Post on 09-Jul-2016
description
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Selamat Datang di BESTA_
Senin 20 Januari 2014
Infiltrasi dan Perkolasi
Infiltrasi adalah proses perpindahan air dari atas ke dalam permukaan tanah melalui pori-pori tanah (CDSeomarto 1999) Dari siklus hidrologiterlihat jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam permukaan tanah sebagian lagi akan mengisicekungan permukaan dan sisanya merupakan lsquooverland flowrsquo Presipitasi mencapai tanah dan sebagian masuk (infiltrate) Ini merupakan prosesgerakan dari atmosfer ke dalam tanah Infiltrasi dapat dinyatakan sebagai laju (rate) atau total Contoh infitrasi tanah 12 inchesjam Atautanah mempunyai kapasitas infiltrasi total 3 inches
Perkolasi Bila air masuk (infiltrates) ke dalam tanah gerakan air ke bawah melalui profil tanah telah mulai Perkolasi kondisi jenuh airbergerak ke bawah karena pengaruh gravitasi Atau air bergerak sebagai aliran tak jenuh (unsaturated flow) karena gaya kapiler
Cari
Cari Blog Ini
My Best Blog
Isi blog ini merupakan sumberpengetahuan tentang duniateknik sipil SemogaBermanfaat
Lihat profil lengkapku
Bestas Blog
Doa
0 More Next Blograquo Create Blog Sign In
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Infiltrasi adalah perpindahan air dari atas ke dalam permukaan tanah Kebalikan infiltrasi adalah rembesan (see page) Sedangkan yangdimaksud dengan daya Infiltrasi (Fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisanatas dari tanah Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mmjam atau mmhari Untuk lebih memperjelas arti f dan p dapat dilihat dari gambardi bawah ini
Pada Gambar A di atas akan menghasilkan daya infiltrasi yang besar tetapi daya perkolasinya kecil karena lapisan atasnya terdiri dari lapisankerikil yang mempunyai permeabilitas tinggi dan lapisan bawahnya terdiri dari lapisan tanah liat yang relatif kedap air Demikian juga sebaliknyapada Gambar B akan menghasilkan daya infiltrasi yang kecil tetapi daya perkolasinya besar karena lapisan atasnya terdiri dari lapisan kedap airdan lapisan bawahnya tiris
Total Penayangan
4 4 7 0 7 5
Be the first of your friends to likethis
Bestas Blog74 likes
Like Page Share
Like Ya
2016 (9)
2015 (60)
2014 (152) Desember (8)
November (19)
September (10)
Agustus (33)
Juli (21)
Juni (5)
Februari (20)
Januari (36)Muatan Tak Langsung
Perencanaan Struktur Baja(ASD atau LRFD)
Dokumen Bestas Blog
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Empat zona dalam infiltrasi
Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap
Proses LimpasanDaya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia dapatdiuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah Aliran air tanah sangat lambat Makin besar daya infiltrasi maka perbedaan antara intensitascurah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit puncaknya juga akan lebih kecil
Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air TanahPengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian Akar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yangdiperlukan untuk evapotranspirasi dari daerahtidak jenuh tadi Pengukuran lengas tanah menggunakan alat ukur
Pengisian kembali lengas tanah sama dengan selisih antara infiltrasi dan perkolasi (jika ada) Pada permukaan air tanah yang dangkal dalamlapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar pengisian kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanahFaktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalaha Karakteristik ndashkarakteristik hujanb Kondisi-kondisi permukaan tanah - Tetesan hujan hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi - Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi - Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan - Kepastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari - Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi selama tahapan awal hujan berikutnya - Penggolongan tanah (dengan terasering pembajakan kontur dan lain-lain) dapat meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau
Garis Pengaruh
Konstruksi Balok Bersendi(Gerber)
Balok Gantung
Balok Kantilever
Struktur Balok Sederhana
Metode KeseimbanganBagian Cara Grafis(Metode Cul
Metode KeseimbanganBagian Cara Analitis(Metode R
Metode Keseimbangan TitikSimpul Cara Grafis(Meto
Metode Keseimbangan TitikSimpul Cara Analitis(Me
Erosi dan Sedimentasi
Infiltrasi dan Perkolasi
Evapotranspirasi
Evaporasi
Presipitasi
Hidrologi (Menghitung TinggiHujan Rencana)
Hidrologi (Menghitung LajuInfiltrasi)
Hidrologi (MenghitungHidrograf Satuan Sintetikde
Konstruksi Rangka Batang(Part 2)
Konstruksi Rangka Batang(Part 1)
Pemanfaatan Air untukIndustri
Pemanfaatan Air untukPariwisata
Pemanfaatan Air untukPerikanan
Pemanfaatan Air untuk
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
penurunan cadangan permukaan c Kondisi-kondisi penutup permukaan - Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan seresah mendorong laju
infiltrasi yang tinggi - Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan seresah - Urbanisasi (bangunan jalan sistem drainase bawah permukaan) mengurangi infiltrasi d Transmibilitas tanah
- Banyaknya pori yang besar yang menentukan sebagian dari setruktur tanah merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah - Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah
c Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi - Suhu air mempunyai banyak pengaruh tetapi penyebabnya dan sifatnya belum pasti - Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasiLaju infiltrasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jenis permukaan tanah kadar air tumbuh-tumbuhan dan cara pengolahan tanah Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok (Musgrave dan Holtan 1964 dalam Sri Harto 1984) yaitu sifat-sifat permukaantanah kepadatan tanah sifat dan jenis tanamanSifat-sifat permukaan tanahProses infiltrasi diawali dengan meresapnya air melalui permukaan tanah maka sifat-sifat permukaan tanah memegang peranan penting bahkanuntuk menentukan batas infiltrasi dengan tidak mengabaikan peranan dari lapisan tanah di bawahnya Diantara sifat-sifat yang penting adalahkepadatan tanah sifat dan jenis tanaman dan cara bercocok tanamKepadatan tanahMakin meningkatnya kepadatan tanah maka infiltrasi makin kecil Akibat adanya impak butir-butir air hujan pada waktu terjadi hujan makakepadatan tanah akan bertambahSifat dan jenis tanamanDengan adanya tanaman akan memberikan keuntungan karena akan memperbesar infiltrasi Hal ini disebabkan adanya
