIKASI Kepala SekolahLPDLPPKS

Permohonan Penerbitan Nomor Unik Kepala Sekolah

disertai data peserta dan hasil Pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah

Permohonan Penerbitan Nomor Unik Kepala Sekolah

disertai data peserta dan hasil Pelaksanaan Diklat Calon Kepala Sekolah

Melakukan verifikasi terhadap data peserta dan hasil pelaksanaan

diklat calon kepala sekolah

Melakukan verifikasi terhadap data peserta dan hasil pelaksanaan

diklat calon kepala sekolah

Penerbitan NOMOR UNIK

KEPALA SEKOLAH

Penerbitan NOMOR UNIK

KEPALA SEKOLAH

Menerima SK NUKS sebagai dasar penerbitan sertifikat

kepala sekolah

Menerima SK NUKS sebagai dasar penerbitan sertifikat

kepala sekolah

IN SERVICE LEARNING 1ON THE JOB LEARNINGIN SERVICE LEARNING 2

PENDEKATAN DIKLAT : IN ON IN

DURASI WAKTU IN 1 DAN TEMPAT PELAKSANAAN

1. Durasi minimal 70 (tujuh puluh) jam pelajaran @ 45 menit. Satu kali kegiatan selama 7-12 hari kerja.

2. Pelaksanaan kegiatan In-Service Learning 1 ditetapkan oleh lembaga penyelenggara diklat berdasarkan kesepakatan dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau kantor wilayah kementerian agama/kantor kementerian agama kabupaten/kota.

DURASI WAKTU OJL DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Durasi min.200 JP, setara selama 3 bulan kerja.

• 150 JP di sekolah sendiri, • 50 JP di sekolah lain ditetapkan

oleh DINDIK prov/kab/kota atau kantor wilayah kementerian agama/kantor kementerian agama kabupaten/kota berdasarkan kesepakatan dengan lembaga penyelenggara diklat.

• durasi minimal 30 jpl @ 45 menit.

• Satu kali kegiatan selama 3 hari kerja.

• Pelaksanaan IN 2 ditetapkan oleh LPD

berdasarkan kesepakatan dengan dinas

pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau

kantor wilayah kementerian agama/kantor

kementerian agama kabupaten/kota.

DURASI WAKTU IN 2 DAN TEMPAT PELAKSANAAN

RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

Penetapan durasi waktu OJL di sekolah sendiri dan di sekolah lain ditetapkan secara bersama antara penyelenggara diklat dan Dinas terkait.

Surat tugas harus sudah dikeluarkan oleh Dinas terkait sebelum peserta menyelesaikan diklat In-Service Learning 1 dan dikirimkan ke sekolah sendiri dan ke sekolah lain tempat peserta akan ditugaskan untuk magang.

Dilakukan sebelum diklat calon kepala sekolah/madrasah selama 3 hari yang setara dengan 30 JPL.

Pelaksanaan kegiatan ditetapkan oleh lembaga penyelenggara diklat.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

In-Service Learning 1 (In 1)

Penyusunan struktur program IN 1 didasarkan atas pertimbangan berikut:

1.kajian empiris piloting selama 2 tahun di 50 kabupaten/kota,

2.hasil penelitian di beberapa negara tentang kepemimpinan sekolah,

3.kebutuhan pengembangan SDM di setiap kabupaten/kota.

STRATEGI PENYUSUNAN STRUKTUR PROGRAM DIKLAT

NO MATA DIKLAT JUMLAH JAMA. UMUM

1. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional 2 JP2. Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 2 JP

B. INTI

1. Latihan KepemimpinanKepemimpinan Spiritual (4)Kewirausahaan (6)Dinamika Kelompok (8)Kepemimpinan Pembelajaran (8)

26 JP

2. ManajerialPenyusunan RKS (4)Pengelolaan PTK (2)Pengelolaan Sarpras (2)Pengelolaan Peserta Didik (2)Pengelolaan Keuangan Sekolah (3)Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran (2)Pembinaan Tenaga Administrasi Sekolah (2)Pengelolaan Kurikulum (4)Monitoring dan Evaluasi (2)

23 JP

3. Supervisi Akademik 8 JPC. PENUNJANG

1. Pembukaan/Penutupan 2 JP2. Orientasi Program 1 JP3. Rencana Tindak Kepemimpinan 3 JP4. Pre-test dan Post-test 2 JP5. Evaluasi 1 JP

Jumlah 70 JP

CONTOH STRUKTUR PROGRAM DIKLAT IN 1

RAMBU-RAMBU IN 1

• Pada akhir kegiatan In-Service Learning 1 peserta menyusun rencana tindak kepemimpinan (RTK) yang akan diimplementasikan pada saat On-the-Job Learning.

• RTK disusun berdasarkan AKPK dan EDS (4 SNP)

RAMBU-RAMBU IN 1

• Sebelum OJL, Penyelenggara diklat harus membagikan Surat Tugas Melaksanakan On The Job Learning yang ditetapkan dan dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan.

• Sebelum penutupan IN 1, Dinas Pendidikan kab/kota mengundang kepala sekolah mentor.

• Materi diklat ditetapkan dan dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara diklat dalam bentuk softcopy dan hardcopy.

• Lembaga penyelenggara wajib menyusun laporan hasil kegiatan diklat

PENDAMPINGAN OJL Penyusunan RTK

didasarkan pada AKPK masing-masing calon kepala sekolah/madrasah yang secara signifikan berbeda satu dengan lainnya.

