Post on 17-Oct-2019
KEPEDULIAN DAN KEBERLANJUTAN ENERGI
Caring and Sustaining Energy
2015Laporan KeberlanjutanSustainability Report
1- 1HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
KEPEDULIAN DAN KEBERLANJUTAN ENERGI
Dua puluh tahun sudah kami melayani negeri dengan menyediakan energi listrik untuk pembangunan, sekaligus membuktikan konsistensi dan kegigihan kami untuk menjadi perusahaan yang semakin mampu melayani, andal, dan bertanggung jawab. Kini kami telah membangun pondasi yang kuat untuk menjadi perusahaan kelas dunia agar dapat terus memberikan nilai lebih kepada seluruh pemangku kepentingan.We have served the country for twenty years by providing electricity energy solutions for development, while simultaneously, proving our consistency and persistence to become the company that increasingly has the ability to serve, reliable, and responsible. We have currently built the firm foundation to become a world-class company that enables us to continuously provide added value to all our stakeholders.
2015
Caring and Sustaining Energy
2
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pelopor MengajarTeaching Pioneers
Pelopor sebagai Agen Perubahan Indonesia Power (IP)Bersih mendorong perilaku antikorupsi di lingkungan Perusahaan maupun kepada generasi muda.
Pioneers as Agents of Change, Indonesia Power (IP) Clean promotes anticorruption attitudes within the Company as well as among the younger generation.
Kegiatan Kampung SehatHealthy Villages Activities
Kampung Sehat Hijaunesia salah satu program Ikonik CSR Perusahaan yang mendorong perubahan perilaku dan perbaikan kondisi fisik kampung di Jakarat Utara.
Hijaunesia Healthy Village is one of the Company’s iconic CSR programs that promotes changes in the attitudes and physical conditions of the village in North Jakarta.
01 02Main Report
Contents
DAFTAR ISI
4
Tentang Laporan KeberlanjutanAbout The Sustainability Report
6
Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders
6 Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner
10 Sambutan Direktur UtamaMessage from the President Director
14
Tentang Indonesia Power About Indonesia Power
14 Sejarah Singkat Indonesia Power Brief History of Indonesia Power
16 Visi dan MisiVision and Mission
17 Tata Nilai Indonesia PowerCorporate Value of Indonesia Power
18 Jejak LangkahMilestone
20 Peta Wilayah Operasional Indonesia PowerWork Area of Indonesia Power
22 Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power
28 Ikhtisar Keberlanjutan Indonesia PowerHighlights of Sustainability of Indonesia Power
30 Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai kepada PelangganMechanism of Distribution of Electricity to Customer
32
Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power’s Governance
37 Organ Tata KelolaGovernance Organs
42 Sistem Manajemen TerintegrasiIntegrated Management System
46 Manajemen RisikoRisk Management
49 Indonesia Power BersihIndonesia Power Bersih
56 Bermitra dengan Indonesia PowerPartnering with Indonesia Power
58
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
60 Pendekatan KamiOur Approach
62 INPOWER-CAREINPOWER-CARE
64 Program Unggulan CSR 20152015 Superior CSR Program
68 Roadmap Kampung Sehat Hijaunesia PowerRoadmap Hijaunesia Power Healthy Village
80 Program DonasiDonation Program
90
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
92 Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas LingkunganIndonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment
96 Tantangan IklimClimate Challenges
107 Green Power PlantGreen Power Plant
116 Peta Keanekaragaman HayatiPeta Keanekaragaman Hayati
118
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
121 Strategi Dan KebijakanStrategy And Policy
123 Pelaksanaan K3 Indonesia PowerOHS Implementation
125 Pengelolaan K3 KontraktorContractor OHS Management
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2
3- 2HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kegiatan Konstruksi RajamandalaRajamandala Construction Activities
Indonesia Power terus mengembangkan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menghasilkan energi yang lebih bersih dan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Indonesia Power continues to develop the Energi Baru Terbarukan (EBT) power plant to produce energy that is cleaner and reduces Gas Rumah Kaca (GRK) emissions.
Penyerahan Penghargaan LeadershipPresentation of Leadership Awards
Inovasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari kegiatan Pegawai, untuk menjaga dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Innovation is an integral part of the Employee’s activities, to maintain and promote sustainable growth.
03 04
127 Keselamatan dan Pengamanan AsetAsset Safety and Security
127 PengamananSecurity
130
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
133 Pemenuhan Kebutuhan dan Kompetensi PegawaiMeeting The Needs and Competencies
140 Bertanggung Jawab kepada PegawaiResponsibility to Employees
146
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance
148 Kinerja PembangkitPower Plant Performance
153 Meningkatkan Kepuasan PelangganImproving Customer Satisfaction
156 Pencapaian FinansialFinancial Achievements
158 Supply Chain Management (SCM)Memangkas Rantai Bisnis PengadaanSupply Chain Management (SCM)Streamlines Procurement BusinessChain
160 Kinerja Pembangkit Indonesia PowerIndonesia Power’s Power PlantPerformance
164
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015About Sustainability Report 2015
166 Periode PelaporanReporting Period
167 Pemilihan Topik dan LaporanTopic and Report Selection
170 Penerapan Prinsip-prinsip PelaporanImplementation of Reporting Principles
170 Perubahan Signifikan dan Pernyataan UlangSignificant Change and Restatement
172 Pemangku KepentinganStakeholder Involvement
178 Indeks Isi GRIGRI Content Index
182
Data Perusahaan Corporate Data
184 Identitas PerusahaanCorporate Identity
185 Skala Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business in Numbers
186 Unit-unit Indonesia PowerIndonesia Power Units
188 Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan AsosiasiSubsidiaries, Join Ventures And associated Companies
189 Keanggotaan dalam Asosiasi IndustriMembership in Industry Associations
190 Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia PowerOrganization Structure and Restructuring of Indonesia Power
192 Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia PowerIndonesia Power Offices and Network Address
194 GlosariumGlossary
197 Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2015Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015
3-HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2
4
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
About The Sustainability Report
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN
Welcome to PT Indonesia Power (Indonesia Power or Company) sustainability report 2015. This report focuses on our sustainability disclosures and should be read in conjunction with our 2015 Annual Report, which concentrates on Indonesia Power value creation performance. These two reports will intersect to a degree because of the extent to which social and environmental issues impact on the company’s ability to create value.
This report covers the operations of Indonesia Power and its subsidiaries operating Indonesia. A full list of the group’s subsidiary companies appears in annual financial statements.
Frameworks AppliedThis sustainability report 2015 has been prepared in order to ensure alignment with the Core Global Reporting Initiative’s (GRI) G4 Sustainability Reporting Guidelines. We considered the reporting principles and standard disclosures contained in G4 and have endeavoured to apply in accordance principles to meet core requirements option.
Selamat datang di Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015. Laporan ini fokus pada pengungkapan keberlanjutan Kami dan sebaiknya dibaca berdampingan dengan Laporan Tahunan 2015, yang konsentrasi pembahasannya pada kinerja penciptaan nilai Indonesia Power. Kedua laporan ini akan saling bersinggungan sampai pada suatu tingkat tertentu karena cakupan dampak sosial dan isu lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan Perusahaan untuk menciptakan nilai.
Laporan ini mencakup operasi Indonesia Power dan anak perusahaannya yang beroperasi di Indonesia. Sebuah daftar lengkap tentang anak-anak perusahaan dapat dilihat pada Laporan Keuangan Tahunan.
Referensi yang Digunakan Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015 disusun dan disajikan berdasarkan Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi ke-4 (GRI G4). Opsi yang dipilih untuk menyajikan data dan informasi adalah opsi ‘inti’. [G4-32]
5- 4HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
TujuanTujuan utama laporan ini adalah menyediakan informasi kepada para pemangku kepentingan tentang bagaimana Indonesia Power berkontribusi, dan merencanakan kontribusi di masa depan, terhadap kondisi ekonomi, lingkungan, dan sosial, pembangungan, serta kecenderungan-kecenderungan pada rentang pengaruh Perusahaan.
Pernyataan yang Mengandung Prakiraan Laporan ini mengandung pernyataan yang mengandung prakiraan. Pernyataan-pernyataan ini didasarkan pada berbagai proyeksi dan estimasi yang diambil oleh manajemen Indonesia Power. Prakiraan juga berasal dari Sumber-sumber referensi yang dijadikan acuan oleh bisnis. Sebagian maupun keseluruhannya tidak dijamin akan dapat dicapai, mencantumkan prediksi-prediksi dan asumsi-asumsi yang pada saat disusun dianggap dapat diterima.
Pernyataan tentang masa depan bergantung pada risiko dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan keadaan dan hasil aktual Perusahaan di masa depan berbeda dari yang diharapkan atau diindikasikan. Tidak ada jaminan bahwa hasil yang diantisipasi oleh Perusahaan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan. Indonesia Power bebas terhadap semua klaim dan kewajiban apapun untuk memperbarui atau memperbaiki pernyataan-pernyataan yang mengandung prakiraan, baik disebabkan karena timbulnya informasi baru, kejadian di masa mendatang, atau kecuali diwajibkan oleh peraturan hukum.
PurposeThe main purpose of this report is to provide a wide range of stakeholders with information as to how Indonesia Power contributes, and intends to contribute in the future, to the improvement or deterioration of economic, environmental and social conditions, developments and trends within itsarea of influence.
Forward Looking StatementThis report contains forward-looking statements. These statements are based on various projections and estimates made by the management of Indonesia Power. Forward looking statements are also made based on references used in the business. While there is no assurance for the statements to occur, the predictions and assumptions were considered achievable during the moment they were made.
Statements about the future depend on risks and uncertainties that may cause circumstances and actual results of the Company in the future to be different from those expected or indicated. There is no assurance that the results anticipated by the Company or indicated by the statements can be achieved. Indonesia Power is therefor free from all claims and any obligation to make revisions on such forward-looking statements, whether the difference is due to the emergence of new information, future events, except other wise required by law.
6
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Message from the President Commissioner
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
Pengelolaan aspek keberlanjutan
perusahaan bukanlah hal baru, melainkan telah sejak lama dilakukan
secara konsisten dan berkesinambungan.
Managing the Company’s sustainability aspects is not a new
matter, but has been carried out consistently and continuously for
a long time .
I.G.A Ngurah AdnyanaKomisaris Utama
President Commissioner
7- 6HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dear Stakeholders
Pemangku Kepentingan yang Budiman,
Para pemangku kepentingan yang terhormat, atas nama Dewan Komisaris, Saya menyambut gembiraterbitnya Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015. Kini, transparansi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis sebuah perusahaan. Dalam laporan ini, Manajemen Perusahaan memaparkan kinerja yang telah dicapai serta tantangan, dan hambatan yang dihadapi sepanjang tahun 2015. Kami menganggap bahwa paparan tersebut akan menjadi informasi yang berharga bagi para pemangku kepentingan yang relevan. Dalam konteks ini, para pemangku kepentingan akan dapat mengetahui sejauh mana kinerja keberlanjutan perusahaan.
Dari sudut pandang komisaris, pengelolaan keberlanjutan adalah sangat penting karena Indonesia Power adalah perusahaan jasa pembangkitan listrik yang berkaitan langsung dengan sumber daya alam dan menghasilkan listrik yang akan dipakai oleh masyarakat luas di berbagai wilayah di Indonesia.
Karenanya, selain aspek bisnis, aspek lingkungan hidup dan aspek sosial amatlah krusial untuk dikelola secara cermat dan memadai. Bagi kami, pengelolaan aspek keberlanjutan perusahaan bukanlah hal baru.
Sesuai arahan komisaris, pengelolaan keberlanjutan telah dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Secara umum, kinerja keberlanjutan selama ini sudah cukup baik. Namun sejalan dengan perkembangan persaingan, perubahan kondisi lingkungan bisnis, dan berbagai tantangan yang mengemuka, berkinerja baik tidaklah cukup. Perusahaan harus mampu berkinerja unggul untuk aspek bisnis, lingkungan hidup, dan sosial.
Honorable Stakeholders,
Honorable stakeholders, on behalf of the Board of Commissioners, I am pleased to present to you Indonesia Power’s 2015 Sustainability Report. Transparency has today become an inseperable part of the Company’s business. Within this report, the Company’s management seeks to present the performance as well as the challenges, and obstacles that we encountered in 2015. We consider this presentation will become valuable information for the relevant stakeholders. Within this context, stakeholders can obtain a better understanding as to the extent of the performance of the Company’s sustainability.
From the Commissioners perspective, sustainability management is very important as Indonesia Power is a electricity generation services company that is directly related with the natural resources and produce electricity that will be used by the general public in various parts of Indonesia.
Therefore, aside from business aspects, environmental and social aspects are also crucial to accurately and adequately manage. For us, the company’s sustainabilty management aspects is nothing new.
In accordance with the commissioner’s instructions, sustainability managment was consistently and continuously implemented. Overall, sustainability performance to date has been quite good. However, given the changes in competition, changes to the business environment, and various challenges encountered, performing well is not enough. The Company must be able to produce superior performance across business, environmental, and social aspects.
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
8
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Tantangan bisnis yang cukup besar adalah adanya perubahan konsentrasi jasa yang diberikan oleh Perusahaan. Selain jasa pembangkitan, Indonesia Power saat ini juga memberikan jasa operasi dan pemeliharaan aset pembangkit listrik. Perubahan ini telah diantisipasi oleh perusahaan dengan rencana penguatan kompetensi inti perusahaan.
Selain itu, tanggung jawab yang diberikan oleh Pemerintah untuk mewujudkan bauran sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dijawab oleh perusahaan dengan mengembangkan pembangkit panas bumi dan tenaga air, termasuk mikro hidro. Pemanfaatan energi surya juga telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri di masing-masing pembangkit. Ke depannya pemanfaatan EBT akan terus ditingkatkan.
Arahan Dewan Komisaris adalah bahwa perubahan yang dilakukan oleh Indonesia Power haruslah dimulai dengan sesuatu yang bersifat fundamental. Sistem nilai dan budaya perusahaan harus mampu menjawab berbagai tantangan. Agar mampu diterapkan secara efektif, sistem nilai dan budaya perusahaan harus disederhanakan sekaligus dirumuskan ulang. Untuk itu Sistem Nilai IP-HAPPI disederhanakan menjadi IP-AKSI yaitu Integritas Profesional Proaktif Sinergi (IP AKSI). Sepanjang 2015, perubahan nilai-nilai ini ternyata telah mampu diterima dan diterapkan dengan baik oleh segenap insan Perusahaan.
Penguatan secara fundamental terhadap sistem kinerja, sistem proses, sistem manusia juga telah dilakukan, demikian pula rencana penguatan telah dimasukkan ke dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016 – 2025. Rencana ini harus dikawal dan diwujudkan oleh Manajemen Perusahaan.
Secara berkala, Dewan Komisaris telah menerbitkan BoC Focus yang disebarluaskan kepada segenap insan Indonesia Power. BoC Focus merupakan salah satu perangkat arahan dan pengawasan dari Dewan Komisaris kepada Direksi Perusahaan. BoC Focus adalah bahan evaluasi sekaligus arahan bagi manajemen dan segenap insan Indonesia Power untuk mencapai operasi unggul berkelas dunia.
The insurmountable business challenges faced includes changes to the concentration of services provided by the Company. Apart from (power) plant services, Indonesia Power currently also provides operational and management services for power plant assets. These changes has been anticipated by the Company with plans to strengthen the Company’s core competency.
Moreover, the responsibility granted by the Government to realize a range of new and renewable sources of energy that is responded by the Company by developing geothermal and hydropower plants, which includes micro hydro. The benefits of solar energy is also explored to fulfill internal demand for the respective plants. Going forward, the benefits of new and renewable energy sources will be intensified.
The Board of Commissioners instruction is that the changes carried out by Indonesia Power must begin with one that is deemed fundamental. The corporate value and culture must be able to respond to various challenges. To ensure its effective implementation, the corporate values and culture must be simplified while at the same time, reviewed. For that purpose, the IP-HAPPI Value System is simplified to become IP-AKSI namely Integrity Professional Proactive Synergy (IP AKSI). These value changes were accepted and effectively implemented by the Company’s employees in 2015.
Fundamental strengthening to the performance system, process system, and human systems were also carried out, likewise the strengthening Plans were incorporated into the Company’s Long-Term Plan for 2016 – 2025. This plan must be monitored and implemented by the Company’s Management.
The Board of Commissioners periodically issue the BoC Focus that is distributed to all employees within Indonesia Power. BoC Focus is a direction and supervisory tool from the Board of Commissioners to the Board of Directors. BoC Focus is an evaluation material which simultaneously serves to provide direction to management and all employees within Indonesia Power to achieve superior world-class operations.
Message from the President Commissioner
SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA
9- 8HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Ke depan, perusahaan harus lebih antisipatif dan lebih proaktif dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama tantangan globalisasi. Tata nilai harus lebih diperkuat, kompetensi pada core business harus ditingkatkan, sumber daya manusia dan sistem manajemen harus dipersiapkan agar selaras dengan pencapaian tujuan dan sasaran Perusahaan. Yang juga sangat penting untuk diperhatikan adalah mewujudkan visi perusahaan, yaitu: “Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”.
Bersama ini pula, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan. Berkat dukungan dan kerjasama dari anda semua, Indonesia Power dapat terus bekerja menerangi negeri, lebih andal, lebih bertanggung jawab dan tumbuh berkelanjutan.
Going forward, the Company must be more anticipative and proactive in facing various challenges, particularly the challenges posed by globalization. Values must be strengthened, core business competencies must be improved, human resources and management systems must be prepared to align itself with the fulfillment of the Company’s goals and objectives. More importantly, is the fulfillment of the Company’s vision of: “To become the Most Trusted Energy Company that Grows Sustainably”.
In this regard, we would like to extend our utmost appreciation to all of our stakeholders. It is through their support and cooperation that Indonesia Power is able to continuously work to illuminate the country, become more dependable, more responsible and sustainably grow.
I.G.A Ngurah AdnyanaKomisaris Utama
President Commissioner
10
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Message from the President Director
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
Kami telah melakukan pemetaan sosial untuk menggali
kearifan lokal yang dapat dikembangkan
bersama, menciptakan kemitraan dan
peningkatan kepedulian terhadap program, dan pemberdayaan
masyarakat lokal.We have carried out a social mapping to explore the local
wisdom that can be jointly developed, create partnerships
and enhance concern towards the program, as well as empower the
local community.
Sripeni Inten CahyaniPlt Direktur Utama
Acting President Director
11- 10HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dear Stakeholders,
Para pemangku kepentingan yang terhormat.
Tahun 2015 adalah tahun yang penuh tantangan bagi Indonesia Power. Tahun ini, kami mengelola sekitar 6.000 mega watt aset pembangkit yang dimiliki Perusahaan Listrik Negara (PLN). Angka tersebut adalah sekitar dua pertiga dari seluruh aset yang dikelola Perusahaan. Artinya operasi dan pemeliharaan menjadi semakin menonjol tahun ini.
Untuk menjawab tantangan tersebut Indonesia Power menerapkan dua strategi utama, yaitu memastikan ketersediaan energi primer untuk membangkitkan listrik secara berkelanjutan, dan memperkuat kompetensi inti bidang operasi dan pemeliharaan aset pembangkit listrik.
Sebagian besar komponen biaya pembangkitan adalah untuk menyediakan energi primer, yang angkanya mencapai sekitar 80% dari biaya total pembangkitan. Karenanya aspek ini menjadi salah satu fokus utama Perusahaan, apalagi, di tengah tantangan ini, kami juga terus meningkatkan penggunaan sumber energi yang lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.
Strategi pengelolaan energi primer yang kami lakukan adalah memperbaiki bauran energi primer dengan mengganti bahan bahar pembangkit dari minyak menjadi gas yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan. Pada tahun 2016 direncanakan tidak ada lagi pembangkit yang dikelola perusahaan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak.
Distinguished stakeholders.
2015 is a year full of challenges for Indonesia Power. This year, we managed approximately 6,000 mega watts of generation assets that are owned by the State-Owned Electricity Company (PLN). This figure accounts for around two thirds of the total assets managed by the Company. This implies that operations and maintenance has become increasingly visible this year.
To respond to these challenges, Indonesia Power applied two main strategies, namely, ensuring the supply of primary energy to sustainably generate electricity, and strengthen core competencies in the field of power generation asset operations and maintenance.
Most of the generation cost components is in providing primary energy, whose figure amounts to around 80% of total generating costs. As a result, this aspect has become one of the Company’s main focus, especially amidst these challenges, wherein we also constantly seek to intensify the use of more cleaner and more environmentally-friendly sources of energy.
The primary energy management strategy that we implemented is to improve the primary energy mix by replacing power generating fuel from oil to gas that was more efficient and environmentally-friendly. In 2016, we plan to stop using oil to power our plants.
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
12
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power terus mengembangkan pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam rangka memberdayakan potensi EBT dengan pembangkit yang lebih ramah lingkungan. Dua sumber energi terbesar yang kami manfaatkan adalah tenaga air dan tenaga panas bumi. Untuk mengurangi pemakaian sendiri atas listrik yang kami bangkitkan, pemanfaatan energi surya juga telah dilakukan. Di Bali, kami telah mengoperasikan 90 panel surya yang mampu mengurangi pemakaian sendiri sebesar 30%, pada tahun 2017 kami akan melakukan roll out program panel surya pada seluruh aset perusahaan.
Dalam konteks keberlanjutan, yang pertama kami lakukan adalah mengurangi usia rata-rata pembangkit dari 25 tahun menjadi 15 tahun. Investasi teknologi dan mesin baru diharapkan akan mampu meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan pembangkit. Investasi tersebut juga akan memperbaiki kinerja depresiasi sehingga diharapkan mampu memperoleh insentif pajak yang lebih baik.
Kami juga telah melakukan inovasi kolaborasi dengan pelanggan yang melakukan branding sebagai eco-company. Contohnya adalah PLTA Kracak yang berkolaborasi dengan salah satu perusahaan kosmetik yang membeli listrik ramah lingkungan dari perusahaan. Untuk mengatasi kendala perizinan dari pemerintah daerah, Indonesia Power terus melakukan upaya pelibatan (engagement) ke perangkat pemerintah daerah yang relevan.
Untuk mempertajam program tanggung jawab sosial perusahaan, pada tahun 2015 kami telah melakukan pemetaan sosial di hampir semua lokasi pembangkit. Tujuan utamanya adalah menggali kearifan lokal yang dapat dikembangkan bersama, menciptakan kemitraan dan peningkatan kepedulian terhadap program, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dalam jangka pendek, tantangan kami adalah meningkatkan kinerja produksi dengan efisien dan mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pemanfaatan gas alam. Selain lebih efisien, pembangkit gas juga lebih bersih. Di samping itu, kami terus melakukan upaya rekayasa teknis pada pembangkit untuk meningkatkan produksi dan efisiensi sehingga keandalan pembangkit dapat ditingkatkan.
Indonesia Power continues to develop the use of New and Renewable Energy (EBT) in order to empower the potential of EBT with a more environmentally-friendly plant. Two of the largest energy sources that we have taken advantage of are hydropower and geothermal power. To reduce our own consumption of electricity that we generate, we utilize solar energy. We operate 90 solar panels in Bali that is capable of reducing our own consumption by 30%. A solar panel program will be rolled out on all of the Company’s assets in 2017.
In the context of sustainability, the first thing we did is to reduce the average age of the plant from 25 years to 15 years. Investment in new technology and machines are expected to be able to improve efficiency and performance of the whole plant. This investment will also improve depreciation performance thereby expect to be able to obtain better tax incentives.
We have also made collaborative innovation with customers that branded us as an eco-company. An example of this is the Kracak hydropower plant, which collaborated with one of the cosmetics company that buys green electricity from the Company. To overcome local government licensing constraints, Indonesia Power continues to carry out efforts to engage with the relevant local government level.
As part of our efforts to enhance the corporate social responsibility program, in 2015, we carried out social mapping throughout most of our plant sites. The main purpose of this was to explore the local wisdom that can be developed together, thereby creating partnerships and enhance awareness of the program, as well empower the local communities.
The challenge that we face in the short term is to improve production performance through efficiency and reducing the dependence on oil by utilizing natural gas. In addition to being more efficient, gas powered plants are also cleaner. Moreover, we continue to technically engineer our plants so as to enhance production and efficiency thereby enhancing our plant’s reliability.
Message from the President Director
SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA
13- 12HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dalam pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kami memilih untuk menerapkan strategi fokus pada program-program yang ikonik dan memiliki leverage tinggi. Intinya adalah program TJSL dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan mampu memberdayakan serta memberikan manfaat optimal kepada pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan ini, Direksi Indonesia Power memberikan penghargaan kepada manajemen dan pegawai serta mitra usaha kami yang telah bekerja keras mencapai visi Perusahaan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya kepada Indonesia Power untuk berkinerja lebih baik.
In terms of the management of social and environmental responsibility, we chose to apply a strategy that focuses on programs that are iconic and possess a high leverage. In essence, the TJSL program can be conducted continuously and able to empower and provide optimum benefits to stakeholders.
On this occasion, the Board of Directors of Indonesia Power would like to convey its highest appreciation to the management and employees as well as our business partners that have worked hard to achieve the Company’s vision. We would also like to thank all of our stakeholders for their support for Indonesia Power to perform better.
Sripeni Inten CahyaniPlt Direktur Utama
Acting President Director
14
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Brief History of Indonesia Power
SEJARAH SINGKAT INDONESIA POWER [G]
PT Indonesia Power is one of the subsidiaries of PT PLN (Persero), which was formerly known as PT PLN Electricity Generation Java Bali I (PLN PJB I) and was established on October 3, 1995 as a step towards starting an independent power generation business sector in Indonesia.
On October 3, 2000, the name of PLN PJB I was officially changed to PT Indonesia Power as an affirmation of the Company’s objectives to become an independent power-generation company that is purely business-oriented.
In 2012, Indonesia Power expanded its wings throughout Indonesia by developing a portfolio through the development of an Operation & Maintenance (O&M) Services Business system outside of the Java and Bali system as well as Renewable Energy Generation that is environmentally-friendly. This development serves as the basis for the Company’s future strength of “illuminating Indonesia”.
In 2014, Indonesia Power established a new vision and mission for the Company, ‘To Become a Trusted Energy Company the Grows Sustainably “and the Company’s mission of “Conducting a business in the field of Power Generation and Services that is Related and Environmentally-Friendly’.
PT Indonesia Power merupakan salah satu Anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang sebelumnya bernama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) dan didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 sebagai langkah untuk memulai kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga listrik di Indonesia.
Pada tanggal 3 Oktober 2000, nama PLN PJB I secara resmi berubah menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan Perusahaan yang menjadi Perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.
Pada tahun 2012 Indonesia Power melebarkan sayap ke seluruh Indonesia dengan mengembangkan portofolio melalui pengembangan Usaha Jasa Operation & Maintenance (O&M) di luar sistem Jawa dan Bali serta Pembangkit Energi Terbarukan yang ramah lingkungan. Pengembangan ini sebagai dasar kekuatan masa depan Perusahaan menjadi kekuatan untuk “Menerangi Indonesia”.
Pada tahun 2014, Indonesia Power menetapkan visi dan misi baru Perusahaan untuk “Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” dengan misi “Menyelenggarakan Bisnis di Bidang Pembangkitan Listrik dan Jasa yang Berkaitan dan Bersahabat dengan Lingkungan”.
15- 14HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
To achieve this new vision, Indonesia Power applies excellent execution to support the achievement of the Company’s target, namely by working correctly, quickly and focused on results.
In 2015, coinciding with its 20th year in existence, Indonesia Power revitalized the commitment of all of the Company’s personnel with the launch of The New Indonesia Power Way, which serves as a guide for employees to create in ‘the way we think’, ‘the way we act’ and ‘the way we do business’.
Indonesia Power currently manages 5 (five) Power Generation Units (UP) that perform electricity supply operational functions, 6 (six) Power Generation Service Units (UJP) that perform O&M Services management functions, 3 (three) Power Generation and Power Generation Services Units (UPJP) that runs the electricity supply operational functions as well as management of O&M services and 1 (one) Maintenance Services Unit (UJH) that performs maintenance functions.
With over 3,600 employees, Indonesia Power has developed as well as manage various types of power plants spread from the western end to the eastern part of Indonesia with an installed capacity of about 14,161 MW. With this capability, we serve the people of Indonesia to power development.
Untuk mencapai visi baru ini, Indonesia Power menerapkan eksekusi ekselen dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil.
Pada tahun 2015, bertepatan dengan usia ke-20 tahun, Indonesia Power merevitalisasi komitmen seluruh Insan Perusahaan dengan meluncurkan The New Indonesia Power Way, yang menjadi panduan bagi pegawai untuk menciptakan dalam berpikir (the way we think), bertindak (the way we act) dan bekerja (the way we do business).
Kini Indonesia Power mengelola 5 (lima) Unit Pembangkitan (UP) yang melakukan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik, 6 (enam) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang melakukan fungsi pengelolaan Jasa O&M, 3 (tiga) Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) yang menjalankan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta pengelolaan Jasa O&M dan 1 (satu) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi melakukan fungsi pemeliharaan.
Dengan lebih dari 3.600 pegawai, Indonesia Power telah mengembangkan serta mengelola beragam jenis pembangkit listrik yang tersebar mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia dengan kapasitas terpasang sekitar 14.161 MW. Dengan kemampuan ini, kami melayani rakyat Indonesia untuk menenagai pembangunan.
16
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Vision and Mission
VISI DAN MISI [G4-42]
Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan
To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth
VISI
Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan
Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment
MISI
Pada tahun 2014 Indonesia Power melakukan peninjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan yang kemudian disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai melalui Pemberitahuan Direksi No. 16.Pt/014/IP/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Sosialisasi Perubahan Misi dan Visi PT Indonesia Power.
In 2014, Indonesia Power revisited its vision and mission, and changes were then approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners and disseminated to all employees through the Notice of Directors No. 16.Pt/014/IP/2014 dated August 28, 2014 on The Socialization of the Mission and Vision of PT Indonesia Power.
17- 16HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Corporate Value of Indonesia Power
TATA NILAIINDONESIA POWER [G4-42]
Pada tanggal 3 Oktober 2015, Indonesia Power meluncurkan The New Indonesia Power Way sebagai panduan budaya Perusahaan yaitu IP AKSI, Integritas, Profesional, Proaktif dan Sinergi. IP AKSI menjadi panduan bagi pegawai dalam berpikir (the way we think), bertindak (the way we act) dan bekerja (the way we do business) dilakukan penyelarasan dengan perubahan lingkungan bisnis dan sasaran Perusahaan, sekaligus wujud keselarasan Indonesia Power dengan segala perubahan yang terjadi untuk mencapai keunggulan.
On 3 October 2015, Indonesia Power launched The New Indonesia Power Way as the Corporate culture guidelines, namely IP AKSI, Integrity, Professional, Proactive, and Synergy. IP AKSI serves as the guidelines for employees on the way to think, act, and do business, adjusted with changes in the business world, as well as a form of conformity of Indonesia Power with occurring changes to achieve excellence.
TANDA PANAH ke atas menunjukkan gerakan kegiatan usaha Perusahaan yang selalu
focus pada peningkatan Kinerja secara terus menerus dalam mencapai visi Perusahaan.
The upward ARROW indicates the movement of the Company’s business activities which
always focuses on continuous performance improvement in achieving the Company’s vision.
LINGKARAN dengan tanda panah bergradasi menunjukkan siklus berkesinambungan 3 cara khas
mencakup cara berpikir (The way we think), cara bertindak (The way we
act) dan cara berbisnis (The way we do business) yang saling terkait dalam
proses peningkatan maturitas.
The CIRCLE with the graded arrow demonstrates a continuous cycle of 3
distinct ways, including The way we act, The way we think, and the The
way we do business that are related to each other in the process of quality
improvement.
HIJAU dibuat mengelilingi Motto yang artinya semangat Perusahaan
untuk tetap selaras dan peduli terhadap lingkungan.
GREEN is built around the Motto that signifies the spirit of the
Company to be in harmony and caring towards the environment. PONDASI digambarkan berupa pita
bertuliskan motto Trust Us For Power Excellence menunjukan kepercayaan dari
para stakeholder yang diperoleh dari layanan ekselen Perusahaan.
The FOUNDATION is depicted in the form of a ribbon bearing the motto Trust Us For Power Excellence demonstrates the confidence of the stakeholders which is acquired through
excellent services of the Company.
Internal: Membangun rasa saling percaya antar insan Indonesia Power membentuk proses prima dan SDM unggul.
Internal: Developing mutual trust between personnel of Indonesia Power that creates excellent process and superior HR.
VISI-MISI Perusahaan
VISION-MISSION of the Company
Eksternal: Membangun Kepercayaan stakeholder melalui keunggulan Indonesia Power dalam pengelolaan pembangkit listrik.
External: Building the trust of the stakeholders through the excellence of Indonesia Power in the management of power generation.
SUDUT-SUDUT panah yang fleksible (tidak runcing) menggambarkan keluwesan Perusahaan memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan Perubahan.
The flexible (not sharp) CORNERS of the arrows illustrate the flexibility of the Company to take advantage of opportunities and address the challenges of Change.
IP AKSIDitengah lingkaran ada gerakan dinamis motor IP AKSI yang menggerakkan dan menguatkan bangunan, berakar pada nilai-nilai universal Integritas, Professional, Proaktif dan luwes dalam ber Sinergi memanfaatkan Peluang dan menjawab tantangan Perubahan untuk mencapai tujuan perusahaan.
IP AKSIIn the center of the circle there is a dynamic movement of the IP AKSI motor that drives and strengthens the building, rooted to the universal values of integrity, Professional, Proactive, and flexible in Synergy to take advantages of Opportunities and addressing the challenges of Change to achieve the objectives of the Company.
VISI | VISIONMenjadi
perusahaan energi tepercayayang tumbuh berkelanjutan
To be a trusted energy company with sustainable growth
MISI | MISSIONMenyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa
terkait yang bersahabat dengan lingkunganConducting the business of power generation and related
services that are friendly to the environment.
18
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Milestone
JEJAK LANGKAH
1995
Pendirian PT PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PLN PJB I).
Establishment of PT PLN Pembangkit Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PLN PJB I).
• Penetapan sasaran untuk perwujudan visi perusahaan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan dengan “LANDASAN YANG KUAT” dan penetapan target pencapaian 10% perusahaan pembangkit kelas dunia di tahun 2015.
• Pendirian anak perusahaan PT Indo Ridlatama Power (IRP) pada 28 September 2007.
• Pembentukan UJP (Unit Jasa Pembangkitan) Banten 2 Labuan pada 11 Januari 2010.
• Establishment of objectives for the realization of the company’s vision, namely to maintain and improve the long term capacity and performance for the sustainability and growth of the company with “A STRONG FOUNDATION” and the target establishment to become the 10% world-class power generating company in 2015.
• Establishment of the subsidiary PT Indo Ridlatama Power (IRP), on September 28, 2007.
• Establishment of Banten 2 Labuan Generating Service Unit (GSU), on January 11, 2010.
• Penajaman misi perusahaan untuk fokus pada bidang pembangkit tenaga listrik.
• Pendirian anak perusahaan PT Indo Pusaka Berau (IPB) pada 12 Januari 2005.
• Refinement of the company’s mission to focus in electricity power generation sector.
• Establishment of the subsidiary PT Indo Pusaka Berau (IPB), on January 12, 2005.
• Perubahan Nama PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power.
• Pendirian anak perusahaan PT Artha Daya Coalindo (ADC) pada 21 Oktober 1997.
• Pendirian anak perusahaan PT Coagindo Daya bersama (CDB) pada 15 April 1998.
• Pendirian anak perusahaan PT Rekadaya Elektrika (RE) pada 20 Oktober 2000.
• Change of Name from PT PLN PJB I to PT Indonesia Power.
• Establishment of the subsidiary PT Artha Daya Coalindo (ADC), on October 21, 1997.
• Establishment of the subsidiary PT Coagindo Daya Bersama (CDB), on April 15, 1998.
• Establishment of the subsidiary PT Rekadaya Elektrika (RE), on October 2000.
19952000
20012005
20062010
19- 18HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
2011
2012
2013
2014
• Transformasi menuju Operation and Maintenance (O&M) Exellence.
• Penetapan target World Class Services (WCS) 2015.
• Pembentukan UJP Jabar 1 Pelabuhan Ratu pada 21 Februari 2011.
• Transformation towards Operation and Maintenance (O&M) Excellence.
• Target establishment of World Class Services (WCS) 2015.
• Establishment of Jabar 1 Pelabuhan Ratu GSU, on February 2011.
• Mengembangkan portofolio melalui pengembangan Usaha Jasa Operation and Maintenance (O&M) di luar sistem Jawa dan Bali serta Pembangkit Energi Terbarukan yang ramah lingkungan, sebagai dasar kekuatan masa depan Perusahaan menjadi kekuatan untuk “Menerangi Indonesia”.
• Pendirian anak perusahaan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power pada 3 April 2012.
• Pendirian anak Perusahaan PT Rajamandala Electric Power pada 14 Februari 2012.
• Pendirian anak perusahaan PT Perta Daya Gas pada 26 April 2012.
• Developing the portfolio through the development of Operation and Maintenance (O&M) Services outside the Java and Bali system as well as environmentally friendly Renewable Energy Power Plants, as the Company’s future strength to “Light Up Indonesia”.
• Establishment of the subsidiary PT Tangkuban Parahu Geothermal Power, on April 3, 2012.
• Establishment of the subsidiary PT Rajamandala Electric Power, on February 14, 2012.
• Establishment of the subsidiary PT Perta Daya Gas, on April 26, 2012.
• Menjalankan program strategis dan pengembangan organisasi perusahaan 2013.
• Pembentukan UJP Jateng 2 Adipala pada 26 Juli 2013.
• Pendirian anak perusahaan PT Putra Indotenaga pada 20 Desember 2013.
• Implementing strategic programs and the development of the 2013 company organization.
• Establishment of the Jateng 2 Adipala GSU, on July 26, 2013.
• Establishment of the subsidiary PT Putra Indotenaga, on December 20, 2013.
• Pembentukan UJP Pangkalan Susu pada 20 Januari 2014• Pembentukan UPJP Kamojang, dengan mengelola jasa
O&M PLTP Ulumbu, Nusa Tenggara Timur (NTT).• Pembentukan UPJP Bali pada 3 Maret 2014 yang
mengelola pembangkit milik Indonesia Power dan mengelola jasa O&M di Indonesia Timur yang terdiri dari PLTU Barru, Makassar; PLTU Jeranjang, Lombok; PLTU Haultecamp, Papua; PLTU Ambon dan PLTU Sanggau Kalimantan Barat.
• Indonesia Power dan seluruh unit pembangkitnya telah menerapkan Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS). Sistem ini memadukan berbagai standar antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001 (Sistem Keamanan dan Keselamatan Kerja), ISO 28001 (Sistem Manajemen Keamanan untuk Rantai Pemasok), PAS 55 (Manajemen Aset), Malcom Baldrige dan SMK3 (Sistem Manajemen Keamanan dan Keselamatan Kerja).
• Establishment of Pangkalan Susu GSU, on January 20, 2014.
• Establishment of Kamojang GGSU, by managing the O&M services of Ulumbu GPP, Nusa Tenggara Timur (NTT).
• Establishment of the Bali GGSU on March 3, 2014, which manages the power plants of Indonesia Power and manages the O&M services in Eastern Indonesia, consisting of the Barru SPP in Makassar; Jeranjang SPP in Lombok; Haultecamp SPP in Papua; Ambon SPP; and Sanggau SPP in West Kalimantan.
• Indonesia Power and all its generating units have implemented the Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS). This system integrates a number of standards, among others ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety System), ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55 (Assets Management), Malcom Baldrige, and SMK3 (Occupational Health and Safety Management System).
• Pengoperasian PLTDG pesanggaran 200 MW di Bali.
• Peletakan batu pertama pembangunan PLTM lambur.
• Operations of the 200 MW Pesanggaran DGPP in Bali.
• Laying of the first stone for the construction of the Lambur MPP.
20
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Work Area of Indonesia Power
PETA WILAYAH OPERASIONALINDONESIA POWER [G4-8]
Unit Pembangkitan, PemeliharaanGenerating Unit, Maintenance
3,400.00 MW
UP | GUSuralaya
(PLTU) | (SPP)Merak, Banten
1,348.08 MW
UPJP | GGSUPriok
(PLTG, PLTGU)(GTPP, CPP)
PriokDKI Jakarta
UJH | MSUKS Tubun
DKI Jakarta
375.00 MW
UPJP | GGSUKamojang
(PLTP) | (GPP)Garut
Jawa BaratWest Java
797.37 MW
UP | GUSaguling
(PLTA) | (HPP)Bandung
Jawa BaratWest Java
309.75 MW
UP | GUMrica
(PLTA) | (HPP)BanjarnegaraJawa TengahCentral Java
1,408.93 MW
UP | GUSemarang
(PLTG) | (GTPP)Semarang
Jawa TengahCentral Java
864.08 MWUP | GU
Perak Grati (PLTG, PLTGU)
(GTPP, CPP)Surabaya
Jawa TimurEast Java
381.63 MW
UPJP | GGSUBali
(PLTG, PLTD)(GTPP, DPP)Pesanggaran
Bali
Anak PerusahaanSubsidiaries
2 x 27.5 MW
PLTU | SPPKaltim
Kalimantan TimurEast Kalimantan
47 MW
PLTA | HPP Rajamandala Padalarang
Bandung
110 MW
PLTP | GPPTangkuban
Parahau Bandung
3 x 7 MW
PLTU | SPPLati
Berau
UP : Unit PembangkitanUJH : Unit Jasa PemeliharaanUJP : Unit Jasa PembangkitanUPJP : Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga AirPLTU : Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTD : Pembangkit Listrik Tenaga DieselPLTP : Pembangkit Listrik Tenaga Panas BumiPLTM : Pembangkit Listrik Tenaga Mini HidroPLTG : Pembangkit Listrik Tenaga GasPLTGU : Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
GU : Generating UnitMSU : Maintenance Service UnitGSU : Generating Service UnitGGSU : Generating and Generating Service Unit
HPP : Hydro Power PlantSPP : Steam Power PlantDPP : Diesel Power PlantGPP : Geothermal Power PlantMPP : Mini Hydro Power PlantGTPP : Gas Turbine Power PlantCPP : Combined Cycle Power Plant
Kantor PusatHead Office
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18
Jakarta
21- 20HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Proyek PengembanganDevelopment Project
2 x 4.00 MW
PLTM | MPPLambur
PekalonganJawa TengahCentral Java
3 x 3.30 MW
PLTM | MPPHarjosari
PekalonganJawa TengahCentral Java
2 x 1.5 MW
PLTM | MPPGunung Wugul BanjarnegaraJawa TengahCentral Java
30 MW
PLTD | DPPMFO
Pesanggaran Bali
50 MW
PLTD | DPPMFO
Pesanggaran Bali
200 MW
PLTD | DPPGas
Pesanggaran Bali
1 x 45 MW
PLTG | GTPPIndralaya
Sumatera SelatanSouth Sumatera
1 x 18 MW
PLTG | GTPPKeramasan
Sumatera SelatanSouth Sumatera
1 x 18 MW
PLTG | GTPPPayo Selincah
Jambi
3 x 315 MW
UJP | GSUBanten 3
Lontar, Banten
2 x 7 MW
PLTU | SPPKaltim Berau
Jasa O & MO & M Services
1 x 625 MW
UJP | GSUBanten 1
Suralaya, Banten
2 x 300 MW
UJP | GSUBanten 2
Labuan, Banten
3 x 25 MW
PLTU | SPPJeranjang
Lombok
4 x 2.5 MW
PLTP | GPPUlumbu
Nusa Tenggara Timur
2 x 10 MW
PLTU | SPPHaultecamp
Jayapura
2 x 7 MW
PLTU | SPPAmbonMaluku
2 x 50 MW
PLTU | SPPBarru
Sulawesi SelatanSouth Sulawesi
1 x 660 MW
UJP | GSUJawa Tengah 2
AdipalaJawa TengahCentral Java
740 MW
PLTGU | CPPPriok Blok 3
Priok, DKI Jakarta
3 x 350 MW
UJP | GSUJawa Barat 2
Palabuhan RatuJawa BaratWest Java
UJP | GSUPangkalan Susu Sumatera UtaraNorth Sumatera
2 x 220 MW
22
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia is a rapidly developing country that requires energy to drive growth. Electricity is a form of final energy that is directly used for public activities, aside from, for example, oil or gas.
In the National Energy Policy scenario, electricity consumption as final energy in 2011 was 8.8% of Indonesia’s total final energy consumption with average electricity consumption growth amounting to 4.7%. In the long term, electricity consumption as final energy will increase to 11.6% with the base scenario (11.8% with KEN scenario) in 2030, due to the switch from fuel to biomass use.
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
TRANSFORMASI BAGI KEBERLANJUTAN INDONESIA POWERIndonesia adalah negeri yang sedang giat membangun yang membutuhkan energi untuk mendorong pertumbuhan. Listrik adalah satu bentuk energi final yang dimanfaatkan langsung untuk kegiatan masyarakat, selain misalnya bahan bakar minyak atau gas.
Dalam skenario Kebijakan Energi Nasional (KEN), pada tahun 2011, konsumsi listrik sebagai energi final merupakan 8,8% dari total konsumsi energi final Indonesia dengan pertumbuhan konsumsi listrik rata-rata mencapai 4,7%. Dalam jangka panjang, konsumsi listrik sebagai energi final akan meningkat menjadi 11,6% dengan skenario dasar (11,8% dengan skenario KEN) pada tahun 2030, karena terjadi perpindahan dari penggunaan BBM menjadi biomassa.
PROYEKSI KEBUTUHAN LISTRIKPROJECTION OF ELECTRICITY DEMAND
KEBUTUHAN MENDESAK URGENT NEEDSMenyelesaikan segera 7.000 MW yang sudah dalam proses konstruksi serta membangun 35.000 MW (10.000 MW oleh PLN dan 25.000 MW oleh swasta) dengan tepat waktu dan sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.Immediately complete the 7,000 MW that is already in the construction process as well as developing 35,000 MW (10,000 MW by PLN and 25,000 by independent/ private companies) in a timely manner and in accordance with good corporate governance principles.
Sumber Source: PT PLN Persero
Penduduk Indonesia Indonesian Population
284.8 juta | million
Pelanggan PLNPLN Customer
78.4 juta | million
Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth
6.1%-7.1%
257.9 juta
million
60.3 juta
million
Rasio ElektrifikasiElektrification Ratio
99.4%
Tambahan Kapasitas 2015-2024Additional Capacity 2015-2024
70,400 MW
Pertumbuhan Kebutuhan ListrikElectricity Demand Growth
84%
219.1
464.2
2015 20242019
6.1%
7.1%
7.0%
74,536
50,531
36,787
Beban Puncak (MW) Peak Load (MW)
2024 Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth
2015
23- 22HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tantangan dan Peluang Listrik Nasional [G4-2]Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PLN yang menjadi penyedia listrik yang dibutuhkan untuk pembangunan. Peningkatan permintaan listrik menjadi peluang pertumbuhan Indonesia Power, sehingga Perusahaan juga mempersiapkan diri untuk membangun dan mengoperasikan lebih banyak pembangkit dalam jangka waktu dekat dan menengah. Selain itu terdapat beberapa tantangan yang signifikan memengaruhi keberlanjutan Indonesia Power sebagaimana berikut:
• Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik
Pemerintah sejak tahun 2006 menjalankan program Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik atau Fast Track Program (FTP) Tahap I dan II maupun Program Pasokan Listrik 35.000 MW (2015- 2019). Tujuannya adalah untuk mengejar pertumbuhan permintaan listrik nasional.
• Independent Power Producer (IPP) Sejalan pertumbuhan permintaan, industri
pembangkitan juga bertumbuh dengan bertambahnya perusahaan pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP). Tak bisa dipungkiri, kehadiran IPP semakin menghangatkan gairah persaingan bisnis di sektor kelistrikan Indonesia.
• Membangun Kompetensi Inti Indonesia Power sebagai salah satu penyedia tenaga
listrik, diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik yang diperlukan untuk pembangunan dengan kompetensi
Pangsa Pasar 20152015 Market Share
IPP 24.10%
PJB 18.12%
Indonesia Power 23.10%
Tj. Jati B 11.04%
UPJB 23.64%
IPP 24.87%
PJB 15.36%
Indonesia Power 22.97%
Tj. Jati B 10.55%
UPJB 26.25%
23.10%
20142015
22.97%
National Electricity Challenges and Opportunities [G4-2]Indonesia Power is a subsidiary of PLN that provides electricity needed for development. Increased demand for electricity has become an opportunity for Indonesia Power’s growth, thereby the Company is also preparing itself to build and operate more power plants in the near to mid-term. In addition to this, there are a number of significant challenges that affect Indonesia Power’s sustainability as follows.
• Power Plant Accelerated Development Program
The Government has, since 2006, implemented the Power Plant Accelerated Development Program or Fast Track Programme (FTP) Phase I and II as well as the 35,000 MW Electricity Supply Programme (2015-2019). The goal of this program is to pursue growth in national electricity demand.
• Independent Power Producer In line with the growth in demand, the power generation
industry has also grown with the increase in the number of private power plant companies or Independent Power Producers (IPP). No doubt, IPP’s presence have increasingly intensified business competition in the Indonesian electricity sector.
• Building a Core Competence As one of the leading providers of electric power,
Indonesia Power is expected to supply electricity required for development through its competence.
24
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
TRANSFORMASI BAGI KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER
yang dimilikinya. Kompetensi utama Indonesia Power adalah di bidang Operasi dan Pemeliharaan pembangkit serta pengembangan pembangkit dengan kekuatan pada rekayasa dan procurement.
• Diversifikasi untuk Tantangan Iklim Indonesia Power harus mendiversifikasi sumber
energi primer BBM menjadi gas yang lebih bersih serta meningkatkan bauran energi terbarukan, dalam hal ini tenaga panas bumi dan hidro sejalan dengan program Pemerintah untuk meningkatkan bauran energi. Dalam jangka panjang energi terbarukan akan mengurangi emisi Gas Rumah Kaca nasional.
• Tanggung Jawab Perusahaan Beriringan dengan operasional Perusahaan yang semakin
kompleks, Indonesia Power berkomitmen untuk terlibat melaksanakan program pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR). Pelaksanaan CSR terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi operasi serta mendukung pengembangan Perusahaan.
Tujuan dan Sasaran Indonesia Power [G4-42]Dalam menjalankan tugasnya, sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Indonesia Power adalah “Untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”.
Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha sesuai ruang lingkup bisnis perusahaan dengan selalu berusaha memenuhi harapan para pemangku kepentingannya untuk: • Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan
pemegang saham.• Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan
yang berkesinambungan.• Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan
pembangkit tenaga listrik kelas dunia.• Membangun budaya perusahaan dengan nilai- nilai
Integritas, Profesional, Proaktif, dan Sinergi (IP AKSI).
Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor ketenagalistrikan.
Indonesia Power’s key competencies are in the areas of power plant Operations and Maintenance and power plant development with its strength in engineering and procurement.
• Diversification for Climate Challenge Indonesia Power must diversify its sources of primary
fuel energy to gas, which is cleaner and improves its renewable energy mix, in this case, geothermal and hydro power in line with the Government’s program to improve the energy mix. Renewable energy will, In the long term, reduce national Greenhouse gas emissions.
• Corporate Responsibility In parallel with the Company’s increasingly complex
operations, Indonesia Power is committed to implement the community involvement and development program in implementing of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR is primarily intended to improve the livelihoods of the community situated around the operational sites as well as supports the Company’s development.
Indonesia Power’s Aims and Objectives In performing its tasks, in accordance with the Articles of Association, the aims and objectives of Indonesia Power is “To provide an electricity business based on a sound industrial and commercial principle through the application of the principles of Company Limited”.
In order to achieve its aims and objectives, the Company conducts business activities in line with the Company’s scope of business by constantly striving to meet the expectations of stakeholders to:• Provide added value for customers, employees and
shareholders.• Generate profit that ensures sustainable growth.
• Achieve a level of performance equivalent to a world-class power plant company.
• Build a corporate culture with the values of Integrity, Professional, Proactive, and Sinergy (IP AKSI).
