Post on 05-Apr-2018
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
1/14
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
2/14
Deskripsi Pembuatan Semen Di
PT.Holcim Indonesia ,TBK0 Proses Pembuatan Semen secara garis besar :1. Penghancuran bahan baku
2. Penyimpanan dan pengumpanan bahan baku
3. Penggilingan dan pengeringan bahan baku4. Blending
5. Pre Heating
6. Firring7. Cooling
8. Penggilingan terakhir
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
3/14
A. Electrostatic Presipitator
0ElectroStatic Precipitator(ESP) adalah salahsatu alternatif penangkap debu dengan
effisiensi tinggi (diatas 90%) dan rentangpartikel yang didapat cukup besar.
0Dengan menggunakan electrostaticprecipitator(ESP) ini, jumlah limbah debu yangkeluar dari cerobong diharapkan hanya sekitar0,16% (dimana efektifitas penangkapan debumencapai 99,84%).
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
4/14
0 Pada industri PT. Holcim , ESP Berada
pada proses Penggilingan dam Pengeringan.0Alat ini berada setelah proses Proses
pemisahan partikel yang halus dan terlaluhalus, yaitu setelah Cyclone.
0Dimana partikel halus ditransferkan keBlending silo yang kemudian di proses, danpartikel terlalu halus (debu) terbawa oleh
udara panas ke ESP.
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
5/14
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
6/14
1. Mekanisme Kerja
0 (1) Melewatkan gas buang (flue gas) melalui
suatu medan listrik yang terbentuk
antara discharge electrode dengancollectorplate,flue gas yang mengandung butiran debu
pada awalnya bermuatan netral dan pada saat
melewati medan listrik, partikel debu tersebut
akan terionisasi sehingga partikel debutersebut menjadi bermuatan negatif (-).
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
7/14
0(2) Partikel debu yang bermuatan
negatif (-) selanjutnya menempel pada
pelat-pelat pengumpul (collector plate).Debu yang dikumpulkan di collector
plate dipindahkan kembali secara
periodik dari collector plate melaluisuatu getaran (rapping). Debu ini
kemudian jatuh ke bak penampung.
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
8/14
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
9/14
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
10/14
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
11/14
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
12/14
2.Proses Pembentukan Medan
Listrik
0 (1) Terdapat dua jenis electrode, yaitu discharge
electrodeyang bermuatan negatif (-) dan collector
plateelectrodebermuatan positif (+).
0 (2) Discharge electrode diletakkandiantara collector plate pada jarak tertentu (jarak
antara discharge electrode dengancollector plate).
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
13/14
0 (3) Discharge electrode diberi listrik arus
searah (DC) dengan muatan minus , pada level
tegangan antara 55
75 kV DC (sumberlistrik awalnya adalah 380 volt AC, kemudian
dinaikkan oleh transformer menjadi sekitar
55 75 kV dan dirubah menjadi listrik DC
oleh rectifier, diambil hanya potensialnegatifnya saja).
7/31/2019 ESP and Rotary Kiln plant
14/14
0 (4) Collector plate ditanahkan (di-
grounding) agar bermuatan positif.
0 (5) Dengan demikian, pada saatdischarge
electrode diberi arus DC, maka medan
listrik terbentuk pada ruang yang berisi
tirai-tirai electrode tersebut dan partikel-partikel debu akan tertarik pada pelat-
pelat tersebut, Gas bersih kemudian
bergerak ke cerobong asap.