Post on 23-Jun-2015
KELOMPOK SOSIAL
Siti Azizah
SOSIALISASI DAN KELOMPOK SOSIAL
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu belajar untuk menyesuaikan diri dengan kelompoknya agar dapat berfungsi dan berperan dalam mencapai tujuan kelompok.
Kelompok Sosial atau Social Group adalah himpunan/kesatuan manusia yang hidup bersama dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Interaksi sosial + Sosialisasi = Kelompok Sosial
Naluri manusia untuk hidup bersama dengan orang lain: Gregariousness
Kelompok sosial tidak sama dengan himpunan manusia
Syarat himpunan manusia menjadi sebuah kelompok sosial:
1. Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dia adalah anggota kelompok ybs
2. Ada hubungan timbal balik antar anggota kelompok
3. Ada persamaan antar anggota kelompok yang dapat menjadi faktor pemersatu/pengikat, misalnya ideologi
4. Berstruktur, berkaidah, dan memiliki pola perilaku Social experiences exchange penting dalam sebuah
kelompok sosial
PENGELOMPOKAN MANUSIA
Menurut Cara Terjadinya:
1. MEKANIS
2. ORGANISATORIS/FUNGSIONALIS Menurut Sikapnya Terhadap Kebudayaan Lain:
1. ETHNOCENTRIS
2. EXNOCENTRIS
TEORI KELOMPOK
KELOMPOK BERATURAN
KELOMPOK TAK BERATURAN1. Kerumunan/Crowdsa) Berartikulasi dengan struktur sosial (formal
audiences-punya pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi tidak direncanakan dan planned expressive group-pusat perhatian tidak penting tetapi bertemu dengan terencana)
b) Bersifat sementara (inconvenient aggregations-kurang menyenangkan, kehadiran orang lain menghalangi yang lain, mis. Antri, panic crowds-kondisi panik dan spectator crowds-kerumunan orang ingin melihat sesuatu)
c) Berlawanan dengan norma hukum/Lawless Crowd (acting mobs-ada tujuan tertentu dan immoral crowd-bertentangan dengan norma masyarakat)
2. Publik (bukan kesatuan, interaksi tidak langsung)
SMALL GROUP Adalah kelompok yang secara teoritis tdd
min. 2 orang, saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu dan menganggap hubungan itu penting baginya.
Small Group penting dipelajari karena: 1. Berpengaruh pada masyarakat luas2. Bertemunya kepentingan sosial dengan
kepentingan individu3. Penggerak masyarakat4. Miniatur masyarakat
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL
Kelompok sosial bisa diklasifikasikan menurut:
1. Struktur sosial2. Karakteristik individu3. In-group dan out-group4. Primary dan secondary group5. Gemeinschaft dan Gesselschaft6. Formal group dan Informal group7. Membership group dan reference group
1. Struktur sosial
Dapat didasarkan kepada:1. Wilayah: a) Tipe umum: community/masyarakat setempatb) Tipe khusus: suku, kota, desa2. Kepentingan yang sama tanpa organisasi tetap:a) Tipe umum: kelas, misalnya kastab) Tipe umum: kelompok etnis/ras, misalnya kelompok
dengan warna kulit sama3. Kepentingan yang sama dengan organisasi/asosiasi:a) Tipe umum: primary group, misalnya klub, keluargab) Tipe umum: Big association, misalnya negara,
perkumpulan atas dasar ekonomi
2. Karakteristik individu
Pengelompokan atas dasar:1. Kekerabatan2. Usia3. Jenis kelamin4. Pekerjaan5. Kedudukan Tidak selalu bersifat sukarela
3. In-group dan out-group
In group = kami, ada simpati, perasaan dekat sesama anggota kelompok
Our group= mereka, ada antipati, antagonisme
Dasar Ethnocentrisme, menganggap kelompoknya yang terbaik
Stereothypen yaitu mengejek pihak lain
4. Primary dan secondary groupKARAKTERISTIK PRIMARY GROUP SECONDARY
GROUP
KONDISI FISIK Dekat secara fisik, telah lama berhubungan dan mendalam
Kurang akrab, hubungan didasari kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu
SIFAT HUBUNGAN •Kesamaan tujuan dari anggota-anggotanya (bukan membentuk kelompok untuk mencapai tujuan), baik seimbang maupun bila salah satu pihak berkorban demi kepentingan yang lain•Tidak dapat mengganti anggota dan inklusif (menyangkut segalanya)
•Namun terdapat kritik bahwa primary group adalah syarat mutlak terbentuknya secondary group. •Merupakan kejengkelan Charles Horton Cooley tentang individualistis masyarakat modern
KELOMPOK KONKRIT
Contoh: keluarga, RT. Walaupun tidak ada primary group yang sempurna
Contoh: hubungan jual beli, SG dan PG tidak mungkin dipisahkan dengan jelas
5. Gemeinschaft dan Gesellschaft Menurut Ferdinand Tonnies, ikatan sebuah
kelompok sosial dapat berupa:
1. Gemeinschaft
2. Gesellschaft
3. Burgerliche gesellschaft/mixed
Gemeinschaft
Merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggota2nya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta berlangsung kekal.