Indonesia Power’s objectives are gradually achieved and in a well-planned manner so as to enhance the value of the Company thereby Indonesia Power can become a business that is taken into consideration in the electricity sector.
25- 24HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Penta Sasaran UtamaTo face the current challenges and opportunities, in 2015, Indonesia Power has updated the Indonesia Power 2016-2020 Long-Term Targets (RJP) that represents the phased accoumplishment of the Company’s vision. The Company has formulated five main programs in Indonesia Power’s 2016-2020 RJP that we refer to as ‘Penta Sasaran Utama’.
2016-2020 StrategyTo achieve the goals set out in the 2016-2020 RJP, Indonesia Power has set out 6 (six) corporate strategies based on the SWOT analysis that we carried out, which includes:
• Increasing the availability, reliability and efficiency of thermal power plants that is managed and environmentally friendly.
• Conducting plant development by focusing on large-scale power plants either in new locations as well as existing locations.
• Develop Operation & Maintenance services business.• Increase security and the non-oil primary energy supply.
• Encourage independent funding capacity.• Strengthen the Company’s Core Competence.
Company TransformationTo achieve the Company’s objectives, Indonesia Power conducted a series of transformations that began in 2009, which was not only applied to the Company’s core business but throughout the entire Company.
Penta Sasaran UtamaDalam menghadapi tantangan dan peluang yang terkini, pada tahun 2015, Indonesia Power telah memperbaharui Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) Indonesia Power 2016-2020 merupakan penahapan dari visi Perusahaan. Perusahaan telah merumuskan lima program utama dalam RJP Indonesia Power 2016-2020 yang kami sebut ‘Penta Sasaran Utama’.
Business as Usual Target
Growth• BAU:-0 GW
• Target:10.9 GW
Operational Excellence(% Improvement cost of
generation)• BAU: 0 %
• Target: 5 % dari total improvement korporate
Sustainability• Rata-rata pembangkit:
BAU: 24 thnTarget: 19 thn
• Merit order PLTU Batubara:BAU: Top 15
Target: Top 5
Returns• ROIC (BAU): -3 %• Target ROIC: -11 %
Financing Independence• Pendanaan dari PLN (% dari
cashflow PLN): BAU: 5 % Target: 0 %• Target jumlah Pengembangan
pembangkit melalui PIT (2025): 3049 MW
Strategi 2016-2020Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RJP 2016-2020, Indonesia Power telah menetapkan 6 (enam) strategi Perusahaan berdasarkan analisis SWOT yang kami lakukan, yaitu: • Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi
thermal pembangkit yang dikelola dan ramah lingkungan.
• Melakukan pengembangan pembangkit dengan fokus pada pembangkit berskala besar baik pada lokasi baru maupun lokasi eksisting.
• Mengembangkan bisnis jasa Operation & Maintenance.• Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi
primer non BBM.• Mendorong kemampuan pendanaan secara mandiri.• Memperkuat Kompetensi Inti Perusahaan. Transformasi PerusahaanUntuk mencapai sasaran Perusahaan, Indonesia Power melakukan serangkaian transformasi yang telah dimulai sejak tahun 2009, tidak hanya dilakukan terhadap core business perusahaan saja, melainkan secara menyeluruh di segenap tubuh dan elemen Perusahaan.
26
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Transformation for Sustainability of Indonesia Power
TRANSFORMASI BAGI KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER
Pada tahun 2014 Indonesia Power menerapkan transformasi menuju proses bisnis yang ekselen dalam mendukung pencapaian sasaran Perusahaan. Sedangkan pada tahun 2015, transformasi terfokus terhadap penerapan prinsip tata kelola yang baik, mewujudkan kerja sama sinergis dan harmonis dengan para pemangku kepentingan, serta menjaga kelestarian alam.
Selain penguatan budaya perusahaan, inisiatif strategis yang dilakukan Indonesia Power dalam rangka transformasi pada tahun 2015 meliputi:
In 2014, Indonesia Power applied the transformation to business process excellence to support the achievement of the Company’s targets. In 2015, the transformation was focused on the application of good corporate governance principles, producing synergistic and harmonious cooperation and harmony with stakeholders, as well as the environmental conservation.
Aside from strengthening corporate culture, strategic initiatives carried out by Indonesia Power within the framework of the transformation in 2015 include:
1995 2000
• PT PLN PJB I Berdiri• Disiapkan menjadi Perusahaan Publik• Satu Tarif Curah (Rp/kWh) disesuaikan tiap
tahun• Tahap Pengembangan Perusahaan baru
• PT PLN PJB I was Established• Prepared to become a Public Company• One Bulk Price (Rp/kWh) adjusted annually• Development of New Company Phase
• PT Indonesia Power• PPA Tahunan• Pengembangan Aplikasi EAMS-Maximo dan
ERP Oracle
• PT Indonesia Power• Annual Power Purchase Agreement (PPA)• Development of the EAMS-Maximo and ERP
Oracle Applications
TRANSFORMASIPERUSAHAANCOMPANY’S TRANSFORMATION
MENJAGA KESINAMBUNGAN PERUSAHAANMAINTAINING THE CONTINUITY OF THE COMPANY
• Mengelola 8.812 MW• 8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP)• 1 Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH)• 3.762 Pegawai
• 2 Anak Perusahaan
• Manage 8,812 MW• 8 Generation Business Units (GBU)• 1 Maintenance Business Unit (MBU)• 3.762 Employees
• 2 Subsidiaries
27- 26HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• Perkuatan Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS),
• Pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan akurasi proses, optimalisasi dan efisiensi melalui Cost Management Program (CMP),
• Penerapan sistem Manajemen Risiko yang terintegrasi melalui Enterprise Risk Management (ERM)
• Optimalisasi dan penguatan peran Kantor Pusat sebagai asset owner dan asset manager juga dilakukan agar unit lebih fokus sebagai asset operator.
• Strengthening Indonesia Power Integrated Management System (IMS InPower),
• The use of information technology to improve process accuracy, optimization and efficiency through the Cost Management Program (CMP),
• Implementing an integrated Risk Management system through Enterprise Risk Management (ERM)
• Optimizing and strengthening the Head Office’s role as the asset owner and asset manager was also carried out so units can become focused on being asset operators
20092014
2015
• Mengelola 13.000 MW,• 8 UBP, 1 UBH, 5 UBOH• 3.623 Pegawai• ± 1.000 Pegawai CDB Baru
• 9 Anak Perusahaan
• Manage 13.000 MW,• 8 GBU, 1 MBU, 5 Business
Units and Operations and Maintenance (UBOH)
• 3,623 Employees• ± 1.000 New CDB Employees
• 9 Subsidiaries
• Mengelola >14.673MW• 8 UBP, 1 UBH, >9 UBOH• >3.556 Pegawai dan• >1.500 Pegawai CDB
• Penerapan SLA-PBR,• Perusahaan harus efisien dan
sehat• 8 Anak Perusahaan
• Manage >14.673MW• 8 GBU, 1 MBU, >9 UBOH• >3.556 Employees and• >1.500 CDB Employees
• Implementation of SLA-PBR,• The Company must be efficient
and in a sound condition• 8 Subsidiaries
• Perkuatan Proses Bisnis O&M• Perkuatan proses EAMS Maximo dan
ERP Oracle• Bisnis Jasa O&M Jawa (PLTU FTP)• Penyelarasan PT Cogindo sebagai
Pendukung O&M
• O&M Business Process Improvement• EAMS Maximo and ERP Oracle
business process improvement• Java O&M Services Business (FTP
SPP)• Adaptation of PT Cogindo as O&M
Support
• Perkuatan Mindset, Capability & Leadership• Perkuatan Eksekusi Proses & Integrasi EAMS
Maximo dan ERP Oracle• Perkuatan Manajemen Energi Primer• Perkuatan Kapabilitas Pengembangan Proyek• Perkuatan Portofolio Anak Perusahaan• Perkuatan Organisasi Unit dan Penyelarasan
Fungsi Kantor Pusat
• Mindset, Capability, & Leadership improvement
• Improvement of Process Execution & Integration of EAMS Maximo and ERP Oracle
• Improvement of Primary Energy Management
• Improvement of Projecr Development Capabilities
• Improvement of Subsidiaries’ Portfolio• Improvement of Unit’s Organization &
Alignment of Head Office’s Functions
Peningkatan Kecepatan danKetepatan Eksekusi Rekap, Penyusunan PortofolioManajemen, ImplementasiPeningkatan Efisiensi
Improvement of Recapitulation Execution Accuracy and Speed, Preparation of Management’s Portfolio, Efficiency Improvement Implementation
PENGEMBANGAN PROSES, PERKUATAN EKSEKUSI DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAANDEVELOPMENT OF PROCESS, STRENGTHENING THE EXECUTION AND COMPANY’S GROWTH
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
28
9,029.72
5
20.29
37,408.37
99,251
90.85
Total Kapasitas TerpasangTotal Installed Capacity
Pembangkit PROPER HIJAUGREEN PROPER Plants
Investasi SosialSocial Investment
Total Listrik yang DijualTotal Electricity Sold
Jumlah Pohon yang DitanamNumber of Trees Planted
Equivalent Availability Factor (EAF)Equivalent Availability Factor (EAF)
MW | MW
Unit | Unit Pohon | Trees
%Rp miliar | Rp billion
GWh | GWh
IKHTISAR KEBERLANJUTAN INDONESIA POWER [G4-2]
HIGHLIGHTS OF SUSTAINABILITY OF INDONESIA POWER
28
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
29- 28HalamanPage
17.8
3,639
32.02
623,030.57
81.62
86.27
Persentase Listrik dari sumber terbarukanPercentage of Electricity from Renewable
Jumlah PegawaiNumber of Employees
Pendapatan UsahaBusiness Revenue
Penurunan Emisi Gas Rumah KacaGreenhouse Gases Emission Reduction
Indeks Keterlibatan PegawaiEmployee Engagement Index
Indeks Kepuasan Pelanggan-KorporatCustomer Satisfaction Index-Corporate
%
Orang Personel | Employee
% (indeks HRSE Index)
Rp triliunRp trillion
%
Juta Ton CO2e | Million ton CO2e
28
30
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Rekanan Pemasok & KontraktorSupplier and Contractor Partners
Pemasok Energi PrimerPrimary Energy Suppliers
Operator PembangkitPlant Operator
Pembangkit GeotermalGeothermal Power Plant
30
MEKANISME DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK SAMPAI KEPADA PELANGGAN [G4-12]
MECHANISM OF DISTRIBUTION OF ELECTRICITY TO CUSTOMER
31- 30HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Perusahaan Listrik Negara
State Power Company
Konsumen AkhirEnd Consumer
Pembangkit TermalThermal Power Plant
Pembangkit TermalThermal Power Plant
Pembangkit TermalThermal Power Plant
Pembangkit TermalThermal Power Plant
Pembangkit TermalThermal Power Plant
Pembangkit HidroHydro Power Plant
Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi dalam tiga bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga
listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi)
dan didistribusikan melalui jaringan distribusi.
Physically, the electricity power business divided into three parts namely generating, transmission and
distribution. The electricity power required by the last consumer generated by a generator, circulated
by a transmission system and distributed by a distribution network.
31- 30HalamanPage
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
32Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
33- 32HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
IndonesiaPower’s
Governance
Tata Kelola Indonesia Power
Indonesia Power comprehensively applies a governance in its business
process ranging from recruitment, internal control
system, risk management, performance evaluation,
decision-making and up to the reward and punishment
system
Indonesia Power menjalankan tata kelola yang komprehensif dalam proses bisnis mulai dari rekrutmen, sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, pengambilan keputusan sampai dengan sistem reward and punishment
34Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Good Corporate Governance (GCG) is an outright prerequisite to create a strong and sustainable company. Aside from internal requirements, external stakeholders increasingly demand the Company to become increasingly transparent and optimally implement GCG. Indonesia Power regards GCG as an integral part of the Company’s business operations.
Indonesia Power comprehensively applies governance throughout its business process ranging from recruitment, internal control system, risk management, performance evaluation, decision-making and up to the rewards and punishment system.
As an evaluation material to enhance governance performance, Indonesia Power requests input from external parties through an independent GCG assessment thereby enhancing the quality of GCG implementation.
Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-GCG) merupakan prasyarat mutlak untuk membentuk perusahaan yang kokoh dan berkelanjutan. Selain kebutuhan internal, para pemangku kepentingan eksternal semakin menuntut Perusahaan menjadi semakin transparan dan melakukan GCG secara optimal. Bagi Indonesia Power, GCG adalah keniscayaan yang tidak dapatdipisahkan dari operasi bisnis perusahaan.
Indonesia Power menjalankan tata kelola yang komprehensif dalam proses bisnis mulai dari rekrutmen, sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko, evaluasi kinerja, pengambilan keputusan sampai dengan sistem reward and punishment.
Sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja tata kelola, Indonesia Power meminta masukan dari pihak eksternal dengan melakukan assessment GCG secara independen sehingga dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG.
Indonesia Power sebagai anak perusahaan PLN yang bergerak dibidang ketenagalistrikan berkomitmen menciptakan insan
Indonesia Power yang tangguh, unggul dan bermartabat serta menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi dan
nepotismeIndonesia Power as a subsidiary of PLN engaged in electricity committed to creating people within Indonesia Power that is
powerful, superior and dignified as well as make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism
Sripeni Inten CahyaniDirektur Keuangan Indonesia Power (2013-2015)Indonesia Power‘s Finance Director (2013-2015)
Presented at the “Acculturation of the Accounting Profession In Developing Good Corporate andGood Government in the Globalization Era“ workshop held on February 25, 2015 in Jakarta.
Disampaikan pada workshop “Akulturasi Profesi Akuntan Dalam Membangun Good Corporate danGood Government di Era Globalisasi” pada tanggal 25 Februari 2015 di Jakarta.
35- 34HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Peningkatan Tata KelolaPada tahun 2015 Perusahaan melakukan peningkatan sistem manajemen dengan penambahan penerapan ISO 26000:2010 yang telah mendapatkan pengakuan atas implementasi pada bulan Oktober 2015 serta ISO 55001 yang disertifikasi pada bulan November 2015. ISO 26000 adalah Panduan Tanggung Jawab Sosial sedangkan ISO 55001 merupakan standar internasional untuk Manajemen Aset.
Di samping itu, sepanjang 2015 Perusahaan telah melakukan kegiatan peningkatan tata kelola bersama pemangku kepentingan, yang mencakup:• Partisipasi dalam Indonesia Good Corporate Governance
Summit pada 12 Februari 2015 sebagai upaya Indonesia Power untuk menggali informasi terbaru terkait penerapan GCG di perusahaan dari para ahli dan praktisi GCG di Indonesia.
• Berpartisipasi sebagai pembicara dalam workshop dengan tema “Akulturasi Profesi Akuntan Dalam Membangun Good Corporate dan Good Government di Era Globalisasi” pada 25 Februari 2015.
• Penandatangan komitmen bersama dengan mitra kerja dalam mengimplementasi Indonesia Power Bersih selaras dengan program PLN Bersih - Berintegritas guna menegakkan Good Corporate Governance (GCG) melalui program Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap (IPBTTS) serta PLN Berintegritas. Acara penandatanganan komitmen ini bersamaan dengan kegiatan Vendor Meeting Kantor Pusat pada tanggal 17 Juni 2015.
• Program Pengendalian LHKPN dan LHKPP melalui sosialisasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP) menghadirkan pembicara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 Agustus 2015.
• In-House Training kepada 80 Orang Pelopor atau Agen Perubahan untuk menginternalisasikan Program IP Bersih-Berintegritas. Dilaksanakan pada tanggal 25-26 Agustus 2015 dan 15-16 Oktober 2016.
• Penyelenggaraan vendor meeting yang diikuti oleh Kantor Pusat dan Unit serta sebanyak 846 atau sekitar 80% vendor Indonesia Power pada 11 November 2015.
• Ikut serta dalam Festival Antikorupsi 2015, yang dipusatkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung pada tanggal 10 – 11 Desember 2015.
Enhancing GovernanceIn 2015, the Company enhanced the management system through application of ISO 26000:2010 that received the recognition for its implementation in October 2015 as well as ISO 55001 that was certified on November 2015. ISO 26000 is the Social Responsibility Guidance while ISO 55001 is an international standard for Asset Management.
In addition to this, throughout 2015, the Company has carried out an activity to enhance governance together with stakeholder, which covers:• Participation in the Indonesia Good Corporate
Governance Summit on February 12, 2015 as an effort of Indonesia Power to explore the latest information on GCG implementation in the company from GCG experts and practitioners in Indonesia.
• Participate as a speaker in the workshop with the theme “Acculturation of the Accounting Profession in Developing Good Corporate and Good Governance in the Globalization Era” on February 25, 2015.
• Signing of joint commitment with business partners in implementing Indonesia Power Bersih, in line with the PLN Bersih – Berintegritas program to enforce Good Corporate Governance (GCG) through the Indonesia Power Bersih Without Tip and Bribery (IPBTTS) program and PLN Berintegritas program. The commitment-signing event is in conjunction with the Head Office Vendor Meeting activity on June 17, 2015.
• LHKPN and LHKPP Control Program through the socialization of State Officials Wealth Report (LHKPN) and Corporate Officer Wealth Report (LHKPP), with speakers from the Corruption Eradication Commission (KPK) on August 21, 2015.
• In-House Training for 80 Pioneers or Agents of Change to internalize the IP Bersih-Berintegritas program. The event was held on August 25-26, 2015 and October 15-16, 2016.
• The implementation of the vendor meeting, which was attended by the Head Office and Units, as well as 846 or 80% of Indonesia Power’s vendors on November 11, 2015.
• Participated in the 2015 Anti Corruption Festival, which was centred at the Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Building, Bandung Institute of Technology, on December 10 - 11, 2015.
36Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
GCG Activities in 2015:- The implementation of the Multi Stakeholder Forum
activity, which was organized to develop communication and collaboration with the stakeholders to support the sustainability of Power Plants and to support PLN/IP Berintegritas. Implemented at all IP Units in the form of Strategic Collaboration through MoUs with the Chief Prosecutor’s Office, District Prosecutor’s Office, Police Force, Local Government, and Universities in IP Power Plant Areas.
- Gratuities control program through the Anti Gratuities dissemination program, report of Gratuities Acceptance/ Rejection from all employees, and displaying the gratuities in the Gratuities Cabinet as a form of Anti Gratuities Education and Training in the Company.
- The Integrated CSR program through the teaching activities by the pioneers or agents of change in various schools in the company’s operations areas. The Integrated CSR activity is divided into 2 activities, namely Pioneer teaching and Senior Leader Teaching. Implemented in more than 20 Schools and participated by approximately 1,000 students at all Areas of Operations of IP. The theme conveyed is regarding the Environment, Hygiene, Energy Savings Education, and Healthy Living.
- The implementation of the Ethical Behaviour Survey, a method to assess the company’s compliance towards the regulations of the company and the state in goods and services procurement process as well as assessing the potentials of fraud in the process of goods and services’ procurement by Vendors. The survey was conducted by the Vendors towards the performance of the goods and services procurement committee
- The Company’s GCG implementation assessment in 2015 was conducted Independently (self-assessment) in cooperation with the Finance and Development Supervisory Board (BPKP).
Kegiatan GCG tahun 2015 :- Pelaksanaan kegiatan Multi Stakeholder Forum yang
Dilaksanakan Untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan stakeholder untuk mendukung keberlangsungan Pembangkit dan mendukung PLN/IP Berintegritas. Dilaksanakan di seluruh Unit Indonesia Power dalam bentuk Strategic Collaboration melalui MoU dengan Kejaksanaan Tinggi, Kejaksaan Negeri, Kepolisian, Pemerintah Daerah dan Universitas di Wilayah Pembangkitan IP.
- Program pengendalian Gratifikasi melalui kegiatan sosialisasi Anti Gratifikasi, pelaporan Penerimaan/penolakan Gratifikasi dari seluruh pegawai, dan memajang barang Gratifikasi dalam Lemari Gratifikasi sebagai bentuk pendidikan dan Pembinaan Anti Gratifikasi di Perusahaan.
- Program CSR Terintegrasi melalui kegiatan pelopor atau agen perubahan mengajar di berbagai sekolah di wilayah kerja perusahaan. Kegiatan CSR Terintegrasi terbagi oleh 2 kegiatan yaitu Pelopor mengajar dan Senior Leader Mengajar. Dilaksanakan di lebih dari 20 Sekolah dan sekitar 1.000 murid di Seluruh Wilayah Kerja IP. Tema yang disampaikan seputar Lingkungan, Kebersihan, Pendidikan Hemat Energi dan Hidup Sehat.
- Pelaksanaan Survey perilaku Etis, suatu metode pengukuran kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perusahaan dan negara dalam proses pengadaan barang dan jasa serta mengukur potensi terjadinya Fraud oleh Vendor dalam proses pengadaan barang dan jasa. Survei dilakukan oleh Vendor terhadap kinerja panitia pengadaan barang dan jasa.
- Penilaian implementasi GCG di Perusahaan tahun 2015 dilakukan secara Mandiri (self assessment) bekerjasama dengan Badan Pengawan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
37- 36HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ORGAN TATA KELOLA IP
Satuan Audit Internal | Internal Audit Unit
DireksiBoard of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting ofShareholders (GMS)
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Komite Audit | Audit Committee
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan KinerjaRisk Management, Quality and Performance Unit
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration FunctionSekretaris Perusahaan | Corporate Secretary
Komunikasi Korporat | Corporate Communication
Corporate Social Responsibility (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR)
Good Corporate Governance (GCG)Good Corporate Governance (GCG)
Informasi Korporat & Hub. StakeholderCorporate Inf. & Stakeholder Relation
Sistem Manajemen Risiko | Risk Management SystemSistem Pengendalian Internal | Internal Control System
Check & Balance
Organ UtamaMain Organization
Organ PendukungSupporting Organization
Rapat Umum Pemegang SahamBertanggung jawab untuk: • Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar,• Mengangkat dan memberhentikan, mengevaluasi
kinerja serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi,
• Menetapkan pengaturan rangkap jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
• Menunjuk akuntan publik dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan,
• Menetapkan alokasi penggunaan laba,• Mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP),• Menyetujui Laporan Rencana Kerja Anggaran
Perusahaan (RKAP) dan laporan Tahunan.
Pelaksanaan RUPS pada tahun 2015 telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, baik terkait dengan pemberitahuan maupun undangan yang disampaikan kepada pemegang saham. Selama tahun 2015, Indonesia Power telah menyelenggarakan 2 kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan menerbitkan 3 Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler.
GOVERNANCE ORGANS
General Meeting of ShareholdersResponsible for:• Endorse changes to the Articles of Association,• Appoint and terminate, evaluate performance as well as
determine the amount and type of compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors,
• Determine provisions pertaining to concurrent positions with members of the Board of Directors and Board of Commissioners,
• Appoint a public accountant and provide its approval of the annual report,
• Determine the allocation of utilized profits,• Endorse the Company’s Long Term Plan (RJPP),• Approve the Company’s Business Budget Plan Report
(RKAP) and Annual Report.
The GMS in 2015 was held in accordance with the prevailing rules and regulations, both in terms of its announcement as well as invitation submitted to the shareholders. Throughout 2015, Indonesia Power convened 2 Annual General Meeting of Shareholders and issued 3 Circular Shareholder Decrees.
38Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Board of CommissionersCollectively responsible for:• Supervision and provide advice relating to the implementation
of the Board of Directors tasks and responsibilities,• Ensure that GCG is implemented throughout all levels of
the corporate organization.
Board of DirectorsCollectively responsible for:• Managing and maintaining the Company.• Applying GCG throughout all levels of the organization.
Indonesia Power has a Board Manual for the Board of Directors and Board of Commissioners that was established through the Indonesia Power Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number: 006.SK/DEKOM-IP/2013 and 178.K/010/IP/2013 dated November 21, 2013.
The Board Manual is a guideline on the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners. Principles contained within the Board Manual covers independence and ethics, relationships and function between the Board of Commissioners and Board of Directors that includes restrictions on receiving personal gains apart from remuneration and other facilities that were determined by the General Meeting of Shareholders.
Dewan Komisaris Bertanggung jawab secara kolektif untuk: • Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terkait
dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,• Memastikan bahwa GCG dijalankan di seluruh tingkatan
atau jenjang organisasi perusahaan.
Direksi Bertanggung jawab secara kolektif untuk:• Melakukan pengelolaan dan pengurusan perusahaan.• Melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi.
Indonesia Power memiliki Pedoman Kerja bagi Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Power Nomor: 006.SK/DEKOM-IP/2013 dan 178.K/010/IP/2013 tanggal 21 November 2013.
Board Manual merupakan panduan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Prinsip-prinsip dalam Board Manual mencakup independensi dan etika, hubungan dan fungsi antara Dewan Komisaris dan Direksi antara lain mengenai larangan untuk menerima keuntungan pribadi selain remunerasi dan fasilitas lain yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indonesia Power per 31 Maret 2016Composition of Indonesia Power’s Board of Commissioners and Board of Directors as of March 31, 2016
Nama | Name Jabatan | Position Jabatan di Komite AuditPosition in Audit Committee
Jabatan di Komite Manajemen Risiko
Position in Risk Management Committee
IGA Ngurah Adnyana Komisaris UtamaPresident Commissioner
- -
Aries Muftie KomisarisCommissioner
Ketua merangkap AnggotaChairman and Member
Wakil KetuaVice Chairman
Luizah* KomisarisCommissioner
- -
Abdi Mustakim** KomisarisCommissioner
Wakil Ketua merangkap AnggotaVice Chairman and Member
KetuaChairman
Sripeni Inten Cahyani Direktur UtamaPresident Director
- -
Eri Prabowo Direktur Operasi IDirector of Operations I
- -
Antonius RT Artono Direktur Operasi IIDirector of Operations II
- -
Roikhan Direktur Sumber Daya Manusia & AdministrasiDirector of HR and Administration
- -
Adi Supriono Direktur Pengembangan dan NiagaDirector of Development and Commerce
- -
Keterangan: | Description: *) Sdr. Luizah menjabat sebagai Anggota Komisaris sampai dengan tanggal 10 November 2015. | Mrs Luizah will serve as member of BoC until November 10, 2015. **) Sdr. Abdi Mustakim menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris sejak tanggal 10 November 2015. | Mr Abdi Mustakim has seved as member of BoC since November 10, 2015.
39- 38HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Governance Implementation Assessment In 2015, Indonesia Power carried out an assessment of the Good Corporate Governance implementation through a self-assessment method. There were two focus of the GCG assessment within Indonesia Power, namely:• Assessment that refers to the Secretary of the Minister
of State-Owned Enterprises Decree Number K-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012. The assessment was carried out by a 2015 GCG Self Assessment Team with the assistance of BPKP Jabar (West Java Finance and Development Oversight Agency) in November-December, 2015.
Based on the results of the self assessment, a score of
91.19 was obtained that surpassed the set target of 80.
• The assessment of the Indonesia Power Bersih Index which refers to the PLN Bersih-Berintegritas Activity Assessment Guidelines, which refers to the Regulation of the Board of Directors of PLN (Persero) No. 0060.K/DIR/2014 on PLN Bersih Guidelines, by PLN and Transparency International Indonesia (TII), acquired an assessment index score of 3.8, exceeding the set target of 3.75.
In addition to this, the Company held a Stakeholder Perception Index Survey, which shows the GCG index from all stakeholders increased from 3.01 in 2014 to 3.05 in 2015. This reflects that the stakeholders confidence on Indonesia Power increased along with the implementation of better governance.
Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Pada tahun 2015 Indonesia Power melakukan penilaian atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dengan metode self assessment. Terdapat dua fokus pelaksanaan asesmen GCG di lingkungan Indonesia Power, yaitu:• Penilaian yang mengacu pada Keputusan Sekretaris
Menteri BUMN NomorK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Asesmen dilakukan oleh Tim Penilai Self Assessment GCG tahun 2015 dengan pendampingan BPKP Jabar pada bulan November – Desember 2015.
Dari hasil self assessment tersebut diperoleh skor sebesar 91,19 yang melampaui target yang ditetapkan sebesar 80.
• Penilaian Index Indonesia Power Bersih yang mengacu pada Pedoman Penilaian Kegiatan PLN Bersih-Berintegritas yang mengacu pada Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0060.K/DIR/2014 tentang Pedoman PLN Bersih. dari hasi penilaian yang dilakukan oleh PLN dan Transparency International Indonesia (TII) diperoleh index 3,8 yang melampaui target yang ditetapkan sebesar 3,75.
Selain itu, Perusahaan juga mengadakan Survei Stakeholder Perception Index, yang menunjukkan indeks GCG dari seluruh stakeholder mengalami peningkatan dari 3,01 di tahun 2014 menjadi 3,05 di tahun 2015. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan stakeholder terhadap Indonesia Power meningkat seiring dengan diimplementasikannya tata kelola dengan lebih baik
Skor GCG Indonesia Power 2009-2015GCG Scores of Indonesia Power 2009-2015
84.77
92.04
90.06
91.1991.99
78.84
56.97
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Hasil Penilaian IP BersihIP Bersih Assessment Results
HasilTarget
2014
3.753.57
2015
3.75 3.8
40Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Jika setiap individu melaksanakannya, maka hasilnya akan terasa. Bukan hanya pada penilaian KPI, tetapi lebih kepada tumbuh dari diri masing-masing sehingga
stakeholder percaya bahwa perusahaan melaksanakan IP Berintegritas & kepercayaan publik tumbuh dengan baik
The results will clearly be felt if every individual implemented it. Not only was there a KPI assessment, but rather individual growth where stakeholders believe that the Company implements IP Integrity & positive growth in public confidence
Ria Tri SakyaSekretaris Perusahaan PT Indonesia PowerPT Indonesia Power’s Corporate Secretary
Delivered at a two-day seminar entitled, “Indonesia Good Corporate Governance Summit 2015”, in Jakarta on February 12, 2015.
Disampaikan pada seminar dua hari “Indonesia Good Corporate Governance Summit 2015” di Jakarta pada 12 Februari 2015.
THE NEW INDONESIA POWER WAY
Di tahun 2015 Indonesia Power Way melakukan penyelarasan budaya perusahaan dengan perubahan lingkungan bisnis dan sasaran Perusahaan. Sejalan dengan perubahan visi dan misi Perusahaan pada tahun 2014 dan berlakunya RJP Indonesia Power yang baru.
Inti dari perubahan ini adalah IP Integritas Profesional Proaktif Sinergi (IP AKSI) yang menjadi motor penggerak dan penguat budaya perusahaan yang berakar pada nilai-nilai universal integritas, profesional, proaktif dan luwes dalam bersinergi memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan perubahan untuk mencapai tujuan Perusahaan.
Sosialisasi dan pembahasan secara terus menerus dilakukan untuk mendorong implementasi New IP Way. Bertepatan dengan perayaan HUT ke-20 Indonesia Power pada 3 Oktober 2015, IP AKSI diluncurkan sebagai wujud keselarasan Indonesia Power dengan segala perubahan yang terjadi untuk mencapai keunggulan Perusahaan.
In 2015, Indonesia Power Way aligned corporate culture with business environment changes and the Company’s objectives. In line with changes to the Company’s vision and mission in 2014 and enactment of Indonesia Power’s new Long-Term Plan (RJP).
The essence of this change is that IP Integrity Professional Synergy Proactive (IP AKSI), which became the driving force and strengthens corporate culture that is rooted in universal values of Integrity, Professional, Proactive and flexible in Synergy by utilizing Opportunities and respond to challenges of Change to achieve the company’s objectives.
Outreach and discussion were constantly carried out to promote the implementation of the New IP Way. IP AKSI was launched to coincide with the 20th anniversary celebration of Indonesia Power on October 3, 2015, as a harmonious manifestation of Indonesia Power with all changes that occured to achieve Indonesia Power’s excellence.
41- 40HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
“Insan Indonesia Power senantiasa bertindak sesuai etika perusahaan serta
memberikan yang terbaik bagi perusahaan”
“Insan Indonesia Power senantiasa peduli dan cepat tanggap melakukan peningkatan
kinerja untuk mendapatkan kepercayaan stakeholder”
“Insan Indonesia Power senantiasa menguasai pengetahuan, keterampilan dan kode etik bidang pekerjaan serta melaksanakannya
secara akurat dan konsisten”
“Insan Indonesia Power senantiasa membangun hubungan kerja sama yang produktif untuk menghasilkan
karya unggul”
Kata kunci: Demi Perusahaan.
Kata Kunci: Cepat Tanggap, Peningkatan Kinerja.
Kata Kunci: Tahu, Mampu dan Mau, serta Menyenangi Pekerjaan.
Kata Kunci: Kerja Sama, Karya Unggul.
INTEGRITAS
PROAKTIF
PROFESIONAL
SINERGI
INTEGRITY
PROACTIVE
PROFESSIONAL
SYNERGY
Key word: For the Sake of the Company.
Key word: Quick to Respond, Performance Improvement.
Key Word: Knowing, Able and Willing, as well as Enjoying the Work.
Key Word: Cooperation, Superior Results.
“The personnel of Indonesia Power always acts in accordance with the ethics of the
company as well as provides the best contribution to the company”
“The personnel of Indonesia Power always cares and quick to respond in improving performance to obtain the trust of the
stakeholders”
“The personnel of Indonesia Power always master the knowledge, skill, and code of ethics in the field of work as well as
implementing it in an accurate and consistent manner”
“The personnel of Indonesia Power always develop productive
cooperation relationships to acquire superior results”
42Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
Indonesia Power designed the Indonesia Power – Integrated Management System (InPower IMS), which represents an integration from various standards, management system, relevant methods based on best practices and international standards, which were implemented since 2013 in UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling, UPJP Kamojang, UP Semarang, UP Mrica, UP Perak Grati, UPJP Bali, Jasa Pemeliharaan and the Head Office.
InPower IMS manages all aspects within Indonesia Power’s business process to fulfill with international requirements as well as standards. In its implementation, InPower IMS is carried out in an integrated, seamless, and risk based manner. The purpose of InPower IMS are:• Enhance work effectiveness and efficiency that
improves the company’s productivity• Minimize expense and time for certification and the
routine audit process, reduce work duplication as well as enhance focus on the business objectives of the organization and work process activity that is carried out
SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI
Sistem Manajemen Terintegrasi Indonesia PowerIndonesia Power Integrated Management System
Indonesia Power merancang Indonesia Power – Integrated Management System (InPower IMS) yang merupakan integrasi dari berbagai standar, sistem manajemen, metode yang relevan berdasarkan best practice dan standar internasional, yang telah diterapkan sejak tahun 2013 di UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling, UPJP Kamojang, UP Semarang, UP Mrica, UP Perak Grati, UPJP Bali, Unit Jasa Pemeliharaan dan Kantor Pusat.
InPower IMS mengelola seluruh aspek dalam proses bisnis Indonesia Power agar memenuhi persyaratan internasional maupun standar yang diacu. Dalam pelaksanaannya, InPower IMS dilakukan secara terintegrasi, seamless, dan berbasis risiko. Tujuan InPower IMS adalah:• meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja sehingga
mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.• meminimalisasi biaya dan waktu untuk sertifikasi dan
proses audit rutin, mengurangi duplikasi pekerjaan serta meningkatkan fokus terhadap tujuan bisnis organisasi dan kegiatan proses kerja yang dilakukan.
43- 42HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• Prevent the Company from conflicts of responsibility, enhance harmonization and optimize system’s implementation, as well as easily manage risk mitigation in an integrated manner.
By the end of 2014, Indonesia Power established the Risk Management, Quality, and Performance Unit (SRM) that integrates the Risk Management Unit and the Quality and Performance Management Unit.
SRM’s role is to ensure the management of the Company’s quality, the availability of the company’s business process, the availability of indicators and the Company’s performance evaluation along with the Company’s units and subsidiaries, as well as the implementation of risk management based on the correct rules in all of the Company’s activities.
One of the programs that has become a priority for SRM is the IMS internalization through routine outreach and coordination. As of this point of time, IMS implementation coaching and mentoring continues to be applied to all units.
• menghindarkan perusahaan terhadap munculnya konflik tanggung jawab, meningkatkan harmonisasi dan optimalisasi penerapan sistem, serta memudahkan pengelolaan mitigasi risiko secara terintegrasi.
Pada akhir tahun 2014, Indonesia Power membentuk Satuan Manajemen Risiko, Mutu, dan Kinerja (SRM) yang mengintegrasikan Satuan Manajemen Risiko dan Satuan Manajemen Mutu dan Kinerja.
Struktur Organisasi Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan KinerjaOrganizational Structure of Risk Management, Quality and Performance
Kepala Bidang Manajemen Mutu dan Kinerja Korporat
Head of Quality Management and Corporate Performance
Ahli Pengelolaan Proses Bisnis dan Mutu
Expert Business Process and Quality Management
Ahli Manajemen Risiko KorporatExpert Risk Management Korporat
Ahli KinerjaExpert Performance
Ahli Manajemen Risiko UnitExpert Risk Management Unit
Ahli Madya Evaluasi Proses Bisnis, Mutu dan Kinerja
Associate Expert Business Process, Quality and Performance Evaluation
Ahli Madya Manajemen RisikoAssociate Expert Risk Management
Kepala Bidang Manajemen Risiko
Head of Risk Management
Direktur KeuanganFinance Director
Kepala Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja
Head of Risk Management, Quality and Performance
SRM berperan untuk memastikan terkelolanya mutu perusahaan, tersedianya proses bisnis perusahaan, tersedianya indikator dan evaluasi kinerja perusahaan berikut unit dan anak-anak perusahaan, serta terlaksananya manajemen risiko berdasarkan kaidah yang benar pada seluruh kegiatan perusahaan.
Salah satu program yang menjadi prioritas SRM adalah internalisasi IMS melalui sosialisasi dan koordinasi rutin. Hingga kini coaching dan mentoring implementasi IMS terus dilakukan ke seluruh unit. Tujuannya agar seluruh sertifikasi
44Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
The goal is that all certifications that have been obtained can be applied in every business process or work activities within Indonesia Power.
Development of InPower IMSIn 2015, Indonesia Power carried out adjustments from PAS 55 to become the ISO 55001 - Asset Management international standards. The migration process is carried out so that data assets management can be comprehensively enhanced to meet the requirements of ISO 55001.
Moreover, Indonesia Power implements a CSR Award assessment based on ISO 26000 : 2010 by external parties to examine the Company’s programs were implemented to ISO 26000:2010 international standards-Social Responsibility.
yang telah diperoleh dapat diterapkan dalam setiap prosesbisnis maupun aktivitas kerja yang berlangsung di Indonesia Power.
Pengembangan InPower IMSPada tahun 2015, Indonesia Power melakukan penyesuaian dari PAS 55 menjadi standar internasional ISO 55001-Manajemen Aset. Proses migrasi dilakukan agar pengelolaan manajemen aset dapat lebih dipertajam secara lebih komprehensif sebagaimana persyaratan klausul ISO 55001.
Selain itu Indonesia Power melaksanakan asesmen pengelolaan CSR berdasarkan ISO 26000 : 2010 oleh pihak eksternal untuk memastikan pelaksanaan program-program Perusahaan sesuai dengan standar internasional ISO 26000:2010.
45- 44HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
The ISO 55001:2014 Certification is one of the strategic initiatives carried out by Indonesia Power to optimize assets in line with the Company’s objectives. The ISO 22001:2014 Certification was granted to power plants and supporting infrastructure in UP Suralaya, UP Saguling, Semarang UP, UP Perak Grati, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Bali, the Maintenance Unit and Head Office in Jakarta.
ISO 55001 and ISO 26000 implementation is also intended to ensure the repair and improvement cycle, both in terms of process as well as product, that operate more consistently, sustainably, and focused. This is also expected to lead to exemplary performance for the Company.
Sertifikasi ISO 55001:2014 merupakan salah satu inisiatif strategis yang dilakukan Indonesia Power untuk mengoptimalkan asset sesuai tujuan perusahaan. Sertifikasi ISO 22001:2014 diberikan kepada pembangkit dan prasarana pendukungnya di UP Suralaya, UP Saguling, UP Semarang, UP Perak Grati, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Bali, Unit Jasa Pemeliharaan dan Kantor Pusat di Jakarta.
Implementasi ISO 55001 dan ISO 26000 juga bertujuan untuk memastikan siklus perbaikan dan peningkatan, baik dari sisi proses maupun produk, dapat berjalan secara lebih konsisten, berkelanjutan, dan terarah. Hal ini diharapkan pula dapat berujung pada pencapaian kinerja perusahaan yang unggul.
Indonesia Headquarters: Menara Bidakara 2, 17th Floor, Unit 5, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71 – 73, Komplek Bidakara, Pancoran, Jakarta – Indonesia 12870 BSI Indonesia is a subsidiary of British Standards Institution.
Corporate Social Responsibility Award
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ISO 26000:2010
PT. Indonesia Power Jl. Jend Gatot Subroto Kav 18 JakartaIndonesia
CSR 843024Holds Award No:
and implement a Corporate Social Responsibility based on ISO 26000:2010 and has achieved Intermediate level for the following scope :
Power Generation
For and on behalf of BSI Yuan Handayana, Managing Director of BSI Indonesia
Page 1 of 3 Originally Issued: 02/10/2015
46Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
RISK MANAGEMENTRisk management in Indonesia Power began to be developed comprehensively in 2002 through the implementation of Risk Management with programs that are investment and strategic as well as long term in nature. This was subsequently reinforced in 2004 by building an organization structure that was followed by the compilation of a manual book in 2010 that is based on ISO 31000.
In 2015, developments were carried out on risk management through initiatives namely:• Merging the role of Risk Management with the role of
Quality & Performance, namely the Risk Management, Quality, and Performance Unit (SRM). The merger of these two functions is expected to accelerate coordination of managing risks that directly impact on corporate performance.
• Utilizing ProRBA (Risk Based Audit) web-based application. The development of this application began in 2014 and started to be used in 2015. ProRBA seeks to enhance risk management’s effectiveness, including monitoring risk mitigation.
The implementation of SRM’s tasks is based on the Enterprise Risk Management (ERM) Roadmap that represents an comprehensive approach to manage corporate risks overall, improve the company’s ability to manage uncertainty, minimize threats, and maximize opportunities.
MANAJEMEN RISIKOPengelolaan risiko di Indonesia Power mulai dikembangkan secara komprehensif pada tahun 2002 dengan penerapan Manajemen Risiko dengan program-program yang bersifat investasi dan strategis serta jangka panjang. Kemudian mulai diperkuat pada tahun 2004 dengan membangun struktur organisasi, dilanjutkan pada tahun 2010 dengan penyusunan manual book yang disusun mengacu pada ISO 31000.
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan pengembangan melalui inisiatif yaitu:• Penggabungan peran Manajemen Risiko dengan
peran Mutu & Kinerja, yaitu Satuan Manajemen Risiko, Mutu, dan Kinerja (SRM). Penggabungan dua fungsi tersebut diharapkan mampu mempercepat koordinasi pengelolaan risiko-risiko yang berdampak langsung pada pencapaian kinerja korporat.
• Penggunaan aplikasi ProRBA (Risk Based Audit) berbasis web. Pembangunan aplikasi ini dimulai sejak tahun 2014 dan mulai dipergunakan pada tahun 2015. ProRBA bertujuan untuk mengefektifkan pengelolaan risiko, termasuk di dalamnya adalah monitoring mitigasi risiko.
Pelaksanaan tugas SRM mengacu pada Roadmap Enterprise Risk Management (ERM) yang merupakan sebuah pendekatan yang komprehensif untuk mengelola risiko-risiko perusahaan secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengelola ketidakpastian, meminimalkan ancaman, dan memaksimalkan peluang.
Strategi Pengembangan Manajemen RisikoRisk Management Development Strategy
Pemantauan dan Peninjauan Manajemen Risiko
Risk Management Control and Review
Pengembangan Manajemen Risiko
Risk Management Development
Monitoring Risiko
Risk Monitoring
Proses Manajemen Risiko dan Verifikasi
Risk Management and Verification Process
Perencanaan Sistem Manajemen Risiko
Risk Management System Plan
1 2 3 4 5
47- 46HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
In implementing its duties, the Risk Management Unit always refers to the Enterprise Risk Management Roadmap. The Roadmap has been referred to governance-based risk management implementation, which classifies its process into 3 (three) aspects:1. Structural aspects, which ensures the direction of
the implementation, organizational structure and accountability of risk management within the organization, availability of human resources and other matters.
2. Operational Aspect, which shows systematic and focused phases of risk management process, from preparing the Company’s Risk Management Guidelines, briefing BOC and BOD, and Senior Leaders, trainings designed for risk owners and the implementation of each.
3. Maintenance Aspects, which ensures efforts to keep effectiveness and make continuous improvement through risk management monitoring, reviews, and audit.
Our ERM Roadmap has been focused on how to build infrastructure and follow it up with fostering risk management culture as described in the following diagram.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Satuan Manajemen Risiko mengacu pada Roadmap Enterprise Risk Management. Roadmap ini mengacu pada penerapan manajemen risiko berbasis governance, yang mengklasifikasikan tiga aspek dalam proses implementasi manajemen risiko, yaitu:1. Aspek struktural, yaitu aspek yang memastikan
arah penerapan, struktur organisasi penerapan dan akuntabilitas pelaksanaan manajemen risiko dalam organisasi, penyediaan sumber daya dan sebagainya.
2. Aspek operasional, yaitu aspek yang menjukkan tahapan proses implementasi yang sistematis dan terarah, mulai dari penyusunan Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan, briefing untuk Komisaris, Direktur dan Senior Leader, serta pelatihan para pemangku risiko hingga penerapannya.
3. Aspek perawatan, yaitu aspek yang memastikan adanya upaya menjaga efektivitas penerapan dan perbaikan yang berkesinambungan melalui monitoring dan review serta audit manajemen risiko.
Roadmap implementasi Enterprise Risk Management dititik beratkan pada penataan infrastruktur dan dilanjutkan dengan pengembangan budaya, yang tertuang sesuai diagram berikut ini.
Pengenalan ERMThe introduction of
ERM
Inisiasi Kebijakan ERMInitiation ERM Policy
Implementasi ERMERM Implementation
Integrasi ERM Menuju WCSIntegration ERM to WCS
Breakthrough ERM
Managed ERM
Inisiasi Integrasi ERMInitiation Integration
ERM
Fokus Risiko AsetFocus Risk Assets
1995
2001
2006
2011
2014
2015
2015-2017
2018-2020
2021
ENDTOENDERM
Road Map Pengelolaan Risiko 1995 - 2021Risk Management Roadmap 1995 - 2021
48Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Assessment of Risk Management Implementation Risk maturity level is measured to determine the effectiveness of risk management implemented within the organization. Assessment of risk management implementation is carried out internally by the company as well as by PLN.
Indonesia Power assesses the maturity level every six months since 2010 as a benchmark. Overall, the Maturity Level score trend has increased from year to year, which indicates that the internalization of the risk management culture has begun to show results and its effectiveness. The assessment of the risk maturity level is based on 7 assessment categories, namely:1. Leadership aspects2. Risk strategy and policy aspects3. Human resources aspects4. Work partner involvement aspects5. Risk management process aspects6. Risk treatment aspect, as well7. Results aspect
PLN carries out an assessment of the maturity level of its subsidiary that includes Indonesia Power through a sampling system, which was carried out in 2015 by an independent consultant, Universitas Indonesia, wherein the maturity level assessment criteria that is used are as follows:1. Business Policy2. Business Process3. People and Organization4. Methodologies5. System and data
Penilaian Pelaksanaan Manajemen Risiko
Tingkat kematangan manajemen risiko atau risk maturity level diukur untuk mengetahui keefektivan penerapan manajemen risiko dalam organisasi. Asesmen pelaksanaan manajemen risiko dilakukan sendiri oleh Perusahaan maupun oleh PLN.
Indonesia Power melakukan penilaian maturity level setiap semester sejak tahun 2010 sebagai tolok ukur. Secara umum, tren skor Maturity Level yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, yang mengindikasikan bahwa internalisasi budaya pengelolaan risiko telah mulai menunjukkan hasil dan keefektifannya. Asesmen risk maturity level didasarkan pada 7 kategori penilaian, yakni:1. Aspek kepemimpinan2. Aspek strategi dan kebijakan risiko3. Aspek sumber daya manusia4. Aspek pelibatan mitra kerja5. Aspek proses Manajemen risiko6. Aspek penanganan (treatment) risiko, serta7. Aspek hasil
PLN melakukan penilaian maturity level kepada anak perusahaan termasuk Indonesia Power dengan sistem sampling, pada tahun 2015 dilakukan oleh konsultan independen Universitas Indonesia, kriteria asesmen maturity level yang digunakan terdiri atas:1. Bisnis Policy2. Bisnis Proses3. People and Organization4. Methodologies5. Sistem dan data
Penerapan RisikoRisk Assessment
20152014
4.13 3.38
49- 48HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
As for managing the risks inherent in operating subsidiaries, Indonesia Power applies the principles of Corporate Risk Management, and since 2013, the implementation of this ERM becomes one of the KPI target at the subsidiary level.
As guidance, Indonesia Power has carried out an assessment of the maturity level at the subsidiary, conducted outreach, training and coaching for the subsidiary similar to those implemented at the Unit level, so as to improve the understanding and ability of its subsidiaries to implement ERM.
INDONESIA POWER BERSIH (IP BERSIH)Indonesia Power Bersih (IP Bersih) is a reinforcement from the GCG implementation that involves all stakeholders both internally as well as externally. In the medium term, IP Bersih will make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism in 2016.
IP Bersih is referred to Director Decree No 161.K/020/IP/2014 on Guidelines of Indonesia Power Bersih, as an implementation of GCG policy in the Parent Company, namely PLN Bersih.
The implementation of IP Bersih represents the management commitment on GCG in its effort to instill into IP’s employees a feeling of powerful, superior, and honorable as well as Improvement of the IP BTTS with a work program that is more directed and measured in a KPI at the Corporate, Unit Power Plant, and Subsidiary level.
Sedangkan untuk mengelola risiko yang melekat pada operasional anak perusahaan, Indonesia Power menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Risiko Korporat, dan sejak tahun 2013, penerapan ERM ini menjadi salah satu target KPI di tingkat anak perusahaan.
Sebagai pembinaan, Indonesia Power telah melakukan asesmen maturity level di anak perusahaan, sosialisasi, pelatihan dan coaching kepada anak perusahaan sebagaimana yang telah dilaksanakan di tingkat Unit, untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan anak perusahaan dalam mengimplementasikan ERM.
INDONESIA POWER BERSIH (IP BERSIH)Indonesia Power Bersih (IP Bersih) adalah penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal. Dalam jangka menengah IP Bersih adalah menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme pada tahun 2016.
IP Bersih berdasarkan Kebijakan Direksi No. 161.K/020/IP/2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih, merupakan implementasi dari penerapan GCG di Induk Perusahaan yaitu PLN Bersih.
Pelaksanaan IP Bersih merupakan komitmen manajemen mengenai GCG dalam upaya menciptakan insan IP yang tangguh, unggul, dan bermartabat serta penyempurnaan IP BTTS dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran dalam KPI di tingkat Korporat, Unit Pembangkit, dan Anak Perusahaan.
50Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pedoman IP BersihPedoman IP Bersih diterbitkan untuk dipergunakan oleh seluruh elemen Indonesia Power, mulai dari Direksi, Pejabat, Pegawai hingga para Pemangku Kepentingan di lingkungan Indonesia Power. Pedoman ini diatur berdasarkan Keputusan Direksi No. 161 tahun 2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih (IP Bersih).
Tujuan pedoman IP Bersih adalah sebagai upaya internalisasi IP Bersih secara terus menerus sehingga semangat IP Bersih menjadi budaya perusahaan yang mengakar kuat. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan Stakeholder kepada Indonesia Power.
