Kerajaan hindu banjar

Post on 24-Jan-2018

136 views 2 download

Transcript of Kerajaan hindu banjar

KERAJAAN HINDU BANJAR

Nama : Sayid Ryan M.R

Kelas : X RPL 1

Absen:29

PENDAHULUAN

Kerajaan negara daha adalah kerajaan hindu yang pernah berdiri dikalimantan selatan.

Kerajaan negara daha merupakan pendahulu kesultanan banjar.

Kerajaan negara daha merupakan kelanjutan dari kerajaan negara dipa yang saat itu berkedudukan dikuripan atau candi agung.

Kerajaan negara daha yang merupakan salah satu rangkaian pemerintahan yang kelak menjelma menjadi kesultanan banjar yang bercorak islam.

A.Sejarah Munculnya Kerajaan Negara Daha Sejarah kerajaan negara daha dimulai dari kerajaan

nan sarunai dan kerajaan negara dipa.Dimulai dari kerajaan nan sarunai,eksitensi kerajaan nan sarunai bertahan cukup lama.Memasuki abad ke-14.

Benih-benih keruntuhan kerajaan ini mulai muncul.Kerajaan majapahit yang berpusat di Trowula Mojokerto,jawa timur,berambisi untuk menguasainya.Pada sekitar tahun 1355 masehi Hayam wuruk penguasa kerajaan majapahit waktu itu,

Memerintahkan panglimanya yang bernama “Empu Jatmika” untuk menaklukan kerajaan nan sarunai.Akhirnya,kerajaan nan sarunai menjadi bagian dari kerajaan Majapahit.

Empu Jatmika kemudian membangun kerajaan baru dipulau Hujung Tanah yang merupakan bekas wilayah kekuasaan kerajaan nan sarunai.kerajaan baru ini dinamakan kerajaan negara dipa.Nama dipa diambil dari bahasa Dayak yakni yang terletak diseberang.Pemberian nama kerajaan yang terletak diseberang ini mungkin sangat mengacu pada letak kerajaan dipa yang terletak diseberang lautan jika ditempuh dari kerajaan majapahit yang berlokasi dijawa.

Kerajaan negara dipa yang mulai berdiri pada tahun 1365 masehi itu hanya bertahan kurang dari 1 abad saja.keruntuhan negara dipa berawal dari kepemimpinan Raden Sakur Sungsang atau yang dikenal juga dengan nama Raden Maharaja Sari Kaburangan yang berkuasa sejak tahun 1448 masehi.Pada masa inilah kerajaan negara dipa memulai keruntuhannya dan pada akhirnya digantikan oleh sebuah kerajaan baru,yaitu kerajaan Negara Daha.

Maharaja Sukarama,Raja Negara Daha telah berwasiat agar penggantinya adalah cucunya Raden Samudera,anak dari putri galuh intan sari.Ayah dari Raden Samudera adalah Raden Manteri Jaya,putra dari Raden Begawan,saudara Sukarama. Wasiat tersebut menyebabkan Raden Samudera terancam keselamatannya karena para pangeran juga berambisi sebagai pengganti Sukarama yaitu pangeran bagalung,pangeran mangkubumi dan pangeran tumenggung.Sepeninggal sukarama,pangeran mangkubumi putra sukarama menjadi raja negara daha,selanjutnya digantikan Pangeran tumenggung yang juga putra sukarama.

Raden Samudera sebagai kadidat raja dalam wasiat Sukarama terancam keselamatannya,tetapi berkat pertolongan Arya Taranggana,mangkubumi kerajaan daha,ia berhasil lolos ke hilir sungai barito,kemudian ia dijemput oleh patih (kepala kampung Banjarmasin) dan dijadikan raja banjarmasin sebagai upaya melepaskan diri dari kerajaan negara daha dengan mendirikan bandar perdagangan sendiri dan tidak mau lagi membayar umpeti.Pangeran Tumenggung,raja terakhir kerajaan negara daha akhirnya menyerahkan regalia kerajaan kepada kepada keponakannya pangeran samudera,Raja dari Banjarmasin.

Setelah mengalami masa peperangan dimana Banjar mendapat bantuan dari daerah pesisir kalimantan dan kesultanan Demak.Hasil akhirnya kekuasaan kerajaan beralih kepada Pangeran samudera yang menjadi sultan banjar yang pertama,sementara pangeran Tumenggung mundur ke daerah pendalaman dengan seribu penduduk.