Akar tanaman yang menyebabkan struktur tanah makin gembur yang berarti memperbesar permeabilitas tanah
Tanaman di permukaan yang dapat mengurangi kecepatan ldquorun-offrdquo sehingga memperbesar waktu tinggal air di permukaan
Pemadatan yang diakibatkan oleh impak butir-butir air hujan di permukaan sangat berkurang Sebenarnya yang memberikanpengaruh lebih besar adalah kerapatan tanaman daripada jenis tanaman
Cara pengerjaan tanahCara pengerjaan tanah dengan tersering yang benar akan memperbesar infiltrasi pulaSifat transmisi lapisan tanahSifat perlapisan tanah juga akan sangat menentukan besarnya laju infiltrasi misalnya
Pemanfaatan Air untukNavigasi
Pemanfaatan Air untuk AirBaku
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 2)
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 1)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 2)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 1)
Contoh Pemanfaatan Airuntuk Irigasi
Pemanfaatan Air untukIrigasi
Siklus Hidrologi
Gambar Pemindahan AlatBerat
Statika (Portal TidakSimetris)
Statika (Portal Simetris)
2013 (35)
2012 (20)
Konsolidasi PerPres RI Nomor 54 Tahun2010Penjelasan PerPres RI Nomor 70 Tahun2012PerPres RI Nomor 70 Tahun 2012Perubahan Ke 2PerPem RI Nomor 29 Tahun 2000PerPem RI Nomor 59 Tahun 2010PerPres RI Nomor 35 Tahun 2011
Download Peraturan Pengadaan JasaKonstruksi
Tata cara Perencanaan Struktur Baja untukBangunan Gedung
Download Peraturan Baja
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Formasi tanah dengan kapasitas perkolasi besar tetapi kapasitas infiltrasi kecil
Formasi tanah dengan kapasitas infiltrasi besar tetapi kapasitas perkolasi kecil
Pengaturan dari kapasitas penampungan (depletion of storage capacity)
Kapasitas penampungan menentukan penampungan untuk air infiltrasi tetapi dapat juga menyebabkan tahanan terhadap aliran air Pada menit pertama infiltrasi
cukup besar tetapi apabila pori-pori tanah telah terisi air maka infiltrasi sepenuhnya ditentukan oleh laju transmisi lapisan tanah Kadar air awal (initial moisturecontent) berpengaruh paling besar pada 10-20 menit pertama Pengembalian kadar air pada ldquofield capacityrdquo atau pengisian kembali ke ldquosoil moisturedeficiencyrdquo akan terjadi kira-kira sesuai skema berikut
Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971Tata cara Perhitungan Struktur Betonuntuk Bangunan GedungPerencanaan Struktur Beton untukJembatanBaja Tulangan BetonCara Uji Berat Beton Ringan StrukturalCara Uji Kuat Beton Ringan Isolasi
Download Peraturan Beton
Tata cara Perencanaan GeometrikJalan antar KotaPetunjuk Lokasi dan Standar SpesifikasiBangunan Pengaman Tepi JalanPedoman Penanganan Lokasi RawanKecelakaan Lalu LintasPedoman Perambuan Sementara untukPekerjaan JalanPetunjuk Perencanaan Tebal PerkerasanLentur Jalan Raya dengan Metode AnalisaKomponenPedoman Perencanaan TebalPerkerasan LenturTata cara Perencanaan PersimpanganSebidang Jalan PerkotaanManual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI)Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan JalanPedoman Pemeriksaan JembatanRangka BajaPeraturan Perencanaan TeknikJembatan (Lampiran A) PersyaratanTahan GempaRSNI Perencanaan Struktur Baja untukJembatanRSNI Perencanaan Struktur Betonuntuk JembatanStandar Pembebanan untuk JembatanSpesifikasi pilar dan kepala jembatan betonsederhana bentang 5 m sampai dengan 25
Download Peraturan Jalan Raya danJembatan
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah melalui ldquosoil moisture zonerdquo pada lapisan tidak kenyang air (tak jenuhunsaturated) sampaimencapai muka air tanahke dalam lapisan jenuh (CDSoemarto 1999) Perkolasi tidak akan terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapaikapasitas lapang (field capacity)
Untuk mempermudah uraian selanjutnya perlu dijelaskan pengertian beberapa istilah yang digunakan antara lain
1 Kapasitas lapang (field capacity) adalah jumlah kandungan air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap pengaruh gayagravitasi
2 Soil moisture deficiency (smd) adalah jumlah kandungan yang masih diperlukan untuk membawa tanah pada ldquofield capacityrdquo
m dengan fondasi tiang pancangGambar Standar Pekerjaan Jalan danJembatanPeraturan Menteri Tata Cara danPersyaratan Laik Fungsi JalanPanduan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan(Bina Marga Tahun 2012)Panduan Teknis Pengisian Form UjiLaik Fungsi Jalan
Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi KebakaranSistem Pengendalian Asap Kebakaranpada Bangunan GedungTata cara Perencanaan AksesBangunan dan Akses Lingkungan untukPencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sarana Jalan ke Luaruntuk Penyelamatan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem Pipa Tegak danSlang untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan Rumah danGedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem SpringklerOtomatik untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan SistemProtekasi Pasif untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanRumah dan GedungTata cara Perencanaan Pemasangandan Pengujian Sistem Deteksi danAlarm Kebakaran untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanGedungPetunjuk Teknis Rencana TindakanDarurat Kebakaran pada BangunanGedung (Kep Dirjen Perumahan danPemukiman)Persyaratan Teknis Sistem ProteksiKebakaran pada Bangunan Gedung dan
Download Peraturan Utilitas
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Infiltrasi adalah perpindahan air dari atas ke dalam permukaan tanah Kebalikan infiltrasi adalah rembesan (see page) Sedangkan yangdimaksud dengan daya Infiltrasi (Fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang dimungkinkan ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisanatas dari tanah Besarnya daya infiltrasi dinyatakan dalam mmjam atau mmhari Untuk lebih memperjelas arti f dan p dapat dilihat dari gambardi bawah ini
Pada Gambar A di atas akan menghasilkan daya infiltrasi yang besar tetapi daya perkolasinya kecil karena lapisan atasnya terdiri dari lapisankerikil yang mempunyai permeabilitas tinggi dan lapisan bawahnya terdiri dari lapisan tanah liat yang relatif kedap air Demikian juga sebaliknyapada Gambar B akan menghasilkan daya infiltrasi yang kecil tetapi daya perkolasinya besar karena lapisan atasnya terdiri dari lapisan kedap airdan lapisan bawahnya tiris
Total Penayangan
4 4 7 0 7 5
Be the first of your friends to likethis