Didasari Wesenwille/kemauan karena kodrat Sifat hubungannya: intimate, private, exclusive Tipe Gemeinschaft:
1. Gemeinschaft by BLOOD
2. Gemeinschaft by PLACE
3. Gemeinschaft by MIND
Gesellschaft
Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang relatif singkat.
Didasari Kurwille/kemauan karena akal Terdapat pada hubungan dengan ikatan
perjanjian atau timbal balik
Burgerliche gesellschaft/mixed
Campuran gesselschft dan gemeinschaft Misalnya sebuah badan hukum yang
anggota-anggotanya memiliki ikatan kekerabatan
6. Formal group dan Informal group Formal group: dengan aturan yang
diciptakan anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Disebut juga dengan Association.
Informal group: tidak memiliki struktur dan organisasi yang pasti. Contohnya Clique/klik, yaitu kelompok kecil informal dengan hubungan timbal balik yang sifatnya eksklusif.
7. Membership group dan reference group Dari Robert K. Merton Membership Group: kelompok sosial dimana setiap
orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut, sehingga ada yang disebut nominal group-member, yaitu anggota yang masih berinteraksi dan peripheral group-member yaitu anggota yang tidak lagi berinteraksi sehingga tidak ada kekuasaan kelompok atasnya.
Peripheral group member dapat membentuk sub-group Non membership/bukan anggota, kemungkinan:
tidak memenuhi syarat atau tidak ada kemauan menjadi anggota atau sifat kelompok tertutup/tidak ingin menambah anggota
Reference group adalah seseorang yang tidak termasuk dalam sebuah kelompok sosial tertentu tetapi mengidentifikasikan dirinya sebagai anggota kelompok sosial tsb
Contoh membership group dan reference group anggota DPR, sebagai anggota DPR (MG) dan mantan anggota partai tertentu (RG)
DINAMIKA KELOMPOK
Dinamika Kelompok adalah perubahan2 struktur kelompok sosial.
Struktur Kelompok Sosial adalah pengaturan diri dari kelompok dalam pencapaian tujuan.
Yang dapat menyebabkan perubahan struktur kelompok sosial: konflik, kompetisi antar anggota, tindakan2/gerak/perilaku kolektif.
5 Faktor utama dinamika kelompok:1. Anggota dan pemimpin kelompok2. Interaksi antar manusia dalam melakukan
tugas3. Interaksi dalam struktur kelompok4. Tujuan kelompok5. Tujuan pribadi dari anggota2 kelompok
Kestabilan struktur kelompok berbeda2 berhubungan dengan pencapaian tujuan dari kelompok dan tujuan pribadi anggota2nya.
Yang dapat membantu kestabilan struktur kelompok sosial:
1. Kerjasama dalam pencapaian tujuan2. Kontak dengan kelompok lain yang
bermusuhan3. Persaingan dengan kelompok lain