Beralihnya kerajaan negara dipa menjadi kerajaan negara daha terjadi pada masa pemerintahan Raden Sekar Sungsang.Terdapat peristiwa yang mewarnai pemerintahan negara dipa pada masa sebelum dan hingga Raden Sekar Sungsang dinobatkan menjadi raja.Raja terakhir kerajaan dipa ini telah menikahi ibunya sendiri,yaitu Ratu Kalungsu.

Ratu kalungsu adalah pemimpin kerajaan negara dipa pasca ditinggalkan oleh suaminya.

Pada tahun 1448 masehi,raden sekar sungsang dinobatkan sebagai pemimpin kerajaan negara dipa dan berhak menyandang gelar sebagai maharaja sebagai symbol tertinggi penguasa.setahun setelah maharaja raden sari kaburangan berkuasa dikerajaan negara dipa.ia memindahkan kedudukan pusat pemerintahan ke muara haluk atau ditempat sekarang dikenal dengan nama negara.Sejak tahun 1449 masehi itulah kerajaan negara daha resmi berdiri.kerajaan negara berdiri,Ratu Kalungsu yang masih tinggal dibekas istana kerajaan negara dipa menghilang secara misterius bersama 500 orang penggiringnya.

Pada waktu yang hampir bersamaan,Sang mangkubumi ,lambung mangkurat meninggal dunia.pengganti lambung mangkurat adalah arya taranggana untuk mendampingi maharaja sari kaburangan mengelola pemerintahan kerajaan negara daha.

Tampilnya maharaja sari kaburangan sebagai raja dikerajaan negara daha merupakan peristiwa yang menandai pulihnya kembali hegamoni etnis suku dayak sebagai penguasa ditanah leluhurnya sendiri ,sama seperti yang berlaku pada kerajaan nan sarunai dahulu.

Di dalam tubuh maharaja sari kaburungan memang mengalir darah jawa dari majapahit yang diwarisinya dari kakek buyutnya yakni pangeran suryanata.Namun,darah jawa itu sudah semakin memudar karena maharaja sari kaburungan merupakan generasi ke-4 alias buyut.ini berarti secara genetic,darah mengalir di dalam tubuhnya didominasi darah suku dayak.

Era pemerintah maharaja sari kaburangan berakhir pada tahun 1486 masehi.selanjutnya tahta tertinggi pemerintahan kerajaan negara daha dilanjutkan oleh Raden Paksa yang kemudian menyandang gelar sebagai maharaja sukarama.pada masa pemerintahan raja ke-2 kerajaan negara daha ini tepatnya pada tahun 1511 masehi.

Kerajaan negara daha menerima kedatangan orang-orang melayu semenanjung tersebut melakukan migrasi massal seiring dengan takluknya kesultanan melaka oleh bangsa portugis.para imigran dari melaka ini kemudian menetap di tepi kiri dan kanan sungai kuin atau dimuara dan bergabung dengan suku bangsa melayu lainnya.

Pada akhirnya era pemerintahan maharaja sukarama terjadi pertikaian pada tahun 1515 masehi.Maharaja sukarama mengeluarkan wasiat agar kelak kekuasaan tertinggi dilimpahkan kepada cucunya yang bernama raden samudera.kebijaksanaan ini mendapat tentangan dari ketiga putra maharaja sukarama,yakni pangeran arya mangkubumi,pangeran tumenggung dan pangeran bagalung.

Benih-benih perpecahan mulai tumbuh dikalangan keluarga istana kerajaan negara daha.ketika maharaja sukarama meninggal dunia pada tahun 1525 masehi atau 10 tahun setelah dikeluarkan wasiat yang menunjukkan Raden Samudera sebagai calon raja.Terjadilah perselisihan diantara keturunan maharaja sukarama.putera sulung maharaja sukarama yakni pangeran arya mangkubumi,yang merasa dilangkahi oleh keponakannya sendiri,merasa tidak terima dan kemudian merebut kerajaan negara daha yang sebenarnya bukan menjadi haknya.