PENGATURAN INDONESIA POWER BERSIHIndonesia Power Bersih Provisions
Direksi/Pegawai mendaftarkan kepemilikan nomor rekening Bank kepada IPThe Board of Directors/Officers register their Bank account numbers with IP
Pelaporan transaksi lewat batas transfer 100 juta dan transaksi cash >20 jutaReport transactions that exceed the transfer limit of 100 million and cash transactions> 20 million
Pelaporan GratifikasiReport Gratuities
Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP)Company’s Wealth Operator Company Report(LHKPP)
Larangan bagi Direksi/Pegawai/Keluarga Inti Direksi/Pegawai melakukan kegiatan Usaha terkait IPProhibit Directors/Employees/Core Family Members of Directors/ Employees to engage in business activities related to IP
Larangan menjadi Direksi/Manajer di Koperasi Pegawai IP/Anak Koperasi IP/Yayasan yang mempunyai hubungan kegiatan usaha dengan IPProhibit from appointing as Directors/Managers in IP’s Employee Cooperative/IP’s Cooperative Subsidiary/Foundations those that have business activities related to IP
IP Bersih GuidelinesThe IP Bersih Guidelines were made to be used by all elements within Indonesia Power, starting from the Board of Directors, Officer, Employees and to the Stakeholders of Indonesia Power. This Guideline was prepared based on the Board of Directors Decree No. 161 of 2014 on Indonesia Power Bersih (IP Bersih) Guidelines.
The objective of the IP Bersih Guidelines serves as an effort to continuously internalize IP Bersih whereby the IP Bersih spirit can become a firmly rooted part of the Corporate Culture. This will impact on the increased stakeholder confidence on Indonesia Power.
51- 50HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Dalam rangka mengawal suksesnya Indonesia Power Bersih, manajemen Indonesia Power membentuk Pelopor Indonesia Power Bersih. Para Pelopor tersebut menjadi Agent of Change yang menularkan arti pentingnya perilaku “bersih” kepada seluruh insan Indonesia Power. Hanya dengan berperilaku bersih, perusahaan akan terbebas dari praktik korupsi, suap, dan gratifikasi.
Indonesia Power telah memiliki 70 orang Pelopor yang ditetapkan melalui SK Direksi. Jumlah Pelopor ini akan bertambah setiap tahunnya. Secara sistematis, kami menetapkan jumlah Pelopor sebanyak 10% dari jumlah pegawai setiap tahunnya dengan kriteria yang ditetapkan Direksi.
Para Pelopor mengikuti kegiatan pembekalan berupa Training of Trainer, berisi materi-materi pengetahuan dan keterampilan, seperti tentang keinstrukturan, cara efektif menjadi fasilitator, pengendalian gratifikasi, serta pendalaman materi tentang wawasan antikorupsi.
Dalam kerangka IP Bersih, pada tahun 2015 Indonesia Power menyelenggarakan inisiatif “Pelopor Mengajar”. Setiap Pelopor turun langsung ke sekolah-sekolah yang berada di sekitar Pembangkit untuk menularkan “virus bersih” kepada 1.000 generasi muda bangsa. Melalui kegiatan ini, perilaku bersih diharapkan sudah mulai tercipta sejak dini.
Within the context of overseeing Indonesia Power Bersih’s success, the management of Indonesia Power formed the Indonesia Power Bersih Pioneers. These Pioneers serve as the Agent of Change that transmit the significance of the “bersih” or “clean” trait to all within Indonesia Power. Only through the clean trait or behavior can the Company be free from corruption, bribery, and gratuities.
Indonesia Power has 70 Pioneers as established through the Board of Directors Decree. These Pioneers will increase every year. Systematically, we determined the number of Pioneers to as much as 10% of the total number of employees every year with the criteria as determined by the Board of Directors.
The Pioneers follow training activities in the form of ‘Training of Trainer’, which contains knowledge and skills materials, such as on instruction, effective ways to become facilitators, controlling gratuities, as well as deeper understanding of materials pertaining to anticorruption insights.
Within the framework of IP Bersih, in 2015 Indonesia Power held an initiative entitled, “Pelopor Mengajar” or “Pioneers Teach”. Every Pioneer directly goes to schools situated close to the Power Plants to spread “virus bersih” or “clean virus” to 1000 of the country’s younger generation. Through this activity, the clean traits are expected to be implanted at an early age.
AGEN PERUBAHAN: MENUJU PERUSAHAAN BERINTEGRITASAgents of Change: Towards Corporate Integrity
Pelaporan Harta Kekayaan PejabatSebagai bagian dari implementasi IP Bersih, Indonesia Power menerapkan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sesuai dengan kebijakan PLN. Penyampaian LHKPN dilakukan oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai tugas karya PLN tingkat eksekutif ke atas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Official’s Wealth Reporting/Disclosure As part of the implementation of IP Bersih, Indonesia Power applies the submission of the Report/Disclosure of State Official’s Wealth (LHKPN) in accordance with PLN’s policies. The submission of the LHKPN is carried out by members of the Board of Commissioners, Board of Directors, and seconded executive-level and above from PLN to the Corruption Eradication Commission (KPK).
52Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Selanjutnya pelaporan tersebut dipublikasikan di Perusahaan sesuai dengan format dari KPK. Sedangkan untuk seluruh pimpinan manajemen senior diharuskan untuk membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan (LHKPP) kepada Sekretaris Perusahaan.
100%Persentase Pelaporan
LHKPN
Percentage of LHKPN reporting
95%Persentase Pelaporan
LHKPP
Percentage of LHKPP reporting
Survei Perilaku Etis Indonesia PowerSurvei Perilaku Etis adalah survei rutin yang diselenggarakan Indonesia Power kepada individu internal maupun eksternal untuk mengukur pemahaman, kesadaran dan komitmen pemangku kepentingan tentang pelaksanaan pedoman IP Bersih.
Pada survei perilaku etis yang dilakukan oleh Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia tahun 2015 lebih baik dibandingkan survei tahun 2014. Indeks perilaku etis yang cukup signifikan sebesar 26% dibandingkan sebelumnya, dari skor 52% pada tahun 2014 menjadi 78% pada 2015. Kenaikan yang signifikan ini mengindikasikan bahwa berbagai tindakan perbaikan yang dilakukan sebagai tindak lanjut survei tahun 2014 berhasil mendorong munculnya perilaku etis insan Indonesia Power.
This report is subsequently published in the Company in accordance with KPK’s format. Meanwhile, all of the Company’s senior management are required to submit a Report/Disclosure of Corporate Official’s Wealth (LHKPP) to the Corporate Secretary.
Indonesia Power’s Ethical Behavior SurveyThe Ethical Behavior Survey is a routine survey that is conducted by Indonesia Power to internal as well as external individuals to measure stakeholder understanding, awareness, and commitment on the implementation of the IP Bersih guidelines.
The ethical behavior survey that was conducted by the Institute of Applied Psychology of the Universitas Indonesia in 2015 was better compared to the survey in 2014. The ethical behavior survey index increased significantly by as much as 26% compared to its previous, from a score of 52% in 2014 to 78% in 2015. This significant increase indicates that the various corrective actions carried out as a consequence of the survey in 2014 succesfully promoted Indonesia Power’s ethical behavior.
53- 52HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indeks Perilaku EtisEthical Behaviour Index
2014
Verry Low Low Moderate High
52%
78%26%
2015
Say No to Gratification adalah tema kampanye anti gratifikasi yang dilakukan Indonesia Power. Dalam kampanye ini kami mensosialisasikan Pedoman Pengendalian Gratifikasi kepada seluruh pegawai.
Indonesia Power telah mensosialisasikan Pedoman Pengendalian Gratifikasi kepada pegawai agar dapat memahami cara bersikap saat menghadapi praktik gratifikasi. Pedoman ini juga mengedepankan pentingnya kepatuhan melaporkan gratifikasi sebagai perlindungan terhadap diri pegawai Indonesia Power maupun keluarganya dari potensi dikenakan tuduhan tindak pidana suap.
Pemantauan pelaksanaan pedoman ini dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Gratifikasi yang wajib memberikan laporan berkala setiap enam bulan sekali kepada Direktur Utama.
Say No to Gratuities is the theme of the anti-gratuities campaign carried out by Indonesia Power. This campaign seeks to increase awareness of the Gratuities Control Guidelines to all employees.
Indonesia Power has transmitted the Gratuities Control Guidelines to its employees in order to understand how to behave when encountered with the practice of gratuities. This Guideline also emphasizes the importance of compliance to reporting as protection for Indonesia Power’s employees and their families against gratuities and potential of being criminally charged with bribery.
The monitoring of the implementation of this guideline is carried out by the Gratuities Control Team that is required to routinely submit reports once every six months to the President Director.
SAY “NO” TO GRATIFICATION!!
54Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
WhistleblowingIndonesia Power telah memiliki dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No.136.K/020/IP/2011 dan No.011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) Indonesia Power.
WBS merupakan jalur komunikasi pegawai, pelanggan, mitra kerja, dan pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan fraud, kriminal, pelanggaran kebijakan perusahaan dan pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap jajaran Indonesia Power. Jumlah pengaduan yang masuk melalui saluran WBS tahun 2014 adalah sebanyak 1 buah pengaduan, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 10 pengaduan.
Laporan Whistle Blowing SystemWhistle Blowing System Report
201420132012
9 9
4 4
6 6
9 9
2015
SelesaiSettled
Dalam ProsesIn Process
PengaduanComplaint
WhistleblowingIndonesia Power has and implements Violations Reporting System Policy (WBS) since 2011 based on the Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors No.136.K/020/IP/2011 and No.011.SK/DEKOM-IP/2011 on Indonesia Power’s Violations Complaints Management Policy (Whistleblowing System/WBS).
WBS is a communication line for employees, customers, partners, and other parties on reporting incidences relating to acts of fraud, crime, violation of the Company’s policy and code of ethics violations involving employees of Indonesia Power. The number of complaints received through the WBS channel in 2014 amounts to 1 complaint, which is a decline compared to the previous year of 10 complaints.
55- 54HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Rekapitulasi Komunikasi dan Training Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi tahun 2015 [G4-SO4]Summary of Anti Corruption Policy and Procedures Communications and Training conducted in 2015 [G4-SO4]
Aktivitas | Activities
Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Badan Tata KelolaCommunicate Anti Corruption Policy and Procedures to the Governance Agency
100% (9 dari 9 orang Direksi dan Dekom) Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris sudah mendapatkan sosialisasi mengenai kebijakan Anti Korupsi (GCG, CoC, WBS, Gratifikasi dll) dalam Program Pengenalan Direksi dan Dekom pada tahun 2014 dan dari berbagai sosialisasi yang dilakukan melalui berbagai saliran komunikasi perusahaan100% (9 out of 9 members of the Board of Directors and Board of Commissioners) All members of the Board of Directors and Board of Commissioners were briefed on the Anti Corruption policy (GCG, CoC, WBS, Gratuitites and others) as it was contained within the Board of Directors and Board of Commissioners Introduction Program in 2014
Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada PegawaiCommunicate Anti Corruption Policy and Procedures to Employees
100% (seluruh pegawai sudah mendapatkan sosialisasi, karena kebijakan disampaikan melalui melalui email, sosialisasi tatap muka, majalah internal pegawai, buletin ke seluruh pegawai)100% (all employees have been informed as the policy was submitted through the email, direct engagements/disseminations, employees internal magazine, bulletin to all employees)
Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada RekananCommunicate Anti Corruption Policy and Procedures to Partners
Dilakukan melalui vendor meeting yang dilaksanakan dua kali setahun di tahun 2015Conducted through the vendor meeting, which is implemented twice a year in 2015
Training Anti Korupsi pada Badan Tata KelolaAnti Corruption Training to the Governance Agency
3 kali mencakup kegiatan yang dilakukan kerjasama Indonesia Power dengan KPK (sebagai pembicara dalam Vendor Meeting dan Sosialisasi LHKPN), BPK (sebagai pembicara dalam Vendor Meeting, dan BPKP (sebagai pembicara dalam In House Training (IHT) Assessment GCG)3 times, covering activities performed by the cooperation of Indonesia Power with the KPK (as the speaker in the Vendor Meeting and LHKPN Socialization), BPK (as the speaker in the Vendor Meeting), and BPKP (as the speaker in the GCG Assessment IHT)
Training Anti Korupsi pada PegawaiAnti Corruption Training for Employees
4 buah training eksternal (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 buah training internal (Pembekalan Agen Perubahan tahun 2014 dari KP kepada Agen Perubahan dari seluruh Unit)4 external training (Forensic Accounting and Fraud Investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 internal training (Preparation of Change Agents in 2014 from KP to Change Agents from all Units)
Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5]Proven Corruption Incidences and Actions Taken [G4-SO5]
Deskripsi | Description 2015 2014
Jumlah total dan jenis insiden korupsi yang terbuktiAmount total and types of proven corruption incidences
0 0
Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana pegawai diberhentikan atau tindakan disiplin Number of proven corruption incidences wherein employees were terminated or were imposed disciplinary actions
0 0
Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjangNumber of proven corruption incidences wherein a partners contract was terminated or was not renewed
0 0
Jumlah kasus hukum terkait korupsi terhadap organisasi atau pegawai selama periode pelaporan dan hasilnyaNumber of legal cases pertaining to corruption on the organization or employees throughout the reporting period and its results
0 0
56Indonesia Power Corporate Governance
TATA KELOLA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
BERMITRA DENGAN INDONESIA POWERMitra kerja adalah pemangku kepentingan strategis Indonesia Power karena mereka melakukan kegiatan yang terkait dengan kegiatan bisnis inti perusahaan. Di samping itu, intensitas hubungan kami dengan mitra juga rentan terhadap pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 buah per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power telah menetapkan kebijakan mengenai manajemen penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.14.K/010/IP/2015 tanggal 28 Januari 2015 yang berlaku mulai tanggal 2 Maret 2015.
Pelibatan mitra kerja dalam pelaksanaan GCG di Indonesia Power dilakukan melalui Vendor Meeting yang dilaksanakan sekali setahun. Dalam Vendor meeting dilaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pengadaan, kebijakan tata kelola terkait IP Bersih, dan survei perilaku etis untuk mengukur efektivitas Program IP Bersih serta menerima masukan dari Mitra Kerja.
Vendor Meeting tahun 2015 diselenggarakan di Kantor Pusat Indonesia Power yang diikuti oleh 846 atau 80% total vendor yang sedang berjalan. Fokus utama yang disampaikan dalam acara ini adalah tentang integritas dalam membangun strategic partnership antara Indonesia Power dengan Mitra Kerja dalam koridor etika bisnis yang sehat dan bersih.
PARTNERING WITH INDONESIA POWERPartners are Indonesia Power’s strategic stakeholders as they perform activities related to the company’s core business activities. Moreover, the intensity of our relationship with partners are also vulnerable to the implementation of good corporate governance.
Indonesia Power partnered with more than 1,000 partners with the number of contracts amounting to 3,000 per year. To manage our partners, Indonesia Power has established a policy on the management of providers as stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 14.K/010/IP/2015 dated January 28, 2015, effective March 2, 2015.
The involvement of partners in the implementation of GCG in Indonesia is carried out through the Vendor Meeting, which is held once a year. These Vendor Meetings provide the opportunity to disseminate information on procurement policies, governance policies related to the IP Bersih Program, and ethical conduct surveys to measure the effectiveness of IP Bersih Program as well as receive input from Partners.
The 2015 Vendor Meeting was held at Indonesia Power’s Head Office and was attended by 846 or 80% of the current total vendor. The main focus presented in this event is on integrity in building a strategic partnership between Indonesia Power with Business Partners within the corridors of clean and healthy business ethics.
57- 56HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesia Power also conducted an evaluation through a ethics conduct survey on the business partners, with the understanding of the potential risk that may arise from fraud in business activities. The Survey was carried out by a third party, namely the Institute of Applied Psychology of the Universitas Indonesia (LPTUI) on 875 business partners in November 2015.
The results of the business partners’ 2015 ethics conduct survey showed that 78% believed GCG has is implemented well in Indonesia Power and a relatively low 13% tendency to commit fraud.
Komitmen IP Bersih dalam mendukung PLN Bersih: PLN Berintegritas adalah komitmen bersama Indonesia Power dan Mitra Kerja sebagai bagian dari sosialiasi program PLN Bersih dan PLN Berintegritas kepada penyedia barang dan jasa.
IP Bersih’s commitment to support PLN Bersih: PLN Berintegritas represents a joint commitment between Indonesia Power and Business Partners as part of our efforts to disseminate the PLN Bersih and PLN Berintegritas Program to the Suppliers of Goods and Services.
Indonesia Power juga melakukan evaluasi dengan survei perilaku etis kepada mitra kerja, dengan pemahaman potensi risiko terjadinya fraud dalam kegiatan bisnis. Survei dilakukan oleh pihak ketiga yaitu Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI) kepada 875 mitra kerja pada bulan November 2015.
Dari hasil survei perilaku etis tahun 2015 kepada mitra diperoleh hasil bahwa penerapan GCG di Indonesia Power telah baik dengan prosentase 78% dan kecenderungan mitra kerja melakukan fraud relatif rendah dengan prosentase 13%.
58Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
59- 58HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
Social and Environmental Responsibility
INPOWER-CARE represents a manifestation of the Company’s vision and
mission, particularly to become environmentally-
friendly, as well as manifest the Company’s Social and
Environmental Responsibility as part of Good Corporate
Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganINPOWER-CARE merupakan perwujudan visi dan misi Perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik
60Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PENDEKATAN KAMI Indonesia Power bertugas untuk mengolah energi primer menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara-cara yang berkelanjutan, yaitu dengan mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan secara harmonis.
Sebagai bagian dari upaya Indonesia Power untuk meminimalkan dampak negatif dan mendorong terciptanya manfaat dari kegiatan usaha energi, Indonesia Power melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada masyarakat yang terdampak, baik langsung maupun tidak langsung.
Pengelolaan aspek sosial dan lingkungan dilakukan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan sesuai dengan amanat peraturan perundangan di Indonesia. Dalam pelaksanaannya Indonesia Power menjalankan prinsip-prinsip ISO 26000, sesuai SK Direksi No. 25.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL).
Keterlibatan Perusahaan dalam pengelolaan isu sosial dan lingkungan dilaksanakan pada tahap-tahap yang berbeda-beda, cakupan tanggung jawab Indonesia Power berbeda-beda antar unit yang satu dengan unit yang lain, bergantung pada status kepemilikan aset, kontrak dan penugasan yang diamanatkan kepada Perusahaan.
OUR APPROACH Indonesia Power is tasked with processing primary energy to become electricity that society can benefit from through sustainable ways, namely by harmoniously integrating economic, social, and environmental interests.
As part of Indonesia Power’s efforts to minimize negative impacts and promote the creation of benefits arising from energy business activities, Indonesia Power carried out social and environmental activities on the affected community, both directly and indirectly.
Management of social and environmental aspects are carried out through social and environmental responsibility program as mandated by the prevailing rules and regulations in Indonesia. In implementing this, Indonesia Power applies the ISO 26000 principles, in line with the Board of Directors Decree No. 25.K/010/IP/2014 on Corporate Social and Environmental Responsibilty Guidelines (TJSL).
The Company’s involvement in managing social and environmental issues are carried out in varying stages, coverage of Indonesia’s responsibility differs across one unit to the next, depending on the asset’s ownership status, contract and assignment duly mandated to the Company.
61- 60HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesia Power dan ISO 26000Sejak tahun 2014, Indonesia Power menjalankan prinsip-prinsip ISO 26000, sesuai SK Direksi No. 25.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL). ISO 26000 mengandung 7 subyek inti keberlanjutan yang kami integrasikan dalam proses bisnis Indonesia Power.
Indonesia Power and ISO 26000Indonesia Power has operated the ISO 26000 since 2014, in line with the Board of Directors Decree No. 25.K/010/IP/2014 on Corporate Social and Environmental Responsibility Guidelines (TJSL). ISO 26000 contains 7 core sustainability subjects that we have integrated into Indonesia Power’s business process.
Lebih jauh lagi, kami menguji pelaksanaan panduan ISO 26000 dalam praktik sehari-hari operasi bisnis Perusahaan di unit-unit Indonesia Power dengan mengundang asesor pihak ketiga, yaitu BSI Indonesia dengan skema Corporate Social Responsibility Award. Pelaksanaan asesmen dilakukan pada 18,21, dan 22 September 2015 dengan metode sampling ke unit-unit usaha Perusahaan.
Dalam skema ini, implementasi ISO 26000 di Indonesia Power memperoleh nilai 70,6% dari kriteria award yang ditetapkan. Skor ini masuk dalam nilai ambang batas ‘Intermediate’ yang ditetapkan.
Kedepan, kami berkomitmen untuk terus-menerus menyempurnakan praktik-praktik tanggung jawab sosial agar lebih komprehensif agar manfaat bisnis Indonesia Power dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Furthermore, we examined the implementation of the ISO 26000 guidelines within the business operation’s daily practices across Indonesia Power’s units by inviting third party assessors namely, BSI Indonesia with its Corporate Social Responsibility Award scheme. The assessment was conducted on September 18, 21 and 22, 2015 with a sampling method applied to the Company’s business units.
In this scheme, the implementation of ISO 26000 in PT Indonesia Power gained a score of 70.6% of the specified award criteria. This score is classified within the ‘Intermediate’ threshold value.
Going forward, we are committed to continuously enhance our social responsibility practices to be more comprehensive so that the benefit of Indonesia Power’s business can be increasingly felt by more people.
4. LingkunganEnvironment
5. Praktik Operasi yang AdilOperating Practices Fair
3. Praktik KetenagakerjaanEmployment Practices
6. Isu KonsumenConsumer Issue
2. Hak Asasi ManusiaHuman Rights
1. Tata Kelola OrganisasiOrganization Governance
7. Keterlibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity engagement and
developmentSubyek Inti ISO 26000
Core Subject ISO 26000
62Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
INPOWER-CAREThe management of social and environmental responsibility is carried out within the framework of CSR activities entitled, INPOWER – CARE, which is an abbreviation of Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment. The basis for the implementation of INPOWER-CARE is in compliance with rules and regulations in Indonesia that is carried out in the Board of Directors Decree No. 26.K/010/IP/2014 on Guidelines for the Implementation of INPOWER-CARE within PT Indonesia Power.
INPOWER-CARE is a manifestation of the Company’s vision and mission, particularly to be environmentally-friendly, as well as manifest the Company’s social and environmental responsibility as part of Good Corporate Governance. The purpose of Indonesia Power to implement INPOWER-CARE are:• Provide support to the Company’s long-term business
success• Promote the Company’s goodwill and build a positive
reputation among the community and the local government as well as the Company’s stakeholders in general
• Create a conducive and harmonious environment between the Company and the local community
• Expand the community’s access to achieve improved social-economic-cultural conditions compared to the previous and become more empowered, independent with improved quality and welfare.
INPOWER-CARE comprise of three main pillars, namely:1. Community assitance Focused on efforts to meet the needs of the community.
The activities carried out will synergize with the regional government’s development program
2. Community Relationship Proactive communication activities that is carried out
by Indonesia Power with the community that is related with the Company’s activities and the implementation of the CSR program.
INPOWER-CAREPengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan dalam kerangka kegiatan CSR yang bertajuk INPOWER – CARE yang merupakan singkatan dari Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment. Dasar pelaksanaan INPOWER-CARE adalah peraturan perundangan di Indonesia yang dilaksanakan dalam SK Direksi No. 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan INPOWER-CARE di Lingkungan PT Indonesia Power.
INPOWER-CARE merupakan perwujudan visi dan misi Perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Tujuan Indonesia Power melaksanakan INPOWER-CARE adalah:• Memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis
jangka panjang• Mempromosikan niat baik (goodwill) Perusahaan dan
membangun reputasi positif di antara masyarakat dan pemerintah daerah setempat serta stakeholder Perusahaan pada umumnya
• Menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara Perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan Perusahaan
• Memperbesar akses komunitas untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri dengan kualitas dan kesejahteraan yang lebih baik.
INPOWER-CARE terdiri atas tiga pilar utama, yaitu:1. Bakti Pelayanan Masyarakat Difokuskan pada upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan akan bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah.
2. Bakti Pembinaan Hubungan Kegiatan komunikasi proaktif yang dilakukan oleh
Indonesia Power dengan masyarakat yang terkait melalui kegiatan perusahaan dan pelaksanaan program CSR.
63- 62HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
3. Community Empowerment Activities carried out by Indonesia Power alone as
well as in cooperation with supporting agencies for stakeholders, especially those that carry out local economic activity.
In 2015, we thematically package INPOWER-CARE activities, wherein these activities contain INPOWER-CARE’s three main pillars. Through this approach, we can carry out a more holistic and sustainable approach on one community subject.
3. Bakti Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sendiri
maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal.
Pada tahun 2015, kami mengemas kegiatan INPOWER-CARE secara tematik, dalam kegiatan tersebut terdapat ketiga pilar utama INPOWER-CARE. Dengan pendekatan ini, kami dapat melakukan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan pada satu subyek komunitas.
Model Pelaksanaan INPOWER-CAREImplementation Model of INPOWER-CARE
Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | SK 25/2014 social and environmental responsibility
SK 26/2014 INPOWER-CARE | SK 26/2014 INPOWER-CARESE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | SE 7/2014 Social assistance
PembinaanDevelopment
PemberdayaanEmpowerment
PelayananAssitance
Memberikan Akses untuk Menunjang KemandirianGiving access to support
independence
Upaya untuk memenuhi kepentingan MasyarakatEfforts to meet the community interests
Komunikasi untuk Memfasilitasi PertumbuhanCommunication to facilitate growth
64Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2015 SUPERIOR CSR PROGRAM
Eco OfficeEnvironmentally-friendly office or eco-office is a reflection of Indonesia Power’s policy to implement an environment management system as part of efforts to create a clean and comfortable working environment. Eco office involves all individual activities that exist within the scope of the office’s activities.
Indonesia Power’s eco-office activities includes waste management, installment of eco-signs on the light switches, water faucets, strategic locations and other public spaces around the neighborhood as a form and invitation to care for the environment, as well as education on carbon footprint.
Hijaunesia PowerThe Hijaunesia Power Campaign—the passion to green the country by Indonesia Power’s employees— was launched on October 3, 2014 and continues to be implemented. The movement is sustainable in nature, which is in line with the Triple Bottom Line principles applied by companies, namely to ensure that its operations are sustainable.
PROGRAM UNGGULAN CSR 2015 Eco OfficeKantor peduli lingkungan atau eco office merupakan refleksi kebijakan Indonesia Power dalam menerapkan sistem manajemen lingkungan (SML) sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman. Eco office melibatkan seluruh aktivitas individu yang berada di dalam lingkup aktivitas perkantoran.
Kegiatan eco office Indonesia Power di antaranya adalah pengelolaan sampah, pemasangan eco sign pada saklar lampu, keran air, lokasi strategis dan ruang publik lainnya di sekitar lingkungan sebagai bentuk dan ajakan kepedulian terhadap lingkungan, serta edukasi tentang jejak karbon.
Pengelolaan sampah yang terpilah sesuai dengan jenis sampahnya.
Management of waste categorized based on its type.
3R mengklasifikasi strategi pengelolaan sampah menurut apa yang sesuai.
3R classifies the waste management strategy based on its appropriateness.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan pencemaran lingkungan.
Implementation of good OHS to prevent any work accident, work disease, and
environmental pollution.
150AMDK dalam setiap Rapat Rutin kini tidak dipergunakan lagi sebagai bentuk Green OfficeDuring regular meeting, bottled water is no longer used as manifestation of Green Office
Ribu | Thousands 9.5ton CO2Penurunan emisi, melalui skema VCSEmission reduction through VCS Scheme
juta | millions
Hijaunesia PowerKampanye Hijaunesia Power—semangat untuk menghijaukan negeri oleh insan Indonesia Power— mulai dicanangkan pada 3 Oktober 2014 dan terus berjalan hingga kini. Gerakan ini bersifat berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Triple Bottom Line yang diterapkan dengan maksud untuk menjamin keberlanjutan operasi Perusahaan.
65- 64HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Hijaunesia Power’s activities includes:• Work together with fishermen of Segara Gunung Desa
Pemaron, wherein Indonesia Power rehabilitates and preserves the marine life habitat, particularly of coral reefs.
• Replanting of forests with endemic tree seedlings has become increasingly urgent. The tree seedling nursery has become the environment-based CSR activity in Kamojang, Bandung, West Java.
• Facilitate the cultivation of sea horses apart from guiding and fostering fishermen as well as the coastal communities.
Beberapa kegiatan Hijaunesia Power diantaranya adalah:• Bekerja sama dengan nelayan Segara Gunung Desa
Pemaron, Indonesia Power merehabilitasi dan melestarikan kembali habitat biota laut khususnya terumbu karang.
• Penanaman kembali kawasan hutan dengan bibit pohon endemik telah menjadi semakin mendesak. Persemaian bibit pohon pun menjadi kegiatan CSR berbasis lingkungan di Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
• Fasilitasi budidaya kuda Laut selain juga membina dan mendampingi kelompok nelayan maupun masyarakat pesisir.
Bekerja sama dengan nelayan Segara Gunung Desa Pemaron, Indonesia Power merehabilitasi dan melestarikan kembali
habitat biota laut khususnya terumbu karang.Working in cooperation with the fishermen in Segara Gunung – Pemaron Village, Indonesia Power performs rehabilitation and revitalizes
the marine biota particularly coral reef.
Penanaman kembali kawasan hutan dengan bibit pohon endemik telah menjadi semakin
mendesak. Persemaian bibit pohon pun menjadi kegiatan CSR berbasis lingkungan di Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa BaratThe reforestation with endemic seeds has
become a more urgent issue. The sowing of seeds has become environment-based CSR activities in Kamojang, Bandung, West Java.
Melalui program CSR Indonesia Power memberikan bantuan fasilitas budidaya
kuda Laut selain juga membina dan mendampingi kelompok nelayan maupun
masyarakat pesisir.Through CSR program, Indonesia Power provides sea horse cultivation facilities support and also develops and guides
fishermen and coastal community.
2.5pohon endemik telah ditanam untuk mendorong kegiatan pengelolaan dan konservasi lingkungan di wilayah kerja Indonesia Powermillion endemic trees were planted to encourage environmental management and conservation activities in the operational area of Indonesia Power
Juta 6,500ekor kuda laut hasil konservasi telah dilepasliarkan kembaliseahorses from conservation were released back to nature
10luas tutupan terumbu karang baru hasil rehabilitasi kembali program Blue is the New Green (BLING)coverage area of coral reef from rehabilitation program of Blue is the New Green (BLING)
km 63Pemenuhan IKU Nasional Populasi Elang Jawa melalui program Indonesia Power Raptor Protector dan Indonesia Power Nest ProtectorCompliance of National KPI for Javan Hawk Eagle through Indonesia Power Raptor Protector Program and Indonesia Power Nest Protector
%
66Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Hijaunesia Power Healthy Village
KAMPUNG SEHAT HIJAUNESIA POWER
Menang bukanlah tujuan utama. Tujuan kami sesuai dengan harapan kami, yaitu menjadikan Warakas ini lingkungan yang sehat, mandiri, serta berkualitas dengan
masyarakat yang memiliki kepedulian yang tinggi
Winning is not the main objective. Our objective is in line with our hope, namely to transform this Warakas into a healthy, independent, as well as quality environment with a community that
possess a high level of concern
Rustam EffendiWalikota Jakarta Utara
Mayor of North Jakarta
Kampung Sehat or Healthy Village is a CSR program that is carried out by the Priok Power Plant in North Jakarta in an area that is faced with various problems on the coastal areas, particularly environmental problems that becomes one of the priorities of the Municipal Government of North Jakarta.
Kampung Sehat merupakan sebuah program CSR yang digulirkan UPJP Priok di Kotamadya Jakarta Utara di daerah yang menghadapi berbagai persoalan wilayah pesisir, terutama persoalan lingkungan hidup yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kotamadya Jakarta Utara.
67- 66HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Diluncurkan Launched
12 Agustus 2015August 12, 2015
Siapa saja yang terlibatWho else is involved
3 unsur Good Governance terlibat melalui program Pendampingan. 1. Pemerintah Provinsi dan unit terkait di wilayah
Jakarta Utara akan menjadi narasumber dan unsur pendamping dalam pelaksanaan program.
2. Indonesia Power yang akan mendanai Program Kampung Sehat melalui implementasi dana CSR.
3. Masyarakat, yang bersama-sama dengan unsur pertama dan kedua, akan melaksanakan Program Kampung Sehat.
3 elements of Good Governance involved through the Mentoring program1. Provincial Government and related units in North
Jakarta will serve as the resource and mentors within this program’s implementation.
2. Indonesia Power will fund the Healthy Village Program by using its CSR funds.
3. The Community, which together with the first and second elements, will implement the Healthy Village Program.
Bagaimana Program ini DirencanakanHow the Program was Planned
Ide awal kampung sehat berasal dari Community Action Plan (CAP) yang direkomendasikan pada saat Social Mapping yang dilakukan tahun 2014.
Program diawali dengan penilaian oleh Tim Kampung Sehat terhadap 20 Rukun Warga (RW) di tiga kelurahan yang berada di dua kecamatan, yaitu Kelurahan Warakas, Kelurahan Tanjung Priok, dan Kelurahan Ancol.
Penilaian Program Kampung Sehat ini mencakup berbagai indikator, di antaranya sanitasi, lingkungan hijau, tingkah laku masyarakat, dan hemat energi.
The initial idea of the healthy village derived from the Community Action Plan (CAP) that was recommended during the Social Mapping carried out in 2014.
The Program began with an assessment carried out by the Healthy Village Team on 20 Rukun Warga (RW) or Neighborhood Associations in three districts, namely in Warakas, Tanjung Priok, and Ancol.
The Healthy Village Program assessment’s includes various indicators, which includes sanitation, green environment, people’s behavior, and energy efficiency.
Bagaimana Program DijalankanHow the Program is Implemented
Tim Kampung sehat menerapkan program dengan skema lomba dengan bentuk kegiatan sebagai berikut:
• Stimulan kepada seluruh wilayah RW yang diikutsertakan dalam lomba berupa fasilitas penghijauan dan kebersihan.
• Observasi untuk melihat respon dari wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu.
• Pendampingan, pelatihan, dan diskusi untuk menyiapkan calon-calon terbaik di lingkungan dan masyarakatnya.
The Healthy Village Team implements the program through a competition scheme with the following activities:• Stimulant for the entire residents of the RW that are
included in the competition in the form of greening and clean facilities.
• Observation to see the response from this region within a given timeframe.
• Mentoring, training, and discussions to prepare the best candidates in envirionment and its community.
Hasil yang DicapaiResults Achieved
1. Program Kampung Sehat telah membina 8 RW binaan dari 14 RW di Kelurahan Warakas.
2. Perubahan kondisi fisik di lingkungan RW-RW di Kelurahan Warakas sehingga terlihat lebih bersih dan rapi.
3. Aneka kegiatan masyarakat yang memberikan dampak positif bagi lingkungan termasuk bank sampah dan listrik pintar di RW 11.
Bank sampah menjadi salah satu kegiatan unggulan di RW 11 yang telah menghasilkan produk-produk unggulan dari daur ulang plastik.
4. Pendidikan anak usia dini dalam kegiatan, Bocah Cilik Cinta Lingkungan (BOCIL) dan mengadakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak-anak di lingkungan RW Kampung Sehat.
1. The Healthy Village Program has trained 8 RW out of 14 RW in Warakas.
2. The changes to the physical conditions within the RW’s in Warakas that appears cleaner and tidy.
3. Various comuniity activities that provide a positive impact on the environment including the waste bank and smart electricity in RW 11.
The Waste Bank is one of the superior activities in RW 11 that has produced superior products from recycled plastics.
4. Early childhood education through the BOCIL activity, which stands for Bocah Cilik Cinta Lingkungan or Little Child Loves the Environment and holding the Pemberian Makanan Tambahan (PMT) or Food Supplement Distribution for children within the Healthy Village RW.
68Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
ROADMAP KAMPUNG SEHAT HIJAUNESIA POWER
Tahap perintisan 21. Sosialisasi & Pelatihan Aspek Kebersihan, Kesehatan,
Lingkungan Hidup, Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi kepada Nominasi Kampung Sehat
2. Penguatan infrastruktur wilayah Nominasi Kampung Sehat3. Penguatan gaya hidup sehat masyarakat wilayah Nominasi
Kampung Sehat
Pioneering Phase 21. Socialization & Training on Aspects related to Hygiene,
Health, Environment, Education, Economic Empowerment for Kampung Sehat Nominations
2. Kampung Sehat Nomination area infrastructure strengthening
3. Strengthening healthy living for the Kampung Sehat Nomination region’s community
Tahap Pengembangan1. Pengembangan infrastruktur Juara Kampung Sehat Hijaunesia Power2. Pengembangan gaya hidup sehat masyarakat wilayah Juara Kampung Sehat
Hijaunesia Power3. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat terpilih
Development Phase1. Kampung Sehat Hijaunesia Power winner’s infrastructure development2. Healthy lifestyle development for the Winner of the Kampung Sehat
Hijaunesia Power region’s community 3. Selected community’s economic business development
Tahap perintisan 11. Sosialisasi Lingkungan Hidup kepada 20 RW peserta
Kampung Sehat2. Stimulasi penghijauan peserta Kampung Sehat3. Seleksi wilayah peserta Kampung Sehat
Pioneering Phase 11. Dissemination on the Environment to 20 RW Kampung
Sehat participants2. Kampung Sehat participants greening stimulation3. Kampung Sehat participant area selection
Tahap Penguatan1. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat terpilih2. Penguatan Infrastruktur wilayah Juara Kampung Sehat3. Penguatan gaya hidup sehat masyarakat wilayah Juara
Kampung Sehat
Strengthening Phase1. Selected Community’s Economic Empowerment Training2. Kampung Sehat Winner’s region Infrastructure
Stengthening3. Kampung Sehat Winner region’s community healthy
lifestyle strengthening
SMT I 2016
SMT I 2017
SMT II 2016
2015
69- 68HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Exit Strategy1. Kampung Sehat Hijaunesia Power sebagai kawasan
percontohan2. Pertambahan jumlah tenaga kerja aktif di wilayah
Kampung Sehat Hijaunesia Power (pengurangan jumlah pengangguran)
3. Peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat4. Penghargaan CSR Award
Exit Strategy1. Kampung Sehat Hijaunesia Power as the model region2. Increase the amount of active manpower in the Kampung
Sehat Hijaunesia Power region (reduction in the number of unemployed)
3. Increase the community’s economic income4. CSR Award
Tahap Pemandirian1. Implementasi gaya hidup sehat mandiri masyarakat
Kampung Sehat Hijaunesia Power2. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat secara mandiri3. Forum Komunikasi Kampung Sehat Hijaunesia Power
Independent Phase1. Kampung Sehat Hijaunesia Power community’s independent
healthy lifestyle implementation 2. Community economic business development independent
development3. Kampung Sehat Hijaunesia Power Communications Forum
2020
2019
Program UnggulanKampung Sehat Hijaunesia Power
2015
SMT I 2016SMT II 2016
SMT I 2017 2019
2020
Tahap perintisan 11. Sosialisasi Lingkungan Hidup kpd
20 RW peserta Kampung Sehat2. Stimulasi penghijauan peserta
Kampung Sehat3. Seleksi wilayah peserta Kampung
Sehat
Tahap Penguatan1. Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi
Masyarakat terpilih3. Penguatan Infrastruktur wilayah Juara
Kampung Sehat4. Penguatan gaya hidup sehat masyarakat
wilayah Juara Kampung Sehat
Tahap Pengembangan1. Pengembangan infrastruktur Juara Kampung
Sehat Hijaunesia Power2. Pengembangan gaya hidup sehat masyarakatwilayah Juara Kampung Sehat Hijaunesia Power
3. Pengembangan usaha ekonomi masyarakatterpilih
Tahap Pemandirian1. Implementasi gaya hidup sehat mandirimasyarakat Kampung Sehat Hijaunesia Power 2. Pengembangan usaha ekonomi masyarakat secaramandiri4. Forum Komunikasi Kampung Sehat HijaunesiaPower
Exit Strategy1. Kampung Sehat Hijaunesia Power sebagaikawasan percontohan2. Pertambahan jumlah tenaga kerja aktif di wilayah Kampung Sehat Hijaunesia Power (pengurangan jumlah pengangguran)3. Peningkatan pendapatan ekonomimasyarakat4. Penghargaan CSR AwardTahap perintisan 2
1. Sosialisasi & Pelatihan AspekKebersihan, Kesehatan, Lingkungan Hidup, Pendidikan, Pemberdayaan
Ekonomi kpd Nominasi KampungSehat
2. Penguatan infrastruktur wilayahNominasi Kampung Sehat
3. Penguatan gaya hidup sehatmasyarakat wilayah Nominasi
Kampung Sehat
ROADMAP HIJAUNESIA POWER HEALTHY VILLAGE
70Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Economic Development of the Coastal CommunityA large number of Indonesia Power’s power plants are located in the coastal regions. Therefore, the management of the impact of its operations has become one of our CSR’s main priority. Its activities covers the “Blue is the New Green” (BLING) program, namely a coral reef conservation that provides the 3E benefits of Ecology, Education, and Economy.
Through this program, the coastal communities can determine their needs, plan and implement economic activities, which subsequently can create permanent independence in the community’s lives. A number of main programs that were implemented are:• Milkfish cultivation carried out and directly managed by
people residing close to the power plant with the aim of providing added value to the community’s income through the CSR program.
• Provide knowledge on the importance of conservation and benefits of mangrove fruit processing. The activity that is carried out is batik training with natural mangrove-based dyes as well as the benefits of processed mangrove for sweets and other confectioneries.
• Improving the economy of North Semarang residents through the Seaweed Empowerment Program in pond areas of North Semarang.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat PesisirSebagian besar pembangkit Indonesia Power berlokasi di kawasan pesisir. Karena itu, pengelolaan dampak operasinya menjadi salah satu prioritas program CSR kami. Kegiatannya mencakup program “Blue is the New Green” (BLING) yaitu konservasi terumbu karang yang memberikan manfaat 3E (Ekologi, Edukasi dan Ekonomi).
Melalui program ini masyarakat pesisir dapat menentukan kebutuhannya, merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekonominya, yang pada akhirnya dapat menciptakan kemandirian permanen dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Beberapa program utama yang dilakukan adalah:• Budidaya bandeng dilakukan dan dikelola langsung oleh
warga sekitar unit pembangkit dengan tujuan mampu memberikan nilai tambah pendapatan masyarakat melalui program CSR.
• Memberikan pengetahuan tentang pentingnya konservasi dan manfaat pengolahan buah mangrove. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan membatik dengan pewarna alami berbahan dasar mangrove serta pemanfaatan olahan mangrove untuk manisan dan penganan lain.
• Meningkatkan perekonomian warga Semarang Utara melalui Program Pemberdayaan Rumput Laut di wilayah tambak Semarang Utara.
Budidaya bandeng dilakukan dan dikelola langsung oleh warga sekitar unit pembangkit
dengan tujuan mampu memberikan nilai tambah pendapatan masyarakat.
Milkfish cultivation is conducted and managed directly by people in surrounding community
near power plant for the purpose of giving added values for public income through CSR program.
Dengan memberikan pengetahuan tentang manfaat pengolahan buah mangrove serta pelatihan membatik dengan pewarna alami dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat atas pentingnya pelestarian ekosistem mangrove.
Providing knowledge of the benefits of mangrove fruit processing and batik training by using mangrove-
based natural coloring which could raise people awareness of the importance of mangrove ecosystem.
Meningkatkan perekonomian warga Semarang Utara melalui Program
Pemberdayaan Rumput Laut di wilayah tambak Semarang Utara.
IP Care improves the economy of North Semarang community through the
Seaweed Empowerment Program in fishpond in North Semarang.
150Keluarga meningkat nilai dan pendapatan ekonominya melalui panganan olahan mengrove beserta turunannyaFamilies increased their incomes by producing processed food from mangrove and its derivatives
150ikan bandeng hasil pembibitan diperoleh dalam satu tambak pada saat panen perdanaof milkfishes from breeding were caught from single pond in its first harvest
kg
71- 70HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Rural Community Economic Development This program targets the rural communities residing close to the Power Plant Unit to promote industrial sector growth through adequate supplies of food, labor, and utilize land resources and venture capital.
The theme of the activities includes Field School activities for environmental conservation by creating an independent community through coffee plantations that also benefit in reducing the sedimentation rate of the Serayu River, which supplies water for the PB Sudirman reservoir, as well as fish farming that provide high quality yields of fish at a better selling price.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat PedesaanProgram ini menyasar masyarakat pedesaan sekitar Unit Pembangkitan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri melalui penyediaan bahan pangan yang cukup, tenaga kerja, serta pemanfaatan sumber daya lahan dan modal usaha.
Tema kegiatan di antaranya kegiatan Sekolah Lapang untuk konservasi lingkungan melalui penciptaan masyarakat mandiri melalui perkebunan kopi yang juga bermanfaat mengurangi laju sedimentasi Sungai Serayu yang merupakan pemasok air bagi waduk PB Soedirman, serta budidaya ikan air deras yang memberikan hasil panen ikan berkualitas dengan harga harga jual yang lebih baik.
40Pohon kopi Java Preanger di samping sebagai konservasi varietas juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakatJava Preanger coffee trees beside conserving coffee varieties also providing economic benefits to the community
ribu 6,350Ekor itik hasil pengembangan peternakanducks from duck-farm development
Ketertarikan petani mengikuti Sekolah Lapang karena materi yang disampaikan mampu mengatasi masalah pertanian dan karena
pembelajarannya menggunakan praktik dan pendampingan.
The Conservation School draws the interest of the farmers since the materials provided could
solve the farming issues and the training system adopts the practice and guidance method.
Dengan pengetahuan yang didapatkan dari Sekolah Lapang Konversi dan bantuan bibit tanaman kopi dari Indonesia Power, Kelompok Tani binaannya
sudah mendapatkan hasil yang luar biasa dan membanggakan.
Due to the knowledge gained from the Conservation School and coffee seed provided by Indonesia
Power, the Farmers Group developed has reaped excellent harvests which they can be proud of.
Budidaya ikan tambak menjadi budidaya ikan air deras yang berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan
maupun bagi pelestarian lingkungan.The fishpond cultivation turned into
running water fish cultivation has positive impact on improving rural community
economy and environmental preservation.
72Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Urban Poor Community Economic Development Indonesia Power does not only focus on alleviating poverty in the rural areas but also in the urban areas. As of 2015, the implementation of Indonesia Power’s community development programs on the urban poor includes:• Development by the Betawi Sirih Dare community in
Mampang Prapatan, which has successfully innovated the traditional BIR PLETOK products that was originally in bottled liquid form into a powdered form that are packaged in sachets.
• Development of Betawi batik production and education centers in Palbatu, Tebet, as the embodiment and our commitment to preserving cultural heritage.
• Development of fish-based food processing businesses in line with efforts to improve the local economy around Tanah Abang.
• Assistance in the form of inflatable boats provided by Indonesia Power to the urban poor that reside close to flood prone areas.
Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin Kota Indonesia Power tidak hanya fokus pada pengentasan kemiskinan di pedesaan namun juga di perkotaan. Hingga tahun 2015, Implementasi program pengembangan masyarakat miskin di kota yang dilakukan Indonesia Power mencakup:• Pembinaan sanggar masyarakat Betawi Sirih Dare di
Mampang Prapatan, yang telah berhasil melakukan inovasi produk BIR PLETOK yang semula dalam bentuk cair dalam kemasan botol menjadi bentuk serbuk dan dikemas dalam bentuk sachet.
• Pengembangan sentra produksi dan edukasi batik Betawi di Palbatu, Kelurahan Tebet, sebagai perwujudan dan komitmen kami terhadap pelestarian warisan budaya.
• Pengembangan usaha pengolahan makanan berbahan baku ikan sejalan dengan upaya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Tanah Abang.
• Bantuan berupa perahu karet disampaikan Indonesia Power kepada masyarakat miskin kota yang tinggal di kawasan rawan banjir.
Bantuan perahu karet kepada masyarakat miskin kota yang tinggal di kawasan-
kawasan rawan banjir.Rubber boat donation is provided by Indonesia Power to underprivileged community living in areas which are
flooded on a frequent basis.
Produksi bir pletok dalam kemasan yang telah mempercepat pengembangan ekonomi
masyarakat miskin kota di Jakarta Selatan.Production of pletok beer in packages
developed by Indonesia Power has accelerated the economic development of urban
underprivileged community in South Jakarta.
Berkat dukungan program CSR Indonesia Power, Kampung Batik Palbatu menciptakan peluang
kesejahteraan ekonomi bagi para pengrajinnya.Due to the support from Indonesia Power CSR, Palbatu Batik Village creates economic welfare
opportunities for the batik makers.
90Sachet bir pletok dihasilkan dalam setiap tahunnya; hasil inovasi sebelumnya dalam kemasan botolthousand sachets of “bir pletok” were produced each year; an innovative results, previously in bottles
ribu | thousands 300Keluarga dan kelompok menerima manfaat melalui pelatihan pengelolaan makanan berbahan dasar ikanFamilies and groups received benefits from training of fish-based food processing
73- 72HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Alternative Energy Development Indonesia Power implemented an alternative energy development program in order to reduce people’s reliance on fossil fuel by, among others, developing solar cells in Buleleng, and the development of biogas for household use through the energy conservation village.
Pengembangan Energi AlternatifProgram pengembangan energi alternatif diselenggarakan Indonesia Power dalam rangka mengu rangi ketergantungan masyarakat terhadap energi berbahan bakar fosil. Antara lain dengan mengembangkan sel surya di Buleleng, dan pengembangan biogas untuk kebutuhan rumah tangga melalui desa konservasi energi.
Masyarakat dapat memanfaatkan sumber energi biogas secara optimal, untuk gas rumah tangga pengganti LPG maupun untuk sumber
energi listrik ke depannya. Diharapkan program pengembangan energi alternatif ini dapat
membantu perekonomian masyarakat.People could use the biogas energy in an optimal
manner, for household gas consumption to replace LPG and also for electricity energy source
in the future. The Company expects that the alternative energy development program could
assist the economy of community.
Energi surya merupakan salah satu energi yang sedang giat dikembangkan saat ini, karena
sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar.
Indonesia Power memanfaatkannya dalam mengembangkan sel surya di Buleleng.
Solar energy is one of the energy resources being actively developed at present, since due
to its tropical condition, Indonesia has relatively large potentials of solar energy. Indonesia Power
utilizes such potentials by developing the solar cells in Buleleng.
Biogas adalah teknologi dari kotoran sapi yang bisa diolah menjadi sumber energi terbarukan. Biogas ini dapat digunakan untuk pengganti gas LPG dan juga bisa
digunakan untuk tenaga listrik.Biogas is the technology originating from cow waste which can be processed into
renewable energy. Biogas could be used as the replacement of LPG gas and also for
electricity power.
600 25Warga kini dapat menikmati manfaat energi dan fasilitas pompa air dengan menggunakan tenaga sel suryapeople enjoy electricity and water pump using solar cell
Per tahun biogas dihasilkan melalui pengembangan Desa Konservasi EnergiTonnes of biogas were produced by developing Energy Conservation Village
Ton
74Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Self-Powering CommunitySelf-Powering Community (SPC) is a development-based community program that is sustainable and started by Indonesia Power together with non-profit social organization and the community close to the area of the power plant’s operations. The program’s objectives is to change the community’s mindset to become independent by benefitting from the existing potential.
The program’s form are: (1) assistance for sheep farms, including training on making feed, (2) planting of Java Preanger coffee seedlings that is the mainstay of residents to boost the economy, and (3) training in making compost to support planting, and (4) improving the quality of education and facilities in Kampung Pelag to mobilize communities to implement other community empowerment activities.
Self-Powering CommunitySelf-Powering Community (SPC) merupakan sebuah program berbasis community development yang berkelanjutan dan diinisiasi oleh Indonesia Power bersama organsisasi sosial non-profit dan masyarakat di wilayah operasi pembangkit. Tujuan program adalah untuk mengubah pola pikir masyarakat agar menjadi mandiri dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Bentuk programnya diantaranya adalah: (1) pendampingan peternakan domba, termasuk pelatihan cara membuat pakan, (2) penanaman bibit kopi Java Preanger yang menjadi andalan warga untuk meningkatkan perekonomian, dan (3) pelatihan pembuatan kompos untuk menunjang penanaman, dan (4) peningkatan sarana dan kualitas pendidikan di Kampung Pelag untuk menggerakkan masyarakat melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
Warga masyarakat Kampung Pelag mendapatkan pendampingan peternakan
domba, termasuk pelatihan cara membuat pakan.
