Konektivitas Infrastruktur untukTransportasi dan Masterplan Desa

Arif Wismadi

Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) untuk IPTEKS Transportasi

Direktur Simpul Tumbuh UII

masterplandesa.com

Materi

• Karakteristik Transportasi Perdesaan

• Konektivitas Desa dengan Infrastruktur Nasional

• Problem, Peluang dan Kontribusi Desa

masterplandesa.com

Pendahuluan

• Pembangunan Infrastruktur “Besar” (Jalan Tol) sudah dikebut, Dana Desa juga sudah digelontor. Namun, namun bagaimana keduanyaterkoneksi?

• Diskusi hari ini melempar gagasan bagaimana konektivitas sistemtransport nasional dengan sistem transport perdesaan.

• Gagasan ini dapat menjadi salah pertimbangan bagi tersusunnyaMasterplan Desa.

masterplandesa.com

Karakteristik Transportasi Perdesaan

Infrastruktur, Sistem Layanan, Pendukung, Regulasi, Koordinasi, SDM

masterplandesa.com

Aspek Pembentuk Karakteristik

• Teknis:• Infrastruktur: teknologi, spesifik, rural karakteristik,

• Sistem Layanan: standard, model bisnis, pengoperasian sarana, rute, interkoneksi

• Sistem Pendukung: energi, IT, unit pemeliharaan

• Kelembagaan dan Keuangan:• Regulasi: lisensi, pembiayaan, tata-pamong, kelembagaan, tata kelola

keuangan

• Sistem informasi dan komunikasi: info, kinerja, pengambilan keputusan

• Sistem Keahlian dan SDM: optimasi, manajemen resiko, pengelolaan keuangan, penyelenggaraan layanan

masterplandesa.com

Infrastruktur

• Problem spesifik: topografis geografis

• Rural karakteristik: combo orang+barang

• Teknologi: tepat guna

masterplandesa.com

Sistem Layanan

• Standard: absen

• Model bisnis: tidak sustain

• Sarana: terbatas, fokus ke penyediaan bukan penyelenggaraan

• Rute: isu kurus gemuk

• Interkoneksi: terputus

masterplandesa.com

Sistem Pendukung

• Energi: infra dan sediaan terbatas

• IT: absen

• Unit pemeliharaan: ketergantungan dengan kota

masterplandesa.com

Regulasi

• Lisensi: khusus rural absen (hovercraft, IMT)

• Pembiayaan: kecil terpisah pisah

• Tata-pamong: desentralisasi beban bukan sumber daya

• Kelembagaan: obyek bukan subyek

• Tata kelola: lembaga absen

masterplandesa.com

Sistem Informasi dan Koordinasi

• Info: sering absen baik pengguna maupun pengambil keputusan

• Kinerja: monitoring absen

• Pengambilan keputusan: amatan komprehensif spasial dan sosial

masterplandesa.com

Sistem Keahlian dan SDM:

• Manajemen resiko: lembaga absen, tahap inisiasi

• Pengelolaan keuangan: tidak kelola resiko

• Penyelenggaraan layanan: belum optimasi kurus gemuk

masterplandesa.com

Karakteristik Mobilitas DesaJumlah Perjalanan/bulan

(Total =269 perjalanan)

0,0% 20,0% 40,0% 60,0% 80,0% 100,0% 120,0%

P engambilan Air

P engambilan Kayu Bakar

P abrik P enggilingan

P ro duks i P ertanian

P emanenan

P emas aran

P as ar

Tempat Kerja

Seko lah

Lain-la in

%Pria

%Wanita

Persentase jumlah perjalanan, studi kasus Jawa Tengah

(Silviani, 2000)

Pasar: jual hasil desa

Pasar: beli kebutuhan keseharian

masterplandesa.com

Transportasi berdayakan rakyat desa mencapai kesempatan di luar desanya

No Negara Jml perjalanan Waktu perjalanan

Beban

Internal External Internal External Internal External

1 Indonesia 84% 16% 44% 54% 21% 79%

2 Ghana 93% 7% 56% 44% 76% 24%

3 Zambia 91% 9% 80% 20% 81% 19%

Source: Silviani, 2000

Waktu dan Beban yang lebih besar untuk perjalanan external indikasikan lebih

banyaknya interaksi sosial dan ekonomi serta nilai tambah untuk perjalan tersebut

masterplandesa.com

Fakta: Rakyat Desa Sulit Akses Pasar > 5kmDesa Sungai/ DAS

60.87%

55.22%

Desa Perbukitan

46.61%

27.09%

Desa Pesisir Desa Dataran

Akibatnya biaya transport untukproduk perdesaan membebani 20 – 25% dari harga pasar, dimana

untuk produk industri pertanianmodern hanya <5% .

masterplandesa.com

Konektivitas “InfrastrukturBesar” dengan Desa

Belajar Dari Negeri China

masterplandesa.com

China Proverb: 要想富先修路

• Mandarin: yāo xiǎng fù xiān xiū lù

• If you want to get rich, build a road (lit.: want to get rich, first build/repair road)

• ... untuk jadi kaya buat jalanan terlebih dahulu (lit.: Bangun jalan jika Anda ingin menjadi kaya)

masterplandesa.com

masterplandesa.com

masterplandesa.com

masterplandesa.com

masterplandesa.com

Apakah Terjadi Di Sini?

masterplandesa.com

Bagaimana Konektivitas Infrastruktur Besardengan Desa?

masterplandesa.com

Imbas yang Teratasi?

masterplandesa.com

Apa Peluang Desa?

masterplandesa.com

Desa Sample dan Jarak Ibu Kota Negara

20

masterplandesa.com

Desa di Jalan Nasional Eksisting: Maribaya

Lokasi kebun melati #2

500 mSkala

masterplandesa.com

Desa di Antara Jalan Tol dan Jalan Nasional: Bumiharja

Desa Bumiharja

500 mSkala

masterplandesa.com

Desa Terbelah Jalan Tol: Karangjati

Jalan Tol

Desa Karangjati

500 mSkala

masterplandesa.com

Copying

Discharging/RecoveringPorous

AKSES TOL

AKSES LUAR TOL

masterplandesa.com

1

2

3

4

Wisata Pantai Maribaya

Pusat RekreasiBumiharja

Pusat RekreasiKarangjati

masterplandesa.com

masterplandesa.com

masterplandesa.com

USULAN REST AREAATAU EXIT TOL DI KARANGJATI

WahanaBumdesKarangjati

masterplandesa.com

Pusat Rekreasi dan Hunian Karangjati

masterplandesa.com

Bagaimana Konektivitasdengan Jalan Rel

masterplandesa.com

Imbas yang Terjadi

masterplandesa.com

masterplandesa.com

masterplandesa.com

Dapatkah Masterplan Desa Berperan?

masterplandesa.com

Rail + Property + Partisipasi DesaKonsolidasi sumber daya desa untukmendapatkan solusi beberapa problem:- Konektivitas desa ke sistem Rel- Keselamatan warga desa- Backlog perumahan- Kemacetan di perlintasan- Terbatasnya kapasitas angkut KA

masterplandesa.com

Dampak Diharapkan

Economic impact of LRT system, Manila, Philippines masterplandesa.com

Penutup

• Perlu upaya sinergis untuk konektivitas infrastruktur besar yang sudahterbangun untuk sistem transportasi dan masterplan desa.

• Konsolidasi sumber daya desa (tanah desa, Dana Desa dll) untukmendapatkan manfaat dan sekaligus berkontribusi dalampembangunan yang lebih luas.

masterplandesa.com

TerimakasihArif Wismadi

masterplandesa.com