Kel 2 (me) kelahiran & perkembangan ilmu peng

Post on 14-Jun-2015

387 views 0 download

description

Created by me, Elrisa Thiwa Nadella :)

Transcript of Kel 2 (me) kelahiran & perkembangan ilmu peng

KELOMPOK 2Eldo Nurahayu (1311212006)Randa Ilham (13111212020)

Elrisa Thiwa Nadella (1311212045)Ramda Ananda Prima (1311212052)

Nora Aprilia (1311212054)Febriandini Rohendi (13112055)

Annisa Alhusna (1311212059)

Dosen Pembimbing : Denas Symond, MCN

Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.

PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN

Perkembangan Ilmu pengetahuan.

Kebudayaan manusia ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara cepat yang merupakan akibat peran serta pengaruh dari pemikiran filsafat Barat. Pada awal perkembangannya, yakni zaman Yunani Kuno, filsafat diidentikkan dengan ilmu pengetahuan. Maksudnya adalah antara pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan tidak dipisah, sehingga semua pemikiran manusia yang muncul pada zaman itu disebut filsafat.

Zaman pra Yunani Kuno- Zaman batu tua- Zaman Batu muda- Zaman logam

Zaman Yunani Kuno (6 SM - 6 M)Ciri pemikirannya adalah kosmosentris, yakni mempertanyakan asal usul alam semesta dan jagad raya sebagai salah satu upaya untuk menemukan asal mula (arche) yang merupakan unsur awal terjadinya gejala.

Masa Yunani pun terbagi atas beberapa zaman:

Zaman Pertengahan (6-14M)Pada masa ini tampil para theology

di lapangan ilmu pengetahuan. Segala aktifitas keilmuan harus berdasarkan atau mendukung agama. Dengan kata lain aktifitas ilmiah terkait erat dengan aktifitas keagamaan.

Pada masa ini telah ada teologi dari Thomas Aquinas (1125-1274) yang mengikuti pemikiran filsafat Aristoteles, menganut teori penciptaan dimana Tuhan menghasilkan ciptaan dari ketiadaan.

Merupakan suatu zaman yang menaruh perhatian dalam bidang seni, filsafat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Zaman ini juga dikenal dengan era kembalinya kebebasan manusia dalam berpikir. Tokoh filosof zaman ini diantaranya adalah Nicolaus Copernicus (1473-1543) yang mengemukakan teori heliosentrisme, yang mana matahari merupakan pusat jagad raya. Dan Francis Bacon (1561-1626) yang menjadi perintis filsafat ilmu pengetahuan dengan ungkapannya yang terkenal “knowledge is power”

Zaman Renaissans (14-16M)

Zaman Modern (17-19M)Filsafat zaman ini bercorak antroposentris, yang menjadikan manusia sebagai pusat perhatian penyelidikan filsafati.

Bidang fisika menjadi titik perkembangan ilmu pada masa ini. Hal ini di sebabkan karena fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur–unsur fundamental yang membentuk alam semesta.

Pokok pemikirannya dikenal dengan istilah logosentris, yakni teks menjadi tema sentral diskursus para filosof. Hal ini dikarenakan ungkapan-ungkapan filsafat cenderung membingungkan dan sulit untuk dimengerti. Padahal tugas filsafat bukanlah hanya sekedar membuat pernyataan tentang suatu hal, namun juga memecahkan masalah yang timbul akibat ketidakpahaman terhadap bahasa logika, dan memberikan penjelasan yang logis atas pemikiran-pemikiran yang diungkapkan.

Zaman Kontemporer (Abad ke-20 dan seterusnya)

Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,

menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai

segi kenyataan dalam alam manusia.

KESIMPULAN

Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan terbagi atas

beberapa zaman, mulai dari par yunani kuno sampai Zaman

Modern sebagaimana sekarang ini.