Pelag village community received guidance for the breeding of sheep, including trainings
on how to prepare animal food
Penanaman bibit kopi Java Preanger menjadi andalan warga Kampung Pelag untuk
meningkatkan perekonomian mereka. Pelatihan pembuatan kompos untuk menunjang
penanaman juga diberikan.The planting of Java Preanger coffee seed
has become the source for improving the economic condition of Pelag village
community. The training on how to create compost to support the plants is also provided
Peningkatan sarana dan kualitas pendidikan di Kampung Pelag diharapkan akan dapat menggerakkan penduduk setempat untuk
melaksanakan sejumlah kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya yang juga digulirkan
Indonesia Power.The improvements on educational
infrastructure are expected to trigger the empowerment activities of other communities by Pelag village community which are launched
by Indonesia Power.
160Jiwa warga Kampung Pelag dapat membaca melalui program keaksaraan dasarPeople from Kampung Pelag can read through basic literacy program
75- 74HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesia Power Life SkillAnother community empowerment model implemented by Indonesia Power is the Life Skills training that can improve the welfare for the poor and provide training in self-reliance.
A number of activities carried out by Indonesia Power to improve people’s skills within the Company’s assisted areas adds economic value by, among others, sewing courses, hair and makeup courses, and auto mechanic courses that are held in all of Indonesia Power’s units.
Indonesia Power Life SkillModel pemberdayaan masyarakat lainnya yang dilaksanakan Indonesia Power adalah pelatihan Life Skills yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat miskin dan melatih dalam kemandirian.
Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan Indonesia Power dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat di wilayah binaan Perusahaan memberikan nilai tambah secara ekonomi. Di antaranya kursus menjahit, kursus tata rias dan rambut, dan kursus perbengkelan, yang diselenggarakan di seluruh unit kerja Indonesia Power.
Pelatihan ketrampilan membuat kerajinan tangan dari limbah kertas berdampak positif
pada kemandirian ekonomi masyarakat maupun mendukung program Eco Office.
Trainings on how to create handicrafts from paper have created positive impact on self-
powering and have supported Eco Office program.
Pelatihan pembuatan camilan berbasis buah- buahan dan sayuran dengan vacuum fryer membantu warga masyarakat dalam memperoleh nilai tambah secara ekonomi.Trainings on how create fruit-based and
vegetable-based snacks with vacuum fryer have assisted people in creating added values
for their economic condition.
Warga masyarakat dilatih tentang ketrampilan dasar menjahit (pemula) sampai ketrampilan
mahir menjahit dan mandiri.People are trained on how to sew (beginner
level) up to advanced level and self-sustaining level.
396
142
1,94135
orangpersons
danand
1,000
kelompok usaha mikro mendapat bantuan pengembangan dan modal usahamicro entrepreneurs received assistance for development and business capital
kelompok usaha kecil menengah mendapatkan bantuan pemasaran produksmall and medium entrepreneurs received assistance for product marketing
UMKM mendapat bantuan peningkatan keterampilan & usahasmall and medium entrepreneurs received assistance for product marketing
penumbuhan wirausahawan di Jawa Baratgrowing entrepreneurs in West Java
76Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Healthy with Indonesia PowerIndonesia Power views health development with a healthy paradigm. Health development previously tends to use the sick paradigm by emphasizing on efforts towards the treatment of Indonesians.
The health paradigm serves as the basis for the Healthy with Indonesia Power program, which was conducted to improve the health of the community residing close to the Company’s work area through, among others, blood donation activities, Indonesia Power Clinic, assisstance for heart operations, and education on healthy lifestyles.
Sehat Bersama Indonesia PowerIndonesia Power memandang pembangunan kesehatan dengan paradigma sehat. Sebelumnya, pembangunan kesehatan cenderung menggunakan paradigma sakit dengan menekankan upaya-upaya pengobatan terhadap masyarakat Indonesia.
Dengan Paradigma sehat yang melandasi program Sehat Bersama Indonesia Power, yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar area kerja Perusahaan. Di antaranya kegiatan donor darah, Klinik Bakti Indonesia Power, bantuan untuk operasi jantung, dan edukasi tentang gaya hidup sehat.
Kegiatan donor darah secara rutin diselenggarakan setiap triwulan di seluruh unit
indonesia Power. Pada Tahun 20015 tercatat diperoleh 939 kantong darah.
Blood donation are held quarterly in all units of Indonesia Power. In 2015 it obtained 939 blood
bags.
Indonesia Power mendirikan Klinik Bakti di berbagai wilayah kerja sebagai bentuk kontribusi
terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui program penyuluhan dan pengobatan.Indonesia Power builds Klinik Bakti in various
working areas as a contribution to public health improvements through instruction and
medication programs.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap gaya hidup sehat, Indonesia Power terus
menggulirkan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda. Hal itu
direalisasikan melalui program CSR-nya.As a concern for healthy living, Indonesia
Power continues on educating people particularly young generation, through its
CSR program.
1,138
320
2,500
2,158
Kantong/labu darah dihasilkan dalam setahun melalui kegiatan Bulan Bhakti Donor Darah setara dengan menyelamatkan
3,414 nyawa manusiablood bags were produced in a year during Blood Donation Social Service Month, equivalent to 3,414 persons
Jumlah bantuan untuk biaya operasi pasien jantung bawaanDonation for the surgery of patients with congenital heart diseases
Pasien dilayani melalui Klinik Bhakti Indonesia Power (KBIP)Clinic patients served through Bhakti Indonesia Power (KBIP)
Pasien menerima bantuan pengobatan gratis dalam setiap tahunnyaPatients received free medical services every year
juta | millions
77- 76HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Education CSR Indonesia Power’s Education CSR Program is conducted to support the educational field, in collaboration with the department of education and schools situated close to the Company, which includes by providing assistance in the form of facilities and infrastructure, infrastructure improvements, and providing exemplary scholarships.
This CSR program is also integrated with PLN’s Integrity Program, which is implemented through the Teaching Pioneers program, namely to provide information to students at the primary, junior high, and high school level on environmental, health, and renewable energy. Teaching Pioneers in every work unit of Indonesia Power.
CSR PendidikanProgram CSR Pendidikan dari Indonesia Power dilaksanakan untuk menunjang bidang pendidikan, bekerjasama dengan dinas pendidikan dan sekolah terkait di lingkungan Perusahaan. Di antaranya dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana, perbaikan infrastruktur, dan pemberian beasiswa prestasi.
Program CSR ini juga terintegrasi Program PLN Berintegritas yang dilaksanakan melalui program Pelopor Mengajar, yaitu pemberian informasi kepada pelajar setingkat SD, SLTP, dan SLTA tentang lingkungan, kesehatan, dan energi terbarukan. Programnya mencakup Anak Sehat Peduli Lingkungan, dan Pelopor Mengajar di setiap unit kerja Indonesia Power.
Aksi Pelopor Mengajar di lapangan, mendampingi pelajar SD belajar tentang
kebersihan lingkungan.Teaching Pioneer Action on field which guides
elementary students on how to learn about school cleanliness.
Pelestarian lingkungan dimulai dari dini. Anak-anak sekolah diajak mengenal penghijauan dan manfaatnya bagi
kehidupan.Environmental preservation starts from
early age. School children are introduced to the concept of green programs and its
benefits on life.
Informasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan disampaikan di kelas maupun di lapangan, memadukan teori dan
praktik, sehingga pelajar dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang
lingkungan.Information concerning the importance of
preserving environment is taught in classrooms and on field, combining theory and practice, so that students could gain comprehensive
understanding on environment.
290 88Sekolah dan | schools and
214 siswa mendapat bantuan
dengan 4,100 peserta didik 214 students received assistance with 4,100 peserta didik students
Pegawai sebagai Agen Perubahan/Pelopor untuk MengajarEmployees serving as Agent of Change/Pioneer to teach
78Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Child Friendly City In order to integrate a child’s rights into the development process, the Government developed Child Friendly City policies. Child Friendly City is a community activity that seeks to create a decent life for children so that when they become adults they can become potential and reliable human resources to meet the challenges of time.
In line with the DKI Jakarta regional government’s program, Indonesia Power participated in the implementation of the Child Friendly City by providing facilities that can improve the knowledge of children residing around the Company’s work area by, among others, the Child Friendly City activities in Tegal Parang, South Jakarta.
Kota Layak AnakDalam rangka mengintegrasikan hak anak ke dalam proses pembangunan, Pemerintah mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak (KLA). KLA merupakan kegiatan komunitas yang berusaha menciptakan suatu tatanan kehidupan yang layak bagi anak sehingga ketika mereka dewasa kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang potensial dan andal untuk menjawab tantangan zamannya.
Sejalan dengan program dari pemerintah daerah DKI Jakarta, Indonesia Power ikut serta dalam pelaksanaan KLA, yang bersahabat dengan anak-anak, memberikan fasilitas yang dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak di lingkungan sekitar area kerja Perusahaan. Di antaranya adalah kegiatan Kota Layak Anak di Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.
Layak EkonomiDecent EconomyPeningkatan produksi kelompok usaha bir pletok
Increased production of the pletok beer business group
Layak KebudayaanDecent CulturePelestarian budaya Betawi
Betawi culture preservation
2017
KLALayak Keamanan
Decent SecurityPelatihan keamanan desa/kampung
Training in village security
Layak Pendidikan | Decent Education• Pengembangan rumah pintar | The development of “smart home”• Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unggulan | Early Childhood Education (PAUD) flagship programs
Layak Kesehatan | Decent Healthbawah garis merah (BGM)below the red line (BGM)
Layak Lingkungan Hidup Decent Environment
79- 78HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tegal Parang - South Jakarta, Indonesia Power built the Smart House building to serve as a facility for the optimum development of children’s potential. In this initiative, Indonesia Power’s Joint Cooperative through the Head of Corporate Communications also donated three sets of computer equipment to Tegal Parang’s Youth Organization.
Powering Indonesia’s HeritageIndonesia Power has a CSR program to preserve the local culture as part of the efforts to fulfill one of the Company’s commitment to develop and move forward together with the community in the supported areas that, among others, includes the development of the Okokan Bali arts, guidance on the traditional Betawi batik in Palbatu, and guidance on the Gumelem traditional batik typical of Banjarnegara, as well as the development of the batik Kampung Lulut Semarang by using mangrove base colors.
Di Tegal Parang – Jakarta Selatan, Indonesia Power membangun Rumah Pintar menjadi sarana untuk pengembangan potensi yang dimiliki anak secara optimal. Dalam inisiatif ini, Koperasi Bersama Indonesia Power melalui Kepala Bidang Komunikasi Korporat juga memberikan donasi tiga set perangkat komputer kepada Karang Taruna Tegal Parang.
Powering Indonesia’s HeritageIndonesia Power memiliki program CSR pelestarian budaya lokal sebagai upaya mewujudkan salah satu komitmen Perusahaan untuk berkembang dan maju bersama masyarakat di wilayah binaannya. Di antaranya adalah pembinaan terhadap kesenian Okokan Bali, pembinaan batik tradisional Betawi di Palbatu, dan pembinaan batik tradisional Gumelem khas Banjarnegara, serta pengembangan batik Kampung Lulut Semarang dengan menggunakan warna dasar mangrove.
Pembinaan pengrajin batik Gumelem CSR Indonesia Power telah dimulai sejak tahun 2010, dengan mengembangkan pembuatan
batik berbahan alami yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan misi Perusahaan yang
menitikberatkan pada pengembangan konservasi alam.
The CSR development of Gumelem batik makers has been started since 2010, by
developing batik with environmentally friendly natural materials. This is in line with the
Company’s mission which focuses on the development of natural conservation.
Melestarikan seni dan budaya Indonesia banyak ragam dan caranya. Didukung Indonesia Power,
Kampoeng Batik Palbatu menyelenggarakan kegiatan- kegiatan bertemakan batik sebagai upaya pelestarian batik yang telah diakui oleh
dunia sebagai warisan budaya tak benda.Preserving Indonesia’s art and culture of has a variety of methods. Supported by Indonesia Power, Palbatu batik village conducts various
batik-themed activities as an effort of preserving batik which has been internationally
recognized as cultural heritage.
Melalui pembinaan terhadap kesenian Okokan, masyarakat, khususnya generasi muda dapat lebih menghargai makna kesenian tradisional
serta memupuk rasa nasionalisme.By developing Okokan culture, people in general and young people in particular could appreciate
more the meaning of traditional arts and cultivate the sense of nationalism.
10Kelompok pelaku usaha mendapatkan peningkatan ekonomi melalui produksi batik ramah lingkunganEntrepreneur groups received economic growth by producing environmentally friendly batik
80Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
DONATION PROGRAM Aside from the programs featured above, Indonesia Power also carries out various CSR programs in the form of donations, which includes:
Humanitarian-Based Blood Donation Blood Donations are a routine activity carried out by Indonesia Power in order to foster a sense of solidarity and social concern within Indonesia Power. This activity was conducted during the first half of 2015 by conducting blood donation activities within the various work locations.
In 2015, blood donations were held in Barru GGSU Bali in cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI) and the Barru Hospital; (2) Semarang GU in cooperation with PMI Semarang; (3) UJ Labuan GSU in cooperation with PMI Pandeglang; (4) Indonesia Power Head Office in cooperation with PMI Bekasi; and (5) Semarang GU in cooperation with PMI Semarang.
MASLAHAT Nutrition AlertMASLAHAT (Makanan Saji Halal dan Sehat or Halal and Healthy Food) Nutrition Alert is a program launched by the Indonesia Power’s Head Office. The Company’s canteens are encouraged to provide a healthy menu. This menu is made with ingredients and methods of cooking that are healthier, such as reducing salt levels, without coconut oil, and less oil.
In addition to the Head Office, this program has also been implemented in the SURALAYA GU cafeteria involving consortiums and cooperatives, as well as the surrounding communities. This program begins with an employee medical examination that needs to be followed up with the required food intake. A special healthy menu is provided for employees that get perform poorly in their health examinations. The administrators of the canteen work closely with the clinic’s doctors so as to ensure quality.
PROGRAM DONASISelain Program-program unggulan di atas, Indonesia Power juga melaksanakan berbagai program CSR yang bersifat donasi. Diantaranya adalah: Aksi Donor Darah Demi KemanusiaanAksi Donor Darah merupakan kegiatan rutin Indonesia Power dalam rangka untuk memupuk rasa solidaritas dan sosial insan Indonesia Power. Kegiatan ini dilaksanakan selama paruh pertama 2015 melaksanakan kegiatan donor darah diberbagai lokasi kerja.
Pada tahun 2015, aksi donor darah dilaksanakan di Barru UPJP Bali yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan RSUD Kabupaten Barru; (2) UP Semarang bekerja sama dengan PMI Semarang; (3) UJP Labuan bekerja sama dengan PMI Pandeglang; (4) Indonesia Power Kantor Pusat bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bekasi; dan (5) UP Semarang bekerja sama dengan PMI Kota Semarang. Siaga Gizi MASLAHATSiaga Gizi MASLAHAT (Makanan Saji Halal dan Sehat) merupakan program yang diluncurkan oleh Kantor Pusat Indonesia Power. Kantin-kantin perusahaan didorong untuk menyajikan menu sehat. Menu tersebut dibuat dengan bahan dan cara memasak yang lebih sehat, misalnya mengurangi kadar garam, tidak bersantan, dan mengurangi minyak.
Selain di Kantor Pusat, program ini juga telah diterapkan di kantin UP Suralaya yang melibatkan konsorsium dan Koperasi, serta masyarakat sekitar. Program ini berawal dari hasil pemeriksaan kesehatan pegawai yang perlu ditindaklanjuti dengan perhatian asupan makanan. Menu sehat khusus disediakan bagi pegawai yang mendapat rapor merah dalam catatan kesehatannya. Agar lebih memastikan mutu, pengurus kantin bekerja sama dengan dokter klinik.
80
81- 80HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
81- 80HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
82Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
KLINIK BAKTI INDONESIA POWER (KBIP)
KBIP (or Indonesia Power Clinic) is a social concern of the Kamojang GGSU through the Community Empowerment program in the field of health. Its establishment in November 8, 2004 was based on the principles of partnership to assist the community, particularly the disadvantaged, that face health issues as well as to conduct other health programs.
KBIP adalah bentuk kepedulian sosial UPJP Kamojang melalui program Pemberdayaan Masyarakat dibidang kesehatan. Pendiriannya pada tanggal 8 November 2004 didasari pada asas kemitraan untuk membantu masyarakat, khususnya yang tidak mampu, yang mempunyai masalah kesehatan serta menjalankan program-program kesehatan lainnya.
Kesehatan bukanlah segalanya, tapi tanpa kesehatan yang optimal segalanya menjadi tidak berarti. Melalui pengkajian masalah kesehatan yang ada, dapat dilakukan program
yang menyentuh masalah ekonomi, pendidikan, dan lingkungan
Health is not everything, but without optimum health everything becomes nothing. By reviewing existing health problems, a program can be carried out that touches on issues
pertaining to economics, education, and the environment
Dr. H. Ius Yuziana, OH.Med, MM.Kes.Pemimpin/Penanggung Jawab KBIPChairman/Officer in charge of KBIP
Diluncurkan Launched
2004
Siapa saja yang terlibatWho are involved
1. Puskesmas setempat, Indonesia Power yang mamfasilitasi program alih profesi anggota masyarakat yang tadinya penambang pasir liar.
2. Anggota masyarakat Desa Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat yang berprofesi sebagai buruh penambang pasir liar.
3. Dinas Kesehatan setempat sebagai pembina teknis serta mitra program-program peningkatan kesehatan masyarakat.
4. Perguruan tinggi sebagai mitra dalam pemberdayaan dan pengembangan kompetensi kesehatan.
1. The local health center (Puskesmas), Indonesia Power that facilitated the program to change the resident’s profession that previouly worked as illegal sand miners.
2. Residents of Desa Jati, Saguling, West Bandung Regency that work as illegal sand mine laborers.
3. The local Health Department as the technical adviser as well as partner for public health improvement programs.
4. Universities as partners in the empowerment and development of health competencies.
83- 82HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bagaimana Program DijalankanHow the Program is Implemented
• Program kesehatan menjadi titik masuk kegiatan CSR perusahaan secara lebih luas.
• Peran dan fungsi KBIP dikembangkan sebagai lini terdepan media komunikasi, konsultasi dan interaksi masyarakat, lintas sektor serta pemerintah dengan perusahaan, pusat pelayanan kesehatan, pusat pengkajian masalah kesehatan dan perencanaan tindak lanjut baik dari sisi ekonomi, pendidikan, lingkungan dan budaya.
• Penyediaan layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif yang lengkap bagi masyarakat.
• The health program becomes the entry point for the Company’s CSR activities.
• The role and function of the KBIP is developed as a front line for the medium of communications, consultation and community interaction, cross-sector as well as the government with the company, health care centers, health issues assessment centers and follow-up planning both in terms of economic, education, environment and culture.
• Providing complete promotive, preventive, curative, rehabilitative health services for the community
Hasil yang DicapaiResults Achieved
Sejak didirikan, KBIP telah1. melayani 66.854 orang untuk berbagai jenis layanan
kesehatan atau rata-rata 6.078 orang mendapat pelayanan kesehatan setiap tahun.
2. Sebanyak 6.069 murid sekolah dasar dan lansia telah memperoleh pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
3. 287 orang telah difasilitasi untuk operasi, diantaranya operasi hernia, katarak, hidrocepalus, amputasi dan kaki palsu, serta bibir sumbing.
4. Terbentuknya kemitraan dengan Dinas Kesehatan Bandung, Rumah Sakit di Bandung dan sekitarnya, BKKBN Kabupaten Bandung dan BKKBN Provinsi Jawa Barat, serta Stikes dan Puskesmas Poned dalam pelayanan kesehatan.
Jumlah Pasien Pelayanan Kesehatan KBIPTotal of KBIP Health Care Patient
6,112
2012
6,358
2013
4,369
2014
3,311
2015
Since its establishment, KBIP has1. served 66,854 people for various types of health
services or an average of 6,078 people received health services every year.
2. As much as 6,069 primary school students and senior citizens exclusively received health services by free of charges.
3. 287 people facilitated for operations, which includes hernia, cataracts, hydrocepalus, amputations and artificial limbs, as well cleft palate.
4. Establishment of a partnership with the Bandung Health Department, Hospitals in and around Bandung, BKKBN Bandung Regency and BKKBN of the Province of West Java, as well as Stikes and PUSKESMAS in health services.
84Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Changing Professions - “Sawargi” Duck Farming
ALIH PROFESI – TERNAK ITIK “SAWARGI”
Prior to 2011, illegal sand mining was rampantly carried out around the Saguling GU reservoir. As a result, in addition to environmental damage, there was also accelerated sedimentation in the reservoir due to soil erosion. The average absorption rate in the Saguling Reservoir amounted to 4.26 million cu. m./year that exceeds the safety limit of 4 million cu.m./year.
This absorption had an impact on silting at the reservoirs that affected the reservoir’s capacity, subsequently affecting Saguling Power Plant’s performance. To resolve this, Saguling GU began activities to change the professions of the illegal sand miners in Desa Jati, Saguling, West Bandung Regency. This approach was based on the characteristics of Desa Jati community which that initially worked as farmers and breeders.
Sebelum tahun 2011, penambangan pasir ilegal marak dilakukan di sekitar waduk UP Saguling. Akibatnya, selain terjadi kerusakan lingkungan, terjadi pula percepatan sedimentasi di waduk karena tingginya erosi tanah. Laju Endapan rata-rata yang terjadi di Waduk Saguling mencapai 4,26 juta m3/tahun melebihi batas aman 4 juta m3/tahun.
Endapan ini berdampak pada pendangkalan waduk yang berpengaruh terhadap daya tampungnya waduk, pada akhirnya memengaruhi kinerja PLTA Saguling. Sebagai solusi, UP Saguling pun menginisiasi kegiatan alih profesi bagi para penambang pasir liar masyarakat Desa Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan ini didasarkan pada karakteristik masyarakat Desa Jati yang pada awalnya berprofesi sebagai petani dan peternak.
Ternak itik ini tidak hanya memberikan keuntungan dari sisi ekonomi, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil ternak itik bukan hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga bisa untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak para peternak
This duckling raising does not only generate revenues in economic terms, but is also able to improve the livelihoods of the community. The outcome of the Duck Raising is not only
enough to meet our daily needs, but also meets the educational needs of the breeder’s children
Hendres WayenGM UP Saguling GM Saguling GU
85- 84HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Diluncurkan Launched
2011
Siapa saja yang terlibat Who are involved
1. Indonesia Power yang mamfasilitasi program alih profesi anggota masyarakat yang tadinya penambang pasir liar.
2. Anggota masyarakat Desa Jati, Saguling, Kabupaten Bandung Barat yang berprofesi sebagai buruh penambang pasir liar.
3. Dinas Perikanan dan Peternakan setempat sebagai pembina teknis serta menyediakan lahan untuk digunakan sebagai peternakan itik.
1. Indonesia Power facilitates the program to change the professions of members of the community that worked as illegal sand miners.
2. Community members of Desa Jati, Saguling, West Bandung Regency that worked as laborers in illegal sand mines.
3. The local Fisheries and Livestock Department as the technical adviser as well as providing land to be used to breed ducks.
Bagaimana Program DijalankanHow the Program is implemented
• Pada bulan November 2011 UP Saguling memberi modal berupa 400 ekor itik kepada 8 orang warga yang membentuk Kelompok Ternak Itik “Sawargi”.
• Pembinaan teknis oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat.
Pembinaan tidak hanya sebatas pada memelihara dan membudidayakan itik, tetapi juga cara mengolah pakan itik, membuat obat maupun suplemen dari bahan-bahan alami, mengelola dan mengolah telur dan daging itik, serta pemanfaatan limbah ternak.
• Kelompok Sawargi yang diketuai Abah Ana ini telah bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat binaan lainnya yang bersedia membeli itik dan telur hasil ternak.
• Untuk meningkatkan permodalan, Kelompok Sawargi bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Koperasi untuk mendapatkan pinjaman modal.
• In November 2011, Saguling GU provided capital in the form of 400 ducks to 8 Community Members who formed a “Sawargi” Duck Raising group.
• Technical guidance provided by the Fisheries and Livestock Department of the West Bandung Regency.
Coaching was not limited to maintaining and raising ducks, but also preparing the duck feed, medicines as well as supplements made from natural materials, managing and processing of eggs and duck meat, as well as the utilizing poultry waste.
• Sawargi Group, which is chaired by Abah Ana, has been working with other community groups who are willing to buy ducks and eggs.
• To increase capital, the Sawargi Group works together with Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) and cooperatives to obtain a loan.
Hasil yang DicapaiResults Achieved
• Peternak itik Sawargi telah mampu mengembangkan jumlah ternak. Hingga April 2015, tercatat sebanyak 6.350 ekor dengan jumlah itik produktif sebanyak 4.753 ekor
• Produksi telur itik mencapai lebih dari 144 ribu butir setiap bulan
• Mengembangkan pemasaran dengan Kelompok Family dari Desa Pangauban, Batujajar yang menerima suplai telur itik mentah dari Sawargi
• Pada 2013, Sawargi berhasil menjadi Juara-1 Lomba Kelompok Tani Ternak Tingkat Kabupaten Bandung Barat. Berselang satu tahun kemudian, yaitu pada 2014, Sawargi kembali meraih Juara-1 Kelompok Tani Ternak tingkat Provinsi Jawa Barat.
• Berdasarkan perhitungan SROI inisiatif Sawargi mendapatkan tingkat pengembalian hasil 1,73 (>1) yang berarti program ini layak untuk diterapkan secara berkelanjutan.
• Sawargi duck breeders have been able to expand the number of livestock. Up to April 2015, there were 6,350 birds and the number of productive ducks amounted to 4,753
• Egg production reached more than 144 thousand ducks every month
• Develop marketing with the Family Group from Desa Pangauban, Batujajar, which receives its supply of raw duck eggs from Sawargi
• In 2013, Sawargi managed to become the winner of the Livestock Farmers Competition for the West Bandung Regency Level. A year later, specifically in 2014, Sarwagi once again won as Champions of the Livestock Farmers Group for the West Java Province level.
• Based on the SROI initiative calculation, Sawargi received a rate of return of 1.73 results (> 1) that implies that this program is feasible to be sustainably implemented.
Rencana PengembanganDevelopment Plans
• Indonesia Power akan mengembangkan tempat produk olahan telur asin dan tempat olahan pakan mini. Kemudian, menambahkan bibit itik untuk 20 orang, masing-masing sebanyak 150 ekor.
• Penambahan populasi dengan meningkatkan skala kepemilikan ternak menjadi seribu ekor untuk setiap angggota.
• Penyesuaian lokasi kandang yang ramah lingkungan berdasarkan petunjuk teknis dari Dinas Perikanan dan Peternakan setempat dan Indonesia Power UP Saguling.
• Indonesia Power will develop a place to process salted egg and process mini feed. Subsequently, increase the ducklings for 20 people, wherein each will have as many as 150 animals.
• Increase population by increasing the scale of livestock ownership to a thousand for each member.
• Adjust location of cages to ensure they are environmentally friendly based on guidelines from the Fisheries and Livestock Department and Indonesia Power’s Saguling GU.
86Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
ROADMAP
PETERNAKAN ITIK “SAWARGI”“SAWARGI” DUCK FARMING
Tahap Perintisan:Adanya penggali pasir liar di lokasi pinggiran Waduk PLTA Saguling yang dialihkan profesinya oleh PT Indonesia Power dengan cara dibina dengan mengembangkan usaha menjadi peternak itik.
Pioneering Phase:The presence of illegal sand miners on the outskirts of the Saguling SPP’s Reservoir who changed their profession through guidance to developing the duck breeding business by PT Indonesia Power.
Tahap Pengembangan:• PT Indonesia Power
bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bandung Barat sebagai teknis untuk mengurangi kerusakan lingkungan.
• Pemberian modal sarana dan prasarana pada kelompok itik seperti kantor sekretariat dan mesing penggilingan untuk memudahkan proses bekerja.
• Memberikan bantuan teknik serta cara-cara memelihara ternak itik yang baik.
Development Phase:• PT Indonesia Power in
cooperation with the Animal Husbandry and Fisheries Department of the West Bandung District on techniques to reduce environmental damage.
• Provide capital facilities and infrastructure to a duck breeder group such as a secretariat and milling machinery to facilitate work processes.
• Provide technical assistance as well as ways to maintain effective duck farming.
Tahap Penguatan:• Pembentukan Binaan sebanyak 50 Anggota
yang terhimpun di kelompok peternak sawargi.• Berada dalam wilayah yang memiliki potensi
pertanian dan perikanan yang baik sebagai sumber pakan alami.
• Memberikan sejumlah obat-obatan dari tanaman herbal guna untuk pencegahan penyakit dari hewan ternak.
• Memiliki alur agribisnis kelompok yang terbagi menjadi kelompok agribisnis hulu dan hilir.
Strengthening Phase:• Establish Guidance for as many as 50 Members
organized into Sawargi farmers group.• Be in an area that has the potential for
agriculture and fisheries both as a source for natural feed.
• Provide a number of herbal medicines to prevent livestock diseases.
• Possess agribusiness group flow that is divided into upstream and downstream agribusiness groups.
Exit Strategy:• Menjadikan kelompok usaha Peternak
itik sawargi sebagai salah satu program binaan unggulan.
• Membuat perencanaan pengembangan kelompok usaha di masa mendatang dengan cara membuat lokasi kandang yang ramah lingkungan.
• Penambahan populasi dengan cara meningkatkan skala kepemilikan ternak menjadi 1.000 ekor/anggota.
• Mempunyai pabrik pengolahan pakan mini.
Exit Strategy:• Make the Sawargi Duck Breeder
business group into one of the featured target program.
• Make a business group development plan in future by making a site for environmentally friendly cages.
• Increase population by increasing the scale of poultry ownership to 1,000 heads/member.
• Possess mini-feed processing plants.
Tahap Pemandirian:• Kelompok Itik Sawargi memiliki inovasi
dengan cara membuat tabungan telur.• Mendapatkan Piagam Penghargaan
dan Prasasti dari Gubernur Jawa Barat pada tanggal 25 Februari 2016.
• Meraih juara 1 saat lomba kelompok tingkat Jawa Barat tahun 2013.
Independence Phase:• Sawargi Duck Group’s innovation
through ways to make egg’s nest.• Receive an award and plaque from the
Governor of West Java on February 25, 2016.
• Received the winner of the West Java duck breeding group competition in 2013.
87- 86HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Peduli Kesehatan Ibu & BayiKantor Pusat Indonesia Power menyediakan ruang khusus bagi para ibu untuk memompa ASI bagi buah hatinya. Ruang yang disebut dengan istilah “Ruang Laktasi” atau nursery room yang merupakan wujud empati Indonesia Power kepada pegawai dan keluarganya. Dengan tersedianya ruang laktasi ini, ibu menyusui pegawai Indonesia Power dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi ibu menyusui. Sehingga pegawai yang bersangkutan menjadi tetap produktif.
Kegiatan kurban untuk sesama ini sangat bermanfaat, karena akan menghidupkan rasa solidaritas serta persaudaraan. Daging kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar Indonesia Power Kantor Pusat, Office Boy Cleaning Service (OBCS), Driver, Teknisi dan masyarakat prasejahtera di bawah binaan Lembaga Amil Zakat (LAZ) An Nur Indonesia Power.
Di luar itu, sepanjang 2015, melalui penerimaan ZIS yang dikelola An Nur Indonesia Power, terdapat 10 anak penerimaan beasiswa LAZ An-Nur Indonesia Power yang telah dan akan diwisuda di perguruan tinggi, antara lain di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Berbagi Ilmu dan Kebahagiaan Salah satu kegiatan CSR Indonesia Power Kantor Pusat dilakukan oleh Tim Pelopor dengan mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Kuntum Teratai di Kampung Melayu Kecil, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut merupakan implementasi CSR terintegrasi yang dicanangkan PLN melalui program Duta Muda Mengajar.
Pelopor Indonesia Power menyampaikan materi Bijak Listrik dan Peduli Lingkungan, serta memberikan bantuan komputer dan bingkisan untuk anak-anak Yayasan Kuntum Teratai. Keceriaan anak-anak pun terpancar saat menyaksikan Video Interaksi si BILI (Bijak Listrik). Mereka semakin mengerti akan manfaat listrik serta berbagai penggunaannya. Selain belajar bagaimana hidup sehat dan bersikap bersih, mereka juga diajarkan tujuh langkah cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
Mother & Baby Health CareIndonesia Power’s Head Office provides a special room for mothers to pump breast milk for her baby. The room is referred to as the “Lactation Room” or nursery room that serves as Indonesia Power’s empathy towards its employees and their families. Through this lactation room, nursing mothers who are among Indonesia Power’s employees can exclusively breastfeed their babies and provide comfort and tranquility for the breastfeeding mothers thereby allowing the relevant employee to remain productive.
The communal sacrificial activity is very beneficial as it brings a sense of solidarity and fraternity. The sacrificial meat will be distributed to the community close to Indonesia Power’s Head Office, Office Boy Cleaning Service (OBCS), Drivers, Technicians and the underprivileged under the guidance of Indonesia Power’s Amil Zakat An Nur Institute.
Aside from this, throughout 2015, through the acceptance of ZIS that is managed by An Nur Indonesia Power, there were 10 children that received the Indonesia Power LAZ An-Nur Scholarship that has and will graduate from universities that includes, among others, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Sharing Knowledge and Happiness One of Indonesia Power Head Office’s CSR activities is carried out by the Pioneer Team by visiting the Kuntum Teratai Foundation’s Orphanage in Kampung Melayu Kecil, South Jakarta. This activity represents an integrated CSR activity launched by PLN through the Duta Muda Mengajar (Young Ambassador Teaches) program.
Indonesia Power’s Pioneers delivered ‘Electrical Wisdom’ and ‘Care for the Environment’ materials, as well as provided assistance in the form of computer and parcels for children of the Kuntum Teratai Foundation. Cheerful children radiated as they watched ‘si BILI’ (Bijak Listrik or Electric Wise) interactive video. They became increasingly aware about the benefits of electricity as well as its variety of uses. In addition to learning about healthy and clean living, they are also taught about the seven-steps on how to properly wash their hands.
88Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Integrating TJSL with SROIIn 2015, Indonesia Power began using the Social Return on Investment (SROI) tool as one of the ways to integrate the TJSL issue into the Company’s operations. TJSL activities are traditionally considered as part of operational costs thereby it is often perceived as less strategic as it does not provide financial returns.
SROI is an approach that takes into account intangible social benefits in financial form, from a TJSL ‘investment’ initiative carried out by the organization. Through SROI, we can see how useful TJSL activities are compared with its cost. People can, through this approach, easily see the advantages and disadvantages of social investment.
Indonesia Power applies SROI for a number of case studies, such as through the Duckling Cultivation Program in Saguling GU, as an initial learning material for the Company. Going forward, we will be using SROI as input for decision making in TJSL activities on the basis of better understanding.
Mengintegrasikan TJSL dengan SROIPada tahun 2015, Indonesia Power mulai menggunakan tool Social Return on Investment (SROI) sebagai salah satu cara untuk mengintegrasikan isu TJSL ke dalam operasionalisasi Perusahaan. Secara tradisional kegiatan TJSL dianggap sebagai bagian dari biaya operasional sehingga seringkali dipersepsikan kurang strategis karena dianggap tidak memberikan pengembalian keuntungan finansial (return).
SROI adalah sebuah pendekatan yang memperhitungkan manfaat sosial yang tidak berwujud ke dalam bentuk finansial, dari sebuah inisiatif ‘investasi’ TJSL yang dilakukan organisasi. Dengan SROI kita dapat melihat seberapa besar manfaat kegiatan TJSL dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan pendekatan ini, orang akan lebih mudah melihat untung rugi sebuah investasi sosial.
Indonesia Power menerapkan SROI untuk beberapa studi kasus misalnya di Program Budi Daya Itik di UP Saguling, sebagai bahan pembelajaran awal bagi Perusahaan. Ke depannya, kami akan menggunakan SROI sebagai masukan dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan TJSL dengan berdasarkan pemahaman yang lebih baik.
89- 88HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Realisasi AnggaranUntuk Tahun 2015 realisasi anggaran INPOWER-CARE Indonesia Power adalah sebesar Rp16,59 miliar terdiri dari:
Pilar Program | Program PillarsRealisasi Anggaran (Rp miliar)Budget Realization (Rp billion)
2015 2014 2013
Bakti Pelayanan Masyarakat | Community Assistance 4.94 4.61 4.37
Bakti Pembinaan Hubungan | Community Relationship 8.69 5.74 5.93
Bakti Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 6.65 4.77 4.80
Total 20.29 15.12 15.10
Pilar Program | Program Pillars Bentuk Kegiatan Type of Activity
Jumlah Penerima Manfaat Number of Beneficiaries
Bakti Pelayanan MasyarakatCommunity Assistance
Fasilitas sosial dan umum | Social and general facilities 368
Pasien kesehatan melalui 112 kegiatan sosial | Health patients through 112 social activities
1,829
Sekolah dibangun atau diperbaiki | Schools built or repaired 214
lokasi bantuan tanggap darurat | Emergency relief locations 2
Kantong darah | Blood bags 617
Bakti Pembinaan HubunganCommunity Relationship
Kegiatan komunikasi sosial dan partisipasi kegiatan hari besar |Social communication activities and participation in big celebratory events
513
Kegiatan kemasyarakatan | Community activities 338
Bakti Pemberdayaan MasyarakatCommunity Empowerment
Usaha mikro Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment micro business
471
Wirausahawan | Entrepreneurship 119
Budget Realization For 2015, Indonesia Power’s INPOWER-CARE Budget Realization amounts to Rp16.59 billion that comprise of:
90Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
91- 90HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
Developing Environmental-friendly Power
Generation
Environmental management is an inherent part of the
Company’s operations whereby this management aspect is inseparable from
Indonesia Power’s business strategy.
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganPengelolaan lingkungan hidup menjadi bagian inheren dari operasi perusahaan sehingga aspek pengelolaan tersebut tidak terpisahkan dari strategi bisnis Indonesia Power
92Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan ini dipertegas melalui Visi dan Misi Perusahaan yang baru yaitu Visi: “Menjadi Perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan bisnis di bidang pembangkitan tenaga listrik dan jasa yang berkaitan dan bersahabat dengan lingkungan”.
Fokus pelaksanaan pengelolaan dampak lingkungan adalah mengelola lingkungan untuk memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku dan berupaya untuk melakukan lebih dari sekedar kepatuhan. Komitmen ini dilaksanakan dengan melakukan efisiensi energi, air, bahan baku, pengurangan emisi, efluen, limbah serta dengan melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati dan melaksanakan program-program CSR yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Fungsi utama pengelolaan lingkungan dilakukan oleh Departemen Lingkungan yang berada di bawah Kepala Divisi Pembinaan Pembangkit di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan.
Di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan yang berada di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing. Untuk mendukung pengelolaan lingkungan, Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan berdasarkan ISO 14001 yang merupakan bagian Sistem Manajemen yang Terintegrasi (IMS).
Pencegahan, Pengurangan dan
Pengelolaan PolusiPrevention, Reduction,
and Management Pollution
Pemanfaatan Sumber Daya yang
BerkelanjutanUtilization of
Sustainable Resource
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
IklimClimate Change
Adaption and Mitigation
Perlindungan dan Perbaikan
Lingkungan HidupEnvironmental Protection and Improvement
Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas LingkunganIndonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment
Indonesia Power’s commitment to manage the environment is emphasized through the Company’s new Vision and Mission, namely the Vision: “To be the most trusted energy company that grows sustainably” and Mission: “Conduct business in the field of power generation and related services and is environmentally-friendly “.
The focus of implementing of environmental impact management is to manage the environment to meet applicable regulations and requirements, and strive to carry out beyond merely compliance. This commitment is carried out by improving energy efficiency, water, raw materials, emission reduction, effluents, waste as well as by conducting biodiversity conservation efforts and implement CSR programs that benefit the environment and communities around the area of operations.
The main function of environmental management is carried out by the Environment Department under the Head of Power Plant Development Division at the Head Office that carries out strategic, coordination, monitoring and supervisory functions.
At the unit level, the OHS, Quality, & Environment Department under the General Manager is tasked with implementing environmental programs in their respective units. To support environmental management, the Company applied an Environmental Management System based that is based on ISO 14001, which represents part of the Integrated Management System (IMS).
93- 92HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Strategy and PolicyEnvironmental management is an important aspect in management assessment. One of the key indicators in every unit’s Contract Management pertains to management and monitoring efforts to fulfill provisions on environmental quality standards that must be regularly evaluated through the PROPER assessment.
The first principle held by the Company in environmental management is that environmental management should be an inherent part of the company’s operations. These management aspects are an inseparable part of Indonesia Power’s business strategy.
In terms of the second principle, environmental management is systematically implemented by using the ISO 14001 international standards management system to ensure that all environmental management efforts are effectively applied and backed by adequate resources.
Strategi dan KebijakanPengelolaan lingkungan menjadi aspek penting dalam penilaian manajemen. Dalam Kontrak Manajemen di setiap Unit, salah satu indikator kunci adalah upaya pengelolaan dan pemantauan dalam memenuhi ketentuan-ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER.
Prinsip pertama yang dipegang oleh Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan adalah bahwa pengelolaan lingkungan hidup harus menjadi bagian inheren dari operasi perusahaan. Aspek pengelolaan tersebut tidak terpisahkan dari strategi bisnis Indonesia Power.
Prinsip kedua, pengelolaan lingkungan dilakukan secara sistematis menggunakan sistem manajemen berstandar internasional ISO 14001 untuk memastikan agar semua upaya pengelolaan lingkungan dapat diterapkan secara efektif dan didukung oleh sumber daya yang memadai.
Operasi Pembangkit Tenaga Termal
Power Plant Operations Thermal Power
Operasi Pembangkit Tenaga Air
Generator Operations Hydro Power
Mengelola Dampak dari Lingkungan Hidup &
Masyarakat Sekitar terhadap Operasi Pembangkitan
Manage the Impact from the Environment & Nearby Community on the Power
Plant’s Operations
Mengelola Dampak Operasi Pembangkitan Terhadap
Lingkungan Hidup & Masyarakat
Manage the impact of Power Plant Operations on the
Environment & Community
Indonesia PowerKajian Lingkungan &
Pemetaan SosialIndonesia Power
Environmental Study & Social Mapping
Pengelolaan Lingkungan Hidup & Aspek Sosial Pembangkitan ListrikPower Plant Environmental Management & Social Aspects
Masyarakat & Pemangku Kepentingan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Community & StakeholderDevelopment Planning
Discussions/Forum
94Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
At the strategic level, the Company established an environment policy that incorporates provisions on Environmental Management as prescribed within the Board of Directors Decree No. 41.K/010/IP/2012 on Occupational Safety and Health Policy as well as the Environment in PT Indonesia Power.
In general, environmental management strategies will be oriented towards fulfilling Green Power Plants.To support the Government’s program in achieving energy security, Indonesia Power seeks to take advantage of new and renewable energy (EBT).
Pada tataran strategis, Perusahaan menetapkan kebijakan lingkungan yang memuat ketentuan mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Power.
Secara umum strategi pengelolaan lingkungan akan berorientasi pada perwujudan Green Power Plant.Untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi, Indonesia Power berupaya untuk memanfaatkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Cakupan Program Pengelolaan Lingkungan Indonesia PowerScope of Indonesia Power’s Environmental Management Program
No StrategiStrategy
TujuanGoal
Kegiatan NyataActual Activities
Waktu Pelaksanaan
Implementation Date
1 Implementasi Program GasifikasiGasification Program Implementation
Pengurangan dan efisiensi bahan bakar minyak serta mengurangi emisi gas rumah kaca. Fuel reduction and efficiency as well as reduction of green house gas emissions.
Melakukan penggantian bahan bakar minyak yang digunakan Unit Pembangkit Grati dan Semarang menjadi bahan bakar gas.Replace fuel used by the Grati and Semarang Generation Units with gas.
Mulai 2011Beginning in 2011
2 Implementasi Pengelolaan Emisi UdaraEmissions Management Implementation
Memenuhi baku mutu lingkungan dalam seluruh emisi gas buang yang dikeluarkan oleh seluruh unit bisnis pembangkitan yang dikelola.Meet environmental quality standards in all exhaust emissions released by all power plants businesses that it manages.
Pemantauan dan pengukuran rutin serta pengendalian proses agar kualitas memenuhi baku mutu.Routine monitoring and measurement as well as process control to meet quality standards.
Berlanjut setiap tahun
Continues every year
3 Implementasi Pengelolaan LimbahWaste Management Implementation
Pengelolaan limbah cair, limbah B3 dan limbah Non B3 sesuai ketentuan.Wastewater management, B3 waste and Non B3 waste in accordance with regulations.
Pengolahan limbah cair sesuai baku mutu, pengelolaan limbah B3 sesuai izin dan ketentuan, pengelolaan dan pemanfaatan limbah Non B3.Wastewater treatment in accordance with standards, B3 waste management in line with permits and provisions, management and utilization of non-B3 waste.
Berlanjut setiap tahun
Continues every year
4 Implementasi Penghijauan dan Keanekaragaman HayatiGreening and Biodiversity protection Implementation
Penambahan keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna langka di lingkungan sekitar pembangkit operasional Perusahaan.Increased biodiversity and preservation of rare fauna in the environment around the Company’s operating plants.
Penanaman pohon dan konservasi fauna langka.Tree planting and conservation of rare fauna.
Berlanjut setiap tahun
Continues every year
5 Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup (PROPER)Environmental Performance Assessment (PROPER)
100% unit bisnis dapat memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dan kriteria PROPER.100% business units can meet the environmental regulations and PROPER criteria requirements.
Upaya pemenuhan seluruh peraturan dan kriteria PROPER.Efforts to comply with all PROPER regulations and criteria.
Berlanjut setiap tahun
Continues every year
6 Implementasi Konservasi AirWater Conservation Implementation
Melakukan proses daur ulang dan pemakaian kembali air limbah dari proses produksi maupun domestik.Carry out wastewater recycling and reuse process from the production as well as domestic process.
Penggunaan kembali limbah dari proses produksi dan domestik untuk dikembalikan ke dalam proses dan penyiraman stockpile batu bara.Recycle waste from the production and domestic process to be returned into the process and watering coal stockpile.
Berlanjut setiap tahun
Continues every year
7 Implementasi Efisiensi Energi ListrikElectricity energy efficiency implementation
Penghematan listrik untuk pemakaian sendiri.Saving electricity for self- consumption.
Melakukan upaya-upaya kegiatan untuk mengurangi pemakaian listrik.Carry out activities in the effort to reduce electric consumption.
Berlanjut setiap tahun
Continues every year
Monitoring, evaluasi dan rekomendasi langkah peningkatan efisiensi energi.Monitoring, evaluation and recommendation of energy efficiency improvement measures.
Sertifikasi Manajer Energi dan Auditor Energi.Energy Manager and Energy Auditor Certification.
2015
95- 94HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Implementation of Compliance and PROPERIndonesia Power is committed to manage the environment by taking into consideration and complying with all prevailing regulatory aspects. Through the Industrial Performance Assessment Program (PROPER) that is conducted by the Ministry of the Environment and Forestry of the Republic of Indonesia, PROPER is one of the methods to measure success in implementing environmental management in the unit. In PROPER 2015, five units of Indonesia Power received Green Rating and one Unit, namely Kamojang, to become a candidate for a Gold Rating.
Pelaksanaan Ketaatan dan PROPERIndonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan dengan memperhatikan dan mematuhi seluruh aspek ketaatan peraturan yang berlaku. Melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan – Republik Indonesia, PROPER merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pengelolaan lingkungan di unit. Pada PROPER 2015, lima unit Indonesia Power mendapatkan Peringkat Hijau dan satu Unit, yakni Kamojang, menjadi kandidat Peringkat Emas.
UnitUnit
Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (masa berlaku)
Environmental Management System Certification (period of validity)
2015 2014 2013 2012 2011
PLTGU PriokPriok CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Hijau Green Biru Blue Biru Blue Biru Blue Hijau Green
PLTG SunyaragiSunyaragi GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Biru Blue Biru Blue Biru Blue Biru Blue Biru Blue
PLTGU/PLTU Tambak Lorok SemarangTambak Lorok CPP/SPP Semarang
ISO 14001:2004 (Des 2016)Hijau Green Biru Blue Hijau Green Biru Blue Biru Blue
PLTU SuralayaSuralaya SPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Hijau Green Hijau Green Biru Blue Biru Blue Biru Blue
PLTP Kamojang Darajat Kamojang Darajat GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Hijau Green Hijau Green Hijau Green Hijau Green Hijau Green
PLTP Gunung SalakGunung Salak GPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Biru Blue Hijau Green Hijau Green Hijau Green Hijau Green
PLTG/PLTGU GratiGrati GTPP/CPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Hijau Green Hijau Green Hijau Green Hijau Green Hijau Green
PLTG PesanggaranPesanggaran GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Biru Blue Biru Blue Hijau Green Biru Blue Biru Blue
UJP PLTU Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan CPP GSU
ISO 14001:2004 (Des 2016)Biru Blue Biru Blue Biru Blue Biru Blue Biru Blue
PLTG GilimanukGilimanuk GTPP
ISO 14001:2004 (Des 2016)Biru Blue Biru Blue Biru Blue Biru Blue Biru Blue
96Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
CLIMATE CHALLENGES The power generation sector is the sector that produces the second largest greenhouse gases (GHG) in Indonesia, which in 2005 is estimated at 26.83 million tons of CO2 and is projected to reach 277.30 tons of CO2e by 2030. (RAN-GRK).
To adapt and mitigate to climate change, Indonesia Power’s takes on a role from two sides, namely increase the portion of power plants that use renewable energy and carry out efforts to reduce GHG emissions from fossil-fueled power plants. This is carried out by Indonesia Power through the following approaches:
• Renewable Energy Power Plants In line with the Company’s strategy, primary energy
diversification is carried out by increasing the portion of renewable energy within the energy portfolio.
• Primary Energy Diversification The Company reduced dependence on oil-fired plants
with gas plants that produces higher plant efficiency, lower pollution and fewer GHG emissions.
• Energy Conservation Energy conservation activities include improving
equipment efficiency by replacing part or all of the equipment with one that is more efficient as well as manage energy demand (demand-side management), in this context by managing Self Use (PS) to be more efficient, by regulating the usage patterns, using energy-efficient devices, as well as raising energy awareness on internal users.
Renewable Energy Power PlantsIndonesia Power also takes part in the development of New and Renewable Energy with the aim to expand the installed capacity of Indonesia Power’s power plants through ways that are environmentally-friendly as well in support of the Government’s program. The Government targets New and Renewable Energy portion to increase in Indonesia’s primary energy mix.
TANTANGAN IKLIMSektor pembangkit listrik merupakan sektor yang menghasilkan gas rumah kaca terbesar kedua di Indonesia, pada tahun 2005 diperkirakan sebesar 26,83 juta ton CO2 dan diproyeksikan akan mencapai 277,30 ton CO2e pada tahun 2030. (RAN GRK).
Untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, Indonesia Power berperan dari dua sisi, yaitu menambah porsi pembangkit yang menggunakan energi terbarukan dan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK pada pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini dilakukan oleh Indonesia Power melalui pendekatan:
• Pembangkit Energi Terbarukan Sejalan dengan strategi perusahaan, diversifikasi energi
primer dilakukan dengan menambah porsi energi terbarukan dalam portofolio energi.
• Diversifikasi Energi Primer Perusahaan mengurangi pembangkit berbahan bakar
minyak dengan pembangkit gas yang akan menghasilkan efisiensi pembangkit yang lebih tinggi, pencemaran yang lebih rendah dan emisi GRK yang lebih sedikit.
- Konservasi Energi Kegiatan konservasi energi meliputi peningkatan
efisiensi peralatan dengan mengganti sebagian atau seluruh bagian peralatan dengan yang lebih efisien serta mengelola permintaan akan energi (demand-side management), dalam konteks ini adalah mengelola Pemakaian Sendiri (PS) agar lebih efisien, dengan cara mengatur pola pemakaian, menggunakan peralatan yang hemat energi, maupun meningkatkan kesadaran energi pada pengguna internal.
Pembangkit Energi TerbarukanIndonesia Power ikut serta dalam pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dengan tujuan untuk menambah kapasitas terpasang pembangkit Indonesia Power melalui cara yang ramah lingkungan serta mendukung program Pemerintah. Pemerintah menargetkan porsi EBT yang lebih tinggi dalam bauran energi primer Indonesia.