Bestas Blog74 likes
Like Page Share
Like Ya
2016 (9)
2015 (60)
2014 (152) Desember (8)
November (19)
September (10)
Agustus (33)
Juli (21)
Juni (5)
Februari (20)
Januari (36)Muatan Tak Langsung
Perencanaan Struktur Baja(ASD atau LRFD)
Dokumen Bestas Blog
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Empat zona dalam infiltrasi
Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap
Proses LimpasanDaya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia dapatdiuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah Aliran air tanah sangat lambat Makin besar daya infiltrasi maka perbedaan antara intensitascurah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit puncaknya juga akan lebih kecil
Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air TanahPengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian Akar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yangdiperlukan untuk evapotranspirasi dari daerahtidak jenuh tadi Pengukuran lengas tanah menggunakan alat ukur
Pengisian kembali lengas tanah sama dengan selisih antara infiltrasi dan perkolasi (jika ada) Pada permukaan air tanah yang dangkal dalamlapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar pengisian kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanahFaktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalaha Karakteristik ndashkarakteristik hujanb Kondisi-kondisi permukaan tanah - Tetesan hujan hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi - Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi - Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan - Kepastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari - Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi selama tahapan awal hujan berikutnya - Penggolongan tanah (dengan terasering pembajakan kontur dan lain-lain) dapat meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau
Garis Pengaruh
Konstruksi Balok Bersendi(Gerber)
Balok Gantung
Balok Kantilever
Struktur Balok Sederhana
Metode KeseimbanganBagian Cara Grafis(Metode Cul
Metode KeseimbanganBagian Cara Analitis(Metode R
Metode Keseimbangan TitikSimpul Cara Grafis(Meto
Metode Keseimbangan TitikSimpul Cara Analitis(Me
Erosi dan Sedimentasi
Infiltrasi dan Perkolasi
Evapotranspirasi
Evaporasi
Presipitasi
Hidrologi (Menghitung TinggiHujan Rencana)
Hidrologi (Menghitung LajuInfiltrasi)
Hidrologi (MenghitungHidrograf Satuan Sintetikde
Konstruksi Rangka Batang(Part 2)
Konstruksi Rangka Batang(Part 1)
Pemanfaatan Air untukIndustri
Pemanfaatan Air untukPariwisata
Pemanfaatan Air untukPerikanan
Pemanfaatan Air untuk
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
penurunan cadangan permukaan c Kondisi-kondisi penutup permukaan - Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan seresah mendorong laju
infiltrasi yang tinggi - Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan seresah - Urbanisasi (bangunan jalan sistem drainase bawah permukaan) mengurangi infiltrasi d Transmibilitas tanah
- Banyaknya pori yang besar yang menentukan sebagian dari setruktur tanah merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah - Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah
c Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi - Suhu air mempunyai banyak pengaruh tetapi penyebabnya dan sifatnya belum pasti - Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasiLaju infiltrasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jenis permukaan tanah kadar air tumbuh-tumbuhan dan cara pengolahan tanah Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok (Musgrave dan Holtan 1964 dalam Sri Harto 1984) yaitu sifat-sifat permukaantanah kepadatan tanah sifat dan jenis tanamanSifat-sifat permukaan tanahProses infiltrasi diawali dengan meresapnya air melalui permukaan tanah maka sifat-sifat permukaan tanah memegang peranan penting bahkanuntuk menentukan batas infiltrasi dengan tidak mengabaikan peranan dari lapisan tanah di bawahnya Diantara sifat-sifat yang penting adalahkepadatan tanah sifat dan jenis tanaman dan cara bercocok tanamKepadatan tanahMakin meningkatnya kepadatan tanah maka infiltrasi makin kecil Akibat adanya impak butir-butir air hujan pada waktu terjadi hujan makakepadatan tanah akan bertambahSifat dan jenis tanamanDengan adanya tanaman akan memberikan keuntungan karena akan memperbesar infiltrasi Hal ini disebabkan adanya
Akar tanaman yang menyebabkan struktur tanah makin gembur yang berarti memperbesar permeabilitas tanah
Tanaman di permukaan yang dapat mengurangi kecepatan ldquorun-offrdquo sehingga memperbesar waktu tinggal air di permukaan
Pemadatan yang diakibatkan oleh impak butir-butir air hujan di permukaan sangat berkurang Sebenarnya yang memberikanpengaruh lebih besar adalah kerapatan tanaman daripada jenis tanaman
Cara pengerjaan tanahCara pengerjaan tanah dengan tersering yang benar akan memperbesar infiltrasi pulaSifat transmisi lapisan tanahSifat perlapisan tanah juga akan sangat menentukan besarnya laju infiltrasi misalnya
Pemanfaatan Air untukNavigasi
Pemanfaatan Air untuk AirBaku
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 2)
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 1)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 2)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 1)
Contoh Pemanfaatan Airuntuk Irigasi
Pemanfaatan Air untukIrigasi
Siklus Hidrologi
Gambar Pemindahan AlatBerat
Statika (Portal TidakSimetris)
Statika (Portal Simetris)
2013 (35)
2012 (20)
Konsolidasi PerPres RI Nomor 54 Tahun2010Penjelasan PerPres RI Nomor 70 Tahun2012PerPres RI Nomor 70 Tahun 2012Perubahan Ke 2PerPem RI Nomor 29 Tahun 2000PerPem RI Nomor 59 Tahun 2010PerPres RI Nomor 35 Tahun 2011
Download Peraturan Pengadaan JasaKonstruksi
Tata cara Perencanaan Struktur Baja untukBangunan Gedung
Download Peraturan Baja
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Formasi tanah dengan kapasitas perkolasi besar tetapi kapasitas infiltrasi kecil
Formasi tanah dengan kapasitas infiltrasi besar tetapi kapasitas perkolasi kecil
Pengaturan dari kapasitas penampungan (depletion of storage capacity)
Kapasitas penampungan menentukan penampungan untuk air infiltrasi tetapi dapat juga menyebabkan tahanan terhadap aliran air Pada menit pertama infiltrasi
cukup besar tetapi apabila pori-pori tanah telah terisi air maka infiltrasi sepenuhnya ditentukan oleh laju transmisi lapisan tanah Kadar air awal (initial moisturecontent) berpengaruh paling besar pada 10-20 menit pertama Pengembalian kadar air pada ldquofield capacityrdquo atau pengisian kembali ke ldquosoil moisturedeficiencyrdquo akan terjadi kira-kira sesuai skema berikut
Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971Tata cara Perhitungan Struktur Betonuntuk Bangunan GedungPerencanaan Struktur Beton untukJembatanBaja Tulangan BetonCara Uji Berat Beton Ringan StrukturalCara Uji Kuat Beton Ringan Isolasi
Download Peraturan Beton
Tata cara Perencanaan GeometrikJalan antar KotaPetunjuk Lokasi dan Standar SpesifikasiBangunan Pengaman Tepi JalanPedoman Penanganan Lokasi RawanKecelakaan Lalu LintasPedoman Perambuan Sementara untukPekerjaan JalanPetunjuk Perencanaan Tebal PerkerasanLentur Jalan Raya dengan Metode AnalisaKomponenPedoman Perencanaan TebalPerkerasan LenturTata cara Perencanaan PersimpanganSebidang Jalan PerkotaanManual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI)Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan JalanPedoman Pemeriksaan JembatanRangka BajaPeraturan Perencanaan TeknikJembatan (Lampiran A) PersyaratanTahan GempaRSNI Perencanaan Struktur Baja untukJembatanRSNI Perencanaan Struktur Betonuntuk JembatanStandar Pembebanan untuk JembatanSpesifikasi pilar dan kepala jembatan betonsederhana bentang 5 m sampai dengan 25
Download Peraturan Jalan Raya danJembatan
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah melalui ldquosoil moisture zonerdquo pada lapisan tidak kenyang air (tak jenuhunsaturated) sampaimencapai muka air tanahke dalam lapisan jenuh (CDSoemarto 1999) Perkolasi tidak akan terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapaikapasitas lapang (field capacity)
Untuk mempermudah uraian selanjutnya perlu dijelaskan pengertian beberapa istilah yang digunakan antara lain
1 Kapasitas lapang (field capacity) adalah jumlah kandungan air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap pengaruh gayagravitasi
2 Soil moisture deficiency (smd) adalah jumlah kandungan yang masih diperlukan untuk membawa tanah pada ldquofield capacityrdquo
m dengan fondasi tiang pancangGambar Standar Pekerjaan Jalan danJembatanPeraturan Menteri Tata Cara danPersyaratan Laik Fungsi JalanPanduan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan(Bina Marga Tahun 2012)Panduan Teknis Pengisian Form UjiLaik Fungsi Jalan
Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi KebakaranSistem Pengendalian Asap Kebakaranpada Bangunan GedungTata cara Perencanaan AksesBangunan dan Akses Lingkungan untukPencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sarana Jalan ke Luaruntuk Penyelamatan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem Pipa Tegak danSlang untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan Rumah danGedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem SpringklerOtomatik untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan SistemProtekasi Pasif untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanRumah dan GedungTata cara Perencanaan Pemasangandan Pengujian Sistem Deteksi danAlarm Kebakaran untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanGedungPetunjuk Teknis Rencana TindakanDarurat Kebakaran pada BangunanGedung (Kep Dirjen Perumahan danPemukiman)Persyaratan Teknis Sistem ProteksiKebakaran pada Bangunan Gedung dan
Download Peraturan Utilitas
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Empat zona dalam infiltrasi
Infiltrasi mempunyai arti penting terhadap
Proses LimpasanDaya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah Sekali air hujan tersebut masuk ke dalam tanah ia dapatdiuapkan kembali atau mengalir sebagai air tanah Aliran air tanah sangat lambat Makin besar daya infiltrasi maka perbedaan antara intensitascurah dengan daya infiltrasi menjadi makin kecil Akibatnya limpasan permukaannya makin kecil sehingga debit puncaknya juga akan lebih kecil
Pengisian Lengas Tanah (Soil Moisture) dan Air TanahPengisian lengas tanah dan air tanah adalah penting untuk tujuan pertanian Akar tanaman menembus daerah tidak jenuh dan menyerap air yangdiperlukan untuk evapotranspirasi dari daerahtidak jenuh tadi Pengukuran lengas tanah menggunakan alat ukur
Pengisian kembali lengas tanah sama dengan selisih antara infiltrasi dan perkolasi (jika ada) Pada permukaan air tanah yang dangkal dalamlapisan tanah yang berbutir tidak begitu kasar pengisian kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanahFaktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalaha Karakteristik ndashkarakteristik hujanb Kondisi-kondisi permukaan tanah - Tetesan hujan hewan maupun mesin mungkin memadatkan permukaan tanah dan mengurangi infiltrasi - Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi - Laju infiltrasi awal dapat ditingkatkan dengan jeluk detensi permukaan - Kepastian infiltrasi ditingkatkan dengan celah matahari - Kemiringan tanah secara tidak langsung mempengaruhi laju infiltrasi selama tahapan awal hujan berikutnya - Penggolongan tanah (dengan terasering pembajakan kontur dan lain-lain) dapat meningkatkan kapasitas infiltrasi karena kenaikan atau
Garis Pengaruh
Konstruksi Balok Bersendi(Gerber)
Balok Gantung
Balok Kantilever
Struktur Balok Sederhana
Metode KeseimbanganBagian Cara Grafis(Metode Cul
Metode KeseimbanganBagian Cara Analitis(Metode R
Metode Keseimbangan TitikSimpul Cara Grafis(Meto
Metode Keseimbangan TitikSimpul Cara Analitis(Me
Erosi dan Sedimentasi
Infiltrasi dan Perkolasi
Evapotranspirasi
Evaporasi
Presipitasi
Hidrologi (Menghitung TinggiHujan Rencana)
Hidrologi (Menghitung LajuInfiltrasi)
Hidrologi (MenghitungHidrograf Satuan Sintetikde
Konstruksi Rangka Batang(Part 2)
Konstruksi Rangka Batang(Part 1)
Pemanfaatan Air untukIndustri
Pemanfaatan Air untukPariwisata
Pemanfaatan Air untukPerikanan
Pemanfaatan Air untuk
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
penurunan cadangan permukaan c Kondisi-kondisi penutup permukaan - Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan seresah mendorong laju
infiltrasi yang tinggi - Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan seresah - Urbanisasi (bangunan jalan sistem drainase bawah permukaan) mengurangi infiltrasi d Transmibilitas tanah
- Banyaknya pori yang besar yang menentukan sebagian dari setruktur tanah merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah - Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah
c Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi - Suhu air mempunyai banyak pengaruh tetapi penyebabnya dan sifatnya belum pasti - Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasiLaju infiltrasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jenis permukaan tanah kadar air tumbuh-tumbuhan dan cara pengolahan tanah Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok (Musgrave dan Holtan 1964 dalam Sri Harto 1984) yaitu sifat-sifat permukaantanah kepadatan tanah sifat dan jenis tanamanSifat-sifat permukaan tanahProses infiltrasi diawali dengan meresapnya air melalui permukaan tanah maka sifat-sifat permukaan tanah memegang peranan penting bahkanuntuk menentukan batas infiltrasi dengan tidak mengabaikan peranan dari lapisan tanah di bawahnya Diantara sifat-sifat yang penting adalahkepadatan tanah sifat dan jenis tanaman dan cara bercocok tanamKepadatan tanahMakin meningkatnya kepadatan tanah maka infiltrasi makin kecil Akibat adanya impak butir-butir air hujan pada waktu terjadi hujan makakepadatan tanah akan bertambahSifat dan jenis tanamanDengan adanya tanaman akan memberikan keuntungan karena akan memperbesar infiltrasi Hal ini disebabkan adanya
Akar tanaman yang menyebabkan struktur tanah makin gembur yang berarti memperbesar permeabilitas tanah
Tanaman di permukaan yang dapat mengurangi kecepatan ldquorun-offrdquo sehingga memperbesar waktu tinggal air di permukaan
Pemadatan yang diakibatkan oleh impak butir-butir air hujan di permukaan sangat berkurang Sebenarnya yang memberikanpengaruh lebih besar adalah kerapatan tanaman daripada jenis tanaman
Cara pengerjaan tanahCara pengerjaan tanah dengan tersering yang benar akan memperbesar infiltrasi pulaSifat transmisi lapisan tanahSifat perlapisan tanah juga akan sangat menentukan besarnya laju infiltrasi misalnya
Pemanfaatan Air untukNavigasi
Pemanfaatan Air untuk AirBaku
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 2)
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 1)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 2)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 1)
Contoh Pemanfaatan Airuntuk Irigasi
Pemanfaatan Air untukIrigasi
Siklus Hidrologi
Gambar Pemindahan AlatBerat
Statika (Portal TidakSimetris)
Statika (Portal Simetris)
2013 (35)
2012 (20)
Konsolidasi PerPres RI Nomor 54 Tahun2010Penjelasan PerPres RI Nomor 70 Tahun2012PerPres RI Nomor 70 Tahun 2012Perubahan Ke 2PerPem RI Nomor 29 Tahun 2000PerPem RI Nomor 59 Tahun 2010PerPres RI Nomor 35 Tahun 2011
Download Peraturan Pengadaan JasaKonstruksi
Tata cara Perencanaan Struktur Baja untukBangunan Gedung
Download Peraturan Baja
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Formasi tanah dengan kapasitas perkolasi besar tetapi kapasitas infiltrasi kecil
Formasi tanah dengan kapasitas infiltrasi besar tetapi kapasitas perkolasi kecil
Pengaturan dari kapasitas penampungan (depletion of storage capacity)
Kapasitas penampungan menentukan penampungan untuk air infiltrasi tetapi dapat juga menyebabkan tahanan terhadap aliran air Pada menit pertama infiltrasi
cukup besar tetapi apabila pori-pori tanah telah terisi air maka infiltrasi sepenuhnya ditentukan oleh laju transmisi lapisan tanah Kadar air awal (initial moisturecontent) berpengaruh paling besar pada 10-20 menit pertama Pengembalian kadar air pada ldquofield capacityrdquo atau pengisian kembali ke ldquosoil moisturedeficiencyrdquo akan terjadi kira-kira sesuai skema berikut
Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971Tata cara Perhitungan Struktur Betonuntuk Bangunan GedungPerencanaan Struktur Beton untukJembatanBaja Tulangan BetonCara Uji Berat Beton Ringan StrukturalCara Uji Kuat Beton Ringan Isolasi
Download Peraturan Beton
Tata cara Perencanaan GeometrikJalan antar KotaPetunjuk Lokasi dan Standar SpesifikasiBangunan Pengaman Tepi JalanPedoman Penanganan Lokasi RawanKecelakaan Lalu LintasPedoman Perambuan Sementara untukPekerjaan JalanPetunjuk Perencanaan Tebal PerkerasanLentur Jalan Raya dengan Metode AnalisaKomponenPedoman Perencanaan TebalPerkerasan LenturTata cara Perencanaan PersimpanganSebidang Jalan PerkotaanManual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI)Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan JalanPedoman Pemeriksaan JembatanRangka BajaPeraturan Perencanaan TeknikJembatan (Lampiran A) PersyaratanTahan GempaRSNI Perencanaan Struktur Baja untukJembatanRSNI Perencanaan Struktur Betonuntuk JembatanStandar Pembebanan untuk JembatanSpesifikasi pilar dan kepala jembatan betonsederhana bentang 5 m sampai dengan 25
Download Peraturan Jalan Raya danJembatan
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah melalui ldquosoil moisture zonerdquo pada lapisan tidak kenyang air (tak jenuhunsaturated) sampaimencapai muka air tanahke dalam lapisan jenuh (CDSoemarto 1999) Perkolasi tidak akan terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapaikapasitas lapang (field capacity)
Untuk mempermudah uraian selanjutnya perlu dijelaskan pengertian beberapa istilah yang digunakan antara lain
1 Kapasitas lapang (field capacity) adalah jumlah kandungan air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap pengaruh gayagravitasi
2 Soil moisture deficiency (smd) adalah jumlah kandungan yang masih diperlukan untuk membawa tanah pada ldquofield capacityrdquo
m dengan fondasi tiang pancangGambar Standar Pekerjaan Jalan danJembatanPeraturan Menteri Tata Cara danPersyaratan Laik Fungsi JalanPanduan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan(Bina Marga Tahun 2012)Panduan Teknis Pengisian Form UjiLaik Fungsi Jalan
Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi KebakaranSistem Pengendalian Asap Kebakaranpada Bangunan GedungTata cara Perencanaan AksesBangunan dan Akses Lingkungan untukPencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sarana Jalan ke Luaruntuk Penyelamatan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem Pipa Tegak danSlang untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan Rumah danGedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem SpringklerOtomatik untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan SistemProtekasi Pasif untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanRumah dan GedungTata cara Perencanaan Pemasangandan Pengujian Sistem Deteksi danAlarm Kebakaran untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanGedungPetunjuk Teknis Rencana TindakanDarurat Kebakaran pada BangunanGedung (Kep Dirjen Perumahan danPemukiman)Persyaratan Teknis Sistem ProteksiKebakaran pada Bangunan Gedung dan
Download Peraturan Utilitas
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
