Post on 07-Feb-2018
KAJIAN PENGELOLAAN LIMBAH PASIR
BERMINYAK, LUMPUR BOR, DAN TANAH
TERKONTAMINASI MINYAK PADA PROSES
EKSPLOITASI MINYAK BUMI
DI PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA DURI – RIAU
Nama : Aisyah Stiyawardani
NRP : 3307100023
Jurusan : Teknik Lingkungan FTSP – ITS
Pembimbing : Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, MAppSc
Abstrak
PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) Duri-Riau bergerak
di bidang eksploitasi minyak bumi. Beberapa limbah yang
dihasilkan PT CPI diantaranya berupa pasir berminyak,
lumpur bor, dan tanah terkontaminasi minyak.
Pada penelitian ini dikaji mengenai kondisi penanganan
limbah yang dilakukan dan alternatif teknologi yang dapat
digunakan. Uji penurunan polutan air buangan dilakukan
pada sebelum dan sesudah proses CMTF. Pengukuran kadar
Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) dan Toxicity
Characteristic Leaching Procedure (TCLP) dilakukan pada
sludge cake dari pengolahan lumpur bor sebelum dan
sesudah dilakukan solidifikasi serta pada tanah
terkontaminasi minyak yang sudah di remediasi. Uji TPH
dilakukan dengan metode gas kromatografi menurut USEPA
8015 B. Sedangkan uji TCLP diukur dengan metoda USEPA
1311. Mengenai proses eksploitasi yang menghasilkan
limbah, kondisi daerah penelitian dan jumlah timbulan
limbah diperoleh dari laporan penelitian terdahulu.
Kandungan logam berat pada sludge cake berada di bawah
baku mutu Permen ESDM No. 45 Tahun 2006, dan memiliki
TPH 0.6 %. Proses remediasi tanah terkontaminasi minyak
diperlukan waktu 2 bulan untuk mereduksi logam berat dan
TPH dari 14% hingga 1,8 %. Sedangkan pengolahan pasir
berminyak sebesar 13956 m3/bulan sudah cukup efektif
dengan injeksi ke perut bumi dan telah sesuai dengan Permen
LH No. 13 Tahun 2007.
Teknologi penanganan limbah lumpur bor dapat dilakukan
solidifikasi dan teknik injeksi sumur dalam, mengingat jumlah
timbulan yang besar, yaitu 7165 m3/bulan. Selain itu, stock
pile sebaiknya dikembangkan menjadi landfill kategori III
dengan penambahan sistem pendeteksi kebocoran
menggunakan geonet HDPE.
Kata Kunci : PT Chevron Pacific Indonesia, limbah pasir
berminyak, lumpur bor, dan tanah
terkontaminasi minyak.