97- 96HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
There are two types of power plants managed by Indonesia Power that uses new and renewable energy namely Hydroelectric Power Plant (HPP) and Micro Hydro Power Plant (MPP) as well as Geothermal Power Plant (GPP).
EBT17%
Minyak BumiOil
20%Gas Bumi
Gas 30%
BatubaraCoal 33%
Bahan Bakar Nabati 5%Biofuel 5%
Panas Bumi 5%Geothermal 5%Biomasa, Nuklir, Air, Surya, Angin 5%Biomass, Nuclear, Hydropower, Solar Power, Wind power 5%
Batubara yang Dicairkan 2%Coal Liquefaction 2%
Optimalisasi Pengelolaan EnergiOptimization of Energy Management
Sasaran Bauran Energi Primer Nasional 2015 sesuai Perpres No. 5/2006The 2015 Goals of the National Primary Energy Mix based on the Presidential Decree No. 5/2006
Terdapat dua jenis pembangkit yang dikelola oleh Indonesia Power yang menggunakan Energi Baru dan Terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air berupa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Total Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan (GWh)Electricity product from Renewable Energy Sources (GWh)
6,704.66
2012
7,387.22
2013
6,728.36
2014
6,132.99
2015
Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan Tenaga Air (GWh)Electricity product from Renewable Energy Sources (GWh)
3,689.61
2012
4,547.30
2013
4,019.31
2014
3,373.79
2015
Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan Panas Bumi (GWh)Electricity product from Geothermal Renewable Energy Source (GWh)
3,015.05
2012
2,839.92
2013
2,703.00
2014
2,759.15
2015
98Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pembangkit Listrik Tenaga AirIndonesia Power memiliki dua pembangkit sumber energi terbarukan yang menggunakan air yaitu PLTA Panglima Besar Soedirman (UP Mrica) dan PLTA Saguling (UP Saguling), termasuk beberapa sub-unit PLTA yang berada dalam pengelolaan kedua Unit Pembangkitan tersebut.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit dengan sejumlah nilai tambah. Sumber energi bersih yang digunakan adalah energi potensial yang dimiliki air, yang tidak menimbulkan emisi Gas Rumah Kaca dan polusi udara yang bisa berdampak pada perubahan iklim.
Salah satu PLTA Indonesia Power yang penting adalah PLTA Saguling yang berada di kawasan DAS Citarum, Jawa Barat. PLTA Saguling mengoperasikan 8 subunit dengan total kapasitas terpasang sebesar 797 MW.
PLTA Saguling dioperasikan dan dipelihara oleh Unit Pembangkitan Saguling. PLTA Saguling yang beroperasi sejak tahun 1985 ini berperan penting dalam mendukung beban puncak di Sistem Kelistrikan Jawa-Bali sebagai pengatur sistem frekuensi.
One of Indonesia Power’s important HPP is the Saguling HPP that is located in the DAS Citarum region in West Java. Saguling HPP operates 8 subunits with a total installed capacity of 797 MW.
Saguling HPP is operated and maintained by the Saguling Generation Unit. The Saguling HPP, which has been in operation since 1985, plays an important role in supporting the peak load in the Java-Bali Electricity System as the regulator of the frequency system.
PLTA SAGULING SAGULING HPP
Hydroelectric Power PlantIndonesia Power has two plants that use renewable sources of energy in the form of water, namely HPP Panglima Besar Soedirman (Mrica GU) and Saguling (Saguling GU), including several HPP sub-units within the management of both of these Generation Units.
The Hydroelectric Power Plant (HPP) is a power plant with a number of added value. Clean energy sources that use the potential energy it has is water, which is a renewable energy that does not emit greenhouse gases and air pollution that can impact climate change.
99- 98HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pembangkit Listrik Tenaga Panas BumiIndonesia Power mengusahakan pembangkit panas bumi yaitu UPJP Kamojang yang meliputi PLTP Kamojang, PLTP Gunung Salak, dan PLTP Darajat, seluruhnya 7 unit PLTP dengan kapasitas total sebesar 375 MW. Selain itu pembangkitan energi panas bumi juga dilakukan melalui anak perusahaan Tangkuban Parahu Geothermal Power.
Membangkitkan listrik dengan menggunakan panas bumi memiliki sejumlah keunggulan lingkungan. Dibandingkan pembangkit termal, PLTP menghasilkan hanya 1/8 emisi GRK, tidak bising, dan menghasilkan listrik hingga 90% dibandingkan PLTU yang menghasilkan 65-75%.
PLTP Gunung Salak yang berada di Kawasan Gunung Salak memiliki potensi listrik dari panas bumi sebesar 600 MW. Dari potensi yang ada, baru memanfaatkan panas bumi dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 377 M.
Total kapasitas tersebut berasal dari 6 unit pembangkit yang berada di kawasan ini, tiga di antaranya, dikelola oleh Indonesia Power masing-masing berkapasitas 60 MW.
PLTP yang berada di ketinggian sekitar 1.400 m dpl. beroperasi sejak tahun 1994 ini memasok listrik bagi Sistem Kelistrikan Jawa Bali 500 KV melalui jaringan 150 KV.
Gunung Salak GPP that is situated in the Gunung Salak region has the potential to generate geothermal electricity amounting to 600 MW. From this existing potential, utilization of geothermal energy with an installed capacity of 377 M.
This total capacity derives from 6 generating units located in this area, three of which are maintained by Indonesia Power each with a capacity of 60 MW.
Geothermal Power Plant at an altitude of about 1,400 m dpl. Has been operating since 1994 supplies electricity for 500 KV Java Bali Electrical Systems through a 150 KV.
PLTP GUNUNG SALAKGUNUNG SALAK GPP
Geothermal Power PlantIndonesia Power has geothermal plant namely the Kamojang GGSU covering Kamojang GPP, Gunung Salak GPP, and Darajat GPP, all of which accounts for seven GPP units with a total capacity of 375 MW. Besides this, the geothermal power plants are also carried out through a subsidiary Tangkuban Perahu Geothermal Power.
Electricity generation by using geothermal energy has a number of environmental advantages. Compared to thermal power plants, geothermal power plants produce only 1/8 of GHG emissions, no noise, and generate electricity of up to 90% compared to thermal produce 65-75%.
100Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Salah satu PLTA Indonesia Power yang penting adalah PLTA Saguling yang berada di kawasan DAS Citarum, Jawa Barat. PLTA Saguling mengoperasikan 8 subunit dengan total kapasitas terpasang sebesar 797 MW.
PLTA Saguling dioperasikan dan dipelihara oleh Unit Pembangkitan Saguling. PLTA Saguling yang beroperasi sejak tahun 1985 ini berperan penting dalam mendukung beban puncak di Sistem Kelistrikan Jawa-Bali sebagai pengatur sistem frekuensi.
New and Renewable Energy Power Plant DevelopmentIndonesia Power has, within the Company's Long Term Plan, launched a strategic program for the development of new and renewable energy, namely to increase capacity of renewable energy and non-fuel generation. Either in the form of assignment of shareholders and corporate initiatives program. To achieve this objective, Indonesia Power has initiated the development of renewable energy generation’s potential with a target capacity of 300 MW in the next five years.
- Development of HPP Indonesia Power develops HPP through its subsidiary,
PT Rajamandala Electric Power, at the Rajamandala HPP in Cianjur, West Java. With a capacity of 1x47 MW, Rajamandala HPP is targeted to produce electric power averaging 181 GWH per year or equivalent with electricity generation produced of 70 million liters of fuel.
This power plant was built as a run-off river hydropower plant operated by following the Saguling HPP operation pattern, whereby operationally the Rajamandala HPP will use water derived from the Saguling HPP. Their production output will be distributed to the Java Bali system through 150 KV Cianjur-Cigereleng transmission lines.
- Development of MPP Development of Microhydro Power Plants (MPP) were
built in two places, namely Desa Lambur and Harjosari in Pekalongan, Central Java. Both of these MPP utilize the flow of the Genteng River that flows through both villages. The development of these two MPP is expected to be completed on October 2017 whereby they are expected to meet the electricity demands of people in the growing community of Pekalongan.
Once completed, the Lambur MPP will generate 8 MW of electricity, while the Harjosari MPP will generate 9.9 MW. This amount of electricity will be able to meet the needs of about 1.5 million households.
Pengembangan Pembangkit EBTDalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan Indonesia Power telah dicanangkan program strategis untuk pengembangan EBT, yaitu meningkatkan kapasitas pembangkit energi terbarukan dan non-BBM. Baik yang berupa penugasan dari pemegang saham maupun program inisiatif perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia Power telah mencanangkan pengembangan potensi-potensi pembangkit energi terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW dalam lima tahun ke depan.
- Pengembangan PLTA Indonesia Power mengembangkan PLTA melalui anak
perusahaan PT Rajamandala Electric Power, pada proyek PLTA Rajamandala di Cianjur, Jawa Barat. Dengan kapasitas 1x47 MW, PLTA Rajamandala ditargetkan akan menghasilkan energi listrik rata-rata sebesar 181 GWh per tahun atau setara dengan produksi listrik yang dihasilkan oleh 70 juta liter BBM.
Pembangkit ini dibangun sebagai PLTA run-off river yang dioperasikan dengan mengikuti pola operasi PLTA Saguling, secara operasional PLTA Rajamandala akan memanfaatkan air keluaran PLTA Saguling. Hasil produksinya akan disalurkan ke Sistem Jawa Bali melalui jaringan transmisi 150 KV Cianjur-Cigereleng.
- Pengembangan PLTM Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
dibangun di dua tempat, yakni Desa Lambur dan Harjosari di Pekalongan Jawa Tengah. Kedua PLTM ini memanfaatkan aliran Sungai Genteng yang mengalir di kedua desa tersebut. Proyek pembangunan kedua PLTM ini direncanakan selesai Oktober 2017 sehingga diharapkan bisa segera memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Pekalongan yang semakin tumbuh.
Bila sudah selesai dibangun, PLTM Lambur akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 8 MW, sedangkan PLTM Harjosari akan menghasilkan 9,9 MW. Daya listrik sebesar itu akan mampu memenuhi kebutuhan sekitar 1,5 juta rumah tangga.
101- 100HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Salah satu PLTA Indonesia Power yang penting adalah PLTA Saguling yang berada di kawasan DAS Citarum, Jawa Barat. PLTA Saguling mengoperasikan 8 subunit dengan total kapasitas terpasang sebesar 797 MW.
PLTA Saguling dioperasikan dan dipelihara oleh Unit Pembangkitan Saguling. PLTA Saguling yang beroperasi sejak tahun 1985 ini berperan penting dalam mendukung beban puncak di Sistem Kelistrikan Jawa-Bali sebagai pengatur sistem frekuensi.
- Development of GPP In the geothermal sector, Indonesia Power, through its
subsidiary, PT Tangkuban Perahu Geothermal Power, is developing the Tangkuban Perahu Geothermal Power Plant (GPP). The GPP is located in the Mount Tangkuban Perahu area in Subang, West Java, which was built with a capacity of 110 MW and the construction phase is targeted for completion in 2018.
Energy Efficiency to Reduce EmissionsEfforts to reduce Greenhouse Gas (GHG) emissions are carried out by improving energy efficiency from the production processes and supporting utilities, a more environmentally-friendly process, efficiency from generator machines, and efficiency from buildings. Reducing GHG emissions from the generators can also simultaneously reduce conventional emissions such as dust, NOx, SOx and others, thereby creating a cleaner generation process.
Efforts carried out by Indonesia Power’s units to reduce GHG emissions is mainly through energy efficiency programs and gasification. Energy efficiency is one of Indonesia Power’s key performance indicators in the form of Self Use (PS) and thermal efficiency.
- Pengembangan PLTP Di sektor panas bumi, Indonesia Power melalui anak
perusahaan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power sedang mengembangkan PLTP Tangkuban Parahu. PLTP ini berlokasi di kawasan Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini dibangun dengan kapasitas 110 MW dan ditargetkan selesai tahap pembangunan pada tahun 2018.
No Proyek Pembangkit | Power Plant ProjectStatus PenyelesaianStatus of Completion
Target Tahun PenyelesaianTarget Year of Completion
1 PLTM Jateng IPLTM Gunung Wugul
Jateng I MPPGunung Wugul MPP
Tahap PengembanganDevelopment Phase
2 PLTM Jateng IIPLTM Harjosari
Jateng II MPPHarjosari MPP
Tahap KonstruksiConstruction Phase
2019
3 PLTM Lambur Lambur MPP Tahap KonstruksiConstruction Phase
2018
4 PLTM Jabar I Jabar I MPP Tahap PengembanganDevelopment Phase
5 PLTA Rajamandala Rajamandala HPP Tahap KonstruksiConstruction Phase
TW 4 2017
6 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Tangkuban Parahu
Area of Work of Geothermal in Tangkuban Parahu
Tahap PengembanganDevelopment Phase
2021
6,728.37 MWh
Produksi Listrik dari PLTA dan
PLTP
Electricity from HPP and GPP
17.8%
Kontribusi Energi Terbarukan dalam
Portofolio
Contribution of Renewable Energy in Portfolio
7unit
Pembangkit UPJP Kamojang
Kamojang GGSU Power Plant
375MW
Kapasitas Terpasang PLTP di
UPJP Kamojang
Installed Capacity in Kamojang GGSU GPP
Efisiensi Energi untuk Mengurangi EmisiUpaya untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dilakukan melalui peningkatan efisiensi energi dari proses produksi dan utilitas pendukung, proses yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari mesin-mesin pembangkit dan efisiensi dari bangunan. Pengurangan emisi GRK pada pembangkit dengan serta merta juga dapat menurunkan emisi konvensional seperti debu, NOx, SOx dan lainnya, sehingga menciptakan proses pembangkitan yang lebih bersih.
Upaya yang dilakukan unit-unit Indonesia Power dalam mengurangi emisi GRK terutama dilakukan dengan program efisiensi energi dan gasifikasi. Efisiensi energi merupakan salah satu indikator kinerja utama Indonesia Power berupa Pemakaian Sendiri (PS) dan efisiensi termal.
102Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Target PS Indonesia Power tahun 2015 adalah 4,38% sedangkan realisasi PS mencapai 4,39% atau 99,67% dari target. Sedangkan realisasi efisiensi termal korporat pada tahun 2015 mencapai 33,76% atau 99,84% dari target sebesar 33,80%. Tidak tercapainya target PS dan efisiensi termal tahun 2015 dominan disebabkan oleh penurunan efisiensi termal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya.
Usia pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan rata-rata sudah relatif tua yaitu telah beroperasi di atas 20 tahun. Hal ini mempengaruhi efisiensi pembangkit yang cenderung menurun. Inovasi menjadi kunci bagi Indonesia Power untuk mampu menyediakan tenaga listrik dengan lebih efisien walaupun pembangkit berusia tua dan pada saat bersamaan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK.
Berikut ini adalah program-program pengurangan emisi GRK dan efisiensi energi yang dilakukan di unit-unit Indonesia Power pada tahun 2015 antara lain:- Modifikasi dan perbaikan teknis pada mesin-mesin
pembangkit di PLTP Kamojang dan PLTP Gunung Salak. Modifikasi dilakukan dengan menggunakan proses dan peralatan yang lebih modern dan lebih hemat energi,
- Pemakaian lampu LED dan monitor LCD serta perbaikan sistem transportasi pegawai.
- Efisiensi energi di UP Semarang dan UP Grati dilakukan dengan pemasangan KWH meter, penggantian Freon menjadi Musicool yang lebih efisien energi dan memiliki nilai ODP sebesar nol, pemasangan lampu LED dan modifikasi teknis pada mesin-mesin pembangkit.
Indonesia Power’s PS target in 2015 was 4.38 while the actual PS amounted to 4.39% or 99.67% of the target. While the realized corporate thermal efficiency in 2015 reached 33.76%, or 99.84% of the target of 33.80. The inability to achieve the 2015 PS target and thermal efficiency was predominantly caused by reduced efficiency in the thermal machine and derating as a result of the primary energy quality the Suralaya GU.
The age of the plants owned by the Company was, on average, relatively old with over 20 years in operation. This affects the generator’s efficiency that tends to decrease. Innovation is the key for Indonesia Power to be able to provide electricity more efficiently despite the age of the generators and simultaneously carry out efforts to reduce GHG emissions.
The following are programs carried out to reduce GHG emissions and enhance energy efficiency in Indonesia Power’s units in 2015, which includes:- Technical modification and repair to generating machines
in Kamojang GPP and Gunung Salak GPP. The modification was carried out by using the process and equipment that was more modern and more energy efficient,
- The use of LED lighting and LCD monitors as well as improving the employees transportation system.
- Energy efficiency in Semarang GU and Grati GU was carried out by installing KWH meters, replacing Freon with Musicool that is more energy efficient and has zero ODP value, LED lighting installation and technical modifications to the generating machines.
103- 102HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pada tahun 2015, berdasarkan penilaian sendiri Unit Kamojang masuk 5 Besar dan Unit Darajat masuk 10 besar dunia terhadap total emisi per pembangkitan. Unit Kamojang-III terbaik (5,7 kg CO2/MWh), Unit Kamojang-I peringkat 2 (8,5 kg CO2/MWh), Unit Kamojang-II peringkat 5 (14,8 kg CO2/MWh), dan Unit Darajat peringkat 10 (35,2 kg CO2/MWh).
Dalam melakukan kegiatan efisiensi energi di PLTP Gunung Salak, beberapa karya inovasi telah memperoleh penghargaan di antaranya adalah Inovasi Retying and Winding Generator Unit 2 PLTP Gunung Salak menjadi juara 2 lomba inovasi tingkat nasional 2011 dan dipatenkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan nomor P-00201100619.
Based on a self-assessment, the Kamojang Unit was classified as part of the 5 biggest and the Darajat Unit as part of the 10 largest in the world in terms of total emissions per generation in 2015. The Kamojang-III Unit was the best (5.7 kg CO2/MWh), Kamojang-I Unit ranked 2nd (8.5 kg CO2/MWh), Kamojang-II Unit was ranked 5th (14.8 kg CO2/MWh), and Darajat Unit was ranked 10th (35.2 kg CO2/MWh).
In conducting energy efficiency activities at the Gunung Salak GPP, a number of innovations were obtained that received recognition, which included Retying Innovation and Winding Generator Unit 2 Gunung Salak GPP that placed second in the national innovation contest in 2011 and patented at the Directorate General of Intellectual Property with the number P-00201100619.
INOVASI MELAHIRKAN PATEN TEKNOLOGIPatented Innovations
104Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Gasification ProgramIn 2015, Indonesia Power’s thermal generator has converted from Fuel to Gas, so that generation efficiency can be improved and plant emissions can be reduced. The replacement from fuel to gas was carried out in Perak Grati GU, Priok GGSU and Semarang GU.
Gasification is an important attempt by Indonesia Power to reduce its dependence on oil such as, Marine Fuel Oil and High Speed Diesel. Production of primary energy type electricity on the Company’s generation are illustrated as follows:
Program GasifikasiPada tahun 2015, pembangkit termal Indonesia Power telah melaksanakan konversi dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas, agar efisiensi pembangkitan dapat ditingkatkan dan emisi pembangkit dapat ditekan. Penggantian bahan bakar pembangkit menjadi gas dilakukan di UP Perak Grati, UPJP Priok dan UP Semarang.
CNG (Compressed Natural Gas) Plant di PLTGU Grati pada saat dibangun merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia untuk aplikasi pembangkit listrik, dengan kapasitas terpasang 15 mmscfd, mampu memenuhi kebutuhan operasi PLTG Blok II pada beban puncak selama 5 jam.
Pengoperasian CNG Plant ini menghasilkan penurunan emisi GRK sampai dengan Agustus 2015 sebesar 0,64 ton emisi CO2 jika dibandingkan dengan HSD yang setara dengan penanaman 3 pohon per tahun.
CNG Plant Grati SGPPThe CNG (Compressed Natural Gas) Plant in the Grati SGPP was, at the time of construction, the first and largest in Indonesia for power plant applications, with an installed capacity of 15 mmscfd, which is able to meet the operational requirements of Blok II GTPP at a peak load for 5 hours.
The operation of this CNG Plant successfully reduced GHG emissions of, up to August 2015, 0.64 tons of CO2 emissions compared with HSD equivalent to planting three trees per year.
CNG PLANT PLTGU GRATI
Proyek gasifikasi merupakan upaya penting Indonesia Power untuk mengurangi ketergantungan dari kebutuhan Bahan Bakar Minyak seperti, Marine Fuel Oil (MFO) maupun High Speed Diesel (HSD). Produksi listrik jenis energi primer pada pembangkit Perusahaan digambarkan sebagai berikut:
Komposisi Produksi (GWh) berdasarkan Energi Primer (%)Production Breakdown (GWh) Based on Primary Energy (%)
Target 201520152014
Panas Bumi Geothermal
Air Water
Gas
Batubara Coal
BBM Fuel
4,3
4 7
59 54
21 23
7 69 10
2,4
2
105- 104HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
GHG verification and certification programIn 2014, Indonesia Power carried out a GHG inventory of all of the Company’s activities in Indonesia by using 2012 as a base year. This carbon inventory is verified externally by TUV SUD on December 30, 2014.
This baseline data was used as a basis to calculate emission reductions achieved in the succeeding years. The base data that was verified in 2014 is the 2012 carbon emission inventory data. The carbon emission data inventory and calculation for 2013 and 2014 with the base data of 2012 will carried out in 2015.
Konsumsi Energi Fosil Indonesia Power (GJoule) [G4-EN3]Indonesia Power Consumption of Fossil Energy (GJoule) [G4-EN3]
2015201420132012
Marine Fuel Oil
Gas Alam
High Speed Diesel
Batubara
Pengurangan Penggunaan Energi Fosil tahunan [G4-EN6]Reduction in Fossil Energy Utilization tahunan [G4-EN6]
2015201420132012
Marine Fuel Oil
High Speed Diesel
Batubara
Program verifikasi dan sertifikasi GRKPada tahun 2014, Indonesia Power melakukan inventarisasi GRK dari seluruh kegiatan perusahaan di Indonesia dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventarisasi karbon ini diverifikasi secara eksternal oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014.
Data baseline ini digunakan untuk dasar menghitung pengurangan emisi yang telah dicapai pada tahun-tahun berikutnya. Basis data yang telah verifikasi pada tahun 2014 adalah data inventarisasi emisi karbon tahun 2012. Pada tahun 2015 baru akan dilakukan perhitungan dan inventarisasi data emisi karbon untuk tahun 2013 dan 2014 dengan dasar data tahun 2012.
60,8238,15139,926220,967
29,647.70 -21,228.40
-8,785.10
19,290.9
68,8185,40434,474242,399
66,2994,97429,805230,726
81,0844,13012,562242,813
106Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Clean Development Mechanism Clean Development Mechanism (CDM) was carried out by Indonesia Power through Gunung Salak GPP Unit that is located in Purwabakti Village, Pamijahan District, Bogor.
In 1994, two electricity generator units began operation with a capacity of 2 x 55 MW. One additional unit became operational three years later with the same capacity. The generator’s capacity was increased in 2004 to 3 x 60 MW through a Capacity Upgrade program, wherein the product in the form of electricity was channeled to the Java Bali Madura power grid with a total capacity of 180 MW.
This capacity upgrade project for the Gunung Salak GPP Unit was accompanied with a CDM project through the VCS (Voluntary Carbon Standard) method. The project’s verification and validation was completed in 2009 and from then on, the Gunung Salak GPP Unit produced reduction in carbon emission of 866,010 VCUs.
Pengurangan Emisi GRK yoy (Ribuan tonCO2e)Yoy GRK Emission Reduction (thousand of CO2e tons)
2015
20142012 2013
2013
2015
Pengurangan Emisi CO2 Batubara
Pengurangan Emisi CO2 BBG
Pengurangan Emisi CO2 BBM
4,631,311.58
-3,087,619.32 -1,741,409.57
1,145,372.34
323,736.35
1,681,717.85530,065.47
1,991,715.90
Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power (ton CO2e) terverifikasi dan Intensitas Emisi GRK (kg CO2e/kWh)Verified Indonesia Power Greenhouse Gas Emission (CO2e tons) and Intensity of GRK Emission (kg CO2e/kWh)
2015
0.78
2014
0.81
2013
0.77
2012
0.65
Scope 2
Scope 1
Mekanisme Pembangunan BersihMekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism-CDM) telah dilakukan Indonesia Power melalui Unit PLTP Gunung Salak yang berlokasi di desa Purwabakti Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
Pada tahun 1994, dua unit pembangkit listrik mulai beroperasi dengan kapasitas 2 x 55 MW. Tiga tahun kemudian satu unit tambahan lagi dapat dioperasikan dengan kapasitas yang sama. Pada tahun 2004 kapasitas pembangkit dinaikkan menjadi 3 x 60 MW melalui program Capacity Upgrade, sehingga Produk yang dihasilkan berupa energi listrik disalurkan ke sistem ketenagalistrikan Jawa Bali Madura dengan kapasitas total kapasitas 180 MW.
Proyek capacity upgrade Unit PLTP Gunung salak ini diikutsertakan dalam proyek CDM melalui metode VCS (Voluntary Carbon Standard). Verifikasi dan validasi Proyek ini selesai pada tahun 2009 dan hingga sekarang Unit PLTP Gunung Salak telah menghasilkan reduksi emisi karbon sebesar 866.010 VCUs.
107- 106HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
GREEN POWER PLANTIndonesia Power consistently and continuously provides special emphasis on the Green Power Plant concept. This Green Power Plant is Indonesia Power’s power generation governance by taking into consideration the environmental impact.
The Green Power Plant was applied with the 3R (Reduce, Reuse, Recycle) program that became the basis of the green power plant measures namely reduce, reuse and recycle.
Implementing 'Reduce' applies to the use of raw materials including primary energy and optimizing gas, thereby reducing waste or emissions formed. 'Reuse' applies to liquid waste to be processed and reused as input material into the process, as well as carrying out 'Recycling' if the waste is to be used again.
Almost all activities carried out by Indonesia Power always pays attention to environmental aspects. In essence, how the burden of waste or pollution was released to the environment can be reduced or minimized. Green Power Plant carried out in 2015 include: • Environmental management monitoring, inspection,
evaluation and guidance for the entire Generating Unit, Generation Services Unit and the Head Office.
• Improve understanding and knowledge in the management of chemicals through the 2015 Chemical Communications Forum.
• Sharing information, technology and success in inter-unit environmental management through the Environmental Communications Forum.
• Mentoring, inspection and coordination in the preparation of Comply Regulation and and Beyond Compliance documents
• Carry out efforts to increase the competence of environmental personnel through training in Biodiversity Calculation Index, Carbon Footprint Inventory, Energy Audit and Energy Manager.
• Conduct an inventory of the GHG/Carbon Footprint emissions in 2013, 2014 and 2015 based on 2012 base-line data that has been certified by an independent verification and certification agency (TUV SUD).
GREEN POWER PLANTIndonesia Power secara konsisten dan berkesinambungan memberikan perhatian khusus terhadap konsep Green Power Plant. Green Power Plant di sini adalah tata kelola Indonesia Power pembangkitan tenaga listrik dengan mempertimbangkan dampak lingkungan.
Green Power Plant diterapkan dengan program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang menjadi dasar dari langkah-langkah green power plant, yaitu kurangi, pakai kembali dan daur ulang.
Pelaksanaan ‘Kurangi’ diterapkan pada penggunaan bahan baku termasuk energi primer dan mengoptimalkan gas, sehingga limbah atau emisi yang terbentuk akan berkurang. ‘Pakai Kembali’ diterapkan pada limbah cair untuk diolah dan dimanfaatkan kembali sebagai bahan input ke dalam proses, serta melakukan ‘Daur Ulang’ jika pada limbah untuk bisa dimanfaatkan lagi.
Hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh Indonesia Power selalu memperhatikan aspek lingkungan. Intinya, bagaimana beban limbah atau beban pencemaran yang dilepas ke lingkungan bisa diusahakan turun atau seminimal mungkin. Green Power Plant yang dilakukan pada tahun 2015 meliputi:• Pemantauan, pemeriksaan, evaluasi dan pembinaan
pengelolaan lingkungan untuk seluruh Unit Pembangkitan, Unit Jasa Pembangkitan dan Kantor Pusat.
• Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam pengelolaan kimia melalui Forum Komunikasi Kimia 2015.
• Berbagi informasi, teknologi dan keberhasilan dalam pengelolaan Lingkungan antar unit melalui Forum Komunikasi Lingkungan.
• Pendampingan, pemeriksaan dan Koordinasi dalam penyusunan Dokumen Comply Regulation dan Beyond Compliance.
• Melakukan upaya peningkatan kompetensi personil lingkungan dengan pelatihan Perhitungan Indeks Keanekaragaman Hayati, Inventarisasi Carbon Footprint, Audit Energi dan Manajer Energi.
• Melakukan inventarisasi emisi GHG/Carbon Footprint untuk tahun 2013, 2014 dan 2015 berdasarkan data base-line tahun 2012 yang telah disertifikasi oleh lembaga verifikasi dan sertifikasi independen (TUV SUD).
108Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
• Carry out greening in the Generation Unit’s environment by planting various species of endemic trees that can reduce emissions and improve biodiversity.
• Provide awards for achievements in environmental management in units that successfully achieved Environmental Management Performance.
• Conduct visits and coordination to external parties related to the environment field through an Environmental Workshop.
• Energy Managers and Energy Auditors Certification to support as well as improve achieving energy efficiency in all areas of power generation.
Water ManagementIn power plant operations, Indonesia Power takes water mainly for cooling purposes and processes as well as supporting activities such as cleaning and maintenance. To manage water taken for power plant process purposes, every unit applies efforts to conserve water.
Water conservation efforts is carried out by recycling water that has been used for other purposes as well as recycling wastewater through water treatment installations so that the results can be reused in the process.
In hydroelectric power generation, Indonesia Power works together with the people that reside in the watershed that supplies the turbine generators. This effort is carried out by implementing the INPOWER CARE program in the form of land and water conservation by planting hard plants that possess economic value. Through this approach, the water supply can be maintained, erosion and silting of reservoirs can be suppressed and the community benefits.
Several initiatives that were carried out to improve water use efficiency by Indonesia Power include:
- Reuse water from the cooling tower for washing the screen basin in Kamojang GPP
- Utilize blow down and treated water in the Semarang GU and Grati GU
- Making Biopore Hole
Waste Management Waste that arise from power generation activities is categorized into two, namely non-toxic waste (non-B3) and hazardous materials and toxic waste (B3), both of which are
• Melakukan penghijauan di lingkungan Unit Pembangkit dengan menanam berbagai jenis pohon endemik yang berdampak untuk mereduksi emisi dan meningkatkan Keanekaragaman Hayati.
• Memberikan penghargaan bagi prestasi pengelolaan lingkungan pada Unit yang telah berhasil dalam pencapaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan.
• Melakukan kunjungan dan koordinasi kepada pihak eksternal terkait bidang lingkungan melalui acara Workshop Lingkungan.
• Sertifikasi Manajer Energi dan Auditor Energi untuk mendukung serta meningkatkan pencapaian efisiensi energi di seluruh bidang pembangkitan.
Pengelolaan Air Pada operasi pembangkit, Indonesia Power mengambil air terutama untuk keperluan pendinginan dan proses serta kegiatan pendukung seperti pembersihan dan pemeliharaan. Untuk mengelola air yang diambil untuk keperluan proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya untuk konservasi air.
Upaya konservasi air dilakukan dengan mendaur ulang pakai air yang telah dipakai untuk keperluan lain serta mendaur ulang air limbah dengan instalasi pengolah air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses.
Pada pembangkit listrik tenaga air, Indonesia Power bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai yang memasok turbin-turbin pembangkit. Upaya ini dilakukan dengan pelaksanaan program INPOWER CARE dalam bentuk konservasi lahan dan air dengan penanaman tanaman keras yang bernilai ekonomi. Dengan pendekatan ini, pasokan air dapat terjaga, erosi dan pendangkalan waduk dapat ditekan dan masyarakat memperoleh manfaat.
Beberapa inisiatif yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air yang dilakukan Indonesia Power di antaranya:- Penggunaan kembali air dari menara pendingin untuk
pencucian screen basin di PLTP Kamojang- Pemanfaatan air blow down dan treated water di UP
Semarang dan UP Grati- Pembuatan lubang biopori
Pengelolaan Limbah Limbah yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit dikategorikan menjadi dua yaitu limbah non-bahan beracun berbahaya (non-B3) dan limbah bahan beracun
109- 108HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
administered in Indonesia Power by following the prevailing rules and regulations.
3R efforts carried out by Indonesia Power’s units in 2015 include:- Use of online applications to replace printing needs
- Reuse transformer lubricating oils and generator engine lubricants through filtration and repurification
3R efforts (Reduce-Reuse-Recycle) are carried out in the respective units, on a number of activities and also integrated in CSR activities, including:- Utilize organic waste into compost, feed
- Utilize inorganic waste into handicrafts
- Utilize mud from the Kamojang GPP’s cooling tower for the raw materials to manufacture paving blocks
dan berbahaya (B3), keduanya dikelola di Indonesia Power dengan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.
Upaya 3R limbah yang dilakukan unit-unit Indonesia Power pada tahun 2015 di antaranya:- Pemanfaatan aplikasi online menggantikan keperluan
pencetakan- Pemanfaatan kembali minyak pelumas trafo dan
pelumas mesin pembangkit dengan penyaringan dan pemurnian ulang
Upaya 3R (Reduce-Reuse-Recycle) yang dilakukan di masing-masing unit, pada beberapa kegiatan juga diintegrasikan dalam kegiatan CSR, di antaranya: - Pemanfaatan limbah organik menjadi kompos, makanan
ternak- Pemanfaatan sampah anorganik menjadi kerajinan
tangan- Pemanfaatan lumpur dari menara pendingin PLTP
Kamojang untuk bahan baku pembuatan paving block
Upaya untuk mengurangi limbah bahan beracun berbahaya juga dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia input, seperti halnya yang dilakukan di PLTGU Grati dengan mengoptimalkan injeksi bahan kimia Hrpzyn dan fosfat.
Dengan optimasi ini beberapa manfaat dapat diperoleh, di antaranya:- Berkurangnya air blow down sehingga mengurangi
beban air limbah- Pemanfaatan kembali air sebagai make up water
sehingga mengurangi pengambilan air- Mengurangi pemakaian bahan kimia- Meningkatkan efisiensi steam yang diproduksi
dengan penggunaan bahan kimia yang optimal- Mengurangi risiko kesehatan akibat paparan bahan
kimia pada pekerja
Efforts to reduce hazardous toxic waste materials is also carried out by reducing the use of chemical inputs, such as that carried out in Grati SGPP by optimizing injection of Hrpzyn and phosphate chemical materials.Several benefits can be obtained through this optimization, including:- Reduced blow down water, thereby reducing waste
water costs- Recycle water as make up water, thereby reducing
water uptake- Reducing the use of chemicals- Improving efficiency of steam produced by optimum
use of chemicals- Reducing health risks as a result of exposure to
chemicals on the workers
OPTIMASI INJEKSI BAHAN KIMIAOptimization of Injected Chemical Materials
110Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman HayatiSelain dampak langsung yang ditimbulkan dari kegiatan operasional pembangkit, dampak lingkungan juga terjadi dan berpotensi terjadi secara tidak langsung, yaitu terhadap keanekaragaman hayati. Di lingkungan Indonesia Power, terdapat dua sub unit yang terletak di daerah lindung yaitu PLTP Gunung Salak yang terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan PLTP Gilimanuk yang terletak di Taman Nasional Bali Barat. [G4-EN11]
Untuk melakukan upaya perlindungan keanekaragaman hayati, kami melakukan kegiatan pelestarian secara langsung di habitat spesies-spesies yang dilindungi tersebut (in-situ), maupun di luar habitat (ex-situ). Pada unit-unit yang tidak beroperasi di daerah konservasi, Indonesia Power tetap melakukan upaya konservasi lingkungan sehingga ekosistem dapat terpelihara.
Unit BisnisBusiness Unit
Lokasi Perlindungan [G4-EN13]
Conservation Site
Flora dan Fauna yang dilindungi [G4-EN14]
Protected Flora and Fauna
Upaya PelestarianConservation Effort
PLTP Gunung SalakGunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Gunung Halimun Salak National Park
Elang JawaNisaetus BartelsiIUCN: Genting | Endangered
2011: Adopsi 4 elang | 2011: Adopted 4 hawks
2012: Pelepasliaran dan program perlindungan bersama masyarakat 2012: Release and protection program with community
2013: Program perlindungan sarang (nest protector)2013: Nest protection program
2014: Pemantauan spesies kunci2014: Monitoring Key Species
2015: Monitoring untuk mengetahui data, informasi Elang Jawa2015: Monitoring for Data and Information of Javan Hawk-Eagle
PLTP Gunung SalakGunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Gunung Halimun Salak National Park
Owa JawaHylobates MolochIUCN: Genting | Endangered
2015: Monitoring Owa Jawa2015: Monitoring Javan Gibbon
PLTP Gunung SalakGunung Salak GPP
Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Gunung Halimun Salak National Park
Macan TutulPanthera PardusIUCN: Kritis | Critically
2015: Monitoring Macan Tutul2015: Monitoring Leopard
2012: Perbaikan sarang penangkaran yang dibangun sejak 20062012: Repairing the captive breeding nests built in 2006
PLTG GilimanukGilimanuk GTPP
Kawasan TamanNasional Bali Barat
West Bali National Park
Jalak BaliLeucopsar RothschildiIUCN: Kritis | CriticallyCITES Appendix-I
2013: Konservasi spesies 32 ekor2013: Species conservation of 32 heads
2014: Penambahan konservasi menjadi 38 ekor2014: Additional conservation to 38 heads
2015: Pelepasliaran dan penambahan konservasi menjadi 48 ekor2015: Release and adding conservation to 48 heads
UP GratiGrati GU
Lingkungan UnitUnit Environment
Penangkaran Rusa TimorRusa TimorensisIUCN: Rentan | Vulnerable`
2012: Melakukan Penangkaran2012: Performing Captive Breeding
2013: Melakukan pengembangbiakan2013: Breeding
2014: Melakukan pengembangbiakan2014: Breeding
2015: Berhasil pengembangbiakan 2015: Successful Breeding
Environmental Conservation and BiodiversityIn addition to the direct impact that arise from power generation operational activities, environmental impacts also occur and can potentially indirectly occur, namely on biodiversity. In Indonesia Power’s environment, there are two sub-units that are situated in a protected area, namely Gunung Salak GPP that is located in the Gunung Halimun Salak National Park and Gilimanuk GTPP located in West Bali National Park.
To continue efforts to protect biodiversity, we conduct conservation activities directly in the protected species habitat (in-situ), as well as outside the habitat (ex situ). In the units that are not operating in the conservation area, Indonesia Power still conducts environmental conservation efforts to ensure that the ecosystem can be maintained.
111- 110HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
In addition to the conservation of protected flora and fauna, Indonesia Power also continue to implement tree-planting activities in various regions around the operating units. These greening activities are closely related to mitigate Greenhouse Gases, conservation of water catchment areas and preserving habitats.
Selain kegiatan konservasi flora dan fauna yang dilindungi, Indonesia Power juga tetap melaksanakan kegiatan penanaman pohon di berbagai wilayah sekitar unit-unit operasi. Kegiatan penghijauan ini erat kaitannya untuk mitigasi Gas Rumah Kaca, konservasi wilayah tangkapan air dan melestarikan habitat.
Untuk pemanfaatan kekayaan alam, Kami memiliki sejumlah arahan yang hendaknya dapat dilaksanakan oleh perusahaan yang memang menggunakan
sumber daya hutan Indonesia
To utilize natural wealth, we have a number of directives that should be carried out by the Company that use Indonesia’s forest resources
Ir. Sonny Partono, M.M.Plt Dirjen PHKA
Acting Director General of PHKA
Cooperation of Indonesia Power and the Directorate General of Forest Protection and Nature Conservation (PHKA)
The extent of forests in Indonesia with its biodiversity has made Indonesia as the third country with the largest biodiversity, after Brazil and Zaire. Indonesia has recorded 515 mammal species (12% of the total number of mammals in the world), 511 reptile species (7.3% of the number of reptiles in the world), 1,598 species of birds (17% of the number of birds in the world), and 38,000 species of flowering plants.
For that purpose, the Directorate General of Forestry Protection and Nature Conservation of the Ministry of Environment and Forestry was formed to formulate well as implement policies and technical standardization in the field of forest protection and nature conservation
Indonesia Power has played an active role in conserving biodiversity. Working closely with PHKA, Indonesia Power has played an active role in conserving biodiversity ranging from wildlife breeding, socialization of nature conservation activities, tree planting, to funding a variety of research.
Through this approach, the Company, through its CSR activities, also helped improve the welfare of communities around the region are still highly dependent on the region, thereby reducing the pressure on the region.
Kerja sama Indonesia Power dan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA)
Luasnya hutan di Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya telah menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar, setelah Brasil dan Zaire. Indonesia tercatat memiliki 515 jenis mamalia (12% dari jumlah mamalia di dunia), 511 jenis reptilia (7,3% dari jumlah reptil di dunia), 1.598 jenis burung (17% dari jumlah burung di dunia), serta 38.000 jenis tumbuhan berbunga.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dibentuk untuk merumuskan sekaligus melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis dalam bidang perlindungan hutan dan konservasi alam.
Indonesia Power telah berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati. Bekerja sama dengan PHKA, Indonesia Power telah berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati mulai dari penangkaran satwa, sosialisasi tentang kegiatan konservasi alam, penanaman pohon, hingga pendanaan berbagai penelitian.
Dengan pendekatan ini, Perusahaan melalui kegiatan CSR, juga turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan yang masih tinggi ketergantungannya terhadap kawasan sehingga mengurangi tekanan terhadap kawasan tersebut.
112Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Data Kinerja Lingkungan
Konsumsi Energi Primer [G4-EN3]Primary Energy ConsumptionEnergi Fosil Fossil Energy
Satuan* Unit*
2015 2014 2013 2012
Batu Bara | Coal GJoule 242,813 230,726 242,399 220,967
Bahan Bakar Minyak | Petroleum
HSD GJoule 12,562 29,805 34,474 39,926
MFO GJoule 4,130 4,974 5,404 8,151
Gas Alam | Natural Gas GJoule 81,084 66,299 68,818 60,823
Pengurangan Konsumsi Energi [G4-EN6]Energy Consumption ReductionEnergi PrimerPrimary Energy
SatuanUnit
2015 2014 2013 2012
Batu Bara | Coal GJoule -12,087.9 11,673.5 -21,432.5 13,825.4
HSD GJoule 17,242.7 4,669.2 5,452.5 46,754.6
MFO GJoule 8,448.7 429.3 2,746.9 14,202.7
Gas Alam | Natural Gas GJoule -14,784.6 2,518.9 -7,995.3 -45,135.0
Note: Minus (-) Berarti terjadi penambahan | Minus (-) means an increase*Faktor Konversi | Conversion FactorBatu Bara | Coal : 4,766 Kcal/TonHSD : 9,177 Kcal/KliterMFO : 9,785 Kcal/KliterGas Alam | Natural Gas : 252,000 Kcal/Gmbtu1 Kcal = 4,1868 KJoule
Inventaris Gas Rumah Kaca [G4-EN15][G4-EN16]Green House Gas Inventory
Scope Sumber Emisi Gas Rumah Kaca Sources of Green House Gas Emissions
Emisi Gas Rumah Kaca (ton CO2e) Green House Gas Emissions (CO2e tons)
2015 2014 2013 2012
Scope 1 Konsumsi Bahan bakar yang digunakan untuk pengoperasian Unit Pembangkit dan emergency diesel.Fuel consumption that is used to operate the Generation Unit and emergency diesel.
43,393,875.97 41,612,620.11 38,137,499.33 30,173,326.44Diesel dan konsumsi bensin dengan kendaraan yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan dan kantor.Diesel and petroleum consumption by cars owned and operated by the company and office.
Penggunaan Refrigerant untuk kebutuhan AC dan peralatan pendingin lainnya.Use of Refrigerants for AC and other cooling equipment.
Scope 2 Konsumsi Listrik oleh semua bangunan dan kantor yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang berasal dari luar pembangkit.Electricity Consumption by all buildings and offices owned and operated by the Company located outside the power plant. 28,023,037.36 252,596.692 215,318.744 58,551.90
Pasokan Steam dari luar unit (khusus PLTP).Steam Supply from outside the unit (particularly GPP).
Scope 3 Belum dihitung Not yet calculated 43,674,106.34 41,865,216.81 38,352,818.08 30,231,878.34
Total ton CO2e Total CO2e ton*Faktor Konversi | Conversion FactorBatu Bara | Coal : xxx KgCO2e/TonHSD : xxx KgCO2e/KliterMFO : xxx KgCO2e/KliterGas Alam | Natural Gas : xxx KgCO2e/GmbtuListrik | Electricity : xxx KgCO2e/kWhSteam : xxx KgCO2e/ton
Environmental Performance Data
113- 112HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Intensitas Gas Rumah Kaca [G4-EN18]Green House Gas Intensity
2015 2014 2013 2012
(Intensitas) Total kg CO2e/kWh | (Intensity) Total kg CO2e / kWh 0.78 0.81 0.77 0.65
Pengurangan Emisi dari Tahun Sebelumnya [G4-EN19]Emission Reduction from Previous Years
Inisiatif Initiative Satuan Unit 2015 2014 2013 2012
Pengurangan Bahan Bakar MinyakFuel Reduction
Ton CO2e 1,145,372.34 323,736.35 530,065.47 4,631,311.58
Pengurangan GasGas Reduction
Ton CO2e (26,993.34) 4,604.88 (14,603.25) (42,881.79)
Pengurangan BatubaraCoal Reduction
Ton CO2e (1,741,409.57) 1,681,717.85 (3,087,619.32) 1,991,715.90
Total Ton CO2e (623,030.57) 2,010,059.08 (2,572,157.11) 6,580,145.69
114Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Emisi GRK yang dijual/lelang/diberikan melalui skema CDM di Unit Gunung Salak [EU5]GHG Emissions sold/auctioned/given through the CDM scheme in the Gunung Salak Unit
Tahun | YearVerified Emission Reduction (VER)
(Ton VCUs)
Verified Sold Remain
2009 281,802.00 2,500.00 279,302.00
2010 20,574.72 258,727.28
2011 261,713.00 158,978.93 361,461.35
2012 203,735.00 111,369.00 453,827.35
2013 94,236.00 359,591.35
2014 118,760.00 94.77 478,256.58
2015 478,256.58
Total 866,010.00 387,753.42 478,256.58
Emisi Udara Konvensional [G4-EN21]Conventional Gases Emission
ParameterBeban Emisi (kg) | Emission Loading (kg)
2015 2014 2013 2012
CO 43,484,534.67 3,311,002.93 12,374,433.84 3,486,957.20
SO2 10,384.39 9,699,312.21 11,051,540.63 8,539,094.52
NO 171,685.06 62,583.17 3,834,118.97 3,566,136.05
NOx 7,502.23 9,373,185.41 9,812,997.93 8,453,184.41
NO2 43,674,106.34 5,866,816.52 3,125,916.19 444,138.53
Konsumsi Air [G4-EN8]Water Consumption
No Unit 2015 20141 UP Suralaya Suralaya GU 756,941 657,796
2 UPJP Priok Priok GGSU 102,749 95,999
3 UP Saguling Saguling GU 34,496 71,322
4 UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang Kamojang GGSU Kamojang GPP Unit 16,176 13,976
5 UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat Kamojang GGSU Darajat GPP Unit 3,700 4,691
6 UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak Kamojang GGSU Gunung Salak GPP Unit 7,126 6,696
7 UP Mrica Mrica GU 111,153 246,241
8 UP Perak Grati Perak Grati GU 311,867 254,447
9 UPJP Bali Unit Pesanggaran Bali GGSU Pesanggaran Unit 8,403 23,218
10 UPJP Bali Unit Gilimanuk Bali GGSU Gilimanuk Unit 8,394 12,287
11 UPJP Bali Unit Pemaron Bali GGSU Pemaron Unit 1,311 -
12 UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU 1,286,313 1,140,473
13 UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU 327,669 275,886
14 UJP Banten 3 Lontar Banten 3 Lontar GSU 542,105 600,254
15 UJP Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu Jawa Barat 2 Palabuhan Ratu GSU 2,610 2,935
16 UJP Jawa Tengah 2 Adipala Jawa Tengah 2 Adipala GSU 16,493 -
Jumlah Total 3,537,506 3,406,221
115- 114HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Volume Limbah Non-B3 dan Pengelolaannya [G4-EN23]Volume of Non-hazardous Waste and its Management
Jenis LimbahWaste Type
SatuanUnit
Jumlah Limbah yang DikelolaAmount of Waste Being Managed Keterangan
Description2015 2014
OrganikOrganic
Ton 237.53 109.11 Dimanfaatkan untuk pembuatan komposUsed in composting
Plastik dan Non OrganikPlastic and Non-Organic
Ton 4,344.88 1,667.22 Dikirim ke pihak ketiga/TPASent to third party/landfill
Total Ton 4,582.41 1,776.33
Volume Limbah B3 [G4-EN23]Volume of Hazardous Waste
Jenis Limbah B3Type of Hazardous
Waste
SatuanUnit 2015 2014 2013 Keterangan
Description
Fly Ash Ton 409,096.81 364,222.89 538,802.45 Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan unit dikelola oleh YPK dan dikirim ke pengolah/pemanfaat yang memiliki izin.All hazardous waste generated by the unit is managed by YPK and sent to licensed processors/users.
Bottom Ash Ton 104,041.39 92,936.96 132,577.24
Pelumas bekasUsed Lubricants
Ton 160.33 139.35 203.74
Lainnya | Others Ton 591.26 185.81 195.79
116Developing Environmental-friendly Power Generation
MENGEMBANGKAN PEMBANGKIT LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
2,505,888 Pohon
Jumlah Kumulatif Pohon yang Ditanam
Indonesia Power hingga Desember
2015
Cumulative Number of Trees Planted by Indonesia Power
up to December 2015
Elang Jawa Indonesia (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies fauna konservasi yang dilepasliarkan oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam, masyarakat dan Indonesia Power.
The Javanese Eagle of Indonesia (Nisaetus bartelsi) is one of the fauna species conserved that is released to the wild by a team from Natural Resource Conservation Association, the community, and Indonesia Power.
No Unit Program
1UPJP PriokPriok GGSU
- Budidaya dan pelepasan liar burung Jalak Bali
Cultivation and wildlife release of Bali Sterling
2UPJP KamojangKamojang GGSU
- Budidaya dan pelepasan liar burung Elang Jawa
Cultivation and wildlife release of Javan Hawk-eagle
- Penanaman kopi Java Pranger Java Preanger Coffee Planting
3UP SagulingSaguling GU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
4UP SemarangSemarang GU
- Konservasi Mangrove Mangrove Conservation
No Unit Program
5UPJP BaliBali GGSU
- Budidaya dan pelepasan liar burung Jalak Bali Cultivation and wildlife release of Bali Sterling- Konservasi Mangrove dan terumbu karang Mangrove and Coral Reef Conservation- Budidaya kuda laut dan penyu Cultivation of Seahorse and Turtle
6UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
7UP MricaMrica GU
- Penanaman kopi robusta dan arabika Robusta and Arabica Coffee Planting
8UP Perak GratiPerak Grati GU
- Pengembangbiakan rusa Deer Breeding
9UJHMSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
10UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU
- Konservasi Badak Jawa Javan Rhinoceros Conservation
117- 116HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
No Unit Program
11UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
12UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
13UJP Jabar 2 Pelabuhan RatuJabar 2 Pelabuhan Ratu GSU
- Penanaman kopi robusta dan arabika Robusta and Arabica Coffee Planting
14UJP AdipalaAdipala GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
15UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
16Kantor PusatHead Office
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
17PLTU JeranjangJeranjang SPP
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
18PLTU BarruBarru SPP
- Penanaman pohon endemik Endemic Trees Planting
Peta Keanekaragaman Hayati PT Indonesia Power
118Occupational Health and Safety
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
119- 118HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
Occupational Health and Safety
Indonesia Power ensures the safety and health of all of its
employees by providing a safe, comfortable, productive
environment, as well as free from accidents, fire,
environmental pollution and sickness as a result of work.