penurunan cadangan permukaan c Kondisi-kondisi penutup permukaan - Dengan melindungi tanah dari dampak tetesan hujan dan dengan melindungi pori-pori tanah dari penyumbatan seresah mendorong laju
infiltrasi yang tinggi - Salju mempengaruhi infiltrasi dengan cara yang sama seperti yang dilakukan seresah - Urbanisasi (bangunan jalan sistem drainase bawah permukaan) mengurangi infiltrasi d Transmibilitas tanah
- Banyaknya pori yang besar yang menentukan sebagian dari setruktur tanah merupakan salah satu faktor penting yang mengatur laju transmisi air yang turun melalui tanah - Infiltrasi beragam secara terbalik dengan lengas tanah
c Karakteristik-karakteristik air yang berinfiltrasi - Suhu air mempunyai banyak pengaruh tetapi penyebabnya dan sifatnya belum pasti - Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasiLaju infiltrasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jenis permukaan tanah kadar air tumbuh-tumbuhan dan cara pengolahan tanah Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok (Musgrave dan Holtan 1964 dalam Sri Harto 1984) yaitu sifat-sifat permukaantanah kepadatan tanah sifat dan jenis tanamanSifat-sifat permukaan tanahProses infiltrasi diawali dengan meresapnya air melalui permukaan tanah maka sifat-sifat permukaan tanah memegang peranan penting bahkanuntuk menentukan batas infiltrasi dengan tidak mengabaikan peranan dari lapisan tanah di bawahnya Diantara sifat-sifat yang penting adalahkepadatan tanah sifat dan jenis tanaman dan cara bercocok tanamKepadatan tanahMakin meningkatnya kepadatan tanah maka infiltrasi makin kecil Akibat adanya impak butir-butir air hujan pada waktu terjadi hujan makakepadatan tanah akan bertambahSifat dan jenis tanamanDengan adanya tanaman akan memberikan keuntungan karena akan memperbesar infiltrasi Hal ini disebabkan adanya
Akar tanaman yang menyebabkan struktur tanah makin gembur yang berarti memperbesar permeabilitas tanah
Tanaman di permukaan yang dapat mengurangi kecepatan ldquorun-offrdquo sehingga memperbesar waktu tinggal air di permukaan
Pemadatan yang diakibatkan oleh impak butir-butir air hujan di permukaan sangat berkurang Sebenarnya yang memberikanpengaruh lebih besar adalah kerapatan tanaman daripada jenis tanaman
Cara pengerjaan tanahCara pengerjaan tanah dengan tersering yang benar akan memperbesar infiltrasi pulaSifat transmisi lapisan tanahSifat perlapisan tanah juga akan sangat menentukan besarnya laju infiltrasi misalnya
Pemanfaatan Air untukNavigasi
Pemanfaatan Air untuk AirBaku
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 2)
Pemanfaatan Air untuk PLTA(Part 1)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 2)
Pemanfaatan Air untukDomestik (Part 1)
Contoh Pemanfaatan Airuntuk Irigasi
Pemanfaatan Air untukIrigasi
Siklus Hidrologi
Gambar Pemindahan AlatBerat
Statika (Portal TidakSimetris)
Statika (Portal Simetris)
2013 (35)
2012 (20)
Konsolidasi PerPres RI Nomor 54 Tahun2010Penjelasan PerPres RI Nomor 70 Tahun2012PerPres RI Nomor 70 Tahun 2012Perubahan Ke 2PerPem RI Nomor 29 Tahun 2000PerPem RI Nomor 59 Tahun 2010PerPres RI Nomor 35 Tahun 2011
Download Peraturan Pengadaan JasaKonstruksi
Tata cara Perencanaan Struktur Baja untukBangunan Gedung
Download Peraturan Baja
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Formasi tanah dengan kapasitas perkolasi besar tetapi kapasitas infiltrasi kecil
Formasi tanah dengan kapasitas infiltrasi besar tetapi kapasitas perkolasi kecil
Pengaturan dari kapasitas penampungan (depletion of storage capacity)
Kapasitas penampungan menentukan penampungan untuk air infiltrasi tetapi dapat juga menyebabkan tahanan terhadap aliran air Pada menit pertama infiltrasi
cukup besar tetapi apabila pori-pori tanah telah terisi air maka infiltrasi sepenuhnya ditentukan oleh laju transmisi lapisan tanah Kadar air awal (initial moisturecontent) berpengaruh paling besar pada 10-20 menit pertama Pengembalian kadar air pada ldquofield capacityrdquo atau pengisian kembali ke ldquosoil moisturedeficiencyrdquo akan terjadi kira-kira sesuai skema berikut
Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971Tata cara Perhitungan Struktur Betonuntuk Bangunan GedungPerencanaan Struktur Beton untukJembatanBaja Tulangan BetonCara Uji Berat Beton Ringan StrukturalCara Uji Kuat Beton Ringan Isolasi
Download Peraturan Beton
Tata cara Perencanaan GeometrikJalan antar KotaPetunjuk Lokasi dan Standar SpesifikasiBangunan Pengaman Tepi JalanPedoman Penanganan Lokasi RawanKecelakaan Lalu LintasPedoman Perambuan Sementara untukPekerjaan JalanPetunjuk Perencanaan Tebal PerkerasanLentur Jalan Raya dengan Metode AnalisaKomponenPedoman Perencanaan TebalPerkerasan LenturTata cara Perencanaan PersimpanganSebidang Jalan PerkotaanManual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI)Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan JalanPedoman Pemeriksaan JembatanRangka BajaPeraturan Perencanaan TeknikJembatan (Lampiran A) PersyaratanTahan GempaRSNI Perencanaan Struktur Baja untukJembatanRSNI Perencanaan Struktur Betonuntuk JembatanStandar Pembebanan untuk JembatanSpesifikasi pilar dan kepala jembatan betonsederhana bentang 5 m sampai dengan 25
Download Peraturan Jalan Raya danJembatan
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah melalui ldquosoil moisture zonerdquo pada lapisan tidak kenyang air (tak jenuhunsaturated) sampaimencapai muka air tanahke dalam lapisan jenuh (CDSoemarto 1999) Perkolasi tidak akan terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapaikapasitas lapang (field capacity)
Untuk mempermudah uraian selanjutnya perlu dijelaskan pengertian beberapa istilah yang digunakan antara lain
1 Kapasitas lapang (field capacity) adalah jumlah kandungan air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap pengaruh gayagravitasi
2 Soil moisture deficiency (smd) adalah jumlah kandungan yang masih diperlukan untuk membawa tanah pada ldquofield capacityrdquo
m dengan fondasi tiang pancangGambar Standar Pekerjaan Jalan danJembatanPeraturan Menteri Tata Cara danPersyaratan Laik Fungsi JalanPanduan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan(Bina Marga Tahun 2012)Panduan Teknis Pengisian Form UjiLaik Fungsi Jalan
Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi KebakaranSistem Pengendalian Asap Kebakaranpada Bangunan GedungTata cara Perencanaan AksesBangunan dan Akses Lingkungan untukPencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sarana Jalan ke Luaruntuk Penyelamatan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem Pipa Tegak danSlang untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan Rumah danGedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem SpringklerOtomatik untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan SistemProtekasi Pasif untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanRumah dan GedungTata cara Perencanaan Pemasangandan Pengujian Sistem Deteksi danAlarm Kebakaran untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanGedungPetunjuk Teknis Rencana TindakanDarurat Kebakaran pada BangunanGedung (Kep Dirjen Perumahan danPemukiman)Persyaratan Teknis Sistem ProteksiKebakaran pada Bangunan Gedung dan
Download Peraturan Utilitas
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Formasi tanah dengan kapasitas perkolasi besar tetapi kapasitas infiltrasi kecil
Formasi tanah dengan kapasitas infiltrasi besar tetapi kapasitas perkolasi kecil
Pengaturan dari kapasitas penampungan (depletion of storage capacity)
Kapasitas penampungan menentukan penampungan untuk air infiltrasi tetapi dapat juga menyebabkan tahanan terhadap aliran air Pada menit pertama infiltrasi
cukup besar tetapi apabila pori-pori tanah telah terisi air maka infiltrasi sepenuhnya ditentukan oleh laju transmisi lapisan tanah Kadar air awal (initial moisturecontent) berpengaruh paling besar pada 10-20 menit pertama Pengembalian kadar air pada ldquofield capacityrdquo atau pengisian kembali ke ldquosoil moisturedeficiencyrdquo akan terjadi kira-kira sesuai skema berikut
Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971Tata cara Perhitungan Struktur Betonuntuk Bangunan GedungPerencanaan Struktur Beton untukJembatanBaja Tulangan BetonCara Uji Berat Beton Ringan StrukturalCara Uji Kuat Beton Ringan Isolasi
Download Peraturan Beton
Tata cara Perencanaan GeometrikJalan antar KotaPetunjuk Lokasi dan Standar SpesifikasiBangunan Pengaman Tepi JalanPedoman Penanganan Lokasi RawanKecelakaan Lalu LintasPedoman Perambuan Sementara untukPekerjaan JalanPetunjuk Perencanaan Tebal PerkerasanLentur Jalan Raya dengan Metode AnalisaKomponenPedoman Perencanaan TebalPerkerasan LenturTata cara Perencanaan PersimpanganSebidang Jalan PerkotaanManual Kapasitas Jalan Indonesia(MKJI)Panduan Penempatan FasilitasPerlengkapan JalanPedoman Pemeriksaan JembatanRangka BajaPeraturan Perencanaan TeknikJembatan (Lampiran A) PersyaratanTahan GempaRSNI Perencanaan Struktur Baja untukJembatanRSNI Perencanaan Struktur Betonuntuk JembatanStandar Pembebanan untuk JembatanSpesifikasi pilar dan kepala jembatan betonsederhana bentang 5 m sampai dengan 25
Download Peraturan Jalan Raya danJembatan
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah melalui ldquosoil moisture zonerdquo pada lapisan tidak kenyang air (tak jenuhunsaturated) sampaimencapai muka air tanahke dalam lapisan jenuh (CDSoemarto 1999) Perkolasi tidak akan terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapaikapasitas lapang (field capacity)
Untuk mempermudah uraian selanjutnya perlu dijelaskan pengertian beberapa istilah yang digunakan antara lain
1 Kapasitas lapang (field capacity) adalah jumlah kandungan air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap pengaruh gayagravitasi
2 Soil moisture deficiency (smd) adalah jumlah kandungan yang masih diperlukan untuk membawa tanah pada ldquofield capacityrdquo
m dengan fondasi tiang pancangGambar Standar Pekerjaan Jalan danJembatanPeraturan Menteri Tata Cara danPersyaratan Laik Fungsi JalanPanduan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan(Bina Marga Tahun 2012)Panduan Teknis Pengisian Form UjiLaik Fungsi Jalan
Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi KebakaranSistem Pengendalian Asap Kebakaranpada Bangunan GedungTata cara Perencanaan AksesBangunan dan Akses Lingkungan untukPencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sarana Jalan ke Luaruntuk Penyelamatan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem Pipa Tegak danSlang untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan Rumah danGedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem SpringklerOtomatik untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan SistemProtekasi Pasif untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanRumah dan GedungTata cara Perencanaan Pemasangandan Pengujian Sistem Deteksi danAlarm Kebakaran untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanGedungPetunjuk Teknis Rencana TindakanDarurat Kebakaran pada BangunanGedung (Kep Dirjen Perumahan danPemukiman)Persyaratan Teknis Sistem ProteksiKebakaran pada Bangunan Gedung dan
Download Peraturan Utilitas
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah melalui ldquosoil moisture zonerdquo pada lapisan tidak kenyang air (tak jenuhunsaturated) sampaimencapai muka air tanahke dalam lapisan jenuh (CDSoemarto 1999) Perkolasi tidak akan terjadi sebelum daerah tak jenuh mencapaikapasitas lapang (field capacity)
Untuk mempermudah uraian selanjutnya perlu dijelaskan pengertian beberapa istilah yang digunakan antara lain
1 Kapasitas lapang (field capacity) adalah jumlah kandungan air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap pengaruh gayagravitasi
2 Soil moisture deficiency (smd) adalah jumlah kandungan yang masih diperlukan untuk membawa tanah pada ldquofield capacityrdquo
m dengan fondasi tiang pancangGambar Standar Pekerjaan Jalan danJembatanPeraturan Menteri Tata Cara danPersyaratan Laik Fungsi JalanPanduan Teknis Uji Laik Fungsi Jalan(Bina Marga Tahun 2012)Panduan Teknis Pengisian Form UjiLaik Fungsi Jalan
Instalasi Pompa Yang Dipasang TetapUntuk Proteksi KebakaranSistem Pengendalian Asap Kebakaranpada Bangunan GedungTata cara Perencanaan AksesBangunan dan Akses Lingkungan untukPencegahan Bahaya Kebakaran padaBangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sarana Jalan ke Luaruntuk Penyelamatan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem Pipa Tegak danSlang untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan Rumah danGedungTata cara Perencanaan danPemasangan Sistem SpringklerOtomatik untuk Pencegahan BahayaKebakaran pada Bangunan GedungTata cara Perencanaan SistemProtekasi Pasif untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanRumah dan GedungTata cara Perencanaan Pemasangandan Pengujian Sistem Deteksi danAlarm Kebakaran untuk PencegahanBahaya Kebakaran pada BangunanGedungPetunjuk Teknis Rencana TindakanDarurat Kebakaran pada BangunanGedung (Kep Dirjen Perumahan danPemukiman)Persyaratan Teknis Sistem ProteksiKebakaran pada Bangunan Gedung dan