Raden samudera yang masih berusia belia diungsikan kehilir sungai barito,tepatnya dimuara kuin,terutama oleh komunitas

orang-orang melayu.oleh orang-orang dayak,kampung orang-orang melayu dimuara kuin itu dengan nama “Banjar oloh masih”

Yang berarti kampungnya orang melayu dengan kepemimpinannya yang bernama patih masih.Banjar oloh masih lambat laun disingkat menjadi banjarmasin hingga sekarang.Namun pada tahun 1525 masehi.itu,maharaja arya pangeran mangkubumi tewas dibunuh.setelah arya meninggal dunia,pangeran tumanggung menobatkan diri sebagai raja kerajaan negara daha yang baru.

Sementara Raden Samudera,semakin mendapat tempat dikalangan orang-orang melayu yang bermukim dimuara kuin (Banjarmasin).Dalam pelarian polotiknya,Raden Samudera melihat bahwa banjarmasin merupakan kekuatan potensial untuk mengadakan perlawanan terhadap kerajaan negara daha.potensi banjarmasin untuk menentang kekuatan pusat akhirnya mendapat pengakuan ketika Raden Samudera diangkat menjadi pemimpin oleh kelompok melayu didaerah itu.

Pengangkatan raden samudera sebagai pemimpin di banjarmasin melambangkan terbentuknya kekuatan politik tandingan.perpaduan cultural dan kelak merupakan embrio bagi kelahiran orang banjar dan kesultanan banjar.Terbentuknya kekuatan politik baru di banjarmasin bagi raden samudera merupakan kekuatan tandingan untuk memperoleh haknya sebagai calon raja yang sah di kerajaan negara daha.sedangkan bagi kelompok melayu,independendi mereka dibanjarmasin menjadi bentuk perlawanan untuk tidak membayar pajak kepada kerajaan negara daha.

Konflik yang terjadi kemudian adalah perang saudara yang melibatkan kubu pangeran tumenggung dengan pihak raden samudera. Perang saudara antara keponakan dengan paman ini memakan korban jiwa yang cukup besar.untuk melawan pasukan kerajaan negara dahayang lebih kuat,raden samudera meminta bantuan dari kerajaan demak yang saat itu dipimpin oleh sultan trenggono (berkuasa sejak tahun 1524 masehi).sultan trenggono menyanggupi permintaan raden samudera dengan syarat,raden samudera harus memeluk agama islam jika ia berhasil memenangkan peperangan.

Pada tahun 1526 masehi,raden samudera berhasil mengalahkan pangeran tumenggung dan resmi menjadi penguasa tunggal dibekas wilayah kerajaan negara daha.kemenangan raden samudera menandai berakhirnya riwayat kerajaan negara daha sekaligus menjadi awal dari berdirinya kesultanan banjar yang bercorak islam.setelah mengalahkan kerajaan negara daha,raden samudera memeluk agama islam dan menobatkan diri sebagai pemimpin kesultanan banjar dengan gelar sultan suriansyah sejak 25 september 1526 masehi.

B.SILSILAH KERAJAAN NEGARA DAHA

# Berikut ini adalah daftar nama-nama raja yang pernah duduk sebagai pemimpin kerajaan negara daha :

Maharaja sari kaburangan atau raden sekar sungsang atau panji agung rama nata atau ki mas lelana (1448-1486 masehi).

Maharaja sukarama atau raden paksa

(1486-1525 masehi)

Maharaja pangeran arya mangkubumi

(1525 masehi).

Maharaja pangeran tumenggung atau raden panjang (1525-1526 masehi).

C.SISTEM PEMERINTAHAN Dalam struktur politik pemerintahan kerajaan negara

daha ,raja adalah titik pusat kekuasaan raja negara daha ebagai pemegang jabatan tertinggi dalam arti kerajaan mempunyai kekuasaan yang sangat besar.Hal ini terlihat dengan terdapatnya atribut-atribut kerajaan seperti benda-benda pusaka,gelar atau mitos yang berfungsi mengabsahkan kedudukan raja sebagai penguasa.

Kedudukan raja dalam system pemerintahan kerajaan negara daha diwarisi secara turun-temurun sesuai dengan garis kekerabatan.