Instrumen AKPK yang sudah diisi di-input ke software AKPK.

Software menganalisis data dan dihasilkan 2 keluaran: (1) Grafik per individu, yang berisi gambaran 5 dimensi kompetensi calon KSM; (2) hasil pemetaan individu.

Hasil pemetaan individu digunakan sebagai salah satu landasan penyusunan Rencana Tindak Kepemimpinan (RTK).

ALUR AKPK

CONTOH HASIL ANALISIS AKPK

On-the Job Learning (OJL) Pembelajaran di lapangan dalam situasi

pekerjaan yang nyata di sekolah sendiri dan di sekolah lain.

Pelaksanaan OJL di sekolah sendiri setara dengan 150 jam pelajaran dan pelaksanaan OJL di sekolah lain setara dengan 50 jam pelajaran.

Penetapan durasi waktu OJL di sekolah sendiri dan di sekolah lain ditetapkan secara bersama antara penyelenggara diklat dan Dinas pendidikan prov/kab/kota atau kanwil kemenag/kantor kemenag kab/kota.

STRUKTUR PROGRAM OJL (Lanjutan)

Program OJL terdiri dari: a)Pelaksanaan Rencana Tindak

Kepemimpinan di sekolah sendiri,b)Pelaksanaan Observasi Terhadap Guru

Junior, c) Menyusun perangkat pembelajaran

(Silabus, RPP, dan Bahan Ajar), d)Pelaksanaan Tugas Mandiri (kajian-

kajian), e)Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi

Berdasarkan AKPK di sekolah lain dan f) Penyusunan portofolio serta materi

presentasi hasil OJL.

STRUKTUR PROGRAM OJL(Lanjutan)

N0 Kegiatan dan Jenis Tagihan pada OJLAlokasi waktu

SEKOLAH SENDIRI

SEKOLAH LAIN Jumlah

1 Rencana Tindak Kepemimpinan 40   402 observasi pembelajaran guru 20   203 Penyusunan perangkat pembelajaran 40   40

4 Tugas mandiri/Kajian      4.1 Mengkaji RKS 8 4 12  4.2 Mengkaji pengelolaan kurikulum 8 4 12

  4.3Mengkaji pengelolaan Pendidik dan tenaga kependidikan 4 2 6

  4.4 Mengkaji Sarpras 4 2 6  4.5 Mengkaji pengelolaan peserta didik 4 2 6  4.6 Mengkaji pengelolaan keuangan 4 2 6

  4.7 Mengkaji pengelolaan tenaga Administrasi 4 2 6  4.8 Mengkaji TIK dalam pembelajaran 2 1 3  4.9 Mengkaji sistem Monev 2 1 3

5Upaya peningkatan kompetensi di sekolah magang berdasarkan hasil AKPK   20 20

6  Penyusunan portofolio 10 10 20  Jumlah 150 50 200

CONTOH STRUKTUR PROGRAMON THE JOB LEARNING

RAMBU-RAMBU Pendampingan OJL

• Pendampingan dilaksanakan 3 kali• Petugas pendampingan disesuaikan dengan

kebutuhan jumlah peserta (15 peserta/petugas) ditambah seorang petugas monev. Pendampingan dilakukan selama satu hari di lokasi setara dengan 10 jam . Metode pendampingan dengan pengisian instrumen monev perkembangan pelaksanaan OJL, konsultasi individu, Focus Group Discussion, dan umpan balik oleh petugas pendampingan.

RAMBU-RAMBU Pendampingan OJL

Pada akhir kegiatan On-the Job Learning (OJL) kepala sekolah mentor memberikan penilaian sikap dan pelaksanaan program.

Hasil penilaian disampaikan dalam amplop tertutup dan diserahkan kepada lembaga penyelenggara diklat pada saat diklat In-Service Learning 2.

Pendampingan OJL Untuk kepentingan pengembangan sistem

kediklatan penyelenggara diwajibkan melakukan monitoring dan evaluasi program dan penyelenggaraan OJL.

Menggunakan instrumen yang telah ditetapkan.

Petugas monitoring evaluasi adalah staf administrasi atau panitia diklat.

In-Service Learning 2 (IN-2) Kegiatan pembelajaran selama 30

JP dalam bentuk tatap muka antara peserta diklat dengan master trainer

Penilaian terdiri dari 2 jenis, yaitu penilaian portofolio calon kepala sekolah/madrasah dan presentasi hasil OJL. Presentasi dan tanya jawab dilakukan selama minimal 30 menit per peserta.

STRUKTUR PROGRAM IN 2(Lanjutan)

In-Service Learning 2 (IN-2) Pengaturan strategi pelaksanaan In-

Service Learning 2 ditetapkan oleh lembaga penyelenggara diklat.

Strategi dapat bentuk: a)presentasi peserta satu per satu

dihadapan master trainer; b)presentasi peserta satu per satu di

depan master trainer dan peserta diklat lain dalam kelas besar;

c)presentasi peserta satu per satu dihadapan master trainer dan peserta lain dalam kelompok-kelompok kecil.

PENYUSUNAN STRUKTUR PROGRAM (Lanjutan)

STRUKTUR PROGRAM IN-SERVICE LEARNING 2

TERIMA KASIH