Download Peraturan Utilitas
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Diposkan oleh My Best Blog di Senin Januari 20 2014
3 Abstraksi awal (initial abstraction) adalah jumlah intersepsi dan tampungan permukaan (depression storage) yang harus dipenuhisebelum terjadi limpasan (overland flow)
4 Intersepsi adalah air hujan yang langsung diserap oleh tanaman
5 Kapasitas infiltrasi (fp) adalah laju infiltrasi maksimum yang bisa terjadi jika ada cukup air Kapasitas ini tergantung dari kondisipermukaan termasuk lapisan tanah yang paling atas Satuan yang biasa digunakan adalah mmjam
6 Laju infiltrasi (fa) adalah laju infiltrasi yang sesungguhnya terjadi yang dipengaruhi oleh intensitas hujan dan kapasitas infiltrasi
7 Kapasitas perkolasi (Pp) adalah laju perkolasi maksimum Kapasitas perkolasi dipengaruhi oleh kondisi tanah di bawah permukaan padadaerah tak jenuh
8 Laju perkolasi (Pa) adalah laju perkolasi yang sesungguhnya terjadi Laju perkolasi tergantung pada kondisi tanah baik di permukaanmaupun di bawah permukaan pada daerah tak jenuh Nilainya sangat dipengaruhi oleh laju infiltrasi dan kapasitas perkolasi
Rekomendasikan ini di Google
Tidak ada komentar
Poskan Komentar
Kebakaran pada Bangunan Gedung danLingkungan (Permen PU)Pemeriksaan Keselamatan KebakaranBangunan Gedung
KP 01 PerencanaanKP 02 BendungKP 03 SaluranKP 04 BangunanPetunjuk Desain Drainase Permukaan JalanPedoman Perencanaan Sistem DrainaseJalan (Pd T-02-2006-B)Pedoman Pembuatan Bendung Beronjongdengan Sekat Semikedap air pada IrigasiDesaPedoman Perencanaan Hidraulik Bendungdan Pelimpah Bendungan Tipe GergajiPerencanaan Bendung Karet Isi Udara
Download Peraturan Bangunan Air
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Tanah (SNI 2835-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Pondasi (SNI 2836-2008)Tata cara Perhitungan Harga Satuan
Download Peraturan ManajemenProyek dan RAB
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan Poskan Komentar (Atom)
Masukkan komentar Anda
Beri komentar sebagai Select profile
Publikasikan Pratinjau
Buat sebuah Link
Link ke posting ini
Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Beton (SNI 7394-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Dinding (SNI 6897-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Plesteran (SNI 2837-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Kayu (SNI 3434-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Penutup Lantai dan Dinding(SNI 7395-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Langit-Langit (SNI 2839-2008)Tata cara Perhitungan Harga SatuanPekerjaan Besi dan Aluminium (SNI7393-2008)Tata cara Registrasi Konversi SertifikatBadan Usaha Jasa Konstruksi (LPJK)Rancangan Pedoman Umum PerencanaanPengadaan BarangJasa Pemerintah diLingkungan KementerianLembagaSatuanKerja DaerahInstitusi LainnyaAnalisa Biaya Konstruksi (ABK) BangunanGedung dan Perumahan PekerjaanPersiapan
Lapis Pondasi Pasir AspalMetode Pengujian Penetrasi Bahan-BahanBitumenMetode Pengujian Campuran Aspal denganAlat MarshallTata cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton(Laston) untuk Jalan RayaSpesifikasi Aspal Keras BerdasarkanPenetrasi
Download Peraturan Uji Bahan danPelaksanaan Bahan
Kebijakan Kementerian Kesehatan RItentang Penetapan Rumah SakitPendidikan
Download Peraturan Fasilitas Umumdan Bangunan Gedung
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Pedoman Teknis PenyelenggaraanFasilitas ParkirPedoman Persyaratan TeknisBangunan GedungStandar Sarana dan PrasaranaSekolahMadrasah Pendidikan UmumManual Pembangunan Gedung SekolahPedoman Teknis Bangunan SekolahTahan GempaPedoman Teknis Fasilitas danAksesibilitas pada Bangunan Gedungdan Lingkungan (Permen PU)Pedoman Teknis PembangunanBangunan Gedung Negara (Permen PU)
Standar Perencanaan KetahananGempa untuk Struktur BangunanGedung (SNI-1726-2002)Panduan Penilaian AMDAL atauUKLUPL untuk KegiatanPembangunan JalanKeputusan Menteri Negara LingkunganHidup (Jenis Rencana Usaha DanAtauKegiatan yang Wajib DilengkapiDengan Analisis Mengenai DampakLingkungan Hidup)
Download Peraturan Lain (GempaAMDAL dan sebagainya)
Airport Design and Operation (Robert ECaves)Airport Engineering (Norman JA dkk)Planning dan Design of Airports (RobertH Francis dkk)Buku Referensi untuk Kontraktor (PT PP)AISC Steel Construction Manual 13 thTabel Profil Konstruksi BajaDasar-dasar Perencanaan BetonBertulang (Gideon)Pedoman Perencanaan KetahananGempa untuk Rumah dan GedungStruktur Beton Bertulang (Istimawan)Grafik dan Tabel Perhitungan BetonBertulang (Gideon)
Download E-Book
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Ilmu Konstruksi Bangunan 1Ilmu Konstruksi Bangunan KayuFindings in Built and RuralEnvironments (Fibreseries)Site Guide (Suspended Ceilings)Architectural Privacy FenceAISC (360-05) Specification forStructural Steel BuildingsManual of Steel Construction Load andResistance Factor Design 3rd EditionSurvey Hidrografi (Poerbondono)Teknik Jalan Raya Jilid 1 (Clarkson H)Perkerasan Lentur Jalan Raya (SliviaSukirman)Mekanika Teknik 1 (Ir Heinz F)Mekanika Teknik 2 (Ir Heinz F)Penyelesaian Konstruksi KayuKonstruksi Kuda-Kuda KayuIlmu Konstruksi Bangunan Kayu (IrHeinz F)Panduan Membangun Rumah (YantoIrawan)Pokok Teknologi Struktur untukKonstruksi dan Arsitektur (Burl EDishongh)Penuntun Praktis Perencanaan TeknikJalan Raya (Shirley LH)Pengantar Fisika Bangunan (YBMangunwijaya)Utilitas Bangunan Buku Pintar untukMahasiswa Sipil dan Arsitek (IrHartono P MArcth)Utilitas Bangunan (Dwi Tanggoro)Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi(Wolfgang S)Ilmu Konstruksi Perlengkapan danUtilitas Bangunan (Heinz F dan PujoLS)Tabel Beton Bertulang (Ir Morisco)Fisika Bangunan (Prasasto Satwiko)Konstruksi Baja Perhitungan danPelaksanaan (AP Potma JE De Vries)Modul 1 Pengertian Dasar Statika (IrThamrin Nasution)Modul 2 Balok Terjepit Sebelah (IrThamrin Nasution)Modul 3 Balok Di Atas Dua Perletakan(Ir Thamrin Nasution)Modul 4 Balok Menganjur (Overhang)Di Atas Dua Perletakan (Ir ThamrinNasution)
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger
pdfcrowdcomopen in browser PRO version Are you a developer Try out the HTML to PDF API
Nasution)Modul 6 Garis Pengaruh (Ir Thamrin)Modul 7 Bangunan Portal (Ir ThamrinN)Modul 8 Bangunan Portal denganRasuk Gerber (Ir Thamrin N)Modul 9 Pelengkung Tiga Sendi (IrThamrin N)
Template Awesome Inc Diberdayakan oleh Blogger