Kesehatan dan Keselamatan KerjaIndonesia Power menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh pegawai melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman, nyaman, produktif, serta bebas dari kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja.
120Occupational Health and Safety
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Occupational Health and Safety (OHS) is an obligation and requirement for the Company to achieve sustainable operations. The focus of Indonesia Power’s OHS management is OHS of the employees as well as the safety and security of assets.
In every workplace, Indonesia Power ensures the safety and health of all employees by providing a work environment that is safe, comfortable, productive, and free from accidents, fires, environmental pollution and occupational diseases.
Indonesia Power applies an Occupational Health and Safety Management System as well as Security Management System to become a part of Indonesia Power’s Integrated Management System, which includes:- OHSAS 18001: 2007 OHS Management System - OHS Management System based on Government
Regulation no. 50 in 2012- Security Management System (SMS) based on the Chief
of Police Regulation no. 24 of 2007- Security System in ISO 28001 Supply Chain
In addition to this, the implementation of the Integrated Management System is systematic and consistent with the Company’s Vision, Mission and Strategy in all of Indonesia Power’s activities which is part of the implementation of Enterprise Risk Management.
For companies engaged in the field of electricity, such as Indonesia Power, the role of OHS is embodied in the four pillars of electrical safety, namely the safety of workers, the safety of others in the power plant, the safety of the generator’s assets, as well as the safety of the environment around the power plant.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan Perusahaan untuk mencapai operasi yang berkelanjutan. Fokus pengelolaan K3 Indonesia Power adalah kepada pegawai serta keselamatan dan pengamanan aset.
Pada setiap tempat kerja, Indonesia Power memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh pegawai melalui penyediaan lingkungan kerja yang aman, nyaman, produktif, serta bebas dari kecelakaan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja.
Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Sistem Manajemen Pengamanan menjadi bagian dari Sistem Manajemen Terpadu Indonesia Power. Termasuk di dalamnya adalah:- Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007- Sistem Manajemen K3 berdasarkan Peraturan
Pemerintah no. 50 tahun 2012- Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) berdasarkan
Peraturan Kapolri no. 24 tahun 2007- Sistem Pengamanan di Rantai Pasokan ISO 28001
Selain itu, penerapan Integrated Management System yang sistematis dan konsisten dengan Visi, Misi dan Strategi perusahaan pada seluruh kegiatan Indonesia Power merupakan bagian dari pelaksanaan Enterprise Risk Management.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan, seperti Indonesia Power, peran K3 diwujudkan dalam 4 pilar keselamatan kelistrikan, yaitu keselamatan tenaga kerja, keselamatan orang lain di pembangkit, keselamatan aset pembangkitan, serta keselamatan lingkungan sekitar pembangkit.
121- 120HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
STRATEGY AND POLICYTo provide direction on the implementation of OHS within the Company, Indonesia Power’s management has set OHS policies based on The Board of Directors Decree number 41 of 2012 on Health Policy, Safety and Environmental.
Meanwhile, given the Government’s target to provide power supply of 35 thousand MW over the next 5 years, Indonesia Power will likely face additional amount of assets and manpower in large numbers whose safety and health must be protected throughout their time within Indonesia Power’s working environment.
4 Pilar Keselamatan Kelistrikan4 Pillars of
Electrical Safety
Keselamatan orang lain di Pembangkit
Safety of Others at the Power Plant
Keselamatan Lingkungan Sekitar
PembangkitEnvironmental Safety
Around the Power Plant
Keselamatan Tenaga KerjaWorker Safety
Keselamatan Aset Pembangkitan
Power Plant Assets Safety
STRATEGI DAN KEBIJAKANUntuk memberikan arahan pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan, manajemen Indonesia Power telah menetapkan kebijakan K3 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).
Sementara itu, dengan adanya target Pemerintah untuk menyediakan pasokan listrik sebesar 35 ribu MW selama 5 tahun mendatang, Indonesia Power akan menghadapi penambahan jumlah aset dan tenaga kerja dalam jumlah besar yang harus dilindungi keselamatan dan kesehatannya selama berada di lingkungan kerja Indonesia Power.
122Occupational Health and Safety
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
OHS Challenges and Strategies
OHS Program & BudgetIndonesia Power conducted programs that support OHS performance as well as improve the competence and awareness of employees towards the implementation of OHS. In 2015, the Company allocated funds for routine activities, maintenance, and investment in OHS amounting to Rp59 billion.
Tantangan dan Strategi K3 Indonesia Power
Strategi
1. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem yang ada di perusahaan (IP IMS)
2. Menetapkan kebijakan Korporat dalam pengelolaan K3 yang didukung dengan kebijakan khusus atau himbauan di area masing-masing unit
3. Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan Aset Pembangkit secara terintegrasi terhadap keselamatan kerja, keselamatan umum, keselamatan lingkungan, dan keselamatan instalasi
4. Pemenuhan sarana dan prasarana pengelolaan K3, sertifikasi peralatan pembangkit, dan fire fighting system sesuai standar NFPA 850
5. Penguatan personil yang kompeten, evaluasi kebutuhan organisasi, dan pemenuhan Struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan K3 di unit Pembangkit
6. Pemenuhan prosedur dan instruksi kerja K3 sesuai IP IMS7. Mengevaluasi ketaatan terhadap peraturan perundangan dan
persyaratan lainnya terkait K38. Peningkatan kesadaran (awareness program) bagi level manajemen
terhadap K39. Peningkatan kerjasama dengan instansi atau institusi dalam
pelaksanaan pembinaan dan pengawasan K3
Strategy
1. Implement an Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) that is integrated with existing systems within the Company (IP IMS)
2. Establish Corporate policy in the managing OHS that is supported by specific policy or appeals in areas of the respective units
3. Perform operation and maintenance of power plant assets in an integrated manner towards work safety, public safety, environmental safety, and the installation safety
4. Fulfilling OHS management facilities and infrastructure, power plant equipment certification, and fire fighting system in accordance to NFPA 850 standards
5. Strengthen competent personnel, evaluate organizational requirements, and fulfilling organizational structure that is responsible for the managing OHS in the power plant unit
6. Comply with OHS procedures and work instructions in accordance with IP IMS
7. Evaluate adherence to laws and regulations and other requirements related to OHS
8. Increase awareness (awareness program) for the management level on OHS
9. Increase cooperation with agencies or institutions in the implementation of the OHS guidance and supervision
Tantangan
• Kesiapan SDM dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
• Pengoperasian unit Pembangkit FTP-1 yang menggunakan batubara berkalori rendah
• Dorongan dari PT PLN (Persero) terkait kesiapan upaya pencegahan kebakaran khususnya pada PLTU batubara berkalori rendah (low rank coal)
• Peraturan pemerintah terkait K3 yang semakin ketat • Meningkatnya pengawasan dari pemerintah dalam
pelaksanaan K3.
Challenge
• Human resources readiness to face AEC (ASEAN Economic Community)
• Operating FTP-1 Generating Unit, which uses low-rank coal• Encouragement from PT PLN (Persero) in relation to
readiness for fire prevention efforts, especially on low-rank coal SPP
• Increasingly stringent Government regulations relating to OHS
• Increased scrutiny from the government to implement OHS.
Program & Anggaran K3Indonesia Power mengadakan program-program yang mendukung kinerja K3 serta peningkatan kompetensi dan kesadaran pegawai terhadap implementasi K3. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menyediakan alokasi dana untuk kegiatan rutin, pemeliharaan, dan investasi K3 sebesar Rp59 miliar.
123- 122HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
One of the uses for the budget in this field is to improve the quality of fire prevention and firefighting tools, which is one of the biggest OHS risks in the power plant. Investment in fire extinguishing equipment and OHS equipment is carried out based on risk that are based on a risk audit performed by Indonesia Power.
The following table shows the significant size of the budget to improve fire prevention and firefighting systems and other OHS equipment within Indonesia Power’s units. Not all units made significant investments in 2015 as the firefighting equipment and other OHS equipment in some units was deemed adequate and effective in line with the evaluations conducted by the Company.
OHS IMPLEMENTATION Occupational Safety and Health began since an employee works for the first time in Indonesia Power. OHS aspects represent a part of the Collective Labor Agreement (CLA) jointly signed by the Management and Employees. Each employee receives training on OHS competency development before and during work.
Alokasi Anggaran K3 (Rp miliar)Budget Allocation for OHSE (Rp billion)
Deskripsi | Description 2015 2014 2013
Anggaran K3 | Budget OHS 59 28 12
Salah satu penggunaan anggaran di bidang ini adalah untuk meningkatkan kualitas alat pencegahan dan pemadaman kebakaran yang merupakan salah satu risiko K3 yang terbesar di pembangkit. Investasi pemadam kebakaran dan peralatan K3 dilakukan berbasiskan risiko berdasarkan audit risiko yang dilakukan oleh Indonesia Power.
Tabel berikut ini menunjukkan besarnya anggaran yang signifikan dalam meningkatkan sistem pencegahan dan pemadam kebakaran dan peralatan K3 lainnya di unit-unit Indonesis Power. Tidak seluruh Unit melakukan investasi signifikan di tahun 2015, karena perlengkapan instalasi pemadam kebakaran dan peralatan K3 lainnya telah cukup dan efektif sesuai dengan evaluasi yang telah dilakukan Perusahaan.
Anggaran Proteksi Kebakaran dan Peralatan K3 lainnya (Rp miliar)Fire Protection Budget and other Equipment OHS (Rp billion)
No Unit | Unit Nilai Anggaran (Rp miliar) | Budget Value (Rp billion)
1. UP | GU 19
2. UPJP | GGSU 1
3. UJP | GSU 14
PELAKSANAAN K3 INDONESIA POWERKesehatan dan Keselamatan Kerja dimulai sejak seorang pegawai bekerja pertama kali di Indonesia Power. Aspek K3 merupakan bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani bersama oleh Manajemen dan pegawai. Setiap pegawai memperoleh pelatihan pengembangan kompetensi K3 sebelum melakukan kerja dan selama masa kerja diberikan pelatihan K3.
124Occupational Health and Safety
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Topik K3 yang dicantumkan dalam berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41.K/010/IP/2012 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).OHS topic that is incorporated based on the Board of Directors Decree Number 41.K/010/IP/2012 41 of 2012 on Health, Safety, and Environmental Policy (HSEP).
Alat perlindungan diri | Personal protective equipment √
Komite bersama manajemen-pegawai kesehatan dan keselamatan kerja Management-employee joint committee on occupational health and safety
√
Partisipasi perwakilan pekerja dalam inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja, audit, dan investigasi kecelakaanParticipation of workers’ representatives in occupational health and safety inspections, audits and accident investigation
√
Pelatihan dan Pendidikan | Training and Education √
Mekanisme keluhan Complaints mechanism √
Hak untuk menolak pekerjaan yang tidak aman Right to refuse unsafe work √
Inspeksi berkala Periodic inspections √
Pada setiap unit Indonesia Power diselenggarakan Komite K3 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan prosedur K3. Komite K3 juga bertanggung jawab untuk menyusun strategi program dan memfasilitasi pengembangan kompetensi K3 di masing-masing unit, serta mengkomunikasikan secara formal melalui rapat di tingkat korporat untuk diteruskan berjenjang ke unit-unit Perusahaan.
Komite K3 diketuai oleh manajemen puncak di korporat dan di masing-masing unit dengan susunan keanggotaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Sebanyak 786 orang atau sebesar 21,3% dari total pegawai Indonesia Power dilibatkan dalam struktur formal kepengurusan Komite K3.
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dilaksanakan pada tahun 2015 meliputi:- Rapat P2K3 di masing-masing Unit Pembangkit &
Korporat- Peningkatan kompetensi K3 untuk seluruh unit - Perbaikan prosedur K3 korporat - Asesmen Kesiapan Fire Fighting unit Pembangkit
mengacu standar NFPA 850- Penyediaan dan pemeliharaan peralatan K3 serta alat
pelindung diri- Sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja- Pencanangan Bulan K3 Nasional- Pemantauan dan Pengukuran lingkungan kerja- Pelatihan dan Simulasi tanggap darurat- Lomba Pemadam Kebakaran antar Unit Pembangkit
Indonesia Power- Lomba 5S di masing-masing unit pembangkit- Risk Survey Asuransi pada seluruh unit kerja
An OHS Committee is created in each of Indonesia Power’s units who are responsible for implementing OHS policies and procedures. The OHS Committee is also responsible for developing strategies and programs to facilitate the development of OHS competences in each unit, as well as communicate formally through meetings at the corporate level that is be forwarded to the different levels within units of the Company.
The OHS Committee is chaired by the top management in the corporate and respectively in each unit whose membership composition is in accordance with the prevailing rules and regulations. A total of 786 people or 21.3% of Indonesia Power’s total employees are involved in the formal management structure of the OHS committee.
The Occupational Health and Safety Program implemented in 2015 include:- OHS Program Implementation Meeting in each Power
Generation Unit Power & Corporate- Increased OHS competence for the entire unit- Improved corporate OHS procedures- Assessed Fire Fighting Readiness of the Power
Generation units in line with NFPA 850 standards - Provision and maintenance of OHS equipment as well as
personal protective equipment- Disseminate information on Occupational Health and Safety- Launching of the National OHS Month- Monitoring and Measurement of the work environment- Emergency Response Training and Simulation - Firefighting Competition between Indonesia Power’s
Generating Units- 5S Competition in each generating unit- Risk Insurance Survey in all work units
125- 124HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
- Periodic health checks at each generating unit
- Management patrol- Awarding of the OHS Unit that achieveed zero accident
As part of the implementation of the Integrated Management System, Indonesia Power conducts an internal audit system to ensure OHS aspects are maintained at the highest level. An SMK3 audit is periodically conducted once a year in each unit.
CONTRACTOR OHS MANAGEMENTIn 2015, there were approximately 50 main contractors who are partners of Indonesia Power. The types of work performed by the contractor are consulting services, supplier of major spare parts, main part repair workshops, instrument controls, primary energy purchase, primary energy transportation, construction, information technology and outsourcing. [EU17]
- Pemeriksaan kesehatan berkala di masing-masing unit pembangkit
- Manajemen patrol- Pemberian penghargaan K3 kepada Unit yang mencapai
zero accident
Sebagai bagian dari pelaksanaan Integrated Management System, Indonesia Power melakukan sistem audit internal untuk memastikan aspek K3 dipelihara pada tingkat yang setinggi-tingginya. Audit SMK3 dilakukan secara periodik setahun sekali di setiap unit.
PENGELOLAAN K3 KONTRAKTORPada tahun 2015, terdapat sekitar 50 kontraktor utama yang menjadi mitra Indonesia Power. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan kontraktor adalah jasa konsultan, pemasok suku cadang utama, workshop repair main part, kontrol instrumen, pembelian energi primer, transportasi energi primer, pembangunan konstruksi, teknologi informasi serta alih daya. [EU17]
126Occupational Health and Safety
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
The main strategy for controlling contractors to ensure their implementation of Occupational Health and Safety is to require the contractor apply OHS in the work contract to comply with OHS aspect both in terms of requirements as well as work equipment, and to supervise field work on a regular basis.
The OHS control strategies applied to contractors include:- Conduct a job safety analysis of the work activity to be
carried out by the contractor- Conduct contractor selection by taking into account
OHS requirements - Incorporating OHS clause in the goods and services
procurement work contract- Ensure OHS aspects has been communicated to and
understood by the contractor by conducting safety briefings before carrying out work
- Ensure the purchase of special equipment along with the required permits or documents (such as boilers, pressure valves, lifting and transport equipment, and others)
- Possess purchase requirements on hazardous substances such as: Materials Safety Data Sheet/Safety Data Sheet (SDS)
- Ensuring that contractors provide healthy workers to work in IP’s environment
- Routinely supervise field work or inspections
- Evaluate contractors performance, which includes on OHS aspects
To implement this policy, every work contract has incorporated OHS requirements, which is subsequently transmitted to every Work Order to be carried out by the contractor. The contractor’s work is supervised with a meeting prior to work, work supervision and post work inspection that incorporates OHS aspects.
Strategi utama untuk mengendalikan kontraktor untuk memastikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja kontraktor adalah dengan mewajibkan K3 dalam kontrak kerja untuk mematuhi aspek K3 baik persyaratan maupun kelengkapan kerja, serta melakukan pengawasan kerja di lapangan secara rutin. [G4-DMA][EU16]
Strategi pengawasan K3 pada kontraktor meliputi:- Melakukan Job Safety Analysis terhadap aktivitas
pekerjaan yang akan dilakukan oleh kontraktor- Melakukan seleksi kontraktor dengan memperhatikan
persyaratan K3- Memasukkan klausul K3 dalam kontrak kerja pengadaan
barang dan jasa - Memastikan aspek K3 sudah dikomunikasikan dan
dimengerti oleh kontraktor dengan dilakukannya safety briefing sebelum melakukan pekerjaan
- Memastikan pembelian peralatan khusus disertai perijinan atau dokumen yang dipersyaratkan (seperti : ketel uap, bejana tekan, alat angkat dan angkut, dan lain-lain)
- Memiliki persyaratan pembelian terhadap bahan-bahan berbahaya seperti : Lembar Data Keselamatan Bahan/Safety Data Sheet (SDS)
- Memastikan kontraktor menyediakan pekerja yang sehat untuk bekerja di lingkungan IP
- Melakukan pengawasan kerja atau inspeksi di lapangan secara rutin
- Melakukan evaluasi kinerja kontraktor salah satunya terhadap aspek K3
Untuk melaksanakan kebijakan ini, dalam setiap kontrak kerja telah diatur persyaratan K3, kemudian diturunkan dalam setiap Work Order untuk dilaksanakan oleh kontraktor. Pelaksanaan kerja kontraktor diawasi dengan rapat sebelum kerja, pengawasan pekerjaan dan pemeriksaan pasca pekerjaan di mana di dalamnya termasuk aspek K3.
127- 126HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ASSET SAFETY AND SECURITYAsset Safety is one of the Pillars of Electrical Safety, on existing assets, Indonesia Power conducts a risk survey on the readiness and completeness of equipment, especially the fire safety system, the measurement of the level of risk, and provide recommendations for improvement.
Asset SafetyIndonesia Power applies Asset Criticality Ranking in asset management that is risk-based, which includes safety risk. In this system, every asset is assessed based on the level of operational and maintenance criticality to determine the operational and maintenance strategies most appropriate, thereby operational disruptions and the safety of the asset can be prevented and minimized.
To increase asset protection, Indonesia Power works together with insurance including during the implementation of projects within the Company, which includes conducting a risk survey.
With employees that possess the technical competence and concern towards safety as well as the safety of the assets maintained, Indonesia Power will be able to provide the power required by the community.
ASSETS SECURITY Assets, especially power generation assets, is one aspect that is managed carefully in Indonesia Power. Power generating assets are vital national assets, based on regulations, thereby its security is jointly undertaken with the Indonesian Police.
As part of the implementation of risk control, which is one of the Pillars of Electrical Safety to protect assets and people around power generation asset, Indonesia Power applies a Safety Management System (SMP) based on the the Chief of Indonesian Police Regulation no. 24 of 2007.
In 2015, SMP has been applied in several units, which have received SMP certification by Sucofindo with a certificate issued by the Indonesian Police. We plan to have the other units that have yet to be certified to secure their certification.
KESELAMATAN DAN PENGAMANAN ASETKeselamatan Aset adalah salah satu Pilar Keselamatan Kelistrikan, pada aset yang eksisting, Indonesia Power melakukan survei risiko terhadap kesiapan dan kelengkapan peralatan khususnya terhadap sistem pengamanan kebakaran, pengukuran tingkat risiko, serta pemberian rekomendasi untuk perbaikan.
Keselamatan AsetIndonesia Power menerapkan Asset Criticality Ranking dalam pengelolaan aset yang berbasiskan risiko termasuk risiko keselamatan. Dalam sistem ini, setiap aset dinilai berdasarkan tingkat kekritisan operasional dan pemeliharaan untuk menentukan strategi operasi dan pemeliharaan yang paling tepat, sehingga gangguan operasional dan keselamatan pada aset dapat dicegah dan diminimalkan.
Untuk meningkatkan perlindungan aset, Indonesia Power bekerja sama dengan pihak asuransi termasuk pada waktu pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Perusahaan termasuk dalam melakukan survei risiko.
Dengan pegawai yang memiliki kompetensi teknis dan peduli terhadap keselamatan serta keselamatan aset yang terjaga, Indonesia Power akan dapat menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat.
PENGAMANAN ASET Aset pembangkit merupakan salah satu aspek yang dikelola dengan cermat di Indonesia Power. Aset-aset pembangkit merupakan obyek vital nasional, berdasarkan peraturan, sehingga pengamanannya dikerjasamakan dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Sebagai bagian dari pengendalian risiko salah satu pelaksanaan Pilar Keselamatan Kelistrikan untuk melindungi aset dan masyarakat di sekitar aset pembangkit, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Penangamanan (SMP) berdasarkan Peraturan Kapolri no. 24 tahun 2007.
Pada tahun 2015, SMP telah diterapkan dibeberapa unit di antaranya telah disertifikasi SMP oleh Sucofindo dengan sertifikat yang diterbitkan oleh Kepolisian Repubik Indonesia. Unit-unit lain yang belum disertifikasi telah kami rencanakan untuk mendapatkan sertifikasinya.
128Occupational Health and Safety
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sertifikasi SMP sampai dengan 2015SMP Certification up to 2015
SMP Sertifikat EmasSMP Gold certificate
• UP Saguling | Saguling GU• UJP Jawa Tengah 2 Adipala | Central Java 2 Adipala GSU• UPJP Priok | Priok GGSU
SMP Sertifikat PerakSMP Silver certificate
• UJP Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar GSU
Kinerja K3 dan PengamananIndonesia Power memiliki kinerja yang baik dalam pelaksanaan kebijakan dan prosedur K3. Sebagai hasil implementasi K3 pada tahun 2015, Kantor Pusat dan 10 Unit PT Indonesia Power meraih penghargaan Zero Accident atau Kecelakaan Nihil, 3 Unit memperoleh sertifikat SMK3 Emas, dan 1 Unit memperoleh sertifikat SMK3 Perak dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
10 unitMemperoleh Penghargaan
Zero Accident
Receive Zero Accident Award
3 unitMemperoleh Sertifikat
SMK3 Emas
Receive SMK3 Gold Certificate
1 unitMemperoleh Sertifikat
SMK3 Perak
Receive SMK3 Silver Certificate
Statistik KecelakaanAccident Statistics
Jenis Kecelakaan Kerja [G4-LA6] | Kind of Work Accident [G4-LA6]
2015 2014 2013 2012
Laki-LakiMale
PerempuanFemale
Laki-LakiMale
PerempuanFemale
Laki-LakiMale
PerempuanFemale
Laki-LakiMale
PerempuanFemale
Kecelakaan Fatal, kasusFatal Injury, Case
0 0 0 0 0 0 0 0
Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari), kasusMajor Injury (more than 21 days), Case
0 0 0 0 0 0 0 0
Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasusMinor Injury (3-21 days), case
0 0 0 0 0 0 0 0
Kecelakaan Ringan (<3 hari), kasusLight Injury (<3 days), case
0 0 0 0 0 0 0 0
OHS Performance and Security Indonesia Power performed well in its implementation of OHS policies and procedures. As a result of the OHS implementation in 2015, PT Indonesia Power’s Head Office and 10 Units were awarded Zero Accident , 3 Units obtained the SMK3 Gold certificate and 1 Unit received the SMK3 Silver certificate from the Ministry of Manpower and Transmigration.
129- 128HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Penyerahan Penghargaan Zero Accident SMK3 & HIV/AIDS oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif DhakiriJakarta, 18 Mei 2016Hand Over Ceremony of Zero Accident SMK3 & HIV AIDS Award by the Minister of Manpower Mr. Hanif Dhakiri, Jakarta, May 18, 2016
Jumlah insiden dan fatal pada masyarakat terkait dengan aset pembangkit [EU25]Number of Incident and Fatality Occurred in Public related to Power Plant Assets [EU25]
2015 2014 2013 2012
Insiden KecelakaanIncident/Accident
0 0 0 0 0 0 0 0
Insiden FatalFatal Incident
0 0 0 0 0 0 0 0
130Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
131- 130HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
Human Resources
optimizing Human Resources potential cannot be achieved merely through competence, but must be accompanied by
industrial relations that is able to accommodate the rights of
employees
Sumber Daya Manusiaoptimalisasi potensi Sumber Daya Manusia tidak dapat tercapai hanya melalui kompetensi, namun harus diiringi dengan hubungan industrial yang mampu mewadahi hak-hak pegawai
132Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Human Resources (HR) is a partner to operate the energy business. Therefore, Indonesia Power places significant emphasis on efforts to fulfill and ensure employee competence by meeting and developing employee competence. The Company also pays attention to occupational health, comfort, and safety, as well as welfare in line with the Company’s direction and strategy.
In line with the Company’s strategy and direction to support the Accelerated Power Plant Development Program, Indonesia Power must obtain a qualified workforce to meet the needs of the expansion. In addition to natural turnover, also due to the high demand of expert and engineer in power plant.
The strategies and policies undertaken by Indonesia Power to manage its human resources is to take the initiative in line with the Company’s vision, mission and strategic plan by establishing appropriate key performance indicators, which can be implemented, measured and linked with the achievement of the Corporate long-term plan.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra dalam menjalankan kegiatan usaha energi. Oleh karenanya Indonesia Power memberikan perhatian besar pada upaya memenuhi dan memastikan kompetensi pegawai melalui pemenuhan dan pengembangan kompetensi pegawai. Perusahaan juga memperhatikan kenyamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, maupun tingkat kesejahteraan sejalan dengan arah dan strategi Perusahaan.
Sejalan dengan arah dan strategi Perusahaan dalam mendukung Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik, Indonesia Power harus mendapatkan tenaga kerja yang mumpuni untuk kebutuhan ekspansi tersebut. Selain karena turnover alami, juga karena kebutuhan tenaga ahli dan keteknikan pembangkit yang cukup tinggi.
Strategi Pengelolaan SDM Indonesia PowerIndonesia Power’s HR Management Strategy
Visi, Misi,Nilai
Vission, Mission, Value
CompetenceModal
JobDescription
Kompetensi JabatanPosition
Performance
Gap Kuantitas & Kualitas PegawaiGap of
Employement Quality and
Quantity
Kebutuhan Rekrutmen
RecruitmentNeed
Selection/Assessment/
PlacementSelection/
Assessment/Placement
Pengembangan Karir, Pendidikan
Pelatihan,Penilaian Kinerja, Kompensasi
Career Development, Education Training,
Performance Assessment, Compensation
RJPP, RUPS,RKAP
CLTP, GMS,CWRP
Struktur Organisasi
Organizational Structure
Formasi JabatanPosition
Formation
Demografi Pegawai
EmploymentDemography
AssessmentAssessment
Analisa Statistik
Statistical Analysis
CoreCapabilities
Strategi dan kebijakan yang dilakukan Indonesia Power dalam mengelola SDM adalah dengan melakukan inisiatif yang selaras dengan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang tepat, dapat diimplementasikan, terukur dan terhubung dengan pencapaian rencana jangka panjang Korporat.
133- 132HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
MEETING THE NEEDS AND COMPETENCIES
RecruitmentIndonesia Power recruits and selects new employees that are qualified and competent to meet the needs for employees in line with the growth strategy. Candidate employees are obtained from Indonesia Power and PLN employees to fill certain vacant positions and general recruitment for other positions.
To meet HR needs, recruitment activities are regularly carried out and prospective employees are obtained through institutional cooperation. Of the three regular recruitment conducted in 2015, the Company obtained 230 prospective employees (Prajabatan).
Deskripsi | Description 2015 2014 2013 2012
Jumlah Pegawai Tetap | Number of Permanent Employee 3,639 3,553 3,463 3,498
Jumlah Pegawai Tidak Tetap | Number of Non-Permanent Employee n/a 30 14 71
Turnover [G4-LA1] | Turnover [G4-LA1] 147 183 178 174
Deskripsi | Description 2017 2016 2015 2014 2013
Proyeksi Jumlah Pegawai Pensiun [EU15]Projected Number of Retired Employee
184 165 185 166 126
PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN KOMPETENSI PEGAWAI
RekrutmenIndonesia Power melakukan rekrutmen dan seleksi pegawai baru yang berkualitas dan berkompeten untuk memenuhi kebutuhan pegawai sejalan dengan strategi pertumbuhan. Kandidat pegawai diperoleh dari Indonesia Power dan pegawai PLN untuk mengisi posisi kosong tertentu dan rekrutmen umum untuk posisi lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM dilakukan kegiatan rekrutmen regular dan memperoleh calon pegawai dengan kerja sama institusional. Dari tiga rekrutmen regular yang dilakukan pada tahun 2015 Perusahaan memperoleh 230 siswa prajabatan.
134Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
In 2015, in collaboration with STT PLN, Indonesia Power obtained 15 students of STT PLN from the 2013 batch where as many as 15 people passed to proceed with the Prajabatan Training. Meanwhile, the Company obtained 24 students to attend the Prajabatan Training from its cooperation with Universitas Gajah Mada’s Vocational School.
Competence DevelopmentCompetence development in Indonesia Power is applied through the concept of Competence-Based Human Resource Management. This concept was designed so that the Company possess the human resources required to support the acceleration of Indonesia Power’s organizational transformation.
Fulfillment of employee competencies are carried out through education and training, wherein the education and training provided to employees are based on planning with background: 1. To meet the competency of employees2. To fulfill the Unit’s work program3. To meet the needs of regeneration
To support enhanced technical competence, Indonesia Power carried out a program for accelerated employee competence development in the areas of Operations and Maintenance. We have already implemented the acceleration program with a pilot project in UJP Labuan. So far, the program has produced learning material for a number of work areas.
Indonesia Power also has a Learning Center that is located in Perak, East Java. This Learning Center has been in operation since 2013. The purpose of the Perak Learning Center is as a place to develop employee competencies in the field of Operations beginning from the ground floor level up to the control room.
Pada tahun 2015 bekerjasama dengan STT PLN, Indonesia Power memperoleh 15 mahasiswa STT PLN dari angkatan 2013 sebanyak 15 orang yang lulus untuk mengikuti Diklat Prajabatan. Sedangkan dari kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, Perusahaan memperoleh 24 mahasiswa untuk mengikuti Diklat Prajabatan.
Pegawai Baru Berdasarkan Jenjang Pendidikan [G4-LA1]New Recruit by Education [G4-LA1]
Jenjang Pendidikan | Level of Education Laki-laki | Male Perempuan | Female
Sarjana | Bachelor 10 2
Diploma | Diploma 230 1
Total 240 3
Pengembangan KompetensiPengembangan kompetensi di Indonesia Power diterapkan dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Konsep tersebut dirancang agar Perusahaan memiliki SDM yang mampu menopang percepatan transformasi organisasi Indonesia Power.
Pemenuhan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, Diklat yang diberikan kepada pegawai berdasarkan dari perencanaan dengan latar belakang:1. Untuk pemenuhan kompetensi bidang pegawai2. Untuk pemenuhan program kerja Unit3. Untuk pemenuhan kebutuhan kaderisasi
Untuk mendukung peningkatan kompetensi teknis, Indonesia Power melaksanakan program percepatan untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi dan Pemeliharaan. Saat ini sudah dilaksanakan program percepatan tersebut, dengan pilot project adalah UJP Labuan. Sejauh ini, dari program tersebut sudah menghasilkan materi pembelajaran untuk beberapa bidang kerja.
Indonesia Power juga telah memiliki Learning Center yang terletak di Perak, Jawa Timur. Learning Center tersebut sudah berjalan mulai tahun 2013. Tujuan Perak Learning Center adalah sebagai tempat untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi mulai dari level ground floor sampai dengan control room.
135- 134HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesia Power carried out the Accelerated Competency Enhancement Program for SPP operators wherein the following were implemented:• O&M Education and Training Program ongoing Module
1-3 and Refreshment in Perak Learning Centre • Formation of Mentoring Team for GSU’s outside of Java
(Jeranjang, Barru and Ulumbu) • Preparation of GSU Operation and Maintenance Module
Education & Training for the program to accelerate competence
• Implementation of IHT and OJT in the area of Operations• Preparation for the establishment of an academy to
accelerate power generation competence• Procurement of Simulator for BLT GSU, ADP GSU, and
PNS GSU within the procurement process.• Accelerate Competence for Operators and Technicians
in PNS SPP, Barru SPP, Jeranjang SPP, Ulumbu SPP that is carried out by EDU together with Local Experts (Beta Mentor)
• Formation of Corporate Acceleration Team• Dissemination of accelerated operations competence
system that is applied in Labuan GSU to all other units
Rekapitulasi Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan [G4-LA6]Recapitulation of Education And Training
No Jenis Pendidikan dan PelatihanType Education and Training
Jumlah Peserta | Number of Participant
2012 2013 2014 2015
1 Seleksi Pegawai Baru | Selection of New Employee 207 152 292 128
2 Program pendidikan formal | Formal Education Program 17 19 25 24
3 Diklat Penjenjangan | Job Grading Education and Training 50 22 76 131
2015 2014 2013
Rata-rata Hari Orang Pelatihan (HOP) | Average Day Person Training (HOP) 65,057 45,704 34,630
Indonesia Power menyelenggarakan Program Percepatan Peningkatan Kompetensi bagi operator di UJP yang telah dilakukan sebagai berikut: • Program diklat O&M berkelanjutan Modul 1-3 dan
Refreshment di Perak Learning Centre • Pembentukan Tim Pendampingan untuk UJP luar Jawa
(Jeranjang, Barru dan Ulumbu) • Penyusunan Diklat Modul Operasi dan Pemeliharaan
UJP untuk program percepatan kompetensi
• Pelaksanaan IHT dan OJT bidang Operasi• Persiapan pembentukan akademi percepatan
kompetensi pembangkitan • Pengadaan Simulator untuk UJP BLT, UJP ADP dan UJP
PNS dalam proses pengadaan prokurmen. • Percepatan Kompetensi untuk Operator dan Teknisi di PLTU
PNS, PLTU Barru, PLTU Jeranjang, PLTP Ulumbu yang dilakukan oleh EDU bersama Expert Lokal (Beta Mentor)
• Pembentukan Tim Akselerasi Korporat • Sosialisasi sistem percepatan kompetensi operasi yang
diterapkan di UJP Labuan ke semua unit lainnya
136Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Penilaian Kinerja Pegawai Indonesia Power implements an Employee Performance Management System application (EPMS) to assess an employee’s performance. This assessment is carried out once every 6 months by the immediate supervisor by evaluating evidence of a subordinate’s work achievement.
Results of the assessment serve as the basis for rewards & punishment as well as heirarchy succession above them and filling vacant positions, in accordance with the Board of Directors Decree No. 203 of 2012 and its amendments. The assessment and selection carried out in 2015 are:
- Operational Leader Assessment Feedback The employee assessment activity to map supervisors’
competencies were conducted on 157 participants in December 2014, which was followed with assessment results feedback in January, 2015.
- Competency Portfolio Test This activity is carried out to meet the needs to
measure the core compentency gap, role competencies and technical competency for career guidance and competence. As many as 513 Competency Portfolio Test were carried out by 2015.
Penilaian Kinerja PegawaiIndonesia Power menerapkan aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan 6 bulan sekali oleh atasan langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian kerja bawahannya.
Persentase pegawai yang menerima evaluasi kinerja dan pembinaan karir (%) [G4-LA11]Percentage of Employees that Received Performance Evaluation and Career Guidance
Jenjang JabatanLevel of Position
2015 2014 2013
PerempuanFemale
Laki-LakiMale
PerempuanFemale
Laki-LakiMale
PerempuanFemale
Laki-LakiMale
Eksekutif Utama | Chief Executive 0 100% 15.38% 84.62% 14.29% 85.71%
Eksekutif Senior | Senior Executive 9.95% 90.41% 10.39% 89.61% 10.67% 89.33%
Eksekutif | Executive 15.92% 84.08% 16.46% 83.54% 15.32% 84.68%
Penyelia | Supervisor 12.76% 87.24% 10.65% 89.35% 9.66% 90.34%
Pelaksana | Supervisor 6.95% 93.05% 10.13% 89.87% 12.12% 87.88%
Keseluruhan | Total 10.17% 89.83% 10.88% 89.12% 11.45% 88.55%
Hasil penilaian menjadi dasar pertimbangan untuk pemberian reward & punishment serta suksesi ke jenjang jabatan di atasnya dan pengisian formasi jabatan yang kosong, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 203 tahun 2012 dan perubahanannya. Asesmen dan seleksi yang dilakukan pada tahun 2015 adalah:
- Feedback Assesment Operational Leader Kegiatan asesmen pegawai untuk pemetaan kompetensi
penyelia yang telah dilaksanakan terhadap 157 peserta pada bulan Desember 2014 dilanjutkan dengan pemberian feedback hasil asesmen pada bulan Januari 2015.
- Uji Portofolio Kompetensi Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
pengukuran gap kompetensi utama, kompetensi peran dan kompetensi bidang pegawai untuk pembinaan karir dan kompetensi. Pada tahun 2015, sebanyak 513 Uji Portofolio Kompetensi telah diselenggarakan.
137- 136HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sertifikasi KompetensiSelain melalui pelatihan, kompetensi pegawai juga dilengkapi dengan sertifikasi kompetensi berdasarkan matriks kompetensi untuk jabatan bersertifikasi di bidang Operasi dan Pemeliharaan. Matriks kompetensi Indonesia Power telah dievaluasi dan disesuaikan dengan struktur organisasi Perusahaan tahun 2015.
Pada tahun 2015, Indonesia Power telah melaksanakan 820 sertifikasi kompetensi yang terdiri dari 619 sertifikasi kompetensi baru dan 196 sertifikasi perpanjangan. Hal ini mencapai 85% dari rencana sertifikasi kompetensi yang direncanakan.
Competency CertificationIn addition to training, employee competence is also reinforced through a competency certification that is based on a competency matrix for certified positions in the areas of Operations and Maintenance. Indonesia Power’s competency matrix has been evaluated and adapted to the Company’s organizational structure in 2015.
In 2015, Indonesia Power has implemented 820 competency certifications consisting of 619 new competency certifications and 196 renewal certifications. This accounts for 85% of the planned competency certification.
138Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
IGAN Subawa Putra telah menetapkan langkah dan strategi dalam upaya pencapaian target perusahaan. Di antaranya, membangun teamwork yang solid, yang “mengawinkan” antara peran pegawai- pegawai muda yang energik dengan pegawai senior yang berpengalaman. Kombinasi junior-senior ini yang dilandasi kepercayaan dan saling menghargai tersebut mampu menimbulkan sinergi positif.
“Leadership Excellence merupakan gambaran dari seorang pemimpin yang memiliki keunggulan dalam mengelola dan memimpin perubahan serta merumuskan dan menetapkan rencana strategis. Hal itu dilaksanakan guna mendukung perubahan perusahaan menjadi lebih dinamis dan agresif sehingga mampu meningkatkan performa perusahaan serta menjadi inspirasi bagi organisasi dalam membangun nilai-nilai perusahaan”
IGAN Subawa Putra has set measures and strategies to support the achievement of its targets. This includes, building a solid teamwork, that “marries” between the role of energetic young employees with experienced senior employees. This combination of junior-senior that is based on trust and mutual respect was able to create a positive synergy.
“Leadership Excellence is a reflection of a leader that has the advantage in managing and leading change as well as formulate and establish strategic plans. This was initiated to support a more dynamic and aggressive corporate change thereby able to enhance the Company’s performance as inspire the organization to build the company’s values “
IGAN Subawa Putra GM UPJP Bali | GM UPJP Bali
Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior
Winner of the Leadership Excellence Award for the Senior Executive Level
Ada dua prioritas dalam Pengembangan SDM & Talenta Indonesia Power, yaitu program akselerasi kompetensi dan kenaikan grade serta kecepatan dalam rekrutmen. Untuk kecepatan recruitmen, Perusahaan melakukan skema kerja sama strategis dengan berbagai lembaga pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk mengisi gap formasi jabatan yang terjadi di Indonesia Power sekaligus untuk menjawab tantangan Megaproyek Listrik 35.000 MW.
“Setiap insan Indonesia Power adalah seorang leader. Setidaknya, leader bagi diri sendiri dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seorang leader juga harus memiliki wawasan strategi korporat serta kemampuan untuk melakukan eksekusi dengan cepat dan tepat melalui pertimbangan yang matang. Dengan demikian, akan diperoleh hasil yang efektif serta memberikan nilai tambah bagi perbaikan proses bisnis perusahaan”
There are two priorities in Indonesia Power’s HR & Talent Development, namely a competencies acceleration program and grade increase as well as speedup recruitment. To speedup recruitment, the Company made a strategic cooperation scheme with various educational institutions. This step seeks to fill the position formation gap that occurred in Indonesia Power while simultaneously respond to the challenges of the 35,000 MW Electricity Megaproject.
“Everyone in Indonesia Power is a leader. At the very least, a leader for themselves to carry out work in line with their duties and functions. A leader must also have the corporate strategic insight as well as the ability to quickly and precisely execute through a thorough consideration. Therefore, obtaining effective results as well as provide added value for the Company’s business process improvement “
Agung Siswanto Kadiv Pengembangan SDM & Talenta
Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif Senior
Winner of the Leadership Excellence Award for the Senior Executive Level
TESTIMONI PEGAWAI DALAM LEADERSHIP EXCELLENCE & PEGAWAI TELADAN BUDAYA 2015Dalam rangka menyambut usia ke-20 tahun, Indonesia Power menggelar ajang Penghargaan Leadership Excellence serta pemilihan Pegawai Teladan Budaya. Ajang penghargaan dan pemilihan ini diperuntukkan bagi insan Indonesia Power yang menduduki jabatan struktural maupun fungsional, baik di Pusat maupun di seluruh unit.
139- 138HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kumaradewi adalah satu-satunya Pegawai Teladan Tingkat Korporat untuk Jenjang Eksekutif. Predikat ini melekat pada Kumaradewi lantaran dirinya mampu memenuhi kriteria sebagai teladan sehingga layak dan patut menjadi role model bagi insan Indonesia Power lainnya. Dalam kesehariannya, Kumaradewi menjunjung tinggi nilai-nilai yang dijabarkan dalam budaya perusahaan.
“Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan motivasi kerja. Di dalam budaya terdapat visi, misi, dan tujuan perusahaan sekaligus panduan untuk bertindak dan bertingkah laku”
Kumaradewi was the only employee to receive the Executive-Level Exemplary Corporate Employees. This recognition was granted to Kumaradewi because her ability to meet the criteria as a worthy example and serve as a role model for others in Indonesia Power. In her daily routine, Kumaradewi upholds the values prescribed within the corporate culture.
“Corporate culture represents one of the vital aspects to enhance work motivation. Vision, mission, and corporate objectives are embedded within the culture while simultaneously serve as a guide to act and behave”.
NI G.A.A. Kumaradewi Auditor Keuangan & Administrasi UPJP Bali
Pegawai Teladan Tingkat Korporat Jenjang Eksekutif
Executive-Level Exemplary Corporate Employees
Di PLTU Jeranjang Unit 3 dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi untuk dapat mengoperasikan dan memelihara dalam waktu singkat. Untuk itu, Jimkerr segera melakukan koordinasi dengan PPU untuk mengejar kompetensi bagi para pegawai baru. Peningkatan kompetensi tersebut dilaksanakan melalui program pendampingan oleh Tim Pendamping Jasa O&M yaitu Indonesia Power dan PT Cogindo Daya Bersama. Pendampingan yang semula direncanakan selama 6 bulan, harus diperpanjang menjadi selama 16 bulan.
“Seorang leader hendaknya dapat mengelola dan melakukan koordinasi dengan asset manager maupun level top management Indonesia Power untuk dapat mengawal pelaksanaan eksekusi sehingga unit dapat tetap beroperasi sesuai dengan desainnya. Dengan demikian, akan mampu memenuhi ekspektasi asset owner kepada Indonesia Power”
The Jeranjang Unit 3 SPP required human resources that possess the competence to be able to operate and maintain within a short period. To that end, Jimkerr immediately coordinates with the PPU to pursue competence for new employees. Increased competence is implemented through guidance programs by the O&M Guidance Services Team, namely Indonesia Power and PT Cogindo Daya Bersama. The guidance that was initially planned for 6 months, must be extended to 16 months.
“A leader should be able to manage and coordinate with Indonesia Power’s asset managers and top management level to be able to oversee the execution so that the unit can continue to operate in accordance with its design. Thereby having the ability to meet the asset owner’s expectations of Indonesia Power “
Jimkerr Manager Unit PLTU Jeranjang UPJP Bali
Pemenang Penghargaan Leadership Excellence untuk Jenjang Eksekutif
Winner of the Leadership Excellence Award for the Executive Level
EMPLOYEES IN LEADERSHIP TESTIMONY EXCELLENCE & MODEL EMPLOYEES 2015 CULTURE Within the framework of its 20th anniversary, Indonesia Power held the Leadership Excellence Award as well as the selection of the Exemplary Employee Culture. The awards and selection events were reserved for Indonesia Power’s personnel that occupy structural as well as functional positions, both at the Head Office as well as in the entire units.
140Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
RESPONSIBILITY TO EMPLOYEESIndonesia Power realizes that optimizing the potential of human resources cannot be achieved merely by implementing competency-based HR systems in every HR function’s activity, but must also be accompanied by industrial relations that is able to accommodate the employees’ rights.
Fulfilling the rights and obligations of employees and the Company represents a form of Corporate Social Responsibility to employees in order to achieve synergies between the interests of the employees and the Company. Industrial RelationsAll permanent employees within Indonesia Power are directly protected by the CLA (100% of permanent employees). As for non-permanent employees, their rights are protected based on the PKWT contract (Specific Timeframe Employment Agreement), which refers to the prevailing rules and regulations as well as the Company’s rules and policy. [G4-LA11]
Indonesia Power’s CLA incorporates human rights as well as labor practices that are fair and do not violate human rights as prescribed within the CLA points. The CLA is periodically evaluated and updated, wherein the CLA that takes effect in 2015 is the CLA that resulted from the preparation carried out in 2013.
Freedom of AssociationIndonesia Power provides the freedom for employees to form the Indonesia Power Employee Association (PP-IP) as a means for employees to organize and channel their aspirations. Both sides held periodic meetings to discuss policies related to human resources, discuss complaints related to policy applied including finding solutions.
PP-IP has also become the Company’s partner to foster and develop employees. Freedom of association that is provided by the Company to its employees include:1. The freedom to form an Employees Association/Union
organization.2. Freedom to choose and be chosen to manage a non-
political organization.3. Freedom to channel aspirations as agreed upon in the
Collective Labor Agreement (CLA).4. Freedom of carry out activities within the framework of
the Employees Association/Union.
BERTANGGUNG JAWAB KEPADA PEGAWAIIndonesia Power menyadari bahwa optimalisasi potensi SDM tidak dapat tercapai hanya melalui penerapan sistem SDM berbasis kompetensi pada setiap aktivitas fungsi SDM, namun harus diiringi dengan hubungan industrial yang mampu mewadahi hak-hak pegawai.
Pelaksanaan pemenuhan hak dan kewajiban pegawai dan Perusahaan merupakan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan kepada pegawai agar dapat mencapai sinergi antar kepentingan pegawai dan Perusahaan.
Hubungan IndustrialSeluruh pegawai tetap di lingkungan Indonesia Power terlindungi langsung oleh PKB (100% pegawai tetap). Sedangkan untuk pegawai tidak tetap, dilindungi hak-haknya berdasarkan kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. [G4-LA11]
PKB Indonesia Power mengandung hak asasi serta praktik-praktik kerja yang adil dan tidak menyalahi hak asasi manusia yang dituangkan ke dalam pokok-pokok PKB. PKB secara periodik dievaluasi dan disempurnakan, PKB yang berlaku pada tahun 2015 adalah PKB hasil penyusunan tahun 2013.
Kebebasan BerserikatIndonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Persatuan Pegawai Indoneia Power (PP-IP) sebagai sarana bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasinya. Kedua pihak menyelenggarakan pertemuan periodik untuk membahas kebijakan yang terkait dengan SDM, membahas keluhan-keluhan terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari solusinya.
PP-IP juga menjadi mitra Perusahaan untuk membina dan mengembangkan pegawai. Kebebasan berserikat yang diberikan Perusahaan kepada pegawai meliputi:1. Kebebasan dalam membentuk organisasi Persatuan
Pegawai.2. Kebebasan dalam memilih dan dipilih sebagai pengurus
organisasi non politik.3. Kebebasan dalam menyalurkan aspirasi sesuai yang
disepakati dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).4. Kebebasan beraktivitas dalam rangka organisasi
Persatuan Pegawai.
141- 140HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
5. Freedom to send members of the Employees Association/Union to affiliated labor union activities both at home and abroad.
6. Freedom to provide suggestions, corrections and/or input to the Company.
As for the guarantee that the Company provides relating to the freedom of association includes:1. Will not get penalized for activities relating to activities
in organizing an Employees Union.2. Will not be pressured by the company.3. Will not receive poor performance assessments as a
result of involvement in the Employees Union.4. Will not be transferred as a result of Employee Union
activities.
Employee RightsIndonesia Power prohibits discrimination in the workplace, restraint on employee association, labor involvement of minors, forced labor, and others, in accordance with the Board of Directors Decree Number 85.K/010/IP/2011 on Recruitment Policy and the Board of Directors Decree No. 203.K/010/IP/2012 on Career Management and Employee Competency.
This rule prioritizes employee competence and does not use the requirements that potentially discriminate on gender or ethnicity, religion, race and inter-group. [G4-HR3, HR5-G4, G4-HR6]
Preparation for RetirementAs part of our efforts to meet the needs of employees that are about to enter retirement, the Company conducted education and training for employees that are about to retire to prepare them for Retirement. The training materials include: [G4-LA10]
5. Kebebasan mengirimkan anggota Persatuan Pegawai dalam kegiatan-kegiatan serikat pekerja yang terafiliasi baik di dalam dan luar negeri.
6. Kebebasan memberikan usulan, koreksi dan/atau masukan kepada Perusahaan.
Adapun jaminan yang diberikan Perusahaan terkait kebebasan berserikat, diantaranya:1. Tidak mendapatkan sanksi atas kegiatan yang
berhubungan dengan aktivitas keorganisasian Persatuan Pegawai.
2. Tidak mendapatkan tekanan dari Perusahaan.3. Tidak mendapatkan penilaian kinerja jelek akibat
aktivitas keorganisasian Persatuan Pegawai.4. Tidak dimutasikan akibat aktivitas keorganisasian
Persatuan Pegawai.
Hak Asasi PegawaiIndonesia Power melarang diskriminasi pada lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja anak dibawah umur, pekerja paksa, dan lain-lain, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang Kebijakan Rekrutmen dan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/IP/2012 tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi Pegawai. Aturan ini mengutamakan kompetensi pegawai dan tidak menggunakan persyaratan-persyaratan yang memiliki potensi diskriminasi seperti jenis kelamin atau suku, agama, ras dan antar golongan. [G4-HR3,G4-HR5,G4-HR6]
Persiapan PensiunSebagai bentuk perhatian Kami terhadap para pegawai yang akan memasuki tahap purnabakti, Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pembekalan Masa Purna Bakti untuk membantu persiapan mereka menghadapi masa pensiun. Materi pelatihan tersebut antara lain: [G4-LA10]
Materi Pembekalan Masa Purna Bakti [G4-LA10]Pre Retirement Training Program [G4-LA10]
No Materi Pelatihan | Training SubjectJumlah Peserta
2015 2014 2013
1 Materi Persiapan Mental | Mental Preparation 208 94 102
2 Materi Pemeliharaan Kesehatan | Maintenance of Health 208 94 102
3 Materi Pengelolaan Keuangan & Wirausaha | Financial Management and Entrepreneurship 208 94 102
142Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power-Inovation Works Forum On March 31 to April 2, 2015, Indonesia Power held the 2015 Indonesia Power Innovation Works Forum (FKI IP), which is a competition that stesses on presenting creative ideas by Indonesia Power’s large family, FKI IP’s First Half 2015 was held in the Semarang Generation Unit (GU).