Wewenang raja pada dasarnya merupakan salah satu komponen kekuasaan.kerabat raja berada pada tataran kedudukan tinggi yang juga berhak menguasai rakyat sebagai hambanya.Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh kandidat raja atau putera mahkota,yakni :

Pangeran yang dipilih harus benar-benar keturunan raja dari permaisuri.

Dapat berbuat adil kepada rakyat dan keluarga.

Terbuka untuk menerima saran dan kritik.

Tidak boleh memiliki sifat iri dan dengki.

Bersedia menyelesaikan setiap persoalan yang ada melalui mufakat.

Apabila putra mahkota belum cukup umur untuk menjabat sebagai raja,maka untuk sementara kendali pemerintah kerajaan dijalankan oleh system perwakilan yang terdiri dari kerabat raja.

D.WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN NEGARA DAHAKeseluruhan kekuasaan kerajaan negara daha terbagi atas dua bagian, yakni wilayah negara (kraton) dan daerah teklukan. Bagian yang pertama, yakni wilayah negara merupakan wilayah unit politik terbesar. Istilah negara sendiri menunjukkan adanya suatu kawasan pemerintahan di bawah seorang pengeuasa tertinggi yang memakai gelar kehormatan maharaja di depan namanya dengan pemerintahan yang merdeka. Wilayah negara juga disebut wilayah inti yang merupakan pusat pemerintahan kerajaan sekaligus berfungsi sebagai ibu kota negara.

Pusat pemerintahan kerajaan negara daha terletak disebuah tempat yang dikenal sebagai muara huluk.selain itu,kerajaan ini juga mempunyai pelabuhan dan bandar dagang yang terletak dimuara bahan.

Wilayah kekuasaan kerajaan negara daha meliputi daerah-daerah yang sebelumnya menjadi wilayah kekuasaan negara dipa,termasuk juga wilayah taklukan.seperti tabalong,batang balangan,batang pitap,batang amandit,batang emas,saukadana,sambas,batang lawai,kota waringin,kutai dan berau

E.BUKTI PENINGGALAN SEJARAHKerajaan negara daha masih memiliki koleksi

barang-barang atau pusaka yang berasal dari kerajaan majapahit,antara lain :

Mahkota kerajaan

Gamelan yang bernama larasati

Gong yang bernama rambut peradah

Canang yang bernama macan papatuk

Tombak yang bernama pnutos

Dan keris yang bernama masagirang dan jokopitoron.

Singasana emas

Payung kerajaan

Keris bernama baru lembah an naga salira dengan sarungnya yang berbalut dari emas dan gagangannya berlian

Sebilah pedang

5 buah tombak

Beberapa buah perisai yang terbuat dari emas dan perak

Salah satu peninggalan arkeologi adalah penemuan sebuah candi laras.candi ini terletak di pinggiran desa margasari,kecamatan candi laras selatan.

F.KESIMPULAN Kerajaan negara daha adalah sebuah kerajaan hindu

yang pernah berdiri dikalimantan selatan.kerajaan negara daha adalah pendahulu kesultanan banjar.kerajaan negara daha merupakan kelanjutan dari kerajaan negara dipa yang saat itu berkedudukan dikuripan atau candi agung.kerajaan negara daha yang merupakan salah satu rangkaian pemerintah yang kelak menjelma menjadi kesultanan banjar yang bercorak islam.

#Berikut ini adalah daftar nama-nama raja yang pernah duduk sebagai pemimpin kerajaan negara daha :

Maharaja sri kaburangan atau Raden sekar sungsang atau panji agung rama nata atau ki mas lelana (1448-1486 masehi).

Maharaja sukarama atau Raden paksa

(1486-1535 masehi).

Maharaja pangeran atya mangkubumi (1525 masehi)

Maharaja pangeran tumenggung atau Raden panjang (1525-1526 masehi)

Sesuai tutur candi (Hikayat banjar versi II),dikalimantan selatan telah berdiri suatu pemerintahan dari dinasti kerajaan(keraton) yang harus menerus berlanjut hingga daerah ini digabungkan kedalam hindia belanda sejak 11 juni 1860,yaitu :

Keraton awal disebut kerajaan kuripan

Keraton I disebut kerajaan negara dipa

Keraton II disebut kerajaan negara daha

Keraton III disebut kesultanan banjar

Keraton IV disebut kerajaan martapura atau kayu tangi

Next generation