This event was opened with a seminar entitled “Inovative and Creative Thinking”, which was delivered by a well-known public speaker and motivator, Paul Patty from SC Consulting. Through FKI IP, the Company aspired for Indonesia Power to become more focused on Operations and Maintenance, which became the Company’s khittah and improve HR quality in the face of the ASEAN Economic Community.
Forum Karya Inovasi-Indonesia PowerPada 31 Maret – 2 April 2015, Indonesia Power menggelar Forum Karya Inovasi Indonesia Power (FKI IP) 2015 yang merupakan ajang lomba yang mengedepankan ide-ide cemerlang keluarga besar Indonesia Power, FKI IP Semester I 2015 dilaksanakan di Unit Pembangkitan (UP) Semarang.
Acara ini dibuka dengan seminar bertema “Inovative and Creative thingking” yang dibawakan public speaker dan motivator kawakan Paul Patty dari SC Consulting. Melalui FKI IP, Perusahaan menginginkan agar Indonesia Power menjadi lebih fokus pada Operasi dan Pemeliharaan yang menjadi khittah Perusahaan dan meningkatkan kualitas SDM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Dengan lebih fokus pada core bisnis, maka kinerja Indonesia Power di bidang Operasi dan Pemeliharaan akan semakin lebih baik. Di samping itu tingkatkan
kualitas SDM untuk menghadapi MEA pada akhir 2015 dan bisnis pembangkitan yang semakin berkembang
With increased focus on the core business, Indonesia Power’s performance in the areas of Operations and Maintenance will therefore, significantly
improve. In addition to this, improving HR quality in the face of AEC at the end of 2015 and the growing power generation business
RoikhanDirektur SDM Indonesia PowerIndonesia Power’s HR Director
Delivered within the 2015 Innovation Works Forum speech.
Disampaikan dalam sambutan Forum Karya Inovasi 2015.
Kategori dan Pemenang Forum Karya Inovasi Indonesia Power 2015Category and Winners of the 2015 Indonesia Power Innovation Works Forum
Kategori PembangkitanPower Plant Category
Kategori Technical SupportingTechnical Supporting Category
Kategori Non Technical SupportingNon-Technical Supporting Category
Juara IWinner
Unit Jasa Pembangkitan LabuanLabuan Generation Services Unit
Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Services Unit
Unit Pembangkitan SemarangSemarang Generation Unit
“Modifikasi logic feedwater flow calculation pada DCS dengan penambahan rate limit algoritm untuk meningkatkan kehandalan pembangkit”“Modification of logic feedwater flow calculation on DCS by adding the algorythm rate limit to enhance the power plant’s reliability”
“Portable tool untuk membuat lubang pin shroud turbin tingkat 1, 2, dan 3 PLTG GE frame 9” “Portable tool to make level 1, 2, and 3 GTPP GE 9”frame shroud turbine pin holes
“Aplikasi prioritas start Unit PLTGU untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan dan memperkecil potensi gangguan” “Application of SPP Unit priority start to improve customer service quality and minimize the potential for disruptions”
Hasia Ahmadi, Yoppy Setyo Duto, Angga Putra Prima DanaHasia Ahmadi, Yoppy Setyo Duto, Angga Putra Prima Dana
M. Fatkur Rohman, Okkho Budhi Agung, Amri KiswaraM. Fatkur Rohman, Okkho Budhi Agung, Amri Kiswara
Ariadi Dwi Widodo, Denni Judha Kaya Putranto, Slamet BudionoAriadi Dwi Widodo, Denni Judha Kaya Putranto, Slamet Budiono
143- 142HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kategori PembangkitanPower Plant Category
Kategori Technical SupportingTechnical Supporting Category
Kategori Non Technical SupportingNon-Technical Supporting Category
Juara 2First
Runner Up
Unit Pembangkitan Suralaya Suralaya Generation Unit
Unit Pembangkitan SagulingSaguling Generation Unit
Kantor PusatHead Office
“Optimalisasi pengoperasian DSVS rotating classifier secara auto”“Optimized operation of DSVS rotating classifier by auto”
“PROSH (Pressure Reducing of Saguling Hydro)”“PROSH (Pressure Reducing of Saguling Hydro)”
“Optimalisasi orafin untuk proses penyusunan laporan keuangan konsolidasi”“Optimizing orafin for the preparation of consolidated financial statements”
Sudarwoko, Saiful Bachri, I Gede DarmadiSudarwoko, Saiful Bachri, I Gede Darmadi
Adnan Widyantara, Dian Hardiansyah, Afri SeptiandryAdnan Widyantara, Dian Hardiansyah, Afri Septiandry
Sarah Kissiantisa, Wildan RN, Ari Suhendro Sarah Kissiantisa, Wildan RN, Ari Suhendro
Juara 3Second Runner
Up
Unit Jasa Pembangkitan Suralaya 8Suralaya 8 Generation Services Unit
Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Services Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan KamojangKamojang Generation and Services Unit
“Modifikasi line IPB pressurization system menggunakan line udara instrumen” “Modification of IPB pressurization system line using air instrument line”
“Special tool adjuster clearance blower hub rotor generator PLTU Suralaya”“Special tool adjuster clearance blower hub rotor generator Suralaya SPP ”
“Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui keikutsertaan verified carbon standard-VCS)”“Decline in greenhouse gas emissions (GHG) through participation of verified carbon standard-VCS)”
Lutfi Nul Hakim, Sigit Widyatmoko, Irfan F. NainggolanLutfi Nul Hakim, Sigit Widyatmoko, Irfan F. Nainggolan
Sujadi, Indra Jaya, Edo Angga RaditaSujadi, Indra Jaya, Edo Angga Radita
Yuansah, Vicky Apriandana, Ajay IrdanYuansah, Vicky Apriandana, Ajay Irdan
Pegawai Indonesia Power dalam Angka [G4-10]Berdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan, pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status yang terdiri dari pegawai organik dan pegawai tugas karya dari PT PLN (Persero), yaitu:1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja
waktu tidak tertentu yang telah diangkat melalui Keputusan Direksi. Pegawai tetap Indonesia Power terbagi menjadi 2 yaitu pegawai aktif dan pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun.
2. Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu, seperti pegawai kontrak atau Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) dan alih daya.
Status KepegawaianEmployee Status
Jenis Kelamin | Gender
2015 2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Pegawai TetapPermanent Employee
3,269 370 3,639 3,201 385 3,586 3,106 394 3,500 3,141 385 3,526
Pegawai AktifActive Employee
3,247 367 3,614 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Masa Persiapan PensiunPension Preparation Period
22 3 25 33 0 33 36 1 37 25 3 28
Indonesia Power Employees in NumbersBased on the Company’s employee provisions, employees are divided into two types based on their status that comprise of organic employees and seconded employees from PT PLN (Persero), namely:1. Permanent employees, namely the employee with a
work agreement of an unspecified timeframe that were appointed by the Board of Directors Decree. Indonesia Power’s permanent employees are divided into 2, namely active employees and employees that are entering into a period in preparation for retirement.
2. Temporary employees, namely employees with work agreements of a certain timeframe, such as contract employees or Temporary Workers (TKWT) and outsourcing.
144Human Resource
SUMBER DAYA MANUSIA
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Status KepegawaianEmployee Status
Jenis Kelamin | Gender
2015 2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Pegawai Tidak TetapNon-permanent Employee
- - - 4,363 186 4,549 3,974 186 4,160 3,586 181 3,767
Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT)Particular Time Employee
20 10 30 20 10 30 20 5 25
Pegawai Sumber Luar (Outsourcing)
4,343 176 4,519 3,954 176 4,130 3,566 176 3,742
Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Composition of Employee by Location of Business Unit and by gender [G4-LA1]
Unit BisnisBusiness Unit
Jenis Kelamin | Gender
2015 2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Kantor Pusat | Head Office 244 112 356 252 122 374 253 121 374 227 119 346
UP Suralaya | Suralaya GU 678 44 722 657 46 703 648 48 696 674 49 723
UPJP Priok | Priok GGSU 279 29 308 283 32 315 269 35 304 268 33 301
UP Saguling | Saguling GU 191 18 308 214 18 232 251 20 271 282 20 302
UPJP KamojangKamojang GGSU
229 18 247 235 19 254 250 21 271 268 21 289
UP SemarangSemarang GU
268 30 209 268 30 298 288 31 319 306 29 335
UP Mrica | Mrica GU 160 20 180 172 24 196 197 26 223 247 27 274
UP Perak GratiPerak Grati GU
187 23 210 177 26 203 190 27 217 202 29 231
UPJP Bali | Bali GGSU 325 26 351 266 26 292 208 23 231 217 21 238
Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Service Unit
185 25 210 184 23 207 138 23 161 110 19 129
UJP PLTU Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya SPP GSU
69 8 77 64 7 71 66 8 74 59 7 66
UJP PLTU Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU SPP
66 3 69 73 2 75 76 3 79 84 4 88
UJP PLTU Banten 3 LontarBanten 3 Lontar SPP GSU
118 6 124 114 5 119 113 4 117 111 3 114
UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU
114 1 115 96 1 97 92 1 93 61 1 62
UJP PLTU 2 Jawa Tengah AdipalaCentral Java Adipala SPP 2 GSU
78 3 81 45 1 46 31 2 33 - - -
UJP PLTU Pangkalan SusuPangkalan Susu SPP GSU
78 4 82 45 1 46 31 2 33 - - -
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee 3,269 370 3,639 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
145- 144HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA1, G3-LA12]Composition of Employee by Hierarchy and by Gender [G4-LA1][G4-LA12]
Jenjang jabatanHierarchy
Jenis Kelamin | Gender2015 2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
Eksekutif UtamaMain Executive
6 0 6 5 0 5 8 1 9 8 1 9
Eksekutif SeniorSenior Executive
66 7 73 68 7 75 64 7 71 59 7 66
Eksekutif | Executive 206 39 245 198 39 237 187 34 221 183 32 215
Penyelia | Supervisor 1,409 206 1,615 1,334 159 1,493 1,253 134 1,387 1,032 93 1,125
Pelaksana | Officer 1,582 118 1,700 1,563 180 1,743 1,558 217 1,775 1,834 249 2,083
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee 3,269 370 3,639 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Employee Composition by Age and by Gender [G4-LA1]
UsiaAge(Tahun | Years)
Jenis Kelamin | Gender2015 2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
≤ 25 631 8 639 558 21 579 406 44 450 328 67 395
26 – 30 601 141 742 530 157 687 488 152 640 506 125 631
31 – 35 391 68 459 294 44 338 228 37 265 147 30 177
36 – 40 112 34 146 168 34 202 267 30 297 356 35 391
41 – 45 496 37 533 525 44 569 491 44 535 448 39 487
46 – 50 355 25 380 359 29 388 414 36 450 558 48 606
51-54 530 48 578 609 49 658 653 47 700 666 34 700
≥ 55 153 9 162 125 7 132 123 3 126 107 4 111
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee 3,269 370 3,639 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Employee Composition by Level of Education and by Gender [G4-LA1]
PendidikanEducation
Jenis Kelamin | Gender2015 2014 2013 2012
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
PriaMale
WanitaFemale
JumlahTotal
SD/SLTPJunior High School/Elementary
63 0 63 80 1 81 121 1 122 199 1 200
SLTASenior High School
1,683 95 1,778 1,781 103 1,884 1,682 111 1,793 1,784 118 1,902
Diploma (D1-D3)Diploma
659 61 720 423 63 486 441 67 508 395 67 462
S1 | Bachelor 791 199 990 810 202 1,012 753 198 951 665 179 844
S2 | Master 73 15 88 74 16 90 73 16 89 72 17 89
S3 | Doctorate - - - - - 0 1 - 1
Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee 3,269 370 3,639 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498
146Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
147- 146HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
Indonesia Power Business
Performance
Indonesia Power continues to perform remedial efforts
to improve power plant performance, especially
with the technical approach to ensure electricity supply
and plant reliability can be maintained
Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power terus melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat terjaga
148Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) or the State Electricity Company, is the sole buyer of electric power produced by Indonesia Power. The electric power generated by Indonesia Power is distributed to the Java-Bali, Sumatra, and Eastern Indonesia systems.
The Java-Bali system is one of Indonesia’s most important electricity systems, wherein most of the Country’s population, industry and economic activities are situated. Realized supply of electricity in Java-Bali in 2015, according to PLN’s data, amounts to 165,993 GWh, or an increase of 1.11% compared to 2014.
POWER PLANT PERFORMANCEIndonesia Power’s installed power generation in the Java - Bali system amounts 9,029.72 MW in 2015, which was higher than in 2014 8.901,50 MW and installed capacity of electricity purchases in the Bali Area of 220.90 MW and a generation capacity that is owned by a subsidiary amounting to 45 MW.
• Actual Java-Bali Grid & Embedded electricity sales in 2015 reached 37,408.37 GWh or 91.98% of the target in 2015 amounting to 40,668.55 GWh and 104.22% of realized sales in 2014 amounting to 35,892.42 GWh. Electricity sales in the Java-Bali system in 2015 amounted to 22.97% (38,129GWh) of the total electricity energy supply.
• Meanwhile, actual sales from the Bali and Karimunjawa Area in 2015 reached 602.74 GWh or 138.32% of the target in 2015 amounted to 435.76 GWh and 25.03% of realized sales in 2014 of 2,407.60 GWh.
• Electricity sales from subsidiaries, namely PT Cogindo DayaBersama in 2015 amounted to 219.12 GWh or 76.05% of the target in 2015 of 288.11 GWh and 95.45% of realized sales in 2014 amounting to 257.38 GWh.
Indonesia Power’s electricity sales, which include the Java-Bali Grid & Embedded as well as the Bali and Karimunjawa Area, reached 38,011.11 GWh in 2015 or 92.47% of the target in 2015 that amounted to 41,104.31 GWh and 99.25% of the realized sales in 2014 amounting to 38,300.02 GWh.
The 2015 sales target was not achieved because a number of Generation Units experienced disruptions and external factors, such as primary energy supply, particularly gas supplies, as well as changes in demand and the pattern of operations by PLN.
PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN adalah pembeli tunggal daya listrik yang diproduksi oleh Indonesia Power. Daya listrik yang dihasilkan Indonesia Power didistribusikan pada Sistem Jawa-Bali, Sumatera, dan Indonesia Timur.
Sistem Jawa Bali merupakan salah satu sistem kelistrikan yang penting bagi Indonesia, di mana sebagian besar populasi dan kegiatan ekonomi industri terdapat di daerah ini. Realisasi pasokan energi listrik di Jawa Bali tahun 2015 menurut data PLN adalah sebesar sebesar 165.993 GWh, meningkat 1,11% dibanding tahun 2014.
KINERJA PEMBANGKITPada tahun 2015, daya terpasang pembangkit Indonesia Power di sistem Jawa-Bali sebesar 9.029,72 MW lebih tinggi dari tahun 2014 yang sebesar 8.901,50 MW dan kapasitas terpasang pembelian listrik di Area Bali sebesar 220,90 MW dan kapasitas pembangkit yang dimiliki Anak Perusahaan sebesar 45 MW. • Realisasi penjualan listrik Jawa Bali Grid & Embedded
tahun 2015 mencapai 37.408,37 GWh atau 91,98% dari target tahun 2015 sebesar 40.668,55 GWh dan 104,22% dari realisasi penjualan tahun 2014 sebesar 35.892,42 GWh. Penjualan listrik di sistem Jawa Bali pada tahun 2015 sebesar 22,97% (38.129GWh) dari total pasokan energi listrik.
• Realisasi penjualan dari Area Bali dan Karimunjawa pada tahun 2015 mencapai 602,74 GWh atau 138,32% dari target tahun 2015 sebesar 435,76 GWh dan 25,03% dari realisasi penjualan tahun 2014 sebesar 2.407,60 GWh.
• Penjualan listrik dari Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo DayaBersama tahun 2015 mencapai 219,12 GWh atau 76,05% dari target tahun 2015 sebesar 288,11 GWh dan 95,45% dari realisasi 2014 sebesar 257,38 GWh.
Penjualan tenaga listrik Indonesia Power, yang meliputi Jawa Bali Grid & Embedded serta Area Bali dan Karimunjawa, pada tahun 2015 mencapai 38.011,11 GWh atau 92,47% dari target tahun 2015 sebesar 41.104,31 GWh dan 99,25% dari realisasi penjualan tahun 2014 sebesar 38.300,02 GWh.
Target penjualan tahun 2015 tidak tercapai karena beberapa unit pembangkit mengalami gangguan dan faktor eksternal, seperti pasokan energi primer, terutama pasokan gas, maupun perubahan permintaan dan pola operasi oleh PLN.
149- 148HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pangsa Pasar 20152015 Market Share
IPP 24.10%
PJB 18.12%
Indonesia Power 23.10%
Tj. Jati B 11.04%
UPJB 23.64%
IPP 24.87%
PJB 15.36%
Indonesia Power 22.97%
Tj. Jati B 10.55%
UPJB 26.25%
23.10%
20142015
22.97%
38,011.11 GWh 38,230.22 GWh
penjualan tenaga listrik Indonesia Power secara keseluruhan (Jawa Bali Grid & Embedded serta Area Bali dan
Karimunjawa) tahun 2015
penjualan tenaga listrik Indonesia Power secara keseluruhan tahun 2015
Indonesia Power’s overall electicity power sales (Java-Bali Grid & Embedded as well as the Bali and Karimunjawa
Area) in 2015
Indonesia Power’s overall electicity power sales in 2015
150Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power’s Product Quality
MUTU PRODUK INDONESIA POWER
Efisiensi ThermalEfisiensi termal adalah perbandingan energi yang dibangkitkan dengan energi bahan bakar primer.Efisiensi termal Netto tahun 2015 mencapai 33,75%, di bawah target sebesar 33,80%. Penyebab utamanya adalah penurunan efisiensi thermal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya.
Thermal efficiencyThermal efficiency is the ratio of energy generated with the primary energy fuel.Net thermal efficiency in 2015 amounted to 33.75%, which is below the target of 33.80%. The main cause was a decrease in thermal machinery efficiency and derating result from the primary energy’s quality in Suralaya GU.
Pemakaian Sendiri (PS)PS adalah bagian listrik yang dihasilkan pembangkit yang dipakai sendiri untuk gedung maupun operasi unit.
PS Jawa Bali Grid & Embedded tahun 2015 sebesar 4,39%, dibandingkan target sebesar 4,38%. Penyebab utamanya adalah penurunan efisiensi thermal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya.
Self Consumption (SC)SC is the electricity generated and used by itself for buildings as well as the operation of the unit.
The SC for the Java Bali Grid & Embedded in 2015 amounts to 4.39% compared to its target of 4.38%. The main cause was the decline in thermal machinery efficiency and derating brought about by the primary energy quality in Suralaya GU.
Produksi Listrik• Realisasi Produksi listrik Jawa Bali Grid & Embedded tahun 2015
mencapai 39.126,74 GWh atau 92% dari target.• Realisasi produksi dari Area Bali dan Karimunjawa tahun 2015
mencapai 603,37 GWh atau 138,47% dari target.• Realisasi produksi listrik dari Anak Perusahaan tahun 2015
mencapai 224,82 GWh atau 76,08% dari target.
Electricity Production • Actual Production of Java-Bali electricity grid & Embedded in
2015 amounted to 39,126.74 GWh or 92% of the target.• Actual production of Bali and Karimunjawa Area in 2015 amounted
to 603.37 GWh or 138.47% of the target.• Realized electricity production from subsidiaries in 2015
amounted to 224.82 GWh or 76.08% of the target.
Equivalent Availability Factor (EAF)EAF adalah jumlah waktu di mana pembangkit dapat menghasilkan listrik dalam periode tertentu.EAF Indonesia Power tahun 2015 adalah 90,85%, lebih baik dari target sebesar 90,20%.
Equivalent Availability Factor (EAF)EAF is the amount of time wherein the power plant can generate electricity in a given period.Indonesia Power’s EAF in 2015 is 90.85%, which is better than the target of 90.20%.
151- 150HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Scheduled Outage Factor (SOF) SOF mengukur jumlah jam unit pembangkit keluar sistem karena pelaksanaan pemeliharaan, inspeksi dan maintenance overhaul pada suatu periode tertentu. SOF Perusahaan pada tahun 2015 sebesar 5,98%, lebih baik target sebesar 6,81%.
Scheduled Outage Factor (SOF)SOF measures the number of hours it takes the generating units to remain out of the system due to maintenance, inspection and overhaul maintenance within a given period.SOF Company in 2015 amounts to 5.98%, which is better than the target of 6.81%.
Tara Kalor NettoTara Kalor Netto adalah perbandingan pasokan energi yang diperlukan untuk menghasilkan listrik sebesar 1 kWh.Realisasi Tara Kalor Netto korporat tahun 2015 mencapai 2.547 kCal/kWh di bawah target sebesar 2.544 kCal/kWh. Penyebab utamanya adalah penurunan efisiensi thermal mesin dan derating akibat dari kualitas energi primer di UP Suralaya.
Net Heat RateNet Heat Rate is a comparison of the energy supply needed to produce 1 kWh of electricity.Realized corporate Net Heat Rate in 2015 amounted to 2,547 kCal/kWh below the target of 2,544 kCal/kWh. The main cause was the decline in thermal machine efficiency and derating brought about by the primary energy’s quality in Suralaya GU.
Sudden Outage Frequency (SdOF) SdOF mengukur jumlah gangguan unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan pemeliharaan dan kewaspadaan terhadap gangguan berulang.Realisasi SdOF Indonesia Power tahun 2015 mencapai 2 kali tidak mencapai target sebesar 1,64 kali. Penyebab utamanya adalah banyaknya gangguan mendadak di PLTGU Tambaklorok.
Sudden Outage Frequency (SdOF)SdOF measures the amount of generation units interference with the hope that it can perform maintenance and vigilance against recurring disruptions.Indonesia Power’s realized SdOF in 2015 reaching 2 times that it failed to achieve the target by 1.64 times. The main cause is the prevalent sudden disruptions in the Tambaklorok SGPP.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR adalah jam keluar paksa unit pembangkitan untuk melakukan pemeliharaan.Realisasi EFOR Indonesia Power tahun 2015 adalah 3,16%, lebih baik dari target 3,50%.
Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR is the hours spent forced out of the power plant generation unit for maintenance purposes.Indonesia Power’s actual EFOR in 2015 is 3.16%, which is better than the target of 3.50%.
Indonesia Power mengukur kinerja pembangkit pada beberapa indikator utama, termasuk indikator-
indikator mutu yang dipersyaratkan oleh PLN.Indonesia Power measures power plant performance on a
number of main indicators, including quality indicators that is required by PLN.
152Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Strategi Meningkatkan Kehandalan PembangkitUntuk meningkatkan kehandalan pembangkit-pembangkit yang dimiliki oleh Indonesia Power, Perusahaan memulainya dengan pelaksanaan pemeliharaan periodik serta menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran untuk program-program teknis berdasarkan risiko melalui pendekatan Asset Criticality Ranking.
Untuk menyediakan arahan dalam upaya meningkatkan kinerja pembangkit, Indonesia Power telah menetapkan kebijakan di bidang ini dalam SK No 57.K/010/IP/2010 tentang Sistem Manajemen Aset Pembangkit.
Secara umum tantangan yang dihadapi pembangkit yang dimiliki Perusahaan adalah masalah teknis karena usia pakai sehingga pembangkit mengalami derating. Untuk itu kami berinovasi untuk melakukan inisiatif teknis untuk melakukan uprating dan upaya-upaya untuk memperpanjang umur pakai pembangkit dengan berbagai cara.
Rencana Kerja dan Anggaran Indonesia Power 2015
Strategies To Increase Reliability of Power Plants To improve the reliability of Indonesia Power’s power plants, the Company started by implementing periodic maintenance as well as establish the Work Plan and Budget for risk-based technical programs through an Asset Criticality Ranking approach.
To provide direction in its effort to improve the power plants performance, Indonesia Power has established a policy in this field in Decree No. 57.K/010/IP/2010 on Power Plant Asset Management System.
In general, the challenges faced by the Company’s power plant relates to technical problems brought on by the age of use whereby the generator undergoes a derating. For that purpose, we innovate to create technical initiatives to uprating and efforts to extend the lifespan of the power plants through various ways.
Work Plan and Budget of Indonesia Power 2015
Strategi Utama dan Sasaran Perusahaan
1. Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi primer non BBM, dengan sasaran :• Pengembangan Supply chain pasokan energi primer• Penyediaan gas untuk Pembangkit di lingkungan perusahaan
2. Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi termal Pembangkit yang dikelola :• Peningkatan ketersediaan supply, keandalan dan efisiensi
Pembangkit• Pencapaian Pembangkit UJP berkinerja Ekselen• Peningkatan tata Kelola Pembangkit sesuai best practice asset
management• Pencapaian eksekusi Engineering Change Proposal (ECP)
berkualitas• Pengembangan green power plant
The Company’s Main Strategies and Targets
1. Improve security and amount of non-fuel primary energy supply, with the goal of:• Development of primary energy supply chain • Provide gas for the plant in the Company
2. Enhance availability, reliability and efficiency of the thermal plant it manages:• Increase the plant’s available supply, reliability and efficiency• Achieve Excellence in performance for the GSU Power Plant • Improve Power Plant Governance in line with best practice asset
management • Achieve quality execution of Engineering Change Proposal (ECP) • Development of green power plant
Tantangan strategis yang dihadapi perusahaan tahun 2015
• Pasokan gas belum mencukupi untuk meningkatkan utilitas PLTGU termasuk untuk beban puncak
• Sebagian Pembangkit masih memiliki tingkat efisiensi rendah
• Pembangkit UJP (Unit Jasa Pembangkitan) masih memiliki permasalahan mendasar terkait dengan keandalan dan efisiensi.
Strategic challenges facing the company in 2015
• The gas supply is not yet sufficient to increase the SGPP’s utility including for the power plant’s load
• Some of the Power Plant still has a low efficiency rate• GSU (Generation Services Unit) Power Plant still has
fundamental problems associated with reliability and efficiency.
153- 152HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ENHANCING CUSTOMER SATISFACTIONBased on the nature and geographic location, Indonesia Power’s customers are divided into two segments, namely grid customer segment and embedded customer segment. Aside from this, Indonesia Power has operation and maintenance services customerz on power plants owned by PLN.1. Grid customer segment (500 kV - 150 kV)
• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, Gandul location• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, DKI Jakarta and
Banten Load Control Area (LCA) • PT PLN (Persero) P3B, LCA West Java • PT PLN (Persero) P3B, LCA Cental Java and
Yogyakarta (DIY)• PT PLN (Persero) P3B, LCA East Java• PT PLN (Persero) P3B, LCA Bali
2. Embedded customer segment (20 kV)• PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang Distribution• PT PLN (Persero) Cental Java dan Yogyakarta
Distribution
3. O&M Services Product Customers• PT PLN (Persero) P3B Java Bali• PT PLN P3B JB, DKI Jakarta and Banten Load Control
Area (LCA) • PT PLN UPJB• PT PLN Central• PT PLN UPK & JMK• PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU • PT PLN (Persero) Pembangkitan Sektor Medan• PT PLN (Persero) UPB Sumbagut• PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Sektor
Pembangkitan Lombok• PT PLN Wilayah dan Sektor Nusa Tenggara Timur• PT PLN Wilayah SulSelrabar dan Sektor Tello• PT PLN Wilayah Kalimantan Barat dan Area Sanggau
Indonesia Power’s performance is evaluated based on electricity energy sales in the Java-Bali system to PLN for power plants that are connected to the national grid, covering Net Ability Power and Equivalent Availability Factor (EAF) as well as the sale of electrical energy based on the allocation of PLN P3B.
MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGANBerdasarkan sifat dan lokasi geografinya, pelanggan Indonesia Power dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen pelanggan grid dan segmen pelanggan embedded. Di luar itu, Indonesia Power memiliki pelanggan jasa operasi dan pemeliharaan pada pembangkit milik PLN.
1. Segmen pelanggan grid (500 kV-150 kV), yang terdiri dari:• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur
Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY)• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali
2. Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri dari:• PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang• PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY
3. Pelanggan Produk Jasa O&M• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali• PT PLN P3B JB, Area Pengatur Beban (APB) DKI
Jakarta dan Banten• PT PLN UPJB• PT PLN Pusat• PT PLN UPK & JMK• PT PLN (Persero) Kantor Induk KITSBU • PT PLN (Persero) Pembangkitan Sektor Medan• PT PLN (Persero) UPB Sumbagut• PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Sektor
Pembangkitan Lombok• PT PLN Wilayah dan Sektor Nusa Tenggara Timur• PT PLN Wilayah SulSelrabar dan Sektor Tello• PT PLN Wilayah Kalimantan Barat dan Area Sanggau
PLN mengevaluasi kinerja Indonesia Power berdasarkan penjualan listrik ke Sistem Jawa Bali yang terkoneksi ke grid nasional. mencakup Daya Mampu Netto dan Equivalent Availability Factor (EAF) serta penjualan energi listrik yang berdasarkan alokasi dari PLN P3B.
154Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power also strives to meet the criteria within such as design capacity, frequency limits, reactive power, startup unit, and load speed. Moreover, there are other aspects that must be met outside of the agreements, namely the requirement from the customer’s expectations such as, disruptive factors (SDOF and EFOR), economical rates, and maintenance timeliness (SOF).
Customer Satisfaction Survey Indonesia Power monitors customer satisfaction performance through a survey on every customer segment. The survey was conducted by an independent party to measure the level of customer satisfaction with the services provided by the Company.
The customer satisfaction survey was carried out based on the Board of Directors Decree No. 103.K/010/IP/2013 on PT Indonesia Power Customer Focus Policy and in accordance with IMS IPM.B.07 procedures on Determining Satisfaction, Dissatisfaction and customer engagement.
The 2015 customer satisfaction survey was conducted by an independent party, namely PT Sucofindo with two methods: Quantitative methods through questionnaires and qualitative methods, through Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews.
Results from Customer Satisfaction Survey
Indonesia Power juga berupaya memenuhi kriteria di dalamnya seperti kapasitas desain, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, dan kecepatan naik turun beban. Selain itu, terdapat hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu persyaratan dari harapan pelanggan seperti, faktor gangguan (SdOF dan EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal pemeliharaan (SOF).
Survei Kepuasan PelangganIndonesia Power melakukan monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei kepada setiap segmen pelanggan. Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Perusahaan.
Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal Penetapan Kepuasan, Ketidakpuasan dan keterikatan Pelanggan.
Survei kepuasan pelanggan tahun 2015 dilakukan oleh pihak independen yaitu PT Sucofindo dengan 2 metode yaitu metode Kuantitatif melalui kuesioner dan metode kualitatif, melalui Focus Group Discussion (FGD) dan in-depth Interview.
Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
9084.25 86.27
79.7577.5076.20
70.0068.00
85
80
75
70
65
60
55
50
45
40
CSI KorporatCSI Corporate
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Persen (%)Percentage (%)
155- 154HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesia Power studies the results of the customer satisfaction survey that it carries out every year and prioritize remedial actions. The actual customer satisfaction survey results in 2015 amounted to 86.27%, while the target set was at 80.00%, so the achievement for 2015 was 107.84% of the target. Improvement priorities include to increase customer satisfaction from year to year as follows.
Customer Complaints HandlingIndonesia Power responds to any customer complaint managed by the Commercial Division and automatically monitors this on the Plant Non-Conformity Declaration Daily Application (HDKP). The results are then compiled and evaluated by the Commercial Division Head and related Unit/Division to obtain a solution from the problems faced and eventually followed up
Embedded Customer Complaints
Setiap tahun, Indonesia Power mempelajari hasil survei kepuasan pelanggan yang kami lakukan dan melakukan prioritasi tindakan perbaikan. Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2015 sebesar 86,27%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2015 adalah 107,84% dari target. Prioritas perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut.
• Pemulihan Terhadap Gangguan
• Waktu Penyelesaian Pemeliharaan
• Ketepatan Laporan (Akurasi dan Waktu) Real Time (Komunikasi Operator, Laporan Gangguan)
• Recovery To Disruption• Maintenance Completion Time• Timely Reporting (Accuracy
and Time) Real Time (Operator Communication, Disruptions Reporting)
Tahun 2015 | Years 2015
• Pemulihan Terhadap Gangguan
• Ketepatan Laporan (Akurasi dan Waktu) Real Time (Komunikasi Operator, Laporan Gangguan)
• Daya Reaktif
• Recovery To Disruption• Timely Reporting (Accuracy
and Time) Real Time (Operator Communication, Disruptions Reporting)
• Reactive Power
Tahun 2014 | Years 2014
• Free Governor• Kesiapan Black Start• Cepat Tanggap – Real Time
(Operator)
• Free Governor• Prepare Black Start • Quick Response – Real Time
(Operator)
Tahun 2013 | Years 2013
Penanganan Keluhan PelangganIndonesia Power melakukan tindak lanjut atas setiap keluhan pelanggan yang dikelola oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit (HDKP). Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga dan Unit/Divisi terkait untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti.
Hasil pemantauan keluhan pelanggan Indonesia Power
6
4
2
0
Jumlah Komplain Pelanggan PLN P3B-JB (Produk Grid)Number of Customer Complain (Product Grid)
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
4.56 4.63 2.80 1.84 1.86 1.68 2.20
5.20 3.00 2.80 1.95 1.68 1.64
Real IP
Rencana | Plan (RKAP)
kali (x) per mesin
156Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
FINANCIAL ACHIEVEMENTSWith Indonesia Power’s electricity energy sales in 2015 amounting to 38,011.11 GWH, or 76.05% of the target, and its subsidiaries amounting to 219.11 GWH, or 95.45% of the target, the Company registered realized operating revenues in 2015 of Rp32.02 trillion.
In general, this realized operating revenue was lower than that targeted of Rp41.35 trillion (77.44% of target) and was also lower compared with 2014 revenues of Rp35.72 trillion, or down 10.37%.
The shortfall in realized operating revenues against targets from revenues derived from electricity sales and O&M Energy Diversification Acceleration Program (PPDE) Services, was mainly caused by:1. Revenues derived from electricity sales was due to the
shortfall in achieving the electrical energy sales target that only reached 92.47% of the target in 2015.
2. Revenues derived from O&M PPDE Services was caused by the contract in Lontar GSU and Pelabuhan Ratu GSU that was still in the supporting phase in contrast to the Work and Budget Plan, which had targeted both GSU’s to enter the performance-based stage.
Despite this, the Company’s asset performance moved positively, whereby if in 2014 the Company’s total assets amounted to Rp53.50 trillion, in 2015 this became Rp226.5 trillion or increased 425.34%. At the same time, the Company’s liabilities experienced a long-term decline of 53.47% and short-term liabilities increased by 181.08%.
2
1
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
0.00 0.00 0.11 0.11 0.00 0.00 0.00
1 1 1 1 1 1 1
0
Jumlah Komplain Pelanggan PLN Distribusi (Produk Embedded)Number of PLN Distribution Customer Complain (Product Embeded)
Real IP
Rencana | Plan (RKAP)
kali (x) per mesin
PENCAPAIAN FINANSIALDengan penjualan energi listrik Indonesia Power pada tahun 2015 sebesar 38.011,11 GWH, 76.05% dari target, dan dari anak perusahaan sebesar 219,11 GWH, 95,45% dari target, Perusahaan membukukan realisasi pendapatan usaha tahun 2015 sebesar Rp32,02 triliun.
Secara umum, realisasi pendapatan usaha ini lebih rendah daripada yang ditargetkan sebesar Rp41,35 triliun (77,44% dari target) dan juga menurun dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2014 yang mencapai Rp35,72 triliun atau menurun 10,37%.
Belum tercapainya realisasi pendapatan usaha terhadap target dari penjualan tenaga listrik dan pendapatan Jasa O&M Program Percepatan Diversivikasi Energi (PPDE), disebabkan oleh: 1. Pendapatan penjualan tenaga listrik disebabkan karena
tidak tercapainya target penjualan energi listrik yang hanya mencapai 92,47% dari target tahun 2015.
2. Pendapatan Jasa O&M PPDE disebabkan oleh kontrak pada UJP Lontar dan UJP Pelabuhan Ratu masih tahap supporting sedangkan di dalam RKAP ditargetkan kedua UJP sudah masuk dalam tahap performance based.
Namun demikian kinerja aset Perusahaan bergerak positif, jika pada tahun 2014 total aset Perusahaan sebesar Rp53,50 triliun, pada tahun 2015 menjadi 226,5 triliun atau tumbuh 425,34%. Pada saat bersamaan, liabilitas Perusahaan mengalami jangka panjang menurun sebesar 53,47% dan Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 181,08%.
157- 156HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Development and InnovationIndonesia Power continues to carries out improvements to enhance the performance of its power plants, especially through the technical approach so that the electricity supply and reliability of the power plants can be maintained. While for the long term, Indonesia Power has set a Corporate Long-Term Plan to anticipate continued growth in demand for electricity and sustainability challenges for Indonesia Power.
Efficiency through the 5E Program Since September 2015, Indonesia Power has been in the midst of developing a primary energy efficiency pilot project through the Excellent Energy Efficiency culture Enhancement Program or better known by the term 5E (Enhancing, Embedding, Energy, Efficiency, Excellent).
The 5E program is a concrete step taken by Indonesia Power to cultivate energy efficiency across all of the generating units, which will significantly improve the performance of the generating unit itself. This program is a proactive step of the Company in response to the enactment of the Performance Based Regulatory (PBR) Program by the government, which takes effect in 2017.
Kinerja EkonomiEconomic Performance
(Rp juta)(Rp Millions)
Indikator | Indicator 2015 2014* 2013
Nilai Ekonomi yang DihasilkanEconomic Value Generated
PendapatanIncome
32,020,186 35,723,617 33,401,543
Nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value Distributed
Biaya OperasiOperation Cost
29,929,498 32,127,279 30,134,161
Biaya PegawaiEmployee Cost
1,760,602 1,337,719 1,380,156
DividenDividend
1,467,971 1,116,097 1,130,383
Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll)Payment to government (tax, retribution, etc.)
687,738 713,004 653,915 Nilai ini: Pajak badan ditambah retribusi air
This Value:Corporate Tax plus water
retribution
Investasi Sosial (biaya CSR)Social Investment (CSR)
20,286 18,730 15,123
Nilai Ekonomi yang DitahanEconomic value retained
(88,307) 348,739 1,467,961
* Pernyataan ulang Laporan keuangan tahun 2014 dilakukan restatement terkait penyesuaian metode perhitungan baru atas imbalan kerja sesuai PSAK 24, yang mulai diberlakukan pada tahun 2015* Restatement The 2014 financial statement was restated due to adjustment new calculation method on employee benefit accrding to FSAS 24 in effect in 2015
Pengembangan dan InovasiIndonesia Power terus melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat dijaga. Sedangkan untuk jangka panjang, Indonesia Power telah menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mengantisipasi terus meningkatnya permintaan tenaga listrik dan tantangan keberlanjutan Indonesia Power.
Efisiensi dengan Program 5ESejak September 2015, Indonesia Power tengah mengembangkan pilot project efisiensi energi primer melalui Program Peningkatan budaya Efisiensi Energi yang Ekselen atau yang lebih dikenal dengan istilah 5E (Enhancing, Embedding, Energy, Efficiency, Excellent).
Program 5E merupakan langkah nyata Indonesia Power untuk membudayakan efisiensi energi di seluruh unit pembangkit, yang akan memberikan peningkatan kinerja unit pembangkit itu sendiri. Program ini juga merupakan langkah proaktif Perusahaan dalam menghadapi akan diberlakukannya Program Performance Based Regulatory (PBR) oleh Pemerintah mulai tahun 2017.
158Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Through this PBR concept, the amount of subsidy determined by the Government will be based on certain performance one of which is the power plant’s efficiency.
In the initial stages, the 5E Pilot Project Program will be implemented in the Suralaya, Suralaya 8, and Pelabuhan Ratu Units, which represent coal-fired thermal type power plants. Five main programs will be carried out in all three units in the implementation of the 5E.1. Operate the power plant at at pressure that is in
accordance with its design2. Operate the power plant at a temperature that is in
accordance with its design3. Sub blowing system, namely carry out short blowing
that is conditions-based4. Set the ratio of fuel to air to ensure adequate air to burn
5. The quality and size of the coal that can be processed in burning
The results are positive throughout the three months since the implementation of the 5E program. In terms of costs, efficiency improvements have resulted in savings of approximately 1.1%. While in terms of professionalism, evidence points to a growing trend in energy efficiency within the power plant units.
The five main programs that are implemented in this pilot project will serve as lessons learned as well as best practices for the other units. Including, on fuel-based thermal plants apart from coal with adjustments in technical approaches.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) STREAMLINES PROCUREMENT BUSINESS CHAINThe establishment of the SCM Unit within Indonesia Power represents an effort to centralize the procurement process. The goods and services procurement plan was previously carried out by the logistics field for all types of procurement, both for required goods and services as well as for primary energy. The demand for non-primary energy goods and services derive from the unit currently directly addressed to the SCM Unit.
Dengan konsep PBR ini, jumlah subsidi yang ditetapkan oleh Pemerintah akan mengacu pada kinerja tertentu yang salah satunya adalah efisiensi pembangkit.
Pada tahap awal, Pilot Project Program 5E diimplementasikan di Unit Suralaya, Suralaya 8, dan Pelabuhan Ratu yang merupakan jenis pembangkit termal berbahan bakar batubara. Pada ketiga unit tersebut akan dilaksanakan lima program utama dalam implementasi 5E. 1. Mengoperasikan pembangkit pada tekanan yang sesuai
desainnya 2. Mengoperasikan pembangkit pada temperatur sesuai
desainnya3. Sub blowing system yaitu melakukan short blowing
yang berpedoman pada condition based4. Mengatur rasio bahan bakar terhadap udara dengan
memastikan kecukupan udara untuk melakukan pembakaran
5. Kualitas dan ukuran batubara yang bisa diproses dalam pembakaran
Selama tiga bulan sejak diimplementasikan Program 5E telah menunjukkan hasil yang positif. Dari sisi biaya, terlihat adanya perbaikan efisiensi yang telah mencapai penghematan sekitar 1,1%. Sementara dari sisi profesionalisme, terlihat adanya peningkatan budaya efisiensi energi dalam lingkungan unit pembangkitan.
Lima program utama yang diimplementasikan pada pilot project ini akan menjadi lesson learned sekaligus best practices bagi unit-unit lainnya. Termasuk, pada pembangkit-pembangkit termal yang berbahan bakar selain batubara dengan penyesuaian pendekatan teknis.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) MEMANGKAS RANTAI BISNIS PENGADAAN
Kehadiran Satuan SCM dalam lingkungan Indonesia Power merupakan upaya dalam sentralisasi proses pengadaan. Sebelumnya, rencana pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh bidang logistik untuk seluruh jenis pengadaan, baik kebutuhan barang dan jasa maupun energi primer. Kini permintaan barang dan jasa yang bukan energi primer datang dari unit ditujukan langsung kepada Satuan SCM.
159- 158HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
One of the advantages of SCM is that the procurement planning element falls into one organization, thereby the Company has the resources to cut the supply chain between the Company and suppliers. The SCM unit can be carried out by partnering with large companies and on a large scale as well. As a result, one can obtain superior goods and services, guaranteed reliability, and at a more economical price.
Almost 80% of the Company’s cash flow is processed in SCM units wherein the performance of the SCM itself will greatly affect corporate performance. To support the implementation of Good Corporate Governance (GCG), which includes fairness, accountability, and transparency, Indonesia Power’s SCM Unit already has a website for procurement of goods and services that can be accessed and viewed by anyone, such as the stakeholders and business partners.
The procurement policy through the SCM Unit is considered to be Value for Money that covers six criterias, namely: The Right Quality, The Right Quantity, The Right Time, The Right Place, The Right Sourcing, and subsequently, The Right Place. With this mindset, the procurement process is expected to be able to provide superior goods and services in the right amount, time and place.
Supply Chain Management
Perform Maintenance
Assets
Maintenance Requirements
Material Receipt
ShipMaterial
Material Issues
Select work orders for scheduling
Work Orders
Material Demand
Inventory
Resource Level in MS Project
Reorder Policies
e-Commerce of Fax
PO
Supplier
Scheduled Dates
Salah satu keunggulan adanya SCM adalah unsur perencanaan pengadaan berada dalam satu organisasi, sehingga perusahaan memiliki resources untuk memangkas rantai pasokan antara perusahaan dan pemasok. Satuan SCM dapat dilakukan dengan bermitra kepada perusahaan-perusahaan besar dan dalam skala besar pula. Dengan demikian, dapat diperoleh barang dan jasa yang berkualitas, terjamin keandalannya, dan dengan harga yang lebih ekonomis.
Hampir 80% arus kas perusahaan diproses dalam Satuan SCM sehingga kinerja Satuan ini akan sangat memengaruhi kinerja perusahaan. Untuk mendukung implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang mencakup fairness, akuntabilitas, dan transparansi, Satuan SCM Indonesia Power sudah memiliki website untuk pengadaan barang dan jasa yang bisa diakses dan dilihat oleh siapa saja, seperti stakeholder dan mitra kerja.
Kebijakan pembelian melalui Satuan SCM adalah Value for Money mencakup enam kriteria, yaitu The Right Quality, The Right Quantity, The Right Time, The Right Place, The Right Sourcing, dan barulah The Right Place. Dengan mindset tersebut, proses pengadaan diharapkan dapat menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dalam jumlah, waktu, dan tempat yang tepat.
160Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
INDONESIA POWER’S POWER PLANT PERFORMANCE
KINERJA PEMBANGKIT INDONESIA POWER
Tabel Realisasi EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%) [EU30]Table of EAF Realization Based on Power Plant Type in 2010-2015 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant 2015 2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 93.89 97.47 94.85 98.36 96.54 97.18
PLTU Batu bara | SPP Coal 91.41 84.05 92.14 89.59 95.32 88.10
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 100.00 100.00 100.00 100.00 78.83 73.20
PLTGU Gas | CPP Gas 90.05 87.37 91.45 91.54 87.36 93.07
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 84.92 95.18 93.12 91.79 88.58 79.40
PLTP | GPP 96.61 91.97 95.94 95.66 96.48 93.04
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 96.12 95.58 93.69 94.31 88.57 92.23
PLTG Gas | GTPP Gas 100.00 100.00 86.17 0.00 99.96 99.98
PLTD | DPP 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 60.94
Total 90.85 89.88 93.04 92.33 91.09 88.43
Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015Table of Self Consumption of Electricity Energy of Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2015
Jenis PembangkitType of Power Plant
2015 2014 2013 2012 2011 2010
GWh % GWh % GWh % GWh % GWh % GWh %
PLTA | HPP 1,322.37 5.62 21.00 0.52 22.16 0.48 22.39 0.65 24.04 0.73 25.00 0.41
PLTU Batu baraSPP Coal
68.62 2.00 1,222.12 5.41 1,321.32 5.53 1,235.35 5.53 1,264.10 5.40 1,290.03 5.6
PLTU Bahan Bakar MinyakSPP Fuel Oil
6.46 0.26 5.74 - 9.24 - 22.68 19.66 167.01 9.26 189.34 8.93
PLTGU GasCPP Gas
133.68 4.62 153.55 2.32 150.31 2.17 136.08 2.12 91.17 2.33 115.30 2.13
PLTGU Bahan Bakar MinyakCPP Fuel Oil
14.75 1.64 16.73 5.95 22.76 4.39 46.06 2.89 174.29 2.65 135.55 2.44
PLTP | GPP 85.27 3.33 133.57 4.70 130.98 4.41 131.39 4.5 146.17 4.65 150.90 5.03
PLTG Bahan Bakar MinyakGPP Fuel Oil
70.31 2.87 13.88 1.61 34.62 2.48 28.21 2.71 19.36 1.01 21.19 1.08
PLTG GasGTPP Gas
16.91 1.96 1.06 0.48 1.19 0.37 0.83 0.63 0.16 0.38 0.51 1.58
PLTD | DPP 1.17 13.84 6.49 9.8 9.46 7.82 6.84 8.53 9.96 7.34
Total 1,718.37 4.39 1,568,70 4.19 1,698.97 4.18 1,632.21 4.28 1,892.61 4.29 1,937.30 4.09
161- 160HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%)Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Based on Power Plant Type in 2010-2015 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant 2015 2014 2013 2012 2011 2010
PLTU Batu bara | SPP Coal 33.05 33.61 33.56 33.30 33.14 32.60
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil - - - 30.05 29.30 26.43
PLTGU Gas | CPP Gas 36.93 37.27 38.37 38.38 37.47 38.90
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 32.35 31.53 34.93 35.80 38.20 37.21
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 24.28 24.20 25.28 25.40 25.37 25.05
PLTG Gas | GTPP Gas 21.97 20.16 22.40 23.49 25.29 23.92
PLTD | DPP 39.20 28.90 20.52 19.01 5.15 30.59
Total 33.76 33.97 33.81 33.93 33.72 33.03
162Indonesia Power Business Performance
KINERJA USAHA INDONESIA POWER
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%) [EU28]Table of EFOR based on Power Plant Type in 2010-2015 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant 2015 2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 0.35 0.09 0.06 0.12 2.35 0.32
PLTU Batu bara | SPP Coal 3.01 10.86 2.14 3.36 2.07 4.56
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0.00 0.00 9.06 12.66
PLTGU Gas | CPP Gas 0.24 4.52 2.41 2.45 3.72 0.41
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 8.28 2.04 1.12 1.11 5.92 10.76
PLTP | GPP 0.62 6.44 0.65 0.33 0.29 0.41
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 10.21 2.05 1.42 0.68 0.32 8.62
PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 0.00 3.15 0.00 3.03 0.64
PLTD | DPP 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 52.21
Total 3.16 7.16 1.66 2.37 2.99 4.22
Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (kali)Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2015 (times)
Jenis PembangkitType of Power Plant 2015 2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 0.37 0.44 0.46 0.35 0.46 0.39
PLTU Batu bara | SPP Coal 2.14 2.86 3.00 3.86 2.43 6.57
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00 7.29
PLTGU Gas | CPP Gas 2.75 5.50 7.25 3.88 5.50 5.25
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 18.50 5.58 3.50 3.82 16.00 20.29
PLTP | GPP 2.00 2.14 3.57 2.43 2.57 4.0
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 2.20 2.63 3.38 4.50 2.91 5.25
PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 0.00 6.00 0.00 2.00 2.50
PLTD | DPP 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9.29
Total 2.00 1.83 1.89 1.70 2.48 4.63
163- 162HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2015 (%)Table of SOF based on Power Plant Type in 2010-2015 (%)
Jenis PembangkitType of Power Plant 2015 2014 2013 2012 2011 2010
PLTA | HPP 5.93 2.49 5.19 1.59 2.38 2.57
PLTU Batu bara | SPP Coal 5.26 4.93 5.45 5.14 2.79 7.58
PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0 0 14.01 14.31
PLTGU Gas | CPP Gas 8.26 8.10 5.25 5.14 8.28 4.78
PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 7.35 4.02 5.88 5.57 6.88 14.06
PLTP | GPP 2.76 1.69 3.43 4.02 3.20 6.55
PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 2.49 3.88 5.71 5.46 11.29 4.32
PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 0.00 12.42 0 0 0
PLTD | DPP 0.00 0.00 0 0 0 9.16
Total 5.98 4.34 5.27 4.55 5.74 7.43
164About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
165- 164HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
About Sustainability Report 2015
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015
166About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
ABOUT THE 2015 SUSTAINABILITY REPORT This Report represents the fifth Sustainability Report that is published by Indonesia Power every year, to manifest the Company’s commitment to apply sustainability principles in the area of corporate governance, social and environmental responsibility that is related with the Company’s operations throughout 2015.
We hope that this Report can serve as an information source related to the implementation of the Company’s sustainability performance that is beneficial to the stakeholders, namely the shareholders, government officials, the public residing close to the operational areas, academics, research agencies, as well as other related parties.
Explanation on External AssuranceFor this Sustainability Report, an external assurance has been given by an independent and competent agency. Aspects covered include but are not limited to: the quality of the report and the information contained therein, the process of determining the content of the report, and materiality. The assurer has worked in a systematic, documented way and based on adequate amount of evidence. The Statement of assurance is attached to this report.
Reporting Period Indonesia Power is committed to issue a Sustainability Report once a year. The 2015 Sustainability Report covers the reporting period from January 1, 2015 to December 31, 2015. [G4-28] [G4-30]
The data and information presented within this Sustainability Report covers Indonesa Power’s regions in Indonesia with the following coverage [G4-17]: • Five Generation Units (GU) that provide the operational
function of supplying electricity power• Three Generation and Generation Services Units
(GGSU) that function as operational providers that supply electricity as well as provide Operations and Maintenance (O&M) management services
• Six Generation Services Units (GSU) that function as providers of O&M management services
• One Maintenance Servies Unit (MSU) that function as a provider of maintenance activities
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-5 yang diterbitkan oleh Indonesia Power setiap tahunnya, dalam mewujudkan komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan terutama di bidang tata kelola, pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terkait dengan operasional Perusahaan sepanjang tahun 2015.
Kami berharap Laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan yang bermanfaat bagi segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham, pejabat pemerintah, masyarakat sekitar lokasi operasi, akademisi, lembaga riset, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penjelasan External Assurance Laporan Keberlanjutan ini telah dilakukan external assurance oleh lembaga penyedia jasa yang independen dan kompeten. Aspek-aspek yang diperiksan mencakup, dan tidak terbatas pada: kualitas laporan dan informasi yang terkandung di dalamnya, proses penentuan kandungan laporan, dan materialitas. Pihak assurer telah melaksanakan pekerjaan dengan cara yang sistematis, terdokumentasi, dan berdasarkan bukti-bukti yang memadai. Pernyataan tentang assurance dapat dilampirkan pada Laporan ini.
Periode PelaporanIndonesia Power berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali. Untuk Laporan Keberlanjutan 2015 ini mencakup masa pelaporan 1 Januari 2015 hingga 31 Desember 2015. [G4-28] [G4-30]
Data dan Informasi yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini mencakup wilayah operasional Indonesia Power di Indonesia dengan cakupan sebagai berikut [G4-17]: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi
operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP)
sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan Pengoperasian dan Pemeliharaan (O&M – Operation & Maintenance)
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
167- 166HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Topic and Report SelectionThe topics presented within this report were chosen based on the results of an analysis of the material aspects and topics based on Indonesia Power’s materiality matrix that has been used since 2014. The material topic are selected from topics that are relevant to Indonesia Power in accordance with the sustainability strategy. [G4-18]
These relevant topics are subsequently prioritized into three categories, namely: High, Medium, and Low. Topics within the High category are topics that contain topics deemed vital by Indonesia Power and its stakeholders. Topics that are material are as follows:
Pemilihan Topik dan LaporanTopik-topik yang disajikan dalam laporan ini dipilih dari hasil analisis aspek dan topik yang material berdasarkan matriks materialitas Indonesia Power yang digunakan sejak tahun pelaporan 2014. Topik material dipilih dari topik-topik yang relevan bagi Indonesia Power sesuai dengan strategi keberlanjutannya. [G4-18]
Topics èAspects èDisclosures on Management Approach + Indicators
STEP 1IDENTIFICATION
STEP 2PRIORITIZATION
STEP 4REVIEW
STEP 3VALIDATION
Sustainability Context Materiality
Stakeholder Inclusiveness
Stakeholder InclusivenessSustainability Context
Completeness
REPORT
Terhadap topik-topik yang relevan tersebut kemudian diprioritaskan menjadi tiga kategori, yaitu High, Medium, Low. Topik dalam kategori High adalah topik yang memuat topik-topik yang dianggap penting oleh Indonesia Power dan stakeholder. Topik-topik yang material adalah sebagai berikut:
168About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Materiality MatrixMatriks Materialitas Indonesia Power
5
Dam
pak
Ter
had
ap P
erse
psi
Pem
ang
ku K
epen
ting
anIn
flue
ncin
g th
e P
ersp
ecti
ve o
f St
akeh
olde
rs
4
3
2
1Dampak Terhadap Keberlanjutan Indonesia Power
Influencing of Indonesia Power Sustainability
1 2 3 4 5
Keanekaragaman HayatiBiodiversity
Jejak LingkunganEnvironmental Footprint
Perubahan IklimClimate Change
PembelianProcurement
Energi Baru & TerbarukanNew & Renewable Energy
Kompetensi Sumber Daya ManusiaHuman Resource Competency
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
Kualitas & Layanan PelangganQuality & Customer Service
Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan PembangkitEnergy Efficiency & Energy Generation OptionMasyarakat
Community
Kinerja EkonomiEconomic Performance
Tata Kelola, Transparansi & Anti KorupsiGovernance, Tranparency & Anti Corruption
Ketersediaan & Kehandalan PembangkitPower Plant Availability & Reliability
169- 168HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Batasan Topik Material dalam PelaporanMaterial Topics and Boundaries
TopikTopic
Aspek GRI yang RelevanRelevant GRI Aspects
[G4-19]
Relevan di dalam Batasan Indonesia Power
Relevant within boundary of Indonesia Power
[G4-20]
Relevan di luar Batasan Indonesia Power
Relevant Outside Boundary of Indonesia Power
[G4-21]
Ketersediaan & Kehandalan PembangkitPower Plant Availability & Reliability
• Ketersediaan dan Kehandalan Availability & Reliability• Riset dan Pengembangan Research and Development
Unit PembangkitGenerating Unit
PLN dan MasyarakatPLN and Public
Tata Kelola, Transparansi & Anti KorupsiGovernance, Tranparency & Anti Corruption
• Tata Kelola & Anti Korupsi Governance & Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
PLN
Kinerja Ekonomi Economic Performance
• Kinerja Ekonomi Economic Performance
Kantor PusatHead Office
-
Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option
• Efisiensi Sistem System Efficiency
Unit PembangkitGenerating Unit
-
Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service
• Pelabelan Produk dan Jasa Product & Service Labelling
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
PLN
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety
• Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
-
Masyarakat Community
• Masyarakat Setempat Local Communities
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
Masyarakat Sekitar dan UmumLocal Communities and the General
Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency
• Ketenagakerjaan Employment• Pelatihan dan Pendidikan
Training and Education
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
-
Energi Baru & TerbarukanNew & Renewable Energy
• Energi Energy
Unit PembangkitGenerating Unit
-
PembelianProcurement
• Anti Korupsi Anti Corruption
Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit
MitraPartner
Perubahan Iklim Climate Change
• Emisi Emission
Unit PembangkitGenerating Unit
Lingkungan SekitarSurrounding Environment
Jejak LingkunganEnvironmental Footprint
• Material Bahan Baku Raw Material• Energi Energy• Air Water• Effluent Efluen
Unit PembangkitGenerating Unit
Lingkungan SekitarSurrounding Environment
170About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Implementation of Reporting PrinciplesIndonesia Power applies the ‘Principles to Determine the Report’s Contents’ as recommended in the GRI-G4 Sustainability Reporting Guidelines. The method for implementing these principles are as follows [G4-18]:• ‘Stakeholder Inclusiveness Principle’ , which we apply
through the involvement of stakeholders in discussion forums attended by representatives from various stakeholder groups.
• ‘Sustainability Context Principle’, which we apply by expanding disclosures by taking into account ranging from the extent of the impact to the Company’s business and to national coverage as well as international issues in sustainable development.
• ‘Materiality Principles ‘, which we apply by testing the sustainability topic on the materiality matrix as described.
• ‘Completeness Principle ‘, which we apply by presenting the data and information as practical as possible to be carried out as well as consistent with the environment and reporting period by taking into account the relevant limits in every aspect or topic that we report. To ensure completeness, we examine all data and information and ensure its validity internally, by taking into account the prevailing rules in regulations in respect to presenting information.
Significant Changes and RestatementIndonesia Power’s 2015 Sustainability Report does not contain any changes to the GRI aspects that is reported compared with that shown in the 2014 reporting year. [G4-23]
Penerapan Prinsip-prinsip PelaporanIndonesia Power menerapkan ‘Prinsip-Prinsip untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan Keberlanjutan GRI-G4. Cara penerapan prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut [G4-18]:• ‘Prinsip Keinklusifan Pemangku Kepentingan’ Kami
terapkan dengan melibatkan pemangku kepentingan dengan menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok pemangku kepentingan.
• ‘Prinsip Konteks Keberlanjutan’ Kami terapkan dengan memperluas pengungkapan dengan memperhatikan luasan dampak bisnis Perusahaan hingga ke cakupan nasional dan isu internasional dalam pembangunan berkelanjutan.
• ‘Prinsip Materialitas’ Kami terapkan dengan melakukan menguji topik keberlanjutan pada matriks materialitas sebagaimana digambarkan.
• ‘Prinsip Kelengkapan’ Kami terapkan dengan menyajikan data dan informasi yang sejauh mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten dengan lingkup dan periode pelaporan dengan memperhatikan batasan-batasan yang relevan pada setiap aspek atau topik yang kami laporkan. Untuk memastikan kelengkapan, semua data dan informasi kami periksa dan pastikan kebenarannya secara internal, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dalam penyajian informasi
Perubahan Signifikan dan Pernyataan UlangPada Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015, tidak terdapat perubahan aspek-aspek GRI yang dilaporkan dibandingkan dengan yang disajikan dalam pelaporan tahun 2014. [G4-23]
171- 170HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pernyataan ulang dicantumkan pada masing-masing data dan informasi yang terkait. [G4-22]
Tanggapan atas Laporan Keberlanjutan
PT Indonesia PowerMANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Phone: (62-21) 5267666 (Hunting), Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623, www.indonesiapower.co.id.E-mail: kontak-ip@indonesiapower.co.id
PEMANGKU KEPENTINGAN
There were no restatements of data and information in this Report as shown in the previous reporting. [G4-22]
Responses to this Sustainability Report
PT Indonesia PowerMANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, Indonesia Phone: (62-21) 5267666 (Hunting),Facsimile: (62-21) 5251923, 5252623, www.indonesiapower.co.id.E-mail: kontak-ip@indonesiapower.co.id
STAKEHOLDER INVOLVEMENT
172About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
PEMANGKU KEPENTINGAN
No. Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder Group
EkspektasiExpectation
Metode PelibatanInvolvement Methods
Frekuensi PertemuanFrequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
MediaMedia
1 Pegawai | Employee
Anggota | Member:- Pegawai | Employee- Persatuan Pegawai Association of Employee- Persatuan Ibu | Wife Association- Pegawai Pensiunan | Retired Employee- YPK Indonesia Power | YPK Indonesia Power
1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai
Improvement of employee’s satisfaction and welfare
2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera
Developed Company and welfare of employee
1. Coffee Morning Coffee Morning2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings3. Family Gathering Family Gathering4. Perayaan Hari Ulang Tahun
Perusahaan The Company Anniversary
Event5. Survei HRSE | HRSE Survey
1. 12 kali setahun 12 times in a year2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3 months3. 1 kali setahun | Once a year4. 1 kali setahun | Once a year5. 1 kali setahun | Once a year
Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan.Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dan lain-lain.
On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.
2 Pemegang Saham | Shareholders
Anggota | Member:- Dewan Komisaris Board of Commissioners- Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee- PLN | PLN- YPK PLN | YPK PLN
1. Pemenuhan Kontrak Manajemen
Fulfillment of Management Contract
2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)
1. RUPS | GMS2. Rapat Dekom Board of Commissioners
Meeting
1. 2 kali setahun Twice in a year2. 1 kali sebulan Once a month
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat.Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.
3 Pemasok | Supplier
Anggota | Member:- Mitra Kerja | Working Partner- Kantor Akuntan Publik | Public Accountant Office- Asuransi Pembangkit | Power Plant Insurance- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan
Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for Maintenance
and Operation.- Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation- Lembaga Sertifikasi | Certification Institute- Pemasok Energi Primer | Primary Energy
Supplier- Perbankan | Banking- Vendor | Vendor- Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier- Konsultan | Consultant
1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran)
Transparency and Fairness2. Kelangsungan Bisnis Jangka
panjang Long-Term Business
Sustainability
Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory VisitVendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, PeriodikTwice in a year, Periodical
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama.The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.
STAKEHOLDER INVOLVEMENT
173- 172HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
No. Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder Group
EkspektasiExpectation
Metode PelibatanInvolvement Methods
Frekuensi PertemuanFrequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
MediaMedia
1 Pegawai | Employee
Anggota | Member:- Pegawai | Employee- Persatuan Pegawai Association of Employee- Persatuan Ibu | Wife Association- Pegawai Pensiunan | Retired Employee- YPK Indonesia Power | YPK Indonesia Power
1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai
Improvement of employee’s satisfaction and welfare
2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera
Developed Company and welfare of employee
1. Coffee Morning Coffee Morning2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings3. Family Gathering Family Gathering4. Perayaan Hari Ulang Tahun
Perusahaan The Company Anniversary
Event5. Survei HRSE | HRSE Survey
1. 12 kali setahun 12 times in a year2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3 months3. 1 kali setahun | Once a year4. 1 kali setahun | Once a year5. 1 kali setahun | Once a year
Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan.Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dan lain-lain.
On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.
2 Pemegang Saham | Shareholders
Anggota | Member:- Dewan Komisaris Board of Commissioners- Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee- PLN | PLN- YPK PLN | YPK PLN
1. Pemenuhan Kontrak Manajemen
Fulfillment of Management Contract
2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI)
Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)
1. RUPS | GMS2. Rapat Dekom Board of Commissioners
Meeting
1. 2 kali setahun Twice in a year2. 1 kali sebulan Once a month
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat.Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.
3 Pemasok | Supplier
Anggota | Member:- Mitra Kerja | Working Partner- Kantor Akuntan Publik | Public Accountant Office- Asuransi Pembangkit | Power Plant Insurance- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan
Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for Maintenance
and Operation.- Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation- Lembaga Sertifikasi | Certification Institute- Pemasok Energi Primer | Primary Energy
Supplier- Perbankan | Banking- Vendor | Vendor- Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier- Konsultan | Consultant
1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran)
Transparency and Fairness2. Kelangsungan Bisnis Jangka
panjang Long-Term Business
Sustainability
Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory VisitVendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit
2 kali setahun, PeriodikTwice in a year, Periodical
Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama.The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.
In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.
174About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
No. Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder Group
EkspektasiExpectation
Metode PelibatanInvolvement Methods
Frekuensi PertemuanFrequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
MediaMedia
4 Pelanggan | Customer
Anggota | Member:- PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali- PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan- PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
1. Keandalan | Reliability 2. Ketepatan jadwal
pemeliharaan Precision of maintenance
schedule3. Harga yang ekonomis Economical price4. Kontinuitas pasokan Supply continuity5. Respon yang cepat terhadap
perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin)
Fast response to the instruction of power plant engines (loading/unloading, engine start/stop)
6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan
Punctuality of synchronizing to network
7. Kualitas tegangan dan frekuensi
Quality of current and frequency
8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling
Line Charging Ability for Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan PelangganCustomer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java-Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey
PeriodikPeriodical
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu1. Bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas,
rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja.
2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed:1. Rapid, containing limited information, confidential,
and in-depth media also strategic such as Management and Performance report
2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.
5 Komunitas | Community
Anggota | Member:- Masyarakat Setempat Local Community- Pemerintah Daerah Local Government- DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Setempat
serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja
Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit.
- Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat Local Mass Media and Community Leaders
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan)
The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security)
2. Bebas dari pencemaran lingkungan
Free from environmental pollution
Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakatCSR Program focused into community empowerment
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.
175- 174HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
No. Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder Group
EkspektasiExpectation
Metode PelibatanInvolvement Methods
Frekuensi PertemuanFrequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
MediaMedia
4 Pelanggan | Customer
Anggota | Member:- PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali- PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan- PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi
1. Keandalan | Reliability 2. Ketepatan jadwal
pemeliharaan Precision of maintenance
schedule3. Harga yang ekonomis Economical price4. Kontinuitas pasokan Supply continuity5. Respon yang cepat terhadap
perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin)
Fast response to the instruction of power plant engines (loading/unloading, engine start/stop)
6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan
Punctuality of synchronizing to network
7. Kualitas tegangan dan frekuensi
Quality of current and frequency
8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling
Line Charging Ability for Saguling HPP
Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan PelangganCustomer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java-Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey
PeriodikPeriodical
Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu1. Bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas,
rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja.
2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.
In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed:1. Rapid, containing limited information, confidential,
and in-depth media also strategic such as Management and Performance report
2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.
5 Komunitas | Community
Anggota | Member:- Masyarakat Setempat Local Community- Pemerintah Daerah Local Government- DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Setempat
serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja
Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit.
- Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat Local Mass Media and Community Leaders
1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan)
The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security)
2. Bebas dari pencemaran lingkungan
Free from environmental pollution
Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakatCSR Program focused into community empowerment
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.
In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.
176About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
No. Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder Group
EkspektasiExpectation
Metode PelibatanInvolvement Methods
Frekuensi PertemuanFrequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
MediaMedia
6 Pemerintah | Government
Anggota | Member:• Regulator Terkait Proses Pembangkitan Listrik Regulator Related to Electricity Generation
Process, namely:- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources- Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) Local Board of Management for Environment• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business
Process:- Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise- Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Finance and Development Supervisory Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan
Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court)- Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare- Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs- Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works- DPR RI House of Representative RI- DPRD RI Local House of Representative RI- Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application of
Technology
Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintahCompliance or to the Government’s regulations and laws
PelaporanReporting
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informasi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.
There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.
177- 176HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
No. Kelompok Pemangku KepentinganStakeholder Group
EkspektasiExpectation
Metode PelibatanInvolvement Methods
Frekuensi PertemuanFrequency of Meetings
Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan
Key Information/Stakeholders’ Expectation
MediaMedia
6 Pemerintah | Government
Anggota | Member:• Regulator Terkait Proses Pembangkitan Listrik Regulator Related to Electricity Generation
Process, namely:- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources- Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) Local Board of Management for Environment• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business
Process:- Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise- Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Finance and Development Supervisory Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan
Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court)- Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian
Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare- Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs- Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works- DPR RI House of Representative RI- DPRD RI Local House of Representative RI- Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application of
Technology
Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintahCompliance or to the Government’s regulations and laws
PelaporanReporting
PeriodikPeriodical
Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.
Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.
Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informasi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.
In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.
There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.
178About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
CONTENTS OF GRI INDEXIndonesia Power’s 2015 Sustainability Report was prepared ‘in accordance with’ the GRI-G4 Guidelines and GRI Sector Disclosure - Energy Utilities Sector Disclosures, with the ‘core’ option. This report is made on the basis of information that is disclosed to the public in Indonesia Power’s 2015 Annual Report. [G4-32]
INDEKS ISI GRILaporan Keberlanjutan Indonesia Power 2015 ini disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dan Panduan GRI Pengungkapan Sektor – Utilitas Energi, dengan opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2015.[G4-32]
Pengungkapan Standar Umum
Halaman(Atau Referensi)
Page Number(Or Reference)
General Standard Disclosures
Analisis Dan Strategi Strategy And Analysis
G4-1 Pernyataan dari manajemen puncak 6-13 Statement from the most senior decision-maker
Profil Organisasi Organizational Profile
G4-3 Nama organisasi 184 Name of the organization
G4-4 Merk, produk, dan jasa utama 184 Brands, products, and primary services
G4-5 Lokasi kantor pusat 184 Location of headquarters
G4-6 Jumlah negara tempat operasi Indonesia Number of countries where operates
G4-7 Sifat kepemilikan dan badan hukum 184 Nature of ownership and legal form
G4-8 Pasar yang dilayani 184 Markets served
G4-9 Skala organisasi 185 Scale of the organization
G4-10 Jumlah karyawan 185 Number of employees
G4-11 Karyawan yang dicakup dalam perjanjian bersama 100%Employees covered by collective bargaining
agreements
G4-12 Rantai pasokan organisasi 158-159 Organization’s supply chain
G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporan Tidak ada/none Significant changes during the reporting period
G4-14 Prinsip kehati-hatian 46, 92-93 Precautionary approach or principle
G4-15 Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya yang diadopsi
Tidak ada/noneExternally developed charters, principles, or other
initiatives endorsed
G4-16 Keanggotan asosiasi 189 Memberships of associations
EU-1 Kapasitas Terpasang 186-187 Installed Capacity
EU-2 Output Energi Netto 149 Net Energy Output
Aspek Material Dan Batasannya Yang Terindetifikasi Identified Material Aspects And Boundaries
G4-17 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian
186-187Entities included in the organization’s consolidated
financial statements
G4-18 Proses untuk menetapkan isi laporan 166-167 Process for defining the report content
G4-19 Aspek material yang teridentifikasi 169 Material Aspects identified
G4-20 Batasan aspek yang di dalam organisasi 169 Aspect Boundary within the organization
G4-21 Batasan aspek yang di luar organisasi 169 Aspect Boundary outside the organization
G4-22 Pernyataan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan sebelumnya
170Restatements of information provided in previous
reports
G4-23Perubahan penting dibandingkan periode pelaporan sebelumnya
Tidak ada/noneSignificant changes from previous reporting
periods
179- 178HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengungkapan Standar Umum
Halaman(Atau Referensi)
Page Number(Or Reference)
General Standard Disclosures
Pelibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement
G4-24 Daftar kelompok pemangku kepentingan 172-177 List of stakeholder groups
G4-25 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan
172-177Basis for identification and selection of
stakeholders
G4-26 Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan
172-177 Approach to stakeholder engagement
G4-27 Topik dan perhatian utama 172-177 Key topics and concerns
Profil Laporan Report Profile
G4-28 Periode pelaporan 166 Reporting period
G4-29 Tanggal laporan paling terakhir Juni 2015 June Date of most recent previous report
G4-30 Siklus pelaporan 166 Reporting cycle
G4-31 Poin Kontak 171 Contact point
G4-32 Opsi ‘kesesuaian dengan’ 178 ‘In accordance’ option
G4-33 Pemeriksaan eksternal atas laporan 166 External assurance for the report
Tata Kelola Governance
G4-34 Struktur dan komposisi tata kelola 36-37 Governance structure and composition
Etik Dan Integritas Ethic And Integrity
G4-56 Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku 16-17Values, principles, standards and norms of
behavior
Pengungkapan Standar SpesifikSpecific Standard Disclosure
DMA dan IndikatorDMA and Indicators
Nomor Halaman (atau Referensi)Page Number (or
Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan
Omissions
IndikatorIndicators
Kategori: Ekonomi Category: Economy
Aspek Material: Kinerja Ekonomi 105, 114 Material Aspect: Economic Performance
G4-DMA 148-149 -
G4-EC1Nilai yang Dihasilkan dan Didistribusikan
157 - Direct Economic Value Generated and Distributed
EU8Riset dan Pengembangan
157
EU-10Rencana Penambahan Kapasitas
100 - Planned Capacity
EU-11Efisiensi Rata-rata Pembangkit Termal
161 - Average Thermal Plant Efficiency
Aspek Material: Dampak Ekonomi Tidak Langsung
Material Aspect: Indirect Economic Impact
G4-DMA 22-23 -
G4-EC8Dampak Signifikan Tidak Langsung
22-23 Significant Indirect Impact
180About Sustainability Report 2015
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN 2015
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Pengungkapan Standar SpesifikSpecific Standard Disclosure
DMA dan IndikatorDMA and Indicators
Nomor Halaman (atau Referensi)Page Number (or
Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan
Omissions
IndikatorIndicators
Kategori: Lingkungan Category: Environment
Aspek Material: Energi Material Aspect: Energy
G4-DMA 100 -
G4-EN3Konsumsi Energi
104, 114 - Energy Consumption
G4-EN4Intensitas Energi
151 - Energy Intensity
G4-EN6Pengurangan Konsumsi Energi
104, 114 - Energy Consumption Reduction
Aspek Material: Air 106 Material Aspect: Water
G4-EN8Total Pengambilan Air
106, 116 - Total Water Withdrawal
G4-EN9Sumber Air yang Signifikan Terpengaruh
116 - Water Sources Significantly Affected
G4-EN10Air yang Didaur Ulang
116 - Recycled Water
Aspek Material: Emisi 95 Material Aspect: Emissions
G4-EN15Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 1)
- Green Houes Gas Emission (Scope 1)
G4-EN19Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
105, 115 - Reduction of Green House Gas Emission
G4-EN21Emisi Signifikan Lainnya
116 - Other Significant Emission
Aspek Material: Efluen Dan Limbah 106 Material Aspect: Effluents And Waste
G4-EN23Limbah
117 - Waste
Sub Kategori: Praktik Perburuhan Dan Pekerjaan Yang Layak Sub Category: Employment And Decent Work
Aspek Material: Ketenagakerjaan Material Aspect: Employment
G4-DMA 132-133 -
G4-LA1Pegawai Baru dan Turnover
134 - New Employee and Turnover
EU-15Proyeksi Pensiun
133 - Retire Projection
Aspek Material: Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Material Aspect: Occupational Health And Safety
G4-DMA 120-121 -
G4-LA6Kecelakaan Kerja
128 - Occupational Injury
Aspek Material: Pelatihan Dan Pendidikan Material Aspect: Training And Education
G4-DMA 134 -
G4-LA9Jam Pelatihan
135 - Trainig Hour
181- 180HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengungkapan Standar SpesifikSpecific Standard Disclosure
DMA dan IndikatorDMA and Indicators
Nomor Halaman (atau Referensi)Page Number (or
Reference)
Hal-hal yang Tidak Disajikan
Omissions
IndikatorIndicators
G4-LA10Program Pelatihan dan Purna Bakti
141 - Training Program and Managing Career Ending
G4-LA11Penilaian Kinerja Karyawan
136 - Employee Performance Assessment
Sub Kategori: Kemasyarakatan Sub Category: Society
Aspek Material: Masyarakat Lokal Material Aspect: Local Communities
G4-DMA 60-63 -
G4-SO1 63-89 -
Aspek Material: Anti Korupsi Material Aspect: Anti-Corruption
G4-DMA 49 -
G4-SO5 55 -
Sub Kategori: Tanggung Jawab Produk Sub Category: Product Responsibility
Aspek Material: Pelabelan Produk Dan Jasa Material Aspect: Product And Services Labelling
G4-DMA 153
G4-PR5 154-156
Aspek Material: Akses 152 Material Aspect: Access
EU28Frekuensi Mati Listrik
162 Power Outage Frequency
EU30Faktor Ketersedian Pembangkit
160 Plant Availability Factor
182
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
183- 182HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
2015
Corporate Data
Data Perusahaan
184
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Nama | Name PT Indonesia Power
Bidang Usaha | Business Area Penyediaan tenaga listrik | Provision of electrical power
Status PerusahaanCompany Status
Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Limited Liability Company State Owned Enterprise
Kepemilikan [G4-7]Ownership
1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) of 1 share series 1 and 5.215.647.598 shares series 22. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero)
sebanyak 1 lembar Saham Seri 2 Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero)
of 1 share series 2
Tanggal PendirianDate of establishment
3 Oktober 1995October 3rd, 1995
Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment
1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995
Establishment deed of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) dated October 3rd, 1995
2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000
Name change deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated August 8th, 2000
Kompetensi Inti PerusahaanCompany core competency
1. Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Power Plant Operations and Maintenance2. Pengembangan Pembangkit Power Plant Development
Modal DasarAuthorized Capital
Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah)Rp10,000,000,000,000,- (Ten trillion rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid up Capital
Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah)Rp2,607,823,800,000,- (Two trillion six hundred seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)
Jumlah PegawaiNumber of Employee
3,639 orang | people
Jaringan KantorOffice Network
5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan (UJP)5 Generating Unit (UP), 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU), 1 Maintenance Services Unit (UJH) and 6 Generating Services Unit (GSU)
Cakupan Pasokan ListrikElectricity Supply Coverage
Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa-Bali sebesar 8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali.
Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada pelanggan retail.
Indonesia Power installed capacity in Java-Bali is 8,935.86 MW, operated based on PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) to supply Java-Bali system.
Energy generated by the power plants are sold/distributed through High Voltage Overhead Lines of Java-Bali system which operated by PT PLN (Persero) and be distributed to retail customer.
Kantor Pusat | Head Office Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18, Jakarta Selatan 12950
Website www.indonesiapower.co.id
Layanan InformasiCall Center
Phone: (62-21) 5267666 (Hunting)Faximile: (62-21) 5251923, 5252623
Email kontak-ip@indonesiapower.co.id
Corporate Identity
IDENTITAS PERUSAHAAN
185- 184HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indonesia Power Business in Numbers
SKALA USAHA INDONESIA POWER [G4-9,G4-14]
No UraianDescription
SatuanUnit
Periode PelaporanReporting Period
2015 2014 2013 2012 2011
1 Jumlah PegawaiNumber of Employees
OrangPeople
3,639 3,553 3,463 3,498 3,691
2 Jumlah Pendapatan UsahaRevenue
Jutaan RupiahMillion Rupiah
32,020,186 35,723,617 33,531,493 32,472,481 43,416,117
3 Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba KomprehensifCurrent Year Profit and Total Comprehensive Income
Jutaan RupiahMillion Rupiah
4,679,529 1,647,232 1,242,470 1,266,744 1,157,633
4 Jumlah AsetTotal Asset
Jutaan RupiahMillion Rupiah
226,486,561 53,248,058 53,480,492 53,557,380 53,924,660
5 Jumlah LiabilitasTotal Liability
Jutaan RupiahMillion Rupiah
11,611,869 8,598,429 8,633,813 8,743,489 9,313,385
6 Jumlah EkuitasTotal Equity
Jutaan RupiahMillion Rupiah
214,874,692 44,649,629 44,846,679 44,813,891 44,611,275
7 Jumlah Kapasitas Daya Terpasang Jawa-Bali (Grid dan Embedded)Total Installed Capacity in Java-Bali (Grid and Embedded)
MW 9,029.72 8,902 8,935.86 8,935.86 8,996.09
8 Kapasitas O&MO&M Capacity
MW 5,259 5,259 3,880.00 3,220.00 3,220.00
186
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power manages power plants through work units spread in Indonesia, consisting of:• Five Generating Units (GU) as the provider of electricity
supply operational function• Three Generating and Generating Services Units
(GGSU) as the provider of electricity supply operational function and O&M services management function
• Six Generating Services Units (GSU) as the provider of O&M services management function
• One Maintenance Service Unit (MSU) as the provider of maintenance activity function
Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas:• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi
operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP)
sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M
• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M
• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan
Unit Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating Unit
Unit BisnisBusiness Unit
Jumlah UnitTotal Unit
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
UP Suralaya | Suralaya GU 7 3,400.00 MW PLTU | SPP Merak
UP Saguling | Saguling GU 29 797.36 MW PLTA | HPP Bandung
UP Mrica | Mrica GU 28 309.74 MWPLTA, PLTM dan PLTMH
HPP, MHPP and MHPPBanjarnegara
UP Semarang | Semarang GU 14 1,408.93 MWPLTU, PLTG, PLTGU
SPP, GTPP, CPPSemarang
UP Perak Grati | Perak Grati GU 9 864.08 MWPLTU, PLTG, PLTGU
SPP, GTPP, CPPPasuruan
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating and Generating Services Unit
Unit BisnisBusiness Unit
Jumlah UnitTotal Unit
Existing Jasa O&MO&M Services
LokasiLocation
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant
Type
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant
Type
UPJP PriokPriok GGSU
12 1,348.08 MWPLTU, PLTGU,
PLTDSPP, CPP, DPP
Jakarta
• Priok Blok 3 740 MW PLTGU | CPP Jakarta
UPJP KamojangKamojang GGSU
7 375 MWPLTPGPP
Garut
• Ulumbu 4 4x2,5 MW PLTP | GPP NTT
UPJP BaliBali GGSU
12 398.31 MWPLTD, PLTGDPP, GTPP
Bali
• Jeranjang 3 3x25 MW PLTU | SPP NTB
• Barru 2 2x50 MW PLTU | SPPSulawesi SelatanSouth Sulawesi
• Sanggau 2 2x7 MW PLTU | SPPKalimantan TimurEast Kalimantan
Indonesia Power Units
UNIT-UNIT INDONESIA POWER [EU1]
187- 186HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
While the MSU performs the maintenance services of all power plants owned and managed by the Company.
Purchases of electricity in the Bali Power Plant and part of Sumatra consist of:
Power plants owned by Indonesia Power in parts of Sumatra consist of:
Unit Jasa Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating Services Unit
Unit Jasa Pembangkitan Generating Services Unit
Jumlah UnitNumber of Unit
Kapasitas TerpasangInstalled Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU
1 625 MW PLTU | SPP Merak
UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GCU
2 600 MW PLTU | SPP Pandeglang
UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
3 945 MW PLTU | SPP Tangerang
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
3 1,050MW PLTU | SPP Sukabumi
UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala GSU
1 660 MW PLTU | SPP Cilacap
UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU
2 440 MW PLTU | SPP Langkat
Sedangkan untuk UJH melayani jasa pemeliharaan untuk seluruh pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan.
Pembelian tenaga listrik di Pembangkit Area Bali dan sebagian Sumatera meliputi:
PembangkitPower Plant
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
PLTD Pesanggaran | Pesanggaran DPP 266.49 MW PLTD | DPP Bali
PLTD Pemaron | Pemaron DPP 132.80 MW PLTD | DPP Bali
Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Sumatera meliputi:
PembangkitPower Plant
Kapasitas Terpasang Installed Capacity
Jenis PembangkitPower Plant Type
LokasiLocation
Keramasan 18 MW PLTG | GTPP Palembang
Jambi 18 MW PLTG | GTPP Jambi
Indralaya 1 45 MW PLTG | GTPP Palembang
188
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Subsidiaries, Join Ventures and associated Companies
ANAK PERUSAHAAN, PERUSAHAAN PATUNGAN, DAN PERUSAHAAN ASOSIASINama PerusahaanCompany Name
Bidang UsahaBusiness Area
Anak Perusahaan | Subsidiaries
PT Cogindo DayaBersama 1. Jasa penyediaan energi listrik Electricity supply services2. Jasa O&M termasuk penyediaan tenaga kerja O&M services including manpower supply3. Sewa pembangkit/genset Power Plant/generator rental
PT Artha Daya Coalindo 1. Supply batu bara Coal Supply2. Transportasi batu bara Coal Transport3. Jasa pembongkaran batu bara Coal Unloading
PT Tangkuban Parahu Geothermal Power Pengusahaan tenaga panas bumiGeothermal generation
PT Indo Ridlatama Power Penyediaan listrik melalui pembangunan PLTU di wilayah Kalimantan TimurElectricity supply via construction of SPP in East Kalimantan area
PT Putra Indotenaga 1. Penyertaan saham dan kepemilikan (participating interest) di dalam dan luar negeri Shares and participating interest domestic and abroad2. Kegiatan usaha lainnya di bidang ketenagalistrikan dan energi Other activities in electrical power and energy
Perusahaan Patungan | Join Ventures
PT Perta Daya Gas 1. Bidang transportasi gas Gas Transport Area2. Regasifikasi Regasification
Perusahaan Asosiasi | Associated Companies
PT Indo Pusaka Berau Penyediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan wilayah BerauElectricity supply in Berau area power system
189- 188HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Membership in Industry Associations
KEANGGOTAAN DALAM ASOSIASI INDUSTRI
No Asosiasi IndustriIndustry Association
KeterlibatanInvolvement
1 Corporate Forum for Community Development (CFCD)
2 Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI)
3 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)
4 Komite Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB)
5 Asosiasi Penyedia Listrik Nasional (APPELIN)
6 Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI)
7 Indonesia Power juga menjadi anggota dan memberikan dukungan dalam asosiasi sebagai berikut Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
Indonesia Power also becomes member and gives support in the followings Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).
190
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sejak tahun 2014, struktur organisasi Indonesia Power telah disempurnakan untuk mempertahankan kapasitas dan kinerja jangka panjang Perusahaan, sebagai pijakan pertumbuhan ke depan serta meningkatkan daya saing Perusahaan yang berorientasi pada peningkatan nilai Perusahaan bagi stakeholder utama.
Struktur Organisasi Indonesia Power sesuai dengan Keputusan Direksi No.219.K/010/IP/2014 tentang Organisasi PT Indonesia Power. Pada tahun 2015, Indonesia Power terus melakukan perubahan-perubahan struktur organisasi unit untuk mengikuti rencana pengembangan organisasi ini.
Berikut ini adalah bagan Struktur Organisasi Indonesia Power tahun 2015:
Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power
STRUKTUR ORGANISASI DAN RESTRUKTURISASI INDONESIA POWER [G4-3,G4-34]
Unit Pembangkitan SuralayaSuralaya Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan PriokPriok Generating and Generating Service Unit
Unit Pembangkitan SemarangSemarang Generating Unit
Unit Pembangkitan Perak GratiPerak Grati Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan BaliBali Generating and Generating Service Unit
Unit Pembangkitan SagulingSaguling Generating Unit
Unit Pembangkitan MricaMrica Generating Unit
Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan KamojangKamojang Generating and Generating Service Unit
Direktur (Produksi)Director (Production)
Direktur UtamaPresident Director
Direktur (Pengembangan dan Niaga)Director (Development and Commerce)
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis
Division of Business Development
Kepala Divisi Manajemen ProyekDivision of Project Management
Kepala Divisi Niaga dan SettlementDivision of Commerce and Settlement
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Kepala Divisi Inovasi Teknologi dan Enjiniring
Division of Technology Innovationand Engineering
Kepala Divisi Energi PrimerDivision of Primary Energy
Kepala Divisi Jasa PembangkitanDivision of Generation Services
Kepala Divisi Pembangkitan dan K3LDivision of Generation and HSE
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Banten 3 LontarBanten 3 Lontar Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuJawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala Generating Service Unit
Unit Jasa Pembangkitan Pangkalan SusuPangkalan Susu Generating Service Unit
Anak PerusahaanSubsidiaries
Usaha PatunganJoint Venture
191- 190HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Direktur (Keuangan)Director (Finance)
Kepala Divisi Anggaran dan Portofolio Keuangan
Division of Budgeting and Financial Portfolio
Kepala Divisi Tresuri dan PajakDivision of Treasury and Tax
Kepala Divisi Akuntansi dan AsuransiDivision of Accounting and Insurance
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Satuan Supply Chain ManagementSupply Chain Management Unit
Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja
Risk Management, Quality & Performance Unit
Departemen Sistem InformasiSystem Information Department
Departemen Hukum KorporatCorporate Legal Department
Ahli Utama (Fungsional)Main Expert (Functional)
DireksiBoard of Direcors
Pemegang Saham | ShareholderPT PLN &
Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero)
Direktur (Sumber Daya Manusia)Director (Human Resource)
Kepala Divisi Sistem SDM dan Manajemen Perubahan
Division of HR and Transformation Management
Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta
Division of HR and Talent Development
Kepala Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial
Division of Administration HR and Industrial Relationship
Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)
Kepala Satuan Audit InternalInternal Audit Unit
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Since 2014, Indonesia Power’s organizational structure has been enhanced to maintain the Company’s capacity and long-term performance, which serves as the basis for future growth as well as increase the Company’s competitiveness that is oriented to building value for the Company’s main stakeholders.
Indonesia Power’s Organizational Structure is in accordance with the Board of Directors Decision No.219.K/010/IP/2014 on PT Indonesia Power’s Organization. In 2015, Indonesia Power continues to carry out changes to the unit’s organizational structure to in line with the organization’s development plan.
The following is Indonesia Power’s Organization Structure in 2015:
192
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indonesia Power Offices and Network Address
ALAMAT KANTOR DAN JARINGAN KERJAINDONESIA POWER [G4-5]
Unit Bisnis PembangkitGenerating Unit Business
AlamatAddresses
Unit Pembangkit (UP) | Generating Unit (GU)
UP SuralayaSuralaya GU
Komplek PLTU Suralaya Merak-Cilegon Banten 42439, Indonesia Telepon : (62-254) 571230, 571240, 571242 Faks : (62-254) 571235 Email : upsla@indonesiapower.co.id
UPJP PriokPriok GGSU
Jl. Laks. Laut RE Martadinata Jakarta 14310, Indonesia Telepon : (62-21) 4353913-9 (Hunting) Faks : (62-21) 4301104, 4353917, 43936461 Email : upjptgp@indonesiapower.co.id
UP SagulingSaguling GU
Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia Telepon : (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960, 262961 Faks : (62-22) 6903486, (62-263) 264002 Email : upsgl@indonesiapower.co.id
UPJP KamojangKamojang GGSU
Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125 Garut 44101, Indonesia Telepon : (62-22) 7805475 Faks : (62-22) 7801013 Email : upjpkmj@indonesiapower.co.id
UP SemarangSemarang GU
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 50127, Indonesia Telepon : (62-24) 3518371 (Hunting) Faks : (62-24) 3546835 Email : upsmg@indonesiapower.co.id
UP MricaMrica GU
Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38 Banjarnegara 53471, Indonesia Telepon : (62-286) 597081 Faks : (62-286) 597044, 597100, 597267 Email : upmrc@indonesiapower.co.id
UP Perak Grati Perak Grati GU
Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates, Kec. Lekok PO BOX. 11 Grati 67184, Kab.Pasuruan, Indonesia Telepon : (62-343) 413582, 413583 Faks : (62-343) 413524, 413693 Email : uppgt@indonesiapower.co.id
UPJP BaliBali GGSU
Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535 Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia Telepon : (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584 Faks : (62-361) 720519 Email : upjpbli@indonesiapower.co.id
Unit Jasa Pemeliharaan | Maintenance Service Unit
Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)Maintenance Service Unit (MSU)
Jl. KS. Tubun No. 8 Jakarta 11420, Indonesia Telepon : (62-21) 5638666 Faks : (62-21) 5638622 Email : ujh@indonesiapower.co.id
193- 192HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Unit Bisnis PembangkitGenerating Unit Business
AlamatAddresses
Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Service Unit (GSU)
UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU
Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU Suralaya PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten Telepon : (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230 Email : ujpbsr@indonesiapower.co.id
UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU
Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan Pandeglang, Banten 42246 Telepon : (62-253) 803312 Email : ujpblb@indonesiapower.co.id
UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU
Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten Telepon : (021) 59391049 Email : ujpblt@indonesiapower.co.id
UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu GSU
Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi Telepon : (0266) 434192 Faks : (0266) 6441111 Email : ujpjpr@indonesiapower.co.id
UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala GSU
Desa Penggalang Jl. Hansip No.6 Telepon : (0282) 5264130Faks : (0282) 5264037Email : ujpadp@indonesiapower.co.id
UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU
PLN Pangkalan Susu, Dusun 6Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20858 Email : ujppns@indonesiapower.co.id
194
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
DPRD Dewan Perwakilan Rakyar Daerah
EEAF Equivalent Availability Factor
EDAPEnergy Diversification Acceleration Program
EEI Employee Engagement Index
EFOR Equivalent Forced Outage Rate
EIA Environment Impact Analysis
EPCEngineering, Procurement and Construction
ERM Enterprise Risk Management
ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral
ESI Employee Satisfication Index
EUSSElectricity and Utilities Supplement Sector
FFOB Freight on Board
FS Feasibility Study
FSRU Floating Storage Regasification Unit
GGBU Generating Business Unit
GCG Good Corporate Governance
GGSUGenerating and Generating Service Unit
GHG Green House Gas
GKPMGelar Karya Pemberdayaan Masyarakat
GMS General Meeting of Shareholders
GPM Garda Power Mandiri
GPP Geothermal Power Plant
GRI Global Reporting Initiative
GSU Generating Service Unit
GTPP Gas Turbine Power Plant
GU Generating Unit
GWh Gigawatt hours
HHAM Hak Asasi Manusia
HCR Human Capital Readliness
HDKPHarian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit
HDKP Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit
HO Hari Orang
HoA Heads of Agreement
HOP Hari Orang Pelatihan
HPP Hydro Power Plant
HR Human Resources
HSD High Speed Diesel
HSE Health, Safety, and Environment
I IAI Ikatan Akuntan Indonesia
3R Reuse, Reduce, dan Recycle
AADC Artha Daya Coalindo
AIMI Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia
AMDALAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan
APB Area Pengatur Beban
APEC Asia-Pacific Economic Cooperation
BB3 Bahan Berbahaya dan Beracun
BAPEPAM-LKBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
BBM Bahan Bakar Minyak
BC Belt Conveyor
BEI Bursa Efek Indonesia
BFSR Bantuan Fasilitas Sewa Rumah
BI Bank Indonesia
BJPSDABiaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air
BLH Badan Lingkungan Hidup
BPLH Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
BPLHDBadan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
BUMN Badan Usaha Milik Negara
CCAPEX Capital Expenditure
CDB Cogindo DayaBersama
CIDCommunity Involvement and Development
CIF Cost, Insurance, and Freight
CNG Compressed Natural Gas
CoC Code of Conduct
Comdev Community Development
COSOCommittee of Sponsoring Organization
CPP Combined Cycle Power Plant
CSI Customer Satisfaction Index
CSR Corporate Social Responsibility
CWBP Corporate Work and Budget Plan
DDAS Daerah Aliran Sungai
DIRPRO Direktur Produksi
DIVKIT Divisi Pembinaan Pembangkit
DIVLOG Divisi Logistik
DIY Daerah Istimewa Yogyakarta
DMR Dokumen Manajemen Risiko
DPP Diesel Turbine Power Plant
DP-PLNDana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
Glossary
GLOSARIUM
195- 194HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
ICoFRInternal Control over Financial Reporting
ICR Information Capital Readiness
IMS Integrated Management System
INPOWER-CARE
Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment
InPower-IMSIndonesia Power-Integrated Management System
IP BTTSIndonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap
IP HaPPPIIntegritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif
IPAL Instalasi Pengelolaan Air Limbah
IPB Indo Pusaka Berau
IPMTKSIndeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit
IPP Independent Power Producer
ISO International Standard Organization
ISRAIndonesia Sustainability Reporting Award
ITO Inventory Turn Over
IUP Izin Usaha Pertambangan
JJIT Just In Time
JO Joint Operation
JVC Join Venture Company
KK3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
KBB Koperasi Bangkit Bersama
KBIP Klinik Bakti Indonesia Power
KKJ Kebutuhan Kompetensi Jabatan
KLH Kementerian Lingkungan Hidup
KNKGKomite Nasional Kebijakan Governance
KOK Karakteristik Operasi Kontrak
KP2DPKomite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai
KPI Key Performance Indicator
KPK Komisi Pemberatasan Korupsi
KWh Kilowatt hours
L LACPLeague of American Communications Professionals
LARAPLand Acquisition and Resettlement Action Plan
LCM Life Cycle Management
LHKPNLaporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
LKM Lembaga Keuangan Mikro
LNG Liquefied Natural Gas
LPTLaporan Pertanggungjawaban Tahunan
LSM Lembaga Swadaya Masyarakat
LTHPCLow Temperature High Pressure Cooker
MMBU Maintenance Business Unit
MCK Mandi Cuci Kakus
MDGs Millennium Development Goals
MFI Micro Finance Institutions
MHPP Macro Hydro Power Plant
MPI Maintenance Priority Index
MPP Masa Persiapan Pensiun
MSDMBKManajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi
MSU Maintenance Service Unit
N NCSRNational Center for Sustainability Reporting
OO&M Operation and Maintenance
OCR Organization Capital Readiness
OEE Overall Equipment Effectiveness
OEM Original Equipment Manufacturer
OHS Occupational Health and Safety
OHSASOccupational Health and Safety Assessment Series
OJK Otoritas Jasa Keuangan
OMBUOperation and Maintenance Business Units
OPIOperational Performance Improvement
P P2K3Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
P3BJBPenyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali
P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
PAK Penyakit Akibat Kerja
PEMDA Pemerintahan Daerah
PJB PT Pembangkitan Jawa Bali
PJBTL Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
PJT Perusahaan Umum Jasa Tirta
PKB Perjanjian Kerja Bersama
PKL Praktik Kerja Lapangan
PLNPT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)
PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
PLTG Pembangkit Listrik Tenaga Gas
PLTGUPembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap
196
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
TTJSL
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
TKWT Tenaga Kerja Waktu Tertentu
UUJH Unit Jasa Pemeliharaan
UJP Unit Jasa Pembangkitan
UKL Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
UKM Usaha Kecil Menengah
UMP Upah Minimum Provinsi
UPJB Unit Pembangkitan Jawa Bali
UPJPUnit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
UPLUpaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup
UP Unit Pembangkitan
V VCS Voluntary Carbon Scheme
WWBS Whistle-Blowing System
WCS World Class Services
WGD Work Group Discussion
WWTP Waste Water Treatment Plant
Y YPKYayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
PLTM Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro
PLTMG Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas
PLTMHPembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
PLTPPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap
PMI Palang Merah Indonesia
PMW Provincial Minimum Wage
PPA Power Purchase Agreement
PPDEProgram Percepatan Diversivikasi Energi
PP-IP Persatuan Pegawai Indonesia Power
PROPERProgram Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
PSAKPernyataan Standar Akuntansi Keuangan
RRI Republik Indonesia
RJP Rencana Jangka Panjang
RKAPRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
RKLRencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup
RMD Risk Management Document
ROE Return on Equity
RPLRencana Pemantauan Lingkungan Hidup
RS Reserve Shutdown
RUPS Rapat Umum Pemegang Saham
RUPSLBRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
SSARA Suku Agama Ras dan Antar Golongan
SDM Sumber Daya Manusia
SdOF Sudden Outage Frequency
SERP System Equipment Reliability Priority
SHA Shareholder Agreement
SHL Shareholder Loan
SIMKP Sistem Manajemen Kinerja Pegawai
SL Sekolah Lapangan
SMK3 Sistem Manajemen K3
SML Sistem Manajemen Lingkungan
SMP Sistem Manajemen Pengamanan
SOF Scheduled Outage Factor
SOP Standard Operating Procedure
SPP Steam Power Plant
SUTT Saluran Udara Tegangan Tinggi
Glossary
GLOSARIUM
197- 196HalamanPage
Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report PT INDONESIA POWER
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•LEMBAR TANGGAPAN ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN PT INDONESIA POWER 2015
Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015
Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan umpan balik terhadap Laporan PT Indonesia Power Keberlanjutan 2015. Formulir ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan Anda terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara yang terstruktur.
Pandangan Anda adalah penting:Terima kasih untuk berbagi dengan kami.
Thank you for your interest in providing feedback on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015. This form will allow you to provide your views for this Sustainability Report in a structured way.
Your views are important:Thank you for sharing them with us.
Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan PT Indonesia Power?How effectively does the Sustainability Report communicate PT Indonesia Power sustainability performance?
c Sangat Efektif | Very Effectivelyc Efektif | Effectivelyc Cukup Memuaskan | Satisfactorilyc Buruk | Poorly
Secara keseluruhan Anda menilai | Overall you found the:
Isi laporanContent of the report:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Format laporanFormat of the report:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Kualitas informasi yang disajikanQuality of information in the report:c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Kejelasan & Transparansi InformasiClarity & Transparency of Information:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Informatif, menarik untuk dibacaInformative, interesting reading:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Kemudahan untuk dibaca & Tampilan VisualReadability & Visual appearance:
c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor
Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan?In what areas would you like to see additional information provided?
198
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power di masa yang akan datang? Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future PT Indonesia Power Sustainability Report?
Mohon diisi dengan lengkap | Please provide the following details
Profil Organisasi/ Personal | Organizational/Personal Profile
Nama OrganisasiOrganization’s Name
Sektor Bisnis | Business Sector
Jabatan Pekerjaan | Job Title
Nama | Name
Jender | Gender
Usia | Age
Alamat | Address
E-mail | E-mail
No. Telepon | Phone No.
PRIVACY DISCLAIMERProfil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas Informasi ini untuk penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan, dan PT Indonesia Power tidak akan menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung untuk menjelaskan respon. Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability This information is for internal use only. Your details will not be made public, nor will PT Indonesia Power use your email address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.
BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31]HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31]
Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini: When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:
PT Indonesia Power
Kantor Pusat | Head Office:Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Tel. +62 21 5267 666Fax. +62 21 5251 923, 5252 623E-mail info@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id
Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2015
LEMBAR TANGGAPAN ATAS LAPORAN KEBERLANJUTAN PT INDONESIA POWER 2015
2015Laporan KeberlanjutanSustainability Report
HEAD OFFICEPT INDONESIA POWERJl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18Jakarta 12950Indonesia Telepon 62-21-5267666Faksimile 62-21-5251923, 5252623Email kontak-ip@indonesiapower.co.id
www.indonesiapower.co.id
KEP
EDU
LIAN
DA
N K
EBER
LAN
JUTA
N EN
ERG
IC
aring and Sustaining Energy2015
Laporan K
eberlanjutan
Sustainability Report